Sie sind auf Seite 1von 2

BAGAIMANA BEKAM BISA MEMBERIKAN MANFAAT BAGI TUBUH ?

Oleh : dr. Muh. Idham Rahman

Tahukah anda tentang bekam ? atau pernah kah anda melihat tindakan bekam ?
Bekam merupakan salah satu metode terapi tradisional yang banyak dilakukan oleh umat islam
ataupun masyarakat tradisional china. Bekam yang saya maksud disini adalah hijamah atau wet
cupping therapy adalah tindakan pengeluaran darah dari kulit dengan membuat sayatan kecil
dan diberikan tekanan negatif.
Jadi, dalam bekam setelah dilakukan pembersihan area kulit yang akan di bekam dilakukan
pemberian tekanan negatif dengan gelas bekam, setelah itu dilakukan sayatan kecil untuk
mengeluarkan darah dari tubuh, darah yang keluar juga tidaklah banyak dan relatif aman untuk
dilakukan pada orang sehat.
Selain sebagai salah satu metode pengobatan / perawatan tubuh yang dianjurkan oleh nabi
Muhammad SAW, bekam juga banyak dipercaya memberikan manfaat pada tubuh

Tetapi apakah benar, bahwa bekam itu bermanfaat ? Apakah ada bukti ilmiah terkait manfaat
bekam ini ?
Dalam sebuah review jurnal yang diterbitkan oleh salah satu institusi kedokteran di mesir
diungkapkan beberapa bukti ilmiah hasil penelitan para ahli untuk mengungkapkan bagaimana
caranya berbekam bisa memberikan manfaat untuk tubuh, diantaranya :
1. Mempunya efek ekskresi causative pathological substance (CPS) atau zat-zat yang tidak
berguna dan justru berpotensi membahayakan tubuh. Hal ini mirip seperti kerja ginjal
pada tubuh manusia, bila ginjal berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan air dan
sebagian zat-zat berukuran kecil dari tubuh seperti ion dan mineral, maka pada bekam
ia bisa menyeluarkan zat-zat yang ukurannya lebih besar seperti sel-sel darah yang
rusak/sudah mati dan kolesterol jahat/ LDL. Jadi, ketika pada tahap diberikan tekanan
negatif pada kulit maka, CPS tersebut akan tertimbun pada kulit dan pembuluh darah
sekitarnya akan mengalir dan berkumpul pada kulit dalam gelas bekam, dan ketika
dilakukan sayatan maka semuanya akan keluar dari dalam tubuh. Dan dalam sebuah
penelitian ditemukan hal yang luar biasa, ternyata darah yang keluar dari hasil bekam
itu malah sebagian besar berisi sel-sel darah yang telah rusak / mati, bukan yang masih
bagus, hal ini ternyata disebabkan karena ukuran sel darah merah yang masih baik itu
lebih besar daripada yang sudah rusak sehingga tidak akan bisa sampai pada pembuluh
darah kapiler yang paling kecil dan halus yang ada di permukaan kulit. Dan ada juga ahli
yang meneliti dan membandingkan komposisi darah bekam dan darah vena yg
dikeluarkan pakai suntikan ternyata jumlah sel darah yang ada dalam bekam jauh lebih
sedikit dibandingkan darah vena tersebut. Hal ini membuktikan bahwa bekam hanya
mengeluarkan sel darah yang sudah rusak dan zat-zat yang merugikan dalam tubuh dan
membantu mengatasi penyakit2 metabolik seperti kolesterol tinggi, gula darah tingg,
asam urat tinggi dan lain-lain.
2. Ini adalah yang paling banyak diteliti, yaitu bagaimana bekam secara signifikan bisa
mengurangi nyeri pada penyakit sistem saraf/otot/sendi, pada saat berbekam, sayatan
pada kulit ternyata membuat dikeluarkannya B-Endorfin dan hormon2 adrenokortikal
yang berfungsi sebagai analgetik endogen / zat anti nyeri alami yang diproduksi tubuh
sehingga secara signifikan bisa mengurangi dan meredakan nyeri akibat peradangan
sendi/otot, memberikan efek relaksasi pada otot. Bekam juga mempunyai titik2 tertentu
yang dianjurkan, paling banyak pada daerah punggung dan bila kita lihat lokasinya
memang seperti diatas ganglion2 saraf yang keluar dari tulang belakang kita, sehingga
bekam mampu menstimulus saraf tersebut untuk mengoptimalkan kerja organ-organ
yang dipersarafi tersebut, hal ini lah yang menjelaskan mengapa bekam itu bisa mampu
membantu pemulihan orang-orang yang terkena kelumpuhan seperti penderita stroke
atau pasca patah tulang.
3. Sayatan yang dibuat pada saat bekam ternyata mampu merangsang tubuh untuk
menghasilkan berbagai zat yang bermanfaat ke dalam aliran darah, salah satunya adalah
Nitric oxide (NO), pembentukan NO terjadi pada sel fibroblast kulit manusia dan juga
dihasilkan oleh makrofag/sel darah putih saat terjadi cedera, NO ini sangat berperan
penting pada proses penyembuhan luka dan regenerasi/pemulihan jaringan tubuh yang
rusak, NO juga mampu menyebabkan pelebaran pembuluh darah, sehingga aliran darah
lebih lancar, merangsang kerja sistem daya tahan tubuh, berperasn sebagai anti tumor
ataupun anti mikroba alamiah. Itulah sebab mengapa pasca dibekam tubuh terasa lebih
enteng, segar, dan bugar karena efek merangsang penghasilan zat-zat bermanfaat
alamiah tadi.

Demikianlah beberapa penjelasan ilmiah hasil penelitian para ahli tentang efek berbekam bagi
tubuh kita, Terima kasih. Wassalam

Referensi :
https://www.omicsonline.org/open-access/medical-and-scientific-bases-of-wet-cupping-
therapy-al-hijamah-in-light-of-modern-medicine-and-prophetic-medicine-2327-
5162.1000122.pdf

Das könnte Ihnen auch gefallen