Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Web : www.stikku.ac.id
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
S1 KEPERAWATAN
FM-PM-08.2/10-06/R0
Protein disusun dari ratusan hingga ribuan unit lebih kecil yang sering kita sebut asam
amino, yang saling terkait satu sama lain membentuk rantai panjang. Ada 20 jenis
berbeda dari asam amino yang bisa dikombinasikan untuk membuat protein. Urutan
asam amino menjelaskan struktur 3 dimensi yang unik dan fungsi spesifiknya. Berikut
ini adalah jenis-jenis protein beserta fungsinya:
Antibodi
Antibodi mengikat kepada objek asing yang spesifik, seperti virus dan bakteri, untuk
membantu melindungi tubuh. Contoh dari protein ini adalah Immunoglobulin G
(IgG). (Baca: Peranan Virus yang Menguntungkan dan Merugikan Makhluk Hidup)
Enzim
Enzim adalah protein penting yang berfungsi sebagai katalis (mempercepat atau
memperlambat), setiap jenis-jenis enzim mengkatalis berbagai reaksi-reaksi kimia
yang terjadi dalam tubuh. Enzim juga membantu pembentukan molekul baru dengan
membaca informasi genetik yang tersimpan dalam DNA. Contoh dari protein enzim
ini adalah Phenylalanine hydroxlase. (Baca: Fungsi DNA dan RNA)
Messenger
Protein messenger, seperti beberapa jenis hormon, mentransmisi sinyal untuk
mengkoordinasi proses biologis antara sel, jaringan, dan organ yang berbeda.
Contohnya adalah hormon pertumbuhan.
Komponen Struktur
Protein-protein ini menyediakan sturktur dan dukungan untuk sel. Pada skala yang
lebih besar, protein ini juga memungkinkan tubuh untuk bergerak. Contoh dari protein
ini adalah Actin.
Transpor/Penyimpanan
Protein-protein ini mengikat dan membawa atom dan molekul-molekul kecil dalam
sel dan keluar tubuh. Contoh dari protein ini adalah Ferritin.
2. Deaminasi Oksidatif
Asam amino pada reaksi transaminasi dapat diubah menjadi asam glutamat.
Pada beberapa sel di bakteri misalnya, asam glutamat bisa mengalami proses
deaminasi oksidatif yang menggunakan enzim glutamat dehidrogenase sebagai
katalisnya.
Dalam proses deaminasi oksidatif ini, asam glutamat melepaskan gugus amino
dalam bentuk NH4+. Selain NAD+, glutamat dehidrogenase juga dapat
menggunakan NADP+ sebagai penerima elektron. Jadi, asam glutamat adalah
produk akhir dari proses transaminasi. Selain glutamat dehidrogenase, dua jenis
enzim dehidrogenase lain yang penting adalah L-asam amino oksidase dan D-asam
amino oksidase.
L-asam amino oksidase adalah enzim flavoprotein yang mempunyai gugus prosetik
flavin mononukleotida (FMN). Enzim ini terdapat dalam sel hati pada retikulum
endoplasmik. (Baca: Fungsi Hati dalam Sistem Ekskresi)
D-asam amino oksidase adalah enzim flavoprotein yang mempunyai FAD sebagai
gugus prostetik dan terdapat dalam sel hati.
Alanin
Alanin adalah asam amino non esensial yang dapat dibuat dalam tubuh
melalui reaksi transminasi piruvat dengan asam glutamat atau asam amino
lain. Alanin dapat diubah menjadi asam piruvat melalui proses transaminasi,
dan reaksi tersebut bersifat reversibel.
Glisin
Glisin dapat berfungsi dalam proses penawar racun, misalnya apabila asam
benzoat atau turunannya termasuk dalam makanan, maka glisin akan
bergabung dengan zat-zat tersebut sehingga membentuk asam hipurat yang
tidak bersifat racun.
Serin
Serin merupakan bagian dari fosfatidil serin, yaitu salah satu lipid yang
terdapat dalam otak. Serin juga dapat membentuk etanolamina yang
merupakan bagian dari fosfotidil etanolamina. (Baca: Fungsi Otak)
Sistein
Sistein adalah senyawa asam amino non esensial yang dibuat dari asam amino
esensial metionin. Metionin terlebih dahulu diubah menjadi homosistein,
kemudian bereaksi dengan serin membentuk homoserin dan sistein.
Treonin
Treonin adalah asam amino esensial bagi manusia, karena menjadi salah satu
dari 20 asam amino penyusun protein. Biosintesis treonin berasal dari asam
aspartat. Treonin dapat diubah menjadi glisin dan asetaldehida dengan cara
pemecahan molekulnya.
Alanin menghasilkan asam piruvat dengan langsung pada reaksi transaminasi
dengan asam beta ketoglutarat. Serin mengalami reaksi dehidrasi dan
deaminasi oleh enzim serin beta dehidratase. Treonin diubah menjadi glisin
dan asetaldehida oleh enzim treonin aldolase. Glisin kemudian diubah menjadi
asetil koenzim A melalui pembentukan serin dengan jalan penambahan satu
atom karbon, seperti metil, hidroksil metil, dan formil. Koenzim yang bekerja
di sini adalah tetrahidrofolat
Kreatinuria secara normal dapat terjadi pada anak-anak, wanita selama mengandung
dan setelah melahirkan. Pada laki-laki sangat jarang terjadi kecuali pada kondisi kerja
yang berlebihan. Kreatinuria pada laki-laki biasanya terjadi akibat kelaparan,
tirotoksikosis, DM yang tidak terkontrol, dan kerusakan otot (myopati).
2. Asam urat
Asam urat berasal dari basa nitrogen penyusun asam nukleat (RNA dan DNA) yaitu
purin dan pirimidin. Asam nukleat dalam makanan setelah di pencernaan, kemudian
diabsorpsi dan sebagian besar purin dan pirimidin dimetabolisme oleh hati. Purin
sebagian kecil dikeluarkan lewat urin terutama setelah diubah menjadi asam urat.
Asam urat ini merupakan hasil akhir dari pada metabolisme purin. Sebagian asam urat
ini dioksidasi menjadi ureum dan diekskresi.
Kadar asam urat normal dalam darah adalah 4 mg/dL (0,24 mmol/L). Di ginjal asam
urat difiltrasi, kemudian 98% direabsorpsi dan sisanya 2% diekskresikan. Penimbunan
asam urat di persendian, ginjal, dan atau jaringan lainnya akan menimbulkan nyeri
sendi atau disebut gout. Persendian yang biasanya terkena adalah metatarsophalangeal
(ibu jari kaki).
Ada 2 jenis gout yaitu:
Gout primer terjadi karena abnormalitas enzim yang menyebabkan produksi
asam urat meningkat.
Gout sekunder karena penurunan ekskresi asam urat atau kenaikan produksi
asam urat karena meningkatnya penghancuran sel darah putih yang banyak
mengandung asam urat seperti penyakit ginjal, leukemia, dan pneumonia.
1. Metabolisme purin
Asam urat adalah produk akhir katabolisme purin pada manusia, guanin yang berasal
dari guanosin dan hiposantin. Yang berasal dari andenosin melalui pembentukan
santin keduanya dikonversi menjadi asam urat, reaksinya berturut-turut dikatalisis
oleh enzim guanase dan santin oksidase.
Masalah klinik metabolisme purin
a. Gout adalah suatu penyakit dimana terjadi penumpukan asam urat dalam
tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangan
melalui ginjal yang menurun atau peningkatan asupan makanan kaya purin
b. Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat. Karna kadar nya
yang tinggi.
c. Gout ditandai dengan :
d. Serangan berulang dari athritis yang akut, kadang disertai pembentukan kristal
natrium urat yang besar dinamakan tophus deformitas (kerusakan) sendi
secara kronis, dan cedera pada ginjal.
e. Sindrom Lesch-nyhan adalah suatu hiperurisemia over produksi yang sering
disertai litiasis asam urat serta sindrom self-mutilation terjadi karena tidak
berfungsinya enzim hipoxantin-guanin fosforibosil transferase yang
merupakan enzim pada penyelamatan pada reaksi purin.
f. Penyakit von gierke adalah defisiensi glukosa fosfatase yang terjadi karena
sekunder akibat peningkatan atau pembentukan prekursor PRPP, ribosa 5-
fosfat, disamping it asidosis laktat yang menyertai akan menikan ambang
ginjal untuk urat sehingga terjadi peningkatan total kadar urat dalam tubuh.
2. Metabolisme pirimidin
Hasil akhir katabolisme pirimidin: CO2, ammonia, betalanin dan propionat
sangat mudah larut dalam air bila overproduksi dan jarang didapati kelainan.
Hiperurikemia dengan overproduksi PPRP akan terjadi peningkatan nukleotida
dan peningkatan ekskresi dari betalanin.
Defisiensi folat dan vitamin B12 dengan defisiensi TMP.
Hasil akhir metabolisme pirimidin larut dalam air, tidak banyak kelainan yang
disebabkannya.
Kelainan autosomal resesif
Ø Hereditary orotic aciduria
· tipe I:
- tipe yang lebih sering def. orotat fosforibosil transferase & orotidilat
dekarboksilase
- terjadi anemia megaloblastik, tdp kristal jingga dalam urine.
· Tipe II :
- krn defisiensi orotidilat dekarboksilase
Ø Reye’s Syndrome
· Gangguan pada mitokondria hati
· Orotikasiduria sekunder karena ketidakmampuan mitokondri memakai
karbamoil fosfat (pada defisiensi ornitin trankarbamoilase) overproduksi asam orotat
3. Metabolisme pirimidin
Hasil akhir katabolisme pirimidin: CO2, ammonia, betalanin dan propionat
sangat mudah larut dalam air bila overproduksi dan jarang didapati kelainan.
Hiperurikemia dengan overproduksi PPRP akan terjadi peningkatan
nukleotida dan peningkatan ekskresi dari betalanin.
Defisiensi folat dan vitamin B12 dengan defisiensi TMP.
Sebaliknya, mereka dibagi melalui enzim yang disebut lipase menjadi asam lemak,
dan yang paling sering, monogliserida yang merupakan asam lemak rantai tunggal
yang melekat pada gliserol. Trigliserida yang bercabang kemudian dapat diserap
melalui usus dan disusun kembali menjadi bentuk aslinya sebelum diangkut oleh
kilomikron, jenis zat yang mirip dengan kolesterol yang dikenal sebagai lipoprotein
ke dalam sistem getah bening.
Dari sistem getah being trigliserida masuk ke dalam aliran darah, dimana proses
metabolisme lipid atau lemak diselesaikan dalam satu dari tiga cara, karena mereka
juga diangkut ke hati, sel-sel otot atau sel-sel lemak, yang dimana mereka disimpan
atau digunakan untuk energi. Jika mereka berakhir di sel-sel hati, mereka diubah
menjadi jenis kolestrol “jahat” yang dikenal sebagai very-low-density lipoprotein
(VLDL) dan dilepaskan ke dalam aliran darah dimana mereka bekerja untuk
mengangkut lipid lain.
Trigliserida dikirim ke sel-sel otot dapat dioksidasi dalam mitokondria sel-sel untuk
energi, sedangkan yang dikirim ke sel-sel lemak akan disimpan sampai mereka
dibutuhkan untuk energi di lain waktu. Hal ini menyebabkan peningkatan ukuran sel-
sel lemak, terlihat pada seseorang sebagai peningkatab lemak tubuh.
Metabolisme lemak merupakan proses yang dimana asam lemak dicerna, dipecah
untuk energi, atau disimpan dalam tubuh manusia untuk penggunaan energi di masa
depan. Asam lemak ini merupakan sebuah komponen trigliserida yang membentuk
sebagian besar lemak makan dalam makanan seperti minyak nabati dan produk
hewani.
Trigliserida, juga dikenal sebagai lipid atau lemak, yang sangat cocok untuk peran
mereka sebagai bentuk energi yang tersimpan karena setiap gram memasok 9 kalori
(37 kilojoule), sedangkan karbohidrat hanya memasok 4 kalori (17 kilojoule) per
gram. Kalori ialah unit energi, lemak dianggap nutrisi padat energi. Trigliserida yang
terdiri dari tiga rantai asam lemak terikat pada senyawa yang mengandung hidrogen
disebut gliserol, asam lemak yang dapat dibebaskan selam metabolisme lipid ketika
tubuh membutuhkan kalori tersebut untuk energi.