Sie sind auf Seite 1von 20

MAKALAH ASUHAN GIZI IV

STROKE

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kasus Asuhan Gizi IV


Dosen Pengampu : dr. Enny Probosari, M.SiMed
Fillah Fitra Dieny, S.Gz, M.Gz
dr. Etisa Adi Murbawani, M.Si, SpGK
Choirun Nissa, S.Gz, M.Gizi

Disusun oleh:

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2017
BAB I
SKRINING DAN DATA UMUM

A. Identitas pasien
Nama : Tn S

Jenis kelamin : Laki-laki

Usia : 60 tahun

Ruang/kelas : Flamboyan 298A/VII

Status Pasien : Rawat Inap

Tanggal Masuk RS : 17 April 2017

Tanggal Skrining : 18 April 2017

Tinggi badan : 160 cm

Berat badan : 62 kg

BBI : 54 kg

IMT : 24,2 kg/m2

Status Gizi : Normal

Diagnosa medis : Stroke Infark Emboli

B. Gambaran kasus
Tn S (60 tahun) masuk ke RS dengan keluhan nyeri pada dada, bibir merot,
dan bagian tubuh kanan tidak dapat digerakkan. Setelah diperiksa ternyata batas
jantung pasien melebar sehingga menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah di
jantung. Pasien tidak pernah merasa sakit dan masuk RS sebelumnya. Ketika masuk
di RS, pasien dirawat di ICU selama 6 hari sebelum akhirnya dipindah ke ruang rawat
inap biasa.

Tekanan darah pasien sebesar 125/76 mmHg. Pemeriksaan antropometri


pasien berupa BB 62 kg dan TB 160 cm. Selama 3 bulan terakhir pasien mengaku
celana semakin longgar. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hemoglobin 11,2
g/dl, hematokrit 32% dan natrium darah 127 mmol/L. Diagnosis medis mengatakan
bahwa pasien menderita stroke infark emboli dengan hemiparesis dekstra dan stemi
inferior. Riwayat hipertensi disangkal. Pasien mendapat Ringer laktat sebanyak 40 cc,
14 tpm tiap 24 jam. Terapi obat yang diberikan adalah simvastatin.

Pasien berniat untuk mengkonsumsi makanan dari RS. Walaupun kadang tidak
menyukai makanan yang diberikan dari RS, namun pasien juga tidak mengkonsumsi
makanan dari luar RS. Pasien memiliki pendidikan terakhir SD, dan saat ini tinggal
bersama istri dan anak beserta menantu dan 1 cucu. Anak pasien bekerja sebagai
satpam di sekolah asrama tersebut.

C. Skrining Gizi
Skrining gizi dilakukan pada tanggal 20 April 2017 dengan menggunakan
formulir skrining gizi Malnutrition Screening Tool ( MST )

Ruang Rawat : Flamboyan No. Medical 001987


No Parameter Skor
298A/VII penurunanRecord
1. Apakah pasien mengalami :
berat badan yang
Nama OS : Tn S Diagnosis/ Stroke
tidak direncanakan/ tidak diinginkan dalam 6 bulan
Penyakit :
terakhir
Tanggal Lahir :? 16 Maret 1957 Berat Badan : 62 Kg
 Tidak
Jenis Kelamin : Laki-Laki Tinggi Badan : 0 cm
160
 Tidak yakin 2
 Ya, ada penurunan BB sebanyak :
- 1 – 5 Kg 1
- 6 – 10 Kg 2
- 11 – 15 Kg 3
- >15 Kg 4
- Tidak tahu berapa Kg penurunannya 2 2
2. Apakah asupan makan pasien berkurang karena
penurunan nafsu makan/ kesulitan menerima makanan ?
 Tidak 0
 Ya 1 1
Catatan : Pasien mengalami penyakit kronik Skor 2
Total Score 5
Perawat Agustina

Keterangan :
Pasien tergolong malnutrisis risiko tinggi, segera konsultasikan ke Ahli Gizi
udah dibaca dan diketahui oleh tenaga gizi Ya

Tidak
BAB II
PENGKAJIAN GIZI

A. Pengkajian Antropometri (AD)


Domain Data Interpretasi
AD 1.1.1 160 cm -
Tinggi Badan
AD 1.1.2 62 kg -
Berat Badan
AD 1.1.4 3 bulan terakhir celana -
Weight Change
semakin longgar
AD 1.1.4 24,2 kg/m2 Normal
BMI
Keterangan : Psien mengalami penurunan BB selama 3 bulan terakhir dilihat
dari celana yang longgar, namun status gizi pasien tergolong normal

B. Pengkajian Data Biokimia (BD)


Domain Data Nilai Nornal
Interpretasi
BD 1.2.5 Sodium 127 mmol/L 135-145 mmol/L
Rendah
(hyponatremia)
BD 1.10.1 Hemoglobin 11,2 mg/dL 14-18 mg/dL Rendah
(Anemia)
BD 1.10.2 Hematokrit 32% 40%-50% Rendah
(Anemia)
Keterangan : Pasien mengalami hyponatremia dan anemia berdasarkan nilai
laboratorium.

C. Pengkajian Data Fisik/Klinis (PD)


Domain Data Data Nilai Normal Interpretasi
PD 1.1.3 Batas fisik
Cardiovaskular-
jantung
Pulmonary
melebar
sehingga
pebuluh
darah
tersumbat,
Nyeri dada
PD 1.1.4 Bagian tubuh - - -
Extremities,
kanan tidak
muscle and
dapat
bones
digerakkan

PD 1.1.7 Bibir merot - - -


Nerves and
Cognition
PD 1.1.9 Tekanan 125/76 Normal
Vital Sign
Darah mmHg
Keterangan : bagian tubuh sebelah kanan pasien tidak dapat digerakkan, pasien
mengalani nyeri dada dan peebaran pembuluh darah, bibir merot dan tekanan
darah pasien normal.

D. PengkajianRiwayat Terkait Gizi/Makanan (FH)


1. Kualitatif

Pola makan pasien makan tidak teratur. Pasien bekerja sebagai juru masak di
asrama sekolah. Pasien mengasup makanan yang sama dengan menu yang
dimasak di asrama sekolah tersebut. Seminggu terakhir pasien kurang berselera
makan. Berdasarkan recall 24 jam terakhir sebelum masuk RS pasien
mengkonsumsi nasi 2 centong nasi, timlo 2 porsi, segelas kopi manis, dan segelas
teh manis. Pasien memiliki kebiasaan makanan menyukai jagung rebus 1 bonggol
sebulan sekali. Setiap pagi, pasien minum teh manis 1 gelas dan ketika malam
minum kopi manis 1 gelas. Menu yang biasa dikonsumsi pasien sesuai menu
asrama adalah telor 1 butir ceplok/dadar/bacem 3x/minggu, ayam goreng 1 potong
sedang 2x/minggu, daging empal 1 potong sedang 2x/minggu, ikan bandeng
presto goreng 1 potong sedang 2x/minggu, lele goreng 1 ekor sedang 3x/minggu,
rolade ayam sayur 1 potong sedang 2x/minggu, tahu goreng 1 potong sedang
3x/minggu, tempe goreng 3/minggu. Pasien biasa mengkonsumsi sayur hanya jika
sedang suka menunya, seperti timlo, sop , sayur bening, 1 mangkuk, 4x/minggu.

2. Kuantitatif

Domain Data Interpretasi


FH 1.1.1.1 Total energy intake SMRS = 1618,3 kkal
kurang dari normal
(74%)
FH 1.5.1.1 Total fat SMRS = 31,5 gram
kurang dari normal
(51,8%)
FH 1.5.2.1 Total Protein SMRS = 52,7 gram 
kurang dari normal
(64,3%)
FH 1.5.3.1 Total Carbohydrate SMRS = 280,3 gram 
normal (85,4%)
FH 1.5.4.1 Total Fiber SMRS = 2,6 gram 
kurang dari kebutuhan
(7,8%)
FH 1.6.1.1 Vitamin A SMRS = 364 µg 
kurang dari kebutuhan
(60,6%)
FH 1.6.1.2 Vitamin C SMRS = 0 mg  kurang
dari kebutuhan (0%)
FH 1.6.1.6 Thiamin SMRS = 0,2 mg 
kurang dari normal
(16%)
FH 1.6.2.1 Calcium SMRS = 216 mg 
kurang dari normal
(21,6%)
FH 1.6.2.3 Iron SMRS = 7,2 mg 
kurang dari normal
(60%)
FH 1.6.2.4 Magnesium SMRS = 210 mg 
kurang dari normal
(60%)
FH 1.6.2.5 Potassium SMRS = 1629,2 mg 
kurang dari norml
(34,6%)
FH 1.6.2.6 Fosfor SMRS = 658,4 mg 
cukup (94%)
FH 1.6.2.7 Sodium SMRS = 372,4 mg 
kurang dari kebutuhan
(28,6%)
FH 1.6.2.8 Zinc SMRS = 4,5 mg 
kurang dari kebutuhan
(34,6%)
FH 1.6.2.14 Manganese SMRS = 2,3 mg 
normal (100%)
FH 4.2.12 Food Reference Pasien memiliki
kebiasaan makan sesuai
dengan yang disediakan
di asrama
FH 7.3.1 Physical Activity History Pasien mengalami
kesulitan bergerak
Keterangan : dari data di atas, zat gizi makro dn mikro beberapa masih ada yang
kurang. Pasien makan sesuai dengan yang disediakan di asrama dan pasien
sudah sulit bergerak.

E. Pengkajian Riwayat Pasien (CH)


Domain Data Interpretasi
CH 1.1.1 60 Tahun -
Age
CH 1.1.2 Laki-laki -
Gender
CH 1.1.6 Pendidikan terakhir SD -
Education
CH 1.1.7 Suami , Ayah dan Kakek -
Role in Family
CH 1.1.9 Mulut Merot -
Physical Disability Bagian tubuh sebelah
kanna tidak dapat
digerakkan (Hemiparesis
Dekstra)
CH 2.1.2 Stroke Infark Emboli -
Cardiovaskular Ateroskerosis dengan
STEMI inferior
CH 2.1.7 Anemia Hb 11,2 g/dL ( Normal
Hematology
14-18 g/dL)
CH 2.2.1 Simvastatin -
Medical Treatment Ringer Laktat 40 cc, 14
tpm tiap 24 jam
(continuous feeding)
CH 3.1.2 Tinggal dengan istri, -
Living/housing
menantu dan cucu
situation

F. Pengkajian Comparative Standard (CS)


Domain Data
CS 1.1.1 Total energy estimated SMRS : 2186,3 kkal
RS : 2017 kkal
needs
CS 1.1.2 Method for estimating SMRS : Mifflin et al
RS : Harris Benedict
needs
CS 2.1.1 Total fat estimating need SMRS : 60,7 gram
RS : 56,86 gram
CS 2.2.1 Total protein estimating SMRS : 82 gram
RS : 76,76 gram
need
CS 2.3.1 Total carbohydrate SMRS : 328 gram
RS : 307 gram
estimating need
CS 2.4.1 Total Fiber Estimating 33 gram
needs
CS 4.1.1 Total Vitamin A 600 mcg
Estimating needs
CS 4.1.2 Total Vitamin C 90 mg
Estimating needs
CS 4.1.4 Total Vitamin E 15 mg
Estimating needs
CS 4.1.7 Total Riboflavin 1,4 mg
Estimating needs
CS 4.1.9 Total Folate Estimating 400 mcg
needs
CS 4.1.10 Total Vitamin B6 1,7 mg
Estimating needs
CS 4.1.11 Total Vitamin B12 2,4 mcg
Estimating needs
CS 4.2.1 Total Calcium estimating 1000 mg
needs
CS 4.2.4 Total Magnesium 350 mg
estimating needs
CS 4.2.5 Total potassium 4700 mg
estimating needs
CS 4.2.7 Total Sodium estimating 1300 mg
needs
BAB III
DIAGNOSIS GIZI

Domain Problem Etilogi Sign/Sympton

Intake NI 2.1 Inadequate oral penurunan mengasup 960 kkal


intake kemampuan melalui NGT
konsumsi energi
yang cukup
disebabkan oleh
stroke

NI 5.1 Increased Nutrient gangguan fungsi asupan energi dan


Needs (energi dan menelan vitamin kurang dari
vitamin) kebutuhan

Klinis NC 2.2 Altered Stroke Hemoglobin 11,2


Nutrition–Related mg/dL
Laboratory Values Hematokrit 32%
Natrium Darah 127
mmol/L

Kalimat PES

1. Inadequate oral intake berkaitan dengan penurunan kemampuan konsumsi energi yang
cukup disebabkan oleh stroke di tandai dengan mengasup 960 kkal melalui NGT

2. Increased Nutrient Needs (energi dan vitamin) berkaitan dengan gangguan fungsi
menelan ditandai dengan asupan energi dan vitamin kurang dari kebutuhan.

3. Altered Nutrition–Related Laboratory Values berkaitan dengan penyakit stroke yang


di tandai dengan Hemoglobin 11,2 mg/dL, Hematokrit 32%, Natrium Darah 127
mmol/L
BAB IV
INTERVENSI GIZI

1. Tujuan Intervensi

a. Mencukupi kebutuhan energi

b. Menjaga tekanan darah tetap normal

c. Mempertahankan berat badan tetap normal

d. Menngurangi/mencegah komplikasi

2. Preskripsi Diet

a. Memberikan asupan energi sesuai kebutuhan secara bertahap melalui enteral


b. Modifikasi jenis dan durasi makan
c. Kebutuhan energi ditentukan dengan memperhitungan kebutuhan menggunakan
rumus Harris Benedict, ditambah kebutuhan untuk aktifitas fisik dan keadaan
khusus.
d. Memberikan asupan mikronutrien cukup, antara lain Natrium 1300 mg, Besi 13 mg
e. Serat dianjurkan 33 gr/hari
f. Cairan diberikan cukup
3. Implementasi

a. Pemberian Menu Diit

a. Edukasi Gizi

b. Konseling Gizi
Pemberian motivasi pada pasien terkait pola makan yang baik dan aktivitas
fisik. Membangun komotmen dengan keluarga pasien untuk mendukung
kesembuhan pasien
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI GIZI

Indikator Metode Target Pencapaian


Monitoring Dan Evaluasi Food History
Makanan yang di sajikan Comestock
habis
Kebutuhan energy Recall 24 jam
tercukupi
Kebutuhan karbohidrat Recall 24 jam
tercukupi
Kebutuhan protein Recall 24 jam
tercukupi
Kebutuhan lemak Recall 24 jam
tercukupi
Kebutuhan mikronutient Recall 24 jam
tercukupi
Monitoring Dan Evaluasi Anthropometri data
Berat badan normal Menimbang BB setiap
minggu
Monitoring Dan Evaluasi data fisik

Monitoring Dan Evaluasi data laboratorium biokimia


Hasil biokimia berangsur Tes Laboraturium
normal
Monitoring dan Evaluasi Hasil Perilaku dan Lingkungan terkait Gizi

BAB VI
PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

1. Perhitungan Kebutuhan Pasien

a. Perhitungan IMT
IMT = BB/(TB)2
= 62/ (1,60)2
= 24,2 kg/m2
b. Perhitungan BBI
BBI = TB – 100 – (10% (TB-100))
= 160 – 100 – (10% (60))
= 60 – 6
= 54 kg
c. Perhitungan Kebutuhan Energi SMRS
BMR = 10 x (62) + 6,25 x (160) – 5 x (60) + 5
= 620 + 1000 – 300 + 5
= 1325 kkal
AF = 50% x 1325
= 662,5 kkal
SDA = (1325 + 662,5) x 10%
= 1987,5 x 10%
= 198,8 kkal
Total = 1325 + 662,5 + 198,8
= 2186,3

Kebutuhan KH = 60% x 2186,3 = 1311 kkal


= 1311/4 = 328 gr
Kebutuhan L = 25% x 2186,3 = 546,5 kkal
= 546,5/9 = 60,7 gr
Kebutuhan P = 15% x 2186,3 = 328 gr
= 328/4 = 82 gr

d. Perhitungan Kebutuhan Energi dengan Harris Bennedict


BMR = 66,5 + 13,75 (BB) + 5 (TB) – 6,78 (U)
= 66,5 + 13,75 (62) + 5 (160) – 6,78 (60)
= 66,5 + 852,5 + 800 – 406,8
= 1312,2 kkal
TEE di Kamar Inap = BMR x AF x FS
= 1312,2 x 1,2 x 1,35
= 2047 kkal
Kebutuhan KH = 60% x 2047 = 1228,2 kkal
= 1228,2/4 = 307,05 gr
Kebutuhan P = 15% x 2047 = 307,05 kkal
= 307,05/4 = 76,76 gr
Kebutuhan L = 25% x 2047 = 511,75 kkal
= 511,75/9 = 56,86 gr

2. Analisis Kebiasaan Makan Pasien Sebelum Masuk Rumah Sakit


Nama Bahan Frekuensi Gram
Nasi 1 ½ ctg/makan 125
Jagung rebus 1 bonggol/bln 50
Teh manis 1 gls/hr 200
Kopi manis 1 gls/hr 200
Ayam goring 1 ptg sdg 2x/minggu 45
Telur ceplok/dadar/bacem 1 btr 3x/minggu 60
Daging empal 1 ptg sdg 2x/minggu 45
Bandeng presto goring 1 ptg sdg 2x/minggu 50
Lele goring 1 ekor sdg 3x/minggu 65
Rolade Ayam sayur 1 ptg sdg 2x/minggu 45
Tahu goring 1 ptg sdg 3x/minggu 50
Tempe goreng 25
Timlo 1 mangkuk 4x/minggu 45
Sop 45
Sayur bening 45

Zat gizi Analisis Kebutuhan % Interpretasi


FFQ kecukupan
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Serat
Kolesterol
Vitamin A
Vitamin B1
Vitamin C

Kalsium
Magnesium
Zat besi
Zink
Mangan
Fosfor
Sodium
Kalium

3. Analisis Recall Pasien SMRS


Bahan Makanan URT Berat
Nasi 2 ctg 175 gr
Timlo 2 porsi 90 gr
Kopi manis 1 gls 200 gr
Teh manis 1 gls 200 gr

Zat gizi Analisis Kebutuhan % Interpretasi


Asupan Kecukupan
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Serat
Kolesterol
Vitamin A
Vitamin B1
Vitamin C

Kalsium
Magnesium
Zat besi
Zink
Mangan
Fosfor
Sodium
Kalium

4. Analisis Continous Feeding Pasien

Makanan Dosis Kandungan

Ringer Laktat 40 cc, 14 tpm / 24 jam Na+ 124,8 mmol/L,

960 cc  960 kkal/hari Cl- 104,62 mmol/L,

Ca+ 2,88 mmol/L,

K+ 3,84 mmol/L

Laktat 26,88 mmol/L


Osmolaritasnya 262,08
mOsm/L.

5. Analisis Gizi Rekomendasi Menu Rumah Sakit


Waktu Menu Bahan Berat URT
Makanan (gr)

Zat gizi Analisis Kebutuhan % Interpretasi


Asupan kecukupan
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Serat
Kolesterol

Das könnte Ihnen auch gefallen