Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Abstact
The traffic light control system used to control vehicle traffic on the highway. With this system,
highway users can drive on the highway more organized. The traffic light system had designed to
resolve congestion well. The traffic light system not only use timer or time at each intersection of
traffic light, but had complicated with comparation of vehicle density, so number of vehicles at
each intersection distribution can work well and efficiet to resolve congestion. The system had be
equipped with number of vehicles calculation that passed each intersection and had had be
equipped web monitoring so situation of highway can be monitored and controlled well. The
research designed use microcontroller Atmega16, density vehicle sensor, number of vehicles
calculation sensor, LCD display, be equipped web monitoring so that traffic situation on the
highway can be monitored well, and if there is violation or problem on the traffic can solved soon
not long, so can make congestion. The result of the analysis proved that sistem had inregrated
successfully and reach target who expectation is the system can used to control of traffic lightthat
monitored well.
Abstrak
Sistemkendali lampu lalu lintas ini digunakan untuk mengatur lalu lintas kendaraan di jalan
raya.Dengan adanya sistem ini maka pengguna jalan raya dapat lebih teratur dalam berkendaran di
perlintasan jalan raya. Sistem lalu lintas di rancang sebaik mungkin untuk mengatasi kemacetan.
Sistem lalu lintas initidak hanya mengacu pada timer atau waktu pada setiap simpangnya, tetapi
sudah dilengkapi dengan perbandingan kepadatan kendaraan, sehingga pendistribusian jumlah
kendaraan pada setiap simpang dapat bekerja dengan baik dan efisien dalam mengatasi kemacetan.
Sistem ini juga di lengkapi dengan perhitungan jumlah kendaraan yang melewati setiap simpang
serta telah tersedia monitoring berbasis web sehingga keadaan yang terjadi di jalan raya dapat
dimonitoring dan dikendalikan dengan baik. Penelitianinidirancang menggunakan mikrokontroler
Atmega16, sensor kepadatan kendaraan, sensor penghitung jumlah kendaraan, tampilan LCD,
tersedianya monitoring website yang di peruntukkan agar keadaan lalu lintas di jalan raya dapat
termonitoring dengan baik, dan apabila terjadi pelanggaran atau masalah yang ada pada lalu lintas
jalan dapat segera diatasi, tanpa harus lama sehingga dapat menimbulkan
kemacetan.Hasilpengujianmembuktikanbahwasistemtelahberhasil di integrasikandanmencapai
target yang diinginkanyaitusisteminidapatdigunakanuntukkendali lampu lalu lintas yang telah
termonitordenganbaik.
7
Journal Of Informatic Pelita Nusantara Volume 3 No 2 Oktober 2018 e-ISSN 2541-3724
kemacetan di jalan raya terutama di kotabesar. tersebut dapat melakukan tugasnya sesuai yang
Kemacetan jalan raya ini sangat mengganggu diinginkan. Sensor yang digunakan pada
aktivitas manusia yang sehari-harinya penelitian ini, yaitu 3 buah sensor proximity tipe
menggunakan jalan raya. Kemacetan tersebut E18-D80NK difungsikan untuk membaca jumlah
dikarenakan oleh ketidak sabaran terhadap kendaraan, sensor fotodioda-laser difungsikan
pengguna jalan itu sendiri seperti banyaknya untuk membaca kepadatan kendaraan pada setiap
parapengendara kendaraan yang tidak mematuhi simpang.
peraturan lalulintas dan juga semakin 2.3. Sistem Tertanam
bertambahnya populasi kendaraan dengan Embedded sistem atau sistem tertanam
berbagaimacam bentuk, juga tidak seimbangnya merupakan sistem berbasis komputer yang di
infrastruktur yang mendukung jumlah kendaraan program untuk tugas tertentu dan ditanamkan
di jalan raya tersebut, sehingga banyak sebagai suatu bagian didalamsistem computer.
menimbulkan kerugian terhadap penggunajalan. Prosesor atau controleryang paling banyak
Sistem pengaturan lampu lalu lintas adalah digunakan dalam embedded system adalah
salah satu sistem yang digunakan untuk mengatur mikrokontroler, berupachip. Pada penelitian ini
laju kendaraan di jalan raya, dengan adanya digunakan mikrokontroler ATmega 16 dari
sistem ini maka pengguna jalan raya dapat lebih rumpun AVR.
teratur dalam berkendaran di perlintasan jalan
raya. Sistem lalu lintas tersebut harus di rancang 3. METODELOGI PENELITIAN
sebaik mungkin untuk mengatasi kemacetan. Secara umum metode yang digunakan dalam
Sistem lalu lintas pada umumnya hanya mengacu penelitian ini terdiri dari perancangan perangkat
pada timer atau waktu pada setiap simpangnya, keras dan perancangan perangkat lunak pada
tentu saja sistem ini belumlah baik dalam sistem pengaturan lampu lalu lintas melalui
mengatasi kemacetan. Karena tidak semua perbandingan timer dan kepadatan kendaraan di
simpang memiliki tingkat kepadatan yang sama. lengkapi penghitung jumlah kendaraan dan
Sehingga pendistribusian jumlah kendaraan yang monitoring berbasis web.
lewat tidak efisien. Sistem pengaturan lalu lintas 3.1. Perancangan Perangkat Keras
yang dirancang melibatkan mikrokontroler, sensor Perancanganperangkatkerasterdiri atas dua
kepadatan kendaraan, sensor penghitung jumlah bagian utama, yaitu perancangan sistem mekanik
kendaraan, tampilan LCD yang dapat dan perancangan sistem elektrik. Pada
menampilkan informasi tentang keadaan lalu perancangan mekanik terdiri atas bentuk/desain
lintas, tersedianya monitoring web yang di fisik sistem, sedangkan perancangan elektrik
peruntukkan agar keadaan lalu lintas di jalan raya terdiri dari perancangan sistem rangkaian elektrik,
dapat termonitoring dengan baik, dan apabila sistem minimum kontroler, sensor, rangkaian
terjadi pelanggaran atau masalah yang ada pada display LCD. Gambar 2 menunjukkan
lalu lintas jalan dapat segera diatasi, tanpa harus perancangan mekanik sistem yang akan dirancang
lama sehingga dapat menimbulkan kemacetan. dan Gambar 3 menunjukkan diagram blok
untukdesainperangkatkeras (hardware)
2. TEORI secarakeseluruhan.
2.1. Sistem
Sistem merupakan suatukesatuan yang terdiri
dari komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi,
materi atau energy untuk mencapai suatu tujuan.
8
Journal Of Informatic Pelita Nusantara Volume 3 No 2 Oktober 2018 e-ISSN 2541-3724
9
Journal Of Informatic Pelita Nusantara Volume 3 No 2 Oktober 2018 e-ISSN 2541-3724
10
Journal Of Informatic Pelita Nusantara Volume 3 No 2 Oktober 2018 e-ISSN 2541-3724
6. REFERENSI
11