Sie sind auf Seite 1von 9

Teknologi Penyulingan Minyak Sereh Wangi Skala Kecil dan Menengah di Jawa Barat (Aviasti Anwar, dkk)

TEKNOLOGI PENYULINGAN MINYAK SEREH WANGI


SKALA KECIL DAN MENENGAH DI JAWA BARAT

Aviasti Anwar1, Nugraha2,Aswardi Nasution3, Reni Amaranti4

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung1,2,3,4)


Bandung, Jawa Barat, Indonesia
E-mail : Aviasti82@mail.com1

ABSTRACT

Citronella oil processing industry made a major contribution in improving the economy of the
community, especially involve businesses, that is farmers and industrialists. Issues contained in the
refining of citronella oil, one of which is requiring relatively large initial costs. The main objective of
this research is to create model of industry system for citronella oil processing, small and medium
scale so as to optimize the potential and available resources. The first step taken was identify the
technologies used, determine the scale of production, how to manage and determine the variables
considered to be a critical factor in the refining industry of citronella oil . As of this paper is made, a
team of researchers have done several times a survey to see manufactured machine for citronella
refining and compare the right technology so citronella oil produced is optimal In addition,
researchers conducted a survey to a distillery that uses machine examined, to see firsthand how the
refining machine. Stages of research conducted in a structured from preliminary studies, the
formulation of the problem and determining the purpose of research, literature studies, define the
steps of research, collection of data required, and the design of industrial systems, implementation
models, and the final analysis of the results of implementation and improvement models.

Keywords : Citronella, Farmers, Refining Technology of Citronella.

1. PENDAHULUAN bahan dasar bio aditif, yang bisa bermanfaat


Indonesia termasuk salah satu produsen untuk penghemat bahan bakar kendaraan.
utama minyak atsiri dunia dengan Pengembangan tanaman sereh wangi
kemampuan memasok sekitar 85% dan pengolahan minyak atsiri memiliki nilai
kebutuhan minyak atsiri dunia. Indonesia positif yang sangat tinggi karena tidak hanya
juga menyimpan potensi yang sangat besar berkontribusi pada pengembangan pertanian,
untuk industri minyak atsiri. Pada beberapa namun juga turut meningkatkan
tahun terakhir, minyak atsiri mendapat perekonomian masyarakat. Pengembangan
perhatian yang cukup besar dari pemerintah pengolahan minyak sereh wangi di pedesaan
Indonesia melalui berbagai program pada merupakan salah satu langkah strategis
Kementerian Pertanian. Beberapa jenis dalam memacu pertumbuhan perekonomian
minyak atsiri yang dihasilkan Indonesia daerah, selain dapat meningkatkan
adalah minyak cengkeh, minyak kenanga, kesempatan kerja, meningkatkan nilai
minyak nilam, minyak pala, minyak tambah dan daya saing, serta pendapatan
cendana, minyak kayu manis, akar wangi, petani tanaman penghasil minyak atsiri.
minyak kayu putih, serta minyak sereh Oleh karena itu, perlu dirumuskan
wangi. bagaimana pengembangan industri minyak
Minyak sereh wangi merupakan atsiri di Indonesia termasuk didalamnya
komoditi di sektor agribisnis yang memiliki pengembangan industri pengolahan minyak
pasaran bagus dan berdaya saing kuat di sereh wangi harus dilakukan. Selain itu,
pasaran luar negeri. Sereh wangi sebagai belum terbukanya industri lanjutan
salah satu tanaman yang dapat menghasilkan pengolahan minyak sereh wangi serta proses
minyak atsiri juga bisa dijadikan bahan dasar produksi pengolahan minyak sereh wangi
sabun, obat anti nyamuk, pestisida bahkan yang masih dilakukan secara tradisional dan

664
Teknoin Vol. 22 No 9 Desember 2016 : 664-672

teknologi yang kurang tepat menyebabkan penggunaan ekstrak daun sereh wangi untuk
potensi dan sumber daya yang telah ada pengendalian jamur penyebab penyakit
tidak dapat dikelola secara optimal. tepung pada mentimun ( M. Indra Saputra,
2011). Penelitian lain yang menelaah
2. TINJAUAN PUSTAKA mengenai pemanfaatan sereh wangi adalah
2.1. State of The Art penelitian yang dilakukan oleh Haidar
Penelitian - penelitian mengenai sereh (2011) yang melakukan penelitian uji
wangi telah banyak dilakukan. Beberapa efektifitas sereh wangi sebagai insektisida
penelitian membahas mengenai metode terhadap nyamuk aedes aigypti dengan
penyulingan minyak sereh wangi dan metoda fogging. Sedangkan penelitian yang
teknologi yang digunakan untuk penyulingan dilakukan oleh Retno Sri Indah Lestari, dkk
minyak sereh wangi. Penelitian-penelitian (2012) membahas mengenai uji finansial
tersebut antara lain : terhadap proses isolasi citronellal dan
rhodinol pada industri berbasis senyawa
a. Yuni Eko Feriyanto, dkk (2013), turunan minyak sereh wangi. Objek
mempelajari proses pengambilan penelitian yang dilakukan Retno dkk adalah
minyak atsiri dari daun dan batang sereh industri intermediate dari rantai supply
wangi menggunakan metode distilasi minyak sereh wangi yang akan
uap dan air dengan pemanasan menghasilkan barang setengah jadi sebagai
microwave dan membandingkan hasil bahan baku industri hilir.
yang diperoleh dengan metode hydro
distillation dan steam distillation 2.2. Tentang Tanaman Sereh Wangi
terdahulu. Penelitian ini juga Sereh wangi adalah tumbuhan dari
mempelajari faktor - faktor yang keluarga rumput-rumputan. Tanaman ini
berpengaruh terhadap rendemen dan memiliki nama lain Cymbopogon nardus,
mutu minyak sereh. tumbuh dengan tinggi sekitar 50-100 cm.
b. Djati Waluyo, dkk (2010), melakukan Berdaun tunggal berjumbai seperti pita
penelitian studi morfologi dan analisis dengan panjang sampai 1 meter dan lebar 1,5
korelasi antar karakter komponen hasil cm. Batangnya tidak berkayu, berusuk-
tanaman sereh wangi dalam upaya rusuk, dan berwarna putih. Tanaman sereh
perbaikan produksi minyak. wangi berkembang biak dengan sistem
c. Marlon L.P (2012) melakukan penelitian bonggol akar. Kandungan : Tanaman
aplikasi perlakuan bahan baku dan mengandung zat geraniol, metilheptenon,
penyulingan air – uap terhadap terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik,
rendemen dan sifat organoleptik minyak dan terutama sitronela.
atsiri. Sebagian besar masyarakat mengenal
sereh wangi sebagai bumbu penyedap
Penelitian - penelitian lain mempelajari makanan yang memberi cita rasa dan aroma
pemanfaatan minyak sereh wangi untuk pada makanan. Hanya sebagian kecil yang
berbagai tujuan seperti untuk obat nyamuk mengetahui manfaat sereh wangi sebagai
dan obat pembasmi hama. Seperti penelitian bahan baku untuk citronella oil yang bernilai
yang dilakukan oleh Dany Parawita Lubis tinggi dibanding sekedar menjadi bumbu
(2011) yang melakukan uji aktifitas penolak dapur. Citronella oil yang dihasilkan sereh
nyamuk dari minyak atsiri daun tumbuhan wangi mempunyai bermacam kegunaan
sereh wangi dalam sediaan lotion. Penelitian diantaranya sebagai bahan baku untuk
lain membahas mengenai identifikasi dan uji industri kosmetik, essence, parfum, bahan
toksisitas senyawa sitroneral dari daun sereh pewangi, industri farmasi, obat – obatan
wangi sebagai anti feedant terhadap hama tradisional, minyak gosok, insektisida, obat
thrips pada tanaman jarak pagar (M. Ikbal anti nyamuk dan lain lain. Tanaman sereh
Fikri, 2010), penelitian mengenai wangi di Indonesia memiliki nama daerah

665
Teknologi Penyulingan Minyak Sereh Wangi Skala Kecil dan Menengah di Jawa Barat (Aviasti Anwar, dkk)

yang berbeda - beda, disebut sereh (Jawa, diawasi, bahan yang akan disuling dapat
Madura, Sunda, Gayo), sarai (Minang), hangus karena suhu pemanasan yang tinggi.
sorai (Lampung), see (Bali), patahampori 2) Penyulingan dengan Air dan Uap (Water
(Bima), kedoung witu (Sumba), nou sina And Steam Distillation)
(Pulau Roti) dan tenian nalai (Pulau Leti). Metode ini disebut juga sistim kukus.
Tanaman sereh wangi di manca Negara Metode pengukusan, bahan diletakkan pada
dikenal dengan citronella grass. piringan besi berlubang seperti ayakan yang
terletak beberapa centi diatas permukaan air.
2.3. Metode Penyulingan Minyak Sereh Pada prinsipnya, metode ini menggunakan
Wangi uap bertekanan rendah, dibandingkan dengan
Berikut ini terdapat beberapa metode cara water distillation perbedaannya terletak
penyulingan dalam proses produksi minyak pada pemisahan bahan dan air. Namun
sereh wangi. Pada umumnya dalam penempatan keduanya masih dalam satu
pengolahan minyak atsiri, dikenal 3 macam ketel. Air dimasukkan kedalam ketel hingga
metode penyulingan : 1/3 bagian. Lalu bahan dimasukkan kedalam
ketel sampai padat dan tutup rapat.
1) Penyulingan dengan Air (water Saat direbus dan air mendidih, uap yang
distillation) terbentuk akan melalui sarangan lewat
Metode penyulingan dengan air lubang-lubang kecil dan melewati celah-
merupakan metode paling mudah dibanding celah bahan. Minyak atsiri yang terdapat
metode lainnya. Pada metode ini, bahan pada bahan ikut bersama uap panas melalui
tanaman dimasukkan dalam ketel suling pipa menuju ketel kondensator. Kemudian,
yang sudah diisi air sehingga bahan baku uap air dan minyak akan mengembun dan
daun sereh bercampur dengan air. Metode ini ditampung dalam tangki pemisah. Pemisahan
relatif sederhana, demikian juga bahan untuk terjadi berdasaran berat jenis. Keuntungan
ketel pun yang mudah didapat. Beberapa dari metode ini adalah uap yang masuk
penyuling bahkan dapat mengunakan drum terjadi secara merata kedalam jaringan bahan
bekas oli, minyak tanah, atau drum bekas dan suhu dapat dipertahankan sampai 100°C.
aspal sebagai ketel. Perbandingan air dan Metode ini dibandingkan dengan
bahan baku daun harus seimbang. Bahan penyulingan air, hasil rendemen minyak
baku dimasukkan dan dipadatkan, lebih besar, mutunya lebih baik dan waktu
selanjutnya ketel ditutup rapat agar tidak ada yang lebih singkat.
celah untuk uap keluar. Uap yang hasil 3) Penyulingan dengan Uap (Steam
perebusan air dan bahan dialirkan melalui Distillation)
pipa menuju ketel kondensator yang Sistem penyulingan ini mengunakan
mengandung air dingin sehingga terjadi tekanan uap yang tinggi. Tekanan uap air
pengembunan (kondensasi). Selanjutnya air yang dihasilkan lebih tinggi daripada
dan minyak ditampung dalam tangki tekanan udara luar. Air sebagai sumber uap
pemisah. Pemisahan air dan minyak ini panas terdapat dalam “boiler” yang terpisah
berdasarkan perbedaan berat jenis. Dalam dari ketel penyulingan. Proses penyulingan
metode penyulingan ini, terdapat kelemahan uap cocok dikakukan untuk bahan tanaman
dimana bila bahan berbentuk tepung dan seperti kayu, kulit batang maupun biji -
bunga-bungaan yang mudah membentuk bijian yang relatif keras. Pada awalnya
gumpalan jika terkena panas tinggi. Selain metode penyulingan ini dipergunakan
itu, karena dicampur menjadi satu, waktu tekanan uap yang rendah (kurang lebih 1
penyulingan menjadi lama dan jumlah atm), kemudian tekanan menjadi 3atm. Jika
minyak yang dihasikan relatif sedikit. pada awal penyulingan tekanannya sudah
Metode penyulingan ini kurang baik tinggi, maka komponen kimia dalam minyak
dipergunakan untuk bahan fraksi sabun dan akan mengalami dekomposisi. Jika minyak
bahan yang larut dalam air. Jika tidak dalam bahan diperkirakan sudah habis, maka

666
Teknoin Vol. 22 No 9 Desember 2016 : 664-672

tekanan uap perlu diperbesar lagi dengan rantai pasok terutama untuk memetakan
tujuan menyuling komponen kimia yang rantai pasok sereh wangi.
bertitik didih lebih tinggi.
3.2. Pemetaan Rantai Pasok
3. TAHAPAN PENELITIAN Dilakukan untuk mengetahui aliran
Penelitian ini merupakan penelitian supply atau pasokan sereh wangi sehingga
tahun kedua Penelitian Unggulan Perguruan dapat dianalisis kemungkinan kontinuitas
Tinggi yang dibiayai DIKTI. Pada tahun pasokan sereh serta kemungkinan potensi
kedua penelitian ini dilakukan Pada tahap ini pasar yang akan dimasuki apabila kegiatan
dilakukan perancangan tahapan penelitian industri penyulingan sereh wangi telah
yang akan dijadikan acuan dalam melakukan dilakukan. Model awal pemetaan rantai
penelitian sehingga penelitian dilaksanakan pasok sudah diperoleh berdasarkan hasil
dengan metode penelitian yang runtun dan pengolahan dan analisis data yang dilakukan
sistematis sesuai tujuan yang akan dicapai pada tahun pertama penelitian.
dan waktu penelitian yang telah
direncanakan. Pada tahap ini juga dibuat 3.3. Model Sistem Industri Penyulingan
rancangan instrumen pengumpulan data. Sereh Wangi
Pada tahap ini dirancang sebuah sistem
3.1. Pengumpulan Data yaitu sistem industri penyulingan minyak
Pengumpulan data dilakukan dengan sereh wangi dengan terlebih dahulu
beberapa cara yaitu wawancara, pengamatan mengidentifikasi teknologi yang akan
langsung, studi dokumen atau data sekunder, digunakan, menentukan skala produksi yang
serta uji coba atau melakukan pengujian- akan dilakukan, cara mengelola yang akan
pengujian untuk mendapatkan data mengenai digunakan dan variabel - variabel lain yang
hasil penyulingan sereh wangi. Secara garis dianggap menjadi faktor kritis dalam sistem
besar, data yang dikumpulkan meliputi : industri penyulingan sereh wangi.
Perancangan model sistem industri ini
1) Aliran proses pada industri penyulingan menekankan pada optimalisasi potensi dan
minyak sereh wangi. Aliran proses ini sumber daya yang dimiliki untuk
dibutuhkan untuk membuat atau memperoleh hasil yang maksimal. Hal lain
memetakan proses bisnis industri yang menjadi fokus perhatian dalam
penyulingan sereh wangi. Dengan proses perancangan sistem ini adalah bahwa sistem
bisnis dapat terlihat bagaimana alur industri yang dibuat harus cocok untuk skala
proses bisnis dari awal hingga akhir kecil dan menengah sehingga dapat menjadi
proses produksi. daya tarik masyarakat untuk masuk pada
2) Teknologi penyulingan sereh wangi. industri ini. Model Sistem industri
Informasi atau data yang memadai penyulingan minyak sereh wangi ini
mengenai teknologi yang biasa digunakan merupakan luaran yang ingin diperoleh pada
untuk penyulingan sereh wangi sangat tahun kedua penelitian, sampai makalah ini
berguna untuk memodelkan sistem dibuat Model sistem Industri penyulingan
industri penyulingan sereh wangi serta sereh wangi masih dalam proses
untuk melakukan analsis kelayakan bisnis perancangan.
dari aspek teknis.
3) Data - data penghasil dan pasar sereh 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
wangi. Data penghasil dan pasar sereh Pada bagian ini akan diuraikan hasil dari
wangi yang akan dikumpulkan pada pengumpulan data yang telah dilakukan
penelitian ini adalah data penghasil dan dengan beberapa cara yaitu wawancara,
pasar sereh wangi khusus di wilayah Jawa pengamatan langsung, studi dokumen atau
Barat. Data ini berguna untuk pemetaan data sekunder, serta uji coba atau melakukan
pengujian-pengujian untuk mendapatkan

667
Teknologi Penyulingan Minyak Sereh Wangi Skala Kecil dan Menengah di Jawa Barat (Aviasti Anwar, dkk)

data mengenai hasil penyulingan sereh


wangi. Pengumpulan data yang dilakukan 1) Penyulingan dengan Air (Water
dimulai dari bulan April sampai dengan Distillation)
bulan Juli 2015, dengan mendatangi Teknologi penyulingan dengan air
beberapa tempat usaha penyulingan minyak merupakan cara paling mudah dibanding
sereh wangi yang ada di beberapa Kota di metode lainnya. Pada cara ini, bahan
Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. tanaman dimasukkan dalam ketel suling
Selain itu tim peneliti melakukan survey ke yang sudah diisi air sehingga bahan baku
tempat pembuatan mesin penyulingan daun sereh bercampur dengan air. Cara ini
minyak sereh wangi di Kecamatan Cilongok relatif sederhana, demikian juga bahan untuk
Purwokerto Jawa Tengah, serta ke tempat ketel pun yang mudah didapat. Beberapa
penyulingan di Kota Cilacap Jawa Tengah. penyuling bahkan dapat mengunakan drum
bekas oli, minyak tanah, atau drum bekas
4.1. Teknologi Penyulingan Sereh Wangi aspal sebagai ketel. Perbandingan air dan
Informasi atau data yang memadai bahan baku daun harus seimbang. Bahan
mengenai teknologi yang biasa digunakan baku dimasukkan dan dipadatkan,
untuk penyulingan sereh wangi sangat selanjutnya ketel ditutup rapat agar tidak ada
berguna untuk memodelkan sistem industri celah untuk uap keluar. Uap yang hasil
penyulingan sereh wangi serta untuk perebusan air dan bahan dialirkan melalui
melakukan analsis kelayakan bisnis dari pipa menuju ketel kondensator yang
aspek teknis. Berdasarkan hasil yang mengandung air dingin sehingga terjadi
diperoleh dari survey lapangan ke beberapa pengembunan (kondensasi). Selanjutnya air
tempat penyulingan minyak sereh wangi di dan minyak ditampung dalam tangki
Provinsi Jawa Barat, diperoleh hasil pemisah. Pemisahan air dan minyak ini
teknologi yang digunakan untuk penyulingan berdasarkan perbedaan berat jenis. Cara ini
minyak sereh wangi menggunakan dua cara dilakukan di Gunung Halu Cililin serta di
dari tiga cara penyulingan minyak atsiri Kampung Palugon Cilacap Jawa Tengah.
yaitu :

Gambar 1. Penyulingan Minyak Sereh Wangi Di Kampung Palugon Cilacap Jawa Tengah.

2) Penyulingan dengan Air dan Uap bertekanan rendah, dibandingkan dengan


(WaterAnd Steam Distillation) cara water distillation perbedaannya terletak
Teknologi ini disebut juga sistim kukus. pada pemisahan bahan dan air. Namun
Cara pengukusan, bahan diletakkan pada penempatan keduanya masih dalam satu
piringan besi berlubang seperti ayakan yang ketel. Air dimasukkan kedalam ketel hingga
terletak beberapa centi diatas permukaan air. 1/3 bagian. Lalu bahan dimasukkan kedalam
Pada prinsipnya, cara ini menggunakan uap ketel sampai padat dan tutup rapat.

668
Teknoin Vol. 22 No 9 Desember 2016 : 664-672

Saat direbus dan air mendidih, uap yang Keuntungan dari cara ini adalah uap
terbentuk akan melalui sarangan lewat yang masuk terjadi secara merata kedalam
lubang - lubang kecil dan melewati celah - jaringan bahan dan suhu dapat dipertahankan
celah bahan. Minyak atsiri yang terdapat sampai 100°C. Cara ini dibandingkan
pada bahan ikut bersama uap panas melalui dengan penyulingan air, hasil rendemen
pipa menuju ketel kondensator. Kemudian, minyak lebih besar, mutunya lebih baik dan
uap air dan minyak akan mengembun dan waktu yang lebih singkat, tempat
ditampung dalam tangki pemisah. Pemisahan penyulingan yang melakukan cara ini Balitro
terjadi berdasaran berat jenis. Lembang, Desa Cimungkal Sumedang dan
Desa Ciapus Bogor.

2a

2b
Gambar 2a,b. Penyulingan Minyak Sereh Wangi Di Balitro Manoko Lembang.

4.2. Hasil Survey ke Kecamatan Cilongok tersebut sejak kelas 5 SD dan selalu
Purwokerto Jawa Tengah mempelajari kekurangan-kekurangan dari
Menindak lanjuti kunjungan awal untuk mesin yang dibuat secara otodidak sehingga
penjajagan pada tanggal 8 Oktober 2015 tim diperoleh mesin penyulingan yang dapat
peneliti melakukan kunjungan kembali ke menghasilkan rendeman dan kualitas minyak
pembuat mesin peyulingan minyak serreh sereh wangi yang tinggi.
wangi di Kecamatan Cilongok Purwokerto Berdasarkan pengalaman - pengalaman
Jawa Tengah. Narasumber yang kami yang diperoleh maka yang bersangkutan
kunjungi adalah Bapak Muhdori yang dapat membuat mesin penyulingan yang
meneruskan jejak orang tuanya sebagai memenuhi syarat yaitu menghasilkan
pembuat mesin penyulingan minyak sereh kualitas rendeman dan minyak sereh wangi
wangi dan minyak atsiri lainnya. Bapak yang tinggi. Faktor yang mempengaruhi
Mudhori belajar proses pembuatan mesin terhadap kualitas minyak sereh wangi adalah

669
Teknologi Penyulingan Minyak Sereh Wangi Skala Kecil dan Menengah di Jawa Barat (Aviasti Anwar, dkk)

bahan baku mesin yang digunakan serta  Alat penyulingan terdiri dari boiler (ketel
bentuk dari mesin yang dibuat. Mesin pendidih air), ketel penyulingan
penyulingan minyak sereh wangi yang (destillation), ketel pendingin dan
dibuat Bapak Mudhori satu setnya terdiri penampungan minyak sereh wangi.
dari tiga unit, dimana masing-masing unit  Boiler; berfungsi untuk mendidihkan
mempunyai fungsi yang berbeda. Lokasi air, kemudian uapnya dialirkan dengan
penyulingan yang sudah menggunakan pipa sepanjang dua meter ke ketel
mesin buatan Bapak Mudhori di Desa penyulingan. Dengan cara ini temperatur
Cimungkal, kualitas rendeman dan 40 uap relatip stabil yang diperlukan untuk
minyak sereh wangi yang dihasilkan terbukti mengukus daun sereh wangi di dalam
meningkat semula menggunsakan mesin ketel penyulingan.Boiler terbuat dari
lama 30% setelah menggunakan mesin baru pelat dengan tebal 4 mm atau 5 mm dan
menjadi 40% dengan proses penyulingan ukuran boiler yaitu diameter 1,5 m dan
selama 3 jam. tinggi 1,2 m.
Pada penelitian tahap kedua ini tim  Ketel Penyulingan; ukuran ketel
peneliti mengunjungi kembali bengkel penyulingan, diameter 1,5 m dan tinggi
pembuatan mesin penyulingan minyak sereh 1,8 m terbuat dari pelat tebal 4 mm atau
wangi di Kecamatan Cilongok untuk melihat 5 mm. Kapasitas ketel dengan ukuran
secara detail proses pembuatan mesin ini dapat memuat daun sereh wangi
penyulingan tersebut. Berdasarkan hasil sebanyak satu ton. Uap sereh wangi hasil
wawancara diperoleh beberapa informasi pengukusan dialirkan dengan pipa
sebagai berikut : sepanjang 1,5 m ke ketel pendingin.
Proses pembuatan mesin penyulingan yang  Ketel Pendingin; terbuat dari pelat yang
dilakukan di bengkel Las Harapan Mulya sama dengan boiler dan ketel
ada dua cara yaitu dengan cara : penyulingan dengan ukuran diameter 1,8
a. Sistem broiler dengan kapasitas 800 kg m dan tinggi 2,4 m diisi dengan pipa
sampai dengan 1 ton sereh wangi, sistem spiral dan air.
ini dapat menghasilkan minyak sereh  Penampungan Minyak Sereh Wangi;
wangi yang bagus karena proses minyak sereh wangi yang masih
pengapiannya stabil dan sudah di stell bercampur dengan air dari ketel
dengan menggunakan 3 buah dandang. pendingin, ditampung dengan ember
Proses pembuatan mesin penyulingan plastik 20 liter. Di dalam ember
dengan sistem broiler untuk 1 set penampungan, minyak sereh wangi akan
menghabiskan waktu selama 1 bulan. terpisah dengan air. Minyak sereh wangi
Penutup untuk proses penyulingannya berada di atas air karena berat jenis air
harus pas dan tidak boleh terlalu rapat, lebih besar dari minyak, kemudian
karena akan berpengaruh pada proses diambil dengan gayung dan dimasukkan
penyulingannya. Khusus sereh wangi dan ke dalam jerigen atau kompan.
nilam proses penyulinganya harus baik
agar kualitas trendeman yang dihasilkan  Pemasangan Alat Penyulingan dengan
bagus karena berpengaruh ke harga jual, sistem broler sebagai berikut :
sedangkan untuk bahan baku minyak
atsiri yang lain tidak dipengaruhi oleh  Boiler diletakkan lebih rendah dari ketel
kualitas rendeman karena tetap laku penyulingan, bagian atas boiler rata
terjual. dengan bagian dasar ketel penyulingan.
 Spesifikasi dan Ukuran Alat Penyulingan Bagian atas boiler dengan bagian bawah
dengan sistem broiler sebagai berikut : ketel penyulingan (lebih kurang 20 cm
dari dasar) dihubungkan dengan pipa
diameter 2 inchi sepanjang 2 m.

670
Teknoin Vol. 22 No 9 Desember 2016 : 664-672

 Bagian dasar boiler dengan dasar tempat tersebut diletakkan dibawah dandang
kayu bakar atau bisa juga bahan bakar yang berdiameter 160 cm dengan jarak
dari sisa penyulingan berjarak kurang masing-masing batu sekitar 30 cm.
lebih 40 cm, jarak ideal yang diperoleh
dari pengalaman para pelaku penyulingan. 5. KESIMPULAN
Sekeliling boiler ditembok dengan jarak a. Permintaan minyak sereh wangi ke
bagian depan 20 cm dan bagian belakang Indonesia setiap tahunnya lebih dari dua
15 cm. Kemudian dibuat lorong ribu ton, dan baru dapat memenuhi
pembuangan asap yang dihubungkan sekitar 8%. Negara - negara yang
dengan cerobong asap. menjadi pasar minyak sereh wangi di
 Bagian atas ketel penyulingan dan pipa dunia antara lain negara - negara Timur
spiral di ketel pendingin dihubungkan Tengah dan Cina.
dengan pipa sepanjang 1,5 m. Bagian atas b. Rantai perdagangan domestik minhyak
ketel penyulingan dengan bagian atas atsiri yang juga mencerminkan minyak
ketel pendingin sama rata. Ember sereh wangi memperlihatkan urut-urutan
penampungan minyak sereh wangi sebagai berikut: petani – pengepul –
diletakkan dekat dengan bagian bawah industri kecil penyulingan dan industri
ketel pendingin. Bagian atas ember sama pengolah (eksportir).
rata dengan dasar ketel pendingin dan c. Teknologi yang digunakan untuk
dihubungkan dengan pipa diameter 2 penyulingan minyak sereh wangi
inchi dengan panjang sesuai keperluan. menggunakan dua cara dari tiga cara
 Berdasarkan pengalaman para pelaku penyulingan minyak atsiri yaitu
penyulingan, ketel penyulingan kapasitas penyulingan dengan air (water
500 kg daun sereh wangi memerlukan dua distillation) dan penyulingan dengan air
orang tenaga kerja, begitu juga ketel dan uap (water and steam distillation).
kapasitas 1000 kg. Bahan bakar yang d. Di perlukan tata letak pengelolaan yang
digunakan juga relatif sama untuk kedua baik tentang masalah proses
kapasitas tersebut. Oleh karena itu, pelaku penyulingan dari mulai kedatangan
penyulingan lebih menyukai kapasitas bahan baku daun minyak kayu putih,
1000 kg atau satu ton. cara memasukan kedalam ketel, proses
b. Sistem kukus yang menggunakan pemadatan daun kayu putih yang akan
langseng dengan diameter 150 dan 180 dikukus, pemakaian alat K3,
cm, tetapi hasilnya tidak begitu bagus penyimpanan / gudang sisa proses
karena harus selalu mengatur dan pengukusan sehingga tidak mudah
menyesuaikan proses pengapiannya. terjadi kebakaran, proses pembakaran
Sistem kukus kapasitasnya sekitar 80 - yang harus diperhatikan, luas lahan yang
100 kg. Proses pembuatan mesin ideal untuk tempat pentulingan, adanya
penyulingan dengan sistem kukus tempat istirahat untuk pegawai, proses
menghabiskan waktu 10 hari. Untuk pengelolaan air untuk mendinginkan
sistem langseng hanya memerlukan satu proses penyulingan.
dandang dan pipanya dapat langsung
dialirkan ke kolam. Tetapi jika pipanya Ucapan Terima Kasih
tidak dialirkan ke kolam, maka harus ada Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada
dua buah dandang dimana yang satunya Dirjen Pendidikan Tinggi yang telah
untuk tempat pipa. Agar proses membiayai Penelitian Unggulan Perguruan
pengapiannya bagus maka dibuat juga Tinggi ini yang pada saat ini masuk tahun
tungku dari lima buah batu sarangan, kedua melalui proses seleksi proposal usulan
batu sarangan ini dalam kondisi panas penelitian yang diajukan pada tahun 2014.
tidak dapat disiram dengan air karena
akan menyebabkan patah. Lima buah batu

671
Teknologi Penyulingan Minyak Sereh Wangi Skala Kecil dan Menengah di Jawa Barat (Aviasti Anwar, dkk)

DAFTAR PUSTAKA
Rohimatun dan I Wayan Laba, 2013.
Danny Parawita Lubis, 2011. Uji Aktivitas Efektifitas Insektisida Minyak Sereh
Penolak Nyamuk Dari Minyak Wangi dan Cengkeh Terhadap
Atsiri Daun Tumbuhan Sereh Hama Pengisap Buah Lada
Wangi (Cymbopogon nardus (L.) (Dasynus Piperis China), Buletin
Rendle) Dalam Sedian Lotion, Littro, Volume 24 Nomor 1.
Skripsi, Fakultas Farmasi Sentosa Ginting, 2004. Pengaruh Lama
Universitas Sumatera Utara. Penyulingan Terhadap Rendemen
Djati Waluyo Djoar, Panut Sahari, dan Dan Mutu Minyak Atsiri Daun Sereh
Sugiyono, Studi Morfologi dan Wangi, e-USU Repository.
Analisis Korelasi Antar Karakter Supriyanto, 2008. Potensi Ekstrak Sereh
Komponen hasil Tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon Nerdus L)
Wangi (Cymbopogon sp.), Skripsi, Sebagai Anti Streptoccus Mutans,
Fakultas Pertanian UNS, Surakarta. Skripsi, Program Studi Biokimia
Egi Aguatian, Anny Sulaswaty, Tasrif, Fakultas MIPA IPB.
Joddy Arya L., dan Indri Badria, Yuni Eko F, Patar Jonathan S., Mahfud, dan
Pemisahan Citronellal dari Minyak Pantjawarni P, 2013. Pengambilan
Sereh Wangi Menggunakan Unit Minyak Atsiri dari Daun dan
Fraksionasi Skala Bench, Jurnal Batang Serai Wangi (Cymbopogon
Tek. Industri Pertanan, Vol. 17(2), Winterianus) Menggunakan
hal 45-53. Distilasi Uap dan Air dengan
Inaas Azmi Haidar, 2011. Uji Efektivitas Pemanasan Microwave, Jurnal
Ekstrak Serai Wangi (Cymbopogon Teknik POMITS, Vol 2 No 1, ISSN
nardus) Sebagai Insektisida 2337-3539 (2301-9271 Print).
Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti
Dengan Metode Fogging , Tugas
Akhir, Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya.
Owi Setyaningsih. Erliza Hambali, dan
Muharamia Nasution, Aplikasi
Minyak Sereh Wangi (Citronella Oil)
dan Geraniol Dalam Pembuatan Skin
Lotion Penolak Nyamuk, Jurnal
Teknologi Industri Pertanian,
Volume 17 (3), hal. 97-103.
Retno Sri Indah L., Djumali M., Ani S.,
Anas Miftah, dan Meika Syahbana
R., 2012. Kajian Finansial Isolasi
Citronellal dan Rhodinol Pada
Industri Berbasis Senyawa Turunan
Minyak Sereh Wangi, Agrointek
Volume 6 Nomor 1, hal. 45-54.

672

Das könnte Ihnen auch gefallen