Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
E
DENGAN DIAGNOSA CONGESTI HEART FAILURE (CHF)
DI PUSKESMAS IBRAHIM ADJIE
Diajukan untuk Memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Disusun Oleh :
1. Identitas Klien
Nama : Ny. E Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 71 Tahun Suku : Sunda
Alamat : Kebon Gedang RT 04 RW 07
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : Janda
Tanggal Pengkajian : Senin, 15 april 2019
Keluhan utama : keletihan/kelelahan terus sepanjang hari
2. Status Kesehatan Saat ini (PQRST) : pada saat dilakukan pengkajian klien
mengeluh merasa letih sepanjang hari, insomnia, dan sakit kepala, sakitnya
berdenyut-denyut, sakitnya datang sewaktu-waktu, klien juga mengatakan
jantungnya berdebar-debar, dan juga klien mengatakan nyeri sendi-sendi. Klien
memiliki penyakit jantung
3. Riwayat Kesehatan dahulu : klien pernah dirawat di rumah sakit pindad
karena penyakit jantungnya.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : Tidak ada riwayat penyakit keluarga.
5. Tinjauan Sistem
a. Keadaan umum : Baik
Td : 90/60 mmHg
N : 86 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C
b. Kepala : rambut tampak ubanan, ada nyeri tekan pada kepala dan tidak ada
benjolan.
c. Mata : bentuk mata simetris, konjungtiva tampak anemis, sclera tidak
ikterik, pupil isokor dan tidak ada benjolan.
d. Telinga : Bentuk simetris, tidak ada peradangan, tidak nyeri tekan pada
bagian belakang telinga, tidak ada benjolan, pendengaran masih bagus.
e. Mulut dan tenggorok : mukosa bibir lembab, tidak ada peradangan, gigi
tampak kuning, dan gigi tampak ada yang ompong.
f. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada luka, tidak ada
bendungan vena jugularis.
g. Sistem Pernapasan : Pernafasan normal, tidak ada masalah
h. Sistem Kardiovaskuler : TD 90/60 mmHg
i. Sistem Gastrointestinal : mempunyai riwayat asam lambung, terdengar
suara bising usus, makan sering tapi sedikit, BAB 1x
j. Sistem Perkemihan : BAK lancar 6x sehari, tidak ada inkontinensi urin.
k. Sistem Genitoreproduksi (Pria/Wanita) : Tidak terkaji.
6. Pengkajian Fungsional
a. Menurut KARTZ indeks
Klien termasuk ke kategori A karena semuanya masih bisa dilakukan secara
mandiri tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan dari orang lain di
antaranya yaitu makan, kontinensi (BAK, BAB), menggunakan pakaian,
pergi ke toilet, berpindah dan mandi. Pasien tidak menggunakan alat bantu
berjalan.
b. Barthel Indeks
No Kriteria Dengan Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 10 Frekuensi : Sering
Jumlah :secukupnya
Jenis : nasi, sayur
2 Minum 10 Frekuensi : 4 gelas
Jumlah : gelas
Jenis : air putih
3 Berpindah dari satu 15 Mandiri
tempat ke tempat lain
4 Personal toilet (cuci 5 Frekuensi 2x
muka, menyisir
rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 5 Frekuensi : 2-3 kali
(mencuci pakaian,
menyeka tubuh,
menyiram)
6 Mandi 15 1x sehari pada pagi
hari
7 Jalan di permukaan 10 Setiap ingin
datar melakukan sesuatu
misalnya:mengambil
minum atau ke
kamar mandi.
8 Naik turun tangga 10 Baik
9 Mengenakan pakaian 10 Mandiri dan rapi
10 Kontrol bowel (BAB) 10 Frekuensi : 1x sehari
Konsistensi : padat
11 Kontrol bladder 5 10 Frekuensi : 6x sehari
(BAK) Warna : kuning
12 Olah raga/latihan 5 10 Klien hanya suka
berjalan santai
13 Rekreasi/pemanfaatan 5 10 Rekreasi keluar
waktu luang hanya jika ada uang
dan tidak teratur
Setelah dikaji didapatkan skor : 130 yang termasuk dalam kategori mandiri
Penilaian Kegiatan Sehari-hari (berdasarkan KMS Lansia/Kemenkes)
lain
orang lain
Pengkajian Keseimbangan
Menurut hasil dari pengkajian keseimbangan yang diperoleh klien, klien
berada di dalam Resiko Jatuh Rendah
7. Pengkajian Psikologis
a. Pengkajian Emosional
Klien mengatakan tidak mengalami kesulitan tidur. Tetapi terkadang
kebangun pada malam hari untuk kencing. Klien mengatakan tidak pernah
mempunyai masalah dengan orang lain dan klien tidak pernah
mengkonsumsi obat tidur maupun obat penenang serta klien mengatakan
tidak pernah mengurung diri, klien selalu ditemani oleh anaknya.
MASALAH EMOSIONAL NEGATIF (-)
b.Pengkajian Status Mental
Total Nilai 30
Interpertasi hasil :
24-30 : tidak ada gangguan kognitif
18-23 : gangguan kognitif sedang
0-17 : gangguan kognitif berat
Dari hasi MMSE () di dapatkan hasil 30 ini menunjukkan bahwa NY. E tidak
mengalami gangguan kognitif
Instruksi :
- Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
- Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
Benar Salah No Pertanyaan jawaban
√ 1 Tanggal berapa hari ini ? 15
√ 2 Hari apa sekarang ini ? Senin
√ 3 Apan nama tempat ini ? Rumah
√ 4 Dimana alamat Anda Kebongedang
rt 4 rw 7
√ 5 Berapa umur Anda 71
√ 6 Kapan Anda lahir ? Tahun 1948
(minimal tahun lahir)
√ 7 Siapa Presiden Indonesia Jokowi
sekarang ?
√ 8 Siapa Presiden Indonesia SBY
sebelumnya ?
√ 9 Siapa nama ibu Anda Neneng
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap 20-3 = 17 – 3
pengurangan 3 dari setiap = 14
angka baru, semua secara
menurun
Komponen Skore
A Adaptation (adaptasi) 2 : Selalu
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga 1: Kadang-
(teman-teman) saya untuk membantu pada waktu kadang
sesuatu menyusahkan saya 0: Tidak
pernah
P Partnership (hubungan) 2 : Selalu
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 1 : Kadang-
membicarakan sesuatu dengan saya dan kadang
mengungkapkan masalah dengan saya 0 : Tidak
pernah
G Growth (pertumbuhan) 2 : Selalu
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya 1 : Kadang-
menerima dan mendukung keinginan saya untuk kadang
melakukan aktivitas atau arah baru 0 : Tidak
pernah
A Affectiion (afeksi) 2 : Selalu
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 1 : Kadang-
mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi kadang
saya seperti marah, sedih atau mencintai 0 : Tidak
pernah
R Resolve (pemecahan) 2 : Selalu
Saya puas dengan keluarga (teman-teman) saya 1 : Kadang-
menyediakan waktu bersama-sama. kadang
0 : Tidak
pernah
Penilaian :
Skore < 3 : disfungsi keluarga sangat tinggi
Skore 4 – 6 : disfungsi keluarga sedang
Kore 7 – 10 : disfungsi keluarga ringan atau tidak disfungsi keluarga
Disfungsi keluarga Ny.E ringan atau tidak disfungsi keluarga
7. Pengkajian Spiritual
a. Agama Islam
b. Kegiatan keagamaan : Selalu mengikuti pengajian 3 hari dalam seminggu
c. Konsep/keyakinan klien tentang kematian : klien yakin bahwa setiap
manusia akan meninggal.
d. harapan-harapan klien :klien berharap selalu diberikan kesehatan dan di
jauhkan dari penyakit.
8. Analisa Data
No. Symptom Etiologi Problem
Diagnosa keperawatan:
jantung/penyakit/gagal jantung.
9. Asuhan Keperawatan
DIAGNOSA PERENCANAAN
NO. KEPERAWATAN Tujuan Intervensi Rasional
1 Kurang pengetahuan Setelah dilakukan 1.Diskusikan fungsi 1. pengetahuan proses penyakit dan harapan
(kebutuhan belajar) kunjungan Rumah jantung normal. dapat memudahkan ketaatan pada program
mengenai kondisi 2x60 menit 2.Kuatkan rasional pengobatan.
dan program diharapkan pengobatan 2. Supaya klien tahu dan memungkinkan pasien
pengobatan pengetahuan pasien 3.Jelaskan pentingnya untuk melanjutkan pengobatan.
berhubungan dengan dapat bertambah. lingkungan yang 3. Supaya klien bisa mengontrol stress.
kurang pemahaman Dengan kriteria tenang, tidak penuh 4. Mengurangi resiko keracunan dan over dosisi
tentang hubungan hasil: dengan stress obat dan supaya pengobatan lancar karena
fungsi 1. Mengidentifikasi 4.Diskusikan tentang pasien sudah paham dan tahu mengenal obat-
jantung/penyakit/gag hubungan terapi obat-obatan : nsms obatan yang diberikan.
al jantung. untuk obat , dosis obat , 5. Untuk menghindari peningkatan gejala
menurunkan waktu pemberian , dan penyakit jantung dengan diit nutrisi
episode berulang
dan mencegah tujuan pemberian obat 6. Mengetahui sejauh mana klien mengetahui
komplikasi , efek samping obat. dan memahami tentang penyakitnya.
2. mengidentifikasi 5.Anjurkan klien untuk
faktor resiko dan tidak mengkonsumsi
beberapa teknik makanan dan
untuk menangani minuman yang dapat
3. melakukan meningkatkan resiko
perubahan pola penyakit jantung yaitu
hidup/perilaku diit nutrisi
6.Evaluasi tingkat
pengetahuan klien.
1. Implementasi dan Evaluasi
KEPERAWATAN