Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn “S”
Umur : 62 Tahun
RiwayatPenyakit
Keluarga : Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga
Darah
keras
3. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : lemah
Kesadaran : Composmentis
GCS : Eye :4
: verbal :5
: Motorik :6
: Total :15
Tanda vital : TD : 110/80 mmhg
: nadi : 82 x/m
0
: Suhu : 36,5 C
: RR : 20 x/menit
BB : 63 kg
TB : 175 cm
IMT : 20,8
LILA : 20,4 cm
B1- breathing (pernapasan)
Pola napas : Reguler
bunyi nafas : vesikuler
sesak napas : tidak ada
Otot bantu napas : tidak ada
Batuk : tidak ada
Prduksi sputum : tidak ada
Pergerakan dada : tidak ada
Terpasang WSD : tidak ada
Alat bantu napas : tidak ada
B2 – Blood (Kardiovaskuler)
Irama jantung : reguler
S1 / S2 : normal
Nyeri dada : tidak ada
Suara jantung : normal
CRT : <2 detik
Akral : hangat
Distensi vena jugularis : tidak ada
Cyanosis : tidak ada
Refleks fisiologis : trisep
: bisep
Refleks patologis :
Keluhan pusing : pasien tidak merasakan pusing
Penglihatan (mata)
Bentuk Mata : simetris
Pupil : Isokor
Reflex cahaya kanan : Normal
Kiri
Sklera : ikterik
Konjungtiva : anemis
Pendengaran (Telinga)
Bentuk telinga : simetris
Kebersihan : bersih
Tinitus : tidak ada
Otitis Media : tidak ada
Gangguan pendengaran : tidak ada
Menggnakan alat bantu : tidak
Dengar
Penciuman (hidung)
Bentuk : Normal
Membau : tidak bermasalah
Sekret : tidak ada
Polip : tidak ada
Gangguan penciuman : tidak bermasalah
Pola tidur : Normal
Istirahat/tidur : 9 jam/hari
Pengkajian nyeri
Pencetus Penyebab nyeri Kualitas Lokasi Skala Durasi nyeri
bertambah/berkurang
yang dirasakan
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 16-03-2019
Hematologi
No Jenis pemeriksaan hasil Nilai Interprestasi
normal
1 HB 10.6 g/dl 14-18,0 Menurun
2 RBC 4,82 106/mm3 3,80-6,50 Normal
3 WBC 16,3 103/mm3 4,0-10,0 Meningkat
4 HCT 34,0 37,0-54,0 Menurun
5 PLT 587/liter 103/mm3 150-500 Meningkat
6
no Kimia darah
Jenis pemeriksaan hasil Normal Interpretasi
1 Ureum 24 10-50dl mg/ Normal
2 Creatini 0,64 0,7-1,2 Normal
3 GDS 141 100-130 Meningkat
4 SGOT 12 < 33U/L Normal
5 SGPT 10 < 33U/L Normal
6 Albumin 3,6 3,5-5,0 Normal
SEROLOGI
Radiologi
- Foto thorax PA: bercak berawan pada kedua lapangan paru disertai garis-
garis fibrosi yang meretraksi kedua hilus.
- X-ray polos
- MSCT whole abdomen
Terapi / Tindakan medis :
1. Obat –obatan
Infuse set RL, 20 tp /menit injeksi intravena
Glukosa 5% 20 tp/menit injeksi intravena
Ranitidine 50 gr/ 8 jam injeksi intravena
Ceftraxon 1 gr /8 jam injeksi intravena
Metamizole 1gr/ 8 jam injeksi intravena
Ondansetro 4 gr/ 8 jam injeksi intravena
Metformin 500 mg/8 jam oral
2. pemberian gizi
Vitamin C 10gr/ 8jam pemberian melalui oral jam 07.00
Vitamin B 2 tablet / 8jam pemberian melalui oral 15.00
Vitamin A 6000 m IU/24 melalui oral jam 19.00
Zink 1 tablet/ 24 jama pemberian melalui oral 07.00
Makassar, …………………………
Precepti
4 4
ADL : di bantu total
ROM : Pasif
Tampak adanya luka insisi pada
perut klien
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik luka insisi post operasi
2. Resiko Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan Intake yangtidak adekuat
3. Intoleransi berhubungan dengan kelemahan umum
4. Gangguan integritas jaringan berhubungna dengan Menurunya sirkulasi darah
kejaringan,faktor mekanik
5. Resiko infeksi berhubungan dengan Tindakan invasif, insisi post pembedahan
INTERVENSI KEPERAWATAN
3. Memberikan suplemen
nutrisi
IMPLEMENTASI& EVALUASI
Hari kedua
6. Memberikan suplemen
nutrisi