Sie sind auf Seite 1von 5

BAB III

3.1 Kerangka Konsep

Status Gizi

Aktivitas Fisik

Status
Kualitas Tidur Kebugaran
Atlet Esport

Tingkat Stress

Asupan
Makanan (
Energi ,
karbohidrat,
lemak ,
protein )

3.3 Definisi Operasional


No. Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
1. Status Gizi Status kesehatan Pengukuran 1. Berat badan: IMT (kg/m2) Ordinal
yang dihasilkan oleh Antropomeri menggunakan 1. Underweight <
keseimbangan antara tinggi badan dan timbangan 18,5
kebutuhan dan berat badan injak 2. Normal, 18.5
masukan zat gizi Indeks massa 2. Tinggi badan: – 24.99
Dengan Melihat tubuh ( IMT ) Menggunakan 3. Overweight ≥
IMT ( Indeks Masssa Microtoise 25,00
Tubuh )
4. Preobese,
25,00 – 29,99
5. Obesitas
tingkat 1
30,00- 34,99
6. Obesitas
tingkat 2
35,00- 39,99
7. Obesitas
tingkat 3 ≥
40,00
2. Akivitas Aktifitas fisik adalah Wawancara Formulir recall 1. Berat = 2.00- Ordinal
fisik setiap gerakan tubuh Pysical Activity aktivitas Fisik 2.40
2. Sedang =
yang meningkatkan Lavel ( PAL)
1.70-1.99
pengeluaran tenaga 3. Ringan =
dan energi atau 1.40-1.69

pembakaran kalori (Pysical


(Kemenkes RI, Activity Lavel)

2015). Yang di Sumber:


laksanakan oleh atlet FAO/WHO/UN
pada kegiatan sehari U (2001)
– hari.
3.` Kualitas fenomena yang Wawancara Formulir 1. Buruk > 5 Ordinal
Tidur sangat kompleks Pittsburgh Sleep 2. Baik ≤ 5
yang melibatkan Quality Index
berbagai domain, (PSQI)
antara lain, penilaian
terhadap lama
waktu tidur,
gangguan tidur,
masa laten tidur,
disfungsi tidur pada
siang hari, efisiensi
tidur, kualitas tidur,
penggunaan obat
tidur. Jadi
apabila salah satu
dari ketujuh domain
tersebut terganggu
maka akanm
engakibatkan
terjadinya penurunan
kualitas tidur
(Buysee 1989
dalam Indarwati,
2012).
4. Asupan Jumlah makanan Wawancara Form Food …..% Rasio
Energi dan minuman yang Recall 2x24 jam
mengandung energi
dan dikonsumsi oleh
responden dalam
24 jam dua hari
tidak berturut - turut
(Gibson, 2005)
5. Asupan Jumlah makanan Wawancara Form Food …% Rasio
karbohidrat dan minuman yang Recall 2x24 jam
mengandung
mengandung
karbohidrat dan
dikonsumsi oleh
responden dalam
24 jam dua hari
tidak berturut
turut.
(Gibson, 2005

6. Asupan Jumlah makanan Wawancara Form Food ….% Rasio


lemak dan minuman yang Recall 2x24 jam
mengandung lemak
dan dikonsumsi oleh
responden dalam
24 jam dua hari tidak
berturut - turut
(Gibson, 2005)
7. Asupan Jumlah makanan Wawancara Form Food …% Rasio
Protein dan minuman yang Recall 2x24 jam
mengandung protein
dan dikonsumsi oleh
responden dalam 24
jam dua hari tidak
berturut - turut
(Gibson, 2005)
8. Tingkat Tingkat stress adalah Wawancara Psychometric 1. Normal : 0- Ordinal
Stress situasi rentan respon properties of the 29
yang di perssepsikan Depression 2. Ringan : 30 -
oleh atlet terhadap anxietry stress 59
stimulus yang di scale 42 ( DASS 3. Sedang : 60-
terima pada proses 42) 89
pertandingan atau 4. Berat : 90 -
pun sehari hari. 119
5. Sangat berat
> 120
9. Status kesanggupan dan Wawancara Harvard Step - 1. Sangat baik : Ordinal
Kebugaran Test > 90
kemampuan tubuh
2. Baik : 80 –
dalam melakukan
89
penyesuaian
3. Cukup : 65 –
(adaptasi) terhadap
79
pembebanan fisik 4. Sedang : 50
yang diberikan – 64
kepadanya ( dari 5. Kurang : <
kerja yang dilakukan 50

sehari-hari ) tanpa
menimbulkan
kelelahan yang
berlebihan

3.4 Hipotesis
1) Ada hubungan status gizi dengan Kebugaran atlet Esport
2) Ada hubungan aktivitas fisik dengan Kebugaran atlet Esport
3) Ada hubungan Asupan Energi dengan kebugaran atlet Esport
4) Ada hubungan Asupan karbohidrat dengan kebugaran atlet Esport
5) Ada hubungan Asupan Protein dengan kebugaran atlet Esport
6) Ada hubungan Asupan Lemak dengan kebugaran atlet Esport
7) Ada hubungan tingkat stress dengan performa atlet Esport

Das könnte Ihnen auch gefallen