Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
pengurangan venous return, yang menyebabkan penurunan preload dan stroke volume, penurunan
cardiac output, penurunan mean arterial pressure (MAP), kerusakan perfusi jaringan, penurunan
oksigen dan pengiriman nutrisi ke sel, kegagalan multi sistem organ. Dari hasil pemeriksaan fungsi
ginjal, diperoleh bahwa terdapat peningkatan dari nilai normal fungsi ginjal dengan BUN 31,52
mg/dl ( 6 – 20 mg/dl ) dan SC 1,49 mg/dl ( 0.51 – 0.95 ). Hal ini menunjukan bahwa pada pasien
ini kemungkinana telah terjadi kegagalan akut pada ginjal akibat dari kegagalan kompensasi akibat
dari syok hipovolemik yang terjadi pada pasien. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan
bahwa cedera ginjal akut merupakan penurunan mendadak fungsi ginjal yang terjadi dalam
beberapa jam sampai hari, yang dapat diakibatkan karena penyakit yang menyebabkan hipoperfusi
ginjal tanpa menyebabkan gangguan pada parenkim ginjal (AKI prarenal,~55%); penyakit yang
penyakit yang terkait dengan obstruksi saluran kemih (AKI pascarenal,~5%), dan ditandai dengan
Serum kreatinin naik sebesar ≥ 0,3 mg/dL atau ≥ 26μmol /L dalam waktu 48 jam atau
Serum kreatinin meningkat ≥ 1,5 kali lipat dari nilai referensi, yang diketahui atau
Kami menyarankan pada pasien ini sebaiknya di lakukan pemasangan kateter urine sejak awal
pasien datang, hal ini untuk memonitor produksi urine pasien. Hal ini sesuai dengan teori yang
menyatakan bahwa anuria akut atau oliguria berat merupakan indicator yang spesifik untuk gagal
ginjal akut, yang dapat terjadi sebelum perubahan nilai-nilai biokimia darah. Selain itu perlu
dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal yaitu kadar ureum, kreatinin atau laju filtrasi glomerulus
secara berkala. Hal ini juga sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa Pada GGA faal ginjal
dinilai dengan memeriksa berulang kali kadar serum kreatinin. Kadar serum kreatinin tidak dapat
mengukur secara tepat LFG karena tergantung dari produksi (otot), distribusi dalam cairan tubuh,
dan ekskresi oleh ginjal. Pemeriksaan Petanda biologis seperti interleukin 18, enzim tubular, N-
zat yang dikeluarkan oleh tubulus ginjal yang rusak, perlu dilakukan diperlukan untuk secepatnya
mendiagnosis GGA.