Sie sind auf Seite 1von 17

ASUHAN KEPERAWATAN

PASIEN POSTPARTUM DENGAN INDUKSI GAGAL


RUANG BOUGENVILE RSUD DR GOETENG TAROENADIBRATA
PURBALINGGA

FADILLA IKA MAYRINA


I1B015075

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PURWOKERTO
2018
FORMAT PENGKAJIAN MATERNITAS (POSTPARTUM)

Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal Pengkajian : 10 Desember 2018
Ruangan/RS : 6D Ruang Bougenvile

A. Data Umum Klien


1. Inisial Klien : Ny. S
2. Usia : 37 tahun
3. Status Perkawinan : Kawin
4. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
5. Pendidikan Terakhir : SD
6. Nomor RM : 00731941

1. Inisial Suami : Tn. Y


2. Usia : 43 tahun
3. Status Perkawinan : Kawin
4. Pekerjaan : Buruh
5. Pendidikan Terakhir : SD

Keluhan utama
Penyakit Dahulu : Pasien mengatakan sebelumnya selalu melahirkan
normal
Penyakit sekarang : Pasien mengatakan merasa nyeri disekitar area jahitan
(saat pengkajian) dan seluruh bagian perut. Pasien mengatakan nyeri
seperti ditusuk-tusuk pada abdomen dengan skala 5.
Nyeri tersebut hilang timbul. Pasien juga merasa
kesemutan pada ekstremitas atas terutama bagian kiri
karena pemasangan infus sebelumnya. Pasien
merupakan post sc hari pertama.
Riwayat penyakit : Pasien mengatakan tidak ada dari keluarganya yang
keluarga melakukan sesar

Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang Lalu (Riwayat Obstetri)


Tipe BB Keadaan Bayi Masalah
No Tahun Penolong JK
Persalinan Lahir Waktu Lahir Kehamilan
1. 2000 Normal Bidan P 3,5 kg Sehat Tidak ada
2. 2001 Normal Bidan L 3,5 kg Sehat Tidak ada

Pengalaman Menyusui : ya
Berapa lama : sampai usia anak 2 tahun

Riwayat Kehamilan Saat Ini


Berapa kali periksa kehamilan: Rutin setiap bulannya
Masalah Kehamilan: tidak ada
Riwayat Persalinan
1. Jenis Persalinan: Pasien telah dilakukan tindakan section caesaria pada 9
Desember 2018 pukul 08.00 WIB dengan indikasi gagal induksi.
2. Jenis Kelamin Bayi: Pasien melahirkan bayi laki-laki dengan berat badan
3750 gram dan panjang badan ±40 cm dengan keadaan sehat (APGAR Score
normal).
Masalah dalam persalinan: Pada saat persalinan terjadi gagal induksi sehingga
harus dilakukan sectio caesarea.
Riwayat Ginekologi : -
Riwayat KB : Pasien mengatakan pernah menggunakan KB implant
selama 3 tahun, kemudian diganti menggunakan KB suntik
selama 3 bulan terakhir dan setelah sc pasien dilakukan
tubektomi

B. Data Umum Kesehatan Saat Ini


Status Obstetrik : Pasien sudah hamil dan melahirkan sebanyak tiga kali.
Anak pertama dan kedua lahir secara normal dan anak
ketiga lahir dengan sectio caesaria (P3A0).
Bayi rawat gabung : Tidak (bayi di ruang perina) Karena bayi mengalami
kuning
Keadaan umum : Keadaaan umum pasien baik dan kesadarannya
komposmentis (sadar penuh).
BB/TB : 84 kg/155 cm

Tanda-tanda Vital:
 Tekanan Darah : 120/80 mmHg
 Suhu : 36,5◦C
 Nadi : 92 x/menit
 Pernapasan : 21 x/menit
Pemeriksaan Fisik:
Kepala : Rambut agak berminyak dan tidak rontok, pada bagian kepala
tidak teraba adanya benjolan abnormal.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Mata : Kondisi mata pasien baik, sklera putih (anikhterik), konjungtiva
Ananemis, pupil isokor, dan terdapat reflek terhadap cahaya.
Hidung : Tidak ada masalah pada hidung (tidak ada polip, fraktur, sekret
dan cairan)
Mulut : Kondisi bibir pasien sedikit kering dan tidak pecah, tidak pucat,
tidak ada lesi, tidak ada sariawan.
Telinga : Tidak ada masalah pada telinga (pendengaran masih berfungsi
dengan baik), bersih.

Dada
Jantung : Ketika di inspeksi tidak terlihat iktus kordis, hasil auskultasi
terdengar bunyi jantung lub dub (normal), hasil perkusi terdengar
pekak (dullnes), dan hasil palpasi tidak teraba nyeri.
Paru : Ketika di inspeksi pergerakan dinding dada simetris, hasil
auskultasi terdengar vesikuler, hasil perkusi terdengar sonor, dan
hasil palpasi tidak nyeri dan tidak ada krepitasi.
Payudara : Payudara simetris antara kiri dan kanan, tidak ada pembesaran
abnormal.
Putting susu : Pasien mengatakan puting susu pasien menonjol (verted)
Penyaluran ASI : ASI sudah keluar
Masalah khusus : Tidak ada

Abdomen : terlihat linea alga dan stretch marks. Bekas jahitan baik, tidak
ada tanda infeksi, nyeri pada bagian abdomen seperti ditusuk-tusuk.
Involusi Uterus
Tinggi Fundus uterus : 2 jari dibawah pusat (normal)
Kontraksi :-
Posisi :-
Kandung Kemih : Tidak keras ketika di palpasi
Diastasis Rektus Abdominis : Masuk 2 jari (normal) tidak ada pembesaran
Fungsi Pencernaan : berfungsi dengan baik
Masalah Khusus : Tidak ada

Perineum dan Genital


Vagina
Integritas Kulit : Integritas kulit normal tidak edema dan tidak ada memar
Hematom : Tidak ada
Perineum : Utuh
Tanda REEDA : Tidak ada tanda REEDA
Kebersihan : sedikit kotor dan ada lochea
Lochea : rubra
Jumlah : satu pembalut penuh (300 cc)
Jenis Warna : merah
Konsistensi : sedikit kental
Bau : khas lochea
Hemoroid : Tidak ada hemoroid
Masalah Khusus : -

Ekstremitas
Ekstremitas atas : Tidak ada edema, merasa kesemutan terutama bagian kiri
Ekstremitas bawah : ada edema di bagian punggung kaki, tidak merasa
kesemutan
Varises : Tidak ada varises
Human sign : Negatif (- / tidak ada)
Masalah khusus : -

Eliminasi
Urin : Kebiasaan BAK normal dan lancar
BAK saat ini : Pasien mengatakan sudah BAK (2x/hari) dan tidak ada
masalah ketika BAK
BAB : Kebiasaan BAB pasien normal (frekuensi 1kali/hari)
BAB saat ini :
Pasien mengatakan belum BAB setelah op. sc
Masalah khusus : -

Istirahat dan Kenyamanan


Pola tidur : Sebelum dirawat di rumah sakit, pasien tidur selama ± 8
jam (dari jam 21.00 sampai jam 04.00 wib)
Pola tidur saat ini : Pasien mengatakan sulit tidur dengan hanya tidur selama
beberapa menit saja karena suasananya tidak nyaman
(berisik), pengaruh nyri pada luka oprasi.
Keluhan ketidaknyamanan: Pasien merasa kurang nyaman dengan kondisi ruangannya
yang bising suara tangisan bayi yang mengakibatkan
pasien merasa kesulitan untuk tidur. Pasien masih merasa
nyeri di sekitar luka sc.
Mobilisasi dan Latihan
Tingkat mobilisasi : Masih kesusahan dalam bergerak
Latihan /senam : Latihan mengubah posisi tidur (miring kanan-kiri)
Masalah khusus : Ada hambatan dalam mobilitas

Nutrisi dan Cairan


Asupan nutrisi : Pasien mengatakan makan 3x sehari dan pasien memiliki
nafsu makan yang baik
Asupan Cairan : Pasien mengatakan minum dalam sehari sebanyak 3,5 botol
air mineral 600 cc (2100 cc)
Masalah khusus : -

Keadaan Mental
Adaptasi psikologis : Pasien terlihat tidak cemas dan bersikap tenang.
Pasien mengatakan ingin cepat kembali ke rumah.
Penerimaan terhadap : Pasien mengatakan merasa senang atas kelahiran anak
bayi ketiganya tersebut dengan kondisi bayi sehat.
Masalah khusus : -

Kemampuan menyusui : Pasien mengatakan ASI belum keluar, namun pada


hari berikutnya ASI sudah mulai keluar dan pasien
sudah mulai menyusui bayinya.

Pengetahuan tentang (perawatan tali pusat, memandikan bayi, perawatan luka SC,
Imunisasi bayi, tanda bahaya nifas, seksualitas postpartum, KB, nutrisi ibu
postpartum/menyusui): Pasien mengatakan mengetahui cara perawatan tali pusat
bayi, perawatan luka SC, mengetahui waktu imunisasi bayi, mengetahui tanda
bahaya nifas, mengetahui tentang seksualitas postpartum, mengetahui tentang KB,
dan mengetahui asupan nutrisi yang sehat untuk ibu hamil setelah melahirkan dan
menyusui.

Obat-obatan:
Pasien hanya mengonsumsi obat yang diresepkan dokter di rumah sakit ini.
N Nama Obat Dosis
o
1. Bactesyn 2 x 0,75g(IV)
2. Ketorolac drip

Hasil Pemeriksaan Penunjang


1. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
1. Hemoglobin 13,8 g/dL 11,7 – 15,5

C. Rangkuman Hasil Pengkajian


Masalah : pasien dapat merasakan nyeri pad
bagian jahitan dibekas operasi dibagian abdomen dengan skala 6 nyerinya seperti
ditusuk-tusuk yang timbul ketika bergerak, setelah melahirkan pasien susah untuk
bergerak, ketika dudukpun susah. Pasien tidak dapat tidur.
Perencanaan pulang:
Diagnosa Keperawatan yang muncul : pasien sudah mengetahui tentang
memandikan bayi, cara perawatan payudara, serta pijat payudara, sudah
mengetahui cara pemberian ASI, menjaga nutrisi dan imunisasi bayi, cara
perawatan tali purat

D. Analisis Data
Nama klien : Ny. S
Ruang : 6D
NO Data Masalah Etiologi
1 DO: Nyeri akut Agen cedera fisik
 Skala nyeri 5
(post sectio
 TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5◦C caesaria)
Nadi : 92 x/menit
RR : 21 x/menit
DS:
Pasien mengatakan nyeri
yang dirasakan seperti
ditusuk-tusuk di bekas
operasi daerah abdomen
yang timbul ketika
bergerak
2 DO: Hambatan Nyeri (pada
 Pasien bergerak secara
perlahan mobilitas fisik jahitan oprasi)
 Pasien masih di tempat
tidur
 Pasien sulit untuk
mengubah posisi tidur
atau duduk
 Pasien masih dibantu
oleh keluarga dan
beraktivitas
DS:
 Pasien mengatakan
susah untuk bergerak
karena nyeri pada
jahitan.
10 Desember DO: Gangguan pola Kendala
 Pasien terlihat lesu,
2018 pukul tidur lingkungan
pucat, terdapat kantong
19.00 WIB
mata tampak hitam
 Pasien terlihat tidak
nyaman dengan
lingkungan sekitar
DS:
 Pasien mengatakan
suasana ruangan terlalu
bising
 Pasien mengatakan
mengalami kesulitan
untuk memulai tidur
 Pasien mengatakan
mengalami kesulitan
untuk mempertahankan
tetap tidur
 Pasien mengatakan hanya
tidur selama beberapa
menit saja
E. Rencana Asuhan Keperawatan
Tanggal/ Diagnosa Intervensi Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Rasional
Jam Keperawatan (NIC)
10 Nyeri akut Kontrol Nyeri Manajemen Nyeri Manajemen Nyeri
a. Untuk
Desember berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan a. Lakukan pengkajian nyeri
b. Ajarkan penggunaan mengetahui
2018 agen cedera fisik keperawatan 1x24 jam,
teknik non farmakologi karakteristik dan
pukul (post sectio caesaria) diharapkan pasien dapat
untuk mengurangi nyeri skala nyeri pasien
19.00 mengontrol nyeri dengan baik
c. Dorong pasien untuk b. Untuk mngurangi
WIB dengan kriteria hasil:
menggunakan obat-obatan nyeri dengan
Indikator seb set
penurun nyeri yang merelaksasikan
Menggunakan 2 4
adekuat ketegangan otot
tindakan
c. Untuk
pengurangan
mengurangi nyeri
(nyeri) tanpa
yang dirasakan
analgesik
pasien
Menggunakan 3 5
analgesik yang
direkomendasikan
Melaporkan nyeri 2 4
yang terkontrol
Ket:
1. Tidak menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang
menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten
menunjukkan
Hambatan mobilitas Setelah dilakukan tindakan  Mendorong pasien untuk  Untuk membantu
fisik b.d nyeri luka keperawatan 1x24 jam bangkit sebanyak dan pasien dalam
oprasi diharapkan pasien dapat sering bergerak
 Mendorong pasien untuk  Untuk membantu
mobilitas dengan baik
duduk di tempat tidur pasien berjalan
Dengan kriteria hasil:
 Mendorong pasien untuk  Untuk membantu
Indikator seb set
Implementasi Keperawatan
Dx Waktu Implementasi Respon TTD
1 10 Manajemen Nyeri S: Pasien mengatakan siap untuk
Desember a. Melakukan pengkajian nyeri dilakukan pengkajian nyeri
O: Pasien tampak tenang dan siap
2018
untuk dilakukan pengkajian
b. Mengajarkan penggunaan teknik non S: Pasien mengatakan sudah
farmakologi (teknik relaksasi nafas mengerti cara melakukan teknik
dalam) untuk mengurangi nyeri relaksasi nafas dalam
O: Pasien tampak antusias dalam
mengikuti teknik yang diberikan
c. Mendorong pasien untuk menggunakan S: Pasien mengatakan akan
obat-obatan penurun nyeri yang adekuat menggunakan obat-obatan
penurun nyeri
O: Pasien tampak menerima dan siap
untuk mengikuti anjuran yang
diberikan
2 10 a. Memberikan motivasi kepeda pasien S:
Desember untuk latihan gerak  Pasien mengatakan sudah bisa
b. Memberikan motivasi dan informasi
2018 bergerak dan sudah bisa mengerti
mengenai latihan mobilitas fisik (miring
cara latihan mobilitas fisik
kanan-kiri, posisi tidur-duduk-berdiri)  Pasien mengatakan sudah berjalan
c. Memberikan motivasi kepada pasien
ke kamar mandi sendiri
untuk melatih berjalan
O:
 Pasien tampak pergerakan dan
berjalan tanpa bantuan
 Pasien dapat berjalan sendiri
3 10 Peningkatan Tidur S: Pasien mengatakan siap untuk
Desember a. Menjelaskan pentingnya tidur yang menerima informasi
O:Pasien terlihat antusias
2018 cukup untuk kesehatan
mendengarkan informasi yang
diberikan
b. Memulai/menerapkan langkah-langkah S: Pasien mengatakan siap mengikuti
kenyamanan seperti pijat dan kegiatan
O: Pasien terlihat antusias mengikuti
memposisikan tubuh dengan nyaman
kegiatan
c. Menganjurkan untuk tidur siang, jika S: Pasien mengatakan memahami
diindikasikan, untuk memenuhi anjuran yang diberikan
O: Pasien terlihat menerima anjuran
kebutuhan tidur
yang diberikan
3 10 Manajemen Lingkungan: Kenyamanan S: Pasien mengatakan memahami
Desember a. Menghindari gangguan yang tidak perlu anjuran yang diberikan
O: Pasien terlihat menerima anjuran
2018 dan memberikan waktu untuk istirahat
yang diberikan
b. Menciptakan lingkungan yang tenang S: Pasien mengatakan memahami
dan mendukung anjuran yang diberikan
O: Pasien terlihat menerima anjuran
yang diberikan

Evaluasi
Dx Waktu Evaluasi (Status Perkembangan masalah klien) Nama/TTD
1 10 S: Pasien mengatakan sudah bisa mengontrol nyeri
Desember O: pasien sudah dapat mendemonstrasikan teknik relaksasi nafas dalam dan skala
2018 nyeri berkurang menjadi 3
A:
Masalah keperawatan nyeri akut sudah teratasi dengan kriteria hasil sbb:
Indikator seb set Sekarang
Menggunakan tindakan pengurangan (nyeri) tanpa analgesik 2 4 3
Menggunakan analgesik yang direkomendasikan 3 5 4
Melaporkan nyeri yang terkontrol 2 4 3

P: anjurkan pasien untuk menerapkan teknik relaksasi ketika merasa nyeri


Anjurkan pasien banyak istirahat
Beri obat analgerik untuk mengurangi nyeri
2 10 S: Pasien mengatakan bisa duduk di samping tempat tidur
Desember Pasien mengatajab sudah berjalan ke kamar mandi sendiri
2018 O: Pasien terlihat lebih senang saat bergerak dan duduk
Pasien terlihat sangat berhati-hati saat berjalan
A:
Masalah keperawatan Hambatan mobilitas fisik sudah teratasi sebagian dengan kriteri
hasil sebagai berikut:

Indikator seb set Sekarang


Bergerak posisi baring ke posisi Duduk 3 5 4
Bergerak dari posisi duduk ke posisi berdiri 3 4 3
Bergerak dari posisi berdiri ke posisi tidur 3 4 3

P: Berikan latihan bergerak dan jalan terus menerus agar lancar dan terbiasa
3 11 S: Pasien mengatakan tidak dapat tidur
Desember Pasien mengatakan kurang nyaman untuk tidur
2018 O: Pasien terlihat lesu, lemas,
Terdapat kantong mata hitam pada pasien
A:
Masalah keperawatan gangguan pola tidur sudah teratasi sebagian dengan kriteri hasil
sebagai berikut:

Indikator seb set Sekarang


Jam tidur 2 4 2
Pola tidur 2 4 3
Kualitas tidur 2 4 3
Perasaan segar setelah tidur 3 4 3
Kesulitan memulai tidur 2 4 3
Lingkungan yang kondusif untuk tidur 2 4 3
Kontrol terhadap suara ribut 2 4 3

P: Lakukan terapi rileksasi pijat pada punggung (pijat oksitosin)


Batasi jumlah pengunjung terutama jam istirahat

Das könnte Ihnen auch gefallen