Sie sind auf Seite 1von 1

AKIBAT HUKUM TERHADAP REKAYASA PERSYARATAN PERMOHONAN PERNYATAAN PAILIT (KREDITUR

FIKTIF)

- Abstrak
- Pendahuluan
- Rumusan Masalah
o Apa yang dimaksud dengan kreditur Fiktif?
o Apa akibat hukum terhadap kreditur permohonan pailit yang dalam pemenuhan
persyaratan permohonan kepailitan terbukti Fiktif?
- Tujuan Penilitian
Tujuan Penelitian ini adalah, pertama, pembaca diharapkan mendapatkan pengetahuan
terhadap kreditur fiktif dalam perkara pailit, kedua mengetahui akibat hukum terhadap kreditur
fiktif dalam perkara pailit.
- Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normative. Bahan Hukum yang digunakan
merupakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Metode pendekatan yang digunakan
yakni pendekatan yuridis normative.
- Pembahasan:
o Syarat-syarat Permohonan pernyataan Pailit
o Pengertian Kreditur Fiktir
o Kewenangan Pengadilan Niaga dalam Menyelesaikan Kepailitan
o Peran Pengadilan Niaga dalam Hal adanya Kreditur Fiktif di Kepailitan
o Sistem Pembuktian Perkara Pailit
o Ketentuan Pidana dalam Kepailitan dalam hal Kreditur Fiktif.
- Kesimpulan
- Saran
- Daftar Pustaka

Das könnte Ihnen auch gefallen