Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia merupakan salah satu negara yang
menjadi sasaran bagi para pengusaha dalam negeri maupun luar negeri untuk
menambah kekayaan dengan membeli saham dalam bentuk investasi.
Saham merupakan salah satu jenis surat berharga yang diperdagangkan di bursa efek.
Saham diartikan sebagai bukti penyertaan modal di suatu perseroan, atau merupakan
bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Siapa saja yang memiliki saham berarti dia
ikut menyertakan modal atau memiliki perusahaan yang mengeluarkan saham
tersebut. Para pembeli saham membayarkan uang pada perusahaan melalui bursa efek
dan mereka menerima sebuah sertifikat saham sebagai tanda bukti kepemilikan mereka
atas saham-saham dan kepemilikan mereka dicatat dalam daftar saham perusahaan.
Para pemegang saham dari sebuah perusahaan merupakan pemilik-pemilik yang
disahkan secara hukum dan berhak untuk mendapatkan bagian dari laba yang diperoleh
perusahaan dalam bentuk deviden.
Salah satunya yang akan kita bahas dalam makalah ini adalah Saham Preferen.
B. Rumusan Masalah
dari latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah berikut:
1. Apa definisi dari Saham Preferen?
2. Bagaimana Karakteristik dari Saham Preferen?
3. Bagaimana Pelaporan Saham Preferen dalam Akuntansi?
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Akuntansi Keuangan Menengah 1.
Serta ingin mengetahui detail mengenai apa peengertian dari saham preferen, bagaimana
karakteristik saham preferen dan bagaimana pelaporan saham preferen tersebut.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
terlebih dahulu kepada pemegang saham preferen jika tahun selanjutnya
perusahaan profit sebelum pemegang saham biasa menerima devidennya.
3
2. Saham Preferen Partisipasi
Pemegang saham preferen partisipasi membagi rata dengan pemegang saham
biasa setiap pembagian laba diluar tingkat yang ditentukan. Jadi, saham preferen
5%, jika berpartisipasi penuh, akan menerima tidak hanya pengembalian 5%,
tetapi juga deviden pada tingkat yang sama seperti yang dbayarkan kepada
pemegang saham biasa jika jumlah yang melebihi 5%dari nilai pari atau nilai
ditetapkan dibayarkan kepada pemegang saham biasa.
4
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Saham preferen merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan (hybrid) antara
obligasi (bond) dan saham biasa, seperti bond yang membayarkan harga atas
pinjaman, saham preferen juga memberikan hasil yang tetap berupa deviden preferen
seperti saham biasa dalam hal likuidasi klaim pemegang saham preferen dibawah
klaim pemegang obligasi (bond) dibandingkan dengan saham biasa, saham preferen
mempunyai beberapa hak, yaitu hak atas deviden tetap dan hak pembayaran terlebih
dahulu jika terjadi likuidasi (Jogianto, 2000:59).
Karakteristik yang sering berkaitan dengan penerbitan saham preferen adalah
Preferensi atas deviden, Preferensi atas aktiva pada saat likuidasi, Dapat dikonversi
menjadi saham biasa, Dapat di tebus pada opsi perseorangan, Tidak mempunyai hak
suara.
Serta yang termasuk karakteristik umum saham preferen adalah Saham Preferen
kumulatif, Saham preferen partisipasi, saham preferen yang konvertibel, saham
preferen yang dapat ditarik dan saham preferen yang dapat ditebus.
B. Saran
Kelompok kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dan
tentunya banyak sekali kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun. Kami juga berharap dengan adanya makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pembaca khususnya kami selaku pembuat makalah ini.
5
DAFTAR PUSTAKA
Kieso , Donald . Jerry J Weygandt , Terry D Wrfield . 2007 . Akuntansi Intermediate Edisi 12 Jilid 2 .
Jakarta: Erlangga .