Sie sind auf Seite 1von 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

E DENGAN DIAGNOSA MEDIS CKD


CAUSA DM DI RUANG HEMODIALISA RSUD KARDINAH
KOTA TEGAL

DISUSUN OLEH :
RESQI TIMOR PRIA L
170104105

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2018
1. IDENTITAS
Nama : Tn. E
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 58 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : -
Alamat : Pagongan
Diagnosa Medis : CKD
Tanggal Pengkajian : 01 Juni 2018
Nomor Rekam Medis : 509942

2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama
Klien mengeluhkan bengkak pada kaki dan perut
b. Riwayat kesehatan sekarang
Klien datang ke ruang hemodialisa pada tanggal 01 Juni 2018 jam 06.00
WIB untuk menjalani hemodialisa rutin setiap hari selasa dan jumat.
Setelah diukur tanda-tanda vital dan BB, didapatkan TD 140/90 mmHg,
nadi 86 x/mnt, RR 18 x/mnt dan BB 71 kg.
c. Riwayat kesehatan dahulu
Klien sudah menjalani HD sudah 34 kali, klien mengatakan memiliki
riwayat diabetes melitus
d. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga klien tidak mengalami kejadian yang dialami klien.
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum
K/U sedang, kesadaran composmentis
Klien mengatakan badan terasa lemas
TD 140/90 mmHg, Nadi 86 x/mnt, RR 18 x/mnt
b. Kepala
- Rambut : tipis dan kasar, beruban
- Wajah : tampak pucat
- Mata : mata merah, konjungtiva anemis, sklera anikterik
- Hidung : tidak ada pembengkakan
- Mulut : mukosa bibir kering
- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
c. Dada/thorak
- Paru-paru
I : tidak ada tarikan dinding dada
P : vocal fremitus normal
P : sonor
A : vesikuler
- Jantung
I : ictus cordis teraba
P : ictus cordis teraba kuat
P : tidak ada nyeri
A : BJ normal
d. Perut/Abdomen
I : tidak simetris, perut cembung
A : BU 12x/mnt
P : ascites
P : pekak
e. Genitourinaria
Klien mengatakan BAK sedikit
f. Ekstremitas
Ektremitas bawah terdapat edema
Kekuatan otot ektremitas atas kanan dan kiri (5)
Kekuatan otot ektremitas bawah kanan dan kiri (4)
g. Integumen
Kulit kering, turgor jelek, pitting edema derajat 1
h. Psikologis
Klien mengatakan bosan dan lelah HD terus
Klien mengatakan berharap ingin sembuh

4. PEMERIKSAAN PENUNJANG DAN TERAPI


a. Laboratorium (18 Mei 2018)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
Hemoglobin L 8,8 g/dl 13,7 – 17,7
Lekosit 5,2 10^3/ul 4,4 – 11,3
Hematokrit L 26,9 & 42 – 52
Trombosit 229 10^3/ul 150 – 521
Eritrosit L 3,2 10^6/ul 4,5 – 5,9
RDW H 15,1 & 11,5 – 14,5
MCV 85,4 U 80 – 96
MCH L 27,9 Pcg 28 – 33
MCHC L 32,7 g/dl 33 - 36
b. Terapi dan obat
- P/o Callos 3x1 - Injeksi eritropoetin 3000 u
- P/o Asam follat 3x1
- P/o Aminefron 3x1
c. Hemodialisa
UFR 0,25 ml/jam, UFG 1 L, waktu HD 4 Jam
Input 250cc (makan+minum) 150cc (NaCl) 59cc (am)= 459cc/4jam
Output 1000 cc+ 177,5 (iwl)= 1177,5cc/4jam
Balance cairan=input-output, 459cc-1177,5cc= -718,5cc/4jam
5. DATA FOKUS
a. Pre HD
Data fokus Problem Etiologi
Data Subjektif : Kelebihan Penurunan
- Klien mengatakan badan terasa volume cairan fungsi ginjal
lemas, bengkak pada kaki dan
perut
- Klien mengatakan BAK
sedikit
Data Objektif :
- K/U sedang, kesadaran CM
- BB 71 kg
- HD ke 34 kali
- TD 140/90 mmHg, Nadi 86
x/mnt, RR 18 x/mnt
- Tampak edema dibagian
ekstremitas bawah kanan dan
kiri
- Pitting edema derajat 1
- Perut cembung (ascites),
turgor kulit jelek, kulit kering
- UFR 0,25 ml/jam, UFG 1 L,
waktu HD 4 Jam

Diagnosa Keperawatan
- Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan fungsi
ginjal

Intervensi
Diagnosa Tujuan Intervensi
Kelebihan Setelah diberikan tindakan 1. Kaji status cairan
volume cairan keperawatan selama 4 jam (BB, turgor kulit,
berhubungan diharapkan kelebihan edema)
dengan cairan berkuang dengan 2. Batasi masukan
penurunan kriteria hasil : cairan
fungsi ginjal 1. Tidak ada peningkatan 3. Monitor tanda-
BB tanda vital
2. Menunjukkan tugor 4. Jelaskan pada
kulit normal tanpa pasien dan
edema keluarga rasional
3. Tanda-tanda vital dalam pembatasan
dalam batas normal cairan
5. Kolaborasi
pemberian obat
dan HD

Implementasi
No Tanggal/Jam Dx Implementasi Respon Para
. f
1 01 Juni 2018 1 - Mengukur S:
06.20 status cairanKlien
(BB, turgor mengatakan
kulit, edema)bengkak pada
kaki dan perut
O:
BB 71 kg
Pitting edema
derajat 1
Turgor kulit
jelek, kulit kering
Terdapat edema
ekstremitas
Perut cembung
- Mengukur S: -
tanda-tanda O:
vital TD 140/90
mmHg, Nadi 86
x/mnt, RR 18
x/mnt
- Menjelaskan S:
masukan Klien dan
cairan keluarga
mengerti
kebutuhan
asupan cairan
O: -
- Berkolaboras S:
i obat dan Klien
HD mengatakan
meminum obat
dan rutin HD
seminggu 2 kali
O:
HD ke 34 kali
Kehadiran HD
sesuai dengan
jadwal
Terpasang Blood
Line di vena
brakialis dan
femoralis dextra
UFR 0,25
ml/jam, UFG 1
L, waktu HD 4
jam

Evaluasi
No Tanggal Dx Evaluasi Paraf
.
1 01 Juni 2018 1 S:
06.30 Klien mengatakan bengkak pada
kaki dan perut
O:
Tampak edema ekstremitas dan
abdomen
TD 140/90 mmHg
Terpasang Blood Line di vena
brakialis dan femoralis dextra
UFR 0,25 ml/jam, UFG 1 L
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi

b. Intra HD
Data fokus Problem Etiologi
Data Subjektif Kelebihan Proses
- Klien mengatakan badan volume cairan hemodialisa
terasa lemas dan perut
kembung
Data Objektif
- TD 140/90 mmHg, Nadi 80
x/mnt, RR 18 x/mnt
- Tampak edema dibagian
ekstremitas bawah kanan
dan kiri
- Pitting edema derajat 1
- Perut cembung, turgor kulit
jelek, kulit kering
- UFR 0,25 ml/jam, UFG 1
L, waktu HD 4 Jam

Diagnosa Keperawatan
- Kelebihan volume cairan berhubungan dengan proses hemodialisa
Intervensi
Diagnosa Tujuan Intervensi
Kelebihan Setelah diberikan tindakan 1. Kaji status cairan
volume cairan keperawatan selama 4 jam (BB, turgor kulit,
berhubungan diharapkan kelebihan edema)
dengan proses cairan berkuang dengan 2. Batasi masukan
hemodialisa kriteria hasil : cairan
1. Tidak ada peningkatan 3. Monitor tanda-
BB tanda vital
2. Menunjukkan tugor 4. Kolaborasi
kulit normal tanpa pemberian obat
edema dan HD
3. Tanda-tanda vital
dalam batas normal
4. Terbebas dari kelelahan

Implementasi
No Tanggal/Jam Dx Implementasi Respon Para
. f
1 01 Juni 2018 1 - Mengukur S:
08.00 status cairanKlien
(BB, turgor mengatakan
kulit, edema)bengkak pada
kaki dan perut
O:
Pitting edema
derajat 1
Turgor kulit
jelek, kulit kering
Terdapat edema
ekstremitas
Perut cembung
- Mengukur S: -
tanda-tanda O:
vital TD 140/90
mmHg, Nadi 80
x/mnt, RR 18
x/mnt
- Berkolaboras S:
i obat dan Klien
HD mengatakan rutin
HD seminggu 2
kali
O:
HD ke 34 kali
Terpasang Blood
Line di vena
brakialis dan
femoralis dextra
UFR 0,25
ml/jam, UFG 1
L, waktu HD 2
jam

Evaluasi
No Tanggal Dx Evaluasi Paraf
.
1 01 Juni 2018 1 S:
08.20 Klien mengatakan bengkak pada
kaki dan perut
O:
Tampak edema ekstremitas dan
abdomen
TD 140/90 mmHg, Nadi 80 x/mnt,
RR 18 x/mnt
Terpasang Blood Line di vena
brakialis dan femoralis dextra
UFR 0,25 ml/jam, UFG 1 L
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi

c. Post HD
Data fokus Problem Etiologi
Data Subjektif Resiko Pencabutan
- Klien mengatakan badan perdarahan vena bloodline
terasa lemas
Data Objektif
- K/U sedang, kesadaran CM
- TD 140/90 mmHg, Nadi 80
x/mnt, RR 18 x/mnt
- Tampak perdarahan saat
pencabutan bloodline vena
femoralis

Diagnosa Keperawatan
- Resiko perdarahan berhubungan dengan pencabutan vena bloodline
Intervensi
Diagnosa Tujuan Intervensi
Resiko Setelah diberikan tindakan 1. Monitor tanda-
perdarahan keperawatan selama 4 jam tanda perdarahan
berhubungan diharapkan perdarahan 2. Monitor tanda-
dengan dapat teratasi dengan tanda vital
pencabutan kriteria hasil : 3. Pertahankan
bloodline 1. Tanda-tanda vital bedrest selama
dalam batas normal perdarahan aktif
2. Tidak ada perdarahan 4. Lakukan tekanan
yang terlihat (perban yang
menekan) pada
area perdarahan

Implementasi
No Tanggal/Jam Dx Implementasi Respon Para
. f
1 01 Juni 2018 1 - Memantau S:
10.00 tanda-tanda Klien
perdarahan mengatakan
lemas setelah HD
O:
Perdarahan pada
vena femoralis
- Mengukur S: -
tanda-tanda O:
vital TD 140/90
mmHg, Nadi 80
x/mnt, RR
18x/mnt
S: -
- Meminta O:
klien bedrest Klien tampak
bedrest selama
penekanan
perdarahan
S: -
- Memberikan O:
penekanan Tampak
pada area perdarahan sudah
perdarahan berhenti
Evaluasi
No Tanggal Dx Evaluasi Paraf
.
1 01 Juni 2018 1 S:
10.10 Klien mengatakan lemas setelah
HD
O:
Tampak perdarahan di vena
femoralis dan sudah berhenti
TD 140/90 mmHg, Nadi 80 x/mnt,
RR 18 x/mnt
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi (Klien pulang)

Das könnte Ihnen auch gefallen