Sie sind auf Seite 1von 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“GIZI PADA PENDERITA CKD”


DI RUANG HEMODIALISA RSUD KARDINAH KOTA TEGAL

DISUSUN OLEH :
RESQI TIMOR PRIA
NULY RAKHMA DEWI
ANIATI RAHMAWATI ULFA
RIAN SEPTI ISTQOMAH
ELZA PEBRIYANTI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyakit Gagal Ginjal Kronis.


Subpokok Bahasan : Gizi Gagal ginjal kronis.
Sasaran : Pasien dan Keluarga pasien penyakit ginjal.
Tempat : Di Ruang Hemodialisa
RSUD Kardinah kota Tegal
Hari/tanggal : Rabu, 06 Juni 2018
Waktu : 30 menit.

I. LATAR BELAKANG
Diet memegang penting dalam penatalaksanaan gagal ginjal kronis.
Diet yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pasien dan secara
berkala diperlukan penyesuaian mengingat perjalanan penyakit yang
progresif. Yang paling penting pada diet gagal ginjal kronis adalah
masukan energi yang memadai mencegah terjadinya pemecahan protein
jaringan.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM


Setelah mengikuti serangkain proses penyuluhan kesehatan, pasien
dan keluarga pasien yang menderita penyakit ginjal diharapkan mampu
memahami tentang penyakit ginjal dan gizi pada penyakit ginjal dengan
baik dan benar.

III. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS


Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan, pasien dan keluarga
pasien yang menderita penyakit ginjal diharapkan mampu :
a. Menjelaskan pengertian penyakit ginjal.
b. Menjelaskan pengertian gizi.
c. Mengetahui diit gagal ginjal kronis.
d. Menjelaskan tujuan diit pada penderita gagal ginjal kronis.
e. Menjelaskan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan pada
penyakit gagal ginjal kronis.

IV. POKOK MATERI


a. Pengertian penyakit ginjal.
b. Pengertian gizi.
c. Diit pada gagal ginjal kronis.
d. Tujuan diit pada penderita gagal ginjal kronis.
e. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan pada penyakit gagal
ginjal kronis.

V. KEGIATAN PENYULUHAN

No Fase Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta Waktu


1. Pra  Menyiapkan Satuan Acara 5 menit
Interaksi
Penyuluhan & bahan untuk
penyuluhan
2. Kerja  Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam 15
menit
mengucapkan salam.
 Mendengarkan
 Memperkenalkan diri
 Memperhatikan
 Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
 Menyebutkan materi yang  Mem
akan diberikan. perhatikan
 Menggali pengetahuan pasien
dan keluarga mengenai gagal
 Mem
ginjal kronik
perhatikan
 Menjelaskan tentang materi
gagal ginjal dan gizi pasien
gagal ginjal
 Mem
 Memberi kesempatan kepada
pasien dan keluarga untuk perhatikan
mengajukan pertanyaan
kemudian didiskusikan
bersama & menjawab  Berta
pertanyaan. nya dan
 Memberikan leaflet gagal menjawab
ginjal pertanyaan yang
diajukan.

 Mem
perhatikan
3. Penutup  Menanyakan kepada peserta Menjawab 10
menit
tentang materi yang telah pertanyaan
diberikan, dan reinforcement
kepada pasien dan keluarga
yang dapat menjawab
pertanyaan.
 Mengakhiri pertemuan &  Mendengarkan
mengucapkan terimakasih
 Mengucapkan salam penutup
 Menjawab salam

VI. SETTING TEMPAT

Moderator

Presenter

Fasilitator
Pasien

VII. PENGORGANISASIAN
1. Moderator : Resqi Timor Pria L
a. Membuka acara
b. Memperkenalkan anggota
c. Menyampaikan maksud dan tujuan
d. Memberikan pertanyaan
e. Menyimpulkan keseluruhan acara
f. Memberikan apresiasi/pujian
g. Menutup acara
h. Menetralisir bila ada masalah yang timbul
2. Penyaji : Aniati Rahmawati Ulfa
a. Menyampaikan materi
b. Menjawab pertanyaan
3. Fasilitator : Nuly Rahma dewi
Rian Septi I
Elza Pebriyanti
a. Memfasilitasi dan memberikan stimulus pada pasien dan keluarga

VIII. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

IX. MEDIA
1. Leaflet

X. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media : brosur
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Hemodialisa
RSUD Kardinah Tegal
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
b. Pasien dan keluarga pasien antusias terhadap materi penyuluhan
c. Pasien dan keluarga pasien mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan secara benar
d. Suasana penyuluhan tertib
3. Evaluasi Hasil
a. Jelaskan pengertian penyakit ginjal.
b. Sebutkan diit pada gagal ginjal kronis.
c. Jelaskan tujuan diit pada penderita gagal ginjal kronis.
d. Sebutkan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan pada
penyakit gagal ginjal kronis.
MATERI

1. Pengertian penyakit ginjal


Penyakit ginjal adalah penurunan fungsi ginjal dimana kemampuan
tubuh gagal untuk mempertahankan keseimbangan cairan, bersifat
progresif dan irreversibel. Gagal ginjal adalah ginjal kehilangan
kemampuan untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh
dalam keadaan asupan makanan normal. Gagal ginjal biasanya dibagi
menjadi dua kategori yaitu kronik dan akut (Nurarif & Kusuma, 2013).
Gagal ginjal kronik atau penyakit ginjal tahap akhir adalah
gangguan fungsi ginjal yang menahun bersifat progresif dan irreversibel.
Dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan
keseimbangan cairan dan elektrolit yang menyebabkan uremia (retensi
urea dan sampah nitrogen lain dalam darah (Smeltzer dan Bare, 2011).
Gagal ginjal kronis (Chronic kidney disease) adalah kerusakan
ginjal progresif yang berakibat fatal dan ditandai dengan anemia (urea dan
limbah nitrogen yang berada dalam darah (Nursalam, 2008).

2. Pengertian Gizi
Gizi adalah keseluruhan berbagai proses dalam tubuh makhluk
hidup untuk menerima bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan
menggunakan bahan-bahan tersebut untuk menghasilkan berbagai aktivitas
penting dalam tubuhnya sendiri.

3. Diit pada gagal ginjal kronis


a. Cukup kalori, protein, mineral dan vitamin.
b. Rendah natrium.

4. Tujuan diit pada penderita gagal ginjal kronis


a. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan faal ginjal.
b. Mengganti protein yang keluar bersama urine.
c. Mencegah atau mengurangi retensi natrium/air.

5. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan pada penyakit gagal ginjal
kronis.
GOLONGAN MAKANAN YANG MAKANAN YANG TIDAK
MAKANAN DIANJURKAN DIANJURKAN
Sumber karbohidrat Beras, kentang, singkong, Roti, biskuit, snack, makanan
gula, makanan diolah tanpa yang diolah dengan garam dan
garam. vetsin/pengawet.
Sumber protein Daging, ikan, susu, putih Keju, ikan kaleng, ikan asin, ebi.
telur.
Sumber protein Semua kacang-kacangan Semua kacang-kacangan yang
nabati yang diolah tanpa garam diolah dengan garam.(tahu, tempe,
(tahu, tempe). kedelai, kacang hijau)
Sayuran Semua sayuran segar Sayuran yang diawetkan dengan
garam dapur, sayur kacang, sawi,
asinan.
Buah-buahan Semua buah-buahan segar Buah-buahan yang diawetkan,
pisang, apel, semangka, air
kelapa.
Lemak Minyak, margarin dan Margarin dan mentega.
mentega tanpa garam.
Bumbu-bumbu Semua bumbu segar dan Vetsin dan sejenisnya.
kering yang tidak
mengandung garam dapur.
minuman Teh, kopi, sirup yang dibuat Kopi instan yang tinggi kalium.
sendiri.
6. Contoh menu diet penyakit ginjal.
SARAPAN PAGI Menu
- Beras 50 gram nasi tim
- Telur 50 gram telur ceplok
- Sayuran 50 gram tumis labu siam
(welok)
- Minyak 10 gram
- Gula pasir 20 gram
- Tepung susu fullcream 20 gram susu

Pukul 10.00
- Maezena 10 gram kue talam
- Gula pasir 20 gram teh manis
- Minyak 10 gram

MAKAN SIANG
- Beras 50 gram nasi tim
- Daging 25 gram ikan panggang
- Sayuran 75 gram tumis sayuran
- Buah 100 gram pepaya
- Minyak 10 gram
- Gula pasir 10 gram teh manis.

Pukul 16.00
- Maezena 10 gram puding nanas
- Gula pasir 20 gram teh manis/sirup buah.
- Minyak 10 gram
- Buah 25 gram

MAKAN SORE
- Beras 50 gram nasi tim
- Daging 25 gram bistik, semur daging
- Sayuran 75 gram sup sayuran
- Buah 100 gram pepaya
- Minyak 10 gram
- Gula pasir 10 gram teh manis.

Pukul 20.00
- Tepung susu fullcream 20 gram susu
- Gula pasir 20 gram

DAFTAR PUSTAKA
Asosiasi Dietisien Indonesia, 2006. Penuntun Diet. Gramedia: Jakarta
Nurarif A. H dan Kusuma H, 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis dan Nanda Nic Noc. Mediaction: Yogyakarta
Smeltzer C. Suzanne, Brunner dan Suddart, 2011. Buku Ajar Keperawatan
Medical Bedah. EGC: Jakarta
berbagai aktivitas penting dalam
tubuhnya sendiri.

Penyakit ginjal adalah penurunan fungsi Cukup kalori, protein, mineral dan

ginjal dimana kemampuan tubuh gagal vitamin.

untuk mempertahankan keseimbangan - Rendah natrium.

cairan, bersifat progresif dan irreversibel.

DISUSUN OLEH :
TIM 2 HEMODIALISA
Gizi adalah keseluruhan
a. Memberikan makanan
PROGRAM STUDI PROFESI NERS berbagai proses dalam tubuh makhluk hidup
secukupnya tanpa memberatkan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN untuk menerima bahan-bahan dari
faal ginjal.
HARAPAN BANGSA lingkungan hidupnya dan menggunakan
b. Mengganti protein yang keluar
PURWOKERTO bahan-bahan tersebut untuk menghasilkan
bersama urine.
2018
c. Mencegah atau mengurangi retensi - Semua bumbu segar dan kering yang - Vetsin dan sejenisnya.
natrium/air. tidak mengandung garam dapur. - Kopi instan yang tinggi kalium.

- Beras, kentang, singkong, gula,


- Roti, biskuit, snack, makanan yang
makanan diolah tanpa garam.
diolah dengan garam dan
- Daging, ikan, susu, putih telur.
vetsin/pengawet.
- Semua kacang-kacangan yang diolah
- Keju, ikan kaleng, ikan asin, ebi.
tanpa garam
- Semua kacang-kacangan yang diolah
- Semua sayuran dan buah segar
dengan garam.(tahu, tempe, kedelai,
kacang hijau)
- Sayuran yang diawetkan dengan
garam dapur, sayur kacang, sawi,

- Minyak, margarin dan mentega tanpa asinan.

garam. - Buah-buahan yang diawetkan,

- Teh, kopi, sirup yang dibuat sendiri. pisang, apel, semangka, air kelapa.
- Margarin dan mentega.

Das könnte Ihnen auch gefallen