Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Salah satu tugas penting setelah akhir tahun adalah melakukan analisis laporan
keuangan perusahaan. Analisis ini didasarkan pada laporan keuangan yang sudah disusun.
Tujuan penyusunan laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Screening: Analisis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi
perusahaan dari laporan keuangan tanpa pergi langsung ke lapangan.
2. Understanding: Memahami perusahaan, kondisi keuangan, dan hasil usahanya.
3. Forcasting: Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuanga perusahaan di
masa yang akan datang.
4. Diagnosis: Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan ada mesalah-
masalah yang terjadi baik dalam manajemen, ope keuangan atau masalah lain
dalam perusahaan.
5. Evaluation: Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen dalam
mengelola perusahaan.
Di samping tujuan tersebut di atas, analisis laporan keuangan juga dapat digunakan
untuk menilai kewajaran laporan keuangan yang disajikan. Dengan melakukan analisis
laporan keuangan, maka informasi yang dibaca dari laporan keuangan akan menjadi
lebih luas dan lebih dalam. Hubungan satu pos dengan pos Iain akan dapat menjadi
indikator tentang posisi dan prestasi keuangan perusahaan serta menunjukkan bukti
kebenaran penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan akan bermanfaat bagi
para pemakainya, jika memenuhi tujuan kualitatif sebagai berikut:
Beban suatu perusahaan juga dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu :
1. Beban yang mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan usaha pokok /
utama, yaitu beban-beban yang timbul dari kegiatan usaha pokok / utama
contoh usaha jasa konsultai hokum, bebannya adalah operasional kantor.
2. Beban-beban yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan usaha pokok /
utama, disebut misalnya beban Bungan.