Sie sind auf Seite 1von 9

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS

PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI


STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
UNTUK SISWA SMP KELAS VIII

ARTIKEL ILMIAH

YUSRIKA NENGSIH
NIM. 10010203

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
2016
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS
PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
UNTUK SISWA SMP KELAS VIII
Yusri kanengsih, Vivi Fitriani, Evrialiani Rosba
Program Studi Pendidikan Biologi
Sekolah Tinggi keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat
E-Mail: Yusrika Ningsih@yahoo.com

ABSTRACT

The learning process is a major component in education, it is aim’s to achieve the learning
objectives. Been using LKS as teaching materials it hes SMP N 17 Padang. The LKS used by
students during this time there were not yet translated material, there is no hint learn lack of
supporting information on LKS less clear colors such as black and white so that worksheets are
less attractive to students. Therefore it is developing teaching materials LKS guided inquiry-based
approach to the material structure and function of plant tissues for junior high school students of
class VIII. The aims of this stady to determine the validity and practicalities LKS guided inquiry-
based approach. This research is a type of development that uses 4-D models comprising the steps
define, design, develop and disseminate. Phase disseminate not performed because the authors
have limitations. The study was conducted to test the validity validator 5 consisting of three
lecturers and two teachers from SMPN 17 Padang. Test practicalities by two teachers and 40
students of SMP N 17 Padang class VIII. Data were analyzed by using percentage and processed
descriptively. LKS validity of test results by the validator indicates that 81.41% valid criteria. The
test results demonstrate the practicalities of worksheets teachers in a very practical criterion,
namely 86.46% and test results of students practicalities of 83.46% on practical criteria. Based on
research results that have been obtained, it can be concluded that the LKS guided inquiry-based
approach to the material structure and function of plant tissue produced valid criteria and very
practical.

Keywords: Development of student worksheets, guided inquiry on material structure and function
of plant tissues, validity and practicalities
PENDAHULUAN tugas atau langkah kerja, dan penilaian.
Berdasarkan observasi dan wawancara Namun, LKS yang dipakai di sekolah masih
yang penulis lakukan pada bulan Februari terdapat kekurangan karena ada materi
2015 terhadap guru mata pelajaran IPA di pelajaran yang tidak dijabarkan, tidak ada
SMP N 17 Padang yaitu ibu Dasmawati, petunjuk belajar, kurangnya informasi
bahwa dalam proses pembelajaran guru pendukung, gambar yang ada sangat sedikit,
sudah menggunakan bahan ajar berupa LKS. belum lengkap dan berwarna hitam putih
LKS yang dipakai selama ini oleh siswa sehingga LKS ini kurang
masih terdapat kekurangannya karena ada menarik.Penggunaan LKS dapat membantu
materi pelajaran yang tidak dijabarkan, tidak guru menyampaikan informasi materi
ada petunjuk belajar, kurangnya informasi pelajaran kepada siswa sehingga siswa lebih
pendukung, gambar yang ada di LKS sangat mudah mendapatkan informasi, memahami
sedikit dan warna kurang jelas yaitu hitam materi sistem peredaran darah pada manusia
putih, sehingga lKS yang digunakan kurang dan dapat membantu siswa belajar mandiri.
menarik bagi siswa. Salah satu bahan ajar yang
.Menurut Prastowo (2011:208) LKS dikembangkan adalah LKS yang berbasis
dapat dikatakan sebagai bahan ajar harus pendekatan inkuiri terbimbing, dimana LKS
memiliki beberapa unsur utama meliputi berbasis pendekatan inkuiri terbimbing
judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar memiliki tahapan yaitu merumuskan
atau materi pokok, informasi pendukung, masalah, mengajukan hipotesis,
mengumpulkan data, menguji hipotesis dan tahap perencanaan (design), tahap
menarik kesimpulan. Hal ini dilakukan pengembangan (develop), dan tahap
dengan cara memberikan pertanyaan tentang penyebaran (disseminate). Mengingat
proses faktual dalam kehidupan sehari-hari. keterbatasan waktu dan biaya, penelitian ini
Salah satu kelebihan dari LKS berbasis dilakukan sampai tahap develop yaitu pada
pendeakatan inkuiri terbimbing adalah tahap validitas dan praktikalitas.
meningkatkan motivasi belajar karena siswa Pelaksanaan penelitian ini dimulai
dilibatkan secara aktif dalam proses dengan tahap define. Tahap ini dilakukan
pembelajaran. Dengan demikian, dapat penetapan syarat-syarat pembelajaran
diketahui pengetahuan awal siswa tentang dengan menganalisis SK dan batasan materi
pokok bahasan yang akan dipelajari. pelajaran yang akan digunakan pada LKS
Manfaat penelitian ini adalah sebagai yang akan dikembangkan.
berikut. (1) Bagi guru, sebagai bahan untuk Angket Analisis hasil uji validitas dan
mengatasi masalah pembelajaran yang praktikalitas disusun menurut skala Likert
membutuhkan penyelesaian melalui (Purwanto, 2010:82) yang telah
penerapan pembelajaran LKS yang berguna dimodifikasi, LKS berbasis pendekatan
untuk melengkapi perangkat pembelajaran inkuir terbimbing dilakukan dengan
biologi pada pokok bahasan sistem beberapa langkah yaitu (a) Memberikan skor
peredaran darah, (2) Bagi siswa, sebagai alat jawaban dengan kriteria sebagai berikut. SS
bantu belajar dan latihan bagi siswa dalam (sangat setuju), S (setuju), TS (tidak setuju),
meningkatkan motivasi dan penguasaan STS (sangat tidak setuju), (b) Menentukan
materi serta kemampuan berpikir siswa, (3) skor tertinggi
Bagi sekolah, sebagai bahan pertimbangan Skor tertinggi = jumlah validator x jumlah
dalam menyusun program peningkatan indikator x skor maksimum, (c) Menentukan
proses pembelajaran, serta memberikan jumlah skor dari masing-masing validator
sumbangan agar dapat melakukan perbaikan dengan menjumlahkan semua skor yang
proses pembelajaran pada tahap berikutnya. diperoleh dari masing-masing indikator, (d)
Penyajian LKS ini dapat membantu Menentukan skor yang diperoleh dengan
siswa untuk mudah memahami suatu konsep menjumlahkan skor dari masing masing
dan mampu mendorong dan validator, (e) Penentuan nilai validitas.
mengembangkan keaktifan siswa dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
proses pembelajaran. Adapun penelitian ini a. UjiValiditas
bertujuan untuk menghasilkan LKS berbasis Dari hasil penelitian yang telah
pendekatan inkuiri terbimbinng pada materi dilakukan Hasil validasi LKS berbasis
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas pendekatan inkuiri terbimbing pada materi
VIII untuk SMP yang valid dan sangat sistem peredaran darah sebagai berikut.
praktis. Tabel 1. Hasil Validasi Lembar Kerja Siswa
(LKS) Berbasis pendekatan inkuiri
METODE PENELITIAN tebimbing oleh Dosen dan Guru
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Komponen Nilai Kriteria
penelitian pengembangan (research and the penilaian validitas %
development) dengan model prosedural. Kelayakan 80,66% Valid
Model prosedural adalah model yang isi
bersifat deskriptif yang menggariskan Kebahasaan 80% Valid
langkah-langkah yang harus diikuti untuk Penyajian 80,83 % Valid
menghasilkan suatu produk ataupun Kegrafikan 84,16% Valid
memperbaharui produk yang sudah ada. Total 325,65 % -
Penelitian ini dilakukan di STKIP PGRI Rata-rata 81,41% Valid
Sumatera Barat dan SMP N 17 Padang
Padang semester ganjil pada tahun pelajaran b. Uji Praktikalitas
2016/2017 pada bulan juli 2016. Dalam a) Praktikalitas LKS berbasis pendekatan
penelitian ini model yang digunakan adalah inkuiri terbimbing oleh guru
4-D models. Prosedur penelitian
pengembangan meliputi 4 tahap
pengembangan, yaitu pendefinisian (define),
Tabel 2. Hasil Praktikalitas Lembar Kerja berdasarkan saran-saran dari validator dilihat
Siswa (LKS) Berbasis pendekatan berdasarkan aspek-aspek yang diamati
inkuiri terbimbing oleh guru dalam uji validitas LKS yang terdiri dari
Komponen Nilai Kritera empat aspek yaitu kelayakan isi,
penilaian praktikalitas kebahasaan, penyajian dan kegrafikan.
% Dilihat dari kelayakan isi, LKS ini
Efensiesi waktu 87,5% Sangat dengan nilai rata-rata 80,66% termasuk
pembelajaran praktis kriteria valid. Kriteria ini diperoleh karena
Kemudahan 85,4% Sangat LKS berbasis pendekatan inkuiri terbimbing
penggunaan Praktis telah sesuai dengan kurikulum berlaku dan
Manfaat 92,5% Sangat sudah menunjang pencapaian standar
praktis kompetensi, kompetensi dasar, serta sesuai
Rata-rata 88,46% Sangat dengan indikator pembelajaran. LKS
praktis merupakan suatu bahan ajar cetak berupa
b) Praktikalitas LKS berbasis pendekatan lembar-lembar kertas yang berisi materi,
inkuiri terbimbing oleh siswa ringkasan, dan petunjuk-petunjuk
pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus
Tabel 3. Hasil Praktikalitas Lembar Kerja dikerjakan oleh siswa yang mengacu pada
Siswa (LKS) Berbasis pendekatan kompetensi dasar yang harus dicapai
inkuiri terbimbing oleh Siswa (Prastowo, 2011:204). Selain kesesuaian
Komponen Nilai Kritera dengan kurikulum, kriteria sangat valid
penilaian praktikalitas untuk aspek kelayakan isi juga ditinjau dari
% segi kesesuaian LKS dengan kebutuhan
Efisiensi 80,41% Praktis bahan ajar dan kebutuhan siswa. Bahan ajar
waktu dan yang dikembangkan dapat disesuaikan
pembelajaran dengan karakteristik siswa sebagai sasaran
Kemudahan 85,62% Praktis (Depdiknas, 2008:8).
dan Dilihat dari aspek penyajian LKS
penggunaan berbasis pendeakatan inkuiri terbimbing
dinyatakan kriteria valid oleh validator
Manfaat 84,37% Praktis
dengan nilai rata-rata 80,83%. Kriteria
Rata-rata 83,46% Praktis
tersebut terpenuhi karena LKS berbasis
pendekatan inkuiri terbimbing menyajikan 5
2). Pembahasan
tahapan yaitu merumuskan masalah,
a. Uji Validitas
mengajukan hipotesis, mengumpulkan data,
Dari hasil penelitian yang telah
menguji hipotesis dan menarik kesimpulan
dilakukan Hasil validasi LKS berbasis
yang membangun pengetahuan siswa. Selain
pendekatan inkuiri terbimbing pada materi
itu pada LKS juga diberikan informasi
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
pendukung yang dapat merangsang siswa
meliputi empat aspek yaitu kelayakan isi,
lebih termotivasi untuk belajar. LKS bagi
komponen kebahasaan, komponen
siswa akan belajar secara mandiri dan
penyajian, dan komponen kegrafikan.
belajar memahami dan menjalankan suatu
Validator yang terdiri atas 3 orang dosen
tugas tertulis (Depdiknas, 2008:12).
Program Studi Pendidikan Biologi dan 2
Dilihat dari aspek kegrafikan yaitu
orang guru biologi yang mengajar di SMP
berkaitan dengan tampilan LKS termasuk
17 N Padang.
kedalam kriteria sangat valid dengan nilai
Berdasarkan analisis data hasil uji
rata-rata validitas 84,16%. LKS berbasis
validitas LKS berbasis pendekatan inkuiri
pendekatan inkuiri terbimbing sudah
terbimbing pada materi struktur dan fungsi
memenuhi aspek kegrafikan yaitu dari segi
jaringan tumbuhan yang divalidasi oleh 3
bentuk dan ukuran huruf dalam LKS sudah
orang dosen Biologi STKIP PGRI Sumbar
serasi dan menarik, tampilan cover serta tata
dan 2 orang guru biologi SMP N 17 Padang
letak isi, gambar maupun desain tampilan
menunjukkan bahwa LKS berbasis
LKS secara keseluruhan sudah menarik.
pendeakatan inkuiri terbimbing yang
Penggunaan LKS dalam kegiatan belajar
dikembangkan sudah valid dengan nilai rata-
mengajar dapat mempermudah peserta didik
rata 81,41%, karena telah dilakukan revisi
untuk memahami materi yang diberikan ketuntasan belajar siswa serta dapat
serta lebih mengaktifkan peserta didik dalam meningkatkan penguasaan siswa terhadap
proses pembelajaran serta memudahkan materi yang diberikan.
pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik Aspek manfaat yang didapat
(Prastowo, 2011:205). dengan kriteria sangat praktis dan nilai rata-
rata 92,5%. Menunjukkan bahwa LKS
b. Uji Praktikalitas LKS oleh Guru dan berbasis pendekatan inkuiri terbimbing ini
Siswa dapat mendukung peran guru sebagai
fasilitator, dapat membantu siswa dalam
Uji praktikalitas LKS yang dilakukan di memahami konsep karena dapat merangsang
sekolah SMP 17 Padang dengan daya pikir siswa dan guru dapat dengan
memberikan angket praktikalitas kepada dua mudah memantau aktivitas siswa dalam
orang guru biologi dan 40 orang siswa kelas proses pembelajaran. (Prastowo, 2011:216)
VIII. Uji praktikalitas meliputi tiga aspek Menyatakan bahwa sebagai seorang
yaitu kemudahan dalam penggunaan, pendidik, guru berperan sebagai fasilitator
efisiensi waktu pembelajaran, dan manfaat dan siswalah yang diharapkan berperan
yang didapat. secara aktif dalam mempelajari materi yang
terdapat didalam bahan ajar.
a) Praktikalitas LKS berbasis pendekatan
inkuiri terbimbing oleh guru b) Praktikalitas LKS berbasis pendekatan
inkuiri terbimbing oleh siswa
Analisis data uji praktikalitas oleh
guru bahwa LKS yang dihasilkan pada Hasil praktikalitas LKS berbasis
kriteria praktis dengan nilai praktikalitas pedekatan inkuiri terbimbing oleh siswa
rata-rata oleh guru 88,46% dengan kriteria dengan kriteria praktis dan nilai rata-rata
sangat praktis, hal ini dikarenakan guru lebih 83,46%. Hal ini menunjukkan bahwa LKS
memahami materi yang terdapat dalam sangat praktis untuk digunakan dalam
bahan ajar LKS tersebut karena seharusnya pembelajaran dan dijadikan sebagai
setiap guru harus mampu membuat bahan pegangan bagi siswa untuk mendukung
ajar sendiri sesuai dengan tuntutan bahan ajar lainnya disamping penjelasan dari
kurikulum. guru. Hal ini dipertegas oleh Prastowo
Uji praktikalitas oleh guru pada (2011:81) bahwa salah satu tujuan
aspek kemudahan dalam penggunaan yaitu penggunaan bahan ajar lainnya atau
85,4% dengan sangat praktis, karena penjelasan dari pendidik.
kegiatan dalam LKS ini menggunakan Kepraktisan LKS dilihat dari aspek
bahasa yang mudah dimengerti dan dapat yang pertama yaitu aspek efisiensi waktu
digunakan oleh siswa belajar kelompok. pembelajaran, kemudahan penggunaan dan
LKS yang dikembangkan sudah dapat manfaat, ditinjau dari efisiensi waktu
memudahkan guru dalam menyampaikan pembelajaran dengan nilai rata-rata 80,41%
materi pelajaran kepada siswa. Hal ini sesuai dengan kriteria praktis. LKS yang
dengan Depdiknas (2008:9) yaitu bahan ajar dikembangkan sudah dapat membantu siswa
dapat memudahkan guru dalam dalam proses belajar mengajar,
melaksanakan pembelajaran. menggantikan catatan, memudahkan siswa
Aspek efisiensi waktu pembelajaran dalam memahami materi dan dapat
dengan nilai rata-rata 87,5% dan kriteria membantu siswa belajar sesuai dengan
sangat praktis, karena dalam penggunaan kemampuannya sehingga waktu pelajaran
bahan ajar LKS ini waktu pembelajaran lebih efektif. Waktu pembelajaran lebih
dapat menjadi lebih efektif dan efisien, dan efektif karena siswa mencatat keseluruhan
dapat menghemat waktu guru menjelaskan penjelasan dari guru saat proses
pembelajaran. Menurut pendapat Prastowo pembelajaran berlangsung. Hal ini
(2011:206) Hal ini dikarenakan adanya soal- dikarenakan materi sudah disajikan dalam
soal latihan atau tugas-tugas yang telah LKS, dengan demikian siswa dapat
disediakan dalam LKS. Dengan demikian, sepenuhnya memperhatikan, mendengarkan
soal-soal atau tugas-tugas tersebut dapat dan menyimak materi yang disampikan oleh
dijadikan sebagai alat untuk mengukur guru, sehingga akan mengurangi
kemungkinan terjadi kesalahan konsep LKS mampu menarik minat baca siswa serta
antara pemberi (guru) dan menerima (siswa) menarik perhatian siswa untuk belajar,
informasi. Hal ini sesuai pendapat Prastowo karena objek yang dilihat sesuai dengan
(2011:80) fungsi LKS yaitu mempermudah bentuk aslinya. Hal ini dipertegas oleh
siswa untuk memahami materi yang Prastowo (2011:99) bahwa gambar yang ada
diberikan kaya tugas untuk berlatih. dalam LKS dapat menjadi hiasan yang
Dilihat dari aspek ke dua yaitu membuat bahan ajar semangkin menarik dan
kemudahan dalam penggunaannya LKS ini dapat menambah daya tarik dan mengurangi
memiliki nilai rata-rata 85,62% dengan kebosana siswa dalam mempelajarinya.
kriteria praktis. Hal ini menunjukkan bahwa Secara keseluruhan LKS
dengan menggunakan LKS waktu dinyatakan sangat praktis oleh guru dengan
pembelajaran dapat menjadi lebih efektif, nilai rata 88,46% dan juga dinyatakan
karena menggunakan bahasa yang mudah praktis oleh siswa dengan nilai rata-rata
dimengerti dan langkah-langkah kegiatan 83,46%. Hal ini menunjukkan bahwa LKS
dalam LKS ini mudah untuk dipahami. bermanfaat dan mudah digunakan serta
Sesuai dengan pendapat Prastowo (2011:81) dapat mengefektifkan waktu pembelajaran
penyusunan LKS dalam kegiatan baik oleh guru maupun siswa. Dengan
pembelajaran memiliki beberapa manfaat demikian, dapat dikatakan bahwa
diantaranya memudahkan siswa saat penggunaan LKS ini sangat sangat praktis
mengikuti proses pembelajaran. Hal ini dalam proses pembelajaran.
menunjukkan bahwa LKS sangat praktis Berdasarkan uji validitas dan uji
untuk digunakan oleh siswa karena praktikalitas didapatkan data LKS berbasis
dikembangkan dengan memperhatikan pendekatan inkuiri terbimbing yang
kemudahan pengguna. dihasilkan, maka diketahui bahwa LKS ini
Aspek ketiga yaitu dari manfaat sudah termasuk kedalam kriteria valid dan
yang didapat dengan nilai rata-rata 84,37% sangat praktis. Hal ini sudah dapat
dan kriteria praktis karena dengan penyajian menjawab latar belakang masalah penelitian
gambar dalam LKS dan soal-soal dapat ini. Adanya LKS berbasis pendekatan inkuiri
membantu siswa memahami materi terbimbing pada materi struktur dan fungsi
pelajaran dan dapat meningkatkan motivasi jaringan tumbuhan ini diharapkan dapat
belajar siswa. Gambar berfungsi sebagai mendorong motivasi guru untuk mampu
hiasan dalam LKS dan dapat membuat mengembangkan kompetensinya untuk
bahan ajar semakin menarik dan mengurangi menggunakan media pembelajaran dalam
kebosanan bagi peserta didik (Prastowo, proses pembelajaran di sekolah. Selain itu
2011:99). Kesan dan saran siswa juga juga diharapkan dapat membuat siswa untuk
menunjukkan bahwa siswa sangat senang berfikir kritis dan siswa tidak hanya
belajar dengan menggunakan LKS tersebut menghafal pelajaran tetapi juga memahami
karena disertai dengan gambar-gambar yang yang dipelajarinya.
berwarna dan sesuai dengan bentuk gambar
aslinya sehinggga dapat menarik minat baca KESIMPULAN DAN SARAN
siswa. Berdasarkan penelitian yang telah
Selain itu LKS berbasis dilakukan, maka peneliti menyarankan hal-
pendekataan inkuiri terbimbing yang hal sebagai berikut.
dihasilkan juga mampu meningkatkan minat 1. Peneliti lain dapat melakukan penelitian
siswa untuk belajar. Berdasarkan hasil lanjutan untuk mengetahui efektifitas
angket uji pratikalitas diketahui bahwa penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS)
penggunaan LKS dapat meningkatkan minat berbasis pendekatan inkuiri terbimbing
siswa untuk belajar dan mereka termotivasi pada materi struktur dan fungsi jaringan
untuk belajar dengan LKS yang dihasilkan. tumbuhan.
Materi struktur dan fungsi jaringan 2. Peneliti lain dapat mengembangkan
tumbuhan yang terdapat pada LKS dapat Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis
mendorong siswa dalam mengaitkan materi pendekatan inkuri terbimbing pada
dengan kehidupan nyata sehingga siswa materi yang lain yang dapat dijadikan
mudah dalam memahami materi pelajaran media atau alat bantu dalam proses
tersebut. Penggunaan warna yang ada dalam pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan


Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif
Membuat Bahan Ajar Inovatif:
Menciptakan Metode Pembelajaran
yang Menarik dan Menyenangkan.
Jogjakarta: DIVA Press.
Purwanto, Ngalim. 2010. Prinsip-prinsip
dan Teknik Evaluasi Pembelajaran.
Bandung: Remaja Rosdakarya.

Das könnte Ihnen auch gefallen