Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
A
DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
I. Pengkajian
A. Identitas pasien
Nama : Tn. A
Umur : 58 tahun
Pendidikan : S1
Agama : Islam
Nama : Ny. N
Umur : 48 tahun
Pendidikan : S1
D. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama
Mual dan muntah, pusing, Anemia , tidak nafsu makan
2. Riwayat Penyakit Sekarang
1 hari sebelum MRS pasien mengeluh pusing dan mual, dicoba beraktivitas
seperti biasa tambah pusing. Kemudian pasien di bawa Istrinya ke IGD RS Islam
Banjarmasin dan di rawat di ruang Al Biruni, pasien rutin HD di RS Islam.
3. Riwayat penyakit dahulu
Sejak 1 tahun yang lalu pasien sudah rutin HD dan sudah beberapa kali mendapat
pemberian transfusi darah, biasanya setelah transfusi pasien akan merasa segar
dan tidak ada keluhan pusing.
4. Riwayat penyakit keluarga
Saudara sepupu pasien juga menjalani HD rutin.
5. Genogram
Keterangan :
Laki laki : Meninggal :
Perempuan : Pasien :
serumah :
E. Riwayat Aktivitas Sehari-Hari
- Intra vena
Jenis Terpasanginf
RL
Jumlah 20 tts/mnt
3 Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1 x/hari Belum ada
BAB
Konsistensi lembek
Warna kuning
Keluhan (-) (-)
Bantuan total/sebagian (-) (-)
b. BAK
Frekuensi 5 - 6 x/hari 7-8 x/hari
Warna Kuning kuning.
Jumlah
Keluhan (-) (-)
Bantuan total / sebagian (-) (-)
4 Istirahat dan Tidur
a. Mulai tidur Jam 21.00 ke Klienlebih
atas banyak
berbaring
ditempat tidur
b. Lama tidur 6 – 8 jam
c. Kesulitan memulai tidur (-)
d. Gangguan tidur (-)
e. Kebiasaan sebelum tidur Mendengarkan
musik lembut
5 Personal hygiene
a. Mandi 2 x/hari Diseka
b. Gosok gigi 2 x/hari 2 x/hari
c. Cuci rambut 1 x/2 hari -
d. Gunting kuku 1 x /minggu -
e. Ganti pakaian 2 x/ hari 1 x/hari
6 Aktivitas
a. Mobilitas fisik Tidak dibatasi Pasien hanya
berbaring/
duduk
ditempat tidur,
masih pusing
bila
beraktivitas
b. Olahraga (-) (-)
c. Rekreasi (-) (-)
F. Data Psikologis
Pasien ada semangat untuk sembuh dan selalu datang untuk HD
G. Data Sosial
Hubungan pasien dengan perawat dan dokter baik, hubungan keluarga pasien
dengan perawat dan dokter juga tampak baik, pasien sering mengeluhkan tentang
keluhan-keluhan selama ia dirawat, hubungan pasien dengan keluarganya cukup
baik,pasien di tunggu oleh istirnya bergantian dengan anak pasien.
H. Data Spiritual
Pasien mengatakan ia menyerahkan segalanya kepada Allah SWT agar sembuh dari
sakitnya. Pasien menjalankan ibadah dan selalu berdoa untuk kesembuhannya.
I. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum klien
Keadaan umum pasien tampak lemah
5 5
5 5
Data Penunjang
1. Laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
Hematologi
Hemoglobin 5.5 11.0 – 16.0 g/dl
Leukosit 4.4 4.0 – 10.0 ribu/ul
Eritrosit 1.68 3.50 – 5.50 juta/ul
Hematokrit 13.6 3.30 – 48.0 Vol %
Trombosit 102 150 – 450 juta/ul
2. Therapy
Inj. Lasix 1 ampul/hari
Nifedipine 3 x 10 mg
Clonidin 3 x 1 Tablet
Candesartan 1 x 1 (malam)
ISDN 3 x 10 mg
3. PemeriksaanDiagnostik (-)
3 Perfusi jaringan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor intake dan output cairan
renal tidak efektif keperawatan selama 2 x 24 jam, 2. Monitor suhu dan angka
berhubungan dengan diharapkan ketidakefektifan perfusi 3. Tentukan factor-faktor yang
sekresi eritropoetin jaringan teratasi berhubungan dengan penyebab
menurun sehingga Indikator IR ER 4. Pantau TTV
produksi Hb juga 1. Tekanan 5. Monitor tanda-tanda anemia
terganggu dan 3 6. Anjurkan untuk meningkatkan
darah dalam 3
suplay oksigen rentang yang asupan nutrisi klien yg bergizi
berkurang diharapkan 7. Kolaborasi untuk pemeberian terapi
3 initravena dan tranfusi darah
3
2. Nadi perifer
8. Kolaborasi kontrol Hb, HMT, Retic,
teraba kuat 3
3 status Fe
4. Membran 4
4
mukosa
merah muda 4
4
5. Conjungtiva
tidak anemis
6. Hasil Hb
dalam batas
normal
Keterangan
1. Keluhan kuat (ekstrim)
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
V. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
1 Ketidakseimbangan 1. Mengkaji adanya S:
nutrisi : kurang dari alergi makanan Pasien mengatakan tidak ada nafsu
kebutuhan tubuh 2. Memonitor jumlah makan
berhubungan dengan nutrisi dan kandungan
intake tidak adekuat kalori O:
3. Menganjurkan Keadaan umum tampak lemah
keluarga membuat Makan 1/3 porsi yang disediakan
catatan makanan BB sebelum sakit : 50 Kg
harian BB sesudah sakit : 47.5 Kg
4. Memonitor adanya Mukosa mulut kering
penurunan BB
5. Memonitor adanya A:
kulit kering dan Masalah belum teratsi
perubahan pigmentasi
Indikator IR ER
6. Memonitor kalori dan
Intake makanan 4 2
intake nutrisi
dan cairan
7. Memonitor turgor
kulit Energi 4 2
8. Memonitor mual Massa tubuh 4 3
muntah Berat badan 4 3
9. Berkolaborasi dengan
ahli gizi P:
Lanjutkan intervensi
2 Intoleransi aktivitas : 1. Mengkajistatus S:
kelemahan umum fisiologis pasien yang Pasien mengatakan badan terasa lemah
menyebabkan
kelemahan O :
2. Memonitor asupan Pasien hanya berbaring ditempat tidur
nutrisi untuk Semua aktivitas dibantu oleh keluarga
mengetahui sumber dan perawat
energi yang adekuat
3. Memonitor sistem A:
kardiorespirasi pasien Masalah belum teratasi
selama kegiatan Indikator IR ER
4. Mengurangi Frekuensi nadi 4 3
ketidaknyamanan fisik ketika beraktivitas
yang dialami psien Frekuensi 4 3
yang bisa pernafasan ketika
mempengaruhi fungsi beraktifitas 4 3
kognitif pemantauan Tekanan darah
diri dan pengaturan sistolik dan
aktivitas pasien diastolik ketika 4 3
5. Mengajarkan pasien beraktivitas
mengungkapkan Duduk tanpa 4 3
perasaan secara verbal keluhan pusing
mengenai keterbatasan Kekuatan tubuh 4 3
yang dialami bagian atas
6. Membantu pasien 4 3
Kekuatan tubuh
untuk menjadwalkan
bagian bawah
periode istirahat
Kemudahan dalam
7. Memilih intervensi
melakukan aktivitas
untuk mengurangi
hidup harian (ADL)
kelemahan baik secara
farmakologis maupun
P:
non farmakologis
Lanjutkan intervensi
dengan tepat
VI. Catatan Perkembangan
Jum’at 26 April 2019
2 Intoleransi Pukul S:
aktivitas : 12.00 Pasien mengatakan badan terasa lemah dan
kelemahan umum wita pusing kalau duduk
O :
Pasien hanya berbaring ditempat tidur
Semua aktivitas dibantu oleh keluarga
dan perawat
TD 120/80, N 88, R 22
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Sabtu, 27 April 2019
No Diagnosa Waktu Catatan perkembangan Paraf
Keperawatan
1 Ketidakseimbangan Pukul S:
nutrisi : kurang dari 17.00 Pasien mengatakan sudah tidak ada muntah,
kebutuhan tubuh wita nafsu makan masih kurang, pasien lebih
berhubungan memilih makan roti atau snack yang
dengan intake tidak disediakan di Rs
adekuat O:
Keadaan umumtampak lemah
47.8 kg
Makan hanya 1 – 2 sendok dari porsi
yang disediakan, snack yang disediakan
habis
Mukosa mulut kering
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
2 Intoleransi Pukul S:
aktivitas : 17.00 Pasien mengatakan badan masih terasa
kelemahan umum wita lemah
O :
Pasien tampak duduk ditempat tidur
Ada beberapa aktivitas yang sudah bisa
dilakukan sendiri oleh pasien
TD 123/90, N 90, R18
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi