Sie sind auf Seite 1von 5

NAMA KELOMPOK 4 :

- Delia
- Eneng resty
- Kintani
- Naufal
- Royani
- Tita

Kasus I

Pada pukul 11: 30 WIB Ny.S berumur 50 th datang ke UGD dengan


keluhan diare, klien mengatakan diare selama 2 hari. BAB encer
berlendir dengan frekuensi 4-5 kali dalam sehari. Dikarenakan
frekuensi BAB yang sering, klien mengeluh bahwa klien sukar untuk
menjalankan ibadah.
Pengkajian Etiologi Diagnosa Intervensi Implementasi Evaluasi
Data Subjektif Data Objektif
( DS) (DO)
 Klien TD : 110/70 Faktor Ganggua  Beri  Mem
mengatakan mmHg eksternal ( n: pemahama beri
frekuensi RR : 20 makanan Perubaha n tentang pema
BAB 4-5 kali/menit yang n tayamum hama
kali dalam Suhu : 37,5 C terkontamin perilaku  Beri n
sehari asi pemahama tentan
selama 2 mirobakteri n tentang g
hari um) tatacara tayam
bertutut- B.d : beribadah um
turut. Kurang  Libatkan  Mem
 Klien Invasi ( meyakini keluarga beri
mengatakan masuknya akan hal untuk pema
bhawa mikrobakter hal yang membimbi hama
sebelumnya ium ke berbau ng klien n
telah vaskularisas spiritual, beribadah tentan
mengkonsu i/pembuluh tidak Tujuan : g
smsi darah) adanya Agar klien dapat tataca
makanan kemauan menjalankan ra
yang pedas. untuk kewajibanya. beriba
Mikrobakter melakuk dah
ium dorman an  Melib
atau ibadah atkan
menetap di keluar
saluran ga
pencernaan untuk
memb
imbin
Mikrobakter g
ium klien
mengiritasi dalam
saluran melak
pencernaan sanak
an
ibada
Terjadi h
peningkatan
gerakan
peristaltik
usus

Feses yang
dihasilkan
lebih cair

Frekuensi
BAB
meningkat
Kasus II

Seorang klien berusia 56 th mengalami koma lebih dari 3


hari.Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital :
Nadi : 80 kali / menit
RR : 20 kali / menit
TD : 80/60 mmHg
Perawat memberikan arahan kepada keluarga klien yaitu untuk selalu
mendampingi dan mendokan klien agar segera sadar. Namun keluarga
klien mengatakan “ saya tidak terlalu percaya akan sesuatu yang
berbau spiritual “
Pengkajian Etiologi Problem Diagnosa Intervensi Implementa Evaluasi
Data Subjektif Data si
(DS) Objektif
(DO)
 Keluarga RR : 20 kali Faktor Ketidakm Ganggua Sediakan Menyediaka
klien / menit ekternal ( ampuan n: fasilitas n
mengataka Nadi : 80 klien yang Defisit beribadah
n tidak kali / menit mengalam Ketidakta Spiritual seperti alat
percaya TD : 80/60 koma) huan solat dan
dengan mmHg B.d : Al-Qur’an,
hal-hal Pesimis bimbing
yang Kondisi terhadap keluarga
berbau tersebut kondisi untuk
spiritual membuat kesehata melaksana
 Keluarga keluarga n klien, kannya,
sudah khwatir dan kurang
putus asa bingung percaya
akan akan hal-
harapan hal yang
hidup Perawat berbau
klien. menyarankan spiritual
keluarga
untuk lebih
meningkatka
n aktivitas
spiritual
seperti solat
dan berdo’a

Keluarga
kurang
meyakini
hal-hal yang
berbau
spiritual

Perawat
memotivasi
dan
memfasilitasi
sarana untuk
beribadah

Keluarga ada
kemauan
namun
kurang
mengetahui
tatacara
beribadah

Defisit
Spiritual

Das könnte Ihnen auch gefallen