Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian…... 7 - 113 ….Notes to the Consolidated Financial Statements
************************
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2c,2l,2r,5,
Aset keuangan lancar lainnya 30,32 2.540.928 - Other current financial asset
2i,3,9,24
Aset tetap - neto 29a,29d 761.977.973 724.969.868 Fixed assets - net
Taksiran tagihan pajak penghasilan 26 26.144.313 14.534.505 Estimated claims for tax refund
2j,2k,2l,2r,
Aset tidak lancar lainnya - neto 13,30,32 27.969.353 22.115.472 Other non-current assets - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2l,2r,
Utang lain-lain 15,30,32 Other payables
Pihak ketiga 104.504.059 107.372.619 Third parties
Pihak berelasi 2d,28 7.920 40.488 Related parties
2d,2r,16,
Beban akrual 28,32 246.909.056 235.468.829 Accrued expenses
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp50 Share capital - Rp50 (full amount)
(angka penuh) per saham par value per share
Modal dasar Authorized
58.000.000.000 saham 58,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid
14.621.601.234 saham 4,19 731.080.062 731.080.062 14,621,601,234 shares
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 4.728.435.671 4.010.166.376 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
LABA SEBELUM
PAJAK PENGHASILAN 1.917.091.878 1.764.094.660 PROFIT BEFORE INCOME TAX
1.448.274.225 1.285.897.062
Total laba komprehensif tahun berjalan Total comprehensive income
yang dapat diatribusikan kepada: 2b for the year attributable to:
Pemilik Entitas Induk 1.453.643.655 1.279.679.223 Owners of the Parent Entity
Kepentingan nonpengendali (5.369.430 ) 6.217.839 Non-controlling interests
1.448.274.225 1.285.897.062
LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO
KEPADA PEMILIK OWNERS OF
ENTITAS INDUK (angka penuh) 99,42 2p,27 87,52 THE PARENT ENTITY (full amount)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SURYA CITRA MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT SURYA CITRA MEDIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 For the Year Ended December 31, 2014
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah) (Expressed in Thousands of Rupiah)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Modal Saham
Ditempatkan dan Tambahan Saldo Laba/Retained Earnings
Disetor Penuh/ Modal Kepentingan
Issued and Fully Disetor/ Telah Ditentukan Belum Ditentukan Nonpengendali/
Catatan/ Paid Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ Saham Treasuri/ Total/ Proforma Ekuitas/ Non-controlling Total Ekuitas/
Notes Share Capital Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Treasury Stock Total Proforma Equity Interest Total Equity
Saldo tanggal 1 Januari 2013 487.500.000 563.713.272 10.000.000 1.356.334.219 (38.184 ) 2.417.509.307 219.973.860 10.961.628 2.648.444.795 Balance as of January 1, 2013
Penerbitan modal saham atas penggabungan Issuance of share capital in relation to the
usaha PT Indosiar Karya Media Tbk merger of PT Indosiar Karya Media Tbk
ke dalam Perusahaan 4a 243.580.062 (90.383.746 ) - - (2.617 ) 153.193.699 (153.196.316 ) - (2.617) into the Company
Total laba komprehensif tahun 2013 - - - 1.279.679.223 - 1.279.679.223 - 6.217.839 1.285.897.062 Total comprehensive income for 2013
Saldo tanggal 31 Desember 2013 731.080.062 281.905.633 11.000.000 1.713.867.296 (40.801 ) 2.737.812.190 - 51.645.048 2.789.457.238 Balance as of December 31, 2013
Total laba komprehensif tahun 2014 - - - 1.453.643.655 - 1.453.643.655 - (5.369.430 ) 1.448.274.225 Total comprehensive income for 2014
Saldo tanggal 31 Desember 2014 731.080.062 281.905.633 12.000.000 2.420.821.214 (40.801 ) 3.445.766.108 - 32.421.920 3.478.188.028 Balance as of December 31, 2014
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. of these consolidated financial statements taken as a whole.
5
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan/
2014 Notes 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 3.769.419.661 3.723.488.851 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok Payments to suppliers and
dan karyawan (2.141.941.336) (1.983.219.800) employees
Kas yang dihasilkan dari operasi 1.627.478.325 1.740.269.051 Cash provided by operations
Penerimaan dari pendapatan
keuangan 67.916.873 51.384.392 Receipts from finance income
Penerimaan dari Receipts from
kegiatan operasi lainnya 7.826.656 3.105.362 other operating activities
Penerimaan dari klaim pajak 1.066.059 3.601.985 Receipts from claim for tax refund
Pembayaran pajak penghasilan (457.971.207) (500.589.310) Payments of income taxes
Pembayaran beban keuangan (67.714.255) (45.784.591) Payments of finance costs
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by Operating
Aktivitas Operasi 1.178.602.451 1.251.986.889 Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan investasi pada entitas Receipts of investment in subsidiaries
anak dari kepentingan nonpengendali 800.006 - from non-controlling interest
Hasil pelepasan aset tetap 499.079 9 3.387.134 Proceeds from disposal of fixed assets
Perolehan aset tetap (120.115.767) 9 (105.674.152) Acquisition of fixed assets
Penambahan uang muka Addition of advance for
pembelian aset tetap (33.135.010) (21.670.684) purchase of fixed assets
Investasi pada entitas asosiasi (24.052.406) 11 - Investment in associated company
Perolehan perangkat lunak (8.171.730) 13 (538.484) Acquisition of software
Penarikan (penempatan) Withdrawal (placement) of
aset keuangan lancar lainnya (2.540.928) 9.000.000 other current financial assets
Akuisisi entitas anak - 1b,4b (242.250.000) Acquisition of a subsidiary
Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used in Investing
untuk Aktivitas Investasi (186.716.756) (357.746.186) Activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
PT Surya Citra Media Tbk (“Perusahaan”) PT Surya Citra Media Tbk (“the Company”)
didirikan di Indonesia pada tanggal 29 Januari was established in Indonesia on January 29,
1999 berdasarkan Akta Notaris Umar Saili, 1999 as PT Cipta Aneka Selaras based on
S.H., No. 3 pada tanggal yang sama dengan Deed No. 3 on the same date of Umar
nama PT Cipta Aneka Selaras. Akta Pendirian Saili, S.H. The Deed of Establishment was
ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman approved by the Ministry of Justice of the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. C-18033 HT.01.01.TH.99 tanggal No. C-18033 HT.01.01.TH.99 dated
25 Oktober 1999 dan diumumkan dalam Berita October 25, 1999 and was published in
Negara No. 9 Tambahan No. 997 tanggal Supplement No. 997 of the State Gazette
29 Januari 2002. Anggaran Dasar Perusahaan No. 9 dated January 29, 2002. The Company’s
telah mengalami beberapa kali perubahan, Articles of Association has been amended
diantaranya mengenai perubahan nama several times relating to, among others, the
Perusahaan dari PT Cipta Aneka Selaras change in the Company’s name from PT Cipta
menjadi PT Surya Citra Media berdasarkan Aneka Selaras to PT Surya Citra Media based
Akta Notaris Aulia Taufani, S.H., sebagai on Deed No. 103 dated December 31, 2001 of
pengganti Sutjipto, S.H., No. 103 tanggal Aulia Taufani, S.H., a substitute for
31 Desember 2001. Perubahan Anggaran Sutjipto, S.H. These amendments were
Dasar ini telah disetujui oleh Menteri approved by the Ministry of
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Justice and Human Rights of the
Indonesia dalam Surat Keputusan Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. C-00124 HT.01.04.TH.2002 tanggal No. C-00124 HT.01.04.TH.2002 dated
4 Januari 2002 dan diumumkan dalam Berita January 4, 2002 and was published in
Negara No. 47 Tambahan No. 5690 tanggal Supplement No. 5690 of the State Gazette
11 Juni 2002. Perubahan terakhir Anggaran No. 47 dated June 11, 2002. The latest of
Dasar Perusahaan, sebagaimana diaktakan amendment of the Company’s Articles of
dengan Akta Notaris Dr. Irawan Association, as notarized by Deed No. 178
Soerodjo, S.H., Msi., No. 178 tanggal 5 April dated April 5, 2013 of Dr. Irawan Soerodjo,
2013, mengenai penambahan kegiatan usaha S.H., Msi., pertains to the addition to the
utama dan penunjang Perusahaan dan Company’s main and supporting business
perubahan modal dasar dan ditempatkan activities and changes in authorized and
Perusahaan. Perubahan tersebut telah issued capital of the Company. The related
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum amendment was approved by the Ministry
dan Hak Asasi Manusia Republik of Law and Human Rights of
Indonesia dalam Surat Keputusan the Republic of Indonesia in its Letter
No. AHU-21349.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal No. AHU-21349.AH.01.02.Tahun 2013 dated
19 April 2013 dan berlaku efektif pada tanggal April 19, 2013 which was effective on May 1,
1 Mei 2013. 2013.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah The Company engages mainly in activities
bergerak dalam bidang usaha yang terkait related to multimedia services. The Company
dengan jasa multimedia. Perusahaan is domiciled in SCTV Tower - Senayan City,
berkedudukan di SCTV Tower - Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270. The
Jalan Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270. Company started its commercial operations in
Perusahaan beroperasi secara komersial mulai 2002.
tahun 2002.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk is the
entitas induk terakhir dari Perusahaan dan ultimate parent entity of the Company and
entitas anak. subsidiaries.
7
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
b. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak b. The Company and Its Subsidiaries’
Structure
PT Surya Trioptima
Multikreasi (“STMK”), Manajemen artis/
Jakarta Artist management 2014 60,00% - 2.197.805 -
Jasa manajemen
sepakbola, hiburan dan
periklanan/
Soccer management, Belum
PT Surya Citra Gelora entertainment and Beroperasi/Not
(“SCG”), Jakarta advertising services Yet Operate 99,99% - 2.000 -
*) Diaudit/Audited
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and 2013, the
2013, kepemilikan Perusahan secara langsung Company’s direct and indirect ownerships
dan tidak langsung melalui SCTV adalah through SCTV in PT Surya Citra Pesona and
sebesar 100% masing-masing pada PT Surya PT Bangka Tele Vision are 100%,
Citra Pesona dan PT Bangka Tele Vision. respectively.
SCTV berdomisili di Jakarta dan bergerak SCTV is domiciled in Jakarta and engaged in
dalam bidang usaha yang berhubungan activities related to television broadcasting.
dengan siaran pertelevisian. SCTV memulai SCTV started its broadcasting activities in
kegiatan penyiarannya pada tahun 1990 dan 1990 and nationally in 1993.
secara nasional pada tahun 1993.
8
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
b. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak b. The Company and Its Subsidiaries’
(lanjutan) Structure (continued)
Sehubungan dengan penggabungan usaha In relation to the merger of the Company and
antara Perusahaan dengan PT Indosiar Karya PT Indosiar Karya Media Tbk on May 1, 2013
Media Tbk pada tanggal 1 Mei 2013 (Note 4a), IVM became a subsidiary of the
(Catatan 4a), maka IVM menjadi entitas anak Company.
Perusahaan.
IVM berdomisili di Jakarta dan bergerak dalam IVM is domiciled in Jakarta and engaged in
bidang usaha yang berhubungan dengan activities related to television broadcasting.
siaran pertelevisian. IVM memulai kegiatan IVM started its national broadcasting activities
siaran nasionalnya pada tahun 1995. in 1995.
Pada tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan On June 28, 2013, the Company purchased
membeli saham PT Screenplay Produksi 45,276 shares of PT Screenplay Produksi
(“SP”) dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, (“SP”) shares from PT Elang Mahkota
entitas induk Perusahaan, sebanyak Teknologi Tbk, parent entity of the Company,
45.276 saham dengan harga Rp242,25 miliar with purchase price of Rp242.25 billion as
sebagaimana dinyatakan dalam Akta Jual Beli stated in the Deed of Sale and Purchase of
Saham No. 32 tanggal 28 Juni 2013 dari Shares No. 32 dated June 28, 2013 by
Chandra Lim,S.H.,LL.M. (Catatan 4b). Chandra Lim, S.H., LL.M. (Note 4b).
Pada bulan Januari 2013, Perusahaan telah In January 2013, the Company converted the
melakukan konversi atas uang muka advances for stock subscription amounting to
pembelian saham sebesar Rp3,3 miliar Rp3.3 billion into share capital, therefore the
menjadi modal saham, oleh karena itu, Company’s direct ownership in PT Bangka
kepemilikan langsung Perusahaan pada Tele Vision (“BTV”) became 99.34% or
PT Bangka Tele Vision (“BTV”) menjadi representing 3,775 shares. Before the shares
sebesar 99,34% atau sebanyak 3.775 saham. conversion, the direct ownership of the
Sebelum konversi tersebut, kepemilikan Company in BTV is 95%.
langsung Perusahaan di BTV adalah sebesar
95%.
Pada bulan Juli 2010, Perusahaan bersama In July 2010, the Company together with
SCTV mendirikan PT Surya Citra Pesona SCTV established PT Surya Citra Pesona
berkedudukan di Gorontalo untuk melakukan located in Gorontalo to engage in television
kegiatan penyiaran televisi sehubungan broadcasting related with Menkominfo
dengan Peraturan Menkominfo No. 43 Tahun Regulation No. 43 Year 2009 regarding
2009 mengenai Penyelenggaraan Penyiaran Broadcasting Through Network Station System
Melalui Sistem Stasiun Jaringan (“Menkominfo 43”).
(“Menkominfo 43”).
Kepemilikan Perusahaan dan SCTV pada The Company’s and SCTV’s ownership in
PT Surya Citra Pesona, masing-masing PT Surya Citra Pesona are 255 shares or 51%
sebanyak 255 lembar atau sebesar 51% dan ownership and 245 shares or 49% ownership,
245 lembar saham atau sebesar 49%. respectively.
9
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT Surya Citra Gelora (“SCG”), berdomisili di PT Surya Citra Gelora (“SCG”) is domiciled in
Jakarta dan bergerak dalam bidang jasa Jakarta and engaged in activities related to
manajemen sepakbola, hiburan dan soccer management, entertainment and
periklanan. Pada tanggal 31 Desember 2014, advertising services. As of December 31,
SCG masih belum beroperasi secara 2014, SCG has not yet started its commercial
komersial. operations.
Dalam rangka memenuhi Menkominfo 43, In compliance of Menkominfo 43, SCTV and
SCTV dan IVM telah mendirikan 37 badan IVM have established 37 new legal entities in
hukum baru pada daerah-daerah utama di Indonesia main regions as network stations.
Indonesia sebagai stasiun jaringan. These companies shall engaged in media
Perusahaan-perusahaan ini akan melakukan communication service business, mainly
kegiatan jasa media komunikasi, terutama related to TV broadcasting activities according
dalam aktivitas yang berhubungan dengan to their respective Articles of Association.
siaran TV sesuai dengan Anggaran Dasar.
10
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
b. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak b. The Company and its Subsidiaries’
(lanjutan) Structure (continued)
Entitas anak yang dimiliki secara tidak Subsidiaries indirectly owned by the Company
langsung oleh Perusahaan melalui SCTV dan through SCTV and IVM as of December 31,
IVM pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2014 and 2013 are as follows:
2013 adalah sebagai berikut:
11
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, all of the
seluruh entitas anak yang disebutkan di atas above subsidiaries have not yet started their
masih belum beroperasi secara komersial. commercial operations.
12
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
b. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak b. The Company and its Subsidiaries’
(lanjutan) Structure (continued)
Pada tahun 2012, berdasarkan hasil seleksi In 2012, based on selection result of
Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran Broadcasting Institutions of Multiplexing
Multipleksing (“LPPPM”), SCTV telah Broadcasting Providers (“LPPPM”), SCTV won
memenangkan penyiaran televisi digital terrestrial digital television broadcasting of free
telestrial penerimaan tetap tidak berbayar to air fixed reception for Service Zone 4 (DKI
untuk Zona Layanan 4 (DKI Jakarta dan Jakarta and Banten) and Service Zone 7 (East
Banten) dan Zona Layanan 7 (Jawa Timur). Java).
Pada tahun 2012, PT Surya Citra Pesona In 2012, PT Surya Citra Pesona Media
Media (“SCPM”), PT Indosiar Bandung Televisi (“SCPM”), PT Indosiar Bandung Televisi
(“IBT”) dan PT Indosiar Semarang Televisi (“IBT”) and PT Indosiar Semarang Televisi
(“IST”) juga telah memenangkan penyiaran (“IST”) also won terrestrial digital television
televisi digital telestrial penerimaan tetap tidak broadcasting of free to air fixed reception for
berbayar masing-masing untuk Zona Service Zone 15 (Riau Islands), Service
Layanan 15 (Kepulauan Riau), Zone 5 (West Java) and Service Zone 6
Zona Layanan 5 (Jawa Barat) dan Zona (Central Java and Yogyakarta), respectively.
Layanan 6 (Jawa Tengah dan Yogyakarta).
Pada tahun 2013, berdasarkan hasil seleksi In 2013, based on selection result of LPPPM,
LPPPM, PT Surya Citra Multikreasi (“SCMK”) PT Surya Citra Multikreasi (“SCMK”) and PT
dan PT Indosiar Medan Televisi (“IMT”) telah Indosiar Medan Televisi (“IMT”) won terrestrial
memenangkan penyiaran televisi digital digital television broadcasting of free to air
telestrial penerimaan tetap tidak berbayar fixed reception for Service Zone 14 (East
masing-masing untuk Zona Layanan 14 Kalimantan and South Kalimantan) and
(Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan) Service Zone 1 (Aceh and North Sumatera),
dan Zona Layanan 1 (Aceh dan Sumatera respectively.
Utara).
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT telah SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT have
menginvestasikan dan menyelesaikan invested and fulfilled all commitments as
penyelenggaraan seperti yang tercantum stated in the tender selection documents.
dalam dokumen seleksi tender. Akan tetapi, However, Menkominfo 22 was annulled by the
Menkominfo 22 telah dibatalkan oleh Supreme Court upon a request for judicial
Mahkamah Agung berdasarkan permohonan review by the Indonesian Association of
peninjauan kembali yang diajukan oleh Network Television (“ATVJI”) and the
Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia (“ATVJI”) Indonesian Association of Local Television
dan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (“ATVLI”).
(“ATVLI”).
Peraturan pengganti pun telah dikeluarkan The replacement regulation has been enacted,
yaitu Peraturan Menteri No. 32 tahun 2013 which is Minister Decree No. 32 year 2013,
tentang penyelenggaraan penyiaran televisi concerning the implementation of digital
secara digital dan penyiaran multipleksing television broadcasting and multiplexing
melalui sistem terestrial. Akan tetapi, status broadcasting through terrestrial system.
Peraturan Menteri No. 32 ini pun masih dalam However, the status of this Minister Decree
proses peninjauan kembali di Mahkamah No. 32 is also still in the process of judicial
Agung. review at the Supreme Court.
13
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
b. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak b. The Company and its Subsidiaries’
(lanjutan) Structure (continued)
Pada tanggal 13 Juni 2014, ATVJI melalui On June 13, 2014, ATVJI commenced
Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) proceedings against the Ministry of
Jakarta menggugat Kementerian Communication and Information of the
Telekomunikasi dan Informasi Republik Republic of Indonesia (“Kemenkominfo”) in
Indonesia (“Kemenkominfo”) atas relation to its decisions to issue the multiplex
keputusannya memberikan ijin licenses to operate the Terrestrial Digital
penyelenggaraan penyiaran multipleksing pada Television Broadcasting of Free to Air Fixed
penyiaran televisi digital terestrial penerimaan Reception (total all 33 decisions). The
tetap tidak berbayar (total 33 keputusan). proceedings are before at the State
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT Administrative Court (“PTUN”) Jakarta. SCTV,
sebagai pemegang ijin penyelenggaraan IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT, as holders of
penyiaran multipleksing dari berbagai zona multiplex licenses in various zones were
layanan diberikan kesempatan oleh PTUN offered the opportunity by PTUN to represent
untuk membela kepentingannya dalam their interests in the legal proceedings.
gugatan ini. Dengan berdasarkan Putusan Pursuant to Interlocutory Injunction dated
Sela tertanggal 18 September 2014 yang September 18, 2014 which stated each SCTV,
menyatakan SCTV, IBS, IST, SCPM, SCMK IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT, respectively,
dan IMT masing-masing sebagai Tergugat as Intervening Defendant, SCTV, IBT, IST,
dalam Intervensi, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCPM, SCMK and IMT has actively submitted
SCPM, SCMK dan IMT secara aktif their defenses in the hearing sessions.
menyatakan pembelaannya di dalam sidang
pemeriksaan.
Pada tanggal 5 Maret 2015, Majelis Hakim On March 5, 2015, the panel of judges of
PTUN pada Sidang Pengucapan Putusan PTUN in the Hearing Session decided and
telah memutus dan menyatakan menunda declared to postpone the implementation of all
pelaksanaan keputusan pemberian ijin the Kemenkominfo’s decisions that issued the
penyelenggaraan penyiaran multipleksing multiplex licenses to operate the Terrestrial
pada penyiaran televisi digital teresterial Digital Television Broadcasting of Free to Air
penerimaan tetap tidak berbayar dan Fixed Reception and announced all the
menyatakan batal demi hukum semua Kemenkominfo’s decisions as void and
keputusan Kemenkominfo yang memberikan ordered Kemenkominfo to revoke all of its
ijin tersebut dan meminta Kemenkominfo untuk decisions related to the issuance of multiplex
mencabut keputusannya, termasuk keputusan licenses, including the licenses granted to
pemberian ijin yang diberikan kepada SCTV, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT.
IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT.
Terhadap keputusan ini, maka SCTV, IBT, IST, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT
SCPM, SCMK dan IMT bersama-sama dengan together with Kemenkominfo and other
Kemenkominfo dan stasiun televisi lainnya television stations will file an appeal to the
akan melakukan upaya banding ke Pengadilan Administrative High Court in order to protect
Tinggi Tata Usaha Negara dalam rangka their interests. There is no contingent liability
melindungi kepentingan investasinya. Tidak arise as the result of this PTUN decision for
ada kewajiban kontijensi yang timbul dari SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT.
keputusan PTUN ini bagi SCTV, IBT, IST,
SCPM, SCMK dan IMT.
14
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah This amendment was acknowledged by the
dicatatkan pada Menteri Hukum dan Hak Asasi Ministry of Law and Human Rights of
Manusia Republik Indonesia berdasarkan the Republic of Indonesia in its Letter
Surat No. AHU-AH.01.10-35266 tanggal No. AHU-AH.01.10-35266 dated
28 September 2012. Pemecahan nilai nominal September 28, 2012. Stock split has been
saham telah dilaksanakan pada tanggal 29 executed on October 29, 2012, in accordance
Oktober 2012 sesuai surat dari Bursa Efek with letter from Indonesian Stock Exchange
Indonesia No. S-07171/BEI.PPJ/10-2012 No. S-07171/BEI.PPJ/10-2012 dated
tanggal 19 Oktober 2012. October 19, 2012.
15
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit d. Boards of Commissioners and Directors,
dan Karyawan Audit Committee and Employees
Susunan anggota Dewan Komisaris dan The members of the Company’s Boards of
Direksi Perusahaan pada tanggal Commissioners and Directors as of
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai December 31, 2014 and 2013 are as follows:
berikut:
Susunan anggota Komite Audit pada tanggal The members of the Company’s Audit
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai Committee as of December 31, 2014 and
berikut: 2013 are as follows:
Pembentukan komite audit Perusahaan telah The establishment of the Company’s audit
dilakukan sesuai dengan Peraturan committee has complied with BAPEPAM-LK
BAPEPAM-LK No. IX.1.5. Rule No. IX.1.5.
Manajemen kunci terdiri dari Direksi di bawah Key management comprises the Board of
pengawasan Dewan Komisaris. Directors under the oversight of the Board of
Commissioners.
16
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit d. Boards of Commissioners and Directors,
dan Karyawan (lanjutan) Audit Committee and Employees
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and 2013, the
2013, Perusahaan dan Entitas anak Company and Subsidiaries (“The Group”) have
(“Kelompok Usaha”) memiliki masing-masing 2,619 and 2,642 employees, respectively
2.619 dan 2.642 karyawan (tidak diaudit). (unaudited).
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in accordance with Indonesian
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Financial Accounting Standards (“SAK”), which
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan comprise the Statements and Interpretations
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan issued by the Board of Financial Accounting
Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Standards of the Indonesian Institute of
No. VIII.G.7 mengenai Peraturan Penyajian Accountants and the Regulations No. VIII.G.7
dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten concerning Guidelines on Financial Statement
atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Presentation and Disclosures by the Public
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Companies issued by Capital Market and
Keuangan (”BAPEPAM-LK”). Financial Institution Supervisory Agency
(“BAPEPAM-LK”).
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statements of cash flows
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara present the receipts and payments of cash and
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas cash equivalents classified into operating,
operasi, investasi dan pendanaan, dengan investing and financing activities, with cash
arus kas dari aktivitas operasi disajikan flows from operating activities presented using
menggunakan metode langsung. the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the
laporan keuangan konsolidasian adalah consolidated financial statements is the
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Indonesian Rupiah, which is the Group’s
Kelompok Usaha. functional currency.
17
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Semua saldo dan transaksi antar perusahaan All material intercompany accounts and
yang material, termasuk keuntungan atau transactions, including unrealized gains or
kerugian yang belum direalisasi, jika ada, losses, if any, are eliminated to reflect the
dieliminasi untuk mencerminkan posisi financial position and the results of operations
keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha of the Group as one business entity.
sebagai satu kesatuan usaha.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan dates of acquisition, being the date on which
memperoleh pengendalian, sampai dengan the Company obtained control, and continue to
tanggal hilangnya pengendalian. Pengendalian be consolidated until the date such control
dianggap ada ketika Perusahaan memiliki ceases. Control is presumed to exist if the
secara langsung atau tidak langsung melalui Company owns, directly or indirectly through
entitas-entitas anak, lebih dari setengah subsidiaries, more than half of the voting
kekuasaan suara entitas. power of an entity.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara Loss of a non-wholly owned subsidiary is
penuh diatribusikan pada kepentingan attributed to the non-controlling interest (“NCI”)
nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini even if such loss results in a deficit balance for
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. the NCI.
18
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI represents the portion of the profit or loss
dan aset neto dari entitas anak yang tidak and net assets of the subsidiaries attributable
dapat diatribusikan secara langsung maupun to equity interests that are not owned directly
tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing- or indirectly by the Company, which are
masing disajikan dalam laporan laba rugi presented in the consolidated statement of
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas comprehensive income and under the equity
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, section of the consolidated statement of
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan financial position, respectively, separately from
kepada pemilik entitas induk. the corresponding portion attributable to the
owners of the parent entity.
19
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan The difference between transfer cost and
dan nilai tercatat dari setiap transaksi carrying amounts of each business
kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui di combination transaction of entities under
ekuitas pada akun “Tambahan Modal Disetor”. common control is presented as part of equity
in “Additional Paid-in Capital” account.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank Cash and cash equivalents consist of cash on
dan deposito berjangka dengan jangka waktu hand, cash in banks and time deposits with
3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal maturities of 3 (three) months or less at the
penempatan dan tidak dijadikan sebagai time of placement and not pledged as collateral
jaminan pinjaman serta tanpa pembatasan for loans and without restrictions in the usage.
penggunaan.
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih Time deposit with maturities more than
dari 3 (tiga) bulan tapi tidak melebihi 1 (satu) 3 (three) months but not exceeding 1 (one)
tahun disajikan sebagai “Aset Keuangan year are presented as “Other Current Financial
Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan Asset” in the consolidated statement of
konsolidasian. financial position.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is
terkait dengan Perusahaan sebagai berikut: related to the Company as follows:
b. Entitas yang memenuhi salah satu hal b. An entity which meets any of the following
berikut: conditions:
i. merupakan anggota dari kelompok i. is a member of the same group with
usaha yang sama (artinya entitas induk, the Company (which means that each
entitas anak dan entitas anak parent, subsidiary and fellow
berikutnya terkait satu sama lain); subsidiary is related to each other);
ii. merupakan entitas asosiasi atau ii. is an associate or joint venture of the
ventura bersama dari Perusahaan (atau Company (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama venture of a member of a group of
yang merupakan anggota suatu which the Company is a member);
kelompok usaha dimana Perusahaan
adalah anggotanya);
iii. entitas tersebut bersama-sama iii. An entity and the Company, are joint
Perusahaan adalah ventura bersama ventures of the same third party;
dari suatu pihak ketiga yang sama;
iv. adalah ventura bersama dari entitas iv. is a joint venture of a third entity and
ketiga dan Perusahaan adalah asosiasi the Company is an associate of the
dari entitas ketiga; third entity;
v. merupakan suatu program imbalan v. is a post-employment benefit plan for
pasca kerja untuk imbalan kerja dari the benefit of employees of either the
suatu karyawan yang ditujukan bagi Company or an entity related to the
karyawan dari Perusahaan atau entitas Company;
yang terkait dengan Perusahaan;
vi. dikendalikan atau dikendalikan bersama vi. is controlled or jointly controlled by
oleh orang yang diidentifikasi dalam the person identified above; and
huruf-huruf di atas; dan
vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. A person identified in a(i) has
a(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the
entitas atau personil manajemen kunci company or is a member of the key
perusahaan (atau entitas induk management personnel of the
perusahaan) company (or of a parent of the entity)
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the relevant
catatan atas laporan keuangan konsolidasian notes to the consolidated financial statements.
yang relevan.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Investasi dimana Kelompok Usaha memiliki Investments in which the Group has ownership
kepemilikan paling sedikit 20% sampai dengan interests of at least 20% to 50% are accounted
50% dicatat dengan metode ekuitas. Entitas for using the equity method. An associated
asosiasi adalah suatu entitas di mana company is an entity in which the Group has
Kelompok Usaha mempunyai pengaruh significant influence. Under the equity method,
signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, the cost of investment is increased or
biaya perolehan investasi ditambah atau decreased by the Group’s share in net earnings
dikurangi dengan bagian Kelompok Usaha or losses of, and dividends received from the
atas laba atau rugi neto, dan penerimaan associated company since the date of
deviden dari entitas asosiasi sejak tanggal acquisition.
perolehan.
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan materi program diukur Program material inventories are stated at the
berdasarkan nilai terendah antara nilai buku lower of book value (cost less amortization) or
(biaya perolehan setelah dikurangi amortisasi) net realizable value. Cost of program material
dengan nilai realisasi neto. Biaya perolehan inventories is determined by specific
persediaan materi program dihitung dengan identification method. Program material
menggunakan metode identifikasi khusus inventories are amortized based on: (i) for film,
(specific identification method). Persediaan series and mini series programs based on
materi program diamortisasi sebagai berikut: certain percentage (which is estimated by the
(i) untuk program film, sinetron dan mini seri management) of the number program runs as
diamortisasikan sebesar persentase tertentu specified in the agreement or maximum in two
(yang diestimasi oleh manajemen) atas jumlah times run, except for television film (FTV)
penayangan sebagaimana disebutkan dalam maximum in three times runs (ii) for in-house
perjanjian atau maksimum sebanyak dua kali production, infotainment, news, sports and talk-
penayangan, kecuali untuk film televisi (FTV) show programs are fully amortized at first run.
maksimum sebanyak tiga kali penayangan
(ii) untuk program produksi sendiri,
infotainment, berita, olah raga dan program
talk show diamortisasi sepenuhnya pada saat
penayangan awal.
Saldo persediaan materi program yang belum The unamortized cost of the program material
diamortisasi namun kontrak penayangannya inventories of which the related license contract
telah berakhir dibebankan pada tahun kontrak is expired, is charged to operations in the year
tersebut berakhir. Pada akhir tahun pelaporan, the contract ended. At the end of each
manajemen melakukan penelaahan untuk reporting period, the management reviews the
menentukan adanya indikasi terjadinya indications of any impairment in program
penurunan nilai materi program dan materials and adjusts, when appropriate, to
melakukan penyesuaian, apabila diperlukan, estimate recoverable amounts from future
ke estimasi nilai yang terpulihkan untuk airing, as loss in the current year operations.
penayangan di masa yang akan datang dan
dibebankan sebagai kerugian pada usaha
tahun berjalan.
22
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged
dibebankan pada operasi selama masa to operations over the periods benefited. The
manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya long-term portion of prepaid rent are presented
sewa dibayar di muka disajikan pada akun as “Prepaid Long-Term Rent” account in the
“Biaya Sewa Dibayar Di Muka Jangka consolidated statement of financial position.
Panjang” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
h. Sewa h. Leases
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa The Group classifies leases based on the
berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat extent to which risks and rewards incidental to
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan the ownership of a leased asset are vested
berada pada lessor atau lessee, dan pada upon the lessor or the lessee, and the
substansi transaksi daripada bentuk substance of the transaction rather than the
kontraknya. form of the contract.
Sewa dimana Kelompok Usaha tidak Leases where the Group does not transfer
mengalihkan secara substansi seluruh risiko substantially all the risks and rewards of
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan ownership of the asset are classified as
aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. operating leases.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar All fixed assets are initially recognized at cost,
biaya perolehan, yang terdiri atas harga which comprises the purchase price and any
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang costs directly attributable in bringing the asset
dapat diatribusikan langsung untuk membawa to the location and condition necessary for it to
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan be capable of operating in the manner
supaya aset tersebut siap digunakan sesuai intended by management.
dengan maksud manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali Subsequent to initial recognition, fixed assets,
tanah, dinyatakan pada biaya perolehan except land, are carried at cost less any
dikurangi akumulasi penyusutan dan subsequent accumulated depreciation and
akumulasi rugi penurunan nilai. impairment losses.
23
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset Depreciation of an asset starts when it is
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for its intended use and is computed
penggunaannya dan dihitung dengan using the straight-line method based on the
menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimated useful lives of the assets as follows:
estimasi umur manfaat ekonomis sebagai
berikut:
Tahun/Years
Bangunan dan instalasi 5 - 20 Buildings and installations
Peralatan studio dan penyiaran 2 - 20 Studio and broadcasting equipments
Perabot dan peralatan kantor 4-5 Furniture, fixtures and office equipments
Peralatan 4 Equipments
Kendaraan 5-8 Vehicles
Jumlah tercatat aset tetap direviu atas The carrying amounts of fixed assets are
kemungkinan penurunan nilai jika terjadi reviewed for impairment when events or
peristiwa atau perubahan keadaan yang changes in circumstances indicate that the
mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin carrying values may not be fully recoverable.
tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed asset is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau or loss arising on derecognition of the asset
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari (calculated as the difference between the net
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai disposal proceeds and the carrying amount of
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan the asset) is included in the profit or loss in the
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan year asset is derecognized.
dalam laba rugi pada tahun aset tersebut
dihentikan pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur The assets’ residual values, useful lives and
manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan methods of depreciation are reviewed, and
jika diperlukan disesuaikan secara prospektif. adjusted prospectively if appropriate, at each
financial year-end.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land are stated at cost and not depreciated.
dan tidak disusutkan.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika Cost of land rights when the land was acquired
tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai initially are recognized as part of the cost of
bagian dari biaya perolehan tanah pada akun the land under the “Fixed Assets” account and
“Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara not amortized. Meanwhile the extension or the
biaya pengurusan atas perpanjangan atau legal renewal costs of land are recognized as
pembaruan legal hak atas tanah diakui part of “Other Non-Current Assets - Net”
sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar account in the consolidated statement of
Lainnya - Neto” pada laporan posisi keuangan financial position and are amortized over the
konsolidasian dan diamortisasi sepanjang shorter of the rights' legal life and land's
periode mana yang lebih pendek antara umur economic life.
hukum hak dan umur ekonomis tanah.
24
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Jika biaya perolehan tanah termasuk biaya If the cost of land includes the costs of site
pembongkaran, pemindahan, dan restorasi dismantlement, removal and restoration, and
lokasi, serta manfaat yang diperoleh dari the benefits from the site dismantlement,
pembongkaran, pemindahan dan pemugaran removal and restoration is limited, that portion
tersebut terbatas, maka biaya tersebut of the land asset is depreciated over the period
disusutkan selama periode manfaat yang of benefits obtained by incurring those costs.
diperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanah In some cases, the land itself may have a
itu sendiri memiliki umur manfaat yang limited useful life, in which case it is
terbatas, dalam hal ini disusutkan dengan cara depreciated in a manner that reflects the
yang mencerminkan manfaat yang diperoleh benefits to be derived from it.
dari tanah tersebut.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian presented as part of the fixed assets. The
dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan accumulated costs will be reclassified to the
akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang appropriate fixed assets account when
bersangkutan pada saat aset yang construction is substantially completed and the
bersangkutan telah selesai dikerjakan dan siap asset is ready for its intended use. Assets
untuk digunakan. Aset tetap dalam under construction are not depreciated as
penyelesaian tidak disusutkan karena belum these are not yet available for use.
tersedia untuk digunakan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan Repairs and maintenance are taken to the
dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. profit or loss when these are incurred. The
Beban pemugaran dan penambahan dalam cost of major renovation and restoration is
jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah included in the carrying amount of the related
tercatat aset tetap terkait bila besar fixed asset when it is probable that future
kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat economic benefits in excess of the originally
ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari assessed standard of performance of the
standar kinerja awal yang ditetapkan existing asset will flow to the Group, and is
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa depreciated over the remaining useful life of
masa manfaat aset tetap terkait. the related asset.
25
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi the asset’s or Cash Generating Unit’s (“CGU”)
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas fair value less costs to sell and its value in use,
(“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dengan and is determined for an individual asset,
nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak unless the asset does not generate cash
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian inflows that are largely independent of those
besar independen dari aset atau kelompok from other assets or groups of assets. Where
aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar the carrying amount of an asset exceeds its
daripada nilai terpulihkannya, maka aset recoverable amount, the asset is considered
tersebut dipertimbangkan mengalami impaired and is written down to its recoverable
penurunan nilai dan nilai tercatat aset amount. Impairment losses of continuing
diturunkan menjadi sebesar nilai operations are recognized in the consolidated
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari statement of comprehensive income as
operasi yang berkelanjutan diakui pada “Impairment Losses”.
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
sebagai biaya “Rugi Penurunan Nilai”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus In assessing the value in use, the estimated
kas masa depan neto didiskontokan ke nilai net future cash flows are discounted to their
kini dengan menggunakan tingkat diskonto present value using a pre-tax discount rate
sebelum pajak yang menggambarkan that reflects current market assessments of the
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan time value of money and the risks specific to
risiko spesifik atas aset. the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, digunakan harga penawaran recent market transactions are taken into
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat account, if available. If no such transactions
transaksi tersebut, Kelompok Usaha can be identified, an appropriate valuation
menggunakan model penilaian yang sesuai model is used to determine the fair value of the
untuk menentukan nilai wajar aset. assets. These calculations are corroborated by
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh valuation multiples or other available fair value
penilaian berganda atau indikator nilai wajar indicators.
yang tersedia.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir tahun An assessment is made at each annual
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi reporting period as to whether there is any
penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun indication that previously recognized
sebelumnya untuk aset selain goodwill impairment losses recognized for an asset
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah other than goodwill may no longer exist or may
menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, have decreased. If such indication exists, the
maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan recoverable amount is estimated.
aset tersebut.
26
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui A previously recognized impairment loss for an
dalam tahun sebelumnya untuk aset selain asset other than goodwill is reversed only if
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan there has been a change in the assumptions
asumsi-asumsi yang digunakan untuk used to determine the asset’s recoverable
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut amount since the last impairment loss was
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. recognized. If that is the case, the carrying
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke amount of the asset is increased to its
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut recoverable amount. The reversal is limited so
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak that the carrying amount of the asset does not
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah exceed its recoverable amount, nor exceed the
tercatat, setelah dikurangi penyusutan, carrying amount that would have been
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai determined, net of depreciation, had no
yang telah diakui untuk aset tersebut pada impairment loss been recognized for the asset
tahun sebelumnya. Pembalikan rugi in prior years. Reversal of an impairment loss
penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah is recognized in the profit or loss. After such a
pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut reversal, the depreciation charge on the said
disesuaikan di tahun mendatang untuk asset is adjusted in future years to allocate the
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang asset’s revised carrying amount, less any
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar residual value, on a systematic basis over its
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. remaining useful life.
Goodwill hanya diuji untuk menentukan Goodwill is tested for impairment in each
adanya penurunan nilai pada setiap akhir annual reporting end and when circumstances
tahun pelaporan dan ketika terdapat suatu indicate that the carrying value may be
indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami impaired. Impairment is determined for
penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill goodwill by assessing the recoverable amount
ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat of each CGU (or group of CGUs) to which the
tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill relates. If the recoverable amount of
goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK the CGU is less than its carrying amount, an
kurang dari jumlah tercatatnya, maka rugi impairment loss is recognized. Impairment
penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai losses relating to goodwill cannot be reversed
atas goodwill tidak dapat dibalik pada tahun in future years.
berikutnya.
Aset takberwujud terdiri dari goodwill yang Intangible assets consist of goodwill arising
berasal dari akuisisi bisnis dan software. Aset from business acquisitions and software.
takberwujud diakui jika kemungkinan besar Intangible assets are recognized if it is
Kelompok Usaha akan memperoleh manfaat probable that the expected future economic
ekonomis masa depan dari aset takberwujud benefits that are attributable to each asset will
tersebut dan biaya perolehan aset tersebut flow to the Group, and the cost of the asset
dapat diukur secara andal. can be reliably measured.
27
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Aset takberwujud dicatat berdasarkan biaya Intangible assets are stated at cost less
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan accumulated amortization and impairment.
penurunan nilai. Aset takberwujud diamortisasi Intangible assets are amortized over their
selama estimasi masa manfaatnya. Kelompok useful lives. The Group estimates the
Usaha mengestimasi nilai yang dapat recoverable value of its intangible assets.
diperoleh kembali dari aset takberwujud. When the carrying amount of an asset
Apabila nilai tercatat aset takberwujud melebihi exceeds its estimated recoverable amount, the
estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, asset is written down to its estimated
maka nilai tercatat aset tersebut diturunkan recoverable amount.
menjadi sebesar estimasi nilai yang dapat
diperoleh kembali.
l. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang l. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat recorded at the rates of exchange prevailing at
transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan the time the transactions are made. At the
posisi keuangan konsolidasian, aset dan consolidated statement of financial position
liabilitas moneter dalam mata uang asing date, monetary assets and liabilities
disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang denominated in foreign currencies are
berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau adjusted to reflect the prevailing exchange
rugi kurs yang timbul dikreditkan atau rates at such date and the resulting gains or
dibebankan pada usaha tahun berjalan. losses are credited or charged to current year
operations.
28
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
l. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang l. Foreign Currency Transactions and
Asing (lanjutan) Balances (continued)
Dolar Amerika Serikat ($AS) 12.440,00 12.189,00 United States Dollar (US$)
Euro Eropa (EUR) 15.133,27 16.821,44 European Euro (EUR)
Dolar Singapura (SGD) 9.422,11 9.627,99 Singapore Dollar (SGD)
Poundsterling Inggris (GBP) 19.370,34 20.096,63 Great Britain Poundsterling (GBP)
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh Kelompok probable that the economic benefits will flow to
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara the Group and the revenue can be reliably
handal tanpa memperhitungkan kapan measured, regardless of when the payment is
pembayaran dilakukan. Pendapatan diukur being made. Revenue is measured at the fair
pada nilai wajar pembayaran yang diterima atau value of the consideration received or
dapat diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan receivable, excluding discounts, rebates and
Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Value Added Taxes (“VAT”).
Pendapatan dari iklan televisi diakui pada saat Revenue from television advertisement is
iklan yang bersangkutan ditayangkan. Uang recognized when the related advertisement is
muka yang diterima dari pelanggan dicatat aired. Advances received from customers are
sebagai bagian dari akun “Liabilitas Lancar recorded as part of “Other Current Liabilities”
Lainnya” dalam laporan posisi keuangan account in the consolidated statement of
konsolidasian. Beban diakui pada saat financial position. Expenses are recognized
terjadinya. when incurred.
29
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas The Group provides post employment benefits
imbalan kerja karyawan berdasarkan under the Group’s regulations and under the
peraturan Kelompok Usaha dan sesuai Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The
dengan Undang-Undang No. 13/2003 tanggal present value of defined benefit obligation,
25 Maret 2003. Nilai kini kewajiban imbalan current service cost and past service cost is
pasti, beban jasa kini dan beban jasa lalu determined using “Projected Unit Credit”.
ditentukan dengan menggunakan metode
penilaian “Projected Unit Credit”.
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui Actuarial gains and losses are recognized as
sebagai pendapatan atau beban jika income or expense if the unrecognized
akumulasi neto keuntungan dan kerugian accumulated actuarial gains or losses at the
aktuarial yang belum diakui pada saat akhir end of previous reporting period have
periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% exceeded the higher of the 10% of the present
dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau nilai value of defined benefit obligation or of the fair
wajar aset program pada tanggal tersebut. value of the plan asset at that date. Actuarial
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang gains or losses in excess of the 10% corridor
melebihi 10% koridor diakui dengan are recognized using the straight-line method
menggunakan metode garis lurus berdasarkan over the expected remaining average working
perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan. lives of employees. Past service cost arising
Biaya jasa lalu yang timbul pada saat program from the first introduction of a defined benefit
imbalan pasti diperkenalkan pertama kali atau plan or changes in the benefit payable of an
perubahan-perubahan dalam liabilitas imbalan existing plan are required to be amortized over
kerja program yang sudah ada diamortisasi the period until the benefits concerned become
sampai imbalan tersebut telah menjadi hak vested.
karyawan.
Iuran pensiun ditanggung oleh IVM dan Retirement contributions of IVM and its
karyawannya masing-masing sebesar 5% dan employees are equivalent to 5% and 3%,
3% dari gaji pokok karyawan. Penyisihan respectively, of the employees’ basic salary.
menurut Undang-undang dihitung dengan The provision according to the Law has been
membandingkan imbalan yang akan diterima calculated by comparing the benefit from the
oleh karyawan pada usia pensiun normal pension plan that will be received by an
melalui program pensiun dengan imbalan yang employee at normal pension age with the
dihitung berdasarkan Undang-undang setelah benefit as stipulated under the Law after
dikurangi akumulasi iuran karyawan dan hasil deducting the accumulation of employee
pengembangannya. Jika bagian iuran yang contribution and the related investment results.
didanai IVM melalui program pensiun kurang If the employer funded portion of the pension
dari imbalan yang diwajibkan menurut plan benefit is less than the benefit as required
Undang-undang, IVM akan melakukan by the Law, IVM will provide for such shortage.
penyisihan atas kekurangannya.
30
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan Current tax expense is provided based on the
berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak estimated taxable income for the current year.
tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak Deferred tax assets and liabilities are
tangguhan diakui atas perbedaan temporer recognized for temporary differences between
aset dan liabilitas antara pelaporan komersial the financial and the tax bases of assets and
dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. liabilities at each reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui dengan metode Deferred tax assets are recognized using
liabilitas untuk seluruh perbedaan temporer liability method for all deductible temporary
yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal differences and carry forward of unused tax
yang belum dikompensasikan, sepanjang losses to the extent that it is probable that
tersedia laba fiskal pada masa yang akan future taxable profits will be available against
datang untuk mengkompensasi perbedaan which the deductible temporary differences
temporer dan rugi fiskal yang belum and carry forward of unused tax losses can be
dikompensasikan tersebut. utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku measured at the tax rates that are expected to
pada tahun saat aset direalisasikan atau apply to the year when the asset is realized or
liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan the liability is settled based on tax laws that
perpajakan yang berlaku atau yang telah have been enacted or substantively enacted
secara substantif telah diberlakukan pada as at statement of financial position date. The
tanggal laporan posisi keuangan. Pengaruh related tax effects of the provisions for and/or
pajak terkait dengan penyisihan untuk reversals of all temporary differences during
dan/atau pembalikan seluruh perbedaan the year, including the effect of change in tax
temporer selama tahun berjalan, termasuk rates, are recognized as “Income Tax Expense
pengaruh perubahan tarif pajak, diakui sebagai (Benefit) - Deferred” and included in the
“Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan - determination of profit or loss for the year,
Tangguhan” dan termasuk dalam laba atau except to the extent that they relate to items
rugi tahun berjalan, kecuali untuk transaksi- previously charged or credited to equity.
transaksi yang sebelumnya telah langsung
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi, For each of the consolidated entities, the tax
pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan effects of temporary differences and tax loss
akumulasi rugi pajak, yang masing-masing carryover, which individually are either assets
dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan or liabilities, are shown at the applicable net
dalam jumlah neto untuk masing-masing amounts.
entitas tersebut.
Bunga dan denda untuk kekurangan/kelebihan Interest and penalties for the underpayment/
pembayaran pajak penghasilan, jika ada, overpayment of income tax, if any, as part of
sebagai bagian dari “Beban Pajak “Income Tax Expense - Current” in the
Penghasilan - Tahun Berjalan” dalam laporan consolidated statement of comprehensive
laba rugi komprehensif konsolidasian. income.
31
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Laba per saham dihitung berdasarkan rata- Earnings per share is computed based on the
rata tertimbang jumlah saham yang beredar weighted average number of issued and fully
selama tahun yang bersangkutan (dikurangi paid shares during the year (less treasury
perolehan kembali saham treasuri), setelah stock), after considering effect of new shares
memperhitungkan pengaruh dari penerbitan issuance in relation with the merger of IKM on
saham baru sehubungan dengan May 1, 2013, which are applied retrospectively
penggabungan usaha IKM pada tanggal 1 Mei in 2013.
2013 yang diterapkan secara retrospektif pada
tahun 2013.
Total rata-rata tertimbang saham yang beredar The weighted-average number of shares
untuk tahun yang berakhir pada tanggal outstanding is 14,621,367,400 shares,
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing respectively, for the year ended is December
berjumlah 14.621.367.400 saham 31, 2014 and 2013 (Note 27). The Company
(Catatan 27). Perusahaan tidak mempunyai has no outstanding dilutive potential ordinary
efek berpotensi saham biasa yang bersifat shares as of December 31, 2014 and 2013.
dilutif pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs on the issuance of share capital from
penawaran umum saham Perusahaan kepada the Company’s initial public offering are
masyarakat dicatat sebagai pengurang dari presented as deductions to “Additional Paid-in
akun “Tambahan Modal Disetor”. Capital” account.
Pada saat pengakuan awalnya, aset When financial assets are initially
keuangan diukur pada nilai wajar, dan recognized, they are measured at fair
dalam hal aset keuangan tidak diukur pada value, and in the case of financial assets
nilai wajar melalui laba rugi, ditambah not at fair value through profit or loss, plus
dengan biaya transaksi yang dapat directly attributable transaction costs.
diatribusikan secara langsung.
32
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. market. After initial recognition, such
Setelah pengakuan awal, aset tersebut assets are carried at amortized cost using
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi the effective interest rate (EIR) method,
dengan menggunakan metode suku bunga and the related gains or losses are
efektif (SBE), dan keuntungan atau recognized in profit or loss when the loans
kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika and receivables are derecognized or
pinjaman yang diberikan dan piutang impaired, as well as through the
dihentikan pengakuannya atau mengalami amortization process.
penurunan nilai, atau melalui proses
amortisasi.
Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi The Group’s financial assets include cash
kas dan setara kas, piutang usaha dan lain- and cash equivalents, trade and other
lain, aset keuangan lancar lainnya dan aset receivables, other current financial assets
tidak lancar lainnya - uang jaminan yang and other non-current assets - security
diklasifikasikan dan dicatat sebagai deposit which are classified and
pinjaman yang diberikan dan piutang. accounted for as loans and receivables.
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset (or where applicable, a
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan part of a financial asset or part of a group
untuk bagian dari aset keuangan atau of similar financial assets) is derecognized
bagian dari kelompok aset keuangan when:
sejenis) terjadi bila:
i. hak kontraktual atas arus kas yang i. the contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut flows from the financial asset have
berakhir; atau expired; or
33
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset (or where applicable, a
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan part of a financial asset or part of a group of
untuk bagian dari aset keuangan atau similar financial assets) is derecognized
bagian dari kelompok aset keuangan when: (continued)
sejenis) terjadi bila: (lanjutan)
ii. Kelompok Usaha mentransfer hak ii. the Group has transferred its contractual
kontraktual untuk menerima arus kas rights to receive cash flows from the
yang berasal dari aset keuangan financial asset or has assumed an
tersebut atau menanggung kewajiban obligation to pay them in full without
untuk membayar arus kas yang diterima material delay to a third party under a
tersebut tanpa penundaan yang “pass-through” arrangement and either
signifikan kepada pihak ketiga melalui (a) has transferred substantially all the
suatu kesepakatan penyerahan dan risks and rewards of the financial asset,
apabila (a) secara substansial or (b) has neither transferred nor
mentransfer seluruh risiko dan manfaat retained substantially all the risks and
atas kepemilikan aset keuangan rewards of the financial asset, but has
tersebut, atau (b) secara substansial transferred control of the financial asset.
tidak mentransfer dan tidak
mempertahankan seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak Where the Group has transferred its rights
untuk menerima arus kas yang berasal dari to receive cash flows from a financial asset
aset keuangan atau mengadakan or has entered into a pass-through
kesepakatan penyerahan (“pass-through”), arrangement, or has neither transferred nor
atau tidak mentransfer maupun tidak retained substantially all the risks and
mempertahankan secara substansi seluruh rewards of the financial asset but has
risiko dan manfaat atas aset keuangan transferred control of the financial asset, a
tersebut namun telah mentransfer new financial asset is recognized to the
pengendalian atas aset keuangan tersebut, extent of the Group’s continuing
maka suatu aset keuangan baru diakui oleh involvement in the asset. Continuing
Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya involvement that takes the form of a
yang berkelanjutan dengan aset keuangan guarantee over the transferred asset is
tersebut. Keterlibatan berkelanjutan yang measured at the lower of the original
berbentuk pemberian jaminan atas aset carrying amount of the asset and the
yang ditransfer diukur sebesar jumlah maximum amount of consideration received
terendah antara nilai tercatat aset yang that the Group could be required to repay.
ditransfer dan nilai maksimal pembayaran
yang diterima yang mungkin harus dibayar
kembali oleh Kelompok Usaha.
34
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga In that case, the Group also recognizes an
mengakui liabilitas terkait. Aset yang associated liability. The transferred asset
ditransfer diukur atas dasar yang and the associated liability are measured
merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok on a basis that reflects the rights and
Usaha yang ditahan. obligations that the Group has retained.
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok The Group assesses at each reporting date
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti whether there is any objective evidence
yang obyektif bahwa aset keuangan atau that a financial asset or a group of financial
kelompok aset keuangan mengalami assets is impaired. A financial asset or a
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset group of financial assets is deemed to be
keuangan atau kelompok aset keuangan impaired if, and only if, there is an objective
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, evidence of impairment as a result of one
terdapat bukti yang obyektif mengenai or more events that has occurred after the
penurunan nilai sebagai akibat dari satu initial recognition of the asset (an incurred
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah “loss event”) and that loss event has an
pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa impact on the estimated future cash flows
kerugian”), dan peristiwa kerugian tersebut of the financial asset or the group of
berdampak pada estimasi arus kas masa financial assets that can be reliably
depan aset keuangan atau kelompok aset estimated.
keuangan yang dapat diestimasi secara
andal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok peminjam indications that the debtors or a group of
mengalami kesulitan keuangan signifikan, debtors is experiencing significant financial
wanprestasi atau tunggakan pembayaran difficulty, default or delinquency in interest
bunga atau pokok, terdapat kemungkinan or principal payments, the probability that
bahwa pihak peminjam akan dinyatakan they will enter bankruptcy or other financial
pailit atau melakukan reorganisasi reorganization, and when observable data
keuangan lainnya dan pada saat data yang indicate that there is a measurable
dapat diobservasi mengindikasikan adanya decrease in the estimated future cash
penurunan yang dapat diukur atas estimasi flows, such as changes in arrears or
arus kas masa datang, seperti economic conditions that correlate with
meningkatnya tunggakan atau kondisi defaults.
ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi.
35
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Group first
perolehan yang diamortisasi, assesses individually whether objective
Kelompok Usaha pertama kali secara evidence of impairment exists
individual menentukan bahwa individually for financial assets that are
terdapat bukti obyektif mengenai individually significant, or collectively
penurunan nilai atas aset keuangan for financial assets that are not
yang signifikan secara individual, atau individually significant. If the Group
secara kolektif untuk aset keuangan determines that no objective evidence
yang tidak signifikan secara individual. of impairment exists for an individually
Jika Kelompok Usaha menentukan assessed financial asset, whether
tidak terdapat bukti obyektif mengenai significant or not, it includes the asset
penurunan nilai atas aset keuangan in a group of financial assets with
yang dinilai secara individual, terlepas similar credit risk characteristics and
aset keuangan tersebut signifikan collectively assesses them for
atau tidak, maka Kelompok Usaha impairment. Assets that are individually
memasukkan aset tersebut ke dalam assessed for impairment and for which
kelompok aset keuangan yang an impairment loss is, or continues to
memiliki karakteristik risiko kredit yang be, recognized are not included in a
sejenis dan menilai penurunan nilai collective assessment or impairment.
kelompok tersebut secara kolektif.
Aset yang penurunan nilainya dinilai
secara individual dan untuk itu
kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian atau penurunan nilai secara
kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that
kerugian penurunan nilai telah terjadi, an impairment loss has been incurred,
jumlah kerugian tersebut diukur the amount of the loss is measured as
sebagai selisih antara nilai tercatat the difference between the asset’s
aset dengan nilai kini estimasi arus carrying amount and the present value
kas masa datang (tidak termasuk of estimated future cash flows
kerugian kredit di masa mendatang (excluding future credit losses that
yang belum terjadi). Nilai kini estimasi have not been incurred). The present
arus kas masa datang didiskonto value of the estimated future cash
menggunakan SBE awal dari aset flows is discounted at the financial
keuangan tersebut. Jika pinjaman asset’s original EIR. If a loan or
yang diberikan atau piutang memiliki receivable has a variable interest rate,
suku bunga variabel, tingkat diskonto the discount rate for measuring
untuk mengukur kerugian penurunan impairment loss is the current EIR.
nilai adalah SBE terkini.
36
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi The carrying amount of the asset is
melalui penggunaan akun cadangan reduced through the use of an
dan jumlah kerugian tersebut diakui allowance account and the amount of
secara langsung dalam laba rugi. the loss is directly recognized in profit
Pendapatan bunga terus diakui atas or loss. Interest income continues to be
nilai tercatat yang telah dikurangi accrued on the reduced carrying
tersebut berdasarkan suku bunga amount based on the rate of interest
yang digunakan untuk used to discount future cash flows for
mendiskontokan arus kas masa the purpose of measuring impairment
depan dengan tujuan untuk mengukur loss. Loans and receivables, together
kerugian penurunan nilai. Pinjaman with the associated allowance are
yang diberikan dan piutang beserta written off when there is no realistic
dengan penyisihan terkait dihapuskan prospect of future recovery and all
jika tidak terdapat kemungkinan yang collateral, if any, has been realized or
realistis atas pemulihan di masa has been transferred to the Group.
mendatang dan seluruh agunan, jika
ada, sudah direalisasi atau ditransfer
kepada Kelompok Usaha.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai If, in a subsequent year, the amount of
estimasi kerugian penurunan nilai the estimated impairment loss
aset keuangan bertambah atau increases or decreases because of
berkurang yang dikarenakan peristiwa event occurring after the impairment
yang terjadi setelah penurunan nilai was recognized, the previously
diakui, maka kerugian penurunan nilai recognized impairment loss is
yang sebelumnya diakui ditambahkan increased or reduced by adjusting the
atau dikurangi (dipulihkan) dengan allowance account. The reversal shall
menyesuaikan akun penyisihan. not result in a carrying amount of the
Pemulihan tersebut tidak boleh financial asset that exceeds what the
mengakibatkan nilai tercatat aset amortized cost would have been had
keuangan melebihi biaya perolehan the impairment not been recognized at
diamortisasi yang seharusnya jika the date the impairment is reversed. If
penurunan nilai tidak diakui pada a future write-off is later recovered, the
tanggal pemulihan dilakukan. Jika recovery is recognized in the profit or
penghapusan nantinya terpulihkan, loss.
jumlah pemulihan aset keuangan
diakui pada laba rugi.
37
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that
kerugian penurunan nilai telah terjadi an impairment loss has occurred on the
atas aset keuangan yang tidak dicatat financial assets that is not recorded at
pada nilai wajar karena nilai wajarnya fair value due to unable to calculate the
tidak dapat diukur secara handal, fair value properly, the amount of the
maka jumlah kerugian penurunan nilai impairment loss is measured as the
diukur berdasarkan selisih antara nilai difference between the carrying amount
tercatat aset keuangan dengan nilai of the financial asset and the present
kini dan estimasi arus kas masa value of estimated future cash flows
mendatang yang didiskontokan pada discounted at the current market rate of
tingkat pengembalian yang berlaku di return for a similar financial asset
pasar untuk aset keuangan serupa (excluding future expected credit losses
(tidak termasuk ekspektasi kerugian that have not yet been incurred).
kredit masa datang yang belum
terjadi).
Pada saat pengakuan awal liabilitas Financial liability at amortized cost are
keuangan yang diukur pada biaya initially recognized at their fair values plus
diamortisasi diakui pada nilai wajar directly attributable transaction costs.
ditambah biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha As at the reporting dates, the Group has
tidak memiliki liabilitas keuangan selain no other financial liabilities other than
yang diklasifikasikan sebagai liabilitas those classified as financial liability at
keuangan yang diukur pada biaya amortized cost. The Group’s principal
diamortisasi. Liabilitas keuangan utama financial liabilities include trade payables,
Kelompok Usaha meliputi utang usaha, other payables, accrued expenses,
utang lain-lain, beban akrual, utang financing payable and due to a related
pembiayaan dan utang pihak berelasi. party.
38
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
b) Utang b) Payables
Liabilitas untuk utang usaha, utang Liabilities for trade payables, other
lain-lain, utang dividen dan beban payables, dividen payable, and
akrual dinyatakan sebesar jumlah accrued expenses are stated at
tercatat (jumlah nosional), yang carrying amounts (nominal
kurang lebih sebesar nilai wajarnya. amounts), which approximate their
fair values.
39
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
disaling hapuskan dan nilai netonya are offset and the net amount reported in
disajikan dalam laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial
konsolidasian jika, dan hanya jika, position if, and only if, there is a currently
terdapat hak secara hukum untuk enforceable legal right to offset the
melakukan saling hapus atas jumlah recognized amounts and there is an
tercatat dari aset keuangan dan liabilitas intention to settle on a net basis, or to
keuangan tersebut dan terdapat intensi realize the assets and settle the liabilities
untuk menyelesaikan secara neto, atau simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur Amortized cost is computed using the
dengan menggunakan metode suku effective interest rate method less any
bunga efektif dikurangi cadangan allowance for impairment and principal
penurunan nilai dan pembayaran atau repayment or reduction. The calculation
pengurangan pokok. Perhitungan ini takes into account any premium or
mencakup seluruh premi atau diskonto discount on acquisition and includes
pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaction costs and fees that are an
serta jasa transaksi yang merupakan integral part of the effective interest rate.
bagian tak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
40
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
s. Provisi s. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has
liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat where, as a result of a past event, it is
peristiwa masa lalu, besar kemungkinan probable that an outflow of resources
penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan embodying economic benefits will be required
arus keluar sumber daya yang mengandung to settle the obligation and a reliable estimate
manfaat ekonomi dan total kewajiban tersebut can be made of the amount of the obligation.
dapat diestimasi secara andal.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar estimate. If it is no longer probable that an
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban outflow of resources embodying economic
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi benefits will be required to settle the obligation,
dibatalkan. the provision is reversed.
t. Standar Akuntansi yang telah Disahkan t. Accounting Standards Issued but Not Yet
namun Belum Berlaku Efektif Effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi The following are several issued accounting
yang telah disahkan oleh Dewan Standar standards by the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang Accounting Standards Board (DSAK) that are
relevan terhadap pelaporan keuangan considered relevant to the financial reporting
Kelompok Usaha yang akan berlaku efektif of the Group that will effective for 2015
untuk laporan keuangan tahun 2015: financial statements:
PSAK ini mengubah penyajian kelompok This PSAK changes the grouping of items
pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif presented in Other Comprehensive Income.
Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke Items that could be reclassified to profit or
laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos loss would be presented separately from
yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. items that will never be reclassified.
PSAK ini hanya mengatur persyaratan This PSAK prescribes only the accounting
akuntansi ketika entitas induk menyajikan requirements when a parent entity prepares
laporan keuangan tersendiri sebagai separate financial statements as additional
informasi tambahan. Pengaturan akuntansi information. Accounting for consolidated
untuk laporan keuangan konsolidasian financial statements is determined in
diatur dalam PSAK 65. PSAK 65.
PSAK ini mengatur penerapan metode This PSAK describes the application of the
ekuitas pada investasi ventura bersama equity method to investments in joint
dan juga entitas asosiasi. ventures in addition to associates.
41
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
t. Standar Akuntansi yang telah Disahkan t. Accounting Standards Issued but Not Yet
namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan) Effective (continued)
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi The following are several issued accounting
yang telah disahkan oleh Dewan Standar standards by the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang Accounting Standards Board (DSAK) that are
relevan terhadap pelaporan keuangan considered relevant to the financial reporting of
Kelompok Usaha yang akan berlaku efektif the Group that will effective for 2015 financial
untuk laporan keuangan tahun 2015: (lanjutan) statements: (continued)
PSAK ini, antara lain, menghapus This PSAK, among others, removes the
mekanisme koridor dan pengungkapan corridor mechanism and contingent liability
atas informasi liabilitas kontinjensi untuk disclosures to simple clarifications and
menyederhanakan klarifikasi dan disclosures.
pengungkapan.
PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria This PSAK provides further criterion on
mengenai hak yang dapat dipaksakan legally enforceable right to set off the
secara hukum untuk melakukan saling recognized amounts and criterion to settle
hapus atas jumlah yang telah diakui dan on a net basis.
kriteria penyelesaian secara neto.
42
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
t. Standar Akuntansi yang telah Disahkan t. Accounting Standards Issued but Not Yet
namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan) Effective (continued)
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi The following are several issued accounting
yang telah disahkan oleh Dewan Standar standards by the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang Accounting Standards Board (DSAK) that are
relevan terhadap pelaporan keuangan considered relevant to the financial reporting of
Kelompok Usaha yang akan berlaku efektif the Group that will effective for 2015 financial
untuk laporan keuangan tahun 2015: (lanjutan) statements: (continued)
PSAK ini, menambah pengaturan kriteria This PSAK, among others, provides
instrumen lindung nilai yang dianggap telah additional provision for the criteria of non-
kadaluarsa atau telah dihentikan, serta expiration or non-termination of the hedging
ketentuan untuk mencatat instrumen instrument, and provision to account
keuangan pada tanggal pengukuran dan financial instruments at the measurement
pada tanggal setelah pengakuan awal. date and after initial recognition.
PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4 This PSAK replaces the portion of PSAK 4
(2009) yang mengenai pengaturan (2009) that addresses the accounting for
akuntansi untuk laporan keuangan consolidated financial statements,
konsolidasian, menetapkan prinsip establishes principles for the presentation
penyusunan dan penyajian laporan and preparation of consolidated financial
keuangan konsolidasian ketika entitas statements when an entity controls one or
mengendalikan satu atau lebih entitas lain. more other entities.
PSAK ini mencakup semua pengungkapan This PSAK includes all of the disclosures
yang diatur sebelumnya dalam PSAK 4 that were previously in PSAK 4 (2009),
(2009), PSAK 12 (2009) dan PSAK 15 PSAK 12 (2009) and PSAK 15 (2009). This
(2009). Pengungkapan ini terkait dengan disclosures relate to an entity’s interests in
kepentingan entitas dalam entitas-entitas other entities.
lain.
43
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
t. Standar Akuntansi yang telah Disahkan t. Accounting Standards Issued but Not Yet
namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan) Effective (continued)
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi The following are several issued accounting
yang telah disahkan oleh Dewan Standar standards by the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang Accounting Standards Board (DSAK) that are
relevan terhadap pelaporan keuangan considered relevant to the financial reporting of
Kelompok Usaha yang akan berlaku efektif the Group that will effective for 2015 financial
untuk laporan keuangan tahun 2015: (lanjutan) statements: (continued)
l) PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar l) PSAK 68: Fair Value Measurement
PSAK ini memberikan panduan tentang This PSAK provides guidance on how to
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika measure fair value when fair value is
nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. required or permitted.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi The Group is presently evaluating and has not
dampak dari standar akuntansi tersebut dan yet determined the effects of these accounting
belum menentukan dampaknya terhadap standards on its consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. statements.
a. Pertimbangan a. Judgements
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh The following judgements are made by
manajemen dalam rangka penerapan management in the process of applying the
kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang Group’s accounting policies that have the
memiliki pengaruh paling signifikan atas most significant effects on the amounts
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan recognized in the consolidated financial
konsolidasian: statements:
Mata uang fungsional dari masing-masing The currency of each of the entities under the
entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata Group is the currency of the primary
uang dari lingkungan ekonomi primer dimana economic environment in which each entity
entitas beroperasi. Manajemen menetapkan operated. Management determined that the
mata uang fungsional Kelompok Usaha adalah functional currency of the Group is Rupiah, it
Rupiah, mata uang tersebut adalah mata uang is the currency that mainly influences the
yang mempengaruhi pendapatan dan beban revenue and cost of rendering services.
dari jasa yang diberikan.
44
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas The Group determines the classifications of
aset dan liabilitas tertentu sebagai aset certain assets and liabilities as financial
keuangan dan liabilitas keuangan dengan assets and financial liabilities by judging if
mempertimbangkan bila definisi yang they meet the definition set forth in PSAK 55
ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2011) dipenuhi. (Revised 2011). Accordingly, the financial
Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan assets and liabilities are accounted for in
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi accordance with the Group’s accounting
Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada policies disclosed in Note 2r.
Catatan 2r.
Sewa Leases
Kelompok Usaha mempunyai perjanjian- The Group has several leases whereas the
perjanjian sewa dimana Kelompok Usaha Group acts as lessee in respect of rental
bertindak sebagai lessee untuk sewa gedung office building. The Group evaluates whether
perkantoran. Kelompok Usaha mengevaluasi significant risks and rewards of ownership of
apakah terdapat risiko dan manfaat yang the leased assets are transferred based on
signifikan dari aset sewa yang dialihkan PSAK 30 (Revised 2011), “Lease”, which
berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, requires the Group to make judgment and
yang mensyaratkan Kelompok Usaha untuk estimates of the transfer of risks and rewards
membuat pertimbangan dan estimasi dari related to the ownership of asset.
pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan
kepemilikan aset.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Based on the review performed by the Group
Kelompok Usaha atas perjanjian sewa, of the related lease agreements, the rental of
transaksi sewa gedung perkantoran office building was classified as operating
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. lease.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal and other key sources of estimation
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi uncertainty at the reporting date that have a
penyesuaian yang material terhadap nilai significant risk of causing a material
tercatat aset dan liabilitas untuk tahun adjustment to the carrying amounts of assets
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok and liabilities within the next financial year are
Usaha mendasarkan asumsi dan estimasinya disclosed below. The Group based its
pada parameter yang tersedia pada saat assumptions and estimates on parameters
laporan keuangan konsolidasian disusun. available when the consolidated financial
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan statements were prepared. Existing
masa depan mungkin berubah akibat circumstances and assumptions about future
perubahan pasar atau situasi di luar kendali developments may change due to market
Kelompok Usaha. Perubahan tersebut changes or circumstances arising beyond the
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat control of the Group. Such changes are
terjadinya. reflected in the assumptions when they occur.
45
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses of Trade
Usaha Receivables
Nilai tercatat piutang usaha Kelompok Usaha The carrying amount of the Group’s trade
sebelum cadangan kerugian penurunan nilai receivables before allowance for impairment
masing-masing sebesar Rp1,27 triliun dan losses amounted to Rp1.27 trillion and
Rp995,43 miliar pada tanggal 31 Desember Rp995.43 billion as of December 31, 2014
2014 dan 2013. Penjelasan lebih lanjut and 2013, respectively. Further details are
diungkapkan dalam Catatan 6. contained in Note 6.
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Purchase Price Allocation and Goodwill
Goodwill Impairment
Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat Impairment test is performed when certain
indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill impairment indicators are present. In case of
diuji untuk penurunan nilai pada setiap akhir goodwill, such assets are subject to annual
tahun pelaporan dan ketika terdapat indikasi impairment test and whenever there is an
penurunan nilai. Manajemen harus indication that such asset may be impaired.
menggunakan pertimbangan dalam Management has to use its judgement in
mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan estimating the recoverable value and
adanya indikasi penurunan nilai. determining the amount of impairment.
46
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok The determination of the Group’s employee
Usaha bergantung pada pemilihan asumsi benefits liabilities is dependent on its selection
yang digunakan oleh aktuaris independen dan of certain assumptions used by the
manajemen Kelompok Usaha dalam independent actuaries and the Group’
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi management in calculating such amounts.
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, Those assumptions include among others,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat discount rates, future annual salary increase,
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat annual employee turn-over rate, disability rate,
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. retirement age and mortality rate.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang Actual result that differed from the Group’s
ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki assumptions which has influence exceeding
pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan kerja 10% from defined benefit obligation is
pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara deferred and amortized on a straight line basis
garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja over the expected average remaining working
karyawan. Sementara Kelompok Usaha lives of the employees. While the Group
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah believes that its assumptions are reasonable
wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada and appropriate, significant differences in the
hasil aktual atau perubahan signifikan dalam Group’s actual result or significant changes in
asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha Group’s assumptions may materially affect its
dapat mempengaruhi secara material liabilitas liabilities for employee benefits of
atas imbalan kerja yang masing-masing Rp81.19 billion and Rp66.02 billion as of
berjumlah Rp81,19 miliar dan Rp66,02 miliar December 31, 2014 and 2013, respectively.
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Further details are disclosed in Note 25.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam
Catatan 25.
47
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak The Group recognizes liabilities for corporate
penghasilan badan berdasarkan estimasi income tax based on estimation of whether
apakah akan terdapat tambahan pajak additional corporate income tax will be due.
penghasilan badan. Nilai tercatat liabilitas pajak The carrying amount of the Group’s corporate
penghasilan badan Kelompok Usaha masing- income tax payable amounted to
masing berjumlah Rp98,17 miliar dan Rp98.17 billion and Rp64.70 billion, as of
Rp64,70 miliar pada tanggal 31 Desember December 31, 2014 and 2013, respectively.
2014 dan 2013. Penjelasan lebih rinci Further details are disclosed in Note 17.
diungkapkan dalam Catatan 17.
Kelompok Usaha melakukan penelaahan atas The Group reviews the carrying amounts of
nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap deferred tax assets at the end of each annual
akhir tahun pelaporan dan mengurangi nilai reporting and reduces these to the extent that
tersebut sampai sebesar kemungkinan it is no longer probable that sufficient taxable
penghasilan kena pajak tidak akan tersedia income will be available to allow all or part of
untuk memungkinkan penggunaan seluruh the deferred tax assets to be utilized.
atau sebagian dari aset pajak tangguhan
tersebut.
Penelaahan Kelompok Usaha atas pengakuan The Group’s assessment on the recognition
aset pajak tangguhan untuk perbedaan of deferred tax assets on deductible
temporer yang dapat dikurangkan didasarkan temporary differences is based on the level
atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena and timing of forecasted taxable income of
pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan the subsequent reporting periods. This
berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil forecast is based on the Group’s past results
pencapaian Kelompok Usaha di masa lalu dan and future expectations on revenues and
ekspektasi di masa depan terhadap expenses as well as future tax planning
pendapatan dan beban, sebagaimana juga strategies. However, there is no assurance
dengan strategi perpajakan di masa depan. that the Group will generate sufficient taxable
Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa income to allow all or part of the deferred tax
Kelompok Usaha dapat menghasilkan assets to be utilized.
penghasilan kena pajak yang cukup untuk
memungkinkan penggunaan sebagian atau
seluruh bagian dari aset pajak tangguhan
tersebut.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan Kelompok The carrying amounts of the Group’s deferred
Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan tax assets as of December 31, 2014 and 2013
2013 masing-masing sebesar Rp69,50 miliar were Rp69.50 billion and Rp59.54 billion,
dan Rp59,54 miliar. Penjelasan lebih lanjut respectively. Further details are disclosed in
diungkapkan dalam Catatan 26. Note 26.
48
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
49
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Penelaahan tersebut meliputi analisis terhadap The review includes an analysis of various
berbagai peraturan perundang-undangan yang regulations, relevant policies and legal
relevan, kebijakan-kebijakan dan prosedur procedures, which could affect the strategic
hukum yang dapat mempengaruhi benefits for each merger participant (the
keuntungan-keuntungan strategis dari Company and IKM) and the stakeholders of
penggabungan bagi peserta penggabungan the merger participants.
(Perusahaan dan IKM) dan para pemangku
kepentingan (stakeholders) dari perusahaan
peserta penggabungan.
Untuk mencapai peningkatan sinergi dan In order to achieve synergy and efficiency
efisiensi, manajemen Perusahaan dan IKM improvement, both management saw the
memandang perlunya dilakukan integrasi need for integration between the Company
antara Perusahaan dan IKM melalui and IKM through merger, whereby the
penggabungan usaha, dimana Perusahaan Company will be the surviving entity. Through
akan menjadi perusahaan hasil this merger, both management expect that
penggabungan. Melalui penggabungan usaha the decision making process and business
tersebut, manajemen Perusahaan dan IKM activities coordination in their subsidiaries’
berharap bahwa proses pengambilan operating level of SCTV and IVM, whereby
keputusan serta koordinasi kegiatan usaha di both are free-to-air private broadcasting
level entitas anak operasional, yaitu SCTV dan industries in Indonesia, could be implemented
IVM, dimana keduanya merupakan lembaga in a more systematic, integrated, and efficient
penyiaran swasta free-to-air terkemuka di way.
Indonesia, akan dapat dilakukan secara lebih
sistematis, terpadu, dan efisien.
Peningkatan sinergi dan efisiensi perusahaan Synergy and efficiency improvement of the
hasil penggabungan usaha akan didapat dari surviving entity will be obtained from
perampingan operasional dan penghapusan streamlining operations and eliminating
duplikasi kegiatan operasional yang duplicate operational activities which
sebelumnya harus dikeluarkan oleh dua previously had to be incurred by both
perusahaan yang terpisah. Selain itu, companies. In addition, management of the
manajemen Perusahaan dan IKM juga Company and IKM also expected that the
berharap agar pelaksanaan penggabungan implementation of the merger can help in
usaha dapat membantu memudahkan investor facilitating capital market investors who are
pasar modal yang akan berinvestasi pada interested in investing in television media
kegiatan media televisi, sehingga dengan activities, so that by buying shares of one
hanya membeli saham satu perusahaan listed company, the investors will be able to
terbuka, telah secara tidak langsung dapat indirectly invest in both SCTV and IVM in
berinvestasi di SCTV dan IVM di bidang private broadcasting sector.
penyiaran swasta.
50
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Sehubungan dengan peningkatan sinergi dan In connection with the synergy and efficiency
efisiensi yang didapatkan dari penggabungan improvement gained from the merger, the
usaha, manajemen Perusahaan, selaku management of the Company, as the
perusahaan hasil penggabungan usaha, juga surviving entity, has also intended to increase
bermaksud untuk menambah kegiatan usaha the Company’s business activities which
Perusahaan yang mencakup perolehan includes engaging in the media industry and
kesempatan usaha dalam industri media dan investment opportunities as well as
melakukan investasi serta penyertaan pada investments in other companies, which in the
perusahaan lain, dimana dalam pandangan view of the management, will play a positive
manajemen Perusahaan, kegiatan usaha role in increasing the value added of the
tambahan tersebut dapat berperan positif Company and will benefit the Company’s
dalam meningkatkan nilai tambah Perusahaan shareholders.
yang akan bermanfaat bagi para pemegang
saham Perusahaan.
Pada tanggal 15 Februari 2013, Perusahaan On February 15, 2013, the Company and IKM
dan IKM telah memperoleh persetujuan dari have obtained approval from the Board of
Dewan Komisaris atas rancangan Commissioners on the plan of merger of the
penggabungan usaha Perusahaan dan IKM. Company and IKM.
Pada tanggal 19 Februari 2013, Perusahaan On February 19, 2013, the Company and IKM
dan IKM menyampaikan surat masing-masing submitted letters No. 014/HJS/CORSEC/
No. 014/HJS/CORSEC/SCM/02-2013 dan SCM/02-2013 and No. 022/IKM-CS/II/2013,
No. 022/IKM-CS/II/2013 kepada Otoritas Jasa respectively, to Financial Services
Keuangan (“OJK”) mengenai rancangan Authority (“OJK”) regarding plan on merger of
penggabungan usaha Perusahaan dan IKM. the Company and IKM.
Rancangan Penggabungan yang diajukan oleh The Merger Plan submitted by the Board of
Direksi Perusahaan dan IKM mencakup Directors of Company and IKM covers the
persyaratan dan kesepakatan utama dari terms and principal agreements of the
rencana penggabungan usaha tersebut, antara merger, among others, as follows:
lain, sebagai berikut:
a. Perusahaan akan menjadi perusahaan a. The Company will become the surviving
yang dipertahankan (surviving entity) dan entity and will continue its and IKM’s
akan melanjutkan usahanya dan IKM. operations.
b. Semua aset, liabilitas, dan kegiatan usaha b. All assets, liabilities and business
IKM akan dialihkan kepada Perusahaan. activities of IKM will be transferred to the
Company.
c. Tanggal efektif penggabungan adalah c. The effective date of the merger is May 1,
tanggal 1 Mei 2013, sesuai dengan tanggal 2013, as specified in the Decision Letter
yang ditentukan dalam Surat Keputusan from the Ministry of Law and Human
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Rights of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia tentang persetujuan regarding the approval for the amendment
perubahan Anggaran Dasar Perseroan. of the Company’s Articles of Association.
51
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Rancangan Penggabungan yang diajukan oleh The Merger Plan submitted by the Board of
Direksi Perusahaan dan IKM mencakup Directors of Company and IKM covers the
persyaratan dan kesepakatan utama dari terms and principal agreements of the
rencana penggabungan usaha tersebut, antara merger, among others, as follows:
lain, sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
e. Para pemegang saham IKM akan e. IKM’s shareholders will hold a maximum
memegang sebanyak-banyaknya 33,32% of 33.32% of the issued and paid-up
modal saham ditempatkan dan disetor share capital of the surviving entity and
pada Perusahaan Hasil Penggabungan the Company’s shareholders will hold a
dan para pemegang saham Perusahaan maximum of 66.68% of the issued and
akan memegang sebanyak-banyaknya paid-up share capital of the surviving
66,68% modal saham ditempatkan dan entity.
disetor pada perusahaan hasil
penggabungan.
52
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Rancangan Penggabungan yang diajukan oleh The Merger Plan that was submitted by the
Direksi Perusahaan dan IKM mencakup Board of Directors of Company and IKM
persyaratan dan kesepakatan utama dari covers the terms and principal agreements of
rencana penggabungan usaha tersebut, antara the merger, among others, as follows:
lain, sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
g. Modal saham ditempatkan dan disetor g. The issued and fully paid share capital of
penuh Perusahaan setelah penggabungan the Company after the merger are as
usaha adalah sebagai berikut: follows:
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh/ Kepemilikan/
Number of Percentage
Shares Issued of Jumlah/
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Shareholders
PT Elang Mahkota
Teknologi Tbk 10.887.918.451 74,466% 544.395.923 PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
Masyarakat (masing-masing
dengan kepemilikan
kurang dari 5%) 3.733.450.283 25,534% 186.672.514 Public (below 5% ownership each)
53
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
54
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pada tanggal 5 April 2013 tersebut, The Company and IKM also signed the
Perusahaan dan IKM juga menandatangani Merger Deed on April 5, 2013 as notarized
Akta Penggabungan, yang diaktakan dalam under Deed No. 177 (Merger Deed) of Dr.
Akta Notaris No. 177 (Akta Penggabungan) Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., on the same
dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., pada date. The Merger Deed contains, among
tanggal yang sama. Akta Penggabungan others, the effective date of merger which is
tersebut memuat, antara lain, tanggal efektif May 1, 2013 and the convertion of IKM’s
penggabungan yaitu tanggal 1 Mei 2013, shares to the Company’s shares, where it has
konversi saham IKM terhadap saham been agreed as mentioned above. The
Perusahaan sebagaimana disebutkan diatas, capital structure of the Company, as the
dan susunan permodalan Perusahaan selaku surviving entity, starting from the effective
perusahaan hasil penggabungan sejak tanggal date onwards is as follows: authorized share
efektif menjadi sebagai berikut: modal dasar capital of Rp2.9 trillion, issued and fully paid
sebesar Rp2,9 triliun, modal ditempatkan dan share capital of Rp731,080,061,700 (full
disetor sebesar Rp731.080.061.700 (angka amount) divided into 14,621,601,234 shares
penuh) yang terbagi ke dalam 14.621.601.234 with Rp50 (full amount) par value per share.
saham yang masing-masing memiliki nilai
nominal sebesar Rp50 (angka penuh) per
saham.
Pada tanggal 25 Oktober 2013, Perusahaan On October 25, 2013, the Company
telah mengajukan permohonan ijin submitted an application to use the net book
penggunaan nilai buku atas pengalihan harta value on the assets transferred in relation to
dalam rangka penggabungan usaha kepada the merger to the Directorate General of Tax
Direktorat Jendral Pajak ("DJP") (Catatan 26). ("DGT") (Note 26).
Pada tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan On June 28, 2013, Company acquired share
mengakuisisi kepemilikan saham di ownership in PT Screenplay Produksi (“SP)
PT Screenplay Produksi (“SP”) dari EMTK, shares from EMTK, the Company’s Parent
Entitas Induk Perusahaan, sebesar 51% atau Entity, of 51% or 45,276 shares with
sebanyak 45.276 saham dengan harga purchase price of Rp242.25 billion as stated
Rp242,25 miliar sebagaimana dinyatakan in the Deed of Sale and Purchase of Shares
dalam Akta Jual Beli Saham No. 32 tanggal No. 32 dated June 28, 2013 by Chandra Lim,
28 Juni 2013 dari Chandra Lim, S.H.,LL.M. S.H., LL.M.
55
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Transaksi ini sejalan dengan strategi This transaction is aligned with EMTK’s
manajemen EMTK dalam melakukan management strategy in restructuring the
restrukturisasi perusahaan-perusahaan entities in media basis into the control of the
berbasis media ke dalam pengendalian Company, below are reasons of the
Perusahaan, berikut ini adalah beberapa acquisition transaction of SP by the
alasan yang mendasari transaksi akuisisi SP Company:
oleh Perusahaan:
• Meningkatkan nilai tambah bagi pemegang • Increase value added for the Company’s
saham Perusahaan dengan menjadikannya shareholders by becoming the media
sebagai media holding company dengan holding company with sinergize and
entitas anak yang bersinergi dan terpadu; integrated subsidiaries;
• Meningkatkan asimilasi operasional antara • Increase operational assimilation between
entitas anak Perusahaan, yaitu SP, IVM subsidiaries, namely SP, IVM and SCTV,
dan SCTV, yang keduanya juga which the last two are the main customers
merupakan klien utama dari SP; of SP;
• Meningkatkan kinerja keuangan • Increase the Company’s financial
Perusahaan dengan memiliki perusahaan performance by owning its own content
content production-nya sendiri. production company.
Perincian harga akuisisi saham dengan nilai The acquisition price and the related book
buku aset bersih atau saham yang diakuisisi value of net assets or shares acquired are as
adalah sebagai berikut: follows:
Tambahan
Nilai buku aset Modal Disetor/
Harga perolehan/ bersih/Book value of Additional
Cost net assets Paid-in Capital
56
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Karena kedua transaksi diatas merupakan Since both of the above transactions are
transaksi antara entitas sepengendali dan tidak among entities under common control and
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi does not result in a change of the economic
kepemilikan atas aset, liabilitas, saham atau substance of the ownership of assets,
instrumen kepemilikan lainnya yang liabilities, ownership transfer shares or other
dipertukarkan, maka transaksi ini dicatat instrument of ownership which are exchanged,
dengan menerapkan PSAK 38 (2012) (Catatan then this transaction is recorded by
2b), dan karenanya pengalihan aset dan implementing PSAK 38 (2012) (Note 2b), and
liabilitas sebagai kombinasi bisnis dicatat therefore the assets or liabilities transferred as
menggunakan metode penyatuan kepemilikan business combination is recorded using the
(pooling-of-interests). Dalam menerapkan pooling-of-interests method. In implementing
metode penyatuan kepemilikan ini, unsur- the pooling-of-interests method, the financial
unsur laporan keuangan dari entitas yang statements details of the combining entities, for
bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi the period of business combination of the
bisnis entitas sepengendali dan untuk periode entities under common control and for the
komparatif penyajian, disajikan sedemikian comparative period, is disclosed as if the
rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi business combination has occured since the
sejak awal periode entitas yang bergabung beginning of the period the entities is under
berada dalam sepengendalian. common control.
57
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Total kas dan bank 211.182.563 284.199.088 Total cash on hand and in banks
58
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Kas dan setara kas terdiri dari: (lanjutan) Cash and cash equivalents consist of: (continued)
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/
December 31, 2014 December 31, 2013
Setara kas Cash equivalents
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 835.000.000 - (Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia 30.000.000 235.000.000 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 605.000 500.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk - 239.000.000 PT Bank Permata Tbk
PT Bank DBS Indonesia - 10.000.000 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Mega Syariah - 10.000.000 PT Bank Mega Syariah
Mata uang asing Foreign currency
Dolar AS US Dollar
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
($AS7.877.421 pada (US$7,877,421 as of
31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and
$AS3.255.839 pada US$3,255,839 as of
31 Desember 2013) 97.995.112 39.685.423 December 31, 2013)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
($AS4.800.000 pada (US$4,800,000 as of
31 Desember 2014) 59.712.000 - December 31, 2014)
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
($AS933.666 pada (US$933,666 as of
31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and
$AS13.450.919 pada US$13,450,919 as of
31 Desember 2013) 11.614.809 163.953.255 December 31, 2013)
PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia
($AS5.000.000 pada (US$5,000,000 as of
31 Desember 2013) - 60.945.000 December 31, 2013)
Total setara kas 1.034.926.921 759.083.678 Total cash equivalents
Total kas dan setara kas 1.246.109.484 1.043.282.766 Total cash and cash equivalents
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As of December 31, 2014 and 2013, there are no
ada penempatan kas dan setara kas pada pihak placement of cash and cash equivalents to related
berelasi. parties.
Suku bunga tahunan untuk deposito berjangka The time deposits bear annual interest at the
adalah sebagai berikut: following rates:
Tahun yang Berakhir
pada Tanggal 31 Desember/
Years Ended December 31
2014 2013
Rupiah 6,50% - 11,50% 6,00% - 10,50% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 2,65% - 3,65% 0,50% - 3,65% US Dollar
Pada tanggal 31 Desember 2014, deposito As of December 31, 2014, time deposit with
berjangka dengan jangka waktu lebih dari 3 (tiga) maturities more than 3 (three) months denominated
bulan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat in US Dollar placed in PT Bank DBS Indonesia
yang ditempatkan pada PT Bank DBS Indonesia amounting Rp2.54 billion and will mature on
sejumlah Rp 2,54 miliar dan akan jatuh tempo pada February 11, 2015 is presented in the “Other
tanggal 11 Februari 2015 disajikan pada akun Current Financial Asset” account in the
“Aset Keuangan Lancar Lainnya” dalam laporan consolidated statement of financial position. The
posisi keuangan konsolidasian. Suku bunga annual interest rate for this time deposit is 3.10%.
tahunan untuk deposito berjangka ini adalah
3,10%.
59
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.463.522 ) (126.500 ) Allowance for impairment losses
Piutang usaha - pihak ketiga - neto 1.268.526.437 995.191.383 Trade receivables - third parties - net
60
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Mutasi saldo cadangan kerugian penurunan nilai Movements in the balance of allowance for
piutang usaha pihak ketiga adalah sebagai berikut: impairment losses of trade receivables from third
parties are as follows:
2014 2013
Manajemen berpendapat bahwa cadangan The management believes that the above
kerugian atas penurunan nilai tersebut di atas allowance for impairment losses is adequate to
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang cover the possible losses that may arise from
timbul dari tidak tertagihnya piutang. uncollectible accounts.
Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal The aging analysis of trade receivables based on
jatuh tempo adalah sebagai berikut: due date are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As of December 31, 2014 and 2013, there were no
terdapat piutang usaha milik Kelompok Usaha yang trade receivables owned by the Group pledged as
digunakan sebagai jaminan. collateral.
Rincian atas piutang usaha dalam mata uang asing The details of trade receivables denominated in
disajikan dalam Catatan 30. foreign currencies are disclosed in Note 30.
61
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Biaya amortisasi materi program yang dibebankan Costs of program materials amortization charged
pada usaha adalah sebagai berikut: to operations are as follows:
2014 2013
Manajemen SCTV dan IVM tidak mengasuransikan SCTV’s and IVM’s management did not insure its
persediaan materi program terhadap risiko program material inventories against losses from
kerugian atas kebakaran atau pencurian karena fire or theft since SCTV and IVM could ask for
SCTV dan IVM dapat meminta penggantian dari replacements of purchased program material
distributor film yang bersangkutan apabila terjadi inventories from the related film suppliers in case of
kebakaran atau pencurian atas persediaan materi fire or theft.
program yang dibeli.
62
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Total Akumulasi Penyusutan 1.318.097.128 109.291.134 58.309.069 - 1.369.079.193 Total Accumulated Depreciation
63
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Total Akumulasi Penyusutan 1.230.936.194 102.636.223 15.475.289 - 1.318.097.128 Total Accumulated Depreciation
Beban penyusutan yang dibebankan pada usaha Depreciation expenses charged to operations are
adalah sebagai berikut: as follows:
Tahun yang Berakhir
pada Tanggal 31 Desember/
Years Ended December 31
2014 2013
Beban program dan siaran 9.254.726 1.531.607 Program and broadcasting expenses
Beban usaha (Catatan 24) 100.036.408 101.104.616 Operating expenses (Note 24)
Perhitungan laba (rugi) atas pelepasan aset tetap The computation of gain (loss) on disposal of fixed
adalah sebagai berikut: assets is as follows:
Tahun yang Berakhir
pada Tanggal 31 Desember/
Years Ended December 31
2014 2013
Penerimaan 499.079 3.387.134 Proceeds
Nilai buku neto (6.001.292 ) (2.572.988) Net book value
Laba (rugi) atas Gain (loss) on disposal of
pelepasan aset tetap - neto (5.502.213 ) 814.146 fixed asset - net
Rugi atas pelepasan aset tetap disajikan sebagai Loss on disposal of fixed assets is presented as
bagian dari akun “Beban Operasi Lainnya” pada part of “Other Operating Expenses” account in the
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. consolidated statement of comprehensive income.
64
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Laba atas pelepasan aset tetap disajikan sebagai Gain on disposal of fixed assets is presented as
bagian dari akun “Pendapatan Operasi Lainnya” part of “Other Operating Income” account in the
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. consolidated statement of comprehensive income.
Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai The details of construction in progress are as
berikut: follows:
Perkiraan % Tahun
Penyelesaian/ Perkiraan Penyelesaian/
Estimated % Jumlah Tercatat/ Estimated Year of
of Completion Carrying Amount Completion
Pada 31 Desember 2014 As of December 31, 2014
Building, infrastructures and
Bangunan dan instalasi 90% 6.643.388 2015 installations
Peralatan studio dan penyiaran 90% 14.592.468 2015 Studio and broadcasting equipment
Aset tetap berupa tanah milik Perusahaan, SCTV Land owned by the Company, SCTV and IVM are
dan IVM, terletak di beberapa kota di Indonesia located in various cities in Indonesia with the
dengan status dan luas (dalam meter persegi) following status of the related landrights and total
sebagai berikut: area (in square meters):
HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal HGB will expire in various dates in between 2015
antara tahun 2015 sampai dengan tahun 2044. and 2044. As of December 31, 2014, landrights in
Pada tanggal 3 Desember 2014, tanah dengan HGB owned by IVM, SCTV and the Company are
status HGB atas nama IVM, SCTV dan 290,930 sqm, 134,984 sqm and 6,105 sqm,
Perusahaan masing-masing seluas 290.930 m2, respectively.
134.984 m2 dan 6.105 m2.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi The management believes that there is no
penurunan nilai aset tetap pada tanggal indication of assets impairment as of
31 Desember 2014 dan 2013, berdasarkan December 31, 2014 and 2013, based on an
evaluasi atas kondisi aset pada tanggal-tanggal evaluation of the condition of the assets as of those
tersebut. dates.
Aset tetap (kecuali tanah) diasuransikan terhadap Fixed assets (excluding land) are insured against
berbagai risiko kerugian dengan nilai various risks under blanket policies for
pertanggungan sebesar $AS159,13 juta dan US$159.13 million and Rp684.88 billion as of
Rp684,88 miliar pada tanggal 31 Desember 2014, December 31, 2014, and US$154.31 million and
serta $AS154,31 juta dan Rp671,23 miliar pada Rp671.23 billion as of December 31, 2013, which
tanggal 31 Desember 2013, yang menurut in the opinion of the Group’s management is
keyakinan manajemen Kelompok Usaha cukup adequate to cover possible losses arising from
untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul such various risks.
dari berbagai risiko tersebut.
65
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As of December 31, 2014 and 2013, there were no
terdapat aset tetap milik Kelompok Usaha yang fixed assets owned by the Group which were
dijadikan sebagai jaminan, kecuali kendaraan yang pledged as collateral, except for vehicles as
diungkapkan pada Catatan 18. disclosed in Note 18.
Akun ini merupakan goodwill yang timbul dari This account represents goodwill from investment
akuisisi investasi di SCTV dan PT Screenplay acquisition of SCTV and PT Screenplay Produksi
Produksi (“SP”) dengan jumlah total masing-masing (“SP”) with total amount of Rp445.24 billion as of
sebesar Rp445,24 miliar pada tanggal December 31, 2014 and 2013, respectively.
31 Desember 2014 dan 2013.
Tidak ada mutasi goodwill untuk tahun yang There is no goodwill movement for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and 2013.
2013.
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan Goodwill is tested for impairment annually (as at
secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) dan December 31) and when circumstances indicate
ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai the carrying value may be impaired. As of
tercatatnya mengalami penurunan nilai. Pada December 31, 2014 and 2013, SCTV’s and SP’s
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pengujian goodwill impairment assessment have been
penurunan nilai atas goodwill SCTV dan SP telah performed by KJPP Stefanus Tonny Hardi &
dilakukan oleh KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan, an independent appraiser. Based on its
Rekan, penilai independen. Berdasarkan reports dated February 27, 2015 and March 17,
laporannya yang masing-masing tertanggal 2014, there is no impairment in value of SCTV’s
27 Februari 2015 dan 17 Maret 2014, tidak and SP’s goodwill as of December 31, 2014 and
terdapat penurunan nilai atas saldo goodwill SCTV 2013, respectively.
dan SP pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Pada bulan Oktober 2014, Perusahaan membeli In October 2014, the Company acquired the shares
kepemilikan saham pada Whisper Media Pte. Ltd., ownership of 50% or 400,000 shares in Whisper
Singapura dari pihak ketiga sebesar 50% atau Media Pte. Ltd., Singapore, from a third party with
400.000 saham dengan nilai investasi awal sebesar an initial investment of Rp24,05 billion. Whisper
Rp24,05 miliar. Whisper Media Pte. Ltd. berdomisili Media Pte. Ltd. is domiciled in Singapore and is
di Singapura dan bergerak di bidang engaged in developing and providing digital
pengembangan dan penyediaan jasa dan teknologi embedded advertising services and technologies.
periklanan digital. Bagian laba entitas asosiasi Share of profit in the associated company for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal year ended December 31, 2014 was Rp5 million,
31 Desember 2014 sebesar Rp5 juta dicatat pada recorded as “Share of Profit from an Associated
akun “Bagian Laba dari Entitas Asosiasi” dalam Company” account in the consolidated statement
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. of comprehensive income. As of December 31,
Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai tercatat 2014, the carrying value of investment in an
investasi pada entitas asosiasi adalah sebesar associated company is amounting Rp24,05 billion.
Rp24,05 miliar.
66
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANY
(continued)
Jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan laba tahun Total assets, liabilities, revenue and profit for the
berjalan entitas asosiasi adalah sebagai berikut: year of the associated company are as follows:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Whisper Media Pte. Ltd., Singapura Whisper Media Pte. Ltd., Singapore
Jumlah aset 37.985.426 Total assets
Jumlah liabilitas 6.215.199 Total liabilities
Jumlah pendapatan bulan Oktober -
Desember 2014 582.020 Total revenue October - December 2014
Laba untuk periode Oktober - Desember 2014 9.386 Profit for the period October - December 2014
12. BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA JANGKA 12. PREPAID LONG-TERM RENT
PANJANG
Akun ini merupakan biaya sewa dibayar di muka This account represents prepaid rental on the
dari: following:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/
December 31, 2014 December 31, 2013
Senayan City Office Tower Senayan City Office Tower
(SCTV Tower) - neto (Catatan 29c) 148.415.504 153.861.945 (SCTV Tower) - net (Note 29c)
Amortization expense
Biaya amortisasi tahun berjalan (5.446.441 ) (5.446.441) during the year
Amortisasi atas biaya sewa dibayar di muka Amortization of prepaid rent of Rp2.99 billion and
sejumlah Rp2,99 miliar dan Rp3,17 miliar masing- Rp3.17 billion for the years ended December 31,
masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 2014 and 2013, are presented as part of
31 Desember 2014 dan 2013, disajikan sebagai “Operating Expenses - Rent” (Note 24) and
bagian dari akun “Beban Usaha - Sewa” Rp2.46 billion and Rp2.28 billion, respectively, are
(Catatan 24) dan sejumlah Rp2,46 miliar dan presented as part of “Other Operating Income”
Rp2,28 miliar masing-masing disajikan sebagai account in the consolidated statements of
bagian dari akun “Pendapatan Operasi Lainnya” comprehensive income for the years ended
dalam laporan laba rugi komprehensif December 31, 2014 and 2013.
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Aset tidak lancar lainnya - uang jaminan terutama Other non-current assets - security deposits mainly
merupakan uang jaminan sewa. represents refundable deposits for rental.
67
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Utang usaha merupakan kewajiban yang timbul Trade payables represent payables arising from
dari pembelian materi penyiaran dari: purchases of broadcasting materials from the
following:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/
December 31, 2014 December 31, 2013
Pihak ketiga: Third parties:
PT Amanah Surga Production 73.622.300 26.544.500 PT Amanah Surga Production
PT Mega Kreasi Film 44.893.500 38.906.000 PT Mega Kreasi Film
PT Kharisma Starvision Plus 14.451.525 27.033.225 PT Kharisma Starvision Plus
United Champ Assets Ltd., United Champ Assets Ltd.,
British Virgin Islands 10.209.202 11.640.189 British Virgin Islands
Union Des Associations Européennes Union Des Associations Européennes
De Football, Swiss 9.240.882 5.332.712 De Football, Swiss
PT Rieta Amilia Socha Prada 8.554.000 7.892.500 PT Rieta Amilia Socha Prada
PT Diwangkara Cemerlang Film 5.835.000 7.380.000 PT Diwangkara Cemerlang Film
PT Spectrum Film 5.163.036 - PT Spectrum Film
PT Gentabuana Paramita 1.155.000 10.825.070 PT Gentabuana Paramita
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp5 milliar) 49.360.055 57.401.469 Others (below Rp5 billion each)
Total pihak ketiga 222.484.500 192.955.665 Total third parties
Pihak berelasi (Catatan 28) 8.321.295 4.685.136 Related parties (Note 28)
Total 230.805.795 197.640.801 Total
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables are as
follows:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/
December 31, 2014 December 31, 2013
Belum jatuh tempo 92.442.935 96.349.925 Current
Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 68.577.251 42.462.425 1 - 30 days
31 - 60 hari 52.330.394 22.563.497 31 - 60 days
61 - 90 hari 1.154.306 2.954.956 61 - 90 days
91 - 180 hari 2.256.673 8.620.357 91 - 180 days
Lebih dari 180 hari 14.044.236 24.689.641 Over 180 days
Total 230.805.795 197.640.801 Total
Rincian atas utang usaha dalam mata uang asing The details of trade payables denominated in
disajikan dalam Catatan 30. foreign currencies are disclosed in Note 30.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As of December 31, 2014 and 2013, there was no
ada jaminan yang diberikan oleh Kelompok Usaha collateral provided by the Group for the trade
atas utang usaha. payables.
68
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Utang lain-lain - pihak ketiga merupakan liabilitas Other payables - third parties represent liabilities to
kepada para pemasok atas pembelian selain untuk suppliers for purchases other than for film
persediaan film. Jangka waktu pembayaran kepada inventories. The terms of payments to suppliers
para pemasok berkisar antara 1 (satu) bulan ranging from 1 (one) month to 3 (three) months
sampai dengan 3 (tiga) bulan sejak saat from the date of purchase.
pembelian.
Seluruh utang lain-lain tersebut adalah tanpa All other payables are unsecured by any collateral.
jaminan.
Beban akrual merupakan akrual atas: Accrued expenses represent accruals for:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/
December 31, 2014 December 31, 2013
Utang pembiayaan merupakan pembiayaan yang Financing payables represent loans obtained by
diperoleh PT Screenplay Produksi (“SP”) dari PT Screenplay Produksi (“SP”) from various
berbagai institusi keuangan untuk pembelian financial institutions for purchase of vehicles.
kendaraan.
Pembayaran utang pembiayaan minimum atas The minimum payments mature within 36 (thirty
pinjaman tersebut jatuh tempo dalam 36 (tiga puluh six) months with the vehicles pledged as collateral
enam) bulan, dengan kendaraan yang against the related liabilities.
bersangkutan dijaminkan atas pinjaman tersebut.
69
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Rincian tingkat bunga efektif dan jatuh tempo utang The details of effective interest rate and maturity of
pembiayaan adalah sebagai berikut: finance lease payables are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/
Years Ended December 31
2014 2013
Tingkat bunga efektif 4,9% - 6,5% 2,9% - 11,7% Effective interest rate
Tahun jatuh tempo 2015 - 2018 2014 - 2017 Year of maturity
Rincian atas utang pembiayaan adalah sebagai The details of financing payables are as follows:
berikut:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/
December 31, 2014 December 31, 2013
PT Astra Sedaya Finance 1.167.354 - PT Astra Sedaya Finance
PT Toyota Astra Financial Services 890.373 292.776 PT Toyota Astra Financial Services
PT Mandiri Tunas Finance 528.372 117.532 PT Mandiri Tunas Finance
PT BII Finance 286.962 888.774 PT BII Finance
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 261.420 470.556 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia
PT BCA Finance - 300.702 PT BCA Finance
PT Dipo Star Finance - 82.033 PT Dipo Star Finance
Nilai kini pembayaran minimum Present value of
pembiayaan 3.134.481 2.152.373 minimum payments
Bagian yang akan jatuh tempo dalam
waktu satu tahun (1.629.729) (1.484.463) Current maturities
Bagian jangka panjang 1.504.752 667.910 Long - term portion
Jadwal pembayaran nilai kini utang sewa The present value of scheduled payments of
pembiayaan berdasarkan jatuh tempo adalah finance lease payables by year of maturity are as
sebagai berikut: follows:
70
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Rincian kepemilikan saham Perusahaan dengan The Company’s share ownership details with par
nilai nominal Rp50 (angka penuh) per saham pada value of Rp50 (full amount) per share as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah December 31, 2014 and 2013 are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh/ Kepemilikan/
Number of Percentage
Shares Issued of Jumlah/
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Shareholders
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk 9.035.972.751 61,800% 451.798.638 PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
Lie Halim (Direktur) 6.350.000 0,043% 317.500 Lie Halim (Director)
R. Soeyono (Komisaris Utama) 1.875.000 0,013% 93.750 R. Soeyono (President Commissioner)
Jay Geoffrey Wacher Jay Geoffrey Wacher
(Komisaris) 1.750.000 0,012% 87.500 (Commissioner)
Harsiwi Achmad (Direktur) 875.000 0,006% 43.750 Harsiwi Achmad (Director)
Publik (masing-masing
dengan kepemilikan
kurang dari 5%) 5.574.544.649 38,126% 278.727.232 Public (below 5% ownership each)
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh/ Kepemilikan/
Number of Percentage
Shares Issued of Jumlah/
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Shareholders
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk 10.778.270.451 73,716% 538.913.523 PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
Lie Halim (Direktur) 6.350.000 0,043% 317.500 Lie Halim (Director)
R. Soeyono (Komisaris Utama) 1.875.000 0,013% 93.750 R. Soeyono (President Commissioner)
Jay Geoffrey Wacher Jay Geoffrey Wacher
(Komisaris) 1.750.000 0,012% 87.500 (Commissioner)
Harsiwi Achmad (Direktur) 875.000 0,006% 43.750 Harsiwi Achmad (Director)
Grace Wiranata (Direktur) 725.000 0,005% 36.250 Grace Wiranata (Director)
Publik (masing-masing
dengan kepemilikan
kurang dari 5%) 3.831.521.949 26,205% 191.576.097 Public (below 5% ownership each)
71
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual Shareholders’ General Meeting held
yang diadakan pada tanggal 2 Juni 2014, yang on June 2, 2014, the minutes of which was
hasilnya telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 3 notarized by Deed No. 3 on the same date of
dari Chandra Lim, S.H., LL.M, pada tanggal yang Chandra Lim, S.H., LL.M, the Company’s
sama, pemegang saham Perusahaan setuju untuk: shareholders approved to:
• Membentuk cadangan umum dari saldo laba • Appropriate for general reserve amounting to
tahun 2013 sejumlah Rp1 miliar untuk Rp1 billion from the 2013 retained earnings to
memenuhi ketentuan dalam Undang-undang comply with Article 70 (1) of Law No. 40 year
No. 40 tahun 2007, pasal 70 ayat 1 mengenai 2007, “Limited Liability Company”.
“Perseroan Terbatas”.
• Pembagian dividen kas final sebesar • Distribute final cash dividend of Rp51 (full
Rp51 (angka penuh) per saham atau sejumlah amount) per share or totaling to
Rp745,69 miliar yang dibagikan dari laba Rp745.69 billion to be distributed from 2013
bersih tahun buku 2013. net income.
72
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Dividen kas final ini merupakan tambahan atas This final cash dividend is an additional dividend
dividen kas interim sebelumnya sebesar Rp15 from the previous interim cash dividend of Rp15
(angka penuh) per saham atau sejumlah Rp219,32 (full amount) per share or totalling Rp219.32 billion
miliar yang ditetapkan berdasarkan Keputusan in accordance with Decree of Board of
Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 30 Oktober Commissioners and Directors dated October 30,
2013, sehingga total dividen kas yang dibagikan 2013, whereby the total cash dividend to be
dari laba bersih tahun buku 2013 adalah sebesar distributed from 2013 net income shall be Rp66
Rp66 (angka penuh) per saham. Dividen interim (full amount) per share. The interim dividend was
tersebut telah dibayarkan di bulan Desember 2013, paid in December 2013, while the final dividend
sedangkan dividen final telah dibayarkan di bulan was paid in September 2014.
September 2014.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual Shareholders’ General Meeting held
yang diadakan pada tanggal 5 April 2013, yang on April 5, 2013, the minutes of which was
hasilnya telah diaktakan dengan Akta Notaris notarized by Deed No. 175 on the same date of
No. 175 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., pada Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., the Company’s
tanggal yang sama, pemegang saham Perusahaan shareholders approved to:
setuju untuk:
• Membentuk cadangan umum dari saldo laba • Appropriate for general reserve amounting to
tahun 2012 sejumlah Rp1 miliar untuk Rp1 billion from the 2012 retained earnings to
memenuhi ketentuan dalam Undang-undang comply with Article 70 (1) of Law No. 40 year
No. 40 tahun 2007, pasal 70 ayat 1 mengenai 2007, “Limited Liability Company”.
“Perseroan Terbatas”.
• Pembagian dividen kas sebesar Rp48 (angka • Distribute cash dividend of Rp48 (full amount)
penuh) per saham atau sejumlah per share or totaling to Rp701.83 billion from
Rp701,83 miliar dari laba bersih tahun buku 2012 net income by taking into account the
2012 dengan memperhitungkan jumlah saham number of shares based on the merger plan of
hasil proses penggabungan Perusahaan dan the Company and IKM (Note 4a). This cash
IKM (Catatan 4a). Dividen kas tersebut telah dividend was paid on May 24, 2013.
dibayarkan pada tanggal 24 Mei 2013.
2014 2013
Pendapatan iklan 4.964.812.396 4.545.564.262 Revenue from advertising
Pendapatan lain-lain 19.606.818 7.891.696 Other revenues
Potongan penjualan (928.717.573 ) (858.708.087) Sales discount
73
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pelanggan dengan pendapatan iklan neto lebih dari Customer with net revenues from advertising of
10% dari pendapatan neto konsolidasian adalah more than 10% of the consolidated net revenues is
sebagai berikut: as follows:
Pelaporan segmen tidak dapat diterapkan terhadap Segment reporting is not applicable to the Group
Kelompok Usaha karena pendapatan hanya as the revenue is derived only from advertising.
berasal dari penayangan iklan.
23. BEBAN PROGRAM DAN SIARAN 23. PROGRAM AND BROADCASTING EXPENSES
Beban program dan siaran terdiri dari: Program and broadcasting expenses consist of:
Tidak terdapat pembelian persediaan dari satu There are no purchases from suppliers of the
pemasok Kelompok Usaha yang melebihi 10% dari Group that exceeded 10% of total consolidated net
total pendapatan neto konsolidasian pada tahun revenues for the years ended December 31, 2014
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan and 2013.
2013.
74
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 25. LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
Kelompok Usaha memberikan imbalan kerja The Group provides employee service entitlements
kepada karyawan berdasarkan peraturan based on the Group’s regulations and on the Labor
Kelompok Usaha dan sesuai dengan Undang- Law No. 13/2003 and recognizes the liabilities for
undang No. 13/2003 dan mengakui liabilitas employees’ benefits as accounted for in
imbalan kerja karyawan sesuai dengan PSAK 24 accordance with the PSAK 24 (Revised 2010),
(Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. “Employee Benefits”.
IVM menyelenggarakan program pensiun iuran IVM has a defined contribution retirement plan
pasti untuk karyawan tetapnya yang memilih untuk covering substantially its permanent employees
berpartisipasi dalam program pensiun tersebut. who choose to participate in the retirement plan.
Program dana pensiun IVM dikelola secara IVM’s retirement plan is managed separately by
terpisah oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”)
(“DPLK”) Indolife Pensiontama (“IP”). Pendirian IP Indolife Pensiontama (“IP”). The establishment of
telah disetujui oleh Menteri Keuangan berdasarkan IP was approved by the Ministry of Finance in its
Decision Letter No. KEP-083/KM.17/2000 dated
Surat Keputusan No. KEP-083/KM.17/2000 tanggal
February 28, 2000.
28 Februari 2000.
Iuran pensiun tersebut dibebankan pada operasi Pension contributions above charged to operations
masing-masing sebesar Rp3,07 miliar dan amounted to Rp3.07 billion and Rp2.93 billion
Rp2,93 miliar untuk tahun yang berakhir pada for the year ended December 31, 2014 and 2013,
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan dicatat and are recorded as part of “Operating Expenses -
sebagai bagian dari “Beban Usaha - Gaji dan Salaries and Wages” in the consolidated statement
Upah” pada laporan laba rugi komprehensif of comprehensive income (Note 24).
konsolidasian (Catatan 24).
75
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 25. LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
(lanjutan) (continued)
Liabilitas atas imbalan pasca kerja ditentukan The liabilities for post-employment benefits as of
berdasarkan penilaian aktuaris pada tanggal December 31, 2014 were determined based on
31 Desember 2014 yang dilakukan oleh actuarial valuations performed by PT Milliman
PT Milliman Indonesia, aktuaris independen, Indonesia, an independent actuary, based on its
berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal reports dated January 30, 2015 for the Company,
30 Januari 2015 untuk Perusahaan, SCTV dan SP, SCTV and SP, respectively, and performed by
dan dilakukan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, PT Binaputera Jaga Hikmah, independent actuary,
for IVM based on its report dated January 30,
aktuaris independen, untuk IVM berdasarkan
2015.
laporannya tertanggal 30 Januari 2015.
Liabilitas atas imbalan pasca kerja ditentukan The liabilities for post-employment benefits as of
berdasarkan penilaian aktuaris pada tanggal December 31, 2013 were determined based on
31 Desember 2013 yang dilakukan oleh actuarial valuations performed by PT Milliman
PT Milliman Indonesia, aktuaris independen, Indonesia, an independent actuary, based on its
berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal reports dated January 30, 2014 for the Company,
30 Januari 2014 untuk Perusahaan, SCTV dan SP, SCTV and SP, respectively, and performed by
dan dilakukan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, PT Binaputera Jaga Hikmah, independent actuary,
for IVM based on its report dated January 30,
aktuaris independen, untuk IVM berdasarkan
2014.
laporannya tertanggal 30 Januari 2014.
Asumsi-asumsi penting yang digunakan oleh The significant assumptions used by the
aktuaris independen adalah sebagai berikut: independent actuaries are as follows:
Tingkat bunga/Discount rates : 8,00% - 8,50% per tahun (2014)/8.00% - 8.50% per annum (2014)
8,50% - 9,00% per tahun (2013)/8.50% - 9.00% per annum (2013)
Tingkat kenaikan gaji per tahun/ : 6,50% - 7,00% per tahun (2014)/6.50% - 7.00% per annum (2014)
Annual wages and salary increases 8,00% per tahun (2013)/8.00% per annum (2013)
Pengembalian aset program yang : 8,00% - 9,96% per tahun (2014)/8.00% - 9.96% per annum (2014)
diharapkan/Expected return on plan assets 7,79% - 8,50% per tahun (2013)/7.79% - 8.50% per annum (2013)
Usia pensiun/Retirement age : 55 tahun/55 years old
Tingkat cacat/Disability rate : 10% dari tingkat kematian/10% of mortality rate
Metode penilaian/Valuation method : Projected Unit Credit
Pensiun dini/pengunduran diri/ : 10% sampai dengan usia 25 dan berkurang secara linear
Early retirement/resignation sampai dengan 1% pada usia 45 dan setelahnya/
10% up to the age of 25 and reducing linearly to 1%
at the age of 45 and thereafter
Tingkat kematian/Mortality rate : Tabel Mortalita III Indonesia (TMI III) pada tahun 2014 dan 2013/
Indonesian Mortality Table III (TMI III) in 2014 and 2013
Liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai The liabilities for employees’ benefits are as
berikut: follows:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/
December 31, 2014 December 31, 2013
Nilai kini kewajiban 201.549.762 194.070.164 Present value of obligation
Rugi aktuarial yang belum Unrecognized actuarial
diakui (9.996.565 ) (27.732.842) losses
Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized non-vested
diakui - belum menjadi hak (1.831.655 ) (2.333.100) past service cost
Total liabilitas 189.721.542 164.004.222 Total liability
Nilai wajar aset program (108.532.226 ) (97.986.398) Fair value of plan assets
Liabilitas diakui di laporan Liabilities recognized in
posisi keuangan the consolidated
konsolidasian 81.189.316 66.017.824 statement of financial position
76
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 25. LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
(lanjutan) (continued)
Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan The benefit expense recognized in the
laba rugi komprehensif konsolidasian adalah consolidated statement of comprehensive income
sebagai berikut: is as follows:
Tahun yang Berakhir
pada Tanggal 31 Desember/
Years Ended December 31
2014 2013
Beban jasa kini 17.428.297 20.834.916 Current service cost
Biaya bunga 16.625.501 11.739.179 Interest cost
Amortisasi neto tahun berjalan 1.535.472 2.220.298 Net amortization for current year
Biaya transfer 177.597 (1.114.550) Cost of transfer
Pengembalian aset program yang diharapkan (7.977.843 ) (7.284.171) Expected return on plan assets
Dampak kurtailmen (2.870.102 ) (49.833) Impact of curtailment
Dampak penyelesaian (7.910 ) - Impact of settlement
Total 24.911.012 26.345.839 Total
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan Movement in present value of the benefit obligation
adalah sebagai berikut: are as follows:
Tahun yang Berakhir
pada Tanggal 31 Desember/
Years Ended December 31
2014 2013
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah The movements of liabilities for employees’
sebagai berikut: benefits are as follows:
77
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 25. LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
(lanjutan) (continued)
Untuk mendanai liabilitas imbalan kerja karyawan, To fund the liabilities for employees’ benefits,
pada tanggal 19 Agustus 2005, SCTV telah SCTV has purchased a life insurance policy from
membeli polis asuransi jiwa dengan PT Prudential Life Insurance (“PLI”) on August 19,
PT Prudential Life Insurance (“PLI”) dimana SCTV 2005 of which SCTV has invested in certain
telah melakukan investasi dalam beberapa produk insurance managed fund products of PLI under the
asuransi PLI dalam bentuk managed fund atas name of SCTV to cover the medical, death,
nama SCTV untuk menanggung pengobatan, personal accident, disablement benefits and
kematian, kecelakaan, cacat dan masa pensiun pension fund of all SCTV’s permanent employees
untuk seluruh karyawan tetap SCTV dengan with insurance coverage until year 2065.
pertanggungan asuransi sampai tahun 2065.
Mutasi saldo aset program adalah sebagai berikut: The movements of plan assets are as follows:
Tahun yang Berakhir
pada Tanggal 31 Desember/
Years Ended December 31
2014 2013
Jumlah liabilitas imbalan kerja yang diakui pada Amounts of employee benefits liability recognized
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah in the consolidated statements of financial position
sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/December31
2014 2013 2012 2011 2010
Nilai kini kewajiban 201.549.762 194.070.164 188.630.642 158.748.403 132.566.747 Present value of obligation
Rugi aktuarial yang Unrecognized
belum diakui (9.996.565) (27.732.842) (40.898.445) (32.104.918) (5.857.537) actuarial losses
Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized non-vested
diakui - belum menjadi hak (1.831.655) (2.333.100) (2.936.616) (3.612.793) (3.712.049) past service cost
78
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 25. LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
(lanjutan) (continued)
Jumlah penyesuaian yang timbul pada aset dan The amounts of experience adjustments arising on
liabilitas program untuk tahun yang berakhir pada the plan liabilities and plan assets for the year
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta tiga ended December 31, 2014 and 2013 and previous
tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: three annual periods of employee benefits are as
follows:
31 Desember/December 31
2014 2013 2012 2011 2010
Nilai kini kewajiban 201.549.762 194.070.164 188.630.642 158.748.403 132.566.747 Present value of obligation
Nilai wajar aset program (108.532.226) (97.986.398) (98.937.044) (85.314.765) (91.941.247) Fair value of plan assets
Penyesuaian liabilitas program (6.001.934) 15.623.352 13.055.940 523.498 2.859.999 Experience adjustment on liability
Experience adjustment on
Penyesuaian aset program 3.510.638 9.590.932 (6.534.854) 5.349.104 (3.220.678) plan assets
Pada tanggal 31 Desember 2014, perubahan satu As of December 31, 2014, one percent changes in
persen pada tingkat diskonto yang diasumsikan assumed discount rate will be the following:
akan menjadi sebagai berikut:
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Agregat biaya jasa kini 18.014.156 16.910.651 Aggregate current service cost
Agregat nilai kini kewajiban 186.243.222 218.725.183 Aggregate present value of obligation
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between income before income
penghasilan menurut laporan laba rugi tax per consolidated statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian dengan taksiran income and estimated taxable income is as follows:
penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir
pada Tanggal 31 Desember/
Years Ended December 31
2014 2013
Laba sebelum beban pajak penghasilan Income before income tax expense
menurut laporan laba rugi per consolidated statements
komprehensif konsolidasian 1.917.091.878 1.764.094.660 of comprehensive income
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Laba SCTV dan entitas anak SCTV and subsidiaries’
sebelum pajak penghasilan (1.387.367.821 ) (1.452.115.189) income before income tax
Laba IVM dan entitas anak IVM and Subsidiaries’
sebelum pajak penghasilan (514.666.118 ) (234.276.968) income before income tax
Rugi (laba) SP sebelum SP’s loss (income)
pajak penghasilan 11.418.821 (57.318.732) before income tax
Rugi PT Bangka Tele Vision 303.349 126.677 PT Bangka Tele Vision’s losses
Laba PT Surya Citra Pesona (25.747 ) (6.310) PT Surya Citra Pesona’s income
PT Surya Trioptima
Laba PT Surya Trioptima Multikreasi (18.841 ) - Multikreasi’s income
Rugi PT Surya Citra Gelora 786.897 - PT Surya Citra Gelora’s loss
Laba entitas asosiasi (4.693 ) - Income from an associated company
79
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between income before income
penghasilan menurut laporan laba rugi tax per consolidated statements as of
komprehensif konsolidasian dengan taksiran comprehensive income and estimated taxable
penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: income is as follows: (continued)
(lanjutan)
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) yang In accordance with the Tax Assessment Letters
dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) (“SKP”) issued by the Directorate General of Taxes
pada tahun 2013 untuk Pajak Penghasilan (“PPh”) (“DGT”) in 2013 for 2011 corporate income tax, the
Badan tahun 2011, taksiran rugi fiskal Perusahaan Company’s estimated tax loss for 2011 was
untuk tahun pajak 2011 dikoreksi sebesar corrected by Rp8.6 million to become
Rp8,6 juta menjadi sebesar Rp973,8 juta. Rp973.8 million.
80
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Rincian beban pajak penghasilan adalah sebagai The details of income tax expense is as follows:
berikut:
Tahun yang Berakhir
pada Tanggal 31 Desember/
Years Ended December 31
2014 2013
Beban pajak penghasilan -
tahun berjalan Income tax expense - current
Perusahaan 3.462.300 5.555.296 Company
Entitas anak 475.308.661 444.887.248 Subsidiaries
Total beban pajak penghasilan - Total income tax expense -
tahun berjalan 478.770.961 450.442.544 current
Beban (manfaat) pajak Income tax
penghasilan - tangguhan expense (benefit) - deferred
Perusahaan Company
Penyesuaian untuk selisih lebih Adjustment for excess of
nilai buku atas biaya perolehan the net book value over
yang dialokasikan ke the acquisition cost allocated
aset non-moneter 1.547.322 2.064.684 to non-monetary assets
Bonus dan tunjangan karyawan 208.189 (520.689) Employees’ bonus and allowances
Penyisihan atas liabilitas Provision of liabilities
imbalan kerja karyawan (217.498 ) 54.752 for employees’ benefits
Penyusutan, amortisasi dan Depreciation, amortization and
laba (rugi) pelepasan gain (loss) from disposal of
aset tetap (5.137 ) (30.694) fixed assets
Beban pajak penghasilan - neto 468.817.653 448.138.872 Income tax expense - net
81
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Perhitungan utang pajak penghasilan - Pasal 29 The computation of income tax payable - Article 29
(taksiran tagihan pajak penghasilan) adalah (estimated claims for tax refund) is as follows:
sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir
pada Tanggal 31 Desember/
Years Ended December 31
2014 2013
SP (12.675.868 ) 1.532.803 SP
STMK 2.234 - STMK
Taksiran tagihan pajak pada tanggal 31 Desember As of December 31, 2014 and 2013, the estimated
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: claims for tax refund are as follows:
82
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang The reconciliation between income tax expense
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang which is computed using the applicable tax rate
berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan, from income before income tax, with income tax
dengan beban pajak penghasilan seperti yang expense as presented in the consolidated
disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif statements of comprehensive income for the year
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada ended December 31, 2014 and 2013 are as
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah follows:
sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir
pada Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31
2014 2013
83
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember The deferred tax assets as of December 31, 2014
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: and 2013 are as follows:
Manajemen Kelompok Usaha yakin bahwa aset The Group’s management believes that the
pajak tangguhan dapat dipergunakan melalui laba deferred tax assets can be utilized through its
fiskal di masa mendatang. future taxable income.
Tarif tunggal pajak penghasilan badan adalah 25% The single rate for corporate income tax is 25%
mulai tahun fiskal 2010 dan seterusnya. started for fiscal year 2010 and onwards.
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas The Company submits its tax returns on the basis
dasar perhitungan sendiri (“self assessment”). of self-assessment. In accordance with the latest
Sesuai dengan perubahan terakhir atas Undang- amendments of the general taxation and
undang Ketentuan Umum dan Tata Cara procedural law which become effective on
Perpajakan yang berlaku mulai tanggal 1 Januari January 1, 2008, the Tax Office may assess or
2008, Kantor Pajak dapat menetapkan atau amend taxes within 5 years from the date the tax
mengubah besarnya kewajiban pajak dalam batas becomes payable.
waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
84
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pada bulan April 2013, Perusahaan menerima In April 2013, the Company received Nil Tax
Surat Ketetapan Pajak Nihil (“SKP Nihil”) atas PPh Assessment Letters (“Surat Ketetapan Pajak Nihil -
pasal 4(2), 21, dan 26 tahun 2011. Selain itu, SKP Nihil”) for income taxes under Articles 4(2),
Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak 21, and 26 for year 2011. The Company also
Kurang Bayar (“SKPKB”) dan Surat Tagihan Pajak received Underpayment Tax Assessment Letter
(“STP”) atas Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) (“Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar - SKPKB”)
tahun 2011 dimana secara keseluruhan berjumlah and Tax Collection Letter (“Surat Tagihan Pajak -
Rp12,6 juta serta SKPKB atas PPh pasal 23 STP”) for 2011 Value Added Tax (VAT) totalling
berjumlah Rp1 juta. Pada tanggal yang sama, Rp12.6 million and SKPKB for income tax under
Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Article 23 amounting to Rp1 million. On the same
Lebih Bayar (“SKPLB”) atas PPh badan tahun 2011 date, the Company also received Overpayment
sebesar Rp47 juta. Tax Assessment Lettter (“Surat Ketetapan Pajak
Lebih Bayar - SKPLB”) for 2011 corporate income
tax amounting to Rp47 million.
Atas sanksi administrasi SKPKB dan STP di atas, Interest and penalty related from the SKPKB and
pembayarannya dikompensasikan dengan lebih STP are compensated with the overpayment tax of
bayar pada tahun yang sama dan atas jumlah the same year and charged to the consolidated
sanksi administrasi tersebut dibebankan pada statement of comprehensive income for the year
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk ended December 31, 2013. On May 30, 2013, the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Company already received the remaining
2013. Pada tanggal 30 Mei 2013, Perusahaan telah restitution of the tax overpayment above.
menerima pengembalian (restitusi) atas lebih bayar
neto pajak tersebut.
Perusahaan (transaksi ini merupakan transaksi The Company (these transactions represents
IKM sebelum penggabungan usaha) IKM’s transaction prior to the merger)
Pada tanggal 13 Juni 2014, Perusahaan menerima On June 13, 2014, the Company received SKPKB
SKPKB dan SKPLB atas PPN untuk tahun pajak and SKPLB of 2013 VAT, amounting to
2013, masing-masing sebesar Rp150,11 juta untuk Rp150.11 million for the months of January to April
bulan Januari sampai dengan bulan April 2013 dan 2013 and Rp233.82 million for the month of May
Rp233,82 juta untuk bulan Mei 2013, yang 2013, respectively, charged to the consolidated
dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif statement of comprehensive income for the year
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada ended December 31, 2014. On July 18, 2014, the
tanggal 31 Desember 2014. Pada tanggal 18 Juli Company already received the remaining
2014, Perusahaan telah menerima pengembalian restitution of the tax overpayment above.
(restitusi) atas lebih bayar neto pajak tersebut.
85
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Perusahaan (transaksi ini merupakan transaksi The Company (these transactions represents
IKM sebelum penggabungan usaha) (lanjutan) IKM’s transaction prior to the merger)
(continued)
Pada tanggal 26 Maret 2014, Perusahaan On March 26, 2014, the Company received SKPLB
menerima SKPLB atas PPh Badan untuk tahun of 2012 Corporate Income Tax amounting to
pajak 2012 sebesar Rp1,07 miliar dan rugi fiskal Rp1.07 billion and the fiscal loss amounting to
menjadi sebesar Rp3,26 miliar dari Rp3,48 miliar Rp3.26 billion from Rp3.48 billion that was
yang disampaikan Perusahaan dalam Surat previously reported by the Company in its 2012
Pemberitahuan Tahunan tahun 2012. Pada tanggal Annual Tax Return. On the same date, the
yang sama, Perusahaan juga menerima SKPKB Company also received SKPKB of 2012 Income
atas PPh pasal 21, 23 dan PPN tahun 2012 Tax Article 21, 23 and Value Added Tax amounting
masing-masing sebesar Rp0,18 juta, Rp8 juta dan to Rp0.18 million, Rp8 million and Rp258 million,
Rp258 juta yang dibebankan pada laporan laba respectively, charged to the consolidated statement
rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang of comprehensive income for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. December 31, 2014. On April 29, 2014, the
Pada tanggal 29 April 2014, Perusahaan telah Company already received the remaining
menerima pengembalian (restitusi) atas lebih bayar restitution of the tax overpayment above.
neto pajak tersebut.
Pada tanggal 11 April 2013, Perusahaan menerima On April 11, 2013, the Company received SKPLB
SKPLB atas PPh Badan untuk tahun pajak 2011 of 2011 Corporate Income Tax amounting to
sebesar Rp3,55 miliar dan rugi fiskal menjadi Rp3.55 billion and the fiscal loss amounting to
sebesar Rp145 juta dari Rp755 juta yang Rp145 million from Rp755 million that was
disampaikan Perusahaan dalam Surat previously reported by the Company in its 2011
Pemberitahuan Tahunan tahun 2011. Perusahaan Annual Tax Return. The Company already received
telah menerima pengembalian pajak seluruhnya the tax refund fully on May 15, 2013.
pada tanggal 15 Mei 2013.
Pada tanggal 25 Oktober 2013, Perusahaan telah On October 25, 2013, the Company submitted an
mengajukan permohonan ijin penggunaan nilai buku application to use the net book value on the assets
atas pengalihan harta dalam rangka penggabungan transferred in relation to the merger to the
usaha kepada Direktorat Jendral Pajak ("DJP"). Directorate General of Tax ("DGT"). The submitted
Permohonan ini telah disampaikan sesuai dengan application already conforms with the Ministry of
ketentuan yang diatur oleh Peraturan Menteri Finance Regulation No. 43/PMK.03/2008, DGT
Keuangan No. 43/PMK.03/2008, Peraturan Dirjen Regulation No. PER-28/PJ./2008 and DGT Circular
Pajak No. PER-28/PJ./2008 dan Surat Edaran Letter No. SE-45/PJ./2008. However, through DGT
Dirjen Pajak No. SE-45/PJ./2008. Namun, melalui Decision Letter No. KEP-2630/WPJ.07/2013 (“DGT
Surat Keputusan DJP No. KEP-2630/WPJ.07/2013 Decision Letter”) dated December 13, 2013, the
(“Surat Keputusan DJP”) tertanggal 13 Desember DGT rejected the Company's application. In early
2013, DJP menolak permohonan Perusahaan 2014, the Company submitted a lawsuit contesting
tersebut. Di awal tahun 2014, Perusahaan telah this DGT’s Decision Letter.
mengajukan gugatan terhadap DJP atas Surat
Keputusan DJP tersebut.
86
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Perusahaan (transaksi ini merupakan transaksi The Company (these transactions represents
IKM sebelum penggabungan usaha) (lanjutan) IKM’s transaction prior to the merger)
(continued)
Setelah melalui proses pemeriksaan dalam After a thorough examination in the trial, the Panel
persidangan, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha of Judges of the Administrative Court in the
Negara pada Sidang Pengucapan Putusan Hearing Session on July 3, 2014 decided and
tertanggal 3 Juli 2014 dan juga Majelis Hakim declared in favor of the Company. Further, the
Pengadilan Pajak, dalam Putusannya Panel of Judges of the Tax Court, in its Decision
No. PUT.54110/PP/M.XIVB/99/2014 yang No. PUT.54110/PP/M.XIVB/99/2014, which was
dibacakan dalam Sidang Pengucapan Putusan read in the Hearing Session on July 16, 2014, has
tanggal 16 Juli 2014, telah memutus dan also decided and declared in favor of the
menyatakan mengabulkan seluruh gugatan Company, requiring the DGT to annul the DGT
Perusahaan dan membatalkan Surat Keputusan Decision Letter and ordering the DGT to issue its
DJP serta memerintahkan DJP untuk menerbitkan approval on the Company’s application to use the
persetujuan terhadap permohonan ijin penggunaan net book value on the assets transferred in relation
nilai buku atas pengalihan harta dalam rangka to the merger.
penggabungan usaha yang diajukan oleh
Perusahaan.
Pada tanggal 18 September 2014, DJP telah On September 18, 2014, DGT has filed an appeal
mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi to the Administrative High Court and the Company
Tata Usaha Negara dan Perusahaan telah received the appeal memory on September 22,
menerima memori banding tersebut pada tanggal 2014, and on October 17, 2014, the Company
22 September 2014, dan pada tanggal 17 Oktober submitted a contra appeal memory to the
2014, Perusahaan telah menyerahkan kontra Administrative High Court in Jakarta. On
memori banding kepada Pengadilan Tinggi Tata October 23, 2014, the Panel of Judges of the
Usaha Negara Jakarta. Pada tanggal 23 Oktober Administrative High Court has decided to affirm the
2014, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha decision of Administrative Court in favor of the
Negara telah memutuskan untuk menguatkan Company.
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara.
Pada tanggal 15 Januari 2015, Perusahaan telah On January 15, 2015, the Company received a
menerima memori kasasi yang diajukan DJP ke cassation memory filed by DGT to the Supreme
Mahkamah Agung Republik Indonesia atas Putusan Court of Republic Indonesia for the decision of
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara. Selanjutnya, Administrative High Court. As the response to the
sebagai tanggapan terhadap memori kasasi cassation memory, on January 28, 2015, the
tersebut, maka pada tanggal 28 Januari 2015, Company submitted a contra cassation memory to
Perusahaan telah menyerahkan kontra memori the Supreme Court of Republic Indonesia through
kasasi kepada Mahkamah Agung Republik the Administrative High Court.
Indonesia melalui Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara.
Pada tanggal 29 Januari 2015, sebagai On January 29, 2015, as the implementation of the
pelaksanaan dari Putusan Pengadilan Pajak Tax Court's Decision No. PUT.54110/PP/M.XIVB/
No. PUT.54110/PP/M.XIVB/99/2014, DJP telah 99/2014, DGT has issued to the Company, the
menerbitkan kepada Perseroan, surat keputusan following decision letters: (1) Decision
berikut: (1) Keputusan No. 231/WPJ.07/2015 No. 231/WPJ.07/2015 concerning cancellation and
tentang Pembatalan dan Pencabutan Surat revocation of DGT Decision Letter, effective as of
Keputusan DJP, yang berlaku efektif sejak tanggal the date of the decision letter, and (2) Decision
Keputusan tersebut, dan (2) Keputusan No. 232/WPJ.07/2015 concerning approval for
No. 232/WPJ.07/2015 tentang Persetujuan implementing the net book value on the assets
Penggunaan Nilai Buku atas Pengalihan Harta transferred for the merger, effective from
dalam Rangka Penggabungan Usaha, yang berlaku May 1, 2013.
efektif sejak 1 Mei 2013.
87
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
27. LABA PER SAHAM (LPS) 27. EARNINGS PER SHARE (EPS)
Tabel berikut adalah rekonsiliasi pembilang dan The table below presents reconciliation of
penyebut yang digunakan untuk perhitungan laba numerator and denominator used for calculating
per saham dasar untuk tahun yang berakhir pada the basic earnings per share for the year ended
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai December 31, 2014 and 2013 as follows:
berikut:
*) Pada tahun 2013, setelah memperhitungkan saham yang dikeluarkan *) In 2013, after taking into account the number of shares issued on May 1,
pada tanggal 1 Mei 2013 sehubungan dengan penggabungan usaha 2013 as a result of the merger with PT Indosiar Karya Media Tbk, as if the
dengan PT Indosiar Karya Media Tbk, seakan-akan penggabungan merger occurred since under common control exists (Note 4a).
usaha tersebut telah terjadi sejak awal pengendalian yang sama terjadi
(Catatan 4a).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 As of December 31, 2014 and 2013, the Company
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi has no outstanding dilutive potential ordinary
saham biasa yang bersifat dilutif. shares.
28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi Nature of Relationship with Related Parties
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah The nature of relationship with related parties are
sebagai berikut: as follows:
a. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (“EMTK”) a. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (“EMTK”) is
merupakan entitas induk terakhir Perusahaan. the Company’s ultimate parent entity.
c. Whisper Media Pte. Ltd. merupakan entitas c. Whisper Media Pte. Ltd. is an associated
asosiasi. company.
Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok In the normal course of business, the Group has
Usaha melakukan transaksi dengan pihak yang engaged in transactions with related parties, which
berelasi pada tingkat harga dan persyaratan yang are conducted based on the agreed terms and
disetujui kedua belah pihak. conditions.
88
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Saldo dan Transaksi Pihak Berelasi Balances and Transactions with Related Parties
Rincian saldo dengan pihak berelasi: Details of balances with related parties:
31 Desember 2014/ Persentase/ 31 Desember 2013/ Persentase/
December 31, 2014 Percentage *) December 31, 2013 Percentage *)
Piutang usaha - Trade receivables -
pihak berelasi (Catatan 6) related party (Note 6)
Entitas sepengendali Entity under common control
MAC 1.085.010 0,0229% 110.000 0,0027% MAC
Piutang lain-lain - Other receivables -
pihak berelasi related parties
Entitas sepengendali Entities under common control
IMB 1.498.317 0,0317% 1.680.136 0,0419% IMB
O’Channel (b) dan (g) 1.418.835 0,0300% 929.458 0,0232% O’Channel (b) and (g)
KMK (h) 629.747 0,0133% 25.175 0,0006% KMK (h)
MAC (c) dan (g) 327.770 0,0069% 529.155 0,0132% MAC (c) and (g)
ACA (c) 47.366 0,0010% 14.410 0,0004% ACA (c)
AKI (i) 13.839 0,0003% 610 0,0000% AKI (i)
Sub total 3.935.874 0,0832% 3.178.944 0,0793% Sub-total
Entitas induk Parent entity
EMTK 16.900 0,0004% 14.270 0,0004% EMTK
Total 3.952.774 0,0836% 3.193.214 0,0797% Total
Piutang tersebut di atas akan dilunasi dalam waktu 1 tahun. The above receivables will be collected within 1 year.
Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses -
dan uang muka advances
Entitas asosiasi Associate
Whisper (j) 4.955.487 0,1048% - - Whisper (j)
Entitas sepengendali Entities under common control
IMB (f) 1.875.000 0,0397% 1.875.000 0,0468% IMB (f)
ACA 488.886 0,0103% - - ACA
Bitnet (d) - - 247.500 0,0062% Bitnet (d)
Sub total 2.363.886 0,0500% 2.122.500 0,0530% Sub-total
Total 7.319.373 0,1548% 2.122.500 0,0530% Total
89
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Saldo dan Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties
(continued)
Rincian transaksi dengan pihak berelasi: Details of transactions with related parties:
Tahun yang Berakhir
pada Tanggal 31 Desember/
Years Ended December 31
Persentase/ Persentase/
2014 Percentage **) 2013 Percentage **)
Pendapatan iklan Revenue from advertising
Entitas sepengendali Entities under common control
MAC 2.615.300 0,0645% 1.097.000 0,0297% MAC
KMK 90.000 0,0022% - - KMK
Total 2.705.300 0,0667% 1.097.000 0,0297% Total
Pembelian Purchase
Entitas sepengendali Entities under common control
AKI (e) 13.870.588 1,3984% 6.917.647 0,9346% AKI (e)
ACA 2.183.564 0,2201% - - ACA
Bitnet 1.533.267 0,1546% - - Bitnet
Total 17.587.419 1,7731% 6.917.647 0,9346% Total
Beban program Program and
dan siaran broadcasting expense
Entitas sepengendali Entities under common control
AKI (e) 14.974.118 1,0123% 823.529 0,0596% AKI (e)
IMB (f) 4.090.909 0,2766% 4.090.910 0,2960% IMB (f)
KMK 616.800 0,0417% 850.000 0,0615% KMK
Bitnet (d) 360.000 0,0243% 360.000 0,0261% Bitnet (d)
MAC 149.974 0,0101% - - MAC
O’Channel (b) - - 727.991 0,0527% O’Channel (b)
Total 20.191.801 1,3650% 6.852.430 0,4959% Total
**) Persentase terhadap total pendapatan neto/pembelian neto/beban **) Percentage to total consolidated net revenue/ net
usaha/pendapatan (beban) operasi lainnya konsolidasian purchases/operating expenses/other operating income (expenses)
90
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Saldo dan Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties
(continued)
a. Pada tahun 2008, SCTV dan PT Omni a. In 2008, SCTV and PT Omni Intivision
Intivision (“O’Channel”) mengadakan (“O’Channel”) entered into a co-operation
perjanjian kerjasama untuk memindahkan, agreement to transfer, integrate and develop
menggabungkan dan mengembangkan sistem the Master Control System separately owned
peralatan Master Control yang dimiliki masing- by them to become an integrated system
masing pihak menjadi suatu sistem terintegrasi located in Senayan City Office Tower to
yang berlokasi di Senayan City Office Tower operate multi-channel broadcast separate by
untuk dapat beroperasi secara multikanal each party and to increase reliability of the
untuk kanal-kanal yang disiarkan oleh masing- system and efficiency in utilization.
masing pihak, serta meningkatkan keandalan
sistem peralatan dan efisiensi utilisasinya.
Masing-masing pihak memiliki kewajiban untuk Each party has obligation to bear technical
menanggung biaya technical support yang support costs as charged by suppliers or any
dikenakan oleh pemasok secara bersama atau arrangement by respective parties.
diatur atas kesepakatan bersama.
Perjanjian ini akan berakhir berdasarkan The above agreement will be terminated upon
kesepakatan kedua belah pihak. mutual agreements of both parties.
b. Perusahaan dan SCTV telah membayarkan b. The Company and SCTV made advances on
uang muka atas nama O’Channel untuk biaya behalf of O’Channel on certain expenses such
tertentu seperti tagihan listrik dan penyejuk as electrical and air-conditioning charges, and
udara, jasa dan sistem survei pemeringkat dari system and survey rating services rendered by
PT Nielsen Audience Measurement PT Nielsen Audience Measurement (formerly
(sebelumnya dikenal dengan nama “PT AGB known as “PT AGB Nielsen Media Research
Nielsen Media Research Indonesia”). Indonesia”).
c. SCTV telah membayarkan uang muka atas c. SCTV has paid advances on behalf of
nama PT Abhimata Citra Abadi (“ACA”) dan PT Abhimata Citra Abadi (“ACA”) and
PT Mediatama Anugrah Citra (“MAC”) untuk PT Mediatama Anugrah Citra (“MAC”) for
biaya tertentu seperti tagihan listrik dan certain expenses such as electrical and air-
penyejuk udara. conditioning charges.
d. Bitnet memberikan jasa internet dan d. Bitnet provides internet and information
infrastruktur teknologi informatika (TI) yang technology (IT) infrastructure services to
diberikan kepada SCTV. Bitnet juga SCTV. Bitnet also provides internet and other
menyediakan jasa internet dan jasa lainnya services to the Company, IVM and SP.
kepada Perusahaan, IVM dan SP.
e. IVM membeli program dari PT Animasi Kartun e. IVM purchased program from PT Animasi
Indonesia (“AKI”) sebesar Rp13,87 miliar dan Kartun Indonesia (“AKI”) amounting
Rp6,92 miliar untuk tahun yang berakhir pada Rp13.87 billion and Rp6.92 billion for the year
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. ended December 31, 2014 and 2013,
respectively.
91
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Saldo dan Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties
(continued)
g. Pada tanggal 30 November 2007, Perusahaan g. On November 30, 2007, the Company leased
menyewakan beberapa lantai ruangan kantor several floors of office space located in
yang berlokasi di Senayan City Office Tower Senayan City Office Tower (SCTV Tower) to
(SCTV Tower) kepada MAC dan O’Channel MAC and O’Channel with initial agreement for
dengan perjanjian awal selama 3 (tiga) tahun 3 (three) years which have been extended
yang telah diperpanjang beberapa kali dengan several times until latest lease term up to
jangka waktu sewa yang terbaru menjadi February 28, 2017 for O'Channel and
sampai dengan tanggal 28 Februari 2017 March 9, 2017 for MAC.
untuk O’Channel dan sampai dengan tanggal
9 Maret 2017 untuk MAC.
h. Pada tanggal 21 Januari 2013, SCTV dan KMK h. On January 21, 2013, SCTV and KMK entered
menandatangani perjanjian sewa, dimana into rental agreement, whereby SCTV leased
SCTV menyewakan ruangan di Lantai 14 the SCTV Tower 14th floor to KMK for a
SCTV Tower kepada KMK untuk periode 6 (six) month period, starting January 1, 2013,
6 (enam) bulan, dimulai pada tanggal 1 Januari which have been extended several times until
2013, yang telah diperpanjang beberapa kali latest lease term up to June 30, 2017.
dengan jangka waktu sewa yang terbaru
menjadi sampai dengan tanggal 30 Juni 2017.
i. Pada tanggal 23 Mei 2012, Perusahaan dan i. On May 23, 2012, the Company and
PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”) PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”) entered
menandatangani perjanjian sewa, dimana into rental agreement, whereby the Company
Perusahaan menyewakan ruangan di Lantai 18 leased the SCTV Tower 18th floor to AKI for a
SCTV Tower kepada AKI untuk periode 2 (two)-year period, starting June 1, 2012,
2 (dua) tahun, dimulai pada tanggal 1 Juni which have been extended until latest lease
2012, yang telah diperpanjang dengan jangka term up to May 31, 2017, with the option to
waktu sewa yang terbaru menjadi sampai extend the lease term in accordance with the
dengan 31 Mei 2017, dengan hak opsi untuk agreement.
memperpanjang waktu sewa sesuai perjanjian.
j. Pada bulan Oktober 2014, Perusahaan j. In October 2014, the Company has entered a
memiliki perjanjian pembelian jasa Digital Digital Brand Integration (“DBI”) service
Brand Integration (“DBI”) dengan Whisper agreement with Whisper Media Pte Ltd
Media Pte. Ltd. (“Whisper”), dimana Whisper (“Whisper”), whereby Whisper agreed to
menyetujui untuk memberikan jasa layanan provide the Company a digital embedded
iklan digital tertanam untuk periode minimum advertising service for a minimum period of
2 tahun. two years.
92
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Saldo dan Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties
(continued)
k. Pada tanggal 10 Agustus 2012, Perusahaan k. On August 10, 2012, the Company and
dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (“EMTK”),
(“EMTK”), Entitas Induk, menandatangani Parent Entity, entered into rental agreement,
perjanjian sewa, dimana Perusahaan whereby the Company leased the SCTV Tower
menyewakan ruangan di Lantai 18 SCTV 18th floor to EMTK for a 2 (two)-year period,
Tower kepada EMTK untuk periode starting August 1, 2012, which have been
2 (dua) tahun, dimulai pada tanggal 1 Agustus extended until latest lease term up to July 31,
2012, yang telah diperpanjang dengan jangka 2017, with the option to extend the lease term
waktu sewa yang terbaru menjadi sampai in accordance with the agreement.
dengan 31 Juli 2017, dengan hak opsi untuk
memperpanjang waktu sewa sesuai perjanjian.
l. Pada tanggal 2 Juli 2012, SCTV l. On July 2, 2012, SCTV has entered into a Loan
menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan Agreement with EMTK, ultimate Parent Entity.
EMTK, Entitas Induk terakhir. Berdasarkan Based on the agreement, SCTV obtained loan
perjanjian tersebut, SCTV memperoleh fasilitas facility with maximum credit amount of Rp250
pinjaman dengan plafon sebesar Rp250 miliar billion which will be used to partially finance the
yang akan digunakan untuk membiayai settlement of SCTV’s bonds payable which
pembayaran sebagian utang obligasi SCTV was due on July 10, 2012.
yang jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2012.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013 pinjaman ini 2013, the loan bears annual interest rate
dikenakan suku bunga masing-masing ranging from 10.88% to 14.12% per annum and
berkisar antara 10,88% sampai dengan 7.65% to 10.88% per annum, respectively.
14,12% per tahun dan 7,65% sampai dengan
10,88% per tahun.
Rincian pembayaran pinjaman adalah sebagai The details of loan repayment are as follows:
berikut:
1. Tahun Pertama dan Kedua: masih dalam 1. Year One and Two: is still in grace period;
masa tenggang;
2. Tahun Ketiga dan Keempat: masing- 2. Year Three and Four: each repayment
masing pengembalian sebesar 20% dari amounted to 20% of the total loan facility
jumlah fasilitas pinjaman yang telah ditarik withdrawn and not yet repaid with the term
dan belum dibayar kembali dengan of repayment amounted to 5% every three
ketentuan pengembalian sebesar 5% months.
setiap tiga bulan.
3. Tahun Kelima: pengembalian sebesar 60% 3. Year Five: the repayment amounted to
dari jumlah fasilitas pinjaman yang telah 60% of total loan facility withdrawn and
ditarik dan belum dibayar kembali dengan not yet repaid with the term of repayment
ketentuan pengembalian sebesar 10% amounted to 10% for each quarter 1,
untuk masing-masing triwulan 1, triwulan 2 quarter 2 and quarter 3 and amounted to
dan triwulan 3 dan sebesar 30% untuk 30% for quarter 4.
triwulan 4.
93
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Saldo dan Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties
(continued)
Sehubungan dengan tanggal jatuh tempo In respect to the due date of this loan
angsuran pinjaman ini maka SCTV telah installment, SCTV has repaid part of the loan
melunasi sebagian pinjaman sehingga pada and as of December 31, 2014, the remaining
tanggal 31 Desember 2014 pinjaman yang outstanding loan amounting Rp225 billion and
belum jatuh tempo sebesar Rp225 miliar dan also has classified amounted to Rp50 billion
juga telah mengklasifikasikan masing-masing and Rp25 billion as of December 31, 2014 and
sebesar Rp50 miliar dan Rp25 miliar pada 2013, respectively, as part of current maturities
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai that will be due in one year.
bagian utang yang akan jatuh tempo dalam
waktu satu tahun.
SCTV wajib memenuhi jaminan utang yang SCTV is obliged to fulfill the collateral as
dapat diminta EMTK dari waktu ke waktu. requested by EMTK from time to time.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, SCTV wajib Based on the loan agreement, SCTV has to
melaksanakan beberapa hal, antara lain, comply, among others, to the following:
sebagai berikut:
- Menggunakan fasilitas pinjaman untuk - Use the loan facity for the purpose as
keperluan sebagaimana dimaksud dalam stated in the loan agreement.
perjanjian pinjaman.
- Mempertahankan Hak atas Kekayaan - Maintain the Right of Intellectual Property,
Intelektual, antara lain hak cipta, paten such as copyrights, patents and
dan merek yang telah atau akan dimiliki trademarks that has been or will be owned
oleh SCTV. by SCTV.
- Memberikan prioritas terlebih dahulu atas - Give first priority on operating income
laba usaha yang diterima SCTV untuk received by SCTV to pay maturing
membayar kewajiban yang jatuh tempo liabilities to EMTK.
kepada EMTK.
- Menjaga rasio keuangan berdasarkan - Maintain SCTV’s financial rations based
laporan keuangan konsolidasian yang on audited consolidated financial
diaudit untuk SCTV secara konsolidasi, statements, as follows:
sebagai berikut:
1) Rasio antara laba sebelum dikurangi 1) EBITDA to Interest + Principal
biaya bunga, pajak, depresiasi dan Installment Ratio to be at the
amortisasi (EBITDA) terhadap jumlah minimum of 2 (two) times.
kewajiban bunga dan angsuran
pokok (EBITDA to Interest + Principal
Installment Ratio) minimal
2 (dua) kali.
2) Rasio antara total aset lancar dengan 2) Current Ratio to be at the minimum of
utang jangka pendek dikurangi utang 1 (one) time.
jangka panjang yang jatuh tempo
dalam 1 (satu) tahun (Current Ratio)
minimal 1 (satu) kali.
3) Rasio antara total utang yang 3) Interest Bearing Debt to Equity Ratio
berbeban bunga terhadap total modal to be not more than 3 (three) times.
(Interest Bearing Debt to Equity
Ratio) tidak boleh lebih dari
3 (tiga) kali.
94
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Saldo dan Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties
(continued)
Berdasarkan perjanjian pinjaman, SCTV harus Based on the loan agreement, SCTV must
memperoleh persetujuan tertulis dari EMTEK obtain written approval from EMTEK before
sebelum melakukan hal-hal sebagai berikut: entering into transactions, among others, as
follows:
- Memperoleh pinjaman uang atau kredit - Obtain other loan or new credit from other
baru dari pihak lain, kecuali untuk: party, except for: (i) loan which agreement
(i) pinjaman yang telah diperoleh sebelum has been entered before this loan
penandatanganan perjanjian pinjaman ini, agreement is signed, (ii) SCTV can
(ii) SCTV dapat memenuhi rasio keuangan comply with financial covenant stated in
sebagaimana terdapat dalam perjanjian loan agreement, (iii) loan obtained by
pinjaman, (iii) pinjaman yang diperoleh SCTV and subsidiaries comply with the
SCTV dan entitas anak sesuai ketentuan conditions stated in the loan agreement.
yang terdapat pada perjanjian pinjaman.
- Mengubah status kelembagaan dan - Change the status of SCTV and Articles of
Anggaran Dasar mengenai perubahan Association regarding SCTV’s aims and
maksud dan tujuan SCTV serta objectives and the decrease in the
penurunan modal SCTV. authorized, issued and fully paid share
capital.
95
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Saldo dan Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties
(continued)
Berdasarkan perjanjian pinjaman, SCTV harus Based on the loan agreement, SCTV must
memperoleh persetujuan tertulis dari EMTEK obtain written approval from EMTEK before
sebelum melakukan hal-hal sebagai berikut: entering into transactions, among others, as
(lanjutan) follows: (continued)
- Membuat perjanjian dengan pihak lain - Enter into agreement with other party that
yang menimbulkan adanya pembatasan evoke a limitation in dividend distribution
pembagian dividen dari entitas anak ke from subsidiary to its shareholders.
entitas induk.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, SCTV
SCTV telah memenuhi seluruh persyaratan has complied with all covenants stated in the
sebagaimana diatur dalam perjanjian loan agreement.
pinjaman.
m. Pada tanggal 22 Mei 2012, Perusahaan m. On May 22, 2012, the Company (this
(transaksi ini merupakan transaksi IKM transaction represents IKM’s transaction prior
sebelum penggabungan usaha) dan IVM to the merger) and IVM signed a loan
menandatangani perjanjian pinjaman dengan agreement with EMTK with maximum principal
EMTK dengan jumlah pokok maksimum amount of Rp25 billion and Rp465 billion,
masing-masing sebesar Rp25 miliar dan respectively.
Rp465 miliar.
Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk This loan facility is used to refinance the bank
pembiayaan kembali utang bank dari BCA dan loan from BCA and for funding of capital
pembiayaan belanja modal. expenditure.
Pada tanggal 25 Juli 2012, Perusahaan dan On July 25, 2012, the Company and IVM have
IVM telah melakukan penarikan fasilitas withdrawn from this loan facility amounting to
pinjaman ini masing-masing sebesar Rp25 billion and Rp375 billion, respectively.
Rp25 miliar dan Rp375 miliar. Pada tanggal On the same day, the Company and IVM fully
yang sama, Perusahaan dan IVM telah repaid the bank loan from BCA.
melunasi seluruh utang bank dari BCA.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013, pinjaman ini 2013, the loan bears annual interest rate
dikenakan suku bunga masing-masing ranging from 12.06% to 15.29% per annum
berkisar antara 12,06% sampai dengan and 8.82% to 12.06% per annum, respectively.
15,29% per tahun dan 8,82% sampai dengan
12,06% per tahun.
Rincian pembayaran pinjaman ini adalah The details of loan repayment are as follows:
sebagai berikut:
1. Tahun Pertama dan Kedua: masih dalam 1. Year One and Two: is still in grace period;
masa tenggang;
96
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Saldo dan Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties
(continued)
Rincian pembayaran pinjaman ini adalah The details of loan repayment are as follows:
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
2. Tahun Ketiga dan Keempat: masing- 2. Year Three and Four: each repayment
masing pengembalian sebesar 20% dari amounted to 20% of the total loan facility
jumlah fasilitas pinjaman yang telah ditarik withdrawn and not yet repaid with the term
dan belum dibayar kembali dengan of repayment amounted to 5% every three
ketentuan pengembalian sebesar 5% months.
setiap tiga bulan.
3. Tahun Kelima: pengembalian sebesar 60% 3. Year Five: the repayment amounted to
dari jumlah fasilitas pinjaman yang telah 60% of total loan facility withdrawn and
ditarik dan belum dibayar kembali dengan not yet repaid with the term of repayment
ketentuan pengembalian sebesar 10% amounted to 10% for each quarter 1,
untuk masing-masing triwulan 1, triwulan 2 quarter 2 and quarter 3 and amounted to
dan triwulan 3 dan sebesar 30% untuk 30% for quarter 4.
triwulan 4.
Sehubungan dengan tanggal jatuh tempo In respect to the due date of this loan
angsuran pinjaman ini, maka Perusahaan dan installment, the Company and IVM have repaid
IVM telah melunasi sebagian pinjamannya part of the loan and as of December 31, 2014,
sehingga pada tanggal 31 Desember 2014, the remaining outstanding loan amounting
pinjaman yang belum jatuh tempo masing- Rp22.5 billion and Rp202.5 billion,
masing sebesar Rp22,5 miliar dan respectively, and also have classified
Rp202,5 miliar dan juga telah Rp5 billion and Rp45 billion, respectively, as of
mengklasifikasikan sebesar Rp5 miliar dan December 31, 2014, and Rp2.5 billion and
Rp45 miliar, masing-masing pada tanggal Rp22.5 billion as of December 31, 2013,
31 Desember 2014, serta Rp2,5 miliar dan respectively, as part of current maturities that
Rp22,5 miliar, masing-masing pada tanggal will be due in one year.
31 Desember 2013 sebagai bagian utang yang
akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
Sehubungan dengan pinjaman tersebut di In relation to the above loans, the Company
atas, Perusahaan dan IVM diwajibkan and IVM are obliged to fulfill certain
memenuhi persyaratan tertentu, antara lain, requirements, among others, restrict the
Perusahaan dan IVM dilarang untuk Company and IVM in entering into doing the
melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan following without written consent from EMTK,
tertulis dari EMTK, antara lain: among others:
1. Memperoleh pinjaman uang/kredit baru 1. Obtain new loan/facility from other parties;
dari pihak lain;
2. Mengikatkan diri sebagai penanggung/ 2. Act as guarantor and/or collateralize the
penjamin dan/atau mengagunkan harta Company and IVM’s assets;
kekayaan Perusahaan dan IVM;
3. Meminjamkan uang kecuali kepada 3. Give loans except to related parties in
perusahaan afiliasinya dalam rangka relation to daily operations; and
menjalankan usaha sehari-hari; dan
4. Menjual atau melepaskan atau 4. Sell or dispose or collateralize fixed assets
mengagunkan harta tidak bergerak atau or main assets in conduct of business for
harta kekayaan utama dalam menjalankan accumulated amount more than
usahanya yang nilainya secara akumulasi Rp25 billion per year.
melebihi Rp25 miliar per tahun.
97
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Saldo dan Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan) Balances and Transactions with Related Parties
(continued)
Selain itu, Perusahaan dan IVM juga The Company and IVM are also required,
diharuskan, antara lain menjaga, memelihara among others to ensure and maintain the
dan mempertahankan rasio keuangan Company and IVM’s certain financial ratios as
Perusahaan dan IVM sebagai berikut: follows:
2) Rasio antara total aset lancar dengan 2) Current Ratio to be at the minimum of
utang jangka pendek dikurangi utang 1 (one) time.
jangka panjang yang jatuh tempo dalam
1 (satu) tahun (Current Ratio) minimal
1 (satu) kali.
3) Rasio antara total utang yang berbeban 3) Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be
bunga terhadap total modal (Interest not more than 3 (three) times.
Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh
lebih dari 3 (tiga) kali.
Perusahaan wajib memenuhi jaminan utang The Company is obliged to fulfill the collateral
yang dapat diminta EMTK dari waktu ke waktu. as requested by EMTK from time to time.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, there are
tidak terdapat aset yang dijaminkan untuk no assets pledged for this loan. As of
pinjaman ini. Pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014 and 2013, the Company
dan 2013, Perusahaan telah memenuhi semua has complied with all of the covenants of due
persyaratan utang pihak berelasi tersebut. to a related party.
n. Imbalan kepada manajemen kunci Kelompok n. The compensation to the Group’s key
Usaha atas jasa kepegawaian adalah sebagai management for employee services is shown
berikut: below:
2014 2013
98
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi Nature of Relationship with Related Parties
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang Details of the nature of relationships and types of
material dengan pihak berelasi adalah sebagai material transactions with related parties is as
berikut: follows:
Pihak berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Transaksi/
No. Related Parties Nature of Relationship Transactions
1. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk Entitas induk/Parent entity Pinjaman dan beban keuangan/Loan
and interest expense, pendapatan
sewa ruang kantor/office rental
income
2. PT Omni Intivision Entitas sepengendali/ Biaya technical support/Technical
Entity under common control support costs, tagihan penggantian
biaya operasional kantor dan
survei/reimbursement office
operational expense and survey
cost, pendapatan sewa ruang kantor
dan studio/office and studio rental
income
3. PT Abhimata Citra Abadi Entitas sepengendali/ Tagihan penggantian biaya operasional
Entity under common control kantor/reimbursement office
operational expense, pembelian
peralatan studio dan
penyiaran/purchase studio and
broadcasting equipment
4. PT Bitnet Komunikasindo Entitas sepengendali/ Beban jasa internet dan infrastruktur
Entity under common control teknologi informatika/Internet
provider and information technology
infrastructure service, pembelian
peralatan studio dan
penyiaran/purchase studio and
broadcasting equipment
5. PT Indosurya Menara Bersama Entitas sepengendali/ Beban sewa dan biaya operasional
Entity under common control kerjasama operasi stasiun
relay/Rental expense and
reimbursement operational cost
station relay
6. PT Kreatif Media Karya Entitas sepengendali/ Pendapatan iklan/Advertising revenue,
Entity under common control pendapatan sewa ruang kantor/office
rental income, penempatan
iklan/advertising placement, jasa
pembuatan website/website cost
9. Whisper Media Pte. Ltd. Entitas asosiasi/Associated Pembelian jasa layanan iklan digital
company tertanam/purchase of digital
embedded advertising services
99
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
29. PERJANJIAN SIGNIFIKAN & KOMITMEN 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS & COMMITMENTS
a. Perjanjian antara SCTV dan PT Rajawali a. Agreement between SCTV and PT Rajawali
Citra Televisi Indonesia Citra Televisi Indonesia
Pada tahun 1993, SCTV dan PT Rajawali Citra In 1993, SCTV entered into a “Nationwide
Televisi Indonesia (“RCTI”) mengadakan Policy” agreement with PT Rajawali Citra
perjanjian “Nationwide Policy” dalam rangka Televisi Indonesia (“RCTI”) for nationwide
siaran nasional yang dituangkan lebih lanjut broadcasting activities, that is further stated in
dalam bentuk Perjanjian Kerjasama, yang the Co-operation Agreement, which covered,
mencakup antara lain: among others, the following:
Bagian SCTV atas biaya operasi yang SCTV´s share on the operating expenses with
ditanggung bersama dengan RCTI disajikan RCTI is presented as part of “Program and
sebagai bagian dari akun “Beban Program dan Broadcasting Expenses - Cost of Broadcast”
Siaran - Beban Penyiaran” dalam laporan laba account in the consolidated statement of
rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income.
Perjanjian ini dapat diakhiri berdasarkan The agreement can be terminated upon mutual
kesepakatan kedua belah pihak. agreement of both parties.
b. Perjanjian antara SCTV, IVM dan b. Agreement between SCTV, IVM and
PT Indosat Tbk PT Indosat Tbk
SCTV mengadakan perjanjian sewa dengan SCTV has a lease agreement with PT Indosat
PT Indosat Tbk (“Indosat”), untuk penggunaan Tbk (“Indosat”), for the use of a transponder in
transponder pada Satelit Palapa C, yang mana Palapa C Satellite, which has been amended
telah dilakukan beberapa kali perubahan. several times. Based in the latest amendment
Berdasarkan perubahan terakhir tanggal dated September 24, 2008, the lease of the
24 September 2008, penyewaan transponder transponder is extended for 7 (seven) years
diperpanjang selama 7 (tujuh) tahun sejak starting September 24, 2008 until July 31, 2015
tanggal 24 September 2008 sampai dengan with an annual rental fee of US$525 thousand.
tanggal 31 Juli 2015, dengan biaya sewa
sebesar $AS525 ribu per tahun.
IVM juga mengadakan perjanjian sewa IVM also entered into the rental agreement of
seperempat transponder Satelit Palapa C a quarter transponder of Palapa C Satellite
No. 9 dengan Indosat, yang telah diperpanjang No. 9 with Indosat, which has been extended
beberapa kali dengan perubahan periode several times with the latest amendment rental
sewa terakhir sampai dengan tanggal 17 Maret period up to March 17, 2017, with the annual
2017, dengan biaya sewa tahunan pada rental fee in the initial agreement charged by
perjanjian awal yang dibebankan oleh Indosat lndosat amounted to USD375,000, currently
adalah sebesar $AS375.000, yang saat ini the annual rental fee has been renewed to
biaya sewa tahunannya telah diperbaharui become USD337,500.
menjadi $AS337.500.
100
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
29. PERJANJIAN SIGNIFIKAN & KOMITMEN 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS & COMMITMENTS
(lanjutan) (continued)
b. Perjanjian antara SCTV, IVM dan b. Agreement between SCTV, IVM and
PT Indosat Tbk (lanjutan) PT Indosat Tbk (continued)
Total sewa transponder yang dibebankan pada Total transponder rent expenses charged to
operasi masing-masing sebesar Rp9,44 miliar operations amounted to Rp9.44 billion and
dan Rp9,02 miliar untuk tahun yang berakhir Rp9.02 billion, respectively, for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, December 31, 2014 and 2013, recorded as
yang dicatat sebagai bagian dari “Beban part of “Program and Broadcasting Expenses -
Program dan Siaran - Jasa Satelit” pada Satellite” in the consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income.
c. Perjanjian antara Perusahaan, SCTV dan c. Agreement berween the Company, SCTV
PT Manggala Gelora Perkasa and PT Manggala Gelora Perkasa
Pada tanggal 12 Mei 2006, selanjutnya diubah On May 12, 2006, the Company and SCTV
pada tanggal 4 Juni 2007 dan 27 Agustus entered into a separate rental agreement, as
2007, Perusahaan dan SCTV mengadakan further amended on June 4, 2007 and
perjanjian sewa secara terpisah dengan August 27, 2007, with PT Manggala Gelora
PT Manggala Gelora Perkasa (“PT MGP”), Perkasa (“PT MGP”) whereby the Company
dimana Perusahaan dan SCTV secara terpisah and SCTV rent certain separate areas in an
akan menyewa gedung perkantoran Senayan office tower known as Senayan City Office
City Office Tower (“SCTV Tower”) yang akan Tower (“SCTV Tower”) which will be used for
digunakan sebagai ruang kantor, ruang studio office spaces, studio spaces and studio
dan area studio pendukung termasuk hak support area including the right to use
untuk menggunakan area umum di dalam common areas in the office tower with total
gedung perkantoran tersebut dengan nilai base rent amounting to Rp99.65 billion for the
sewa sebesar Rp99,65 miliar untuk Company and Rp85.11 billion for SCTV. On
Perusahaan dan Rp85,11 miliar untuk SCTV. October 20, 2008, SCTV leased an additional
Pada tanggal 20 Oktober 2008, SCTV office space in SCTV Tower with total rental
menyewa ruang tambahan di gedung fee amounting to Rp10.23 billion and in
perkantoran SCTV Tower dari MGP dengan February 2009, SCTV paid an additional rental
nilai sewa sebesar Rp10,23 miliar dan pada fee amounting to Rp3.20 billion based on
bulan Februari 2009, SCTV membayar remeasurement result.
tambahan nilai sewa sebesar Rp3,20 miliar
berdasarkan hasil pengukuran kembali.
- Perjanjian sewa tersebut akan berakhir - The terms of the rental will expire in
pada bulan Maret 2041 atau 2039, jika March 2041 or 2039, if Badan Pengelola
Badan Pengelola Gelora Bung Karno Gelora Bung Karno (“BPGBK”) (the
(“BPGBK”) (selaku pemilik utama dari hak ultimate owner of the landright where the
tanah tempat bangunan tersebut berdiri) tower is located) will not render the 2 (two)
tidak akan memberikan perpanjangan years grace period to PT MGP as
waktu 2 (dua) tahun kepada PT MGP stipulated in the co-operation agreement
seperti yang disebutkan dalam perjanjian between PT MGP and BPGBK. At the end
kerjasama antara PT MGP dan BPGBK. of the rental period, the Company and
Pada akhir masa sewa, Perusahaan dan SCTV shall have the first option to extend
SCTV memiliki hak opsi pertama untuk the rental period to another period subject
memperpanjang jangka waktu sewa ke to the granting of the additional terms from
periode berikutnya dengan ketentuan BPGBK to PT MGP under the new terms
tambahan dari BPGBK kepada PT MGP di and conditions.
bawah syarat dan kondisi baru.
101
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
29. PERJANJIAN SIGNIFIKAN & KOMITMEN 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS & COMMITMENTS
(lanjutan) (continued)
c. Perjanjian antara Perusahaan, SCTV dan c. Agreement berween the Company, SCTV
PT Manggala Gelora Perkasa (lanjutan) and PT Manggala Gelora Perkasa
(continued)
- Apabila PT MGP tidak dapat memperoleh - If PT MGP could not get the 2 (two) years
perpanjangan waktu 2 (dua) tahun dari grace period from BPGBK, the rental fee
BPGBK, nilai sewa sejumlah amounting to Rp99.65 billion for the
Rp99,65 miliar untuk Perusahaan dan Company and Rp85.11 billion for SCTV
Rp85,11 miliar untuk SCTV akan dikurangi will be reduced proportionaly by the
sesuai dengan masa sewa untuk equivalent 2 (two) years.
2 (dua) tahun.
- Total porsi sewa pokok sebesar - The portion of the total base rent for the
Rp643,15 juta harus diselesaikan oleh amount of Rp643.15 million shall be
SCTV kepada PT MGP dalam bentuk jam settled by SCTV by giving commercial
penayangan iklan. Jika Perusahaan dan time to PT MGP in terms of advertising
SCTV akan membayar seluruh atau hours. If the Company and SCTV will pay
sebagian dari jumlah tetap pada tiap all or part of the outstanding fixed based
pembayaran cicilan, kedua belah pihak rents on every installment payment, the
harus menyetujui perhitungan yang baru parties should agree with the new
tanpa denda. calculation, without any penalty.
- Perusahaan dan SCTV harus membayar - The Company and SCTV shall pay
di muka secara triwulanan biaya quarterly, in advance, service charges at
pelayanan (service charge) dalam jumlah certain amounts to cover the operating
tertentu untuk menutupi biaya operasi costs of PT MGP subject for annual
PT MGP yang dapat dikenai peningkatan increases in addition to the base rent
tahunan selain pembayaran sewa pokok. payments.
- Perusahaan dan SCTV diharuskan - The Company and SCTV are required to
membayar secara triwulanan kepada pay quarterly to PT MGP at certain
PT MGP dalam jumlah tertentu setiap amounts per square meter but not to
meter persegi tapi tidak melebihi exceed US$900,000 at any time during the
$AS900.000 pada setiap waktu selama term of the leases as sinking funds to be
masa sewa sebagai sinking fund untuk deposited to a joint account in a bank
didepositokan pada rekening bersama agreed by the parties. The sinking funds
pada suatu bank yang disepakati oleh shall be utilized to finance the major repair
kedua belah pihak. Sinking fund tersebut of the office tower, major replacement of
harus digunakan untuk membiayai machineries and equipment and repair of
perbaikan utama pada bangunan kantor, main facilities as referred in the
penggantian utama mesin dan peralatan agreements. Any remaining balances of
serta perbaikan fasilitas utama seperti the sinking funds at the end of the rental
yang termaksud dalam perjanjian. Semua period shall be refunded to the Company
sisa saldo dari sinking fund pada akhir and SCTV.
periode sewa tersebut harus dikembalikan
kepada Perusahaan dan SCTV.
102
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
29. PERJANJIAN SIGNIFIKAN & KOMITMEN 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS & COMMITMENTS
(lanjutan) (continued)
c. Perjanjian antara Perusahaan, SCTV dan c. Agreement berween the Company, SCTV
PT Manggala Gelora Perkasa (lanjutan) and PT Manggala Gelora Perkasa
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, The total outstanding prepaid rental amounted
saldo sewa dibayar di muka adalah sebesar to Rp142.97 billion and Rp148.42 billion, as of
Rp142,97 miliar dan Rp148,42 miliar, dimana December 31, 2014 and 2013, respectively, of
masing-masing sebesar Rp137,52 miliar dan which Rp137.52 billion and Rp142.97 billion,
Rp142,97 miliar, disajikan sebagai bagian dari respectively, is presented as part of “Prepaid
akun “Biaya Sewa Dibayar di Muka Jangka Long-term Rent” account (Note 12), and the
Panjang” (Catatan 12), dan bagian lancar current portion of Rp5.45 billion as of
masing-masing sejumlah Rp5,45 miliar pada December 31, 2014 and 2013, respectively, is
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, presented as part of “Advances and Prepaid
disajikan sebagai bagian dari akun “Uang Expenses” account in the consolidated
Muka dan Biaya Dibayar di Muka” pada statement of financial position (Note 8).
laporan posisi keuangan konsolidasian
(Catatan 8).
Beban sewa atas transaksi tersebut sejumlah The rental expense for the above transactions
Rp2,99 miliar dan Rp3,17 miliar of Rp2.99 billion and Rp3.17 million for the
masing-masing untuk tahun yang berakhir year ended December 31, 2014 and 2013,
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, respectively, is presented as part of “Operating
disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Expenses - Rent” (Note 24) and amounting to
Usaha - Sewa” (Catatan 24) dan masing- Rp2.46 billion and Rp2.28 billion, respectively,
masing sejumlah Rp2,46 miliar dan are presented as net off in “Other Operating
Rp2,28 miliar, disajikan sebagai bagian bersih Income” account in the consolidated
dari akun “Pendapatan Operasi Lainnya” statements of comprehensive income.
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
d. Perjanjian antara SCTV, IVM dan RCTI d. Agreement between SCTV, IVM and RCTI
SCTV, RCTI dan IVM bekerja sama untuk SCTV, RCTI and IVM entered into an
pembangunan dan operasional stasiun relay. agreement for the development and operation
Biaya pengadaan tanah, pembangunan dan of relay stations. RCTI, SCTV and IVM shall
pembelian peralatan serta biaya operasional equally bear the expenses in relation to the
ditanggung bersama antara RCTI, SCTV dan acquisition of land, development, acquisition
IVM dan dibagi sama rata. and operation of equipment.
103
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
29. PERJANJIAN SIGNIFIKAN & KOMITMEN 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS & COMMITMENTS
(lanjutan) (continued)
e. Perjanjian antara SCTV dan Citibank N.A e. Agreement between SCTV and Citibank N.A
SCTV mempunyai perjanjian bank garansi SCTV has a bank guarantee agreement with
dengan Citibank N.A sebesar $AS13.400.000 Citibank N.A amounting to US$13,400,000 to
untuk memenuhi persyaratan dari Union Des fulfill the requirement by Union Des
Associations Européennes De Football Associations Européennes De Football
(“UEFA”), Swiss, sehubungan dengan (“UEFA”), Switzerland, according to the
perjanjian dimana SCTV memperoleh media agreement whereas SCTV obtained certain
rights tertentu untuk UEFA Champions League media rights in respect of the UEFA
dan UEFA Europa League untuk musim Champions League and UEFA Europa
2012/2013, 2013/2014 dan 2014/2015, dan League in the season 2012/2013, 2013/2014
juga UEFA Super Cup pada tahun 2012, 2013 and 2014/2015, and also the UEFA Super
dan 2014. Bank garansi tersebut akan jatuh Cup in 2012, 2013 and 2014. This bank
tempo pada berbagai tanggal hingga tanggal guarantee will be due on various dates until
15 Januari 2015. Pada tanggal 31 Desember January 15, 2015. As of December 31, 2014,
2014, bank garansi yang masih belum jatuh bank guarantee still outstanding is amounted
tempo adalah sebesar AS$3.150.000. to US$3,150,000.
Pada tahun 2013, PT Indosiar Medan Televisi In 2013, PT Indosiar Medan Televisi and
dan PT Surya Citra Multikreasi, entitas anak, PT Surya Citra Multikreasi, subsidiaries,
masing-masing mendapatkan jaminan obtained performance bonds from PT Bank
pelaksanaan dari PT Bank Central Asia Tbk Central Asia Tbk (“BCA”) to conduct the
(“BCA”) untuk penyelenggaraan penyiaran terrestrial digital television broadcasting of free
televisi digital terestrial penerimaan tetap tidak to air fixed reception for Service Zone 1
berbayar (free-to-air) untuk Zona Layanan 1 and Service Zone 14, respectively.
dan Zona Layanan 14.
104
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset As of December 31, 2014 and 2013, the Group’s
dan liabilitas moneter Kelompok Usaha dalam mata monetary assets and liabilities in foreign currencies
uang asing adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/
December 31, 2014 December 31, 2013
Liabilitas Liabilities
Utang usaha - pihak ketiga (1.113.322) (13.849.731 ) (1.643.040) (20.027.016) Trade payables - third parties
Utang usaha - pihak berelasi - - (1.210) (14.749) Trade payables - related parties
Utang lain-lain - pihak ketiga (799.485) (9.945.588 ) (1.923.810) (23.449.325) Other payables - third parties
Liabilitas Liabilities
Utang usaha - pihak ketiga (127.584) (1.930.766 ) (46.980) (790.270) Trade payables - third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga (116.466) (1.762.510 ) (155.679) (2.618.745) Other payables - third parties
Liabilitas Liabilities
Utang usaha - pihak ketiga - - (4.760) (45.829) Trade payables - third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga (9.590) (90.354 ) (12.723) (122.500) Other payables - third parties
105
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING (lanjutan) FOREIGN CURRENCIES (continued)
Pada tanggal 6 Maret 2015, kurs yang berlaku On March 6, 2015, the exchange rates are as
adalah sebagai berikut: follows:
Jika aset moneter neto dalam mata uang asing If the net monetary assets in foreign currencies as
pada tanggal 31 Desember 2014 dijabarkan ke of December 31, 2014 are converted to Rupiah
dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku using the exchange rates as of March 6, 2015, the
pada tanggal 6 Maret 2015, maka aset moneter net monetary assets will increase by Rp7,526,494.
neto akan naik sebesar Rp7.526.494.
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
MANAJEMEN KEUANGAN AND POLICIES
Instrumen keuangan pokok Kelompok Usaha terdiri The Group’s principal financial instruments
dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang comprise cash and cash equivalents, trade
lain-lain, aset keuangan lancar lainnya, aset tidak receivables, other receivables, other current
lancar lainnya - uang jaminan, utang usaha, utang financial assets, other non-current assets - security
lain-lain, beban akrual, utang pembiayaan dan deposit, trade payables, other payables, accrued
utang pihak berelasi. expenses, financing payable and due to a related
party.
Manajemen Risiko Risk Management
Kelompok Usaha terpengaruh terhadap risiko The Group is exposed to market risk, credit risk
pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen and liquidity risk. The Group’s management
Kelompok Usaha mengawasi manajemen risiko oversees the risk management of these risks.
atas risiko-risiko tersebut.
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan The Board of Directors reviews and agrees policies
pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum for managing each of these risks which are
dibawah ini: summarized below:
Meskipun sektor media Indonesia tetap didominasi Although Indonesia media sector remain
oleh free-to-air (“FTA”) TV terestrial untuk tahun- dominated by free-to-air (“FTA”) terrestrial TV for
tahun mendatang, pertumbuhan pay-tv yang cukup years to come, the significant growth of pay-tv will
signifikan akan dipertimbangkan dalam be considered in determine the Company’s
menentukan strategi Perusahaan dalam jangka strategies in long-term.
panjang.
Tantangan lain dalam sektor FTA adalah rencana Other challenge within the FTA sector is the plan to
untuk berpindah dari Analog ke Digital, yang move from Analog to Digital, which may occur
mungkin terjadi secara bertahap. gradually.
106
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana Interest rate risk is the risk that the fair value of
nilai wajar arus kas di masa depan akan future cash flows of a financial instrument will
berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga fluctuate because of changes in market interest
pasar. Kelompok Usaha terpengaruh risiko rates. The Group’s exposure to the risk of changes
perubahan suku bunga pasar terutama terkait in market interest rates relates primarily to the
dengan utang pihak berelasi jangka panjang Group’s long-term loan from a related party with
dengan suku bunga mengambang yang dimiliki floating interest rates.
Kelompok Usaha.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas The following table demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga a reasonably possible change in interest rates on
pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, that portion of loans. With all other variables held
laba sebelum pajak penghasilan dipengaruhi oleh constant, the income before income tax is affected
tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut: through the impact on floating rate loans as follows:
Tahun yang Berakhir
pada Tanggal 31 Desember 2014/
Year Ended December 31, 2014 ______
Kenaikan/
Penurunan Dampak
dalam terhadap
satuan poin/ laba sebelum
Increase/ pajak penghasilan/
Decrease Effect on income
in basis point before income tax
Rupiah +100 (4.500.000) Rupiah
Rupiah -100 4.500.000 Rupiah
107
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Sebagian pembelian program dan peralatan siaran A portion of program and broadcasting equipment
menggunakan nilai tukar mata uang asing purchases are denominated in foreign currencies,
(terutama dolar AS) dalam transaksinya. Namun particularly denominated in US Dollar. However,
demikian, transaksi pembelian atau pembayaran these transactions do not have significant impact to
dalam mata uang asing tidak signifikan untuk the Group for the year ended
Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2014 and 2013 as all equipments
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 karena have been installed and used since the Company
peralatan ini telah terpasang sejak Perusahaan dan and SCTV’s office relocation to Senayan City, and
SCTV merelokasi kantor ke Senayan City, for IVM, since IVM commercially operated. Most
sedangkan untuk IVM, sejak IVM menjalankan time deposits in foreign exchange are on call and
operasi komersialnya. Hampir seluruh penempatan short-term in nature. Therefore, the Group has no
deposito dalam mata uang asing adalah bersifat significant exposure in risk of foreign exchange.
“on call” dan bersifat jangka pendek. Dengan
demikian, Kelompok Usaha memiliki risiko mata
uang asing yang tidak signifikan.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas The following table demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat pertukaran Rupiah a reasonably possible change in the Rupiah
terhadap Dolar AS, dengan asumsi variabel lain exchange rate againts US Dollar, with all other
konstan, maka dampak terhadap laba sebelum variables held constant, the effect to the income
pajak penghasilan adalah sebagai berikut: before income tax is as follows:
Tahun yang Berakhir
pada Tanggal 31 Desember 2014/
Year Ended December 31, 2014 ______
Dampak
terhadap
Perubahan laba sebelum
tingkat Rp/ pajak penghasilan/
Change in Effect on income
Rp rate before income tax
Dolar AS 1% 1.695.813 US Dollar
Dolar AS -1% (1.695.813) US Dollar
108
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Kas dan Setara Kas dan Aset Keuangan Lancar Cash and Cash Equivalents and Other Current
Lainnya Financial Assets
Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan Credit risk arising from placements of current
deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan accounts and deposits is managed in accordance
kebijakan Kelompok Usaha. Investasi atas with the Group’s policy. Investments of surplus
kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan funds are limited for each banks and reviewed
kebijakan ini dievaluasi secara rutin oleh direksi. regularly by the board of directors. Such limits are
Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkan set to minimize the concentration of credit risk and
risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi therefore mitigate financial loss through potential
kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank- failure of the banks.
bank tersebut.
Risiko kredit adalah risiko bahwa Kelompok Usaha Credit risk is the risk that the Group will incur a loss
akan mengalami kerugian yang timbul dari arising from its customers, clients or counterparties
pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal that fail to discharge their contractual obligations.
memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak There are no significant concentrations of credit
ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. risk. The Group manages and controls this credit
Kelompok Usaha mengelola dan mengendalikan risk by setting limits on the amount of risk it is
risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah willing to accept for individual customers and by
risiko yang dapat diterima untuk pelanggan individu monitoring exposures in relation to such limits.
dan memantau eksposur terkait dengan batasan-
batasan tersebut.
Kelompok Usaha melakukan hubungan usaha The Group trades only with recognized and
hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan creditworthy third parties. The Group’s
kredibel. Manajemen Kelompok Usaha management applies weekly and monthly trade
menerapkan peninjauan mingguan dan bulanan receivables aging and collection review to limit if
berdasarkan umur piutang dan kelancaran not eliminate its credit risk. Subject to management
penagihan untuk membatasi jika tidak untuk decision, long outstanding overdue accounts will
menghilangkan risiko kredit. Sesuai dengan be subject for “hold” status of the customer/Agency
kebijakan manajemen, media order media order.
pelanggan/agency akan dikenakan status “hold”
untuk yang telah melewati batas jatuh tempo.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum At the reporting date, the Group’s maximum
Kelompok Usaha terhadap risiko kredit adalah exposure to credit risk is represented by the
sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset carrying amount of each class of financial assets
keuangan yang disajikan pada laporan posisi presented in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian. financial position.
109
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat Liquidity risk is defined as the risk when the cash
posisi arus kas Kelompok Usaha menunjukkan flow position of the Group indicates that the short-
bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup term revenue is not enough to cover the short-term
menutupi pengeluaran jangka pendek. expenditure.
Industri pertelevisian adalah industri yang cash Television industry is cash-intensive industry and
intensive dan mensyaratkan tersedianya dana yang requires the availability of significant funds every
signifikan setiap waktu. Risiko likuiditas dalam time. Liquidity risk in the television industry in
industri pertelevisian di Indonesia bisa timbul Indonesia could arise because of timing difference
karena adanya perbedaan waktu antara between cash receipts from customers (agents)
penerimaan uang dari pelanggan (agency) dan and payments of the purchase or produce the
pembayaran atas pembelian atau produksi program.
program.
Dalam mengelola risiko likuiditas, Kelompok Usaha In the management of liquidity risk, the Group
secara prudent memantau dan menjaga tingkat kas prudently monitors and maintains a level of cash
dan setara kas yang dianggap memadai untuk and cash equivalents deemed adequate to finance
membiayai operasional Kelompok Usaha dan untuk the Group’s operations and to mitigate the effects
mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. of fluctuation in cash flows. The Group also
Kelompok Usaha juga secara rutin mengevaluasi regularly evaluates the projected and actual cash
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk flows, including its loan maturity profiles, and
jadual jatuh tempo utang mereka, dan terus continuously assesses conditions in the financial
menelaah kondisi pasar keuangan untuk markets for opportunities to pursue fund-raising
mengambil inisiatif penggalangan dana. initiatives.
Tabel berikut ini menunjukkan jadwal jatuh tempo The table below summarises the maturity profile of
liabilitas keuangan Kelompok Usaha berdasarkan the Group’s financial liabilities based on contractual
ketentuan pembayaran dalam kontrak pada tanggal payments as of December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013. 2013.
Akan jatuh tempo pada tahun/Expected maturity in year
2019 dan
sesudahnya/
2019 and
2015 2016 2017 2018 thereafter Total
Pada tanggal As at
31 Desember 2014 December 31, 2014
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 222.484.500 - - - - 222.484.500 Third parties
Pihak berelasi 8.321.295 - - - - 8.321.295 Related parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 104.504.059 - - - - 104.504.059 Third parties
Pihak berelasi 7.920 - - - - 7.920 Related parties
Beban akrual 246.909.056 - - - - 246.909.056 Accrued expenses
Utang pembiayaan 1.629.729 1.143.622 361.130 - - 3.134.481 Financial payables
Utang pihak berelasi 100.000.000 150.000.000 200.000.000 - - 450.000.000 Due to a related party
110
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Tabel berikut ini menunjukan jadwal jatuh tempo The table below summarises the maturity profile of
liabilitas keuangan Kelompok Usaha berdasarkan the Group’s financial liabilities based on contractual
ketentuan pembayaran dalam kontrak pada tanggal payments as of December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013. (lanjutan) 2013. (continued)
Akan jatuh tempo pada tahun/Expected maturity in year
2018 dan
sesudahnya/
2018 and
2014 2015 2016 2017 thereafter Total
Pada tanggal As at
31 Desember 2013 December 31, 2013
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 192.955.665 - - - - 192.955.665 Third parties
Pihak berelasi 4.685.136 - - - - 4.685.136 Related parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 107.372.619 - - - - 107.372.619 Third parties
Pihak berelasi 40.488 - - - - 40.488 Related parties
Beban akrual 235.468.829 - - - - 235.468.829 Accrued expenses
Utang pembiayaan 1.484.463 578.687 89.223 - - 2.152.373 Financing payables
Utang pihak berelasi 50.000.000 100.000.000 150.000.000 200.000.000 - 500.000.000 Due to a related party
Struktur permodalan Kelompok Usaha terdiri dari The Group’s capital structure consists of share
modal saham, tambahan modal disetor dan saldo capital, additional paid-in capital and retained
laba. earnings.
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha The primary objective of the Group’s capital
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio management is to ensure that it maintains healthy
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios in order to support its business and
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.
Kelompok Usaha disyaratkan untuk memelihara Based on loan agreements, the Group is required
tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian to fulfill a particular level of capital. The
pinjaman. Persyaratan tersebut telah dipenuhi oleh requirement as mentioned above has been fulfilled
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 by the Group as of December 31, 2014 and
dan 2013. 2013.
Selain itu, Kelompok Usaha juga telah disyaratkan In addition, effective on August 16, 2007, the
oleh Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Group is required by Law No. 40 year 2007
Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal regarding Public Company, to allocate not more
16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai than 20% all Company’s issued and paid up capital
dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan shares to undistributed general reserve. This
dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak externally imposed capital requirements are
boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan considered by the Group at the Shareholders’
eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok General Meeting.
Usaha pada Rapat Umum Pemegang Saham
(“RUPS”).
111
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan The Group maintains the structure of capital and
dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, applies some changes according to changes in
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk economic condition, if needed. In order to maintain
memelihara dan menyesuaikan struktur and confirm the capital structure, the Group can
permodalan, Kelompok Usaha dapat adjust dividend paid to shareholders, capital return
menyesuaikan pembayaran dividen kepada to shareholders, or new shares issuance. There
pemegang saham, imbalan modal kepada are no changes in objectives, policies, and
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. processes for the year ended December 31, 2014
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan and 2013.
maupun proses pada tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Kebijakan Kelompok Usaha adalah The Group’s policy is to maintain a healthy capital
mempertahankan struktur permodalan yang sehat structure in order to secure access to finance at a
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan reasonable cost.
pada biaya yang wajar.
Jaminan Collateral
Tidak terdapat persyaratan dan kondisi signifikan There are no other significant terms and conditions
lainnya terkait dengan penggunaan jaminan. associated with the use of collateral.
32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 32. FAIR VALUES OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang Financial instruments with carrying amounts
diapproksimasi sebesar nilai wajarnya that approximate their fair values
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, amounts (based on notional amounts) of cash and
piutang usaha, piutang lain-lain, aset keuangan cash equivalents, trade receivables, other
lancar lainnya, aset tidak lancar lainnya - uang receivables, other current financial assets, other
jaminan, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual non-current assets - security deposit, trade
dan utang pembiayaan kurang lebih sebesar nilai payables, other payables, accrued expenses and
wajarnya karena instrumen keuangan tersebut financing payables reasonably approximate their
sebagian besar berjangka pendek. fair values because they are mostly short-term in
nature.
112
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 32. FAIR VALUES OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi The following table sets out the carrying values and
nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok estimated fair values of the Group’s financial
Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: instruments as of December 31, 2014 and 2013:
Nilai Tercatat/Carrying Value Nilai Wajar/Fair Value
31 Des 2014/ 31 Des 2013/ 31 Des 2014/ 31 Des 2013/
Dec 31, 2014 Dec 31, 2013 Dec 31, 2014 Dec 31, 2013
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan setara kas 1.246.109.484 1.043.282.766 1.246.109.484 1.043.282.766 Cash and cash equivalents
Aset keuangan lancar lainnya 2.540.928 - 2.540.928 - Other current financial asset
Piutang usaha - neto Trade receivables - net
Pihak ketiga 1.268.526.437 995.191.383 1.268.526.437 995.191.383 Third parties
Pihak berelasi 1.085.010 110.000 1.085.010 110.000 Related party
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 17.810.171 16.190.257 17.810.171 16.190.257 Third parties
Pihak berelasi 3.952.774 3.193.214 3.952.774 3.193.214 Related parties
Aset tidak lancar lainnya - Other non-current assets -
uang jaminan 1.621.747 3.021.873 1.621.747 3.021.873 security deposit
Total 2.541.646.551 2.060.989.493 2.541.646.551 2.060.989.493 Total
113
The original Parent Entity financial information as supplementary
information to the consolidated financial statements are in the
Indonesian language.
Berikut ini adalah Informasi Keuangan PT Surya Citra The following is PT Surya Citra Media Tbk’s (the
Media Tbk (”Entitas Induk”) yang terdiri dari laporan “Parent Entity”) Financial Information, consisting of the
posisi keuangan tersendiri Entitas Induk tanggal statement of financial position of the Parent Entity as of
31 Desember 2014, serta laporan laba rugi December 31, 2014, and the related statements of
komprehensif tersendiri Entitas Induk, laporan comprehensive income, changes in equity, and cash
perubahan ekuitas tersendiri Entitas Induk, dan laporan flows of the Parent Entity for the year ended
arus kas tersendiri Entitas Induk untuk tahun yang December 31, 2014. The Parent Entity Financial
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Informasi Information is presented as supplementary information
Keuangan Entitas Induk ini merupakan informasi to the consolidated financial statements as of
tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian December 31, 2014 and for the year then ended.
tanggal 31 Desember 2014, dan tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut.
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 93.313.475 86.958.602 Cash and cash equivalents
Aset keuangan lancar lainnya 2.540.928 - Other current financial assets
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 3.243.752 2.258.079 Third parties
Pihak berelasi 83.272.200 26.459.025 Related parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga - neto 337.132 177.099 Third parties - net
Pihak berelasi 16.550.627 8.453.696 Related parties
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 61.037.762 36.550.927 Advances and prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 484.440 233.821 Prepaid taxes
Appendix 1
The original Parent Entity financial information as supplementary
information to the consolidated financial statements are in the
Indonesian language.
LIABILITAS LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Entity
Modal saham - nilai nominal Rp50 (angka penuh) Share capital - Rp50 (full amount)
per saham par value per shares
Modal dasar - Authorized
58.000.000.000 saham 58,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -
14.621.601.234 saham 731.080.062 731.080.062 14,621,601,234 shares
Tambahan modal disetor 1.068.429.663 1.068.429.663 Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 12.000.000 11.000.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 478.696.319 393.925.170 Unappropriated
Saham treasuri - 233.384 saham (40.801) (40.801) Treasury stock - 233,384 shares
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2.416.769.561 2.267.016.869 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Appendix 1
The original Parent Entity financial information as supplementary
information to the consolidated financial statements are in the
Indonesian language.
2014 2013
Beban program dan siaran (170.831.634) (107.143.897) Program and broadcasting expenses
Beban usaha (20.877.902) (14.695.957) Operating expenses
Pendapatan operasi lainnya 23.397.758 33.142.835 Other operating income
Beban operasi lainnya (5.922.116) (2.760.387) Other operating expenses
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 834.908.740 1.156.943.106 PROFIT BEFORE INCOME TAX
Beban pajak penghasilan - neto (3.447.854) (5.058.665) Income tax expense - net
Appendix 2
The original Parent Entity financial information as supplementary
information to the consolidated financial statements are in the
Indonesian language.
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Modal Saham
Ditempatkan dan Tambahan Saldo Laba/Retained Earnings
Disetor Penuh/ Modal
Issued and Fully Disetor/ Telah Ditentukan Belum Ditentukan
Paid Additional Proforma Ekuitas/ Penggunaannya/ Penggunaannya/ Saham Treasuri/ Total Ekuitas/
Share Capital Paid-in Capital Proforma Equity Appropriated Unappropriated Treasury Stock Total Equity
Saldo, 1 Januari 2013 487.500.000 563.713.272 748.296.453 10.000.000 164.186.875 (38.184) 1.973.658.416 Balance as of January 1, 2013
Total laba komprehensif tahun 2013 - - - - 1.151.884.441 - 1.151.884.441 Total comprehensive income for 2013
Penerbitan modal saham atas penggabungan Issuance of share capital in relation to the
usaha PT Indosiar Karya Media Tbk merger of PT Indosiar Karya Media Tbk
ke dalam Perusahaan 243.580.062 504.716.391 (748.296.453) - - (2.617) (2.617 ) into the Company
Saldo 31 Desember 2013 731.080.062 1.068.429.663 - 11.000.000 393.925.170 (40.801) 2.204.394.094 Balance as of December 31, 2013
Total laba komprehensif tahun 2014 - - - - 831.460.886 - 831.460.886 Total comprehensive income for 2014
Saldo 31 Desember 2014 731.080.062 1.068.429.663 - 12.000.000 478.696.319 (40.801) 2.290.165.243 Balance as of December 31, 2014
Appendix 3
The original Parent Entity financial information as supplementary
information to the consolidated financial statements are in the
Indonesian language
2014 2013
Kas yang diperoleh dari operasi 1.602.214 5.305.989 Cash provided by operations
Penerimaan dari kegiatan operasi lainnya 20.115.851 17.005.304 Receipts from other operating activities
Penerimaan dari penghasilan bunga 7.049.910 6.139.565 Receipts from interest income
Penerimaan dari klaim pajak 1.066.059 3.601.984 Receipts from tax refund claim
Pembayaran pajak penghasilan badan (6.457.740) (2.660.886) Payments for corporate income taxes
Pembayaran beban keuangan (3.572.451) (2.440.191) Payments for financial cost
Appendix 4
The original Parent Entity financial information as supplementary
information to the consolidated financial statements are in the
Indonesian language
Dasar penyusunan laporan keuangan entitas Basis of preparation of parent entity financial
induk statements
PSAK 4 (Revisi 2009) mengatur dalam hal entitas PSAK 4 (Revised 2009) regulates that when parent
induk memilih untuk menyajikan laporan keuangan entity elected to present the separate financial
tersendiri maka laporan tersebut hanya disajikan statements, such financial statements should be
sebagai informasi tambahan dalam laporan presented as supplementary information to the
keuangan konsolidasian. Laporan keuangan consolidated financial statements. Separate
tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan financial statements are those presented by a
oleh entitas induk yang mencatat investasi pada parent, in which the investment are accounted for
entitas anak, berdasarkan kepemilikan ekuitas on the basis of the investments and accounted for
langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan on basis of direct equity interest rather than on the
aset neto investee. basis of the reported results and net assets of the
investee.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam Accounting policies adopted in the preparation of
penyusunan informasi keuangan Entitas Induk the Parent Entity financial information are the same
adalah sama dengan kebijakan yang diterapkan as the accounting policies adopted in the
dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the Group’s consolidated financial
konsolidasian Kelompok Usaha sebagaimana statements as disclosed in Note 2 to the
diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan consolidated financial ststements, except for
keuangan konsolidasian, kecuali untuk penyertaan investments in subsidiaries.
pada entitas anak.
Sesuai dengan PSAK 4 (Revisi 2009), Entitas In accordance with PSAK 4 (Revised 2009), the
Induk mencatat penyertaan pada entitas anak dan Parent Entity records investment in subsidiaries and
asosiasi dengan menggunakan metode biaya. associated company using cost method.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Entitas Induk As of December 31, 2014, Parent Entity has the
memiliki penyertaan saham langsung pada entitas following direct investment in shares of stock of
anak dan asosiasi adalah sebagai berikut: subsidiaries and associated company:
Persentase Nilai tercatat Nilai tercatat
kepemilikan/ awal/ akhir/
Percentage of Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
2014 ownership carrying value Additions Deduction/ carrying value 2014
Appendix 5
The original Parent Entity financial information as supplementary
information to the consolidated financial statements are in the
Indonesian language
Pada tanggal 31 Desember 2013, Entitas Induk As of December 31, 2013, Parent Entity has the
memiliki penyertaan saham langsung pada entitas following direct investment in shares of stock of
anak adalah sebagai berikut: subsidiaries:
Persentase Nilai tercatat Nilai tercatat
kepemilikan/ awal/ akhir/
Percentage of Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
2013 ownership carrying value Additions Deduction/ carrying value 2013
Appendix 5