Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
KOMPRESOR
b. Kompresor Aksial
Kompresor aksial adalah kompresor yang
berputar dinamis yang menggunakan
serangkaian kipas airfoil untuk semakin
menekan aliran fluida.
Kompresor Perpindahan Positif
a. Kompresor Rotari
Kompresor dengan mekanisme putar
perpindahan positif, yang umumnya
digunakan untuk mengganti kompresor
piston, bila diperlukan udara bertekanan
tinggi dengan volume yang lebih besar.
b. Kompresor Torak
Kompresor torak adalah kompresor yang
memanfaatkan perpindahan piston, atau
torak yang bekerja bolak-balik atau gerak
resiprokal.
Pertimbangan – Pertimbangan Pemilihan Alat
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka
dipilihlah jenis kompresor sentrifugal, hal ini
dikarenakan kompresor ini memiliki kapasitas
yang relatif tinggi.
Prinsip Perancangan
Per
1. Faktor Kompresibilitas Z rasio molar volume gas
terhadap volume gas ideal pada
tekanan dan temperatur sama
Z = Vm/(Vm)gas ideal
= pVm/RT
Ket :
Z = Faktor Kompressibilitas
Vm= Volume Molar
P = Tekanan
T = Temperatur
R = Konstanta Gas
2. Rasio kapasitas panas (K) K = Cp/Cv
Cp = Kapasitas panas
pada tekanan konstan,
Btu / lb ° F
Cv = Kapasitas panas
pada volume konstan,
Btu / lb ° F
3. Perhitungan dalam Horsepower
• Z = faktor kompresibilitas
• R = 1.544 / mol. wt.
• T1 = suhu, ° R
• P1, P2 = tekanan, psia
• K = adiabatik eksponen, Cp / Cv
• N = Polytropik eksponen,
• (N-1)/N=(K-1)/Kep
• Ep = efisiensi Polytropik
• EA = efisiensi adiabatik
• Hp = daya, horsepower
• W = aliran, lb/menit
Pengukuran suhu dan tekanan
4. Efisiensi dipengaruhi kondisi adiabatik ataupun
poliprotik.
Keterangan:
K = adiabatik eksponen, Cp / Cv
N = Polytropickeksponen, (N - 1) / N
= (K - 1) / Kep
P1, P2 = tekanan, psia
T1, T2 = suhu, ° R
Ep = efisiensi Polytropik, fraksi
5. Kontrol surge
TR = T / Tc
Hukum Boyle
P1V1 = P2V2 = tetap
Teori Kompresi
Hukum Charles
“semua macam gas apabila dinaikkan
temperaturnya sebesar 1oC pada
tekanan tetap, akan mengalami
pertambahan volume sebesar 1/273
dari volumenya pada 0oC dan
sebaliknya”
T
1. Menentukan tipe gas (ideal gas) pada kompressor A
H
A
P
2. Menuntukan kapasitas (laju alir massa) A
N
Penyelesaian :
Diketahui: v1 = 0,05 m3 ; p1 = 1,0 kg/cm2 = 1,0 ´ 104 kg/m2 ; p2
= 1,5 kg/cm2 = 1,5 ´ 104 kg/m2
• Efisiensi kompresor :
3. Contoh kasus pada kompresor torak
Penyelesaian :
Diketahui: v1 = 60 m3 ; p1 = 1 bar = 1 ´ 105 N/m2 ; p2 = 8 bar = 8
´ 105 N/m2 ; temperatur udara = 220 C ; g = 1,4 ; n = 1,25