Sie sind auf Seite 1von 11

SNI 8665:2018

Standar Nasional Indonesia

Cat pelapis antibocor berbasis air

ICS 87.040 Badan Standardisasi Nasional


SNI 8665:2018

Daftar isi

Daftar isi..................................................................................................................................... i
Prakata...................................................................................................................................... ii
1 Ruang lingkup....................................................................................................................1
2 Acuan normatif...................................................................................................................1
3 Istilah dan definisi ..............................................................................................................2
4 Syarat mutu .......................................................................................................................2
5 Pengambilan contoh ..........................................................................................................3
6 Cara uji .............................................................................................................................. 3
7 Syarat lulus uji ...................................................................................................................4
8 Pengemasan......................................................................................................................5
9 Penandaan ........................................................................................................................5
Bibliografi .................................................................................................................................. 6

© BSN 2018 i
Prakata

Standar Nasional Indonesia (SNI) 8665:2018, Cat pelapis antibocor berbasis air merupakan
SNI baru, disusun untuk meningkatkan mutu cat yang digunakan sebagai pelapis untuk
mengatasi kebocoran.

Standar ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:


a) Meningkatkan mutu cat;
b) Mengurangi dampak terhadap keamanan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan hidup
akibat penggunaan cat;
c) Mendukung perkembangan industri nasional.

Standar ini dirumuskan oleh Komite Teknis 87-01 Industri Cat dan Warna. Standar ini telah
dibahas dalam rapat teknis dan disepakati dalam rapat konsensus pada tanggal 4 September
2018 di Bandung. Hadir dalam rapat tersebut wakil dari pemerintah, konsumen, pakar,
produsen, dan instansi terkait lainnya.

Standar ini telah melalui tahapan jajak pendapat pada tanggal 26 September sampai dengan
25 November 2018 dengan hasil akhir disetujui menjadi SNI.

Perlu diperhatikan bahwa kemungkinan beberapa unsur dari dokumen standar ini dapat
berupa hak paten. Badan Standardisasi Nasional tidak bertanggungjawab untuk
pengidentifikasian salah satu atau seluruh hak paten yang ada.

© BSN 2018 ii
Cat pelapis antibocor berbasis air

1 Ruang lingkup

Standar ini menetapkan syarat mutu dan cara uji cat satu komponen berbasis air yang
digunakan sebagai pelapis untuk mengatasi kebocoran.

2 Acuan normatif

Dokumen berikut merupakan bagian tidak terpisahkan untuk menggunakan dokumen ini.
Untuk acuan bertanggal, hanya edisi yang diacu yang digunakan. Untuk acuan tidak
bertanggal, edisi terakhir dari dokumen acuan (termasuk amandemen) digunakan.

SNI 0465, Pengambilan contoh cat.

SNI 8069, Metode uji untuk penentuan kandungan konsentrasi rendah dari timbal, kadmium,
dan kobalt dalam cat dengan menggunakan spektrometri serapan atom.

SNI 8524, Metode uji standar untuk raksa konsentrasi rendah dalam cat dengan spektroskopi
serapan atom.

SNI 8530-5 ISO 3856-5, Cat dan pernis – Penentuan kandungan logam terlarut – Bagian 5 :
Penentuan kandungan krom heksavalen dari sebagian pewarna pada cat dalam bentuk cair
atau serbuk – Metode spektofotometer diphenylcarbazide.

ASTM D471, Standard Test Method for Rubber Property – Effect of Liquids.

ASTM D522/D522M, Standard Test Method for Mandrel Bend Test of Attached Organic
Coatings.

ASTM D1640/D1640M, Standard Test Method for Drying, Curing, or Film Formation of Organic
Coatings.

ASTM D1653, Standard Test Method for Water Vapor Transmission of Organic Coating Films.

ASTM D1849, Standard Test Methods for Package Stability of Paint.

ASTM D2196, Standard Test Method for Rheological Properties of Non-Newtonian Materials
by Rotational Viscometer.

ASTM D2369, Standard Test Method for Volatile Content of Coatings.

ASTM D2370, Standard Test Method for Tensile Properties of Organic Coatings.

ASTM D4541, Standard Test Method for Pull-Off Strength of Coatings Using Portable
Adhesion Testers.

ASTM D4798/D4798M, Standard Practice for Accelerated Weathering Test Condition and
Procedures for Bituminous Materials (Xenon-Arc Method).

© BSN 2018 1 dari 6


3 Istilah dan definisi

Untuk tujuan penggunaan dokumen ini, istilah dan definisi berikut ini berlaku:

3.1
cat pelapis antibocor
cat berbasis air yang elastis dan kedap air digunakan untuk melapisi permukaan sehingga
mencegah terjadinya kebocoran atau perembesan air

4 Syarat mutu

Persyaratan mutu untuk cat pelapis antibocor berbasis air tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1 - Syarat mutu cat pelapis antibocor berbasis air

No. Parameter uji Satuan Persyaratan


1 Keadaan dalam kemasan
- gumpalan - negatif (-)
- endapan keras - negatif (-)
- bahan asing - negatif (-)
2 Kekentalan (spindle 6 / 20 rpm) cP 16.000 s.d 24.000

3 Padatan total fraksi massa, % 45 s.d 60


4 Waktu mengering pada suhu (25 ± 3) ⁰C
dengan ketebalan basah 200 µm
- Kering sentuh jam maks. 1
- Kering keras jam maks. 3
5 Daya lekat (Pull-off) pada ketebalan MPa min. 1
500 µm
6 Persen elongasi awal, pada 23 °C, % min. 300
ketebalan kering 500 µm
7 Persen elongasi, pada 23 °C, ketebalan % min. 100
kering 500 µm (setelah uji cuaca
dipercepat selama 500 jam)
8 Uji kuat tarik awal (tensile strength), pada MPa min. 1,20
ketebalan kering 500 µm
9 Perembesan air (Water vapour kg/det·m2·Pa 17.2 x 10-10
permeability)
10 Penyerapan air (Water absorption % berat maks. 20
(swelling))
11 Ketahanan cuaca dipercepat, selama 500 - tidak retak dan tidak
jam kerut
12 Uji lentur setelah uji cuaca dipercepat - tidak retak
selama 500 jam pada diameter 1,5 cm
13 Kandungan logam berbahaya
- Timbal (Pb) mg/kg maks. 90
- Kadmium (Cd) mg/kg maks. 75
- Merkuri (Hg) mg/kg maks. 60
- Krom heksavalen (Cr (VI)) mg/kg maks. 60

© BSN 2018 2 dari 6


5 Pengambilan contoh

- Contoh dapat diambil secara acak dari aliran produksi (sebelum dikemas), setelah
dikemas, gudang, atau lokasi lain yang dapat mewakili keseragaman mutu produk
yang akan diuji.
- Contoh diambil secara acak agar mewakili populasi sampel atau sesuai dengan teknik
pengambilan contoh menurut SNI 0465.
- Sesuaikan jumlah contoh yang akan diambil dengan keperluan pengujian dan ukuran
kemasan.

6 Cara uji

6.1 Keadaan cat dalam kemasan

6.1.1 Alat

- Pembuka kemasan
- Pengaduk

6.1.2 Cara kerja

a) Buka kemasan dengan hati-hati menggunakan pembuka yang sesuai.


b) Lakukan pengamatan pada suhu kamar, dan cantumkan tanggal produksi apabila
tersedia.
c) Aduk contoh cat basah sekurang-kurangnya selama 2 menit dan amati homogenitas
campuran.
d) hasil dinyatakan “negatif” jika tidak ditemukan adanya gumpalan; endapan keras; bahan
asing lainnya dalam kemasan.

6.2 Kekentalan

Kekentalan cat diuji sesuai dengan ASTM D2196 terhadap contoh cat basah.

6.3 Padatan total

Padatan total diuji sesuai dengan ASTM D2369 terhadap contoh cat basah.

6.4 Waktu mengering

Waktu mengering diuji sesuai dengan ASTM D1640/D1640M terhadap contoh cat basah.

6.5 Daya lekat

Daya lekat diuji sesuai dengan ASTM D4541, terhadap contoh lapisan cat yang telah kering
sempurna (pengujian setelah 7 hari).

6.6 Persen elongasi awal

Persen elongasi awal diuji sesuai ASTM D2370, terhadap contoh lapisan cat yang telah kering
sempurna (pengujian setelah 7 hari).

© BSN 2018 3 dari 6


6.7 Persen elongasi setelah uji cuaca dipercepat selama 500 jam

Persen elongasi diuji sesuai ASTM D2370, terhadap contoh lapisan cat yang telah kering
sempurna (pengujian setelah 7 hari) setelah dilakukan uji ketahanan cuaca dipercepat.

6.8 Kuat tarik / persen pemanjangan (tensile strength)

Kuat tarik diuji sesuai dengan ASTM D2370, terhadap contoh lapisan cat yang telah kering
sempurna (pengujian setelah 7 hari).

6.9 Perembesan air (water vapour permeability)

Perembesan air diuji sesuai dengan ASTM D1653, terhadap contoh lapisan cat yang telah
kering sempurna (pengujian setelah 7 hari).

6.10 Penyerapan air (Water absorption)

Penyerapan air diuji sesuai dengan ASTM D471, terhadap contoh lapisan cat telah kering
sempurna (pengujian setelah 7 hari).

6.11 Ketahanan cuaca dipercepat

Ketahanan cuaca dipercepat diuji sesuai dengan ASTM D4798/D4798M, terhadap contoh
lapisan cat yang telah kering sempurna (pengujian setelah 7 hari).

6.12 Kelenturan

Kelenturan diuji sesuai dengan ASTM D522/D522M, terhadap contoh lapisan cat yang telah
kering sempurna (pengujian setelah 7 hari).

6.13 Kandungan logam berbahaya

6.13.1 Cara uji timbal (Pb)

Kandungan timbal (Pb) diuji sesuai dengan SNI 8069.

6.13.2 Cara uji kadmium (Cd)

Kandungan cadmium (Cd) diuji sesuai dengan SNI 8069.

6.13.3 Cara uji raksa (Hg)

Kandungan raksa (Hg) diuji sesuai dengan SNI 8524.

6.13.4 Cara uji krom heksavalen, Cr(VI)

Kandungan krom heksavalen (Cr(VI)), diuji sesuai dengan SNI 8530-5 ISO 3856-5.

7 Syarat lulus uji

Cat pelapis antibocor berbasis air dinyatakan lulus uji apabila memenuhi persyaratan mutu
pada Pasal 4.

© BSN 2018 4 dari 6


8 Pengemasan

Cat pelapis antibocor berbasis air disimpan dalam kemasan yang dapat menjamin tidak
terjadinya kerusakan selama penyimpanan maupun transportasi.

9 Penandaan

Pada kemasan sekurang-kurangnya mencantumkan:


a) Nama produk
b) Merek dan lambang
c) Jenis cat
d) Nama dan alamat produsen/importir
e) Isi bersih/berat bersih/netto
f) Kode produksi
g) Cara penyimpanan dan pemakaian
h) Warna
i) Simbol bahaya, kata sinyal, pernyataan kehati-hatian, dan/atau tanda peringatan yang
jelas
j) Negara pembuat

© BSN 2018 5 dari 6


Bibliografi

[1] ASTM D6083-97a, Standard Specification for Liquid Applied Acrylic Coating Used in
Roofing

© BSN 2018 6 dari 6


Informasi pendukung terkait perumus standar

[1] Komtek/SubKomtek perumus SNI

Komite Teknis 87-01, Industri Cat dan Warna

[2] Susunan keanggotaan Komtek perumus SNI

Ketua : Teddy C. Sianturi


Wakil Ketua : Sumarsono
Sekretaris : Risdianto
Anggota : 1. Irwansyah
2. Sutan Sinar Situmorang
3. Auliyah Ariani
4. Deni Cahyadi
5. Sjaifuddin Thahir
6. Kurnia Hanafiah
7. Kasmawarni
8. Eva Rosita
9. Markus Winarto
10. Haryandi Talan
11. Judirsal
12. Dedi Hernawan

[3] Konseptor rancangan SNI

Indra Hadiwijaya
Balai Besar Bahan dan Barang Teknik, Bandung
Kementrian Perindustrian

[4] Sekretariat pengelola Komtek perumus SNI

Pusat Standardisasi Industri,


Badan Penelitian dan Pengembangan Industri,
Kementerian Perindustrian

Das könnte Ihnen auch gefallen