Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
FITRI HARTANTI
STIKes Patria Husada Blitar
Abstract:Hartanti, fitri.2016. acuyoga effect towards disminorea pain level reduction
of teenage girl at 13-15 years old in MTS Maftahul Ulum in Karangsono village,
Kanigoro subdistrict, Blitar regency. Scientific paper work diploma III of midwifey
Blitar, science of healthy patria Husada Blitar high school. Main preceptor Laily
Prima Monica, S.ST.,M.kes, assistant preceptor Levi Tina S, SKM.,M.kes.
Dismenorea was painache that simultanously menstruation also consequently causing
disturbance at daily activity. To find out Acuyoga Effect Towards Dismenorea pain
level reduction of teenage girl at 13-15 years old in MTS Maftahul Ulum Karangsono
village, Kanigoro subdistrict, Blitar regency.The methode of this researche have done
by pre eksperimental one group pre post test design, were we know as sort researche
that using one group of subject also measuring before and after treatment. Population
of this researche are 42 teenage girl. On this researche we also use the purposive
technique sampling. The sample of this researche 10 teenage girl at 13-15 years old
that have experience of dismenorea in MTS Maftahul Ulum in Karangsono village,
Kanigoro subdistrict, Blitar regency. The instrumen of this researche using pain scale
observation thread. On this researche, researcher using paried sample t test
experiment methode wich also helped by SPSS. The result of this researche obtained
before treatment (40%) wich get medium painache. And after treatment (60%) a bit
painache.The conclusion, there are acuyoga treatment effect towards dismenorea pain
level reduction of teenage girl at 13-15 years old by paried sample t test experiment
obtained p value = 0,000 <α=0.05. , consequently p value = 0.000, we hoped this
experience result will be able to be additional reference and scientific discourse in
educational area also as examine object in advance, especially for this kind of
researche.
Key word : dismenorea pain level, Acuyoga
Masa remaja merupakan salah tahun (Notoatdmojo,2007). Remaja atau
satu periode dari perkembangan adolescence (inggris) berasal dari
manusia. Di sebagian besar masyarakat bahasa latin adolescere yang berarti
dan budaya masa remaja pada tumbuh kearah kematangan.
umumnya dimulai pada usia 10-13 Kematangan yang dimaksud adalah
tahun dan berakhir pada usia 18-22 bukan hanya kematangan fisik saja,
2
Keadaan tersebut terjadi karena pada untuk dismenorea primer adalah terapi
saat penelitian berlangsung responden OAINS (Asetosal, Ibuprofen,
yang digunakan sangat kooperatif dalam Diklofenak, Asam Mefenamat,
mengikuti gerakan-gerakan yang Parasetamol) dengan mekanisme
diajarkan. Gerakan yang diberikan penghambatan produksi prostaglandin
disini antara lain Lotus pose yang menyebabkan nyeri. Mekanisme
(padmasana),Cobra pose, Wind kerja OAINS adalah dengan
relleving pose (pavanamuktasan) menghambat enzim siklooksigenase
,Reclined spinal twists, dan Savasana. sehingga terganggunya konversi asam
Ketika perlakuan berlangsung pada saat arakidonat menjadi Prostaglandin G2,
dilakukan pijat acupuntur responden Prostaglandin H2 dan Tromboksan A2
sangat menikmati terapi yang diberikan yang berkontribusi dalam menimbulkan
sehingga bisamembantu proses nyeri. Kemanjuran terapi OAINS pada
perlakuan yang diberikan. Akan tetapi terapi dismenorea primer diatas 85%
disini masih terdapat responden dengan dalam mengurangi nyeri
tingkat nyeri berat terkontrol 10%. Hal (Rahmatini,2012). Dan diantara 10
ini disebabkan karena responden responden terdapat 2 yang sebelum
tersebut sebelum perlakuan mengalami perlakuan sudah meminum obat
nyeri berat tidak terkontrol sehingga sebelumnya, sehingga disini dapat
responden tersebut tidak bisa mengurangi keakuratan hasil penelitian
melakukan gerakan dengan maksimal .
Dalam penanganan nyeri c. Pengaruh perlakuan acuyoga
dismenorea ada 2 cara yaitu terhadap penurunan tingkat
farmakologis dan non nyeri dismenorea pada remaja
farmakologis.Untuk yang non putri usia 13-15 tahun
farmakologis ada beberapa macam yaitu
relaksasi, hipnoterapi, akupuntur dan Intensitas nyeri adalah gambaran
acuyoga. Acuyoga merupakan tentang seberapa parah nyeri dirasakan
kombinasi dari ilmu oleh individu, pengukuran intensitas
akupunktur/akupresur dan nyeri sangat subjektif dan individual
yoga.Manfaat acuyoga yaitu dan kemungkinan nyeri dalam intensitas
mengurangi keluhan menstruasi dan yang sama dirasakan sangat berbeda
lain-lain . Sehingga dalam penelitian ini oleh dua orang yang berbeda oleh dua
menggunakan acuyoga sebagai orang yang berbeda. Pengukuran nyeri
perlakuan yang akan diberikan dalam dengan pendekatan objektif yang paling
mengurangi tingkat nyeri dismenorea mungkin adalah menggunakan respon
fisiologik tubuh terhadap nyeri itu
Untuk yang farmakologis bisa sendiri. Dalam penanganan nyeri
menggunakan obat-obatan anti nyeri dismenorea ada 2 cara yaitu
dan juga perawatan medis. Beberapa farmakologis dan non farmakologis.
terapi diantaranya terapi analgesik, Untuk yang farmakologis bisa
terapi hormonal, terapi obat nonsteroid menggunakan obat-obatan anti nyeri
antiprostaglandin dan dilatasi kanalis dan juga perawatan medis
servikalis. Terapi yang paling efektif
7