Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
INFORMASI ABSTRACT
Korespondensi
meidalaelyramdani@ump.ac.id Background: Patients who had stroke recurrence after
Fakultas Ilmu Kesehatan, the first stroke have a high risk of disability as well as
Universitas Muhammadiyah high rates of morbidity and mortality. Incidence of stroke
Purwokerto. recurrence can be prevented by controlling risk factors
Jln. Letjend Soepardjo Roestam and secondary prevention among post stroke patient, and
KM 7, PO BOX 229, Sokaraja, also tent of the duration of the occurrence of recurrent
Banyumas 53186 Jawa Tengah, stroke after the first attack.
Indonesia Objective: The purpose of this study was to determine the
characteristics and stroke recurrence periods of post
stroke patients.
Methods: Cross sectional study design was used in this
study. Total 73 recurrent stroke patients age 18-60 years
old were selected using consecutive sampling technique.
This study was conducted on patients during their follow
Keywords: up in the outpatient department of unit neurology,
Characteristics, Period of Margono Soekardjo Purwokerto Hospital during
recurrence, Recurrent stroke November-December 2015. The characteristics of the
patients recurrent stroke patients include sex, age, education,
occupation, and income. This study also describes type of
stroke and duration of illness. The periods of recurrent
stroke patients divided in to three time periods (≤ 6-
month, 7-12 month, >12 month).
Results: 73 recurrent stroke patients showed 56% were
female, age group 39-60 years old was 97,5%, 60,3%
have low education (below senior high school), 64,7%
work as public and private employees. Income of
respondents were low income 53,4%. Ischemic stroke was
the majority (87,7%), no history family of stroke 64,4%,
1-5 years duration of illness and periods of stroke
recurrence >12 month was 45,20%.
Conclusion: Ischemic stroke is the biggest case of
recurrent stroke, so that we need to emphasize the
importance of secondary prevention including medication
and treatment.
1
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018
ABSTRAK
Latar belakang: Pasien yang mengalami kekambuhan stroke pasca serangan stroke pertama
mempunyai resiko kecacatan lebih tinggi serta mempunyai tingkat morbiditas dan mortalitas
tinggi. Kejadian kekambuhan stroke dapat dicegah dengan mengendalikan faktor resiko dan
pencegahan sekunder pada penderita pasca stroke serta memperhatikan lama waktu terjadinya
kejadian stroke berulang pasca serangan stroke pertama.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan periode
kekambuhan stroke pada pasien pasca stroke yang mengalami kekambuhan.
Metode: Studi ini menggunakan crossectional study design. Total sampel pada penelitian ini
adalah tujuh puluh tiga pasien dengan usia 18-60 tahun yang mengalami stroke berulang
dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Penelitian ini dilakukan pada pasien yang
sedang periksa di klinik rawat jalan unit neurologi RS Margono Soekarjo Purwokerto bulan
November-Desember 2015. Karakteristik pasien meliputi jenis kelamin, usia, Pendidikan,
pekerjaan, dan pendapatan. Deskripsi tipe stroke dan durasi sakit. Periode watu kekambuhan
stroke dibagi menjadi tiga waktu (≤ 6 bulan, 7-12 bulan dan > 12 bulan).
Hasil: 73 pasien dengan stroke berulang menunjukkan 56% berjenis kelamin perempuan,
kelompok usia 39-60 tahun 97,5%; 60,3% memiliki tingkat pendidikan rendah (dibawah
SMA), 64,7% bekerja sebagai pegawai pemerintah dan swasta. Mayoritas responden
berpendapatan rendah (). Iskemik stroke merupakan tipe stroke mayoritas pada responden
(87,7%), tidak dengan riwayat keluarga stroke 64,4%, durasi waktu sakit 1-5 tahun, dan
periode kekambuhan stroke dari pasca serangan pertama pada periode > 12 bulan sebesar
45,20%.
Kesimpulan: Stroke iskemik merupakan kasus terbesar terjadinya stroke berulang, sehingga
kita perlu meningkatkan pentingnya melakukan pencegahan sekunder meliputi pengobatan
dan perawatan. .
2
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018
3
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018
4
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018
5
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018
6
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018
pasien stroke berulang tidak jauh berbeda tingkat yang lebih tinggi pada pria
antara laki-laki dan perempuan. Jumlah daripada wanita (Lewis et al. 2014).
masing 56,2% dan 43,8%. Hasil ini berada di kelompok usia 39-60
7
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018
tahun (97,3%, n = 71) dan sisanya adalah perilaku berisiko tinggi seperti merokok,
13,7% (n = 2) dalam kelompok usia pola makan yang buruk, berkurangnya
kurang dari 39 tahun. Temuan ini juga penggunaan layanan kesehatan atau
didukung oleh penelitian sebelumnya ketidakpatuhan terhadap perawatan medis
oleh De la Camara et al, (2013), faktor risiko seperti hipertensi
melaporkan bahwa 325 pasien dengan (Galimanis, 2009) . Mengenai aktivitas
stroke iskemik berulang, hanya 3% lebih fisik, penderita stroke yang memiliki
muda dari 50 tahun. Temuan ini juga status sosial ekonomi yang lebih besar
didukung oleh Desalu, dkk (2011) yang kemungkinan besar memiliki aktivitas
mengkaji penerimaan stroke di rumah fisik secara teratur daripada jika
sakit wilayah di Nigeria, dan dibandingkan dengan sosial ekonomi
menunjukkan bahwa insidensi stroke rendah (Tang, Patao, Chuang dan Wong
meningkat seiring bertambahnya usia dan (2013).
kejadian stroke sekitar dua kali lipat Mengenai tingkat pendidikan,
untuk setiap dekade kehidupan setelah temuan terbaru ini menunjukkan bahwa
usia 55 tahun. Berdasarkan Minicuci et lebih dari lima puluh persen responden
al, (2014) menjelaskan bahwa tidak memiliki pendidikan rendah yaitu 60,3%
cukup mengkonsumsi buah dan sayuran, telah menyelesaikan sekolah menengah
aktivitas fisik yang rendah dan obesitas pertama dan lebih rendah, dan hanya
meningkat seiring bertambahnya usia. 12,3% yang berpendidikan tinggi.
Oleh karena itu, jumlah pasien stroke Temuan ini serupa dengan penelitian
berulang juga di usia lanjut (Dermici et sebelumnya oleh Chiu, Livneh, Tsao, &
al, 2010). Tsai (2013), yang meneliti 175 pasien
Status sosial ekonomi stroke dari rumah sakit di Taiwan Selatan
rendah
yang menunjukkan bahwa mayoritas
(SES) yang terdiri pendidikan,
responden (79,4%) memiliki tingkat
pendapatan dan pekerjaan, biasanya
pendidikan yang rendah. Studi lain dari
berkorelasi dengan kesehatan yang buruk
Cina, yang dilakukan oleh Liu et al
(Ghazali et al., 2015). Tingkat pendidikan
(2011) difokuskan pada 2.354 pasien
rendah dan status sosial ekonomi
rawat jalan dengan diagnosis stroke atau
merupakan faktor risiko yang
serangan iskemik transien di masa lalu
terdokumentasi dengan baik untuk stroke,
dengan usia rata-rata 64,9 tahun (standar
berfungsi sebagai pengganti untuk
8
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018
9
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018
10
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018
pada periode waktu yang lama (> 12 mayoritas pasien adalah ibu rumah
bulan). Hasil ini didukung dengan hasil tangga dan yang minoritas adalah
rekuren pertama pada 30 hari, 11,1% responden sebagian besar dengan jenis
terlama (10 tahun) dan persentase yang serangan stroke pertama mayoritas
kecil adalah pada waktu singkat yang responden dengan jangka waktu 1-5
berulang. tahun.
i. Berdasarkan distribusi rawat inap
KESIMPULAN karena stroke pada pasien stroke
Berdasarkan hasil penelitian terhadap berulang mayoritas pernah rawat inap
pasien dengan stroke berulang di RSMS, dua kali.
maka dapat disimpulkan: j. Berdasarkan distribusi waktu
a. Berdasarkan distribusi jenis kelamin terjadinya stroke berualang, rata-rata
pasien stroke berulang di RSMS
responden mengalami serangan stroke
mayoritas adalah laki-laki.
kedua pada periode waktu sebagian
b. Berdasarkan distribusi usia, pasien
terjadi pada rentang waktu 7-12 bulan
dnegan stroke berulang di RSMS
dan lebih dari 12 bulan.
hampir semua pada kelompok usia
k. Dari semua total sampel menunjukan
dewasa tengah (39-60 tahun).
bahwa pasien yang mengalami stroke
11
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018
Furie KL, Kasner SE, Adams RJ et al. (2015). Family History of Stroke
(2011). Guidelines for the and Cardiovascular Health in a
prevention of stroke in patients National Cohort. Journal of
with stroke or transient ischemic Stroke and Cerebrovascular
attack: a guideline for healthcare Diseases, 24(2), 447–454
professionals from the American Lawrence, M., Kerr, S., Watson, H.,
Heart Association/American Jackson, J., & Brownlee, M.
Stroke Association. Stroke, 42, (2009). A survey of stroke nurses’
227–76 knowledge of secondary
Go, A. S., Mozaffarian, D., Roger, V. L., prevention lifestyle issues. British
Benjamin, E. J., Berry, J. D., Journal of Neuroscience Nursing,
Blaha, M. J., … others. (2014). 5(11), 518–523.
Heart disease and stroke Lawrence, M., Kerr, S., Watson, H.,
statistics–2014 update: a report Paton, G., & Ellis, G. (2010). An
from the American Heart exploration of lifestyle beliefs and
Association. Circulation, 129(3), lifestyle behaviour following
e28. stroke: findings from a focus
Gumbinger C, Reuter B, Wietholter H, group study of patients and family
Bruder I, Rode S, et al. (2013) A members. BMC Family Practice,
consecutive and prospective 11(1), 97.
stroke database covers the state of Lewis, S. L., Dirksen, S., Heitkemper,
Baden- Wuerttemberg with 10.8 M., Bucher, L. & Camera, I. M.
million inhabitants in Germany. (2014). Medical Surgical Nursing.
Neuroepidemiology 41, 161–168 8th Edition. Stroke. (pp. 1459
Intercollegiate Stroke Working Party. 1484). St. Louis, MO: Mobsy,
(2012). National clinical guideline Inc., an affiliate of Elsevier Inc.
for stroke. 4th edition. London: Li, C., Hedblad, B., Rosvall, M.,
Royal College of Physicians Buchwald, F., Khan, F. A., &
Jood, Katarina, Petra Redfors, Annika Engström, G. (2008). Stroke
Rosengren, Christian Blomstrand, incidence, recurrence, and case-
and Christina Jern 2009Self- fatality in relation to
Perceived Psychological Stress socioeconomic position a
and Ischemic Stroke: A Case- population-based study of middle-
Control Study. BMC Medicine, aged swedish men and women.
7(1): 1. Stroke, 39(8), 2191–2196.
Lindsay, M. P., Gubitz, G., Bayley, M.,
Kim, J., Gall, S. L., Dewey, H. M., Hill, M. D., Davies-Schinkel, C.,
Macdonell, R. A. L., Sturm, J. W., Singh, S., & Phillips, S. (2010).
& Thrift, A. G. (2012). Baseline Canadian Stroke Strategy Best
Smoking Status and the Long- Practices and Standards Writing
Term Risk of Death or Nonfatal Group. Canadian Best Practice
Vascular Event in People with Recommendations for Stroke Care
Stroke: A 10-Year Survival (update 2010).
Analysis. Stroke, 43(12), 3173– Liu, Q., Wang, M., Guo, J., Li, J., Li, C.,
3178. & Qian, M. (2011). Effect of
Kulshreshtha, A., Vaccarino, V., Goyal, socioeconomic status on
A., McClellan, W., Nahab, F., secondary prevention of stroke.
Howard, V. J., & Judd, S. E.
13
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018
14
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018
15