Sie sind auf Seite 1von 11

ANALISIS PERBANDINGAN KEJADIAN NEAR MISS PADA PASIEN

OBSTETRI SEBAGAI PENYEBAB MORBIDITAS IBU


Comparative analysis of incident Near Miss at Obstetric Patient
As Couse Of Mother Mordibity

Johariyah1*
1
STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
Jl.Cerme No.24 Sidanegara Cilacap 53223
*
Joe_alvito@yahoo.com

ABSTRAK
Maternal Near miss digunakan untuk menilai kualitas pelayanan obstetri di fasilitas
kesehatan dan mengidentifikasi indikator near miss sebagai penyebab morbititas ibu. Metode
dalam penelitian ini adalah analisis komparatif dengan membandingan kejadian near miss di
RSUD Cilacap sebagai perwakilan dari Rumah Sakit Negeri dan Rumah Sakit Islam Fatimah
sebagai rumah sakit swasta terbesar di Cilacap . Hasil akhir asuhan pada pasien dengan near
miss di RSUD Cilacap dan RSI Fatimah adalah paling banyak pada kategori sehat yaitu
sebesar 98,6% dan 97,9%. Sedangkan pasien Near miss yang meninggal di RSUD Cilacap
sebanyak 0,9 % dan tidak ada pasien Near Miss yang meninggal di RSI Fatimah. Berdasarkan
analisis didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status ekonomi dengan
kejadian near miss di RS Negeri dan Swasta. Berdasarkan hasil asuhan didapatkan tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara RS Negeri dan Swasta di Kabupaten Cilacap.

Kata Kunci : near miss, obstetri, kualitas pelayanan

ABSTRACT
Maternal Near miss is used to assess the quality of obstetric care in health facilities and
identify indicators of near misses as the cause morbititas mother. The method in this research
is a comparative analysis by comparing the incidence of near miss in Cilacap General
Hospital as a representative of the State Hospital and the Hospital of Islam Fatimah as the
largest private hospital in Cilacap. The final outcome of care in patients with a near miss at
Hospital Cilacap and Fatimah RSI is at most in the healthy category that is equal to 98.6%
and 97.9%. Near miss while patients who died in hospitals Cilacap at 0.9% and none of the
patients who died in the Near Miss Fatimah RSI. Based on the analysis we found that there is
a significant relationship between economic status with the incidence of near miss in the RS
Public and Private. Based on the results obtained do not care significant there is a difference
between public and private hospitals in the district of Cilacap.

Keywords: near miss, Obstetrics, quality of service

Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. IX, No. 1. Maret 2016 59


PENDAHULUAN staf rumah sakit memiliki perangkat
Near miss adalah kondisi atau situasi intervensi yang terbatas untuk
dimana kecelakaan hampir terjadi. Secara menghilangkan hambatan alamat bagi
sederhana dapat diterjemahkannya menjadi perawatan emergensi di level masyarakat.
"hampir celaka atau nyaris mati". Jika suatu Karenanya penting untuk melibatkan tim
"near miss" telah terjadi, maka sudah pasti manajemen setempat dan perwakilan
kecelakaan telah terjadi (bukan hampir masyarakat untuk mengaudit pencarian dan
celaka) sehingga near miss dapat penyembuhan perawatan kesehatan wanita
dinyatakan dengan “nyaris mati”. Meskipun dengan komplikasi hampir tidak
demikian near miss lebih dikenal secara tertolong/tertangani (Fillipi V, 2009 ).
universal pada dasarnya menunjukkan Berdasarkan penelitian yang dilakukan
potensi kecelakaan yang telah terjadi (Taufik, oleh Asri dkk (2004) Rumah Sakit di
2002). propinsi Jawa barat menyatakan bahwa
Kasus-kasus near miss sering tiba di prevalensi kejadian near miss di Rumah
Rumah Sakit yang dirujuk dalam kondisi Sakit Umum mencapai 17.3 %, sedangkan di
kritis di negara-negara berkembang. Rumah Sakit Swasta 4.2 % perdarahan dan
Memahami alasan mengapa wanita tiba hipertensi merupakan kasus yang terbanyak
dirumah sakit ini dalam keadaan sekarat terjadinya near miss, gangguan disfungsi
sangatlah penting untuk mengurangi kejadian pembuluh darah adalah kriteria terbanyak
dan kasus fatal komplikasi obstetri parah. dari disfungsi organ.
Dalam tulisan ini mendiskusikan seberapa Kabupaten Cilacap memiliki daerah
jauh audit hampir tidak tertolong/tertangani yang cukup luas dan dengan kondisi
dapat memberdayakan tim rumah sakit untuk geografis yang berbeda di setiap wilayah, ada
mendokumentasikan dan membantu yang dataran, pegunungan bahkan berupa
mengurangi hambatan-hambatan bagi pulau dengan jumlah Rumah Sakit sebanyak
perawatan obstetri dalam cara yang paling 14 buah, 2 diantaranya adalah Rumah Sakit
berguna dan membuat saran-saran yang Negeri dan sisanya adalah Rumah Sakit
praktis pada wawancara. Tinjauan Swasta. Sedangkan jumlah tenaga kesehatan
menunjukan bukti bahwa tinjauan kasus dan dalam bidang kebidanan yang ada yaitu
pertanyaan rahasia tampak cocok dengan sekitar 700 orang bidan dan 7 orang Dokter
pemahaman keterlambatan. Audit berdasar Spesialis Kandungan. Mayoritas pekerjaan
kriteria dapat juga mencapai hal ini dengan masyarakat Cilacap adalah nelayan dan
membuat kriteria rujukan. Namun demikian, petani dengan penghasilan di bawah UMR

Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. IX, No. 1. Maret 2016 60


sebanyak 46,8%, dengan tingkat pendidikan Prosedur Penelitian
terbanyak pada Tingkat SD (37,7%) dan
Frekuensi Kejadian
terkecil pada Tingkat Perguruan Tinggi
(0,2%). Hal ini jelas akan berpengaruh Kejadian Near Miss di
Penyebab : Rumah Sakit Negeri
kepada situasi kesehatan ibu di kabupaten Preeklampsia/eklampsia
Perdarahan
Cilacap. (Dinas Kesehatan Kab. Cilacap). Infeksi

Status Ekonomi :
Berdasarkan studi dokumentasi dari bagian Rendah
tingggi
Catatan Rekam Medik yang diperoleh dari
Kejadian Near Miss di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Rumah Sakit Swasta
Status Ekonomi :
Cilacap dapat diketahui jumlah kasus pasien Rendah
tingggi
obstetri sejumlah 4709 pasien dengan
berbagai penyebab. Sedangkan pasien Hasil Akhir asuhan :
Hidup
obstetri dilihat dari penyebab umum yang Hidup dengan cacat

sering terjadi yaitu sejumlah 118 kasus


dengan rincian sebagai berikut kasus
eklampsia sebanyak 11 pasien, kasus pre Bagan 1. Prosedur penelitian

eklampsia sebanyak 84 pasien dan kasus


perdarahan sebanyak 23 pasien. Untuk itu HASIL

perlu dilakukan penelitian tentang analisis Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan

perbandingan kejadian near miss di Rumah Juni – Juli 2015 di Rumah sakit Umum

Sakit Negeri dan Rumah Sakit Swasta di Cilacap sebagai satu-satunya Rumah Sakit

kabupaten Cilacap. negeri di Kabupaten Cilacap dan Rumah

METODE Sakit Islam Fatimah sebagai Rumah Sakit

Rancangan penelitian dalam penelitian swasta terbesar di Kabupaten Cilacap. Dalam

ini adalah analisis Komparatif dengan penelitian ini data yang digunakan adalah

pendekatan retosspektif , yaitu pengambilan seluruh kejadian Near miss yang terdapat di

data yang dimulai dari keadjian kasus near kedua Rumah sakit tersebut. Teknik

miss pengambilan sampel adalah dengan


menggunakan total sampling. Karakteristik
responden diambil dari data sekunder
meliputi: kejadian, penyebab, status ekonomi
dan hasil akhir asuhan.

Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. IX, No. 1. Maret 2016 61


Analisis univariat digunakan untuk Distribusi frekuensi penyebab kejadian
mendeskripsikan semua variabel dalam Near Miss di Rumah Sakit Negeri dan
penelitian dalam bentuk tabel distribusi Swasta di Kabupaten Cilacap tahun 2013
frekuensi. terdapat pada tabel 2.
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel Tabel 2. Distribusi frekuensi Penyebab
Kejadian Near Miss di Rumah Sakit Negeri
yang didasarkan pada hasil analisa univariat.
dan Swasta di Kabupaten Cilacap tahun 2013
Adapun hasil penelitian gambaran kejadian
Kategori RS Negeri RS Swasta
near miss di rumah Sakit Negeri dan Swasta F % F %
Perdarahan 26 12,1 55 57,3
di kabupaten Cilacap tahun 2013 adalah
Pr eklamsi 178 82,8 38 39,6
sebagai berikut : Eklamsi 11 5,1 3 3,1
Jumlah 215 100 96 100
Perbandingan Frekuensi kejadian Near Sumber : Data sekunder RSUD
miss di Rumah Sakit Pemerintah dan Cilacap dan RSI Fatima Cilacap tahun 2013
Swasta di Kabupaten Cilacap tahun 2013

Distribusi frekuensi kejadian Near miss Tabel 2 menunjukkan bahwa data kasus near
di Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta di miss obstetri berdasarkan penyebab di RS
Kabupaten Cilacap tahun 2013 terdapat pada Negeri sebagian besar disebabkan karena
tabel 1. preeklampsia yaitu sebanyak 178 kasus
(82,8%) dan sebagian kecil disebabkan
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Kejadian Near
Miss di Ruamh Sakit Pemerintah dan Swasta karena eklampsia yaitu sebanyak 11 kasus
di Kabupaten Cilacap tahun 2013 (5,1%), sedangkan di RS Swasta paling
Kategori Near Total pasien banyak disebabkan karena perdarahan yaitu
Miss Obstetri
F F % sebanyak 55 kasus (57,3%) dan paling sedikit
RS Negeri 215 25.421 0.84
disebabkan karena eklampsia yaitu sebanyak
RS Swasta 96 11.406 0,84 3 kasus (3,1%).
Sumber : Data sekunder RSUD Cilacap dan RSI Perbandingan status ekonomi pasien Near
Fatimah Cilacap miss Rumah Sakit Negeri dan Swasta di
Tabel 1 menunjukkan kejadian Near miss di Kabupaten Cilacap Tahun 2013
Rumah Sakit negeri adalah sama dengan
kejadian di Rumah Sakit swasta yaitu
sebanyak 0,84% Status ekonomi pasien Near miss Rumah
Sakit Negeri dan Swasta mengunakan
Perbandingan Penyebab Kejadian Near
indicator kepesertaan BPJS dengan ketentuan
Miss di Rumah Sakit Negeri dan Swasta di
Kabupaten Cilacap tahun 2013 Tinggi : untuk Pasien umum dan BPJS
umum dan rendah untuk kepesertaan BPJS

Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. IX, No. 1. Maret 2016 62


Miskin di Kabupaten Cilacap Tahun 2013 Rumah Sakit Negeri dan Swasta di
Kabupaten Cilacap tahun 2013
terdapat pada tabel 3.
Distribusi frekuensi Karakteristik Hasil
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Status ekonomi asuhan pada pasien Near Miss di Rumah
pasien Near miss Rumah Sakit Negeri dan Sakit Negeri dan Swasta di Kabupaten
Swasta di Kabupaten Cilacap Tahun 2013 Cilacap tahun 2013 dapat dilihat pada tabel
4.
Kategori RS Negeri RS
Swasta
F % F % Tabel 4. Distribusi frekuensi Karakteristik
Umum 56 26 47 48,9 Hasil asuhan pada pasien Near Miss di
Askes 39 18,1 12 12,5 Rumah Sakit Negeri dan Swasta di
/jamsostek 120 55,9 37 38,6 Kabupaten Cilacap tahun 2013
Askes Miskin
Jumlah 215 100 96 100
Kategori RS Negeri RS Swasta
Sumber: Data sekunder RSUD Cilacap dan F % F %
RSI Fatimh Cilacap tahun 2013 Sehat 212 98,6 94 97,9
Hidup cacat/ 1 0,5 2 2,1
Tabel 3 menunjukkan bahwa status Meninggal 2 0,9 0 0
Jumlah 215 100 96 100
ekonomi pasien dengan near miss di RS Sumber: Data sekunder RSUD Cilacap
negeri paling banyak pada kepesertaan BPJS dan RSI Fatima Cilacap tahun 2013

Miskin yaitu sebanyak 55,9% dan paling


Tabel 4 menunjukkan bahwa hasil
sedikit pada kategori BPJS Umum yaitu
akhir asuhan pada pasien dengan near miss di
sebanyak 18,1 %., sedangkan pada RS
RS negeri dan Swasta adalah sehat yaitu
Swasta paling banyak pada kategori Pasien
sebesar 98,6% dan 97,9%. Sedangkan yang
Umum yaitu sebanyak 48,9 % dan paling
meninggal di RS negeri sebanyak 0,9 % dan
sedikit pada kategori BPJS umum yaitu
tidak ada yang meninggal di RS swasta.
sebanyak 12,5%. Hasi hasil tersebut bisa
Berdasarkan hal tersebut bisa disimpulkan
disimpulkan bahwa berdasarkan status
bahwa untuk hasil akhir asuhan pada pasien
ekonomi pasien near miss di RS negeri
near miss di RS negeri adalah sebagaian
adalah sebagian besar berasal dari tingkat
besar adalah baik yaitu sebanyak 98,6% dan
ekonomi rendah yaitu sebesar 55,9% dan
1,4 % tidak baik. Selanjutnya di RS Swasta
44,1% pada tingkat ekonomi tinggi.
97, 9 dalam keadaan baik dan 2,1 % tidak
Sedangkan pasien di RS swasta paling
baik.
banyak pada kategori tinggi yaitu sebesar
2. Hubungan antara status Ekonomi
61,4% dan paling sedikit pada kategori dengan kejadian Near Miss di RS
rendah yaitu sebesar 38,6%. Negeri dan Swasta di kabupaten
Cilacap tahun 2013
1. Perbandingan Karakteristik Hasil
asuhan pada pasien Near Miss di

Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. IX, No. 1. Maret 2016 63


Gambaran analisis hubungan antara status
Kriteri Rumah Sakit X2 Nilai OR
ekonomi dengan kejadian near miss di RS a
Negeri Swasta
P
F % F %
Negeri dan Swasta di Kabupaten Cilacap Baik 212 98, 94 97, 0.199 0,65 1,5
6 9 6
dapat dilihat pada tabel 5.
Tidak 3 1,4 2 2,1
Tabel 5. Hubungan antara Status Ekonomi baik
215 100 96 100
dengan Kejadian Near Miss di RS Negeri dan
Swasta di Kabupaten Cilacap tahun 2013
Berdasarkan tabel 6 didapatkan
2
Krite Rumah Sakit X Nil OR
ria ai
bahwa tidak terdapat perbedaan yang
Negeri Swasta
F % F % P siginifikan hasil akhir asuhan pada pasien
Ting 95 44, 59 61, 7, 0,0 3,841
gi 1 4 92 05 dengan Near Miss antara RS negeri dengan
0
Rend 120 55, 37 38,
Swata di Kabupaten Cilacap.
ah 9 6

215 100 96 100


PEMBAHASAN
Perbedaan Frekuensi kejadian Near miss
Berdasarkan tabel 5.5 didapatkan
Di Rumah Sakit Negeri dan Swasta di
bahwa terdapat hubungan yang signifikan Kabupaten Cilacap tahun 2013
Hasil penelitian menyatakan bahwa
antara status ekonomi dengan pemilihan
kasus near miss yang terjadi di RSUD
Rumah Sakit. Hal tersebut bisa diartikan
Cilacap tahun 2013 terdapat 215 kasus
bahwa masyarakat dengan status ekonomi
(0,84%) near miss dari seluruh pasien
rendah cenderung lebih memilih untuk di
obstetri sejumlah. Bahwasanya kasus near
rawat di Rumah Sakit negeri.
miss disebabkan oleh perdarahan, pre
3. Hubungan antara hasil asuhan eklampsia/eklampsia, dan infeksi. Kejadian
pasien dengan near miss di RS Ngeri
near miss semakin menurun karena saat ini
dan Swasta di Kabupaten Cilacap
banyaknya tenaga medis profesional yang
Gambaran analisis hubungan hasil
terlatih sehingga dalam penanganan
asuhan pada pasien dengan kejadian Near
kegawatdaruratan obstetri dapat segera
miss di RS Negeri dan Swasta di Kabupaten
tertangani. Banyaknya kasus near miss yang
Cilacap dapat dilihat pada tabel 6.
didapatkan dalam penelitian ini karena
rujukan, pasien sampai ke Rumah Sakit
Tabel 6. Hubungan Hasil Asuhan Pada
Pasien dengan Near Miss di RS Negeri sudah dalam keadaan near miss bukan near
dengan Swasta di Kabupaten Cilacap tahun
miss karena penanganan Rumah Sakit.
2013
Penelitian lain yang dilakukan di rumah sakit
umum di Serang dan Pandeglang pada bulan
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. IX, No. 1. Maret 2016 64
November 2003 sampai dengan bulan Berdasarkan data yang diperoleh
Oktober 2004, diketahui terdapat 484 kasus dalam penelitian didapatkan bahwa data
(40,2%) near miss dari seluruh pasien kasus near miss obstetri berdasarkan
obstetri sejumlah 1203 kasus. Hasil penyebab di RS Negeri sebagian besar
penelitian menunjukkan kejadian yang disebabkan karena preeklampsia yaitu
ditemukan lebih rendah dari kejadian sebanyak 178 kasus (82,8%) dan sebagian
sebelumnya. Begitu juga di RSI Fatimah kecil disebabkan karena eklampsia yaitu
didapatkan sebanyak 0,84 % dari seluruh sebanyak 11 kasus (5,1%), sedangkan di RS
pasien Obstetri selama tahun 2013. Hal ini Swasta paling banyak disebabkan karena
menunjukkan bahwa tidak tedapat perbedaan perdarahan yaitu sebanyak 55 kasus (57,3%)
kejadian near miss antara RS Negeri dan dan paling sedikit disebabkan karena
Swasta di Kabupaten Cilacap. Hal ini eklampsia yaitu sebanyak 3 kasus (3,1%).
menunjukkan bahwa tidak terdapat Bahwasanya perdarahan postpartum
perbedaan kualitas asuhan yang dilakukan yang berkelanjutan, darah yang keluar terus
antara RS Negeri dengan Swasta di menerus bisa menyebabkan hipovolemia dan
Kabupaten Cilacap. Hal ini dimungkinkan anemia, Kondisi ini dapat mengancam jiwa
semakin meningkatnya kualitas Sumber daya ibu, Banyaknya kasus near miss karena
Manusia yang terdapat di kedua RS tersebut. perdarahan postpartum dini di RSUD Cilacap
Selain itu dimungkinkan juga karena adanya disebabkan atonia uteri dan retensio
penerapan akreditasi RS yang semakin plasenta. Sebab paling umum perdarahan
membuat RS membuat pedoman asuhan yang postpartum dini yang berat adalah atonia
terstandar dan pelaksanaan standar yang telah uteri, retensio plasenta , uterus dan vagina
ditetapkan secara konsisten. Selain itu yang terkoyak, dan uterus yang turun
semakin giatnya baik RS negeri maupun (inversi). Sedangkan perdarahan postpartum
Swasta di Kabupaten Cilacap untuk secara lanjut sering diakibatkan oleh penyusutan
konsisten melaksanakan system Pasien safety rahim yang tidak baik atau sisa plasenta
sehingga dapat meminimalkan risiko (Rukmini, 2009).
kejadian Near miss di Rumah Sakit. Perdarahan dapat terkait produksi
cairan ketuban atau ketuban pecah terlalu
a. Perbedaan Penyebab Kejadian Near dini (sebelum proses persalinan). Adapun
Miss Di Rumah Sakit Negeri dan Swasta perdarahan postpartum, antara lain, karena
di Kabupaten Cilacap tahun 2013 gangguan pada rahim, pelepasan plasenta,
robekan jalan lahir, dan gangguan faktor
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. IX, No. 1. Maret 2016 65
pembekuan darah. Risiko akan meningkat, Sedangkan pasien di RS swasta paling
antara lain, pada ibu hamil yang menderita banyak pada kategori tinggi yaitu sebesar
anemia dan rahim teregang terlalu besar 61,4% dan paling sedikit pada kategori
karena bayi besar (perdarahan penyebab rendah yaitu sebesar 38,6%.
kematian ibu, 2010) Faktor sistem jaminan sosial atau
Kasus near miss yang paling sedikit pembiayaan kesehatan, seperti Jamkesmas
disebabkan karena infeksi sebanyak 1 kasus atau Jampersal memang dirancang untuk
(1.6%), hal ini dikarenakan sudah banyaknya membantu masyarakat yang berasal dari
obat antibiotik yang tersedia dan fasilitas kalangan sosial ekonomi lemah. Hal ini
yang memperhatikan keseterilan alat, serta dikarenakan banyak keputusan medis yang
program pemerintah dalam menggerakan diambil terkait terkait dengan keadaan
pencegahan infeksi sudah berjalan. Penelitian ekonomi, contohnya dalam memilih dan
lain yang dilakukan di rumah sakit umum di menentukan rujukan seorang pasien sangat
Serang dan Pandeglang pada bulan november tergantung dengan kondisi ekonomi.
2003 sampai dengan bulan oktober 2004, Seringkali pasien menolak untuk dirujuk
diketahui penyebab kasus near miss paling karena tidak memiliki biaya untuk membayar
banyak adalah perdarahan postpartum RS Rujukan dan biasanya keputusan
sebanyak 182 kasus (37,6%)dari 484 kasus financial diambil oleh suami. Hal ini bisa
near miss yang terjadi. Sedangkan penyebab dilihat dari proporsi kondisi ekonomi pasien
kasus near miss yang paling sedikit adalah near miss di RS negeri yang mayoritas
infeksi sebanyak 1 kasus (0,2%). Hasil berasal dari keluarga dengan status ekonomi
penelitian menunjukkan kejadian yang rendah. Sedangkan di RS Swasta mayoritas
ditemukan lebih tinggi dari kejadian berasal dari keluarga dengan status ekonomi
sebelumnya. yang tinggi. Hal ini dimungkinkan karena
b. Perbedaan Status Ekonomi Pasien pasien dengan konsisi ekonomi yang tinggi
Near Miss Di Rumah Sakit Negeri dan akan lebih senang jika dirujuk ke RS Swasta
Swasta di Kabupaten Cilacap tahun 2013 dengan alasan pelayanan di RS Swasta akan
Berdasarkan hasil penelitian dapat lebih baik. Padahal apabila dilihat dari
disimpulkan bahwa berdasarkan status kejadian near miss di RS Swasta dan Negeri
ekonomi pasien near miss di RS negeri tidak menunjukkan ada perbedaan kualitas
adalah sebagian besar berasal dari tingkat asuhan.
ekonomi rendah yaitu sebesar 55,9% dan Berdasarkan hasil analisis dapat
44,1% pada tingkat ekonomi tinggi. disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang

Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. IX, No. 1. Maret 2016 66


signifikan antara status ekonomi dengan November 2003 sampai dengan bulan
kejadian near miss. Hal ini dimungkinkan Oktober 2004, diketahui dari seluruh kasus
bahwa pasien yang berasal dari keluarga near miss yang terjadi terdapat 446 kasus
dengan status ekonomi rendah menjadikan (92,1%) yang hidup dan 38 kasus (7,9%)
mereka melakukan pertimbangan yang yang mati dari 484 kasus near miss yang
sangat lama untuk merujuk pasien. Walaupun terjadi. Hal tersebut menunjukkan bahwa
dengan pembiayaan Askes miskin, akan penanganan terhadap kasus near miss telah
tetapi biaya rujukan juga termasuk sewa dilakukan dengan tepat sehingga angka
kendaraan dan biaya akomodasi untuk kematian dan kesakitan pada ibu dapat
penunggu dan keluarga selama di Rumah dikurangi.
Sakit. Hal ini tentu saja perlu mendapatkan Berdasarkan hasil analisis didapatkan
perhatian dari RS yang ada di Cilacap, bahwa tidak terdapat perbedaan yang
seperti dengan menyediakan ambulan gratis signifikan pada hasil asuhan pasien dengan
dengan sistem jemput bola ke rumah pasien. near miss di RS Negeri dengan RS swata di
Sehingga akan mengurangi kekhawatiran Kabupaten Cilacap tahun 2013. Hal ini
keluarga terhadap rujukan. dimungkinkan karena tim medis yang
c. Perbedaan Hasil Asuhan Pasien Near menangangi pasien di kedua RS tersebut
Miss Di Rumah Sakit Negeri dan Swasta adalah sama, sehingga hasil asuhan yang
di Kabupaten Cilacap tahun 2013 dilakukan sama. Selain itu RS swasta dan
Berdasarkan hasil penelitian dapat Negeri di kabupaten Cilacap memiliki
disimpulkan bahwa untuk hasil akhir asuhan fasilitas yang hamper sama, sehingga
pada pasien near miss di RS negeri adalah ketepatan dalam penanganan kasus near miss
sebagaian besar adalah baik yaitu sebanyak juga sama.
98,6% dan 1,4 % tidak baik. Selanjutnya di Secara kualitatif didapatkan perbedaan
RS Swasta 97, 9 dalam keadaan baik dan 2,1 hasil akhir asuhan pasien dengan near miss
% tidak baik. Rumah Sakit Umum Daerah antara RS Negeri dan Swasta, di mana hasil
Kabupaten Cilacap dalam penanganan kasus akhir asuhan di RS Negeri sedikit lebih baik
near miss selain tepat serta cepat juga dibandingkan dengan swasta. Hal ini
memperhatikan kelangsungan hidup pasien, dimungkinkan tenaga medis di RS Negeri
sehingga keadaan akhir dari near miss dapat lebih cepat dan tepat dalam penanganan
terselamatkan dengan baik. Penelitian lain kejadian near miss, karena di RS Negeri
yang dilakukan di rumah sakit umum di dokter dan timnya siap secara full time.
Serang dan Pandeglang pada bulan Sedangkan di RS swasta tenaga medisnya

Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. IX, No. 1. Maret 2016 67


tidak full time, sehingga dimungkinkan disebabkan karena eklampsia yaitu
penanganannya menjadi lebih lama. sebanyak 3 kasus (3,1%).
Sebenarnya angka kematian dan near 3. Berdasarkan status ekonomi pasien near
miss pada ibu dapat dikurangi dengan miss di RS negeri adalah sebagian besar
berbagai usaha perbaikan dalam pelayanan berasal dari tingkat ekonomi rendah yaitu
kesehatan obstetri. Kegagalan dalam sebesar 55,9% dan 44,1% pada tingkat
penangangan kasus kedaruratan obstetri ekonomi tinggi. Sedangkan pasien di RS
dapat mengakibatkan near miss, pada swasta paling banyak pada kategori tinggi
umumnya near miss disebabkan oleh yaitu sebesar 61,4% dan paling sedikit
kegagalan dalam mengenal risiko kehamilan, pada kategori rendah yaitu sebesar 38,6%.
keterlambatan rujukan, kurangnya sarana 4. Asuhan pada pasien near miss di RS
yang memadai untuk perawatan ibu hamil negeri adalah sebagaian besar adalah baik
dengan risiko tinggi maupun pengetahuan yaitu sebanyak 98,6% dan 1,4 % tidak
tenaga medis, paramedis, dan penderita baik. Selanjutnya di RS Swasta 97, 9
dalam mengenal kehamilan risiko tinggi dalam keadaan baik dan 2,1 % tidak baik
(KRT) secara dini, masalah dalam pelayanan Terdapat perbedaan yang siginifikan
obstetri, maupun kondisi ekonomi (Rukmini, antara status ekonomi pada pasien Near
2009) Miss di RS negeri dan Swasta di
Kabupaten Cilacap Tahun 2013.
KESIMPULAN 5. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan
1. Frekuensi kejadian Near Miss pada RS hasil asuhan pasien dengan Near miss di
negeri dan Swasta di Kabupaten Cilacap RS Negeri dan Swasta di Kabupaten
adalah sama yaitu sebanyak 0,84% Cilacap Tahun 2013
2. Kasus near miss obstetri berdasarkan
penyebab di RS Negeri sebagian besar UCAPAN TERIMA KASIH
disebabkan karena preeklampsia yaitu Penulis mengucapkan terimakasih kepada
sebanyak 178 kasus (82,8%) dan sebagian Dirjen Dikti atas terselenggara penelitian dan
kecil disebabkan karena eklampsia yaitu UPT Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
sebanyak 11 kasus (5,1%), sedangkan di STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
RS Swasta paling banyak disebabkan atas diterbitkannya artikel penelitian ini.
karena perdarahan yaitu sebanyak 55
kasus (57,3%) dan paling sedikit

Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. IX, No. 1. Maret 2016 68


DAFTAR PUSTAKA Ronsmans C (2009). ’Near miss audit in
Obstetrics’. Best Practice and Research
Aryadin (2004). Nyaris Meninggal Maternal
Clinical Obstetrics and Ginaecology.
diperoleh tanggal 21 April 2014
Vol. 23 no 3 Juni 2009
Adisasmita dkk. (2008) . Obstetric near
Roosmalen JV (2009).’ ’Near miss audit in
miss and deaths in public and private
Obstetrics’. Best Practice and Research
hospital in Indonesia ’.BMC
Clinical Obstetrics and Ginaecology.
Pregnancy and Childbirth’.l no 12
Vol. 23 no 3 Juni 2009
Maret 2008
Say L, (2009), ‘Near miss audit in
Farah Dv. (2010). Faktor Penyebab
Obstetrics’, Best Practice and Research
Kematian Maternal diperoleh tanggal
Clinical Obstetrics and Ginaecology,
19 April 2014
Vol. 23, no.3, Juni 2009
Fillipi V (2009). ‘Near miss audit in
Purworejo 1990-1995. Majalah Obstetri dan
Obstetrics’, Best Practice and
Ginekologi, Jakarta
Research Clinical Obstetrics and
Rukmini Wilujeng , L (2009). Penyebab
Ginaecology. Vol. 23 no 3 Juni 2009
Kematian Maternal diperoleh tanggal 20
Lombaard H (2009).’ ’Near miss audit in
april 2015
Obstetrics’. Best Practice and Research
Taufik, S (2002). Faktor Risiko (Nyaris mati)
Clinical Obstetrics and Ginaecology.
Kematian Maternal di RSUD Dr.
Vol. 23 no 3 Juni 2009
Sarjito. Periode 1997-2001. Majalah
Lutan Delfi (1998). Sinopsis Obstetri:
Obstetri dan Ginekologi, Jakarta
Obstetri Patologi. Jakarta : EGC
Suyanto, P (2002) Jurnal Kematian Maternal
Martaadisoebrata, D (2005). Obstetri dan
dan nyaris mati di RSUD
Ginekologi Sosial Jakarta: Yayasan Bina
Wiknjosastro, H (2005). IlmU Kebidanan.
Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Notoatmodjo, (2002). Metodologi Penelitian
Prawirohardjo
Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta

Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. IX, No. 1. Maret 2016 69

Das könnte Ihnen auch gefallen