Sie sind auf Seite 1von 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Antusias masyarakat saat ini untuk memelihara ikan hias cukup besar.
Beberapa faktor yang mendorong antusiasme tersebut diantaranya sebagai
peluang pekerjaan tambahan guna menghasilkan upah yang berlimpah, maupun
karena tuntutan rutinitas masyarakat yang melelahkan sehingga membutuhkan
sekali suatu hiburan ringan dengan adanya ikan hias dirumah. Selain itu corak
tubuh ikan yang bermacam-macam warna dan ukuran mulai dari kecil maupun
besar dapat membuat siapapun yang melihat menjadi nyaman dan senang.
Dalam pemeliharannya, ikan hias cukup mudah untuk dipelihara atau dibudidaya
yaitu dengan ditempatkan diwadah aquarium kaca ataupun kolam semen
ataupun terpal sebagai habitat buatan tempat ikan hidup dan berkembang
biak.Diketahui terdapat 25.000 jenis ikan telah teridentifikasi di seluruh dunia,
dan diperkirakan masih ada yang belum teridentifikasi [1].
Diantara banyaknya jenis ikan yang beraneka ragam di bumi ini terdapat
jenis ikanhias yang banyak digemari masyarakat diantaranya adalah ikan koi
yang termasuk ke dalam kelompok dari ikan mas (Cyprinus carpio). Ikan Koi
(Cyprinus carpio) memiliki mitos sebagai ikan yang membawa keberuntungan
bagi orang yang memeliharanya, karena menurut Feng shui memelihara
sembilan ikan koi di akuarium ataupun kolam, mampu menyerap energi negatif
pada lingkungan, serta melepaskan energi positif [1].
Tetapi terlepas dari mitos tersebut ikan koi layak dijadikan salah satu jenis
ikan hias yang indah untuk menempati kolam ataupun aquarium karena dari
motif warna dan bentuk yang beragam dari hasil persilangan koi-koi yang
berbeda. Dalam pemeliharaannya ikan koi membutuhkan oksigen yang cukup
didalam air serta perawatannya yang butuh perhatian khusus, karena ikan koi
sangat rawan terkena berbagai macam penyakit yang ditimbulkan, sehingga
membutuhkan perhatian dalam pemeliharaannya. Akan tetapi dalam
menghasilkan kepuasan hobi, maka usaha khusus yang dilakukan untuk
pemeliharaan koi itu sangat wajar sebab selain memperindah kolam, juga dapat
diikutsertakan dalam suatu ajang kontes koi, sehingga mampu menambah
gengsi bagi pemilik koi tersebut. Ikan koi dapat diartikan sebagai teman setia

1
2

bagi pemeliharanya, karena ikan koi memiliki umur relatif panjang yaitu rata –
rata 20-30 tahun, bahkan ada yang mampu hidup sampai 120 tahun di Jepang
[1].
Ikan koi (Cyprinus carpio) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar
yang banyak digemari didalam maupun luar negeri karena memiliki ciri khas
pigmen-pigmen bermotif indah berwarna merah, hitam, kuning, putih susu, biru,
dll. Diketahui kemungkinan warna pigmen tersebut berasal dari karotenoid
(golongan senyawa kimia organik bernutrisi yang terdapat pada pigmen alami
tumbuhan atau hewan), dari hasil pakan alami yang dimakan seperti udang
rebon, pelet kaya protein, tumbuhan dan cacing. Selain itu juga faktor keturunan
sangat besar mempengaruhi perkembangan pigmen tersebut. [2].
Sebelum ada varietas ikan koi, ikan mas umumnya sekedar dipelihara
untuk mencukupi kebutuhan pangan yang lezat dan kaya protein. adanya ikan
koi sebagai ikan hias membuat masyarakatnya cenderung lebih berusaha
membudidayakannya dikolam-kolam penampungan sehingga nantinya akan
dijadikan omset penjualan ikan hias [1].
Perkembangan teknologi yang saat ini semakin pesat memudahkan setiap
orang dalam menggali informasi. Berbagai inovasi pun dikembangkan seperti
media pengenalan seperti menggunakan multimedia interktif. Multimedia adalah
sebuah kombinasi dari teks, grafik, seni, suara, animasi, video yang merupakan
elemen-elemen yeng saling berkaitan. Ketika dapat mengikuti keinginan
pengguna, menampilkan proyek multimedia dan dapat mengontrol apa dan
kapan elemen diserahkan, maka itulah yang disebut multimedia interaktif.
Interaktif adalah salah satu keistimewaan dari program multimedia. Interaktif
menciptakan hubungan dua arah sehingga dapat menciptakan situasi dialog
antara dua atau lebih pengguna. Interaktif dapat meningkatkan kreativitas dan
terjadinya umpan balik terhadap apa yang dimasukkan oleh pengguna sehingga
pembelajaran bisa dua arah atau lebih apabila dibantu media lain.Multimedia
Interaktif sebagai sebuah frase yang menggambarkan gelombang baru dari
piranti lunak komputer terutama yang berkaitan dengan bagian informasi.
Komponen multimedia ini ditandai oleh kehadiran teks, gambar, suara, animasi
dan video. Komponen interaktif mengacu pada proses pemberdayaan pengguna
untuk mengontrol lingkungan biasanya dengan komputer. Dengan menggunakan
multimedia interaktif pengenalan akan sesuatu hal akan lebih inovatif dan
interaktif.
3

Saat ini banyaknya permitaan akan ikan koi semakin meningkat,untuk


memenuhi kebutuhan sebagai ikan hias. Produktifitas panen tambak yang ada di
Bali saat ini masih sangat kurang untuk memenuhi permintaan ikan hias koi yang
terus meningkat dikalangan penggemarnya. Selain itu masih ragunya
pembudidaya dalam mengembangkan pembudidayaan ikan koi yang dianggap
sangat sulit dalam mendapatkan bibit dan teknik pembudidayaan dan
pemeliharaan.
Dari permasalahan tersebut penulis mendapat ide untuk mengangkat
judul penelitian "APLIKASI MULTIMEDIA PENGENALAN BUDIDAYA IKAN
KOI BERBASI ANDROID" Dimana Multimedia Interaktif ini dijalankan pada
sistem operasi android yang dimana dapat mempermudah masyarakat umum
khususnya Penggemar dan pembudidaya ikan koi sebagai media mengenal
budidaya ikan koi dengan mudah dan menarik.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan bagaimana merancang dan membangun sebuah aplikasi
multimedia pengenalan budidaya ikan koi berbasis android ?

1.3. Tujuan Perekayasaan


Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam pembuatan Aplikasi
Pengenalan Budi Daya ikan koi Berbasis Multimedia ini adalah sebagai berikut :
1. menghasilkan aplikasi multimedia pengenalan budidaya ikan koi
berbasis android.
2. Menginplementasikan aplikasi multimedia pengenalan budidaya ikan
koi berbasis android yang dijalankan pada system operasi android
dan menarik dikalangan masyarakat umum khususnya penggemar
ikan koi.
4

1.4. Manfaat Perekayasaan


Banyak manfaat yang didapat dari penelitian ini, secara umum
masyarakat umum khususnya penggemar dan pembudidaya dapat memudahkan
cara budidaya ikan koi ditampilkan secara interaktif dan menarik .

1.5. Ruang Lingkup


Dalam penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup permasalahan
dengan maksud hasil penelitian sesuai dengan yang diharapkan, maka ruang
lingkup penelitian dijabarkan agar pemikiran sesuai dengan ruang lingkup dan
tujuan penelitian sehingga tidak menimbulkan kesalahan persepsi. Berikut adalah
ruang lingkup pembuatan multimedia interaktif :
1. Sumber data di peroleh dengan cara mengumpulkan informasi
melalui buku, jurnal, dan wawancara pada narasumber.
2. Aplikasi ini menggunakan Bahasa Indonesia
3. Penelitian ini hanya sebatas pengenalan budidaya ikan koi.
4. Aplikasi ini membahas/menampilkan tentang sejarah ikan koi,teknik
budidaya, hama penggangu, galeri .
5. Aplikasi ini dapat dijalankan pada sistem operasi android minimal
4.1.2 (Jelly Bean).
6. Bahasa Pemrograman yang digunakan ActionScript 3.0.
7. Aplikasi yang digunakan Adobe Animate CC 2017.
8. Pengguna dari aplikasi multimedia interaktif menyasar masyarakat
umum terutama penggemar dan pembudidaya ikan koi.

1.6. Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan yang digunakan agar lebih terarahnya
dalam penulisan proposal skripsi ini sebagai berikut :
5

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, ruang lingkup, sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN MASALAH


Bab ini membahas tentang tinjauan pustaka yang membahas teori yang
berhubungan dengan apa yang akan dibuat.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM


Bab ini berisi analisa dan perancangan sistem yang membahas mengenai
perancangan sistem yang akan dibuat.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM


Bab ini berisi implementasi dimana membahas tentang
pengimplementasian system yang akan dibuat.

BAB V PENUTUP
Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran-saran dari penulis
yang diharapkan digunakan sebagai bahan pengembangan.

DAFTAR PUSTAKA
Bab ini membahas mengenai sumber refrensi laporan ini dicari.

Das könnte Ihnen auch gefallen