Borang IDI Online Pengurusan STR Dokter Umum

Surat Tanda Registrasi (STR) mau habis?

Atau akan mengurus perpanjangan STR dokter umum
Segera hubungi petugas administrasi IDI Cabang tempat terdaftar, siapkan dan lengkapi
dokumen pendukung dan persyaratan lainnya. Pengisian borang biasanya cukup yang manual,
untuk online bisa dibantu petugas administrasi (sesuai kebijakan IDI Cabang setempat).
Jika menginginkan mengisi sendiri untuk borang online, langkahnya cukup mudah, setidaknya
ada perubahan lebih sederhana dan lebih baik dibandingkan versi online awal dahulu.
Buka http://www.idionline.org

Klik di
“Login Anggota IDI Online”

Jika belum pernah terdaftar sebelumnya, klik “Aktivasi”

Centang pada “Saya telah membaca seluruh ketentuan di atas dan menyetujuinya”
Klik “Lanjutkan”
Masukkan NPA IDI sesuai KTA IDI, cukup angka dibelakang titik (.), misal 1234.45678, cukup
yang 45678. Kemudian klik “Next Step”

Masukkan nama lengkap sesuai ijazah dokter. Kemudian klik “Next Step”
Masukkan tanggal lahir dengan format ”tahun (4 digit) – bulan (2 digit) – tanggal (2 digit)”
sesuai contoh. Kemudian klik “Next Step”

Masukkan tempat lahir sesuai ijazah/identitas. Kemudian klik “Next Step”

Pilih Univeritas. Kemudian klik “Next Step”

Masukkan tahun lulus pendidikan dokter sesuai ijazah. Kemudian klik “Next Step”
Masukkan alamat e-mail. Kemudian klik “Next Step”

Jika berhasil akan muncul pop up “Success”

Buka email seperti yang dimasukkan dalam step 7, jika belum menerima refresh email/browser,
dan atau cek di folder “Spam”.
Buka email dari TIM PUSDALIN IDI
Klik link “http://anggota.idionline.org…………” dalam email

Klik “Lanjutkan” jika muncul peringatan seperti diatas

Masukkan password yang diinginkan untuk log in

Jika berhasil akan tampil halaman data pribadi, sebaiknya dilengkapi sesuai data terkini
Borang online diisikan melalui menu “Data P2KB”

Menu Data P2KB>Dashboard

Input Kegiatan dapat langsung klik icon dibawah “Action”

Resume berguna untuk melihat rincian kegiatan yang sudah dimasukkan dengan meng-klik icon
dibawah “Action”

Cara Perpanjang STR Dokter ONLINE (2)

March 20, 2018 AQILAH 6 Comments

Bismillah.

Balada pengurusan STR offline sudah lewat. Tiba saatnya mencicil SKP online.

Awal tahun 2018 banyak broadcast via whatsapp yang menginfokan bahwa pengurusan STR
sudah menggunakan sistem ONLINE. Kebetulan sekitar akhir 2016 saya sukses login dan
menyimak aplikasi IDI online via web IDI.

Cukup senang sebab sistem DATABASE dokter mulai tertata dengan sistem online ini. Namun,
menurut saya sistem ONLINE ini akan membuat “dokter rumah tangga” (semacam ibu-ibu muda
seperti saya) akan tersingkirkan niatnya mengurus perpanjangan STR. Sebab kriteria

verifikasinya sangat komplit dan kesannya harus terpenuhi semua

Jika benar demikian, kemungkinan akan cukup banyak “DOKTER UMUM WANITA” yang
“gugur” satu per satu, karena keterbatasan mengumpulkan SKP, belum lagi data buktinya harus
discan, lalu diupload satu per satu (sepertinya akan butuh asisten khusus untuk hal ini). Maaf ini

hanya sekedar opini dan curhatan hati saya sebagai dokter wanita yang sudah tidak lajang

PERPANJANG STR online ini sangat memudahkan jika benar kita berada di jalan “dokter
sebenarnya”. Tinggal klik-klik dan melengkapi data, lalu bisa verifikasi mendapat SERTIFIKAT
KOMPETENSI online dan akhirnya terbitlah STR.

Berikut jika TS sekalian ingin mulai mencicil data untuk perpanjang STR online:
 data yang bisa diinput di
IDI online: data pribadi, keanggotaan, pendidikan, pekerjaan, praktik, dokumen, iuran dan P2KB. sangat
lengkap!

Karena pengurusan STR online sangat mudah, apapun kegiatan yang berhubungan dengan
aktifitas TS sebagai dokter usahakan minta data sebagai bukti dan mulailah merapikan data.
Adapun jenis surat yang diminta bisa dilihat di “DATA P2KB”.

klik pilihan INPUT KEGIATAN. maka

banyak referensi kegiatan yang bisa kita input datanya

Berikut salah satu contoh data yang sudah saya input;

Kegiatan eksternal pengabdian masyarakat: Sosialisasi

Aturan Organisasi
Jika berhasil menginput data, maka kegiatan bisa dilihat seperti berikut;

Hasil input 1 data kegiatan

Kemudian, jika sudah cukup banyak data yang terinput. Berikut tampilan bagan pada layar
RESUME KEGIATAN;

Hasil input data P2KB online

Saran saya jika memang nantinya verifikasi online dilakukan 100% (tidak perlu sering ke kantor
IDI lagi), sebaiknya mulai mencicil data sedikit demi sedikit. Sebab akan sangat terbantu sistem
online ini untuk melakukan verifikasi guna mendapatkan sertifikat kompetensi dan selanjutnya
penerbitan STR oleh KKI.

Cara Perpanjang STR Dokter

November 24, 2017 AQILAH 66 Comments

Akhir tahun kemarin dengan niat bulat nyemangatin diri sendiri buat perpanjang STR yang
dalam hitungan hari sudah habis masa aktifnya. Entah harus mulai dari mana karena harus
mengumpulkan data selama 5 tahun terakhir. Sedangkan dalam posisi sudah tidak bekerja di
instansi di mana pundi-pundi SKP bisa dikumpulkan hehe

Sejak lulus lalu menikah dan pindah-pindah nomaden, praktek terbatas dan sesempatnya, rasanya
mustahil mengumpulkan 250 skp dalam 5 tahun. Karena melihat teman-teman seangkatan pada
semangat mengurus perpanjangan STR ini, akhirnya sekitar awal desember mulai cicil
mengumpulkan data dan berkas yang dibutuhkan untuk perpanjang STR.
Sekedar informasi, untuk memperpanjang STR ini tergantung lokasi IDI teman sejawat. Ada
yang kebijakan IDI nya mengisi berkas dahulu, membuat borang, maupun tinggal duduk manis
di rumah menunggu sms kantor POS kalau STR telah jadi dan bisa diambil.

Karena posisi saya akhir desember tahun 2016 KTP domisili Sulawesi, IDI Sleman dan sekarang
domisili di Semarang, maka pembuatan STR ini terasa sangat WOW (lebay ya hehe). Awalnya
minta bantuan ke Kantor IDI Kota Semarang, menanyakan apa yang harus saya lakukan kalau
status IDI seperti ini. Apalagi saat di Sleman tidak diberikan kartu IDI (hanya identitas anggota
IDI sementara, tidak ada nomor NPA IDI).

Karena status IDI yang masih tanda tanya ini, akhirnya minta bantuan teman PPDS Anestesi di
Jogja untuk minta kontak pegawai IDI yang berkantor di Bagian Anestesi RSUP Sardjito.
Dapatlah salah satu kontak pegawai, yang sudah tidak di bagian tersebut lagi (IDI Sleman sudah
pindah >.<). Akhirnya diberi kontak nomor kantor IDI. Lalu diberi kontak whatsapp admin IDI
Sleman. Dikirimkan Formulir Permohonan Pindah Anggota/Mutasi dari IDI Sleman.

Berhasil mengurus mutasi dari Sleman (syaratnya : lunas iuran IDI setempat dan mengisi surat
mutasi), akhirnya bergabung jadi anggota IDI Kota Semarang. Selanjutnya mengumpulkan
syarat berkas perpanjang STR melalui IDI Kota Semarang. Untuk IDI Kota Semarang, syaratnya
bisa lihat di sini.

Agar lebih cepat di proses, teman sejawat bisa langsung mengisi secara online di peranjang STR
di website Konsil Kedokteran Indonesia. Di website KKI sudah lengkap data dan tatacara
registrasi online.

Bisa ngga sih perpanjang STR “full” online melalui webiste KKI?

BISA, kalau punya semua syarat yang diminta.

Sayangnya, ada satu syarat yang tidak bisa diurus sendiri (perlu bantuan IDI setempat), yaitu
sertifikat kompetensi terbaru (serkom terbaru). Sertifikat kompetensi ini diterbitkan oleh IDI
provinsi. Misal, anggota IDI Kota Semarang diterbitkan oleh IDI Jawa Tengah. Nah, proses
penerbitan sekom ini yang tergantung syarat IDI setempat.

Untuk IDI semarang silahkan lihat di website IDI Semarang http://idisemarang.org/. Untuk
CONTOH borang bisa diunduh dari LINK di bawah tulisan ini, sudah saya UPLOAD.
Untuk paduan membuat borang bisa dilihat di website IDI : sini. Download file Paduan P2KB di
link tersebut, sudah lengkap cara menghitung SKP dan lain-lain.

Dalam beberapa minggu membuat berkas borang, mengumpulkan tanda tangan kepala rumah
sakit (yang untungnya ketua IDI di sulawesi), alhamdulillah dibantu adik ipar yang kerja di
bagian HR rumah sakit tersebut. Akhirnya jadilah borang dengan total SKP minimalis. Hehe

Alhamdulillah dengan adanya SKP online, ngejar SKP dari online yang lumayan mudah dan
nambah ilmu. Hampir 70% SKP saya online (harusnya sih SKP rata di setiap bagian yang
ditentukan P2KB, maksudnya : SKP dari praktek, meneliti, sosialisasi dan lain-lain).
Dari hasil mengumpulkan SKP online, jadilah borang saya dengan SKP seadanya. Kalau ngga
salah waktu itu SKP tidak sampai 200.

Berikut link CME dokter online yang bisa dikerjakan untuk mendapat SKP IDI gratis:

 CME Kalbemed
 CME MIMS
 CME Docquity (aplikasi android)

Tempo hari saya menggunakan CME mims versi English, karena laptop ngga mampu buka
website CPD mims id. Hehehe.. alhamdulillah tidak ada masalah saat membuat borang.

Oiya untuk mengakses CME online ini diperlukan NPA IDI Pusat. Karena NPA selama ini
bermasalah (ngga terbit padahal sudah lama daftar IDI), saya coba mengontak email :
pusdalin@idionline.org. Alhamdulillah pelayanannya sangat fast respon, hanya mengumpul
berkas melalui email, NPA saya sudah terverifikasi dan masuk ke list anggota IDI.

Berapa lama proses perpanjangan STR jadi?

Untuk proses penerbitan STR sejak berkas diterima di pusat KKI hingga dikirim ke kantor pos
sesuai domisili kurang lebih hanya 1 bulan. Yang cukup lama adalah proses penerbitan sertifikat
kompetensi baru (tergantung kebijakan IDI masing-masing yaa)

Jangan lupa setelah borang selesai, isi berkas online di web KKI lalu konsultasikan ke IDI
setempat. InsyaAllah STR baru bisa segera terbit. STR yang sudah dalam proses akan mendapat
sms dari KKI pusat. Usahakan cek berkala setelah 3 minggu-1 bulan dari sms tersebut. Cek
status STR di sini.

Copy “nomor berkas” yang ada di cek status tersebut, lalu cek di website POS Indonesia untuk
mengetahui posisi STR yang sudah dikirim dari pusat.

Tanda jika STR baru telah diterbitkan, yaitu masa berlaku STR yang sudah diperbaharui di
website. Untuk masa berlaku ini, dimulai dari STR diterbitkan yaa. Jadi kalau ngurusnya 3 bulan
setelah STR habis, maka masa aktif STR baru setelah verifikasi data kita diterima dipusat. Untuk
masa berlaku ini, diakhiri 5 tahun sesuai tanggal lahir.
 sample info cek status STR. STR lama masa aktif
sampai 5 Januari 2017, STR baru aktif April 2017

Jadi usahakan perpanjang STR jauh sebelum tanggal STR habis yaa, minimal 6 bulan sebelum
habis sudah bisa mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan.

Sebenarnya pengisian borang ini bisa dilakukan secara online juga melalui website IDI online,
namun belum mulai disosialisasikan (sepertinya) hehe

Semoga info ini bermanfaat untuk TS sekalian.

Rabiul Awal 1439 H