Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Background
Leiomyoma is benign smooth muscle tumors of the uterus in which may lead to
menstrual disorder such as menorrhage and could hinder fertility. Leiomyoma can be
removed by myomectomy or hysterectomy procedure. Myomectomy is the choosen
procedure for woman who wants to preserve fertility. Patient who undergoes this
procedure has a high risk of blood loss. Therefore some interventions are required to
minimize the blood loss and the need of blood transfusion. Vasopressin injection and
uterine ligation using tourniquet are two common interventions taken to minimize
blood loss during myomectomy.
Objective
To compare the results of previous studies of vasopression injection, tourniquet, or
the combination of both techniques to determine the most effective technique in
minimizing blood loss during myomectomy.
Results
Vasopressin injection technique has the most significant impact in reducing blood
loss during abdominal myomectomy. The number of blood vessel occluded in
tourniquet technique has significant impact in reducing blood loss. The study has
shown significantly less blood loss in patients with triple-tourniquet than patients with
peri-cervical tourniquet. The uterine incision technique has no significant impact to
blood loss.
Perluasan dari jenis lokasi ini dapat uterine dimana dapat menyebabkan
dibagi lagi yaitu Tipe 0 : sepenuhnya dilatasi vena di dalam miometrium dan
dan tipe I merupakan dapatnya reseksi berasal dari venula yang membesar
terjadi untuk mekanisme hemostatik. keluhan pada wanita. Dengan adanya
Karena itu mioma uteri pada mioma uteri dapat mengubah jaringan
intramural dan subserosa memiliki otot yang normal menjadi beberapa
kecenderungan yang sama untuk substansi bersifat degenerative yang
terjadinya perdarahan abnormal selain dapat memacu perdarahan dan jaringan
di daerah subserosa. Dari jumlahnya, menjadi nekrotik. 4
ukuran, lokasi dari mioma uteri itu
sendiri dapat menimbulkan berbagai
Tabel 1. Hasil penelitian Kongnyuy dan Wiysonge (2011) dalam perbandingan Vasopressin
dan Placebo dalam miomektomi
Risiko Komparatif Jumlah
Parameter
Placebo Vasopressin Pasien
Kehilangan Darah (ml)
Perkiraan kehilangan darah selama rataan 483,09 ml rataan 243,22 ml 128
miomektomi
Kebutuhan Transfusi Darah
33 orang per
Jumlah pasien yang menerima 222 orang per 1000 90
1000
transfusi darah
Durasi Pembedahan rataan 83,73
rataan 111,45 menit 108
Lama waktu operasi menit
Tabel 2. Hasil penelitian Kongnyuy dan Wiysonge (2011) dalam perbandingan Peri-Cervical
Tourniquet dan Placebo dalam miomektomi
Risiko Komparatif
Jumlah
Parameter Peri-cervical
Tanpa Intervensi Pasien
Tourniquet
Kehilangan Darah (ml)
Perkiraan kehilangan darah rataan 756,4 ml rataan 515,7 ml 121
selama miomektomi
Kebutuhan Transfusi Darah
539 orang per 1000 204 per 1000
Jumlah pasien yang menerima 121
pasien pasien
transfusi darah
Durasi Pembedahan
rataan 118 menit rataan 114 menit 28
Lama waktu operasi
2.5 Triple-Tourniquets 19 sisi posterior ligamentum latum pada
Tiga buah tourniquet dipasang kedua sisi dari isthmus uterus yang
sebelum Miomektomi, satu buah untuk berada di atas pembuluh-pembuluh
mengikat arteri uteri dan dua lainnya uterus. Simpul ikatan poliglaktin
untuk mengikat pembuluh ovari nomor 1 disusupkan melalui dua
sebelah kiri dan kanan. Ligamentum lubang dan diikat dengan erat secara
latum dibuka secara anterior dan anterior di sekitar serviks setingkat
kandung kemih tercermin secara dengan os internal menggunakan
inferior. Kemudian, bukaan kecil simpul hidup Roeder yang dapat
dibuat pada ruang avascular di dalam dikencangkan kembali menggunakan
pendorong simpul laparaskopi jika pasien yang menggunakan triple-
diperlukan. Tabung plastik berlubang tourniquet dimana tingkat transfusi
sempit sepanjang 20 cm digunakan darah hanya 7%.
untuk tourniquet-tourniquet ovari
berdasarkan teknik yang dijelaskan
oleh Thompson. Tabung tersebut
dilewatkan melalui sayatan pada
ligamentum latum dan dilingkarkan di
sekitar ligament pelvis infundibulo
lateral hingga ke tuba falopi dan
ovarium. Kedua ujung tabung BAB III
PEMBAHASAN DAN
disusupkan melalui tabung kateter
KESIMPULAN
Foley yang pendek, yang berfungsi
sebagai pelindung, dan ditarik dengan
3.1 Vasopressin dan Peri-Cervical
erat dan ditahan dengan klem kecil
Tourniquet
untuk mengikat pembuluh pembuluh
Satu ampul vasopressin
ovarium. Prosedur ini diulangi pada
mengandung 20 unit dalam 1 ml
sisi kolateral. (Taylor et.al, 2005)
diencerkan ke dalam 19 ml air salin
Berdasarkan penelitian yang
normal. Disuntikkan secara peri-
dilakukan oleh Taylor, et.al (2005)
vaskular di sekitar pembuluh di dalam
terhadap 28 pasien yang menjalani
ligamentum latum sebelum
miomektomi dimana 14 diantaranya
dilakukannya miomektomi pada semua
menggunakan triple-tourniquet
pasien.
sedangankan 14 pasien lainnya sebagai
Dokter bedah diminta untuk
control menunjukkan hasil positif bagi
membatasi jumlah insisi hanya satu
pasien yang menggunakan triple-
secara anterior atau satu pada posterior,
tourniquet. Perdarahan intraoperative
jika memungkinkan. Luka uterus
dapat dikurangi hingga 1870 ml pada
ditutup dalam tiga lapis menggunakan
pasien yang menggunakan triple-
benang poliglaktin dengan jarum bulat.
tourniquet dibandingkan pasien yang
Mioma uteri ditimbang menggunakan
tidak diberikan perlakukan apapun.
alat timbang yang sama, kemudian
Pasien yang tidak diberikan perlakuan
dilakukan pengukuran pada diameter
memerlukan tingkat transfusi darah
terbesar. Penimbangan, pengukuran,
sebanyak 79% dibandingkan dengan
dan penghitungan dilakukan oleh histerektomi dipantau secara seksama.
perawat jaga yang bertugas menangani Keputusan untuk melakukan transfusi
pasien-pasien yang bersangkutan. dibuat oleh ahli anestesi, dan hal ini
Untuk menentukan jumlah biasanya didasarkan pada kehilangan
kehilangan darah, pengukuran darah 2 liter atau lebih atau jika
dilakukan terhadap jumlah darah yang terdapat ketidak stabilan
dikumpulkan di dalam wadah kardiovaskular jika jumlah kehilangan
penghisap. Pemakaian swab dibatasi darah lebih sedikit.
selama prosedur dilakukan, namun Pasca-operasi, jumlah
yang terpakai juga dimasukkan untuk kehilangan darah, ukuran mioma uteri
memperkirakan kehilangan darah terbesar, berat mioma uteri yang
tambahan. Lapisn selulosa regenerasi diangkat, dan jumlah mioma uteri
teroksidasi digunakan untuk untuk diperiksa. Di dalam bangsal,
menutupi insisi uterus sebagai penghitungan darah pasca-operasi
profilaksis terhadap perlengketan. dilakukan, dan denyut nadi tertinggi
Antibiotik intraoperative dan pasca- pasca-operasi serta suhu dan kebutuhan
operasi secara rutin digunakan. Secara akan transfusi dicatat. Morbiditas
intra-operatif, denyut nadi pasien, febril didefinisikan sebagai suhu tubuh
tekanan darah, perubahan utama yang melebihi 38*C dalam 48
elektrokardiografis, kebutuhan akan jam setelah pembedahan.
transfusi darah, dan kebutuhan untuk
Tabel 3. Hasil penelitian Frederick, et.al (2013) dalam perbandingan Vasopressin dan
Vasopressin + Misoprostol dalam miomektomi
Variabel Perlakuan Perlakuan P value
Vasopressin (n=20) Vasopressin +
Misoprostol (n=25)
Kehilangan darah 623 (354 s.d 1.094) 334 (261 s.d 428) < 0,03
(ml)
Dengan Transfusi 15 25 < 0,02
Tanpa Transfusi 5 0 < 0,02
Penurunan 3,0 + 2,0 1,6 + 1,5 <0,02
Hemoglobin pasca-
operasi
Tabel 5. Rincian operasi. Data adalah rata-rata (standard deviation), median [range],
atau jumlah.
Variabel Kelompok Kendali Kelompok P
(n=14) Tourniquet (n=14)
Insisi transversal (n) 12 14 0.48
Waktu operasi (menit) 118 (40) 114 (27) 0.74
Waktu tourniquet (menit) - 52 (17) -
Jumlah mioma uteri diangkat 4.5 [1-34] 10.5 [1-24] 0.35
Berat mioma uteri (gram) 481 (330) 395 (246) 0.44
Kehilangan darah (ml) 2359 (1241) 489 (362) <0.0001
Gambar 7
Angiogram pada pasien dengan mioma Vasopressin memberikan dampak yang
intramural di bagian fundal (A) mioma di paling signifikan dalam mengurangi
bagian posterior (B) jumlah kehilangan darah pada
3.4 Kesimpulan miomektomi laparatomi.
Secara umum berdasarkan hasil Pada metode yang
pembahasan penelitian terdahulu yang menggunakan tourniquet, jumlah
telah disampaikan di atas, metode pembuluh darah yang disumbat
berpengaruh signifikan terhadap DAFTAR PUSTAKA
jumlah kehilangan darah. Hal ini 1. Rock A, John A, Howard W,
Lipscomb GH. Te Linde’s
ditunjukkan oleh hasil pengamatan
Operative Gynecology.; 2008.
pada pasien dengan metode triple- doi:10.1001/jama.1992.0348021
0123049.
tourniquet dan peri-cervical tourniquet,
dimana metode triple-tourniquet yang
2. Stewart EA. Uterine Fibroids.
mengikat dan menyumbat tiga bagian Vol 357. Fourth Edi. Elsevier
pembuluh darah mengalami jumlah Ltd; 2001. doi:10.1016/B978-0-
7020-3120-5.00032-1.
kehilangan darah yang lebih sedikit
dari peri-cervical tourniquet. 3. Duhan N, Sirohiwal D. Uterine
Berdasarkan hasil pemantauan hasil myomas revisited. Eur J Obstet
Gynecol Reprod Biol.
operasi, tourniquet tidak memiliki 2010;152(2):119-125.
dampak pada fungsi ovarium pasca- doi:10.1016/j.ejogrb.2010.05.01
0.
operasi.
Vasopressin bekerja lebih baik
4. Hoffman LB, Schorge OJ,
dibandingkan tourniquet dalam Schaffer IJ, Halverson ML,
mengurangi kehilangan darah, namun Bradshaw DK, Cunningham FG.
Williams Gynecology. In:
tidak berbeda signifikan dalam hal Williams Gynecology. ;
kebutuhan akan transfusi darah. 2012:Treatment of Preinvasive
Ectocervical Lesions.
Namun begitu, lebih banyak pasien doi:10.1017/CBO978110741532
dengan perlakuan tourniquet yang 4.004.