Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
BAHASA PEMROGRAMAN
Di Susun Oleh :
No : 11
Kelas : X TKJ 1
SMADAV merupakan sebuah program komputer antivirus buatan Indonesia yang cukup
keren dikelasnya. Apakah program SMADAV bisa langsung selesai hanya dalam hitungan
jam ? Tidak mungkin.
Pasti ada sebuah proses yang dilalui oleh programmer (pembuat program) untuk membuat
aplikasi sesempurna SMADAV.
Sesuai dengan pengertian diatas maka proses pemrograman yang akan dilalui yaitu :
Namun kini konsep tersebut dikembangkan lagi menjadi Oiginating > Input > Proses >
Output > Distribution.
Originating yaitu pengumpulan data yang biasanya berupa pencatatan data sebelum
proses input.
Sedangkan distribution adalah proses menyebarkan informasi kepada pihak-pihak
tertentu.
Ada satu lagi komponen penting yaitu Storage.
Storage adalah tahapan yang merekam hasil pengolahan data. Dan nantinya
digunakan untuk proses input selanjutnya.
Konsep
Pemrograman
#3 Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman digunakan untuk membuat sebuah program komputer yang terdiri
dari kumpulan kode-kode (sintaks) yang digunakan untuk mengerjakan proses tertentu pada
komputer.
1. Bahasa Tingkat Rendah : yaitu bahasa pemrograman yang hanya dimengerti oleh
mesin. Bahasa ini dikerjakan langsung oleh mesin. Contohnya yaitu bahasa standar
rakitan atau biasa kita kenal dengan assembler.
2. Bahasa tingkat tinggi : Bahasa ini sudah mendekati bahasa manusia. Artinya
pengguna sudah dapat memahami bahasa ini. Mesin membutuhkan compiler untuk
mengerjakan perintah. PHP, java, C++, Pascal dan masih banyak lainnya merupakan
contoh dari bahasa tingkat tinggi.
Ada puluhan jenis bahasa pemrograman yang digunakan diseluruh dunia. Setiap bahasa
pemrograman pastinya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Jika di Indonesia bahasa pemrograman A booming belum tentu jika di negara lain.
Baru-baru ini stackoverflow yaitu situs untuk tanya jawab tentang masalah teknis
pemrograman merilis survey bahasa pemrograman apa saja yang popular pada tahun 2018.
Silahkan melihatnya pada situs resmi
Karena dosen mata kuliah pemrograman dasar memilih java. Jadi ya mengikuti saja.
Setelah java baru belajar bahasa pemrograman PHP. Namun sebelum keduanya dipelajari
yang lebih awal yaitu belajar HTML dan CSS.
Beberapa bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk belajar pemrograman dasar
yaitu :
– Java
Walaupun google telah resmi mendukung c++ dan baru-baru ini kotlin tetap saja java jadi
primadona. Ini dikarenakan library java cukup lengkap sehingga memudahkan programmer.
– Pascal
Pascal memang tidak terkenal bahkan sampai sekarang saya belum pernah melihat lowongan
pekerjaan yang membutuhkan programmer pascal.
Disekolah ataupun dikampus pascal masih banyak digunakan. Bukan tanpa alasan. Melainkan
karena jika ingin mempelajari algoritma dan pemrograman dasar komputer pascal ini sangat
cocok untuk dipelajari.
Lalu setelah paham dasar-dasar dipascal bisa dilanjutkan untuk belajar java, c++, php, dan
bahasa pemrograman lainnya.
– C++
C++ merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek. Bahasa
pemrograman ini adalah pengembangan dari bahasa pemrograman C.
Bahkan memiliki penulisan sintaks yang hampir mirip. Namun tetap sja
keduanya memiliki perbedaan untuk menyelesaikan sebuah masalah
dalam pemrograman komputer.
– PHP
#7 Software Pendukung
Untuk membuat program aplikasi dekstop, web, ataupun android kita membutuhkan software
pendukung. Salah satunya adalah IDE.
IDE ( Integrated Development Environment ) merupakan software aplikasi biasanya berbasis
GUI yang digunakan sebagai tempat menuliskan setiap baris-baris kode bahasa
pemrograman. Di IDE ini juga kita bisa menjalankan (Running ) program aplikasi yang sudah
dibuat.
Hampir semua IDE kini sudah modern yang memiliki beberapa feature :
Editor Kode (Code Editor)
Debugger
Intelegent Code Completion
Build Automation
Beberapa contoh IDE yaitu :
Android Studio : merupakan IDE yang digunakan untuk membuat aplikasi android.
Android studio dilengkapi dengan code editor, intelegent code completion, emulator
android dan banyak lainnya.
Atom, Visual Code, Sublime Text, Netbeans : digunakan untuk mengembangkan
aplikasi web. Dimana di IDE tersebut kita bisa menulis atau mengedit HTML, CSS,
PHP, javascript dan lain sebagainya.
Xcode : merupakan IDE yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile
untuk IOS.
# Kesimpulan
Pemrograman dasar itu penting dipelajari khususnya mahasiswa jurusan sistem informasi dan
teknik informatika karena pemrograman dasar merupakan pondasi awal untuk bisa membuat
program aplikasi. Prospek pekerjaan lulusan sistem informasi dan teknik informatika juga
sangat bagus karena kemajuan teknologi akan semakin pesat dimasa depan.
MAKALAH
TENTANG GERBANG LOGIKA
SISTEM KOMPUTER
Di Susun Oleh :
No : 11
Kelas : X TKJ 1
GERBANG LOGIKA
Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya– Gerbang Logika atau dalam
bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika
Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah
sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan
biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan
Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya
menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit
(IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.
Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya
Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital,
yaitu :
1. Gerbang AND
2. Gerbang OR
3. Gerbang NOT
4. Gerbang NAND
5. Gerbang NOR
6. Gerbang X-OR (Exclusive OR)
7. Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)
Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada
umumnya dapat dilambangkan dengan :
Berikut ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang Logika Dasar beserta Simbol
dan Tabel Kebenarannya.
Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1
Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika
semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0
jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi
Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali.
Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.
Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1
Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena
menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau
Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka
Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan
dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.
Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi
dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output)
Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua
Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka
akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.
Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari
Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output)
Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari
Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka
semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR (NOR Gate)
X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1
Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1
jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai
Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.
Seperti Gerbang X-OR, Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran
(Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari
Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output)
Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika
yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).