Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
169
170 BAB 6
Anatomi Dasar 170 Gambaran Radiografik Pembutuh Darah Besar Leher 181
Arteri Kepala dan Leher 170 pertanyaan 182
Catatan Fisiologi: Fungsi SinusCaroticus 170 Jawaban dan penjetasan 1g4
Catatan Fisiotogi: Fungsi Gtomus Caroticum 170
Vena Kepala dan Leher 178
Anatomi Permukaan Pembutuh Darah Besar Kepata dan Leher 181
(eiumlah besar struktur vital terdapat di daerah leher. Cedera oleh arteriosklerosis pembuluh ekstrakranial seperti pada arteria
:,ltumpul atau tajam pada leher dapat menggancam nyawa carotis atau vertebral is.
seseorang. Struktur vaskular, termasuk arteria carotis serta cabang- Bab ini menguraikan kembali anatomi pembuluh darah kepala
cabangnya dan vena jugularis beserta pembuluh yang bermuara dan leher sehingga cedera atau penyakit pada struktur ini dapat lebih
padanya, dapat tertusuk atau robek. Sekitar 70% stroke disebabkan mudah dinilai dan dilakukan koreksi yang tepat.
Atteria carotis communis dextra berasal dari Arteria brachio- Fungsi Glomus Caroticum
cephalica dibelakang articulatio sternoclavicularis dextra (Gambar Glomus caroticum merupakan reseptor kimia dan peka terhadap
6-1 dan 6 2). Arteria carotis communis sinistra berasal dari arcus kelebihan karbondioksida dan penurunan kadar oksigen dalam
aorta di mediastinum superius. Arteria carotis communis berjalan darah. Keadaan seperti ini menimbulkan refleks naiknya tekanan
ke atas di daerah leher tertutup oleh pinggir anterior musculus darah dan denyut jantung serta meningkatkan gerakan respirasi.
sternocleidomastoideus, dari articulatio sternoclavicularis sampai
pinggir atas cartiJago thyroidea. Disini pembuluh ini bercabang
dua menjadi arteria carotis externa dan interna (Gambar 6-3 dan
6-4)
Arteria carotis communis sepanjang perjalanannya dibungkus
Pada tempat percabangan ini, bagian terminal arteria carotis
oleh selubung jaringan ikat, disebut vagina carofica. Pembuluh
communis atau bagian permulaan arteria carotis interna tampak
ini erat hubungannya dengan vena jugularis interna dan nervus
melebar, disebut sinus caroticus (Gambar 6-4). Tunica media sinus
vagus (Gambar 6-5).
lebih tipis dari di tempat lain, namun tunica adventitia relatif lebih
tebal dan mengandung banyak ujung-ujung saraf yang berasal
dari nervus glossopharyngeus.
Batas-Batas Arteria Carotis Communis
Anterolateral: Kulit, fascia, musculus sternocleidomastoideus,
musculus sternohyoideus, musculus sternoihyroideus, dan
Fungsi Sinus Caroticus venter superior musculus omohyoideus (Gambar 6-3).
Sinus caroticus berfungsi sebagai sebuah mekanisme refleks Posterior: Processus transversus empat vertebra cervicalis
reseptor tekanan. Naiknya tekanan darah menyebabkan melambat- bagian bawah, otot-otot prevertebralis, dan truncus
nya denyut jantung dan vasodilaiasi arteriole. sympathicus (Cambar 6-2). Pada bagian bawah leher terdapat
vasa vertebralis.
PET/IBULUH DARAH KEPALA DAN LEHER 171
A. temporalis
superficialis
A. auricularis
posterior
A. maxillaris
A. occipitalis
A. facialis
A. carotis
interna
sinus caroticus
A. vertebralis A. lingualis
A. carotis externa
A. thyroidea superior
A. carotis communis
A. subclavia
Gambar 6-1 Afteri utama kepala dan leher. Perhatikan bahwa agar jelas, cabang-cabang afteria subclavia: truncus
thyrocervicalis, truncus costocervicalis, dan afteria thoracica interna, tidak diperlihatkan.
I Medial: Larynx dan pharynx, dan di bawah kedua ini, trachea parotidea di belakang collum mandibulae dengan bercabang dua
dan oesophagus (Gambar 6-5). Lobus glandula thyroidea iuga menjadi arteria temporalis superficialis dan arteria maxillaris.
terletak di sebelah medial. Dekat pangkainya, pada saat arteria ini muncul dari musculus
a Lateral: Vena jugularis interna, dan di posterolateral nervus sternocleidomastoideus, denyut arteri ini dapat diraba. Pada
vagus (Gambar 6-5). awalnya, pembuluh ini terletak medial terhadao arteria carotis
interna, tetapi waktu berjalan ke leher, pembuluh ini berjalan ke
Arteria Carotis Communis belakang dan lateral. Ia disilang oleh venter posterior musculus
Cabang-Cabang
digastricus dan musculus stylohyoideus (Gambar 6-3).
Selain dari kedua cabang terminal, arteria carotis communis tidak
memberikan cabang lain.
Batas-Batas Arteria Carotis Externa
a Anterolateral: Pada pangkalnya arteria ini ditutupi
I Arteria Carotis Externa pinggir anterior musculus sternocleidomastoideus. Lebih ke
oleh
Arteria carotis externa adalah salah satu cabang terminal arteria atas, arteria ini terletak lebih superficial, dan dltutupi oleh
carotis communis (Gambar 6-1). Pembuluh ini mendarahi kulit dan fascia. Ia disilang oleh nervus hypoglossus (Cambar
struktur-struktur di leher, wajah, dan kulit kepala. Pembuluh ini 6-3), venter posterior musculus digastricus, dan musculus
mendarahi juga lidah dan maxilla. Arteria mulai setinggi pinggir stylohyoideus. Di dalam glandula parotidea pembuluh ini
atas cartilago thyroidea dan berakhir di dalam massa glandula disilang oleh nervus facialis (Cambar 6-6). Vena jugularis
172 BAB 6
M. longus capitis
processus mastoideus
M. levator scapulae
processus transversus ailantis
N. occipitalis minor
N. auricularis magnus A. vertebralis
A. thoracica interna
V. jugularis interna
interna mula-mula terletak lateral terhadap arteria dan <} Arteria occipitalis.
kemudian di posteriornya. ll Arteria auricularis posterior.
a Medial: Dinding pharynx dan arteria carotis interna. Musculus t Arteriatemporalissuperficialis.
stylophary'ngeus, nervus glossopharyngeus, dan ramus l' Arteria maxillaris.
pharyngeus nervus vagus berjalan di antara arteriacarotis
interna dan externa (Gambar 6-4).
Arteria Thyroidea Superior
Untuk batas-batas arteria carotis externa di dalam glandula Arteria thyroidea superior berjalan melengkung ke bawah
parotidea, lihat Cambar 6-0. untuk mencapai kutub atas glandula thyroidea (Gambar 6-1 dan
6-3). Pembuluh ini diikuti oleh nervus laryngeus superior, yang
Cabang-Cabang Arteria Carotis Externa menyarafi musculus cricothyroideus.
M. sternocleidomastoideus
venter posterior M. digastricus
A. temporalis superficialis
A. maxillaris
A. carotis externa
V. jugularis A. auricularis posterior
A. occipi
N. hypoglossus
V. jugularis anterior
V. jugularis externa
M. sternothyroid
processus
mastoideus
t\ A. temporalis superficialis
ganglion superius A. maxillaris
N. vagus
M. styloglossus
ganglion cervicale M. stylohyoideus
superius (truncus A. facialis
sympathicus)
N. glossopharyngeus
pars spinalis
N. accessorius
pars cranialis
N. accessorius
V. jugularis
interna
ramus pharyngeus nervus vagus
hypoglossus
A. subclavia M. stylopharyngeus
us descendens nervus
hypoglossus (Cl )
ganglion stellatum
ansa cervicalis
Arteria l'laxillaris dua menjadi ramus anterior dan posterior (Bab 14, halaman 503).
Ramus anterior penting karena terletak dekat dengan area motorik
Arteria maxillaris berjalan ke depan medial menuju collum
cortex cerebri. Berjalan bersama dengan venanya, memberikan
mandibulae (Gambar 6-1) dan masuk ke fossa pterygopalatina di
alur (saluran) melalui bagian atas ala major ossis sphenoidalis dan
tengkorak.
angulus anteroinferior yang tipis dari os parietale, di tempat ini
pembuluh rentan terhadap kerusakan akibat benturan kepala.
Cob ang-Coba n g Arteria M oxill o ris Pangkal dan distribusi cabang-cabang arteria carotis externa
Cabang-cabangnya menyarafi rahang atas dan bawah, otot-otot diperlihatkan dalam Gambar 5-1.
pengunyah, hidung, palatum, dan meningen di dalam tengkorak.
dan 6-4). Pembuluh ini mensuplai otak, mata, dahi, dan bagian nervus hvpoglossus (Gambar 6-3). Di atas musculus digastricus
hidung. Di leher arteria berjalan ke atas di dalam vagina carotica terdapat musculus stylohyoideus, musculus stylopharyngeus,
bersama dengan vena jugularis interna dan nervus vagus. Mula- nervus glossopharyngeus, ramus pharyngeus nervi vagus,
mu1a, pembuluh terletak superficial, kemudian berjalan profunda glandula parotis, dan arteria carotis externa (Gambar 6-4 dan
terhadap glandula salivaria parotldea (Gambar 6-3 dan 6-6). 6-6).
Arteria carotis interna meninggalkan leher masuk ke dalam a Posterior: truncus sympathicus (Gambar 6-4), musculus
rongga kepala melalui canalis caroticus di pars petrosus os capitis longus, dan processus transversus vertebrae cervicalis
temporale. Kemudian arteria berjalan ke atas dan ke depan di tiga bagian atas.
dalam sinus cavernosus (tanpa mempunyai hubungan dengannya). o Medial: dinding pharyngeus dan netvus laryngeus superior.
Arteria meninggalkan slnus dan berjalan ke atas lagi medial I Lateral: vena jugularis interna dan nervus vagus.
terhadap processus clinoideus anterior os sphenoidale. Arteria
carotis interna kemudian miring ke belakang, lateral terhadap Cabang-Cabang Arteria Carotis lnterna
chiasma opticum, dan berakhir dengan bercabang dua menjadi
arteria cerebri anterior dan arteria cerebri media. Tidak ada cabang di daerah leher. Kebanyakan cabang-cabang
penting terdapat di dalam tengkorak.
lamina pretrachealis
nervus laryngeus recurrens
trachea
M. sternocleidomastoideus
oesophagus
M. sternohyoideus
glandula thyroidea
M. sternothyroideus
vagina carotica platysma
tru ncus
M. scalenus
sympathicus
medius
lamina
superficialis
M. trapezius
lamina
prevertebralis
arteria vertebralis
a M. levator scapulae
M. constrictor
pharyngeus superior N. vagus
A. carotis interna
vagina carotica
V. jugularis M. styloglossus
nervus auriculotemporalis
M. masseter
rulitl il
N" facialis pars profunda glandula parotidea
M. sternocleidomastoideus / \ - :_'':^;:<-'r_--
.--r_:-.*-r-r _j--_--
nodi lymphoidei parotidei
pars superficialis glandula parotidea
N auricularis magnus
Gambar 6-6 Penampang horizontal glandula parotidea memperlihatkan struktur yang terdapat di dalamnya.
A. cerebri anterior
bulbus olfactorius
fl ssura longitudinalis cerebri
N. opticus
tractus olfactorius
chiasma opticum
A. communicans
anterior
tractus opticus
infundibulum
A. cerebri media
corpus mammilare
A. carotis
N. oculomotorius interna
N trochlearis A. communicans
posterior
A. cerebri
N. trigeminus posterior
A. cerebelli
abducens
superior
N. vestibulo-
cochlearis A. cerebelli
anteroinferior
N. glossopharyngeus
N. vagus
A. basilaris
N. accessorius
(pars cranialis)
A. vertebralis
N. hypoglossus
cerebellum pyramrs
Gambar 6-7 Arteria dan saraf otak dilihat pada permukaan inferior otak. Untuk memperlihatkan jalannya arleri cerebri media,
polus anterior lobus temporalis dibuang.
6-2). Bagian ini memberikan cabang-cabang arteria vertebralis, Arteria cerebri posterior (Cambar 6-7) pada masing-masing sisi
truncus thyrocervicalis, dan arteria thoracica interna. melengkung ke lateral dan belakang di sekeliling mesencephalon.
Cabang-cabang cortical mendarahi permukaan inferolateral lobus
Cobang-Cobong temporalls dan cortex visual pada permukaan lateral dan medial
lobus occipitalis.
Arteria vertebralis berjalan ke atas di leher melalui foramina
processus transversus enam vertebra cervicalisbagian atas (Gambar I Cabang-cabang di leher: Rami spinales dan musculares.
6-2). Kemudian berjalan ke medial di atas arcus posterior atlantis I Cabang-cabang di dalam tengkorak: Arterla meningealis,
dan kemudian berjalan melalui foramen magnum masuk ke dalam spinalis anterior dan posterior, cerebellaris posterior inferior,
tengkorak. Saat mencapai permukaan anterior medulla oblongata dan medullarls.
setinggi pinggir bawah pons, bergabung dengan pembuluh yang
sama dari sisi yang lain untuk membentuk arteria basilaris. Truncus thyrocewicalis merupakan sebuah truncus pendek
Arteria basilaris (Gambar 6-7) berjalan naik di dalam alur yang memberikan tiga cabang terminal (Gambar 6-2).
pada permukaan anterior pons. Arteri memberikan cabang-
cabang untuk pons, cerebellum, dan telinga dalam. Akhirnya arteri a Arteria thyroidea inferior berjalan ke atas mencapai pinggir
bercabang dua menjadi dua arteria cerebri posterior. posterior glandula thyroidea, di mana pembuluh ini terletak
178 BAB 6
berdekatan dengan nervus laryngeus recurrens. Pembuluh ini tetapi tidak mempunyai katup. Sinus menerima darah dari otak,
mendarahi giandula thyroidea dan parathyroidea inferior. tulang tengkorak, orbita, dan telinga dalam.
I Arteria cervicalis superficialis merupakan sebuah cabang
I
kecil yang menyilang plexus brachialis (Gambar 6-2).
Arteria suprascapularis berjalan ke lateral di atas plexus
I Sinus Sagittalis Superior
brachialis dan mengikuti nervus suprascapuiaris menuju ke Sinus sagittalis superior terletak pada pinggir atas falx cerebri
bagian belakang scapula (Gambar 6-2). yang terfiksasi (Gambar 6-8). Berjalan ke belakang, dan dilanjutkan
a Arteria thoracica interna berjalan turun ke dalam thorax di sebagai sinus transversus dexter, dan dihubungkan dengan
belakang cartilago costalis I dan di depan pleura (Gambar lacunae venosae pada masing-masing sisi. Terdapat banyak vi1li
6-2). Berjalan vertikal ke bawah satu jari lateral dari sternum. dan granulationes arachnoideae yang menonjol ke dalam lacunae.
Kemudian pembuluh ini bercabang dua menjadi arteria
epigastrica superior dan musculophrenica pada sela ige ke IV. Sinus Sagittalis lnferior
Sinus sagitialis inferior menempati pinggir bawah falx cerebri yang
Bagian l(edua Arteria Subclavia bebas (Gambar 6-8). Sinus ini berjalan ke belakang dan bergabung
Bagian kedua arteria subclavia terletak di belakang musculus dengan vena magna cerebri unfuk membentuk sinus rectus.
scalenus anterior (Cambar 6-2).
Sinus Rectus
Cobang-Cobong Sinus rectus terletak pada pertemuan falx cerebri dengan tentorium
Truncus costocervicalis berjalan ke belakang di atas cupula cerebelli (Gambar 6-8). Sinus ini dibentuk oleh persatuan sinus
pleurae dan bercabang menjadi arteria intercostalis suprema, sagittalis inferior dengan vena magna cerebri. Bermuara ke dalam
mendarahi spatium intercostale I dan II; dan arteria cervicalis sinus transversus sinister.
profunda mendarahi otot-otot belakang 1eher.
Sinus Transversus
Bagian Ketiga Arteria Subclavia
Sinus transversus dexter mulai sebagai lanjutan dari sinus sagittalis
Bagian ketiga arteria subclavia terbentang dari pinggir lateral superior; sinus transversus sinister biasanya merupakan lanjutan
musculusscalenus anterior (Gambar 6-2) di dalam trigonum col1i sinus rectus (Gambar 6-8). Setiap sinus menempati sisi lateral
posterior sampai ke pinggir lateral costa I dan meniadi arteri terfiksasi dengan tentorium cerebelli, dan setiap sisi berakhir
aksilaris. Di sini, di pangkal leher, berhubungan erat dengan saraf- sebagai sinus sigmoideus.
saraf plexus brachialis.
Sinus Sigmoideus
Cabang-Cobong
Sinus sigmoideus merupakan lanjutan langsung dari sinus trans-
Bagian ketiga arteria subclavia biasanya tidak mempunyai cabang.
versus (Gambar 6-8). Masing-masing sinus membelok ke bawah
Namury kadang-kadang arteri cervicalis superficialis, arteri
di belakang antrum mastoideum dan kemudian meninggalkan
suprascapularis, atau keduanya berasal dari bagian ini-
tengkorak melalui foramen jugulare untuk berlafljut sebagai vena
jugularis interna.
Vena Kepala dan Leher
Sinus Occipitalis
Vena kepala dan leher dapat dibagi meniadi:
Sinus occipitalis terletak dipinggir terfiksasi falx cerebelli. Sinus ini
berhubungan dengan vena vertebralis melalui foramen magnum
a Vena-vena otak, sinus venosus, venae diploicae, dan venae
dan sinus transversus.
emissariae.
a Vena-vena kulit kepala, wajah, dan leher.
Sinus Cavernosus dan Struktur yansTerkait
I Vena-Vena Otak Masing-masing sinus terletak pada sisi lateral corpus ossis
sphenoidalis (Gambar 6-8 dan 14-15). Di anterior, sinus cavernosus
Vena-vena otak mempunyai dinding tipis dan tidak berkatup. didarahi oleh vena ophthalmica inferior dan vena centralis retinae.
Vena-vena itu terdiri dari venae encephali, venae cerebelli, dan Di posterior sinus bermuara ke dalam sinus transvetsus melalui
vena batang otak. Semua vena ini bermuara ke dalam sinus sinus petrosus superior. Sinus intercavernosus menghubungkan
venosus terdekat. kedua sinus cavernosus melalui sella turcica.
Struktur penting yang terkait dengan sinus cavetnosus
I Sinus Venosus adalah:
Sinus venosus terletak di antara lapisan periosteal dan meningeal a Arteri carotis interna dan nervus cranialis keenam yang
duramater (Gambar 6-8). Dindingnya tebal dari jaringan fibrosa, berjalan melalui sinus ini (Gambar 6-8 dan 14-15).
PEMBULUH DARAH KEPAU DAN LEHER 179
N. facialis dan
sinus transversus sinister vestibulocochlearis
SINUS
s ph e no pa rietalis
'bulbus olfactorius
stnus cavernosus
V ophthalmica
sinus rectus
tentorium cerebelli
Gambar 6-8 Bagian dalam tengkorak yang memperlihatkan duramater dengan sinus venosusnya, Perhatikan hubungan antara
vena-vena kulit kepala dan vena-vena wajah dengan sinus venosus.
I Venae Diploicae
dengan arteri facialis dan berjalan di sekitar sisi lateral mu1ut.
Kemudian menyilang mandibula, dan bergabung dengan divisi
Venae diploicae menempati saluran di dalam tuiang-tulang anterior vena retromandibularis, serta bermuara ke dalam vena
tempurung tengkorak (Gambar 6-8). jugularis interna.
180 BAB 6
V temporalis
superficialis
V. maxillaris
V retromandibularis
V. auricularis
posterior
V vertebralis V facialis
V. jugularis
interna
V jugularis
externa
V jugularis anterior
V brachiocephalica
dextra
V subclavia
Vena Temporalis Superfi cialis menjadi ramus anterior yang bergabung dengan vena facialis, dan
ramus posterior yang bergabung dengan vena auricularis posterior
Vena temporalis superficialis dibentuk pada sisi samping kulit untuk membentuk vena jugularis externus.
kepala (Gambar 6-9). Pembuluh ini mengikuti arteri temporalis
superficialis dan nervus auriculotemporalis dan kemudian masuk
Vena Jugularis Eksterna
ke dalam glandula parotis, dimanapembuluhinibergabungdengan
vena maxillaris untuk membentuk vena retromandibularis. Vena jugularis eksterna dibentuk di beiakang angulus mandibulae
oleh gabungan dari vena auricularis posterior dengan divisi
Vena Maxillaris posterior vena retromandibularis (Gambar 6-9). Pembuluh ini
berjalan turun menyilang musculus sternocleidomastoideus dan
Vena maxillaris dibentuk di dalam fossa infratemporalis dari plexus tertutup oleh musculus platysma, serta bermuara ke dalam vena
venosus pterygoideus (Gambar 6-9). Vena maxillaris bergabung subclavia di belakang pertengahan clavicula.
dengan vena temporalis superficialis untuk membentuk vena
retromandibularis.
Cabang-Cabang
i) Vena jugularis externa posterior dari belakang kulit kepala.
Vena Retromandibularis
I Vena cervicalis transversa dari kulit dan fascia di atas trigonum
Vena retromandibuiaris dibentuk dari gabungan vena temporalis colli posterius.
superficialis dengan vena maxillaris (Gambar 6-9). Pada saat a Vena suprascapularis dari posterior scapula.
meninggalkan glandula parotis, pembuluh ini bercabang dua a Vena jugularis anterior.
PEMBULUH DARAH KEPALADAN LEHER 181
Vena Jugularis Anterior vena jugularis interna untuk membentuk vena brachiocephalica,
dan menerima darah dari vena jugularis externa. Tambahan pu14
Vena jugularis anterior berjalan turun
di depan leher dekat garis pembuluh ini sering menjadi tempat muara duclus lhoracicus di
tengah (Gambar 6-9). Tepat di
atas sternum, vena kedua sisi sisi kiri dan ductus lymphaticus dexter di sisi kanan.
saling dihubungkan oleh arcus jugularis. Vena jugularis anterior
bergabung dengan vena jugularis externa profunda terhadap
musculus stemocleidomastoideus. Anatomi Permukaan Pembuluh
Darah Besar Kepala dan Leher
Vena Jugularis lnterna
Vena jugularis interna merupakan sebuah vena besar yang mene-
rima darah dari otak, wajah, dan leher (Gambar 6-9). Pembuluh ini
I Vagina Carotica
mulai sebagai lanjutan dari sinus sigmoideus dan meninggalkan Vagina carotica, yang merupakan sarung jaringan ikat padat berisi
tengkorak melalui foramen jugulare. Kemudian vena berjalan arteria carotis, vena iugularis interna, nereus vagus, dan nodi
turun melalui leher di dalam vagina carotica lateral terhadap lymphatici cervicales profundi, dapat ditandai dari luar dengan
nervus vagus dan arteri carotis communis dan arteri carotis interna. sebuah garis yang menghubungkan articuiatio sternoclavicularis
Akhirnya vena bergabung dengan vena subclaVia di belakang ke titik pertengahan antara ujung process mastoideus dan angulus
ujung medial clavicula untuk membentuk vena brachiocephalica mandibulae. Setinggi pinggir atas cartilago thyroidea, arteria
(Gambar 6-2 dan 6-9). Sepanjang perjalanannya, pembuluh ini carotis communis bercabang aua menjadi arteria carotis interna
berhubungan erat dengan nodi lymphatici cervicales profunda. dan extema (Gambar 6-10). Denyut nadi arteria-arteria ini dapat
Vena jugularis interna mempunyai pelebaran pada ujung diraba pada tempat ini.
atasnya disebut bulbus superior, dan yang lainnya dekat ujung
akhirnya disebut bulbus inferior. Tepat di atas bulbus inferior ( ArteriaTemporalis Superficialis
terdapat valvula bicuspidalis.
Denyut arteria temporalis superficialis dapat diraba pada saat
pembuluh ini menyilang arflrs zygomaticus, tepat di depan
Batas-Batas Vena Jugularis lnterna
auricula telinga (Cambar o-I).
t Anterolateral: Kulit, fascia, musculus sternocleidomastoideus,
dan glandula parotidea. Bagian bawahnya ditutupi oleh
musculus sternothyroideus, musculus stemohyoideus, dan
( Arteria Facialis
musculus omohyoideus, yang terletak di antara vena ini dan Denyut arteria facialis dapat diraba pada saat pembuluh ini
musculus sternocleidomastoideus (Gambar 6-3). Lebih ke atas, menyilang pinggir bawah corpus mandibulae, pada pinggir
vena ini disilang oleh musculus stylohyoideus, venter posterior anterior musculus masseter (Gambar 6-10).
musculus digastricus, dan pars spinalis nervus accessorius.
Rantai nodi lymphoidei cervicales profundi terletak sepanjang
vena ini.
I Bagian Ketiga Arteria Subclavia
I Posterior: Processus transversus vertebrae cervicalis, musculus Perjalanan bagian ketiga arteria subclavla dapat dituntukkan
ievator scapulae, musculus scalenus medius, musculus oleh sebuah garis lengkung yang berjalan ke atas dari articulatio
scalenus anterior, plexus cervicalis, nervus phrenicus, truncus sternoclavicularis sekitar 1,3 cm dan kemudian ke bawah menuju
thyrocervicalis, vena vertebralis, dan bagian pertama arteria bagian tengah clavicula (Gambar 6-10). Di sini, di mana arteria
subclavia (Gambar 6-2). Pada sisi kiri vena ini berjalan di di terletak di permukaan atas costa I, denyutnya dapat diraba. Vena
depan ductus thoracicus. subclavia terletak di belakang clavicula dan tidak dapat diraba.
I Medial: Di atas terletak arteria carotis interna dan Nervi
craniales Dri X, Xl,dan XII. Di bawah terdapat arteria carotis
communis dan nervus vagus.
I Vena jugularis externa
Vena jugularis extema terletak di dalam fascia superficialis
Cabang-Cabang Vena Jugularis lnterna profunda terhadap musculus platysma. Berjalan ke bawah dari
daerah angulus mandibulae menuju ke pertengahan clavicula
I Sinus petrosus inferior (Gambar 18-16).
<) (Gambar 6-10).
Vena facialis (Gambar 6-9).
rl Venae pharyngeales.
I Vena lingualis (Gambar 2-8).
a Vena thyroidea superior (Gambar 6-3). ffiAr'*ffiARAhi
I Vena thyroidea media (Gambar 24-9).
ffiAffi {*ffi RAFf; K Pffi T4ffiLJ LI""} H
Vena Subclavia ffiARAF"{ ffiHSAR LffiHffiR
Vena subclavia merupakan lanjutan dari vena axillaris mulai dari Sebuah angiogram aorta memperlihatkan arteria-arteria besar
pinggirlateralcostal(Gambar6-2).Pembuluhinibergabungdengan pada pangkal leher tampak pada Gambar 5-5 dan 5-6.
'182 BAB 6
capitulum mandibulae
zygomaticus
ductus parotideus
musculus masseter
arteria facialis
arteria carotis
externa
protuberantia
musculus
occipitalis externa digastricus
os hyoideum
arteria carotis communis
vena jugularis
M. trapez cartilago thyoidea
clavicula
arteria subclavia
M. sternocleidomastoideus
C. bagian dari arteria carotis externa di mana tunica medianya D. canalis caroticus.
tebal. E. foramen rotundum.
D. refleks reseptor tekanan di mana peningkatan tekanan
darah mengakibatkan meningkatnya denyut jantung. 11 Bagian ketiga arteria subclavia berdekatan dengan:
E. pelebaran bagian terminal arteria carotis communis atau A. plexus cervicalis.
permulaan arteria carotis interna. B. truncus inferior plexus brachialis.
C. costa II.
4. Ketiga arteria carotis terletak paling dekat kulit di: D. truncussympathicus.
A. pinggir anieriormusculus sternocleidomastoideus setinggi E. articulatio acromioclavicularis.
pinggir atas cartilago thyroidea.
B. pinggir posterior musculus sternocleidomastoideus 12. Di leher arteria vertebralis berjalan ke atas melalui:
setinggi pinggir atas cartilago thyroidea. A. foramina vertebralis enam vertebra cervicalis bagian atas.
C. pinggirbawahmandibula. B. foramina di dalam processus transversus enam vertebra
D. pinggir atas articulatio sternoclavicularis. cervicalis bagian bawah.
E. setinggi cartilago cricoidea. C. foramina di dalam processus transversus enam vertebra
cervicalis bagian atas.
5. Arteria carotis externa berakhir di atas setinggi bagian dalam: D. foramina di dalam processus transversus seluruh vertebra
A. glandula submandibularis. cervicalis-
B. glahdula thyroidea. E. foramenstylomastoideum.
C. glandula sublingualis.
D. fossa cranii posterior. 13. Di leher vena jugularis interna berjalan turun ke bawah di
E. glandula parotidea. dalam sarung bersama dengan:
A. trigonumdigastricum.
Cabang-cabang terminal arteria carotis extema adalah: B. vagina carotica.
A. arteria temporalis superficialis dan arteria maxillaris. C. lamina prevertebralis fascia cervicalis profunda.
B. arteria facialis dan arteria auricularis posterior. D. trigonumsubmentale.
C. arteria thyroidea superior dan arteria pharyngica E. fascia superficialis.
ascendens.
74 Vena jugularis intema merupakan lanjutan dari:
D. arteria maxillaris dan arteria lingualis.
E. arteria vertebralis dan truncus thyrocervicalis.
A. sinus venosus transversus.
B. sinus rectus.
Arteria meningea media masuk tengkorak melalui: C. sinus cavemosus.
A. foramen ovale. D. sinus petrosus superior.
B. foramen rotundum. E. sirtus sigmoideus.
C. foramen magnum. 15. Vena jugularis interna bermuara langsung ke dalam:
D. foramen spinosum. A. venabrachiocephalica.
E. foramen jugulare. B. vena subclavia.
C. vena cava superior.
8. Ramus anterior arteria meningea media terletak dekat
D. vena jugularis externa.
dengan:
E. sinus sigmoideus.
A. area sensorik cortex cerebri.
B. angulus posteroinferior os parietale. 76. Perjalanan vena jugularis intema adalah sebagai berikut:
C. bagian bawah ala major ossis sphenoidalis. A. Antara ujung processus styloideus dan titik tengah
D. area motorik cortex cerebri. clavicula.
E. sinus venosus sagittalis inferior. B. Antara articulatio sternoclavicularis dan pertengahan
antara processus styloideus dan angulus mandibulae.
Arteria carotis interna berjalan ke atas di leher bersama dengan C. Antara articulatio stemoclavicularis dan titik tengah antara
vena jugularis interna dan: processus mastoideus dan angulus mandibulae.
A. nervus glossopharyngeus. D. Mengikuti perjalananpinggir anterior musculus sternoclei-
B. nervus hypoglossus. domastoideus.
C. nervus vagus. E. Antara titik tengah clavicula dan process mastoideus.
D. nervus facialis.
E. N.accessorius. 17 Vena jugularis externa dibentuk oleh pertemuan dari:
A. vena auricuiaris posterior dan divisi posterior vena
10. Arteria carotis interna masuk tengkorak melalui: retromandibularis.
A. foramen magnum. B. vena cervicalis transversus dan vena suprascapularis.
B. foramen ovale. C. vena jugularis externa posterior dan vena jugularis
C. foramen jugulare. anterior.
184 BAB 6
D. vena auricularis postedor dan divisi anterior vena 19. Vena subclavia merupakan lanjutan dari:
retromandibularis. A. venasuprascapularis.
E. vena thyroidea inferior dan vena facialis. B. vena axillaris.
C. venabrachialis.
18. Vena jugularis externa berjalan turun sepanjang leher: D. vena cervicalis transversa.
A. profunda terhadap musculus sternocleidomastoideus. E. vena cervicalis profunda.
B. superficial terhadap musculus platysma.
C. profunda terhadap fascia cervicalis profunda. 20. Vena subclavia menerima darah dari:
D. berjalan di belakang pertengahan clavicula. A. ductus thoracicus sisi kanan.
E. profunda terhadap musculus levator scapulae. B. Vena jugularis externa kedua sisi.
C. Vena jugularis anterior kiri saja.
D. Venae thyroideae inferiores.
E. Venae pharyngeus.
1. E yang benar. Arteria carotis communis berakhir di atas 12. C yang benar. Terdapat tujuh buah vertebra cervicalis dan
setinggi pinggir atas cartilago thyroidea, setinggi vertebra di leher arteria vertebralis berialan ke atas melalui foramina
cervicalis IV. processus transversus enam vertebra cervicalis bagian atas.
Foramen di processus ttansversus vertebrae cervicalis VII
t C yang benar. Arteria carotis communis berakhir dengan berukuran kecil dan hanya dilalui oleh vena vertebralis.
bercabang dua menjadi arteria carotis intema dan externa.
13. B yang benar. Vena jugularis intema berjalan turun ke bawah
J. E yang benar. Sinus caroticus adalah sebuah pelebaran bagian
sepanjang leher di dalam vagina carotica, yang dibentuk
terminal arteria carotis communis atau permulaan arteria
oleh fascia profunda. Bersama vena terdapat arteria carotis
carotis interna. Merupakan sebuah reseptor tekanan.
communis dan arteria carotis interna, nervus vagus, dan nodi
4. Ayangbenar. Ketiga arteria carotis terletakpaling dekat dengan lymphatici cervicales profundi.
kulit pada sisi anterior musculus sternocleidomastoideus
setinggi pinggir atas cartilago thyroidea. 14. E yang benar. Vena juguiaris interna merupakan lanjutan dari
sinus sigmoideus.
5. E yang benar. Arteria carotis externa berakhir di belakang
collum mandibulae di dalam glandula salivaria parotidea 15. A yang benar. Vena jugularis interna langsung bermuara ke
(gambar 6-3 dan6-6). dalam vena brachiocephalica (Gambar 6-9).
6. A yang benar. Arteria caroti.s externa berakhir dengan 15. C yang benar. Perjalanan vena jugularis intema adalah dari
bercabang dua menjadi arteria temporalis superficialis dan titik tengah antara ujung processus mastoideus dan angulus
arteria maxiliaris. mandibulae ke articulatio sternoclavicularis.