Sie sind auf Seite 1von 9

Hubungan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi UKMPPD OSCE

dengan Nilai UKMPPD Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam


Ratulangi

1
Gilbert Limen, 2Joshua Runtuwene, 2Christillia Wagiu

1
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Medical Education Unit Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: limengilbert@gmail.com

Abstract: Exam is a potential stressor to cause anxiety among students. As an exit exam, the
medical competency examination consists of two parts: multiple choice question computer-
based test and an objective structured clinical examination (OSCE). The anxiety level during
the latter part where the cognitive, psychomotor and professional behaviour aspects of
examinees are tested, is considered the highest. Passing grade of the exam as one criterion
used for important decisions can also be another source of anxiety. Anxiety may impact
performance during exam and consequently the passing grade. This study was aimed to
evaluate the correlation between the anxiety level right before medical competency
examination OSCE and the August 2018 OSCE final results. This was an analytical study with
a cross sectional design. Respondents were all students partaking in OSCE at Sam Ratulangi
University Medical School. The Hamilton Anxiety Rating Scale was used to measure the
anxiety level. The OSCE results were retrieved from the Academic Department. Data were
analyzed with the Spearman correlation test that obtained a P value of 0.289. Overall, 81.20%
of respondents experienced anxiety, however, the majority (43.50%) were considered as mild
anxiety. Moreover, the median score of August 2018 OSCE was 80.00. Conclusion: There is
no correlation between anxiety level right before OSCE and August 2018 final results.
Keywords: anxiety level, medical competency examination, OSCE score

Abstrak: Ujian dapat menjadi sebuah stresor yang menimbulkan kecemasan. Uji Kompetensi
Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) sebagai exit exam terdiri atas dua jenis ujian
yakni pilihan ganda berbasis komputer dan Objective Structured Clinical Examination
(OSCE). Tingkat kecemasan yang dihasilkan oleh OSCE paling tinggi karena OSCE menguji
aspek kognitif, psikomotor dan professional behavior. Nilai batas lulus ujian UKMPPD juga
dapat menjadi sumber kecemasan karena digunakan untuk menentukan keputusan yang
penting. Kecemasan dalam menghadapi ujian dapat menjadi salah satu penyebab yang
memengaruhi performa dan berdampak pada kelulusan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi UKMPPD OSCE
dengan nilai UKMPPD OSCE periode Agustus 2018. Jenis penelitian ialah analitik dengan
desain potong lintang. Responden ialah seluruh mahasiswa yang mengikuti UKMPPD OSCE
di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dengan menggunakan instrumen
penelitian Hamilton Anxiety Rating Scale untuk mengukur tingkat kecemasan dan nilai OSCE
dari Bagian Akademik Fakultas Kedokteran Unsrat. Analisis statistik menggunakan uji kore-
lasi Spearman. Hasil analisis hubungan antara kecemasan dalam menghadapi UKMPPD
OSCE dengan nilai UKMPPD OSCE periode Agustus 2018 mendapatkan nilai P=0,289.
Responden yang mengalami kecemasan sebanyak 81,20% dan umumnya memiliki tingkat
kecemasan yang ringan (43,50%). Median nilai UKMPPD OSCE periode Agustus 2018 yang
diperoleh ialah 80,00. Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dalam
menghadapi UKMPPD OSCE dengan nilai UKMPPD OSCE periode Agustus 2018.
Kata kunci: tingkat kecemasan, UKMPPD, nilai OSCE

159
160 Jurnal Biomedik (JBM), Volume 10, Nomor 3, November 2018, hlm. 159-167

Kecemasan adalah suatu bentuk emosi sangat penting untuk memahami berbagai
negatif yang dapat timbul dalam berbagai faktor yang memengaruhi, memrediksi atau
keadaan dan situasi, biasanya dicetuskan menyebabkan variasi nilai.8
oleh objek ancaman yang tidak nyata Banyak penelitian yang menunjukkan
secara fisik.1 Ujian dapat menjadi sebuah bahwa uji kecemasan memiliki efek negatif
stresor atau stimulus yang dapat menyebab- terhadap performa akademik seseorang.
kan terjadinya kecemasan. Kecemasan Hal ini pertama kali ditunjukkan oleh
yang timbul pada saat ujian, yang biasanya penelitian yang dilakukan di Universitas
disebut sebagai uji kecemasan (test anxiety) Yale pada tahun 1952 yang melaporkan
adalah suatu keadaan psikologis saat orang bahwa mahasiswa dengan tingkat kecemas-
merasa cemas dalam menghadapi suatu an rendah mengungguli teman mereka
proses evaluasi atau ujian.2 dengan tingkat kecemasan tinggi pada
Uji Kompetensi Mahasiswa Program suatu tes intelegensi.9 Penelitian lanjut
Profesi Dokter (UKMPPD) merupakan umumnya juga menunjukkan hasil yang
suatu exit exam yang berskala nasional bagi serupa. Meskipun demikian, penelitian
mahasiswa program profesi dokter sebelum yang dilakukan pada tahun 2016 terhadap
mengangkat sumpah sebagai dokter. Posisi 107 mahasiswa yang akan mengikuti OSCE
UKMPPD sebagai exit exam dapat menjadi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
sumber kecemasan bagi mahasiswa. Uji Islam Sultan Agung mendapatkan bahwa
kompetensi ini terdiri dari 2 jenis uji, yaitu tidak terdapat hubungan antara tingkat
pilihan jamak/multiple choice question kecemasan dengan nilai OSCE.10 Penelitian
(MCQ) menggunakan komputer (Computer pada 61 mahasiswa di Fakultas Kedokteran
Based Test/CBT) dan uji keterampilan Universitas Gadjah Mada juga melaporkan
pemeriksaan klinis (Objective Structured bahwa tidak terdapat hubungan antara
Clinical Examination/OSCE).3 tingkat kecemasan dengan nilai OSCE.11
Selain aspek kognitif, aspek psiko- Oleh sebab itu, simpulan selintas mengenai
motor, kognitif, dan professional behavior hubungan antara performa dan tingkat
juga diuji dalam OSCE. Banyaknya beban kecemasan yang dialami perlu ditinjau
pikiran tentang materi yang harus dipe- kembali terutama dalam hal UKMPPD
lajari, perlunya integrasi antara teori, skill OSCE.
dan clinical reasoning dalam ujian OSCE, Penelitian ini bertujuan untuk menge-
suasana ujian OSCE, penguji OSCE yang tahui hubungan antara tingkat kecemasan
mengobservasi secara langsung hal yang dalam menghadapi UKMPPD OSCE
dilakukan oleh peserta, ketidaksiapan ma- dengan nilai UKMPPD OSCE di Fakultas
hasiswa dalam mengikuti OSCE, meka- Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (FK
nisme ujian OSCE serta interval waktu Unsrat).
yang sama setiap stasiun menjadikan OSCE
sebagai ujian dengan tingkat kecemasan METODE PENELITIAN
paling tinggi.4-6 Jenis penelitian ini ialah analitik
Nilai dapat menjadi suatu sumber dengan desain potong lintang. Teknik
kecemasan dalam ujian terutama pada saat pengambilan sampel pada penelitian ini
nilai tersebut digunakan untuk menentukan menggunakan total sampling. Karakteristik
suatu keputusan yang penting. Nilai Batas subyek penelitian yang harus dipenuhi ialah
Lulus (NBL) dalam UKMPPD dapat mahasiswa FK Unsrat yang terdaftar
menjadi sumber kecemasan mahasiswa sebagai peserta UKMPPD OSCE periode
karena berkaitan dengan kelulusan dalam Agustus 2018, telah mengikuti briefing,
UKMPPD. Hal ini menjadi sebuah tuntutan serta mengisi informed consent dan lembar
bagi mahasiswa untuk memperoleh nilai kuesioner penelitian.
yang baik.7 Nilai juga menjadi suatu krite- Tingkat kecemasan dalam menghadapi
ria yang menunjukkan tingkat kesuksesan UKMPPD OSCE merupakan variabel inde-
mahasiswa selama pendidikan sehingga penden dan nilai UKMPPD OSCE merupa-
Limen, Runtuwene Wagiu: Hubungan tingkat kecemasan dalam... 161

kan variabel dependen. Instrumen pene- hubungan antara tingkat kecemasan dalam
litian yang digunakan ialah informed menghadapi UKMPPD OSCE dan nilai
consent dan lembar kuesioner penelitian UKMPPD OSCE. Selain itu, nilai korelasi
yang terdiri dari dua bagian yakni identitas Spearman sebesar 0,129 menunjukkan
responden dan Hamilton Anxiety Rating kekuatan korelasi sangat lemah.
Scale (HARS). Data penelitian dianalisis
menggunakan uji korelasi Spearman. Tabel 2. Hubungan antara tingkat kecemasan
mahasiswa dalam menghadapi UKMPPD
HASIL PENELITIAN OSCE periode Agustus 2018 dianalisis dengan
Mahasiswa FK Unsrat yang mengikuti uji korelasi Spearman
UKMPPD periode Agustus 2018 serta Median r Nilai n
memenuhi kriteria pada penelitian ini P
berjumlah 69 dari total 73 responden pene- Tingkat 11,00 0,129 0,289 69
litian. Response rate dalam penelitian ini Kecemasan
yakni 94,52%. Tiga peserta UKMPPD Nilai OSCE 80,00
OSCE tidak hadir pada saat briefing dan
satu peserta tidak bersedia mengikuti Keterangan: n= jumlah sampel; Nilai p= nilai
penelitian. signifikansi; r= koefisien korelasi
Tabel 1 memperlihatkan bahwa tingkat
kecemasan sebagian besar mahasiswa yang BAHASAN
akan mengikuti UKMPPD OSCE periode Hasil penelitian ini memperlihatkan
Agustus 2018 setelah dikategorikan ialah bahwa mayoritas mahasiswa yang mengha-
kecemasan ringan (43,50%) sedangkan dapi UKMPPD OSCE memiliki tingkat
kecemasan sedang ialah tingkat kecemasan kecemasan ringan (Tabel 1). Hal ini didu-
kedua terbanyak (29,00%). kung oleh penelitian sebelumnya di Fakul-
tas Kedokteran Udayana yang meneliti
Tabel 1. Distribusi frekuensi kategori tingkat tingkat kecemasan 133 mahasiswa diukur
kecemasan mahasiswa dalam menghadapi menggunakan HARS. Hasil penelitian
UKMPPD OSCE periode Agustus 2018 (n=69) tersebut mendapatkan bahwa 72,90% maha-
Tingkat kecemasan n % siswa mengalami kecemasan, dan 58,70%
Tidak ada kecemasan 13 18,80 memiliki tingkat kecemasan ringan.12
Kecemasan ringan 30 43,50 Hasil berbeda dilaporkan oleh peneli-
Kecemasan sedang 20 29,00 tian yang dilakukan terhadap 101 maha-
Kecemasan berat 6 8,70 siswa kedokteran di Amerika Serikat yang
Total 69 100,00 akan mengikuti United States Medical
Keterangan: n= jumlah responden Licensing Examination (USMLE) dengan
menggunakan Westside Test Anxiety. Seba-
Tabel 2 memperlihatkan nilai tengah nyak 22% mahasiswa memiliki tingkat
dari tingkat kecemasan mahasiswa dalam kecemasan sedang sampai tinggi.13 Peneli-
menghadapi UKMPPD OSCE (n=69) ialah tian yang dilakukan pada 104 mahasiswa
11,00 (0-37) sedangkan nilai maksimum kedokteran Babol Midwifery College dalam
UKMPPD OSCE periode Agustus 2018 menghadapi ujian komprehensif juga me-
mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsrat nunjukkan hasil yang berbeda. Test Anxiety
dalam persen (n=69) yaitu 91,18 dengan Inventory digunakan untuk mengukur ting-
median yaitu 80,00 (55,11-91,18). Hasil kat kecemasan dan didapatkan hasil bahwa
analisis hubungan antara tingkat kecemasan sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat
dengan nilai UKMPPD OSCE periode kecemasan sedang (59,60%).14
Agustus 2018 menggunakan uji korelasi Kecemasan yang terjadi dapat diaki-
Spearman (tingkat kemaknaan 0,05) mem- batkan oleh faktor akademik, sosial, psiko-
peroleh nilai P=0,289 (P >0,05). Hal ini logis, gaya hidup, dan situasional. Maha-
menunjukkan bahwa tidak terdapat siswa kedokteran harus melewati NBL
162 Jurnal Biomedik (JBM), Volume 10, Nomor 3, November 2018, hlm. 159-167

yang terstandar untuk menunjukkan mutu basis Kompetensi (KBK) yang memasuk-
dan kompetensi serta untuk keperluan kan skill laboratorium sejak semester 3
sertifikasi melalui ujian yang sekarang sampai semester 7 serta ujian sumatif
dikenal sebagai UKMPPD sesuai dengan OSCE di setiap akhir semester. Luaran
Undang-Undang Praktik Kedokteran No.29 yang diharapkan ialah mahasiswa dapat
tahun 2004 dan Peraturan Konsil Kedok- memperoleh lebih banyak latihan dengan
teran Indonesia No.1 Tahun 2010.15,16 format ujian OSCE dan lebih familiar
Setiap lulusan dokter yang ingin melakukan dengan tipe pertanyaan yang mungkin
praktik kedokteran harus memiliki izin muncul dalam ujian OSCE. Mahasiswa
praktik dokter yang diberikan jika dokter yang memiliki banyak persiapan dan lebih
melampirkan sertifikat kompetensi saat rileks akan memiliki performa yang lebih
melakukan registrasi di Konsil Kedokteran baik karena kecemasan akan ujian OSCE
Indonesia.17 mereka lebih berkurang.21 Meskipun demi-
Mahasiswa yang berhak mengikuti kian, efek yang dihasilkan dengan adanya
UKMPPD ialah mahasiswa yang telah skill laboratorium tergantung dari institusi,
menyelesaikan seluruh rotasi klinik di dosen dan mahasiswa. Lingkungan pembe-
rumah sakit sehingga seharusnya telah lajaran dapat memengaruhi pembelajaran
mendapatkan seluruh materi dalam Standar mahasiswa yang berdampak pada tingkat
Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) kecemasan saat menghadapi ujian.22,23
2012. Pelaksanaan UKMPPD selalu berda- SKDI 2012 juga mulai diperkenalkan
sarkan blue print yang seimbang dan sejak semester 1 dan selalu diingatkan
proporsional pada SKDI 2012. Hal ini kembali di setiap modul pembelajaran. Hal
menunjukkan bahwa materi yang harus ini membuat mahasiswa dapat mengetahui
dipelajari sangat banyak sehingga berdam- konten yang akan diuji saat UKMPPD dan
pak pada tingkat kecemasan mahasiswa.18 sejauh mana suatu keterampilan dapat
Di sisi lain, hal ini juga berarti bahwa dilakukan pada saat ujian. Penjelasan
mahasiswa yang akan mengikuti UKMPPD mengenai format dan konten dari OSCE
sudah menyelesaikan pendidikan profesi akan memengaruhi tingkat kecemasan
yang dalam pelaksanaannya memperbo- mahasiswa dalam menghadapi OSCE.24
lehkan mahasiswa untuk terlibat dalam Seseorang akan melakukan berbagai
pelayanan kesehatan dengan bimbingan macam cara agar dapat mengatasi keadaan
dan supervisi dosen. Mahasiswa dapat yang menyebabkan stres yang disebut
melakukan latihan dan mendapat penga- sebagai koping. Mekanisme koping terdiri
laman dengan melakukan praktik kedok- dari koping adaptif dan maladaptif yang
teran. Pengalaman ini dapat meningkatkan diterapkan dengan strategi serta memiliki
kepercayaan diri dalam melakukan ketram- efek yang berbeda pada setiap individu.
pilan yang akhirnya akan memengaruhi Oleh karena itu, tingkat kecemasan yang
tingkat kecemasan dalam OSCE.19 dialami setiap individu dalam menghadapi
Mekanisme ujian OSCE juga dapat ujian pasti berbeda-beda.25 Jenis kelamin,
menjadi sumber kecemasan bagi maha- usia, tingkat pendidikan orang tua serta
siswa mulai dari pertanyaan, topik ujian, pikiran yang negatif dan tidak rasional
situasi, penguji dan peralatan dalam tentang ujian, hasil ujian, dan cenderung
ujian.10,20 Frekuensi keikutsertaan mahasis- mengritik diri sendiri dapat memengaruhi
wa dalam UKMPPD juga memengaruhi tingkat kecemasan.26,27 Selain itu, faktor
kecemasan. Semakin banyak seseorang nutrisi, aktivitas fisik, dan istirahat yang
mengikuti UKMPPD maka semakin tinggi cukup juga dapat menjadi faktor yang
juga kecemasan yang dialami. Retaker berpengaruh.26 Tingkat kecemasan maha-
cenderung takut untuk gagal lagi dan selalu siswa dalam penelitian ini diukur sesaat
berpikir bahwa dirinya belum siap.12 sebelum ujian OSCE sehingga memberikan
Fakultas Kedokteran Unsrat pada stresor tambahan yang menyebabkan res-
tahun 2007 menerapkan Kurikulum Ber- ponden cenderung untuk melaporkan
Limen, Runtuwene Wagiu: Hubungan tingkat kecemasan dalam... 163

tingkat kecemasan mereka berdasarkan rasa nya tetap tergantung dari dosen yang
terganggu akibat tugas tambahan untuk mengajar, institusi dalam menyediakan dan
mengisi kuesioner yang diberikan. Terdapat mempersiapkan fasilitas serta ketekunan
kemungkinan bahwa tingkat kecemasan mahasiswa untuk berlatih dan belajar.
responden penelitian dalam menghadapi Ujian OSCE sendiri dapat memengaruhi
UKMPPD OSCE tidak tergambarkan seca- cara belajar mahasiswa dalam menghadapi
ra utuh.28,29 Selain itu, setiap responden ujian serupa dan menjadi motivasi dalam
berbeda dalam kemampuan dan kemauan mempelajari keterampilan klinik.32,33
untuk mengekspresikan tingkat kecemasan- Persepsi mahasiswa terhadap lingkung-
nya.30 Perlu diperhatikan juga bahwa an pembelajaran dapat menunjang maha-
instrumen yang digunakan untuk mengukur siswa kedokteran dalam menghadapi ujian.
tingkat kecemasan seseorang sangat bera- Manifestasi nyata dari pelaksanaan kuriku-
gam sehingga dapat menghasilkan tingkat lum dan konseptualisasi dalam dunia
kecemasan yang berbeda pula.29 akademik merupakan bagian dari lingkung-
Median nilai UKMPPD OSCE periode an pembelajaran sehingga menjadi faktor
Agustus 2018 yaitu 80,00% dengan nilai eksternal yang dapat meningkatkan penca-
maksimum 91,18%. Nilai batas lulus ujian paian mahasiswa dalam ujian.23
untuk UKMPPD periode Agustus 2018 Jenis kelamin, usia, talenta, cara bela-
ialah 66 untuk CBT dan 29,32 (68,98%) jar, kemampuan manajemen waktu, dan
untuk OSCE. Oleh karena itu, umumnya kualitas hidup mahasiswa merupakan bebe-
peserta UKMPPD OSCE periode Agustus rapa faktor individu yang dapat memenga-
2018 sudah melewati NBL untuk periode ruhi nilai yang diperoleh dalam ujian
ini. Hasil ini sesuai dengan penelitian OSCE.18,21,22,34 Di samping itu, keadaan
sebelumnya pada 110 mahasiswa yang pada saat ujian OSCE seperti performa dari
akan mengikuti UKMPPD di Universitas pasien standar, keadaan saat ujian OSCE
Sam Ratulangi yakni mayoritas responden yang tidak mirip dengan keadaan klinik,
memiliki nilai OSCE di atas NBL.31 serta objektivitas dari penguji dalam
Posisi UKMPPD sebagai exit exam menilai juga dapat memengaruhi nilai
menyebabkan peserta uji kompetensi meru- ujian. Secara garis besar, terdapat tiga
pakan mahasiswa program profesi dokter faktor yang dapat memengaruhi nilai OSCE
yang telah menyelesaikan seluruh proses yakni kemampuan kognitif, non-kognitif,
pembelajaran. Oleh sebab itu, peserta seha- dan situasional.
rusnya sudah mendapatkan seluruh materi Hasil analisis bivariat antara tingkat
sesuai dengan SKDI tahun 2012 sehingga kecemasan dengan nilai UKMPPD OSCE
mampu untuk melewati NBL yang ditentu- periode Agustus 2018 menggunakan uji
kan.31 Meskipun demikian, hal ini juga korelasi Spearman mendapatkan nilai P
berdampak pada kompleksitas soal dan =0,289 dan nilai korelasi Spearman sebesar
materi yang akan diuji, dimana ketram- 0,129 (Tabel 2). Hal ini berarti tidak
pilan yang akan diuji pasti lebih bervariasi, terdapat hubungan antara tingkat kecemas-
sulit, dan rumit. Di samping itu, UKMPPD an dalam menghadapi UKMPPD OSCE
sebagai exit exam menjadikan UKMPPD dengan nilai UKMPPD OSCE periode
sebagai high-stake examination, karena Agustus 2018 serta kekuatan korelasi yang
memiliki konsekuensi yang penting. Kon- sangat lemah. Hasil penelitian ini selaras
sekuensi dari suatu ujian akan memenga- dengan penelitian di Fakultas Kedokteran
ruhi usaha seseorang untuk berhasil dalam Gigi Universitas Islam Sultan Agung
ujian tersebut.28 terhadap 135 mahasiswa yang mendapat-
Skill laboratorium dan ujian sumatif kan bahwa tidak terdapat korelasi antara
OSCE dalam KBK juga memiliki pengaruh tingkat kecemasan dan nilai yang diper-
terhadap nilai yang diperoleh. Skill labora- oleh.10 Penelitian tahun 2016 pada 103
torium dapat meningkatkan pengalaman mahasiswa di FK Universitas Gadjah Mada
mahasiswa namun keberhasilan penerapan- juga mendapatkan hasil yang serupa.11
164 Jurnal Biomedik (JBM), Volume 10, Nomor 3, November 2018, hlm. 159-167

Hamilton Anxiety Rating Scale tetap tinggi pada saat menghadapi ujian.36
(HARS) dibuat dengan cara mengumpul- Di samping itu, banyak sekali riset yang
kan gejala-gejala kecemasan yang sering menunjukkan bagaimana kecemasan maha-
muncul dan kemudian dikategorikan siswa memengaruhi performanya dalam
berdasarkan sifat alamiah gejala itu atau multiple-choice atau ujian tertulis.37 Walau-
pengalaman klinik. Debilitating test anxiety pun demikian, masih sangat sedikit infor-
terdiri dari emotionality dan worry. Worry/ masi tentang hubungan tingkat kecemasan
cognitive test anxiety adalah suatu pemi- dan keberhasilan dalam ujian OSCE.
kiran negatif tentang ujian ataupun hasil Pada umumnya, terdapat korelasi yang
ujian itu sendiri dalam suatu suasana ujian negatif antara tingkat kecemasan dan nilai
yang dapat mempengaruhi seseorang dalam ujian. Tingkat kecemasan yang tinggi akan
menghasilkan performa yang optimal. menghasilkan nilai yang rendah dan tingkat
Dimensi lainnya yang dikenal sebagai kecemasan yang rendah dapat meningkat-
emotionality/affective test anxiety adalah kan nilai. Hukum Yerkes-Dodson menyata-
suatu kesadaran individu yang subjektif kan bahwa terdapat hubungan yang berben-
terhadap bangkitan otonom akibat reaksi tuk U terbalik antara arousal dan performa.
otonom itu sendiri. Oleh sebab itu, peng- Tingkat kecemasan berfungsi untuk me-
gunaan HARS pada dasarnya hanya meng- ningkatkan performa tapi hanya sampai
ukur dimensi emotionality seseorang dalam suatu titik tertentu sehingga level optimal
test anxiety dan tidak bisa mengukur dari kecemasan berada tepat di tengah dari
dimensi worry.9,35 Emotionality yang tinggi kurva bukan di akhir ataupun di awal
dapat diikuti dengan worry yang tinggi atau kurva. Namun, hukum ini tidak dapat
rendah namun worry hanya akan muncul dibuktikan pada saat diterapkan dalam
setelah individu memiliki emotionality pendidikan kedokteran dan penilaian.
yang tinggi. Worry yang tinggi merupakan Hukum ini mempunyai keterbatasan pada
prediktor utama dari performa seseorang. saat dijadikan sebuah acuan karena tidak
Dalam penelitian ini, terdapat kemungkinan mencakup penyebab, persepsi, ataupun
bahwa peserta yang mendapatkan nilai mekanisme koping dari individu. Di
tinggi pada saat mengalami kecemasan samping itu, hukum ini tidak spesifik untuk
tinggi mungkin memiliki emotionality yang kecemasan ataupun stres, tapi lebih
tinggi, tapi worry rendah sehingga tidak merujuk pada physiological arousal.22
berdampak pada performa saat ujian. Teori yang dapat menggambarkan
Anxiety test memiliki dua dimensi lebih lengkap hubungan antara suatu
yakni facilitating dan debilitating anxiety. tingkat kecemasan dan nilai yang dicapai
Salah satu dimensi dari anxiety test tersebut dalam ujian OSCE ialah theory of cognitive
akan menentukan perilaku yang muncul appraisal. Teori ini mempertimbangkan
apakah task-directed atau task-irrelevant.9 konsekuensi yang dapat terjadi dan meka-
Kecemasan tinggi dalam mengikuti nisme koping yang berhubungan dengan
UKMPPD OSCE yang merupakan high- ujian. Tingkat stres yang dialami seseorang
stake examination dapat memengaruhi terhadap suatu ujian berhubungan dengan
hubungan antara tingkat kecemasan dengan bagaimana pandangannya terhadap ujian
nilai. Penelitian dalam pendidikan kedok- tersebut, apakah ujian bersifat sumatif atau
teran menunjukkan bahwa mahasiswa formatif, atau ujian ini merupakan exit
dengan tingkat kecemasan tinggi akan exam. Konsekuensi yang akan muncul
memiliki nilai yang sama atau lebih dari berhubungan dengan stres yang dialami
mahasiswa dengan tingkat kecemasan yang menjadi cikal bakal terbentuknya mekanis-
lebih rendah pada high-stake examina- me koping yang adaptif atau maladaptif.22
tion.28 Mahasiswa peserta ujian OSCE tetap Penelitian ini merupakan penelitian
dapat menjawab pertanyaan dengan benar pertama di FK Unsrat sehingga dapat
karena telah mempersiapkan dirinya de- dijadikan bahan referensi bagi institusi dan
ngan baik namun tingkat kecemasannya peneliti selanjutnya. Penelitian ini sulit
Limen, Runtuwene Wagiu: Hubungan tingkat kecemasan dalam... 165

untuk digeneralisasi karena hanya menggu- DAFTAR PUSTAKA


nakan satu lokasi penelitian dan teknik 1. Andriani P, Sofya PA. Tingkat kecemasan
pengambilan sampel ialah total sampling. dalam menghadapi Objective Struc-
Penelitian ini juga tidak mengontrol faktor tured Clinical Examination (OSCE)
perancu dan kemungkinan terdapat bias (Studi pada Peserta UKMP2DG
keinginan sosial karena kuesionar diisi oleh Unsyiah Periode II Tahun 2016). J
Caninus Denstistry. 2016;1:26-31.
masing-masing subjek penelitian sesaat
2. Zuckerman MDC. Emotions and Anxiety
sebelum ujian OSCE UKMPPD. Desain (Ple: Emotion) (1st ed). New York:
penelitian yang potong lintang juga menye- Taylor & Francis Ltd, 2015; p. 317,
babkan kausalitas antara dua variabel yang 321-325 .
diteliti tidak dapat diketahui. 3. Implementasi Uji Kompetensi Nasional Bidang
Kesehatan sebagai langkah konkrit
SIMPULAN penjaminan mutu pendidikan tinggi
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat kesehatan [Internet]. RISTEKDIKTI.
disimpulkan bahwa tidak terdapat hubung- 2018 [cited 2018 Aug 29]. Available
an antara tingkat kecemasan dalam meng- from: https://ristekdikti.go.id
hadapi UKMPPD OSCE dengan nilai implementasi-uji-kompetensi-nasional-
UKMPPD OSCE periode Agustus 2018 di bidang-kesehatan-sebagai-langkah-
konkrit-penjaminan-mutu-pendidikan-
Fakultas Kedokteran Universitas Sam
tinggi-kesehatan/
Ratulangi.
4. Pierre RB, Wierenga A, Barton M, Branday
Sebagian besar mahasiswa yang akan JM, Christie CD. Student evaluation
mengikuti UKMPPD OSCE periode Agus- of an OSCE in paediatrics at the
tus 2018 termasuk dalam tingkat kece- University of the West Indies, Jamaica.
masan ringan. Selain itu, mayoritas nilai BMC Med Educ. 2004;4(1):22.
UKMPPD OSCE periode Agustus 2018 5. Sarid O, Anson O, Bentov Y. Students’
melewati nilai batas lulus ujian (NBL). reactions to three typical examinations
in health sciences. Adv Heal Sci Educ.
SARAN 2005;10(4):291-302.
Disarankan untuk melakukan peneli- 6. Risma GB. Kecemasan dalam Objective
tian kualitatif untuk mengetahui penyebab Structured Clinical Examination
kecemasan pada mahasiswa yang akan (OSCE). Agromed Unila. 2015;2(4):
419-24.
menghadapi UKMPPD, faktor-faktor apa
7. Bonaccio S, Reeve CL. The nature and relat-
saja yang dapat memengaruhi nilai ive importance of students’ perceptions
UKMPPD OSCE, serta faktor mana yang of the sources of test anxiety. Learn
paling berpengaruh. Penelitian mengenai Individ Differ. 2010;20(6):617-25.
hubungan antara tingkat kecemasan dengan 8. Kusin S. Leadership style of lecturer influence
nilai UKMPPD OSCE juga masih dapat on academic performance of TVET
dilakukan dengan melakukan kontrol terha- student. J Resour Dev Manag. 2015;9.
dap faktor-faktor perancu dalam penelitian 9. Hembree R. Correlates, causes, effects, and
dan menggunakan kuesioner yang dibuat treatment of test anxiety. Rev Educ
untuk mengukur test anxiety seperti test Res. 1988;58(1):47-77.
anxiety inventory. 10. Praptiningsih RS. Kecemasan mahasiswa
menghadapi Objective Structural
Clinical Examination (OSCE). Odonto
Ucapan terima kasih ditujukan kepada Dr.
Dent J. 2016;3(2).
dr. Billy Kepel, M. Med Sc, dr. Windy M. 11. Hapsari LE. Hubungan antara kecemasan
V. Wariki, MSc, PhD, dr. Siemona E. L. ujian dengan nilai OSCE pada maha-
Berhimpon, MARS, serta semua pihak baik siswa Blok 4.5 CCNS Program Studi
secara langsung maupun tak langsung telah Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
memberikan saran dan menumbuhkan ide UGM. 2016; Available from: http://etd.
dalam penulisan artikel ini. repository.ugm.ac.id/ index.php?mod=
penelitian_detail&sub=PenelitianDetail
166 Jurnal Biomedik (JBM), Volume 10, Nomor 3, November 2018, hlm. 159-167

&act=view&typ=html&buku_id=9995 medical students: a systematic review.


1&obyek_id=4 Perspect Med Educ. 2014;3(6):405-18.
12. Wardhana CA, Westa IW. Prevalensi 23. Tompodung LM, Widaty S, Widyahening
cemas pada mahasiswa kedokteran IS. Perceptions of academic achievers
yang mengikuti uji kompetensi maha- and under-achievers on learning
siswa Program Profesi Dokter Di environment at Sam Ratulangi Univer-
Fakultas Kedokteran Universitas sity, Indonesia. Adv Sci Lett. 2018;
Udayana. E-Jurnal Med Udayana. 24(9):6777-80.
2015;4(3). 24. Marshall G, Jones N. A pilot study into the
13. Green M, Angoff N, Encandela J. Test anxiety induced by various assessment
anxiety and United States Medical methods. Radiography. 2003;9(3):185-
Licensing Examination scores. Clin 91.
Teach. 2016;13(2):142-6. 25. Handayani WP, Setiawan DI, Widayati
14. Faramarzi M, Pasha H, Bakhtiari A, RW. Faktor-faktor yang berhubungan
Salmalian H, Delavar MA, Amiri dengan tingkat stres menghadapi
FN, et al. Test anxiety in objective Objective Structured Clinical Examina-
structured clinical examinations tion pada mahasiswa Ilmu Keperawat-
(OSCEs) compared with traditional an Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
assessment methods in undergraduate Respati Yogyakarta. J Keperawatan
midwifery students. Health (Irvine Respati Yogyakarta. 2017;4(1):106-11.
Calif). 2013;5(12):2204-9. 26. Hashmat S, Hashmat M, Amanullah F,
15. Republik Indonesia. Undang-Undang Repu- Aziz S. Factors causing exam anxiety
blik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 in medical students. J Pak Med Assoc.
Tentang Praktik Kedokteran. Jakarta: 2008;58(4):167-70.
Sekretariat Kabinet RI, 2004. 27. Kurt AS, Balci S, Kose D. Test anxiety
16. Reteguiz J-A. Relationship between anxiety levels and related factors: students
and standardized patient test perform- preparing for university exams. J Pak
ance in the medicine clerkship. J Gen Med Assoc. 2014;64(11):1235-9.
Intern Med. 2006;21(5):415-8. 28. Colbert-Getz JM, Fleishman C, Jung J,
17. ISMKI. Kajian UKDI oleh ISMKI. 2014. Shilkofski N. How do gender and
Available from: http://ismki.org/kajian- anxiety affect students’ self-assessment
dan-kertas- posisi-ismki-terhadap-uji- and actual performance on a high-
kompetensi- mei-2014/. stakes clinical skills examination? Acad
18. Simran G, Sangeeta N, Lily W. Evaluation Med. 2013;88(1):44-8.
of examination anxiety status and its 29. Hadi MA, Ali M, Haseeb A, Mohamed
associated factors among first profes- MMA, Elrggal ME, Cheema E.
sional medical (MBBS) students. Impact of test anxiety on pharmacy
IJIMS. 2015;2(8):1-11. students’ performance in Objective
19. Espinosa A. Test anxiety and moving Structured Clinical Examination: a
examination in science laboratory cross-sectional survey. Int J Pharm
classes. Pakistan J Psychol Res. 2015; Pract. 2018;26(2):191-4.
30(2):343-55. 30. Brannick MT, Erol-Korkmaz HT, Prewett
20. Zartman RR, McWhorter AG, Seale NS, M. A systematic review of the reli-
Boone WJ. Using OSCE-based evalu- ability of objective structured clinical
ation: curricular impact over time. J examination scores. Med Educ. 2011;
Dent Educ. 2002;66(12):1323-30. 45(12):1181-9.
21. Kim KJ. Factors associated with medical 31. Febrianti W, Memah M, Manoppo F.
student test anxiety in objective Hubungan IPK sarjana dan profesi
structured clinical examinations: a dengan nilai CBT, OSCE, dan hasil
preliminary study. Int J Med Educ. UKMPPD di Fakultas Kedokteran
2016;7:424-7. Universitas Sam Ratulangi Periode Mei
22. Lyndon MP, Strom JM, Alyami HM, Yu dan Februari 2017. eBm. 2017;5(2).
T-C, Wilson NC, Singh PP, et al. The 32. Furlong E, Fox P, Lavin M, Collins R.
relationship between academic assess- Oncology nursing students’ views of a
ment and psychological distress among modified OSCE. Eur J Oncol Nurs.
Limen, Runtuwene Wagiu: Hubungan tingkat kecemasan dalam... 167

2005;9(4):351-9. 270-95.
33. Byrne E, Smyth S. Lecturers’ experiences 36. Kalantari M, Zadeh N, Agahi R, Navabi N,
and perspectives of using an objective Hashemipour M, Nassab AG.
structured clinical examination. Rev Measurement of the levels anxiety, self-
Esp Cir Ortop Traumatol. 2008;52(4): perception of preparation and expecta-
283-9. tions for success using an objective
34. Khalaila R. The relationship between aca- structured clinical examination, a
demic self-concept, intrinsic motiva- written examination, and a preclinical
tion, test anxiety, and academic preparation test in Kerman dental
achievement among nursing students: students. J Educ Health Promot. 2017;
Mediating and moderating effects. 6(1):28.
Nurse Educ Today. 2015;35(3):432-8. 37. Longyhore DS. Pharmacy student anxiety
35. Cassady JC, Johnson RE. Cognitive test and success with objective structured
anxiety and academic performance. clinical examinations. Am J Pharm
Contemp Educ Psychol. 2002;27(2): Educ. 2017;81(1):7.

Das könnte Ihnen auch gefallen