Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Block A.1
Disampaikan oleh:
Retna Siwi Padmawati
Pengertian Dasar
• Human rights dari Bahasa Inggris berarti “Hak azasi manusia”
• Terjemahan kata ini sebenarnya mengandung unsur pembelokan dari kata
aslinya.
• Dalam bahasa Indonesia, dengan mengatakan hak asasi manusia berarti kita
membedakan antara hak-hak manusia yang asasi (yang bersifat dasar) dengan
yang tidak asasi (yang tidak bersifat dasar).
• Manakah hak-hak manusia yang bersifat dasar dan mana yang tidak bersifat
dasar (tambahan)?
Pengertian Dasar
• Contoh: hak memilih dalam pemilu hak
asasi yang bersifat dasar atau tidak bersifat
dasar?
• dignity, respect
• responsibility
• values systems
• moral and legal rights
• justice, tolerance, equality
• interaction between people and their
community.
Who has responsibilities in acknowledging
human rights?
• Governments
• Organisations, such as the United
Nations, Amnesty International, the
International Committee of the Red
Cross, etc.
• Communities, such as school
communities, town communities,
club communities, etc
• Individuals.
Where do human rights come from?
• philosophies put forward by thinkers of the
ancient world (e.g., Plato, Marcus Aurelius,
Cicero, St. Augustine)
• religious principles from a range of world
religions
• philosophical positions from thinkers of the
Renaissance and the Enlightenment periods
(e.g., Locke, Bacon, Descartes, Voltaire)
• political struggles, such as the French
Revolution, the American Civil War, collapse
of apartheid system in South Africa.
Why human rights are important?
• unique value of each person and their
common humanity
• the importance of recognising every
individual's dignity
• the need for freedom of thought, movement,
ideas
• the need to operate as part of a community
• the value of mutual respect between people
• a system of values by which individuals and
communities can interact together
constructively
• need for balance between rights, our duty to
acknowledge and respecting rights of others.
Tap MPR no XVII/MPR/1998
• “Hak asasi manusia adalah hak-hak dasar yang melekat pada diri
manusia secara kodrati, universal dan abadi sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa, meliputi hak untuk hidup, hak berkeluarga, hak
mengembangkan diri, hak keadilan, hak kemerdekaan, hak
berkomunikasi, hak keamanan dan hak kesejahteraan, yang oleh
karena itu tidak boleh diabaikan atau dirampas oleh siapapun.”
Undang-undang RI no 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Dalam Bab I pasal 1
• “Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan Hak Asasi
Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan
keberadaan manusia sebagai makluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.”
Status hak asasi
• Hak-hak manusiawi (hak asasi?) lebih tinggi dari pada hukum positif
sebab hak itu ada sebelum adanya hukum positif.
• Hukum positif tidak boleh bertentangan dengan hak-hak manusiawi,
jika bertentangan maka hukum itu tidak adil.
• Declaration on Human Rights oleh PBB pada tanggal 10 Desember
1948. “Setiap orang mempunyai hak untuk hidup, bebas dan
keamanan pribadi.”
Hak Hidup sbg hak Dasar
Hak Manusiawi, misalnya
1. Hak untuk hidup sehat
2. Hak pendidikan
3. Hak mengeluarkan pendapat
4. Hak untuk menikah
5. Hak untuk beragama
6. Dlllllll
======================================
HAK UNTUK HIDUP
Hak hidup
• Hidup adalah kondisi yang memungkinkan hak-hak lainnya untuk ada dan
mungkin.
• Hidup adalah pengalaman empiris dan bukan teori. Fakta kehidupan menjadi
dasar hak untuk hidup.
• Oleh karena itu, penghormatan terhadap hak hidup adalah kondisi dasar
supaya manusia dan masyarakatnya bisa berfungsi dengan semestinya.
• Kalau tidak ada jaminan perlindungan hidup maka akan terjadi abnormalitas
hidup di dalam masyarakat.
Hak hidup
• Kapan manusia disebut hidup?
Zygote secara biologis sudah hidup/bukan
makhluk hidup?