Sie sind auf Seite 1von 4

KECEMASAN IBU HAMIL MENJELANG PERSALINAN

PERTAMA
Siti Maimunah1
1
Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah Malang
Alamat Korespondensi :Jl. Candi IIIE / 147 Malang
Tlp : 08123306397, E-mail : Sitimaimunah20@gmail.com

ABSTRACT

Anxiety is inconvenience emotion, which marked with nervous, concern and dread which
sometime we experience of in different level. To pregnant mother, anxiety very often come specially
before birthing. The purpose of this research are to know anxiety that happened at pregnant mother
before first birthing and how pattern anxiety of pregnant mother at each trimester.
Research method which is used in research is by using descriptive research device with
quantitative approach. Data about anxiety of pregnant mother before first birthingwill be collected
by propagating enquette to pregnant woman as according to criterion research. After all data gathered
by hence analysed with analysis quantitave descriptive by using percentage.
Result of the obtained is that each : Every pregnant mother surely will have anxiety, but the
anxiety immeasurable its rate that is there is high and there is low. As for anxiety that happened at
pregnant mother in every semester have is same pattern for a few matter and differ for matter other.
Equality of anxiety that happened at pregnant mother of all trimester is highest anxiety is anxiety
which relate to things in around birthing, and lowest in the problem of related to condition of the
readiness of herself and family. While the difference is highest anxiety aspect of pregnant mother of
first trimester is pregnancy age and miscarriage, at pregnant mother of second trimester also
experience of anxiety about stress and miscarriage in face of birthing, and pregnant mother in third
trimester of highest anxiety is to concerning negative storys in around birthing, this matter happened
because the time to birthing have closer.

Keyword : Anxiety, Birthing

PENDAHULUAN anak, maka hal ini dapat menimbulkan rasa prihatin


bagi sepasang suami istri yang menjalani
Keluarga adalah kesatuan unit yang terdiri dari pernikahannya tanpa kehadiran seorang anak dalam
ayah, ibu dan anak. Maka adalah hal yang sangat kehidupannya, baik yang sudah berpuluh-puluh
wajar apabila pasangan suami istri selalu tahun menikah maupun pasangan baru.
menginginkan kehadiran seorang anak dalam Kehamilan merupakan langkah awal bagi
pernikahnnya sehingga kata “keluarga” bisa diraih seorang wanita untuk dapat menjadi seorang ibu.
secara sempurna. Banyak persepsi yang Kehamilan merupakan sebuah proses alami bagi
bermunculan di kalangan masyarakat tentang seorang wanita, yaitu dikandungnya seorang janin
keberadaan anak itu sendiri. Beberapa mengatakan dalam rahimnya selama kurang lebih 280 hari atau
bahwa anak adalah sebagai tanaman yang tumbuh, kurang lebih 40 minggu sesudah hari pertama
sebagai nikmat dan amanat, sebagai milik orang menstruasi berakhir. (Johar, 1998). Kehamilan
tua dan investasi masa depan, sebagai generasi diawali dengan proses pembuahan dan kemudian
penerus orang tua, bangsa dan agama (Mansur, akan diakhiri dengan proses persalinan. Kehamilan
2005). Semua persepsi tersebut terkesan sangat baik terjadi karena pembuahan sel telur wanita oleh sel
dan memang jarang sekali kita mendengar persepsi telur laki-laki pada saat coitus disaluran telur pada
bahwa anak adalah pembawa bencana bagi keluarga tubuh wanita. Hal ini telah termaktub dalam ayat
atau persepsi negatif yang lain. Dengan beragamnya suci Al Qur’an surat At-Tariq ayat 5 – 7 yang artinya
persepsi masyarakat yang baik dan positif tentang adalah “ Maka hendaklah manusia memperhatikan

Siti Maimunah, Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan Pertama 61


dari apakah dia diciptakan? , Dia diciptakan dari bulan biasanya belum ada kecemasan yang muncul menjelang persalinan pertama akan dikumpulkan Penelitian ini dilaksanakan di daerah Malang,
air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang pada seorang ibu hamil, hal ini terjadi karena dengan cara menyebarkan angket kepada wanita dengan mengambil lokasi penelitian di tempat
sulbi dan tulang dada. Sesungguhnya Allah benar- mereka masih diliputi perasaan gembira karena hamil sesuai dengan kriteria penelitian. Setelah praktek beberapa dokter spesialis kandungan dan
benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup kehamilannya, namun ketika menginjak akhir bulan semua data terkumpul maka dianalisis dengan juga di wilayah Kelurahan Karang Besuki,
sesudah mati). kedua sampai bulan ketiga mulailah muncul analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Kecamatan Sukun, Kota Malang. Adapun waktu
Kecemasan adalah emosi yang tidak kecemasan, kecemasan yang terjadi juga beragam prosentase. pelaksanaan penelitian ini adalah selama 1 bulan,
menyenangkan, yang ditandai dengan ada yang karena mendapat informasi baik dari yaitu mulai 15 November 2007 s/d 15 Desember
kekhawatiran, keprihatinan, dan rasa takut yang media maupun dari orang lain bahwa trimester Definisi Operasional 2007.
kadang-kadang kita alami dalam tingkat yang pertama adalah rawan keguguran hal ini membuat
berbeda (Atkinson, 1996 : 212) mereka menjadi cemas, mereka berpikir asupan gizi Untuk menghindari kesalahan dalam E. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data.
Bagi ibu hamil kecemasan kerapkali datang untuk janinnya kurang, dan beragam kecemasan pengartian mengenai data yang dikumpulkan, maka
menghampirinya, kecemasan tersebut beraneka lain yang muncul di trimester pertama. Beberapa perlu adanya batasan operasional variabel Jenis data yang digunakan adalah data
ragamnya tergantung dari individu tersebut. ibu hamil yang berada pada trimester kedua mulai penelitian. Adapun batasan operasional variabel- deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa
Menurut Sloane dan Benedict (1997) kecemasan bisa menikmati kehamilannya, sehingga jarang variabel penelitian adalah sebagai berikut : jawaban dari ibu hamil berdasarkan angket yang
yang terjadi pada ibu hamil dipengaruhi oleh kecemasan yang muncul. Pada trimester akhir • Kecemasan pada ibu hamil adalah diberikan pada responden yaitu jawaban ya dan
beberapa faktor, yaitu : pengambilan keputusan, khususnya menjelang persalinan kerapkali ibu kecemasan yang dirasakan ibu hamil yang tidak yang kemudian diprosentasekan. Sedangkan
usia ibu hamil, kemampuan dan kesiapan keluarga, mulai merasan kecemasan lagi, gambaran dan berkaitan dengan dirinya sendiri dan bayi jawaban responden yang berbentuk alasan yang
kesehatan dan pengalaman mendapat keguguran pertanyaan seperti apakah calon bayinya, sehat atau dalam kandungannya yang dipengaruhi oleh dikemukakan akan digunakan sebagai bahan
sebelumnya. tidak, bisa dilahirkan normal atau tidak merupakan pengalaman pada kehamilan sebelumnya, pembahasan dalam hasil penelitian.
Kecemasan dalam masa kehamilan adalah hal yang sangat dicemaskan oleh ibu yang berada status anak yang berhubungan dengan Metode pengumpulan data yang digunakan
sangat merugikan bagi ibu hamil, karena dapat pada trimester ini. Dengan semakin dekatnya jadwal pengambilan keputusan, kemampuan dan adalah angket terstruktur dengan tipe pilihan yaitu
mempengaruhi janin yang sedang dikandungnya. persalinan, terutama pada persalinan pertama, wajar kesiapan keluarga, kesehatan ibu, bayangan pertanyaan maupun jawaban yang terikat pada
Sifat-sifat mudah menangis, mudah tersinggung dan timbul perasaan cemas ataupun takut. Untuk ibu terhadap keguguran, bayi cacat, anak format tertentu, sehingga jawaban dari responden
mudah cemas dapat menyebabkan kelahiran persalinan pertama, timbulnya kecemasan ini sangat kembar, kelahiran prematur serta pandangan sudah terikat pada sejumlah alternatif yang sudah
premature yang mengakibatkan terjadinya wajar karena segala sesuatunya adalah pengalaman ibu tentang hal-hal seputar persalinan. disediakan. Selain itu juga menggunakan angket tak
hambatan intelektual, perkembangan motorik, baru. • Persalinan merupakan serangkaian kejadian terstruktur yaitu berisi daftar pertanyaan yang
perkembangan bicara dan perkembangan emosi. Ketika seseorang mengalami kecemasan, yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang bersifat bebas agar subyek bebas untuk menjawab
Untuk itu calon ibu yang cemas dalam keadaan maka banyak cara yang dilakukan untuk dapat cukup bulan atau hampir cukup bulan disusul sesuai dengan keadaan dirinya.
hamil maka harus dicari sumber kecemasannya agar menghilangkan kecemasan tersebut atau bahkan dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin Adapun alasan digukan angket dalam
tidak membebani. Terdapat dua faktor yang hanya sekedar untuk mereduksi kecemasannya, dari tubuh ibu melalui salah satu dari proses penilitian ini adalah bahwa ( Hadi, 1989:157):
mempengaruhi ibu hamil yaitu faktor biologis begitu pula yang dilakukan oleh ibu hamil. persalinan antara lain alamiah atau spontan, • Subjek adalah orang yang paling tahu tentang
maupun psikis dimana keduanya saling Berangkat dari permasalahan tersebut maka peneliti sungsang, melintang, dengan menggunakan dirinya sendiri
mempengaruhi. Faktor biologis meliputi kesehatan tertarik untuk mengetahui Bagaimana Kecemasan alat, serta pembedahan caesar. • Pernyataan subjek terhadap penulis adalah
dan kekuatan selama kehamilan serta kelancaran Ibu Hamil Menjelang Persalinan Pertama. benar dan dapat dipercaya.
dalam melahirkan bayinya. Sedang faktor psikis Subyek Penelitian • Interpretasi subjek tentang pertanyaan-
meliputi kesiapanmental ibu hamil selama METODELOGI PENELITIAN pertanyaan yang diajukan kepadanya adalah
kehamilannya sampai kelahiran dimana Ia Subjek penelitian yang diambil dalam sama dengan apa yang dimaksudkan oleh
Rancangan Penelitian penelitian ini adalah wanita hamil dengan
dihadapkan pada keadaan cemas, tegang, bahagia, penulis
Penentuan dan penggunaan metode penelitian menggunakan teknik aksidental sampling yaitu
dan berbagai macam perasaan lain seperti masalah
sangat menentukan keberhasilan penelitian. Oleh peneliti langsung mengumpulkan data dari subjek
keguguran, penampilan, maupun masalah HASIL DAN PEMBAHASAN
sebab itu metode yang digunakan harus sesuai yang kebetulan ditemui yang diambil sesuai
kemampuan melahirkan.
dengan tujuan penelitian. Kesalahan dalam dengan tujuan penelitian. Hasil Penelitian
Kecemasan yang terjadi pada ibu hamilpun
pemilihan metode akan menyebabkan kesalahan Adapun penelitian ini ditujukan pada ibu-ibu
juga beragam tergantung usia kehamilan yang
dalam kesimpulan akhir sehingga penelitian yang hamil yang akan melahirkan anak pertama Subjek penelitian ini berjumlah 30 orang yang
dikandung. Survey awal yang dilakukan oleh
dilakukan tidak seperti yang diharapkan. walaupun dengan background pernah mengalami terdiri dari 10 ibu hamil pada trimester I, 10 ibu
peneliti menunjukkan bahwa pada kehamilan yang
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan keguguran sebelumnya. hamil pada trimester II dan 10 ibu hamil pada
masih tergolong muda atau biasa disebut trimester
rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan D. Lokasi dan Waktu Penelitian trimester III.
awal ada beberapa kecemasan yang menyertai. Pada
kuantitatif. Data tentang kecemasan wanita hamil
awal bulan atau kisaran satu sampai hampir dua

62 HUMANITY, Volume V, Nomor 1, September 2009 : 61 - 67 Siti Maimunah, Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan Pertama 63
Adapun klasifikasi masalah kecemasan ibu hamil pada tiap-tiap trimester disajikan pada tabel menunjukkan bahwa sebanyak 29.2% ibu hamil di trimester pertama yang tertinggi adalah yang
: trimester pertama, 30.8% di trimester kedua, dan masalah yang berkaitan seputar persalinan (43,1%)
Tabel 1. Hasil Prosentase Pola Kecemasan Ibu Hamil Tiap-tiap Trimester 24,5% di trimester ketiga mengalami kecemasan dan yang terendah adalah masalah yang berkaitan
ini. Setiap ibu memang berharap anaknya lahir dengan kondisi dan kesiapan diri dan keluarga
secara sempurna, namun selama anaknya masih (3.1%). Adapun untuk masing-masing dari
No Trimester Klasifikasi Masalah Frekuensi Prosentase
a. Kecemasan kondisi 16 24.6% berada dalam kandungan mereka belum bisa permasalahan yang muncul keguguran merupakan
1. Pertama
kehamilan dan keadaan melihat anaknya, sehingga kekhawatiran seperti hal yang sangat dicemaskan oleh ibu hamil
diri bayi cacat, bayi kembar dan bayi lahir prematur khususnya di trimester pertama, karena memang
b.Kecemasan calon bayi 19 29.2% akan muncul. Kecemasan tentang kondisi kondisi janin yang masih belum terlalu kuat
c. Kecemasan hal-hal 28 43.1% kehamilan dan keadaan diri juga dialami oleh setiap sehingga rawan gugur. Pada penelitian ini ada
seputar persalinan ibu hamil baik di trimester pertama, kedua dan sebanyak 90% ibu hamil yang merasakan
d.Kecemasan kondisi dan 2 3.1% ketiga. Berdasarkan tabel di atas ada sejumlah kecemasan akan mengalami keguguran. Hal ini
kesiapan diri dan keluarga 24.6% ibu hamil di trimester pertama, 13.5% pada sangatlah wajar karena kehamilan ini adalah
trimester kedua, dan 13.3% pada trimester ketiga kehamilan pertama. Masalah keguguran janin juga
Total 65 100% yang mengalaminya. Pada kondisi ini yang tidak lepas dari usia kehamilan, sehingga saling
2 Kedua a. Kecemasan kondisi 7 13.5% dicemaskan biasanya adalah usia kandungan. terkait jika usia kehamilan masih muda maka
kehamilan dan keadaan Kebanyakan ibu hamil di trimester pertama kecemasan akan keguguran juga muncul dan ini
diri
khawatir dengan kondisi kehamilannya yang masih juga ada 90% dari ibu hamil yang merasakan
b.Kecemasan calon bayi 16 30.8%
muda, karena rawan mengalami keguguran. kecamasan tersebut. Selain hal tersebut sebanyak
c. Kecemasan hal-hal 29 55.7%
seputar persalinan Sedangkan bagi yang kehamilannya sudah 80% ibu hamil di trimester pertama ini merasa
d.Kecemasan kondisi dan 0 0% memasuki trimester kedua dan ketiga tegang dalam menghadapi persalinan, hal ini terjadi
kesiapan diri dan keluarga kecemasannya biasanya lebih pada keadaan diri karena ini merupakan pengalaman pertama bagi
yang menvakup penampilan. Mereka merasa sedikit mereka. Pada trimester pertama ini hampir semua
Total 52 100% terganggu dengan bercak-bercak hitam yang terus ibu hamil yang menjadi subjek penelitian tidak
3 Ketiga a. Kecemasan kondisi 6 13.3% melebar dan pertambahan berat badan yang drastis merasa cemas akan kondisi dan kesiapan diri dan
kehamilan dan keadaan pada masa ini. Namun hal ini hanya dialami oleh keluarga. Mereka merasa sudah siap menjadi ibu
diri sebagian kecil saja dari ibu hamil. Masalah kondisi dan dari sisi ekonomipun mereka merasa sudah
b.Kecemasan calon bayi 11 24.5% dan kesiapan diri dan keluarga adalah masalah mampu.
c. Kecemasan hal-hal 26 57.8% terakhir yang dicemaskan oleh ibu hamil di Pada trimester kedua kecemasan tertinggi yang
seputar persalinan trimester pertama dan ketiga, dan ini hanya dialami dialami oleh ibu hamil adalah hal-hal yang
d.Kecemasan kondisi dan 2 4.4%
oleh sebagian kecil orang saja yaitu sejumlah 3.1% berkaitan seputar persalinan juga (55.7%) dan
kesiapan diri dan keluarga
pada trimester pertama, dan 4.4% pada trimester semua ibu hamil di trimester ini tidak mengalami
ketiga. Sedangkan pada trimester kedua pada kecemasan akan kondisi dan kesiapan diri dan
Total 45 100%
penelitian ini tidak ditemui ibu yang cemas keluarga, hal ini ditunjukkan pada tabel yang
Dari tabel diatas diketahui bahwa berdasarkan mengenai kesiapan diri dan keluarganya atau 0% menyatakan 0% untuk permasalahan kecemasan ini.
merupakan pengalaman pertama, sehingga mereka
klasifikasi masalah kecemasan yang dialami oleh yang ditunjukkan pada tabel. Hal ini dikarenakan Untuk masing-masing dari permasalahan
diliputi rasa cemas apakah mereka sanggup untuk
ibu hamil baik di trimester pertama, kedua dan hampir setiap ibu hamil sudah merasa siap bahkan kecemasan yang muncul pada trimester kedua ini
melakukannya. Belum lagi cerita-cerita yang
ketiga menunjukkan kecemasan yang berkaitan kadang kala sudah tidak sabar untuk segera melihat keguguran masih juga merupakan kecemasan
kurang mengenakkan yang pernah didengar
dengan hal-hal seputar persalinan menduduki sebelumnya, hal ini juga menambah kecemasan anaknya dan sudah merasa siap untuk menjadi ibu tertinggi. Sebanyak 90% ibu hamil merasa khawatir
peringkat tertinggi dengan prosentase sebesar tersendiri bagi subjek. Persalinan yang tidak normal bagi anaknya, apalagi di kelahiran pertama yang akan mengalami keguguran meski usia kehamilan
43.1% pada kehamilan trimester pertama, 55.7% atau melalui bedah caesar juga merupakan biasanya sangat diharap-harapkan. mereka sudah menginjak 4 sampai 7 bulan. Hal ini
pada kehamilan trimester kedua, dan 57.8% pada terjadi dengan alasan yang berbeda pada setiap
kecemasan yang kerapkali muncul, kecemasan ini Pembahasan
kehamilan trimester ketiga. Hal ini banyak subjek, ada yang dikarenakan kondisi fisiknya
terjadi karena mereka berpikir akan mengeluarkan
dicemaskan oleh ibu hamil karena memang memang lemah, terlalu banyak aktivitas, dan pernah
banyak biaya dan sembuhnya lebih lama sehingga Dari hasil tabel telah diuraikan masalah
persalinan merupakan tahapan akhir dari proses mengalami keguguran sebelumnya. Merasa tegang
tidak bisa langsung mengurusi anaknya. Masalah kecemasan ibu hamil baik yang terjadi pada
kehamilan dimana ibu harus berjuang untuk ketika persalinan tiba merupakan kecemasan yang
kondisi calon bayi juga merupakan kecemasan yang trimester pertama, trimester kedua dan trimester
mengeluarkan bayi dengan kemampuannya untuk banyak dialami oleh ibu hamil. Pada tabel di atas meliputi ibu hamil di trimester ini, ada sebanyak
ketiga. Masalah yang dirasakan oleh ibu hamil pada 90% ibu yang merasakannya. Kebanyakan hal ini
mengejan. Sedangkan bagi subjek hal ini

64 HUMANITY, Volume V, Nomor 1, September 2009 : 61 - 67 Siti Maimunah, Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan Pertama 65
dirasakan oleh ibu hamil karena mereka berpikir informasi tentang proses persalinan dengan cara kehamilan trimester kedua, dan 57.8% pada Hurlock, E. B., Psikologi Perkembangan : Suatu
ini adalah pengalaman pertama. Kecemasan akan bertanya pada teman yang sudah pernah kehamilan trimester ketiga. Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan,
kemampuan mengejan juga merupakan kecemasan melahirkan. Beragam jawaban yang mereka Eralangga, Jakarta, 1994
yang tinggi yang dirasakan oleh ibu hamil di dapatkan mulai dari jawaban yang membesarkan Saran
trimester kedua ini. Mengejan merupakan hal yang hati mereka sampai yang membuat mereka semakin Johar, I.M., Perbedaan Tingkat Kecemasan
sangat penting pada persalinan, karena mengejan cemas dalam menghadapi proses persalinan. Ada Kesiapan diri dan keluarga serta kesehatan ibu Dalam Menghadapi Proses Persalinan
adalah cara yang harus dilakukan oleh ibu untuk salah satu subjek yang menuliskan bahwa dia dan kemampuan ekonomi adalah lah yang harus Ditinjau dari Segi Usia Ibu Pada Saat
mengeluarkan bayinya jika mereka menginginkan pernah mendengar cerita tentang temannya yang diperhatikan untuk menurunkan kecemasan Kehamilan Pertama Di Rumah Sakit
kelahiran yang normal. Namun karena kehamilan melahirkan di bidan, setelah bayinya keluar ternyata Bersalin “Emma” di Mojokerto, Skripsi
DAFTAR PUSTAKA UMM, Malang, 1998
ini adalah kehamilan pertama maka mereka tidak ari-ari masih tertinggal di dalam dan bidan tidak
pernah mengalami sebelumnya, dan hal ini lah yang bisa mengeluarkannya sehingga harus dirujuk ke
Atkinson, S., Pengantar Psikologi Jilid 2, Kaplan, M.D., Harold Dkk, Sinopsis Psikiatri
membuat mereka cemas. Beberapa dari ibu hamil rumah sakit. Cerita ini membuat subjek merasa
Erlangga, Jakarta, 1996 Jilid 1. Ilmu Pengetahuan, Perilaku Psikiatri
juga menyampaikan kalau mereka belum ngeri dan khawatir akan proses persalinan yang
mempersiapkan proses persalinan antara lain adalah akan dijalaninya nanti. Tegang dalam menghadapi Klinis (Terjemahan), Binarupa Aksara,
Beck, A & Emergy, L.G., The Science Psychology Jakarta, 1997
senam hamil. Mereka banyak yang tahu bahwa persalinan, cemas akan kemampuan untuk of Emotion. John Morris Karen Loefler
dalam senam hamil akan diajarkan bagaimana mengejan dan persalinan melalui bedah caesar Magnuson & Viscent Inc, New York, 1985 Kartono, K., Kepribadian Siapakah Saya?,
menghadapi proses persalinan salah satunya adalah meliputi perasaan ibu hamil di trimester ketiga ini
Rajawali, Jakarta, 1981
mengejan. Karena kesibukan, tidak adanya biaya, karena semakin dekatnya waktu persalinan. Hal itu Berk, E.L., Child Development : Forth Edition. Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini Dalam
bahkan tidak tahu dimana ada tempat untuk ibu ditunjukkan pada tabel yang menyatakan MC. Graw Hill. Inc, London, 1997 Islam, Pustaka Pelajar, Yogyakarta 2005.
hamil mengikuti senam maka beberapa ibu tidak kecemasan tersebut dialami oleh ibu hamil
mengikuti senam hamil yang mengakibatkan sebanyak 60% untuk masing-masingnya. Selain hal Cherry, H.S., Peraawatan Modern Untuk Maramis, W. F., Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa,
mereka merasa cemas akan kemampuan mereka tersebut yang menjadikan ibu hamil cemas di Kesehatan Wanita, Pionir Jaya, Bandung, Airlangga University Press, Surabaya, 1998
untuk mengejan pada saat proses persalinan. trimester ini adalah kondisi bayi cacat. Seiring 1986
Masalah tentang kondisi kesiapan diri dan keluarga semakin dekatnya proses persalinan, harapan untuk Santrock, J.W., Perkembangan Masa Hidup,
bukanlah menjadi hal yang mencemaskan bagi ibu segera dapat melihat anaknya adalah semakin Corey, G., Teori dan Praktek Konseling dan Erlangga, Jakarta, 1995
hamil di trimester ini. Hal ini terbukti dari data yang tinggi. Harapan ini diiukti pula oleh kecemasan Psikoterapi, PT Refika Aditama, Bandung,
diperoleh 0% ibu hamil yang mengalami kecemasan seperti apakah anak yang akan dilahirkan, dan 1997 Sloane, P.D., dan Benedict, S., Petunjuk Lengkap
tentang keadaan ini, begitupula tentang kondisi kondisi bayi cacat merupakan kecemasan yang Kehamilan (Terjemahan), Mitra Utama,
calon bayi yang akan lahir kembar juga bukan cukup tinggi dirsakan oleh ibu hamil di trimester Daradjat, Z., Kesehatan Mental, Gunung Agung, Jakarta, 1997
merupakan kecemasan bagi ibu hamil di trimester ini yaitu sejumlah 50%, hal ini sangat wajar terjadi Jakarta, 1985
ini. Mereka sama sekali tidak berpikiran kalau calon karena setiapa ibu menginginkan anaknya lahir Universitas Padjajaran, Ilmu Kebidanan Bagian
bayi mereka akan dilahirkan kembar, dan beberapa secara sempurna atau tidak cacat. Kesehatan ibu Einsberg, A., Murkoff, H.E., Hathaway, S.E., Obstetrik dan Ginekologi, Fak. Kedokteran
ibu juga sudah melakukan USG sehingga sudah dan kemampuan ekonomi bukanlah menjadi Kehamilan : Apa yang Anda Hadapi Bulan UNPAD, Bandung, 1983
mengetahui calon bayinya. kendala yang berarti pada ibu hamil di trimester per Bulan, Arcan, Jakarta, 1996
Tidak berbeda dengan trimester pertama dan ketiga ini, sehingga tidak ditemui ibu hamil yang Wiramihardja, S.A., Pengantar Psikologi
kedua, pada trimester ketiga kecemasan tertinggi cemas akan keadaan ini atau dalam tabel tertulis Faisal, S., Penelitian Kualitatif Dasar-dasar dan Abnormal, PT Refika Aditama, Bandung,
yang dialami oleh ibu hamil adalah juga mengenai 0% untuk kondisi ini. Aplikasinya, Malang, 1990 2005
hal-hal yang berkaitan dengan persalinan (57.8%)
dan kecemasan yang terendah adalah masalah yang KESIMPULAN DAN SARAN Hadi, S., Metodologi Research Jilid 2, Andi www.wshg.org.uk (Wallsend Self Help Group )
berkaitan dengan kondisi kesiapan diri dan keluarga Offset, Yogyakarta, 1989 by :Terri Conley
Kesimpulan
(4.4%). Adapun untuk masing-masing dari
permasalahan yang muncul cerita-cerita negatif
Hall, C.S., dan Lindzey, G., Teori-teori Microsoft Encarta Encyclopedia 2002
kecemasan yang dialami oleh ibu hamil baik Psikodinamik (Klinis), Kanisius,
seputar persalinan merupakan hal yang sangat
di trimester pertama, kedua dan ketiga Yogyakarta, 1993
dicemaskan oleh ibu hamil di trimester ketiga ini.
menunjukkan kecemasan yang berkaitan dengan
Hal ini terjadi karena usia kehamilannya sudah
hal-hal seputar persalinan menduduki peringkat Huliana, M., Panduan Menjalani Kehamilan
mendekati proses persalinan. Beberapa ibu hamil
tertinggi dengan prosentase sebesar 43.1% pada Sehat, Puspa Swara, Jakarta, 2001
pernah mendengar informasi tentang proses
kehamilan trimester pertama, 55.7% pada
persalinan bahkan ada yang berusaha mencari

66 HUMANITY, Volume V, Nomor 1, September 2009 : 61 - 67 Siti Maimunah, Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan Pertama 67

Das könnte Ihnen auch gefallen