Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ABSTRACT†
Goldfish is one of the ornamental freshwater fish which has interesting body
colour. Efforts to increase the quality of colour needs to be done, by given the
material which can increasing brightness of colour infeed. One of
alternative to replace such materials is the shrimp head meal (SHM). The aim of
this research was determined the relationship between increased colour intensity
measured by using the Modified Toca Colour Finder (M-TCF) and the number of
chromatophore cells in the epidermal layer of goldfish due to the addition
of SHM in artificial feed. The research was conducted in Completed Randomize
Design with the additional of SHM (0; 10; 12%) were given to
30 goldfish/aquaria for 45 days of cultured. The result showed that shrimp head
meal gave significant difference by increasing colour intensity and the amount
of chromatophore cells. Nevertheless the treatment did not give significant
difference on growth. There was a positive correlation between the numbers of
chromatophore cells with the colour intensity of goldfish. Optimum absorb of
carotenoids occured in10% added of shrimp head meal.
*
Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Lampung
†
Corresponding Author : jrtbp@yahoo.com
……………………………………………………..(1)
√[ ][ ]
Tabel 1.Jenis dan jumlah bahan bakuyang digunakan dalam pembuatan pakan
Tabel 2. Nilai rata-rata dan standar deviasi intensitas warna ikan komet selama
penelitian
540
497,67±7,09
Jumlah Sel Kromatofor
520
Sel
500
(sel/sampel)
kromatofor
480 454,67±8,5 diawal
432,67±2,52 penelitian
460 Sel
440 kromatofor
423±3,6 428±2,62 424,67±7,23 diakhir
420 penelitian
400
A B C
Pakan
35 30,33±12,59
28,67±12,44
30
Nilai pertumbuhan
25 A (0%)
19±8,09
20 B (10%)
15
C (12%)
10
0
A B C
Persentase TKU dalam pakan
Parameter kualitas air yang diukur air ditentukan oleh pH air karena pH
selama penelitian dalam batas yang terlalu asam atau basa
kelayakan untuk pemeliharaan komet mengakibatkan ikan menjadi stres.
(Tabel 3). Suhu air sangat berpengaruh Selama penelitian pH dalam kisaran
bagi kehidupan ikan karena normal, sehingga ikan dapat tumbuh
mempengaruhi pertumbuhan dan dengan baik. Oksigen terlarut
pemijahan ikan (Boyd, 1990). merupakan unsur penting dalam proses
Peningkatan suhu dapat mempengaruhi metabolisme. Jumlah oksigen terlarut
metabolisme ikan sehingga terjadi dipengaruhi suhu. Nilai oksigen
pemecahan karotenoprotein menjadi terlarut selama penelitian dalam kisaran
protein dan karoten yang kemudian normal untuk komet sehingga ikan
menghasilkan pigmen warna merah bertahan hidup dan tumbuh (Tabel 3).
(Latscha, 1990). Proses kimiawi dalam
Tabel 3. Kualitas air selama pemeliharaan komet
gelap dan memudar. Hasil pengamatan, termasuk dalam butiran pigmen yang
diduga bahwa sel kromatofor yang tersebar di dalam sel (Gambar 4).
dijumpai pada komet selama penelitian
Gambar 4.Sel kromatofor pada awal (kiri) dan pada akhir (kanan) penelitian
intensitas warna dan jumlah sel Lesmana dan Satyani, D. 2002. Agar
kromatofor, karena jumlah nutrisi Ikan Hias Cemerlang. Penebar
pakan yang diberikan lebih banyak Swadaya. Jakarta.
dicerna dan diserap untuk
meningkatkan intensitas warna ikan Mara, K. I. 2010. Pengaruh
tersebut. Penambahan Tepung Kepala
Udang dalam Pakan Buatan
Terhadap Peningkatan Warna
Daftar Pustaka Ikan Rainbow Merah
(Glossolepis incises
Anderson, S. 2000. Salmon Colour and Weber).Skripsi. Fakultas
Consumer. Hoffman-La Roche, Matematika dan Ilmu
Cambridge Ontario. Canada. Pengetahuan Alam. Universitas
Bachtiar, Y. 2002. Mencermelangkan Negeri Jakarta. Jakarta.
Warna Koi. Agromedia Pustaka. Sally, E. 1997. Pigment Granula
Jakarta. Transport in Cromatophores.
Boyd, C. E. 1990. Water Quality in Departement of Biology Bucknell
Warm Water Fish Pond. University, Lewisburg.
University Aquaculture Satyani, D. dan Sugito, S. 1997.
Experiment Station. Alabama. Astaxanthin sebagai Sumber
Dajan, A. 1996. Pengantar Metode Pakan untuk Peningkatan Warna
Statistik Jilid II. PT Pustaka Ikan Hias. Warta Penelitian
LP3ES Indonesia. Jakarta. Perikanan Indonesia 3(1): 6-8
Evan, D. H. 1993. The Physiology of Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie. 1991.
Fishes.CCR Press.London. Prinsip dan Prosedur Statistika.
Evans, M. E. 2002. Pigmentation in Gramedia Pustaka Utama.
Marine Fish. Dikutip dari Jakarta.
www.media.com. Diakses pada Sutihat, A. 2003. Pengaruh Astaxanthin
tanggal 21 Desember 2010 pukul Dalam Pakan Buatan Terhadap
16.41 WIB. Peningkatan Warna dan
Gupta, S. K. and Jha, A. K. 2006. Use Pertumbuhan Ikan Rainbow
of Natural Carotenoids for Merah. Skripsi. Fakultas
Pigmentation in Fishes. Central Matematika Dan Ilmu
Institute of Fisheries Education, Pengetahuan Alam, Universitas
Seven Bunglows. India. Negeri Jakarta. Jakarta.
Latscha, T. 1990. Carotenoids, their Torrissen, J. and Ronald, W. 1998.
Nature and Significants in Pigmentation of Salmonoid
Animal Feeds. Hoffman-La Carotenoid Deposition and
Roche. Basel. Switzerland. Metabolism. Aquatic Sciences
Vol. I. Washington.