Sie sind auf Seite 1von 178

RASIO KEUANGAN YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN

PERBANKAN NASIONAL TAHUN 2009

SKRIPSI

Oleh :
Antika Velashifa
NIM : 107046101827

KONSENTRASI PERBANKAN SYARI’AH


PROGRAM STUDI MUAMALAT
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1432 H/2011 M
LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi merupakan hasil karya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Jika dikemudian hari terbukti karya ini bukan hasil karya saya atau merupakan

hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang

berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Jakarta, 22 Juni 2011

Antika Velashifa

107046101827

ii
‫ﺑﺴﻢ ﷲ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﯿﻢ‬

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur Alhamdullilah kepada Allah SWT yang

melimpahkan rahmat, pertolongan dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, masih banyak

kelemahan dan kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan

pengalaman penulis. Namun dengan banyaknya pihak yang memberikan bantuan

serta dukungannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, pada

kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof.Dr.H.M.Amin Suma, SH, M.A., M.M, selaku dekan Fakultas Syariah

and Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag dan Bapak Mu’min Roup, S.Ag, MA selaku

Ketua dan Sekretaris Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Drs. H. Burhanuddin Yusuf, MM dan Ibu Ir. Ela Patriana,

MM.,AAAIJ, selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan kesabaran hati

memberikan bimbingan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Drs.H.Odjo Kusnara N, M.Ag, selaku Penasehat Akademik yang telah

memberikan nasehat dan saran kepada penulis selama menjadi mahasiswa.


5. Dosen dan Karyawan di Lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Keluarga tercinta : Ayah, Umi, Adik-adikku, serta semua keluargaku untuk

doa, perhatian, support, dan kasih sayang yang tak ternilai.

7. Sahabat-sahabatku tercinta PS C 2007 putri : Dwi, Mae, Atikah, Pewe, Maya,

Farah, Ratna, Azizah, Hilwa, Yuke, Layaly, Afi, Amel, Nur, Ovi atas

semangat dan doanya.

8. Sahabat-sahabatku PS C 2007 putra : Fahmi, Didin, Fitoy, Fayruz, Fikri,

Furqan, Sae, Hadi, Dholenk, Rifky, Sanda, Mukhlas, Asep, Awan, Cahyo,

Burhan, Radhi, Aziz, Inal, Rananda, Try, dan lainnya atas doa dan

semangatnya.

9. Semua pihak yang ikut serta membantu penulisan skripsi ini yang tidak dapat

penulis tuliskan satu persatu.

Semoga semua bantuan dan jerih payah yang telah diberikan mendapat

imbalan dari Allah SWT. Dan penulis juga berharap semoga karya tulis ini dapat

bermanfaat. Atas semua perhatian yang idberikan penulis mengucapkan terima kasih.

Penulis

Antika Velashifa
RASIO KEUANGAN YANG MEMPENGARUHI KINERJA

KEUANGAN PERBANKAN NASIONAL TAHUN 2009

Kata Pengantar ...................................................................................

Daftar Isi ..................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………..... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah………………………………… 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………………… 6

D. Review Terdahulu……………………………………………………… 7

E. Kerangka Teori………………………………………………………… 11

F. Kerangka Pemikiran…………………………………………………… 15

G. Sistematika Penulisan………………………………………………..... 18

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan…………………………... 20

B. Pihak yang Berkepentingan Terhadap Laporan Keuangan……………..24

C. Rasio keuangan Bank............................................................. ........... 26

D. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank......................................................... 47

E. Kinerja Keuangan ......................................................... ........... ........... 55


BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................... ...................... 61

B. Jenis dan Sumber Data ......................................................... ........... 61

C. Objek Penelitian ......................................................... ........... ........... 61

D. Teknik Penentuan Sampel ......................................................... ........... 62

E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... ........... 63

F. Teknik Analisis Data ......................................................................... 63

G. Hipotesis Penelitian ...................................................... ...................... 67

BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Rasio Profitabilitas Bank Konvensional …………………….. 68

B. Analisis Rasio Profitabilitas Bank Syariah ………………………….. 76

C. Analisis Perbandingan Kinerja Bank Konvensional

dan Bank Syariah berdasarkan rasio profitabilitas………………….. 87

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………………… 93

B. Saran ………………………………………………………………….. 94

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Faktor yang dinilai Komponen Bobot…………………………........53

Tabel 2.2 Nilai Predikat Kredit……………………………………………...... 54

Tabel 3.1 Sampel Penelitian……………………………………………………63

Tabel 4.1 Rasio Keuangan Bank Konvensional……………………………….68

Tabel 4.2 Rasio Keuangan Bank Mandiri…………………………………….. 69

Tabel 4.3 Rasio Keuangan Bank Rakyat Indonesia…………………………... 70

Tabel 4.4 Rasio Keuangan Bank Negara Indonesia…………………………... 73

Tabel 4.5 Rasio Keuangan Bank Central Asia………………………………... 74

Tabel 4.6 Rasio Keuangan Bank Danamon…………………………………... 76

Tabel 4.7 Rasio Keuangan Bank Syariah……………………………………...77

Tabel 4.8 Rasio Keuangan Bank Syariah Mandiri…………………………….78

Tabel 4.9 Rasio Keuangan Bank Muamalat…………………………………...80

Tabel 4.10 Rasio Keuangan Bank Syariah Mega Indonesia…………………… 82

Tabel 4.11 Rasio Keuangan Bank Syariah Bukopin…………………………… 84

Tabel 4.12 Rasio Keuangan BRI Syariah……………………………………… 86

Tabel 4.13 Uji Homogeitas…………………………………………………….. 88

Tabel 4.14 Deskriptif…………………………………………………………... 89

Tabel 4.15 Uji t………………………………………….................................... 91


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank merupakan suatu lembaga intermediasi antara orang yang kelebihan

dana dan yang kekurangan dana. Menurut Undang-Undang perbankan No. 10 Tahun

2008 tentang perubahan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan, Bank

adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan

dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk

lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Bank terdiri dari dua jenis yaitu bank umum, bank perkreditan rakyat. Bank

Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau

berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu

lintas pembayaran; Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan

kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam

kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank umum

terbagi lagi menjadi dua yaitu bank umum konvensional dan bank umum syariah.

Berdasarkan Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah, Bank

Konvensional adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya secara konvensional

dan berdasarkan jenisnya terdiri atas Bank Umum Konvensional dan Bank

Perkreditan Rakyat. Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya

1
2

berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah

dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

Tahun 1998 merupakan tahun yang cukup berat yang dialami oleh Bangsa

Indonesia terutama pada masalah ekonomi, pada tahun itu, keadaan ekonomi

Indonesia mengalami krisis dimana harga barang-barang melambung tinggi sehingga

mengalami inflasi yang sangat tinggi. Kondisi perbankan juga mendapatkan imbas

dari krisis moneter ini. Akibatnya banyak bank yang harus ditutup akibat tidak

mampu memenuhi likuiditasnya dan sudah tidak sehat lagi. Namun masa-masa sulit

itu sudah terlewati hingga saat ini walaupun belum pulih sepenuhnya.

Bank syariah merupakan salah satu bank yang tetap bertahan pada saat krisis

ekonomi tahun 1998. Karena bank syariah tidak menggunakan bunga yang menjadi

instrument utama pada bank konvensional. Bank syariah yang tetap bertahan pada

saat krisis adalah Bank Muamalat Indonesia yang juga merupakan bank syariah

pertama yang ada di Indonesia.

Tahun 2008, saat Amerika mengalami krisis yang disebabkan oleh subprime

mortgage, Indonesia pun mendapatkan dampak dari krisis tersebut. Karena adanya

hubungan internasional yang terjalin baik dalam segi ekspor dan impor maupun

dalam urusan lainnya, Amerika membatasi ekspornya dari Negara-negara lain

termasuk Indonesia dalam rangka memperbaiki keadaan ekonomi mereka seperti

semula. Dalam kasus ini pula, perbankan Indonesia pun mendapatkan imbasnya.
3

Perkembangan perbankan tahun 2009 mulai membaik. Berdasarkan data

Statistik Perbankan Indonesia periode Juni hingga Desember menunjukkan

pertumbuhan asset perbankan, Dana pihak ketiga dan penyaluran kredit. Peningkatan

ini menjadi bukti bahwa perbankan di Indonesia sudah mulai pulih dari krisis.

Sepanjang tahun 2009, asset perbankan mencapai Rp. 223 Triliun atau tumbuh

sebesar 10% dari tahun sebelumnya. Sedangkan kredit tahun 2009 sebesar Rp. 130

Trilliun atau tumbuh sebesar 10%. Namun, tumbuhnya tingkat kredit ini belum

memulihkan fungsi perbankan sebagai lembaga intermediasi yang disebabkan karena

persepsi perbankan terhadap risiko sector riil yang masih terimbas krisis keuangan

global tahun 2008. NIM yang diperoleh bank pun tetap tebal, BRI merupakan bank

yang mempunyai NIM paling tebal yaitu sebesar 9,99% namun tingginya perolehan

NIM pada bank BRI merupakan perolehan dari tinggat suku bunga yang ditetapkan

oleh BRI.

Karena tugas bank yang menghimpun dan menyalurkan dana kepada

masyarakat, menjaga kepercayaan masyarakat menjadi sangat penting. Maka dari itu,

kesehatan bank harus selalu diperhatikan. Seperti CAMELS (Capital, Assets,

Management, Earning, dan Liquidity, Sensitivity) yang dapat dilihat melalui laporan

keuangan bank. Hal ini berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia Nomor :

6/10/PBI/TAHUN 2004 tentang system penilaian tingkat kesehatan Bank Umum.

Dalam pasal 3 disebutkan bahwa penilaian tingkat kesehatan bank umum sebagai

mana yang telah disebutkan diatas dengan tambahan yaitu sensitivitas terhadap risiko
4

pasar. Untuk melihat bagaimana kesehatan suatu bank, kita dapat melihat pada

laporan keuangannya.

Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan suatu bentuk komunikasi

antara pemilik dan manajemennya. Dengan melihat laporan keuangan, pemilik

perusahaan dapat mengetahui kinerja yang telah dicapai oleh menajemennya.

Indicator baik atau tidak kondisi suatu perusahaan dapat dilihat salah satunya dengan

perolehan laba perusahaan. Bagi para investor, analisis laporan keuangan dengan

melihat pada rasio-rasio keuangan yang biasa digunakan yaitu dengan melihat pada

aspek Capital, Asset, Management, Earning, Liquidity.

Analisa rasio seperti halnya alat analisa yang lain adalah “future oriented”,

oleh karena itu penganalisa harus mampu untuk menyesuaikan faktor-faktor yang ada

pada periode atau waktu ini dengan faktor-faktor yang akan datang yang mungkin

akan mempengaruhi posisi keuangan atau hasil operasi perusahaan yang

bersangkutan.1 Untuk itu, ketika perbankan di Indonesia mulai kembali mengalami

keguncangan pada tahun 2008, maka perlu diadakannya analisis mengenai kinerja

perbankan setelah krisis pada tahun tersebut dan tahun 2009 sebagai tahun

pembanding.

Mengadakan analisa hubungan dari berbagai pos dalam suatu laporan

keuangan adalah merupakan dasar untuk dapat menginterpretasikan kondisi keuangan

dari kondisi keuangan suatu perusahaan atau bank. Dengan menggunakan laporan

yang diperbandingkan, termasuk data tentang perubahan yang terjadi dalam jumlah
1
Munawir, Analisis Laporan Keuangan. (Liberti: Yogyakarta), 2004, h.64
5

rupiah, prosentase serta trendnya, penulis menyadari bahwa beberapa rasio secara

individu akan membantu dalam menganalisa dan menginterpretasikan posisi

keuangan suatu perusahaan atau bank.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul RASIO KEUANGAN YANG MEMPENGARUHI

KINERJA KEUANGAN PERBANKAN NASIONAL TAHUN 2009

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar tidak terjadi pembahasan yang melebar, penulis membataskan

masalah pada:

1. Rasio keuangan yang dipakai untuk mengukur kinerja keuangan bank adalah

ROA, ROE dan NIM

2. Perbankan Nasional yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah 10 bank

umum. Di antaranya adalah:

NO BANK KONVENSIONAL NO BANK SYARIAH

1 Bank Mandiri 1 Bank Muamalat

2 Bank Rakyat Indonesia 2 Bank Syariah Mandiri

3 Bank Negara Indonesia 3 Bank Syariah Mega Indonesia

4 Bank Central Asia 4 Bank Syariah Bukopin

5 Bank Danamon 5 BRI Syariah


6

2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana perbandingan kinerja keuangan bank syariah dan bank

konvensional berdasarkan rasio ROA, ROE, dan NIM?

2. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara kinerja bank syariah dan

bank konvensional berdasarkan rasio ROA, ROE dan NIM?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisa kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah

tahun 2009 berdasarkan ROA, ROE dan NIM.

2. Untuk membandingkan kinerja bank syariah dengan bank konvensional

berdasarkan rasio ROA, ROE dan NIM.

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai media yang dapat berguna untuk menambah dan memperluas

wawasan serta pengalaman didalam menganalisis rasio keuangan bank

dimana penulis dapat menerapkan teori-teori yang yang diperoleh selama

berada di bangku perkuliahan.


7

2. Bagi perbankan, diharapkan dapat berguna dalam pengambilan keputusan

berdasarkan informasi yang diperoleh serta untuk meningkatkan kinerja

perbankan di Indonesia.

3. Dengan mengetahui analisis rasio keuangan bank, diharapkan dapat dijadikan

pertimbangan dalam mengambil kebijaksanaan berikutnya dalam menilai

kinerja perbankan.

D. Review Studi Terdahulu

Berdasarkan telaah yang sudah dilakukan dilakukan terhadap sumber

kepustakaan, penulis berpendapat bahwa apa yang merupakan permasalahan pokok

dalam penelitian ini tampaknya sangat berbeda dengan apa yang sudah ada. Adapun

kajian kepustakaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Asna dan Andi Nu Graha Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan

Malang, Volume 2 No. 3, Oktober 2006 : ANALISIS PENGARUH RASIO

KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERBANKAN YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA. Dalam jurnal ini dijelaskan

mengenai minat investor terhadap saham suatu perusahaan didasari oleh

keyakinannya terhadap kinerja perusahaan. Cara umum yang digunakan untuk

melihat kelayakan kinerja suatu perusahaan adalah dengan cara menganalisa

kinerja finansialnya dan return yang akan diterima atas investasi pada saham

tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh CAR, LDR, ROA,

dan BOPO terhadap return saham perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta,
8

serta menganalisis diantara variabel-variabel tersebut yang berpengaruh dominan

terhadap return saham perbankan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode

Purposive Sampling, dengan kriteria perusahaan perbankan yang terdaftar di BEJ

selama tiga tahun yaitu 2002-2004. Sampel yang memenuhi criteria tersebut

adalah 16 perusahaan perbankan. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio

keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap return saham perbankan yang

terdaftar di BEJ adalah LDR dan BOPO, sedangkan CAR dan ROA tidak

berpengaruh yang signifikan terhadap return saham. Di antara LDR dan BOPO,

ternyata LDR memiliki pengaruh yang dominan terhadap return saham perbankan

yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

2. Isti Fadah, Markus Apriono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Jember dan M.

Shodiqin Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jember, Volume 1 No. 1

Februari 2005 : ANALISIS RASIO-RASIO KEUANGAN SEBAGAI DASAR

PENILAIAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA

INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG LISTED DI BURSA EFEK

JAKARTA. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui rasio-rasio

keuangan yang dapat digunakan dalam mengklasifikasi perusahaan yang

berkinerja keuangan baik dan tidak baik, serta mengetahui rasio-rasio keuangan

yang dominan dalam membedakan kinerja keuangan perusahaan pada industri

barang konsumsi yang listed di Bursa Efek Jakarta. Jumlah populasi dalam

penelitian ini 43 perusahaan, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 27


9

perusahaan dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria rata-rata

Price Earning Ratio (PER), Dari 27 sampel perusahaan perusahaan berkinerja

keuangan baik sebanyak 12 perusahaan dan perusahaan berkinerja keuangan tidak

baik sebanyak 15 perusahaan,. Data yang dianalisis berupa rasio keuangan selama

tahun 1999- 2002. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio keuangan yang telah

dirumuskan dapat menjelaskan secara nyata atas terjadinya perbedaan kelompok

perusahaan yang berkinerja keuangan baik dan tidak baik. Dari kedelapan belas

rasio yang terpilih secara Discriminant Simultaneous Methode tersebut, net profit

margin merupakan rasio keuangan yang paling dominan sebagai pembeda dalam

pengelompokan perusahaan yang berkinerja keuangan baik dan tidak baik yaitu

sebesar 4,378. Sedangkan secara Discriminant Stepwise Methode, yang paling

dominan adalah total debt to total capital assets yaitu sebesar 2,833.

3. Anita Febriyani Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Trisakti dan Rahadian

Zulfadin Staf pada Pusat Statistic dan Peneliti Keuangan. Volume 7 No. 4,

desember 2003 : ANALISIS KINERJA BANK DEVISA DAN BANK NON

DEVISA DI INDONESIA. Dalam penelitian ini variable yang digunakan adalah

ROA, ROE dan LDR pada Bank Devisa dan Non Devisa. Penelitian ini

metodologi yang digunakan adalah metode uji hipotesis yang bertujuan untuk

mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan antara bank devisa dan

non devisa. Objek dari penelitian ini adalah bank-bank devisa dan non devisa

yang tercatat di Bank Indonesia. hasil dari penellitian tersebut adalah pada tahun
10

2000 tidak terdapat perbedaan kinerja antara bank devisa dan non devisa jika

dilihat dari ROA, ROE dan LDR. Hal ini kemungkinan terjadi karena bank devisa

tidak secara maksimal memanfaatkan peluang memperoleh laba dari transaksi

dengan mempergunakan mata uang asing. Faktor lain adalah besarnya kredit

macet yang dimiliki oleh bank devisa akibat melambungnya tingkat suku bunga

bank. Hasil uji statistik untuk tahun 2001 juga menunjukkan tidak adanya

perbedaan kinerja antara bank devisa dengan bank non devisa jika dilihat dari

ROA dan ROE. Sedangkan untuk indikator LDR hasil penelitian menunjukkan

bahwa terdapat perbedaan kinerja yang cukup signifikan antara bank devisa dan

non devisa. Hal ini disebabkan oleh membaiknya kondisi perekonomian

Indonesia, yang diikuti penurunan tingkat suku bunga perbankan sehingga

berdampak positif untuk sektor perbankan.

Sedangkan dalam penelitian ini penulis akan menganalisis mengenai rasio

keuangan yang mempunyai pengaruh terhadap kinerja keuangan bank

konvensional dan bank syariah tahun 2009. Pengukuran kinerja keuangan

ditentukan dengan rasio profitabilitas diantaranya: ROA, ROE dan NIM. Dan

bank syariah dan konvensional yang menjadi objek penelitian adalah 5 bank

syariah dan 5 bank konvensional dan dianalisis menggunakan alat uji statistic

yaitu independent sample t-test dan analysis of varians.


11

E. Kerangka Teori

1. Pengertian Laporan Keuangan

laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan

pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan

kinerja perusahaan tersebut.2 Laporan keuangan adalah bagian dari proses

pelaporan keuangan. Adapun tujuan dari laporan keuangan adalah untuk

memberikan informasi keuangan suatu perusahaan secara lengkap, baik kepada

pemilik, manajemen, maupun pihak luar yang berkepentingan terhadap laporan

tersebut.

Laporan keuangan merupakan hasil kombinasi daripada fakta yang tercatat

anggapan atau kebiasaan dalam akuntansi serta pendapat pribadi, sehingga

penentuan standar rasio sebagai pembanding tidak dapat digunakan sebagai

ukuran yang pasti. Karena standar rasio untuk industri merupakan hasil rata-rata

dari beberapa perusahaan yang sejenis mempunyai kondisi keuangan yang

berbeda-beda.

Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan dalam data keuangan dan

hasil operasi perusahaan yang sejenis adalah sebagai berikut:3

1) Letak perusahaan dengan tingkat harga dan biaya operasi yang

berbeda.

2
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan. (Raja Grafindo:Jakarta), 2008 h.7
3
Munawir, Analisis Laporan Keuangan. (Liberti:Yogyakarta), 2004, h.65
12

2) Jumlah aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan

yang digunakan dalam operasi berbeda dengan perusahaan yang lain.

3) Adanya perbedaan umur kekayaan yang dimiliki diantara perusahaan

tersebut.

4) Perbedaan kebijaksanaan masing-masing perusahaan.

5) Perbedaan struktur permodalan yang dimiliki.

6) Perbedaan system dan prosedur akuntansi yang digunakan termasuk

perbedaan dalam klasifikasi biaya, klasifikasi rekening dalam

penyajian laporan keuangan serta periode akuntansi (tahun buku).

2. Jenis Rasio Keuangan Bank

Rasio keuangan bank terdiri dari tiga rasio, yaitu rasio likuiditas bank,

rasio solvabilitas bank, dan rasio rentabilitas bank.4 Masing-masing rasio tersebut

mempunyai berbagai macam jenis.

A. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek

perusahaan dengan melihat aktiva lancar peruahaan relativ terhadap hutang

lancarnya (hutang dalam hal ini merupakan kewajiban bank). Suatu bank

dikatakan liquid apabila bank bersangkutan dapat memenuhi kewajiban utang-

utangnya, dapat membayar kembali semua depositonya, serta dapat memenuhi

permintaan kredit yang diajukan tanpa terjadi penangguhan.

4
ibid
13

Rasio yang rendah menunjukkan resiko likuiditas yang tinggi, sedangkan

rasio yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan aktiva lancar, yang akan

mempunyai pengaruh yang tidak baik terhadap profitabilitas perusahaan.

Dalam rasio likuiditas, rasio yang dapat diukur antara lain: quick ratio,

banking ratio, dan loans to assets ratio.5

1) Quick Ratio

Rasio ini untuk mengetahui kemampuan dalam membiayai kembali

kewajibannya kepada para nasabah yang menyimpan dananya dengan

aktiva lancar yang lebih liquid yang dimilikinya.

2) Banking Ratio/Loan to Deposit Ratio (LDR)6

Rasio yang digunakan untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang

diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal

sendiri yang digunakan.

3) Loan to Assets Ratio

Rasio ini untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi

permintaan para debitur dengan aset bank yang tersedia. Semakin

tinggi rasionya semakin rendah tingkat likuiditasnya.

B. Rasio Solvabilitas (Capital)

Rasio solvabilitas bank merupakan ukuran kemampuan bank dalam

mencari sumber dana untuk membiayai kegiatannya. Bisa juga dikatakan rasio ini

5
Sovi, “Jenis Rasio Keuangan Bank” . artikel diakses pada 5 Desember 2010 dari
http://sovi70-ovi.blogspot.com/2010/04/jenis-rasio-keuangan-bank.html
6
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan. (Raja Grafindo:Jakarta), 2008, h.225
14

merupakan alat ukur untuk melihat kekayaan bank untuk melihat efisiensi bagi

pihak manajemen bank tersebut.7

Pada rasio permodalan, dapat diukur antara lain:

1) Capital Adequacy Ratio (CAR)

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan permodalan yang ada

untuk menutup kemungkinan kerugian didalam kegiatan perkreditan

dan perdagangan surat-surat berharga.

2) Capital to Debt Ratio

Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh dana disediakan

oleh kreditor.

C. Rasio Rentabilitas

Rasio rentabilitas selain bertujuan untuk mengetahui kemampuan bank

dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur

tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya.

Pada rasio rentabilitas (keuntungan), rasio yang dapat diukur antara lain: return on

assets, biaya operasi/pendapatan operasi, gross profit margin, dan net profit

margin.

1) Return On Assets (ROA)

Rasio ini mengukur kemampuan bank didalam memperoleh laba dan

efisiensi secara keseluruhan.

7
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan. (Raja Grafindo:Jakarta), 2008, h. 229
15

2) Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BO/PO)

Rasio ini digunakan untuk mengukur perbandingan biaya

operasi/biaya intermediasi terhadap pendapatan operasi yang diperoleh

bank. Semakin kecil angka rasio BO/PO, maka semakin baik kondisi

bank tersebut. Rasio ini digunakan untuk mengukur perbandingan

biaya operasi/biaya intermediasi terhadap pendapatan operasi yang

diperoleh bank. Semakin kecil angka rasio BO/PO, maka semakin baik

kondisi bank tersebut.

3) Gross Profit Margin

Rasio ini untuk mangetahui kemampuan bank dalam menghasilkan

laba dari operasi usahanya yang murni. Semakin tinggi rasionya,

semakin baik hasilnya.

4) Net Profit Margin

Rasio ini untuk mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba

bersih sebelum pajak (net income) ditinjau dari sudut pendapatan

operasinya.

F. KERANGKA PEMIKIRAN

Salah satu cara untuk melihat kemajuan kinerja suatu organisasi adalah

dengan melakukan penilaian pada organisasi tersebut. Penilaian dapat dilakukan

terhadap karyawan dan manajer. System penilaian dipergunakannya metode yang

dianggap paling sesuai dengan bentuk dari organisasi tersebut, sebab kesalahan
16

penggunaan metode akan membuat penilaian yang dilakukan tidak mampu member

jawaban yang dimaksud.

Dalam suatu perusahaan penilaian kinerja dapat dilakukan melalui dua sisi

yaitu dari sisi keuangannya dan dari sisi non keuangan. Untuk menilai kinerja suatu

bank, yang dilihat adalah dari sisi laporan keuangannya. Suatu laporan keuangan

akan menjadi lebih bermanfaat untuk pengambilan keputusan, apabila dengan laporan

keuangan tersebut dapat diprediksi apa yang akan terjadi dimasa mendatang. Dengan

mengolah lebih lanjut laporan keuangan melalui proses perbandingan, evaluasi dan

analisis tren, akan diperoleh prediksi tentang apa yang mungkin akan terjadi di masa

mendatang, sehingga laporan keuangan tersebut sangat diperlukan. Yang nanti

hasilnya akan membantu dalam memberikan pertimbangan mengenai kondisi

perusahaan di masa mendatang.

Semakin baik kualitas laporan keuangan suatu bank, maka akan semakin baik

kinerja keuangan bank tersebut. Lebih jauh bank diprediksikan akan memperoleh

profitabilitas secara kontinuitas yang otomatis pihak-pihak yang berhubungan

langsung dengan perusahaan akan merasa puas tanpa ada masalah dimasa mendatang.

Untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan bank konvensional dan

bank syariah berdasarkan rasio keuangannya, maka dilakukan analisis dengan

menggunakan alat uji statistic yaitu Analisis varian dan uji-t dengan menggunakan

perangkat SPSS 16.0 dalam mengolah data.


17

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder dimana

metode pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi yang didapat dari

Bank Indonesia, dan situs internet. Untuk memperjelas mekanisme dalam penelitian

ini, maka penulis akan menyajikan dalam bentuk gambar sebagai berikut:

Bagan kerangka pemikiran:


BANK INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN 5 BANK


SYARIAH DAN 5 BANK
KONVENSIONAL

RASIO PROFITABILITAS
BANK: ROA, ROE, NIM

Uji homogenitas Uji t

INTERPRETASI DATA

Gambar 1.1
18

G. Sistematika Penulisan

Secara garis besar skripsi ini terdiri dari 5 bab dengan beberapa sub bab.

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai penelitian dalam skripsi ini.

Maka akan dijelaskan sistematika penulisan masing-masing bab tersebut adalah

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini sebagai pengantar karya ilmiah ini yang merupakan

gambaran umum latar belakang masalah yang akan diteliti

dalam penelitian ini. Secara rinci dalam bab ini dijelaskan latar

belakang permasalahan, pembatasan dan perumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka, kerangka

pemikiran dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini merupakan kajian kepustakaan yang menjadi

dasar pemikiran dalam penelitian ini. Secara rinci bab ini

menjelaskan tentang pengertian laporan keuangan, pengertian

rasio keuangan, jenis rasio keuangan bank dan pengertiannya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam Bab ini akan membahas mengenai jenis penelitian yang

dipakai, objek, teknik penentuan sampel, teknik pengumpulan


19

data dan teknik analisis data dan hipotesis yang akan

digunakan.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas analisis rasio keuangan masing-masing

bank dan membandingkan rasio keuangan bank konvensional

dan bank syariah.

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan jawaban dari masalah penelitian meliputi

kesimpulan dari pembahasan dan saran serta rekomendasi

untuk penelitian selanjutnya.


BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Pada praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan tidak dibuat secara

serampangan, tetapi harus dibuat sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku

di Indonesia. Hal ini menjadi perlu untuk dilakukan agar laporan keuangan dapat

dengan mudah untuk dibaca dan dipahami. Bagi suatu perusahaan, penyajian

laporan keuangan secara khusus merupakan salah satu tanggung jawab manajer

keuangan. Hal ini sesuai dengan fungsi manajer keuangan, yaitu:8

1. Merencanakan sumber dana yang akan didapat;

2. Mencari dana dari berbagai sumber;

3. Memanfaatkan dana perusahaan;

4. Memaksimalkan dana perusahaan.

Dengan kata lain, tugas seorang manajer keuangan adalah mencari dana

dari berbagai sumber dan membuat keputusan tentang sumber dana yang dipilih.

Hal yang tidak kalah penting adalah pencapaian tujuan manajer keuangan dalam

hal memaksimalkan nilai perusahaan. Tercapai atau tidaknya tujuan ini dapat

dilihat dan diukur dari harga saham perusahaan yang bersangkutan.9 Manajer

8
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan.(Raja Grafindo:Jakarta), 2008, h.6
9
ibid

20
21

keuangan bukan hanya memerhatikan kepentingan pemegang saham semata tetapi

juga memerhatikan kepentingan manajemen, kreditor, supplier, dan pelanggan.

Melaporkan keuangan dan membuat laporan keuangannya merupakan

suatu kewajiban setiap perusahaan pada suatu periode tertentu. Dari laporan

tersebut akan dianalisis sehingga dapat diketahui kondisi dan posisi perusahaan

terkini. Selain itu, laporan keuangan juga berguna untuk menentukan langkah apa

yang akan diambil bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya.

Jadi, dalam pengertian sederhana, laporan keuangan adalah catatan

informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat

digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan

yang lengkap biasanya meliputi :

a. Neraca

Neraca adalah suatu laporan tentang posisi keuangan perusahaan pada

suatu titik tertentu.10 Neraca merupakan laporan yang menunjukkan

jumlah aktiva, kewajiban dan modal perusahaan pada saat tertentu. Dalam

neraca disajikan berbagai informasi yang berkaitan dengan komponen

yang ada di neraca, meliputi:11

1. Jenis-jenis aktiva yang dimiliki;

2. Jumlah rupiah masing-masing jenis aktiva;

10
Ali Akbar yulianto, Dasar-dasar manajemen keuangan (Jakarta : Salemba Empat) ,2009,
h. 46
11
Kasmir, Analisis laporan keuangan, h. 8
22

3. Jenis-jenis kewajiban atau utang;

4. Jumlah rupiah masing-masing jenis kewajiban;

5. Jenis-jenis modal;

6. Jumlah rupiah masing-masing jenis modal.

b. Laporan laba rugi

Laporan laba rugi adalah laporan yang mengikhtisarkan pendapatan dan

pengeluaran perusahaan selama satu periode akuntansi biasanya setiap

satu kuartal atau satu tahun.12

c. Laporan perubahan ekuitas

Laporan perubahan ekuitas atau modal menggambarkan jumlah modal

yang dimiliki perusahaan saat ini.

d. Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan

arus kas atau laporan arus dana.

Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan arus kas masuk

dan arus kas keluar di perusahaan. Arus kas masuk berupa pendapatan

atau pinjaman dari pihak lain, sedangkan arus kas keluar merupakan biaya

yang telah dikeluarkan perusahaan.

e. Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian

integral dari laporan keuangan.

Catatan atas laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat berkaitan

dengan laporan keuangan yang disajikan. Laporan ini memberikan


12
Ali Akbar yulianto, Dasar-dasar manajemen keuangan , h. 50
23

informasi tentang penjelasan yang dianggap perlu atas laporan keuangan

yang ada sehingga menjadi jelas sebab penyebabnya. Tujuannya adalah

agar pengguna laporan keuangan dapat memahami dengan jelas data yang

disajikan.

2. Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan

Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang

menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu

perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan

keputusan.

Berikut ini beberapa tujuan pembuatan dan penyusunan laporan keuangan

yaitu:

a. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva yang dimiliki

perusahaan pada saat ini.

b. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal

yang dimiliki perusahaan pada saat ini.

c. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang

diperoleh pada suatu periode tertentu baik yang seharusnya maupun

yang sebenarnya terjadi.

d. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang

dikeluarkan pada suatu periode tertentu baik yang seharusnya maupun

yang sebenarnya terjadi.


24

e. Memberikan informasi tentang perubahan yang terjadi terhadap aktiva,

pasiva dan modal perusahaan.

f. Memberikan informasi tentang catatan atas laporan keuangan.

B. Pihak-Pihak yang Memerlukan Laporan Keuangan

Pembuatan dan penyusunan laporan keuangan ditujukan bagi berbagai pihak

yang berkepentingan. Berikut adalah pihak-pihak yang memerlukan laporan

keuangan:13

1. Pemilik

Kepentingan laporan keuangan bagi pemegang saham yang merupakan

pemilik perusahaan terhadap hasil laporan keuangan yang sudah dibuat adalah:

a. Untuk melihat kondisi dan posisi perusahaan saat ini.

b. Untuk melihat perkembangan dan kemajuan perusahaan pada suatu

periode tertentu. Kemajuan dilihat dari kemampuan manajemen dalam

menghasilkan laba dan pengembangan asset perusahaan.

c. Untuk menilai kinerja manajemen atas target yang telah ditetapkan.

2. Manajemen

Bagi pihak manajemen, laporan keuangan merupakan cerminan kinerja

mereka selama periode tertentu. Berikut merupakan nilai penting laporan

keuangan bagi manajemen:

a. Dengan laporan yang dibuat manajemen dapat menilai dan

mengevaluasi kinerja mereka dalam satu periode.


13
Kasmir, Analisis laporan keuangan, h. 19
25

b. Manajemen juga akan melihat kemampuan mereka dalam

mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan.

c. Laporan keuangan dapat digunakan untuk melihat kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki perusahaan saat ini sehingga dapat dijadikan

pengambilan keputusan di masa mendatang.

3. Kreditor

Kreditor adalah pihak penyandang dana bagi perusahaan. Kepentingan

pihak kreditor terhadap laporan keuangan perusahaan adalah dalam hal memberi

pinjaman atau pinjaman yang telah berjalan sebelumnya. Kepentingan pihak

kreditor antara lain:

a. Pihak kreditor tidak ingin usaha yang dibiayainya mengalami

kegagalan dalam hal pembayaran kembali pinjaman tersebut.

b. Pihak kreditor juga perlu untuk memantau kredit yang sudah berjalan

untuk melihat kemampuan perusahaan dalam membayar

kewajibannya.

c. Pihak kreditor juga tidak ingin pinjamannya menjadi beban bagi

nasabah dalam pengembalian apabila kemampuan perusahaan ternyata

tidak sesuai dengan perkiraan.

4. Pemerintah

Arti penting laporan keuangan bagi pemerintah adalah:

a. Untuk menilai kejujuran perusahaan dalam melaporkan seluruh

keuangan perusahaan yang sesungguhnya.


26

b. Untuk mengetahui kewajiban perusahaan terhadap negara dari hasil

laporan keuangan yang dilaporkan.

5. Investor

Investor adalah pihak yang menanamkan dananya pada perusahaan.

Bagi investor yang ingin menanamkan dananya pada suatu perusahaan

haruslah memikirkan secara matang. Dasar pertimbangannya adalah dari

laporan keuangan yang disajikan. Dalam hal ini investor akan melihat prospek

usaha sekarang dan masa yang akan datang. Prospek yang dimaksud adalah

keuntungan yang akan diperoleh (deviden) serta perkembangan nilai saham

kedepan.

C. Rasio Keuangan Bank

1. Pengertian Rasio Keuangan

Rasio dapat dipahami sebagai perbandingan antara satu jumlah dengan

jumlah yang lainnya untuk dapat memberikan gambaran relatif tentang kondisi

keuangan dan prestasi perusahaan.

Rasio Keuangan merupakan alat analisis keuangan perusahaan untuk

menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang

terdapat pada pos laporan keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporan aliran

kas). Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan (mathematical

relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain.14

14
“Rasio Keuangan”, http://id.wikipedia.org/wiki/Rasio_Keuangan diakses tgl 16 februari
2011
27

Pengertian rasio keuangan menurut James C Van Home merupakan indeks

yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu

angka dengan angka lainnya. Dari hasil rasio keuangan ini akan dilihat kondisi

kesehatan suatu perusahaan.15

Suatu rasio dapat menghubungkan besaran dengan besaran lainnya, seperti

laba bersih terhadap total aktiva atau kewajiban lancar terhadap aktiva lancar.

Namun manfaat sebenarnya dari setiap rasio sangat ditentukan oleh tujuan

spesifik analisis. Lebih lanjut, rasio-rasio itu bukan merupakan kriteria yang

mutlak. Rasio-rasio yang bermanfaat dapat menunjukkan perubahan dalam

kondisi keuangan atau kinerja operasi.16

Analisis rasio dapat digunakan untuk membimbing investor dan kreditor

untuk membuat keputusan atau pertimbangan tentang pencapaian perusahaan dan

prospek di masa datang. Salah satu cara pemrosesan dan penginterpretasian

informasi akuntansi, yang dinyatakan dalam artian relatif maupun absolut untuk

menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang satu dengan angka yang lain

dari suatu laporan keuangan.

Analisis rasio keuangan menggunakan data laporan keuangan yang telah

ada sebagai dasar penilaiannya. Meskipun didasarkan pada data dan kondisi masa

lalu, analisis rasio keuangan dimaksudkan untuk menilai risiko dan peluang di

masa yang akan datang. Pengukuran dan hubungan satu pos dengan pos lain

15
Kasmir, Analisis laporan keuangan, h. 104
16
Erich A. helfert, Teknik analisis keuangan. Alih bahasa Herman wibowo
(Erlangga:Jakarta),1997,h. 67-68
28

dalam laporan keuangan yang tampak dalam rasio-rasio keuangan dapat

memberikan kesimpulan yang berarti dalam penentuan tingkat kesehatan

keuangan suatu perusahaan. Tetapi bila hanya memperhatikan satu alat rasio saja

tidaklah cukup, sehingga harus dilakukan pula analisis persaingan-persaingan

yang sedang dihadapi oleh manajemen perusahaan dalam industri yang lebih luas,

dan dikombinasikan dengan analisis kualitatif atas bisnis dan industri manufaktur,

analisis kualitatif, serta penelitian-penelitian industri.

2. Jenis-Jenis Rasio Keuangan Bank17

Rasio keuangan bank dan non bank sebenarnya relatif tidak jauh berbeda.

Perbedaannya terutama terletak pada jenis rasio yang digunakan. Rasio yang

digunakan bank lebih banyak dibandingkan dengan perusahaan non bank. Hal ini

wajar karena laporan keuangan bank berbeda dengan laporan keuangan non bank.

Bank merupakan perusahaan keuangan yang bergerak dalam memberikan layanan

keuangan kepada masyarakat dengan mengandalkan kepercayaan dalam

mengelola dananya.

Rasio keuangan bank terdiri dari tiga rasio, yaitu rasio likuiditas bank,

rasio solvabilitas bank, dan rasio rentabilitas bank.18

a. Rasio Likuiditas Bank

17
Kasmir, Analisis laporan keuangan, h. 216
18
Munawir, Analisis Laporan Keuangan. ( Liberti: Yogyakarta), 2004, h.65
29

Rasio likuiditas bank merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan bank dalam membayar kewajiban jangka pendeknya pada saat

ditagih. Dengan kata lain bank dapat membayar kembali pencairan dana kepada

deposan serta dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan.

Untuk melakukan pengukuran rasio ini, terdapat beberapa jenis rasio yang

masing-masing memiliki maksud dan tujuan tersendiri. Adapun jenis-jenis rasio

likuiditas sebagai berikut:19

1. Quick Ratio

Quick Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya terhadap para deposan

dengan harta yang paling likuid yang dimiliki oleh bank. Ketentuan Bank

Indonesia untuk Quick Ratio adalah 100%.

Rumus untuk mencari quick ratio adalah sebagai berikut:

Cash Assets
Quick ratio = x 100%
Total deposit
Contoh: Cash Assets:

- Kas Rp 45.000.000

- Giro pada Bank Indonesia Rp 320.400.000

- Giro pada Bank Lain Rp 110.000.000

- Aktiva likuid dalam valuta asing Rp 330.000.000

- Jumlah Cash Assets Rp 805.400.000

19
Kasmir, Analisis laporan keuangan, h. 221
30

Deposit:

- Giro Rp 835.500.000

- Tabungan Rp 150.250.000

- Deposito berjangka Rp 340.500.000

Jumlah deposito Rp 1.326.250.000

Quick Ratio = 805.400.000 x 100% = 60,72%

1.326.250.000

2. Investing Policy Ratio

Investing policy ratio merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan bank dalam melunasi kewajibannya kepada para

deposan dengan cara melikuidasi surat-surat berharga yang dimilikinya.

Rumus untuk mencari investing policy ratio adalah:

securities
Investing policy ratio = x 100%
Total deposit

Contoh: Securities:

Efek-efek Rp 80.000.000

Deposito Rp 150.000.000

Jumlah securities Rp 230.000.000

Total deposito Rp 1.326.250.000

Investing policy ratio = 230.000.000 x 100% = 17,34%

1.326250.000

3. Banking Ratio
31

Banking ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

tingkat likuiditas bank dengan membandingkan jumlah kredit yang disalurkan

dengan jumlah deposit yang dimiliki.

Rumus untuk mencari banking ratio adalah:

Total loans
Banking ratio = x 100%
Total deposit

Contoh: Loans

Pinjaman yang diberikan dalam rupiah Rp 1.250.000.000

Pinjaman dalam valuta asing Rp 540.000.000

Jumlah loans Rp 1.790.000.000

Total deposit Rp 1. 326.250.000

Banking Ratio = 1.790.000.000 x 100% = 135%

1. 326.250.000

4. Assets to Loan Ratio

Assets to loan ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

jumlah kredit yang disalurkan dengan jumlah harta yang dimiliki oleh bank.

Rumus untuk mencari assets to loan ratio adalah:

Total loans
Assets to loan ratio = x 100%
Total assets

Contoh:

Total loans = Rp 1.790.000.000

Total Assets= Rp 3.340.000.000


32

Assets to loan ratio = 1.790.000.000 x 100% = 54%

3.340.000.000

5. Investment Portofolio Ratio

Investment portofolio ratio merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur tingkat likuiditas dalam investasi pada surat-surat berharga. Untuk

mengetahui rasio ini, sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu securities

yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun, yang digunakan untuk menjamin

deposito nasabah jika ada.

6. Cash Ratio

Cash ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan bank dalam melunasi kewajiban yang harus segera dibayar

dengan harta likuid yang dimiliki bank tersebut. Besarnya cash ratio menurut

peraturan pemerintah adalah 2%.

Rumus untuk mencari cash rasio adalah:

Liquid assets
Cash Ratio = x 100%
Short Term Borrowing

Contoh:

Liquid assets Rp 806.000.000

Short Term Borrowing:

Giro Rp 835.000.000

Kewajiban yang harus segera dibayar Rp 40.750.000

Dalam rupiah
33

Kewajiban yang harus segera dibayar Rp 725.500.000

Dalam valuta asing

Jumlah Rp 1.601.250.000

Cash Ratio = 806.000.000 x 100% = 50,3%

1.601.250.000

7. Loan to Deposit Ratio (LDR)

Loan to deposit ratio merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan jumlah dana

masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. Besarnya LDR menurut

peraturan pemerintah adalah sebesar 110%.

Rumus untuk mencari LDR adalah:

Total loans
LDR = x 100%
Total deposit + equity

Contoh:

Total loan Rp 1.790.000.000

Total deposit Rp 1.326.250.000

Equity Capital:

- Modal disetor Rp 750.000

- Dana setoran modal Rp 65.000.000

- Cadangan umum Rp 14.000.000

- Cadangan lainnya Rp 95.000.000

- Sisa laba tahun lalu Rp 21.500.000


34

- Laba tahun berjalan Rp 72.000.000

Jumlah equity capital Rp 268.250.000

LDR = 1.790.000.000 x 100% = 112%

1.326.250.000 + 268.250.000

b. Rasio Solvabilitas Bank20

Rasio solvabilitas bank merupakan ukuran kemampuan bank dalam

mencari sumber dana untuk membiayai kegiatannya. Bisa juga dikatakan rasio ini

merupakan alat ukur untuk melihat kekayaan bank untuk melihat efisiensi bagi

pihak manajemen bank tersebut.

1. Primary Ratio

Primary ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

apakah permodalan yang dimiliki sudah memadai atau sejauh mana

penurunan yang terjadi dalam total asset masuk dapat ditutupi oleh capital

equity.

Rumus untuk mencari primary ratio adalah:

Equity capital
Primary ratio = x 100%
Total assets

Contoh: Equity Capital:

- Modal disetor Rp 750.000

- Dana setoran modal Rp 65.000.000

- Cadangan umum Rp 14.000.000


20
Kasmir, Analisis laporan keuangan . h.229
35

- Cadangan lainnya Rp 95.000.000

- Sisa laba tahun lalu Rp 21.500.000

- Laba tahun berjalan Rp 72.000.000

Jumlah equity capital Rp 268.250.000

Total assets Rp 3.340.000.000

Primary ratio = 286.250.000 x 100% = 8%

3.340.000.000

2. Risk Assets Ratio

Risk assets ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

kemungkinan penurunan risk assets.

Rumus risk assets ratio adalah:

Equty capital
Risk assets ratio = x 100%
Total assets – cash assets – securities

Contoh:

Equity capital Rp 268.250.000

Total asset Rp 3.340.000.000

Cash Assets Rp 806.000.000

Securities Rp 230.000.000

268.250.000
Risk assets ratio = x 100%
3.340.000.000 – 806.000.000 – 230.000.000

= 10,4%

3. Secondary Risk Ratio


36

Secondary risk ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

penurunan asset yang mempunyai risiko yang lebih tinggi.

Rumus untuk mencari secondary risk ratio adalah:

Secondary risk ratio = equity capital x 100%

Secondary risk assets

Contoh:

Equity capital Rp 268.250.000

Secondary risk assets Rp 2.200.000.000

Secondary risk ratio = 268.250.000 x 100% = 12%

2.200.000.000

4. Capital Ratio

Capital ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

permodalan dan cadangan penghapusan dalam menanggung perkreditan,

terutama risiko yang terjadi karena bunga gagal ditagih.

Rumus capital ratio adalah:

Equity capital +reserve for loans loses


Capital ratio = x 100%
Total loans

Contoh:

Equity capital Rp 268.250.000

Reserve for loans loses Rp 210.000.000

Total loans Rp 1.790.000.000


37

268.250.000 +210.000.000 x 100% = 26,7%


Capital ratio =
1.790.000.000

5. Capital Adequacy Ratio (CAR 1)

Untuk mencari rasio ini perlu diketahui terlebih dahulu estimasi risiko

yang akan terjadi dalam pemberian kredit dan risiko yang akan terjadi dalam

perdagangan surat-surat berharga. Batas minimum CAR adalah 8%.

a. Capital Adequacy Ratio (CAR 2)

Rumus untuk mencari CAR 2 adalah:

Equity capital – fixed assets


CAR 2 = x 100%
Total loans + securities

Contoh:

Equity capital Rp 268.250.000

Fixed assets Rp 44.000.000

Total loans Rp 1.790.000.000

Securities Rp 230.000.000

268.250.000 - 44.000.000
CAR 2 = x 100% = 11,1%
1.790.000.000 + 230.000.000

b. Capital Adequacy Ratio (CAR 3)


38

Rumus untuk mencari CAR 3 adalah:

Equity capital
CAR 2 = x 100%
Total loans + securities

Contoh:
268.250.000
CAR 2 = x 100% = 13,3%
1.790.000.000 + 230.000.000

c. Rasio Rentabilitas Bank

Rentabilitas rasio sering disebut juga profitabilitas usaha. Rasio ini

digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang

dicapai oleh bank bersangkutan. Rentabilitas rasio bank terdiri dari sebagai

berikut:21

1. Gross Profit Margin

Rasio ini digunakan untuk mengetahui representasi laba dari

kegiatan usaha murni dari bank yang bersangkutan setelah dikurangi

biaya-biaya.

Rumus untuk mencari gross profit margin adalah:

Operating income-operating expense


Gross profit margin = x 100%
Operating income

Contoh :

Pendapatan operasional Rp 412.500.000

Beban operasional Rp 314.000.000

21
Ibid.,234
39

412.500.000 + 314.000.000
Gross profit margin = x 100% = 24%
314.000.000

2. Net Profit Margin

Net profit margin merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan net income dari

kegiatan operasi pokoknya.

Rumus untuk mencari net profit margin adalah:

Net income
Net profit margin = x 100%
Operating income

Contoh:

Net income Rp 75.000.000

Operating income Rp 412.500.000

75.000.000
Net profit margin = x 100% = 18,3%
412.500.000

3. Return on Equity

Return on equity merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola equitasnya

untuk mendapatkan net income. Standar BI No.6/23/DPNP tanggal 31

Mei 2004 yang menetapkan ROE berkisar antara 5% - 12,5%.

Rumus untuk mencari ROE adalah:

Net income
40

ROE = x 100%
Equity capital

Contoh:

75.600.000
ROE = x 100% = 28,2%
268.250.000

4. Return on Total Assets

a. Gross yield on total assets

Gross yield on total assets merupakan rasio yang mengukur

kemampuan manajemen menghasilkan income dari pengelolaan aset.

Standar BI No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 yang menetapkan

ROA berkisar antara 0,5% - 1,25%.

Rumus untuk mencari gross yield on total assets adalah:

Operating income

gross yield on total assets = x 100%


Total assets

Contoh:

412.500.000
gross yield on total assets = x 100% = 12,4%

3.340.000.000

b. Net income total assets


41

Net income total asset digunakan untuk mengukur kemampuan

manajemen dalam memperoleh profitabilitas dan manajerial efisiensi

secara overall.

Rumus untuk mencari net income total assets adalah:

Net income

Net income total assets = x 100%


Total assets

Contoh:

75.600.000

Net income total assets = x 100% = 23%


3.340.000.000

5. Rate Return on Loans

Analisis ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen

dalam mengelola kegiatan perkreditannya.

Rate return on loans = interest income x 100%


Total loans

Contoh:

Rate return on loans = 168.000.000 x 100% = 9,4%


1.790.000.000

6. Interest Margin on Earning Assets

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

manajemen dalam mengendalikan biaya-biaya.

Interest income – interest expense


Interest margin on earning assets= x100%
Total earning assets
42

Contoh:

Interest income Rp 168.000.000

Interest expense Rp 92.000.000

Earning assets:

- Efek-efek Rp 80.000.000

- Deposito berjangka Rp 150.000.000

- Pinjaman Rupiah Rp 1.250.000.000

- Pinjaman valas Rp 5.250.000

- Jumlah earning assets Rp 2.025.250.000

168.000.000 – 92.000.000
Interest margin on
earning assets= x100%= 3,8%
2.025.250.000

7. Interest Margin on Loans

Interest income – interest expense


Interest margin on loans = x100%
Total loans

Interest income Rp 168.000.000

Interest expense Rp. 92.000.000

Jumlah loans Rp 1.790.000.000

168.000.000 – 92.000.000
Interest margin on loans = x100%=4,3%
1.790.000.000
43

8. Leverage Multiplier

Merupakan alat untuk mengukur kemampuan manajemen dalam

mengelola asetnya karena adanya biaya yang harus dikeluarkan akibat

penggunaan aktiva.

Total assets
Leverage multiplier
Total equity

Contoh:

3.340.000.000

Leverage multiplier = = 12,5 kali


268.250.000

9. Assets Utilization

Rasio ini digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan

manajemen bank dalam mengelola aset dalam rangka menghasilkan operating

income dan non operating income.

Operating income + non operating income


Assets utilization= x 100%
Total assets

Contoh:

Operating income Rp 412.500.000

Non operating income Rp 12.500.000

Total income Rp 425.000.000

Total assets Rp 3.340.000.000


44

Assets utilization = 425.000.000 x 100% = 12,7%

3.340.000.000

10. Interest Expense Ratio

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya persentase

antara bunga yang dibayar kepada para deposannya dengan total deposit yang

ada di bank.

Interest expense
Interest expense ratio = x 100%
Total deposit

Contoh:

Interest expense Rp 92.000.000

Total deposit Rp 1.326.250.000

92.000.000
Interest expense ratio = x 100% = 6,9%
1.326.250.000

11. Cost of Fund

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur biaya yang

dikeluarkan untuk sejumlah deposit yang ada di bank tersebut.

Interest expense
Cost of fund= x 100%
Total dana

Contoh:

Interest expense Rp 92.000.000

Total dana

- Giro Rp 835.500.000
45

- Kewajiban yang harus segera dibayar Rp 40.750.000

- Tabungan Rp 150.250.000

- Deposito berjangka Rp 340.500.000

- Pinjaman yang diterima Rp 510.000.000

- Setoran jaminan Rp 14.000.000

- Passive dalam valuta asing Rp 1.130.750.000

- Rupa-rupa Rp 50.000.000

Total dana Rp 3.071.750.000

Cost of fund = 92.000.000 x 100% = 2,9%

3.071.750.000

12. Cost of Money

Biaya dana+biaya overhead


Cost of money = x 100%
Total dana

Contoh:

Biaya over head

- Biaya tenaga kerja Rp 100.000.000

- Penyusutan Rp 70.000.000

- Biaya rupa-rupa Rp 30.000.000

Jumlah Rp 200.000.000

Total dana Rp 3.071.750.000

Biaya dana Rp 92.000.000


46

Cost of money = 92.000.000 + 200.000.000 x 100% = 9,5%

3.071.750.000

13. Cost of Loanable Fund

Biaya dana
Cost of loanable fund= x 100%
Total dana- unloanable fund

Contoh:

Biaya dana Rp 92.000.000

Total dana Rp 3.071.750.000

Unloanable fund antara lain:

- Kas Rp 45.600.000

- Rekening Koran pada Rp 320.400.000

bank Indonesia

- Benda tetap dan inventaris Rp 44.000.000

- Rupa-rupa Rp 60.000.000

Jumlah Rp 470.000.000

92.000.0000
Cost of loanable fund= x 100%=3,5%
3.071.750.000-470.000.000

14. Cost of Operable Fund

Biaya dana + biaya overhead


Cost of loanable fund= x 100%
Total dana- unloanable fund
47

Contoh:

92.000.000+200.000.000
Cost of loanable fund= x 100%=11,2%
3.071.750.000-470.000.000

15. Cost of Eficiency

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi usaha

yang dilakukan oleh bank atau untuk mengukur besarnya biaya bank yang

digunakan untuk memperoleh earning assets.

Total expense
Cost of loanable fund= x 100%
Total earning assets

Contoh:

92.000.000
Cost of loanable fund= x 100%= 3,0%
3.015.250.000

D. PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK

Tingkat kesehatan bank merupakan hasil penilaian atas berbagai aspek yang

berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu bank melalui penilaian factor

permodalan, kualitas aset, manajemen, rentabilitas, likuiditas, dan sensitivitas

terhadap risiko pasar. Penilaian terhadap faktor-faktor tersebut dilakukan melalui

kuantitatif dan kualitatif setelah mempertimbangkan unsur judgment yang didasarkan

atas materialitas dan signifikansi dari factor-faktor penilaian serta pengaruh dari

faktor lainnya seperti kondisi industri perbankan dan perekonomian nasional.

Penilaian tingkat kesehatan bank secara kuantitatif dilakukan terhadap 5

faktor, yaitu faktor Permodalan (Capital), Kualitas Aktiva Produktif (Asset),


48

Manajemen, Rentabilitas (Earning) dan Likuiditas. Analisis ini dikenal dengan istilah

Analisis CAMEL.

1. ASPEK PERMODALAN (CAPITAL)

Penilaian pertama adalah aspek permodalan, dimana aspek ini menilai

permodalan yang dimiliki bank yang didasarkan kepada kewajiban penyediaan

modal minimum bank.

Penilaian tersebut didasarkan pada CAR (Capital Adequacy Ratio) yang

ditetapkan BI, yaitu perbandingan antara Modal dengan Aktiva Tertimbang

Menurut Resiko.

Rumus yang digunakan dalam perhitungan CAR adalah sebagai berikut:

CAR = Modal inti + modal pelengkap x 100%

ATMR

2. ASPEK KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (ASSET )

Aktiva produktif atau Productive Assets adalah semua aktiva yang

dimiliki oleh bank dengan maksud untuk dapat memperoleh penghasilan sesuai

dengan fungsinya. Ada empat macam jenis aktiva produktif yaitu :

a. Kredit yang diberikan

b. Surat berharga

c. Penempatan dana pada bank lain

d. Penyertaan
49

kualitas aktiva produktif menggunakan dua rasio yaitu Non Performing

Loan (NPL) dan kualitas aktiva produktif kedua rasio ini bertujuan untuk menilai

seberapa baik aktiva produktif yang dikelola oleh suatu bank

NPL adalah perbandingan antara aktiva produktif bermasalah dengan total

aktiva produktif, NPL yang ditetapkan sebagai indicator kesehatan bank oleh

bank Indonesia adalah dibawah 5%.

Rumus yang digunakan untuk menghitung NPL adalah:

NPL = Aktiva Produktif Bermasalah x 100%

Aktiva produktif

Aktiva produktif bermasalah adalah aktiva produktif yang digolongkan

sebagai:

a. Kurang lancar

b. Diragukan

c. macet

Kualitas Aktiva Produktif (KAP) adalah perbandingan antara aktiva

produktif yang diklasifikasikan terhadap aktiva produktif yang dimiliki bank.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

KAP = Aktiva Produktif yang diklasifikasikan x 100%

Total aktiva produktif

Aktiva produktif yang diklasifikasikan adalah:

a. 25% dari pembiayaan yang digolongkan dalam perhatian khusus

b. 50% dari pembiayaan yang digolongkan kurang lancar


50

c. 75% dari pembiayaan yang digolongkan diragukan

d. 100% dari pembiayaan yang digolongkan macet yang masih tercatat

dalam pembukaan bank surat berharga yang digolongkan macet.

3. ASPEK KUALITAS MANAJEMEN (MANAGEMENT)

Aspek ketiga penilaian kesehatan bank meliputi kualitas manajemen bank.

Untuk menilai kualitas manajemen akan mengajukan 250 pertanyaan yang

menyangkut manajemen bank yang bersangkutan.

Kualitas ini juga akan melihat dari segi pendidikan serta pengalaman para

karyawannya dalam menangani bebagai kasus yang terjadi.

4. ASPEK RENTABILITAS (EARNING)

Penilaian aspek ini diguankan untuk mengukur kemampuan bank dalam

meningkatkan keuntungan, juga untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan

profitabilitas yang dicapai bank yang bersangkutan. Penilaian ini meliputi:

a. ROA

ROA adalah rasio yang membandingkan laba bersih sebelum pajak

dengan total aktiva. Batas minimum ROA yang ditentukan oleh BI

No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 adalah 0,5%-1,25%.

Rumus yang digunakan adalah:

ROA = laba sebelum pajak x 100%

Total aktiva
51

b. ROE

ROE adalah rasio antara laba bersih setelah pajak terhadap penyertaan

modal saham sendiri yang berarti juga merupakan ukuran nilai

seberapa besar tingkat pengembalian dari saham yang diinvestasikan.

Batas minimum ROE yang ditentukan oleh BI No.6/23/DPNP tanggal

31 Mei 2004 adalah 5%-12,5%.

Rumus yang digunakan adalah:

ROE = laba bersih x 100%

Modal sendiri

c. Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

BOPO adalah rasio yang membandingkan besarnya biaya operasional

dengan pendapatan operasional yang terdapat pada bank, dari rasio ini

dapat dilihat seberapa besar bank mampu meminimalkan biaya

operasionalnya. Rata-rata BOPO yang diperoleh dari rata-rata perbankan

adalah 94%-96%.

Rumus yang digunakan adalah :

BOPO = biaya operasional x 100%

Pendapatan operasional

d. Net Interest Margin (NIM)

NIM adalah rasio yang membandingkan antara pendapatan bunga bersih

dengan rata-rata aktiva produktif. Standard NIM yang ditetapkan oleh

Bank Indonesia berkisar antara 1,5%-2%


52

Rumus yang digunakan adalah:22

NIM = pendapatan bunga bersih x 100%

Rata-rata aktiva produktif

5. ASPEK LIKUIDITAS (LIKUIDITY)

Aspek kelima adalah penilaian terhadap aspek likuiditas bank. Suatu bank

dikatakan likuid, apabila bank yang bersangkutan mampu membayar semua

hutangnya, terutama hutang-hutang jangka pendek. Selain itu juga bank harus

mampu memenuhi semua permohonan kredit yang layak dibiayai.

Rasio yang digunakan untuk menganalisa rasio likuiditas adalah:

a. Cash Ratio

Cash ratio digunakan untuk mengukur kemampuan bank

membayar kembali simpanan nasabah. Likuiditas minimum bank yang

harus terpenuhi adalah 2%. Semakin tinggi Cash Ratio yang didapat

semakin tinggi kemampuan bank dalam memenuhi likuiditasnya.

Rumus yang digunakan adalah:

Cash Ratio = Liquid Assets x 100%

Kewajiban yang segera dibayar

b. Financing to Deposit Ratio (FDR)

FDR adalah rasio untuk mengukur komposisi jumlah pembiayaan

yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal

22
Taswan, Manajemen Perbankan, (UPP STIM YKPN :Yogyakarta), 2006, h.401
53

sendiri yang digunakan. Besarnya FDR menurut peraturan pemerintah

maksimum adalah 110%.

Rumus yang digunakan adalah:

FDR = total financing x 100%

Dana Pihak Ketiga+Equity

Seraca umum penilaian tingkat kesehatan bank dapat dirangkum

sebagai berikut :

Tabel 2.1
Faktor yang dinilai Komponen Bobot
permodalan Rasio modal terhadap aktiva 25%
tertimbang menurut resiko
(ATMR)

Kualitas Aktiva 1. Rasio aktiva produktif 25%


yang diklasifikasi-kan
Produktif terhadap jumlah aktiva
produktif

2. Rasio cadangan
penghapusan aktiva 5%
terhadaap aktiva produktif
yang diklasifikasikan

Manajemen Manajemen Umum dan 25%

Manajemen Resiko

Rentabilitas 1. Rasio laba terhadap rata - 5%


rata volume usaha
2. Rasio biaya operasional 5%
terhadap pendapatan
operasional
54

Likuiditas 1. Rasio kewajiban bersil 5%


call money terhadap aktiva
lancar

2. Rasio pinjaman terhadap 5%


dana pihak ketiga

Jumlah bobot untuk kelima faktor tersebut adalah 100%. Nilai

kredit kemudian digunakan untuk menentukan predikat kesehatan bank,

ditetapkan sebagai berikut :

Tabel 2.2

NILAI KREDIT PREDIKAT

81-100 sehat

66- <81 Cukup sehat

51- <66 Kurang sehat

0-<51 Tidak sehat

Disamping penilaian analisis CAMEL, kesehatan bank juga

dipengaruhi hasil penilaian lainnya, yaitu penilaian terhadap :

1. Ketentauan pelaksanaan pemberian kredit Usaha Kesil (KUK) dan

pelaksanaan kredit ekspor.


55

2. Pelanggaran terhadap ketantuan Batas Maksimum Pemberian Kredit

(BMPK) atau sering disebut dengan Legal Lending Limit.

3. Pelanggaran Posisi Devisa Netto.

E. Kinerja Keuangan

1. Pengertian Kinerja Keuangan

Kinerja adalah hasil yang diperoleh suatu organisasi baik organisasi

tersebut bersifat profit oriented atau non profit oriented yang dihasilkan selama

satu periode waktu.23 Sedangkan kinerja keuangan adalah suatu analisis yang

dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan

dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan

benar.24

Untuk memutuskan suatu perusahaan memiliki kualitas yang baik maka

ada dua penilaian yang paling dominan yang dapat dijadikan acuan untuk melihat

perusahaan tersebut telah menjalankan kaidah-kaidah manajemen yang baik.

Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangannya dan

tercermin dari informasi yang diperoleh pada neraca, laporan laba rugi, laporan

arus kas.

Penilaian kinerja melalui laporan keuangan yang didasarkan pada data dan

kondisi masa lalu sulit untuk mengekstraplorasi ekspektasi masa depan. Namun,

23
Irham fahmi, Manajemen kinerja teori dan aplikasi, (Alfabeta:bandung), 2010, h. 2
24
Irham fahmi, Manajemen kinerja teori dan aplikasi, h. 142
56

kita harus ingat bahwa hanya masa depan yang dapat dipengaruhi oleh keputusan

yang diambil hari ini sebagai hasil dari suatu analisis keuangan.25

2. Tahap-Tahap dalam Menganalisis Kinerja Keuangan

Penilaian kinerja setiap perusahaan berbeda-beda tergantung pada ruang

lingkup bisnis yang dijalankannya. Jika pada perusahaan sector keuangan seperti

pebankan yang memiliki ruang lingkup bisnis yang berbeda dengan yang lainnya,

karena seperti yang telah kita ketahui perbankan merupakan lembaga intermediasi

yang menghubungkan antara mereka yang kelebihan dana (surplus financial)

dengan mereka yang kekurangan dana (deficit financial), dan bank bertugas untuk

menjembataninya.

Maka disini ada 5 tahap dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan

secara umum, yaitu:26

a. Melakukan review terhadap data laporan keuangan

Review disini dilakukan dengan tujuan agar laporan keuangan

yang sudah dibuat tersebut sesuai dengan penerapan kaidah yang berlaku

umum dalam dunia akuntansi, sehingga hasil laporan keuangan tersebut

dapat dipertanggung jawabkan.

b. Melakukan perhitungan

Penerapan metode perhitungan disini adalah disesuaikan dengan

kondisi dan permasalahan yang sedang dilakukan sehingga hasil dari

25
Erich A. helfert alih bahasa Herman wibowo. Teknik analisis keuangan.
(Erlangga:Jakarta),1997, h. 68
26
Irham fahmi, Manajemen kinerja teori dan aplikasi, (Alfabeta:bandung) ,2010, hal 143
57

perhitungan tersebut akan memberikan suatu kesimpulan sesuai dengan

analisis yang diinginkan.

c. Melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan yang telah diperoleh

Dari hasil hitungan yang sudah diperoleh tersebut kemudian

dilakukan perbandingan dengan hasil hitungan dari berbagai perusahaan

lainnya. Metode yang paling umum dipergunakan untuk melakukan

perbandingan ada dua, yaitu:

1. Time series Analysis, yaitu membandingkan secara antar-waktu

atau antar-periode, dengan tujuan itu nantinya akan terlihat secara

grafik.

2. Cross sectional approach, yaitu melakukan perbandingan terhadap

hasil hitungan rasio-rasio yang telah dilakukan antara satu

perusahaan dan perusahaan lainnya dalam ruang lingkup yang

sejenis yang dilakukan secara bersamaan.

d. Melakukan penafsiran (interpretation) terhadap berbagai permasalahan

yang ditemukan

Pada tahap ini analisis melihat kinerja keuangan perusahaan adalah

setelah dilakukan ketiga tahap tersebut selanjutnya dilakukan penafsiran

untuk melihat apa saja permasalahan dan kendala yang dialami oleh

perusahaan tersebut.

e. Mencari dan memberikan pemecahan masalah terhap berbagai

permasalahn yang ditemukan


58

Pada tahap terakhir ini setalah ditemukan berbagai permasalahn

yang dihadapi maka dicarikan solusi guna memberikan suatu input atau

masukan agar suatu kendala dan hambatan dapat diselesaikan.

3. Hubungan Rasio Keuangan dan Kinerja Keuangan

Menurut Warsidi dan Bambang,27 “analisis rasio keuangan merupakan

instrument analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan

indikator keuangan, yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi

keuangan atau prestasi operasi di masa lalu dan membantu menggambarkan tren

pola perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukkan risiko dan peluang yang

melekat pada perusahaan yang bersangkutan.”

Dari pendapat di atas, dapat dimengerti bahwa rasio keuangan mempunyai

hubungan yang erat dengan kinerja keuangan. Rasio keuangan ada banyak

jumlahnya dan setiap rasio mempunyai keguanaannya masing-masing. Bagi

investor ia akan melihat rasio dengan penggunaan yang paling sesuai dengan

analisis yang akan ia lakukan. Jika rasio tersebut tidak merepresentasikan tujuan

dari analisis yang akan ia lakukan maka rasio tersebut tidak akan dipergunakan,

karena dalam konsep keuangan dikenal dengan fleksibilitas, artinya rumus atau

berbagai bentuk formula yang dipergunakan haruslah sesuai dengan kasus yang

diteliti.

27
Warsidi dan Bambang Agus Pramuka, “Evaluasi Kegunaan Rasio Keuangan dalam
Memprediksi Perubahan Laba di masa yang Akan Datang: studi empiris pada perusahaan yang
terdaftar di BEJ, jurnal akuntansi manajemen dan ekonomi vol 2 No.1
59

Manfaat yang bisa diambil dengan dipergunakannya rasio keuangan,

yaitu:28

a. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai

alat menilai kinerja dan prestasi perusahaan.

b. Analisis rasio keuangan bermanfaat bagi menajemen untuk sebagai

rujukan untuk membuat perencanaan.

c. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk

mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan.

d. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat

digunakan untuk memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi

dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga

dan pengembalian pokok pinjaman.

e. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak

stakeholder organisasi.

28
Irham fahmi, Manajemen kinerja teori dan aplikasi, (Alfabeta:bandung),2010, h. 173
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif, karena data

yang digunakan adalah data kuantitatif, yang bertujuan untuk menganalisis

kinerja bank syariah dan bank konvensional selama tahun 2009 berdasarkan rasio

profitabilitasnya yaitu ROA,ROE dan NIM.

B. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kuantitatif

khususnya data diskret yaitu data yang diperoleh dari perhitungan.29

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder yang

digunakan pada penelitian ini bersumber dari Bank Indonesia, buku-buku terkait

dengan judul penelitian, media komunikasi seperti internet, majalah atau koran.

C. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada 5 bank umum syariah diantaranya adalah:

Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mega Indonesia,

BRI Syariah, dan Bank Syariah Bukopin. Dan dibandingkan dengan 5 bank

29
Boediono, Teori dan Aplikasi : Statistika dan Probabilitas, (Bandung : Rosda), 2002, h. 6-7

61
62

umum konvensional diantaranya adalah: Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, Bank

Danamon.

Pada penelitian ini objek yang menjadi fokus penelitian adalah;

1. Pengukuran kinerja bank ditentukan berdasarkan laporan keuangan publikasi

10 bank tersebut di atas tahun 2009 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.

2. Secara umum, analisa rasio atas perbankan dapat berdasarkan rasio

permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, profitabilitas dan

likuiditas. Ukuran kinerja keuangan bank yang digunakan dalam penelitian ini

adalah rasio profitabilitas bank karena tujuan didirikannya adalah mencari

keuntungan. Rasio profitabilitas yang digunakan meliputi:

1. Return on Assets (ROA)

2. Return on Equity (ROE)

3. Net Interest Margin (NIM)

D. Teknik Penentuan Sampel

Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling,

yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria dan tujuan. Sampel dipilih

berdasarkan kriteria berikut:

1. Dari 11 bank umum syariah yang saat ini ada di Indonesia diambil bank yang

telah mempunyai laporan keuangan tahun 2009.

2. Dari 122 bank yang ada di Indonesia, bank umum konvensional yang dipilih

dalam penelitian ini adalah bank yang mempunyai kinerja keuangan terbaik

selama tahun 2009.


63

Sampel Penelitian

NO BANK KONVENSIONAL NO BANK SYARIAH

1 Bank Mandiri Bank Muamalat

2 BRI Bank Syariah Mandiri

3 BNI Bank Syariah Mega Indonesia

4 BCA Bank Syariah Bukopin

5 Bank Danamon BRI Syariah

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi

yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data atau laporan keuangan

yang terdiri dari laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan

laporan arus kas, serta perhitungan rasio keuangan yang di dapat dari Bank

Indonesia. Serta dari beberapa website bank yang menjadi objek penelitian.

F. Teknik Analisis data

Teknik analisis yang digunakan dalam menganalisis data penelitian ini

adalah dengan menggunakan analisis kuantitatif. Suatu permasalahan yang

diselesaikan dengan pendekatan kuantitatif, seorang analis akan berkonsentrasi

pada fakta kuantitatif atau data yang berhubungkan dengan masalah dan

selanjutnya membuat model matematik yang menjelaskan tujuan, hambatan dan


64

lain-lain yang berhubungan dengan permasalahan, kemudian dengan satu atau

beberapa metode lainnya analis akan memberikan rekomendasi berdasarkan data

kuantitatif tersebut.

Dalam meneliti kinerja bank, penulis akan menggunakan metode

interbank performance analysis. Metode ini digunakan untuk membandingkan

rasio keuangan perusahaan yang sejenis, dalam hal ini yaitu rasio profitabilitas

antar bank. Masing-masing kelompok bank dibandingkan menggunakan alat uji

statistic, yaitu analysis of varians dan uji-t.

Untuk menganalisis kinerja bank, peneliti menguji kesamaan ragam

(homogenitas) dengan menggunakan analysis of varians. Untuk menganalisis

apakah terdapat perbedaan kinerja bank konvensional dan bank syariah.

Kemudian signifikansi perbedaan kinerja dari bank konvensional dan bank

syariah tersebut dianalisis dengan alat uji statistic independent sample t-test.

1. Analysis of Varians

a. Homogenitas/ Kesamaan Ragam

Homogenitas ini dilakukan dengan menggunakan Uji F untuk

mengetahui apakah ragam kedua nilai sama atau berbeda. Jika tidak ada

perbedaan yang nyata dari kedua varians, membuat penggunaan varians untuk

membandingakan rata-rata populasi/ test untuk equality of means

menggunakan t-test dengan dasar equal variance assumed/ diasumsikan kedua

varians sama.
65

Dan apabila terdapat perbedaan yang nyata dari kedua varians,

membuat penggunaan varians untuk membandingkan rata-rata populasi

dengan t-test sebaiknya menggunakan dengan dasar equal variance not

assumed/ diasumsikan kedua varians tidak sama.

Pengambilan keputusan :

Jika sig/probabilitas > 0.05 maka Ho diterima

Jika sig/probabilitas <0.05 maka Ho ditolak

Berdasarkan perbandingan F hitung dengan F tabel:

Jika F hitung > F tabel maka H₀ ditolak.

Jika F hitung < F tabel maka H₀ diterima.

2. Uji t (Independent Sample t-test)

Uji t ini digunakan untuk memeriksa hubungan antara rasio profitabilitas

dengan kinerja keuangan bank. Dalam pengujian ini data dibagi menjadi 2

golongan yaitu bank syariah dan bank konvensional.

Mekanisme uji t dapat dijelaskan dengan beberapa tahapan berikut :

a. Menghitung rata-rata

X 1= ∑χ₁
n1
66

b. Rumus t-value independent sample untuk menguji Ho

t = (x1 – x2) – (µ 1 – µ 2)

Sx1 – Sx2

Dimana =

X1 dan X2 : rata-rata sampel kelompok 1 dan 2

n 1 dan n2 : ukuran sampel kelompok 1 dan 2

Sx2 dan sx2 : varian rata-rata / estimasi varian populasi σ2

c. Derajat kebebasan

Df = (n1+n 2)-2

d. Menentukan hipotesis

Ho : µ1 = µ2 tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja bank

konvensional dan bank syariah dengan rasio profitabilitasnya.

H1 : µ1 ≠ µ2 terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja bank

konvensional dan bank syariah dengan rasio profitabilitasnya.

Pengambilan keputusan :

Jika sig/probabilitas > 0.05 maka Ho diterima

Jika sig/probabilitas <0.05 maka Ho ditolak

Atau

Jika t hitung > ttabel maka Ho ditolak

Jika t hitung < ttabel maka Ho diterima


67

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang akan diuji untuk mencapai tujuan penelitian adalah sebagai

berikut:

H₀ = tidak ada perbedaan yang signifikan antara kinerja bank

konvensional dan bank syariah berdasarkan ROA, ROE dan

NIM.

H₁ = terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja bank

konvensional dan bank syariah berdasarkan ROA, ROE dan

NIM.
BAB IV

ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

A. Analisis Rasio Profitabilitas Bank Konvensional

Tabel 4.1
Rasio Keuangan Bank Konvensional
NAMA
BANK ROA ROE NIM
2008 2009 2008 2009 2008 2009
MANDIRI 2.69 3.13 22.74 30.07 5.48 5.19
BRI 4.18 3.73 34.5 35.22 10.18 9.14
BNI 1.12 1.72 9.01 16.34 6.26 6.01
BCA 3.42 3.4 30.16 31.8 6.55 6.4
DANAMON 2.01 1.78 14.38 10.77 8.31 8.73
Sumber:Bank Indonesia

1. Bank Mandiri

Bank Mandiri didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari

program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia.

Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank

Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan

Indonesia, digabungkan ke dalam Bank Mandiri. Keempat Bank tersebut telah

turut membentuk riwayat perkembangan perbankan di Indonesia dimana

sejarahnya berawal pada lebih dari 140 tahun yang lalu.

Sampai Desember tahun 2009, total asset yang dimiliki oleh Bank Mandiri

adalah sebesar Rp 370 triliun, dan saldo laba (rugi) akhir periode adalah Rp 17.8

triliun. Sedangkan ekuitas yang dimiliki Bank Mandiri tahun 2009 adalah Rp 35,1

68
69

triliun dan menaik dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp 30 triliun, dan

pendapatan bunga bersih tahun 2009 adalah Rp 15,8 triliun dan tahun 2008

sebesar Rp 14,06 triliun. Sehingga perolehan rasio ROA, ROE dan NIM sebagai

berikut:

Tabel 4.2
NAMA
BANK ROA ROE NIM
2008 2009 2008 2009 2008 2009
MANDIRI 2.69 3.13 22.74 30.07 5.48 5.19
Sumber: Bank Indonesia

a. Return On Assets (ROA)

ROA (Return On Assets) bank mandiri mengalami kenaikan dari 2,69%

ditahun 2008 menjadi 3,13% ditahun 2009. Peningkatan tersebut terutama

disebabkan laba sebelum pajak yang meningkat sebesar Rp. 10,5 triliun di tahun

2009 dari Rp. 7,9 triliun ditahun 2008 dibandingkan assets yang tumbuh Rp 338

triliun tahun 2008 menjadi Rp 370 triliun ditahun 2009.

b. Return On Equity (ROE)

ROE (Return On Equity) pada tahun 2009 mengalami peningkatan yang

cukup baik menjadi 30,07% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu

22,74%. Peningkatan tersebut terutama disebabkan peningkatan laba bersih dan

ekuitas yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

c. Net Interest Margin (NIM)

NIM (Net Interest Margin) pada tahun 2009 mengalami sedikit penurunan

menjadi 5,19% dari 5,48% pada tahun sebelumnya. Ini disebabkan karena banyak
70

kredit yang disalurkan tahun 2009 oleh Bank Mandiri yang dalam kondisi dalam

perhatian khusus dan diragukan lebih besar dibandingkan dengan tahun 2008.

2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu bank terbesar dan tertua di

Indonesia yang berdiri sejak 16 Desember 1895. BRI hingga kini tetap fokus pada

bisnis di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan member

inspirasi berbagai pihak untuk mendayagunakan sektor UMKM sebagai tulang

punggung perekonomian nasional.

BRI tumbuh pesat baik dari segi aset, jumlah kredit yang dikucurkan, dana

pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun, laba yang dihasilkan, dan kualitas

aset yang terjaga. Sampai dengan 31 Desember 2009, BRI memiliki asset sebesar

Rp 316,9 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 246 triliun, total ekuitas tahun 2009

adalah Rp 27,2 triliun dan tahun 2008 Rp. 22,3 triliun. Sedangkan total

pendapatan bunga bersih 2009 adalah Rp 23,05 triliun dan tahun 2008 adalah Rp

19,65 triliun. Sehingga perolehan ROA, ROE dan NIM BRI adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.3

NAMA
BANK ROA ROE NIM
2008 2009 2008 2009 2008 2009
BRI 4.18 3.73 34.5 35.22 10.18 9.14
Sumber: Bank Indonesia
71

a. Return On Assets (ROA)

ROA (Return On Assets) sebelum pajak pada tahun 2009 adalah 3,73%,

menurun dibandingkan tahun 2008 yang sebesar 4,18%, namun masih diatas batas

minimal yang ditentukan oleh Bank Indonesia sebesar minimal 0,5%-1,25%.

Walaupun asset yang dimiliki BRI meningkat dan laba sebelum pajak meningkat

dari tahun 2008 sebesar Rp 8,8 triliun menjadi Rp 9,8 triliun tahun 2009, tetapi

terjadi penurunan pada imbal hasil terhadap aset. Ini disebabkan karena kenaikan

asset tidak dibarengi dengan perolehan laba yang dihasilkan dan beban

operasional tahun 2009 lebih besar dibandingkan dengan pendapatan operasional

tahun 2008.

b. Return On Equity (ROE)

Imbal Hasil terhadap Ekuitas (Return on Equity/ROE) yang merupakan

cerminan dari imbal hasil kepada pemegang saham mengalami peningkatan dari

34,50% pada tahun 2008 menjadi 35,22% pada akhir tahun 2009. Ini disebabkan

karena meningkatnya ekuitas BRI. Untuk laporan keuangan per 31 Desember

2009, nilai ekuitas BRI adalah sebesar Rp27,26 triliun meningkat 21,92%

dibandingkan posisi akhir tahun 2008 yang mencapai sebesar Rp 22,36 triliun.

Dan juga meningkatnya laba bersih yang dihasilkan oleh BRI.

c. Net Interest Margin (NIM)

Pendapatan bunga bersih per 31 Desember 2009 tercatat sebesar Rp23,05

triliun meningkat 17,29% dari tahun sebelumnya Rp19,65 triliun. Peningkatan


72

beban biaya bunga secara signifikan sebesar 45,45% telah menyebabkan

penurunan Net Interest Margin (NIM) BRI dari 10,18% menjadi 9,14% di tahun

2009.

3. Bank Negara Indonesia (BNI)

Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara

Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah

Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi

pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik

Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa

bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai

Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5

Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional.

Sampai tahun 2009, aset yang dimiliki oleh BNI adalah Rp 227,5 triliun

dan tahun 2008 sebesar Rp 200,3 triliun. Ekuitas yang dimiliki oleh BNI tahun

2009 adalah Rp 19,1 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 15,4 triliun. Pendapatan

bunga bersih tahun 2009 adalah Rp 11,1 trilun dan tahun 2008 Rp 9,8 triliun, laba

(rugi) sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 3,4 triliun dan tahun 2008 adalah Rp

1,95 triliun. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM sebagai berikut:

Tabel 4.4
NAMA
BANK ROA ROE NIM
2008 2009 2008 2009 2008 2009
BNI 1.12 1.72 9.01 16.34 6.26 6.01
Sumber : Bank Indonesia
73

a. Return On Assets (ROA)

Rasio Laba terhadap Aktiva (ROA) meningkat dari 1,1% menjadi 1,7% di

tahun 2009, terutama didorong oleh peningkatan laba bersih yang signifikan dari

Rp.1,2 triliun ditahun 2008 menjadi Rp.2,48 triliun ditahun 2009. Hal ini menjadi

sangat bagus karena berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, batas minimum ROA

adalah 0,5%-1,25%.

b. Return On Equity (ROE)

Rasio Laba terhadap Ekuitas (ROE) meningkat dari 9,01% tahun 2008

menjadi 16,34% seiring peningkatan laba bersih dari Rp.2,59 triliun tahun 2008

menjadi Rp.4,66 triliun tahun 2009. Batas minimum ROE yang ditetapkan oleh

Bank Indonesia adalah 5%-12,5%. Semakin tinggi nilai ROE berarti semakin

bagus kinerja bank karena perolehan laba yang dihasilkan bank semakin besar.

c. Net Interest Margin (NIM)

Marjin Bunga Bersih (NIM) tetap terjaga dari 6,26% di tahun 2008

menjadi 6,01% di akhir 2009, berkat pengelolaan dana pihak ketiga dan aktiva

produktif yang baik. Menurunnya NIM sebesar 0,3% masih diatas batas minimum

yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

4. Bank Central Asia (BCA)

NV Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory berdiri

sebagai cikal bakal Bank Central Asia (BCA). BCA mulai beroperasi pada 21

Februari 1957 dan berkantor pusat di Jakarta. Sejalan dengan deregulasi sektor

perbankan di Indonesia, BCA mengembangkan jaringan kantor cabang secara


74

luas. BCA mengembangkan berbagai produk dan layanan maupun penerapan

teknologi informasi, seperti menerapkan on line system untuk jaringan kantor

cabang, dan meluncurkan Tabungan Hari Depan (Tahapan) BCA.

Sampai dengan tahun 2009, asset yang dimiliki oleh BCA adalah Rp 282

triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 245 triliun. Ekuitas yang dimiliki oleh BCA

tahun 2009 adalah Rp 27,8 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 23,2 triliun.

Pendapatan bunga bersih tahun 2009 adalah Rp 14 trilun dan tahun 2008 Rp 12

triliun, laba (rugi) sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 8,9 triliun dan tahun 2008

adalah Rp 7,7 triliun. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM sebagai

berikut:

Tabel 4.5

NAMA
BANK ROA ROE NIM
2008 2009 2008 2009 2008 2009
BCA 3.42 3.4 30.16 31.8 6.55 6.4
Sumber: Bank Indonesia

a. Return On Assets (ROA)

ROA BCA tahun 2008 sebesar 3,42% sedangkan pada tahun 2009 sebesar

3,4%. Mengalami penurunan sebesar 0,02%. Penurunan ROA ini disebabkan

karena menurunnya tingat efisiensi pengelolaan aktiva bank. Yang dapat dilihat

dari beban operasional tahun 2009 lebih besar dibandingkan dengan tahun 2008.
75

b. Return On Equity (ROE)

ROE BCA tahun 2009 sebesar 31,8% mengalami kenaikan dibanding

tahun 2008 sebesar 30,16%. Ini disebabkan karena naiknya laba bersih yang

didapat oleh BCA. Total ekuitas meningkat dari Rp 23,3 triliun menjadi Rp 27,9

triliun pada akhir tahun 2009, sejalan dengan peningkatan laba bersih pada tahun

2009.

c. Net Interest Margin (NIM)

NIM BCA pada tahun 2009 tercatat sebesar 6,4% dibandingkan dengan

6,55% pada tahun 2008. Penurunan NIM ini disebabkan karena adanya

peningkatan dari beban bunga yang lebih besar. Penurunan NIM ini masih di atas

standar Bank Indonesia.

5. Bank Danamon

Danamon didirikan pada tahun 1956 sebagai Bank Kopra Indonesia. Di

tahun 1976 nama tersebut kemudian diubah menjadi PT Bank Danamon

Indonesia. Sampai dengan tahun 2009, asset yang dimiliki oleh Danamon adalah

Rp 98,5 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 107,2 triliun. Ekuitas yang dimiliki

oleh Danamon tahun 2009 adalah Rp 15,8 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 10,6

triliun. Pendapatan bunga bersih tahun 2009 adalah Rp 10,2 trilun dan tahun 2008

Rp 9,3 triliun, laba (rugi) sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 2,3 triliun dan

tahun 2008 adalah Rp 2,6 triliun. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM

sebagai berikut:
76

Tabel 4.6

NAMA
BANK ROA ROE NIM
2008 2009 2008 2009 2008 2009
DANAMON 2.01 1.78 14.38 10.77 8.31 8.73
Sumber: Bank Indonesia

a. Return On Assets (ROA)

Imbal Hasil terhadap Aktiva (Return Assets/ROA) sebelum pajak pada

tahun 2009 adalah 1,78%, menurun dibandingkan tahun 2008 yang sebesar

2,01%, namun masih diatas batas minimal yang ditentukan oleh Bank Indonesia

sebesar minimal 0,5%-1,25%. Menurunnya ROA Danamon ini disebabkan karena

menurunnya total aktiva yang dimiliki oleh Danamon.

b. Return On Equity (ROE)

ROE Bank Danamon tahun 2008 14,38% dan tahun 2009 sebesar 10,77%.

Hal ini disebabkan karena kenaikan ekuitas tidak seimbang dengan kenaikan laba

bersih. Namun penurunan ROE Bank Danamon masih berada diatas standar Bank

Indonesia.

c. Net Interest Margin (NIM)

NIM Bank Danamon tahun 2009 sebesar 8,73% naik dibandingkan tahun

2008 sebesar 8,31%. Kenaikan NIM ini disebabkan karena naiknya pendapatan

bunga bersih dari Rp.9,3 triliun tahun 2008 menjadi Rp.10,2 triliun. Dan masih

berada diatas standar NIM yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.


77

B. Analisis Rasio Profitabilitas Bank Syariah

Tabel 4.7
Rasio Keuangan Bank Syariah

Nama Bank ROA ROE NIM


2008 2009 2008 2008 2008 2009
BSM 1.83 2.23 46.21 44.2 6.73 6.62
BMI 2.6 0.45 33.14 8.03 7.42 5.15
BSMI 0.98 2.22 11.06 39.97 6.86 11.38
BSB -1.14 0.06 -8.02 0.87 -0.86 3.66
BRI SYARIAH -2.52 0.53 -8.24 3.35 11.2 7.8
Sumber:Bank Indonesia

1. Bank Syariah Mandiri (BSM)

Awal berdirinya Bank Syariah Mandiri adalah melalui Surat Keputusan

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui

perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan

pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi

sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999.

Sampai dengan tahun 2009, asset yang dimiliki oleh BSM adalah Rp

22,03 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 17,06 triliun. Ekuitas yang dimiliki oleh

BSM tahun 2009 adalah Rp 1,6 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 1,2 triliun.

Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor Dana

Investasi Tidak Terikat tahun 2009 adalah Rp 1,5 trilun dan tahun 2008 Rp 1,3

triliun, laba (rugi) sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 418 miliar dan tahun 2008

adalah Rp 284 miliar. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM sebagai

berikut:
78

Tabel 4.6

NAMA
BANK ROA ROE NIM
2008 2009 2008 2009 2008 2009
BSM 1.83 2.23 46.21 44.2 6.73 6.62
Sumber: Bank Indonesia

a. Return On Assets (ROA)

Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap Total Aset Ratarata (ROA) sebesar

2,23% di tahun 2009 lebih tinggi 0,40% dibanding ROA tahun 2008 sebesar

1,83%. Ini disebabkan karena naiknya total aset yang dimiliki oleh BSM sebesar

Rp.22 triliun ditahun 2009 dibandingkan dengan Rp.17 triliun ditahun 2008.

Karena naiknya total asset yang dimiliki oleh BSM, didukung juga oleh naiknya

laba sebelum pajak dari Rp.284 miliar ditahun 2008 menjadi Rp.418 miliar

ditahun 2009.

b. Return On Equity (ROE)

ROE BSM tahun 2009 mengalami penurunan dari 46,21% tahun 2008

menjadi 44,2% ditahun 2009. Total ekuitas yang dimiliki oleh BSM ditahun 2008

sebesar Rp. 1,2 triliun dan 1,6 triliun ditahun 2009. Penurunan ROE ini

disebabkan karena kurang maksimalnya pengelolaan ekuitas.

c. Net Interest Margin (NIM)

NIM atau dalam syariah disebut dengan Net revenue BSM pada tahun

2008 adalah sebesar 6,73% dan tahun 2009 sebesar 6,62%. Penurunan pendapatan

bagi hasil bersih ini disebabkan karena menurunnya penyaluran pembiayaan yang
79

disalurkan oleh BSM dan lebih banyak menyimpan dananya pada SBIS karena

lebih aman. Penempatan dana pada BI yang dilakukan oleh BSM ini disebabkan

karena masih belum stabilnya perekonomian Indonesia dari krisis global. Inilah

yang menjadi salah satu penyebab banyaknya penempatan dana pada BI dan

sedikitnya dana yang disalurkan kepada masyarakat sehingga pendapatan bagi

hasil BSM menjadi menurun pada tahun 2009.

2. Bank Muamalat Indonesia (BMI)

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H

atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan

Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal 1412

H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan

Muslim se-Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank

Muamalat juga menerima dukungan masyarakat, terbukti dari komitmen

pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan akta

pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara silaturahmi peringatan pendirian

tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa

Barat yang turut menanam modal senilai Rp 106 miliar.

Sampai dengan tahun 2009, asset yang dimiliki oleh Bank Muamalat

adalah Rp 16.06 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 12,6 triliun. Ekuitas yang

dimiliki oleh Bank Muamalat tahun 2009 adalah Rp 898 miliar dan tahun 2008

sebesar Rp 941 miliar. Pendapatan bunga bersih tahun 2009 adalah Rp 924 miliar

dan tahun 2008 Rp 952 miliar, laba (rugi) sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp
80

64,7 miliar dan tahun 2008 adalah Rp 294 miliar. Sehingga diperoleh rasio ROA,

ROE dan NIM sebagai berikut:

Tabel 4.7

NAMA BANK ROA ROE NIM


2008 2009 2008 2009 2008 2009
BMI 2.6 0.45 33.14 8.03 7.42 5.15

Sumber: Bank Indonesia

a. Return On Assets (ROA)

ROA Bank Muamalat tahun 2008 adalah 2,6% dan tahun 2009 adalah

0,45%. Pencapaian ROA ini menurun drastis sebesar 2,15%. Tahun 2008, ROA

Bank Muamalat masih diatas standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia

sehingga masih cukup baik kinerjanya. Namun pada tahun 2009 ROA Bank

Muamalat menjadi 0,45% yang berada dibawah standar Bank Indonesia.

Rendahnya ROA tahun 2009 ini disebabkan karena banyaknya beban yang harus

dikeluarkan oleh Bank Muamalat sedangkan pendapatan yang diterima semakin

sedikit. Jadi, walaupun jumlah aktiva yang dimiliki oleh Bank muamalat naik

dibandingkan dengan tahun 2008, tetapi laba sebelum pajak menurun drastis di

tahun 2008. ROA Bank Muamalat sebesar 0,45% berada dibawa standar Bank

Indonesia yang berarti kinerja ROA Bank Muamalat kurang sehat.


81

b. Return On Equity (ROE)

ROE Bank Muamalat tahun 2008 adalah 33,14% dan tahun 2009 adalah

8,03%. Tidak jauh berbeda dengan ROA, pencapaian ROE Bank Muamalat tahun

2009 juga menurun. Ini menunjukkan bahwa kinerja Bank Muamalat sepanjang

tahun 2009 kurang baik karena mengalami penurunan baik dari ROA maupun

ROE. Penurunan ROE ini disebabkan karena menurunnya laba bersih yang

diperoleh Bank Muamalat.

c. Net Interest Margin (NIM)

NIM Bank Muamalat tahun 2009 adalah 5,15% dan tahun 2008 7,42%.

Pencapaian Net Interest Margin atau dalam Syariah disebut dengan Net Revenue

juga mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena menurunnya pendapatan

bagi hasil bank juga seiring dengan menurunnya ROA.

3. Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI)

Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan di Jakarta. Pada

tahun 2001, Para Group (sekarang berganti nama menjadi CT Corpora),

kelompok usaha yang juga menaungi PT Bank Mega,Tbk., TransTV, dan

beberapa perusahaan lainnya, mengakuisisi PT Bank Umum Tugu untuk

dikembangkan menjadi bank syariah. Hasil konversi tersebut, pada tanggal 25

Agustus 2004 PT Bank Umum Tugu resmi beroperasi secara syariah dengan

nama PT Bank Syariah Mega Indonesia. Dan terhitung tanggal 23 September


82

2010 nama badan hukum Bank ini secara resmi telah berubah menjadi PT. Bank

Mega Syariah.

Sampai dengan tahun 2009, asset yang dimiliki oleh BSMI adalah Rp 4,3

triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 3,09 triliun. Ekuitas yang dimiliki oleh BSMI

tahun 2009 adalah Rp 318 miliar dan tahun 2008 sebesar Rp 238 miliar.

Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor Dana

Investasi Tidak Terikat tahun 2009 adalah Rp 548 miliar dan tahun 2008 Rp 250

miliar, laba (rugi) sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 83,7 miliar dan tahun

2008 adalah Rp 23,7 miliar. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM

sebagai berikut:

Tabel 4.8

NAMA
BANK ROA ROE NIM
2008 2009 2008 2009 2008 2009
BSMI 0.98 2.22 11.06 39.97 6.86 11.38

Sumber: Bank Indonesia

a. Return On Assets (ROA)

ROA Bank Syariah Mega Indonesia tahun 2009 sebesar 2,22% mengalami

peningkatan dibanding tahun 2008 sebesar 0,98%. Ini disebabkan karena naiknya

laba sebelum pajak dari Rp.7,4 miliar tahun 2008 menjadi Rp.23 miliar. Semakin

tinggi tingkat ROA maka akan semakin baik.


83

b. ROE (Return On Equity)

ROE Bank Syariah Mega Indonesia mengalami kenaikan dari 11,06%

ditahun 2008 menjadi 39,97% ditahun 2009. Ini disebabkan karena naiknya

ekuitas bank dan naiknya laba bersih bank. Rasio ini berada jauh diatas standar

yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Dengan meningkatnya ROE maka kinerja

bank akan semakin baik.

c. Net Interest Margin (NIM)

NIM Bank Syariah Mega Indonesia tahun 2009 sebesar 11,38% naik

dibandingkan tahun 2008 sebesar 6,86%. Kenaikan NIM ini disebabkan karena

naiknya pendapatan dari penyaluran dana dari Rp. 367.313.000.000 tahun 2008

menjadi Rp. 764.195.000.000 ditahun 2009. Dan masih berada jauh diatas standar

NIM yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

4. Bank Syariah Bukopin (BSB)

Perjalanan PT Bank Syariah Bukopin dimulai dari sebuah bank umum, PT

Bank Persyarikatan Indonesia yang diakuisisi oleh PT Bank Bukopin Tbk untuk

dikembangkan menjadi bank Syariah. Bank Syariah Bukopin mulai beroperasi

dengan melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah setelah

memperoleh izin operasi Syariah dari Bank Indonesia pada tanggal 27 Oktober

2008 dan pada tanggal 11 Desember 2008 telah diresmikan oleh Wakil Presiden

Republik Indonesia. Komitmen penuh dari PT Bank Bukopin Tbk sebagai

pemegang saham mayoritas diwujudkan dengan menambah setoran modal dalam

rangka untuk menjadikan PT Bank Syariah Bukopin sebagai bank syariah dengan
84

pelayanan terbaik. Dan pada tanggal 10 Juli 2009 melalui Surat Persetujuan Bank

Indonesia, PT Bank Bukopin Tbk telah mengalihkan Hak dan Kewajiban Usaha

Syariah-nya kedalam PT Bank Syariah Bukopin.

Sampai dengan tahun 2009, asset yang dimiliki oleh BSB adalah Rp 1,9

triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 606 miliar. Ekuitas yang dimiliki oleh BSB

tahun 2009 adalah Rp 133 miliar dan tahun 2008 sebesar Rp 132 miliar.

Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor Dana

Investasi Tidak Terikat tahun 2009 adalah Rp 64,7 miliar dan tahun 2008 Rp -2,5

miliar, laba (rugi) sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 2,2 miliar dan tahun 2008

adalah Rp -10,2 miliar. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM sebagai

berikut:

Tabel 4.9

NAMA
BANK ROA ROE NIM
2008 2009 2008 2009 2008 2009
BSB -1.14 0.06 -8.02 0.87 -0.86 3.66
Sumber: Bank Indonesia

a. ROA (Return On Assets)

Bank Syariah Bukopin atau yang sering disingkat dengan BSB

mempunyai ROA tahun 2009 sebesar 0,06% dan tahun 2008 sebesar -1,14%. Hal

ini menunjukkan bahwa ROA BSB mengalami kenaikan pada tahun 2009

dibandingkan dengan tahun 2008. Tahun 2009 merupakan tahun awal bagi BSB

untuk beroperasi secara mandiri atau perubahan BSB dari Unit Usaha Syariah
85

(UUS) menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Jadi, walaupun BSB termasuk bank

yang baru memisahkan diri dari induknya, namun sudah terlihat kemajuan yang

cukup signifikan yang bisa dilihat dari perolehan laba sebelum pajak dan total

aktivanya. ROA yang dicapai oleh BSB tahun 2009 masih berada dibawah

standar ROA yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

b. ROE (Return On Equity)

ROE BSB tahun 2009 sebesar 0,87% mengalami kenaikan dibanding

tahun 2008 sebesar -8,02%. Ini disebabkan karena naiknya laba bersih yang

didapat oleh BSB tahun 2009 lebih besar daripada tahun 2008. Dari kenaikan laba

bersih ini, maka akan menanamkan modalnya pada BSB karena dapat

memperoleh ROE yang positif. ROE yang dicapai oleh BSB tahun 2009 masih

dibawah standar ROE yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

c. NIM (Net Interest Margin)

NIM BSB tahun 2009 sebesar 3,66% naik dibandingkan tahun 2008

sebesar -0,86%. Kenaikan NIM ini disebabkan karena naiknya pendapatan dari

penyaluran dana bersih tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2008.

5. Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS)

Berawal dari akusisi Bank Jasa Arta oleh Bank Rakyat Indonesia, pada

tanggal 19 Desember 2007 dan kemudian diikuti dengan perolehan ijin dari Bank

Indonesia untuk mengubah kegiatan usaha Bank Jasa Arta dari bank umum

konvensional menjadi bank umum yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan

prinsip syariah pada tanggal 16 Oktober 2008, maka lahirlah Bank umum syariah
86

yang diberi nama PT. Bank Syariah BRI ( yang kemudian disebut dengan nama

BRISyariah) pada tanggal 17 November 2008. Peleburan unit usaha syariah Bank

Rakyat Indonesia ke dalam BRISyariah ini berlaku efektif pada tanggal 1 Januari

2009. Adapun yang menjadi pemegang saham BRISyariah adalah PT. Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebesar 99,99967%, dan Yayasan kesejahteraan

pekerja BRI sebesar 0,00033%.

Sampai dengan tahun 2009, asset yang dimiliki oleh BRI Syariah adalah

Rp 3,1 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 1,46 triliun. Ekuitas yang dimiliki oleh

BRI Syariah tahun 2009 adalah Rp 448 miliar dan tahun 2008 sebesar Rp 452

miliar. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Dana Investasi

Tidak Terikat tahun 2009 adalah Rp 180,2 miliar dan tahun 2008 Rp 180,8 miliar,

laba (rugi) sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 10,6 miliar dan tahun 2008

adalah Rp -36 miliar. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM sebagai

berikut:

Tabel 4.10

NAMA
BANK ROA ROE NIM
2008 2009 2008 2009 2008 2009
BRISYARIAH -2.52 0.53 -8.24 3.35 11.2 7.8
Sumber: Bank Indonesia

a. Return On Assets (ROA)

Sama halnya dengan BSB, BRI Syariah merupakan bank yang baru

memisahkan diri dari induknya pada tahun 2009. ROA yang dicapai oleh BRI
87

Syariah cukup membanggakan dari -2,52% tahun 2008 menjadi 0,53%.

pencapaian ROA ini sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Bank

Indonesia. Peningkatan ini disebabkan karena naiknya laba sebelum pajak dan

juga diiringi dengan naiknya total aktiva.

b. Return On Equity (ROE)

ROE BRI Syariah tahun 2009 adalah 3,35% lebih besar dibandingkan

dengan tahun 2008 sebesar -8,24%. Ini disebabkan karena meningkatnya laba

bersih yang diperoleh oleh BRI Syariah. Namun peningkatan ROE ini belum

memenuhi standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

c. Net Interest Margin (NIM)

NIM BRI Syariah tahun 2009 mengalami penurunan dari 11,2% tahun

2008 menjadi 7,8% tahun 2009. Penurunan ini disebabkan karena menurunnya

pendapatan operasional setelah bagi hasil kepada investor. Serta aktiva produktif

yang disalurkan tahun 2009 banyak yang dalam keadaan macet jika dibandingkan

dengan tahun 2008.

C. Analisis Perbandingan Kinerja Bank Konvensional dan Bank Syariah Berdasarkan

Rasio Profitabilitas

Sebelum membandingkan kinerja dengan uji statistik, dapat dibuat

matriks rasio profitabilitas bank konvensional dan bank syariah sebagai

berikut:
88

Tabel 4.7
Matriks Perbandingan Bank Syariah dan Bank Konvensional
Bank ROA ROE NIM Bank ROA ROE NIM

Konvensional Syariah

Mandiri 3,13 30,07 5,19 BSM 2,23 44,2 6,62

BRI 3,73 35,22 9,14 BMI 0,45 8,03 5,15

BNI 1,72 16,34 6,01 BSMI 2,22 39,97 11,38

BCA 3,4 31,8 6,4 BSB 0,06 0,87 3,66

Danamon 1,78 10,77 8,73 BRIS 0.53 3,35 7,8

1. Uji Homogenitas/ Kesamaan Ragam

Uji homogenitas ini dilakukan dengan levene’s test hal ini dilakukan

untuk menguji apakah kedua sampel memiliki varians populasi Return On Assets

(ROA), Return On Equity(ROE) dan Net Interest Margin (NIM) yang sama atau

tidak.

a. Hipotesis

H₀ = varians populasi ROA, ROE dan NIM bank konvensional dan bank

syariah sama

H₁ = varians populasi ROA, ROE dan NIM bank konvensional dan bank

syariah tidak sama (berbeda)

Pengambilan keputusan:

Jika sig/probabilitas > 0,05 maka H₀ diterima


89

Jika sig/ probabilitas < 0,05 maka H₀ ditolak

Berdasarkan perbandingan F hitung dengan F tabel:

Jika F hitung > F tabel maka H₀ ditolak.

Jika F hitung < F tabel maka H₀ diterima.

Tabel 4.11

Uji Homogenitas

Levene's Test for


Equality of
Rasio Variances
F sig
ROA Equal variances assumsed 0,327 0,583
Equal variances not assumsed
ROE Equal variances assumsed 11,247 0,010
Equal variances not assumsed
NIM Equal variances assumsed 0,625 0,452
Equal variances not assumsed
Sumber: data diolah

Hasil output F hitung ROA sebesar 0,327 dengan probabilitas 0,583

dengan tingkat signifikansi α 5%, pada tabel distribusi F diperoleh nilai F tabel

adalah = 5,32 karena F hitung < F tabel dan P > 0,05 maka H₀ diterima. Maka

dapat disimpulkan bahwa ragam varians ROE bank konvensional dan bank

syariah adalah sama.

Hasil output F hitung ROE sebesar 11,247 dengan probabilitas 0,010

dengan tingkat signifikansi α 5%, pada tabel distribusi F diperoleh nilai F tabel
90

adalah = 5,32 karena F hitung > F tabel dan P < 0,05 maka H₀ ditolak. Maka

dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan ragam varians ROE bank

konvensional dan bank syariah.

Hasil output F hitung NIM sebesar 0,625 dengan probabilitas 0,452

dengan tingkat signifikansi α 5%, pada tabel distribusi F diperoleh nilai F tabel

adalah = 5,32 karena F hitung < F tabel dan P > 0,05 maka H₀ diterima. Maka

dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan ragam varians NIM bank

konvensional dan bank syariah.

2. Perbandingan Kinerja Bank Konvensional dan Bank Syariah

a. Analisis Deskriptif kedua sampel

Tabel 4.12
Bank Konvensional Bank Syariah

Rasio

Mean Std dev Mean Std. Dev

ROA 2.752 0.93929 1.098 1.04406

ROE 24.84 10.65075 19.284 21.02581

NIM 7.114 1.76633 6.922 2.93754

Sumber: Data diolah

Pada Tabel di atas, dapat terlihat bahwa Bank Syariah mempunyai

rata-rata (mean) rasio ROA sebesar 1,098%, lebih kecil dibanding dari mean

rasio ROA Bank Konvensional yang sebesar 2,75%. Hal ini berarti bahwa
91

selama tahun 2009 perbankan syariah memiliki kualitas ROA lebih rendah

dibanding dengan perbankan konvensional, karena semakin tinggi nilai ROA

maka semakin bagus kualitasnya.

Pada ROE dapat terlihat bahwa Bank Syariah mempunyai rata-rata

(mean) rasio ROE sebesar 19,284%, lebih kecil dibanding dari mean rasio

ROE Bank Konvensional yang sebesar 24,84%. Hal ini berarti bahwa selama

1 tahun perbankan syariah memiliki kualitas ROE lebih rendah dibanding

dengan perbankan konvensional, karena semakin tinggi nilai ROE maka

semakin bagus kualitasnya.

Begitu juga dengan NIM dapat terlihat bahwa Bank Syariah

mempunyai rata-rata (mean) rasio NIM sebesar 6,92%, lebih kecil dibanding

dari mean rasio NIM Bank Konvensional yang sebesar 7,71%. Hal ini berarti

bahwa selama tahun 2009 perbankan syariah memiliki kualitas NIM lebih

rendah dibanding dengan perbankan konvensional, karena semakin tinggi

nilai NIM maka semakin bagus kualitasnya.

b. Uji t

Dalam membandingkan kinerja dan untuk mengetahui apakah

terdapat perbedaan antara rasio bank konvensional dan bank syariah. peneliti

menggunakan independent t-test untuk mngetahui hasil dari perbandingannya,

sehingga dapat diketahui hasil sebagai berikut :


92

Tabel 4.13
Uji t

t -test for
equality of
Rasio Means
sig (2-
t df tailed)
ROA Equal variances assumsed 2,633 8 0,030
Equal variances not
assumsed 2,633 7,912 0,030
ROE Equal variances assumsed 0,527 8 0,612
Equal variances not
assumsed 0,527 5,926 0,617
NIM Equal variances assumsed 0,125 8 0,903
Equal variances not
assumsed 0,125 6,558 0,904
Sumber: data diolah

Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan jika menggunakan dasar

asumsi kedua varians sama (Equal Variance Assumsed) untuk ROA karena

kedua varians adalah sama. Maka pada uji t telihat dengan tingkat

kepercayaan 95% (α = 0,05), diperoleh nilai t hitung 2,633 dan probabilitas

0,030, (P < 0,05) dan nilai tabel sebesar 1,860 (2,633 > 1,860 atau t hitung > t

tabel). Senada dengan hipotesis penelitian dimana jika t hitung > dari pada t

tabel atau probabilitas < 0,05, maka keputusan yang diambil adalah menolak

H₀. ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara ROA bank

konvensional dan Bank Syariah.

Pada ROE, karena varians kedua kelompok bank adalah berbeda,

maka untuk membandingkan kedua populasi dengan t-test maka digunakan

asumsi kedua varians tidak sama (Equal Varians not Assumsed). Maka pada
93

uji t terlihat dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), diperoleh nilai t

hitung 0,527 dan Probabilitas 0,617 ( P > 0,05) dan nilai t tabel sebesar 1,860

(0,527 < 1,860 atau t hitung < t tabel). Senada dengan hipotesis penelitian

dimana jika t hitung < t tabel atau probabilitas > 0,05, maka keputusan yang

diambil adalah menerima H₀ yang menyatakan bahwa tidak terdapat

perbedaan yang signifikan antara kinerja Bank Konvensional dan Bank

Syariah dari nilai ROE.

Pada NIM tidak ada perbedaan yang nyata dari kedua varians

membuat penggunaan varians untuk membandingkan rata-rata populasi

dengan uji t (t-test for Equality Means) sebaiknya menggunakan dasar asumsi

kedua varians sama (Equal Varians Assumsed). Maka pada uji t terlihat

dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), diperoleh nilai t hitung 0,125 dan

Probabilitas 0,903 ( P > 0,05) dan nilai t tabel sebesar 1,860 (0,125 < 1,860

atau t hitung < t tabel). Senada dengan hipotesis penelitian dimana jika t

hitung < t tabel atau probabilitas > 0,05, maka keputusan yang diambil adalah

menerima H₀ yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang

signifikan antara kinerja Bank Konvensional dan Bank Syariah dari nilai NIM
94

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis pengujian data secara

deskriptif dan statistik, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Selama tahun 2009 Bank Syariah mempunyai kinerja keuangan yang lebih

rendah dibandingkan dengan Bank Konvensional yang dilihat dari rasio

Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Net Interest

Margin (NIM) nya. Dan jika Mengacu pada ketentuan bank Indonesia

tentang penetapan kesehatan bank, dilihat dari ROA, ROE dan NIM bank

konvensional dalam kategori bank yang berkinerja baik/ sehat karena rasio

ROA, ROE dan NIM tahun 2009 berada diatas ketentuan bank Indonesia.

Sedangkan pada rasio ROA bank syariah terdapat 2 bank yang berkinerja

kurang baik/ kurang sehat karena ROA yang diperoleh hampir mengarah

ke negative atau berada dibawah standar bank Indonesia. diantaranya

adalah Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Bukopin, dan ROE

bank syariah terdapat dua bank yang perolehan ROE dibawah ketentuan

BI yaitu Bank Syariah Bukopin dan BRI Syariah. Namun melihat BSB

dan BRI Syariah baru beroperasi, maka data untuk BSB dan BRI Syariah

belum memadai untuk dianalisa dan bila keduanya dikeluarkan dalam

penelitian, maka hasilnya akan berbeda.

94
95

2. Dalam analisis statistik ROE dan NIM yang digunakan dalam analisa rasio

keuangan pada Bank konvensional dan bank syariah tahun 2007

menunjukkan bahwa kinerja bank konvensional dan bank syariah tidak

terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja bank konvensional dan

bank syariah, akan tetapi untuk rasio ROA membuktikan terdapat

perbedaan yang signifikan antara kinerja bank konvensional dan bank

syariah.

B. Saran

Berkaitan pada kesimpulan pada penelitian ini, peneliti sampaikan hal-hal

sebagai berikut:

1. Dalam penelitian ini, rasio ROA bank konvensional memiliki ROA yang baik,

karena diatas kisaran 0,5% - 1,25% yang sudah ditetapkan oleh Bank

Indonesia. sedangkan pada bank syariah terdapat 2 bank yang berada dibawah

kisaran ketentuan tersebut yang berarti perolehan laba bank rendah. Maka

dalam hal ini BMI dan BSB harus meningkatkan asetnya untuk dapat

memperoleh keuntungan dari pengelolaan aset tersebut sehingga rasio ROA

yang dihasilkan akan lebih baik dan bisa berada diatas kisaran yang

ditetapkan Bank Indonesia.

2. Dalam penelitian ini rasio ROE bank konvensional memiliki ROE yang baik,

karena diatas kisaran 5% - 12,5% yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Sedangkan pada bank syariah terdapat 2 bank yang rasionya berada dibawah
96

kisaran tersebut yaitu : BSB dan BRI Syariah yang pada tahun 2009

melakukan Spin off. Maka dalam hal ini BSB dan BRI syariah harus

memperbesar modal dengan cara melakukan kerja sama dengan pihak ketiga

atau investor.

3. Dalam penelitian ini rasio NIM bank konvensional dan bank syariah memiliki

NIM yang baik karena berada diatas kisaran 1,5%- 2% yang suah ditetapkan

bank Indonesia. namun jika dibandingkan antara kedua kelompok bank, bank

syariah relative lebih rendah dibandingkan dengan bank konvensional. Maka

dalam hal ini bank syariah harus lebih meningkatkan aktiva produktifnya

untuk mendapatkan bagi hasil dari penyaluran dananya.

4. Dalam penelitian ini hanya menganalisis rasio profitabilitas diantaranya ROA,

ROE dan NIM dan tidak menggunakan BOPO, serta tidak menganalisis rasio

lainnya seperti rasio permodalan, rasio likuiditas, dan aspek manajemen untuk

membandingkan kinerja bank. Oleh karena itu, untuk mencapai kesempurnaan

pada studi ini perlu diadakan penelitian lanjutan yang menggunakan aspek

tersebut diatas. Selain itu, bank konvensional yang digunakan dalam

penelitian ini dalah bank konvensional yang memiliki peringkat teratas dari

bank konvensional lainnya, maka penelitian lain yang mungkin dilakukan

adalah perbandingan dengan bank konvensional yang memiliki aset yang

hampir setara dengan bank syariahnya agar dapat seimbang atau bisa juga
97

dilakukan penelitian lanjutan mengenai BSB dan BRI Syariah setelah

beroperasi cukup lama.


DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Johar. Statistik Bisnis Terapan dengan Microsoft Excel 2007. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo, 2008
Boediono, dkk. Teori dan Aplikasi : Statistika dan Probabilitas, Bandung : Rosda,
2002
Efferin, Sujoko. dkk. Metode penelitian untuk akuntansi, sebuah pendekatan praktis.
Malang: Bayu Media Publishing, 2004
Harahap, Sofyan Safri. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada, 1998.
Harahap, Sofyan Syafri. Teori Akuntansi Laporan Keuangan. Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2002.
Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo, 2008

Kasmir. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Raja Grafindo, 2004

Kasmir. Manajemen Perbankan. Jakarta: Raja Grafindo, 2007

Kuncoro, Mudrajad. Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Erlangga, 2003

Lukman, Syamsuddin. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Raja


Grafindo,2007
Moeljadi. Manajemen Keuangan. Malang : Bayu Media Publishing, 2006

Munawir, Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberti, 2004.

Nisfiannoor, Muhammad. Pendekatan Statistika Modern. Jakarta: 2009

Prayitno, Soedijono Rekso. Pengantar Manajemen Bank Umum. Jakarta: Gunadarma,


1993
Rochaety, Ety. Dkk. Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS. Jakarta:
Mitra Wacana Media ,2007

Sirait, Alfonsus. Pengantar akuntansi keuangan jilid 2. Jakarta : Erlangga,1999.

Spiegel, Murray R. Probabilitas dan Statistik Edisi Kedua.Jakarta: Erlangga, 2004

Supranto, Johanes. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga, 2001.

Suyanto, Bagong. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana, 2008

Statistik Perbankan Indonesia. www.bi.go.id

Profil Perusahaan. Diakses pada tanggal 22 Arpil 2011 dari


www.syariahmandiri.co.id
Sekilas Bank Mega Syariah. Diakses pada tanggal 22 April 2011 dari
http://www.bsmi.co.id/Profil-SekilasBSMI.php
Sekilas Bank Danamon. Diakses tanggal 22 April 2011 dari www.danamon.co.id

Tentang BNI. Diakses tanggal 22 April 2011 dari www.bni.co.id

Sejarah Bank Syariah Bukopin. diakses tanggal 22 April 2011 dari


www.syariahbukopin.co.id
Tentang Kami. Diakses pada tanggal 22 April 2011 dari www.brisyariah.co.id

Firmansyah, Fadlul. “Saham-Saham Perbankan Pilihan Investor”. diakses tanggal 05


Desember 2010 dari http://www.infobanknews.com
Kurniawan, Didi. “Keadaan Ekonomi Indonesia Selama 2008”. Diakses pada tanggal
05 Desember 2010 dari http://didikurniawan.web.id/2009/01/07/economic-
outlook-indonesia-selama-2008/
Queeny, Septi. “Call Money”. Artikel diakses tanggal 30 November 2010 dari
http://septy-queeny.blogspot.com/2010/03/call-money.html
Rhosyied, Azwar. Dkk. “Metode Stepwise Regresion”. Artikel diakses pada tanggal 5
Desember 2010 dari
http://statisticsanalyst.wordpress.com/2009/06/29/metode-stepwise-
regression/
Sovi, “Jenis Rasio Keuangan Bank” . artikel diakses pada 5 Desember 2010 dari
http://sovi70-ovi.blogspot.com/2010/04/jenis-rasio-keuangan-bank.html.
“Delapan Bank Naik Peringkat”. Artikel ini diakses tanggal 05 Desember 2010 dari
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/01/28/07512054/Delapan.Bank.
Naik.Peringkat
BANK PERSERO

PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk.


Plaza Mandiri, Jl. Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta 12190
Telp. (021) 5245006, 5245858, 5245849
Fax : (021) 5263459, 5263460, 5268246
Telex : - , Swift Code : -
Website : www.bankmandiri.co.id

DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009

Surat Keputusan (SK) Pendirian Bank : Kep. Menkeh RI No. C2-16561 HT.01.01.TH 98, Tgl. 2 Oktober 1998
Sebutan Bank : BANK MANDIRI
Sejarah Pergantian Nama : 1. PT BANK MANDIRI (PERSERO) - 29 Juli 1999
2. PT BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk. - 19 April 2004
Penggabungan Usaha : 1. PT BANK BUMI DAYA (PERSERO) - 29 Juli 1999
2. PT BANK EKSPOR IMPOR (PERSERO) - 29 Juli 1999
3. PT BANK DAGANG NEGARA (PERSERO) - 29 Juli 1999
4. PT BANK PEMBANGUNAN INDONESIA (PERSERO) - 29 Juli 1999
Izin menjadi Bank Devisa : SK GUBERNUR BI No. 1/1/KEP.GBI/1999, Tgl. 31 Mei 1999
Tanggal Masuk Bursa : -

JUMLAH KANTOR
Dalam Negeri LUAR NEGERI Unit Usaha Syariah
Kantor Pusat : 1 Kantor Cabang Luar Negeri : 5 Unit Pelayanan Syariah : 0
Kantor Wilayah : 12 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 0 Office Channelling : 0
Kantor Cabang : 130
Kantor Cabang Pembantu : 906
Kantor Kas : 63
Kantor Fungsional : 159
Payment Point : 203
Anjungan Tunai Mandiri : 4996
Kas Keliling : 243
Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 0

KOMISARIS DIREKSI
Komisaris Utama : Edwin Gerungan *) Direktur Utama : Agus Martowardojo
Wakil Komisaris Utama : Muchayat Wakil Direktur Utama : I Wayan Agus Mertayasa
Komisaris Independen : Gunarni Soeworo Direktur : Ogi Prastomiyono **)
Komisaris Independen : Pradjoto Direktur : Budi Gunadi Sadikin
Komisaris Independen : Soedarjono Direktur : Thomas Arifin
Komisaris : Mahmuddin Yasin Direktur : Riswinandi
Direktur : Bambang Setiawan
Direktur : Sentot A. Sentausa
Direktur : Abdul Rachman
DEWAN PENGAWAS SYARIAH Direktur : Sasmita
Direktur : Zulkifli Zaini

PEMEGANG SAHAM ULTIMATE SHAREHOLDER


Negara Republik Indonesia (Pemegang Saham P : 66,76%
Publik : 33,24%

JUMLAH PEGAWAI : 22.909 TENAGA KERJA ASING : 2

*) Merangkap sebagai Komisaris Independen


**) Merangkap sebagai Direktur Kepatuhan

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 3


BANK PERSERO

PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk.


NERACA
Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008
AKTIVA
1 Kas 8.397.724 8.063.502 8.867.881 8.388.974
2 Penempatan pada Bank Indonesia 45.329.902 46.076.905 48.805.135 48.305.371
a. Giro Bank Indonesia 15.070.892 12.526.144 16.055.871 13.354.289
b. Sertifikat Bank Indonesia 11.674.062 19.914.619 13.650.814 21.300.440
c. Lainnya 18.584.948 13.636.142 19.098.450 13.650.642
3 Giro pada Bank Lain 6.794.626 6.899.442 7.489.609 7.494.218
a. Rupiah 32.761 996 257.845 53.039
b. Valuta Asing 6.761.865 6.898.446 7.231.764 7.441.179
4 Penempatan pada Bank Lain 18.923.377 15.916.986 19.487.644 16.140.884
a. Rupiah 963.000 113.099 1.292.394 406.556
PPA - Penempatan pada bank lain -/- -13.379 -1.256 -16.311 -1.576
b. Valuta Asing 17.960.377 15.803.887 18.195.250 15.734.328
PPA - Penempatan pada Bank Lain -/- -384.071 -469.698 -386.200 -472.821
5 Surat Berharga yang Dimiliki 6.114.763 1.370.518 7.719.570 3.368.453
a. Rupiah 2.544.357 716.226 3.771.524 2.158.655
i. Diperdagangkan 1.598.651 - 1.838.845 422.825
ii. Tersedia untuk Dijual - - 16.231 33.482
iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 945.706 716.226 1.916.448 1.702.348
PPA - Surat berharga yang dimiliki -/- -24.695 -11.456 -41.502 -24.175
b. Valuta Asing 3.570.406 654.292 3.948.046 1.209.798
i. Diperdagangkan - - - -
ii. Tersedia untuk Dijual 47.664 80.328 311.600 392.294
iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 3.522.742 573.964 3.636.446 817.504
PPA - Surat Berharga yang Dimiliki -/- -43.421 -19.804 -43.625 -19.871
6 Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali - - - -
7 Obligasi Pemerintah 87.985.192 87.771.938 89.132.940 88.259.039
a. Diperdagangkan 430.199 43.749 430.198 43.748
b. Tersedia untuk Dijual 25.810.817 26.034.083 25.915.611 26.244.185
c. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 61.744.176 61.694.106 62.787.131 61.971.106
8 Tagihan atas Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (Reverse Repo) 4.814.742 128.465 4.936.029 667.079
a. Rupiah 4.814.742 128.465 4.936.029 667.079
PPA - Reverse Repo -/- -30.488 -32.531 -30.488 -47.987
b. Valuta Asing - - - -
PPA - Reverse Repo -/- - - - -
9 Tagihan Derivatif 171.063 333.543 176.291 360.337
PPA - Tagihan Derivatif -/- -1.765 -6.313 -1.765 -6.313
10 Kredit yang Diberikan 179.687.845 159.007.051 198.546.617 174.498.100
a. Rupiah 149.935.241 122.517.828 167.112.529 135.237.036
i. Pihak Terkait dengan Bank 214.286 215.826 153.940 119.324
ii. Pihak Lain 149.720.955 122.302.002 166.958.589 135.117.712
PPA - Kredit yang diberikan -/- -6.679.126 -6.176.075 -7.496.343 -6.747.149
b. Valuta Asing 29.752.604 36.489.223 31.434.088 39.261.064
i. Pihak Terkait dengan Bank 376.915 362.069 484.117 521.939
ii. Pihak Lain 29.375.689 36.127.154 30.949.971 38.739.125
PPA - Kredit yang Diberikan -/- -4.915.829 -5.095.580 -4.955.525 -5.113.163
11 Tagihan Akseptasi 4.356.773 3.842.367 4.356.773 3.842.367
PPA- Tagihan Akseptasi -/- -52.773 -246.008 -52.773 -246.008
12 Penyertaan 3.693.572 2.966.690 188.954 159.829
PPA - Penyertaan -/- -2.106 -1.656 -2.106 -1.656
13 Pendapatan yang Masih Akan Diterima 1.566.545 2.011.847 1.615.086 2.052.859
14 Biaya Dibayar Dimuka 341.570 274.955 506.317 377.417
15 Uang Muka Pajak 2.522 3.543 29.079 9.843
16 Aktiva Pajak Tangguhan 5.940.042 6.081.870 6.014.085 6.123.919
17 Aktiva Tetap 9.210.692 8.539.231 9.829.661 9.061.640
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/- -4.484.263 -4.124.683 -4.868.316 -4.460.694
18 Properti Terbengkalai 188.395 253.370 188.628 253.603
PPA - Properti terbengkalai -/- -188.382 -38.005 -188.498 -38.040
19 Aktiva Sewa Guna 3.267 3.267 3.267 3.267
Akumulasi Penyusutan Aktiva Sewa Guna -/- -1.306 -653 -1.306 -653
20 Agunan yang Diambil Alih 124.443 158.922 151.660 186.175
PPA - Agunan yang diambil alih -/- -116.821 -23.838 -143.537 -48.365
21 Aktiva Lain-lain 3.602.364 4.947.409 4.799.673 6.113.775
TOTAL AKTIVA 370.310.994 338.404.265 394.616.604 358.438.678

PASIVA
1 Giro 69.862.562 66.907.749 72.696.847 69.086.688
a. Rupiah 51.819.700 51.814.577 53.882.457 53.265.848
b. Valuta Asing 18.042.862 15.093.172 18.814.390 15.820.840
2 Kewajiban Segera Lainnya 761.826 824.961 782.498 895.440
3 Tabungan 106.449.859 89.610.718 113.795.011 94.954.012
4 Simpanan Berjangka 123.409.519 117.047.354 133.058.523 125.071.352
a. Rupiah 108.505.708 95.693.235 117.658.029 103.233.269
i. Pihak Terkait dengan Bank 853.430 349.663 461.193 305.804
ii. Pihak Lain 107.652.278 95.343.572 117.196.836 102.927.465
b. Valuta Asing 14.903.811 21.354.119 15.400.494 21.838.083
i. Pihak Terkait dengan Bank 21.661 31.639 9.044 8.105
ii. Pihak Lain 14.882.150 21.322.480 15.391.450 21.829.978
5 Sertifikat Deposito - - - -
a. Rupiah - - - -
b. Valuta Asing - - - -
6 Simpanan dari Bank Lain 9.735.677 5.776.330 10.786.527 7.718.114
7 Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan syarat repo 316.356 885.478 316.356 981.893
8 Kewajiban Derivatif 41.611 150.644 41.611 160.678
9 Kewajiban Akseptasi 4.356.773 3.842.367 4.356.773 3.842.367
10 Surat Berharga yang Diterbitkan 622.619 779.203 1.671.014 1.016.603
a. Rupiah 622.619 779.203 1.671.014 1.016.603
b. Valuta Asing - - - -
11 Pinjaman yang Diterima 3.307.830 8.638.583 3.944.356 9.371.508
a. Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bank Indonesia - - - -
b. Lainnya 3.307.830 8.638.583 3.944.356 9.371.508
i. Rupiah 489.330 673.386 1.125.856 1.406.311
- Pihak Terkait dengan Bank 200.000 240.000 200.000 240.000
- Pihak Lain 289.330 433.386 925.856 1.166.311
ii. Valuta Asing 2.818.500 7.965.197 2.818.500 7.965.197
- Pihak Terkait dengan Bank - - - -
- Pihak Lain 2.818.500 7.965.197 2.818.500 7.965.197
12 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 326.566 313.889 329.362 316.401
13 Kewajiban Sewa Guna Usaha 1.008 2.248 1.008 2.248
14 Beban Yang Masih Harus Dibayar 443.764 641.750 542.921 746.808
15 Taksiran Pajak Penghasilan 1.540.850 2.865.154 1.646.888 2.898.858
16 Kewajiban Pajak Tangguhan - - - -
17 Kewajiban Lain-lain 7.808.337 6.767.318 9.131.578 7.997.120
18 Pinjaman Subordinasi 6.217.068 2.836.650 6.217.068 2.836.650
a. Pihak Terkait dengan Bank - - - -
b. Pihak Lain 6.217.068 2.836.650 6.217.068 2.836.650
19 Modal Pinjaman - - - -
a. Pihak Terkait dengan Bank - - - -
b. Pihak Lain - - - -
20 Hak Minoritas - - 189.494 28.069
21 Ekuitas 35.108.769 30.513.869 35.108.769 30.513.869
- Modal Disetor 10.485.058 10.452.824 10.485.058 10.452.824
- Agio (Disagio) 6.911.587 6.809.056 6.911.587 6.809.056
- Opsi Saham 16.174 54.465 16.174 54.465
- Modal Sumbangan - - - -
- Dana Setoran modal - - - -
- Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan -22.890 -50.935 -22.890 -50.935
- Selisih Penjabaran Laporan Keuangan 120.963 239.625 120.963 239.625
- Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - -
- Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari Surat Berharga -260.756 -170.310 -260.756 -170.310
- Pendapatan Komprehensif Lainnya - - - -
- Saldo Laba (Rugi) 17.858.633 13.179.144 17.858.633 13.179.144
TOTAL PASIVA 370.310.994 338.404.265 394.616.604 358.438.678

4 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK PERSERO

PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk.


LAPORAN LABA-RUGI
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL


1 Pendapatan Bunga
1.1 Hasil bunga 29.020.892 24.290.244 31.640.259 26.496.487
a. Rupiah 26.796.017 21.620.046 29.266.609 23.608.545
b. Valuta Asing 2.224.875 2.670.198 2.373.650 2.887.942
1.2 Provisi dan Komisi 856.054 794.379 958.705 839.750
a. Rupiah 781.178 686.889 847.449 689.388
b. Valuta Asing 74.876 107.490 111.256 150.362
Jumlah Pendapatan Bunga 29.876.946 25.084.623 32.598.964 27.336.237
2 Beban Bunga
2.1 Beban Bunga 13.980.545 11.021.765 15.240.877 12.051.637
a. Rupiah 12.875.268 9.619.140 14.087.828 10.542.836
b. Valuta Asing 1.105.277 1.402.625 1.153.049 1.508.801
2.2 Komisi dan Provisi - - - -
Jumlah Beban Bunga 13.980.545 11.021.765 15.240.877 12.051.637
Pendapatan Bunga Bersih 15.896.401 14.062.858 17.358.087 15.284.600
3 Pendapatan Operasional Lainnya
3.1 Pendapatan Provisi. Komisi. Fee 3.732.918 2.946.122 4.311.235 3.423.247
3.2 Pendapatan Transaksi Valuta Asing 621.574 766.995 637.065 789.350
3.3 Pendapatan Kenaikan Nilai Surat Berharga 129.866 3.602 180.752 1.486
3.4 Pendapatan Lainnya 844.943 617.744 536.063 440.410
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 5.329.301 4.334.463 5.665.115 4.654.493
4 Beban (Pendapatan) Penghapusan Aktiva Produktif 1.651.924 2.467.554 1.957.948 2.816.222
5 Beban Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 37.596 -222.189 37.782 -221.393
6 Beban Operasional Lainnya
6.1 Beban Administrasi dan Umum 3.208.728 2.905.822 3.677.011 3.346.924
6.2 Beban Personalia 4.205.057 4.095.663 4.853.601 4.563.768
6.3 Beban Penurunan Nilai Surat Berharga 2.052 55.217 2.155 54.061
6.4 Beban Transaksi Valas - - -
6.5 Beban Promosi 526.026 461.888 647.882 514.760
6.6 Beban Lainnya 1.281.850 880.526 1.412.345 954.309
Total Beban Operasional Lainnya 9.223.713 8.399.116 10.592.994 9.433.822
LABA (RUGI) OPERASIONAL 10.312.469 7.752.840 10.434.478 7.910.442
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
7 Pendapatan Non Operasional 289.462 180.367 429.868 215.613
8 Beban Non Operasional 12.353 5.891 40.272 57.495
9 Pendapatan (Beban) Non Operasional 277.109 174.476 389.596 158.118
10 Pendapatan (Beban) Luar Biasa - - - -
LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 10.589.578 7.927.316 10.824.074 8.068.560
11 Taksiran Pajak Penghasilan -/- -3.434.114 -2.614.495 -3.625.586 -2.753.244
LABA/RUGI TAHUN BERJALAN 7.155.464 5.312.821 7.198.488 5.315.316
12 Hak Minoritas -/- - - 43.024 2.495
13 Saldo Laba (Rugi) Awal Tahun 13.179.144 11.951.773 13.179.144 11.951.773
Dividen -/- 2.263.463 3.911.601 2.263.463 3.911.601
14 Lainnya -212.512 -173.849 -212.512 -173.849
15 Saldo Laba (Rugi) Akhir Periode 17.858.633 13.179.144 17.858.633 13.179.144
16 Laba Bersih per Saham - - 341,72 254,51

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 5


BANK PERSERO

PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk.


LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

KOMITMEN
TAGIHAN KOMITMEN
1 Fasilitas Pinjaman yg Diterima dan Belum Digunakan - - - -
a. Rupiah - - - -
b. Valuta Asing - - - -
2 Lainnya - - - -
JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - - - -
KEWAJIBAN KOMITMEN
1 Fasilitas Kredit Kepada Nasabah yg Belum Ditarik 37.956.920 27.131.335 39.067.994 27.932.045
a. Rupiah 34.584.441 25.280.352 35.689.643 26.081.062
b. Valuta Asing 3.372.479 1.850.983 3.378.351 1.850.983
2 Irrevocable L/C yang Masih Berjalan Dalam Rangka Impor dan Ekspor 7.629.331 5.348.988 7.736.568 5.450.602
3 Lainnya - - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 45.586.251 32.480.323 46.804.562 33.382.647
JUMLAH KOMITMEN BERSIH -45.586.251 -32.480.323 -46.804.562 -33.382.647

KONTINJENSI
TAGIHAN KONTINJENSI
1 Garansi yang Diterima 3.584.294 2.895.408 3.587.554 2.898.350
a. Rupiah 271.692 248.909 271.692 248.909
b. Valuta Asing 3.312.602 2.646.499 3.315.862 2.649.441
2 Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 5.719.620 5.035.800 5.768.219 5.070.591
a. Rupiah 2.186.627 2.296.756 2.234.703 2.330.940
b. Valuta Asing 3.532.993 2.739.044 3.533.516 2.739.651
3 Lainnya 32.726 32.730 33.032 33.610
JUMLAH TAGIHAN KONTINJENSI 9.336.640 7.963.938 9.388.805 8.002.551
KEWAJIBAN KONTINJENSI
1 Garansi yang Diberikan 21.294.520 19.347.633 21.563.407 19.545.460
a. Bank Garansi 21.294.520 19.347.633 21.563.407 19.545.460
- Rupiah 10.637.105 8.630.101 10.838.094 8.749.953
- Valuta Asing 10.657.415 10.717.532 10.725.313 10.795.507
b. Lainnya - - - -
2 Revocable L/C yang Masih Berjalan dalam Rangka Impor dan Ekspor - - - -
3 Lainnya 60.298 120.666 60.298 120.666
JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 21.354.818 19.468.299 21.623.705 19.666.126
JUMLAH KONTINJENSI BERSIH -12.018.178 -11.504.361 -12.234.900 -11.663.575

PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk.


TRANSAKSI VALUTA ASING DAN DERIVATIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK
No Transaksi Nilai Pasar dari Kontrak Tagihan dan Kewajiban Derivatif Nilai Kontrak dgn
Hedging Lainnya Tagihan Kewajiban Netting Agreement

A. Terkait dengan Nilai Tukar 6.863.042 171.063 33.184 - -


1. Spot - 1.468 - - -
2. Forward - 1.186.559 1.044 21.470 -
3. Option - - - - -
a. Purchased - - - - -
b. Written - - - - -
4. Future - - - - -
5. Swap - 5.675.015 170.019 11.714 -
6. Lainnya - - - - -
B. Terkait dengan Suku Bunga - 8.427 - 8.427 -
1. Forward - - - - -
2. Option - - - - -
a. Purchased - - - - -
b. Written - - - - -
3. Future - - - - -
4. Swap - 8.427 - 8.427 -
5. Lainnya - - - - -
C. Lainnya - - - - -
JUMLAH - - 171.063 41.611 -

6 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK PERSERO

PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk.


LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2009
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
I. Pihak Terkait 4.585.079 63 - - - 4.585.142
A. AKTIVA PRODUKTIF 4.585.079 63 - - - 4.585.142
1 Penempatan pada Bank Lain 243.221 - - - - 243.221
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 24.785 - - - - 24.785
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 591.138 63 - - - 591.201
a. KUK 18 - - - - 18
b. Kredit Properti 3.272 29 - - - 3.301
i. Direstrukturisasi - - - - - -
ii. Tidak Direstrukturisasi 3.272 29 - - - 3.301
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi 24.515 - - - - 24.515
d. Lainnya 563.333 34 - - - 563.367
4 Penyertaan pada Pihak Ketiga 3.693.572 - - - - 3.693.572
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank 1.183.369 - - - - 1.183.369
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit 2.510.203 - - - - 2.510.203
5 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - -
6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 32.363 - - - - 32.363
B. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - -
1 Properti Terbengkalai - - - - - -
2 Agunan yang Diambil Alih - - - - - -
3 Rekening antar kantor dan suspense account - - - - - -
II. Pihak Tidak Terkait 348.435.397 18.643.000 757.578 1.216.415 5.179.011 374.231.401
A. AKTIVA PRODUKTIF 345.999.365 18.643.000 757.578 903.577 4.808.527 371.112.047
1 Penempatan pada Bank Lain 43.929.218 - - - 130.512 44.059.730
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 105.635.296 - 113.936 - - 105.749.232
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 156.200.596 17.505.835 613.861 903.577 3.872.775 179.096.644
a. KUK 4.681.414 787.834 61.997 71.921 201.078 5.804.244
b. Kredit Properti 11.282.008 2.088.505 68.511 94.973 162.623 13.696.620
i. Direstrukturisasi 92.075 798.130 - 47.275 2 937.482
ii. Tidak Direstrukturisasi 11.189.933 1.290.375 68.511 47.698 162.621 12.759.138
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi 5.263.379 9.698.136 179.486 135.941 859.245 16.136.187
d. Lainnya 134.973.795 4.931.360 303.867 600.742 2.649.829 143.459.593
4 Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - -
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank - - - - - -
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit - - - - - -
5 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 11.930.531 585.791 - - 798.631 13.314.953
6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 28.303.724 551.374 29.781 - 6.609 28.891.488
B. AKTIVA NON PRODUKTIF 2.436.032 - - 312.838 370.484 3.119.354
1 Properti Terbengkalai - - - 188.395 - 188.395
2 Agunan yang Diambil Alih - - - 124.443 - 124.443
3 Rekening antar kantor dan suspense account 2.436.032 - - - 370.484 2.806.516
JUMLAH 353.020.476 18.643.063 757.578 1.216.415 5.179.011 378.816.543
1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 2.468.925 4.426.579 259.879 451.789 4.808.527 12.415.699
2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk - - - 305.203 370.484 675.687
Total PPA yang wajib dibentuk 2.468.925 4.426.579 259.879 756.992 5.179.011 13.091.386
3 PPA Produktif yang Telah Dibentuk 2.496.911 5.038.489 332.352 636.268 4.814.981 13.319.001
4 PPA Non Produktif yang telah dibentuk - - - 305.203 869.520 1.174.723
Total PPA yang telah dibentuk 2.496.911 5.038.489 332.352 941.471 5.684.501 14.493.724
5 Total Asset Bank yang Dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak Lain - - - - - -
6 Persentase KUK terhadap Total Kredit - - - - - 3,23
7 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 24,00
8 Persentase UMKM terhadap total kredit - - - - - 14,96
9 Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur - - - - - 60,21

(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2008
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
I. Pihak Terkait 3.844.637 - - - - 3.844.637
A. AKTIVA PRODUKTIF 3.844.637 - - - - 3.844.637
1 Penempatan pada Bank Lain 166.313 - - - - 166.313
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI - - - - - -
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 577.895 - - - - 577.895
a. KUK - - - - - -
b. Kredit Properti 1.826 - - - - 1.826
i. Direstrukturisasi - - - - - -
ii. Tidak Direstrukturisasi 1.826 - - - - 1.826
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi 85.515 - - - - 85.515
d. Lainnya 490.554 - - - - 490.554
4 Penyertaan pada Pihak Ketiga 2.966.690 - - - - 2.966.690
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank 793.227 - - - - 793.227
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit 2.173.463 - - - - 2.173.463
5 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga 128.465 - - - - 128.465
6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 5.274 - - - - 5.274
B. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - -
1 Properti Terbengkalai - - - - - -
2 Agunan yang Diambil Alih - - - - - -
3 Rekening antar kantor dan suspense account - - - - - -
II. Pihak Tidak Terkait 312.202.720 16.464.650 1.417.807 517.322 9.072.255 339.674.754
A. AKTIVA PRODUKTIF 310.663.990 16.464.650 1.005.515 517.322 8.640.101 337.291.578
1 Penempatan pada Bank Lain 36.047.154 - - - 239.103 36.286.257
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 109.051.611 - - - 5.464 109.057.075
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 134.485.879 15.412.247 975.732 492.389 7.062.909 158.429.156
a. KUK 3.242.110 733.349 28.264 29.723 189.845 4.223.291
b. Kredit Properti 10.158.054 2.411.581 40.742 40.875 363.539 13.014.791
i. Direstrukturisasi 162.701 814.505 12 - 3.383 980.601
ii. Tidak Direstrukturisasi 9.995.353 1.597.076 40.730 40.875 360.156 12.034.190
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi 4.621.420 7.503.847 694.099 279.440 1.986.817 15.085.623
d. Lainnya 116.464.295 4.763.470 212.627 142.351 4.522.708 126.105.451
4 Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - -
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank - - - - - -
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit - - - - - -
5 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 6.816.632 681.540 29.783 - 1.299.788 8.827.743
6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 24.262.714 370.863 - 24.933 32.837 24.691.347
B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1.538.730 - 412.292 - 432.154 2.383.176
1 Properti Terbengkalai - - 253.370 - - 253.370
2 Agunan yang Diambil Alih - - 158.922 - - 158.922
3 Rekening antar kantor dan suspense account 1.538.730 - - - 432.154 1.970.884
JUMLAH 316.047.357 16.464.650 1.417.807 517.322 9.072.255 343.519.391
1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 2.005.844 2.828.418 214.259 374.813 7.618.010 13.041.344
2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk - - 61.844 - 432.154 493.998
Total PPA yang wajib dibentuk 2.005.844 2.828.418 276.103 374.813 8.050.164 13.535.342
3 PPA Produktif yang Telah Dibentuk 2.077.116 2.828.725 294.025 439.374 7.893.075 13.532.315
4 PPA Non Produktif yang telah dibentuk - - 61.844 - 553.170 615.014
Total PPA yang telah dibentuk 2.077.116 2.828.725 355.869 439.374 8.446.245 14.147.329
5 Total Asset Bank yang Dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak Lain - - - - - -
6 Persentase KUK terhadap Total Kredit - - - - - 2,66
7 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 18,09
8 Persentase UMKM terhadap total kredit - - - - - 14,59
9 Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur - - - - - 53,01

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 7


BANK PERSERO

PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk.


PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. Komponen Modal
A. Modal Inti 24.473.234 22.182.866
1. Modal Disetor 10.485.058 10.452.824
2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) 13.988.176 11.730.042
a. Agio Saham 6.911.587 6.809.056
b. Disagio -/- - -
c. Modal Sumbangan - -
d. Cadangan Umum dan Tujuan 2.659.985 2.633.421
e. Laba Tahun-tahun Lalu Setelah Diperhitungkan Pajak 847.036 370.854
f. Rugi Tahun-tahun Lalu -/- - -
g. Laba Tahun Berjalan Setelah Diperhitungkan Pajak (50 %) 3.448.605 1.677.086
h. Rugi Tahun Berjalan -/- - -
i. Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Kantor Cabang LN 120.963 239.625
1) Selisih lebih 120.963 239.625
2) Selisih kurang -/- - -
j. Dana Setoran Modal - -
k. Penurunan Nilai Penyertaan pada Portofolio Tersedia untuk Dijual -/- - -
3. Goodwill -/- - -
4. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi -/- - -
B. Modal Pelengkap (maks. 100% dari modal inti) 9.677.260 7.960.702
1. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap 1.371.121 3.046.936
2. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi - -
3. Cadangan Umum PPAP (maks. 1.25 % dari ATMR) 2.447.925 2.077.116
4. Modal Pinjaman - -
5. Pinjaman Subordinasi (maks.50 % dari modal inti) 5.858.214 2.836.650
6. Peningkatan Harga Saham pada Portofolio Tersedia untuk Dijual (45 %) - -
C. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan - -
D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar - -
II. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A + B) 34.150.494 30.143.568
III. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap. Dan Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk - -
Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B+D) 34.150.494 30.143.568
IV. Penyertaan -/- 3.693.516 2.966.634
V. Total Modal Untuk Risiko Kredit (II - IV) 30.456.978 27.176.934
VI. Total Modal Untuk Risiko Kredit Dan Risiko Pasar (III-IV) 30.456.978 27.176.934
VII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit 195.833.993 172.833.315
VIII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar 1.592.975 699.652
IX. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit (V : VII) 15,55% 15,72%
X. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit dan Risiko
Pasar (VI : (VII+VIII)) 15,43% 15,66%
XI. Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan ((C-D):(VII+VIII)) - -
XII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan 8,0% 8,0%

PT. BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk.


PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. Permodalan
1. CAR dengan memperhitungkan risiko kredit 15,55 15,72
2. CAR dengan memperhitungkan risiko pasar 15,43 15,66
3. Aktiva tetap terhadap modal 30,25 31,43
II. Kualitas Aktiva
1. Aktiva produktif bermasalah 1,72 2,98
2. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 3,55 3,97
3. Pemenuhan PPA produktif 107,28 103,76
4. Pemenuhan PPA non produktif 173,86 124,5
5. NPL gross 2,62 4,69
6. NPL net 0,32 0,97
III. Rentabilitas
1. ROA 3,13 2,69
2. ROE 30,07 22,74
3. NIM 5,19 5,48
4. BOPO 70,71 73,65
IV. Likuiditas
LDR 59,15 56,89
V. Kepatuhan (Compliance)
1.a. Persentase Pelanggaran BMPK - -
a.1. Pihak terkait - -
a.2. Pihak tidak terkait - -
1.b. Persentase Pelampauan BMPK - -
b.1. Pihak terkait - -
b.2. Pihak tidak terkait - -
2. GWM Rupiah 5 5,47
3. PDN 3,44 9,89

8 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK PERSERO

PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk


Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220
Telp. (021) 2511218-19-20-22-24-25-26-29
Fax : (021) 2511221, 5709506
Telex : 65619, 65628, 65631 BNICJP , Swift Code : BNIN ID JA
Website : www.bni.co.id

DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009

Surat Keputusan (SK) Pendirian Bank : PP Penggantian UU No. 2 Thn 1946 tgl 5-Jul-46
Sebutan Bank : BANK BNI
Sejarah Pergantian Nama : 1. BANK NEGARA INDONESIA
2. BANK NEGARA INDONESIA UNIT III
3. BANK NEGARA INDONESIA 1946
4. PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) - 31 Juli 1992
Penggabungan Usaha : -
Izin menjadi Bank Devisa : -
Tanggal Masuk Bursa : 25 November 1996

JUMLAH KANTOR
Dalam Negeri LUAR NEGERI Unit Usaha Syariah
Kantor Pusat : 1 Kantor Cabang Luar Negeri : 5 Unit Pelayanan Syariah : 56
Kantor Wilayah : 12 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 0 Office Channelling : 0
Kantor Cabang : 166
Kantor Cabang Pembantu : 749
Kantor Kas : 25
Kantor Fungsional : 197
Payment Point : 4
Anjungan Tunai Mandiri : 4003
Kas Keliling : 36
Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 0

KOMISARIS DIREKSI
Komisaris Utama : Peter Benyamin Stok Direktur Utama : Gatot M. Suwondo
Wakil Komisaris Utama : Suwarsono Wakil Direktur Utama : Felia Salim
Komisaris Independen : Achjar Iljas Direktur Man. Risiko : Sutanto
Komisaris Independen : Achil Ridwan Djayadiningrat Direktur Jar & Layanan : Honggo Wijoyo
Komisaris : H.M.S. Latif Direktur Cons. & Retail : Darmadi Sutanto
Komisaris : Parikesit Suprapto Direktur Treasury & FI : Adi Setianto
Komisaris : Fero Poerbonegoro Direktur Op&IT : Suwoko Singoastro
Komisaris Independen : Suwarsono Direktur Bisnis : Krisna Suparto
Direktur Keuangan : Yap Tjay Soen
Direktur Kepatuhan : Ahdi J. Luddin

DEWAN PENGAWAS SYARIAH

PEMEGANG SAHAM ** ULTIMATE SHAREHOLDER


Negara RI : 76,36%
Masyarakat : 23,64%

JUMLAH PEGAWAI : 18.475 TENAGA KERJA ASING : 4

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 9


BANK PERSERO

PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk


NERACA
Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008
AKTIVA
1 Kas 4.886.702 4.427.935 4.903.316 4.428.192
2 Penempatan pada Bank Indonesia 28.340.264 25.177.900 28.340.264 25.177.900
a. Giro Bank Indonesia 8.531.044 9.350.792 8.531.044 9.350.792
b. Sertifikat Bank Indonesia 11.463.877 5.032.831 11.463.877 5.032.831
c. Sertifikat Bank Indonesia Syariah 350.000 350.000 350.000 350.000
c. Lainnya 7.995.343 10.444.277 7.995.343 10.444.277
3 Giro pada Bank Lain 6.734.720 1.620.117 6.927.618 1.720.580
a. Rupiah 33.260 336.529 225.068 436.630
b. Valuta Asing 6.701.460 1.283.588 6.702.550 1.283.950
4 Penempatan pada Bank Lain 21.625.206 12.444.492 21.856.369 12.504.030
a. Rupiah 3.523.500 670.551 3.749.963 730.089
PPA - Penempatan pada bank lain -/- -61.380 -9.571 -61.380 -9.571
b. Valuta Asing 18.101.706 11.773.941 18.106.406 11.773.941
PPA - Penempatan pada Bank Lain -/- -237.446 -316.583 -237.446 -316.583
5 Surat Berharga yang Dimiliki 7.470.212 4.398.580 8.389.605 5.312.507
a. Rupiah 4.265.326 1.382.803 5.137.156 2.249.466
i. Diperdagangkan - - 839.401 825.992
ii. Tersedia untuk Dijual 3.805.094 1.035.044 3.789.336 1.020.696
iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 460.232 347.759 508.419 402.778
PPA - Surat berharga yang dimiliki -/- -64.042 -33.335 -64.042 -33.335
b. Valuta Asing 3.204.886 3.015.777 3.252.449 3.063.041
i. Diperdagangkan 612.147 691.722 623.621 702.678
ii. Tersedia untuk Dijual 1.948.724 1.909.042 1.948.724 1.909.042
iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 644.015 415.013 680.104 451.321
PPA - Surat Berharga yang Dimiliki -/- -272.749 -360.007 -272.749 -360.007
6 Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali - - - -
7 Obligasi Pemerintah 30.625.850 34.409.973 31.039.523 34.655.313
a. Diperdagangkan 37.614 - 121.321 82.465
b. Tersedia untuk Dijual 22.888.904 26.708.781 22.888.904 26.708.781
c. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 7.699.332 7.701.192 8.029.298 7.864.067
8 Tagihan atas Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (Reverse Repo) - 70.138 - 86.815
a. Rupiah - 70.138 - 86.815
PPA - Reverse Repo -/- - - - -
b. Valuta Asing - - - -
PPA - Reverse Repo -/- - - - -
9 Tagihan Derivatif 7.393 96.525 7.393 96.525
PPA - Tagihan Derivatif -/- -92 -967 -92 -967
10 Kredit yang Diberikan 117.644.695 108.896.144 117.577.695 108.829.144
a. Rupiah 101.631.680 86.390.620 101.564.680 86.323.620
i. Pihak Terkait dengan Bank 592.683 371.080 525.683 304.080
ii. Pihak Lain 101.038.997 86.019.540 101.038.997 86.019.540
PPA - Kredit yang diberikan -/- -5.694.132 -4.518.003 -5.694.132 -4.518.003
b. Valuta Asing 16.013.015 22.505.524 16.013.015 22.505.524
i. Pihak Terkait dengan Bank - - - -
ii. Pihak Lain 16.013.015 22.505.524 16.013.015 22.505.524
PPA - Kredit yang Diberikan -/- -1.124.479 -1.070.584 -1.124.479 -1.070.584
11 Piutang dan Pembiayaan Syariah 3.165.471 3.102.637 3.165.471 3.102.637
i. Piutang iB 2.473.721 2.440.371 2.473.721 2.440.371
ii. Pembiayaan iB 601.557 595.862 601.557 595.862
iii. Piutang iB Lainnya 190.167 129.020 190.167 129.020
PPA - Piutang dan Pembiayaan iB -99.974 -62.616 -99.974 -62.616
PPA - Piutang Lainnya -1.870 -843 -1.870 -843
12 Tagihan Akseptasi 4.792.858 3.990.035 4.792.858 3.990.035
PPA- Tagihan Akseptasi -/- -63.479 -158.998 -63.479 -158.998
13 Penyertaan 527.423 500.788 66.790 137.040
PPA - Penyertaan -/- -15.523 -32.387 -15.523 -32.387
14 Pendapatan yang Masih Akan Diterima 867.272 1.119.701 882.599 1.124.086
15 Biaya Dibayar Dimuka 525.004 333.688 538.057 338.457
16 Uang Muka Pajak 90.446 90.389 94.005 93.572
17 Aktiva Pajak Tangguhan 1.300.861 1.948.048 1.358.911 1.989.131
18 Aktiva Tetap 7.448.279 7.177.359 7.571.730 7.286.138
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/- -3.818.990 -3.519.574 -3.863.790 -3.553.245
19 Properti Terbengkalai 11.155 10.498 11.155 10.498
PPA - Properti terbengkalai -/- -5.816 -1.575 -5.816 -1.575
20 Aktiva Sewa Guna 34.761 - 34.761 25.949
Akumulasi Penyusutan Aktiva Sewa Guna -/- -516 - -516 -698
21 Agunan yang Diambil Alih 220.032 228.915 220.032 228.915
PPA - Agunan yang diambil alih -/- -220.032 -208.703 -220.032 -208.703
22 Aktiva Lain-lain 803.270 577.775 1.344.161 869.104
TOTAL AKTIVA 225.541.328 200.390.507 227.496.967 201.741.069

PASIVA
1 Giro 44.741.239 41.817.130 44.671.149 41.775.761
a. Rupiah 35.373.663 33.208.066 35.305.845 33.176.470
b. Valuta Asing 9.367.576 8.609.064 9.365.304 8.599.291
2 Dana Simpanan iB 416.975 358.139 416.975 357.906
3 Kewajiban Segera Lainnya 1.109.216 1.059.663 1.109.216 1.059.663
4 Tabungan 57.239.285 51.158.888 57.239.285 51.152.535
5 Tabungan iB 1.581.730 1.202.191 1.581.730 1.202.191
6 Simpanan Berjangka 82.609.539 67.307.399 82.417.559 67.202.431
a. Rupiah 57.370.637 50.379.417 57.200.277 50.274.449
i. Pihak Terkait dengan Bank 1.103.222 850.261 932.862 737.173
ii. Pihak Lain 56.267.415 49.529.156 56.267.415 49.537.276
b. Valuta Asing 25.238.902 16.927.982 25.217.282 16.927.982
i. Pihak Terkait dengan Bank 57.069 34.372 35.449 34.372
ii. Pihak Lain 25.181.833 16.893.610 25.181.833 16.893.610
7 Deposito berjangka iB 2.142.289 1.481.654 2.142.289 1.473.534
8 Sertifikat Deposito - - - -
a. Rupiah - - - -
b. Valuta Asing - - - -
9 Simpanan dari Bank Lain 3.819.149 4.100.032 3.819.149 4.100.032
10 Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan syarat repo - 625.000 - 625.000
11 Kewajiban Derivatif 152.423 82.666 152.423 82.666
12 Kewajiban Akseptasi 2.558.681 1.969.306 2.558.681 1.969.306
13 Surat Berharga yang Diterbitkan 997.798 996.364 1.260.750 1.269.242
a. Rupiah 997.798 996.364 1.260.750 1.269.242
b. Valuta Asing - - - -
14 Pinjaman yang Diterima 5.493.365 8.532.338 5.569.805 8.616.869
a. Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bank Indonesia 95.147 173.296 95.147 173.296
b. Lainnya 5.398.218 8.359.042 5.474.658 8.443.573
i. Rupiah 249.353 70.146 325.793 154.677
- Pihak Terkait dengan Bank - - - -
- Pihak Lain 249.353 70.146 325.793 154.677
ii. Valuta Asing 5.148.865 8.288.896 5.148.865 8.288.896
- Pihak Terkait dengan Bank - - - -
- Pihak Lain 5.148.865 8.288.896 5.148.865 8.288.896
15 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 155.723 129.166 155.723 129.166
16 Kewajiban Sewa Guna Usaha - - - -
17 Beban Yang Masih Harus Dibayar 763.637 745.275 792.098 765.508
18 Taksiran Pajak Penghasilan 89.551 368.772 94.036 368.772
19 Kewajiban Pajak Tangguhan - - - -
20 Kewajiban Lain-lain 2.527.146 3.025.376 4.341.577 4.128.761
21 Pinjaman Subordinasi - - - -
a. Pihak Terkait dengan Bank - - - -
b. Pihak Lain - - - -
22 Modal Pinjaman - - - -
a. Pihak Terkait dengan Bank - - - -
b. Pihak Lain - - - -
23 Hak Minoritas - - 30.940 30.578
24 Ekuitas 19.143.582 15.431.148 19.143.582 15.431.148
- Modal Disetor 7.789.288 7.789.288 7.789.288 7.789.288
- Agio (Disagio) 5.617.599 5.812.879 5.617.599 5.812.879
- Modal Sumbangan - - - -
- Dana Setoran modal - - - -
- Selisih Penjabaran Laporan Keuangan 6.903 39.141 6.903 39.141
- Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - -
- Selisih penilaian transaksi derivatif -924.402 -2.720.198 -924.402 -2.720.198
- Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari Surat Berharga -148.374 - -148.374 -
- Pendapatan Komprehensif Lainnya - - - -
- Cadangan Umum dan Tujuan 2.140.119 1.912.618 2.140.119 1.912.618
- Saldo Laba (Rugi) 4.662.449 2.597.420 4.662.449 2.597.420
- Saham yang diperoleh kembali oleh Anak Perusahaan untuk diperdagangkan - - - -
TOTAL PASIVA 225.541.328 200.390.507 227.496.967 201.741.069

10 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK PERSERO

PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk


LAPORAN LABA-RUGI
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL


1 Pendapatan Bunga
1.1 Hasil bunga 18.850.462 16.028.280 18.878.575 16.103.368
a. Rupiah 17.215.351 13.998.861 17.243.464 14.073.949
b. Valuta Asing 1.635.111 2.029.419 1.635.111 2.029.419
1.2 Provisi dan Komisi 568.191 524.771 568.191 524.771
a. Rupiah 547.120 506.139 547.120 506.139
b. Valuta Asing 21.071 18.632 21.071 18.632
Jumlah Pendapatan Bunga 19.418.653 16.553.051 19.446.766 16.628.139
2 Beban Bunga
2.1 Beban Bunga 8.294.120 6.661.349 8.294.120 6.661.349
a. Rupiah 7.242.896 5.455.344 7.242.896 5.455.344
b. Valuta Asing 1.051.224 1.206.005 1.051.224 1.206.005
2.2 Komisi dan Provisi 19.878 24.473 19.878 54.907
Jumlah Beban Bunga 8.313.998 6.685.822 8.313.998 6.716.256
Pendapatan Bunga Bersih 11.104.655 9.867.229 11.132.768 9.911.883
3 Pendapatan Operasional Lainnya
3.1 Pendapatan Provisi. Komisi. Fee 2.139.271 1.924.033 2.231.196 1.975.746
3.2 Pendapatan Transaksi Valuta Asing 268.548 613.606 261.966 629.965
3.3 Pendapatan Kenaikan Nilai Surat Berharga 277.464 -93.611 424.428 -143.240
3.4 Pendapatan Lainnya 191.846 228.022 1.377.795 1.086.418
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 2.877.129 2.672.050 4.295.385 3.548.889
4 Beban (Pendapatan) Penghapusan Aktiva Produktif 3.929.254 4.354.272 4.005.792 4.399.225
5 Beban Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 45.017 -41.619 45.017 -40.618
6 Beban Operasional Lainnya
6.1 Beban Administrasi dan Umum 2.246.174 2.210.131 2.311.820 2.273.336
6.2 Beban Personalia 3.336.683 3.220.991 3.460.000 3.298.886
6.3 Beban Penurunan Nilai Surat Berharga - - - -
6.4 Beban Transaksi Valas - - - -
6.5 Beban Promosi 397.050 323.426 427.323 351.967
6.6 Beban Lainnya 680.025 580.064 1.792.087 1.303.453
Total Beban Operasional Lainnya 6.659.932 6.334.612 7.991.230 7.227.642
LABA (RUGI) OPERASIONAL 3.347.581 1.892.014 3.386.114 1.874.523
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
7 Pendapatan Non Operasional 257.861 116.975 249.497 152.585
8 Beban Non Operasional 147.251 49.963 191.662 94.723
9 Pendapatan (Beban) Non Operasional 110.610 67.012 57.835 57.862
10 Pendapatan (Beban) Luar Biasa - - - -
11 Pendapatan Pajak Tangguhan - - - -
12 Beban Pajak Tangguhan - - - -
LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 3.458.191 1.959.026 3.443.949 1.932.385
13 Taksiran Pajak Penghasilan -/- -974.196 -736.541 -957.230 -706.480
LABA/RUGI TAHUN BERJALAN 2.483.995 1.222.485 2.486.719 1.225.905
14 Hak Minoritas -/- - - 2.724 3.420
15 Saldo Laba (Rugi) Awal Tahun 2.597.420 2.039.493 2.597.420 2.039.493
Dividen -/- 122.249 449.054 122.249 449.054
16 Lainnya -296.717 -215.504 -296.717 -215.504
17 Saldo Laba (Rugi) Akhir Periode 4.662.449 2.597.420 4.662.449 2.597.420
18 Laba Bersih per Saham - - 163 80

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 11


BANK PERSERO

PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk


LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

KOMITMEN
TAGIHAN KOMITMEN
1 Fasilitas Pinjaman yg Diterima dan Belum Digunakan - - - -
a. Rupiah - - - -
b. Valuta Asing - - - -
2 Lainnya - - - -
JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - - - -
KEWAJIBAN KOMITMEN
1 Fasilitas Kredit Kepada Nasabah yg Belum Ditarik 21.285.009 15.807.317 21.285.009 15.807.317
a. Rupiah 16.019.851 10.817.308 16.019.851 10.817.308
b. Valuta Asing 5.265.158 4.990.009 5.265.158 4.990.009
2 Irrevocable L/C yang Masih Berjalan Dalam Rangka Impor dan Ekspor 4.469.709 3.582.430 4.469.709 3.582
3 Lainnya - - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 25.754.718 19.389.747 25.754.718 15.810.899
JUMLAH KOMITMEN BERSIH -25.754.718 -19.389.747 -25.754.718 -15.810.899

KONTINJENSI
TAGIHAN KONTINJENSI
1 Garansi yang Diterima 317.709 384.303 317.709 384.303
a. Rupiah 49.924 73.062 49.924 73.062
b. Valuta Asing 267.785 311.241 267.785 311.241
2 Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 1.218.005 1.160.083 1.218.005 1.160.083
a. Rupiah 1.117.457 1.063.378 1.117.457 1.063.378
b. Valuta Asing 100.548 96.705 100.548 96.705
3 Lainnya 6.102 6.681 6.102 6.681
JUMLAH TAGIHAN KONTINJENSI 1.541.816 1.551.067 1.541.816 1.551.067
KEWAJIBAN KONTINJENSI
1 Garansi yang Diberikan 8.892.095 8.411.757 8.892.095 8.411.757
a. Bank Garansi 8.028.632 8.411.757 8.028.632 8.411.757
- Rupiah 4.272.839 4.119.497 4.272.839 4.119.497
- Valuta Asing 3.755.793 4.292.260 3.755.793 4.292.260
b. Lainnya 863.463 - 863.463 -
2 Revocable L/C yang Masih Berjalan dalam Rangka Impor dan Ekspor - - - -
3 Lainnya - - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 8.892.095 8.411.757 8.892.095 8.411.757
JUMLAH KONTINJENSI BERSIH -7.350.279 -6.860.690 -7.350.279 -6.860.690

PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk


TRANSAKSI VALUTA ASING DAN DERIVATIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK
No Transaksi Nilai Pasar dari Kontrak Tagihan dan Kewajiban Derivatif Nilai Kontrak dgn
Hedging Lainnya Tagihan Kewajiban Netting Agreement

A. Terkait dengan Nilai Tukar - 1.189.701 - - -


1. Spot - 245.396 - - -
2. Forward - 168.910 - - -
3. Option - - - - -
a. Purchased - - - - -
b. Written - - - - -
4. Future - - - - -
5. Swap - 775.395 - - -
6. Lainnya - - - - -
B. Terkait dengan Suku Bunga 1.409.250 1.143.680 - - -
1. Forward - - - - -
2. Option - - - - -
a. Purchased - - - - -
b. Written - - - - -
3. Future - - - - -
4. Swap 1.409.250 1.143.680 - - -
5. Lainnya - - - - -
C. Lainnya - - - - -
JUMLAH - - - - -

12 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK PERSERO

PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk


LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2009
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
I. Pihak Terkait 1.079.909 295 - - 20 1.080.224
A. AKTIVA PRODUKTIF 1.079.909 295 - - 20 1.080.224
1 Penempatan pada Bank Lain - - - - - -
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI - - - - - -
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 592.368 295 - - 20 592.683
a. KUK 16.052 - - - - 16.052
b. Kredit Properti - - - - - -
i. Direstrukturisasi - - - - - -
ii. Tidak Direstrukturisasi - - - - - -
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi - - - - - -
d. Lainnya 576.316 295 - - 20 576.631
4 Pembiayaan iB 146 - - - - 146
5 Penyertaan pada Pihak Ketiga 482.612 - - - - 482.612
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank 482.612 - - - - 482.612
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit - - - - - -
6 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga 220 - - - - 220
7 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 4.709 - - - - 4.709
B. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - -
1 Properti Terbengkalai - - - - - -
2 Agunan yang Diambil Alih - - - - - -
3 Rekening antar kantor dan suspense account - - - - - -
II. Pihak Tidak Terkait 167.202.083 9.723.718 1.226.594 820.919 4.267.522 183.240.836
A. AKTIVA PRODUKTIF 167.191.328 9.723.718 1.226.594 590.236 4.166.106 182.897.982
1 Penempatan pada Bank Lain 28.359.925 - - - - 28.359.925
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 19.007.804 16.219 6.656 - 253.410 19.284.089
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 102.134.516 9.232.870 1.208.734 587.670 3.888.241 117.052.031
a. KUK 5.754.158 391.395 27.935 38.508 160.305 6.372.301
b. Kredit Properti 10.681.251 907.448 64.976 85.692 58.788 11.798.155
i. Direstrukturisasi 79.339 - 22.791 - 31.078 133.208
ii. Tidak Direstrukturisasi 10.601.912 907.448 42.185 85.692 27.710 11.664.947
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi 4.050.433 5.416.682 680.821 396.284 1.218.117 11.762.337
d. Lainnya 81.648.674 2.517.345 435.002 67.186 2.451.031 87.119.238
4 Pembiayaan iB 2.781.949 405.751 49.540 21.304 6.756 3.265.300
5 Penyertaan pada Pihak Ketiga 34.458 - - - 10.353 44.811
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank 34.458 - - - 10.353 44.811
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit - - - - - -
6 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 4.616.050 174.738 1.512 - 7.731 4.800.031
7 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 13.038.575 299.891 9.692 2.566 6.371 13.357.095
B. AKTIVA NON PRODUKTIF 10.755 - - 230.683 101.416 342.854
1 Properti Terbengkalai - - - 10.678 - 10.678
2 Agunan yang Diambil Alih - - - 220.005 27 220.032
3 Rekening antar kantor dan suspense account 10.755 - - - 101.389 112.144
JUMLAH 171.064.087 10.129.764 1.276.134 842.223 4.274.298 187.586.506
1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 1.621.503 304.902 112.385 310.893 3.422.336 5.772.019
2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk - - - 123.562 101.416 224.978
Total PPA yang wajib dibentuk 1.621.503 304.902 112.385 434.455 3.523.752 5.996.997
3 PPA Produktif yang Telah Dibentuk 1.915.504 901.711 499.640 384.982 3.839.304 7.541.141
4 PPA Non Produktif yang telah dibentuk - - - 220.005 163.846 383.851
Total PPA yang telah dibentuk 1.915.504 901.711 499.640 604.987 4.003.150 7.924.992
5 Total Asset Bank yang Dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak Lain - - - - - -
6 Persentase KUK terhadap Total Kredit - - - - - 21,78
7 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 20,37
8 Persentase UMKM terhadap total kredit - - - - - 21,81
9 Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur - - - - - 20,41

(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2008
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
I. Pihak Terkait 958.196 94 - - 3.292 961.582
A. AKTIVA PRODUKTIF 958.196 94 - - 3.292 961.582
1 Penempatan pada Bank Lain 47.000 - - - - 47.000
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 14.350 - - - - 14.350
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 370.307 17 - - 756 371.080
a. KUK 99.917 17 - - 756 100.690
b. Kredit Properti - - - - - -
i. Direstrukturisasi - - - - - -
ii. Tidak Direstrukturisasi - - - - - -
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi - - - - - -
d. Lainnya 270.390 - - - - 270.390
4 Pembiayaan iB 233 - 957 - - 1.190
5 Penyertaan pada Pihak Ketiga 498.252 - - - 2.536 500.788
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank 498.252 - - - 2.536 500.788
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit - - - - - -
6 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga 939 - - - - 939
7 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 27.348 77 - - - 27.425
B. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - -
1 Properti Terbengkalai - - - - - -
2 Agunan yang Diambil Alih - - - - - -
3 Rekening antar kantor dan suspense account - - - - - -
II. Pihak Tidak Terkait 166.062.130 10.701.052 1.856.009 736.617 3.839.755 183.195.563
A. AKTIVA PRODUKTIF 166.004.350 10.701.052 1.616.596 736.617 3.783.613 182.842.228
1 Penempatan pada Bank Lain 13.829.761 - - - 187.848 14.017.609
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 43.794.270 29.183 38.269 - 315.313 44.177.035
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 93.702.590 9.389.854 1.479.393 736.589 3.216.638 108.525.064
a. KUK 21.852.922 855.236 85.488 110.243 585.934 23.489.823
b. Kredit Properti 9.660.226 1.046.966 66.188 47.158 310.868 11.131.406
i. Direstrukturisasi 138.417 91.134 - - 118.042 347.593
ii. Tidak Direstrukturisasi 9.521.809 955.832 66.188 47.158 192.826 10.783.813
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi 7.821.517 5.056.607 801.992 376.783 1.159.508 15.216.407
d. Lainnya 54.367.925 2.431.045 525.725 202.405 1.160.328 58.687.428
4 Pembiayaan iB 2.745.550 256.909 47.194 53.442 60.968 3.164.063
5 Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - -
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank - - - - - -
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit - - - - - -
6 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 2.894.267 1.104.278 94.957 - 62.257 4.155.759
7 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 11.783.462 177.737 3.977 28 1.557 11.966.761
B. AKTIVA NON PRODUKTIF 57.780 - 239.413 - 56.142 353.335
1 Properti Terbengkalai - - 10.498 - - 10.498
2 Agunan yang Diambil Alih - - 228.915 - - 228.915
3 Rekening antar kantor dan suspense account 57.780 - - - 56.142 113.922
JUMLAH 169.766.109 10.958.055 1.904.160 790.059 3.904.015 187.322.398
1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 1.311.518 799.738 255.035 421.537 1.947.002 4.734.830
2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk - - 92.874 - 56.142 149.016
Total PPA yang wajib dibentuk 1.311.518 799.738 347.909 421.537 2.003.144 4.883.846
3 PPA Produktif yang Telah Dibentuk 1.458.133 931.911 450.819 421.537 3.430.659 6.693.059
4 PPA Non Produktif yang telah dibentuk - - 210.277 - 56.142 266.419
Total PPA yang telah dibentuk 1.458.133 931.911 661.096 421.537 3.486.801 6.959.478
5 Total Asset Bank yang Dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak Lain - - - - - -
6 Persentase KUK terhadap Total Kredit - - - - - 21,05
7 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 22,98
8 Persentase UMKM terhadap total kredit - - - - - 21,95
9 Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur - - - - - 23,39

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 13


BANK PERSERO

PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk


PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. Komponen Modal
A. Modal Inti 14.419.729 12.638.456
1. Modal Disetor 7.789.288 7.789.288
2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) 10.293.673 8.512.400
a. Agio Saham 5.617.599 5.812.879
b. Disagio -/- - -
c. Modal Sumbangan - -
d. Cadangan Umum dan Tujuan 2.140.119 1.912.618
e. Laba Tahun-tahun Lalu Setelah Diperhitungkan Pajak 1.237.083 333.621
f. Rugi Tahun-tahun Lalu -/- - -
g. Laba Tahun Berjalan Setelah Diperhitungkan Pajak (50 %) 1.291.969 414.141
h. Rugi Tahun Berjalan -/- - -
i. Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Kantor Cabang LN 6.903 39.141
1) Selisih lebih 6.903 39.141
2) Selisih kurang -/- - -
j. Dana Setoran Modal - -
k. Penurunan Nilai Penyertaan pada Portofolio Tersedia untuk Dijual -/- - -
3. Goodwill -/- - -
4. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi -/- 3.663.232 3.663.232
B. Modal Pelengkap (maks. 100% dari modal inti) 5.399.190 5.164.176
1. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap - -
2. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi 3.663.232 3.663.232
3. Cadangan Umum PPAP (maks. 1.25 % dari ATMR) 1.735.958 1.500.944
4. Modal Pinjaman - -
5. Pinjaman Subordinasi (maks.50 % dari modal inti) - -
6. Peningkatan Harga Saham pada Portofolio Tersedia untuk Dijual (45 %) - -
C. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan - -
D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar - -
II. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A + B) 19.818.919 17.802.632
III. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap, Dan Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk 19.818.919 17.802.632
Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B+D)
IV. Penyertaan -/- 502.824 498.252
V. Total Modal Untuk Risiko Kredit (II - IV) 19.316.095 17.304.380
VI. Total Modal Untuk Risiko Kredit Dan Risiko Pasar (III-IV) 19.818.919 17.802.632
VII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit 138.876.668 120.300.627
VIII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar 1.337.277 8.119.009
IX. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit (V : VII) 13,91% 14,38%
X. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar 13,78% 13,47%
(VI : (VII+VIII))
XI. Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan ((C-D):(VII+VIII)) 0% 0%
XII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan 8% 8%

PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk


PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. Permodalan
1. CAR dengan memperhitungkan risiko kredit 13,91 14,38
2. CAR dengan memperhitungkan risiko pasar 13,78 13,47
3. Aktiva tetap terhadap modal 18,79 21,14
II. Kualitas Aktiva
1. Aktiva produktif bermasalah 3,24 3,37
2. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 4,03 3,57
3. Pemenuhan PPA produktif 130,65 141,36
4. Pemenuhan PPA non produktif 170,62 178,79
5. NPL gross 4,68 4,96
6. NPL net 0,84 1,74
III. Rentabilitas
1. ROA 1,72 1,12
2. ROE 16,34 9,01
3. NIM 6,01 6,26
4. BOPO 84,86 1,74
IV. Likuiditas
LDR 64,06 68,61
V. Kepatuhan (Compliance)
1.a. Persentase Pelanggaran BMPK - -
a.1. Pihak terkait - -
a.2. Pihak tidak terkait - -
1.b. Persentase Pelampauan BMPK - -
b.1. Pihak terkait - -
b.2. Pihak tidak terkait - -
2. GWM Rupiah 5,47 6,7
3. PDN 6,33 7,59

14 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK PERSERO

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk.


Jl. Jend Sudirman Kav. 44-46, Jakarta 10210
Telp. (021) 2510244,2510254,2510269-264
Fax : (021) 2500077, 2500065
Telex : 65301, 65293 BRI IA , Swift Code : BRIN ID JA
Website : www.bri.co.id

DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009

Surat Keputusan (SK) Pendirian Bank : C2-6584.HT.01.01TH92


Sebutan Bank : BANK BRI
Sejarah Pergantian Nama : 1. BANK RAKYAT INDONESIA - 22 Februari 1946
2. PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) - 31 Juli 1992
3. PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. - 10 November 2003
Penggabungan Usaha : -
Izin menjadi Bank Devisa : DEWAN MONETER, No. SEKR/BRI/328, Tgl. 25 September 1956
Tanggal Masuk Bursa : -

JUMLAH KANTOR
Dalam Negeri LUAR NEGERI Unit Usaha Syariah
Kantor Pusat : 1 Kantor Cabang Luar Negeri : 2 Unit Pelayanan Syariah : 0
Kantor Wilayah : 17 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 1 Office Channelling : 0
Kantor Cabang : 402
Kantor Cabang Pembantu : 4972
Kantor Kas : 1013
Kantor Fungsional : 0
Payment Point : 0
Anjungan Tunai Mandiri : 3778
Kas Keliling : 0
Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 0

KOMISARIS DIREKSI
Komisaris Utama : Bunasor Sanim Direktur Utama : Sofyan Basir
Komisaris Independen : Baridjussalam Hadi Direktur : Bambang Soepeno
Komisaris Independen : Aviliani Direktur : Suprajarto
Komisaris Independen : B. S. Kusmuljono Direktur : Asmawi Syam
Komisaris : - Direktur : Lenny Sugihat
Komisaris : Agus Suprijanto Direktur : Sudaryanto Sudargo
Komisaris : Agus Pakpahan Direktur : Sulaiman Arif Arianto
Direktur : Sarwono Sudarto
Direktur : Agus Toni Soetirto
Direktur Kepatuhan : Abdul Salam

DEWAN PENGAWAS SYARIAH

PEMEGANG SAHAM ULTIMATE SHAREHOLDER


Negara Republik Indonesia : 56,77% Negara RI
Masyarakat : 43,23%

JUMLAH PEGAWAI : 65.152 TENAGA KERJA ASING

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 15


BANK PERSERO

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk.


NERACA
Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008
AKTIVA
1 Kas 8.118.210 6.741.049 8.139.304 6.750.145
2 Penempatan pada Bank Indonesia 53.197.610 40.284.300 53.514.983 40.672.793
a. Giro Bank Indonesia 12.806.541 9.932.203 12.893.414 9.945.696
b. Sertifikat Bank Indonesia 13.588.550 9.974.379 13.613.550 10.349.379
c. Lainnya 26.802.519 20.377.718 27.008.019 20.377.718
3 Giro pada Bank Lain 9.080.986 3.420.181 9.081.086 3.420.288
a. Rupiah 54.583 114.268 54.683 114.375
b. Valuta Asing 9.026.403 3.305.913 9.026.403 3.305.913
4 Penempatan pada Bank Lain 13.947.271 2.255.609 13.430.271 2.265.609
a. Rupiah 668.208 1.185.150 151.208 1.195.150
PPA - Penempatan pada bank lain -/- -2.058 -12.994 -2.059 -13.095
b. Valuta Asing 13.279.063 1.070.459 13.279.063 1.070.459
PPA - Penempatan pada Bank Lain -/- -223.055 -691.229 -223.055 -691.229
5 Surat Berharga yang Dimiliki 6.121.068 9.487.059 6.262.068 9.491.067
a. Rupiah 1.306.963 1.116.834 1.447.963 1.120.842
i. Diperdagangkan 70.648 371.216 70.648 371.216
ii. Tersedia untuk Dijual 194.817 58.271 194.817 58.271
iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 1.041.498 687.347 1.182.498 691.355
PPA - Surat berharga yang dimiliki -/- -13.070 -11.168 -14.480 -11.208
b. Valuta Asing 4.814.105 8.370.225 4.814.105 8.370.225
i. Diperdagangkan 489.110 214.709 489.110 214.709
ii. Tersedia untuk Dijual 689.528 274.419 689.528 274.419
iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 3.635.467 7.881.097 3.635.467 7.881.097
PPA - Surat Berharga yang Dimiliki -/- -48.141 -83.703 -48.141 -83.703
6 Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali - - - -
7 Obligasi Pemerintah 20.195.794 20.929.046 20.237.869 20.929.046
a. Diperdagangkan 1.037.392 1.177.297 1.037.392 1.177.297
b. Tersedia untuk Dijual 8.720.071 7.152.680 8.720.071 7.152.680
c. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 10.438.331 12.599.069 10.480.406 12.599.069
8 Tagihan atas Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (Reverse Repo) 503.887 - 503.887 -
a. Rupiah 503.887 - 503.887 -
PPA - Reverse Repo -/- - - - -
b. Valuta Asing - - - -
PPA - Reverse Repo -/- - - - -
9 Tagihan Derivatif 144.921 13 144.921 13
PPA - Tagihan Derivatif -/- -1.449 - -1.449 -
10 Kredit yang Diberikan 205.522.394 161.061.059 208.122.568 161.108.092
a. Rupiah 192.506.924 149.453.273 195.107.098 149.500.306
i. Pihak Terkait dengan Bank 484.648 451.197 484.648 451.197
ii. Pihak Lain 192.022.276 149.002.076 194.622.450 149.049.109
PPA - Kredit yang diberikan -/- -10.838.745 -7.714.063 -10.927.002 -7.714.941
b. Valuta Asing 13.015.470 11.607.786 13.015.470 11.607.786
i. Pihak Terkait dengan Bank 743 416 743 416
ii. Pihak Lain 13.014.727 11.607.370 13.014.727 11.607.370
PPA - Kredit yang Diberikan -/- -441.146 -290.521 -441.146 -290.521
11 Tagihan Akseptasi 352.716 483.862 352.716 483.862
PPA- Tagihan Akseptasi -/- -4.502 -4.839 -4.502 -4.839
12 Penyertaan 583.562 552.702 113.123 91.235
PPA - Penyertaan -/- -1.662 -1.443 -1.662 -1.443
13 Pendapatan yang Masih Akan Diterima 2.498.306 1.976.809 2.498.306 1.978.155
14 Biaya Dibayar Dimuka 387.848 316.928 427.016 317.829
15 Uang Muka Pajak - - - -
16 Aktiva Pajak Tangguhan 1.906.526 1.997.150 1.915.026 2.000.076
17 Aktiva Tetap 4.831.066 4.570.197 4.941.789 4.596.144
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/- -3.533.663 -3.238.154 -3.575.813 -3.250.444
18 Properti Terbengkalai 10.199 2.872 11.490 4.163
PPA - Properti terbengkalai -/- -563 -41 -1.209 -235
19 Aktiva Sewa Guna 3.219 58.905 3.219 58.905
Akumulasi Penyusutan Aktiva Sewa Guna -/- -2.983 -54.122 -2.983 -54.122
20 Agunan yang Diambil Alih 25.914 21.919 36.024 31.627
PPA - Agunan yang diambil alih -/- -5.234 -1.955 -14.884 -11.663
21 Aktiva Lain-lain 2.430.518 3.970.797 2.469.748 4.005.290
TOTAL AKTIVA 314.745.744 246.026.225 316.947.029 246.076.896

PASIVA
1 Giro 49.964.916 39.912.228 50.094.213 39.923.004
a. Rupiah 41.349.302 35.252.141 41.478.599 35.262.917
b. Valuta Asing 8.615.614 4.660.087 8.615.614 4.660.087
2 Kewajiban Segera Lainnya 4.301.277 5.620.677 4.333.232 5.620.911
3 Tabungan 104.118.735 88.063.237 104.463.266 88.076.759
a. Rupiah 104.118.735 88.063.237 104.463.266 88.076.759
b. Valuta Asing - - - -
4 Simpanan Berjangka 100.034.299 73.519.757 101.370.782 73.537.676
a. Rupiah 82.972.936 66.960.413 84.309.419 66.978.332
i. Pihak Terkait dengan Bank 188.737 274.128 188.737 274.128
ii. Pihak Lain 82.784.199 66.686.285 84.120.682 66.704.204
b. Valuta Asing 17.061.363 6.559.344 17.061.363 6.559.344
i. Pihak Terkait dengan Bank 2.788 2.854 2.788 2.854
ii. Pihak Lain 17.058.575 6.556.490 17.058.575 6.556.490
5 Sertifikat Deposito - - - -
a. Rupiah - - - -
b. Valuta Asing - - - -
6 Simpanan dari Bank Lain 4.106.711 3.428.243 4.449.907 3.428.243
7 Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan syarat repo 544.464 102.752 544.464 102.752
8 Kewajiban Derivatif 277.302 1.313.676 277.302 1.313.676
9 Kewajiban Akseptasi 352.716 483.862 352.716 483.862
10 Surat Berharga yang Diterbitkan - - - -
a. Rupiah - - - -
b. Valuta Asing - - - -
11 Pinjaman yang Diterima 13.611.399 3.356.495 13.611.399 3.356.495
a. Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bank Indonesia - - - -
b. Lainnya 13.611.399 3.356.495 13.611.399 3.356.495
i. Rupiah 150.509 454.574 150.509 454.574
- Pihak Terkait dengan Bank - - - -
- Pihak Lain 150.509 454.574 150.509 454.574
ii. Valuta Asing 13.460.890 2.901.921 13.460.890 2.901.921
- Pihak Terkait dengan Bank - - - -
- Pihak Lain 13.460.890 2.901.921 13.460.890 2.901.921
12 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 101.716 86.970 101.737 86.970
13 Kewajiban Sewa Guna Usaha - 1.144 - 1.144
14 Beban Yang Masih Harus Dibayar 517.074 503.939 517.074 504.014
15 Taksiran Pajak Penghasilan 341.130 300.065 343.492 300.295
16 Kewajiban Pajak Tangguhan - - - -
17 Kewajiban Lain-lain 6.538.202 6.265.849 6.551.642 6.273.764
18 Pinjaman Subordinasi 2.678.422 710.634 2.678.422 710.634
a. Pihak Terkait dengan Bank - - - -
b. Pihak Lain 2.678.422 710.634 2.678.422 710.634
19 Modal Pinjaman - - - -
a. Pihak Terkait dengan Bank - - - -
b. Pihak Lain - - - -
20 Hak Minoritas - - - -
21 Ekuitas 27.257.381 22.356.697 27.257.381 22.356.697
- Modal Disetor 6.164.926 6.162.650 6.164.926 6.162.650
- Agio (Disagio) 2.722.349 2.706.137 2.722.349 2.706.137
- Opsi Saham 12.977 17.300 12.977 17.300
- Modal Sumbangan - - - -
- Dana Setoran modal - - - -
- Selisih Penjabaran Laporan Keuangan 89.947 108.361 89.947 108.361
- Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - -
- Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari Surat Berharga 432.488 37.523 432.488 37.523
- Pendapatan Komprehensif Lainnya - - - -
- Saldo Laba (Rugi) 17.834.694 13.324.726 17.834.694 13.324.726
TOTAL PASIVA 314.745.744 246.026.225 316.947.029 246.076.896

16 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK PERSERO

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk.


LAPORAN LABA-RUGI
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL


1 Pendapatan Bunga
1.1 Hasil bunga 33.944.395 27.178.881 34.207.816 27.198.608
a. Rupiah 33.218.754 26.448.550 33.482.175 26.468.277
b. Valuta Asing 725.641 730.331 725.641 730.331
1.2 Provisi dan Komisi 1.126.258 897.518 1.126.315 898.025
a. Rupiah 1.125.721 896.872 1.125.778 897.379
b. Valuta Asing 537 646 537 646
Jumlah Pendapatan Bunga 35.070.653 28.076.399 35.334.131 28.096.633
2 Beban Bunga
2.1 Beban Bunga 12.178.650 8.438.046 12.283.405 8.446.661
a. Rupiah 11.714.255 8.057.372 11.819.010 8.065.987
b. Valuta Asing 464.395 380.674 464.395 380.674
2.2 Komisi dan Provisi 2.131 2.006 2.131 2.006
Jumlah Beban Bunga 12.180.781 8.440.052 12.285.536 8.448.667
Pendapatan Bunga Bersih 22.889.872 19.636.347 23.048.595 19.647.966
3 Pendapatan Operasional Lainnya
3.1 Pendapatan Provisi. Komisi. Fee 2.101.534 1.766.829 2.117.749 1.766.836
3.2 Pendapatan Transaksi Valuta Asing 713.431 613.641 713.431 613.641
3.3 Pendapatan Kenaikan Nilai Surat Berharga 270.151 - 270.151 -
3.4 Pendapatan Lainnya 171.981 59.668 168.263 103.275
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 3.257.097 2.440.138 3.269.594 2.483.752
4 Beban (Pendapatan) Penghapusan Aktiva Produktif 5.790.111 2.799.518 5.784.148 2.830.490
5 Beban Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 14.747 13.141 14.767 13.141
6 Beban Operasional Lainnya
6.1 Beban Administrasi dan Umum 3.646.887 3.078.008 3.717.031 3.084.518
6.2 Beban Personalia 6.585.617 6.317.638 6.675.793 6.329.075
6.3 Beban Penurunan Nilai Surat Berharga - 98.793 - 98.793
6.4 Beban Transaksi Valas - - - -
6.5 Beban Promosi 418.377 300.671 432.009 300.671
6.6 Beban Lainnya 1.121.482 1.121.151 1.133.782 1.128.917
Total Beban Operasional Lainnya 11.772.363 10.916.261 11.958.615 10.941.974
LABA (RUGI) OPERASIONAL 8.569.748 8.347.565 8.560.659 8.346.113
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
7 Pendapatan Non Operasional 1.369.290 480.988 1.461.829 481.527
8 Beban Non Operasional 42.269 5.222 131.260 5.628
9 Pendapatan (Beban) Non Operasional 1.327.021 475.766 1.330.569 475.899
10 Pendapatan (Beban) Luar Biasa - - - -
LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 9.896.769 8.823.331 9.891.228 8.822.012
11 Taksiran Pajak Penghasilan -/- -2.588.477 -2.864.963 -2.582.936 -2.863.644
LABA/RUGI TAHUN BERJALAN 7.308.292 5.958.368 7.308.292 5.958.368
12 Hak Minoritas -/- - - - -
13 Saldo Laba (Rugi) Awal Tahun 13.324.726 9.978.879 13.324.726 9.978.879
Dividen -/- 2.649.365 2.419.001 2.649.365 2.419.001
14 Lainnya -148.959 -193.520 -148.959 -193.520
15 Saldo Laba (Rugi) Akhir Periode 17.834.694 13.324.726 17.834.694 13.324.726
16 Laba Bersih per Saham 609,5 496,99 609,5 496,99

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 17


BANK PERSERO

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk.


LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

KOMITMEN
TAGIHAN KOMITMEN
1 Fasilitas Pinjaman yg Diterima dan Belum Digunakan - 147.385 - 147.385
a. Rupiah - - - -
b. Valuta Asing - 147.385 - 147.385
2 Lainnya - - - -
JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - 147.385 - 147.385
KEWAJIBAN KOMITMEN
1 Fasilitas Kredit Kepada Nasabah yg Belum Ditarik 50.399.190 31.206.860 50.443.047 31.226.754
a. Rupiah 45.844.631 24.901.546 45.888.488 24.921.440
b. Valuta Asing 4.554.559 6.305.314 4.554.559 6.305.314
2 Irrevocable L/C yang Masih Berjalan Dalam Rangka Impor dan Ekspor 6.590.199 6.252.924 6.590.199 6.252.924
3 Lainnya 544 547 544 547
JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 56.989.933 37.460.331 57.033.790 37.480.225
JUMLAH KOMITMEN BERSIH -56.989.933 -37.312.946 -57.033.790 -37.332.840

KONTINJENSI
TAGIHAN KONTINJENSI
1 Garansi yang Diterima - 88 527 88
a. Rupiah - 88 527 88
b. Valuta Asing - - - -
2 Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 1.675.213 1.017.654 1.675.373 1.028.883
a. Rupiah 1.655.250 1.008.850 1.655.410 1.020.079
b. Valuta Asing 19.963 8.804 19.963 8.804
3 Lainnya 466.304 325.764 478.399 325.764
JUMLAH TAGIHAN KONTINJENSI 2.141.517 1.343.506 2.154.299 1.354.735
KEWAJIBAN KONTINJENSI
1 Garansi yang Diberikan 3.571.092 2.372.398 3.573.148 2.372.412
a. Bank Garansi 3.571.092 2.372.398 3.573.148 2.372.412
- Rupiah 1.850.649 1.528.874 1.852.705 1.528.888
- Valuta Asing 1.720.443 843.524 1.720.443 843.524
b. Lainnya - - - -
2 Revocable L/C yang Masih Berjalan dalam Rangka Impor dan Ekspor - - - -
3 Lainnya - - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 3.571.092 2.372.398 3.573.148 2.372.412
JUMLAH KONTINJENSI BERSIH -1.429.575 -1.028.892 -1.418.849 -1.017.677

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk.


TRANSAKSI VALUTA ASING DAN DERIVATIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK
No Transaksi Nilai Pasar dari Kontrak Tagihan dan Kewajiban Derivatif Nilai Kontrak dgn
Hedging Lainnya Tagihan Kewajiban Netting Agreement

A. Terkait dengan Nilai Tukar 5.918.850 144.921 277.302 - -


1. Spot - - - - -
2. Forward - - - - -
3. Option - - - - -
a. Purchased - - - - -
b. Written - - - - -
4. Future - - - - -
5. Swap - 3.006.400 144.921 5.448 -
6. Lainnya - 2.912.450 - 271.854 -
B. Terkait dengan Suku Bunga - - - - -
1. Forward - - - - -
2. Option - - - - -
a. Purchased - - - - -
b. Written - - - - -
3. Future - - - - -
4. Swap - - - - -
5. Lainnya - - - - -
C. Lainnya - - - - -
JUMLAH - 144.921 277.302 - -

18 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK PERSERO

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk.


LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2009
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
I. Pihak Terkait 1.306.868 - - - - 1.306.868
A. AKTIVA PRODUKTIF 1.306.868 - - - - 1.306.868
1 Penempatan pada Bank Lain 517.000 - - - - 517.000
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 503.887 - - - - 503.887
3 Kredit kepada Pihak Ketiga - - - - - -
a. KUK 485.391 - - - - 485.391
b. Kredit Properti - - - - - -
i. Direstrukturisasi - - - - - -
ii. Tidak Direstrukturisasi - - - - - -
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi - - - - - -
d. Lainnya - - - - - -
4 Pembiayaan iB 485.391 - - - - 485.391
5 Penyertaan pada Pihak Ketiga 111.477 - - - - 111.477
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank 111.477 - - - - 111.477
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit - - - - - -
6 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - -
7 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 193.000 - - - - 193.000
B. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - -
1 Properti Terbengkalai - - - - - -
2 Agunan yang Diambil Alih - - - - - -
3 Rekening antar kantor dan suspense account - - - - - -
II. Pihak Tidak Terkait - - - - - -
A. AKTIVA PRODUKTIF 287.575.699 11.093.192 1.651.428 1.667.443 3.939.442 305.927.204
1 Penempatan pada Bank Lain 287.059.241 11.093.192 1.633.997 1.661.332 3.939.442 305.387.204
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 49.313.776 - - - - 49.313.776
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 39.905.412 - - - - 39.905.412
a. KUK 186.730.108 11.075.235 1.631.422 1.661.332 3.938.906 205.037.003
b. Kredit Properti 49.729.780 3.936.336 407.204 522.716 936.457 55.532.493
i. Direstrukturisasi 2.702.195 229.189 45.791 87.839 126.760 3.191.774
ii. Tidak Direstrukturisasi 350 - - - - 350
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi 2.701.845 229.189 45.791 87.839 126.760 3.191.424
d. Lainnya 4.833.234 406.844 172.689 177.209 96.156 5.686.132
4 Pembiayaan iB 129.464.899 6.502.866 1.005.738 873.568 2.779.533 140.626.604
5 Penyertaan pada Pihak Ketiga 471.549 - - - 536 472.085
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank 1.110 - - - 536 1.646
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit 470.439 - - - - 470.439
6 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 477.847 17.957 1.833 - - 497.637
7 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 10.160.549 - 742 - - 10.161.291
B. AKTIVA NON PRODUKTIF 12.571 - 17.431 6.111 - 36.113
1 Properti Terbengkalai 6.909 - 3.290 - - 10.199
2 Agunan yang Diambil Alih 5.662 - 14.141 6.111 - 25.914
3 Rekening antar kantor dan suspense account - - - - - -
JUMLAH 288.882.567 11.093.192 1.651.428 1.667.443 3.939.442 307.234.072
1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 2.267.918 554.660 245.100 830.666 3.939.442 7.837.786
2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk 126 - 2.615 3.056 - 5.797
Total PPA yang wajib dibentuk 2.268.044 554.660 247.715 833.722 3.939.442 7.843.583
3 PPA Produktif yang Telah Dibentuk - - - - 11.677.474 11.677.474
4 PPA Non Produktif yang telah dibentuk - - - - 5.797 5.797
Total PPA yang telah dibentuk - - - - 11.683.271 11.683.271
5 Total Asset Bank yang Dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak Lain - - - - - -
6 Persentase KUK terhadap Total Kredit - - - - - 27,02
7 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 28,52
8 Persentase UMKM terhadap total kredit - - - - - 81,37
9 Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur - - - - - 99,99

(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2008
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
I. Pihak Terkait 716.613 - - - - 716.613
A. AKTIVA PRODUKTIF 716.613 - - - - 716.613
1 Penempatan pada Bank Lain - - - - - -
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI - - - - - -
3 Kredit kepada Pihak Ketiga - - - - - -
a. KUK 451.613 - - - - 451.613
b. Kredit Properti - - - - - -
i. Direstrukturisasi - - - - - -
ii. Tidak Direstrukturisasi - - - - - -
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi - - - - - -
d. Lainnya - - - - - -
4 Pembiayaan iB 451.613 - - - - 451.613
5 Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - -
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank - - - - - -
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit - - - - - -
6 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - -
7 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 265.000 - - - - 265.000
B. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - -
1 Properti Terbengkalai - - - - - -
2 Agunan yang Diambil Alih - - - - - -
3 Rekening antar kantor dan suspense account - - - - - -
II. Pihak Tidak Terkait - - - - - -
A. AKTIVA PRODUKTIF 223.420.270 8.137.220 1.139.613 835.321 3.207.703 236.740.127
1 Penempatan pada Bank Lain 223.407.874 8.137.220 1.127.218 835.321 3.207.703 236.715.336
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 25.399.508 - - - 654.000 26.053.508
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 40.390.484 - - - - 40.390.484
a. KUK 147.967.968 8.126.349 1.127.218 834.744 2.553.167 160.609.446
b. Kredit Properti 40.645.912 3.191.115 270.536 302.608 725.921 45.136.092
i. Direstrukturisasi 1.278.012 71.021 108.779 - - 1.457.812
ii. Tidak Direstrukturisasi - 3.900 - - - 3.900
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi 1.278.012 67.121 108.779 - - 1.453.912
d. Lainnya 3.104.138 261.141 22.947 89.489 57.090 3.534.805
4 Pembiayaan iB 102.939.906 4.603.072 724.956 442.647 1.770.156 110.480.737
5 Penyertaan pada Pihak Ketiga 552.166 - - - 536 552.702
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank 90.699 - - - 536 91.235
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit 461.467 - - - - 461.467
6 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 483.875 - - - - 483.875
7 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 8.613.873 10.871 - 577 - 8.625.321
B. AKTIVA NON PRODUKTIF 12.396 - 12.395 - - 24.791
1 Properti Terbengkalai 2.872 - - - - 2.872
2 Agunan yang Diambil Alih 9.524 - 12.395 - - 21.919
3 Rekening antar kantor dan suspense account - - - - - -
JUMLAH 224.136.883 8.137.220 1.139.613 835.321 3.207.703 237.456.740
1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 1.723.819 406.861 169.083 417.661 3.207.703 5.925.127
2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk 124 - 1.859 - - 1.983
Total PPA yang wajib dibentuk 1.723.943 406.861 170.942 417.661 3.207.703 5.927.110
3 PPA Produktif yang Telah Dibentuk - - - - 8.899.580 8.899.580
4 PPA Non Produktif yang telah dibentuk - - - - 1.996 1.996
Total PPA yang telah dibentuk - - - - 8.901.576 8.901.576
5 Total Asset Bank yang Dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak Lain - - - - - -
6 Persentase KUK terhadap Total Kredit - - - - - 28,02
7 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 37,14
8 Persentase UMKM terhadap total kredit - - - - - 79,41
9 Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur - - - - - 99,99

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 19


BANK PERSERO

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk.


PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. Komponen Modal
A. Modal Inti 21.137.919 17.795.610
1. Modal Disetor 6.164.926 6.162.650
2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) 14.972.993 11.632.960
a. Agio Saham 2.722.349 2.706.137
b. Disagio -/- - -
c. Modal Sumbangan - -
d. Cadangan Umum dan Tujuan 7.024.878 6.488.625
e. Laba Tahun-tahun Lalu Setelah Diperhitungkan Pajak 1.504.374 -390.403
f. Rugi Tahun-tahun Lalu -/- - -
g. Laba Tahun Berjalan Setelah Diperhitungkan Pajak (50 %) 3.631.445 2.720.240
h. Rugi Tahun Berjalan -/- - -
i. Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Kantor Cabang LN 89.947 108.361
1) Selisih lebih 89.947 108.361
2) Selisih kurang -/- - -
j. Dana Setoran Modal - -
k. Penurunan Nilai Penyertaan pada Portofolio Tersedia untuk Dijual -/- - -
3. Goodwill -/- - -
4. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi -/- - -
B. Modal Pelengkap (maks. 100% dari modal inti) 2.284.664 1.944.766
1. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap - -
2. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi - -
3. Cadangan Umum PPAP (maks. 1.25 % dari ATMR) 2.146.714 1.723.820
4. Modal Pinjaman - -
5. Pinjaman Subordinasi (maks.50 % dari modal inti) 137.950 220.946
6. Peningkatan Harga Saham pada Portofolio Tersedia untuk Dijual (45 %) - -
C. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan - -
D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar - -
II. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A + B) 23.422.583 19.740.376
III. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap, Dan Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk 23.422.583 19.740.376
Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B+D)
IV. Penyertaan -/- 583.562 552.702
V. Total Modal Untuk Risiko Kredit (II - IV) 22.839.021 19.187.674
VI. Total Modal Untuk Risiko Kredit Dan Risiko Pasar (III-IV) 22.839.021 19.187.674
VII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit 171.737.109 140.316.552
VIII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar 1.330.893 5.264.157
IX. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit (V : VII) 13,3% 13,67%
X. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar 13,2% 13,18%
(VI : (VII+VIII))
XI. Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan ((C-D):(VII+VIII)) - -
XII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan 8% 8%

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk.


PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. Permodalan
1. CAR dengan memperhitungkan risiko kredit 13,3 13,67
2. CAR dengan memperhitungkan risiko pasar 13,2 13,18
3. Aktiva tetap terhadap modal 21,17 24,13
II. Kualitas Aktiva
1. Aktiva produktif bermasalah 2,36 2,18
2. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 3,8 3,75
3. Pemenuhan PPA produktif 148,99 150,2
4. Pemenuhan PPA non produktif 100 100,66
5. NPL gross 3,52 2,8
6. NPL net 1,08 0,85
III. Rentabilitas
1. ROA 3,73 4,18
2. ROE 35,22 34,5
3. NIM 9,14 10,18
4. BOPO 77,64 72,65
IV. Likuiditas
LDR 80,88 79,93
V. Kepatuhan (Compliance)
1.a. Persentase Pelanggaran BMPK - -
a.1. Pihak terkait - -
a.2. Pihak tidak terkait - -
1.b. Persentase Pelampauan BMPK - -
b.1. Pihak terkait - -
b.2. Pihak tidak terkait - -
2. GWM Rupiah 5,9 5,57
3. PDN 5,22 13,55

20 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk.


Menara BCA, Grand Indonesia Jl. M. Thamrin No. 1, Jakarta 12920
Telp. (021) 5208650, 5711250, 5208750
Fax : (021) 5710928, 5701865
Telex : 65364 BCA KPS , Swift Code : CENA ID JA
Website : www.klikbca.com

DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009

Surat Keputusan (SK) Pendirian Bank : J.A.5/42/4


Sebutan Bank : BANK BCA
Sejarah Pergantian Nama : 1. PT. BANK CENTRAL ASIA NV.- 25 Mei 1957
2. PT. BANK CENTRAL ASIA - 28 Mei 1998
3. PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk - 27 Januari 2000
Penggabungan Usaha : 1. BANK SARANA INDONESIA - Thn. 1973
2. BANK GEMARI - Thn. 1976
3. INDO COMMERCIAL BANK - Thn. 1979
Izin menjadi Bank Devisa : SK.DIR.BI No. 9/110/KEP/DIR/UD, Tgl. 28 Maret 1977
Tanggal Masuk Bursa : -

JUMLAH KANTOR
Dalam Negeri LUAR NEGERI Unit Usaha Syariah
Kantor Pusat : 1 Kantor Cabang Luar Negeri : 1 Unit Pelayanan Syariah : 0
Kantor Wilayah : 12 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 2 Office Channelling : 0
Kantor Cabang : 125
Kantor Cabang Pembantu : 766
Kantor Kas : 28
Kantor Fungsional : 0
Payment Point : 1
Anjungan Tunai Mandiri : 5506
Kas Keliling : 0
Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 1

KOMISARIS DIREKSI
Presiden Komisaris : Eugene Keith Galbraith Presiden Direktur : Djohan Emir Setijoso
Komisaris : Sigit Pramono **) Wakil Presiden Direktur : Jahja Setiaatmadja
Komisaris : Raden Pardede**) Direktur : Henry Koenaifi
Komisaris : Cyrillus Harinowo**) Direktur : Renaldo Hector Barros
Komisaris : Tonny Kusnadi Direktur : Suwignyo Budiman
Direktur : Subur Tan
Direktur : Anthony Brent Elam
Direktur : Dhalia Mansor Ariotedjo

DEWAN PENGAWAS SYARIAH

PEMEGANG SAHAM ULTIMATE SHAREHOLDER


FarIndo Investment (Mauritius) Ltd qualitate qua (qq) Sdr. Robert : 47,15% Farallon Capital Management, LLC
Anthony Salim : 1,76% Robert Hartono
Masyarakat : 49,91% Bambang Hartono
Saham yang dibeli kembali oleh PT Bank Central Asia Tbk. : 1,18%

JUMLAH PEGAWAI : 19.998 TENAGA KERJA ASING : 5

**) Merangkap sebagai Komisaris Independen

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 59


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk.


NERACA
Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008
1 AKTIVA
Kas 8.854.381 10.797.525 8.865.151 10.798.921
2 Penempatan pada Bank Indonesia 71.673.016 48.580.497 71.884.814 48.580.497
a. Giro Bank Indonesia 11.489.130 9.668.608 11.511.278 9.668.608
b. Sertifikat Bank Indonesia 58.425.304 38.182.638 58.490.040 38.182.638
c. Lainnya 1.758.582 729.251 1.883.496 729.251
3 Giro pada Bank Lain 11.988.556 7.944.892 12.024.404 7.989.051
a. Rupiah 244 1.462 283 1.508
b. Valuta Asing 11.988.312 7.943.430 12.024.121 7.987.543
4 Penempatan pada Bank Lain 4.036.866 4.169.066 4.086.035 4.248.706
a. Rupiah 1.955.000 2.003.606 1.955.000 2.003.606
PPA - Penempatan pada bank lain -/- -19.553 -20.066 -19.560 -20.066
b. Valuta Asing 2.081.866 2.165.460 2.131.035 2.245.100
PPA - Penempatan pada Bank Lain -/- -140.701 -101.128 -141.859 -101.128
5 Surat Berharga yang Dimiliki 11.535.486 12.168.654 11.806.280 12.374.460
a. Rupiah 10.446.931 8.822.705 10.562.628 8.822.705
i. Diperdagangkan 27.200 - 27.200 -
ii. Tersedia untuk Dijual 5.398.050 3.559.798 5.421.172 3.559.798
iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 5.021.681 5.262.907 5.114.256 5.262.907
PPA - Surat berharga yang dimiliki -/- -568.688 -388.116 -569.846 -388.116
b. Valuta Asing 1.088.555 3.345.949 1.243.652 3.551.755
i. Diperdagangkan - - - -
ii. Tersedia untuk Dijual - - - -
iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 1.088.555 3.345.949 1.243.652 3.551.755
PPA - Surat Berharga yang Dimiliki -/- -163.711 -124.352 -163.711 -124.352
6 Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali - - - -
7 Obligasi Pemerintah 42.338.007 39.721.509 42.494.673 39.810.702
a. Diperdagangkan 13.960 139.272 13.960 139.272
b. Tersedia untuk Dijual 12.945.578 5.588.259 12.953.616 5.588.259
c. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 29.378.469 33.993.978 29.527.097 34.083.171
8 Tagihan atas Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (Reverse Repo) - - - -
a. Rupiah - - - -
PPA - Reverse Repo -/- - - - -
b. Valuta Asing - - - -
PPA - Reverse Repo -/- - - - -
9 Tagihan Derivatif 23.687 68.176 23.687 68.176
PPA - Tagihan Derivatif -/- -237 -682 -237 -682
10 Kredit yang Diberikan 123.596.037 112.846.634 123.901.269 112.784.336
a. Rupiah 112.238.833 101.194.562 112.544.065 101.132.264
i. Pihak Terkait dengan Bank 748.668 882.343 677.779 815.709
ii. Pihak Lain 111.490.165 100.312.219 111.866.286 100.316.555
PPA - Kredit yang diberikan -/- -3.747.466 -2.325.378 -3.752.934 -2.325.543
b. Valuta Asing 11.357.204 11.652.072 11.357.204 11.652.072
i. Pihak Terkait dengan Bank - - - -
ii. Pihak Lain 11.357.204 11.652.072 11.357.204 11.652.072
PPA - Kredit yang Diberikan -/- -553.831 -431.932 -552.674 -431.932
Investasi bersih dalam sewa guna usaha - - 2.158 12.709
PPA - Investasi bersih dalam sewa guna usaha -/- - - -206 -1.177
Piutang pembiayaan konsumen - - 1.940.778 1.445.423
PPA - Piutang pembiayaan konsumen -/- - - -38.516 -36.137
11 Tagihan Akseptasi 3.368.060 4.307.365 3.368.060 4.307.365
PPA- Tagihan Akseptasi -/- -127.633 -120.647 -127.633 -120.647
12 Penyertaan 1.652.803 1.018.396 36.808 36.565
PPA - Penyertaan -/- -18.306 -11.962 -18.306 -11.962
13 Pendapatan yang Masih Akan Diterima 1.350.405 1.389.384 1.359.705 1.394.336
14 Biaya Dibayar Dimuka 788.680 705.027 798.412 708.494
15 Uang Muka Pajak - - - -
16 Aktiva Pajak Tangguhan 1.035.454 747.331 1.046.739 770.686
17 Aktiva Tetap 5.818.413 5.113.626 5.899.040 5.146.970
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/- -2.901.058 -2.498.698 -2.936.956 -2.516.420
18 Properti Terbengkalai 21.507 24.350 21.507 24.350
PPA - Properti terbengkalai -/- -21.507 -24.350 -21.507 -24.350
19 Aktiva Sewa Guna 11.615 11.615 14.471 15.283
Akumulasi Penyusutan Aktiva Sewa Guna -/- -4.384 -337 5.286 -1.048
20 Agunan yang Diambil Alih 16.628 8.060 16.628 8.060
PPA - Agunan yang diambil alih -/- -16.628 -8.060 -16.628 -8.060
21 Aktiva Lain-lain 991.410 1.162.852 1.167.534 1.156.386
TOTAL AKTIVA 280.817.308 244.729.251 282.392.294 245.569.856

PASIVA
1 Giro 51.571.059 44.793.685 51.640.601 44.787.747
a. Rupiah 42.811.251 36.883.555 42.880.832 36.877.617
b. Valuta Asing 8.759.808 7.910.130 8.759.769 7.910.130
2 Kewajiban Segera Lainnya 899.706 1.149.443 1.046.079 1.329.118
3 Tabungan 128.087.983 111.774.079 128.137.595 111.774.079
4 Simpanan Berjangka 65.006.963 52.967.094 65.361.749 52.967.094
a. Rupiah 55.267.105 44.551.173 55.621.891 44.551.173
i. Pihak Terkait dengan Bank 55 45 55 45
ii. Pihak Lain 55.267.050 44.551.128 55.621.836 44.551.128
b. Valuta Asing 9.739.858 8.415.921 9.739.858 8.415.921
i. Pihak Terkait dengan Bank 47 55 47 55
ii. Pihak Lain 9.739.811 8.415.866 9.739.811 8.415.866
5 Sertifikat Deposito 1 1 1 1
a. Rupiah 1 1 1 1
b. Valuta Asing - - - -
6 Simpanan dari Bank Lain 2.489.081 4.047.964 2.488.707 4.048.142
7 Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan syarat repo - 49.892 - 49.892
8 Kewajiban Derivatif 12.265 80.394 12.265 80.394
9 Kewajiban Akseptasi 2.031.512 3.156.877 2.031.512 3.109.382
10 Surat Berharga yang Diterbitkan 26.624 37.654 425.947 535.742
a. Rupiah - - 399.323 498.088
b. Valuta Asing 26.624 37.654 26.624 37.654
11 Pinjaman yang Diterima 325.333 358.325 730.333 448.325
a. Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bank Indonesia - - - -
b. Lainnya 325.333 358.325 730.333 448.325
i. Rupiah 15.674 20.813 420.674 110.813
- Pihak Terkait dengan Bank - - - -
- Pihak Lain 15.674 20.813 420.674 110.813
ii. Valuta Asing 309.659 337.512 309.659 337.512
- Pihak Terkait dengan Bank - - - -
- Pihak Lain 309.659 337.512 309.659 337.512
12 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 63.690 54.233 63.692 54.233
13 Kewajiban Sewa Guna Usaha 6.070 10.116 1.191 2.124
14 Beban Yang Masih Harus Dibayar 151.659 138.829 157.140 144.577
15 Taksiran Pajak Penghasilan 10.704 269.002 64.521 297.120
16 Kewajiban Pajak Tangguhan - - - -
17 Kewajiban Lain-lain 2.273.538 2.557.926 2.374.268 2.662.576
18 Pinjaman Subordinasi - - - -
a. Pihak Terkait dengan Bank - - - -
b. Pihak Lain - - - -
19 Modal Pinjaman - - - -
a. Pihak Terkait dengan Bank - - - -
b. Pihak Lain - - - -
20 Hak Minoritas - - - -
21 Ekuitas 27.861.120 23.283.737 27.856.693 23.279.310
- Modal Disetor 1.540.938 1.540.938 1.540.938 1.540.938
- Agio (Disagio) 3.895.933 3.895.933 3.895.933 3.895.933
- Modal Sumbangan - - - -
- Dana Setoran modal - - - -
- Cadangan tujuan 392.036 392.036 392.036 392.036
- Selisih Penjabaran Laporan Keuangan 214.425 273.356 214.425 273.356
- Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - -
- Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari Surat Berharga 422.913 37.782 422.913 37.782
- Pendapatan Komprehensif Lainnya - - - -
- Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 4.427 4.427 - -
- Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan 3.786 1.494 3.786 1.494
- Saldo Laba (Rugi) 22.195.247 17.946.356 22.195.247 17.946.356
- Modal saham diperoleh kembali -808.585 -808.585 -808.585 -808.585
TOTAL PASIVA 280.817.308 244.729.251 282.392.294 245.569.856

60 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk.


LAPORAN LABA-RUGI
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL


1 Pendapatan Bunga
1.1 Hasil bunga 22.016.314 18.599.600 22.079.920 18.616.168
a. Rupiah 20.914.233 17.559.255 20.951.657 17.551.079
b. Valuta Asing 1.102.081 1.040.345 1.128.263 1.065.089
1.2 Provisi dan Komisi 849.986 685.013 851.233 685.013
a. Rupiah 822.218 659.130 823.465 659.130
b. Valuta Asing 27.768 25.883 27.768 25.883
Jumlah Pendapatan Bunga 22.866.300 19.284.613 22.931.153 19.301.181
2 Beban Bunga
2.1 Beban Bunga 7.950.213 6.862.817 8.029.233 6.940.345
a. Rupiah 7.436.758 6.336.669 7.515.778 6.414.197
b. Valuta Asing 513.455 526.148 513.455 526.148
2.2 Komisi dan Provisi 1.006 4.097 2.195 4.488
Jumlah Beban Bunga 7.951.219 6.866.914 8.031.428 6.944.833
Pendapatan Bunga Bersih 14.915.081 12.417.699 14.899.725 12.356.348
3 Pendapatan Operasional Lainnya
3.1 Pendapatan Provisi, Komisi, Fee 2.760.000 2.538.427 2.761.088 2.538.897
3.2 Pendapatan Transaksi Valuta Asing 595.890 685.537 600.443 686.996
3.3 Pendapatan Kenaikan Nilai Surat Berharga 45.933 45.933
3.4 Pendapatan Lainnya 567.934 367.889 940.878 652.159
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 3.969.757 3.591.853 4.348.342 3.878.052
4 Beban (Pendapatan) Penghapusan Aktiva Produktif 2.239.895 1.746.053 2.242.533 1.754.149
5 Beban Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 15.456 -13.516 15.416 -13.516
6 Beban Operasional Lainnya
6.1 Beban Administrasi dan Umum 3.464.998 2.791.528 3.575.844 2.855.586
6.2 Beban Personalia 4.061.935 3.200.928 4.186.617 3.283.965
6.3 Beban Penurunan Nilai Surat Berharga - 15.870 - 15.870
6.4 Beban Transaksi Valas - - - -
6.5 Beban Promosi 481.727 472.674 490.172 476.790
6.6 Beban Lainnya 216.669 190.896 218.602 193.649
Total Beban Operasional Lainnya 8.225.329 6.671.896 8.471.235 6.825.860
LABA (RUGI) OPERASIONAL 8.404.158 7.605.119 8.518.883 7.667.907
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
7 Pendapatan Non Operasional 402.088 57.795 445.114 80.027
8 Beban Non Operasional 18.384 27.564 18.905 27.891
9 Pendapatan (Beban) Non Operasional 383.704 30.231 426.209 52.136
10 Pendapatan (Beban) Luar Biasa - - - -
LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 8.787.862 7.635.350 8.945.092 7.720.043
11 Taksiran Pajak Penghasilan -/- -1.980.620 -1.859.211 -2.137.850 -1.943.904
Ditangguhkan 414.401 398.651 402.080 398.570
Tahun berjalan -2.395.021 -2.257.862 -2.539.930 -2.342.474
LABA/RUGI TAHUN BERJALAN 6.807.242 5.776.139 6.807.242 5.776.139
12 Hak Minoritas -/-
13 Saldo Laba (Rugi) Awal Tahun 17.946.356 13.512.717 17.946.356 13.512.717
Dividen -/- 2.558.351 2.402.407 2.558.351 2.402.407
14 Cadangan
15 Lainnya - 1.059.907 - 1.059.907
16 Saldo Laba (Rugi) Akhir Periode 22.195.247 17.946.356 22.195.247 17.946.356
17 Laba Bersih per Saham - - 279 236

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 61


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk.


LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

KOMITMEN
TAGIHAN KOMITMEN
1 Fasilitas Pinjaman yg Diterima dan Belum Digunakan - - 10.000 90.000
a. Rupiah - - 10.000 90.000
b. Valuta Asing - - - -
2 Lainnya - - - -
JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - - 10.000 90.000
KEWAJIBAN KOMITMEN - - -
1 Fasilitas Kredit Kepada Nasabah yg Belum Ditarik 47.818.558 29.847.263 47.851.949 29.819.897
a. Rupiah 44.773.660 27.308.365 44.807.051 27.280.999
b. Valuta Asing 3.044.898 2.538.898 3.044.898 2.538.898
2 Irrevocable L/C yang Masih Berjalan Dalam Rangka Impor dan Ekspor 2.909.686 2.017.675 2.909.686 2.017.675
3 Lainnya - - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 50.728.244 31.864.938 50.761.635 31.837.572
JUMLAH KOMITMEN BERSIH -50.728.244 -31.864.938 -50.751.635 -31.747.572

KONTINJENSI
TAGIHAN KONTINJENSI
1 Garansi yang Diterima 6.083 5.397 6.083 5.397
a. Rupiah 5.113 5.245 5.113 5.245
b. Valuta Asing 970 152 970 152
2 Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 85.673 97.424 87.173 97.424
a. Rupiah 77.262 94.949 78.762 94.949
b. Valuta Asing 8.411 2.475 8.411 2.475
3 Lainnya - - - -
JUMLAH TAGIHAN KONTINJENSI 91.756 102.821 93.256 102.821
KEWAJIBAN KONTINJENSI
1 Garansi yang Diberikan 4.056.270 4.197.550 4.056.447 4.197.550
a. Bank Garansi 2.892.517 3.282.207 2.892.694 3.282.207
- Rupiah 2.116.131 2.066.586 2.116.308 2.066.586
- Valuta Asing 776.386 1.215.621 776.386 1.215.621
b. Lainnya 1.163.753 915.343 1.163.753 915.343
2 Revocable L/C yang Masih Berjalan dalam Rangka Impor dan Ekspor - - - -
3 Lainnya - - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 4.056.270 4.197.550 4.056.447 4.197.550
JUMLAH KONTINJENSI BERSIH -3.964.514 -4.094.729 -3.963.191 -4.094.729

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk.


TRANSAKSI VALUTA ASING DAN DERIVATIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK
No Transaksi Nilai Pasar dari Kontrak Tagihan dan Kewajiban Derivatif Nilai Kontrak dgn
Hedging Lainnya Tagihan Kewajiban Netting Agreement

A. Terkait dengan Nilai Tukar - 3.576.089 - - -


1. Spot - 947.100 - - -
2. Forward - 792.331 - - -
3. Option - - - - -
a. Purchased - - - - -
b. Written - - - - -
4. Future - - - - -
5. Swap - 1.836.658 - - -
6. Lainnya - - - - -
B. Terkait dengan Suku Bunga - - - - -
1. Forward - - - - -
2. Option - - - - -
a. Purchased - - - - -
b. Written - - - - -
3. Future - - - - -
4. Swap - - - - -
5. Lainnya - - - - -
C. Lainnya - - - - -
JUMLAH - - - - -

62 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk.


LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2009
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
I. Pihak Terkait 2.404.420 2.872 - - 1.000 2.408.292
A. AKTIVA PRODUKTIF 2.404.420 2.872 - - 1.000 2.408.292
1 Penempatan pada Bank Lain 435.319 - - - - 435.319
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI - - - - - -
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 745.796 2.872 - - - 748.668
a. KUK - - - - - -
b. Kredit Properti 122.380 2.872 - - - 125.252
i. Direstrukturisasi - - - - - -
ii. Tidak Direstrukturisasi 122.380 2.872 - - - 125.252
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi - - - - - -
d. Lainnya 623.416 - - - - 623.416
4 Penyertaan pada Pihak Ketiga 1.191.809 - - - 1.000 1.192.809
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank 1.191.809 - - - 1.000 1.192.809
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit - - - - - -
c. Lainnya - - - - - -
5 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga 2.229 - - - - 2.229
6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 29.267 - - - - 29.267
B. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - -
1 Properti Terbengkalai - - - - - -
2 Agunan yang Diambil Alih - - - - - -
3 Rekening antar kantor dan suspense account - - - - - -
II. Pihak Tidak Terkait 260.267.397 1.949.873 179.735 97.428 839.947 263.334.380
A. AKTIVA PRODUKTIF 260.259.686 1.949.873 179.735 97.428 796.479 263.283.201
1 Penempatan pada Bank Lain 17.953.518 - - - - 17.953.518
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 112.740.865 - - - 176.314 112.917.179
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 119.582.724 1.764.362 178.883 97.053 619.555 122.242.577
a. KUK 726.327 8.195 1.759 668 4.305 741.254
b. Kredit Properti 14.671.379 323.989 29.338 36.616 85.076 15.146.398
i. Direstrukturisasi 1.011 - - - - 1.011
ii. Tidak Direstrukturisasi 14.670.368 323.989 29.338 36.616 85.076 15.145.387
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi 334.555 75.347 - - 25.679 435.581
d. Lainnya 103.850.463 1.356.831 147.786 59.769 504.495 105.919.344
4 Penyertaan pada Pihak Ketiga 1.360 - - 375 610 2.345
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank 1.360 - - 375 610 2.345
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit - - - - - -
c. Lainnya 80 - - - - 80
5 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 3.099.236 131.248 409 - - 3.230.893
6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 6.881.983 54.263 443 - - 6.936.689
B. AKTIVA NON PRODUKTIF 7.711 - - - 43.468 51.179
1 Properti Terbengkalai - - - - 21.507 21.507
2 Agunan yang Diambil Alih - - - - 16.628 16.628
3 Rekening antar kantor dan suspense account 7.711 - - - 5.333 13.044
JUMLAH 262.671.897 1.952.745 179.735 97.428 840.947 265.742.752
1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 1.498.209 97.233 26.959 48.523 795.155 2.466.079
2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk - - - - 43.468 43.468
Total PPA yang wajib dibentuk 1.498.209 97.233 26.959 48.523 838.623 2.509.547
3 PPA Produktif yang Telah Dibentuk 3.965.334 516.030 78.796 48.523 795.155 5.403.838
4 PPA Non Produktif yang telah dibentuk - - - - 43.468 43.468
Total PPA yang telah dibentuk 3.965.334 516.030 78.796 48.523 838.623 5.447.306
5 Total Asset Bank yang Dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak Lain - - - - - -
6 Persentase KUK terhadap Total Kredit - - - - - 0,60
7 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 2,47
8 Persentase UMKM terhadap total kredit - - - - - 19,45
9 Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur - - - - - 15,58

(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2008
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
I. Pihak Terkait 1.948.105 5.746 - - 1.000 1.954.851
A. AKTIVA PRODUKTIF 1.948.105 5.746 - - 1.000 1.954.851
1 Penempatan pada Bank Lain - - - - - -
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI - - - - - -
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 876.597 5.746 - - - 882.343
a. KUK - - - - - -
b. Kredit Properti 110.969 5.746 - - - 116.715
i. Direstrukturisasi - - - - - -
ii. Tidak Direstrukturisasi 110.969 5.746 - - - 116.715
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi - - - - - -
d. Lainnya 765.628 - - - - 765.628
4 Penyertaan pada Pihak Ketiga 992.721 - - - 1.000 993.721
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank 992.721 - - - 1.000 993.721
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit - - - - - -
c. Lainnya - - - - - -
5 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga 21.220 - - - - 21.220
6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 57.567 - - - - 57.567
B. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - -
1 Properti Terbengkalai - - - - - -
2 Agunan yang Diambil Alih - - - - - -
3 Rekening antar kantor dan suspense account - - - - - -
II. Pihak Tidak Terkait 221.867.641 2.800.226 136.011 79.336 595.721 225.478.935
A. AKTIVA PRODUKTIF 221.862.115 2.800.226 136.011 79.336 560.407 225.438.095
1 Penempatan pada Bank Lain 15.028.497 - - - - 15.028.497
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 88.237.918 1.102 - - 100.000 88.339.020
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 108.426.972 2.701.783 136.011 78.961 459.797 111.803.524
a. KUK 788.965 8.178 1.162 927 5.686 804.918
b. Kredit Properti 12.706.959 308.147 17.472 27.952 66.227 13.126.757
i. Direstrukturisasi 9.482 - - 6.769 - 16.251
ii. Tidak Direstrukturisasi 12.697.477 308.147 17.472 21.183 66.227 13.110.506
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi 127.597 18.765 244 - 30.563 177.169
d. Lainnya 94.803.451 2.366.693 117.133 50.082 357.321 97.694.680
4 Penyertaan pada Pihak Ketiga 1.360 - - 375 610 2.345
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank 1.360 - - 375 610 2.345
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit - - - - - -
c. Lainnya 80 - - - - 80
5 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 4.021.713 85.338 - - - 4.107.051
6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 6.145.655 12.003 - - - 6.157.658
B. AKTIVA NON PRODUKTIF 5.526 - - - 35.314 40.840
1 Properti Terbengkalai - - - - 24.350 24.350
2 Agunan yang Diambil Alih - - - - 8.060 8.060
3 Rekening antar kantor dan suspense account 5.526 - - - 2.904 8.430
JUMLAH 223.815.826 2.805.972 136.011 79.336 596.721 227.433.866
1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 1.371.930 129.726 18.152 39.669 559.038 2.118.515
2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk - - - - 35.314 35.314
Total PPA yang wajib dibentuk 1.371.930 129.726 18.152 39.669 594.352 2.153.829
3 PPA Produktif yang Telah Dibentuk 2.247.245 714.604 18.152 39.669 559.038 3.578.708
4 PPA Non Produktif yang telah dibentuk - - - - 35.314 35.314
Total PPA yang telah dibentuk 2.247.245 714.604 18.152 39.669 594.352 3.614.022
5 Total Asset Bank yang Dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak Lain - - - - - -
6 Persentase KUK terhadap Total Kredit - - - - - 0,71
7 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 3,29
8 Persentase UMKM terhadap total kredit - - - - - 18,90
9 Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur - - - - - 18

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 63


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk.


PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. Komponen Modal
A. Modal Inti 22.484.547 20.215.658
1. Modal Disetor 1.522.828 1.540.938
2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) 20.961.719 18.674.720
a. Agio Saham 3.105.458 3.087.348
b. Disagio -/- - -
c. Modal Sumbangan - -
d. Cadangan Umum dan Tujuan 392.036 392.036
e. Laba Tahun-tahun Lalu Setelah Diperhitungkan Pajak 14.540.684 12.659.628
f. Rugi Tahun-tahun Lalu -/- - -
g. Laba Tahun Berjalan Setelah Diperhitungkan Pajak (50 %) 2.709.116 2.262.352
h. Rugi Tahun Berjalan -/- - -
i. Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Kantor Cabang LN 214.425 273.356
1) Selisih lebih 214.425 273.356
2) Selisih kurang -/- - -
j. Dana Setoran Modal - -
k. Penurunan Nilai Penyertaan pada Portofolio Tersedia untuk Dijual -/- - -
3. Goodwill -/- - -
4. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi -/- - -
B. Modal Pelengkap (maks. 100% dari modal inti) 1.975.167 1.677.006
1. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap 476.958 -
2. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi - -
3. Cadangan Umum PPAP (maks. 1.25 % dari ATMR) 1.498.209 1.677.006
4. Modal Pinjaman - -
5. Pinjaman Subordinasi (maks.50 % dari modal inti) - -
6. Peningkatan Harga Saham pada Portofolio Tersedia untuk Dijual (45 %) - -
C. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan - -
D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar - -
II. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A + B) 24.459.714 21.892.664
III. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap, Dan Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk 24.459.714 21.892.664
Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B+D)
IV. Penyertaan -/- 1.627.128 1.016.598
V. Total Modal Untuk Risiko Kredit (II - IV) 22.832.586 20.876.066
VI. Total Modal Untuk Risiko Kredit Dan Risiko Pasar (III-IV) 24.459.714 21.892.664
VII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit 148.874.972 134.160.482
VIII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar 93.007 -1.883.585
IX. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit (V : VII) 15,34% 15,56%
X. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar 15,33% 15,78%
(VI : (VII+VIII))
XI. Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan ((C-D):(VII+VIII)) - -
XII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan 8% 8%

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk.


PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. Permodalan
1. CAR dengan memperhitungkan risiko kredit 15,34 15,56
2. CAR dengan memperhitungkan risiko pasar 15,33 15,78
3. Aktiva tetap terhadap modal 25,65 24,71
II. Kualitas Aktiva
1. Aktiva produktif bermasalah 0,40 0,34
2. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 2,03 1,57
3. Pemenuhan PPA produktif 219,13 168,93
4. Pemenuhan PPA non produktif 100 100
5. NPL gross 0,73 0,60
6. NPL net 0,12 0,14
III. Rentabilitas
1. ROA 3,40 3,42
2. ROE 31,80 30,16
3. NIM 6,40 6,55
4. BOPO 68,68 66,76
IV. Likuiditas
LDR 50,27 53,78
V. Kepatuhan (Compliance)
1.a. Persentase Pelanggaran BMPK - -
a.1. Pihak terkait - -
a.2. Pihak tidak terkait - -
1.b. Persentase Pelampauan BMPK - -
b.1. Pihak terkait - -
b.2. Pihak tidak terkait - -
2. GWM Rupiah 5,16 5,08
3. PDN 0,33 0,11

64 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk.


Menara Bank Danamon, Jl.Prof.Dr.Satrio kav.E4 no.6, Kuningan, Jakarta
Telp. (021) 57991001-3, 5770160-61, 5740858-80
Fax : (021) 57991161
Telex : - , Swift Code : BDIN ID J4 BIC
Website : www.danamon.co.id

DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009

Surat Keputusan (SK) Pendirian Bank : J.A.5/40/8


Sebutan Bank : BANK DANAMON
Sejarah Pergantian Nama : 1. PT BANK KOPRA INDONESIA
2. PT BANK PERSATUAN INDONESIA - Thn. 1958
3. PT BANK DANAMON INDONESIA - 11 Desember 1976
Penggabungan Usaha : 1. BANK ASIA-AFRIKA BANKING CORP - Thn 1981
2. PT BANK DELTA - 6 Juni 1996
3. PT PDFCI - 20 Desember 1999
4. PT BANK DUTA, Tbk. - 30 Juni 2000
5. PT BANK RISJAD SALIM INT’L. - 30 Juni 2000
6. PT BANK NUSA NASIONAL, Tbk. - 30 Juni 2000
7. PT BANK RAMA, Tbk - 30 Juni 2000
8. PT JAYABANK INT’L. - 30 Juni 2000
9. PT BANK TIARA ASIA, Tbk., PT BANK POS NUSANTARA, PT BANK TAMARA, Tbk. - 30
Juni 2000Izin menjadi Bank Devisa : SK.DIR.BI No. 21/10/DIR/UPPS, Tgl. 5 November 1988
Tanggal Masuk Bursa : 8 Desember 1989

JUMLAH KANTOR
Dalam Negeri LUAR NEGERI Unit Usaha Syariah
Kantor Pusat : 1 Kantor Cabang Luar Negeri : 1 Unit Pelayanan Syariah : 8
Kantor Wilayah : 8 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 0 Office Channelling : 3
Kantor Cabang : 82
Kantor Cabang Pembantu : 1208
Kantor Kas : 27
Kantor Fungsional : 304
Payment Point : 0
Anjungan Tunai Mandiri : 845
Kas Keliling : 0
Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 3

KOMISARIS DIREKSI
Komisaris Utama : Ng Kee Choe Direktur Utama : Juan Eugenio Sebastian
Wakil Komisaris Utama : Johanes Berchmans Kristiadi Pudjosukanto 1) Paredes Muirragui
Komisaris : Krisna Wijaya Wakil Direktur Utama : Joseph Fellipus Peter LuhukayDirektur
Komisaris : Manggi Taruna Habir 1) Direktur : Kanchan Keshav Nijasure
Komisaris : Liew Cheng San Victor Direktur : Herry Hykmanto
Komisaris : Gan Chee Yen Direktur : Sanjiv Malhotra
Direktur : Vera Eve Lim
Komisaris : Milan Robert Shuster 1)
Direktur : Ali Rukmijah / Ali Yong
Direktur : Muliadi Rahardja
Direktur : Fransiska Oei Lan Siem

DEWAN PENGAWAS SYARIAH

PEMEGANG SAHAM ULTIMATE SHAREHOLDER


Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. : 67,63% Temasek Holding, Pte, Ltd.
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) : 32,37%

JUMLAH PEGAWAI : 41.615 TENAGA KERJA ASING : 20

1) Merangkap sebagai Komisaris Independen

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 71


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA
PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk.
NERACA
Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008


1
2
AKTIVA
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
2.088.903
8.742.531
4.129.491
7.534.616
2.117.368
8.742.531
4.161.520
7.559.616
a. Giro Bank Indonesia 3.820.180 2.820.413 3.820.180 2.820.413
b. Sertifikat Bank Indonesia 3.788.098 3.175.781 3.788.098 3.200.781
c. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia - - - -
d. Lainnya 1.134.253 1.538.422 1.134.253 1.538.422
3 Giro pada Bank Lain 1.696.413 3.388.193 1.924.470 3.640.151
a. Rupiah 39.261 108.935 264.230 354.890
b. Valuta Asing 1.657.152 3.279.258 1.660.240 3.285.261
PPA- Giro pada bank lain -/- -16.964 -33.882 -16.964 -33.882
4 Penempatan pada Bank Lain 1.341.919 708.900 1.942.476 1.029.328
a. Rupiah 425.000 44.000 1.023.200 360.005
PPA - Penempatan pada bank lain -/- -4.250 -440 -4.250 -440
b. Valuta Asing 916.919 664.900 919.276 669.32
PPA - Penempatan pada Bank Lain -/- -9.169 -6.649 -9.169 -6.649
5 Penempatan pada bank syariah lain - - - -
PPA- Penempatan pada bank syariah lain -/- - - - -
6 Surat Berharga yang Dimiliki 1.607.082 1.622.993 1.607.082 1.662.411
a. Rupiah 1.439.185 1.292.540 1.439.185 1.331.958
i. Diperdagangkan - - - -
ii. Tersedia untuk Dijual 241.320 249.167 241.320 288.583
iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 1.197.865 1.043.373 1.197.865 1.043.375
PPA - Surat berharga yang dimiliki -/- -13.916 -12.568 -13.916 -12.568
b. Valuta Asing 167.897 330.453 167.897 330.453
i. Diperdagangkan - - - -
ii. Tersedia untuk Dijual 96.157 144.971 96.157 144.971
iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 71.740 185.482 71.740 185.482
PPA - Surat Berharga yang Dimiliki -/- -1.789 -3.300 -1.789 -3.300
Surat Berharga yang dimiliki - obligasi syariah 180.000 220.091 180.000 220.091
PPA - Surat berharga yang dimiliki - obligasi syariah -/- -1.800 -2.201 -1.800 -2.201
Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali - - - -
PPA - Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) -/- - - - -
7 Obligasi Pemerintah 10.594.684 12.726.460 11.010.827 13.083.338
a. Diperdagangkan 216.285 437.552 216.285 437.552
b. Tersedia untuk Dijual 8.160.325 9.931.108 8.460.226 10.167.738
c. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 2.218.074 2.357.800 2.334.316 2.478.048
8 Tagihan atas Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (Reverse Repo) - - - -
a. Rupiah - - - -
PPA - Reverse Repo -/- - - - -
b. Valuta Asing - - - -
PPA - Reverse Repo -/- - - - -
10 Tagihan Derivatif 325.571 2.411.566 325.571 2.411.566
PPA - Tagihan Derivatif -/- -3.468 -660.150 -3.468 -660.150
11 Kredit yang Diberikan 59.832.098 64.233.906 59.832.098 64.233.906
a. Rupiah 54.387.578 55.410.358 54.387.578 55.410.358
i. Pihak Terkait dengan Bank 4.709 12.723 4.709 12.723
ii. Pihak Lain 54.382.869 55.397.635 54.382.869 55.397.635
PPA - Kredit yang diberikan -/- -1.981.316 -1.397.995 -1.981.316 -1.397.995
Pendatapan yang ditangguhkan -84 -84 -84 -84
b. Valuta Asing 5.444.520 8.823.548 5.444.520 8.823.548
i. Pihak Terkait dengan Bank - - - -
ii. Pihak Lain 5.444.520 8.823.548 5.444.520 8.823.548
PPA - Kredit yang Diberikan -/- -220.218 -165.250 -220.218 -165.250
Pendapatan yang ditangguhkan -/- - - - -
12 Kredit yang dibeli dari BPPN - - - -
a. Rupiah - - - -
PPA - Kredit yang dibeli dari BPPN -/- - - - -
Pendapatan yang ditangguhkan -/- - - - -
b. Valuta asing - - - -
PPA - Kredit yang dibeli dari BPPN -/- - - - -
Pendapatan yang ditangguhkan -/- - - - -
13 Piutang pembiayaan konsumen - - 2.698.426 1.914.512
PPA - Piutang pembiayaan konsumen -/- - - -43.752 -37.800
14 Piutang premi - - 28.873 22.303
PPA - Piutang premi - - -17 -20
15 Piutang dan pembiayaan iB yang diberikan dengan akad 737.090 739.897 737.090 739.897
a. Murabaha 280.382 290.454 280.382 290.454
b. Istishna - - - -
c. Qardh 32.621 37.974 32.621 37.974
d. Mudharabah 434.174 420.788 434.174 420.788
e. Pembiayaan Musyarakah - - - -
PPA - Piutang dan pembiayaan iB yang diberikan dengan akad -10.087 -9.319 -10.087 -9.319
16 Tagihan Akseptasi 1.120.111 865.914 1.120.111 865.914
PPA- Tagihan Akseptasi -/- -10.824 -9.315 -10.824 -9.315
17 Penyertaan 4.755.919 2.136.073 85.735 12.175
PPA - Penyertaan -/- -68.019 -21.362 -21.316 -122
18 Goodwill - bersih - - 1.281.900 250.451
19 Pendapatan yang Masih Akan Diterima 755.868 950.025 767.051 958.765
20 Biaya Dibayar Dimuka 405.461 355.182 500.538 452.584
21 Uang Muka Pajak - - - -
22 Aktiva Pajak Tangguhan 965.806 842.632 980.280 850.038
23 Aktiva Tetap 3.053.078 2.835.331 3.510.268 3.262.211
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/- -1.471.196 -1.169.871 -1.707.994 -1.357.187
24 Properti Terbengkalai 26.250 35.799 26.250 35.799
PPA - Properti terbengkalai -/- -10.023 -4.466 -10.023 -4.466
25 Aktiva Sewa Guna - - - -
Akumulasi Penyusutan Aktiva Sewa Guna -/- - - - -
26 Agunan yang Diambil Alih 179.743 94.518 183.919 97.715
PPA - Agunan yang diambil alih -/- -8.592 -5.889 -8.592 -5.889
27 Aktiva Lain-lain 2.043.315 2.483.761 3.050.581 3.501.390
TOTAL AKTIVA 96.630.214 104.821.926 98.597.953 107.268.363

PASIVA
1 Giro 7.051.682 7.007.873 6.740.571 6.823.707
a. Rupiah 4.878.062 4.794.398 4.568.416 4.616.169
b. Valuta Asing 2.173.620 2.213.475 2.172.155 2.207.538
2 Giro iB titipan 117.674 70.315 117.674 70.315
3 Kewajiban Segera Lainnya 151.461 210.256 167.074 226.268
Tabungan 15.247.153 12.730.488 15.247.153 12.730.488
4 Tabungan syariah 117.015 116.905 117.015 116.905
a. Tabungan iB titipan 1.561 1.475 1.561 1.475
b. Tabungan iB 115.454 115.430 115.454 115.430
5 Simpanan Berjangka 44.842.744 54.214.672 44.587.976 53.875.853
a. Rupiah 40.564.207 47.029.087 40.321.887 46.699.588
i. Pihak Terkait dengan Bank 284.690 426.547 42.370 97.048
ii. Pihak Lain 40.279.517 46.602.540 40.279.517 46.602.540
b. Valuta Asing 4.278.537 7.185.585 4.266.089 7.176.265
i. Pihak Terkait dengan Bank 21.062 19.711 8.614 10.391
ii. Pihak Lain 4.257.475 7.165.874 4.257.475 7.165.874
Deposito berjangka iB 405.839 351.810 405.839 351.810
6 Sertifikat Deposito - -
a. Rupiah - -
b. Valuta Asing - -
7 Simpanan dari Bank Lain 1.202.939 1.470.781 1.202.939 1.470.781
8 Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan syarat repo 3.754.370 4.914.104 3.754.370 4.914.104
9 Pendapatan premi tangguhan - - 415.223 386.541
10 Premi yang belum merupakan pendapatan - - 259.146 227.114
11 Kewajiban Derivatif 327.836 2.485.908 327.836 2.485.908
12 Kewajiban Akseptasi 1.170.870 907.459 1.170.870 907.459
13 Surat Berharga yang Diterbitkan 1.734.959 1.500.128 2.285.814 2.234.171
a. Rupiah 1.500.000 1.500.000 2.050.855 2.234.043
b. Valuta Asing 234.959 128 234.959 128
14 Pinjaman yang Diterima 2.168.890 2.448.368 2.393.890 2.544.201
a. Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bank Indonesia - -
b. Lainnya 2.168.890 2.448.368 2.393.890 2.544.201
i. Rupiah 1.005.976 1.284.340 1.230.976 1.380.173
- Pihak Terkait dengan Bank - -
- Pihak Lain 1.005.976 1.284.340 1.230.976 1.380.173
ii. Valuta Asing 1.162.914 1.164.028 1.162.914 1.164.028
- Pihak Terkait dengan Bank - -
- Pihak Lain 1.162.914 1.164.028 1.162.914 1.164.028
15 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 30.734 27.411 30.734 27.411
16 Kewajiban Sewa Guna Usaha - -
17 Beban Yang Masih Harus Dibayar 410.791 502.347 412.090 508.636
18 Taksiran Pajak Penghasilan 82.283 56.956 145.287 299.225
19 Kewajiban Pajak Tangguhan - - 218.984 213.278
20 Kewajiban Lain-lain 1.487.662 1.457.513 2.195.482 1.975.359
21 Pinjaman Subordinasi 500.000 3.769.564 500.000 3.769.564
a. Pihak Terkait dengan Bank - -
b. Pihak Lain 500.000 3.769.564 500.000 3.769.564
22 Modal Pinjaman - -
a. Pihak Terkait dengan Bank - -
b. Pihak Lain - -
23 Hak Minoritas - - 96.235 530.197
24 Ekuitas 15.838.518 10.652.721 15.838.518 10.652.721
- Modal Disetor 5.303.992 3.631.865 5.303.992 3.631.865
- Cadangan umum dan wajib 118.709 103.409 118.709 103.409
- Agio (Disagio) 2.964.113 675.000 2.964.113 675.000
- Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan -13.206 -73.653 -32.767 -73.653
- Modal Sumbangan - -
- Dana Setoran modal - -
- Selisih Penjabaran Laporan Keuangan 1.996 2.866 1.996 2.866
- Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - -
- Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari Surat Berharga -291.926 -749.832 -291.926 -749.832
- Pendapatan Komprehensif Lainnya - -
- Saldo Laba (Rugi) 7.741.634 6.989.413 7.741.634 6.989.413
TOTAL PASIVA 96.630.214 104.821.926 98.597.953 107.268.363

72 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk.


LAPORAN LABA-RUGI
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL


1 Pendapatan Bunga
1.1 Hasil bunga 12.521.409 11.559.196 15.580.831 14.094.859
a. Rupiah 11.808.433 10.667.028 14.867.855 13.202.691
b. Valuta Asing 712.976 892.168 712.976 892.168
1.2 Provisi dan Komisi 905.967 940.505 1.983.333 1.929.655
a. Rupiah 889.154 870.525 1.966.520 1.859.675
b. Valuta Asing 16.813 69.980 16.813 69.980
Jumlah Pendapatan Bunga 13.427.376 12.499.701 17.564.164 16.024.514
2 Beban Bunga
2.1 Beban Bunga 5.969.632 5.529.216 6.033.826 5.642.524
a. Rupiah 5.616.035 4.879.507 5.680.229 4.992.815
b. Valuta Asing 353.597 649.709 353.597 649.709
2.2 Komisi dan Provisi 291.946 213.253 1.248.493 1.006.623
Jumlah Beban Bunga 6.261.578 5.742.469 7.282.319 6.649.147
Pendapatan Bunga Bersih 7.165.798 6.757.232 10.281.845 9.375.367
3 Pendapatan underwriting - - 296.002 245.080
3.1 Pendapatan premi - - 633.132 520.674
3.2 Beban premi - - 337.130 275.594
4 Pendapatan syariah 101.946 94.475 101.946 94.475
4.1 Margin 37.316 29.261 37.316 29.261
4.2 Pendapatan bagi hasil Mudharabah 64.630 64.723 64.630 64.723
4.3 Bonus - 491 - 491
5 Beban syariah 41.411 57.023 41.411 57.023
5.1 Beban bagi hasil iB 40.563 56.580 40.563 56.580
5.2 Bonus iB 848 443 848 443
6 Pendapatan investasi syariah bersih 60.535 37.452 60.535 37.452
7 Pendapatan Operasional Lainnya
7.1 Pendapatan Provisi, Komisi, Fee 203.666 189.302 203.708 189.370
7.2 Pendapatan Transaksi Valuta Asing 256.992 844 254.457 6.483
7.3 Pendapatan Kenaikan Nilai Surat Berharga - 19.775 - 19.775
7.4 Pendapatan Lainnya 439.479 414.105 448.178 419.477
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 900.137 624.026 906.343 635.105
8 Pendapatan dari hasil investasi anak perusahaan 1.384.024 925.311
9 Beban (Pendapatan) Penghapusan Aktiva Produktif 2.857.590 1.808.756 2.890.269 1.834.556
10 Beban Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 4.889 -15.715 4.889 -15.715
11 Beban Operasional Lainnya
11.1 Beban Administrasi dan Umum 1.777.142 1.549.844 2.196.060 1.947.826
11.2 Beban Personalia 2.102.538 2.270.214 3.003.028 3.058.580
11.3 Beban Penurunan Nilai Surat Berharga 1.477 1.477
11.4 Beban Transaksi Valas - - - -
11.5 Beban premi penjaminan 145.579 135.308 145.579 135.308
11.5 Beban Promosi 235.417 291.679 266.997 323.856
11.6 Beban Lainnya 143.176 290.943 254.314 337.452
Total Beban Operasional Lainnya 4.405.329 4.537.988 5.867.455 5.803.022
LABA (RUGI) OPERASIONAL 2.242.686 2.012.992 2.782.112 2.671.141
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
13 Pendapatan Non Operasional 70.172 340.064 228.127 475.852
14 Beban Non Operasional 325.720 319.760 432.314 380.672
15 Pendapatan (Beban) Non Operasional -255.548 20.304 -204.187 95.180
16 Pendapatan (Beban) Luar Biasa - - - -
17 Beban amortisasi goodwill 207.365 88.484 207.365 88.484
LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1.779.773 1.944.812 2.370.560 2.677.837
18 Taksiran Pajak Penghasilan -/-
- Ditangguhkan -317.466 -312.835 -313.810 -291.483
- Tahun berjalan 564.706 727.625 1.070.648 1.167.316
LABA/RUGI TAHUN BERJALAN 1.532.533 1.530.022 1.613.722 1.802.004
19 Hak Minoritas -/- 81.189 271.982
20 Saldo Laba (Rugi) Awal Tahun 6.989.413 6.595.065 6.989.413 6.595.065
Dividen -/- 765.012 1.058.457 765.012 1.058.457
21 Lainnya -15.300 -77.217 -15.300 -77.217
22 Saldo Laba (Rugi) Akhir Periode 7.741.634 6.989.413 7.741.634 6.989.413
23 Laba Bersih per Saham 186,31 303,70 186,36 303,70

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 73


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk.


LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

KOMITMEN
TAGIHAN KOMITMEN
1 Fasilitas Pinjaman yg Diterima dan Belum Digunakan - 327.000 - 327.000
a. Rupiah - 327.000 - 327.000
b. Valuta Asing - - - -
2 Lainnya - - - -
JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - 327.000 - 327.000
KEWAJIBAN KOMITMEN - - - -
1 Fasilitas Kredit Kepada Nasabah yg Belum Ditarik - - - -
a. Rupiah - - - -
b. Valuta Asing - - - -
2 Irrevocable L/C yang Masih Berjalan Dalam Rangka Impor dan Ekspor 1.113.562 497.795 1.113.562 497.795
3 Lainnya - - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 1.113.562 497.795 1.113.562 497.795
JUMLAH KOMITMEN BERSIH -1.113.562 -170.795 -1.113.562 -170.795

KONTINJENSI
TAGIHAN KONTINJENSI
1 Garansi yang Diterima 41.942 267.173 41.942 267.173
a. Rupiah - - - -
b. Valuta Asing 41.942 267.173 41.942 267.173
2 Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 300.161 238.775 300.161 238.775
a. Rupiah 268.734 215.151 268.734 215.151
b. Valuta Asing 31.427 23.624 31.427 23.624
3 Lainnya - 938 - 938
JUMLAH TAGIHAN KONTINJENSI 342.103 506.886 342.103 506.886
KEWAJIBAN KONTINJENSI
1 Garansi yang Diberikan 2.196.477 2.259.791 2.196.477 2.259.791
a. Bank Garansi 2.196.477 2.259.791 2.196.477 2.259.791
- Rupiah 1.720.247 1.566.463 1.720.247 1.566.463
- Valuta Asing 476.230 693.328 476.230 693.328
b. Lainnya - - - -
2 Revocable L/C yang Masih Berjalan dalam Rangka Impor dan Ekspor - - - -
3 Lainnya - - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 2.196.477 2.259.791 2.196.477 2.259.791
JUMLAH KONTINJENSI BERSIH -1.854.374 -1.752.905 -1.854.374 -1.752.905

PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk.


TRANSAKSI VALUTA ASING DAN DERIVATIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK
No Transaksi Nilai Pasar dari Kontrak Tagihan dan Kewajiban Derivatif Nilai Kontrak dgn
Hedging Lainnya Tagihan Kewajiban Netting Agreement

A. Terkait dengan Nilai Tukar - 5.910.863 238.915 -232.210 -


1. Spot - 147.222 363 -257 -
2. Forward - 175.030 986 -2.946 -
3. Option - 1.645.820 163.672 -163.672 -
a. Purchased - 822.910 163.672 - -
b. Written - 822.910 - -163.672 -
4. Future - 535.515 339 -28 -
5. Swap - 3.407.276 73.555 -65.307 -
6. Lainnya - - - - -
B. Terkait dengan Suku Bunga - 3.640.788 86.656 -95.626 -
1. Forward - - - - -
2. Option - - - - -
a. Purchased - - - - -
b. Written - - - - -
3. Future - - - - -
4. Swap - 3.640.788 86.656 -95.626 -
5. Lainnya - - - - -
C. Lainnya - - - - -
JUMLAH - - 325.571 -327.836 -

74 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk.


LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2009
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
I. Pihak Terkait 5.383.077 - - - - 5.383.077
A. AKTIVA PRODUKTIF 5.383.077 - - - - 5.383.077
1 Penempatan pada Bank Lain 708.089 - - - - 708.089
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI - - - - - -
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 4.709 - - - - 4.709
a. KUK - - - - - -
b. Kredit Properti - - - - - -
i. Direstrukturisasi - - - - - -
ii. Tidak Direstrukturisasi - - - - - -
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi - - - - - -
d. Lainnya 4.709 - - - - 4.709
4 Piutang dan pembiayaan iB yang diberikan dengan akad - - - - - -
Penyertaan pada Pihak Ketiga 4.047.363 - - - - 4.047.363
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank 4.047.363 - - - - 4.047.363
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit - - - - - -
c. Lainnya 622.916 - - - - 622.916
5 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - -
6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga - - - - - -
B. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - -
1 Properti Terbengkalai - - - - - -
2 Agunan yang Diambil Alih - - - - - -
3 Rekening antar kantor dan suspense account - - - - - -
II. Pihak Tidak Terkait 77.377.316 5.696.272 1.346.171 1.025.982 1.102.471 86.548.212
A. AKTIVA PRODUKTIF 76.522.848 5.688.766 1.309.832 997.543 1.098.156 85.617.145
1 Penempatan pada Bank Lain 4.370.471 48 - - 8.833 4.379.352
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 15.971.870 - 757 - - 15.972.627
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 50.996.180 5.651.787 976.438 849.383 961.254 59.435.042
a. KUK 7.459.138 792.996 150.701 192.633 166.955 8.762.423
b. Kredit Properti 5.742.266 470.984 12.582 45.056 17.526 6.288.414
i. Direstrukturisasi 184.814 33.232 3.448 35.866 4.026 261.386
ii. Tidak Direstrukturisasi 5.557.452 437.752 9.134 9.190 13.500 6.027.028
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi 254.877 490.283 228.923 61.643 174.302 1.210.028
d. Lainnya 37.539.899 3.897.524 584.232 550.051 602.471 43.174.177
4 Kredit yang dibeli dari BPPN - - - - - -
Piutang dan pembiayaan iB yang diberikan dengan akad 708.726 7.506 1.199 1.751 3.084 722.266
Penyertaan pada Pihak Ketiga - - 73.560 - - 73.560
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank - - - - - -
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit - - 73.560 - - 73.560
c. Lainnya 2.355 25 - - - 2.380
5 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 1.907.984 3.235 259.077 148.160 128.069 2.446.525
6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 3.276.343 33.696 - - - 3.310.039
B. AKTIVA NON PRODUKTIF 145.742 - 35.140 26.688 1.231 208.801
1 Properti Terbengkalai 5.480 - 1.033 19.737 - 26.250
2 Agunan yang Diambil Alih 138.685 - 34.107 6.951 - 179.743
3 Rekening antar kantor dan suspense account 1.577 - - - 1.231 2.808
JUMLAH 82.762.748 5.696.297 1.346.171 1.025.982 1.102.471 91.933.669
1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 648.557 246.039 181.329 469.658 832.074 2.377.657
2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk - - 5.271 13.344 1.231 19.846
Total PPA yang wajib dibentuk 648.557 246.039 186.600 483.002 833.305 2.397.503
3 PPA yang telah dibentuk tanpa PPA atas kredit yang dibeli dari BPPN dan piutang dan 1.141.878 264.077 414.201 587.912 832.434 3.240.502
pembiayaan iB yang diberikan dengan akad - - - - - -
4 PPA yang telah dibentuk atas piutang dan pembiayaan iB yang diberikan - - - - - -
dengan akad - - - - - -
5 PPA Produktif yang Telah Dibentuk - - - - - -
6 PPAP yang telah dibentuk atas kredit yg dibeli dari BPPN - - - - - -
7 PPA Non Produktif yang telah dibentuk - - 5.271 13.344 1.231 19.846
Total PPA yang telah dibentuk 1.141.878 264.077 419.472 601.256 833.665 3.260.348
8 Total Asset Bank yang Dijaminkan - - - - - 62.560
a. Pada Bank Indonesia - - - - - 62.560
b. Pada Pihak Lain - - - - - -
Persentase KUK terhadap Total Kredit - - - - - 15,10
Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 8,88
Persentase UMKM terhadap total kredit - - - - - -
Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur - - - - - -

(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2008
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
I. Pihak Terkait 3.514.943 - - - - -
A. AKTIVA PRODUKTIF 3.514.943 - - - - -
1 Penempatan pada Bank Lain 1.378.202 - - - - -
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI - - - - - -
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 12.723 - - - - -
a. KUK - - - - - -
b. Kredit Properti - - - - - -
i. Direstrukturisasi - - - - - -
ii. Tidak Direstrukturisasi - - - - - -
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi - - - - - -
d. Lainnya 12.723 - - - - -
4 Piutang dan pembiayaan iB yang diberikan dengan akad - - - - - -
Penyertaan pada Pihak Ketiga 1.746.645 - - - - -
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank 1.746.645 - - - - -
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit - - - - - -
c. Lainnya 377.348 - - - - -
5 Tagihan Lain Kepada Pihak Ketiga - - - - - -
6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 25 - - - - -
B. AKTIVA NON PRODUKTIF - - - - - -
1 Properti Terbengkalai - - - - - -
2 Agunan yang Diambil Alih - - - - - -
3 Rekening antar kantor dan suspense account - - - - - -
II. Pihak Tidak Terkait 86.142.955 6.215.464 - - - -
A. AKTIVA PRODUKTIF 85.384.974 6.209.221 - - - -
1 Penempatan pada Bank Lain 5.159.605 - - - - -
2 Surat-surat Berharga kepada Pihak Ketiga dan BI 18.101.474 - - - - -
3 Kredit kepada Pihak Ketiga 56.768.775 5.391.864 - - - -
a. KUK 9.562.156 966.482 - - - -
b. Kredit Properti 6.907.609 468.892 - - - -
i. Direstrukturisasi 10.300 10.785 - - - -
ii. Tidak Direstrukturisasi 6.897.309 458.107 - - - -
c. Kredit Lain yang Direstrukturisasi 100.115 140.259 - - - -
d. Lainnya 40.198.895 3.816.231 - - - -
4 Kredit yang dibeli dari BPPN - - - - - -
Piutang dan pembiayaan iB yang diberikan dengan akad 692.875 6.243 - - - -
Penyertaan pada Pihak Ketiga - - - - - -
a. Pada Perusahaan Keuangan Non-Bank - - - - - -
b. Dalam Rangka Restrukturisasi Kredit - - - - - -
c. Lainnya 2.355 25 - - - -
5 Tagihan Lain kepada Pihak Ketiga 2.612.889 803.077 - - - -
6 Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga 2.742.231 14.280 - - - -
B. AKTIVA NON PRODUKTIF 65.106 - - - - -
1 Properti Terbengkalai 6.027 - - - - -
2 Agunan yang Diambil Alih 55.260 - - - - -
3 Rekening antar kantor dan suspense account 3.819 - - - - -
JUMLAH 89.660.253 6.215.489 - - - -
1 PPA Produktif yang Wajib Dibentuk 703.283 282.251 - - - -
2 PPA Non Produktif yang wajib dibentuk - - - - - -
Total PPA yang wajib dibentuk 703.283 282.251 - - - -
3 PPA yang telah dibentuk tanpa PPA atas kredit yang dibeli dari BPPN dan piutang dan 1.093.782 729.196 - - - -
pembiayaan iB yang diberikan dengan akad - - - - - -
4 PPA yang telah dibentuk atas piutang dan pembiayaan iB yang diberikan 7.511 246 - - - -
dengan akad - - - - - -
5 PPA Produktif yang Telah Dibentuk - - - - - -
6 PPAP yang telah dibentuk atas kredit yg dibeli dari BPPN - - - - - -
7 PPA Non Produktif yang telah dibentuk - - - - - -
Total PPA yang telah dibentuk 1.101.293 729.442 - - - -
8 Total Asset Bank yang Dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak Lain - - - - - -
Persentase KUK terhadap Total Kredit - - - - - -
Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - -
Persentase UMKM terhadap total kredit - - - - - -
Presentase jumlah debitur UMKM terhdap total debitur - - - - - -

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 75


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk.


PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008

I. Komponen Modal
A. Modal Inti 14.616.965 10.237.047
1. Modal Disetor 5.303.992 3.631.865
2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) 9.312.973 6.605.182
a. Agio Saham 2.926.883 562.069
b. Disagio -/- - -
c. Modal Sumbangan - -
d. Cadangan Umum dan Tujuan 118.709 103.409
e. Laba Tahun-tahun Lalu Setelah Diperhitungkan Pajak 5.658.071 5.322.362
f. Rugi Tahun-tahun Lalu -/- - -
g. Laba Tahun Berjalan Setelah Diperhitungkan Pajak (50 %) 607.313 614.476
h. Rugi Tahun Berjalan -/- - -
i. Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Kantor Cabang LN 1.997 2.866
1) Selisih lebih 1.997 2.866
2) Selisih kurang -/- - -
j. Dana Setoran Modal - -
k. Penurunan Nilai Penyertaan pada Portofolio Tersedia untuk Dijual -/- - -
3. Goodwill -/- - -
4. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi -/- - -
B. Modal Pelengkap (maks. 100% dari modal inti) 1.205.239 1.390.971
1. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap - -
2. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi - -
3. Cadangan Umum PPAP (maks. 1.25 % dari ATMR) 790.659 727.493
4. Modal Pinjaman - -
5. Pinjaman Subordinasi (maks.50 % dari modal inti) 414.580 663.478
6. Peningkatan Harga Saham pada Portofolio Tersedia untuk Dijual (45 %) - -
C. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan - -
D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar - -
II. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A + B) 15.822.204 11.628.018
III. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap, Dan Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk 15.822.204 11.628.018
Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B+D)
IV. Penyertaan -/- 4.670.280 2.136.073
V. Total Modal Untuk Risiko Kredit (II - IV) 11.151.924 9.491.945
VI. Total Modal Untuk Risiko Kredit Dan Risiko Pasar (III-IV) 15.822.204 11.628.018
VII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit 62.941.010 67.853.672
VIII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar 617.972 3.129.312
IX. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit (V : VII) 17,72% 13,99%
X. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar 17,55% 13,37%
(VI : (VII+VIII))
XI. Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan ((C-D):(VII+VIII)) - -
XII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan 8% 8%

PT. BANK DANAMON INDONESIA, Tbk.


PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. Permodalan
1. CAR dengan memperhitungkan risiko kredit - -
2. CAR dengan memperhitungkan risiko pasar - -
3. Aktiva tetap terhadap modal - -
II. Kualitas Aktiva
1. Aktiva produktif bermasalah 3,72 1,73
2. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif 3,53 2,80
3. Pemenuhan PPA produktif 136,29 150,08
4. Pemenuhan PPA non produktif 100 100
5. NPL gross 4,64 2,34
6. NPL net 2,47 1,23
III. Rentabilitas
1. ROA 1,78 2,01
2. ROE 10,77 14,38
3. NIM 8,73 8,31
4. BOPO 85,82 85,77
IV. Likuiditas
LDR 88,76 86,42
V. Kepatuhan (Compliance)
1.a. Persentase Pelanggaran BMPK - -
a.1. Pihak terkait - -
a.2. Pihak tidak terkait - -
1.b. Persentase Pelampauan BMPK - -
b.1. Pihak terkait - -
b.2. Pihak tidak terkait - -
2. GWM Rupiah 5,11 5,07
3. PDN 4,15 7,83

76 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk.


Gedung Arthaloka Jl. Jend. Sudirman No. 2, Jakarta 10220
Telp. (021) 2511414-2511451-2511470
Fax : (021) 2511465, 2511453
Telex : 65645 BMIOP IA , Swift Code : -
Website : www.muamalatbank.com

DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009

Tanggal Pendirian : C2.2413.HT0101TH1992


Sebutan Bank : BANK MUAMALAT
Sejarah Pergantian Nama : 1. BANK MUAMALAT INDONESIA
2. PT BANK MUAMALAT INDONESIA - 24 April 1992
Penggabungan Usaha : -
Izin menjadi Bank Devisa : SK.DIR.BI No. 27/76/KEP/DIR, Tgl. 27 Oktober 1994
Tanggal Masuk Bursa : -

JUMLAH KANTOR
Dalam Negeri LUAR NEGERI Unit Usaha Syariah
Kantor Pusat : 1 Kantor Cabang Luar Negeri : 1 Unit Pelayanan Syariah : 2
Kantor Wilayah : 0 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 0 Office Channelling : 0
Kantor Cabang : 75
Kantor Cabang Pembantu : 51
Kantor Kas : 116
Kantor Fungsional : 0
Payment Point : 0
Anjungan Tunai Mandiri : 15
Kas Keliling : 0
Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 43

KOMISARIS DIREKSI
Komisaris Utama : Widigdo Sukarman Direktur Utama : Ir. H. Arviyan Arifin
Komisaris : Andre Mirza Hartawan Direktur : Ir. Hj. Luluk Mahfudah
Komisaris : Emirsyah Satar Direktur : Farouk Abdullah Alwyni, MA., MBA
Komisaris : Sultan Mohammed Hasan Abdulrauf Direktur : Adrian Asharyanto Gunadi, MBA
Komisaris : Abdulla Saud Abdul Azis Al- Mulaifi Direktur : Ir. H. Andi Buchari, M.M.
Komisaris : Irfan Ahmed Akhtar

DEWAN PENGAWAS SYARIAH


Ketua Pengawas Syariah : K.H. Ma’ruf Amin
Anggota Pengawas Syariah : Prof. Dr. H. Umar Shihab
Anggota Pengawas Syariah : Prof. Dr. H. Muardi Chatib

PEMEGANG SAHAM ULTIMATE SHAREHOLDER


Islamic Development Bank : 28,01%
Boubyan Bank Kuwait : 21,28%
Atwill Holdings Limited : 15,32%
Abdul Rohim : 6,71%
Rizal Ismael : 5,49%
KOPKAPINDO : 3,25%
IDF Foundation : 2,98%
BMF Holdings Limited : 2,98%
BPDONHI : 2,44%
Masyarakat Lain : 11,54%

JUMLAH PEGAWAI : 2.097 TENAGA KERJA ASING

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 161


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk.


NERACA
Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

AKTIVA
1 Kas 264.703 227.098 264.712 -
2 Penempatan Pada BI 3.004.433 999.383 3.004.433 -
a. Giro Wadiah 656.433 789.383 656.433 -
b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 2.348.000 210.000 2.348.000 -
3 Penempatan Pada Bank Lain 439.669 226.908 440.545 -
a. Rupiah 68.987 93.984 68.987 -
PPAP -/- -1.071 -1.286 -1.071 -
b. Valuta asing 370.682 132.924 371.558 -
PPAP -/- -6.148 -4.464 -6.558 -
4 Surat Berharga Yang Dimiliki 154.196 30.000 154.196 -
a. Rupiah 154.196 30.000 154.196 -
i. Dimiliki hingga jatuh tempo 154.196 30.000 154.196 -
ii. Lainnya - - - -
PPAP -/- -150 -150 -150 -
b. Valuta asing - - - -
i. Dimiliki hingga jatuh tempo - - - -
ii. Lainnya - - - -
PPAP -/- - - - -
5 Piutang Murabaha 4.527.064 4.892.711 4.527.064 -
a. Rupiah 4.443.109 4.342.495 4.443.109 -
a.1. Terkait dengan bank 38.315 28.759 38.315 -
1. Piutang Murabaha 46.382 36.021 46.382 -
2. Pendapatan MarginMurabaha yang ditangguhkan -/- -8.067 -7.262 -8.067 -
a.2. Tidak terkait dengan bank 4.404.794 4.313.736 4.404.794 -
1. Piutang Murabaha 5.855.104 5.716.973 5.855.104 -
2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- -1.450.310 -1.403.237 -1.450.310 -
PPAP -/- -69.092 -77.634 -69.092 -
b. Valuta asing 83.955 550.216 83.955 -
a.1. Terkait dengan bank - - - -
1. Piutang Murabaha - - - -
2. Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- - - - -
a.2. Tidak terkait dengan bank 83.955 550.216 83.955 -
1. Piutang Murabaha 103.905 656.325 103.905 -
2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- -19.950 -106.109 -19.950 -
PPAP -/- -1.692 -4.082 -1.692 -
6 Piutang Salam - - - -
PPAP -/- - - - -
7 Piutang Istishna’ 79.191 134.632 79.191 -
8 Pendapatan Margin Istishna’ yang ditangguhkan -/- -16.292 -32.869 -16.292 -
PPAP -/- -2.286 -986 -2.286 -
9 Piutang Qardh 306.412 186.493 306.412 -
PPAP -/- -3.317 -2.236 -3.317 -
10 Pembiayaan 5.996.216 5.020.760 6.001.055 -
a. Rupiah 5.487.527 4.548.521 5.492.366 -
a.1. Terkait dengan bank 1.755 22.987 1.755 -
a.2. Tidak terkait dengan bank 5.485.772 4.525.534 5.490.611 -
PPAP -/- -106.809 -61.117 -106.854 -
b. Valuta asing 508.689 472.239 508.689 -
b.1. Terkait dengan bank - - - -
b.2. Tidak terkait dengan bank 508.689 472.239 508.689 -
PPAP -/- -9.419 -7.151 -9.419 -
11 Persediaan - - - -
12 Ijarah 530.582 316.134 530.582 -
a. Aktiva Ijarah 548.865 326.910 548.865 -
b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- -18.283 -10.776 -18.283 -
PPAP -/- - - - -
13 Tagihan Lainnya 108.647 94.122 108.647 -
PPAP -/- -1.086 -941 -1.086 -
14 Penyertaan 87.983 43.928 45.366 -
PPAP -/- -454 -416 -454 -
15 Aktiva Istishna’ dalam penyelesaian - - - -
Termin Istishna’ -/- - - - -
16 Pendapatan Yang Akan Diterima - - - -
17 Biaya dibayar dimuka 61.076 45.226 61.076 -
18 Uang muka pajak - - - -
19 Aktiva pajak tangguhan 31.715 23.813 31.715 -
20 Aktiva Tetap dan Inventaris 296.526 179.005 296.526 -
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/- -117.150 -89.582 -117.150 -
21 Agunan yang diambil alih 365.941 161.285 365.941 -
22 Aktiva lain-lain 144.705 312.269 145.139 -
JUMLAH AKTIVA 16.064.093 12.610.853 16.027.179 -

PASIVA -
1 Dana Simpanan Wadiah 1.245.352 805.783 1.245.299 -
a. Giro Wadiah 1.188.492 754.479 1.188.439 -
b. Tabungan Wadiah 56.860 51.304 56.860 -
2 Kewajiban segera lainnya 143.810 141.987 143.811 -
3 Kewajiban Kepada Bank Indonesia - - - -
a. FPJPS - - - -
b. Lainnya - - - -
4 Kewajiban Kepada Bank Lain 1.048.761 726.599 1.048.761 -
5 Surat Berharga Yang Diterbitkan 312.776 312.436 312.776 -
6 Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima 70.197 100.244 70.197 -
a. Rupiah 70.197 100.244 70.197 -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank 70.197 100.244 70.197 -
b. Valuta asing - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
7 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 5.495 5.221 5.495 -
8 Beban yang masih harus dibayar 40.236 30.489 40.236 -
9 Taksiran pajak penghasilan - 14.658 - -
10 Kewajiban pajak tangguhan - - - -
11 Kewajiban Lainnya 190.934 264.177 190.970 -
12 Pinjaman Subordinasi - - - -
a. Rupiah - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
b. Valuta asing - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
13 Rupa-Rupa Pasiva - - - -
14 Modal Pinjaman - - - -
15 Hak minoritas (Hanya diisi untuk kolom konsolidasi) - - - -
16 Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) 12.108.497 9.268.171 12.071.599 -
a. Tabungan Mudharabah 4.436.731 3.869.994 4.435.333 -
b. Deposito Mudharabah 7.671.766 5.398.177 7.636.266 -
b.1. Rupiah 6.939.330 4.928.647 6.903.830 -
b.2. Valuta asing 732.436 469.530 732.436 -
17 Ekuitas 898.035 941.088 898.035 -
a. Modal Disetor 492.791 492.791 492.791 -
b. Agio (disagio) 132.498 132.498 132.498 -
c. Modal Sumbangan - - - -
d. Dana Setoran Modal - - - -
e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan - - - -
f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - -
g. Saldo laba (rugi) 272.746 315.799 272.746 -
JUMLAH PASIVA 16.064.093 12.610.853 16.027.179 -

162 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk.


LAPORAN LABA-RUGI
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL


I. PENDAPATAN OPERASIONAL 1.746.522 1.468.034 1.748.296 -
A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 1.516.678 1.320.905 1.517.146 -
1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 1.436.132 1.280.203 1.436.600 -
a. Pendapatan Margin Murabahah 649.110 591.641 649.110 -
b. Pendapatan Bersih Salam Paralel - - - -
c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel 2.589 4.689 2.589 -
i. Pendapatan Istishna’ 2.589 4.689 2.589 -
ii. Harga Pokok Istishna’ -/- - - - -
d. Pendapatan Sewa Ijarah 59.863 28.697 59.863 -
e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 252.784 354.659 252.784 -
f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 463.483 300.517 463.951 -
g. Pendapatan dari penyertaan - - - -
h. Lainnya 8.303 - 8.303 -
2. Dari Bank Indonesia 78.293 28.381 78.293 -
a. Bonus SWBI 78.293 28.381 78.293 -
b. Lainnya - - - -
3. Dari bank-bank lain di Indonesia 2.253 12.321 2.253 -
a. Bonus dari Bank Syariah lain 31 38 31 -
b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 2.222 7.176 2.222 -
i. Tabungan Mudharabah - - - -
ii. Deposito Mudharabah 449 400 449 -
iii.Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 1.773 - 1.773 -
iv. Lainnya - 6.776 - -
c. Lainnya - 5.107 - -
B. Pendapatan Operasional Lainnya 229.844 147.129 231.150 -
1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) - 390 - -
2. Jasa layanan 193.237 116.024 193.237 -
3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 12.831 - 14.019 -
4. Koreksi PPAP - - - -
5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek. Administratif - - - -
6. Lainnya 23.776 30.715 23.894 -
II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 822.350 515.423 821.542 -
1. Pihak ketiga bukan bank 818.223 515.061 817.415 -
a. Tabungan Mudharabah 114.037 106.178 114.037 -
b. Deposito Mudharabah 656.807 378.367 655.999 -
c. Lainnya 47.379 30.516 47.379 -
2. Bank Indonesia - - - -
a .FPJP Syariah - - - -
b. Lainnya - - - -
3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 4.127 362 4.127 -
a. Tabungan Mudharabah 937 - 937 -
b. Deposito Mudharabah 3.186 11 3.186 -
c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 4 351 4 -
d. Lainnya - - - -
III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor - - - -
Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) 924.172 952.611 926.754 -
IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 68.815 65.938 108.905 -
V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 11.510 2.370 432 -
VI. Beban Operasional lainnya 766.282 583.611 738.709 -
A. Beban Bonus titipan wadiah 11.908 8.514 20.326 -
B. Beban administrasi dan umum 346.619 397.236 464.773 -
C. Biaya personalia 200.805 145.219 201.067 -
D. Beban penurunan nilai surat berharga - - - -
E. Beban transaksi valuta asing - - - -
F. Beban promosi - - - -
G. Beban lainnya 206.950 32.642 52.543 -
VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) 77.565 300.692 78.708 -
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL - - - -
VIII. Pendapatan Non Operasional 2) 6.400 5.951 5.316 -
IX. Beban Non Operasional 3) 19.240 11.846 19.263 -
X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) -12.840 -5.895 -13.947 -
XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) 64.725 294.797 64.761 -
XII. Taksiran Pajak Penghasilan 14.533 91.436 14.569 -
XIII. Jumlah Laba (Rugi) ) 4
50.192 203.361 50.192 -
XIV. Hak Minoritas -/- - - - -
XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun 315.799 199.633 315.799 -
XVI. Dividen 93.245 87.195 93.245 -
XVII. Lainnya - - - -
XVIII. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode 272.746 315.799 272.746 -
XIX. Laba Bersih Per Saham 61,19 247,92 61,19 -

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 163


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk.


LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

KOMITMEN
TAGIHAN KOMITMEN
1 Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan - - - -
2 Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan - - - -
a. Terkait dengan Bank - - - -
b. Tidak Terkait dengan Bank - - - -
3 Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan - - - -
a. Terkait dengan Bank - - - -
b. Tidak Terkait dengan Bank - - - -
4 Lainnya - - - -
JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - - - -
KEWAJIBAN KOMITMEN
1 Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik - - - -
2 Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik 439.367 323.787 439.367 -
a. Pembiayaan Mudharabah 138.147 173.895 138.147 -
b. Pembiayaan Musyarakah 301.220 149.892 301.220 -
3 Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik 7.054 19.819 7.054 -
4 Irrevocable L/C yang masih berjalan 72.461 83.316 72.461 -
5 Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan - - - -
a.Terkait dengan Bank - - - -
b.Tidak Terkait dengan Bank - - - -
6 Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan - - - -
a.Terkait dengan Bank - - - -
b.Tidak Terkait dengan Bank - - - -
7 Lainnya - - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 518.882 426.922 518.882 -
JUMLAH KOMITMEN BERSIH -518.882 -426.922 -518.882 -

KONTINJENSI
TAGIHAN KONTINJENSI
1 Garansi (Kafalah) Yang Diterima - - - -
2 Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) 15.357 10.465 15.357 -
a.Terkait dengan bank - - - -
b.Tidak terkait dengan bank 15.357 10.465 15.357 -
3 Lainnya 209.135 174.176 209.135 -
JUMLAH TAGIHAN KONTINJENSI 224.492 184.641 224.492 -
KEWAJIBAN KONTINJENSI
1 Garansi (Kafalah) Yang Diberikan 485.974 438.830 485.974 -
2 Lainnya - - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 485.974 438.830 485.974 -
JUMLAH KONTINJENSI BERSIH -261.482 -254.189 -261.482 -

164 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk.


LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2009
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
A. Pihak Terkait 89.511 - - - - 89.511
1. Penempatan pada Bank Lain 1.451 - - - - 1.451
2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Surat-surat Berharga Syariah - - - - - -
4. Piutang 40.616 - - - - 40.616
a. KUK 355 - - - - 355
b. Non-KUK 3.804 - - - - 3.804
c. Properti 32.279 - - - - 32.279
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi 32.279 - - - - 32.279
d. Non-properti 4.178 - - - - 4.178
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi 4.178 - - - - 4.178
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : 2.078 - - - - 2.078
a. KUK 195 - - - - 195
b. Non-KUK - - - - - -
c. Properti 1.883 - - - - 1.883
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi 1.883 - - - - 1.883
d. Non-properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
6. Penyertaan pada pihak ketiga 45.366 - - - - 45.366
a. Pada perusahaan keuangan non bank 45.366 - - - - 45.366
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) - - - - - -
7. Ijarah - - - - - -
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga - - - - - -
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga - - - - - -
B. Pihak Tidak Terkait 1.3554.842 893.061 41.816 401.865 102.105 1.4993.689
1. Penempatan pada Bank Lain 433.352 - - - 5.741 439.093
2. Penempatan pada Bank Indonesia 2.348.000 - - - - 2.348.000
3. Surat-surat Berharga Syariah 154.196 - - - - 154.196
4. Piutang 4.623.001 157.194 15.935 8.775 50.856 4.855.761
a. KUK 160.303 4.484 310 258 14.443 179.798
b. Non-KUK 2.084.882 38.611 2.783 5.915 22.173 2.154.364
c. Properti 1.258.185 53.995 12.033 2.049 12.857 1.339.119
i. direstrukturisasi 35.717 2.571 66 190 442 38.986
ii. tidak direstrukturisasi 1.222.468 51.424 11.967 1.859 12.415 1.300.133
d. Non-properti 1.119.631 60.104 809 553 1.383 1.182.480
i.direstrukturisasi 2.499 870 - - 150 3.519
ii.tidak direstrukturisasi 1.117.132 59.234 809 553 1.233 1.178.961
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : 4.981.445 683.718 25.881 262.442 45.489 5.998.975
a. KUK 541.418 202.958 980 200.162 3.619 949.137
b. Non KUK 1.571.728 168.795 14.148 24.290 13.827 1.792.788
c. Properti 867.341 62.682 5.895 15.373 5.148 956.439
i. direstrukturisasi 163.446 31.680 2.382 - 48 197.556
ii. tidak direstrukturisasi 703.895 31.002 3.513 15.373 5.100 758.883
d. Non-properti 2.000.958 249.283 4.858 22.617 22.895 2.300.611
i.direstrukturisasi 509.301 39.005 189 5.612 133 554.240
ii.tidak direstrukturisasi 1.491.657 210.278 4.669 17.005 22.762 1.746.371
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan - - - - - -
7. Ijarah 386.121 13.813 - 130.648 - 530.582
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 108.647 - - - - 108.647
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga 520.080 38.336 - - 19 558.435
JUMLAH 1.3644.353 8.930.61 41.816 401.865 102.105 1.5083.200
1. PPAP yang wajib dibentuk 107.710 147.47 2.443 28.528 38.109 191.537
2. PPAP yang telah dibentuk 107.710 147.47 3.697 31.584 49.736 207.474
3. Total Asset bank yang dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak lain - - - - - -
4. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 29,38
5. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - -
6. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 52
7. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur - - - - - -

(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2008
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
A. Pihak Terkait 97.967 - - - - 97967
1. Penempatan pada Bank Lain 1.451 - - - - 1451
2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Surat-surat Berharga Syariah - - - - - -
4. Piutang 30.017 - - - - 30017
a. KUK 321 - - - - 321
b. Non-KUK 2.280 - - - - 2280
c. Properti 25.882 - - - - 25882
i. direstrukturisasi 236 - - - - 236
ii. tidak direstrukturisasi 25.646 - - - - 25646
d. Non-properti 1.534 - - - - 1534
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi 1.534 - - - - 1534
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : 22.987 - - - - 22987
a. KUK 120 - - - - 120
b. Non-KUK 210 - - - - 210
c. Properti 20.763 - - - - 20763
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi 20.763 - - - - 20763
d. Non-properti 1.894 - - - - 1894
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi 1.894 - - - - 1894
6. Penyertaan pada pihak ketiga 43.512 - - - - 43512
a. Pada perusahaan keuangan non bank 43.512 - - - - 43512
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) - - - - - -
7. Ijarah - - - - - -
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga - - - - - -
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga - - - - - -
B. Pihak Tidak Terkait 10.717.252 366.777 290.172 28.871 143.512 11.546.584
1. Penempatan pada Bank Lain 218.710 - - - 6.747 225.457
2. Penempatan pada Bank Indonesia 210.000 - - - - 210.000
3. Surat-surat Berharga Syariah 30.000 - - - - 30.000
4. Piutang 4687.440 133.653 251.694 17.383 60.780 5.150.950
a. KUK 144.556 10.374 334 103 7.359 162.726
b. Non-KUK 1.629.102 61.091 4.058 7.701 21.251 1.723.203
c. Properti 1.053.614 30.202 7.196 4.176 19.126 1.114.314
i. direstrukturisasi 31.765 2.635 94 - 530 35.024
ii. tidak direstrukturisasi 1.021.849 27.567 7.102 4.176 18.596 1.079.290
d. Non-properti 1.860.168 31.986 240.106 5.403 13.044 2.150.707
i.direstrukturisasi 1.906 111 - - 159 2.176
ii.tidak direstrukturisasi 1.858.262 31.875 240.106 5.403 12.885 2.148.531
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : 4.638.859 233.124 38.319 11.488 75.985 4.997.775
a. KUK 400.230 8.284 4.233 1.519 1.470 415.736
b. Non KUK 1.920.045 72.712 13.175 4.794 22.414 2.033.140
c. Properti 533.585 24.931 2.556 836 1.505 563.413
i. direstrukturisasi 2.103 - - - - 2.103
ii. tidak direstrukturisasi 531.482 24.931 2.556 836 1.505 561.310
d. Non-properti 1.784.999 127.197 18.355 4.339 50.596 1.985.486
i.direstrukturisasi 117.489 1.826 86 - 7.239 126.640
ii.tidak direstrukturisasi 1.667.510 125.371 18.269 4.339 43.357 1.858.846
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan - - - - - -
7. Ijarah 315.975 - 159 - - 316.134
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 94.122 - - - - 94.122
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga 522.146 - - - - 522.146
JUMLAH 10.815.219 366.777 290.172 28.871 143.512 1.1644.551
1. PPAP yang wajib dibentuk 102.723 5.577 5.697 3.830 38.476 156.303
2. PPAP yang telah dibentuk 103.093 8.023 5.373 2.296 46.900 165.685
3. Total Asset bank yang dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak lain - - - - - -
4. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 29,29
5. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - -
6. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 55,6
7. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur - - - - - -

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 165


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk.


PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. Komponen Modal
A. Modal Inti 492.791 492.791
1. Modal Disetor - -
2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) 132.498 132.498
a. Agio Saham - -
b. Disagio -/- - -
c. Modal Sumbangan 240.411 126.445
d. Cadangan Umum dan Tujuan 7.235 7.235
e. Laba Tahun-tahun Lalu Setelah Diperhitungkan Pajak - -
f. Rugi Tahun-tahun Lalu -/- 25.096 101.681
g. Laba Tahun Berjalan Setelah Diperhitungkan Pajak (50 %) - -
h. Rugi Tahun Berjalan -/- - -
i. Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Kantor Cabang LN - -
1) Selisih lebih - -
2) Selisih kurang -/- - -
j. Dana Setoran Modal - -
k. Penurunan Nilai Penyertaan pada Portofolio Tersedia untuk Dijual -/- - -
3. Goodwill -/- - -
4. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi -/- - -
B. Modal Pelengkap (maks. 100% dari modal inti) 107.710 103.093
1. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap - -
2. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi 312.776 312.436
3. Cadangan Umum PPAP (maks. 1.25 % dari ATMR) - -
4. Modal Pinjaman - -
5. Pinjaman Subordinasi (maks.50 % dari modal inti) - -
6. Peningkatan Harga Saham pada Portofolio Tersedia untuk Dijual (45 %) - -
C. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan - -
D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar - -
II. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A + B) 1.318.517 1.276.179
III. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap, Dan Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk 1.318.517 1.276.179
Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B+D)
IV. Penyertaan -/- -45.366 -43.928
V. Total Modal Untuk Risiko Kredit (II - IV) 1.273.151 1.233.251
VI. Total Modal Untuk Risiko Kredit Dan Risiko Pasar (III-IV) 1.273.151 1.233.251
VII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Kredit 1.1419.026 10.796.962
VIII. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Pasar 48.196 605.309
IX. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit (V : VII) 11.467.222 11.402.271
X. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar 11,15% 11,41%
(VI : (VII+VIII))
XI. Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan ((C-D):(VII+VIII)) 11,1% 10,81%
XII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan 8% 8%

PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk.


PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. Permodalan
1. CAR (KPMM)
a. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana 11,15 11,41
b. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana dan Risiko Pasar 11,1 10,81
2. Aktiva tetap terhadap modal 23,29 14,53
II. Aktiva Produktif
1. Aktiva produktif bermasalah (NPA) 3,62 3,97
2. NPF
a. Gross 4,73 4,33
b. Net 4,1 3,85
3. PPA produktif terhadap aktiva produktif 1,38 1,42
4. Pemenuhan PPA produktif 108,32 106
III. Rentabilitas
1. ROA 0,45 2,6
2. ROE 8,03 33,14
3. NIM/NOI (Net Operational Income) 5,15 7,42
4. OER (Operational Efficiency Ratio) (BOPO) 95,5 78,94
IV. Likuiditas
1. Quick RatiO 33,94 41,67
2. Antar Bank Passiva (SIMA) terhadap DPK 0 0,23
3. Deposan Inti terhadap DPK 37,4 32,64
V. Kepatuhan (Compliance)
a. Persentase Pelanggaran BMPK - -
a.1. Pihak Terkait 0 0
a.2. Pihak Tidak Terkait 0 0
b. Persentase Pelampauan BMPK - -
b.1. Pihak Terkait 0 0
b.2. Pihak Tidak Terkait 0 0
2. GWM Rupiah 5,25 7,89
3. PDN 3,79 49

166 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906, Tbk.


LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN ZIS
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
1. Sumber dana ZIS pada awal periode - -
2. Sumber dana ZIS - -
a. Zakat dari Bank 5.341 3.746
b. Zakat dari pihak luar Bank 1.784 1.162
c. Infaq dan shadaqah - -
Total Sumber Dana 7.125 4.908
3. Penggunaan dana ZIS - -
3.1. Disalurkan ke lembaga lain 7.125 4.908
a. Dompet Dhuafa Republika - -
b. Baitul Maal Hidayatullah - -
c. Baitul Maal Muamalat 7.125 4.908
d. Bamuis BNI - -
e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid - -
f. LAZIS Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia - -
g. LAZIS Muhammadiyah - -
h. LAZNAS BMT - -
i. LAZNAS BSM Ummat - -
j. LAZNAS Persis - -
k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) - -
l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) - -
m. Yayasan Amanah Takaful - -
n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia - -
o. Yayasan Dana Sosial Al Falah - -
p. Lainnya - -
3.2. Disalurkan sendiri - -
Total Penggunaan 7.125 4.908
4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan - -
5. Sumber dana ZIS pada akhir periode - -

PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk.


LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN QARDH
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008

1. Sumber Dana Qardh pada awal periode - -



2. Sumber Dana Qardh - -
a. Infaq dan shadaqah - -
b. Denda - -
c. Sumbangan/Hibah - -
d. Pendapatan non-halal - -
e. Lainnya - -
Total Sumber Dana - -

3. Penggunaan Dana Qardh - -
a. Pinjaman - -
b. Sumbangan - -
c. Lainnya - -
Total Penggunaan Qardh - -
4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan - -

5. Sumber Dana Qardh pada akhir periode - -

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 167


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk.


LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008

INFORMASI AWAL PERIODE

1 Portfolio Pembiayaan(Project) - -
2 Saldo Awal 456 1.448


INFORMASI PERIODE BERJALAN
1 Portfolio Pembiayaan(Project) 800 -
2 Penerimaan dana -301 -1.277
3 Penarikan dana 342 302
4 Keuntungan (rugi) Investasi -328 -9
5 Beban/biaya -18 -8
6 Fee bank sebagai agen/manajer investasi - -


INFORMASI AKHIR PERIODE
1 Portfolio Pembiayaan(Project) - -
2 Saldo Akhir 951 456

PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk.


DISTRIBUSI BAGI HASIL
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

Posisi Pemilik Dana


No Pos - Pos Saldo Pendapatan yang Indikasi Rate
Nisbah Jumlah Bonus dan
Rata-rata Harus Dibagi Hasil of Return
Bagi Hasil

1 Giro Wadiah - - - - 0
a. Bank - - - - 0
b. Non Bank - - - - 0
2 Tabungan Mudharabah 4.292.715 53.831 22 11.842,82 3,31
a. Bank - - - 0 0
b. Non Bank - - - 0 0
3 Deposito Mudharabah - - - 0 0
a. Bank - - - 0 0
- 1 Bulan 4.630.350 58.064 50 29.032 7,52
- 3 Bulan 1.003.002 12.578 51 6.414,78 7,67
- 6 Bulan 595.296 7.464 53 3.955,92 7,97
- 12 Bulan 1.164.713 14.606 54 7.887,24 8,13
b. Non Bank - - - 0 0
- 1 Bulan 393.070 3.063 51 1.562,13 4,77
- 3 Bulan 235.487 1.834 51,25 9.39,93 4,79
- 6 Bulan 23.235 181 51,5 93,22 4,81
- 12 Bulan 33.389 261 51,75 135,07 4,85
TOTAL 4.292.715 53.831 - 11.842,82 -

168 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA

PT. BANK SYARIAH BRI


Jl. Wahid Hasyim No. 228, Jakarta
Telp. (021) 3924588-89, 3154674-75
Fax : (021) 3924517, 3805272
Telex : - , Swift Code : -
Website : -

DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009

Surat Keputusan (SK) Pendirian Bank : J.A.5/70/4


Sebutan Bank : BANK SYARIAH BRI
Sejarah pergantian nama : 1 PT. BANK JASA ARTA
2 PT. BANK SYARIAH BRI
Penggabungan Usaha : -
Izin menjadi Bank Devisa : -
Tanggal Masuk Bursa : -

JUMLAH KANTOR
Dalam Negeri LUAR Negeri UNIT USAHA SYARIAH
Kantor Pusat : 1 Kantor Cabang Luar Negeri : 0 Unit Pelayanan Syariah : 0
Kantor Wilayah : 0 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 0 Office Channelling : 0
Kantor Cabang : 33
Kantor Cabang Pembantu : 43
Kantor Kas : 3
Kantor Fungsional : 0
Payment Point : 0
Anjungan Tunai Mandiri : 73
Kas Keliling : 4
Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 0

KOMISARIS DIREKSI
Komisaris Utama : Randi Anto Direktur Utama : Ventje Rahardjo
Komisaris : Sunarsip Direktur : Budi Wisakseno
Komisaris : Nasrah Mawardi Direktur : Eko. B. Suharno
Komisaris : Musthafa Zuhad Mughni Direktur : Ari Purwandono

DEWAN PENGAWAS SYARIAH


Ketua Pengawas Syariah : Prof. Drs.H. Asjmuni Abdurrachman
Anggota Pengawas Syariah : Gunawan Yasni, SE.M.M
Anggota Pengawas Syariah : Prof. Dr.K.H.Didin Hafidhuddin, MSc

PEMEGANG SAHAM ULTIMATE SHAREHOLDER :


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk : 99,999897%
Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI : 0,000103%

JUMLAH PEGAWAI : 1.060 TENAGA KERJA ASING :

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 387


BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA

PT. BANK SYARIAH BRI


NERACA
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

AKTIVA
1 Kas 21.094 23.459 21.094 23.459
2 Penempatan Pada BI 317.373 437.888 317.373 437.888
a. Giro Wadiah 86.873 62.888 86.873 62.888
b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 230.500 375.000 230.500 375.000
3 Penempatan Pada Bank Lain 10.508 16.025 10.508 16.025
a. Rupiah 10.508 16.025 10.508 16.025
PPAP -/- -105 -160 -105 -160
b. Valuta asing - - - -
PPAP -/- - - - -
4 Surat Berharga Yang Dimiliki 183.075 3.722 183.075 3.722
a. Rupiah 183.075 3.722 183.075 3.722
i. Dimiliki hingga jatuh tempo 183.075 - 183.075 -
ii. Lainnya - 3.722 - 3.722
PPAP -/- -1.410 -37 -1.410 -37
b. Valuta asing - - - -
i. Dimiliki hingga jatuh tempo - - - -
ii. Lainnya - - - -
PPAP -/- - - - -
5 Piutang Murabaha 1.688.033 742.273 1.688.033 742.273
a. Rupiah 1.688.033 742.273 1.688.033 742.273
a.1. Terkait dengan bank 37.153 7.502 37.153 7.502
1. Piutang Murabaha 50.425 8.565 50.425 8.565
2. Pendapatan MarginMurabaha yang ditangguhkan -/- -13.272 -1.063 -13.272 -1.063
a.2. Tidak terkait dengan bank 1.650.880 734.771 1.650.880 734.771
1. Piutang Murabaha 2.482.366 1.141.404 2.482.366 1141.404
2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- -831.486 -406.633 -831.486 -406.633
PPAP -/- -44.714 -56.450 -44.714 -56.450
b. Valuta asing - - - -
b.1. Terkait dengan bank - - - -
1. Piutang Murabaha - - - -
2. Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- - - - -
b.2. Tidak terkait dengan bank - - - -
1. Piutang Murabaha - - - -
2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- - - - -
PPAP -/- - - - -
6 Piutang Salam - - - -
PPAP -/- - - - -
7 Piutang Istishna’ 92.424 100.664 92.424 100.664
8 Pendapatan Margin Istishna’ yang ditangguhkan -/- -33.204 -30.916 -33.204 -30.916
PPAP -/- -25.657 -42.762 -25.657 -42.762
9 Piutang Qardh 81.692 - 81.692 -
PPAP -/- -835 - -835 -
10 Pembiayaan 771.230 233.400 771.230 233.400
a. Rupiah 771.230 233.400 771.230 233.400
a.1. Terkait dengan bank - - - -
a.2. Tidak terkait dengan bank 771.230 233.400 771.230 233.400
PPAP -/- -17.052 -15.967 -17.052 -15.967
b. Valuta asing - - - -
b.1. Terkait dengan bank - - - -
a.2. Tidak terkait dengan bank - - - -
PPAP -/- - - - -
11 Persediaan - - - -
12 Ijarah 2.268 779 2.268 779
a. Aktiva Ijarah 2.784 881 2.784 881
b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- -516 -102 -516 -102
PPAP -/- - - - -
13 Tagihan Lainnya - - - -
PPAP -/- - - - -
14 Penyertaan - - - -
PPAP -/- - - - -
15 Aktiva Istishna’ dalam penyelesaian 4.030 10.583 4.030 10.583
Termin Istishna’ -/- - - - -
16 Pendapatan Yang Akan Diterima 3.829 3.638 3.829 3.638
17 Biaya dibayar dimuka 39.168 10.477 39.168 10.477
18 Uang muka pajak 1.000 - 1.000 -
19 Aktiva pajak tangguhan 8.500 2.959 8.500 2.959
20 Aktiva Tetap dan Inventaris 110.723 54.946 110.723 54.946
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/- -42.150 -33.173 -42.150 -33.173
21 Agunan yang diambil alih 202 342 202 342
22 Aktiva lain-lain 8.364 5.072 8.364 5.072
JUMLAH AKTIVA 3.178.386 1.466.762 3.178.386 1.466.762

PASIVA
1 Dana Simpanan Wadiah 443.097 77.365 443.097 77.365
a. Giro Wadiah 129.297 54.986 129.297 54.986
b. Tabungan Wadiah 313.800 22.379 313.800 22.379
2 Kewajiban segera lainnya 31.956 7.467 31.956 7.467
3 Kewajiban Kepada Bank Indonesia - - - -
a. FPJPS - - - -
b. Lainnya - - - -
4 Kewajiban Kepada Bank Lain 1535 1.797 1.535 1.797
5 Surat Berharga Yang Diterbitkan 527000 - 527.000 -
6 Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima - - - -
a. Rupiah - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
b. Valuta asing - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
7 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 21 - 21 -
8 Beban yang masih harus dibayar 2.362 230 2.362 230
9 Taksiran pajak penghasilan - - - -
10 Kewajiban pajak tangguhan - - - -
11 Kewajiban Lainnya 15.983 456.832 15.983 456.832
12 Pinjaman Subordinasi - - - -
a. Rupiah - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
b. Valuta asing - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
13 Rupa-Rupa Pasiva - - - -
14 Modal Pinjaman - - - -
15 Hak minoritas (Hanya diisi untuk kolom konsolidasi) - - - -
16 Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) 1.707.989 490.844 1.707.989 490.844
a. Tabungan Mudharabah 33.893 243.470 33.893 243.470
b. Deposito Mudharabah 1.674.096 247.374 1.674.096 247.374
b.1. Rupiah 1.674.096 247.374 1.674.096 247.374
b.2. Valuta asing - - - -
17 Ekuitas 448.443 432.227 448.443 432.227
a. Modal Disetor 483.375 150.000 483.375 150.000
b. Agio (disagio) - - - -
c. Modal Sumbangan - - - -
d. Dana Setoran Modal - 333.375 - 333.375
e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan - - - -
f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - -
g. Saldo laba (rugi) -34.932 -51.148 -34.932 -51.148
JUMLAH PASIVA 3.178.386 1.466.762 3.178.386 1.466.762

388 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA

PT. BANK SYARIAH BRI


LAPORAN LABA-RUGI
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL


I. PENDAPATAN OPERASIONAL 284.942 217.897 284.942 217.897
A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 263.477 207.291 263.477 207.291
1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 233.837 205.090 233.837 205.090
a.Pendapatan Margin Murabahah 175.013 175.830 175.013 175.830
b.Pendapatan Bersih Salam Paralel - - - -
c.Pendapatan Bersih Istishna Paralel 6.863 6.567 6.863 6.567
i.Pendapatan Istishna’ 6.863 6.567 6.863 6.567
ii.Harga Pokok Istishna’ -/- - - - -
d.Pendapatan Sewa Ijarah 955 892 955 892
e.Pendapatan bagi hasil Mudharabah 5.199 1.883 5.199 1.883
f.Pendapatan bagi hasil Musyarakah 40.451 19.371 40.451 19.371
g.Pendapatan dari penyertaan - - - -
h.Lainnya 5.356 547 5.356 547
2. Dari Bank Indonesia 25.111 1.971 25.111 1.971
a.Bonus SWBI 25.111 1.971 25.111 1.971
b.Lainnya - - - -
3. Dari bank-bank lain di Indonesia 4.529 230 4.529 230
a.Bonus dari Bank Syariah lain - - - -
b.Pendapatan bagi hasil Mudharabah 4.529 230 4.529 230
i.Tabungan Mudharabah - - - -
ii.Deposito Mudharabah - - - -
iii.Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 3.981 230 3.981 230
iv.Lainnya 548 - 548 -
c.Lainnya - - - -
B. Pendapatan Operasional Lainnya 21.465 10.606 21.465 10.606
1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) 56 26 56 26
2. Jasa layanan 16.158 2.551 16.158 2.551
3. Pendapatan dari transaksi valuta asing - - - -
4. Koreksi PPAP - - - -
5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek. Administratif - - - -
6. Lainnya 5.251 8.029 5.251 8.029
II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 104.704 37.067 104.704 37.067
1.Pihak ketiga bukan bank 68.254 37.067 68.254 37.067
a.Tabungan Mudharabah 11.658 8.753 11.658 8.753
b.Deposito Mudharabah 56.596 28.314 56.596 28.314
c.Lainnya - - - -
2.Bank Indonesia - - - -
a.FPJP Syariah - - - -
b.Lainnya - - - -
3.Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 36.450 - 36.450 -
a.Tabungan Mudharabah 119 - 119 -
b.Deposito Mudharabah 2.063 - 2.063 -
c.Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 34.268 - 34.268 -
d.Lainnya - - - -
III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor - - - -
Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) 180.238 180.830 180.238 180.830
IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva -5.963 316.585 -5.963 316.585
V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 20 -10 20 -10
VI. Beban Operasional lainnya 179.054 116.101 179.054 116.101
A.Beban Bonus titipan wadiah 2.391 948 2.391 948
B.Beban administrasi dan umum 71.316 33.446 71.316 33.446
C.Biaya personalia 90.176 68.022 90.176 68.022
D.Beban penurunan nilai surat berharga - - - -
E.Beban transaksi valuta asing - - - -
F.Beban promosi 13.632 3.504 13.632 3.504
G.Beban lainnya 1.539 10.181 1.539 10.181
VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) 7.127 -251.846 7.127 -251.846
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL - - - -
VIII. Pendapatan Non Operasional 2) 3.548 214.870 3.548 214.870
IX. Beban Non Operasional ) 3
- - - -
X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) 3.548 214.870 3.548 214.870
XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) 10.675 -36.976 10.675 -36.976
XII. Taksiran Pajak Penghasilan -5.541 -1.319 -5.541 -1.319
XIII. Jumlah Laba (Rugi) 4) 16.216 -35.657 16.216 -35.657
XIV. Hak Minoritas -/- - - - -
XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun -51.148 -15.491 -51.148 -15.491
XVI. Dividen - - - -
XVII. Lainnya - - - -
XVIII. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode -34.932 -51.148 -34.932 -51.148
XIX. Laba Bersih Per Saham - - - -

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 389


BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA

PT. BANK SYARIAH BRI


LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

KOMITMEN
TAGIHAN KOMITMEN
1 Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan - - - -
2 Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan - - - -
a. Terkait dengan Bank - - - -
b. Tidak Terkait dengan Bank - - - -
3 Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan - - - -
a. Terkait dengan Bank - - - -
b. Tidak Terkait dengan Bank - - - -
4 Lainnya - - - -
JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - - - -
KEWAJIBAN KOMITMEN
1 Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik - - - -
2 Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik 43.857 44.677 43.857 44.677
a. Pembiayaan Mudharabah 3.484 - 3.484 -
b. Pembiayaan Musyarakah 40.373 44.677 40.373 44.677
3 Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik - - - -
4 Irrevocable L/C yang masih berjalan - - - -
5 Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan - - - -
a.Terkait dengan Bank - - - -
b.Tidak Terkait dengan Bank - - - -
6 Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan - - - -
a.Terkait dengan Bank - - - -
b.Tidak Terkait dengan Bank - - - -
7 Lainnya - - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 43.857 44.677 43.857 44.677
JUMLAH KOMITMEN BERSIH -43.857 -44.677 -43.857 -44.677

KONTINJENSI
TAGIHAN KONTINJENSI
1 Garansi (Kafalah) Yang Diterima 527 88 527 88
2 Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) 12.095 13.344 12.095 13.344
a.Terkait dengan bank 12.095 13.344 12.095 13.344
b.Tidak terkait dengan bank - - - -
3 Lainnya 160 11.229 160 11.229
Jumlah Tagihan Kontinjensi 12.782 24.661 12.782 24.661
Kewajiban Kontinjensi - .- - -
1 Garansi (Kafalah) Yang Diberikan 2.056 2.222 2.056 2.222
2 Lainnya - - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 2.056 2.222 2.056 2.222
JUMLAH KONTINJENSI BERSIH 10.726 22.439 10.726 22.439

390 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA

PT. BANK SYARIAH BRI


LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2009
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
A. Pihak Terkait 47.561 - - - - 47.561
1. Penempatan pada Bank Lain 10.408 - - - - 10.408
2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Surat-surat Berharga Syariah - - - - - -
4. Piutang 37.153 - - - - 37.153
a. KUK - - - - - -
b. Non-KUK - - - - - -
c. Properti 17.475 - - - - 17.475
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi 17.475 - - - - 17.475
d. Non-properti 19.678 - - - - 19.678
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi 19.678 - - - - 19.678
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : - - - - - -
a. KUK - - - - - -
b. Non-KUK - - - - - -
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) - - - - - -
7. Ijarah - - - - - -
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga - - - - - -
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga - - - - - -
B. Pihak Tidak Terkait 2.697.194 200.498 16.879 9.802 56.647 2.981.020
1. Penempatan pada Bank Lain 100 - - - - 100
2. Penempatan pada Bank Indonesia 230.500 - - - - 230.500
3. Surat-surat Berharga Syariah 183.075 - - - - 183.075
4. Piutang 1.566.736 156.778 13.544 7.617 47.116 1.791.791
a. KUK 242.566 27.212 4.789 3.090 5.602 283.259
b. Non-KUK - - - - - -
c. Properti 47.141 2.303 983 324 916 51.667
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi 47.141 2.303 983 324 916 51.667
d. Non-properti 1.277.029 127.263 7.772 4.203 40.598 1.456.865
i.direstrukturisasi 7.239 6.476 646 482 1.674 16.517
ii.tidak direstrukturisasi 1.269.790 120.787 7.126 3.721 38.924 1.440.348
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : 712.459 43.720 3.335 2.185 9.531 771.230
a. KUK 148.773 4.821 - - 1.158 154.752
b. Non KUK - - - - - -
c. Properti 7.276 - - - 647 7.923
i. direstrukturisasi - - - - 647 647
ii. tidak direstrukturisasi 7.276 - - - - 7.276
d. Non-properti 556.410 38.899 3.335 2.185 7.726 608.555
i.direstrukturisasi 728 - - - 202 930
ii.tidak direstrukturisasi 555.682 38.899 3.335 2.185 7.524 607.625
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan - - - - - -
7. Ijarah 2.268 - - - - 2.268
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga - - - - - -
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga 2.056 - - - - 2.056
JUMLAH 2.744.755 200.498 16.879 9.802 56.647 3.028.581
10. PPAP yang wajib dibentuk 24.679 8.685 2.532 4.441 49.435 89.772
11. PPAP yang telah dibentuk 24.679 8.685 2.532 4.441 49.435 89.772
12. Total Asset bank yang dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak lain - - - - - -
13. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 16,91
14. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 16,59
15. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 62,32
16. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur - - - - - 99,69

(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2008
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
A. Pihak Terkait 13.528 - - - - 13.528
1. Penempatan pada Bank Lain 6.025 - - - - 6.025
2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Surat-surat Berharga Syariah - - - - - -
4. Piutang 7.503 - - - - 7.503
a. KUK - - - - - -
b. Non-KUK - - - - - -
c. Properti 7.503 - - - - 7.503
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi 7.503 - - - - 7.503
d. Non-properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : - - - - - -
a. KUK - - - - - -
b. Non-KUK - - - - - -
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) - - - - - -
7. Ijarah - - - - - -
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga - - - - - -
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga - - - - - -
B. Pihak Tidak Terkait 1.312.776 43.615 2.213 1.022 70.013 1.429.639
1. Penempatan pada Bank Lain 10.000 - - - - 10.000
2. Penempatan pada Bank Indonesia 375.000 - - - - 375.000
3. Surat-surat Berharga Syariah 3.722 - - - - 3.722
4. Piutang 710.263 32.588 1.637 250 59.777 804.515
a. KUK 64.249 4.909 - - 5.996 75.154
b. Non-KUK - - - - - -
c. Properti 87.666 1.572 344 21 19.417 109.020
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi 87.666 1.572 344 21 19.417 109.020
d. Non-properti 558.348 26.107 1.293 229 34.364 620.341
i.direstrukturisasi - - - - - -
ii.tidak direstrukturisasi 558.348 26.107 1.293 229 34.364 620.341
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : 210.790 11.027 576 772 10.236 233.401
a. KUK 80.510 3.500 - - 3.400 87.410
b. Non KUK - - - - - -
c. Properti 11.631 - - - 3.039 14.670
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi 11.631 - - - 3.039 14.670
d. Non-properti 118.649 7.527 576 772 3.797 131.321
i.direstrukturisasi - - - - - -
ii.tidak direstrukturisasi 118.649 7.527 576 772 3.797 131.321
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan - - - - - -
7. Ijarah 779 - - - - 779
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga - - - - - -
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga 2.222 - - - - 2.222
JUMLAH 1.326.304 43.615 2.213 1.022 70.013 1.443.167
10. PPAP yang wajib dibentuk 9.513 2.181 332 511 70.013 82.550
11. PPAP yang telah dibentuk 42.339 2.181 332 511 70.013 115.376
12. Total Asset bank yang dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak lain - - - - - -
13. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 17,9
14. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 18
15. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 95,96
16. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur - - - - - 99,9

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 391


BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA

PT. BANK SYARIAH BRI


PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI - -
1. Modal Disetor 483.375 150.000
2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) - -
a. Agio Saham - -
b. Disagio (-/-) - -
c. Modal Sumbangan - -
d. Cadangan Umum dan Tujuan 190 190
e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak - -
f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) -51.337 -33.255
g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) 5.337 -
h. Rugi tahun berjalan (-/-) - -
i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri - -
1) Selisih Lebih - -
2) Selisih Kurang (-/-) - -
j. Dana Setoran Modal - 333.375
k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-) - -
3. Goodwill (-/-) - -
B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 28.891 12.736
1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - -
2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 28.891 12.736
3. Modal Pinjaman - -
4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) - -
5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%) - -
C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN - -
1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar. - -
2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana. - -
3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar. - -
4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) - -
5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar - -
II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 466.456 463.046
III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 466.456 463.046
IV. PENYERTAAN (-/-)
V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II ? IV) 466.456 463.046
VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV) 466.456 463.046
VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT 2.738.129 1.018.865
VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR - -
IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR 2.738.129 1.018.865
X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII) 17,04% 45,45%
XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN 17,04% 45,45%
RISIKO PASAR (VI : IX)
XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN 8% 8%

PT. BANK SYARIAH BRI


PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. Permodalan
1. CAR (KPMM) - -
a. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana 17,04 45,45
b. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana dan Risiko Pasar 17,04 45,45
2. Aktiva tetap terhadap modal 23,74 11,87
II. Aktiva Produktif
1. Aktiva produktif bermasalah (NPA) 2,75 5,08
2. NPF - -
a. Gross 3,2 7
b. Net 1,07 0,26
3. PPA produktif terhadap aktiva produktif 2,96 7,99
4. Pemenuhan PPA produktif 100 139,77
III. Rentabilitas
1. ROA 0,53 -2,52
2. ROE 3,35 -8,24
3. NIM/NOI (Net Operational Income) 7,8 11,2
4. OER (Operational Efficiency Ratio) (BOPO) 97,5 215,58
IV. Likuiditas
1. Quick RatiO 34,77 551,05
2. Antar Bank Passiva (SIMA) terhadap DPK 24,5 -
3. Deposan Inti terhadap DPK 37,54 -
V. Kepatuhan (Compliance)
1.a. Persentase Pelanggaran BMPK - -
a.1. Pihak Terkait - -
a.2. Pihak Tidak Terkait - -
b. Persentase Pelampauan BMPK - -
b.1. Pihak Terkait - -
b.2. Pihak Tidak Terkait - -
2. GWM Rupiah 5,12 22,01
3. PDN - -

392 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA

PT. BANK SYARIAH BRI


LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN ZIS
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008

1. Sumber dana ZIS pada awal periode 235 145
2. Sumber dana ZIS - -
a. Zakat dari Bank - -
b. Zakat dari pihak luar Bank 381 90
c. Infaq dan shadaqah - -
Total Sumber Dana 381 90
3. Penggunaan dana ZIS - -
3.1. Disalurkan ke lembaga lain 260 -
a. Dompet Dhuafa Republika - -
b. Baitul Maal Hidayatullah - -
c. Baitul Maal Muamalat - -
d. Bamuis BNI - -
e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid - -
f. LAZIS Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia - -
g. LAZIS Muhammadiyah - -
h. LAZNAS BMT - -
i. LAZNAS BSM Ummat - -
j. LAZNAS Persis - -
k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) - -
l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) - -
m. Yayasan Amanah Takaful - -
n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia - -
o. Yayasan Dana Sosial Al Falah - -
p. Lainnya 260 -
3.2. Disalurkan sendiri 18 -
Total Penggunaan 278 -
4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan 103 90
5. Sumber dana ZIS pada akhir periode 338 235

PT. BANK SYARIAH BRI


LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN QARDH
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
1. Sumber Dana Qardh pada awal periode 673 375

2. Sumber Dana Qardh - -


a. Infaq dan shadaqah 28 -
b. Denda 280 401
c. Sumbangan/Hibah 50 -
d. Pendapatan non-halal 104 -
e. Lainnya - -
Total Sumber Dana 462 401

3. Penggunaan Dana Qardh - -


a. Pinjaman - -
b. Sumbangan 71 103
c. Lainnya 28 -
Total Penggunaan Qardh 99 103

4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan 363 298

5. Sumber Dana Qardh pada akhir periode 1.036 673

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 393


BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA

PT. BANK SYARIAH BRI


LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008

INFORMASI AWAL PERIODE - -

1 Portfolio Pembiayaan(Project) - -

2 Saldo Awal 4.643 1.358

INFORMASI PERIODE BERJALAN - -

1 Portfolio Pembiayaan(Project) - -

2 Penerimaan dana 827 3.285

3 Penarikan dana -899 -

4 Keuntungan (rugi) Investasi 565 258

5 Beban/biaya -508 -232

6 Fee bank sebagai agen/manajer investasi -57 -26

INFORMASI AKHIR PERIODE - -

1 Portfolio Pembiayaan(Project) - -

2 Saldo Akhir 4.571 4.643

PT. BANK SYARIAH BRI


DISTRIBUSI BAGI HASIL
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

Prosi Pemilik Dana


Saldo Pendapatan yang Indikasi Rate
No Pos - Pos Nisbah Jumlah Bonus dan
Rata-rata Harus Dibagi Hasil of Return
Bagi Hasil

1 Giro Wadiah - - - - 0
a. Bank 1.535 10 - 2 1,56
b. Non Bank 130.760 855 - 169 1,55
2 Tabungan Mudharabah - - - 0 0
a. Bank - - - 0 0
b. Non Bank 333.049 2.178 30 653,4 2,35
3 Deposito Mudharabah - - - 0 0
a. Bank - - - 0 0
- 1 Bulan 311.378 1.974 53 1.046,22 4,03
- 3 Bulan 25.030 159 53 84,27 4,04
- 6 Bulan - - 54 0 0
- 12 Bulan 1.205 8 54 4,32 4,3
b. Non Bank - - - 0 0
- 1 Bulan 833.944 5.288 53 2.802,64 4,03
- 3 Bulan 404.392 2.563 53 1.358,39 4,03
- 6 Bulan 97.214 616 54 332,64 4,11
- 12 Bulan 26.689 169 55 92,95 4,18
TOTAL 0 0 - 0 -

394 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA

PT. BANK SYARIAH BUKOPIN


Jl. Salemba Raya No. 55, Jakarta
Telp. (021) 2300912
Fax : (021) 3148401
Telex : 69080 SANDO IA , Swift Code : -
Website : -

DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009


Surat Keputusan (SK) Pendirian Bank : C2-5618.HT0101.TH90
Sebutan Bank : BANK SYARIAH BUKOPIN
Sejarah pergantian nama : 1. SWANSARINDO INTERNASIONAL
2. PT BANK SWANSARINDO INTERNATIONAL - 31 Desember 1990
3. PT BANK PERSYARIKATAN INDONESIA - 24 Januari 2003
4. PT BANK SYARIAH BUKOPIN - 27 September 2008
Penggabungan Usaha : 1. BPR GUNUNG SINDORO
2. BPR GUNUNG KENDENG
Izin menjadi Bank Devisa : -
Tanggal Masuk Bursa : -

JUMLAH KANTOR

Dalam Negeri LUAR Negeri UNIT USAHA SYARIAH


Kantor Pusat : 1 Kantor Cabang Luar Negeri : 0 Unit Pelayanan Syariah : 2
Kantor Wilayah : 0 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 0 Office Channelling : 0
Kantor Cabang : 7
Kantor Cabang Pembantu : 4
Kantor Kas : 29
Kantor Fungsional : 0
Payment Point : 0
Anjungan Tunai Mandiri : 10
Kas Keliling : 0
Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 0

KOMISARIS DIREKSI
Komisaris : Bambang Setiaji Direktur Utama : Riyanto
Komisaris : Hajriyanto Y. Thohari Direktur : Djoni Edward
Komisaris Utama : Harry Harmono Busiri Direktur : Eriandi
Direktur : Tantri Indrawati
DEWAN PENGAWAS SYARIAH ULTIMATE SHAREHOLDER
Ketua Pengawas Syariah : Prof. DR. H. M. Din Syamsudin, MA
Anggota Pengawas Syariah : H. Ikhwan Abidin, MA
Anggota Pengawas Syariah : DR. H. Anwar Abbas, MA. M. Ag

PEMEGANG SAHAM
Hajriyanto Y Thohari : 0,10% Sugeng : 0,01%
Emil Abeng : 1,38% Bambang Setiaji : 2,43%
Abdul Munir Mulkan : 0,03% PT. Bank Bukopin : 65,44%
M, Amin Aziz : 0,02% PT. Bakrie Capital Indonesia : 9,46%
Firman Noor : 0,01% PT. Mega Capital Indonesia : 9,46%
Tee Suprapto : 0,01% PT. Jamsostek (Persero) : 9,46%
M, Dawam Raharjo : 0,01% PT. Mitra Usaha Sarana : 2,16%
M, Dasron Hamid : 0,01%

JUMLAH PEGAWAI : 610 TENAGA KERJA ASING

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 395


BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA

PT. BANK SYARIAH BUKOPIN


NERACA
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

AKTIVA
1 Kas 19.360 2.216 - -
2 Penempatan Pada BI 284.898 36.838 - -
a. Giro Wadiah 74.098 11.838 - -
b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 210.800 25.000 - -
3 Penempatan Pada Bank Lain 276.134 309.175 - -
a. Rupiah 276.134 309.175 - -
PPAP -/- -2.759 -3.092 - -
b. Valuta asing - - - -
PPAP -/- - - - -
4 Surat Berharga Yang Dimiliki - - - -
a. Rupiah - - - -
i. Dimiliki hingga jatuh tempo - - - -
ii. Lainnya - - - -
PPAP -/- - - - -
b. Valuta asing - - - -
i. Dimiliki hingga jatuh tempo - - - -
ii. Lainnya - - - -
PPAP -/- - - - -
5 Piutang Murabaha 944.725 165.393 - -
a. Rupiah 944.725 165.393 - -
a.1. Terkait dengan bank 18.670 953 - -
1. Piutang Murabaha 34.442 953 - -
2. Pendapatan MarginMurabaha yang ditangguhkan -/- -15.772 - - -
a.2. Tidak terkait dengan bank 926.055 164.440 - -
1. Piutang Murabaha 1251.127 185.858 - -
2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- -325.072 -21.418 - -
PPAP -/- -12.344 -1.763 - -
b. Valuta asing - - - -
a.1. Terkait dengan bank - - - -
1. Piutang Murabaha - - - -
2. Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- - - - -
a.2. Tidak terkait dengan bank - - - -
1. Piutang Murabaha - - - -
2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- - - - -
PPAP -/- - - - -
6 Piutang Salam - - - -
PPAP -/- - - - -
7 Piutang Istishna’ 15.195 - - -
8 Pendapatan Margin Istishna’ yang ditangguhkan -/- -3.899 - - -
PPAP -/- -99 - - -
9 Piutang Qardh 535 - - -
PPAP -/- -5 - - -
10 Pembiayaan 323.227 - - -
a. Rupiah 323.227 - - -
a.1. Terkait dengan bank 2.811 - - -
a.2. Tidak terkait dengan bank 320.416 - - -
PPAP -/- -3.463 - - -
b. Valuta asing - - - -
b.1. Terkait dengan bank - - - -
b.2. Tidak terkait dengan bank - - - -
PPAP -/- - - - -
11 Persediaan - - - -
12 Ijarah - - - -
a. Aktiva Ijarah - - - -
b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- - - - -
PPAP -/- - - - -
13 Tagihan Lainnya 131 13.510 - -
PPAP -/- -3 -134 - -
14 Penyertaan - - - -
PPAP -/- - - - -
15 Aktiva Istishna’ dalam penyelesaian - - - -
Termin Istishna’ -/- - - - -
16 Pendapatan Yang Akan Diterima 7.364 934 - -
17 Biaya dibayar dimuka 13.872 6.006 - -
18 Uang muka pajak 82 82 - -
19 Aktiva pajak tangguhan 29.752 33.611 - -
20 Aktiva Tetap dan Inventaris 54.335 10.514 - -
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/- -16.912 -7.954 - -
21 Agunan yang diambil alih 34.727 35.449 - -
22 Aktiva lain-lain 10.095 5.270 - -
JUMLAH AKTIVA 1.974.948 606.055 - -

PASIVA
1 Dana Simpanan Wadiah 243.798 18.560 - -
a. Giro Wadiah 98.460 11.002 - -
b. Tabungan Wadiah 145.338 7.558 - -
2 Kewajiban segera lainnya 19.767 24.251 - -
3 Kewajiban Kepada Bank Indonesia 5.720 7.820 - -
a. FPJPS - - - -
b. Lainnya 5.720 7.820 - -
4 Kewajiban Kepada Bank Lain 421.273 178.100 - -
5 Surat Berharga Yang Diterbitkan - - - -
6 Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima 49.780 49.780 - -
a. Rupiah 49.780 49.780 - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank 49.780 49.780 - -
b. Valuta asing - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
7 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - - -
8 Beban yang masih harus dibayar - - - -
9 Taksiran pajak penghasilan - - - -
10 Kewajiban pajak tangguhan - - - -
11 Kewajiban Lainnya - - - -
12 Pinjaman Subordinasi 50.000 - - -
a. Rupiah 50.000 - - -
i. Terkait dengan bank 50.000 - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
b. Valuta asing - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
13 Rupa-Rupa Pasiva 23.221 18.926 - -
14 Modal Pinjaman - - - -
15 Hak minoritas (Hanya diisi untuk kolom konsolidasi) - - - -
16 Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) 1.028.057 176.118 - -
a. Tabungan Mudharabah 27.794 - - -
b. Deposito Mudharabah 1.000.263 176.118 - -
b.1. Rupiah 1.000.263 176.118 - -
b.2. Valuta asing - - - -
17 Ekuitas 133.332 132.500 - -
a. Modal Disetor 350.370 350.370 - -
b. Agio (disagio) - - - -
c. Modal Sumbangan - - - -
d. Dana Setoran Modal - - - -
e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan - - - -
f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - -
g. Saldo laba (rugi) -217.038 -217.870 - -
JUMLAH PASIVA 1.974.948 606.055 - -

396 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA

PT. BANK SYARIAH BUKOPIN


LAPORAN LABA-RUGI
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL


I. PENDAPATAN OPERASIONAL 131.451 28.512 - -
A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 109.857 27.686 - -
1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 103.186 18.221 - -
a.Pendapatan Margin Murabahah 79.747 17.440 - -
b.Pendapatan Bersih Salam Paralel - - - -
c.Pendapatan Bersih Istishna Paralel 700 - - -
i.Pendapatan Istishna’ 700 - - -
ii.Harga Pokok Istishna’ -/- - - - -
d.Pendapatan Sewa Ijarah - - - -
e.Pendapatan bagi hasil Mudharabah 6.069 - - -
f.Pendapatan bagi hasil Musyarakah 16.670 - - -
g.Pendapatan dari penyertaan - - - -
h.Lainnya - 781 - -
2. Dari Bank Indonesia 5.473 9.415 - -
a.Bonus SWBI 5.473 9.415 - -
b.Lainnya - - - -
3. Dari bank-bank lain di Indonesia 1.198 50 - -
a.Bonus dari Bank Syariah lain - - - -
b.Pendapatan bagi hasil Mudharabah 1.196 - - -
i.Tabungan Mudharabah - - - -
ii.Deposito Mudharabah 230 - - -
iii.Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 966 - - -
iv.Lainnya - - - -
c.Lainnya 2 50 - -
B. Pendapatan Operasional Lainnya 21.594 826 - -
1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) - - - -
2. Jasa layanan 1.100 - - -
3. Pendapatan dari transaksi valuta asing - - - -
4. Koreksi PPAP 934 56 - -
5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek. Administratif - - - -
6. Lainnya 19.560 770 - -
II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 66.731 31.038 - -
1. Pihak ketiga bukan bank 46.925 15.675 - -
a.Tabungan Mudharabah 164 - - -
b.Deposito Mudharabah 46.759 15.675 - -
c.Lainnya 2 - - -
2. Bank Indonesia 624 892 - -
a.FPJP Syariah - - - -
b.Lainnya 624 892 - -
3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 19.182 14.471 - -
a.Tabungan Mudharabah 9 - - -
b.Deposito Mudharabah 1.449 - - -
c.Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 12.586 396 - -
d.Lainnya 5.138 14.075 - -
III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk - - - -
Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) 64.720 -2.526 - -
IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 4.262 1.478 - -
V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - - -
VI. Beban Operasional lainnya 57.572 21.303 - -
A.Beban Bonus titipan wadiah 2.551 969 - -
B.Beban administrasi dan umum 8.332 7.669 - -
C.Biaya personalia 20.861 12.026 - -
D.Beban penurunan nilai surat berharga - - - -
E.Beban transaksi valuta asing - - - -
F.Beban promosi 2.096 276 - -
G.Beban lainnya 23.732 363 - -
VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) 2.886 -25.307 - -
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL - - - -
VIII. Pendapatan Non Operasional 2) 11.298 15.448 - -
IX. Beban Non Operasional ) 3
11.945 376 - -
X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) -647 15.072 - -
XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) 2.239 -10.235 - -
XII. Taksiran Pajak Penghasilan 1.407 -2.520 - -
XIII. Jumlah Laba (Rugi) 4) 832 -7.715 - -
XIV. Hak Minoritas -/- - - - -
XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun -217.870 -210.155 - -
XVI. Dividen - - - -
XVII. Lainnya - - - -
XVIII. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode -217.038 -217.870 - -
XIX. Laba Bersih Per Saham - - - -

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 397


BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA

PT. BANK SYARIAH BUKOPIN


LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

KOMITMEN
TAGIHAN KOMITMEN
1 Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan - - - -
2 Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan - - - -
a. Terkait dengan Bank - - - -
b. Tidak Terkait dengan Bank - - - -
3 Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan - - - -
a. Terkait dengan Bank - - - -
b. Tidak Terkait dengan Bank - - - -
4 Lainnya - - - -
JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - - - -
KEWAJIBAN KOMITMEN
1 Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik - - - -
2 Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik 16.594 - - -
a. Pembiayaan Mudharabah 11.228 - - -
b. Pembiayaan Musyarakah 5.366 - - -
3 Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik - - - -
4 Irrevocable L/C yang masih berjalan - - - -
5 Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan - - - -
a.Terkait dengan Bank - - - -
b.Tidak Terkait dengan Bank - - - -
6 Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan - - - -
a.Terkait dengan Bank - - - -
b.Tidak Terkait dengan Bank - - - -
7 Lainnya - - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 16.594 - - -
JUMLAH KOMITMEN BERSIH -16.594 - - -

KONTINJENSI
TAGIHAN KONTINJENSI
1 Garansi (Kafalah) Yang Diterima - - - -
2 Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) 3.058 400 - -
a.Terkait dengan bank - - - -
b.Tidak terkait dengan bank 3.058 400 - -
3 Lainnya - - - -
Jumlah Tagihan Kontinjensi 3.058 400 - -
Kewajiban Kontinjensi - - - -
1 Garansi (Kafalah) Yang Diberikan 11.350 7.482 - -
2 Lainnya -7.196 - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 4.154 7.482 - -
JUMLAH KONTINJENSI BERSIH -1.096 -7.082 - -

398 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN
LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2009
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
A. Pihak Terkait 21.481 - - - - 21.481
1. Penempatan pada Bank Lain - - - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Surat-surat Berharga Syariah - - - - - -
4. Piutang 18.670 - - - - 18.670
a. KUK 680 - - - - 680
b. Non-KUK 17.990 - - - - 17.990
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : 2.811 - - - - 2.811
a. KUK - - - - - -
b. Non-KUK 2.811 - - - - 2.811
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) - - - - - -
7. Ijarah - - - - - -
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga - - - - - -
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga - - - - - -
B. Pihak Tidak Terkait 1.682.776 32.363 8.669 10.385 22.524 1.756.717
1. Penempatan pada Bank Lain 276.134 - - - - 276.134
2. Penempatan pada Bank Indonesia 210.800 - - - - 210.800
3. Surat-surat Berharga Syariah - - - - - -
4. Piutang 869.115 32.047 8.113 10.385 18.226 937.886
a. KUK 93.618 8.093 2.968 2.471 6.623 113.773
b. Non-KUK 403.151 13.774 5.145 5.280 11.113 438.463
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti 372.346 10.180 - 2.634 490 385.650
i.direstrukturisasi 55.535 186 - - - 55.721
ii.tidak direstrukturisasi 316.811 9.994 - 2.634 490 329.929
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : 315.246 316 556 - 4.298 320.416
a. KUK 204.853 316 556 - 2.298 208.023
b. Non KUK - - - - - -
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti 110.393 - - - 2.000 112.393
i.direstrukturisasi 49.489 - - - - 49.489
ii.tidak direstrukturisasi 60.904 - - - 2.000 62.904
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan - - - - - -
7. Ijarah - - - - - -
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 131 - - - - 131
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga 11.350 - - - - 11.350
JUMLAH 1.704.257 32.363 8.669 10.385 22.524 1.778.198
10. PPAP yang wajib dibentuk 14.787 186 126 888 2.686 18.673
11. PPAP yang telah dibentuk 14.787 186 126 888 2.686 18.673
12. Total Asset bank yang dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak lain - - - - - -
13. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 25,2
14. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 27,19
15. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 61,74
16. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur - - - - - 99,12

(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2008
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
A. Pihak Terkait 915 38 - - - 953
1. Penempatan pada Bank Lain - - - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Surat-surat Berharga Syariah - - - - - -
4. Piutang 915 38 - - - 953
a. KUK 850 - - - 850
b. Non-KUK 65 38 - - - 103
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : - - - - - -
a. KUK - - - - - -
b. Non-KUK - - - - - -
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) - - - - - -
7. Ijarah - - - - - -
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga - - - - - -
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga - - - - - -
B. Pihak Tidak Terkait 500.981 14.880 1.009 985 1.752 519.607
1. Penempatan pada Bank Lain 309.175 - - - - 309.175
2. Penempatan pada Bank Indonesia 25.000 - - - - 25.000
3. Surat-surat Berharga Syariah - - - - - -
4. Piutang 145.814 14.880 1.009 985 1.752 164.440
a. KUK 15.609 198 7 184 1 15.999
b. Non-KUK 129.073 11.689 1.002 801 1.751 144.316
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti 1.132 2.993 - - - 4.125
i.direstrukturisasi 1.132 2.993 - - - 4.125
ii.tidak direstrukturisasi - - - - - -
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : - - - - - -
a. KUK - - - - - -
b. Non KUK - - - - - -
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti - - - - - -
i.direstrukturisasi - - - - - -
ii.tidak direstrukturisasi - - - - - -
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan - - - - - -
7. Ijarah - - - - - -
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 13.510 - - - - 13.510
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga 7.482 - - - - 7.482
JUMLAH 501.896 14.918 1.009 985 1.752 520.560
10. PPAP yang wajib dibentuk 4.693 143 1 2 150 4.989
11. PPAP yang telah dibentuk 4.693 143 1 2 150 4.989
12. Total Asset bank yang dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak lain - - - - - -
13. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 10,26
14. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 3,22
15. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 41,39
16. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur - - - - - 99,85

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 399


BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA

PT. BANK SYARIAH BUKOPIN


PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI 103.164 98.890
1. Modal Disetor 350.370 350.370
2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) -247.206 -251.480
a. Agio Saham - -
b. Disagio (-/-) - -
c. Modal Sumbangan - -
d. Cadangan Umum dan Tujuan 1.213 1.213
e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak - -
f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) -248.835 -244.978
g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) 416 -
h. Rugi tahun berjalan (-/-) - -7.715
i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri - -
1) Selisih Lebih - -
2) Selisih Kurang (-/-) - -
j. Dana Setoran Modal - -
k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-) - -
3. Goodwill (-/-) - -
B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 64.791 3.439
1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - -
2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 14.791 3.439
3. Modal Pinjaman - -
4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) 50.000 -
5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%) - -
C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN - -
1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar. - -
2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana. - -
3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar. - -
4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) - -
5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar - -
II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 167.955 102.329
III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 167.955 102.329
IV. PENYERTAAN (-/-) - -
V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II ? IV) 167.955 102.329
VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV) 167.955 102.329
VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT 1.285.888 275.151
VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR - -
IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR 1.285.888 275.151
X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII) 13,06% 37,19%
XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN 13,06% 37,19%
RISIKO PASAR (VI : IX)
XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN 8% 8%

PT. BANK SYARIAH BUKOPIN


PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. Permodalan
1. CAR (KPMM) - -
a. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana 13,06 37,19
b. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana dan Risiko Pasar 13,06 37,19
2. Aktiva tetap terhadap modal 32,35 10,27
II. Aktiva Produktif -
1. Aktiva produktif bermasalah (NPA) 2,4 1,29
2. NPF - -
a. Gross 3,25 2,27
b. Net 3,1 2,26
3. PPA produktif terhadap aktiva produktif 1,05 0,95
4. Pemenuhan PPA produktif 100,00 100,00
III. Rentabilitas
1. ROA 0,06 -1,14
2. ROE 0,87 -8,02
3. NIM/NOI (Net Operational Income) 3,66 -0,86
4. OER (Operational Efficiency Ratio) (BOPO) 97,78 187,84
IV. Likuiditas
1. Quick RatiO 42,27 86,87
2. Antar Bank Passiva (SIMA) terhadap DPK 22,23 91,48
3. Deposan Inti terhadap DPK 51,68 6732
V. Kepatuhan (Compliance)
1.a. Persentase Pelanggaran BMPK - -
a.1. Pihak Terkait - -
a.2. Pihak Tidak Terkait - -
b. Persentase Pelampauan BMPK - -
b.1. Pihak Terkait - -
b.2. Pihak Tidak Terkait 58,47 -
2. GWM Rupiah 5,05 5,41
3. PDN - -

400 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA

PT. BANK SYARIAH BUKOPIN


LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN ZIS
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008

1. Sumber dana ZIS pada awal periode - -
2. Sumber dana ZIS - -
a. Zakat dari Bank - -
b. Zakat dari pihak luar Bank - -
c. Infaq dan shadaqah - -
Total Sumber Dana - -
3. Penggunaan dana ZIS - -
3.1. Disalurkan ke lembaga lain - -
a. Dompet Dhuafa Republika - -
b. Baitul Maal Hidayatullah - -
c. Baitul Maal Muamalat - -
d. Bamuis BNI - -
e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid - -
f. LAZIS Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia - -
g. LAZIS Muhammadiyah - -
h. LAZNAS BMT - -
i. LAZNAS BSM Ummat - -
j. LAZNAS Persis - -
k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) - -
l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) - -
m. Yayasan Amanah Takaful - -
n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia - -
o. Yayasan Dana Sosial Al Falah - -
p. Lainnya - -
3.2. Disalurkan sendiri - -
Total Penggunaan - -
4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan - -
5. Sumber dana ZIS pada akhir periode - -

PT. BANK SYARIAH BUKOPIN


LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN QARDH
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
1. Sumber Dana Qardh pada awal periode - -

2. Sumber Dana Qardh - -


a. Infaq dan shadaqah - -
b. Denda - -
c. Sumbangan/Hibah - -
d. Pendapatan non-halal - -
e. Lainnya - -
Total Sumber Dana - -

3. Penggunaan Dana Qardh - -


a. Pinjaman - -
b. Sumbangan - -
c. Lainnya - -
Total Penggunaan Qardh - -

4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan - -

5. Sumber Dana Qardh pada akhir periode - -

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 401


BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA

PT. BANK SYARIAH BUKOPIN


LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008

INFORMASI AWAL PERIODE - -

1 Portfolio Pembiayaan(Project) - -

2 Saldo Awal - -

INFORMASI PERIODE BERJALAN - -

1 Portfolio Pembiayaan(Project) - -

2 Penerimaan dana - -

3 Penarikan dana - -

4 Keuntungan (rugi) Investasi - -

5 Beban/biaya - -

6 Fee bank sebagai agen/manajer investasi - -

INFORMASI AKHIR PERIODE - -

1 Portfolio Pembiayaan(Project) - -

2 Saldo Akhir - -

PT. BANK SYARIAH BUKOPIN


DISTRIBUSI BAGI HASIL
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

Prosi Pemilik Dana


Saldo Pendapatan yang Indikasi Rate
No Pos - Pos Nisbah Jumlah Bonus dan
Rata-rata Harus Dibagi Hasil of Return
Bagi Hasil

1 Giro Wadiah 232.771.387 - 40.7415 407.415 2,1


a. Bank - - 0 0 0
b. Non Bank 232.771.387 - 40.7415 407.415 2,1
2 Tabungan Mudharabah 18.200.480 - 0 0 0
a. Bank - - 0 0 0
b. Non Bank 18.200.480 - 0 0 0
3 Deposito Mudharabah 1.036.115.410 16.109.974 0 0 0
a. Bank 37.626.600 585.035 0 0 0
- 1 Bulan 28.302.500 440.060 51,28 225.662,77 9,57
- 3 Bulan 5.474.100 85.114 51,23 43.603,9 9,56
- 6 Bulan 150.000 2.332 51,21 1.194,22 9,55
- 12 Bulan 3.700.000 57.529 51,18 29.443,34 9,55
b. Non Bank 998.488.810 15.524.939 0 0 0
- 1 Bulan 695.358.318 10.811.734 51,28 5.544.257,2 9,57
- 3 Bulan 219.152.142 3.407.473 51,23 1.745.648,42 9,56
- 6 Bulan 39.397.200 612.565 51,21 313.694,54 9,55
- 12 Bulan 44.581.150 693.167 51,18 354.762,87 9,55
TOTAL 1.287.087.277 16.109.974 - 407.415 -

402 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk.


Jl. M. H. Thamrin No. 5, Jakarta 10340
Telp. (021) 52997755, 2300509, 39839000
Fax : (021) 2303747, 52904526
Telex : - , Swift Code : -
Website : www.syariahmandiri.co.id

DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009

Tanggal Pendirian : J.A.5/69/23


Sebutan Bank : BANK SYARIAH MANDIRI
Sejarah Pergantian Nama : 1. PT BANK INDUSTRI NASIONAL - 15 Juni 1955
2. PT BANK MARITIM - 14 April 1967
3. PT BANK SUSILA BAKTI - 10 Agustus 1973
4. PT BANK SYARIAH MANDIRI - 25 Oktober 1999
Penggabungan Usaha : -
Izin menjadi Bank Devisa : DEPUTI GUBERNUR BI No. 4/3/Kep/DpG//2002, Tgl. 18 Maret 2002
Tanggal Masuk Bursa : -

JUMLAH KANTOR
Dalam Negeri LUAR NEGERI Unit Usaha Syariah
Kantor Pusat : 1 Kantor Cabang Luar Negeri : 0 Unit Pelayanan Syariah : 3
Kantor Wilayah : 4 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 0 Office Channelling : 0
Kantor Cabang : 61
Kantor Cabang Pembantu : 107
Kantor Kas : 144
Kantor Fungsional : 0
Payment Point : 51
Anjungan Tunai Mandiri : 220
Kas Keliling : 13
Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 14

KOMISARIS DIREKSI
Komisaris Utama : Achmad Marzuki Direktur Utama : Yuslam Fauzi
Komisaris : Lilis Kurniasih Direktur : Sugiharto
Komisaris : Tardi Direktur : Srie Sulistyowati
Komisaris : Abdillah Direktur : Zainal Fanani
Direktur : Amran Nasution
Direktur : Hanawijaya
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Ketua Pengawas Syariah : Prof.KH.Ali Yafie
Anggota Pengawas Syariah : Dr.M.Syafii Antonio, M.Ec
Anggota Pengawas Syariah : Drs. H. Mohamad Hidayat, MBH

PEMEGANG SAHAM ULTIMATE SHAREHOLDER


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk : 99,999999%
PT Mandiri Sekuritas : 0,000001%

JUMLAH PEGAWAI : 2.779 TENAGA KERJA ASING

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 217


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk.


NERACA
Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008
AKTIVA
1 Kas 446.935 315.747 - -
2 Penempatan Pada BI 3.340.887 2.120.006 - -
a. Giro Wadiah 959.887 815.006 - -
b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 2.381.000 1.305.000 - -
3 Penempatan Pada Bank Lain 283.264 196.504 - -
a. Rupiah 258.323 113.075 - -
PPAP -/- -2.793 -1.334 - -
b. Valuta asing 24.941 83.429 - -
PPAP -/- -2.128 -2.024 - -
4 Surat Berharga Yang Dimiliki 2.091.988 1.273.862 - -
a. Rupiah 2.044.549 1.271.886 - -
i. Dimiliki hingga jatuh tempo 2.034.695 1.263.121 - -
ii. Lainnya 9.854 8.765 - -
PPAP -/- -16.806 -12.719 - -
b. Valuta asing 47.439 1.976 - -
i. Dimiliki hingga jatuh tempo 47.439 1.976 - -
ii. Lainnya - - - -
PPAP -/- -204 -20 - -
5 Piutang Murabaha 8.112.623 6.793.933 - -
a. Rupiah 7.560.846 6.282.699 - -
a.1. Terkait dengan bank - - - -
1. Piutang Murabaha - - - -
2. Pendapatan MarginMurabaha yang ditangguhkan -/- - - - -
a.2. Tidak terkait dengan bank 7.560.846 6.282.699 - -
1. Piutang Murabaha 10.367.018 8.511.929 - -
2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- -2.806.172 -2.229.230 - -
PPAP -/- -412.818 -261.614 - -
b. Valuta asing 551.777 511.234 - -
a.1. Terkait dengan bank - - - -
1. Piutang Murabaha - - - -
2. Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- - - - -
a.2. Tidak terkait dengan bank 551.777 511.234 - -
1. Piutang Murabaha 613.472 584.391 - -
2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- -61.695 -73.157 - -
PPAP -/- -10.609 -5.603 - -
6 Piutang Salam - - - -
PPAP -/- - - - -
7 Piutang Istishna’ 257.774 227.321 - -
8 Pendapatan Margin Istishna’ yang ditangguhkan -/- -81.840 -85.560 - -
PPAP -/- -48.586 -5.101 - -
9 Piutang Qardh 1.065.303 618.845 - -
PPAP -/- -15.399 -6821 - -
10 Pembiayaan 6.519.744 5.542.033 - -
a. Rupiah 6.473.219 5.486.715 - -
a.1. Terkait dengan bank - - - -
a.2. Tidak terkait dengan bank 6.473.219 5.486.715 - -
PPAP -/- -317.568 -293.555 - -
b. Valuta asing 46.525 55.318 - -
b.1. Terkait dengan bank - - - -
b.2. Tidak terkait dengan bank 46.525 55.318 - -
PPAP -/- -1.593 -561 - -
11 Persediaan - - - -
12 Ijarah 106.056 145.350 - -
a. Aktiva Ijarah 219.300 269.316 - -
b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- -113.244 -123.966 - -
PPAP -/- - - - -
13 Tagihan Lainnya - - - -
PPAP -/- - - - -
14 Penyertaan - - - -
PPAP -/- - - - -
15 Aktiva Istishna’ dalam penyelesaian - - - -
Termin Istishna’ -/- - - - -
16 Pendapatan Yang Akan Diterima 37.155 12.556 - -
17 Biaya dibayar dimuka 128.773 69.033 - -
18 Uang muka pajak - - - -
19 Aktiva pajak tangguhan 33.594 11.510 - -
20 Aktiva Tetap dan Inventaris 441.583 383.676 - -
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/- -217.368 -191.660 - -
21 Agunan yang diambil alih - 4.466 - -
22 Aktiva lain-lain 298.568 217.668 - -
JUMLAH AKTIVA 22.036.535 17.065.938 - -

PASIVA
1 Dana Simpanan Wadiah 2.681.018 1.850.684 - -
a. Giro Wadiah 2.585.774 1.812.325 - -
b. Tabungan Wadiah 95.244 38.359 - -
2 Kewajiban segera lainnya 336.751 215.622 - -
3 Kewajiban Kepada Bank Indonesia - - - -
a. FPJPS - - - -
b. Lainnya - - - -
4 Kewajiban Kepada Bank Lain 316.543 278.429 - -
5 Surat Berharga Yang Diterbitkan 245.000 200.000 - -
6 Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima - - - -
a. Rupiah - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
b. Valuta asing - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
7 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 2.585 2.422 - -
8 Beban yang masih harus dibayar 75.163 71.211 - -
9 Taksiran pajak penghasilan - - - -
10 Kewajiban pajak tangguhan - - - -
11 Kewajiban Lainnya 292.028 280.900 - -
12 Pinjaman Subordinasi - - - -
a. Rupiah - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
b. Valuta asing - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
13 Rupa-Rupa Pasiva - - - -
14 Modal Pinjaman - - - -
15 Hak minoritas (Hanya diisi untuk kolom konsolidasi) - - - -
16 Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) 16.486.987 1.2958.242 - -
a. Tabungan Mudharabah 6.903.226 5.155.880 - -
b. Deposito Mudharabah 9.583.761 7.802.362 - -
b.1. Rupiah 9.256.728 7.500.177 - -
b.2. Valuta asing 327.033 302.185 - -
17 Ekuitas 1.600.460 1.208.428 - -
a. Modal Disetor 658.244 558.244 - -
b. Agio (disagio) - - - -
c. Modal Sumbangan - - - -
d. Dana Setoran Modal - - - -
e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan - - - -
f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - -
g. Saldo laba (rugi) 940.362 649.419 - -
JUMLAH PASIVA 22.036.535 17.065.938 - -

218 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk.


LAPORAN LABA-RUGI
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL


I. PENDAPATAN OPERASIONAL 2.490.814 2.108.026 - -
A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 2.143.842 1.807.039 - -
1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 2.018.801 1.744.322 - -
a. Pendapatan Margin Murabahah 940.223 824.275 - -
b. Pendapatan Bersih Salam Paralel - - - -
c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel 15.550 12.226 - -
i. Pendapatan Istishna’ 15.550 12.226 - -
ii. Harga Pokok Istishna’ -/- - - - -
d. Pendapatan Sewa Ijarah 88.734 85.890 - -
e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 462.263 443.356 - -
f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 336.320 260.521 - -
g. Pendapatan dari penyertaan - - - -
h. Lainnya 175.711 118.054 - -
2. Dari Bank Indonesia 122.694 53.429 - -
a. Bonus SWBI 104.779 53.429 - -
b. Lainnya 17.915 - - -
3. Dari bank-bank lain di Indonesia 2.347 9.288 - -
a. Bonus dari Bank Syariah lain 263 59 - -
b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 2.084 9.229 - -
i. Tabungan Mudharabah - - - -
ii. Deposito Mudharabah 1.783 3.220 - -
iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 301 6.009 - -
iv. Lainnya - - - -
c. Lainnya - - - -
B. Pendapatan Operasional Lainnya 346.972 300.987 - -
1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) 13.386 15.805 - -
2. Jasa layanan 211.656 169.602 - -
3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 14.235 17.820 - -
4. Koreksi PPAP - - - -
5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek. - - - -
Administratif - - - -
6. Lainnya 107.695 97.760 - -
II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 927.054 793.049 - -
1. Pihak ketiga bukan bank 914.730 769.448 - -
a. Tabungan Mudharabah 256.732 215.629 - -
b. Deposito Mudharabah 629.271 509.073 - -
c. Lainnya 28.727 44.746 - -
2. Bank Indonesia - - - -
a. FPJP Syariah - - - -
b. Lainnya - - - -
3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 12.324 23.601 - -
a. Tabungan Mudharabah 2.447 2.289 - -
b. Deposito Mudharabah 8.987 18.677 - -
c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 890 2.635 - -
d. Lainnya - - - -
III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk - - - -
Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) 1.563.760 1.314.977 - -
IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 335.098 404.246 - -
V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 63 797 - -
VI. Beban Operasional lainnya 818.215 629.994 - -
A. Beban Bonus titipan wadiah 20.409 19.560 - -
B. Beban administrasi dan umum 253.672 199.608 - -
C. Biaya personalia 395.188 294.252 - -
D. Beban penurunan nilai surat berharga - - - -
E. Beban transaksi valuta asing - - - -
F. Beban promosi 44.176 38.249 - -
G. Beban lainnya 104.770 78.325 - -
VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) 410.384 279.940 - -
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL - - - -
VIII. Pendapatan Non Operasional 2) 8.474 8.651 - -
IX. Beban Non Operasional ) 3
455 4.506 - -
X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) 8.019 4.145 - -
XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) 418.403 284.085 - -
XII. Taksiran Pajak Penghasilan 127.460 87.669 - -
XIII. Jumlah Laba (Rugi) ) 4
290.943 196.416 - -
XIV. Hak Minoritas -/- - - - -
XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun 649.419 453.003 - -
XVI. Dividen - - - -
XVII. Lainnya - - - -
XVIII. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode 940.362 649.419 - -
XIX. Laba Bersih Per Saham 2.210 1.759 - -

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 219


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk.


LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008
KOMITMEN
TAGIHAN KOMITMEN
1 Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan - - - -
2 Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan - - - -
a. Terkait dengan Bank - - - -
b. Tidak Terkait dengan Bank - - - -
3 Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan - - - -
a. Terkait dengan Bank - - - -
b. Tidak Terkait dengan Bank - - - -
4 Lainnya - - - -
JUMLAH TAGIHAN KOMITMEN - - - -
KEWAJIBAN KOMITMEN
1 Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik 5.729 8.435 - -
2 Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik 1.087.515 781.708 - -
a. Pembiayaan Mudharabah 711.353 481.995 - -
b. Pembiayaan Musyarakah 376.162 299.713 - -
3 Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik - - - -
4 Irrevocable L/C yang masih berjalan 77.664 25.105 - -
5 Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan - - - -
a.Terkait dengan Bank - - - -
b.Tidak Terkait dengan Bank - - - -
6 Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan - - - -
a.Terkait dengan Bank - - - -
b.Tidak Terkait dengan Bank - - - -
7 Lainnya 3.414 - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 1.170.908 818.662 - -
JUMLAH KOMITMEN BERSIH -1.170.908 -818.662 - -

KONTINJENSI
TAGIHAN KONTINJENSI
1 Garansi (Kafalah) Yang Diterima 723 - - -
2 Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) 46.902 33.141 - -
a.Terkait dengan bank - - - -
b.Tidak terkait dengan bank 46.902 33.141 - -
3 Lainnya - - - -
Jumlah Tagihan Kontinjensi 47.625 33.141 - -
Kewajiban Kontinjensi - - - -
1 Garansi (Kafalah) Yang Diberikan 261.007 179.596 - -
2 Lainnya 1.592 - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 261.007 181.188 - -
JUMLAH KONTINJENSI BERSIH -213.382 -148.047 - -

220 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk.


LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2009
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
A. Pihak Terkait - - - - - -
1. Penempatan pada Bank Lain - - - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Surat-surat Berharga Syariah - - - - - -
4. Piutang - - - - - -
a. KUK - - - - - -
b. Non-KUK - - - - - -
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tid ak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : - - - - - -
a. KUK - - - - - -
b. Non-KUK - - - - - -
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) - - - - - -
7. Ijarah - - - - - -
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga - - - - - -
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga - - - - - -
B. Pihak Tidak Terkait 33.535.426 2.061.268 511.731 22.258 1.061.992 37.192.675
1. Penempatan pada Bank Lain 571.234 - - - - 571.234
2. Penempatan pada Bank Indonesia 1.425.887 - - - - 1.425.887
3. Surat-surat Berharga Syariah 2.949.085 - 50.000 - - 2.999.085
4. Piutang 16.527.002 1.382.374 188.260 14.436 595.648 18.707.720
a. KUK 403.887 16.831 8.511 2.254 40.743 472.226
b. Non-KUK 7.859.614 674.356 85.619 4.964 257.081 8.881.634
c. Properti 742.121 19.509 6.081 2.309 19.074 789.094
i. direstrukturisasi 3.595 575 479 363 2.690 7.702
ii. tidak direstrukturisasi 738.526 18.934 5.602 1.946 16.384 781.392
d. Non-properti 7.521.380 671.678 88.049 4.909 278.750 8.564.766
i.direstrukturisasi 101.941 217.849 49.675 1.285 173.460 544.210
ii.tidak direstrukturisasi 7.419.439 453.829 38.374 3.624 105.290 8.020.556
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : 11.639.888 652.136 273.396 7.746 466.322 13.039.488
a. KUK 334.631 5.735 3.690 2.896 10.791 357.743
b. Non KUK 5.485.313 320.333 133.008 977 222.370 6.162.001
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti 5.819.944 326.068 136.698 3.873 233.161 6.519.744
i.direstrukturisasi 26.953 199.643 78.775 197 54.925 360.493
ii.tidak direstrukturisasi 5.792.991 126.425 57.923 3.676 178.236 6.159.251
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan - - - - -
7. Ijarah 83.658 26.758 75 76 22 110.589
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga - - - - - -
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga 338.672 - - - 338.672
JUMLAH 33.535.426 2.061.268 511.731 22.258 1.061.992 37.192.675
1. PPAP yang wajib dibentuk 156.223 45.629 41.983 5.167 519.407 768.409
2. PPAP yang telah dibentuk 156.660 107.872 41.983 5.167 519.407 831.089
3. Total Asset bank yang dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak lain - - - - - -
4. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 5,50
5. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 5,45
6. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 24,93
7. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur - - - - - 9,45

(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2008
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
A. Pihak Terkait - - - - - -
1. Penempatan pada Bank Lain - - - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Surat-surat Berharga Syariah - - - - - -
4. Piutang - - - - - -
a. KUK - - - - - -
b. Non-KUK - - - - - -
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : - - - - - -
a. KUK - - - - - -
b. Non-KUK - - - - - -
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) - - - - - -
7. Ijarah - - - - - -
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga - - - - - -
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga - - - - - -
B. Pihak Tidak Terkait 27.084.878 918.023 248.330 172.011 1.075.601 29.498.843
1. Penempatan pada Bank Lain 370.832 - 4.362 - - 375.194
2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Surat-surat Berharga Syariah 2.578.862 - - - - 2.578.862
4. Piutang 13.719.510 587.596 150.758 111.636 539.578 15.109.078
a. KUK 386.574 24.586 5.073 5.630 14.886 436.749
b. Non-KUK 6.473.181 269.212 70.306 50.188 254.903 7.117.790
c. Properti 599.658 27.222 5.231 3.162 9.827 645.100
i. direstrukturisasi 4.605 1.247 1.251 1.073 1.462 9.638
ii. tidak direstrukturisasi 595.053 25.975 3.980 2.089 8.365 635.462
d. Non-properti 6.260.097 266.576 70.148 52.656 259.962 6.909.439
i.direstrukturisasi 144.331 107.678 29.558 43.677 222.115 547.359
ii.tidak direstrukturisasi 6.115.766 158.898 40.590 8.979 37.847 6.362.080
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : 10.067.798 329.944 93.056 60.068 533.200 11.084.066
a. KUK 372.802 5.624 7.959 5.786 4.125 396.296
b. Non KUK 4.661.097 159.348 38.569 24.248 262.475 5.145.737
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti 5.033.899 164.972 46.528 30.034 266.600 5.542.033
i.direstrukturisasi 49.706 92.780 8.195 6.874 179.575 337.130
ii.tidak direstrukturisasi 4.984.193 72.192 38.333 23.160 87.025 5.204.903
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan - - - - - -
7. Ijarah 141.683 483 154 207 2.823 145.350
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga - - - - - -
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga 206.193 - - 100 - 206.293
JUMLAH 27.084.878 918.023 248.330 172.011 1.075.601 29.498.843
1. PPAP yang wajib dibentuk 134.748 19.963 12.398 21.549 401.083 589.741
2. PPAP yang telah dibentuk 135.324 19.963 12.398 21.549 402.540 591.774
3. Total Asset bank yang dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak lain - - - - - -
4. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 6,32
5. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 8,84
6. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 24,93
7. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur - - - - - 14,43

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 221


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk.


PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI 1.419.541 1.097.945
1. Modal Disetor 658.244 558.244
2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) 761.297 539.701
a. Agio Saham - -
b. Disagio (-/-) - -
c. Modal Sumbangan - -
d. Cadangan Umum dan Tujuan 206.993 206.993
e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak 408.832 234.500
f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) - -
g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) 145.472 98.208
h. Rugi tahun berjalan (-/-) - -
i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri - -
1) Selisih Lebih - -
2) Selisih Kurang (-/-) - -
j. Dana Setoran Modal - -
k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-) - -
3. Goodwill (-/-) - -
B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 356.659 335.324
1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - -
2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 156.659 135.324
3. Modal Pinjaman - -
4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) 200.000 200.000
5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%) - -
C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN - -
1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar. - -
2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana. - -
3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar. - -
4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) - -
5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar - -
II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 1.776.200 1.433.269
III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 1.776.200 1.433.269
IV. PENYERTAAN (-/-) - -
V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II ? IV) 1.776.200 1.433.269
VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV) 1.776.200 1.433.269
VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT 14.276.446 11.270.010
VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR 54.722 48.751
IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR 14.331.168 11.318.761
X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII) 12,44% 12,72
XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN 12,39% 12,66%
RISIKO PASAR (VI : IX)
XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN 8,00% 8,00%

PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk.


PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. Permodalan
1. CAR (KPMM)
a. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana 1.244 1.272
b. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana dan Risiko Pasar 1.239 1.266
2. Aktiva tetap terhadap modal 2.486 2.677
II. Aktiva Produktif
1. Aktiva produktif bermasalah (NPA) 386 458
2. NPF - -
a. Gross 484 566
b. Net 134 237
3. PPA produktif terhadap aktiva produktif 390 361
4. Pemenuhan PPA produktif 10.816 10.034
III. Rentabilitas
1. ROA 223 183
2. ROE 4.420 4.621
3. NIM/NOI (Net Operational Income) 662 673
4. OER (Operational Efficiency Ratio) (BOPO) 7.376 7.871
IV. Likuiditas
1. Quick RatiO 1.803 3.619
2. Antar Bank Passiva (SIMA) terhadap DPK 0 0
3. Deposan Inti terhadap DPK 2.317 3.017
V. Kepatuhan (Compliance)
a. Persentase Pelanggaran BMPK - -
a.1. Pihak Terkait 0 0
a.2. Pihak Tidak Terkait 0 0
b. Persentase Pelampauan BMPK - -
b.1. Pihak Terkait 0 0
b.2. Pihak Tidak Terkait 0 0
2. GWM Rupiah 505 561
3. PDN 308 340

222 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk.


LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN ZIS
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
1. Sumber dana ZIS pada awal periode 5.067 817
2. Sumber dana ZIS - -
a. Zakat dari Bank 15.765 2.886
b. Zakat dari pihak luar Bank 2.721 1.372
c. Infaq dan shadaqah - -
Total Sumber Dana 18.486 4.258
3. Penggunaan dana ZIS - -
3.1. Disalurkan ke lembaga lain 2.891 8
a. Dompet Dhuafa Republika - -
b. Baitul Maal Hidayatullah - -
c. Baitul Maal Muamalat - -
d. Bamuis BNI - -
e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid - -
f. LAZIS Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia - -
g. LAZIS Muhammadiyah - -
h. LAZNAS BMT - -
i. LAZNAS BSM Ummat 2.891 8
j. LAZNAS Persis - -
k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) - -
l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) - -
m. Yayasan Amanah Takaful - -
n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia - -
o. Yayasan Dana Sosial Al Falah - -
p. Lainnya - -
3.2. Disalurkan sendiri - -
Total Penggunaan 2.891 8
4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan 15.595 4.250
5. Sumber dana ZIS pada akhir periode 20.662 5.067

PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk.


LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN QARDH
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008

1. Sumber Dana Qardh pada awal periode 3.020 2.050



2. Sumber Dana Qardh - -
a. Infaq dan shadaqah - -
b. Denda 632 2.151
c. Sumbangan/Hibah - -
d. Pendapatan non-halal 520 223
e. Lainnya 711 -
Total Sumber Dana 1.863 2.374

3. Penggunaan Dana Qardh - -
a. Pinjaman - -
b. Sumbangan - -
c. Lainnya 3.298 1.404
Total Penggunaan Qardh 3.298 1.404
4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan -1.435 970

5. Sumber Dana Qardh pada akhir periode 1.585 3.020

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 223


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk.


LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008

INFORMASI AWAL PERIODE

1 Portfolio Pembiayaan(Project)
2 Saldo Awal - -
- -

INFORMASI PERIODE BERJALAN
1 Portfolio Pembiayaan(Project) - -
2 Penerimaan dana - -
3 Penarikan dana - -
4 Keuntungan (rugi) Investasi - -
5 Beban/biaya - -
6 Fee bank sebagai agen/manajer investasi - -


INFORMASI AKHIR PERIODE
1 Portfolio Pembiayaan(Project) - -
2 Saldo Akhir - -

PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk.


DISTRIBUSI BAGI HASIL
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

Posisi Pemilik Dana


No Pos - Pos Saldo Pendapatan yang Indikasi Rate
Nisbah Jumlah Bonus dan
Rata-rata Harus Dibagi Hasil of Return
Bagi Hasil

1 Giro Wadiah 2.675.613.623 27.099.695 - 2.016.134 0,9


a. Bank - - - - 0
b. Non Bank 2.675.613.623 27.099.695 - 2.016.134 0,9
2 Tabungan Mudharabah 6.510.078.334 65.936.702 - 0 0
a. Bank 69.634.474 705.286 34 239.797,24 4,13
b. Non Bank 6.440.443.860 65.231.416 32,85 21.428.520,16 3,99
3 Deposito Mudharabah 9.173.747.286 92.915.416 - 0 0
a. Bank 224.404.984 2.272.864 - 0 0
- 1 Bulan 193.099.303 1.955.788 51 997.451,88 6,2
- 3 Bulan 3.069.032 31.084 52 16.163,68 6,32
- 6 Bulan 25.020.613 253.419 53 134.312,07 6,44
- 12 Bulan 3.216.036 32.573 54 17.589,42 6,56
b. Non Bank 8.949.342.302 90.642.552 0 0 0
- 1 Bulan 5.949.829.599 60.262.276 50,76 30.589.131,3 6,17
- 3 Bulan 1.384.616.607 14.023.956 53 7.432.696,68 6,44
- 6 Bulan 789.018.553 7.991.498 57 4.555.153,86 6,93
- 12 Bulan 825.877.543 8.364.821 59,36 4.965.357,75 7,21
TOTAL 18.359.439.243 185.951.813 - 2.016.134 -

224 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA


Mega Tower Lt. 20-21, Jl. Kap. Tendean 12-14, Mampang Prapatan, Jakarta
Telp. (021) 79173500
Fax : (021) 79193500
Telex : 60712 TGBANK IA , Swift Code : -
Website : www.megasyariah.co.id

DATA POKOK POSISI DESEMBER 2009

Tanggal Pendirian : C2-4408.HT0101.TH90


Sebutan Bank : BANK SYARIAH MEGA
Sejarah Pergantian Nama : 1. PT BANK UMUM TUGU
2. PT BANK SYARIAH MEGA INDONESIA - 27 Juli 2004
Penggabungan Usaha : -
Izin menjadi Bank Devisa : 10/12/Kep.DpG/2008 - Tgl 16 Oktober 2008
Tanggal Masuk Bursa : -

JUMLAH KANTOR
Dalam Negeri LUAR NEGERI Unit Usaha Syariah
Kantor Pusat : 1 Kantor Cabang Luar Negeri : 0 Unit Pelayanan Syariah : 3
Kantor Wilayah : 0 Kantor Perwakilan Luar Negeri : 0 Office Channelling : 0
Kantor Cabang : 24
Kantor Cabang Pembantu : 233
Kantor Kas : 44
Kantor Fungsional : 0
Payment Point : 0
Anjungan Tunai Mandiri : 20
Kas Keliling : 0
Kegiatan Layanan Kas Lainnya : 0

KOMISARIS DIREKSI
Komisaris Utama : Mar’ie Muhammad Direktur Utama : Beny Witjaksono
Komisaris : Ari Prabowo Direktur : Haryanto Budi Purnomo
Komisaris : Deddy Kusdedi Direktur : Ani Murdiati
Direktur : Marjana

DEWAN PENGAWAS SYARIAH


Ketua Pengawas Syariah : K.H. Ma’ruf Amin
Anggota Pengawas Syariah : Kanny Hidaya S.E.
Anggota Pengawas Syariah : DR.H. Achmad Satori Ismail

PEMEGANG SAHAM ULTIMATE SHAREHOLDER


PT Mega Corpora : 99,999999%
PT Para Rekan Investama : 0,000001%

JUMLAH PEGAWAI : 4.926 TENAGA KERJA ASING

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 225


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA


NERACA
Per Desember 2009 dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008
AKTIVA
1 Kas 111.551 46.399 - -
2 Penempatan Pada BI 388.933 282.273 - -
a. Giro Wadiah 213.933 132.273 - -
b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 175.000 150.000 - -
3 Penempatan Pada Bank Lain 18.069 13.357 - -
a. Rupiah 17.379 13.325 - -
PPAP -/- -353 -160 - -
b. Valuta asing 690 32 - -
PPAP -/- -7 - - -
4 Surat Berharga Yang Dimiliki 532.000 532.000 - -
a. Rupiah 532.000 532.000 - -
i. Dimiliki hingga jatuh tempo 532.000 532.000 - -
ii. Lainnya - - - -
PPAP -/- -820 -820 - -
b. Valuta asing - - - -
i. Dimiliki hingga jatuh tempo - - - -
ii. Lainnya - - - -
PPAP -/- - - - -
5 Piutang Murabaha 2.870.847 1.957.787 - -
a. Rupiah 2.870.847 1.957.787 - -
a.1. Terkait dengan bank 5.970 1.877 - -
1. Piutang Murabaha 12.996 2.863 - -
2. Pendapatan MarginMurabaha yang ditangguhkan -/- -7.026 -986 - -
a.2. Tidak terkait dengan bank 2.864.877 1.955.910 - -
1. Piutang Murabaha 4.046.920 2.621.099 - -
2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- -1.182.043 -665.189 - -
PPAP -/- -46.989 -30.673 - -
b. Valuta asing - - - -
a.1. Terkait dengan bank - - - -
1. Piutang Murabaha - - - -
2. Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- - - - -
a.2. Tidak terkait dengan bank - - - -
1. Piutang Murabaha - - - -
2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- - - - -
PPAP -/- - - - -
6 Piutang Salam - - - -
PPAP -/- - - - -
7 Piutang Istishna’ - - - -
8 Pendapatan Margin Istishna’ yang ditangguhkan -/- - - - -
PPAP -/- - - - -
9 Piutang Qardh 122.954 664 - -
PPAP -/- -3 -7 - -
10 Pembiayaan 193.926 135.521 - -
a. Rupiah 193.926 135.521 - -
a.1. Terkait dengan bank 201.452 - - -
a.2. Tidak terkait dengan bank -7.526 135.521 - -
PPAP -/- -2.899 - - -
b. Valuta asing - - - -
b.1. Terkait dengan bank - - - -
b.2. Tidak terkait dengan bank - - - -
PPAP -/- - - - -
11 Persediaan - - - -
12 Ijarah 39 - - -
a. Aktiva Ijarah - 73 - -
b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- - -34 - -
PPAP -/- - - - -
13 Tagihan Lainnya - - - -
PPAP -/- - - - -
14 Penyertaan - - - -
PPAP -/- - - - -
15 Aktiva Istishna’ dalam penyelesaian - - - -
Termin Istishna’ -/- - - - -
16 Pendapatan Yang Akan Diterima 30.693 34.838 - -
17 Biaya dibayar dimuka 73.628 66.569 - -
18 Uang muka pajak 11.479 11.479 - -
19 Aktiva pajak tangguhan 2.072 1.330 - -
20 Aktiva Tetap dan Inventaris 103.118 68.888 - -
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/- -37.341 -22.681 - -
21 Agunan yang diambil alih 4.590 - - -
22 Aktiva lain-lain 3.644 2.297 - -
JUMLAH AKTIVA 4.381.991 3.096.201 - -

PASIVA
1 Dana Simpanan Wadiah 996.778 654.701 - -
a. Giro Wadiah 267.939 126.424 - -
b. Tabungan Wadiah 728.839 528.277 - -
2 Kewajiban segera lainnya 19.180 6.034 - -
3 Kewajiban Kepada Bank Indonesia - 59.917 - -
a. FPJPS 59.917 - - -
b. Lainnya - - - -
4 Kewajiban Kepada Bank Lain 3.694 19.982 - -
5 Surat Berharga Yang Diterbitkan 54.000 90.000 - -
6 Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima - - - -
a. Rupiah - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
b. Valuta asing - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
7 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - - -
8 Beban yang masih harus dibayar 9.722 8.684 - -
9 Taksiran pajak penghasilan - - - -
10 Kewajiban pajak tangguhan - - - -
11 Kewajiban Lainnya 29.104 26.178 - -
12 Pinjaman Subordinasi - - - -
a. Rupiah - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
b. Valuta asing - - - -
i. Terkait dengan bank - - - -
ii.Tidak terkait dengan bank - - - -
13 Rupa-Rupa Pasiva - - - -
14 Modal Pinjaman - - - -
15 Hak minoritas (Hanya diisi untuk kolom konsolidasi) - - - -
16 Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) 2.950.592 1.971.770 - -
a. Tabungan Mudharabah 14.913 6.249 - -
b. Deposito Mudharabah 2.935.679 1.965.521 - -
b.1. Rupiah 2.935.135 1.965.521 - -
b.2. Valuta asing 544 - - -
17 Ekuitas 318.921 258.935 - -
a. Modal Disetor 150.060 150.060 - -
b. Agio (disagio) - - - -
c. Modal Sumbangan - - - -
d. Dana Setoran Modal - - - -
e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan - - - -
f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - -
g. Saldo laba (rugi) 168.861 108.875 - -
JUMLAH PASIVA 4.381.991 3.096.201 - -

226 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA


LAPORAN LABA-RUGI
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL


I. PENDAPATAN OPERASIONAL 764.195 367.313 - -
A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 702.227 331.257 - -
1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 695.161 311.662 - -
a. Pendapatan Margin Murabahah 605.529 266.706 - -
b. Pendapatan Bersih Salam Paralel - - - -
c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel - - - -
i. Pendapatan Istishna’ - - - -
ii. Harga Pokok Istishna’ -/- - - - -
d. Pendapatan Sewa Ijarah 70 91 - -
e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 3.136 8.706 - -
f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 21.813 12.042 - -
g. Pendapatan dari penyertaan - - - -
h. Lainnya 64.613 24.117 - -
2. Dari Bank Indonesia 6.261 19.545 - -
a. Bonus SWBI 4.685 19.545 - -
b. Lainnya 1.576 - - -
3. Dari bank-bank lain di Indonesia 805 50 - -
a. Bonus dari Bank Syariah lain - - - -
b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 736 50 - -
i. Tabungan Mudharabah - - - -
ii. Deposito Mudharabah - - - -
iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 736 50 - -
iv. Lainnya - - - -
c. Lainnya 69 - - -
B. Pendapatan Operasional Lainnya 61.968 36.056 - -
1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) - - - -
2. Jasa layanan 759 242 - -
3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 187 - - -
4. Koreksi PPAP 16.569 17.787 - -
5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek. Administratif - 2 - -
6. Lainnya 44.453 18.025 - -
II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 215.858 116.738 - -
1. Pihak ketiga bukan bank 207.967 107.618 - -
a. Tabungan Mudharabah 270 87 - -
b. Deposito Mudharabah 207.697 107.531 - -
c. Lainnya - - - -
2. Bank Indonesia 351 806 - -
a. FPJP Syariah 339 806 - -
b. Lainnya 12 - - -
3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 7.540 8.314 - -
a.Tabungan Mudharabah - - - -
b.Deposito Mudharabah - 11 - -
c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 7.540 8.031 - -
d. Lainnya - 272 - -
III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor - - - -
Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) 548.337 250.575 - -
IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 50.503 24.968 - -
V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - 2 - -
VI. Beban Operasional lainnya 414.440 202.024 - -
A. Beban Bonus titipan wadiah 103.096 65.097 - -
B. Beban administrasi dan umum 55.178 17.239 - -
C. Biaya personalia 188.979 88.912 - -
D. Beban penurunan nilai surat berharga - - - -
E. Beban transaksi valuta asing - - - -
F. Beban promosi 10.775 3.853 - -
G. Beban lainnya 56.412 26.923 - -
VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) 83.394 23.581 - -
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL - - - -
VIII. Pendapatan Non Operasional 2) 509 769 - -
IX. Beban Non Operasional 3) 118 633 - -
X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) 391 136 - -
XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) 83.785 23.717 - -
XII. Taksiran Pajak Penghasilan 23.799 7.398 - -
XIII. Jumlah Laba (Rugi) 4) 59.986 16.319 - -
XIV. Hak Minoritas -/- - - - -
XV. Saldo Laba(Rugi) Awal Tahun 108.875 92.556 - -
XVI. Dividen - - - -
XVII. Lainnya - - - -
XVIII. Saldo Laba(rugi) Akhir Periode 168.861 108.875 - -
XIX. Laba Bersih Per Saham - - - -

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 227


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA


LAPORAN KOMITMEN, KONTIJENSI, TRANSAKSI VALAS DAN DERIVATIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI
No Pos - Pos
Des 2009 Des 2008 Des 2009 Des 2008
KOMITMEN
TAGIHAN KOMITMEN
1 Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan - - - -
2 Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan - - - -
a. Terkait dengan Bank - - - -
b. Tidak Terkait dengan Bank - - - -
3 Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan - - - -
a. Terkait dengan Bank - - - -
b. Tidak Terkait dengan Bank - - - -
4 Lainnya - - - -
Jumlah Tagihan Komitmen - - - -
Kewajiban Komitmen - - - -
1 Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik - - - -
2 Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik 1.300 764 - -
a. Pembiayaan Mudharabah - 175 - -
b. Pembiayaan Musyarakah 1.300 589 - -
3 Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik - - - -
4 Irrevocable L/C yang masih berjalan - - - -
5 Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan - - - -
a.Terkait dengan Bank - - - -
b.Tidak Terkait dengan Bank - - - -
6 Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan - - - -
a.Terkait dengan Bank - - - -
b.Tidak Terkait dengan Bank - - - -
7 Lainnya - - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KOMITMEN 1.300 764 - -
JUMLAH KOMITMEN BERSIH -1.300 -764 - -

KONTINJENSI
TAGIHAN KONTINJENSI
1 Garansi (Kafalah) Yang Diterima - - - -
2 Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) 8.858 3.499 - -
a.Terkait dengan bank - - - -
b.Tidak terkait dengan bank 8.858 3.499 - -
3 Lainnya - - - -
JUMLAH TAGIHAN KONTINJENSI 8.858 3.499 - -
KEWAJIBAN KONTINJENSI - - - -
1 Garansi (Kafalah) Yang Diberikan - 952 - -
2 Lainnya 173 - - -
JUMLAH KEWAJIBAN KONTINJENSI 173 952 - -
JUMLAH KONTINJENSI BERSIH 8.685 2.547 - -

228 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA


LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2009
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
A. Pihak Terkait 19.094 - - - - 19.094
1. Penempatan pada Bank Lain 11.870 - - - - 11.870
2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Surat-surat Berharga Syariah 1.000 - - - - 1.000
4. Piutang 6.224 - - - - 6.224
a. KUK - - - - - -
b. Non-KUK 6.224 - - - - 6.224
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tid ak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti 6.224 - - - - 6.224
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi 6.224 - - - - 6.224
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : - - - - - -
a. KUK - - - - - -
b. Non-KUK - - - - - -
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) - - - - - -
7. Ijarah - - - - - -
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga - - - - - -
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga - - - - - -
B. Pihak Tidak Terkait 3.720.408 114.325 23.303 17.334 25.858 39.01.228
1. Penempatan pada Bank Lain 6.198 - - - - 6.198
2. Penempatan pada Bank Indonesia 175.000 - - - - 175.000
3. Surat-surat Berharga Syariah 531.000 - - - - 531.000
4. Piutang 2.834.255 108.087 21.921 12.991 10.324 2.987.578
a. KUK 2.074.820 83.582 14.824 7.185 7.879 2.188.290
b. Non-KUK 759.435 24.506 7.097 5.806 2.445 799.289
c. Properti 17.447 - - - - 17.447
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi 17.447 - - - - 17.447
d. Non-properti 741.988 24.505 7.097 5.806 2.445 781.841
i.direstrukturisasi 116 - - - - 116
ii.tidak direstrukturisasi 741.872 24.505 7.097 5.806 2.445 781.725
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : 173.955 6.238 1.382 4.343 15.534 201.452
a. KUK 24.028 1.000 481 1.275 5.478 32.262
b. Non KUK 149.927 5.238 901 3.068 10.056 169.190
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti 149.927 5.238 901 3.068 10.056 169.190
i.direstrukturisasi 38.695 - - 100 145 38.940
ii.tidak direstrukturisasi 111.232 5.238 901 2.968 9.911 130.250
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan - - - - - -
7. Ijarah - - - - - -
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga - - - - - -
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga - - - - - -
JUMLAH 3.739.502 114.325 23.303 17.334 25.858 3.920.322
1. PPAP yang wajib dibentuk 29.928 5.543 3.668 6.885 9.337 55.361
2. PPAP yang telah dibentuk 30.266 5.543 3.668 6.885 9.337 55.699
3. Total Asset bank yang dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak lain - - - - - -
4. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 69,49
5. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 80,22
6. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 95,07
7. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur - - - - - 1,00

(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER 2008
No Pos - Pos
L DPK KL D M Jumlah
A. Pihak Terkait 12.371 - - - - 12.371
1. Penempatan pada Bank Lain 9.463 - - - - 9.463
2. Penempatan pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Surat-surat Berharga Syariah 1.000 - - - - 1.000
4. Piutang 1.908 - - - - 1.908
a. KUK 49 - - - - 49
b. Non-KUK 1.859 - - - - 1.859
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti 1.859 - - - - 1.859
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi 1.859 - - - - 1.859
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : - - - - - -
a. KUK - - - - - -
b. Non-KUK - - - - - -
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) - - - - - -
7. Ijarah - - - - - -
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga - - - - - -
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga - - - - - -
B. Pihak Tidak Terkait 2.672.882 73.742 13.949 13.475 3.904 2.777.952
1. Penempatan pada Bank Lain 3.426 - - - - 3.426
2. Penempatan pada Bank Indonesia 150.000 - - - - 150.000
3. Surat-surat Berharga Syariah 531.000 - - - - 531.000
4. Piutang 1.862.306 72.099 13.629 5.366 3.144 1.956.544
a. KUK 1.158.520 49.079 11.023 3.371 2.265 1.224.258
b. Non-KUK 703.786 23.020 2.606 1.995 879 732.286
c. Properti 18.144 - - - - 18.144
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi 18.144 - - - - 18.144
d. Non-properti 685.642 23.020 2.606 1.995 879 714.142
i.direstrukturisasi 21 - - - - 21
ii.tidak direstrukturisasi 685.621 23.020 2.606 1.995 879 714.121
5. Pembiayaan kepada Pihak ketiga : 125.159 1.643 320 8.109 760 135.991
a. KUK 22.770 1.620 320 5.000 599 30.309
b. Non KUK 102.389 23 - 3.109 161 105.682
c. Properti - - - - - -
i. direstrukturisasi - - - - - -
ii. tidak direstrukturisasi - - - - - -
d. Non-properti 102.389 23 - 3.109 161 105.682
i.direstrukturisasi - - - - 161 161
ii.tidak direstrukturisasi 102.389 23 - 3.109 - 105.521
6. Penyertaan pada pihak ketiga - - - - - -
a. Pada perusahaan keuangan non bank - - - - - -
b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan - - - - - -
7. Ijarah - - - - - -
8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 39 - - - - 39
9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga 952 - - - - 952
JUMLAH 2.685.253 73.742 13.949 13.475 3.904 2.790.323
1. PPAP yang wajib dibentuk 20.852 2.890 1.853 3.592 3.346 32.533
2. PPAP yang telah dibentuk 23.575 2.903 1.771 2.902 3.408 34.559
3. Total Asset bank yang dijaminkan - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - -
b. Pada Pihak lain - - - - - -
4. Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 59,5
5. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur - - - - - 78,16
6. Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan - - - - - 90,97
7. Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur - - - - - 1,00

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 229


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA


PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI 288.063 249.863
1. Modal Disetor 150.060 150.060
2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) - -
a. Agio Saham - -
b. Disagio (-/-) - -
c. Modal Sumbangan - -
d. Cadangan Umum dan Tujuan - -
e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak 108.381 92.061
f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) - -
g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) 29.622 7.742
h. Rugi tahun berjalan (-/-) - -
i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri - -
1) Selisih Lebih - -
2) Selisih Kurang (-/-) - -
j. Dana Setoran Modal - -
k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-) - -
3. Goodwill (-/-) - -
B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 29.977 23.571
1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - -
2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 29.977 23.571
3. Modal Pinjaman - -
4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) - -
5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%) - -
C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN - -
1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar. - -
2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana. - -
3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar. - -
4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) - -
5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar - -
II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 318.040 273.434
III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 318.040 273.434
IV. PENYERTAAN (-/-) - -
V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II ? IV) 318.040 273.434
VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV) 318.040 273.434
VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT 2.901.523 2.029.293
VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR - -
IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR 2.901.523 2.029.293
X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII) 10,96% 13,47%
XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN 10,96% 13,47%
RISIKO PASAR (VI : IX)
XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN 8% 8%

PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA


PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
I. Permodalan
1. CAR (KPMM)
a. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana 10,96 13,48
b. Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit/Penyaluran Dana dan Risiko Pasar 10,96 13,48
2. Aktiva tetap terhadap modal 32,42 25,18
II. Aktiva Produktif
1. Aktiva produktif bermasalah (NPA) 1,7 1,12
2. NPF - -
a. Gross 2,08 1,5
b. Net 1,28 0,97
3. PPA produktif terhadap aktiva produktif 1,42 1,24
4. Pemenuhan PPA produktif 100,61 100
III. Rentabilitas
1. ROA 2,22 0,98
2. ROE 39,97 11,06
3. NIM/NOI (Net Operational Income) 11,38 6,86
4. OER (Operational Efficiency Ratio) (BOPO) 84,42 89,03
IV. Likuiditas
1. Quick RatiO 8,4 28,58
2. Antar Bank Passiva (SIMA) terhadap DPK 1,37 3,4
3. Deposan Inti terhadap DPK 48,33 49,19
V. Kepatuhan (Compliance)
a. Persentase Pelanggaran BMPK
a.1. Pihak Terkait 0 0
a.2. Pihak Tidak Terkait 0 0
b. Persentase Pelampauan BMPK - -
b.1. Pihak Terkait 0 0
b.2. Pihak Tidak Terkait 0 0
2. GWM Rupiah 5,55 5,39
3. PDN -0,38 0,5

230 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA


LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN ZIS
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Jutaan Rupiah)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008
1. Sumber dana ZIS pada awal periode 608 3.193
2. Sumber dana ZIS - -
a. Zakat dari Bank 2.148 608
b. Zakat dari pihak luar Bank - -
c. Infaq dan shadaqah - -
Total Sumber Dana 2.148 608
3. Penggunaan dana ZIS - -
3.1. Disalurkan ke lembaga lain 575 3.193
a. Dompet Dhuafa Republika 90 435
b. Baitul Maal Hidayatullah - -
c. Baitul Maal Muamalat - -
d. Bamuis BNI - -
e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid - -
f. LAZIS Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia 30 217
g. LAZIS Muhammadiyah 60 300
h. LAZNAS BMT 108 -
i. LAZNAS BSM Ummat - -
j. LAZNAS Persis - -
k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) 100 500
l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) 20 693
m. Yayasan Amanah Takaful - -
n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia - -
o. Yayasan Dana Sosial Al Falah - -
p. Lainnya 275 940
3.2. Disalurkan sendiri 25 -
Total Penggunaan 600 3.193
4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan 1.548 -2.585
5. Sumber dana ZIS pada akhir periode 2.156 608

PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA


LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN QARDH
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008

1. Sumber Dana Qardh pada awal periode 751 743



2. Sumber Dana Qardh - -
a. Infaq dan shadaqah - -
b. Denda 70 68
c. Sumbangan/Hibah - -
d. Pendapatan non-halal 445 134
e. Lainnya - -
Total Sumber Dana 515 202

3. Penggunaan Dana Qardh - -
a. Pinjaman - -
b. Sumbangan 692 194
c. Lainnya - -
Total Penggunaan Qardh 692 194
4. Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan -177 8

5. Sumber Dana Qardh pada akhir periode 574 751

Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010 231


BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA

PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA


LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

DESEMBER DESEMBER
No Pos - Pos
2009 2008

INFORMASI AWAL PERIODE

1 Portfolio Pembiayaan(Project)
2 Saldo Awal - -
- -

INFORMASI PERIODE BERJALAN
1 Portfolio Pembiayaan(Project) - -
2 Penerimaan dana - -
3 Penarikan dana - -
4 Keuntungan (rugi) Investasi - -
5 Beban/biaya - -
6 Fee bank sebagai agen/manajer investasi - -


INFORMASI AKHIR PERIODE
1 Portfolio Pembiayaan(Project) - -
2 Saldo Akhir - -

PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA


DISTRIBUSI BAGI HASIL
Per Desember 2009 dan 2008
(Dalam Persen)

Posisi Pemilik Dana


No Pos - Pos Saldo Pendapatan yang Indikasi Rate
Nisbah Jumlah Bonus dan
Rata-rata Harus Dibagi Hasil of Return
Bagi Hasil

1 Giro Wadiah 268.547 4.896 0 0 0


a. Bank - - - - 0
b. Non Bank 268.547 4.896 514 514 2,3
2 Tabungan Mudharabah 614.942 11.211 26,2 2.937,28 5,73
a. Bank - - - 0 0
b. Non Bank 614.942 11.211 26,2 2.937,28 5,73
3 Deposito Mudharabah 2.897.210 52.817 0 0 0
a. Bank - - - 0 0
- 1 Bulan 21.294 381 26 99,06 5,58
- 3 Bulan - - - 0 0
- 6 Bulan - - - 0 0
- 12 Bulan - - - 0 0
b. Non Bank 2.875.916 52.436 0 0 0
- 1 Bulan 2.27.8813 41.551 26 10.803,26 5,69
- 3 Bulan 391.605 7.139 25 1.784,75 5,47
- 6 Bulan 35.604 649 25 162,25 5,47
- 12 Bulan 169.894 3.097 25 774,25 5,47
TOTAL 3.780.699 68.924 - 2.937,28 -

232 Direktori Perbankan Indonesia 2009 - Vol. 11, September 2010

Das könnte Ihnen auch gefallen