Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ABSTRACT
Fish Auction ( TPI ) Gempolsewu Village in Kendal as a place to conduct the auction of
fish the fishermen who sell fish to consumers by intermediaries TPI . TPI is managed by KUD "
Mina Jaya " and in the supervision of the Department of Marine Government Kendal .
Constraints faced by TPI is usually caused because the board came late while the tender
process has been conducted , resulting in personnel handling the tender process is reduced
and inhibit the auction process and the data collection process of buying and selling is done
manually so it takes a long time , pricing information can not be known society at large , and
frequent data recording errors . This study builds web applications and sms integration gateway
for sending information to many consumers and simultaneously TPI board . Applications built
using the PHP programming language , MySQL database , and for Gammu SMS Gateway
application , as well as Macromedia Dreamweaver 8 , Adobe Photoshop CS3 , and supporting
software Xampp 1.6.8 . With this application the consumer does not have to come directly to
TPI to know the latest price of fish and as a medium for ordering fish online services .
Applications built features for data processing officers, members , fish , boat , and fish
purchases and auctions . Applications are built to be developed to make the SMS auto-reply ,
displays the name of the sender and recipient of the SMS that has been stored in the
phonebook , and SMS distinguish already and unread .
INTISARI
Pendahuluan
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Gempolsewu Kabupaten Kendal yang dikelola
KUD “Mina Jaya” merupakan tempat untuk melakukan proses pelelangan ikan bagi para
nelayan yang menjual ikannya kepada para konsumen dengan perantara TPI. Selama ini
proses pendataan jual-beli (data pembeli, penjual, dan nelayan, transaksi) di TPI tersebut masih
12
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 1 Desember 2013 ISSN:2338-6312
menggunakan cara manual sehingga memerlukan waktu yang lama, jika terjadi kesalahan
pencatatan harga, maka harus ditanyakan kepada petugas yang ada di kursi penyiaran dan
dituliskan. Permasalahan lain yang ada di TPI biasanya terjadi disebabkan karena pengurus
datang terlambat padahal proses pelelangan sudah dilakukan akibatnya tenaga yang
menangani proses pelelangan menjadi berkurang dan memperlambat jalannya pelelangan.
Penyebaran informasi harga ikan juga masih disampaikan secara konvensional menggunakan
pengeras suara, sehingga penyebaran informasi terbatas kepada anggota dan masyarakat
yang hadir di lokasi TPI saja. Anggota dan masyarakat yang membutuhkan informasi harga
ikan, namun tidak bisa hadir di lokasi TPI masih kesulitan memperoleh informasi harga ikan dan
melakukan transaksi.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini akan membangun sebuah aplikasi
yang dapat digunakan untuk mengyebarkan informasi secara bersamaan kepada banyak
anggota dan pengurus TPI Desa Gempolsewu Kabupaten Kendal. Aplikasi dibangun untuk
memudahkan anggota dan pengurus yang ingin mengetahui harga ikan terbaru dengan cara
mengakses informasi lewat media SMS, sehingga tidak harus datang ke lokasi TPI, sekaligus
dapat melakukan transaksi pemesanan ikan secara online. Aplikasi dibangun menggunakan
software bahasa pemrograman PHP, database MySQL, dan Gammu sebagai pendukung
aplikasi SMS Gateway.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja pengurus TPI
dengan cara membangun aplikasi yang digunakan sebagai media informasi untuk para
konsumen dan anggota yang ingin mengetahui harga ikan yang terbaru dengan cara
mengakses informasi lewat SMS. Dengan adanya aplikasi ini para konsumen tidak perlu datang
secara langsung untuk mengetahui harga ikan yang terbaru dan sebagai media untuk layanan
pemesanan ikan secara online.
Penelitian ini menggunakan beberapa referensi yang relevan terutama dari penelitian-
penelitian sebelumnya dan buku referensi. Amborowati (2008) telah mengembangkan aplikasi
quick count (Si-Q-Cup) untuk Pemilihan Kepala Daerah dengan studi kasus Pilkada di Provinsi
DIY. Kelebihan aplikasi yang dikembangkan terletak pada penerapan sistem SMS untuk
perhitungan suara dan penampilan data perolehan suara dalam satu kesatuan. Aplikasi
dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, sekalipun demikian aplikasi
masih bisa dikembangkan untuk mekanisme perubahan data suara apabila terjadi kesalahan
perhitungan. Penelitian Chahyati (2006) berhasil membuat aplikasi SMS Gateway berbasis
protokol SMPP untuk polling SMS. Aplikasi ini memilikikelebihan pada kemampuan
mengelompokkan SMS pada kotak masuk sesuai format yang tersedia. Setiawan (2012) telah
melakukan penelitian tentang SMS Gateway pada sistem informasi Laboratorium Telematika
Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra. Sistem dikembangkan menggunakan gammu
sebagai engine untuk SMS center. Gammu digunakan untuk menghubungkan komputer dan
handphone sebagai server SMS Gateway yang memproses pengiriman dan penerimaan SMS.
Sistem ini akan memproses SMS dengan metode FIFO (First In First Out), yaitu SMS yang
masuk pertama kali akan langsung diproses dan dikirimkan pertama kali juga. Sistem ini belum
menggunakan metode pemrograman framework sehingga tidak mudah untuk melakukan
pengembangan aplikasi. Penelitian lainnya, Wahyono (2005) telah mengembangkan aplikasi
untuk mengakses dan menyajikan informasi valuta asing melalui SMS. Aplikasi dikembangkan
menggunakan format Protocol Data Unit (PDU) untuk pengiriman dan penerimaan SMS secara
mudah dan fleksibel dengan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi.
Untuk mendukung analisis dan pengembangan sistem dalam penelitian ini digunakan
beberapa teori dasar yang mendukung, antara lain tentang SMS (Short Message Service), SMS
gateway, Website, Gammu, GSM (Global System for Mobile Communication), dan PHP
(Personal Home Page). Short Message service (SMS) merupakan sebuah layanan yang
memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antara terminal
pelanggan atau dengan sistem eksternal seperti email, paging, voice mail dan lain-lain. Isu SMS
pertama kali muncul di belahan Eropa sekitar tahun 1991 bersama sebuah teknologi wireless
yang saat ini banyak penggunanya yaitu Global System for Mobile Communication (GSM).
Message pertama dikirimkan menggunakan SMS dilakukan pada bulan Desember 1992,
dikirimkan dari sebuah Personal Computer (PC) ke telepon mobile (bergerak) dalam jaringan
GSM milik Vodafone Inggris. Perkembangan kemudian ke benua Amerika, dipelopori oleh
beberapa operator komunikasi bergerak berbasis digital seperti BellSouth Mobility, PrimeCo,
Nextel dan beberapa operator lain. Teknologi digital yang digunakan bervariasi dari yang
13
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 1 Desember 2013 ISSN:2338-6312
berbasis GSM, Time Division Multiple Access (TDMA), hingga Code Division Multiple Access
(CDMA) (Widodo, 2008).
SMS telah menjadi fenomena menarik, karena dalam waktu yang singkat tingkat
pertumbuhannya sangat tinggi tanpa ada penurunan tarif yang berarti, bahkan tarifnya berada
dalam posisi steady state. Biasanya, dalam kasus layanan telepon seluler, tarif akan turun
seiring dengan meningkatnya pengguna. Fakta lainnya adalah fasilitas SMS dalam telepon
seluler mempunyai andil yang besar dalam menarik kaum muda masuk ke pasar telepon seluler
(Widodo, 2008). Mekanisme utama dalam sistem SMS adalah melakukan pengiriman short
message dari satu handphone pelanggan ke handphone yang lain. Hal ini dapat dilakukan
berkat adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama Short Message Service Center
(SMSC), disebut juga dengan Message Center (MC). SMSC merupakan sebuah perangkat
yang melakukan tugas store and forward trafik short message. Sebuah SMSC biasanya
didesain untuk dapat menangani short message dari berbagai sumber seperti Voice Mail
System (VMS), Web-Bassed Messaging, Email Integration, External Short Messaging Entities
(ESME), dan lain-lain. Dalam terkoneksi dengan entitas dalam jaringan komunikasi wireless
seperti Home Location Register (HLR) dan Mobile Switching Center (MSC), SMSC biasanya
menggunakan Signal Transfer Point (STP) (Teddy, 2006).
SMS gateway adalah sebuah software yang memanfaatkan konsep teknologi seluler
yang difungsikan untuk mendistribusikan pesan melalui media SMS (Daud, 2012). SMS
gateway memungkinkan untuk dijadikan sebuah aplikasi yang dapat mengirimkan pesan ke
bayak nomor sekaligus dengan mengambil nomor di database dengan bantuan koneksi
gammu, modem GSM, dan peran operator seluler. Selain itu, dengan adanya SMS Gateway
dapat dikustomisasi pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang
dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena
biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya (Daud,
2012).
World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan web, merupakan salah satu sumber
daya internet yang berkembang pesat. Informasi web didistribusikan melalui pendekatan
hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen
yang lain. Dengan pendekatan hypertext ini seorang dapat memperoleh informasi dengan
meloncat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain. Dokumen-dokumen yang diakses pun
dapat tersebar di berbagai mesin dan bahkan berbagai negara (Kadir, 2002). Prinsip kerja
pengaksesan dokumen web berbasis HTML adalah sebagai berikut (Kadir, 2003):
Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs web memulai protokol HTTP.
Permintaan diterima oleh web server.
Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke klien.
Browser pada klien segera menampilkan dokumen yang diterima berdasarkan kode-
kode pemformat yang terdapat pada dokumen HTML.
Halaman web diakses oleh pengguna melalui protokol komunikasi jaringan yang disebut
HTTP. Untuk meningkatkan keamanan dan privasi yang lebih baik, situs web dapat pula
mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS. Secara umum, situs
web digolongkan menjadi tiga jenis yaitu website statis, website dinamis, dan website interaktif
(Nugroho, 2007). Website statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan
untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web
tersebut dilakukan secara manual. Website dinamis merupakan situs web yang secara spesifik
didesain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan
mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs web ini umumnya akan
berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs
yang umumnya mengimplementasikan situs web dinamis. Website interaktif adalah web yang
memungkinkan user bisa berinteraksi dan beradu argumen mengenai apa yang menjadi
pemikiran mereka. Contoh website interaktif adalah blog dan forum.
Gammu adalah sebuah aplikasi atau daemon yang dikhususkan untuk membangun
sebuah SMS Gateway yang menghubungkan antara operator seluler ke internet dan
sebaliknya. Aplikasi ini bersifat open source di bawah lisensi GPL. Gammu bisa juga untuk
melakukan voice call. Aplikasi ini tersedia dalam versi Linux dan Windows. Aplikasi SMS
Gateway dapat dibangun dengan bahasa pemrograman atau platform apapun, baik web based
dengan PHP, ASP atau lainnya, dapat juga dibangun dengan bahasa pemrograman desktop
menggunakan Delphi, VB, atau lainnya. Saat ini gammu sudah mendukung HP/Modem GSM
14
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 1 Desember 2013 ISSN:2338-6312
terbaru sehingga tidak perlu ada kekhawatiran dengan masalah kompatibilitasnya (Kadir, 2012).
Komunikasi yang baik menjadi hal yang penting dan dirasa mutlak dalam rangka
membangun sebuah komunitas sosial yang baik. Komunikasi jarak jauh mulai dirasakan penting
ketika jumlah manusia semakin banyak dan tersebar ke seluruh dunia dengan membawa ikatan
keluarga atau bisnisnya masing-masing. Masalah ini membawa manusia mulai berlomba untuk
menemukan cara atau teknologi baru yang dapat mengatasi masalah ini. Pada sub-bab ini akan
dijelaskan sejarah teknologi komunikasi digital yang dikembangkan di Eropa maupun di tempat
lain, meliputi teknologi GSM, teknologi UMTS, teknologi TDMA, dan terakhir adalah teknologi
CDMA yang merupakan teknologi lain yang sedang berkembang saat ini (Widodo, 2008).
PHP merupakan bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan diproses di
server, dan hasilnya dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser. PHP pertama
kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form
Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk
mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode
sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat itu kepanjangan dari PHP/FI adalah
Personal Home Page/Form Interpreter (Kadir, 2002). PHP/FI 2.0 dirilis pada November 1997,
pada rilis ini interpreted sudah diimplementasikan dalam bahasa C, dan disertakan modul
ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah
perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreted PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan
lebih cepat, kemudian pada bulan Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreted baru untuk
PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999,
Zend merilis interpreted PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah
versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai karena dapat dipakai untuk
membangun aplikasi website kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas
yang tinggi (Kadir, 2002).
Metode
Pembuatan aplikasi SMS Gateway dalam penelitian ini menggunakan bahan berupa
data yang ada pada TPI Desa Gempolsewu Kabupaten Kendal, yaitu data yang berkaitan
dengan harga ikan, nomor handphone pengurus, nelayan dan pembeli serta alur proses
pendataan ikan yang masuk dan keluar dan juga mengamati jalannya proses pelelangan ikan,
pembayaran yang dilakukan pembeli kepada petugas TPI dan kemudian diberikan kepada
nelayan, pemotongan hasil dari nelayan dan pembeli, serta proses pendataan transaksi di loket
TPI. Sedangkan alat penelitian yang diperlukan meliputi hardware dengan spesifikasi yang
mendukung (Processor Intel(R) Core 2 Duo CPU M330 @ 2.13GHz 2.13 GHz, memory 1 GB,
harddisk 50 GB, dan modem GSM (Global System for Mobile) dan software (sistem operasi
Windows 7 Ultimate 32-bit, gammu, PHP, MySQL, Macromedia Dreamweaver 8, Adobe
Photoshop CS3, dan Xampp 1.6.8). Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode
observasi, wawancara, dan studi pustaka.
Analisis dan perancangan aplikasi dilakukan menggunakan UML. Use case diagram
admin menggambarkan aktifitas yang dilakukan oleh admin ditampilkan pada Gambar 1.
15
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 1 Desember 2013 ISSN:2338-6312
Rancangan diagram kerelasian antar tabel database yang digunakan dalam aplikasi
ditampilkan pada Gambar 5.
16
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 1 Desember 2013 ISSN:2338-6312
Pembahasan
17
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 1 Desember 2013 ISSN:2338-6312
Ujicoba Sistem
Evaluasi Sistem
Evaluasi dilakukan pada aplikasi yang dikembangkan untuk memperoleh informasi tentang
kelebihan dan kekurangan aplikasi. Sistem aplikasi yang dikembangkan menyediakan fasilitas
pendataan transaksi melalui interface yang mudah digunakan. Permintaan informasi oleh
anggota cukup dengan mengirimkan SMS, misal menampilkan informasi harga ikan yang
terbaru. Proses transaksi bisa langsung dihitung oleh aplikasi, dan selanjutnya bukti transaksi
bisa dicetak melalui interface yang disediakan, update harga ikan bisa dilakukan dengan mudah
melalui menu data ikan. Kelemahan yang masih dijumpai pada aplikasi yang dikembangkan
adalah SMS yang masuk hanya ditampung dalam satu tabel (inbox), apabila ada SMS yang
masuk tidak sesuai dengan format yang ditetapkan maka sistem akan membalasnya dengan
informasi format salah di dalam fitur SMS autoreply.
Dilihat dari aspek efektifitas dan efisiensi, aplikasi telah dapat menjalankan fungsi sesuai
dengan alur proses yang diharapkan, pendataan transaksi penjualan dan pelelangan dapat
dilakukan melaui menu input data, proses penghitungan data transaksi penjualan dan
pelelangan telah dilakukan dengan tepat. Proses pengolahan data dapat dikerjakan lebih cepat
dibandingkan dengan sistem sistem lama yang menggunakan proses manual.
Kesimpulan
Saran
Aplikasi yang dikembangkan dalam penelitian ini masih bisa disempurnakan dalam hal
sebagai berikut:
Pengembangan pada fitur SMS autoreply dengan menyediakan format SMS yang lebih
lengkap.
18
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 1 Desember 2013 ISSN:2338-6312
Pengembangan untuk menampilkan nama pengirim dan penerima SMS yang ada di inbox
dan sentitems menggunakan data yang tersimpan dalam phonebook.
Pengembangan untuk membedakan SMS yang sudah dibaca dan yang belum dibaca.
Daftar Pustaka
Amborowati, A., 2008, Aplikasi Sistem Quick Count (Si-Q-CUP) Pilkada Pemilihan Kepala
Daerah Studi Kasus Pilkada Propinsi DIY, Jurnal Dasi, Vol 9, STMIK AMIKOM.
Chahyati, I., 2006, Aplikasi Sms Gateway Berbasis Protokol SMPP Untuk Voling SMS, Skripsi,
Jurusan Teknik Informatika, FTI, IST AKPRIND, Yogyakarta
Daud, E., 2012, Membangun Sms Gateway Berbasis Web Dengan Codeigniter, Lokomedia,
Yogyakarta
Kadir, A., 2002, Pemrograman WEB Mencangkup : HTML, CSS, JAVASCRIPT, dan PHP, Andi,
Yogyakarta.
Kadir, A., 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta
Nugroho, B., 2004, Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Gava
Media, Yogyakarta
Setiawan P., 2012, Sms Gateway Sistem Informasi Laboratorium Telematika Jurusan Teknik
Elektro Universitas Kristen Petra, Skripsi, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen
Petra, Yogyakarta.
Teddy, M., 2006, Aplikasi SMS Untuk Berbagai Keperluan, Informatika, Bandung.
Wahyono, 2005, Informasi Tentang Valuta Asing Melalui SMS, Skripsi, Jurusan Teknik
Informatika, FTI, IST AKPRIND, Yogyakarta
Widodo, S., 2008, Aplikasi SMS Gateway Untuk Akses Jadual Penerbangan Komersial, IST
AKPRIND, Yogyakarta.
19