Sie sind auf Seite 1von 6

EKONOMI MINGGUAN

Edisi
8 / 3 / 2019
Kementrian Koordinator
Bidang Perekonomian

Rilis Mingguan (11 Mar – 15 Mar 2019)


Date Country Release Current Previous Date Country Release Current Previous
9-Mar Inflation Rate YoY FEB 1.50% 1.70% 13-Mar Machinery Orders YoY JAN -2.90% 0.90%
Japan
9-Mar China Inflation Rate MoM FEB 1% 0.50% 13-Mar Machinery Orders MoM JAN -5.40% -0.30%
14-Mar Industrial Production YoY JAN-FEB 5.30% 5.70% 12-Mar Balance of Trade JAN £-3.825B £-3.448B
UK
13-Mar Industrial Production YoY JAN -1.10% -4.20% 12-Mar GDP YoY JAN 1.40% 1%
15-Mar Euro Area Inflation Rate YoY Final FEB 1.50% 1.40% 11-Mar Retail Sales MoM JAN 0.20% -1.60%
15-Mar Core Inflation Rate YoY FinalFEB 1% 1.10% 12-Mar US Inflation Rate YoY FEB 1.50% 1.60%
15-Mar Indonesia Balance of Trade FEB $0.33B $-1.06B 12-Mar Core Inflation Rate YoY FEB 2.10% 2.20%

PASAR VALAS PASAR UANG


Kurs 15-Mar-19 Percentage Change (%wtw) Movement Kurs 15-Mar-19 Movement (wtw) Movement (ytd) Movement
Indonesia 14,260.00 IDR 0.38 Yield 7.77 -2.20 -0.89

Eropa 1.13 EUR 0.81 PUAB 6.90 -0.96 -7.07


Inggris 1.33 GBP 2.11 Overnight 5.78 -2.56 -3.14
Jepang 111.48 JPY -0.28
Tiongkok 6.71 CNY 0.26
FOREIGN INVESTMENT
Dollar Index 96.60 DXY 0.74
Foreign Investment on Stocks Foreign Investment on Government
PERINGKAT NILAI TUKAR (Million USD) 28.77 Bonds (Million USD)
40.00
300.00 205.32
20.00 200.00
Indian Rupee 1.52% 100.00
- -
(100.00)
Singapore Dollar
11-Mar

12-Mar

13-Mar

14-Mar

15-Mar
0.42% (200.00)
(20.00) (300.00)

11-Mar

12-Mar

13-Mar

14-Mar

15-Mar
Indonesian Rupiah 0.37% (40.00)
(60.00)
Thai Baht 0.25%
ALIRAN DANA ASING
Chinese Renminbi 0.11%
Saham Obligasi Periode (Saham/Obligasi)
Taiwanese Dollar 0.05%
Indonesia 686.9 3,070.2 Per 15 Mar 2019 / 14 Mar 2019
Hong Kong Dollar 0.00% AS -31,207.0 11,638.0 Per 31 Jan 2019
Malaysian Ringgit -0.02% Filipina 523.7 4,620.1 Per 15 Mar 2019 / 1 Okt 2018

South Korean Won -0.09% India 5,231.4 -396.7 Per 15 Mar 2019
Malaysia -313.7 769.5 Per 15 Mar 2019 / 28 Feb 2018
Japanese Yen -0.28%
Thailand -340.2 -361.3 Per 15 Mar 2019
Philippine Peso
-0.79%
Tiongkok -11,104.5 66,542.2 Per 31 Des 2018
Vietnam 177.5 Per 15 Mar 2019
PASAR SAHAM
PASAR KOMODITAS MINERAL
Kurs 15-Mar-19 Percentage Change (wtw) Movement
Indonesia 6,461.18 JCI 1.22 Kurs 15-Mar-19 Movement Percentage Change (%wtw)
AS 25,848.87 DJI 1.57 Batu Bara 93.85 USD/MT 4.24
Eropa 3,113.68 SX5P 2.82
Brent 67.16 USD/bbl 2.16
Jepang 21,450.85 NKY 2.02
Emas 1,302.40 USD/XAU 0.32 0.33
Tiongkok 3,021.75 SHCOMP 1.75
Nikel 12,845.00 USD/MT
PERINGKAT INDEKS SAHAM -1.78 -1.31
Tembaga 290.35 USD/lb Brent WTI

Tiongkok 21.17% WTI 58.82 USD/bbl


Hong Kong 12.25% PASAR KOMODITAS PERTANIAN
Taiwan 7.32%
Kurs 15-Mar-19 Movement Percentage Change (%wtw)
Jepang 7.18%
Beras 10.73 USD/cwt 5.72
Korea Selatan 6.62%
CPO 2,112.00 MYR/MT 0.33 0.79
India 5.42% 0.19

Filipina 4.45%
Gandum 462.25 USD/bu
-0.09
Indonesia 4.31%
Gula 12.52 USD/lb
Singapura 4.28% Kedelai 909.25 USD/bu
Thailand 3.94%

Malaysia -0.59%
Perkembangan Pasar Modal Terkini

Pendahuluan Pasar modal memiliki peran yang penting


Pasar modal merupakan salah satu alternatif dalam proses pembangunan ekonomi.
bagi perusahaan untuk mencari tambahan Dengan adanya pasar modal, akumulasi
modal usaha. Perbedaan yang mendasar dari kapital dan pengembangan usaha dapat
mencari dana di pasar modal dengan cara terbantu dengan cara menghubungkan
menjual saham adalah perusahaan tidak investor dan perusahaan yang memiliki
memiliki kewajiban untuk mengembalikan prospek. Perusahaan kemudian dapat
dana dan membayar bunga atau fee melakukan pengembangan usaha dan
sebagaimana pinjaman di bank. Di pasar berkontribusi lebih terhadap perekonomian
modal perusahaan melakukan penawaran ke secara keseluruhan termasuk dalam
publik untuk ikut serta dalam bisnis penyerapan tenaga kerja. Pasar modal yang
perusahaan dengan saham sebagai tanda telah berkembang juga terbukti memiliki
bukti penyertaan modal. Pembeli saham asosiasi dengan tingkat pertumbuhan
otomatis menjadi bagian dari pemilik perekonomian di masa depan (Levine &
perusahaan yang juga menanggung resiko Zervos, 1996).
dan mendapatkan manfaat berupa deviden
ketika perusahaan membukukan keuntungan.

300

250

200

150

100

50

51.89 144.82 243.05 120.53 92.60 51.60 165.65


0
Indonesia Malaysia Singapura Thailand Philippines Vietnam US

Gambar 1. Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia dibandingkan Negara Lain Tahun 2017 ((% dari PDB)
Sumber: World Bank

Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Kementerian Koordinator


Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Bidang Perekonomian
Pasar modal Indonesia sudah berumur lebih dan program nasionalisasi perusahaan
dari 40 tahun dengan sejarah yang panjang, Belanda. Bursa efek kembali diresmikan pada
bahkan sejak pemerintahan Hindia Belanda. tanggal 10 Agustus 1977 oleh Presiden
Ukuran pasar modal Indonesia sampai saat Soeharto yang dinamai Bursa Efek Jakarta
ini masih relatif kecil jika dibandingkan (BEJ). Pelaksanaan BEJ pada waktu itu
negara-negara di kawasan. Nilai kapitalisasi berada di bawah BAPEPAM (Badan
pasar modal Indonesia pada tahun 2017 Pelaksana Pasar Modal) dan PT Semen
sebesar 51,89% dari PDB. Nilai kapitalisasi Cibinong menjadi emiten pertama yang
di negara kawasan seperti Malaysia, mencatatkan perusahaannya.
Singapura, dan Thailand sementara itu telah
Perdagangan di Bursa efek sampai tahun
mencapai lebih dari 100%. Meskipun relatif
1987 masih sangat sedikit. Jumlah emiten
kecil jika dibandingkan dengan ukuran
pada tahun itu hanya 24 karena masyarakat
perekonomian, saat ini pasar modal
masih memilih instrumen perbankan daripada
Indonesia merupakan yang teraktif di ASEAN
pasar modal. Pada tahun yang sama
apabila membandingkan frekuensi
kemudian dikeluarkan kebijakan deregulasi
perdagangan saham harian.
pasar modal dengan memberikan

Sejarah Singkat Pasar Modal Indonesia kemudahan perusahaan untuk melakukan

Merujuk pada catatan Bursa Efek Indonesia, penawaran umum dan memberikan pintu

bursa efek pertama di Indonesia ada pada masuk bagi investor asing. Kebijakan yang

tahun 1912 di Batavia yang dibentuk oleh dikenal sebagai PAKDES 87 tersebut berhasil

Pemerintah Hindia Belanda. Sejak terjadinya meningkatkan aktivitas di pasar modal.

perang dunia ke II dan pasca kemerdekaan Setelah itu, beberapa kebijakan kembali

Indonesia tahun 1945 bursa saham menjadi dikeluarkan untuk meningkatkan aktivitas di

semakin tidak aktif dikarenakan isu-isu politik pasar modal hingga mencapai kondisi seperti

Gambar 2. Milestones Bursa Efek Indonesia


Sumber: Presentasi BEI

Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Kementerian Koordinator


Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Bidang Perekonomian
saat ini. Kebijakan terbaru yang dikeluarkan No. 56 tahun 2015 memacu perusahaan-
pemerintah adalah PP No. 56 tahun 2015 perusahaan untuk mendaftarkan
tentang perubahan atas PP Nomor 77 tahun perusahaannya di bursa efek. Melalui PP ini
2013 yaitu penurunan tarif pajak penghasilan pemerintah memberikan penurunan tarif
bagi wajib pajak badan dalam negeri yang pajak penghasilan bagi perusahaan yang
berbentuk perseroan terbuka. terdaftar di pasar modal. Pada tahun 2018
bahkan pertumbuhan jumlah emiten hingga
Saat ini bursa efek di Indonesia adalah Bursa
mendekati 10%.
Efek Indonesia (BEI) yang merupakan
gabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Perilaku perusahaan seperti kedisiplinan
Bursa Efek Surabaya (BES). Bursa Efek dapat meningkat dengan terbukanya
Indonesia berubah bentuk menjadi perseroan perusahaan, namun beberapa penelitian
terbatas dan BAPEPAM berubah menjadi menunjukan bahwa perusahaan akan
Badan Pengawas Pasar Modal. Sampai saat cenderung memangkas investasi di bidang
ini perdagangan di BEI merupakan yang pengembangan bertujuan untuk
paling aktif di asia tenggara dan investor meningkatkan tingkat keuntungan jangka
dapat melakukan perdagangan saham di pendek. Wies & Moorman (2015)
mana saja tanpa harus pergi ke bursa. mendokumentasikan bukti bahwa
Kondisi seperti ini menjadikan investor dapat perusahaan-perusahaan yang go public
melakukan reaksi atas isu-isu yang muncul di menunjukan lebih sedikit keterlibatan pada
pasar dalam hitungan menit bahkan detik. inovasi yang memiliki resiko tinggi,
dikarenakan insentif jangka pendek dan
Pasar Modal Terkini
kewajiban keterbukaan yang mengharuskan
Januari 2019, jumlah emiten yang terdaftar di perusahaan melaporkan kegiatannya.
pasar modal Indonesia sebanyak 624 emiten. Terlepas dari itu, seharusnya dengan
Pertumbuhan jumlah emiten meningkat semakin banyaknya perusahaan yang
cukup tinggi setelah tahun 2016. Nampaknya terdaftar di pasar modal maka semakin besar
insentif yang diberikan pemerintah melalui PP juga akumulasi modal yang tercipta. Modal

10.00
9.00
8.00
7.00
6.00
5.00
9.36
4.00
3.00
5.23 4.76 5.40
2.00 4.32
2.96 3.07
1.00
0.00
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Gambar 3. Perkembangan Pertumbuhan Jumlah Emiten di


Pasar Modal Indonesia (% yoy)
Sumber: SSKI Bank Indonesia

Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Kementerian Koordinator


Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Bidang Perekonomian
yang tercipta kemudian akan meningkatkan Kesimpulan
kegiatan usaha perusahaan yang pada
Sampai saat ini perkembangan pasar modal
akhirnya berperan dalam penyerapan tenaga
masih sangat diusahakan pemerintah, hal ini
kerja dan perekonomian secara keseluruhan.
ditunjukan dengan dikeluarkan insentif-
Meningkatnya kegiatan pencatatan
insentif untuk mendukung perkembangan
perusahaan di bursa pada tahun 2017 dan
pasar modal. Pasar modal dalam beberapa
2018 sehingga dapat menjadi poin tambahan
literatur dipercaya dapat memberikan
baik bagi kegiatan perekonomian kedepan.
kontribusi positif terhadap perkembangan

Kapital terhadap PDB (%) Pertumbuhan Jumlah Emiten (%, yoy)

60 10
9.36 9
50 8
40 7
6
30 5.23 5.4 5
4.76
4.32 4
20 3.07 3
2.96
10 2
47.90 44.20 49.46 42.27 46.37 51.89 47.34 1
0 0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Gambar 4. Perkembangan Kapitalisasi Pasar Modal dan


Pertumbuhan Jumlah Emiten

Tahun 2018 kemarin, pasar modal Indonesia perekonomian dengan fungsi sebagai
mengalami tekanan yang berasal dari perantara layaknya sektor perbankan. Insentif
kembalinya modal-modal asing dalam terbaru yang diberikan pemerintah yaitu PP
merespon normalisasi kebijakan Amerika No. 56 tahun 2015 nampaknya telah mampu
Serikat (AS). Tekanan juga dialami oleh menarik lebih banyak perusahaan untuk
negara-negara berkembang lainnya termasuk mendaftarkan perusahaannya di pasar
Malaysia, Filipina, dan Thailand. Tekanan modal. Kedepan diharapkan hal ini akan
tersebut menjadikan nilai kapitalisasi pasar memberikan dampak positif terhadap
modal terhadap PDB turun pada tahun 2018 pertumbuhan ekonomi dan penciptaan
dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun tenaga kerja.
jumlah emiten mengalami pertumbuhan yang
besar. Nilai pertumbuhan jumlah emiten pada
tahun 2018 bahkan merupakan yang tertinggi Penulis : Ibnu Nurhamzah
sejak tahun 2012. Dampak dari tekanan ini Tenaga Analis
tentunya langsung dirasakan para investor, Asdep Moneter dan Neraca Pembayaran
khususnya sektor asuransi jiwa yang
sebagian besar portofolionya berada di pasar
modal.

Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Kementerian Koordinator


Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Bidang Perekonomian
REFERENSI
Levine, R., & Zervos, S. (1996). Stock Markets, Banks, and Economic Growth (Policy Research
Working Paper).

Wies, S., & Moorman, C. (2015). Going Public: How Stock Market Listing Changes Firm
Innovation Behavior. Journal of Marketing Research, 52(5), 694–709.
https://doi.org/10.1509/jmr.13.0289

Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Kementerian Koordinator


Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Bidang Perekonomian

Das könnte Ihnen auch gefallen