Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PEMBANGUNAN GEDUNG
(Studi Kasus Pembangunan Gedung Poliklinik RSUD Dr.Abdoer Rahem Situbondo)
Abstract
The purpose of this study is to determine the feasibility of the work plan made by the
owner of the project plan what is in accordance with the implementation of the building plan of
clinic RSUD Dr. Abdoer Rahem Situbondo using effective labor management using AHSP made by
the project owner with AHSP SNI to know the need of human resources (project workforce) used as
a reference in the calculation of construction project resources in accordance with the condition of
the building project of clinic RSUD Dr. Abdoer Rahem Situbondo.
From the results, implementation of the building project Polyclinic RS obtained network
planning results work duration rill 132 working days with the difference of working days 33 days
faster than the plan 165 working days. In the implementation of the project does not happen delays,
only on the work process there is a non-significant but not resolved. Effective manpower
management is done by recruiting a disciplined, experienced, skilled and responsible workforce on
the job so that a good job is achieved. Comparison of AHSP contract and AHSP SNI obtained
AHSP efficiency 62% contract and AHSP SNI 61% with difference of labor difference happened
that is 552 labor. Where there are major jobs that experienced a considerable margin on the floor
work and the wall of the crew were 637 workers. a significant difference between the workforce of
the plan and the realization work on the RS polyclinic development project, which is seen in
reinforced concrete work with 70% labor efficiency, wall work with 75% labor efficiency, and roof
skeletal work with the level of energy efficiency 66% workforce.
Keywords: Project Performance; Human Resources; AHSP
13
4. Bagaimana kelayakan analisa harga 4. Menganalisa kelayakan analisa harga
satuan pekerja yang dibuat oleh pemilik satuan pekerja proyek dengan analisa
proyek dengan analisa harga satuan harga satuan SNI di proyek pembangunan
pekerja SNI di pembangunan gedung gedung poliklinik RSUD Dr.Abdoer
poliklinik RSUD Dr.Abdoer Rahem Rahem Situbondo
Situbondo? 5. Menganalisa kebutuhan sumber daya
5. Bagaimana kebutuhan SDM (tenaga kerja manusia (tenaga kerja) di proyek gedung
proyek) yang dapat dijadikan acuan di poliklinik RSUD Dr.Abdoer Rahem
dalam perhitungan sumber daya proyek Situbondo
konstruksi sesuai dengan kondisi proyek
pembangunan gedung poliklinik RSUD 1.5 Manfaat Penelitian
Dr.Abdoer Rahem Situbondo tersebut? Adapun manfaat yang dapat di ambil
dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.3 Batasan Masalah 1. Menambah pengetahuan tentang
Agar penelitian ini dapat diselesaikan penggunaan program Microsoft Project.
secara sistematis dan terarah maka perlu 2. Digunakan untuk merencanakan dan
adanya batasan masalah sebagai berikut: mengendalikan pelaksanaan proyek
1. Objek yang digunakan sebagai bahan terlebih dari segi SDM sebagai masukan
studi adalah proyek pembangunan gedung bagi pengelolaan proyek.
poliklinik RSUD Dr.Abdoer Rahem 3. Dapat digunakan sebagai bahan referensi
Situbondo. pada proyek lain yang sejenis.
2. Data penelitian berdasarkan pekerjaan
yang ada dalam proyek pembangunan 2. TINJAUAN PUSTAKA
gedung poliklinik RSUD Dr.Abdoer 2.1 Proyek
Rahem Situbondo. Proyek adalah merupakan suatu
3. Hanya menganalisa kebutuhan Sumber rangkaian kegiatan dan kejadian yang
Daya Manusia dari rancangan anggaran saling berkaitan untuk mencapai tujuan
biaya serta time schedule. tertentu dan membuahkan hasil dalam
4. Dalam penyusunan jadwal pelaksanaan suatu jangka tertentu dengan
proyek dibantu dengan program Microsoft memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
Project 2013. Dalam pengertian lain, proyek adalah suatu
5. Harga satuan yang digunakan tidak kegiatan yang mempunyai jangka waktu
mengalami perubahan selama pelaksanaan tertentu dengan sumber daya tertentu pula,
proyek. seperti menurut Seutji Lestari (1990 dalam
6. Tidak menghitung Konstruksi gedung, hermiati,2007), bahwa sistem manajemen
biaya, material, dan alat. proyek adalah bagaimana menghimpun
dan mengelola masukan (input) yang
1.4 Tujuan Penelitian bersumber daya (tenaga, manusia, dana,
Adapun tujuan penelitian yang waktu, teknologi, bahan, peralatan dan
dilakukan adalah sebagai berikut: manajemen) untuk menghasilkan
1. Menganalisa kelayakan rencana waktu keluaran/hasil proyek (output) yang telah
kerja pembangunan gedung poliklinik ditentukan untuk mencapai suatu tujuan
RSUD Dr.Abdoer Rahem Situbondo. proyek yang mendukung suatu program
2. Mengevaluasi pelaksanaan pembangunan dalam suatu jangka waktu batas tertentu.
gedung poliklinik RSUD Dr.Abdoer
Rahem Situbondo dilaksanakan sesuai 2.2 Manajemen Proyek
dengan jadwal perencanaan apa tidak. Menurut (Budi, 1997) manajemen
3. Mengevaluasi pengelolaan tenaga kerja proyek dapat diartikan sebagai kegiatan
proyek pembangunan gedung poliklinik pengelolaan perencanaan, mengarahkan
RSUD Dr.Abdoer Rahem Situbondo. sumber daya dan mengendalikan (orang,
14
peralatan, material) untuk memenuhi biaya keseluruhan itempekerjaan yang menjadi
teknis dan kendala waktu proyek.Manajemen tanggung jawab kontraktor dan diperinci lagi
proyek mempunyai tahapan–tahapan, yaitu sehingga RAB juga berisi volume pekerjaan,
perencanaan, penjadwalan, dan kebutuhan bahan bangunan dan peralatan,
pengawasan.Tujuanmanajemen proyek alokasi dan upah tenaga kerja serta
adalah melakukan tugas dengan sebaik- pengeluaran lainnya berdasarkan perhitungan
baiknya sesuai dengan waktu dan biaya yang analisa.
telah di tetapkan agar penyelesaian proyek
tepat sesuai rencana. 3. KERANGKA KONSEP & HIPOTESA
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
2.3 Sumber Daya Proyek Konstruksi Berdasarkan rumusan masalah dan
Sumber daya diperlukan guna tujuan penelitian yang telah dilaksanakan
melaksanakan pekerjaan – pekerjaan yang diatas, maka dikemukakan kerangka konsep
merupakan komponen proyek. Hal tersebut penelitian sebagai berikut:
dilakukan terkait dengan ketepatan
perhitungan unsur biaya, mutu, dan waktu.
Bagaimana mengelolah (dalam hal ini
efektivitas dan efesiensi) pemakaian sumber
daya ini akan memberikan akibat biaya dan
jadwal pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Khusus dalam masalah sumber daya, proyek
menginginkan agar sumber daya tersedia
dalam kualitas dan kuantitas yang cukup
pada waktunya, digunakan secara optimal
dan dimobilisasi secepat mungkin setelah
tidak diperlukan.
Secara umum sumber daya adalah suatu
kemampuan dan kapasitas potensi yang dapat
dimanfaatkan oleh kegiatan manusia untuk
kegiatan sosial ekonomi. Sehingga lebih
spesifik dapat dinyatakan bahwa sumber daya Gambar 3.1 Kerangka Konsep
proyek konstruksi merupakan kemampuan 3.2 Hipotesis
dan kapasitas potensi yang dapat Berdasarkan rumusan masalah,
dimanfaatkan untuk kegiatan konstruksi. tujuan penelitian, serta kerangka konsep
Sumber daya proyek konstruksi terdiri dari penelitian yang telah dijelaskan diatas, maka
beberapa jenis diantaranya biaya, waktu, dapat dikemukakan hipotesis sebagai berikut:
sumber daya manusia, material dan juga 1. Diduga ada kekurangan kelayakan
peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan rencana waktu kerja yang dibuat oleh
proyek, dimana dalam mengoperasiakan pemilik rencana proyek.
sumber daya – sumber daya tersebut perlu 2. Diduga ada keterlambatan pelaksanaan
dilakukan dalam suatu sistem manajemen proyek pembangunan gedung poliklinik
yang baik, sehinggah dapat dimanfaatkan RSUD Dr.Abdoer Rahem Situbondo.
secara optimal. 3. Adanya bedapengelolaan tenaga kerja
dalam pelaksanaan proyek konstruksi
2.4 Rencana Anggaran Biaya (RAB) dapat mempengaruhi terlaksananya
Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah proyek.
perhitungan banyaknya biaya yang 4. Diduga ada kekurangan kelayakan analisa
diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya harga satuan pekerja yang dibuat oleh
– biaya yang lain yang berhubungan dengan pemilik proyek dengan analisa harga
pelaksanaan proyek. RAB memuat satuan pekerja SNI.
15
5. Diduga kebutuhan SDM (tenaga kerja
proyek) yang dapat dijadikan acuan di 4.4 Tahap Penelitian
dalam perhitungan sumber daya proyek Suatu penelitian harus dilaksanakan
konstruksi tidak sesuai dengan kondisi secara sistematis dan dengan urutan yang
proyek tersebut. jelas dan teratur, sehingga akan diperoleh
hasil sesuai dengan yang diharapkan.
4. METODE PENELITIAN Tahapan air penelitian dalam bentuk bagan
4.1 Metode Penelitian alir dapat dilihat pada gambar berikut:
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode analisis
deskriptif, yaitu metode untuk memecahkan
suatu masalah yang ada dengan cara
mengumpulkan data, disusun, dijelaskan,
diolah dan dianalisis sehingga diperoleh hasil
akhir. Hasil akhir ini kemudian digunakan
sebagai bahan untuk mengambil kesimpulan
dari permasalahan yang ada.
16
5.1.2 Network Planning yaitu 33 hari dari rencana hari kerja
Network planning adalah sebuah pelaksanaan proyek pembangunan gedung
jadwal kegiatan pekerjaan berbentuk poliklinik RSUD Dr.Abdoer Rahem
diagram network sehingga dapat diketahui Situbondo selama 165 hari kerja.
pada area mana pekerjaan yang termasuk
dalam lintasan kritis dan harus diutamakan 5.2 Time Schedule
pekerjaannya.Cara membuat network Salah satu data yang kami terima dari
planning bisa dengan manual atau kontraktor pelaksanaan pekerjaan
menggunakan software komputer seperti pembangunan gedung poliklinik rumah sakit
Ms Project. yaitu schedule perencanaan dan realisasi di
lapangan di mana kedua time schedule
tersebut menerangkan kapan waktu dimulai
pekerjaan, lama waktu pekerjaan (durasi),
dan waktu selesai pekerjaan. Dari tabel 5.1
schedule perencanaan, tabel 5.3 schedule
realisasi dan tabel 5.5 schedule
terintegrasi.Dari ketiga schedule dapat
didapatkan hasil bahwa pekerjaan
pembangunan gedung poliklinik RSUD
DR.Abdoer Rahem Situbondo tidak
mengalami keterlambatan / tepat waktu
pelaksanaan. Hanya saja pada saat proses
pengerjaan didalam pelaksanaan terjadi
keterlambatan namun bisa teratasi dan selesai
pada waktu yang ditentukan.
TIME SCHEDULLE
KONSTRUKSI GEDUNG POLIKLINIK RS
TAHUN ANGGARAN 2016
WAKTU PELAKSANAAN
KETERANGAN
NO URAIAN PEKERJAAN BOBOT JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER
23-26 27-3 04-10 11-17 18-24 25-31 1-7 8-14 15-21 22-28 29-4 5-11 12-18 19-25 29-2 3-9 10-16 17-23 24-30 31-6 21-13 14-20 21-27 28-30
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
100
PEKERJAAN SIPIL GEDUNG POLIKLINIK di LANTAI 2
B PEKERJAAN BETON BERTULANG 14,635 2,091 2,091 2,091 2,091 2,091 2,091 2,091
C PEKERJAAN DINDING 9,824 0,982 0,982 0,982 0,982 0,982 0,982 0,982 0,982 0,982 0,982
M INSTALASI MENUJU UNIT DENTAL 10,774 2,155 2,155 2,155 2,155 2,155
O PEKERJAAN TANGGA 3,657 0,366 0,366 0,366 0,366 0,366 0,366 0,366 0,366 0,366 0,366
P SELASAR PENGHUBUNG 2,599 0,325 0,325 0,325 0,325 0,325 0,325 0,325 0,325
Q PEKERJAAN RUMAH LIFT 5,445 0,605 0,605 0,605 0,605 0,605 0,605 0,605 0,605 0,605
RENCANA KOMULATIF 100,000 0,119 0,119 - 2,091 2,091 3,073 3,073 3,073 3,073 3,073 2,278 2,278 4,937 3,955 3,955 3,955 7,793 8,975 8,562 8,134 8,564 7,449 6,773 2,606
RENCANA KEMAJUAN KOMULATIF 0,119 0,237 - 2,328 4,419 7,492 10,565 13,638 16,711 19,784 22,062 24,340 29,277 33,232 37,187 41,142 48,936 57,911 66,473 74,608 83,172 90,621 97,394 100,000
17
TIME SCHEDULLE
KONSTRUKSI GEDUNG POLIKLINIK RS
TAHUN ANGGARAN 2016
beberapa orang pekerja untuk pelaksanaan
g
WAKTU PELAKSANAAN
KETERANGAN
tersebut.
5.3.3 Sistem Pemberian Upah
NO URAIAN PEKERJAAN BOBOT JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER
23-26 27-3 04-10 11-17 18-24 25-31 1-7 8-14 15-21 22-28 29-4 5-11 12-18 19-25 29-2 3-9 10-16 17-23 24-30 31-6 21-13 14-20 21-27 28-30
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
B
PEKERJAAN PERSIAPAN
15,170
0,119 0,119
D
PEKERJAAN DINDING
8,012
0,938 0,938 0,938 0,938 0,938 0,938 0,938 0,938
2,003
0,938
2,003
0,938
2,003 2,003
poliklinik RSUD Dr.Abdoer Rahem
E
F
PEKERJAAN PLAFOND
4,957
L
1,652 1,652 1,652
3,317 0,663 0,663
Situbondo diperhitungkan dengan seberapa
G
H
PEKERJAAN PENGECATAN
1,169
I
B
U
0,683 0,683 0,683 0,683
0,585 0,585
Jangka Waktu
Pelaksanaan
Pekerjaan
selama 180
besar volume pekerjaan yang dihasilkan
R
I
J
PEKERJAAN RANGKA ATAP
8,911
H
A
2,664 2,664 2,664 2,664 2,664
2,228
2,664
perhari.
K PEKERJAAN MEJA BETON UNIT DENTAL 0,188 R 0,063 0,063 0,063
-
I
R
5.3.4 Pengawasan Tenaga Kerja
Hal – hal yang diawasi dalam
PEKERJAAN ME GEDUNG POLIKLINIK di LANTAI 2 A
Y
L LISTRIK 4,286 A 1,071 1,071 1,071 1,071
M INSTALASI MENUJU UNIT DENTAL 10,774 2,155 2,155 2,155 2,155 2,155
N PLUMBING 1,493 0,299 0,299 0,299 0,299 0,299 pelaksanaan pekerjaan proyek ini adalah:
SELASAR PENGHUBUNG, TANGGA, LIFT
O PEKERJAAN TANGGA 3,628 0,363 0,363 0,363 0,363 0,363 0,363 0,363 0,363 0,363 0,363 1. Disiplin Kerja
P SELASAR PENGHUBUNG 3,125 0,391 0,391 0,391 0,391 0,391 0,391 0,391 0,391
Q PEKERJAAN RUMAH LIFT 5,313 0,590 0,590 0,590 0,590 0,590 0,590 0,590 0,590 0,590 Dimana tenaga kerja diharuskan bekerja
RENCANA KOMULATIF 100,000 0,119 0,119 - 2,167 2,167 3,105 3,105 3,105 3,105 3,105 2,282 2,282 4,945 4,007 4,007 4,007 7,668 8,930 8,513 8,088 8,457 7,423 6,706 2,587
0
sesuai jam kerja yang ditetapkan,
RENCANA KEMAJUAN KOMULATIF
0,152
0,237
0,223
-
-
2,404
1,701
4,571
3,174
7,676
4,814
10,781
7,315
13,886
10,502
16,992
14,321
20,097
17,970
22,378
21,584
24,660
24,844
29,605
28,317
33,613
31,784
37,620
36,746
41,628
40,918
49,295
43,917
58,225
48,945
66,738
55,713
74,826
62,671
83,283
70,038
90,706
76,894
97,412 100,000
86,965 100,000
disamping itu juga tenaga kerja harus
Tabel.5.3.Kurva S Realisasi. mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai
TIME SCHEDULLE
KONSTRUKSI GEDUNG POLIKLINIK RS target yang ditetapkan. Apabila tidak
TAHUN ANGGARAN 2016
WAKTU PELAKSANAAN
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
KETERANGAN
NO URAIAN PEKERJAAN BOBOT
23-26
1
JUNI
27-3
2
04-10
3
11-17
4
JULI
18-24
5
25-31
6
1-7
7
8-14
8
AGUSTUS
15-21
9
22-28
10
29-4
11
SEPTEMBER
5-11
12
12-18
13
19-25
14
29-2
15
3-9
16
OKTOBER
10-16
17
17-23
18
24-30
19
31-6
20
21-13
21
NOPEMBER
14-20
22
21-27
23
28-30
24
yang ditetapkan maka akan diberi
PEKERJAAN SIPIL GEDUNG POLIKLINIK di LANTAI 2
100 peringatan dan selanjutnya pemotongan
A PEKERJAAN PERSIAPAN 0,237 0,119 0,119
C
PEKERJAAN BETON BERTULANG
PEKERJAAN DINDING
15,170
9,379
2,167 2,167 2,167
0,938
2,167
0,938
2,167
0,938
2,167
0,938
2,167
E
PEKERJAAN PINTU JENDELA
PEKERJAAN PLAFOND
8,012
4,644
2,003
3,317
2,003
0,663
2,003
0,663
2,003
2. Disiplin Pelaksanaan
F
G
PEKERJAAN LANTAI dan DINDING KERAMIK
PEKERJAAN PENGECATAN
4,957
2,731
L
I
1,652 1,652
0,683
1,652
I
PEKERJAAN FIXTURE TOILET
15,982
U
R
H
2,664 2,664 2,664 2,664 2,664 2,664
0,585 0,585
50
Pekerjaan
selama 180
Hari Kalender keterlambatan /kerugian pada pemilik
J PEKERJAAN PENUTUP ATAP 8,911 2,228 2,228 2,228 2,228
-
0,188
A
R
I
0,063 0,063 0,063 proyek dan tidak berpengaruh terhadap
kualitas dan kuantitas pekerjaan.Dari
R
PEKERJAAN ME GEDUNG POLIKLINIK di LANTAI 2 A
Y
L LISTRIK 4,286 A 1,071 1,071 1,071 1,071
N
INSTALASI MENUJU UNIT DENTAL
PLUMBING
10,774
0,299
2,155
0,299
2,155
0,299
2,155 2,155
penelitian selama di lokasi proyek
disiplin kerja pelaksanaannya sudah
SELASAR PENGHUBUNG, TANGGA, LIFT
O PEKERJAAN TANGGA 3,628 0,363 0,363 0,363 0,363 0,363 0,363 0,363 0,363 0,363 0,363
P SELASAR PENGHUBUNG 3,125 0,391 0,391 0,391 0,391 0,391 0,391 0,391 0,391
Q PEKERJAAN RUMAH LIFT 5,313 0,590 0,590 0,590 0,590 0,590 0,590 0,590 0,590 0,590
cukup berjalan dengan baik karena
RENCANA KOMULATIF
RENCANA KEMAJUAN KOMULATIF
100,000 0,119
0,119
0,119
0,237
-
-
2,167
2,404
2,167
4,571
3,105
7,676
3,105
10,781
3,105
13,886
3,105
16,992
3,105
20,097
2,282
22,378
2,282
24,660
4,945
29,605
4,007
33,613
4,007
37,620
4,007
41,628
7,668
49,295
8,930
58,225
8,513
66,738
8,088
74,826
8,457
83,283
7,423
90,706
6,706
97,412
2,587
100,000
0
pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal
REALISASI KEMAJUAN KOMULATIF 0,152
0,033
0,223
(0,014)
-
-
1,701
(0,703)
3,174
(1,397)
4,814
(2,862)
7,315
(3,466)
10,502
(3,384)
14,321
(2,671)
17,970
(2,127)
21,584
(0,794)
24,844
0,184
28,317
(1,289)
31,784
(1,829)
36,746
(0,874)
40,918
(0,710)
43,917
(5,378)
48,945 55,713 62,671 70,038
(9,280) (11,025) (12,155) (13,244) (13,811) (10,447)
76,894 86,965 100,000
0,000
yang ditetapkan.
Tabel.5.5.Kurva S Terintegrasi. Pengelolaan tenaga kerja besar
pengaruhnya terhadap produktivitas
5.3 Teknik Pengelolaan Tenaga Kerja pelaksanaan proyek. Dalam pengelolaan
5.3.1 Perekrutan Tenaga Kerja tenaga kerja yang baik akan menghasilkan
Perekrutan tenaga kerja adalah suatu kinerja pekerja yang produktif dan efisien.
proses mencari tenaga kerja dengan Sebaliknya jika pengelolaan dilakukan
mendorong serta memberikan suatu dengan asal – asalan pekerja akan terhambat
harapan untuk melamar pekerjaan pada dan kacau balau. Pengelolaan tenaga baik
perusahaan. Perekrutan ini dilakukan bisa dilakukan dengan cara perekrutan tenaga
dengan memilih tenaga kerja yang telah kerja yang disiplin, berpengalaman, trampil
berpengalaman dan trampil dalam pada bidangnya, dan tanggung jawab
bidangnya. terhadap pekerjaannya seperti yang dibahas
5.3.2 Penempatan Tenaga Kerja diatas.
Pada proyek ini tenaga kerja yang
ada ditempatkan sesuai dengan kebutuhan 5.4 AHSP KONTRAK VS AHSP SNI
pekerjaan yang ada.Yaitu setiap pekerjaan 5.4.1 AHSP KONTRAK
ditempatkan 1 orang mandor, untuk Pedoman baku alat untuk
mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan juga menghitung harga standard satuan
18
pekerjaan konstruksi. AHSP diterbitkan air, jalan, jembatan, bandara, termasuk
oleh setiap instansi terkait di setiap rumah tinggal.
Pemerintahan Daerah Kabupaten dan
Kota Madya di seluruh Indonesia dalam
hal ini oleh Dinas Pekerjaan umum
Kab/Madya.Ruang lingkup pekerjaan
konstruksi meliputi bangunan gedung,
air, jalan, jembatan, bandara,termasuk
rumah tinggal.
19
ANALISA KEBUTUHAN RENCANA
ANALISA KEBUTUHAN
SUMBER RENCANA
DAYA MANUSIA
SUMBER DAYA MANUSIA
KEGIATAN : PEMBANGUNAN RUANG POLIKLINIK RUMAH SAKIT
KEGIATAN
PEKERJAAN :: PEMBANGUNAN RUANGPOLIKLINIK
KONSTRUKSI GEDUNG POLIKLINIKRS
RUMAH SAKIT
PEKERJAAN
SUB PEKERJAAN :: KONSTRUKSI
PEKERJAAN GEDUNG POLIKLINIK
SIPIL GEDUNG RS
POLIKLINIK di LANTAI 2
SUB PEKERJAAN
TAHUN ANGGARAN :: PEKERJAAN
2016 SIPIL GEDUNG POLIKLINIK di LANTAI 2
TAHUN ANGGARAN : 2016
elv.4.10 - 9.56. Terdiri dari pekerjaan beton NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT
Kepala
Harga satuan Mandor Kepala Tukang Pekerja
Jumlah
Jumlah
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT Harga satuan Mandor Tukang Tukang Pekerja Tenaga kerja
m
kg
kg
3
2
1.144.827,62
1.144.827,62
15.951,65
15.951,65
376.478,30
0,37
0,37
0,36
0,36
1,74
0,12
0,12
0,64
0,64
1,74
1,21
1,21
6,37
6,37
17,42
7,26
7,26
6,37
6,37
34,85
8,96
8,96
13,75
13,75
55,76
Bekisting 52,80 m2 376.478,30 1,74 1,74 17,42 34,85 55,76
1) Pekerjaan beton cor k.225 5
5
Balok Latai BL1 15/20
Balok Latai BL1 15/20
Beton cor K.175 6,49 m
3
946.434,76 0,54 0,18 1,78 10,71 13,21
Beton cor K.175 6,49 m3 946.434,76 0,54 0,18 1,78 10,71 13,21
3
376.478,30 0,38 0,38 3,81 7,62 12,20
Beton cor K.175 0,62 m 946.434,76 0,05 0,02 0,17 1,02 1,26
m
kg
kg2
m2
946.434,76
15.951,65
15.951,65
116.899,75
116.899,75
0,05
0,86
0,86
1,20
1,20
0,02
1,51
1,51
1,20
1,20
0,17
15,11
15,11
11,97
11,97
1,02
15,11
15,11
23,95
23,95
1,26
32,59
32,59
38,31
38,31
= 41.09 C
C
11
PEKERJAAN DINDING
PEKERJAAN
Pasangan Bata
Pasangan
DINDING
Bata Merah
Merah trasram
trasram 11 :: 22 47,40
47,40 m2 2
103.381,30 0,71
103.381,30 0,71 0,47
0,47 4,74
4,74 14,22
14,22 20,15
20,15
m
22 Pasangan Bata
Pasangan Bata Merah
Merah 11 :: 55 (dinding
(dinding bangunan)
bangunan) 693,38
693,38 m22
m
87.843,80 10,40
87.843,80 10,40 6,93
6,93 69,34
69,34 208,01
208,01 294,69
294,69
2
33 Pasangan Bata
Pasangan Bata Merah
Merah 11 :: 33 (( dinding
dinding meja
meja beton
beton)) 1,82
1,82 m2
m
95.542,70 0,03
95.542,70 0,03 0,02
0,02 0,18
0,18 0,55
0,55 0,77
0,77
2
44 Plester trasram
Plester trasram 11 :: 33 94,80
94,80 m2
m
47.508,56 1,42
47.508,56 1,42 1,42
1,42 14,22
14,22 28,44
28,44 45,50
45,50
2
43.279,94 20,80
43.279,94 20,80
26.565,00 14,82
26.565,00 14,82
20,80
20,80
14,82
14,82
208,01
208,01
148,16
148,16
416,03
416,03
296,31
296,31
665,64
665,64
474,10
474,10
77 Plesteran Beton
Plesteran Beton 11 :: 33 36,04
36,04 m2
m 47.508,56
47.508,56 0,54
0,54 0,54
0,54 5,41
5,41 10,81
10,81 17,30
17,30
a. Mandor 0.004 (O.H) x 88
99
Benangan
Benangan
Dinding batu
Dinding batu bata
bata ringan
ringan ACC
ACC
938,90
938,90
174,91
174,91
m'
m'
m2
m
2
13.258,30
13.258,30
131.123,74
131.123,74
3,76
3,76
5,25
5,25
37,56
37,56
3,50
3,50
37,56
37,56
34,98
34,98
75,11
75,11
104,95
104,95
153,98
153,98
148,67
148,67
10
10 Acian batu
Acian batu bata
bata ringan
ringan 349,82
349,82 m22
m 26.565,00 3,50
26.565,00 3,50 3,50
3,50 34,98
34,98 69,96
69,96 111,94
111,94
4622.6 (V) = 18.49 11
11
12
12
Dinding partisi
Dinding
Lis pvc
Lis
partisi kalsie
pvc bawah
kalsie board
bawah dinding
board
dinding partsi
partsi
516,85
516,85
303,40
303,40
m2
m
m'
m'
2
189.119,70 38,76
189.119,70 38,76
50.000,00 3,00
50.000,00 3,00
12,92
12,92
3,00
3,00
129,21
129,21
5,00
5,00
77,53
77,53
10,00
10,00
258,43
258,43
21,00
21,00
13
13 Pelapis dinding beton bergaris
Pelapis dinding beton bergaris 24,00
24,00 m'
m' 100.000,00
100.000,00 1,00
1,00 1,00
1,00 3,00
3,00 6,00
6,00 11,00
11,00
b. Kepala tukang 0.033 (O.H) x C PEKERJAAN SELASAR PENGHUBUNG. LIFT, DAN TANGGA 1579
20
5.4.5 Tenaga Kerja Rencana/AHSP SNI d. Pekerja 0.66 (O.H) x 284.87 (V) =
Membangun sebuah proyek terutama 188.01
proyek besar membutuhkan waktu yang tidak Hasil perhitungan tenaga kerja
sedikit. Butuh waktu yang lama mulai dari rencana berikutnya bisa dilihat pada ANALISA KEBUTUHAN RENCANA
SUMBER DAYA MANUSIA
sampai finishing. Kebutuhan jumlah tenaga NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT Harga satuan Mandor
Kepala
Tukang
Tukang Pekerja
Jumlah
Tenaga kerja
menentukan kapan deadline penyelesaian 3 Bongkar tembok dari lobby lantai 2 ke poli 24,00 m2 20.000,00 0,79
1,84 0,00 0,00
16,00
55,54
16,79
57,37
m3
elv.4.10 - 9.56.Terdiri dari pekerjaan beton Beton cor K.175
Besi beton
Bekisting
7,70
1.843,60
205,22
kg
m2
946.434,76
15.951,65
116.899,75
0,64
7,37
6,77
0,22
12,91
6,77
2,12
129,05
67,72
12,71
129,05
135,45
15,68
278,38
216,71
24.90 ). 5
Bekisting
m3
2) Besi beton (volume = 4622.6 Kg). Beton cor K.175
Besi beton
Bekisting
6,49
1.815,41
117,53
kg
m2
946.434,76
15.951,65
376.478,30
0,54
7,26
3,88
0,18
12,71
3,88
1,78
127,08
38,78
10,71
127,08
77,57
13,21
274,13
124,11
Jawab :
2
Bekisting 15,48 m 116.899,75 0,51 0,51 5,11 23,95 30,08
2.07
3
10 Angkut material dari muka tanah ke lantai 2 61,51 m 30.000,00 3,00 5,00 15,00 23,00
84,84 113,82 1142,94 1547,00 2888,61
2) Besi beton (volume = 4622.6 Kg). A PEKERJAAN SIPIL GEDUNG GEDUNG POLI 9214
21
mengetahui jumlah keseluruhan tenaga kerja
dilapangan. Dari laporan mingguan kita
mendapatkan berbagai item pekerjaan mulai
dari jumlah tenaga kerja, alat, bahan, &
progress pekerjaan setiap item dilapangan.
Perhitungan realisasi SDM di lapangan bisa
dilihat pada tabel 4.9 perhitungan realisasi
SDM berdasarkan laporan mingguan.
Minggu Pelaksana Mandor Kepala T ukang Tukang Pekeija Jumlah Tenaga Kerja
1 3 3 3 9 30 48
2 6 6 6 18 60 96
3 0 0 0 0 0 0
4 6 6 6 18 60 96
5 9 9 12 36 90 156
6 6 6 12 36 90 150
7 6 6 12 36 90 150
8 6 6 12 36 90 150
9 6 6 18 48 120 198
10 6 6 18 48 120 198
11 6 6 30 60 150 252
12 6 6 30 60 150 252
13 6 6 30 60 180 282
14 6 6 30 60 180 282
15 6 6 30 60 180 282
16 6 6 30 60 180 282
17 6 6 30 60 180 282
18 6 6 30 60 180 282
19
20
6
6
6
6
30
30
60
60
180
180
282
282
Gambar 5.5 Grafik kebutuhan rencana
21
22
6
6
6
6
30
30
30
30
90
90
162
162 dan pelaksanaan SDM.
23 6 6 12 18 30 72
24 6 6 12 18 30 72
Jumlah Tenaga Kerja Minggu 1 - 24 4470
SELSAR PENGHUBUNG,TANGGA.LIFT
analisa tenaga rencana yang diperoleh dari
0
P
Q
PEKERJAAN TANGGA
SELASAR PENGHUBUNG
PEKERJAAN RUMAH LIFT
506
171
901
212
209
334
506
171
931
AHSP kontrak dan AHSP SNI dengan
JUMLAH TENAGA KERJA KONSTRUKSI POLIKLINIK RS 11709 4337 11187
membandingkan tenaga kerja pelaksanaan
Tabel.5.14 Analisa kebutuhan rencana dan SDM yang di dapat dari laporan mingguan.
pelaksanaan SDM Dari hasil pengelolaan ketiga data tersebut
22
dapat diketahui besarnya tingkat selisih hari kerja yaitu 33 hari lebih
produktivitas kinerja Sumber Daya Manusia cepat dari rencana hari kerja
(SDM) rencana dan pelaksanaan dilapangan pelaksanaan proyek pembangunan
yang mana untuk rencana AHSP kontrak gedung poliklinik RSUD Dr.Abdoer
didapat 11.709 tenaga kerja dan untuk Rahem Situbondo selama 165 hari kerja
pelaksanaan 4.337 tenaga kerja dengan 2. Dalam pelaksanaan proyek
tingkat efisiensi SDM 62% . Sedangkan pembangunan gedung poliklinik RS
besarnya tingkat produktivitas kinerja tidak terjadi keterlambatan / tepat waktu
Sumber Daya Manusia (SDM) rencana dan rencana. Hanya pada saat proses
pelaksanaan dilapangan yang mana untuk pengerjaan didalam pelaksanaan ada
rencana AHSP SNI didapatkan 11.187 tenaga keterlambatan yang tidak signifikan
kerja dan untuk pelaksanaan 4.337 tenaga namun dapat teratasi seperti yang
kerja dengan tingkat efisiensi SDM 61% . terlihat pada tabel 5.5 Schedule
Dari hasil pengelolaan data tersebut terintegrasi.
didapatkan seperti terlihat pada gambar 4.4 3. Dalam pengelolaan tenaga kerja yang
Grafik kebutuhan rencana dan pelaksanaan efektif dilakukan dengan cara
SDM tersebut bisa dikatakan bahwa jumlah melakukan perekrutan tenaga kerja
tenaga pekerja yang diturunkan ke proyek disiplin kerja dan disiplin pelaksanaan
jauh dari kebutuhan rencana.Walaupun tinggi, berpengalaman, trampil pada
demikian pekerjaan dapat diselesaikan tepat bidangnya dan tanggung jawab pada
pada waktunya 132 hari.Keberhasilan pekerjaannya. Sikap tenaga kerja
pelaksanaan proyek ini menunjukkan mempunyai peranan penting dalam
pelaksanaan dari manajemen konstruksi tercapainya suatu pekerjaan yang bagus.
berhasil dengan baik, pemakaian Sumber 4. Dari hasil penelitian perbandingan
Daya Manusia tersebut sebagai tenaga kerja AHSP kontrak dan AHSP SNI
betul – betul dilaksanakan dengan efektif dan didapatkan efisiensi AHSP kontrak 62%
efisien. dan AHSP SNI 61% dengan perbedaan
Dari hasil analisa kinerja Sumber Daya selisih tenaga kerja yang terjadi yaitu
Manusia pada proyek gedung diperoleh 522 tenaga kerja. Didalam pekerjaan
pekerjaan tenaga kerja rencana yang berbeda mayor terjadi selisih cukup besar di
jauh dengan realisasi antara lain pekerjaan pekerjaan lantai dan dinding keramik
beton bertulang, pekerjaan dinding, pekerjaan sebesar 637 tenaga kerja dan untuk
rangka atap. Hasil diketahui dengan lainnya hampir sama.
membandingkan besarnya tenaga rencana 5. Terdapat perbedaan yang signifikan
dengan pelaksanaan.Dimana dari hasil antara tenaga kerja rencana dengan
tersebut didapatkan penghematan tenaga tenaga kerja realisasi pada proyek
kerja yang cukup besar sekitar 60% - 70% pembangunan poliklinik RS, yaitu bisa
tenaga kerja yang direncanakan.Hasil dilihat pada pekerjaan beton bertulang
tersebut merupakan efisiensi tertinggi dalam dengan tingkat efisiensi tenaga kerja
semua pekerjaan yang ada didalam proyek. 70%, pekerjaan dinding dengan tingkat
efisiensi tenaga kerja 75% , dan
6. PENUTUP pekerjaan rangka atap dengan tingkat
6.1. Kesimpulan efisiensi tenaga kerja 66%. Untuk tenaga
Dari hasil analisis telah dilakukan, maka kerja rencana AHSP kontrak
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: keseluruhan pekerjaan sebesar 11.709
1. Dalam pelaksanaan proyek untuk tenaga rencana dan 4.337 untuk
pembangunan Gedung Poliklinik RS tenaga realisasi dengan tingkat efisiensi
didapatkan hasil network planning semua tenaga kerja 62%. Untuk tenaga
durasi pekerjaan rill 132 hari kerja. Dari kerja rencana AHSP SNI keseluruhan
hasil network planning ditemukan pekerjaan sebesar 11.187 untuk tenaga
23
rencana dan 4.337 untuk tenaga realisasi Ervianto, Wulfram I., 2005 Manajemen
dengan tingkat efisiensi semua tenaga Proyek Konstruksi, Edisi Revisi,
kerja 61%. Namun perbedaan tersebut Andi Offset, Yogyakarta.
tidak berpengaruh terhadap pekerjaan Fitria K, Analisa Tenaga Kerja Terhadap
dilapangan, karena proyek tetap berjalan Produktivitas Pada Proyek
sesuai rencana dan tepat pada waktu Konstruksi (Studi Kasus: PT.
penyelesaiannya. Trakindo Utama Minahasa Utara),
Skripsi Program Studi S1 Teknik
6.2 Saran Sipil, Fakultas Teknik Universitas
Adapun saran – saran yang dapat Sam Ratulangi, Manado 2012.
disampaikan adalah sebagai berikut: Larang, Fika Adhitia Angga, 2006, Analisa
1. Perlu adanya evaluasi ulang terhadap Efektifitas Tenaga Kerja Pada
nilai analisa harga satuan pekerja agar Pekerjaan Pasangan Kolom, Tugas
tidak terjadi sebuah perbedaan Akhir Program Studi Teknik Sipil,
signifikan di setiap pekerjaan. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
2. Sebaiknya diperhatikan dalam Nazir, Moh. 1993 Metode Penelitian.Jakarta :
memasukkan data – data agar tidak Ghalia Indonesia.
terjadi kesalahan. Wowor P Asmita, Pendayagunaan Tenaga
3. Sebaiknya analisa yang dilakukan tidak Kerja Pada Konstruksi (Studi
hanya pada kebutuhan pekerja, tetapi Kasus: PT. Trakindo Utama
juga terdapat analisa kebutuhan bahan, Manado), Skripsi Program Studi S1
material, dan alat. Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Universitas Sam Ratulangi,
DAFTAR PUSAKA Manado 2013.
Anonim. 2005. Buku Pedoman Penulisan Soeharto, Imam, 1997, Manajemen Proyek
Tugas Akhir. Universitas Sebelas Maret Dari Konseptual Sampai
Surakarta. Operasional, Erlangga, Jakarta.
Aprilian I, Tomas, Analisis Produktivitas Tamamengka, Jan, Analisis Tenaga Kerja
Tenaga Kerja Pada Pekerjaan Terhadap Produktivitas Pada
Struktur Rangka Atap Baja (Studi Proyek Konstruksi (Studi Kasus:
Kasus: Proyek Pembangunan Rehabilitasi dan Perluasan Rumah
Rumah Sakit Dr.Moewardi Dinas Rektor UNSRAT), Skripsi
Surakarta Jawa Tengah) Skripsi Program Studi S1 Teknik Sipil,
Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sam
Fakultas Teknik Universitas Sebela Ratulangi, Manado 2016.
Maret, Surakarta 2010.
24