Sie sind auf Seite 1von 9

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN 2442-9805

Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN 2086-4701

KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI


SEMINAR HASIL SKRIPSI DI LINGKUNGAN FKIP
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Muhammad Habibullah 1
Yetty Hastiana 2
Saleh Hidayat 3

1,2,3)
Program Pascassarjana Pendidikan Bio logi FKIP Universitas Muhammad iyah
Palembang
Email: habibullah.u mp@g mail

Abstract: In everyday life, someone must have experienced anxiety. Anxiety is a


natural thing that has been experienced by every human being. Some of the final
semester students, think of the thesis as something scary and a heavy burden and a
barrier to graduation (becoming a graduate). In this phase, it is usually a stressful
situation among students. Such an assumption causes students to be anxious when
they have to face a thesis result seminar. This study aims to determine the level of
anxiety of students in facing the thesis seminar in the FKIP Muhammadiyah
University Palembang. The research method used is a qualitative research
method. Data collection techniques using questionnaires (questionnaires) and
interviews. In this study, the population was 18 students with a purposive sampling
technique. The variable in this study is student anxiety. Based on the results of
research data analysis, it can be concluded that students who do not have anxiety
with a percentage of 22.22%, students who have moderate anxiety levels with a
percentage of 66.66% and students who have severe anxiety levels with a
percentage of 11.12 %. Factors that affect student anxiety in facing the thesis
seminar, namely: sel f-confidence, age, gender, understanding of the contents of
the thesis, interaction relations examiners and supervisors, social support, ability
to communicate, and mindset.

Kata Kunci: kecemasan mahasiswa, seminar hasil skripsi.

PENDAHULUAN atau pengembangan terhadap suatu


Sebelum menyelesaikan proses masalah atau kajian kepustakaan.
pembelajaran di Fakultas Keguruan dan Mahasiswa semester akhir, dituntut
Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas untuk menyelesaikan skripsinya yang
Muhammadiyah Palembang, seluruh harus memiliki kemampuan dalam
mahasiswa semester akhir wajib untuk mengindentifikasi dan merumuskan
menyusun suatu karya ilmiah yang permasalahan, menyusun rencana
disebut Skripsi. penelitian, melaksanakan penelitian,
Menurut Darmono & Hasan (2005), pengamatan, pengolahan dan analisa
bahwa skripsi merupakan hasil karya data, serta menyusun hasil penelitian
ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa dan melaporkannya.
program sarjana pada akhir masa
studinya berdasarkan hasil penelitian,

36
M. HABIBULLAH, Y. HASTIANA & S. HIDAYAT, KECEMASAN....

Skripsi merupakan kerja ilmiah beradaptasi (Rachmat, 2009).


tertulis yang dibuat mahasiswa Kecemasan juga dapat terjadi akibat
sebagai laporan tugas akhir. Ada pengalaman baru yang belum pernah
beberapa tahapan yang harus dilalui dialami sebelumnya. Demikian pula
mahasiswa pada saat proses menyusun permasalahan yang muncul ketika
skripsi, salah satunya seminar hasil seseorang mahasiswa menghadapi
skirpsi. Seminar hasil skripsi bertujuan Seminar Hasil skripsi, mahasiswa
untuk memberikan kemampuan merasa cemas karena menganggap
kepada mahasiswa menyampaikan Seminar Hasil skripsi merupakan hal
mulai dari latar belakang, rumusan yang baru atau pengalaman yang baru
masalah, tujuan, rancangan penelitian (Linayaningsih, 2007).
sampai hasil penelitian yang telah Jika dilihat dari fenomena yang
dilakukannya, baik secara tertulis telah diulas sebelumnya, dapat
maupun secara lisan. diketahui bahwa mahasiswa
Dalam kehidupan sehari- hari, mengalami kecemasan disebabkan
seseorang pasti pernah mengalami oleh skripsi. Oleh karena itu,
kecemasan. Kecemasan merupakan kecemasan yang dialami oleh
hal yang alamiah yang pernah dialami mahasiswa tersebut termasuk ke
oleh setiap manusia dan sudah dalam academic anxiety (kecemasan
dianggap sebagai bagian dari akademik). Menurut Ottens (1991),
kehidupan sehari- hari. Sebagian kecemasan akademik mengacu pada
mahasiswa, mungkin skripsi dianggap pola yang mengganggu pikiran, respon
sebagai momok yang menakutkan dan fisiologis dan perilaku yang mengikuti
beban berat serta penghambat dari kekhawatiran tentang
kelulusan (menjadi sarjana). Pada fase kemungkinan kinerja yang sangat
ini, biasanya menjadi stress tersendiri buruk pada tugas akademik. Salah satu
dikalangan mahasiswa. Anggapan bentuk dari tugas akademik itu adalah
demikian menyebabkan mahasiswa mengerjakan skripsi. Kecemasan ini
menjadi cemas ketika harus terjadi karena mahasiswa belum
menghadapi Seminar Hasil skripsi pernah mengalami hal tersebut, seperti
(Rachmat, 2009). Hal ini sejalan bimbingan dengan dosen, seminar
dengan penelitian yang telah dengan beberapa orang dosen di dalam
dilakukan oleh Linayaningsih (2007), ruangan, serta adanya pengaruh akan
yang berjudul “kecemasan pada cerita-cerita mengenai skripsi yang
mahasiswa fakultas psikologi didapatkannya dari senior dan teman-
Universitas Katolik Soegijapranata teman mereka. Hal ini menyebabkan
dalam mengerjakan. mahasiswa memiliki pikiran-pikiran
Cemas merupakan suatu hal yang akan membentuk perilakunya.
yang sering terjadi dalam hidup Pikiran tersebut berupa kepercayaan
manusia. Kecemasan timbul akibat atau keyakinan seseorang tentang
adanya respon atau konflik. Hal ini ketakutan serta kekhawatiran yang
biasa terjadi pada saat seseorang dirasakannya, yang mana sumber
mengalami perubahan situasi dalam ketakutan tersebut menjadi penyebab
hidupnya dan dituntut untuk mampu timbulnya kecemasan. Mahasiswa

BIOEDUKASI VOL 10. NO 1 M EI 2019 37


M. HABIBULLAH, Y. HASTIANA & S. HIDAYAT, KECEMASAN....

yang tidak mampu menghadapinya skripsi, perilaku menghindar itu


akan cenderung untuk menghindar. berupa menunda- nunda mengerjakan
Jika mahasiswa terus menghindar, skripsinya. Fenomena menunda
maka dampaknya adalah skripsi mengerjakan skripsi juga ditemukan
mahasiswa tersebut akan lebih lama pada hasil wawancara. Alasan mereka
selesai karena tidak dikerjakan. menunda itu adalah untuk mencari
Menurut Hawari (2006), kesenangan dan menghilangkan
menjelaskan bahwa faktor yang kejenuhan dalam mengerjakan skripsi.
mempengaruhi kecemasan tergantung Berdasarkan latar belakang
pada struktur perkembangan diatas, peneliti tertarik untuk
kepribadian diri seseorang yaitu usia, mengadakan penelitian dengan judul
jenis kelamin, tingkat pendidikan, “Kecemasan Mahasiswa dalam
dukungan sosial dari keluarga, teman Menghadapi Seminar Hasil Skripsi di
dan masyarakat. Sedangkan menurut Lingkungan FKIP Universitas
Djiwandono (2005), ada beberapa Muhammadiyah Palembang”.
faktor yang mempengaruhi kecemasan
yakni kepercayaan diri, dukungan METODE
sosial dan modeling. Metode yang digunakan dalam
Dalam penyelesaikan tugas penelitian ini adalah metode penelitian
skripsi mahasiswa mengalami banyak kualitatif. Teknik yang digunakan
permasalahan sehingga kecemasan dalam pengambilan sampel adalah
dan tingkat stres juga akan meningkat. Purposive Sampling, karena peneliti
Terdapat 2 faktor penyebab stres melihat adanya perbedaan pada
dalam menyusun skripsi yaitu faktor masing- masing mahasiswa.
internal dan faktor eksternal. Faktor Mahasiswa yang dijadikan objek
internalnya yaitu sikap malas dalam penelitian berdasarkan teknik
mahasiswa yang hanya mengerjakan Purposive Sampling, yaitu: 18 orang
skripsi jika ada keinginan dan banyak mahasiswa yang akan menghadapi
dari mahasiswa yang tidak percaya seminar hasil skripsi.
dengan kemampuannya. Faktor Penelitian ini akan dilaksanakan
eksternal antara lain kesulitan mencari di Lingkungan FKIP Universitas
judul, kesulitan mencari literatur dan Muhammadiyah Palembang, pada
dana terbatas, bahan bacaan, atau takut bulan Agustus 2018 Tahun Ajaran
menemui dosen pembimbing. 2017/2018 pada Periode Semester
Hal di atas merupakan salah satu Genap. Waktu penelitian disesuaikan
dampak dari kecemasan, seperti yang berdasarkan daftar mahasiswa
diungkapkan oleh Nevid (2005). Salah Program Studi Pendidikan Biologi
satu ciri dari kecemasan ini adalah FKIP Universitas Muhammadiyah
adanya perilaku menghindar. Bagi Palembang yang akan melaksanakan
mahasiswa yang sedang mengerjakan Seminar Hasil Skripsi.

BIOEDUKASI VOL 10. NO 1 M EI 2019 38


M. HABIBULLAH, Y. HASTIANA & S. HIDAYAT, KECEMASAN....

HASIL DAN PEMBAHASAN


Tabel 1. Data Hasil Analisis Angket (Kuesioner) Tingkat Kecemasan Mahasiswa

No. Nilai Jumlah Keterangan Persentase


Mahasiswa (%)
1. 20–44 4 Tidak cemas 22%
2. 25–59 12 Kecemasan 66%
sedang
3. 60–74 2 Kecemasan 12%
berat
4. 75–80 - Panik -
Jumlah 18 100%

Tabel 4 Hasil Analisis Wawancara Mahasiswa


Pertanyaan Jumlah Jumlah Persentase (%)
Mahasiswa Mahasiswa yang Jawaban
yang Tidak Menjawab Mahasiswa
Menjawab Sama Sama Tidak
Sama Sama
1 0 18 0 100
2 17 1 95 5
3 4 14 22,23 77,77
4 6 12 33,34 66,66
5 16 2 88,88 11,12
6 18 0 100 0
7 14 4 77,77 22,23
8 0 18 0 100
9 0 18 0 100
10 18 0 100 0
11 16 2 88,88 11,12
12 18 0 100 0
13 18 0 100 0
14 18 0 100 0
15 18 0 100 0
16 18 0 100 0
17 18 0 100 0
18 18 0 100 0
19 17 1 95 5
20 17 1 95 5

lingkungan FKIP Universitas


Pengambilan data mengenai Muhammadiyah Palembang
kecemasan mahasiswa dalam menggunakan angket (kuesioner) dan
menghadapi seminar hasil skripsi di wawancara. Kecemasan mahasiswa

BIOEDUKASI VOL 10. NO 1 M EI 2019 39


M. HABIBULLAH, Y. HASTIANA & S. HIDAYAT, KECEMASAN....

menghadapi seminar hasil skripsi proses menyelesaikan skripsi.


dalam penelitian ini diukur melalui Kecemasan yang berlebihan adalah
beberapa pertanyaan yang berkaitan menjadi masalah yang besar yang
dengan kecemasan dalam akan dialami mahasiswa jika tidak
menghadapi seminar hasil ujian. segera diatasi, karena semakin tinggi
Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu: tingkat kecemasan yang dimliki
1) Untuk mengetahui tingkat mahasiswa dalam menghadapi
kecemasan mahasiswa dalam seminar hasil skripsi maka akan
menghadapi seminar hasil skripsi di semakin lama mahasiswa memperoleh
lingkungan FKIP Universitas gelar sarjana.
Muhammadiyah Palembang; 2) Berdasarkan hasil penelitian
Untuk mengetahui faktor-faktor yang yang telah dilakukan pada tanggal 31
berpengaruh terhadap kecemasan Agustus 2018 dilingkungan FKIP
mahasiswa dalam menghadapi Universitas Muhammadiyah
seminar hasil skripsi di lingkungan Palembang, mahasiswa yang tidak
FKIP Universitas Muhammadiyah mempunyai kecemasan dengan
Palembang, maka dapat dijelaskan persentase sebesar 22,22%, mahasiswa
faktor- faktor apa saja yang yang mempunyai tingkat kecemasan
berpengaruh terhadap kecemasan sedang dengan persentase sebesar
mahasiswa dalam menghadapi 66,66% dan mahasiswa yang
seminar hasil skripsi dilingkungan mempunyai tingkat kecemasan yang
FKIP Universitas Muhammadiyah berat dengan persentase sebesar
Palembang. 11,11%.
Kecemasan merupakan Kecemasan yang terjadi pada
keadaan dimana mahasiswa mahasiswa dalam menghadapi
dihadapkan oleh pristiwa atau seminar hasil skripsi dilingkungan
kejadian yang sedang dihadapi, FKIP Universitas Muhammadiyah
sehingga pristiwa tersebut Palembang disebabkan oleh beberapa
menyebabkan mahasiswa merasa faktor. Faktor yang mempengaruhi
tertekan, ketakutan dan kecemasan kecemasan mahasiswa dalam
yang secara berlebihan menyebabkan menghadapi seminar hasil skripsi,
mahasiswa mengalami masalah dalam yaitu:
menyelesaikan tugas akahir (skripsi) 1. Rasa percaya diri
yang begitu memperhatinkan, Percaya diri merupakan
permasalahan tersebut mejadi keyakinan seseorang terhadap
perhatian yang perlu tahap dalam segala aspek kelebihan yang
mengatasinya. Masalah kecemasan ini dimilikinya dan kenyataan
adalah masalah yang sangat rentan, tersebut membuatnya merasa
maka sebagai seorang dosen mampu untuk bisa mencapai
pembimbing skripsi atau dosen berbagai tujuan hidup. ndividu
pembimbing akademik sangat yang memiliki kepercayaan diri
dianjurkan untuk mengetahui besar akan mengurangi
permasalahan-permasalahan yang kecemasan. Sebaliknya jika
dihadapi oleh mahasiswa pada saat seorang individumemiliki

BIOEDUKASI VOL 10. NO 1 M EI 2019 40


M. HABIBULLAH, Y. HASTIANA & S. HIDAYAT, KECEMASAN....

kepercayaan diri yang rendah bahwa laki- laki lebih rileks


maka kecemasannya akan dibanding perempuan. Menurut
meningkat. Hal ini juga sesuai Kaplan dan Sadock perempuan
dengan teori yang ada pada bab 2 mengalami gangguan anxietas dari
yang menjelaskan bahwa, pada laki- laki.
seseorang yang mempunyai self 4. Pemahaman isi skripsi
efficacy yang tinggi akan Pemahaman isi skripsi
mempunyai kemampuan untuk yang minim akan berpengaruh
menyesuaikan diri lebih baik, pada saat melakukan seminar
lebih dapat mempengaruhi situasi hasil skripsi. Mahasiswa yang
dan dapat menggunakan kurang memahami isi skripsi
kemampuan yang dimiliki dengan biasanya akan menjadi cemas
lebih baik, sehingga perasaan ketika akan menghadapi seminar
terancam dan tidak aman dapat hasil skripsi. Rasa cemas tersebut
dikendalikan. akan membuat mahasiswa
2. Usia menjadi gugup, takut dan kurang
Seseorang yang percaya diri.
mempunyai usia lebih muda 5. Hubungan interaksi dosen penguji
ternyata lebih mudah mengalami dan pembimbing
gangguan kecemasan dari pada Hubungan interaksi juga
seseorang yang lebih tua, tetapi ternyata merupakan salah satu
ada juga yang berpendapat faktor penyebab dalam
sebaliknya terhitung mulai saat menghadapi seminar hasil.
dilahirkan sampai saat berulang Kurangnya hubungan interaksi
tahun. Semakin cukup umur, ini, akan membuat mahasiswa
tingkat kematangan dan kekuatan takut untuk berbicara ketika pada
sesorang akan lebih matang dalam saat ujian proposal, ujian seminar
berfikir dan bekerja. Dari segi hasil, dan ujian skripsi serta pada
kepercayaan masyarakat saat proses bimbingan skripsi.
seseorang yang lebih di percaya 6. Dukungan sosial
dari orang yang belum cukup Kondisi lingkungan
tinggi kedewasaannya. Hal ini sekitar dapat menyebabkan
sebagai akibat dari pengalaman seseorang menjadi lebih kuat
dan kematangan jiwanya. Usia dalam menghadapi permasalahan,
menunjukkan ukuran waktu misalnya lingkungan pekerjaan
pertumbuhan dan perkembangan atau lingkungan bergaul yang
seorang individu. tidak memberikan cerita negatif
3. Jenis kelamin tentang efek negatif suatu
Perempuan lebih cemas permasalahan menyebabkan
akan ketidakmampuannya seseorang lebih kuat dalam
dibanding laki- laki. Laki- laki lebih menghadapi permasalahan,
aktif, eksploratif, sedangkan dukungan sosial dapat berupa
perempuan lebih sensitif. pemberian informasi, pemberian
Penelitian lain juga menunjukkan bantuan, tingkah laku maupun

BIOEDUKASI VOL 10. NO 1 M EI 2019 41


M. HABIBULLAH, Y. HASTIANA & S. HIDAYAT, KECEMASAN....

materi, yang didapat melalui belah pihak baik mahasiswa


hubungan sosial yang akrab yang maupun dosen pembimbing
membuat individu merasa skripsi mempunyai kesamaan
diperhatikan, dicintai, dan bernilai makna dalam menginterpretasikan
sehingga mengurangi tingkat makna pesan yang disampaikan
kecemasan. dalam proses komunikasi.
Menurut Apollo Komunikasi interpersonal yang
dukungan sosial tinggi akan berhasil menyebabkan adanya
mengalami hal- hal positif dalam perasaan sedang yang dapat
hidupnya, mempunyai self esteem mendorong adanya sikap
yang tinggi dan self concept yang keterbukaan kedua belah pihak,
lebih baik, serta kecemasan yang sebaliknya bila komunikasi yang
lebih rendah. orang-orang ini juga terjalin tidak berjalan dengan baik
memiliki pandangan yang optimis maka menyebabkan timbulnya
terhadap kehidupan dan perasaan tegang yang dapat
pekerjaannya, karena yakin akan menyebabkan ketidaknyamanan
kemampuannya, dibanding orang pada proses bimbingan skripsi
yang rendah dukungan sosialnya. antara mahasiswa dengan dosen
7. Kemampuan dalam pembimbing skripsi.
berkomunikasi 8. Pola pikir
Kemampuan dalam Faktor pola pikir
berkomunikasi sangat penting ternayata juga dapat
ketika kita berada di depan mempengaruhi kecemasan
publik. Menurut Lukmantoro mahasiswa dalam menghadapi
(2017), menjelaskan bahwa seminar hasil skripsi. Faktor
ketidakmampuan mahasiswa Menurut Salkind (2008), Pola
untuk berbicara di depan publik, pikir berpengaruh sangat kuat
sebenarnya, adalah akibat pada emosi yang memunculkan
ketidakbiasaan mereka untuk perilaku yang maladaptif. Jika
tampil di depan kelas. seseorang mengalami perasaan
Penyelesaian untuk masalah ini dan perilaku yang tidak
adalah dengan melatih mahasiswa diinginkan, penting untuk
untuk berbicara di depan publik mengidentifikasi pemikiran yang
(kelas) dalam berbagai mata menyebabkan perasaan atau
kuliah tertentu yang lebih bersifat perilaku dan belajar bagaimana
praktis, seperti retorika atau mata cara mengganti pemikiran
kuliah lain yang mengandalkan tersebut dengan pikiran - pikiran
serta menuntut mahasiswa untuk yang mengarah pada reaksi yang
aktif berbicara. lebih diinginkan.
Hal ini juga ditambahkan Salah satu cara yang
oleh Yulia, Afrianti dan Octaviani dapat digunakan untuk mengatasi
(2015), menjelaskan bahwa pola pikir mahasiswa adalah
komunikasi interpersonal yang dengan menggunakan teknik self
berhasil dapat tercapai bila kedua affirmation, melalui teknik self

BIOEDUKASI VOL 10. NO 1 M EI 2019 42


M. HABIBULLAH, Y. HASTIANA & S. HIDAYAT, KECEMASAN....

affirmation, pola pikir irrasional menguasai isi skripsi yang telah di


diubah melalui afirmasi positif tulis sebelum seminar hasil skripsi,
yang dibuat dan dinyatakan secara menghilangkan rasa cemas,
berulang-ulang pada diri sendiri. membangun hubungan yang baik
Peserta didik secara pribadi kepada dosen pembimbing maupun
mampu untuk melakukan dosen penguji skripsi, dan
pernyataan atau afirmasi diri membiasakan diri untuk
secara positif dalam mengatasi berkomunikasi di depan publik supaya
masalah yang dihadapinya. Hal tidak cemas.
ini juga sesuai dengan pendapat Studi seputar upaya
Sherman (2008), menjelaskan meningkatkan literasi masih terus
bahwa self affirmation berposisi digalakkan hingga sekarang. Itu
sebagai teknik untuk karena akhir-akhir ini muncul gejala
mengembangkan wawasan yang megindikasikan kian
individu yang mengalami memudarnya budaya literasi di negara
kecemasan akademik, dimana kita. Banyak kalangan: masyarakat,
ketika ia memiliki wawasan yang generasi muda, siswa, bahkan
luas, ia akan memiliki informasi mahasiswa seolah memunggungi dan
sebenarnya dan dapat melihat ingin berjarak dengan literasi.
permasalahn dari berbagai sudut UNESCO tahun 2012 merilis
pandang, sehingga kecemasan data minat baca penduduk di
akademisnya menurun. Para Indonesia hanya 0,001% dan rata-rata
peneliti menggambarkan masyarakat membaca 27 halaman
“bagaimana afirmasi diri tidak buku dalam setahun (Nafisah, 2014).
hanya mempengaruhi respon Data survei World’s Most Literate
kognitif untuk informasi dan Nations pada tahun 2016, diketahui
peristiwa yang mengancam minat baca masyarakat Indonesia
individu, tetapi juga adaptasi menempati peringkat ke 60 dari 61
fisiologis dan perilaku mereka negara yang disurvei. selanjutnya, data
yang sebenarnya”. studi Programme for International
Faktor-faktor yang timbul Student Assessment pada tahun 2015
tersebut, akan berdampak ketika menunjukkan literasi di Indonesia
mahasiswa akan melakukan atau saat menempati urutan ke - 69 dari 76
menghadapi seminar hasil skripsi, negara yang dinilai. Yang terakhir,
sehingga rasa cemas tersebut membuat hasil studi Progress in International
mahasiswa menjadi tidak konsentrasi Reading Literacy Study tahun 2011
karena adanya rasa takut, rasa khawtir menempatkan Indonesia berada pada
dan rasa gugup. peringkat nomor 41 dari 45 negara
Untuk mengatasi beberapa peserta. Skor rata-rata kemampuan
faktor yang berpengaruh terhadap membaca siswa Indonesia adalah 405,
kecemasan mahasiswa dalam atau berada di bawah skor rata-rata
menghadapi seminar hasil skripsi, siswa internasional sebesar 500.
mahasiswa harus memiliki tingkat Fakta-fakta tersebut menandakan
kepercayaan tinggi, memahami dan bahwa proses pendidikan di Indonesia

BIOEDUKASI VOL 10. NO 1 M EI 2019 43


M. HABIBULLAH, Y. HASTIANA & S. HIDAYAT, KECEMASAN....

belum berhasil menyemai tradisi Lukmantoro, T. 2017. Tingkat


literasi (OECD. 2016). Kecemasan Mahasiswa Dalam
Lingkup Akademis. Skripsi.
KESIMPULAN Semarang. Universitas
Berdasarkan hasil penelitian Diponegoro.
yang telah dilaksanakan di FKIP Nafisah, A. 2014. Arti Penting
Universitas Muhammadiyah Perpustakaan bagi Upaya
Palembang pada tanggal 31 Agustus Peningkatan Minat Caca
2018, maka dapat disimpulkan bahwa Masyarakat. Libraria. Journal
faktor yang mempengaruhi kecemasan of Perpustakaan. 2 (2), 69-81.
mahasiswa dalam menghadapi Nevid, Jeffrey, S., Rathus, S. A. &
seminar hasil skripsi, yaitu: rasa Greene, B. 2005. Psikologi
percaya diri, usia, jenis kelamin, Abnormal, Edisi kelima.
pemahaman isi skripsi, hubungan Jakarta. Erlangga.
interaksi dosen penguji dan OECD. 2016. PISA 2015 Result in
pembimbing, dukungan sosial, Focus.
kemampuan dalam berkomunikasi, https://www.oecd.org/pisa/pisa
dan pola pikir. -2015- results- in- focus.pdf
Rachmat, H. W. 2009. Kecemasan
DAFTAR RUJUKAN Pada Mahasiswa Saat
Aprianti Y Rahayu. 2013. Anak Usia Menghadapi Ujian Skripsi
TK: Menumbuhkan ditinjau dari Kepercayaan Diri.
Kepercayaan Diri Melalui Skripsi. Semarang. Jurusan
Kegiatan Bercerita. Jakarta. Psikologi Unika.
Indeks. Salkind, Neil, J. 2008. Encyclopedia
Darmono & A. M. Hasan. 2005. of Educational Psychology.
Menyelesaikan Skripsi Dalam California. SAGE Publications
Satu Semester. Jakarta. Ltd.
Gramedia Widiasarana Yulia, P. C., Afrianti, H. & Octaviani,
Indonesia V. 2015. Pengaruh Kominkasi
Djiwandono, S. T. E. W. 2005. Interpersonal Mahasiswa dan
Psikologi Pendidikan. Jakarta. Dosen Pembimbing Skripsi
Gramedia. Terhadap Gejala Stress
Hawari, D. 2006. Manajemen Stress Mahasiswa Dalam Menyusun
Cemas dan Depresi. Edisi 2. Skripsi. Jurnal Professional
Jakarta. Balai Penerbit FKUI. FIS UNIVED. 2 (1): 61—69.
Linayaningsih, F. 2007. Kecemasan
pada Mahasiswa Fakultas
Psikologi Universitas Katolik
Soegijapranata dalam
Mengerjakan. Skripsi.
Semarang. Universitas Katolik
Soegijapranata.

BIOEDUKASI VOL 10. NO 1 M EI 2019 44

Das könnte Ihnen auch gefallen