Sie sind auf Seite 1von 8

E-Journal SPEKTRUM Vol. 4, No.

1 Juni 2017 
  
 

ANALISIS SETTING PENGAMAN TRANSFORMATOR


DAYA DI GARDU INDUK NUSA DUA JIKA TERJADI
GANGGUAN HUBUNG SINGKAT SATU PHASA TANAH
I Gusti Agung Putra Sanjaya1, I Gede Dyana Arjana2, I Wayan Rinas3
Jurusan Teknik Elektro dan Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Email: agungputra101@yahoo.com1, dyanaarjana@unud.ac.id2, rinas@unud.ac.id3

ABSTRAK

Relai REF (Restricted Earth Fault) digunakan sebagai peralatan pengaman dari gangguan
hubung singkat satu phasa ke tanah, agar arus gangguan tidak mengalir ke titik netral trafo saat
putusnya kawat NGR (Neutral Ground Resistor). Arus hubung singkat satu phasa ke tanah
sebelum putusnya Pengawatan NGR sebesar 288,67 Ampere, sedangkan arus hubung singkat
sesudah putusnya Pengawatan NGR sebesar 884,15 Ampere. Hasil analisis pemasangan relai
REF pada trafo 60 MVA terhadap gangguan hubung singkat satu phasa ke tanah saat putusya
pengawatan NGR mempunyai kemampuan proteksi yang baik berdasarkan dari perhitungan
simulasi gangguan saat putusnya Pengawatan pentanahan NGR, dengan arus hubung singkat
sebesar 884,15 Ampere, maka besar arus yang mengalir pada relai REF sebesar 0,263
Ampere, sedangkan relai REF di setting pada 0,233 Ampere, maka dapat di pastikan relai REF
sudah bekerja, karena waktu kerja relai REF adalah 0 detik atau tanpa waktu tunda.

Kata Kunci : Relai REF, Arus Hubung Singkat, Pengawatan NGR

ABSTRACT

REF (Restricted Earth Fault) Relay is used as protective equipment against single phase
short circuit to the ground. It prevents the interference current from flowing into the transformer
neutral point when the Neutral Ground Resistor (NGR) wire terminates. The single phase short-
circuit current to the ground before the wiring termination was 288.67 NGR Ampere, whereas
the short circuit current after the termination was 884.15 Ampere NGR. An analysis of the REF
relay’s installation on transformer at 60 MVA against short circuit current single phase to ground
during the termination of NGR wiring was conducted. The results showed a reasonably good
protection capability based on the calculation of the current interruption simulation during the
NGR ground wiring termination with the short circuit current of 884.15 Ampere. This finding
means that the flow of the current on REF relay was at 0.263 Ampere, while the REF relay was
set at 0.233 Ampere. Thus, it can be assured that the REF relay works properly, because the
REF relay’s working time is 0 second or without time delay.

Key words:REF relay , short circuit current, NGR

1. PENDAHULUAN untuk keamanan harus di batasi arus mak-


simal 300 A dengan cara memasang NGR
Sistem pentanahan langsung adalah (Neutral Ground Resistor) 40 Ohm. Jika
dimana titik netral sistem dihubungkan NGR tidak berfungsi, maka arus gangguan
langsung dengan tanpa memasukan suatu akan langsung mengalir ke titik netral trafo
impedansi. Salah satu tujuan sistem sehingga tidak dapat melindungi trafo jika
pentanahan titik netral adalah untuk mem- terjadi gangguan hubung singkat satu
batasi tegangan dari fasa-fasa yang tidak phasa tanah. Relai REF (Restricted Earth
terganggu bila terjadi gangguan fasa ke Fault) diperlukan jika terjadi kegagalan
tanah [1]. Peralatan pengaman untuk trafo pada NGR untuk melindungi trafo. Seperti
daya secara khusus tidak tersedia, maka yang terjadi di Gardu Induk Nusa Dua saat

I Gusti Agung Putra Sanjaya, I Gede Dyana Arjana, I Wayan Rinas 28 
 
E-Journal SPEKTRUM Vol. 4, No. 1 Juni 2017 
  
 

putusnya kawat pentanahan NGR 40 Ohm


pada trafo 3 yang menyebabkan besarnya
Z (2)
arus gangguan hubung singkat satu phasa Keterangan :
ke tanah. Gardu Induk Nusa Dua terletak Zd adalah impedansi dasar Trafo
dipinggir laut dan dalam posisi outdor, ma- kV2 dasar adalah tegangan sisi sekunder
ka akan terjadi korosi yang tinggi sehingga trafo
terminal tidak berfungsi dengan baik dan MVA dasar adalah kapasitas daya trafo
menyebabkan putusnya kawat pentanahan
NGR 40 Ohm. 2.3 Menghitung Impedansi Trafo
Jenis sistem pentanahan dengan NGR Menghitung impedansi trafo meng-
merupakan sistem pentanahan yang paling gunakan Persamaan (3) sebagai
banyak digunakan pada PT. PLN (persero) berikut [2] :
selain jenis sistem pentanahan langsung 12% (3)
(solid grounding). Sistem pentanahan Keterangan :
menggunakan NGR dipakai pada sistem adalah Impedansi Trafo
sekunder trafo daya untuk mengurangi arus adalah impedansi dasar trafo
gangguan, karena dikhawatirkan banyak
terdapat gangguan yang bisa membahaya- 2.4 Menghitung Reaktansi Trafo
kan trafo[1]. Menghitung reaktansi trafo meng-
Studi dilakukan dengan cara mengum- gunakan Persamaan (4) sebagai
pulkan data-data seperti: data trafo 3 GI berikut [2]:
Nusa Dua, data relai REF dan analisis ini (4)
dilakukan dengan perhitungan manual. Keterangan :
adalah Impedansi reaktansi trafo
2. KAJIAN PUSTAKA adalah Impedansi trafo
adalahImpedansi dasar trafo
Gangguan hubung singkat adalah gang-
guan yang terjadi karena adanya kesalahan 2.5 Menghitung Impedansi Sumber
antara bagian-bagian yang bertegangan di- Trafo
akibatkan dari timbulnya arus yang jauh Perhitungan impedansi sumber trafo
lebih besar dari pada arus normal. Gang- menggunakan Persamaan (5) sebagai
guan hubung singkat yang mungkin terjadi berikut [2]:
di dalam jaringan sistem kelistrikan adalah (5)
gangguan arus hubung singkat satu phasa
ke tanah. Keterangan :
Untuk mendapatkan nilai arus hubung adalah impedansi sumber
singkat satu phasa ke tanah maka diperlu- adalah tegangan dasar
kan nilai dari perhitungan menggunakan adalah daya hubung singkat
persamaan umum [2]:
2.6 Menghitung Z1 Ekivalen dan Z2
2.1 Menghitung Daya Hubung Singkat Ekivalen
Trafo Menghitung Z1 ekivalen dan Z2 ekivalen
Perhitungan daya hubung singkat trafo menggunakn Persamaan (6) sebagai
menggunakan persamaan (1) sebagai berikut [2] :
berikut [2] : (6)
√3 (1)
Keterangan : Keterangan :
adalah daya hubung singkat trafo adalah impedansi ekivalen urutan
adalah tegangan dasar positif
adalah arus hubung singkat trafo adalah impedansi ekivalen urutan
negatif

2.7 Menghitung Arus Hubung Singkat Satu


2.2 Menghitung Impedansi Dasar Trafo Phasa ke Tanah Sebelum Putusnya
Pengawatan NGR 40 Ohm
Perhitungan Impedansi Dasar Trafo
Perhitungan arus hubung singkat satu
menggunakan Persamaan (2) sebagai phasa ke tanah sebelum putusnya
berikut [2] :

I Gusti Agung Putra Sanjaya, I Gede Dyana Arjana, I Wayan Rinas 29 
 
E-Journal SPEKTRUM Vol. 4, No. 1 Juni 2017 
  
 

pengawatan NGR 40 Ohm menggunakan Perhitungan setting arus relai meng-


Persamaan (7) sebagai berikut [2] : gunakan persamaan (9) sebagai berikut
.
: Ø (7) [3]:
√ .
Keterangan : (9)

adalah nilai arus pada NGR 10% 100% (10)
Ø adalah arus hubung singkat satu Keterangan :
phasa sisi 20 kV Imean adalah arus primer pada tap
VS adalah tegangan pada sisi sekunder pertengahan
Imax adalah arus primer pada tap tertinggi
2.8 Menghitung Arus Hubung Singkat Satu Imin adalah arus primer pada tap terendah
Phasa ke Tanah saat Putusnya g = 10% adalah basic setting
Pengawatan NGR 40 Ohm
Menghitung arus hubung singkat satu
phasa ke tanah saat putusnya pengawatan b. Sensitifitas arus primer (IP)
NGR 40 Ohm menggunakan persamaan (8) Perhitungan sensitifitas primer meng-
sebagai berikut [2] : gunakan persamaan (11) sebagai
berikut [3]:
(8) (11)
Keterangan :
Keterangan : N adalah ratio trafo arus yang terpasang
V adalah tegangan sumber n adalah jumlah trafo arus yang di paralel
Z adalah impedansi jaringan (Ohm) IE adalah arus magnetisasi trafo arus
Vph adalah tegangan fasa
c. Setting tegangan relai (VS)
2.9 Restricted Earth Fault (REF) Menghitung setting tegangan relai
Relai gangguan tanah terbatas atau menggunakan persamaan (12) sebagai
REF berfungsi untuk mengamankan trafo berikut [3]:
bila terjadi gangguan satu fasa ke tanah di
2 (12)
dekat titik netral trafo yang tidak dirasakan
oleh relai differensial dalam mengamankan Keterangan :
dari gangguan hubung singkat satu phasa Ihs max trafo adalah arus hubung singkat mak-
ke tanah di dalam belitan trafo. simal pada trafo daya
REF dipasang pada trafo daya yang titik RCt adalah tahanan belitan skunder trafo
netralnya ditanahkan langsung (solid) atau arus
melalui tahanan (NGR) 40 Ohm. REF diper- Rloop adalah tahanan pengawatan dari trafo
lukan karena sensitifitas relai differensial arus sampai ke relai
sangat terbatas, terutama dalam mendetek-
si terjadinya hubung singkat di dekat titik d. Tegangan knee point (VK)
netral [3]. Perhitungan tegangan knee point
Perhitungan setting relai ini mengacu menggunakan persamaan (13) sebagai
pada buku petunjuk setting (instruction berikut [3]
manual book) yang memang diperuntukan 2 (13)
relai REF dalam perhitungan nantinya me- Keterangan :
nggunakan data dari besarnya arus hubung VS adalah setting tegangan relai
singkat satu phasa ke tanah pada trafo de- e. Setting tahanan stabiliser relai
ngan titik netral yang ditanahkan melalui (RST)
pentanahan titik netral. Selanjutnya hasil Perhitungan setting tahanan stabilisier
perhitungan akan dibandingkan dengan relai menggunakan persamaan (14)
setting relai yang ada sehingga lebih jelas sebagai berikut [3]:
fungsi dari relai REF tersebut untuk meng- 2 (14)
amankan gangguan hubung singkat satu
phasa ke tanah pada internal trafo. Dalam Keterangan :
perhitungan setting relai REF diperlukan VS adalah setting tegangan relai
persamaan mengacu pada buku pedoman VA adalah burden relai
[4] : IR adalah setting arus relai
a. Setting arus relai (IR) 2.10 Menentukan Nilai TMS (Time Multi
Setting) untuk Tiap Gangguan
Hubung Singkat pada Relai Trafo

I Gusti Agung Putra Sanjaya, I Gede Dyana Arjana, I Wayan Rinas 30 
 
E-Journal SPEKTRUM Vol. 4, No. 1 Juni 2017 
  
 

Hasil perhitungan arus gangguan 3. METODE PENELITIAN


hubung singkat, selanjutnya digunakan 3.1 Tahapan Penelitian
untuk menentukan nilai setelan waktu TMS. Analisis dalam penelitian ini dilakukan
Karakteristik dari relai inverse adalah relai dalam beberapa tahapan sebagai berikut.
baru akan bekerja bila yang mengalir pada a. Pengumpulan data transformator 3
relai tersebut melebihi besarnya arus Gardu Induk Nusa Dua.
setting (Is) yang telah ditentukan dan b. Pengumpulan data relai Restricted
lamanya waktu relai bekerja untuk Earth Fault.
memberikan komando trupping adalah c. Melakukan perhitungan arus
paling lambat sesuai waktu setting (Ts) hubung singkat satu phasa ketanah
yang dipilih. Setelah mengetahui jenis relai sebelum dan sesudah putusnya
invers yang digunakan maka nilai TMS pengawatan NGR (Neutral Ground
dapat diketahui melalui persamaan berikut Resistor) 40 Ohm pada
[5] : transformator 3 Gardu Induk Nusa
a. TMS hubung singkat satu phasa ke Dua
tanah d. Melakukan perhitungan setting arus
Perhitungan TMS hubung singkat satu relai REF (Restricted Earth Fault)
phasa ke tanah menggunakan pada transformator 3 Gardu Induk
persamaan (15) sebagai berikut [5]: Nusa Dua terhadap gangguan
∅ , hubung singkat satu phasa ketanah
saat putusnya pengawatan NGR 40
(15)
, Ohm
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Nilai TMS yang telah ditentukan dapat 4.1 Sistem pengaman Trafo 3 Gardu
digunakan untuk mencari nilai waktu tunda Induk Nusa Dua
(td) relai pada saat terjadi gangguan berikut Pada analisis perhitungan ini, akan lebih
adalah persamaan untuk mencari nilai membahas tentang proteksi gangguan arus
waktu tunda kerja (td) yaitu : lebih pada trafo khususnya pada gangguan
didekat titik netral trafo, maka diperlukan
2.11 Waktu Kerja Relai saat Gangguan sistem pengaman yang pada dasarnya ber-
Hubung Singkat Satu Phasa ke fungsi untuk melepaskan atau memutus ba-
Tanah gian yang terkena gangguan, sehingga
Perhitungan nilai waktu kerja saat arus bisa padam dan gangguan tidak sam-
gangguan hubung singkat satu phasa ke pai mengenai bagian lain.
tanah dapat dihitung sebagai berikut [5] : 4.2 Data Trafo Gardu Induk
,
(16) Data – data yang digunakan dalam


, perhitungan dapat dilihat pada Tabel 1
sebagai berikut :
Tabel 1. Data Trafo 3 Gardu Induk Nusa Dua
2.12 Analisis Gangguan Satu Phasa ke Daya 60 MVA
Tanah pada Belitan Trafo Impedansi Trafo 12 %
Fungsi relai REF adalah untuk mengam- Tegangan Primer 150 kV
ankan gangguan satu phasa ke tanah yang Tegangan Sekunder 20 kV
Belitan Bintang Ynyn0(d1)
terjadi pada internal trafo akibat sensitifitas
I Nominal 150 kV 230,95 A
dari relai differensial yang terbatas maka I Nominal 20 kV 1732,1 A
dalam analisis gangguan pada “X%” belitan Ratio C.T Primer (150kV) 400:1
trafo perlu diketahui agar manfaat pemasa- Ratio C.T Sekunder (20kV) 2000:5
ngan relai REF menjadi nyata untuk meni- Merek Unindo
ngkatkan keandalan proteksi trafo [6]. NGR 40Ω
Arus hubung singkat trafo (Ihs) 9,72156 kA
a. Jika terjadi gangguan pada 100 %
Arus primer pada tap terendah (Imin) 148 A
belitan trafo sisi skunder ke tanah
Arus primer pada tap tertinggi (Imax) 190 A
maka besarnya arus gangguan
(Sumber : PLN, 2015)
satu phasa ke tanah adalah If.
b. Maka pada gangguan di titik “X%” 4.3 Perhitungan Arus Hubung Singkat
kumparan sisi skunder ke tanah Satu Phasa ke Tanah
besar arus gangguan adalah Gangguan arus hubung singkat satu
sebagai berikut [6] : phasa ke tanah bisa terjadi di dalam trafo,
berikut adalah gangguan arus hubung sing-
(17) kat satu phasa ke tanah sebelum putusnya

I Gusti Agung Putra Sanjaya, I Gede Dyana Arjana, I Wayan Rinas 31 
 
E-Journal SPEKTRUM Vol. 4, No. 1 Juni 2017 
  
 

kawat NGR dan sesudah putusnya kawat 0,8004 6,67


NGR : 5,34
a. Ihs 1∅ tanah pada sisi 20 kV
sebelum putusnya kawat NGR 5. Impedansi Sumber Trafo
menggunakan persamaan (5) Perhitungan impedansi sumber
sebagai berikut : trafo menggunakan Persamaan (5)
sebagai berikut :
.
: Ø
√ .
.
= 20
√ .
. 336
= . 1,190
288,675
6. Impedansi Urutan Positif dan
b. Ihs 1∅ tanah pada sisi 20 kV saat Negatif
putusnya kawat NGR Perhitungan impedansi urutan
Perhitungan nilai arus hubung singkat positif dan negatif menggunakan Per-
satu phasa ke tanah sesudah putusnya samaan (6) sebagai berikut:
kawat NGR, maka diperlukan nilai dari
perhitungan daya hubung singkat, reaktansi
trafo, impedansi sumber trafo, impedansi 6,67 1,190
urutan positif dan urutan negatif sebagai 7,86
berikut : 3
3 5,34
1. Daya Hubung Singkat Trafo 7,86
Mnghitung daya hubung singkat
trafo menggunakan Persamaan (1) 3 0,7
sebagai berikut : 16,02 3 0,7
√3 23,46
1,732 20 9,72156
336
Berdasarkan nilai yang di dapat dari per-
2. Impedansi Dasar Trafo hitungan diatas maka, Ihs 1∅ ke tanah pada
Menghitung impedansi dasar trafo sisi 20 kV saat putusnya kawat NGR meng-
menggunakan Persamaan (2) sebagai gunakan Persamaan (7) sebagai berikut :
berikut :
kV 3
Z
MVA 2

3 20000/ √3
.
6,67 2 7,86 23,46

,
3. Impedansi Trafo ,
Perhitungan Impedansi Trafo
menggunakan Persamaan (3) sebagai 884,15
berikut :
12% 4.4 Perhitungan Nilai Setting Arus pada
12% 6,67 Relai REF
0,8004 Perhitungan untuk menentukan setting
relai REF adalah sebagai berikut :
Data – data yang digunakan :
4. Reaktansi Trafo 1. Ratio trafo arus (N) adalah 2000/5 A
Perhitungan reaktansi trafo meng- 2. Resistansi kumparan sekunder trafo
gunakan Persamaan (4) sebagai arus (RCT2) adalah 3,0 Ohm
berikut : 3. Arus magnetisasi trafo arus adalah
0,1

I Gusti Agung Putra Sanjaya, I Gede Dyana Arjana, I Wayan Rinas 32 
 
E-Journal SPEKTRUM Vol. 4, No. 1 Juni 2017 
  
 

4. Jumlah trafo arus yang diparalel (n) Nilai tahanan stabiliser relai REF dapat
adalah 4 dihitung dengan menggunakan Persamaan
5. Resistansi loop (2RL) adalah (13) sebagai berikut :
2,5 Ohm
6. Power burden relai REF adalah 1,0

VA
7. Resistansi eksternal relai adalah 1,5k
Ohm , ,
=
, ,
Perhitungan nilai Imean dapat dihitung 573,6 18,45
dengan Persamaan (8) sebagai berikut : 555

√190 148 Jadi nilai tahanan stabiliser (RST) relai REF
167,6 sesuai perhitungan adalah 555 Ohm.

Setting sensitivitas pengaman trafo da- 4.5 Setting Relai yang Terpasang
pat dihitung dengan persamaan (9) sebagai Fasilitas basic setting yang ada pada
berikut : relai REF model MCAG – 14C 1BB0005B
terpasang pada pengaman trafo 3 Gardu
10% 100% Induk Nusa Dua adalah :
IS : 0,1 . 0,15 . 0,2 . 0,25 . 0,3 . 0,35 . 0,4 A
, Frekuensi = 50 HZ
10% 100% IP = 180 A
,
VS = 133 V
23,3 % Relai di setting pada arus (IR) : 0,2 A
Dengan tahanan stabiliser (RST) : 610 Ohm
Dari perhitungan diatas diperoleh : Sesuai perhitungan didapatkan setting
IR = 23,3 % dari 1 Ampere = 0,233 Ampere relai REF “IR” = 0,233 Ampere. Setting arus
relai yang terpasang “IR” = 0,2 Ampere.
Perhitungan sensitivitas arus primer (IP) Perbedaan nilai setting REF yang terjadi
dapat dihitung dengan Persamaan (10) antara hasil perhitungan dengan yang ter-
sebagai berikut : pasang dilapangan, karena terbatasnya
fasilitas setting pada relai tersebut.
Sehingga setting yang ada mengacu pada
0,233 4 0,1 basic setting normal trafo (g = 0,2) yang
252 berpedoman pada buku setting relai 1 MDB
04005-EN ABB, dengan demikian analisis
Setting tegangan minimum (VS) dapat setting relai diatas adalah benar.
dihitung dengan Persamaan (11) sebagai
berikut : 4.6 Perhitungan Nilai TMS (Time Multi
Setting) pada Relai Trafo
Nilai TMS untuk gangguan hubung
2 singkat satu phasa ketanah dapat dihitung
dengan Persamaan (14) sebagai berikut :
3 2,5 ∅ ,
1


133,65 0,14

,
Nilai tegangan knee point (VK) dapat ,
,

dihitung dengan Persamaan (12) sebagai 0


,
berikut : 0
2
2 133,65 4.7 Perhitungan Waktu Kerja Relai
267,3 Waktu kerja relai pada saat gangguan
hubung singkat satu phasa ke tanah dapat

I Gusti Agung Putra Sanjaya, I Gede Dyana Arjana, I Wayan Rinas 33 
 
E-Journal SPEKTRUM Vol. 4, No. 1 Juni 2017 
  
 

dihitung berdasarkan dari nilai TMS yang Dari hasil perhitungan arus hubung
telah dihitung sebelumnya. singkat satu phasa ke tanah pada trafo
3 di Gardu Induk Nusa Dua, maka
a. Waktu Kerja Relai saat Gangguan
didapatkan besar dari arus hubung
Hubung Singkat Satu Phasa ke
Tanah singkat satu phasa ke tanah yang
Perhitungan waktu kerja saat gang- menjadi acuan untuk menghitung seting
guan hubung singkat satu phasa ke arus relai REF (Restricted Earth Fault)
tanah dengan menggunakan Persama- guna memproteksi bagian didekat titik
an (15) sebagai berikut : netral trafo.
Berdasarkan hasil perhitungan arus
,
hubung singkat pada trafo 3 Gardu
∅ ,
Induk Nusa Dua dengan kapasitas 60
MVA, berikut adalah Tabel 2 per-
, bandingan hasil perhitungan arus
,
,
, hubung singkat satu phasa ke tanah
sebelum putusnya pengawatan NGR
0 dan sesudah putusnya pengawatan
NGR :

4.8 Perhitungan Simulasi Gangguan Tabel 2. Perbandingan Arus Hubung Singkat Satu
Phasa ke Tanah
pada Belitan Trafo
Perhitungan simulasi gangguan dengan
No Hasil Perhitungan Trafo 60 MVA
menggunakan Persamaan (16) dalam ke- 1 Ihs sebelum
adaan tertentu pada belitan phasa “a” ter- putusnya kawat 288,675 A
jadi gangguan hubung singkat satu phasa NGR
ke tanah dengan jarak 30% dari titik netral 2 Ihs sesudah
putusnya kawat 884,15 A
trafo, sehingga : NGR

∅ Berikut adalah Tabel 3 perbandingan


hasil perhitugan nilai setting arus pada relai
REF di trafo 60 MVA :
∅ 884,15
Tabel 3. Perbandingan Setting Relai REF Antara
265,245 A Hasil Perhitungan dengan yang Terpasang

Perhitungan diatas berarti terjadi gang- Setting pada


Hasil perhitungan Terpasang
relai REF
guan ke tanah pada phasa “a” sebesar
VS 133,65 V 133 V
265,245 Ampere, sehingga mengakibatkan
IR
ada arus yang mengalir menuju titik netral 0,233 A 0,2 A
trafo sebesar : 265,245 A, maka IR adalah : RST 555 Ohm 610 Ohm
∅ 265,245
B. Analisis perbandingan dari
∅ 0,4 perhitungan arus hubung singkat satu
phasa ke tanah
265,245 0,4 Analisis dari hasil perhitungan
gangguan hubung singkat satu phasa ke
0,263 tanah sebelum putusnya kawat NGR 40
Ohm pada trafo berkapasitas 60 MVA,
bahwa hasil dari perhitungan arus
gangguan hubung singkat satu phasa ke
4.9 Analisis Hasil Perhitungan tanah tersebut adalah sebesar 288,675 A
A. Hasil perhitungan arus hubung
dan arus gangguan hubung singkat satu
singkat satu phasa ke tanah
phasa ke tanah sesudah putusnya kawat

I Gusti Agung Putra Sanjaya, I Gede Dyana Arjana, I Wayan Rinas 34 
 
E-Journal SPEKTRUM Vol. 4, No. 1 Juni 2017 
  
 

NGR 40 Ohm adalah sebesar 884,15 A, phasa ke tanah setelah putusnya


perbedaan ini disebabkan oleh putusnya kawat pentanahan NGR 40 Ohm
kawat NGR 40 Ohm yang menyebabkan adalah sebesar 884,15 A.
b. Sistem pengaman trafo harus di-
arus gangguan huung singkat satu phasa
lengkapi dengan relai Restricted
ke tanah menjadi besar. Earth Fault (REF) untuk mengaman-
C. Analisis perbandingan setting relai kan gangguan hubung singkat satu
REF sisi sekunder dan hasil per- phasa ke tanah, relai REF akan
hitungan dengan Setting yang bekerja saat putusnya kawat pen-
Terpasang sebagai berikut : tanahan NGR 40 Ohm, karena relai
1. Setting relai berdasarkan perhitungan REF di setting 0 detik atau tanpa
a. Setting arus pada relai (IR) adalah waktu tunda.
0,233 A. c. Analisis perhitungan setting relai
b. Setting tahanan stabiliser (RST) REF sebagai proteksi terhadap gang-
adalah 555 Ohm. guan hubung singkat satu phasa ke
c. Tegangan kerja minimum (VS) tanah, bahwa setting arus relai REF
adalah 133,65 V. yang didapat adalah sebesar 0,233
Ampere. Berdasarkan hasil perhitun-
2. Setting relai terpasang gan simulasi gangguan arus hubung
a. Setting arus pada relai (IR) adalah singkat satu phasa ke tanah, maka
0,2 A. besar arus yang mengalir pada relai
b. Setting tahanan stabiliser (RST) REF adalah sebesar 0,263 Ampere,
adalah 610 Ohm. sedangkan relai REF pada perhitung-
c. Tegangan kerja minimum (VS) an di setting pada 0,233 Ampere.
adalah 133 V. Saat terjadi gangguan hubung sing-
Perbedaan setting relai REF antara kat satu phasa ke tanah pada saat
hasil perhitungan dengan yang terpasang putusnya kawat pentanahan NGR 40
yaitu terjadi karena : Ohm, maka relai REF sudah bekerja
a. Fasilitas range setting yang untuk memutus PMT.
tercantum pada relai REF adalah :
IS = 0,1 . 0,15 . 0,2 . 0,25 . 0,3 . 6. DAFTAR PUSTAKA
0,35 . 0,4 A. [1] T. Hutauruk, Pengetanahan Netral
b. Nilai setting sesuai perhitungan Sistem tenaga & Pengetanahan
tidak terdapat pada fasilitas setting Peralatan. Jakarta: Erlanga, 1991.
normal (g) yaitu : 20% x 1 = 0,2 [2] W. William and J. . Stevenson, Analisis
Ampere, tujuannya adalah agar Sistem Tenaga. Jakarta: Erlangga,
sensitivitas relai menjadi baik. 1994.
D. Analisis perhitungan simulasi gang- [3] E. Napitupulu, “Relay Proteksi.” PT.
guan pada belitan trafo PLN (Persero) Unit Pendidikan dan
Berdasarkan dari perhitungan Pelatihan Semarang - Jawa Tengah,
simulasi gangguan pada belitan trafo, 1995.
besar arus yang mengalir pada relai [4] G. Alstom, ABB Protection and Control
REF adalah sebesar 0,263 A, 1 MDB 04005-EN and G 14,34 High
sedangkan relai REF di setting pada Stability Circulating Current Relays.
0,233 A. Saat terjadi gangguan hubung New Dehli: Weley Estern Limited,
singkat satu phasa ke tanah dengan 1992.
waktu kerja 0 detik atau tanpa waktu [5] S. Komari and W. Soekarto, “Kaidah
tunda Umum Penyetelan Rele.” PT. PLN
Pusdiklat, 1995.
5. KESIMPULAN [6] J. Karmain and Felienty, “Sistem
Kesimpulan dari analisis perhitungan Pengaman Tenaga Listrik.” Sistem
skripsi ini adalah sebagai berikut : Pengaman Tenaga Listrik Jawa Bali,
a. Pehitungan dari arus hubung singkat 1995.
satu phasa ke tanah pada trafo 3
Gardu Induk Nusa Dua dengan
menggunakan NGR (Neutral Ground
Resistor) 40 Ohm sebesar 288,67 A,
sedangkan arus hubung singkat satu

I Gusti Agung Putra Sanjaya, I Gede Dyana Arjana, I Wayan Rinas 35 
 

Das könnte Ihnen auch gefallen