Sie sind auf Seite 1von 14

JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469

P-ISSN : 2355 – 7958


Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA


KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT PADANG AMANAH
SEJAHTERA

Alhamidi
Sistem Informasi, STMIK Jayanusa, Jl. Olo Ladang No. 1 Padang
Email : mi_owen@yahoo.com

Abstract
The information system on Sharia Financial Service Cooperative (CFSS) BMT Padang Amanah
Sejahtera is an information system used to process customer data related to the savings and loan
transactions. Creating and developing application programs store information system - to borrow in
order to support and improve employee performance so that time is used more efficiently. Moreover, it
can provide information to those who need more quickly and accurately. In this study, the authors use
the method of field research is to conduct research directly into the field, it is the authors plunge into
Office CFSS BMT Padang Amanah Sejahtera by observation and interviews. Furthermore, the authors
use the method of research laboratories that process the results of the research data in a computer
laboratory and library research that is based on the books related to the problems examined. The results
of this study designed an information system customer data processing, where in the design of such data
made the development of the information generated from the old system and there is the workings of the
system itself by using computer facilities as tools and reports savings - loans to CFSS BMT Padang
Amanah Sejahtera. So it could be concluded, With the new system can simplify the presentation of data
in making the report savings - loans, reports evidence of loans evidence installment loans, until evidence
of payment and withdrawal of deposits, so the reports generated effectively and efficiently can assist
management in decision making activities.

Keywords : Information system, Save - Loans, Cooperative Financial Services Sharia (CFSS) BMT
Padang Amanah Sejahtera

Abstrak
Sistem informasi pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT Padang Amanah Sejahtera
merupakan sistem informasi yang digunakan untuk mengolah data nasabah yang berhubungan dengan
transaksi simpan-pinjam. Membuat dan mengembangkan program aplikasi Sistem Informasi simpan –
pinjam agar dapat menunjang dan meningkatkan kinerja karyawan sehingga waktu yang digunakan
lebih efisien. Selain itu dapat memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan dengan lebih
cepat dan tepat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode field research yaitu dengan
mengadakan penelitian langsung ke lapangan, hal ini penulis langsung terjun ke Kantor KJKS BMT
Padang Amanah Sejahtera dengan cara observasi dan wawancara. Selanjutnya penulis menggunakan
metode laboratorium research yaitu mengolah hasil data penelitian di labor komputer dan library
research yaitu berpedoman pada buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hasil

Vol. 5 No. 2 Desember 2018 306


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

penelitian ini dirancang suatu sistem informasi pengolahan data nasabah, dimana dalam perancangan
data tersebut dilakukan pengembangan terhadap informasi yang dihasilkan dari sistem lama dan terdapat
cara kerja dari sistem itu sendiri dengan memanfaatkan sarana komputer sebagai alat bantu dan laporan
simpan - pinjam pada KJKS BMT Padang Amanah Sejahtera. Maka didapat kesimpulan, Dengan adanya
sistem yang baru ini dapat mempermudah penyajian data dalam pembuatan laporan simpan – pinjam,
laporan bukti pinjaman bukti angsuran pinjaman, hingga bukti setoran dan penarikan simpanan,
sehingga laporan yang dihasilkan secara efektif dan efesien dapat membantu pimpinan dalam kegiatan
pengambilan keputusan.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Simpan-Pinjam, KJKS BMT Padang Amanah Sejahtera

PENDAHULUAN produktifitasnya. Sehingga para masyarakat


Seiring dengan perkembangannya dapat hidup sejahtera, dan dapat
teknologi informasi telah menjadi pilihan memulihkan perekonomiannya. Maka dari
utama dalam pembentukan sisitem itu koperasi Syariah memberikan peran
informasi perusahaan yang tangguh, serta dalam membantu meningkatkan
teknologi informasi juga menjadi salah satu kesejahtraan masyarakat, dengan cara
aspek yang menjadikan perusahaan memberikan pinjaman modal usaha kepada
memiliki keunggulan dan menjadi strategi masyarakat untuk mengembangkan
perusahaan dalam menghadapi persaingan usahanya. Selain itu juga memberi layanan
yang semakin ketat dewasa ini. Kebutuhan kepada masyarakat dalam melakukan
akan informasi yang cepat dan akurat, simpanan keuangan untuk investasi atau
merupakan hal yang dibutuhkan oleh keperluan nantinya.
sebuah perusahaan. Informasi menjadi Maka dari itu Sistem Informasi
bagian yang penting dalam setiap Simpan – Pinjam sangatlah dibutuhkan di
pengambilan keputusan untuk mendukung koperasi tersebut, terutama dalam
kinerja perusahan sehingga tujuan dari pengelolaan data nasabah dan transaksi
perusahaan tersebut dapat tercapai. simpan pinjam. Apabila dalam melakukan
Komputer merupakan salah satu media pengelolaan data nasabah masih dengan
untuk mendukung kebutuhan informasi cara pengarsipan di khawatirkan akan
yang cepat dan akurat sehingga apa yang di terjadi kesalahan, atau data-data yang telah
butuhkan oleh perusahaan tersebut, dapat dibuat akan hilang karena penyimpanannya
dikelola dengan baik. kurang teliti atau tingkat keamanannya
KJKS BMT Padang Amanah masih kurang.
Sejahtera adalah Koperasi Syariah Dalam proses laporan yang ada di
merupakan lembaga usaha yang KJKS BMT Padang Amanah Sejahtera
mengutamakan dibidang simpan pinjam permasalahan yang terjadi masih
dan mengutamakan kepentingan menggunakan buku besar sehingga dalam
anggotanya, dan membidik para masyarakat proses penghitungan membutuhkan waktu
daerah agar lebih maju dalam bidang yang sangat lama, dan bisa menyebabkan
kesejahtraan dan meningatkan usaha kesalahan dalam proses perhitungan. Dari

Vol. 5 No. 2 Desember 2018 307


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

permasalahan yang ada di KJKS BMT Pengertian Informasi


Padang Amanah Sejahtera karyawan Beberapa orang ahli mengemukakan
mengalami penurunan kinerja dan pengertian informasi sebagai berikut:
memperlambat dalam proses pengisian data 1. Informasi adalah hasil pemprosesan
nasabah, transaksi simpan pinjam dan data dalam database sehingga
pencatatan laporan. Sedangkan dari pihak menghasilkan suatu bentuk yang
nasabah permasalahan yang dialami dalam berguna bagi pemakai. (Abdul Khadir,
sistem yang ada seringnya terjadi komplain 2010)
dikarenakan pengisian data nasabah yang 2. Informasi adalah data yang diolah
masih manual sehingga terjadi kesalahan menjadi bentuk yang lebih berguna dan
dalam pengisian data nasabah, lebih berarti bagi yang
membutuhkan waktu lama ketika nasabah menerimanya.(Deni Mahdiana, 2011)
meminta informasi tentang transaksi 3. Informasi adalah hasil pemrosesan data
simpan – pinjam. (fakta) menjadi sesuatu yang bermakna
Dengan sistem teknologi informasi dan bernilai untuk pengambilan
yang menggunakan pengolahan data keputusan. (Sukadi dkk, 2013)
komputerisasi maka diharapkan proses Informasi merupakan salah satu
pengolahan data mulai dari performance elemen yang mempunyai peranan yang
(kinerja), information (informasi), economy sangat penting dalam usaha suatu
(ekonomi), control (keamanan), eficiency perusahaan maupun dalam segala bidang
(efisiensi), dan service (layanan) akan lebih kehidupan lainnya. Informasi yang jelas
meningkatkan kualitas lembaga tersebut. dan lengkap akan dapat membantu dalam
pengambilan keputusan mengenai situasi
Pengertian Sistem yang dihadapi oleh semua pihak. Informasi
Pengertian sistem dalam berbagai akan sangat berguna sekali apabila
bidang berbeda antara yang satu dengan diserahkan pada orang yang tepat dan pada
yang lainnya, tapi konsep sistem waktu yang tepat
mempunyai persyaratan umum, sistem
mempunyai elemen, lingkungan, interaksi Daur Hidup Sistem
antar sistem, dan yang penting adalah Siklus hidup sistem (system life cylce)
sebuah sistem mempunyai tujuan yang akan adalah proses evolusioner yang diikuti
dicapai. dalam penerapan sistem atau subsistem
Sistem pada dasarnya adalah infomasi berbasis komputer. Siklus hidup
sekelompok unsur yang erat hubungannya sistem terdiri dari serangkaian tugas yang
satu dengan yang lain, yang berfungsi mengikuti langkah- langkah pendekatan
bersama – sama untuk mencapai tujuan sistem, karena tugas-tugas tersebut
tertentu.(Tata Sutabri, 2012) mengikuti pola yang teratur dan dilakukan
Sistem adalah kumpulan dari elemen- secara top down. (Tata Sutabri, 2012)
elemen yang berinteraksi untuk mencapai Beberapa tahapan daur hidup suatu
suatu tujuan tertentu.(Deni Mahdiana, sistem : (Tata Sutabri, 2012).
2011) 1. Mengenali adanya kebutuhan

Vol. 5 No. 2 Desember 2018 308


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

Sebelum segala sesuatunya tersebut, sistem harus diperbaiki atau


terjadi,terlebih dahulu timbul suatu diperbarui.
kebutuhan atau problema yang harus 5. Sistem Menjadi Usang
dapat dikenali sebagaimana adanya. Kadang- kadang perubahan yang terjadi
Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil begitu drastis sehingga tidak dapat
perkembangan dari organisasi. Volume diatasi hanya dengan melakukan
kebutuhan itu meningkat melebihi perbaikan pada sistem yang berjalan.
kapasitas dari sistem yang ada. Semua Tiba saat di mana secara ekonomis dan
kebutuhan ini harus dapat didefinisikan teknis, sistem yang ada sudah tidak
dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan layak lagi untuk dioperasikan dan
dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem yang baru perlu dibangun untuk
sistem akan kehilangan arah dan menggantikannya.
efektivitasnya. Sistem informasi kemudian akan
2. Pembangunan Sistem melanjutkan daur hidupnya. Sistem
Suatu proses atau seperangkat prosedur beradaptasi terhadap aneka perubahan
yang harus diikuti guna menganalisis lingkungannya yang dinamis hingga
kebutuhan yang timbul dan membangun kemudian sampai pada kondisi dimana
suatu sistem untuk memenuhi sistem tidak dapat lagi beradaptasi. Sistem
kebutuhan tersebut. baru kemudian dibangun untuk
3. Pemasangan Sistem menggantikannya. Daur hidup sistem ini
Setelah tahap pembangunan sistem dapat dilihat pada gambar berikut :
selesai, kemudian sistem akan
dioperasikan. Pemasangan sistem
merupakan tahap yang penting dalam
daur hidup sistem, di mana peralihan
dari tahap pembangunan menuju tahap
operasional adalah pemasangan sistem
yang merupakan langkah akhir dari
suatu pembangunan sistem.
4. Pengoperasian Sistem
Program - program komputer dan
prosedur - prosedur pengoperasian yang Gambar 1 Siklus Hidup Sistem
membentuk suatu sistem informasi
semuanya bersifat statis, sedangkan Pengertian Sistem Informasi
organisasi ditunjang oleh sistem Sistem Informasi adalah kumpulan
informasi selalu mengalami perubahan elemen yang saling berhubungan satu sama
karena pertumbuhan kegiatan, lain yang membentuk satu kesatuan untuk
perubahan peraturan dan kebijaksanaan mengintegrasikan data, memproses dan
ataupun kemajuan teknologi. Untuk menyimpan serta mendistribusikan
mengatasi perubahan - perubahan informasi. (Muhammad Iqbal Batubara,
2012)

Vol. 5 No. 2 Desember 2018 309


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

Sistem Informasi adalah suatu sitem 4. Blok Teknologi (technology block)


organisasi yang mempertemukan Teknologi merupakan tool box dalam
kebutuhan pengolahan transaksi harian sistem informasi. Teknologi digunakan
yang mendukung fungsi operasi organisasi untuk menerima input, menunjukkan
yang bersifat manajerial dengan kegiatan model, menyimpan dan mengakses data,
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menghasilkan dan mengirimkan
menyediakan laporan – laporan yang keluaran dan membantu pengendalian
diperlukan oleh pihak luar tertentu. (Tata dari sistem secara keseluruhan.
Sutabri, 2012) Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian
utama, yaitu teknisi (brainware),
Komponen Sistem Informasi perangkat lunak (software) dan
Sistem Informasi terdiri dari perangkat keras (hardware).
komponen – komponen yang disebutnya 5. Blok Basis Data (database block)
dengan istilah Blok Bangunan (building Basis data (database) merupakan
block). Setiap blok akan saling berinteraksi kumpulan dari data yang saling
satu dengan yang lainnya membentuk satu berkaitan dan berhubungan satu dengan
kesatuan untuk mencapai sasarannya. yang lainnya, tersimpan diperangkat
Komponen-komponen sistem informasi keras komputer dan digunakan
sebagai berikut: (Tata Sutabri, 2012) perangkat lunak digunakan untuk
1. Blok Masukan (input block) memanipulasinya. Data perlu disimpan
Input mewakili data yang masuk didalam basis data untuk keperluan
kedalam sistem informasi. Yang penyediaan informasi lebih lanjut. Data
dimaksud dengan input di sini termasuk didalam basis data perlu diorganisasikan
metode dan media untuk menangkap sedemikian rupa, supaya informasi yang
data yang akan dimasukkan, yang dapat dihasilkan berkualitas. Organisasi basis
berupa dokumen – dokumen dasar. data yang baik juga berguna untuk
2. Blok Model (model block) efesiensi kapasitas penyimpanannya.
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, Basis data di akses atau di manipulasi
logika dan model matematika yang akan dengan menggunakan perangkat lunak
memanipulasi data input dan data yang paket yang disebut dengan DBMS
tersimpan di basis data dengan cara (database management system)
yang sudah tertentu untuk menghasilkan 6. Blok Kendali (control block)
keluaran yang diinginkan. Banyak hal yang dapat merusak sistem
3. Blok Keluaran (output block) informasi, seperti bencana alam, api,
Produk dari sistem informasi adalah temperature, air, debu, kecurangan –
keluaran yang merupakan informasi kecurangan, kegagalan pada sistem itu
yang berkualitas dan dokumentasi yang sendiri, ketidak – efesienan, sabotase,
berguna untuk semua tingkatan dan lain sebagainya. Beberapa
manajemen serta semua pemakai pengendalian perlu di rancang dan
sistem. diterapkan untuk meyakinkan bahwa
hal-hal yang dapat merusak sistem dapat

Vol. 5 No. 2 Desember 2018 310


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

di cegah dan bila terlanjur terjadi maka METODE PENELITIAN


kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat Metodologi yang digunakan dalam
diatasi. melakukan penelitian ini adalah :
1. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan ini dilakukan
langsung pada KJKS BMT Padang
Amanah Sejahtera untuk mendapatkan
data-data yang akurat dengan cara
wawancara langsung dengan para
pegawai dan mengumpulkan dokumen-
dokumen yang selama ini digunakan.
2. Penelitian Perpustakaan
Gambar 2. Komponen Sistem Informasi Dalam melengkapi penyususnan
penelitian ini berpedoman pada bahan-
Pengertian Simpan – Pinjam bahan atau buku-buku yang berkaitan
Koperasi simpan pinjam – pinjam dengan masalah yang diteliti.
atau koperasi kredit adalah yang bergerak 3. Penelitian Laboratorium
dalam lapangan usaha pembentukan modal Penelitian yang dilakukan pada
melalui tabungan – tabungan para laboratorium komputer untuk membuat
anggotanya dengan cara yang mudah, suatu aplikasi yang dapat membantu
murah, cepat, dan tepat, untuk tujuan dalam menangani masalah yang sedang
produktivitas dan kesejahteraan. dihadapi di KJKS BMT Padang
Koperasi simpan – pinjam mendapat Amanah Sejahtera yang digunakan
modal dari berbagai simpanan, pinjaman, berupa hardware dan software.
penyisaan dan hasil usaha termasuk
cadangan serta sumber-sumber lainnya. HASIL DAN PEMBAHASAN
Simpanan – simpanan tersebut di antaranya Aliran Sistem Informasi
adalah sebagai berikut: Aliran sistem informasi digambarkan
1. Simpanan Pokok dalam bentuk bagan dan merupakan bagan
Simpanan yang diberikan anggota pada yang menunjukkan arus pekerjaan sistem
awal setoran dan menjadi simpanan secara keseluruhan. Bagan ini menjelaskan
yang berbentuk permanen. urutan-urutan prosedur-prosedur yang ada
2. Simpanan Wajib didalam sistem.
Simpanan yang dapat diambil sewaktu- Pada gambar 3 berikut dapat dilihat
waktu dalam jangka waktu tertentu. aliran sitem informasi baru yang diusulkan,
3. Simpanan Sukarela yang diharapkan bisa mengatasi kelemahan
Simpanan yang diterima bukan dari – kelemahan yang ada pada aliran sistem
anggota koperasi itu sendiri. informasi yang lama.

Vol. 5 No. 2 Desember 2018 311


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

Gambar 3. Aliran Sistem Informasi Simpan – Pinjam

Vol. 5 No. 2 Desember 2018 312


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

Contex Diagram Contex diagram merupakan alat bantu


Context Diagram memperlihatkan perancangan secara global yang
sistem sebuah proses. Tujuannya adalah memperlihatkan sistem secara umum dan
memberikan pandangan umum sistem. bagian – bagian dari subsitem – subsistem
Context Diagram memperlihatkan sebuah yang terlihat dalam sistem secara
proses yang berinteraksi dengan lingkungan keseluruhan, keterkaitan dan interaksi
luarnya. Ada pihak luar yang memberikan antara subsistem-subsistem. Dapat dilihat
masukan dan pihak yang menerima pada gambar 4 berikut :
keluaran system.
buku anggota
Permohonan pinjaman sah
Anggota Unit Simpan Pinjam
Daftar anggota

kartu anggota
0
buku anggota
Bukti Setoran
Bukti Penarikan
Sistem Informasi Simpan-Pinjam
Bukti Pinjaman
Bukti angsuran

Laporan Anggota Perpriode


Laporan Anggota Perpriode Laporan Simpanan Perbulan dan
Laporan Simpanan Perbulan dan Peranggota
Peranggota Laporan Peminjaman Perbulan dan Per
Laporan Peminjaman Perbulan dan Per anggota yg telah Di ACC
anggota

Ketua

Gambar 4. Context Diagram

Data Flow Diagram Data flow diagram merupakan


Data Flow Diagram merupakan alat diagram lanjutan dari Contex Diagram yang
bantu yang berbentuk grafis yang sering menjelaskan berbagai proses yang ada pada
digunakan dalam menganalisa dan sistem baru yang akan dikembangkan
merancang sistem, menggambarkan secara secara logika tanpa memepertimbangkan
logika. Alat Bantu ini juga mudah lingkungan fisik dimana data tersebut
dimengerti oleh mereka yang kurang mengalir atau dimana data tersebut
menguasai bidang komputer. disimpan. Dapat dilihat pada gambar 5:

Vol. 5 No. 2 Desember 2018 313


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

Daftar anggota
Unit Simpan
Pinjam Data Simpanan

1.0 D6 Data Simpanan

Input data daftar D1 Data anggota


anggota dan cetak Data anggota
kartu anggota kartu anggota

2.0
buku anggota
Anggota MengIsi dan Cetak
buku anggota Data anggota
buku anggota

Data anggota

3.0
Bukti Setoran
Input setoran dan
cetak bukti setoran D2 Data Setoran
Data
Setoran

Data anggota
4.0
Bukti Penarikan
Input penarikan
Simpanaan dan cetak D3 Data Penarikan
bukti Penarikan
Data Penarikan

Data anggota
5.0
Bukti Pinjaman

Input pinjaman dan


cetak bukti pinjaman D4 Data Pinjaman
Permohonan pinjaman Data Pinjaman
sah

Data anggota
6.0

Input angsuran
Bukti dan cetak bukti D5 Data Angsuran
angsuran angsuran
Data Angsuran

Laporan Anggota Perpriode


Laporan Simpanan Perbulan dan
Peranggota
7.0
D1 Data anggota
Laporan Peminjaman Perbulan dan
Per anggota D2 Data Pinjaman
Cetak Laporan
D6 Data Simpanan

D4 Data Pinjaman

D5 Data Angsuran

Ketua
Laporan Anggota Perpriode
Laporan Simpanan Perbulan dan
Peranggota
Laporan Peminjaman Perbulan dan
Per anggota yg telah Di ACC

Gambar 5. Data Flow Diagram Simpan Pinjam

Entity Relationship Diagram antara file-file yang ada, dimana Entity


Entity adalah suatu objek atau konsep adalah suatu kesatuan atau kesimpulan data
yang dapat diidentifikasi secara mendetail yang memiliki kateristik yang sama. Entity
dalam suatu database, relationship adalah bias berupa orang, tempat, benda, peristiwa
suatu hubungan diantara entity. Jadi ERD atau konsep yang bias memberikan atau
adalah suatu diagram yang menggambarkan yang mengandung suatu informasi. Untuk
hubungan diantara entity-entity yang lebih jelasnya berikut ini adalah Entity
terdapat dalam suatu database. Relationship Diagram dapat dilihat pada
Entity Relationship Diagram ini gambar 6 :
merupakan gambaran bentuk hubungan

Vol. 5 No. 2 Desember 2018 314


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

wajib
Tgl_setor Tgl_simpan Saldo_wajib
Saldo_sukarela
Tgl_tarik Jumlah_tarik
Simpan_pokok
sukarela
Jumlah_saldo
*Id_setor **Id_simpan
*Id_Simpan
**Id_Tarik
**Id_simpan **Id_anggota

setoran memiliki simpanan memiliki penarikan

memiliki

No_telpon
*Id_Anggota

Nama_anggota alamat
anggota

Tgl_daftar

memiliki

*Id_Pinjam Lama_pinjam

Tgl_pinjam pinjaman Angsuran_ke

Jumlah_pinjam Angsuran_perbulan

sisa
Telah_bayar
Keterangan_pinjaman
**Id_anggota memiliki

*Id_angsuran Jumlah_bayar

angsuran
Keterangan_angsuran
Tgl_angsuran

denda

**Id_Pinjam

Gambar 6. Entity Relationship Diagram Simpan Pinjam

Desain Output 1) Laporan Anggota Perpriode


Bentuk desain output adalah bentuk
keluaran dari hasil pengambialan keputusan
yang dilakukan dalam penentuan
pembagian beasiswa di yayasan anak nagari
barung-barung balantai timur. Desain
output merupakan prototype dari hasil
output kelayar (screen) maupun ke
pencatakan (printer). Adapun desain output
yang diinginkan adalah :

Gambar 7. Laporan Anggota Perpriode

Vol. 5 No. 2 Desember 2018 315


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

2) Laporan Peminjaman Peranggota 5) Laporan Simpanan PerAnggota

Gambar 11. Laporan Simpanan PerAnggota


Gambar 8. Laporan Peminjaman Peranggota
6) Kartu Anggota
3) Laporan Peminjaman Perbulan

Gambar 12. Laporan Kartu Anggota


Gambar 9. Laporan Peminjaman Perbulan
7) Cetak Bukti Angsuran
4) Laporan Simpanan Perbulan

Gambar 10. Laporan Simpanan Perbulan Gambar 13. Cetak Bukti Angsuran

Vol. 5 No. 2 Desember 2018 316


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

8) Cetak Bukti Penarikan Desain input


Desain input merupakan format
tampilan yang digunakan sebagai media
untuk menginputkan data ke dalam
database. Tujuannya adalah diharapkan
pengguna sistem biasa memahami dan
mengerti sistem secara keseluruhan dan
sebagai penunjang pembuatan laporan-
laporan. Pada pembahasan selanjutnya
dirancang desain input yang dibutuhkan
dalam Sistem Perancangan Aplikasi Sistem
Informasi Simpan – Pinjam Pada Koperasi
Gambar 14. Cetak Bukti Penarikan Jasa Keuangan Syariah (KJKS) . Adapun
desain inputnya adalah sebagai berikut :
9) Cetak Bukti Pinjaman 1) Form Data Anggota

Gambar 15. Cetak Bukti Pinjaman Gambar 17. Form Data Anggota

10) Cetak Bukti Setoran 2) Form Data Simpanan

Gambar 16. Cetak Bukti Setoran Gambar 18. Form Data Simpanan

Vol. 5 No. 2 Desember 2018 317


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

3) Form Data Setoran 6) Form Data Pinjaman

Gambar 19. Form Data Setoran


Gambar 22. Form Data Pinjaman
4) Form Penarikan
SIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah
penulis lakukan pada Koperasi Jasa
Keuangan Syariah (KJKS) BMT Padang
Amanah Sejahtera Kel. Parak Gadang
Timur, maka dari itu penulis dapat menarik
kesimpulan antara lain :
1. Sistem informasi yang terintegrasi
dengan baik dapat mempermudah dalam
pengolahan data nasabah dan transaksi
simpan – pinjam pada KJKS BMT
Padang Amanah Sejahtera Parak Gadang
Gambar 20. Form Penarikan
Timur.
2. Dengan adanya sistem baru ini dapat
5) Form Angsuran
membantu dan memudahkan nasabah
dalam mengetahui transaksi simpan –
pinjam meskipun tidak membawa bukti
setoran dan bukti transaksi.
3. Dengan adanya sistem yang baru ini
dapat mempermudah penyajian data
dalam pembuatan laporan simpan –
pinjam, laporan bukti pinjaman bukti
angsuran pinjaman, hingga bukti setoran
dan penarikan simpanan, sehingga
laporan yang dihasilhkan secara efektif

Gambar 21. Form Angsuran

Vol. 5 No. 2 Desember 2018 318


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
P-ISSN : 2355 – 7958
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

dan efesien dapat membantu pimpinan Iqbal Batubara, Muhammad. 2012. Pelita
dalam kegiatan pengambilan keputusan. Informatika Budi Dharma, Vol. 1,
4. Sistem Informasi dengan menggunakan Aguatus 2012. “Sistem Informasi
VB.NET ini dapat menjaga dan Penjadwalan Sidang Meja Hijau
meningkatkan kinerja karyawan di Mahasiswa”. (ISSN 2301-9452-01).
dalam pengolahan data nasabah dan Kadir, Abdul. 2010, Mudah Mempelajari
laporan simpan pinjam Database MySQL. Yogyakarta : Andi
Offset.
DAFTAR PUSTAKA Mahdiana, Deni. 2011. Jurnal Telematika
Budiasih, Yanti. 2012. Jurnal Liquidity Vol. Mkom, Vol. 3 No. 2, September 2011.
1, No. 2, Juli-Desember 2012, hlm. “Analisa dan Rancangan Sistem
99-105 “Struktur Organisasi, Desain Informasi Pengadaan Barang
Kerja, Budaya Organisasi dan Dengan Metodologi Berorientasi
Pengaruhnya Terhadap Obyek”. (ISSN 2085-725X).
Produktivitas Karyawan pada PT. Rosa A.S dan M.Shalahudin. 2013,
XX di Jakarta”. Rekayasa Perangkat Lunak
Eka Bambang, Sukadi, Sugiyanto. 2013. Terstruktur dan Berorientasi Objek,
Jurnal on Networking and Security, Informatika Bandung.
“Sistem Informasi Penjualan Pada Susanti, Minarni. 2014. Jurnal Momentum,
Butik Fashion Kecamatan Vol. 16 No.1. Februari 2014. “Sistem
Tulakan”. (ISSN 2302-5700 – Informasi Inventory Obat Pada
http://ijns.org). Rumah Sakit Umum Daerah
Ispradana, Aria. 2012, Jurnal Teknik (RSUD) Padang ”. (ISSN 1693-
Informatika Stmik Amikom 752X).
Yogyakarta “Aplikasi Penjadwalan Sutabri Tata. 2012, Analisis Sistem
Guru Di SMA Negeri 1 Ngluwar Informasi, Andi Yogyakarta
Magelang”.

Vol. 5 No. 2 Desember 2018 319

Das könnte Ihnen auch gefallen