Sie sind auf Seite 1von 6

GAMBARAN KADAR KOLESTEROL LOW DENSITY LIPOPROTEIN

DARAH PADA MAHASISWA ANGKATAN 2011 FAKULTAS


KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
DENGAN INDEKS MASSA TUBUH 18,5 – 22,9 kg/m²

1
Rully Batjo
2
Youla A. Assa
2
Murniati Tiho

1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran Uniersitas Sam Ratulangi Manado
Email: rullybatjo@yahoo.com

Abstract: Low density lipoprotein (LDL) is a type of lipoprotein that transports most
cholesterol in the body. Excessive levels of LDL in the blood increase the risk of accumulation
or deposition of cholesterol in the arteries that is followed by the occurrence of atherosclerosis.
There are various factors that can increase levels of LDL in blood such as genetic factors, high-
cholesterol diet, and lack of physical activity. Body mass index (BMI) is a measurement
standard of nutritional status. The present study was carried out to overview blood LDL profiles
on ‘year 2011’ student at Faculty of Medicine, University of Sam Ratulangi with a BMI of 18.5-
22.9 kg/m2. Thirty one subjects participated in this study, and were fully informed about the
procedures of this study. Purposive sampling method was employed in this study and data were
analyzed and descriptively discussed. The results showed that ‘year 2011’ student at Faculty of
Medicine, University of Sam Ratulangi with a BMI of 18.5-22.9 kg/m2 had a normal blood LDL
levels (74,19% or 23 out of 31 samples) and 25,81% or 8 samples with a high or above normal
blood LDL levels. It can be concluded that the majority of subjects had normal LDL levels.
Keywords: BMI, LDL, Lipoprotein.

Abstrak: Low Density Lipoprotein (LDL) merupakan jenis lipoprotein yang paling banyak
mengangkut kolesterol di dalam tubuh. Kadar kolesterol LDL yang berlebihan dalam darah
akan meningkatkan risiko penumpukan atau pengendapan kolesterol pada dinding pembuluh
darah arteri yang diikuti dengan terjadinya aterosklerosis. Berbagai faktor yang dapat
menyebabkan peningkatan kadar kolesterol LDL dalam darah seperti faktor genetik, diet tinggi
kolesterol, dan kurangnnya aktifitas fisik. Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan suatu standar
pengukuran status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar kolesterol
LDL darah pada mahasiswa angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
dengan indeks massa tubuh 18,5-229, kg/m². Tiga puluh satu sampel berpasrtisipsi dalam
penelitian ini. Penelitian bersifat deskriptif dengan pengambilan sampel menggunakan metode
purposive sampling. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa kadar kolesterol LDL darah
pada mahasiswa angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dengan indeks
massa tubuh 18,5-22,9 kg/m², sebanyak 23 sampel atau 74,19% memiliki kadar kolesterol LDL
normal dan 8 sampel atau 25,81% yang memiliki kadar kolesterol LDL tinggi atau kadar
kolesterol LDL di atas normal. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa mayoritas subjek
penelitian memiliki tingkat LDL normal.
Kata kunci : IMT, LDL, Lipoprotein.

843
844 Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 1, Nomor 2, Juli 2013, hlm. 843-848

Lemak yang diserap dari makanan dan lipid namun jumlah kolesterol yang dapat
yang disintesis oleh hepar serta jaringan diterima atau diserap sel ada batasnya.
adiposa harus diangkut ke berbagai jaringan Mengkonsumsi lemak jenuh atau bahan
dan organ tubuh untuk digunakan serta makanan yang kaya akan kolesterol dapat
disimpan. Lipid bersifat tak larut dalam air, menyebabkan peningkatan kadar kolesterol
karena itu timbul permasalahan pengang- LDL dalam darah. Kadar kolesterol LDL
kutannya dalam plasma darah. Permasalahan yang berlebihan dalam darah akan
ini dipecahkan dengan mengaitkan senyawa meningkatkan risiko penumpukan atau
lipid nonpolar (triasilgliserol dan ester koles- pengendapan kolesterol pada dinding
terol) dengan lipid amfipatik (fosfolipid dan pembuluh darah arteri yang diikuti dengan
kolesterol) dan protein untuk membentuk li- terjadinya aterosklerosis, oleh karena itu
poprotein yang bisa bercampur dengan air.1 kolesterol LDL biasa disebut kolesterol
Kolesterol merupakan lipid amfipatik jahat dan menjadi sasaran terapi pencegahan
dan pada keadaan demikian menjadi kom- penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke.3
ponen struktural esensial yang membentuk Penyakit Jantung Koroner (PJK)
membran sel serta lapisan eksterna lipo- merupakan penyakit yang masih menjadi
protein plasma. Lipoprotein mengangkut masalah baik di negara maju maupun negara
kolesterol bebas di dalam sirkulasi darah, berkembang. Di Amerika Serikat setiap
tempat unsur ini segera mengimbangi unsur tahun 550.000 orang meninggal karena
kolesterol pada lipoprotein lainnya dan penyakit ini. Di Eropa diperhitungkan 20-
membran sel.2 Empat kelompok utama 40.000 orang dari satu juta penduduk
lipoprotein telah berhasil dike-tahui yaitu menderita PJK. Survei yang dilakukan
kilomikron, Very Low Density Lipoprotein Departemen Kesehatan RI menyatakan
(VLDL), Low Density Lipoprotein (LDL), prevalensi PJK di Indonesia dari tahun ke
High Density Lipoprotein (HDL). Kolesterol tahun terus meningkat. Persentase kematian
LDL merupakan pengangkut kolesterol ke akibat penyakit jantung dari total angka
dalam banyak jaringan.2 kematian menunjukkan peningkatan dari
Kolesterol merupakan komponen 5,9% pada 1975 menjadi 26,4% pada 2004.
alamiah dari berbagai makanan seperti Data yang diperoleh dari Jakarta Cardio-
daging sapi, kambing, babi, ayam, ikan, vascular Study pada 2008 memperlihatkan
unggas dan telur. Kolesterol sangat diperlu- prevalensi infark miokard pada wanita
kan untuk berbagai macam fungsi, seperti 4,12% dan 7,6% pada pria, atau 5,29%
dalam pembuatan hormon seks, adrenal, secara keseluruhan. Terjadi peningkatan
membentuk dinding sel dan lain-lain.3 dibanding tahun 2000 yang hanya 1,2%.
Sekitar separuh kolesterol tubuh dibuat Peningkatan selama 7 tahun sebesar 4,09%
oleh tubuh sendiri (sekitar 700 mg/hari) dan atau rata-rata 0,6% per tahun.4 Menurut data
sisanya diperoleh dari makanan yang kita dari World Health Organization (WHO),
makan sehari-hari. Hepar dan usus masing- pada tahun 2008 sekitar 17,3 juta atau setara
masing menghasilkan sekitar 10% dari dengan 30% kematian di seluruh dunia
sintesis total pada manusia.2 disebabkan oleh penyakit jantung dan pem-
Sebagian besar kolesterol di dalam buluh darah. Dari angka kematian berikut
darah terikat pada kolesterol LDL dan diperkirakan 7,3 juta disebabkan oleh PJK
kolesterol ini dapat dipakai berbagai dan 6,2 juta disebabkan karena penyakit
jaringan tubuh. Kolesterol LDL mengan- stroke. Pada tahun 2030 diperkirakan angka
dung paling banyak kolesterol yaitu sekitar kematian tersebut akan meningkat menjadi
45% dari semua jenis lipoprotein sehingga 25 juta.5
dapat dikatakan bahwa kolesterol LDL Berbagai penelitian yang telah
adalah pengangkut kolesterol utama dalam dilakukan menunjukkan adanya korelasi
darah. Sel-sel jaringan tubuh memerlukan positif antara Indeks Massa Tubuh (IMT)
kolesterol untuk tumbuh kembang. Sel-sel dengan lemak tubuh dan risiko penyakit
ini menerima kolesterol dari kolesterol LDL, degeneratif atau risiko kematian karena
Batjo, Assa, Tiho; Gambaran Kadar Kolesterol Low Density Lipoprotein... 845

penyakit degeneratif. Oleh karena itu, HASIL PENELITIAN


Indeks Massa Tubuh juga digunakan untuk Pada penelitian yang dilakukan di
mengklasifikasikan keadaan gizi pada orang Fakultas Kedokteran Universitas Sam
dewasa dan hubungannya dengan risiko Ratulangi yang bertujuan untuk mengetahui
penyakit degeneratif, seperti penyakit bagaimana gambaran kadar kolesterol LDL
jantung koroner.6 darah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran
Penelitian ini bertujuan untuk menge- angkatan 2011 Universitas Sam Ratulangi
tahui bagaimana gambaran kadar kolesterol Manado dengan IMT 18,5-22,9 kg/m² de-
LDL darah pada mahasiswa angkatan 2011 ngan jumlah responden sebanyak 31 orang.
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Sampel terbanyak dalam penelitian ini
Ratulangi Manado dengan IMT 18,5 – 22,9 berjenis kelamin perempuan berjumlah 22
kg/m² responden dengan persentase 70,97 % dan
yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 9
METODE PENELITIAN responden dengan persentase 29,03%.
Untuk selengkapnya dapat dilihat pada
Jenis penelitian yang digunakan adalah
Tabel 3.
penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksa-
nakan di Fakultas Kedokteran Universitas
Sam Ratulangi Manado. Pemeriksaan sam-
Tabel 3. Distribusi sampel berdasarkan jenis
pel darah dilakukan di Laboratorium Pro kelamin
Kita Malalayang. Penelitian ini dilakukan
pada bulan September 2012 – Januari 2013. Jenis Persentase
n
Populasi adalah mahasiswa angkatan 2011 kelamin (%)
Fakultas Kedokteran Universitas Sam 29,03
Laki-Laki 9
Ratulangi Manado. Pengambilan sampel
Perempuan 22 70,97
menggunakan metode purposive sampling,
Total 31 100
dipilih 31 orang sampel yang telah meme-
nuhi kriteria inklusi. Sebelum melakukan
pemeriksaan kolesterol, responden dianjur-
kan untuk berpuasa sepanjang malam, Hasil pemeriksaan laborkatorium kadar
kurang lebih 9-12 jam. Tujuannya, agar kolesterol LDL sampel, dari 31 sampel hasil
tidak terjadi kesalahan pengukuran akibat kadar kolesterol LDL darah yang paling
adanya pengaruh makanan yang baru banyak ditemukan yaitu kadar LDL koles-
dikonsumsi. Tinggi badan diukur dengan terol hampir optimal sebanyak 13 sampel
menggunakan microtoise. Berat badan atau sekitar 41,94% dan yang paling sedikit
diukur dengan alat timbangan Kris Digital. ditemukan yaitu kadar kolesterol LDL tinggi
Indeks Massa Tubuh dihitung dengan sebanyak 2 sampel atau sekitar 6,45%. Un-
menggunakan rumus berat badan (kg) dibagi tuk selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.
tinggi badan (m2). Sampel darah vena Hasil pemeriksaan laboratorium ber-
diambil pada lipat siku (fossa kubiti). dasarkan jenis kelamin dan kadar kolesterol
Setelah dilakukan pengambilan darah, darah LDL sampel, dari 23 sampel yang memiliki
tersebut dimasukkan ke dalam tabung kadar kolesterol LDL normal 16 sampel
sampel dan di bawa ke laboratorium Pro diantaranya berjenis kelamin perempuan
Kita untuk diperiksa kadar kolesterol LDL atau sekitar 51,61% dan 7 sampel berjenis
dalam darah. Hasil pemeriksaan kadar kelamin laki-laki atau sekitar 22,58%.
kolesterol LDL yang diperoleh, dikumpul- Terdapat 8 sampel yang memiliki kadar
kan, diedit, dimasukkan ke dalam tabel yang kolesterol LDL di atas normal 6 sampel
tersedia kemudian dianalisa dan diolah diantaranya berjenis kelamin perempuan
dengan bantuan komputer (Program Excel atau sekitar 19,35% dan 2 sampel berjenis
2007). Data diolah dengan cara tabulasi dan kelamin laki-laki atau sekitar 6,45%. Untuk
dihitung dalam persen. selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.
846 Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 1, Nomor 2, Juli 2013, hlm. 843-848

Tabel 4. Distribusi sampel berdasarkan kadar rendah daripada kelompok dewasa muda
kolesterol LDL darah yang berolahraga tipe aerobik tidak cukup.
Kadar LDL Persentase
Rerata kadar kolesterol LDL direk serum
Klasifikasi n kelompok dewasa muda yang berolahraga
(mg/dL) (%)
tipe aerobik cukup menunjukkan nilai yang
Optimal <100 mg/dL 10 32,26
optimal menurut NCEP ATP III 2002,
Hampir
optimal
100-129 mg/dL 13 41,94 sedangkan rerata kadar kolesterol LDL direk
Ambang serum kelompok dewasa muda yang
130-159 mg/dL 6 19,35 berolahraga tipe aerobik tidak cukup
batas atas
Tinggi 160-189 mg/dL 2 6,45 menunjukkan nilai mendekati optimal
Sangat tinggi ≥190 mg/dL 0 0,00 menurut NCEP ATP III 2002. Olahraga tipe
Total 31 100 aerobik dengan intensitas tinggi dapat
menurunkan kadar kolesterol LDL, hal ini
berhubungan dengan meningkatnya aktivitas
Tabel 5. Distribusi sampel berdasarkan jenis mitokondria dan transport kolesterol dari
kelamin dan kadar kolesterol LDL darah jaringan perifer ke hepar untuk didegradasi
Kadar selama olahraga tipe aerobik berlangsung.
Kadar
Jenis
LDL
Persentase LDL di Persentase Pada orang-orang dengan kadar kolesterol
Kelamin (%) atas (%) LDL tinggi, didapatkan lemak subkutan
Normal
Normal abdomen yang tebal. Dengan olahraga,
Laki-laki 7 22,58 2 6,45
Perempuan 16 51,61 6 19,35
terjadi penurunan ketebalan lemak subkutan
Total 23 74,19 8 25,81 abdomen yang diikuti penurunan kadar
kolesterol LDL.8
Terdapat pemahaman yang terbatas me-
ngenai mekanisme yang mendasari perubah-
PEMBAHASAN an kadar lipoprotein dalam kaitannya
Pada penelitian ini terdapat subyek dengan olahraga. Olahraga meningkatkan
penelitian sebanyak 31 orang yang bersedia aktivitas LPL (lipoprotein lipase) di jaringan
menjadi responden. Hasil pemeriksaan lemak dan otot. Peningkatan aktivitas LPL
laboratorium kadar kolesterol LDL sampel menurunkan kadar TAG di VLDL dan
dinyatakan secara persentase di mana kilomikron, serta meningkatkan clearance
terdapat 74,19% sampel memiliki kadar VLDL dan kilomikron (21).
kolesterol LDL normal (<130 mg/dL) dan 8 Penelitian dari Martianingsih SD
respoden atau 25,81% yang memiliki kadar (2007) di Semarang tentang hubungan
kolesterol LDL di atas normal (>130 asupan energi, lemak, aktivitas fisik serta
mg/dL). Hasil yang sama terdapat pada kebiasaan merokok dengan kadar kolesterol
penelitian Fahmi A dan Gugun AM (2008) LDL juga menunjukkan adanya hubungan
di Yogyakarta, penelitian yang dilakukan antara asupan energi, lemak total, asam
terhadap sampel yang berjumlah 30 orang lemak jenuh, asupan kolesterol dan aktivitas
dewasa yang memiliki IMT normal menun- fisik dengan kadar kolesterol LDL.9
jukkan hasil 28 sampel atau sekitar (93%) Penelitian dari Anam MS (2010) di
memiliki kadar kolesterol LDL normal dan Semarang, dari 20 sampel di dapatkan
hanya 2 sampel atau sekitar (7%) yang me- perbedaan bermakna antara Kadar kolesterol
miliki kadar kolesterol LDL di atas normal.7 LDL darah sebelum dan sesudah intervensi
Salah satu penyebab meningkatnya diet dan olahraga. Banyak mengkonsumsi
kadar kolesterol LDL darah adalah gaya makanan tinggi lemak dapat memicu
hidup mahasiswa yang cenderung kurang peningkatan kadar kolesterol LDL darah.
aktifitas fisik. Pada penelitian Oetji (2011) Asam lemak makanan digolongkan dalam
di Jawa Barat, Rerata kadar kolesterol LDL asam lemak jenuh, asam lemak tidak jenuh
direk serum puasa kelompok dewasa muda rantai tunggal, dan asam lemak tidak jenuh
yang berolahraga tipe aerobik cukup lebih rantai ganda. Arachidonic acid (AA) dan
Batjo, Assa, Tiho; Gambaran Kadar Kolesterol Low Density Lipoprotein... 847

docosahexa-enoic acid (DHA) termasuk II dan kepada semua pihak yang baik secara
dalam golongan asam lemak tidak jenuh langsung maupun tidak langsung telah
rantai ganda, dan merupakan asam lemak menumbuhkan ide atau gagasan dalam
esensial yang tidak dapat disintesis oleh pemikiran penulis sehingga dapat menye-
tubuh. Umumnya masukan asam lemak lesaikan artikel ini.
jenuh dengan atom karbon 10-18 akan
meningkatkan kadar kolesterol LDL. Diet
DAFTAR PUSTAKA
asam lemak jenuh dalam makanan berasal
antara lain dari hewan yaitu daging, kuning 1. Botham KM, Mayes PA. Pengangkutan
telur, produk dari susu dan dari tumbuhan dan Penyimpanan Lipid. Dalam: Muray RK,
tertentu (minyak kelapa, margarin). Asam Granneer DK, Rodwel VW, Editor.
arakidonat banyak terdapat pada minyak Biokimia Harper. Edisi ke-27. Alih Bahasa:
tumbuh-tumbuhan, misalnya minyak ja- Pendit BU. Jakarta: EGC; 2006. Hal 239-49.
gung. Minyak ini banyak dianjurkan untuk 2. Botham KM, Mayes PA. Sintesis.
menggantikan peranan asam lemak jenuh, Transport, & Ekskresi Kolesterol. Dalam:
sebab dapat menurunkan kadar kolesterol Muray RK, Granneer DK, Rodwel VW,
Editor. Biokimia Harper. Edisi ke-27. Alih
LDL.10
Bahasa: Pendit BU. Jakarta: EGC; 2006. Hal
Dalam penelitian ini masih banyak 225-38..
sekali terdapat kekurangan. Diharapkan 3. Soeharto I. Penyakit Jantung Koroner dan
untuk penelitian selanjutnya untuk mem- Serangan Jantung. Edisi ke-2. Jakarta:
perbaiki kekurangan dari penelitian ini yaitu Gramedia Pustaka Utama; 2004. Hal 63-4.
seperti jumlah sampel yang sedikit dan tidak 4. Melati R, Basuki E, Setianto B. Hubungan
terlampirnya food frequency questionnaire Antara Job Strain Dengan Terjadinya Infark
(FFQ) dalam kuesioner yang digunakan Miokard Pada Pasien Pusat Jantung
dalam penelitian ini. Nasional. J Kardiol Ind 2008. Available
from: http://www.
indonesia.digitaljournals.org/index.php/kari
SIMPULAN dn/article/view/331 Access on: 17 Desember
Dari penelitian yang dilakukan di 2012.
5. WHO. Cardio Vascular Disease [online].
Fakultas Kedokteran Universitas Sam
2011. Access on: 17 Desember 2012
Ratulangi mengenai gambaran kadar Available from: http://www.who.int/media
kolesterol LDL darah pada mahasiswa centre/factsheets/fs317/en/index.html
angkatan 2011 Fakultas Kedokteran 6. Marliyati SA, Simanjuntak M, Kencana
Universitas Sam Ratulangi Manado dengan DS. Sosial Ekonomi dan Indeks Massa
IMT 18,5-22,9 kg/m², dari 31 sampel Tubuh (IMT) Pria Dewasa Dalam Kaitannya
terdapat 10 sampel atau 32,26 % yang Dengan Faktor Resiko Penyakit Jantung
memiliki kadar kolesterol LDL optimal, 13 Koroner di Perdesaan dan Perkotaan Bogor
sampel atau 41,94 % yang memiliki kadar Jawa Barat. Jurnal gizi dan pangan 2010.
kolesterol LDL hampir optimal, 6 sampel Available from:
atau sekitar 19,35 % yang memiliki kadar http://202.124.205.111/index.php/jgizipanga
n/article/view/4548 Access on: 9 September
kolesterol LDL pada ambang batas atas, dan
2012.
2 sampel atau sekitar 6,45 % yang memiliki 7. Fahmy A, Gugun AM. Pengaruh Bekam
kadar kolesterol LDL tinggi. (Al Hijamah) Terhadap Kadar Kolesterol
LDL Pada Pria Dewasa Normal. Mutiara
UCAPAN TERIMA KASIH Medika 2008. Available from:
http://jurnal.umy.ac.id/index.php/mutiarame
Ucapan terima kasih disampaikan dika/article/viewFile/1426/17 Access on: 16
kepada dr. Youla A. Assa, MKes selaku Januari 2013
pembimbing I, dr. Murniati Tiho, MKes 8. Oetji, Sugiarti T. Perbandingan Kadar
selaku pembimbing II, dr. Diana S. LDL, HDL, dan Rasio LDL/HDL Pada
Purwanto, MLabMed selaku penguji I, dr. Dewasa Muda Yang Berolahraga Tipe
Stefana H. M. Kaligis, MSc selaku penguji Aerobik Cukup dan Tidak Cukup.
848 Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 1, Nomor 2, Juli 2013, hlm. 843-848

Universitas Kristen Maranatha 2011. _Dwi_Martianingsih__G2C003287.doc_A.p


Available from: http://repository. df Access On: 17 Januari 2013
maranatha.edu/2400/9/0810024_Journal.pdf 10. Anam MS. Pengaruh Intervensi Diet dan
Access On: 16 Januari 2013 Olahraga Terhadap Indeks Massa Tubuh,
9. Martianingsih SD. Hubungan Antara Kesegaran Jasmani, hsCRP dan Profil Lipid
Asupan Energi, Lemak, dan Serat, Aktivitas Pada Anak Obesitas. Program Pasca Sarjana
Fisik, Serta Kebiasaan Merokok Dengan Ilmu Kesehatan Anak UNDIP 2010.
Kadar LDL Kolesterol. Universitas Available from: http://eprints.undip.
Diponogoro 2007. Availabel from: ac.id/24046/1/MS_ANAM.pdf Access On:
http://eprints.undip.ac.id/26144/1/115_Silfa 16 Januari 2013

Das könnte Ihnen auch gefallen