Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
2. INDUSTRIAL
SS
1
INDUSTRIAL-FRONT INDUSTRIAL-SIDE
CARRY CARRY
LUFFING JIB
TYPE
ROUGH TERAIN
(WHEEL MOUNTED (R.T’S)
SS
2
OPERATOR FIXED OPERATOR REVOLVES
(CAB DOWN) (CAB UP)
CONVENTIONAL
BOOM
HYDRAULIC BOOM
SS
3
C. CRAWLER CRANES
SS
4
HIGH GANTRY OR MASTADDED
COUNTER WEIGHT
HIGH GANTRY OR
MAST ON STOOLS
(RINGER TYPE)
SS
5
A. MOBILE TRUCK CRANE
LATTICE BOOM
Keterangan :
1. Overhaul or hadache ball
2. Jib or whib line
3. Jib mast
4. Jib pendants or stays
5. Boom pendants
6. Outer bail, bridle
or harness
7. Inner bail, bridle
or harness
8. Gantry or A – frame
9. Counterweight
10. Outriggers
11. Pads, floats, or pontons
12. Carrier
13. Carrier frame
14. Boom stops
15. Heel, base, or boom
foot section
16. Boom insert or section
17. Head or top section
18. Main block
19. Main hoist line
20. Jib
21. Crane uppeworks
SS
6
B. MOBILE TRUCK CRANE
HYDRAULIC BOOM
Keterangan :
1. Head section
2. Outer mid
3. Inter mid
4. Foot or base section
5. Main hoist winch
6. Auxiliary winch
7. Vertical jack
8. Outrigger pad, float
or pontoon
9. Outrigger beams
10. Carrier
11. Boom hoist or lift cylinders
12. Pinned or head section
13. Carrier frame
SS
7
C. ROUGH TERRAIN
HYDRAULIC BOOM
Keterangan :
1. Foot section
2. Telescoping section
3. Fly, swing away or Lattice
exetension (stowed)
4. Boom hoist cylinder
SS
8
D. JIB TYPES
Keterangan :
- BOX SECTION
TYPE
1. Pull out extension
2. Jib
3. Boom
- A – FRAME TYPE
1. Jib
BOX SECTION 2. Boom
- LATTICE TYPE
TYPE
1. Jib
2. Boom
A-FRAME LATTICE
TYPE TYPE
SS
9
E. BOOM TRUCK
TELESCOPING TYPE
Keterangan :
1. Hoist line 10. Winch
2. Balt 11. Bomm (1st stage)
3. Hook 12. Bomm (2nd stage)
4. Jib (lattice xt) 13. Bomm 3rd stage (see)
5. Boom Hoist Cylinder 14. Commersial Truck
6. Swing Bearing 15. Beam
7. Turret 16. Pad
8. Controls 17. Stabilizers
9. Dck 18. Pad
SS
1
0
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
persiapan pengoperasian suatu “Crane”, antara
lain :
SS
1
1
8. “Hoist Line” tergantung, harus tegak
lurus dengan titik berat beban.
SS
1
2
SS
1
3
B. “CRAWLERS”
Untuk type ini ada tujuh titik utama :
1. Jarak bebas untuk gerakan “Swing”
yang tepat minimum 2 ft (61 m) dari batas
area kerja.
2. “Crawler” direntangkan penuh dan
berpijak diatas bantalan.
3. “Crane” harus posisi “level”
4. “Crawler” harus posisi terkunci.
5. Berat beban harus diketahui.
6. Jarak kerja harus diketahui.
7. “Hoist Line” tergantung, harus tegak
lurus dengan titik berat beban.
SS
1
4
C. “BOOM TRUCKS”
Pada type ini terdapat tujuh titik utama :
1. “Outriggers” harus dikeluarkan
penuh.
2. “Pads” Outriggers Jack harus
berpijak pada bantalan.
3. “Axles” harus bebas dari beban.
4. “Turret” harus pada posisi “level”
5. Berat beban harus diketahui.
6. Jarak kerja harus diketahui.
7. “Hoist Line” tergantung, harus tegak
lurus dengan titik berat beban.
SS
1
5
Pengungkit Kelas I
Pada kelas I : Fulcrum terletak diantara dua
beban pada salah satu sisi
pada badan pengungkit.
Titik Keseimbangan
Berat x jarak berat = Berat x jarak berat
Pengungkit Kelas II
Pada kelas II : Dimana letak fulcrum pada
salah satu ujung badan
pengungkit dari dua gaya dan
pada gaya tahanan.
Menahan Beban
Gaya x jarak gaya = Tahanan x jarak tahanan
SS
1
6
Pengungkit Kelas III
Pada Kelas III: Fulcrum yang letaknya pada
satu sisi badan pengungkit
dengan gaya diantara tahanan
dan fulcrum
Menahan Beban
Gaya x jarak gaya = Tahanan x jarak tahanan
Titik Keseimbangan
Berat Crane x A = Beban x B atau
A
Beban = Berat Crane x B
SS
1
7
Sistim dua pada “Hook Block”
SS
1
8
Tarikan pada “Hoist line”
B
A x Beban
= ½ Beban
SS
1
9
- Pemeliharaan adalah penting.
SS
2
0
Perubahan letak titik berat pada suatu “Cranes”
SS
2
1
Gerak putar pengungkit suatu “Crane”, dari
posisi belakang kearah posisi depan,
kapasitas menurun dikarenakan penurunan
kemampuan pengungkit.
Catatan :
Perubahan jarak antara titik berat
dengan poros “Tipping” menyebabkan
penurunan kapasitas.
SS
2
2
Difinisi
Pada daerah pengangkatan pabrik pembuat
telah menentukan bagian khusus untuk
perputaran lingkaran.
Contoh :
Pada sisi belakang Pada sisi samping
SS
2
3
“Mobiles – Rubber Tired”
Bertumpu diatas “Outriggers”
Pada sisi belakang
Keadaan 1 Keadaan 2
SS
2
4
Mobiles – Rubber
Keadaan 1
Keadaan 2
Peringatan
Kecuali mengetahui satu indikasi lagi,
didalam kwadran pengangkatan depan
tidak akan di perkenankan.
SS
2
5
Mobiles – Rubber Tired
Bertumpu diatas “Outriggers”
SS
2
6
Bertumpu diatas ban (karet)
Pada sisi samping
SS
2
7
Rough Terrain
SS
2
8
CRAWLERS
Pada sisi samping
Keadaan 1
Keadaan 2
SS
2
9
CRAWLERS
Pada sisi bagian akhir
Keadaan 1
Akhir sisi
Akhir sisi
tidak
bergerak
bergerak
Keadaan 2
Akhir sisi Akhir sisi
tidak bergerak
bergerak
Putaran 3600
SS
3
0
Boom Trucks
Memperkenalkan dengan yang tidak standar
untuk kwadran bagi “Boom Trucks”
SS
3
1
SS
3
2