PANDUAN PRAKTIK KLINIS

Fraktur Ankle

PanduanPraktikKlinis TanggalTerbit Ditetapkan

04 April 2016 Direktur

Pengertian (Definisi) Patah tulang daerah pergelangan kaki

Anamnesis 1. Riwayat trauma

PemeriksaanFiksik 1. Status generalis, vital sign

2. Status lokalis< regio femur meliputi look, feel, move
Kriteria Diagnosis 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang.
Diagnosis Fraktur ankle

Diagnosis Banding 1.
Fraktur tibia distal
2.
Fraktur calcaneal
3.
Fraktur pillon
4.
Dislokasi ankle
Pemeriksaanpenunjang 1.
Foto rontgen ankle proyeksi AP, lateral
2.
Laboratorium , darah lengkap, fungsi hati, ginjal
Terapi 1.
Non operatif, reposisi tertutup, gips
2.
Fiksasi interna, implan yang digunakan, plate screw, tension band wire,
multiple screw
3. Fiksasi ekternal
4. Antibiotika profilaksis
5. Analgetika
Edukasi 1. Tujuan operasi, immobilisasi dini
2. Perawatan pasca operasi
3. Rehabilitasi medik
4. Medikamentosa
Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fumgsionam : dubia ad bonam
Tingkat Evidens IV

Tingkat Rekomendasi C

Penelaah Krisis 1. Dr Muhammad Andrie Wibowo, SpOT

2. Dr Yanuar Cahya Dharma, SpOT
IndikatorMedis Paska operasi mobilisasi menggunakan tongkat,

Kepustakaan 1. Rockwood and green, fracture in adult

2. Appley system of fractures
3. Standar pelayanan medis, Paboi