Sie sind auf Seite 1von 2

Finite Element Simulation to Determine

Tree’s Safety Factor Using Geoelectrical


Mapping as an Input
Ardianto a), Widodob), Noviandi, Ana Widya Permatasari, Sri
Devi
Department of Geophysical Engineering, Faculty of Mining and Petroleum
Engineering, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesa No.10, Bandung, West Java
40132.

a) Corresponding author: ardianto_osman@yahoo.co.id


b) widodo@gf.itb.ac.id

Abstract. The distribution of stress and strain of the root in the ground can be used to
determine the stability of a tree. The distribution itself is affected by the root architectural
factor, the shear and tensile strength of ground and tree, also the tree’s geometrics. The
root architectures are mapped using geoelectrical method. In this method we use dipole-
dipole configuration. Geophysical data acquisition were carried out with 6 lines of 3 m
length, 25 cm electrode spacing and radial orientation around the target tree to map the
distribution of the secondary root, also a line of 15 m length, 1 m spacing and east-west
orientation to map the maximum depth of the primary root. This research is conducted in
Lapangan Sipil of Bandung Institute of Technology. Geophysical data inversion is done
to get the root architecture. The geoelectric data processing was done using RES2DINV
software. We obtain the shear and tensile strength of the ground by doing laboratory
experiment. The result of inversion and the data from laboratory are used as input to do
finite element situation to get the distribution of stress and strain of the tree and the
ground. Finally, the result of the simulation can be used to determine the safety factor of
the tree in certain weather.

Keywords: Root, Geoelectric, Stress, Strain, Finite Element


Distribusi stress dan strain akar di tanah dapat digunakan untuk menentukan stabilitas
suatu pohon. Distribusi itu sendiri dipengaruhi oleh faktor arsitektural akar, kekuatan
geser, kekuatan tanah dan pohon, serta geometri pohon. Arsitektur akar dipetakan
menggunakan metode apparent resistivity 2D. Dalam metode ini kami menggunakan
konfigurasi dipol-dipol. Akuisisi data geofisika dilakukan dengan menggunakan 6 line
pengukuran berorientasi radial di sekitar pohon target untuk memetakan distribusi akar
sekunder, dan 1 line utama berorientasi timur-barat yang memotong tegak lurus pohon,
untuk memetakan kedalaman maksimum akar primer. Inversi data apparent resistivity
dilakukan menggunakan software RES2DINV untuk mendapatkan arsitektur akar.
Kekuatan geser dan tarik tanah yang digunakan dalam simulasi di dapat dari literatur.
Hasil inversi data apparent resistivity 2D dan data literatur digunakan sebagai masukan
untuk melakukan simulasi finite elemen hingga sehingga dapat diketahui distribusi stress
dan strain pohon dan tanah. Akhirnya, hasil simulasi dapat digunakan untuk mengetahui
faktor stabilitas pohon pada cuaca tertentu, sehingga dapat dijadikan acuan dalam
melakukan zonasi daerah rawan pohon tumbang demi kepentingan mitigasi.

Dapat ditentukannya faktor stabilitas suatu pohon melalui


distribusi stress dan strain yang dihasilkan pada simulasi Finite
Element, yang didasarkan pada besar dan arah gaya angin yang
dimodelkan, serta arsitektur akar yang didapat dari hasil survei
apparent resistivity. Dapat dilakukan zonasi daerah rawan pohon
tumbang untuk keperluan mitigasi. Dapat dipublikasikannya hasil
dari penelitian ini sehingga dapat dijadikan data sebagai bahan
pertimbangan maupun referensi bagi pemerintah maupun pihak
terkait dalam mitigasi terhadap tumbangnya pohon akibat angin
kencang.

Das könnte Ihnen auch gefallen