Sie sind auf Seite 1von 10

JRKA Volume 3 Isue 1, Februari 2017: 95 -104

PENGARUH RISIKO AUDIT DAN LAMANYA WAKTU AUDIT


TERHADAP PENETAPAN AUDIT FEE
(Survey pada Auditor Kantor AkuntanPublik di Bandung)
Tina Hartati Saputri
Herma Wiharno
wiharnoherma@yahoo.co.id
Enung Nurhayati
enung21@yahoo.co.id

ABSTRACT
The problem is an issue fee of a dilemma because the auditor received a fee from
the company (client) to be audited. The purpose of this study to investigate the effect of
audit risk and length of time of the determination of audit fee audit either
simultaneously or partial. The object of this study is the auditor of public accounting firm
in Bandung.This research method using descriptive and verification methods analyst.
This study uses 8 public accounting firms and 100 auditors working in 8 shades that have
been audited sample. As well as the technique used is purposive sampling analysis
techniques, as well as the technique used is the technique of multiple linear regression
analysis with the help of SPSS version 20.The results of this study showed that
simultaneous Fhitung = 48.382> F table = 3.12 then Ho is rejected and Ha accepted,
meaning that the risk of an audit, and the length of time the audit simultaneously
significant effect on the determination of the audit fee. In the test Partial obtained the
value t = 3.112> table = 1.666 then Ho is rejected and Ha accepted, meaning that audit
risk positive and significant impact on the determination of the audit fee, and t = 4.826>
table = 1.666 then Ho is rejected and Ha accepted, meaning the length of time the audit
positive and significant impact on the determination of the audit fee.From the results of
research and discussion can be concluded that simultaneous audit risk and the length of
time the audit affect the determination of audit fee survey on auditor Public Accounting
Firm in Bandung, then partially, audit risk positive effect on the determination of the
audit fee and the length of time the audit positive effect on the determination audit fee.

Keywords: Determination of The Audit Fee, Audit Risk, Duration of Audit

PENDAHULUAN
pengambil keputusan.Pengambil
keputusan memerlukan informasi
Jasa yang diberikan auditor yang andal dan relevan sebagai dasar
pada umumnya terdiri dari assurance untuk pengambilan keputusan. Oleh
service (Jasa Penjaminan), atestasi karena itu, mereka mencari jasa
dan jasa nonassurance service. Jasa assurance service untuk
assurance service yaitu jasa meningkatkan mutu informasi yang
profesional independen yang akan dijadikan sebagai dasar
meningkatkan mutu informasi bagi

95
Pengaruh Risiko… (Tina, Herma, Enung)

keputusan yang akan mereka dari yang dikenakan oleh


lakukan. Profesional yang auditor/akuntan pendahulu atau
memberikan atau menyediakan jasa diajukan oleh auditor/akuntan lain,
penjaminan harus memiliki akan menimbulkan keraguan
kompetensi dan independensi mengenai kemampuan dan
berkaitan dengan informasi yang kompetensi Anggota dalam
diperiksanya. Jasa penjaminan dapat menerapkan standar teknis dan
diberikan oleh profesi auditor standar profesional yang berlaku.
independen atau berbagai profesi Di Indonesia penetapan audit
lain. fee masih menjadi perbincangan
Dari jasa-jasa audit yang yang cukup panjang, mengingat
dilakukan auditor, auditor berhak banyak faktor yang
menerima fee atas tugas yang telah mempengaruhinya. Dijelaskan
diselesaikannya. Bagi auditor, fee bahwa dalam menetapkan suatu
adalah sumber pendapatan bagi imbalan jasa yang wajar sesuai
mereka. Fee adalah ongkos yang dengan martabat profesi auditor dan
dibebankan untuk pelayanan yang jumlah yang pantas untuk dapat
diberikan terkait pada nilai moneter memberikan jasa sesuai dengan
atas pelayanan tersebut, pembayaran tuntutan standar profesional akuntan
profesional yang ditetapkan pada publik yang berlaku. Imbalan jasa
akuntansi pajak dan pekerjaan resmi yang terlalu rendah atau secara
mungkin dengan dasar yang rata atas signifikan jauh lebih rendah dari
dasar waktu/jam. (Siegel & Shin, yang dikenakan auditor atau akuntan
1996 :180). lain akan menimbulkan keraguan
Institut Akuntan Publik mengenai kemampuan dan
Indonesia (IAPI) menerbitkan Surat kompetensi anggota dalam
Keputusan No. menetapkan standar teknis dan
KEP.024/IAPI/VII/2008 pada standar profesional yang berlaku.
tanggal 2 Juli 2008 tentang kebijakan Banyak faktor yang
penentuan audit fee. Pada Lampiran mempengaruhi besar kecilnya dalam
I, dijelaskan bahwa panduan penetapan audit fee yaitu besar
dikeluarkan sebagai panduan seluruh kecilnya klien, lokasi Kantor
anggota IAPI yang menjalankan Akuntan Publik, jumlah anak
praktik sebagai akuntan publik dalam perusahaan, jasa-jasa audit, ukuran
menetapkan besaran imbalan yang perusahaan, risiko audit dan ukuran
wajar atas jasa profesional yang Kantor Akuntan Publik. Selain faktor
diberikannya. Lebih lanjut lagi, tersebut, dalam menetapkan imbalan
dijelaskan bahwa dalam menetapkan jasa atau penetapan audit fee, auditor
imbalan jasa yang wajar sesuai harus mempertimbangkan hal-hal
dengan martabat profesi akuntan sebagai berikut: Kebutuhan klien,
publik dan dalam jumlah yang pantas tugas dan tanggung jawab menurut
untuk dapat memberikan jasa sesuai hukum (Statutory duries),
dengan tuntutan standar profesional independensi, tingkat keahlian (levels
akuntan publik yang berlaku. of expertise) dan tanggung jawab,
Imbalan jasa yang terlalu rendah atau banyaknya waktu yang diperlukan
secara signifikan jauh lebih rendah dan secara efektif digunakan oleh

96
JRKA Volume 3 Isue 1, Februari 2017: 95 -104

auditor. Selain itu, dalam menyebutkan bahwa Standar


menetapkan imbalan jasa atau auditing berbeda dengan prosedur
penetapan audit fee, auditor juga auditing. “Prosedur” berkaitan
harus memperhatikan tahapan- dengan tindakan yang harus
tahapan pekerjaan audit dan tahap dilaksanakan, sedangkan “Standar”
pelaporan (Fachriyah, 2011 : 3). berkaitan dengan kriteria atau ukuran
Menurut pendapat lain fakor yang mutu kinerja tindakan tersebut, dan
mempengaruhi audit yaitu ukuran berkaitan dengan tujuan yang hendak
perusahaan, risiko audit yang dicapai melalui penggunaan prosedur
dihadapi audito dariklien, serta nama tersebut. Standar auditing, yang
Kantor Akuntan Publik yang berbeda dengan prosedur auditing,
melakukan jasa audit (Nadia Rizki berkaitan dengan tidak hanya
Nugrahani, 2013). kualitas profesional auditor namun
Dari uraian diatas, peneliti juga berkaitan dengan pertimbangan
tertarik untuk meneliti dan mengkaji yang digunakan dalam pelaksanaan
hal tersebut dengan judul “Pengaruh auditnya dan dalam laporannya.
Risiko Audit dan Lamanya Waktu
Audit Terhadap Penetapan Audit PenetapanAudit Fee
Fee” Audit fee diartikan sebagai
besarnya imbal jasa yang akan
LANDASAN TEORI diterima oleh auditor akan
pelaksanaan pekerjaan audit
Pengertian Auditing
(Fachriyah, 2011). Audit fee juga
Menurut Mulyadi (2011:9)
bisa diartikan sebagai fungsi dari
menyebutkan bahwa secara umum
jumlah pekerjaan yang dilakukan
auditing adalah suatu proses
auditor dan harga perjamnya (Al-
sistematika untuk memperoleh dan
Shammart et al,2008), sedangkan
mengevaluasi bukti secara objektif
jumlah jam kerja yang dilakukan
mengenai pernyataan-pernyataan
auditor dipengaruhi oleh ukuran
tentang kegiatan dan kejadian
perusahaan, profitabilitas klien,
ekonomi, dengan tujuan untuk
kompleksitas klien, pengendalian
menetapkan tingkat kesesuaiaan
intern klien, besar kecilnya klien,
antara pernyataan-pernyataan
lokasi kantor akuntan publik, ukuran
tersebut dengan kriteria yang
kantor akuntan publik, reputasi
ditetapkan, secara menyampaikan
auditor, risiko audit dan risiko
hasil-hasilnya kepada pemakai yang
perusahaan, jumlah anak perusahaan,
berkepentingan.
jumlah anak perusahaan klien,
Auditpadaumumnyadibagime
jumlah cabang perusahaan,
njadi 3 (Alvin A. Arens, Mark S.
banyaknya transaksi dalam mata
Beasleydan Randal J.
uang asing, besarnya total piutang,
Elder.(2014:13-15), yaitu Audit
total persediaan dan total asetnya.
Operasional, Audit Ketaatan, dan
Audit LaporanKeuangan.
Risiko Audit
Standar Audit Risiko audit (audit risk)
Menurut IAPI dalam PSA adalah risiko bahwa auditor mungkin
No. 01 (SA Seksi 150) tahun 2011 tanpa sengaja telah gagal untuk

97
Pengaruh Risiko… (Tina, Herma, Enung)

memodifikasi pendapat secara tepat kebenarannyaakandibuktikanmelalui


mengenai laporan keuangan yang pengujianhipotesis.
mengandung salah saji material. Hipotesisdalampenelitianiniadalahse
Dalam merencanakan audit, auditor bagaiberikut:
harus mempertimbangkan risiko
audit, SA 312.02 (PSA No. 25) 1. Risiko Audit dan Lamanya
mendefinisikan risiko audit adalah Waktu Audit berpengaruh secara
risiko yang terjadi dalam hal auditor simultan terhadap Penetapan
tanpa sadar tidak memodifikasi Audit Fee.
pendapatnya sebagaimana mestinya 2. Risiko Audit berpengaruh positif
atas suatu laporan keuangan yang terhadap Penetapan Audit Fee.
memiliki salah saji maerial. Menuut 3. Lamanya Waktu Audit
SAS 39 tentang sampling audit berpengaruh positif terhadap
terdiri dari tiga komponen yaitu Penetapan Audit Fee.
Risiko Bawaan (Inherent Risk),
Risiko Pengendalian (Control Risk), METODE PENELITIAN
Risiko Deteksi (Detection Risk).
PopulasidanSampelPenelitian
LamanyaWaktu Audit Populasiadalahobjek/subjek
Lamanya waktu atau proses yang
audit adalah jangka waktu audit atas beradapadasuatuwilayahdanmemenu
laporan keuangan suatu entitas yang hisyarattertentu yang
dilakukan oleh auditor sebagai berkaitandenganmasalahdalampenelit
perikatan antara auditor dengan klien ian.
terkait jasa audit yang telah Populasidalampenelitianiniadalah
disepakati bersama. Proses audit auditor pada 8 Kantor Akuntan
yang singkat dimana saat auditor public yang
mendapatkan klien baru, dapatditelitiatausebanyak 133
membutuhkan tambahan waktu bagi responden.
auditor dalam memahami klien dan Teknikpengambilansampeldal
lingkungan bisnisnya. Proses audit ampenelitianiniadalahmenggunakant
yang singkat mengakibatkan eknikacakbertingkatproporsional,
perolehan informasi berupa data dan teknikacakbertingkatproporsional
bukti-bukti menjadi terbatas (Proportionate stratified random)
sehingga jika terdapat data yang yaituteknikpengambilansampel yang
salah atau data yang sengaja dilakukansecaraacakdenganmemperh
dihilangkan oleh manajer sulit atikan strata yang ada.
ditemukan. Sebaliknya lamanya
waktu atau proses audit dalam jangka
waktu yang panjang dapat DefinisiOperasionalVariabel
menimbulkan hubungan emosional
antara auditor dengan klien. VariabelDependen
Variabel dependen
Hipotesis (dependent variabel) atau sering
Hipotesismerupakanjawabans disebutvariabel terikat adalah suatu
ementaradarisuatupenelitian yang variabel yang dipengaruhi oleh

98
JRKA Volume 3 Isue 1, Februari 2017: 95 -104

variabel independen/ variabel bebas meliputiujivaliditasdanujireliabilitash


(Moh. Pabundu, 2006:19). Dalam asilnyamenunjukkanbahwasemua
penelitian ini yang menjadi variabel item
dependen/variabel terikat yaitu pernyataandalamangketpenelitianinid
PenetapanAudit Fee. inyatakan valid danreliabel.

VariabelIndependen HASIL PENELITIAN DAN


Variabel independen PEMBAHASAN
(independen variabel) atau sering
disebut variabel bebas adalah suatu DeskriptifVariabelPenelitian
variabel yang dapat mempengaruhi Jumlahrespondensebanyak
oleh variabel lainnya/variabel 100, nilaitertinggipadaangketyaitu 5
terikatnya (Moh. Pabundu, 2006:19). dannilaiterendahpadaangketyaitu 1.
Dalam penelitian ini yang menjadi Makadidapat interval sebagaiberikut:
variabel dependen/variabel terikat a. Skor antara 323,4 – 385
yaituRisiko Audit dan Lamanya = Kategori sangat tinggi
Waktu Audit. b. Skor antara 261,8 – 323,3
= Kategori tinggi
PengujianKualitas Data c. Skor antara 200,2 – 261,7
Pengujian instrumen dalam = Kategori sedang
penelitian ini dilakukan dengan uji d. Skor antara 138,6 – 200,1
validitas dan reliabilitas untuk setiap = Kategori rendah
item pernyataan secara langsung, e. Skor antara 77 – 138,5 =
ketentuannya jika terdapat instrumen Kategori sangat Rendah
yang tidak valid, instrumen tersebut Dari
tidak dipergunakan hasilperhitungandarianalisisdeskriftif
lagidalampenelitian.Pengujianinstru padapenelitianinidiperolehgambarans
menini yang ebagaiberikut:

VariabelPenelitian Skor rata-rata Kategori interval


PenetapanAudit Fee 255,3 Kategorisedang
Risiko Audit 212,7 Kategorisedang
LamanyaWaktu Audit 301,3 Kategoritinggi

UjiAsumsiKlasik
UjiNormalitas
Dari hasil uji normalitasnilai UjiMultikolinearitas
probabilitas Kolmogorov Smirnov Dari hasil uji
untuk variabel risiko audit, variabel multikolinieritasdapat diketahui nilai
lamanya waktu audit dan variabel Variance Inflation Factors (VIF)
penetapan audit feeNilai Probabilitas keduavariabel, yaitu risiko audit, dan
> 0,05, artinya data lamanya waktudapat dikatakan
variabelberdistribusi normal dan bahwa variabel independen tidak
dapat memenuhi syarat analisis terjadi persoalan multikolinieritas.
parametrik.

99
Pengaruh Risiko… (Tina, Herma, Enung)

UjiHeterokedastisitas
Dari hasil uji UjiAutokorelasi
heteroskedastisitasdapat diketahui Dari hasil uji
titik-titik pada data menyebar diatas autokorelasidiperoleh nilai DW
dan dibawah atau disekitar angka (Durbin-Watson) yang dihasilkan
nol, kemudian titik-titik data tidak dari model regresi adalah 1,612.
mengumpul hanya diatas atau di Nilai ini lebih besar dari 1 dan lebih
bawah sumbu Y, dan penyebaran kecil dari 3, atau dapat disimpulkan
titik-titik data tidak berpola maka bahwa 1 < 1,612 > 3 , maka yang
dengan demikian, dapat disimpulkan berarti tidak ada autokorelasi dengan
bahwa model regresi terbebas dari model regresi.
asumsi klasik heterokedastisitas dan
layak digunakan dalam penelitian.

AnalisisRegresi Linear Berganda


Model Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 6,349 1,749 3,630 ,001
Risiko Audit ,076 ,024 ,303 3,112 ,003
1
LamanyaWaktu ,532 ,110 ,470 4,826 ,000
Audit
a. Dependent Variable: Variabel_Y

Y = 6,349 + 0,076 X1 + 0,532 X2


Dimana : Y = PenetapanAudit Fee
X1 = RisikoAduit
X2 = LamanyaWaktu Audit

KoefisienDeterminasi dipengaruhi oleh risiko audit, dan


Nilai koefisien determinasi lamanya waktu audit sebesar 42,50
(AdjustedR Square) sebesar 0,425. % dan sisanya sebesar 57,50 %
Hal ini menunjukkan bahwa dipengaruhi oleh faktor lain.
penetapan audit fee dapat
PengujianHipotesis
UjiSimultan
ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 205,924 2 102,962 29,040 ,000b


1 Residual 262,370 74 3,546
Total 468,295 76
a. Dependent Variable: Variabel_Y

b. Predictors: (Constant), Variabel_X2, Variabel_X1

100
JRKA Volume 3 Isue 1, Februari 2017: 95 -104

Hasilpengujianstatistikmenunjukkan padakonstanta 6,349 satuan.


bahwaapabilarisiko audit, Koefisienbernilaipositifartinyaterjadi
danlamanyawaktu audit pengaruh positif antara risiko audit
mengalamikenaikanmasing-masing 1 danl amanya waktu audit terhadap
satuanmakapenetapanaudit penetapan audit fee, semakin tinggi
feeakanmengalamikenaikansebesar risiko audit dan lamanya waktu audit
0,076 satuandaririsiko audit, maka semakint inggi pula penetapan
dansebesar 0,532 audit fee.
satuandarilamanyawaktu audit

UjiParsial
Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized T Sig.


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 6,349 1,749 3,630 ,001

Risiko Audit ,076 ,024 ,303 3,112 ,003


1
Lamanya Waktu
,532 ,110 ,470 4,826 ,000
Audit

a. Dependent Variable: Variabel_Y

PengaruhRisiko Audit Pengujian hipotesis menunjukkan


TerhadapPenetapanAudit Feepada risiko audit berpengaruh positif dan
Auditor kantorAkuntanPublik di signifikan terhadap penetapan audit
Bandung fee. Artinya bahwa pengaruh ini
Dari analisis regresi linier dapat digeneralisasikan untuk
berganda diperoleh koefisien regresi seluruh Kantor Akuntan Publik di
variabel risiko audit sebesar 0,076 Bandung tidak hanya Kantor
satuan. Nilai tersebut menunjukkan Akuntan Publik yang menjadi
bahwa apabila variabel lamanya sampel.
waktu audit nilainya tetap dan risiko Risiko audit adalah risiko
audit mengalami kenaikan sebesar 1 yang terjadi dalam hal auditor tanpa
satuan maka penetapan audit fee sadar tidak memodifikasi
akan mengalami kenaikan sebesar pendapatnya sebagaimana mestinya
0,076 satuan. Koefisien bernilai atas suatu laporan keuangan yang
positif artinya terjadi pengaruh memiliki salah saji maerial. Semakin
positif antara risiko audit terhadap tinggi risiko audit yang dihadapi oleh
penetapan audit fee, semakin tinggi auditor maka semakin tinggi pula
risiko audit yang dihadapi auditor penetapan audit fee yang akan
maka semakin tinggi pula tingkat diterima oleh auditor atas jasa yang
terjadinya penetapan audit fee. telah diberikan.

101
Pengaruh Risiko… (Tina, Herma, Enung)

Hasil penelitian ini sejalan untuk seluruh Kantor Akuntan Publik


dengan penelitian yang dilakukan di Bandung tidak hanya Kantor
oleh Hall Singleton (2007) dan Desi Akuntan Publik yang menjadi
Purnamasari yang menyatakan sampel.
bahwa secara parsial risiko audit Lamanya waktu audit dalam
berpengaruh positif terhadap mengaudit laporan keuangan klien
penetapan audit fee. Pengaruh positif ini diakibatkan karena adanya
menunjukkan bahwa dimana ketidakseimbangan antara tugas dan
semakin tinggi risiko audit, maka waktu yang tersedia yang telah
akan semakin besar pula penetapan disepakati sebelumnya. Lamanya
audit fee yang akan diterima auditor dalam menyelesaikan tugas
olehauditor atas jasa yang telah auditnya dapat dilihat dari rentang
dilakukannya. Begitupun sebaliknya, waktu penyelesaian pelaksanaan
semakin rendah risiko audit maka audit laporan keuangan tahunan yang
penetapan audit fee yang diberikan diukur berdasarkan lamanya hari
kepada auditor pun akan semakin yang dibutuhkan untuk memperoleh
kecil. laporan auditor independen atas audit
laporan keuangan tahunan
PengaruhLamanyaWaktu Audit perusahaan. Dengan hal ini terlihat
TerhadapPenetapanAudit Feepada adanya hubungan yang positif antara
Auditor kantorAkuntanPublik di lamanya waktu audit yang dilakukan
Bandung oleh auditor dengan penetapan audit
Dari analisis regresi linier fee yang diberikan oleh klien kepada
berganda diperoleh koefisien regresi auditor atas jasa yang telah
variabel lamanya waktu audit sebesar diberikan.
0,532 satuan. Nilai tersebut Hasil penelitian ini juga
menunjukkan bahwa apabila variabel sejalan dengan penelitian yang
independen lain nilainya tetap dan dilakukan oleh Wahyudi (2011),
lamanya waktu audit mengalami Chintya (2014) dan I Made (2014),
kenaikan sebesar 1 satuan maka yang menyatakan bahwa lamanya
penetapan audit fee akan mengalami waktu audit berpengaruh positif
kenaikan sebesar 0,532satuan. terhadap penetapan audit fee.
Koefisien bernilai positif artinya Pengaruh ini menunjukkan bahwa
terjadi pengaruh positif antara lamanya waktu audit yang dilakukan
lamanya waktu audit terhadap oleh auditor tinggi, maka tingkat
penetapan audit fee, semakin tinggi penetapan audit fee akan semakin
lamanya waktu audit yang dihadapi tinggi, karena semakin lama auditor
auditor maka semakin tinggi pula dalam mengaudit suatu laporan
penetapan audit fee yang akan keuangan maka biaya-biaya atau
diterima oleh auditor atas jasa yang feeyang harus dikeluarkan klien atas
telah diberikan kepada kliennya. jasa yang telah diberikan oleh auditor
Pengujian hipotesis menunjukkan pun akan semakin tinggi.
lamanya waktu audit berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
penetapan audit fee.Artinya bahwa KESIMPULAN DAN SARAN
pengaruh ini dapat digeneralisasikan

102
JRKA Volume 3 Isue 1, Februari 2017: 95 -104

Kesimpulan transaksi laporan klien yang


Berdasarkan hasil penelitian tidak rutin dilakukan dalam
dan pembahasan mengenai pengaruh usaha klien, dan menetapkan
risiko audit dan lamanya waktu audit prosedur audit pada laporan
terhadap penetapan audit fee, maka audit usaha klien sehingga
penulis menarik beberapa penetapan audit fee dapat
kesimpulan sebagai berikut: disesuaikan dengan risiko
1. Risiko audit, dan lamanya waktu auditnya.
audit berpengaruh secara 2. Karena hasil penelitian
simultan dan signifikan terhadap menunjukan lamanya waktu
penetapan audit fee, artinya audit berpengaruh positif positif
varibilitas interaksi risiko audit, terhadap penetapan audit fee,
dan lamanya waktu audit dapat maka bagi auditor disarankan
mempengaruhi variasi penetapan auditor dapat memahami bisnis
audit fee. klien dan harus melakukan
2. Risiko audit berpengaruh positif perencanaan atau membuat
dan signifikan terhadap tahapan-tahapan audit yang lebih
penetapan audit fee. Artinya, baik, memprediksi transaksi
semakin tinggi risiko audit yang yang akan terjadi setelah tanggal
dihadapi oleh auditor, maka neraca atau dapat menggunakan
kecenderungan untuk biaya kontijen yang sebelumnya
mendapatkan fee juga akan sudah ditetapkan dalam kontrak
semakin besar. antara auditor dengan klien.
3. Lamanya waktu audit 3. Berdasarkan hasil analisis
berpengaruh positif dan Koefisien Determinasi
signifikan terhadap penetapan menunjukan ada 42, 5 %
audit fee. Artinya, semakin lama pengaruh variabel yang diteliti
waktu audit yang diperlukan terhadap penetapan audit fee,
auditor, maka fee yang diterima dan sisanya dipengaruhi oleh
auditor pun akan semakin besar. variabel yang tidak diteliti, maka
penelitian mendatang hendaknya
Saran menambah variabel-variabel
Berdasarkan kesimpulan diatas, atau faktor lain yang dapat
maka penulis memberikan saran bagi mempengaruhi penetapan audit
para auditor Kantor Akuntan Publik fee, seperti besar kecilnya klien,
di Bandung sebagai berikut: lokasi Kantor Akuntan Publik,
1. Karena hasil penelitian jumlah anak perusahaan, jasa-
menunjukan risiko audit jasa audit, lamanya waktu audit,
berpengaruh positif terhadap ukuran perusahaan, dan ukuran
penetapan audit feemaka bagi Kantor Akuntan Publik.
auditor disarankan untuk
mengurangi risiko auditnya DAFTAR PUSTAKA
dengan cara mempelajari Arens A.A. Elder, R.J. And Beasley,
laporan audit terdahulu sebelum M.S. 2011. Auditing And
melakukan pengauditan, Assurance Service An
memeriksa terlebih dahulu integrated Approach” 14th

103
Pengaruh Risiko… (Tina, Herma, Enung)

Edition. Person Education Sugiyono. 2001 Metode Penelitian


Limited. Edinburg UK. Bisnis. Bandung : CV.
Agoes, Sukrisno dan Etranta Alfabeta.
Trisnawati. 2015. Praktikum Sugiyono. 2010 Metode Penelitian
Audit Edisi 3. Jakarta : Bisnis. Cetakan Ke-15,
Salemba Empat Penerbit: CV. Alfabeta.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metode Bandung.
Penelitian. Jakarta: Pt. Immanuel. Raymond. 2014. Analisis
Rineka Cipta. Faktor-faktor yang
Ghozali, Imam 2006. Analisis Mempengaruhi Penetapan
Multivariate dengan Program Audit Fee (Studi Empiris
SPSS. Semarang: Badan pada Perusahaan Manufaktur
Penerbit Universitas yang Terdaftar di BEI Tahun
Diponegoro. 2011-2013).
Institut Akuntan Publik Indonesia. Purnamasari. Desi. Pengaruh Audit
2011. Standart Profesional Risk (Inherent Risk, Control
Akuntan Publik. Jakarta: Risk, Detection Risk)
Salemba Empat. Terhadap Penetapan Audit
Muhammad. 2008. Metodologi Fee.
Penelitian Ekonomi Islam Paramitha. Septarini. Chintya : Karya
Pendekatan Kuantitatif. Utama. Made I 2014.
Jakarta: Rajawali Persada. Pengaruh Pengendalian
Mulyadi. 2011. Auditing I Edisi Intern dan Lamanya Waktu
Enam. Salemba Empat. Audit Terhadap Fee Audit.
Jakarta. Nugrahani. Nadia Rizki. 2013.
Mulyadi. 2012. Auditing I Edisi 6. Faktor-faktor yang
jakarta. Salemba Empat. Mempengaruhi Fee Audit
Pabundu. Tika, Moh. 2006. Eksternal pada Perusahaan
Metodologi Riset Bisnis. yang Terdaftar di BEI.
Jakarta: Rineka Cipta. Fachriyah 2011 dalam Purnamasari.
Priyatno, Dwi. 2009. Mandiri Desi. Pengaruh Audit Risk
Belajar SPSS untuk Analisis (Inherent Risk, Control Risk,
Data dan Uji Statistik. Detection Risk) Terhadap
Jakarta: PT. Buku Kita. Penetapan Audit Fee.
Priyatno, Dwi. 20012. Belajar Cepat Undang-undang No. 5 Tahun 201.
Olah Data Statistik Dengan Tentang Akuntan Publik
SPSS. Yogyakarta : CV.Andi Undang-undang No. 5 Tahun 2011
Offset Bab IX Pasal 43. Tentang
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Asosiasi Profesi Akuntan
Kuantitatif, Kualitatif dan Publik.
R&D. Bandung: CV. Undang-undang No. 34 Tahun 1945.
Alfabeta. Tentang Profesi Akuntan
Publik

104

Das könnte Ihnen auch gefallen