Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
net/publication/318596448
CITATIONS READS
0 2,093
2 authors, including:
Ida Wahyuni
STMIK Asia Malang
17 PUBLICATIONS 42 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Rainfall Prediction Using Tsukamoto FIS & Genetic Algorithm View project
All content following this page was uploaded by Ida Wahyuni on 21 July 2017.
Abstrak – Gangguan infeksi saluran disease, the treatment can be done as early as
pernapasan pada anak merupakan penyakit possible. Therefore need a method for
yang cukup berbahaya, sehingga butuh diagnosing respiratory infections in children.
penanganan dokter ahli dalam mendiagnosis In this study, created a design method
penyakit tersebut. Namun, terbatasnya jumlah pendiagnosis respiratory tract infections in
dokter ahli membuat penanganan terhadap children using a forward chaining and
infeksi saluran pernapasan pada anak certainty factor (CF). Stages of development
menjadi lamban. Apabila orang awam of this method begins by acquiring knowledge
khususnya orang tua dapat mendeteksi secara of pediatricians and then build the knowledge
dini tentang gejala penyakit tersebut, maka base and provide value CF at each symptom.
penanganan dapat dilakukan sedini mungkin. New things to do in this study is to apply the
Oleh karena itu butuh sebuah metode untuk method certainty factor (CF) after the forward
mendiagnosis penyakit infeksi saluran chaining. With the use of such methods of
pernapasan pada anak. Pada penelitian ini, respiratory tract infections in children can be
dibuat sebuah rancangan metode diagnosed with an accuracy of 90.91%.
pendiagnosis penyakit infeksi saluran
pernapasan pada anak menggunakan forward Keywords — Diagnosis of Diseases,
chaining dan certainty factor (CF). Tahapan Respiratory Infections Children, Forward
pembangunan metode ini dimulai dengan Chaining, Certainty Factor
mengakuisisi pengetahuan dari dokter ahli
anak kemudian membangun basis
pengetahuan dan memberikan nilai CF pada 1. PENDAHULUAN
setiap gejala. Hal baru yang dilakukan pada
penelitian ini adalah dengan menerapkan Kondisi geografis Indonesia yang berada
metode certainty factor (CF) setelah proses di daerah tropis menyebabkan berbagai
forward chaining. Dengan penggunaan macam virus dan bakteri berkembang dengan
metode tersebut penyakit infeksi saluran cepat. Sistem kekebalan tubuh pada anak yang
pernapasan pada anak dapat didiagnosis masih belum sempurna membuat anak sangat
dengan akurasi sebesar 90,91%. rentan terhadap serangan virus dan bakteri bila
dibandingkan dengan orang dewasa. Ancaman
Kata Kunci — Diagnosis Penyakit, Infeksi virus yang paling sering dialami salah satunya
Saluran Pernapasan Anak, Forward adalah virus yang menyebabkan infeksi pada
Chaining, Certainty Factor saluran pernafasan. Kurangnya kepekaan
terhadap gejala serangan virus dan bakteri
merupakan ketakutan tersendiri bagi orang
Abstract – Impaired respiratory tract
tua, karena kebanyakan orang tua masih awam
infections in children is a disease that is quite
terhadap masalah tersebut.
dangerous, so it took a doctor's care experts in Apabila terjadi gangguan kesehatan pada
diagnosing the disease. However, the number anak, maka orang tua lebih mempercayakan
of medical experts to make the handling of
pada dokter ahli [1]. Namun solusi tersebut
respiratory tract infections in children to be
masih mempunyai kelemahan antara lain
sluggish. If ordinary people, especially the
adalah kurangnya jumlah dokter ahli dibidang
elderly can detect early on the symptoms of the
427
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISSN: 2549-7952
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017
428
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISSN: 2549-7952
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017
429
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISSN: 2549-7952
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017
P01 P02 P03 P04 P05 P06 P07 P08 P09 P10 P11
G01 0.6 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.6 0.8
G02 0.8 0.4 0.8 0.4 0.8 0.6 0.8 0.8
G03 0.6 0.8 0.6 0.6 0.8 0.8
G04 0.8 0.6 0.4 0.6 0.6
G05 0.6 0.6 0.4 0.4 0.6
G06 0.8 0.6 0.8 0.6
G07 0.4 0.6 0.6 0.4
G08 0.4 0.8 0.8
G09 0.6 0.4 0.4
G10 0.6 0.8 0.6
G11 0.6 0.6
G12 0.6 0.8
G13 0.6 0.8
G14 0.4 0.4
G15 0.8
G16 0.6
G17 0.6
G18 0.6 0.4
G19 0.4
G20 0.4
G21 0.4
G22 0.4
G23 0.8
G24
430
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISSN: 2549-7952
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017
431
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISSN: 2549-7952
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017
432
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISSN: 2549-7952
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017
433
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISSN: 2549-7952
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017
434