Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Oleh:
DEVI ARIYANTI
(01804189)
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada 22 Agustus 2019 pukul 22.00 di ruang Anak secara alloanamnesa
dengan orang tua pasien.
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : An. R
Umur : 1 Tahun 2 bln 26 hari
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan Terakhir : belum sekolah
Diagnosa Medis : Megakolon Konginetal
Tanggal Masuk RS : 18 Agsutus 2019
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. U
Hubungan dg Klien : Ayah
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Batang
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Kesulitan BAB
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu pasien mengatakan pasien datang melalui panggilan dari RS untuk dilakukan
operasi Duhamel yang sebelumnya diperkirakan ±6bln penjadwalannya. Ibu pasien
mengatakan pasien sulit BAB semenjak bayi usia 1 minggu sebelum dipasang
colostomy pada tgl 20 Mei 2019, BAB terkadang 1 minggu sekali itupun dibantu
menggunakan obat supositoria, BAB lembek terkadang cair, warna kecoklatan.
Setelah itu pasien dipindahkan ke ruang rawat Anak untuk dilakukan perawatan lebih
lanjut. Pengkajian dilakukan pada tanggal 22 Agustus 2019 pukul 22.00 di ruang
Anak didaptkan Pasien demam (-) suhu 36,8 C nadi 110x / menit, RR 26 x / menit,
BB: 9 kg lemas (+), kejang (-) sesak nafas (-), batuk (-), mual (-), muntah (-), BAK
tidak ada keluhan (-).
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu pasien mengatakan ketika pasien tidak bisa BAB hanya diberikan obat supositoria
dan sejenisnya, lama kelamaan pasien semakin jarang BAB dan ketika tidak bisa
BAB perut pasien menggembung dan dibawa ke RS dan disarankan untuk dilakukan
operasi. Ibu pasien mengatakan pasien post operasi colostomi pada tanggal 27 Mei
2019.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu pasien mengatakan keluarga tidak ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit
yang sama seperti pasien.
5. Persepsi dan Harapan Keluarga Sehubungan dengan sakit anak
1. Mengapa keluarga datang ke RS ?
Ibu pasien mengatakan pasien akan dilakukan operasi yang ke 2 (Duhamel)
2. Bagaimana persepsi (apa yang diketahui) keluarga tentang sakit anaknya?
Ibu pasien mengatakan sudah mengetahui penyakit anaknya, karena sebelumnya
sudah dilakukan post operasi colostomi pada tanggal 27 Mei 2019.
3. Apakah sakit anak ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-hari ?
keluarga mengatakan sangat menimbulkan perubahan karna anak yang sedang
sakit
4. Harapan apa yang keluarga inginkan selama anak dirawat di RS ?
Ibu pasien mengatakan harapannya pasien bisa sembuh seperti semula dan
penyakitnya tidak kambuh lagi
5. Anak tinggal dengan siapa?
Ibu pasien mengatakan pasien tinggal bersama ibu dan ayah mertua pasien dan
orang tua ibu pasien.
6. Siapa orang yang terpenting bagi anak?
Ibu pasien mengatakan yang terpenting bagi anak adalah ibu dan bapak pasien,
tetapi lebih domina ke ibu karena sehari hari pasien selalu membutuhkan asi
ibunya, dan setelah itu bapaknya yang membantu kebutuhan pasien.
Ket :
Laki-Laki Perkawinan
Perempuan Keturunan
9 - 9,3 = -3 = 2,72
9,3 – (-SD) 1,1
Berat badan anak tersebut dalam batas normal
n. Pemeriksaan DDST
Umur Kronologis An. Y
Umur kronologis :
2018 05 22
2017 02 21
1 3 1
G. Pemeriksaan penunjang
1. Hasil laboratorium
Hari/tanggal :18 Agustus 2019
No Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan keterangan
1. HEMATOLOGI
Kadar HB 11,7 g/dl 9.50 -12.50
Lekosit 7,4 10^3 /uL 6-17
Trombosit 329 10 ^6 / uL 150- 400
Hematokrit 34,1 36-44 L
Eritrosit 4,76 10 6/ uL 3,1-5,1
M.C.V 71,6 fl 83-110 L
M.C.H 23,5 22-34
MPV - fL 4.00-1100
MCHC 32,8 pg 23.00-31.00
RDW 15,5 11,60-14.80 H
2. RADIOLOGI
Hasil radiologi tanggal 18 agustus 2019
Didapatkan kesan: dilatasi pada kolon sigmoid (diameter kurang lebih 2,8 cm) dan
rectum (diameter kurang lebih 1,03 cm), dengan penyempitan pada bagian distalnya,
tak tampak njelas aliran kontras yang keluar melalui anus.
5. Tanda-tanda Vital
Tanggal dan Waktu Pemeriksaan
Jenis
No
Pemeriksaan 18/08/2019 19/08/2019 20/08/2019
(06.00 WITA) (17.00 WITA) (17.00WITA)
1. Suhu 37,70 C 36,90 C 36,40 C
2. Nadi 130 x/ menit 136 x/ menit 132 x/ menit
3. Pernapasan 26x / menit 27x / menit 26x / menit
A. ANALISA DATA
NO ETIOLOGI
DATA FOKUS PROBLEM
PROBLEM
1. DS : Nyeri akut Agen-agen injury
Ibu klien mengatakan pada bagian (biologis) : post
perut ketika dipegang sakit dan operasi tutup
menangis kolostomy
DO :
- Pasien tampak menangis ketika
daerah bekas kolostomynya
dipegang oleh orang tuannya,
nyeri ketika akan tersentuh.
- Pasien tampak melindungi area
perutnya
- Skala nyeri 3, didaerah perut nyeri
ketika disentuh
Suhu : 37,70 C
Nadi : 130 x/ menit
RR : 26 x/menit
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan Agen-agen injury (biologis) : post operasi tutup kolostomy
2. Resiko infkesi berhubngan dengan post operasi Duhamel dan pengembalian kolostomy
3. Resiko jatuh berhubungan dengan Usia kurang dari 2 tahun (Usinya 1thn 3 bulan 1 hari)
G. RENCANA KEPERAWATAN
21.30 WITA Mengkaji tingkat nyeri, catat DS: ibu pasien mengatakan pasien
lokasi, karakteristik dan nyeri di perut, nyeri ketika
beratnya (0 – 10) dipegang daerah post operasinya,
skala nyeri 3
I DO: pasien tampak menangis
Ds:
Do: Pasien dan kelurga tampak
3. Melakukan edukasi mengerti apa yang sudah
pencegahan pasien jatuh diedukasikan oleh perwat terkait
15.50 resiko jatuh
16.40 II
2. Mengobservasi keadaan DS:-
luka dan insisi. DO: luka tampak bersih
Cefazdin 300 mg
15.30 WITA Mengkaji tingkat nyeri, catat DS: ibu pasien mengatakan pasien
lokasi, karakteristik dan nyeri di perut, nyeri ketika
beratnya (0 – 10) dipegang daerah post operasinya,
skala nyeri 3
I DO: pasien tampak menangis
Ds:
Do: Pasien dan kelurga tampak
mengerti apa yang sudah
6. Melakukan edukasi diedukasikan oleh perwat terkait
pencegahan pasien jatuh resiko jatuh
15.50
16.15 4. Melakukan pencucian DS:-
tangan yang baik dan DO: cuci tangan sebelum dan
perawatan luka yang sesudah melakukan tindakan, pasien
aseptic tampak nangis ketika dilakukan
perawatan luka
16.40 II
Cefazdin 300 mg
EVALUASI
II. CATATAN PERKEMBANGAN
Hari, tanggal, jam No dx Evaluasi TTD
22/08/2019 I S: keluarga pasien mengatakan pasien masih menangis
06.00 WITA ketika daerah perutnya dipegang, ibu pasien
mengatakan pasien nyeri di perut masih, nyeri ketika
dipegang daerah post operasinya, skala nyeri 3
A: Masalah teratasi
P: hentikan intervensi