Dokumen - Tips - Laporan Keuangan 5671d4081a509 PDF

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
dan entitas anak/ and subsidiaries
Laporan Keuangan Konsolidasian

31 Maret 2014 /
Consolidated Financial Statements
March 31, 2014
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL- PERIODS ENDED MARCH 31, 2014 AND
TANGGAL 31 MARET 2014 DAN DECEMBER 31, 2013
31 DESEMBER 2013
Halaman/
Daftar Isi Page Table of Contents
Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statements of Financial

Konsolidasian ………...………………………... 1–2 ....………………………………………… Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of Comprehensive

Konsolidasian ………………………………….. 3 ……………………...…………….………. Income
Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statements of Changes

Konsolidasian …………………………………….. 4 ……………………..…………………… in quity
Laporan Arus Kas Konsolidasian …………………… 5 …….…… Consolidated Statements of Cash lows
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated Financial

Konsolidasian …………………….………………. 6 -185 ……..…………..…………………….. tatements
*********************

dan entitas Anaknya and Its Subsidiaries
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
Tanggal 31 Maret 2014 FINANCIAL POSITION
(Disajikan dalam ribuan Dolar AS, As of March 31, 2014
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollar,
unless otherwise stated)
Catatan/ 31/03/2014 31/12/2013

Notes Unaudit Audited
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2c,2d,2e,2f 194.108 190.232 Cash and cash equivalents
4,9,32,36
Investasi jangka pendek 2d,2f,5,32,36 8.318 7.810 Short-term investments
Deposito berjangka yang dibatasi 2c,2e,2f

penggunaannya 6,9,15,32 - 26 Restricted time deposits
Piutang usaha, setelah dikurangi 2d,2f,3 Trade receivables, net of
cadangan kerugian penurunan nilai 7,15,21,32 allowance for impairment
sebesar US$3.350 pada tanggal 36 losses of US$3,350 as of
31 Maret 2014 dan US$3.434 March 31, 2014 and US$3,434
pada tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013
Pihak ketiga 149.529 159.101 Third parties
Pihak berelasi 2e,9 141.286 117.068 Related parties
Piutang lain-lain, setelah dikurangi 2d,2f,8 Other receivables, net of
cadangan kerugian penurunan nilai 17,32,36 allowance for impairment
sebesar US$263 pada tanggal losses of US$263 as of
31 Maret 2014 dan US$558 March 31, 2014 and US$558
pada tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013
Pihak ketiga 19.011 18.158 Third parties
Pihak berelasi 2c,9,12 27.083 38.832 Related parties
Persediaan, neto 2j,3,10,15,21 424.770 519.086 Inventories, net
Uang muka dan biaya dibayar di muka 2d,2h,11,36 32.836 35.515 Advances and prepaid expenses
Pajak dibayar di muka 2r,18 43.318 9.391 Prepaid taxes
Total Aset Lancar 1.040.259 1.095.219 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Estimasi tagihan pajak 2r,18 63.806 54.448 Estimated claims for tax refund
2d,2f,2i
Penyertaan saham, neto 12,32,36,40 255.973 255.417 Investments in shares of stock, net
Aset pajak tangguhan, neto 2r,3,18 48.888 38.012 Deferred tax assets, net
Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi 2j,3, Fixed assets, net of accumulated
penyusutan sebesar US$642.054 13,15,21 depreciation of US$642,054 as
pada tanggal 31 Maret 2014 of March 31, 2014 and US$622,596
dan US$622.596 pada as of December 31, 2013
pada 31 Desember 2013 873.489 857.738
Aset lain-lain Other assets
Aset real estat 2l 14.180 13.987 Real estate assets
Aset yang tidak digunakan
dalam operasi 2j,13 3.549 3.659 Assets not used in operations
Kas dan Deposito berjangka yang 2c,2d,2e,2g
dibatasi penggunaannya 21,32,36 19.637 19.798 Restricted cash and time deposits
2d,2f,2j
Lain-lain 32,34,36 11.255 41.226 Others
Total Aset Tidak Lancar 1.290.778 1.284.285 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 2.331.037 2.379.504 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
Tanggal 31 Maret 2014 FINANCIAL POSITION
(Disajikan dalam ribuan Dolar AS, As of March 31, 2014
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollar,
Catatan/ 31/03/2014 31/12/2013

Notes Unaudit Audited
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND
SHAREHOLDER’S EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
2c,2d,2f,6,7,9
Pinjaman bank jangka pendek 10,13,15,32,36 793.128 800.476 Short-term bank loans
Utang usaha 2d, 2f Trade payables
Pihak ketiga 16,32,36 95.455 152.220 Third parties
Pihak berelasi 2c,9 50.957 27.679 Related parties
Utang lain-lain 2d,2f Other payables
Pihak ketiga 17,32,36 14.283 17.060 Third parties
Pihak berelasi 2c,9 4.133 2.721 Related parties
Utang pajak 2r,3,18 42.430 12.886 Taxes payables
2d,2f,19
Beban akrual 32,36,39 25.999 24.200 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2q,3,23 5.547 9.157 Short-term employee benefits liabilities
Uang muka penjualan dan lainnya 2c,2d,9,20,36 30.938 31.175 Sales and other advances
Bagian pinjaman jangka panjang yang 2c,2d,2f,7,9 Current maturities of long-term
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 10,13,21,32,36 19.096 59.826 loans
Bagian liabilitas keuangan jangka panjang
yang jatuh tempo dalam 2d,2f,22, Current maturities of long-term
waktu satu tahun 32,36 215 747 financial liabilities
Total Liabilitas Jangka Pendek 1.082.181 1.138.147 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan, neto 2r,3,18 1.827 4.345 Deferred tax liabilities, net
Pinjaman jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo 2c,2d,2f,7,9, Long-term Loans, net of current
dalam waktu satu tahun 10,13,21,32,36 223.906 146.026 maturities
Liabilitas keuangan jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang jatuh 2d,2f,22, Long-term financial liabilities,
tempo dalam waktu satu tahun 32,36 8.364 7.692 net of current maturities
Imbalan kerja jangka Estimated liabilities for employee
panjang 2q,3,23 35.503 31.241 benefits
Total Liabilitas Jangka Panjang 269.599 189.304 Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 1.351.780 1.327.451 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK OWNERS OF THE PARENT
ENTITAS INDUK ENTITY
Modal saham Share capital
Nilai nominal Rp500 (angka penuh) per par value Rp500 (full amount) per
saham share
Modal Dasar - 40.000.000.000 saham Authorized capital - 40.000.000.000
yang terdiri dari 1 saham Seri A shares which consist of 1 Series A
Dwiwarna dan 39.999.999.999 Dwiwarna and 39.999.999.999
saham Seri B Series B
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - 15,775,000,000
15.775.000.000 saham yang terdiri dari shares which consist of 1 Series A
1 Seri A Dwiwarna dan 15.774.999.999 Dwiwarna share and 15.774.999.999
saham Seri B 25 855.968 855.968 Series B
Tambahan modal disetor, neto 1b,2n,26,39 117.217 117.217 Additional paid-in capital, net
Pendapatan komprehensif lainnya (78.713) (55.595) Other comprehensive income
Saldo laba (akumulasi kerugian) Retained earnings (accumulated losses)
Dicadangkan 146.834 146.834 Appropriated
Tidak dicadangkan (78.775) (32.344) Unappropriated
Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable to
Kepada Pemilik Entitas Induk 962.532 1.032.080 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 2b,24 16.725 19.973 Non-controlling Interests

EKUITAS, NETO 979.257 1.052.053 EQUITY, NET
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2.331.037 2.379.504 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2014 Year Ended March 31, 2014
(Disajikan dalam ribuan Dolar AS, (Expressed in thousands of US Dollar,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31/03/2014 Catatan/ 31/03/2013

Unaudit Notes Unaudit
2c,2o,9,
PENDAPATAN NETO 459.491 28,38 615.969 NET REVENUES
2c,2k,2o,9,
BEBAN POKOK PENDAPATAN 448.938 29,38 564.026 COST OF REVENUES
LABA BRUTO 10.553 51.943 GROSS PROFIT
2c,2h,2j,
Beban Penjualan (9.106) 2o,2q,9,30 (14.164) Selling expense
2c,2h,2j,
Beban umum dan administrasi (20.773) 2o,2q,9,30 (25.838) General and Administrative expenses
Penjualan limbah produksi 4.913 2.995 Sales of waste products
Laba pengalihan aset tetap - 2i,2j,12,13 - Gain on transfer of fixed assets
Laba pematangan tanah - 2o,8,12,34 - Gain on preparation work
Pendapatan lain-lain 5.135 2f,2o,8,12 1.293 Other income
Beban lain-lain (217) 13,18 (638) Other expenses
LABA OPERASI (9.497) 15.590 OPERATING PROFIT
Bagian Laba (Rugi) dari entitas asosiasi (20.961) 12 (1.589) Share in loss of associates
Pendapatan keuangan 1.598 4,5 1.319 Finance income
Laba (Rugi) selisih kurs, bersih (14.355) 2d,2f,17 8.511 Gain (Loss) on foreign exchange, net
Beban keuangan (11.201) 15,21 (9.673) Finance expense
LABA SEBELUM BEBAN PROFIT (LOSS) BEFORE TAX

(MANFAAT) PAJAK (54.417) 14.160 EXPENSE (BENEFIT)
BEBAN (MANFAAT) PAJAK 2r,18 TAX EXPENSE (BENEFIT)

Pajak kini 4.033 6.520 Current tax
Pajak tangguhan, neto (8.775) (660) Deferred tax, net
Beban Pajak, Neto (4.742) 5.860 Tax expense, net
LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN (49.674) 8.300 PROFIT (LOSS) FOR THE PERIOD
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Other comprehensive income

Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency
laporan keuangan translation of the financial statements
Entitas Anak - Neto (23.122) 2b 2.830 of Subsidiaries
TOTAL PENDAPATAN (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN (72.796) 11.130 INCOME (LOSS) FOR THE PERIOD
TOTAL LABA (RUGI) YANG DAPAT TOTAL PROFIT (LOSS)

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (46.431) 9.099 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali (3.243) 2b,24 (799) Non-controlling interest
TOTAL (49.674) 8.300 TOTAL
TOTAL PENDAPATAN (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN (LOSS) FOR THE PERIOD
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (69.549) 11.928 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali (3.248) (798) Non-controlling interest
TOTAL (72.796) 11.130 TOTAL
LABA (RUGI) SAHAM DASAR DAN DILUSIAN BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE AND DILUTED
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO OWNERS
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY
(dalam Dolar AS penuh) (0,0029) 2s,31 0,0006 (in full Dollar US amount)
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk dan Entitas Anaknya PT KRAKATAU STEEL Tbk and Its Sudsidiaries
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
(Disajikan dalam ribuan Dolar, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollar,
Saldo Laba (Akumulasi Kerugian)/ Selisih Kurs karena

Retained Earnings (Accumulated penjabaran Laporan
Modal Saham Tambahan Losses) Keuangan Entitas Anak/
Ditempatkan dan Modal Disetor, Difference in Foreign Kepentingan
Disetor Penuh/ neto Tidak Currency Translation of the non pengendali/
Catatan / Issued and Fully Additional Paid- Dicadangkan/ dicadangkan/ Financial Statement of Total/ Non-controlling Ekuitas, Neto/
Notes Paid Share Capital in Capital, net Appropriated Unappropriated Subsidairies Total interest Equity, Net
Saldo pada tanggal 31 Desember 2012 2c 855.968 116.956 146.834 (18.358) (5.334) 1.096.066 19.920 1.115.986 Balance as of December 31, 2012
Laba (rugi) tahun berjalan 2c - - - (13.986) - (13.986) 386 (13.600) Profit for the year, as restated
Pendapatan komprehensif lain,
disajikan kembali 2c - - - - (50.261) (50.261) (57) (50.318) Other comprehensive income, as restated
Total Pendapatan komprehensif tahun berjalan, Total comprehensive income for the year,
disajikan kembali - - - (13.986) (50.261) (64.247) 329 (63.918) as restated
Deviden tunai 27 - - - - - - - Cash dividends
Opsi kepemilikan saham oleh manajemen
Yang telah Vested 2v,38 - 261 - - - 261 - 261 Vesting of management stock option
Alokasi dana untuk program kemitraan 27 - - - - - - - - Allocation of funds for partnership program
Pembentukan Cadangan Umum 27 - - - - - - - - Appropriation for general reserve
Akuisisi kepentingan nonpengendali oleh Entitas anak 1c,24 - - - - - - (276) (276) Aquisition of non-controlling interest by a Subsidiary
Setoran modal dari kepentingan Capital contribution from non-controlling
Nonpengendali - - - - - - - - interests
Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 2c 855.968 117.217 146.834 (32.344) (55.595) 1.032.080 19.973 1.052.053 Balance as of December 31, 2013
Saldo pada tanggal 1 Januari 2014 2c 855.968 117.217 146.834 (32.344) (55.595) 1.032.080 19.973 1.052.053 Balance as of January 1, 2014
Laba tahun berjalan 2c - - - (46.431) - (46.431) (3.243) (49.674) Profit for the year
Pendapatan komprehensif lain, 2c - - - - (23.118) (23.118) (4) (23.122) Other comprehensive income
Total Pendapatan komprehensif tahun berjalan - - - (46.431) (23.118) (69.548) (3.248) (72.796) Total comprehensive income for the year
Deviden tunai 27 - - - - - - - Cash dividends
Yang telah Vested 2v,38 - - - - - - - - Vesting of management stock option
Alokasi dana untuk program kemitraan 27 - - - - - - - - Allocation of funds for partnership program
Pembentukan Cadangan Umum 27 - - - - - - - - Appropriation for general reserve
Komponen ekuitas lainnya - - - - - - - - Other equity components
Setoran modal dari kepentingan Capital contribution from non-controlling
Nonpengendali - - - - - - - - interests
Saldo pada tanggal 31 Maret 2014 855.968 117.217 146.834 (78.775) (78.713) 962.532 16.725 979.257 Balance as of March 31, 2014
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. these consolidated financial statements taken as a whole.
4

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
(Disajikan dalam ribuan Dolar AS, (Expressed in thousands of US Dollar,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31/03/2014 Catatan/ 31/03/2013

Unaudit Notes Unaudit
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 510.118 635.855 Receipts from customers
Penerimaan dari tagihan pajak 671 - Receipts from claims for tax refund
Penerimaan dari pendapatan bunga 1.218 1.974 Receipts from interest income
Pembayaran kepada pemasok (367.872) (529.221) Payments to suppliers
Pembayaran beban usaha Payments for operating expenses
dan lainnya (26.011) (7.384) and others
Pembayaran kepada karyawan (22.510) (24.914) Payments to employees
Pembayaran untuk pajak (46.796) (72.933) Payments for taxes
Pembayaran untuk beban bunga Payments for interest and bank
dan beban bank (2.651) (2.983) charges
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by operating

aktivitas operasi 46.168 393 activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Penarikan (penempatan) investasi - (2.231) Withdrawal (placement) of short-term
jangka pendek investments
Penarikan kas dan deposito Witdrawal of restricted
berjangka yang dibatasi penggunaannya 23 10.228 cash and time deposits
Penerimaan dividen kas 0 - Receipts of cash dividends
Penambahan penyertaan pada saham (24.993) 12 (7.857) Additional investments in shares of stock
Penambahan aset tetap (35.506) (59.409) Purchase of fixed assets
Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in investing

aktivitas investasi (60.476) (59.270) activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan bank Jangka Pendek, neto (9.393) 9.536 Proceeds from Short-term
Penerimaan Pinjaman Jangka Panjang 42.724 23.717 Proceeds from Long-term loans
Pembayaran Pinjaman Jangka Panjang (7.589) (15.915) Repayments of Long-term loans
Pembayaran untuk beban bunga (7.948) (6.364) Payments for interest
Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in financing

aktivitas pendanaan 17.794 10.975 activities
PENURUNAN NETO KAS 3.486 (47.902) DECREASE IN

DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL 190.232 270.267 CASH AND CASH EQUIVALENTS
TAHUN AT BEGINNING OF YEAR
Dampak perubahan selisih kurs 390 (378) Effect on foreign changes rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS

PERIODE 194.108 4 221.988 AT END OF PERIOD
5
The original separate financial statements as supplementary
information included herein is in the Indonesian language.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 31 Maret 2014 dan As of March 31, 2014 and December 31, 2013
31 Desember 2013 (Expressed in thousands of US Dollar and in
(Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (“Perusahaan”) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (the
didirikan di Republik Indonesia pada tanggal “Company”) was established in the Republic of
27 Oktober 1971 berdasarkan Akta Notaris Indonesia based on the Notarial Deed No. 34 of
No. 34 dari Notaris Tan Thong Kie, S.H., Tan Thong Kie, S.H., dated October 27, 1971 to
Perusahaan didirikan untuk mengambil alih take over the Trikora steel plant project. The
proyek pabrik baja Trikora. Akta pendirian deed of establishment was approved by the
tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Ministry of Justice of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya in its Decision Letter No. J.A.5/224/4 dated
No. J.A.5/224/4 tanggal 31 Desember 1971 dan December 31, 1971 and was published in the
diumumkan dalam Lembaran Berita Negara State Gazette of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia No. 44 tanggal 8 Februari No. 44 dated February 8, 1972, Supplement
1972, Tambahan No. 19. No. 19.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have
beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan been amended several times, most recently by
Akta Notaris No. 85 tanggal 2 Mei 2013 dari Notarial Deed No. 85 dated May 2, 2013 of
Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., yang mengatur, Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., concerning, among
antara lain, perubahan Susunan Dewan others, the change in the Company’s Boards of
Komisaris dan Direksi Perusahaan. Perubahan Commissioners and Directors. The amendments
ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri were reported to and accepted by the Ministry of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Laws and Human Rights of the Republic of
Indonesia dalam Surat Penerimaan No. AHU- Indonesia in its Acknowledgement Letter No.
AH.01.10-36972 tanggal 5 September 2013. AHU-AH.01.10-36972 dated September 5,
2013.
Tujuan Perusahaan adalah melaksanakan dan The Company‘s objective is to implement and
menunjang kebijaksanaan dan program support the various policies and programs of the
Pemerintah di bidang ekonomi, khususnya Government for economic development,
dalam industri baja. especially with respect to the steel industry.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Articles of Association, the scope of its activities
Perusahaan terutama meliputi bidang produksi, mainly comprises production, trading and
perdagangan dan pemberian jasa. rendering of services.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan saat ini Currently, the Company is engaged in, among
meliputi, antara lain: others:
(i) Industri baja terpadu, yang memproduksi (i) Integrated steel industry, which produces
besi spons, slab baja, billet baja, baja sponge iron, slabs, billets, hot rolled coils,
lembaran panas, baja lembaran dingin, dan cold rolled coils, and wire rods.
batang kawat.
(ii) Perdagangan, yang meliputi kegiatan (ii) Trading activities, comprising marketing,
pemasaran, distribusi dan keagenan, baik distribution and agency work, both in the
dalam maupun luar negeri. domestic and international markets.
(iii) Pemberian jasa seperti jasa desain dan (iii) Services, such as designing and
rekayasa dan konstruksi, pemeliharaan construction, machine maintenance,
mesin, konsultasi teknis maupun technical consultancy and provision of
penyediaan sarana dan prasarana yang infrastructure to support the activities of the
menunjang kegiatan usaha Perusahaan. Company.
6

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued)
(iv) Kegiatan usaha penunjang seperti (iv) Supporting activites such as warehousing,
pergudangan, perbengkelan, properti, workshop, property, port services,
pelabuhan, pendidikan dan pelatihan, education and training, waste and
limbah produk dan limbah industri industrial product, power plant, water
pembangkit listrik, pengelolaan air dan jasa treatment and information technology
teknologi informasi. services.
Perusahaan dan pabriknya berlokasi di Cilegon, The Company and its production facilities are
Banten. Perusahaan memulai operasi located in Cilegon, Banten. The Company
komersialnya pada tahun 1971. Sebelum tahun started its commercial operations in 1971. Prior
2011, Perusahaan memiliki fasilitas produksi to 2011, the Company’s production facilities
dengan kapasitas produksi baja kasar (crude have a production capacity of 2 million metric
steel) sebesar 2 juta ton (tidak diaudit) per tahun tons (unaudited) of crude steel per year and 2
dan kapasitas produksi baja jadi (finished steel million metric tons (unaudited) of finished steel
products) sebesar 2 juta ton (tidak diaudit) per products per year. The production capacity of
tahun. Kapasitas produksi baja meningkat steel products increases to 2.4 million metric
menjadi 2,4 juta ton (tidak diaudit) per tahun tons (unaudited) per year upon completion of
dengan selesainya program revitalisasi pabrik hot strip mill revitalization in 2011.
baja lembaran panas pada tahun 2011.
Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di The Company’s head office is located at Jalan
Jalan lndustri No. 5, Cilegon. Industri No. 5, Cilegon.
Perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Republik The Company is majorily owned by the
Indonesia selaku pemegang saham mayoritas. Government of the Republic of Indonesia.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering
Pada tanggal 29 Oktober 2010, Perusahaan On October 29, 2010, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Badan the effective statement from the Capital Market
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga and Financial Institution Supervisory Agency
Keuangan (“Bapepam-LK”) No.S-9769/BL/2010 (“Bapepam-LK”) No. S-9769/BL/2010 to conduct
untuk melakukan penawaran umum saham public offering of its 3,155,000,000 new shares
kepada masyarakat sebanyak 3.155.000.000 with nominal value of Rp500 (full amount) per
saham baru dengan nilai nominal Rp500 (angka share at a price of Rp850 (full amount) per
penuh) per saham dengan harga Rp850 (angka share. The Company’s shares were listed on
penuh) per saham. Saham Perusahaan telah the Indonesia Stock Exchange on November
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10, 2010 (Note 25).
10 November 2010 (Catatan 25).
c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi c. The Subsidiaries and Associates Structure
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 31 As of March 31, 2014 and December 31, 2013,
Desember 2013, persentase kepemilikan the percentage of ownership of the Company,
Perusahaan, baik secara langsung maupun either directly or indirectly, and total assets of
tidak langsung, dan total aset Entitas Anak the Subsidiaries are as follows:
adalah sebagai berikut:
7

(lanjutan) (continued)
Kedudukan Dan Tahun Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/

Usaha Komersial dimulai/ Percentage of O wnership Total Assets Before Elimination
No Entitas Anak dan Kegiatan Usaha/ Domicile and Years of
31/03/2014 31/12/2013 31/03/2014 31/12/2013
Subsidiaries and Bussines Activities Commercial Operations Started
1 PT Krakatau Wajatama ("PT KWT ")
Manufaktur baja profil dan tulangan/
Reinforcing bars and steel wires
production Cilegon, 1992 100,00 100,00 136.378 122.060
2 PT Krakatau Daya Listrik ("PT KDL")

Distributor dan penghasil listrik/
Generation and distribution of electricity Cilegon, 1996 100,00 100,00 157.635 154.892
3 PT KHI Pipe Industries ("PT KHIP")

Manufaktur pipa Baja/
Steel pipe production Cilegon, 1973 100,00 100,00 167.825 149.239
4 PT Krakatau Industrial Estate Cilegon

("PT KIEC") dan Entitas Anak/and
Subsidiary (PT Laksana Maju Jaya)
Industri real estat dan perhotelan/
Real estate and hotel industry Cilegon, 1982 100,00 100,00 99.920 98.713
5 PT Krakatau Engineering ("PT KE")

Rekayasa dan konstruksi/
Construction and engineering Cilegon, 1988 100,00 100,00 172.344 156.574
6 PT Krakatau Bandar Samudera ("PT KBS")

Jasa pengelolaan pelabuhan/
Port services provider Cilegon, 1996 100,00 100,00 105.037 83.819
7 PT Krakatau T irta Industri ("PT KT I")

dan Entitas Anak/ and Subsidiary
(PT Krakatau Daya T irta)
Distributor dan pengolahan air/
Water treatment and distribution Cilegon, 1996 100,00 100,00 35.927 33.416
8 PT Krakatau Medika (PT KM) 1)
Jasa pelayanan kesehatan

Medical services provider Cilegon, 1996 97,55 97,55 13.875 12.475
9 PT Krakatau Information T echnology

("PT KIT ech")
Pemasok teknologi komputer/
Computer technology provider Cilegon, 1993 100,00 100,00 5.325 5.082
10 PT Meratus Jaya Iron & Steel ("PT MJIS")

Manufaktur besi dan baja/
Iron and steel production Jakarta, 2012 66,00 66,00 141.647 142.323
11 PT Krakatau National Resources ("PT KNR")

Industri pengolahan hasil tambang/
Coal and mining industry Jakarta, 2013 100,00 100,00 4.414 4.190
Jumlah / Total 1.040.325 962.783
1) 3,07% dimiliki oleh PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“PT Latinusa”) 1) 3.07% is owned by PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“PT Latinusa”)
dan PT Latinusa dimiliki oleh Perusahaan sebesar 20,10% and PT Latinusa is 20.10% owned by the Company
8

PT KIEC memiliki saham pada PT Laksana PT KIEC owns shares of PT Laksana Maju Jaya
Maju Jaya (“PT LMJ”) dengan persentase (“PT LMJ”) with the percentage of ownership of
kepemilikan sebesar 99,99%. PT LMJ bergerak 99.99%. PT LMJ is engaged in the business of
dalam bidang real estat dan memulai operasi real estate and commenced its commercial
komersialnya pada tahun 2001. Pada 15 operations in 2001. On February 15, 2014, PT
Februari 2014, PT LMJ merubah nama LMJ re-branding company’s identity to Krakatau
perusahaannya menjadi Krakatau Realtindo. Realtindo.
Pada tanggal 16 Agustus 2006, PT Krakatau On August 16, 2006, PT Krakatau Daya Tirta
Daya Tirta (“PT KDT”) didirikan sebagai Entitas (“PT KDT”) was established as a subsidiary of
Anak PT KDL dengan komposisi kepemilikan PT KDL with share composition of 55% owned
sebesar 55% dimiliki oleh PT KDL dan 45% by PT KDL and 45% owned by PT KTI. PT KDT
dimiliki oleh PT KTI. PT KDT didirikan dengan was established with the objective to take over
tujuan untuk mengambil alih kegiatan usaha air Quelle mineral water business which was
minum merek Quelle yang sebelumnya previously a business unit of PT KDL. Based on
merupakan unit usaha PT KDL. Berdasarkan the Share Sale and Purchase Agreement dated
Perjanjian Jual Beli Saham tanggal September 9, 2009, PT KDL sold its 25%
9 September 2009, PT KDL menjual 25% ownership in PT KDT to PT KTI resulting in the
saham PT KDT yang dimilikinya kepada PT KTI reduction of PT KDL’s percentage of ownership
sehingga persentase kepemilikan PT KDL turun to 30% and increase of PT KTI’s percentage of
menjadi 30% dan persentase kepemilikan ownership in PT KDT to 70%.
PT KTI pada PT KDT naik menjadi 70%.
Perusahaan bekerjasama dengan PT Aneka The Company together with PT Aneka

Tambang (Persero) Tbk (“PT Antam”) Tambang (Persero) Tbk (“PT Antam”)
mendirikan PT MJIS pada tanggal 9 Juni 2008 established PT MJIS on June 9, 2008 with the
dengan persentase kepemilikan adalah 66% percentage of ownership of 66% for the
oleh Perusahaan dan 34% oleh PT Antam. Company and 34% for PT Antam. PT MJIS is
PT MJIS bergerak dalam bidang produksi besi engaged in iron and steel production, trading
dan baja, perdagangan dan jasa yang berkaitan and services relating to iron and steel products
dengan besi dan baja dan berkedudukan di and is located in Jakarta. On November 26,
Jakarta. Pada tanggal 26 November 2012, 2012, PT MJIS commenced its commercial
PT MJIS sudah memulai operasi komersialnya. operations.
Perusahaan mendirikan PT Krakatau National The Company established PT Krakatau National

Resources (“PT KNR”) pada tanggal 12 Juni Resources (“PT KNR”) on June 12, 2012 with
2012 dengan persentase kepemilikan adalah the percentage of ownership of 99.99% for the
99,99% untuk Perusahaan dan 0,01% untuk Company and 0.01% for PT KTI. PT KNR is
PT KTI. PT KNR bergerak dalam industri engaged in mineral, coal and mining industry
penambangan dan pengolahan tambang and is located in Jakarta.On July, 2013, PT
mineral, batu bara dan bahan tambang lainnya KNR commenced its commercial operations
dan berkedudukan di Jakarta. Pada bulan Juli
2013, PT KNR sudah memulai operasi
komersialnya.
Pada tanggal 17 Januari 2013, PT KE On January 17, 2013, PT KE acquired all

mengakuisisi seluruh saham PT KHI yang shares of PT KHI owned by PT Kertas Basuki
dimiliki oleh PT Kertas Basuki Rachmat Rachmat Indonesia Tbk.
Indonesia Tbk.
9


Pada tanggal 22 Februari 2013, PT KE On February 22, 2013, PT KE established PT
mendirikan PT Krakatau Konsultan (“PT KK”) Krakatau Konsultan (“PT KK”) with the
dengan persentase kepemilikan sebesar percentage of ownership of 99.99%. PT KK
99,99%. PT KK ini bergerak dalam bidang engaged in consulting services.
konsultasi.
Pada tanggal 17 Juni 2013, PT KE dan PT KK On June 17, 2013, PT KE and PT KK
mendirikan PT Krakatau Perbengkelan dan established PT Krakatau Perbengkelan dan
Perawatan (“PT KPDP”) dengan persentase Perawatan (“PT KPDP”) with the percentage of
kepemilikan sebesar 99% untuk PT KE dan 1% ownership of 99% for PT KE and 1% for PT KK.
untuk PT KK. PT KPDP bergerak dalam bidang PT KPDP engaged in workshop, service and
perbengkelan, jasa dan perindustrian. industry.
Informasi mengenai Entitas Asosiasi yang Information about Associates owned by the
dimiliki oleh Kelompok Usaha pada tanggal- Group as of March 31, 2014 and December 31,
tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 2013 are as follows:
adalah sebagai berikut:
Kedudukan dan
Tahun Usaha
Komersial Dimulai/ Persentase Kepemilikan/
Domicile and Year Percentage of Ownership
Entitas Asosiasi/ of Commercial Kegiatan Usaha/
Associates Operations Started Business Activities 2014 2013
PT Krakatau Posco (“PT KP”) Cilegon, - Manufaktur besi dan baja/ 30,00 30,00
Iron and steel production
PT Pelat Timah Nusantara (“PT Latinusa”) Cilegon, 1986 Manufaktur baja berlapis timah/ 20,10 20,10
Tin plate steel production
PT Kerismas Witikco Makmur Jakarta, 1980 Manufaktur seng/ 29,31 29,31

(“PT Kerismas”) Zinc production
PT Krakatau Prima Dharma Sentana Cilegon, 1987 Manufaktur alumunium/ 25,00 25,00
(“PT KPDS”) Aluminium production
PT Krakatau Posco Chemtech Cilegon, - Manufaktur kapur/ 20,00 20,00

Calcination (“PT KPCC”) Lime calcining production
PT Indo Japan Steel Center (“PT IJSC”) Cilegon, - Manufaktur baja plat dan lembaran/ 20,00 20,00
Plate and rolled steel production
PT Krakatau Osaka Steel (“PT KOS”) Cilegon, - Manufaktur baja profil dan tulangan/ 49,00 49,00
Section and reinforcing bars production
PT Krakatau Nippon Steel Sumikin Cilegon, - Manufaktur baja galvanized dan 49,00 49,00
(“PT KNSS”) annealing/Galvanized and annealed
steel production
PT Krakatau Pos-Chem Dong-suh Chemical Cilegon, - Manufaktur limbah batu bara/ 30,00 30,00
(“PT KPDC”) Distilled Coal Tar production
PT Krakatau Samator Cilegon, - Perdagangan, pembangunan dan jasa/ 24,00 24,00

Trade, development and services
PT Krakatau Semen Indonesia (‘PT KSI’) Cilegon, - Manufaktur slag powder/ 50,00 50,00
Slag powder production
PT Krakatau Agro Logistik (‘PT KAL”) Cilegon, - Jasa transportasi/ 48,00 48,00
Transportation service
PT Krakatau Daedong Machinery Cilegon, - Jasa reparasi mesin/ 30,00 30,00

(“PT KDM”) Mesin repairment
PT Krakatau Blue Water (“PT KBW”) Cilegon, - Jasa pengolahan air limbah/ 10,00 10,00
Water treatment service
10

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Boards of Commissioners, Directors and

Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Boards of Commissioners and Directors of
Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2014 adalah the Company as of March 31, 2014 are as
sebagai berikut: follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Zacky Anwar President Commissioner
Komisaris Binsar H. Simanjuntak Commissioner
Komisaris Tubagus Farich Nahril Commissioner
Komisaris Budi Darmadi Commissioner
Komisaris Independen Mohammad Imron Zubaidy Independent Commissioner
Komisaris Independen Achmad Sofjan Ruky Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Irvan Kamal Hakim President Director
Direktur Produksi Hilman Hasyim Production Director
Direktur Logistik Imam Purwanto Logistics Director
Direktur Keuangan tidak terafiliasi Sukandar Unaffiliated Finance Director
Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources and General
dan Umum Dadang Danusiri Affairs Director
Direktur Pemasaran Yerry Marketing Director
Direktur Teknologi dan Technology and Development
Pengembangan Usaha Widodo Setiadharmaji Director
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Boards of Commissioners and Directors of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 the Company as of December 31, 2013 are as
adalah sebagai berikut: follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Zacky Anwar President Commissioner
Komisaris Binsar H. Simanjuntak Commissioner
Komisaris Tubagus Farich Nahril Commissioner
Komisaris Independen Mohammad Imron Zubaidy Independent Commissioner
Komisaris Independen Achmad Sofjan Ruky Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Irvan Kamal Hakim President Director
Direktur Produksi Hilman Hasyim Production Director
Direktur Logistik Imam Purwanto Logistics Director
Direktur Keuangan tidak terafiliasi Sukandar Unaffiliated Finance Director
Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources and General
dan Umum Dadang Danusiri Affairs Director
Direktur Pemasaran Yerry Marketing Director
Direktur Teknologi dan Technology and Development
Pengembangan Usaha Widodo Setiadharmaji Director
Susunan Komite Audit Perusahaan adalah The members of the Company’s Audit
sebagai berikut: Committee are as follows:
2014 2013
Ketua Achmad Sofyan Ruky Achmad Sofyan Ruky Chairman

Wakil Ketua Binsar H. Simanjuntak Binsar H. Simanjuntak Vice Chairman
Anggota Mohamad Hasan Mohamad Hasan Member
Anggota Iskariman Supardjo Iskariman Supardjo Member
Personil manajemen kunci Perusahaan dan The Company and Subsidiaries’ key
Entitas Anak meliputi direksi dan komisaris management personnel comprises of the
Perusahaan dan Entitas Anak. members of directors and commissioners of the
Company and Subsidiaries.
11


d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Boards of Commissioners, Directors and
(lanjutan) Employees (continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 31
Desember 2013, Perusahaan dan Entitas Anak As of March 31, 2014 and December 31, 2013,
(secara bersama-sama disebut sebagai the Company and Subsidiaries (collectively
“Kelompok Usaha”) memiliki karyawan tetap referred to as the “Group”) have 7,303 and
masing-masing sebanyak 7.303 orang dan 7,490 permanent employees, respectively.
7.490 orang.
e. Penyelesaian Laporan Keuangan e. Completion of the Consolidated Financial
Konsolidasian Statements
Laporan keuangan konsolidasian ini telah The accompanying consolidated financial
diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh statements were completed and authorized for
Direksi Perusahaan pada tanggal 30 April 2014. issue by the Company’s Directors on April 30,
2014.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated
Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian interim telah The interim consolidated financial statements
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi have been prepared in accordance with
Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Indonesian Financial Accounting Standards
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan (“SAK”), which comprise the Statements and
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Interpretations issued by the Financial
Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Accounting Standards Board of the Indonesian
Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian Institute of Accountants (“DSAK”) and the
dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang Regulations and the Guidelines on Financial
diterbitkan oleh BAPEPAM-LK. Statement Presentation and Disclosures issued
by BAPEPAM-LK.
Laporan keuangan konsolidasian interim The interim consolidated financial statements
disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali have been prepared on the accrual basis,
untuk laporan arus kas dan dengan except for statement of cash flows and using the
menggunakan konsep biaya historis, kecuali historical cost concept of accounting, except for
untuk beberapa akun tertentu yang diukur certain accounts which are measured on the
berdasarkan pengukuran sebagaimana bases described in the related accounting
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- policies of each account.
masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian interim yang The interim consolidated statements of cash
disusun dengan menggunakan metode flows, which have been prepared using the
langsung, menyajikan penerimaan dan direct method, present cash receipts and
pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam payments classified into operating, investing
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar preparation of the interim consolidated
Amerika Serikat (“Dolar AS”) yang merupakan financial statements is the United Stated
mata uang fungsional Perusahaan (Catatan Dollar (“US Dollar”) which is the functional
2.d). Setiap entitas di dalam Kelompok Usaha currency of the Company and certain
menetapkan mata uang fungsional sendiri dan Subsidiaries (Note 2.d.). Each entity in the
transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan Group determines its own functional currency
dari setiap entitas diukur berdasarkan mata and items included in the financial statements
uang fungsional tersebut. of each entity are measured using that
functional currency.
12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated

Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)
Mata uang fungsional PT KWT, PT KDL, The functional currency of PT KWT, PT KDL,
PT KHIP dan PT MJIS adalah Dolar AS, PT KHIP and PT MJIS is the US Dollar while
sedangkan untuk Entitas Anak lainnya adalah other Subsidiaries are the Rupiah.
Rupiah.
b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian interim The interim consolidated financial statements

meliputi akun-akun Kelompok Usaha seperti include the accounts of the Group as described
disebutkan pada Catatan 1.c (secara langsung in Note 1.c, in which the Company maintains
maupun tidak langsung) dengan kepemilikan (directly or indirectly) equity ownership of more
saham lebih dari 50%. than 50%.
Laporan keuangan konsolidasian interim Interim consolidated financial statements shall be
disusun dengan menggunakan kebijakan prepared using uniform accounting policies for
akuntansi yang sama untuk transaksi dan like transactions and other events in similar
peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Jika circumstances. If a member of the group uses
anggota Kelompok Usaha menggunakan accounting policies other than those adopted in
kebijakan akuntansi yang berbeda untuk the consolidated financial statements for like
transaksi dan peristiwa dalam keadaan yang transactions and events in similar circumstances,
serupa, maka penyesuaian dilakukan atas appropriate adjustments are made to its financial
laporan keuangannya dalam penyusunan statements in preparing the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian interim. statements.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the date
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan of acquisitions, being the date on which the
memperoleh pengendalian, sampai dengan Company obtained control, and continue to be
tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. consolidated until the date such control ceases.
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan Control is presumed to exist if the Company
memiliki secara langsung atau tidak langsung owns, directly or indirectly through Subsidiaries,
melalui Entitas Anak, lebih dari setengah more than half of the voting power of an entity.
kekuasaan suara entitas.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk Control also exists when the parent owns half or
memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara less of the voting power of an entity when there
suatu entitas jika terdapat: is:
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak a. power over more than half of the voting
suara sesuai perjanjian dengan investor rights by virtue of an agreement with other
lain; investors;
b. kekuasaan yang mengatur kebijakan b. power to govern the financial and operating
keuangan dan operasional entitas policies of the entity under a statute or an
berdasarkan anggaran dasar atau agreement;
perjanjian;
c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti c. power to appoint or remove the majority of
sebagian besar direksi atau organ pengatur the members of the board of directors or
setara dan mengendalikan entitas melalui equivalent governing body and control of
direksi atau organ tersebut; atau the entity is by that board or body; or
d. kekuasaan untuk memberikan suara d. power to cast the majority of votes at
mayoritas pada rapat dewan direksi atau meetings of the board of directors or
organ pengatur setara dan mengendalikan equivalent governing body and control of
entitas melalui direksi atau organ tersebut. the entity by that board or body.
13


b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Seluruh saldo akun dan transaksi yang All significant intercompany accounts and
signifikan antar Perusahaan dengan Entitas transactions between the Company and
Anak telah dieliminasi. Subsidiaries have been eliminated.
Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan Total comprehensive income within a subsidiary
pada pemilik entitas induk dan pada is attributed to the owners of the parent and to
kepentingan nonpengendali (KNP) bahkan jika the Non-Controlling Interest (NCI) even if that
hal ini mengakibatkan kepentingan results in a deficit balance.
nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu In case of loss of control over a subsidiary, the
entitas anak, maka Kelompok Usaha: Group:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk • derecognizes the assets (including
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; goodwill) and liabilities of the subsidiary;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat • derecognizes the carrying amount of any
setiap KNP; NCI;
• menghentikan pengakuan akumulasi • derecognizes the cummulative translation
selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, differences, recorded in equity, if any;
bila ada;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang • recognizes the fair value of the
diterima; consideration received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai • recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
• mengakui setiap perbedaan yang • recognizes any surplus or deficit in profit
dihasilkan sebagai keuntungan atau or loss; and
kerugian dalam laporan laba rugi; dan
• mereklasifikasi bagian induk atas • reclassifies the parent’s share of
komponen yang sebelumnya diakui dalam components previously recognized in
pendapatan komprehensif lain ke laporan other comprehensive income to profit or
laba rugi, atau mengalihkan secara loss or retained earnings, as appropriate.
langsung ke saldo laba.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI represents the portion of the profit or loss
dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat and net assets of the Subsidiaries not
diatribusikan secara langsung maupun tidak attributable, directly or indirectly, to the
langsung kepada Perusahaan, yang masing- Company, which are presented in the interim
masing disajikan dalam laporan laba rugi consolidated statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian interim dan dalam income and under the equity section of the
ekuitas pada laporan posisi keuangan interim consolidated statements of financial
konsolidasian interim, terpisah dari bagian yang position, respectively, separately from the
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. corresponding portion attributable to the equity
holders of the parent entity.
Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan For consolidation purposes, the financial
entitas anak dengan mata uang fungsional statements of Subsidiaries with Rupiah
Rupiah dijabarkan ke dalam Dolar AS dengan functional currency are translated into US Dollar
menggunakan: using the following:
Akun/Accounts Kurs/Exchange Rates
Aset dan liabilitas/ Kurs rata-rata pembelian dan penjualan Bank Indonesia pada akhir tahun pelaporan/
Assets and liabilities Average buying and selling exchange rate of Bank Indonesia at end of reporting year
Pendapatan dan beban/ Rata-rata tertimbang dari kurs tengah Bank Indonesia selama setahun dalam
Revenues and expenses laporan laba rugi komprehensif/
Weighted-average middle rate of Bank Indonesia during the year of statements of
comprehensive income
14


b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Selisih yang timbul dari penjabaran laporan The difference arising from the translation of
keuangan Entitas Anak tersebut ke dalam Dolar financial statements into US Dollar is presented
AS disajikan dalam akun “Pendapatan as “Other Comprehensive Income - Difference
komprehensif lainnya - Selisih Kurs karena in Foreign Currency Translation of the Financial
Penjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak” Statements of Subsidiaries” account as part of
sebagai bagian dari Pendapatan Komprehensif Other Comprehensive Income in the equity
Lainnya pada ekuitas dalam laporan posisi section of the interim consolidated statements of
keuangan konsolidasian interim. financial position.
c. Transaksi dengan pihak berelasi c. Transaction with related parties
Kelompok Usaha mempunyai transaksi dengan The Group has transactions with related parties
pihak berelasi sebagaimana didefinisikan pada as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010).
PSAK No. 7 (Revisi 2010).
Saldo dan transaksi yang material antara Significant transactions and balances of the
Kelompok Usaha dengan Pemerintah Negara Group with the Government of the Republic of
Republik Indonesia dan entitas berelasi dengan Indonesia and Government-related entities are
Pemerintah diungkapkan dalam catatan atas disclosed in the relevant notes to the
laporan keuangan konsolidasian yang relevan. consolidated financial statements. The Group
Kelompok Usaha memilih untuk elected to disclose the transactions with
mengungkapkan transaksi dengan entitas Government-related entities, using the
berelasi dengan Pemerintah dengan exemption from general related party disclosure
menggunakan pengecualian dari persyaratan requirements.
pengungkapan pihak berelasi.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties are made
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh based on terms agreed by the parties, which
kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama may not be the same as those of the
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan transaction between unrelated parties.
pihak-pihak yang tidak berelasi.
d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreign currency transactions and balances
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 The Group applied PSAK No. 10 (Revised
(Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar 2010), “The Effects of Changes in Foreign
Mata Uang Asing”, yang menggambarkan Exchange Rates”, which describes how to
bagaimana memasukkan transaksi mata uang include foreign operations in the financial
asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam statements of an entity and translate financial
laporan keuangan entitas dan menjabarkan statements into a presentation currency. Each
laporan keuangan ke dalam mata uang entity considers the primary indicators and
penyajian. Masing-masing Entitas other indicators in determining its functional
mempertimbangkan indikator utama dan currency. The Company and the Group
indikator lainnya dalam menentukan mata uang determined that its functional currency is the
fungsionalnya. Perusahaan dan Kelompok US Dollar since year 2000 and decided that the
Usaha menentukan mata uang fungsional presentation currency for the interim
adalah Dolar AS sejak tahun 2000 dan consolidated financial statements is the US
memutuskan mata uang penyajian laporan Dollar.
keuangan konsolidasian interim menggunakan
Dolar AS.
15


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreign currency transactions and balances
`
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai recorded in the functional currency at the rates
tukar yang berlaku pada saat transaksi of exchange prevailing at the time the
dilakukan. Pada tanggal pelaporan aset dan transactions are made. At the reporting date,
liabilitas moneter dalam mata uang asing monetary assets and liabilities denominated in
dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual foreign currencies are adjusted to reflect the
dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia average of the selling and buying rates of
pada tanggal transaksi perbankan terakhir exchange prevailing of the last banking
untuk tahun yang bersangkutan dan laba atau transcation date of the year, as published by
rugi kurs yang timbul dikreditkan atau Bank Indonesia and any resulting gains or
dibebankan pada operasi tahun yang losses are credited or charged to current year
bersangkutan, kecuali untuk selisih kurs yang operations, except for foreign exchange
dapat diatribusikan ke aset tertentu differentials that can be attributed to qualifying
dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan assets which are capitalized to properties
pemasangan. under construction and installation.
Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai The rates of exchange used were as follows:
berikut:
31/03/2014 31/12/2013
Rupiah/ 1 Dolar AS (US$) 11.404,00 12.189,00 Rupiah/ US Dollar 1 (US$)

EURO/ 1 Dolar AS (US$) 1,37 1,38 EURO/ US Dollar 1 (US$)
JPY/ 1 Dolar AS (US$) 0,01 0,01 JPY/ US Dollar 1 (US$)
SG$/ 1 Dolar AS (US$) 0,79 0,79 SG$/ US Dollar 1 (US$)
AU$/ 1 Dolar AS (US$) 0,93 0,89 AU$/ US Dollar 1 (US$)
e. Setara kas e. Cash equivalents
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga Time deposits with maturity periods of three
bulan atau kurang pada saat ditempatkan dan months or less at the time of placement and not
tidak dijaminkan diklasifikasikan sebagai setara pledged as collateral are classified as cash
kas. Deposito berjangka yang dijaminkan atau equivalents. Time deposits which are pledged
telah ditentukan penggunaannya untuk as collateral or their use is restricted for short-
pinjaman jangka pendek disajikan sebagai term loans are presented as “Restricted Time
“Deposito Berjangka Yang Dibatasi Deposits” as part of current assets in the interim
Penggunaannya” sebagai bagian dari aset consolidated statements of financial position.
lancar pada laporan posisi keuangan
konsolidasian interim.
Kas dan deposito berjangka yang dijaminkan Cash in banks and time deposits which are
atau telah ditentukan penggunaannya untuk pledged as collateral or their use is restricted for
pinjaman jangka panjang dan pekerjaan proyek long-term loans and project work are classified
dicatat sebagai “Kas dan Deposito Berjangka as “Restricted Cash and Time Deposits” and
yang Dibatasi Penggunaannya” dan disajikan presented as a part of “Other Assets” as part of
sebagai bagian akun “Aset Lain-Lain” sebagai non-current assets in the interim consolidated
bagian dari aset tidak lancar pada laporan posisi statements of financial position.
keuangan konsolidasian interim.
16


f. Aset dan liabilitas keuangan f. Financial assets and liabilities
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 The Group applied PSAK No. 50 (Revised
(Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: 2010), “Financial Instruments: Presentation”,
Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Instruments: Recognition and Measurement”
Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen and PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Keuangan: Pengungkapan”. Disclosures”.
PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya mengatur PSAK No. 50 was revised to only cover the
penyajian instrumen keuangan, sedangkan principles for presentation of financial
prinsip pengungkapan instrumen keuangan instruments, while the principles for disclosures
dipindahkan ke PSAK No. 60. of financial instruments are transferred to PSAK
No. 60.
Aset keuangan Financial assets
Pengakuan awal Initial Recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. Financial assets within the scope of the PSAK
55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset No. 55 (Revised 2011) are classified as
keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui financial assets at fair value through profit or
laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan loss, loans and receivables, held-to-maturity
piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggal investments and available-for-sale financial
jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk assets. Financial assets are recognized initially
dijual. Aset keuangan pada awalnya diukur at fair value plus, in the case of financial assets
pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan not at fair value through profit or loss, directly
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui attributable transaction costs.
laporan laba rugi, ditambah dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang Purchases or sales of financial assets that
mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun require delivery of assets within a time frame
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau established by regulation or convention in the
kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian market place (regular way trades) are
yang lazim/regular) diakui pada tanggal recognized on the trade date, i.e., the date that
perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan atau the Company or its Subsidiaries commit to
Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau purchase or sell the assets.
menjual aset tersebut.
Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi kas The Group’s financial assets include cash and
dan setara kas, investasi jangka pendek, kas cash equivalents, short-term investments,
dan deposito berjangka yang dibatasi restricted cash and time deposits, trade and
penggunaannya, piutang usaha dan piutang other receivables, employee receivables and
lain-lain, pinjaman karyawan dan penyertaan unquoted investments in shares of stock.
saham yang tidak memiliki kuotasi pasar.
17


f. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan The subsequent measurement of financial

awal tergantung pada klasifikasinya sebagai assets depends on their classification as
berikut: follows:
● Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar ● Financial assets at fair value through profit
melalui laba atau rugi or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through profit
melalui laba rugi termasuk aset keuangan or loss include financial assets held for
untuk diperdagangkan dan aset keuangan trading and financial assets designated upon
yang ditetapkan pada saat pengakuan awal initial recognition at fair value through profit
untuk diukur pada nilai wajar melalui laba or loss.
atau rugi.
Aset derivatif diklasifikasikan sebagai Derivative assets are classified as held for
kelompok diperdagangkan kecuali mereka trading unless they are designated as
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai effective hedging instruments. Financial
efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai assets at fair value through profit or loss are
wajar melalui laba rugi disajikan dalam carried in the interim consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian statements of financial position at fair value
interim pada nilai wajar dengan keuntungan with gains or losses recognized in the profit
atau kerugian dari perubahan nilai wajar or loss.
diakui dalam laba rugi.
● Pinjaman yang diberikan dan piutang ● Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan, payments that are not quoted in an active
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. market.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial measurement, such financial
tersebut dicatat pada biaya perolehan assets are carried at amortized cost using
diamortisasi dengan menggunakan metode the effective interest rate method, and gains
suku bunga efektif, dan keuntungan dan and losses are recognized in profit or loss
kerugian terkait diakui dalam laba rugi pada when the loans and receivables are
saat pinjaman yang diberikan dan piutang derecognized or impaired, as well as
dihentikan pengakuannya atau mengalami through the amortization process.
penurunan nilai, demikian juga melalui
proses amortisasi.
Kelompok Usaha memiliki kas dan setara The Group has cash and cash equivalents,
kas, investasi jangka pendek, kas dan short-term investments, restricted cash and
deposito berjangka yang dibatasi time deposits, trade receivables and other
penggunaannya, piutang usaha, dan piutang receivables in this category.
lain-lain dalam kategori ini.
18


Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)
● Aset keuangan tersedia untuk dijual ● Available-For-Sale (“AFS”) financial assets

[Available-For-Sale (“AFS”)]
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative
non derivatif yang ditetapkan sebagai financial assets that are designated as
tersedia untuk dijual atau yang tidak available-for-sale or are not classified in any
diklasifikasikan dalam dua kategori of the two preceding categories. After initial
sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset measurement, AFS financial assets are
keuangan AFS diukur dengan nilai wajar measured at fair value with unrealized gains
dengan keuntungan atau kerugian yang or losses recognized in the equity until the
belum terealisasi diakui dalam ekuitas investment is derecognized. At that time, the
sampai investasi tersebut dihentikan cumulative gain or loss previously
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan recognized in the equity is reclassified to
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya profit or loss as a reclassification
diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke adjustment.
laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Kelompok Usaha memiliki penyertaan The Group has investments in shares of

saham yang nilai wajarnya tidak tersedia stock that do not have readily determinable
dengan pemilikan modal kurang dari 20%. fair value in which the ownership of equity
Penyertaan ini dinyatakan sebesar biaya interest is less than 20%. These investments
perolehan. are carried at cost.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan A financial asset, or where applicable, a part of
untuk bagian dari aset keuangan atau bagian a financial asset or part of a group of similar
dari kelompok aset keuangan serupa, financial assets, is derecognized when:
dihentikan pengakuan pada saat:
i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal i. the contractual rights to receive cash flows
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau from the asset have expired; or
ii. Kelompok Usaha mentransfer hak untuk ii. the Group has transferred its rights to
menerima arus kas yang berasal dari aset receive cash flows from the asset or has
keuangan tersebut atau menanggung assumed an obligation to pay the received
liabilitas untuk membayar arus kas yang cash flows in full without material delay to a
diterima tersebut tanpa penundaan yang third party under a “pass-through”
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu arrangement; and either (a) substantially
kesepakatan penyerahan dan (a) secara transferred all the risks and rewards of the
substansial mentransfer seluruh risiko dan asset, or (b) neither transferred nor retained
manfaat atas kepemilikan aset keuangan substantially all the risks and rewards of the
tersebut, atau (b) secara substansial tidak asset, but has transferred control of the
mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko asset.
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan tersebut.
19


Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets (continued)

(lanjutan)
Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk When the Group has transferred its rights to
menerima arus kas yang berasal dari aset receive cash flows from an asset or has entered
keuangan atau mengadakan kesepakatan into a pass-through arrangement, and has
penyerahan dan tidak mentransfer maupun neither transferred nor retained substantially all
tidak memiliki secara substansial seluruh risiko the risks and rewards of the asset nor
dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan transferred control of the asset, the asset is
juga tidak mentransfer pengendalian atas aset recognized to the extent of the Group continuing
keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan involvement in the asset.
baru diakui oleh Kelompok Usaha sebesar
keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset
keuangan tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of a
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer guarantee over the transferred asset, is
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset measured at the lower of the original carrying
yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran amount of the asset and the maximum amount
yang mungkin harus dibayar kembali oleh of consideration that Group could be required to
Kelompok Usaha. repay.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its
keuangan secara keseluruhan, maka selisih entirety, the difference between the carrying
antara nilai tercatat dan jumlah dari amount and the sum of (i) the consideration
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset received, including any new assets obtained
baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas less any new liabilities assumed, and (ii) any
baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau cumulative gain or loss which had been
kerugian kumulatif yang telah diakui secara recognized in the equity, is recognized in the
langsung dalam ekuitas, harus diakui pada interim consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian comprehensive income.
interim
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok At each reporting date, the Group assesses
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti whether there is any objective evidence that a
yang obyektif bahwa aset keuangan atau financial asset or a group of financial assets is
kelompok aset keuangan mengalami penurunan impaired. A financial asset or a group of
nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau financial assets is deemed to be impaired if, and
kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, only if, there is objective evidence of impairment
jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif as a result of one or more events that has
mengenai penurunan nilai tersebut sebagai occurred after the initial recognition of the asset
akibat dari salah satu atau lebih peristiwa yang (an incurred ‘loss event’) and that loss event
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut has an impact on the estimated future cash
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang flows of the financial asset or the group of
merugikan tersebut berdampak pada estimasi financial assets that can be reliably estimated.
arus kas masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.
20


Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include indications
pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam that the debtors or a group of debtors is
mengalami kesulitan keuangan signifikan, experiencing significant financial difficulty,
wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga default or delinquency in interest or principal
atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak payments, the probability that they will enter
peminjam akan dinyatakan pailit atau bankruptcy or other financial reorganization and
melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan where observable data indicate that there is a
pada saat data yang dapat diobservasi measurable decrease in the estimated future
mengindikasikan adanya penurunan yang dapat cash flows, such as changes in arrears or
diukur atas estimasi arus kas masa datang, economic conditions that correlate with defaults.
seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi
ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
● Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan ● Financial assets carried at amortized cost
diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali whether objective evidence of impairment
menentukan apakah terdapat bukti obyektif exists individually for financial assets that
mengenai penurunan nilai secara individual are individually significant, or collectively for
atas aset keuangan yang signifikan secara financial assets that are not individually
individual, atau secara kolektif untuk aset significant.
keuangan yang jumlahnya tidak signifikan
secara individual.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak If the Group determines that no objective
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan evidence of impairment exists for an
nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individually assessed financial asset,
individual, terlepas aset keuangan tersebut whether significant or not, the asset is
signifikan atau tidak, maka aset tersebut included in a group of financial assets with
dimasukkan ke dalam kelompok aset similar credit risk characteristics and
keuangan yang memiliki karakteristik risiko collectively assessed them for impairment.
kredit yang sejenis dan menilai penurunan Assets that are individually assessed for
nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset impairment and for which an impairment
yang penurunan nilainya dinilai secara loss is, or continues to be recognized, are
individual, dan untuk itu kerugian penurunan not included in a collective assessment of
nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk impairment.
dalam penilaian penurunan nilai secara
kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian impairment loss has occurred, the amount of
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai the loss is measured as the difference
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus between the asset’s carrying amount and
kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi the present value of estimated future cash
kerugian kredit masa datang yang belum flows (excluding future expected credit
terjadi). losses that have not yet been incurred).
21


● Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan ● Financial assets carried at amortized cost
diamortisasi (lanjutan) (continued)
Nilai kini estimasi arus kas masa datang The present value of the estimated future
didiskonto menggunakan suku bunga efektif cash flows is discounted at the financial
awal dari aset keuangan tersebut. Jika asset’s original effective interest rate. If a
pinjaman yang diberikan dan piutang loan and receivable has a variable interest
memiliki suku bunga variabel, tingkat rate, the discount rate for measuring
diskonto yang dipakai untuk mengukur impairment loss is the current effective
kerugian penurunan nilai adalah suku bunga interest rate.
efektif yang berlaku.
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui The carrying amount of the asset is reduced
penggunaan akun cadangan dan jumlah through the use of an allowance account
kerugian tersebut diakui secara langsung and the amount of the loss is recognized in
dalam laporan laba rugi komprehensif the interim consolidated statements of
konsolidasian interim. Pendapatan bunga comprehensive income. Interest income
tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang continues to be accrued on the reduced
telah dikurangi, berdasarkan suku bunga carrying amount based on the original
efektif atas aset keuangan tersebut. effective interest rate of the asset. Loans
Pinjaman yang diberikan dan piutang, and receivable, together with the associated
bersama-sama dengan cadangan terkait, allowance, are written off when there is no
akan dihapuskan pada saat tidak terdapat realistic prospect of future recovery and all
kemungkinan yang realistis atas pemulihan collateral, if any, has been realized or has
di masa mendatang dan seluruh agunan, been transferred to the Group.
jika ada, telah direalisasi atau telah dialihkan
kepada Kelompok Usaha.
Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi If in a subsequent period, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang karena suatu decreases because of an event occurring
peristiwa yang terjadi setelah penurunan after the impairment was recognized, the
nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai previously recognized impairment loss is
yang sebelumnya diakui ditambah atau increased or reduced (reversed) by
dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan adjusting the allowance account. The
akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak recovery should not lead to the carrying
boleh mengakibatkan nilai tercatat aset amount of the asset exceeds its amortized
keuangan melebihi biaya perolehan cost that would have been determined had
diamortisasi yang seharusnya jika no impairment loss been recognized for the
penurunan nilai tidak diakui pada tanggal asset at the reversal date. The amount of
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan reversal is recognized in the interim
aset keuangan diakui pada laporan laba rugi consolidated statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian interim. Jika income. If a future write-off is later
penghapusan kemudian dipulihkan, maka recovered, the recovery is recognized in the
pemulihan tersebut diakui dalam laba rugi. profit or loss.
22


● Aset keuangan yang dicatat pada biaya ● Financial assets carried at cost
perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas instrumen impairment has occurred over equity
ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak instruments that do not have the quotation
dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya and is not carried at fair value because fair
tidak dapat diukur secara handal, maka value can not be measured reliably, then the
jumlah kerugian penurunan nilai diukur amount of any impairment loss is measured
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset as the difference between the carrying value
keuangan dan nilai kini estimasi arus kas of financial assets and the present value of
masa mendatang yang didiskontokan pada estimated future cash flows discounted at
tingkat pengembalian yang berlaku di pasar the prevailing rate of return on the market for
untuk aset keuangan serupa. Kerugian a similar financial asset. Impairment losses
penurunan nilai tersebut tidak dapat were not recoverable in the next period.
dipulihkan pada periode berikutnya.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of PSAK
No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai No. 55 (Revised 2011) are classified as
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar financial liabilities at fair value through profit or
melalui laba atau rugi, utang dan pinjaman. loss, loans and borrowings. As at the
Pada tanggal laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position
konsolidasian, Kelompok Usaha memiliki ke dua date, the Group has both type of financial
jenis liabilitas keuangan. Kelompok Usaha liabilities. The Group determines the
menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan classification of its financial liabilities at intial
pada saat pengakuan awal. recognition.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada Financial liabilities are recognized initially at fair
nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan value and, in the case of financial liabilities, at
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, amortized cost, inclusive of directly attributable
termasuk biaya transaksi yang dapat transaction costs.
diatribusikan secara langsung.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi The Group’s financial liabilities include trade
utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, payables, other payables, accrued expenses,
pinjaman bank jangka pendek, pinjaman jangka short-term bank loans, long-term loans, long-
panjang, liabilitas keuangan jangka panjang dan term financial liabilities and derivative financial
instrumen keuangan derivatif. instruments.
23


Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada The measurement of financial liabilities depends
klasifikasinya sebagai berikut: on their classification as follows:
● Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai ● Financial liabilities at fair value through profit
wajar melalui laba rugi or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities at fair value through profit
wajar melalui laporan laba rugi termasuk or loss include financial liabilities held for
liabilitas keuangan untuk diperdagangkan trading and financial liabilities designated
dan liabilitas keuangan yang ditetapkan upon initial recognition at fair value through
pada saat pengakuan awal untuk diukur profit or loss.
pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as held for
kelompok diperdagangkan jika mereka trading if they are acquired for the purpose
diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli of selling or repurchasing in the near term.
kembali dalam waktu dekat. Liabilitas Derivative liabilities are also classified as
derivatif juga diklasifikasikan sebagai held for trading unless they are designated
kelompok diperdagangkan kecuali mereka as effective hedging instruments.
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
efektif.
Keuntungan atau kerugian atas liabilitas Gains or losses on liabilities held for trading
yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui are recognized in profit or loss.
dalam laba rugi.
● Pinjaman dan utang ● Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan After initial recognition, interest-bearing

utang yang dikenakan bunga selanjutnya loans and borrowings are subsequently
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method. At reporting
efektif. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga date, the accrued interest is recorded
yang masih harus dibayar dicatat secara separately from the respective principal
terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam loans as part of current liabilities. Gains and
bagian liabilitas jangka pendek. Keuntungan losses are recognized in the profit or loss
dan kerugian diakui dalam laba rugi ketika when the liabilities are derecognized as well
liabilitas dihentikan pengakuannya serta as through the amortization process using
melalui proses amortisasi menggunakan the effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
24


Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)
Penghentian pengakuan Derecognition of financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the

pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau obligation under the liability is discharged or
dibatalkan atau daluwarsa. cancelled or has expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is replaced by
ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari another from the same lender on substantially
pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan different terms, or the terms of an existing
yang secara substansial berbeda, atau bila liability are substantially modified, such an
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut exchange or modification is treated as a
secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau derecognition of the original liability and the
modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai recognition of a new liability, and the difference
penghentian pengakuan liabilitas keuangan in the respective carrying amounts is recognized
awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, in profit or loss.
dan selisih antara nilai tercatat masing-masing
liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba
rugi.
Instrumen keuangan derivatif Derivative financial instruments
Kelompok Usaha menandatangani kontrak The Group enters into and engage in permitted
swap valuta asing yang diperbolehkan, jika foreign currency swap contracts, if considered
dianggap perlu, untuk tujuan mengelola risiko necessary, for the purpose of managing the
perubahan nilai tukar mata uang asing yang foreign exchange exposures emanating from
berasal dari utang Kelompok Usaha dalam mata the Group’s loans in foreign currencies. These
uang asing. Instrumen keuangan derivatif derivative financial instruments are not
tersebut tidak ditetapkan untuk suatu hubungan designated in a qualifying hedge relationship
lindung nilai yang memenuhi syarat (qualifying and are initially recognized at fair value on the
hedge relationship) dan pada awalnya diakui date on which a derivative contract is entered
pada nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif into and are subsequently re-measured at fair
ditandatangani dan kemudian diukur kembali value. Derivatives are carried as financial assets
pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai when the fair value is positive and as financial
aset keuangan saat memiliki nilai wajar positif liabilities when the fair value is negative.
dan sebagai liabilitas keuangan apabila memiliki
nilai wajar negatif.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Any gains or losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar derivatif selama periode value of derivatives during the period that do not
berjalan yang tidak memenuhi persyaratan qualify for hedge accounting are taken directly
sebagai akuntansi lindung nilai diakui langsung to profit or loss.
pada laba rugi.
Aset dan liabilitas derivatif disajikan masing- Derivative assets and liabilities are presented
masing sebagai aset dan liabilitas jangka under current assets and current liabilities,
pendek. Derivatif melekat disajikan bersama respectively. Embedded derivative is presented
dengan kontrak utamanya pada laporan posisi with the host contract in the interim consolidated
keuangan konsolidasian interim yang statements of financial position which
mencerminkan penyajian yang tepat atas represents an appropriate presentation of
seluruh arus kas pada masa datang dari overall future cash flows for the instrument
instrumen tersebut secara keseluruhan. taken as a whole.
25


Instrumen keuangan derivatif (lanjutan) Derivative financial instruments (continued)
Perubahan neto nilai wajar instrumen derivatif Net changes in fair value of derivative
dan penyelesaian dari instrumen derivatif instruments and settlement of derivative
dibebankan atau dikreditkan pada usaha instruments are charged or credited to current
periode berjalan yang disajikan sebagai bagian period operations and presented as part of
dari akun “Laba (Rugi) Selisih Kurs” pada "Gains (Loss) on Foreign Exchange" in profit or
laporan laba rugi. loss.
Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen Amortized cost of financial instruments

keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is computed using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest rate method less any allowance for
dikurangi dengan cadangan atas penurunan impairment and principal repayment or
nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang reduction. The calculation takes into account
tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut any premium or discount on acquisition and
mempertimbangkan premium atau diskonto includes transaction costs and fees that are an
pada saat perolehan dan termasuk biaya integral part of the effective interest rate.
transaksi dan fee yang merupakan bagian yang
tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Saling hapus dari instrumen keuangan Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam offset and the net amount reported in the interim
laporan posisi keuangan konsolidasian interim consolidated statements of financial position if,
jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang and only if, there is a currently enforceable legal
berkekuatan hukum untuk melakukan saling right to offset the recognized amounts and there
hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan is an intention to settle on a net basis, or to
dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat realize the assets and settle the liabilities
intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is determined based on quoted
berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada akhir market prices at the end of the reporting period.
periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan For financial instruments where there is no
yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar active market, fair value is determined using
ditentukan dengan menggunakan teknik valuation techniques permitted by PSAK No. 55
penilaian yang diijinkan oleh PSAK No. 55 (Revised 2006), such techniques may include
(Revisi 2006) seperti dengan mengacu pada using recent arm’s length market transactions;
transaksi wajar (arm’s length market reference to the current fair value of another
transactions); mengacu pada nilai wajar instrument that is substantially the same;
instrumen lain yang serupa; analisa arus kas discounted cash flow analysis; or other
yang didiskontokan; atau model penilaian lain. valuation models.
26


g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan dan nilai realizable value. The cost of inventories is
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan measured using the weighted-average method
dengan metode rata-rata tertimbang kecuali except for the cost of inventories of a Subsidiary
biaya perolehan persediaan Entitas Anak which is measured using the specific
tertentu yang ditentukan dengan metode identification method.
identifikasi khusus.
Penyisihan persediaan usang ditetapkan Allowance for inventory obsolescence is

berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi fisik provided based on a review of the physical
persediaan pada akhir periode. condition of the inventories at the end of period.
h. Biaya dibayar di muka h. Prepaid expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over the
masa manfaat dengan menggunakan metode periods benefited using the straight-line method.
garis lurus.
i. Penyertaan saham i. Investments in shares of stock
Penyertaan saham pada entitas dimana Investments in shares of stock of entities

Kelompok Usaha tidak memiliki pengaruh yang wherein the Group does not have significant
signifikan dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 influence are accounted for in accordance with
(Revisi 2011). PSAK No. 55 (Revised 2011).
Investasi Kelompok Usaha pada entitas The Group’s investment in its associated is
asosiasi diukur dengan menggunakan metode accounted for using the equity method. An
ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas associated is an entity in which the Group has
di mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh significant influence. Under the equity method,
signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, the investment in the associate is carried in the
investasi pada entitas asosiasi diakui sebesar interim consolidated statements of financial
biaya perolehan pada laporan posisi keuangan position at cost and adjusted thereafter for the
konsolidasian interim dan yang selanjutnya post acquisition changes in the Group’s share of
disesuaikan dengan perubahan pasca net assets of the associate.
perolehan dalam bagian Kelompok Usaha atas
aset neto dari entitas asosiasi tersebut.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian The interim consolidated statements of

interim mencerminkan bagian atas hasil operasi comprehensive income reflect the share of the
dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan results of operations of the associate. Where
yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas there has been a change recognized directly in
asosiasi, Kelompok Usaha mengakui bagiannya the equity of the associate, the Group
atas perubahan tersebut dan mengungkapkan recognizes its share of any such changes and
hal ini, jika berlaku, dalam laporan perubahan discloses this, when applicable, in the interim
ekuitas konsolidasion interim. Laba atau rugi consolidated statements of changes in equity.
yang belum direalisasi sebagai hasil dari Unrealized gains and losses resulting from
transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha transactions between the Group and the
dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah associate are eliminated to the extent of the
sesuai dengan kepentingan Kelompok Usaha Group’s interest in the associate.
dalam entitas asosiasi.
27


i. Penyertaan saham (lanjutan) i. Investments in shares of stock (continued)
Kontribusi aset non-moneter kepada entitas The contribution of a non-monetary asset to an
asosiasi yang dipertukarkan dengan associate in exchange for an equity interest in
kepentingan dalam entitas asosiasi the associate are accounted as transaction
diperlakukan sebagai transaksi antara between the Group and the associate and
Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi therefore unrealized gains and losses resulting
sehingga laba atau rugi yang belum direalisasi from such transactions are eliminated to the
yang timbul dari transaksi ini dieliminasi pada extent of the Group’s interest in the associate.
jumlah sesuai dengan kepentingan Group
dalam entitas asosiasi.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas The financial statements of the associate are
periode pelaporan yang sama dengan prepared for the same reporting period of the
Kelompok Usaha. Group.
Laporan keuangan entitas asosiasi yang The financial statements of the associates which
memiliki mata uang fungsional yang berbeda functional currency differ from the Group’s
ditranslasikan ke dalam mata uang fungsional functional currency is translated to the Group’s
Kelompok Usaha menggunakan metode yang functional currency using the same method as
sama dengan translasi laporan keuangan translating the subsidiary’s financial statements
entitas anak sebagaimana dijelaskan pada as describe in point b above.
butir b di atas.
Kelompok Usaha menentukan apakah The Group determines whether it is necessary to
diperlukan untuk mengakui tambahan rugi recognize an additional impairment loss on the
penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha Group’s investment in its associate. The Group
dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha determines at each reporting date whether there
menentukan pada setiap tanggal pelaporan is any objective evidence that the investment in
apakah terdapat bukti yang obyektif yang the associate is impaired. If this is the case, the
mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas Group calculates the amount of impairment as
asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal the difference between the recoverable amount
ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah of the investment in associate and its carrying
penurunan nilai berdasarkan selisih antara value, and recognizes the amount in profit or
jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas loss.
asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya
dalam laba rugi.
j. Aset tetap j. Fixed assets
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 16 The Group adopted PSAK No. 16 (Revised
(Revisi 2011), “Aset Tetap” 2011), “Fixed Assets”.
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar Fixed assets, except land, are stated at cost
harga perolehan dikurangi akumulasi less accumulated depreciation and impairment
penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya losses. If the recognition criteria are met, the
perolehan termasuk biaya penggantian bagian acquisition cost will include the cost of replacing
aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika part of the fixed assets when that cost is
memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, incurred. Likewise, when a major inspection is
pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, performed, its cost is recognized in the carrying
biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah amount of the fixed assets as a replacement if
tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai the recognition criteria are satisfied. All other
suatu penggantian jika memenuhi kriteria repairs and maintenance costs that do not meet
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan the recognition criteria are recognized in the
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria consolidated statements of comprehensive
pengakuan diakui dalam laporan laba rugi income as incurred.
komprehensif konsolidasian pada saat
terjadinya.
28


j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)

Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-line
metode garis lurus selama umur manfaat aset method over the estimated useful lives of the
tetap yang diestimasi sebagai berikut: assets as follows:
Umur manfaat (Tahun)/
Useful lives (Years)
Bangunan 20 - 50 Buildings
Mesin dan peralatan 5 - 40 Machineries and equipment
Peralatan pabrik dan proyek 2 - 20 Plant and project equipment
Alat pengangkutan 3 - 30 Transportation equipment
Peralatan rumah dan kantor 3-6 Office and housing equipment
Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan Land are stated at cost and not amortized as
tidak diamortisasi karena manajemen the management is of the opinion that it is
berpendapat bahwa besar kemungkinan hak probable the titles of land rights can be
atas tanah tersebut dapat diperbaharui/ renewed/extended upon expiration.
diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Kelompok usaha menerapkan ISAK No. 25, “Hak The Group adopted ISAK No. 25, “Land
atas Tanah”. ISAK No. 25 menetapkan bahwa Rights”. ISAK No. 25 prescribes that the legal
biaya pengurusan legal atas tanah dalam bentuk cost of land rights in the form of Building Usage
Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang dikeluarkan Rights (“HGB”) incurred when the land was
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui acquired initially are recognized as part of the
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada cost of the land under “Fixed Assets” account
akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Biaya and not amortized. The legal cost incurred to
pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal extend or renew the land rights are recorded as
hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud intangible assets and amortized over the
dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak shorter of the rights’ legal life or land’s
atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih economic life.
pendek.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. or loss arising on derecognition of the asset
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian (calculated as the difference between the net
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan disposal proceeds and the carrying amount of
antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah the asset) is included the consolidated
tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi statements of comprehensive income in the
pada periode aset tersebut dihentikan period the asset is derecognized.
pengakuannya.
Pada setiap akhir periode buku, nilai residu, The assets’ residual values, useful lives and
umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, methods of depreciation are reviewed, and
dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan adjusted prospectively if appropriate, at each
secara prospektif. financial period end.
Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Construction in progress is presented under
Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya “Fixed Assets” and started at cost. The
perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk accumulated cost of the asset constructed is
aset dalam penyelesaian akan diipindahkan ke transferred to the appropriate fixed assets
masing-masing aset tetap yang bersangkutan account when the construction is completed and
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan the asset is ready for its intended use.
siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
29


j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)
Bunga, biaya komitmen dan biaya pinjaman Interests, commitment fees and other borrowing
lainnya yang dapat diatribusikan langsung costs which directly attributable to the
dengan perolehan, pengembangan dan acquisition, development and construction of
konstruksi proyek-proyek dikapitalisasi sebagai projects are capitalized as part of the cost of the
bagian dari biaya perolehan aset dalam asset under construction. Capitalization of
penyelesaian. Kapitalisasi biaya pinjaman akan borrowing costs ceases when the construction is
dihentikan apabila konstruksi sudah selesai dan completed and the asset is ready for its intended
aset siap untuk digunakan sesuai dengan use.
tujuannya.
Aset tetap yang tidak digunakan lagi dalam Fixed assets not used in operations are stated at
kegiatan usaha disajikan pada nilai terendah the lower of cost or their recoverable amount
antara nilai tercatat dengan nilai yang dapat and presented as a part of “Other Assets”
diperoleh kembali dan disajikan sebagai bagian account in the interim consolidated statements of
akun “Aset Lain-lain” pada laporan posisi financial position.
keuangan konsolidasian interim.
k. Aset real estat k. Real estate assets
Tanah yang dimiliki Entitas Anak tertentu untuk Land held by certain Subsidiaries for resale is
dijual dinyatakan berdasarkan nilai terendah valued at the lower of cost or net realizable
antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. value. Cost is determined based on the
Biaya perolehan ditentukan dengan metode weighted-average method and adjusted by land
rata-rata tertimbang dan disesuaikan dengan development costs charged proportionally to
biaya pengembangan tanah yang dibebankan each classification of land.
secara proporsional untuk masing-masing
klasifikasi tanah.
Biaya perolehan tanah yang sedang The acquisition cost of land under development
dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah consists of the cost of land acquired but not yet
yang belum dikembangkan ditambah dengan developed, plus direct and indirect cost of the
biaya pengembangan langsung dan tidak development attributable to the activities of the
langsung yang dapat diatribusikan pada real estate development, including interest cost.
kegiatan pengembangan real estat serta biaya Land for development will be transferred to land
pinjaman. Tanah yang sedang dikembangkan available for sale (or inventory) when the land is
akan dipindahkan ke tanah yang siap dijual ready for sale or is already developed.
(atau persediaan) bila tanah tersebut siap dijual
atau selesai dikembangkan.
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah The cost of land development, including land
yang digunakan sebagai jalan dan prasarana used for road and public utilities or other area
atau area yang tidak dijual lainnya, dialokasikan unavailable for sale, is allocated to the project
ke proyek berdasarkan luas area yang dapat based on area available for sale.
dijual.
Aset real estat disajikan sebagai bagian akun Real estate assets are presented as part of
“Aset Lain-lain” pada laporan posisi keuangan “Other Assets” account in the interim
konsolidasian interim. consolidated statements of financial position.
30


l. Sewa l. Leases
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 30 The Group adopted PSAK No. 30 (Revised
(Revisi 2011), “Sewa”. 2011), “Leases”.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan The determination of whether an arrangement

perjanjian sewa atau perjanjian yang is, or contains, a lease is based on the
mengandung sewa didasarkan atas substansi substance of the arrangement at the inception
perjanjian pada tanggal awal sewa. Perjanjian date. The arrangement is assessed for whether
tersebut ditelaah apakah pemenuhan perjanjian fulfilment of the arrangement is dependent on
tergantung pada penggunaan suatu aset atau the use of a spesific asset or assets or the
aset-aset tertentu atau perjanjian tersebut arrangement conveys a right to use asset or
memberikan syatu hak untuk menggunakan assets, even if that right is not explicitiy
aset tersebut, bahkan jika hak tersebut tidak specified in an arrangement.
dijabarkan secara eksplisit dalam perjanjian.
Kelompok Usaha sebagai lessee Group as a lessee
Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada A finance lease that transfers to the Group
Grup secara substansial seluruh risiko dan substantially all the risks and benefits incidental
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, to ownership of the leased item, is capitalized at
diakpitalisasi pada awal masa sewa sebesar the commencement of the lease at the fair
nilai wajar dari aset sewa pembiayaan value of the finance lease (Note 13) or, if lower,
(Catatan 13) atau, jika lebih rendah, sebesar at the present value of the minimum lease
nilai kini dari pembiayaan sewa minimum. payments. Lease payments are apportioned
Pembayaran sewa dipisahkan antara beban between finance charges and reduction of the
keuangan dan pengurangan liabilitas sewa, lease liability so as to achieve a constant rate of
sedemikian rupa sehinggamenghasilkan suatu interest on the remaining balance of the liability.
suku bunga periodik yang konstan atas saldo Finance charges are charged directly to profit or
liabilitas yang tersisa. Beban keuangan loss.
dibebankan langsung pada laba rugi.
Suatu aset sewa pembiayaan (Catatan 13) An finance lease asset (Note 13) is depreciated
disusutkan selama masa manfaat dari aset over the useful life of the asset. However, if
tersebut. Tetapi, jika tidak terdapat kepastian there is no reasonable certainty that the Group
memadai bahwa Grup akan memperoleh will obtain ownership by the end of the lease
kepemilikan di akhir masa sewa, maka aset term, the asset is depreciated over the shorter
disusutkan selama mana yang lebih pendek of the estimated useful of the asset and the
antara taksiran masa manfaat aset dan masa lease term.
sewa.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as an
beban usaha dalam laporan laba rugi operating expense in the interim consolidated
komprehensif konsolidasian interim secara garis statement of comprehensive income on a
lurus selama masa sewa. straight-line basis over the lease term.
m. Penurunan nilai aset non-keuangan m. Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode/tahun pelaporan, The Group assesses at each annual reporting
Kelompok Usaha menilai apakah terdapat period/year whether there is an indication that
indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. an asset may be impaired. If any such
Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat indication exists, or when annual impairment
pengujian penurunan nilai aset diperlukan, testing for an asset is required, the Group
maka Kelompok Usaha membuat estimasi makes an estimate of the asset’s recoverable
formal jumlah terpulihkan aset tersebut. amount.
31


m. Penurunan nilai aset non-keuangan m. Impairment of non-financial assets

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara an asset’s or Cash Generating Unit (“CGU’s”)
nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) fair value less costs to sell and its value in use,
dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai and is determined for an individual asset, unless
pakainya, kecuali aset tersebut tidak the asset does not generate cash inflows that
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian are largely independent of those from other
besar independen dari aset atau kelompok aset assets or groups of assets. Where the carrying
lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada amount of an asset exceeds its recoverable
jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut amount, the asset is considered impaired and is
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai written down to its recoverable amount.
dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi Impairment losses of continuing operations are
sebesar jumlah terpulihkannya. Rugi penurunan recognized in the interim consolidated
nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada statements of comprehensive income as
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian “impairment losses”.
interim sebagai “rugi penurunan nilai”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net
masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini future cash flows are discounted to their present
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum value using a pre-tax discount rate that reflects
pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini current market assessments of the time value of
dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas money and the risks specific to the asset. In
aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi determining fair value less costs to sell, recent
biaya untuk menjual, digunakan harga market transactions are taken into account, if
penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika available. If no such transactions can be
tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok identified, an appropriate valuation model is
Usaha menggunakan model penilaian yang used to determine the fair value of the assets.
sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. These calculations are corroborated by
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh valuation multiples or other available fair value
penilaian berganda atau indikator nilai wajar indicators.
yang tersedia.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan any, are recognized in the interim consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian interim statements of comprehensive income under
sesuai dengan kategori biaya yang konsisten expense categories that are consistent with the
dengan fungsi dari aset yang diturunkan functions of the impaired assets.
nilainya.
32


m. Penurunan nilai aset non-keuangan m. Impairment of non-financial assets (continued)

(lanjutan)
An assessment is made at each annual
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode reporting period as to whether there is any
pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi indication that previously recognized
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui impairment losses recognized for an asset
dalam periode sebelumnya untuk aset selain other than goodwill may no longer exist or
goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin may have decreased. If such indication exists,
telah menurun. Jika indikasi dimaksud the recoverable amount is estimated. A
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah previously recognized impairment loss for an
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan asset other than goodwill is reversed only if
nilai yang telah diakui dalam periode there has been a change in the assumptions
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik used to determine the asset’s recoverable
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi amount since the last impairment loss was
yang digunakan untuk menentukan jumlah recognized. If that is the case, the carrying
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan amount of the asset is increased to its
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah recoverable amount. The reversal is limited so
tercatat aset dinaikkan ke jumlah that the carrying amount of the assets does
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi not exceed its recoverable amount, nor
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi exceed the carrying amount that would have
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, been determined, net of depreciation, had no
bersih setelah penyusutan, seandainya tidak impairment loss been recognized for the asset
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk in prior years. Reversal of an impairment loss
aset tersebut pada tahun sebelumnya. is recognized in profit or loss. After such a
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam reversal, the depreciation charge on the said
laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, asset is adjusted in future periods to allocate
penyusutan aset tersebut disesuaikan di the asset’s revised carrying amount, less any
periode mendatang untuk mengalokasikan residual value, on a systematic basis over its
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai remaining useful life.
sisanya, dengan dasar yang sistematis selama
sisa umur manfaatnya.
n. Biaya penerbitan emisi efek ekuitas n. Stock issuance costs
Biaya emisi efek ekuitas disajikan sebagai Stock issuance costs are presented as
pengurang “Tambahan Modal Disetor” sebagai deduction from “Additional Paid-in Capital” in
bagian dari ekuitas pada laporan posisi the equity section in the interim consolidated
keuangan konsolidasian interim. statements of financial position.
o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expense recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok probable that the economic benefits will flow to
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara the Group and the revenue can be reliably
handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar measured. Revenue is measured at the fair
pembayaran yang diterima, tidak termasuk value of the consideration received, excluding
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai discounts, rebates and Value Added Taxes
(“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus (“VAT”). The following specific recognition
dipenuhi sebelum pendapatan diakui: criteria must also be met before revenue is
recognized:
33


o. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) o. Revenue and expense recognition
(continued)
Penjualan Barang Sale of Goods
Penjualan barang diakui pada saat terjadinya Revenues from sale of goods are recognized
perpindahan kepemilikan atas barang kepada when the title of ownership of the goods has
pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, been passed on to the customer, either upon
atau dalam hal barang disimpan di gudang delivery, or in the case of finished products held
Perusahaan dan Entitas Anak atas permintaan in the Company’s and Subsidiaries’ warehouse
pelanggan, pada saat diterbitkan faktur. at the request of the customer, upon invoicing.
Pendapatan Jasa Revenue from Services
Pendapatan dari jasa rekayasa dan konstruksi Revenues from engineering and construction
dan jasa instalasi komputer diakui berdasarkan services and computer installation services are
metode persentase penyelesaian pekerjaan. recognized based on the percentage of
Kemungkinan kerugian diakui pada saat completion method. Losses are recognized as
kerugian tersebut dapat ditentukan. Pendapatan soon as they become apparent. Revenues from
dari penjualan real estat diakui dengan sale of real estates are recognized using the full
menggunakan metode akrual penuh (full accrual accrual method in accordance with
method), sesuai dengan PSAK No. 44, PSAK No. 44, “Accounting for Real Estate
“Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Development Activities”. and Statement of
Estate”. dan Pernyataan Pencabutan Standar Revocation of Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan (PPSAK) No. 7. PPSAK (PPSAK) No. 7. PPSAK No. 7 revokes
No. 7 mencabut paragraf 56-61 pada PSAK No. paragraphs 56-61 in PSAK No. 44 regarding
44 mengenai penyajian laporan keuangan. presentation of the financial statement.
Pendapatan sewa ruangan, fasilitas parkir, Revenues from room rental, parking facilities,
fasilitas pergudangan, hotel dan sarana olah warehouse facilities, hotel and sports facilities,
raga, serta jasa lingkungan diakui pada saat and environmental services are recognized
jasa telah diberikan. when the services have been rendered.
Pendapatan dari jasa lainnya diakui pada saat Revenues from other services are recognized
jasa telah dilaksanakan. when the services have been rendered.
Pendapatan/Beban Bunga Interest Income/Expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan amortized cost, interest income or expense is
atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan recorded using the Effective Interest Rate
metode Suku Bunga Efektif (“SBE”), yaitu suku (“EIR”), which is the rate that exactly discounts
bunga yang secara tepat mendiskontokan the estimated future cash payments or receipts
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di over the expected life of the financial instrument
masa yang akan datang selama perkiraan umur or a shorter period, where appropriate, to the
dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, net carrying amount of the financial asset or
selama periode yang lebih singkat, untuk nilai liability.
tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas
keuangan.
Pengakuan Beban Expense Recognition
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan The cost of land sold is determined based on
berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah the acquisition cost of land and other
pengeluaran lain untuk pengembangan tanah. disbursement relating to the land development.
34


p. Provisi p. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun a present obligation (legal and constructive)
bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa where, as a result of a past event, it is probable
masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian that an outflow of resources embodying
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar economic benefits will be required to settle the
sumber daya yang mengandung manfaat obligation and a reliable estimate can be made
ekonomi dan estimasi yang handal mengenai of the amount of the obligation.
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber estimate. If it is no longer probable that an
daya untuk menyelesaikan kewajiban outflow of resources embodying economic
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi benefits will be required to settle the obligation,
dibatalkan. the provision is reversed.
q. Imbalan kerja q. Employee benefits
Beban imbalan kerja karyawan yang dihitung The cost of providing employee benefits under
berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama the Collective Labor Agreement is determined
ditentukan dengan metode Projected Unit using the Projected Unit Credit method.
Credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial Actuarial gains or losses are recognized as
diakui sebagai penghasilan atau beban apabila income or expenses when the net cumulative
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial unrecognized actuarial gains or losses for each
neto yang belum diakui pada akhir tahun individual plan at the end of the previous
pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang reporting year exceed the greater of 10% of the
lebih besar antara 10% dari nilai kini kewajiban present value of the defined benefit obligation
imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset and 10% of the fair value of any plan assets at
program pada tanggal tersebut. Keuntungan that date. These gains or losses are recognized
atau kerugian ini diakui dengan metode garis on a straight-line method over the expected
lurus sepanjang rata-rata sisa masa kerja average remaining working lives of the
karyawan. employees.
Lebih lanjut, biaya jasa lalu atas pengenalan Furthermore, past service costs arising from the
program manfaat pasti atau perubahan utang introduction of a defined benefit plan or changes
imbalan dari program yang ada diamortisasi in the benefit payable of an existing plan are
dengan metode garis lurus sepanjang required to be amortized using the straight-line
periode/tahun sampai imbalan tersebut menjadi method over the period/year until the benefits
hak atau vested. concerned become vested.
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or settlement
penyelesaian suatu program imbalan pasti of a defined benefit plan are recognized when
diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian the curtailment or settlement occurs.
terjadi.
35


q. Imbalan kerja (lanjutan) q. Employee benefits (continued)

Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi A curtailment occurs when an entity either:
berikut terpenuhi:
i. Menunjukkan komitmennya untuk i. Is demonstrably committed to make a

mengurangi secara signifikan jumlah pekerja significant reduction in the number of
yang ditanggung oleh program; atau employees covered by a plan; or
ii. Mengubah ketentuan dalam program ii. Amends the terms of a defined benefit plan
imbalan pasti yang menyebabkan bagian so that a significant element of future service
yang material dari jasa masa depan pekerja by current employees will no longer qualify
tidak lagi memberikan imbalan atau for benefits, or will qualify only for reduced
memberikan imbalan yang lebih rendah. benefits.
Penyelesaian program terjadi ketika A settlement occurs when an entity enters into a
Perusahaan melakukan transaksi yang transaction that eliminates all further legal or
menghapuskan semua kewajiban hukum atau constructive obligation for part or all of the
konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan benefits provided under a defined benefit plan.
dalam program imbalan pasti.
Imbalan kerja jangka panjang Kelompok Usaha Long-term employee benefits of the Group
meliputi: comprise of:
Dana Pensiun Pension Plan
Perusahaan menyelenggarakan program The Company has defined benefit and defined
pensiun manfaat pasti dan iuran pasti untuk contribution pension plan for all of its eligible
semua karyawan tetap yang memenuhi syarat. permanent employees. The Subsidiaries have
Entitas Anak menyelenggarakan program defined contribution pension plan for all of their
pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap eligible permanent employees.
yang memenuhi syarat.
Untuk tujuan pelaporan keuangan, imbalan For financial reporting purposes, the defined
pensiun manfaat pasti dihitung dengan benefit pension plan is calculated using the
menggunakan asumsi aktuaria berdasarkan actuarial assumptions based on the Projected
metode Projected Unit Credit seperti yang Unit Credit method as required by PSAK No. 24
diharuskan oleh PSAK No. 24 (Revisi 2010) (Revised 2010), “Employee benefits”. For
“Imabalan Kerja”. Untuk tujuan pendanaannya, funding purposes, the actuarial method used is
metode aktuaria yang digunakan adalah Projected Benefit Cost Method, attained age
Projected Benefit Cost Method, attained age normal.
normal.
Jika terdapat surplus pendanaan, aset diakui Where the funding status shows a surplus, an
pada laporan keuangan konsolidasian interim asset is recognized in the interim consolidated
apabila pemulihan surplus tersebut dapat financial statements if that surplus can be
dilakukan baik melalui pembayaran kembali recovered through refunds or reductions in
atau pengurangan iuran masa datang. future contributions.
Untuk program pensiun iuran pasti, kontribusi For the defined contribution pension plan,
yang terutang diakui sebagai beban pada usaha contributions payable are charged to current
periode berjalan. period operations.
36


q. Imbalan kerja (lanjutan) q. Employee benefits (continued)
Imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits
Kelompok Usaha juga memberikan imbalan The Group also provide long-term employment
kerja jangka panjang selain pensiun yang benefits other than pension which include long-
meliputi cuti berimbalan jangka panjang, term compensation leave, post-retirement
imbalan perawatan kesehatan pasca-kerja dan healthcare benefits and other long-term
imbalan jangka panjang lain yang tidak didanai. employee benefits which are unfunded. These
Imbalan kerja jangka panjang tersebut dihitung long-term employee benefits are calculated
dengan menggunakan metode Projected Unit using the Projected Unit Credit method in
Credit sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi accordance with PSAK No. 24 (Revised 2010).
2010).
r. Pajak penghasilan r. Income tax
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 The Group applied PSAK No. 46
(Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” yang (Revised 2010), ”Income Taxes” which
menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak prescribes the accounting treatment for income
penghasilan dalam memperhitungkan taxes to account for the current and future tax
konsekuensi pajak kini dan mendatang dari consequences of the future recovery
pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (settlement) of the carrying amount of assets
(liabilitas) masa depan yang diakui dalam (liabilities) that are recognized in the statements
laporan posisi keuangan dan transaksi dan of financial position; and transactions and other
kejadian lain dari tahun kini yang diakui dalam events of the current year that are recognized in
laporan keuangan konsolidasian interim. SAK the interim consolidated financial statements.
ini juga mensyaratkan entitas untuk mencatat The SAK also prescribes an entity to present the
kekurangan/kelebihan pembayaran pajak underpayment/overpayment of income tax, as
penghasilan sebagai bagian dari “Beban Pajak part of “Tax Expense - Current” in interim the
Kini” dalam laporan laba rugi komprehensif consolidated statement of comprehensive
konsolidasian interim. Kelompok Usaha juga income. The Group also presented
menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai interest/penalty, if any, as part of “Tax Expenses
bagian dari “Beban Pajak Kini”. - Current”..
Pajak penghasilan tidak final Non-final income tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on the
kena pajak tahun berjalan yang dihitung taxable income for the year computed using the
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. prevailing tax rates.
37


r. Pajak penghasilan (lanjutan) r. Income tax (continued)
Pajak penghasilan tidak final (lanjutan) Non-final income tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
menggunakan metode liabilitas atas recognized for the future tax consequences
konsekuensi pajak pada masa mendatang yang attributable to differences between the carrying
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan amounts of existing assets and liabilities in the
liabilitas menurut laporan keuangan dengan financial statements and their respective tax
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada bases at each reporting date. Deferred tax
setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak liabilities are recognized for all taxable
tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporary differences and deferred tax assets
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan are recognized for deductible temporary
diakui untuk perbedaan temporer yang boleh differences and accumulated fiscal losses to the
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, extent that it is probable that taxable income will
sepanjang besar kemungkinan perbedaan be available in future years against which the
temporer yang boleh dikurangkan dan deductible temporary differences and
akumulasi rugi fiskal tersebut dapat accumulated fiscal losses can be utilized.
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena
pajak pada masa mendatang.
Pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax is calculated at the tax rates that
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantively enacted at
secara substansial telah berlaku pada tanggal the reporting date. Changes in the carrying
pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan amount of deferred tax assets and liabilities due
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh to a change in tax rates are charged to current
perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha year operations, except to the extent that they
tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi relate to items previously charged or credited to
yang sebelumnya telah langsung dibebankan equity.
atau dikreditkan ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset in
secara saling hapus dalam laporan posisi the interim consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian interim, kecuali aset position, except if they are for different legal
dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas entities, consistent with the presentation of
yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset current tax assets and liabilities.
dan liabilitas pajak kini.
Pajak penghasilan final Final income tax
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Based on Government Regulation No. 51 Year

Tahun 2008 tanggal 20 Juli 2008 yang telah 2008 dated July 20, 2008 which was amended
diubah dengan No. 40 Tahun 2009 tanggal by No. 40 Year 2009 dated June 4, 2009,
4 Juni 2009, penghasilan dari jasa konstruksi income derived from construction services is
dikenakan pajak final. Peraturan ini berlaku subject to final income tax. This regulation is
efektif 1 Agustus 2008. effective on August 1, 2008.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 71/2008 Based on Government Regulation No. 71/2008
tanggal 4 November 2008, penghasilan dari dated November 4, 2008, income derived from
penjualan atau pengalihan tanah dan bangunan sale or transfer of land and building for
untuk pengembang real estat dikenakan pajak developer is subject to final tax. This regulation
final. Peraturan ini berlaku efektif 1 Januari is effective on January 1, 2009.
2009.
38


r. Pajak penghasilan (lanjutan) r. Income tax (continued)
Pajak penghasilan final (lanjutan) Final income tax (continued)
Beban pajak kini sehubungan dengan Current tax expense related to income subject
penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan to final income tax is recognized in proportion to
final diakui proposional dengan jumlah total income recognized during the current year
pendapatan menurut akuntansi yang diakui for accounting purposes. The difference
pada tahun berjalan. Selisih antara pajak between the final income tax paid and the final
penghasilan final yang telah dibayar dengan income tax expense for the current year is
beban pajak penghasilan final pada tahun recognized as prepaid tax or tax payable.
berjalan diakui sebagai pajak dibayar di muka
atau utang pajak.
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang The differences between the carrying amounts
berhubungan dengan pajak penghasilan final of existing assets or liabilities related to the final
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui income tax and their respective tax bases are
sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. not recognized as deferred tax assets or
liabilities.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded
pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, when a tax assessment letter is received or, if
jika diajukan keberatan, pada saat keputusan appealed against, when the result of the appeal
atas keberatan ditetapkan. is determined.
s. Laba (rugi) per saham dasar s. Basic earnings (loss) per share
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56 The Group applied PSAK No. 56
(Revisi 2011), yang menetapkan prinsip (Revised 2011), which prescribe principles for
penentuan dan penyajian laba per saham. the determination and presentation of
earnings per share.
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan Basic earnings (loss) per share amounts are
membagi laba (rugi) periode berjalan yang dapat computed by dividing the profit for the year
diatribusikan kepada pemegang saham induk attributable to owners of the parent entity by the
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa weighted average number of ordinary shares
yang beredar pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the year.
Laba (rugi) per saham dilusian dihitung setelah Diluted earnings (loss) per share is computed
melakukan penyesuaian yang diperlukan after making necessary adjustments to the
terhadap jumlah rata-rata tertimbang saham weighted-average number of ordinary shares
biasa yang beredar dengan asumsi bahwa outstanding assuming the full exercise of
semua opsi saham dilaksanakan pada saat employee stock option at the time of issuance
penerbitan (Catatan 31). (Note 31).
39


t. Informasi segmen t. Segment information
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha For management purposes, the Group is
dibagi menjadi lima segmen operasi organised into five operating segments based
berdasarkan produk dan jasa yang dikelola on their products and services which are
secara independen oleh masing-masing independently managed by the respective
pengelola segmen yang bertanggung jawab segment managers responsible for the
atas kinerja dari masing-masing segmen. Para performance of the respective segments under
pengelola segmen melaporkan secara langsung their charge. The segment managers report
kepada manajemen Perusahaan yang secara directly to the management who regularly
teratur mengkaji hasil operasi sebagai dasar review the segment results in order to allocate
untuk mengalokasikan sumber daya ke resources to the segments and to assess the
masing-masing segmen dan untuk menilai segment performance. Additional disclosures
kinerja segmen. Pengungkapan tambahan pada on each of these segments are shown in
masing-masing segmen terdapat dalam Note 37, including the factors used to identify
Catatan 37, termasuk faktor yang digunakan the reportable segments and the measurement
untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan basis of segment information.
dan dasar pengukuran informasi segmen.
Segmen ditentukan sebelum saldo dan Segments are determined before intra-group
transaksi antar Kelompok Usaha dieliminasi balances and intra-group transactions are
sebagai bagian dari proses konsolidasi. eliminated.
u. Selisih perubahan ekuitas entitas anak/ u. Changes in equity of subsidiaries/

perusahaan asosiasi associates
Sebelum 1 Januari 2011, sesuai dengan Prior to January 1, 2011, in accordance with
PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas PSAK No. 40, “Accounting for Changes in
Enitas Anak/Perusahaan Asosiasi”, apabila nilai Equity of Subsidiaries/Associates”, if the
ekuitas Entitas Anak yang menjadi bagian Company’s share in the equity of a Subsidiary
Perusahaan sesudah transaksi perubahan change subsequent to a transaction (wherein
ekuitas Entitas Anak berbeda dengan nilai such transaction is defined to be other
ekuitas Entitas Anak yang menjadi bagian transaction not conducted between the
Perusahaan sebelum transaksi perubahan Company and a Subsidiary but resulting in a
ekuitas Entitas Anak, yang bukan berasal dari change in the equity of a Subsidiary), the
transaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak difference or the change is recognized as
yang terkait, maka perbedaan tersebut oleh “Difference Arising from Transactions Resulting
Perusahaan diakui sebagai akun “Selisih in Changes in the Equity of Subsidiaries”
Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak” account as part of the Equity section in the
yang disajikan sebagai bagian dari Ekuitas pada interim consolidated statements of financial
laporan posisi keuangan konsolidasian interim. position. PSAK No. 40 was withdrawn by the
PSAK No. 40 ditarik dengan penerbitan issuance of PSAK No. 15 (Revised 2009),
PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi pada “Investments in Associates”, effectively in 2011.
Entitas Asosiasi”, efektif tahun 2011.
Berdasarkan ketentuan transisi PSAK No. 4 In accordance with the transition provision of
(Revisi 2009), “Laporan Keuangan PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements”, accounting for
Tersendiri”, akuntansi atas dilusi karena the deemed disposal applies prospectively.
pelepasan tidak langsung diterapkan secara Therefore, the balance resulting from
prospektif. Karenanya, saldo yang berasal dari transaction prior to the withdrawal of
transaksi sebelum penarikan PSAK No. 40 tetap PSAK No. 40 remains in the equity of the
dicatat dalam ekuitas Kelompok Usaha. Group.
40


v. Opsi Saham v. Stock Option
Beban kompensasi dengan akun ekuitas diakru Comprensation expense with the
selama periode pengakuan hak kompensasi corresponding equity account is accrued during
(vesting period) berdasarkan nilai wajar semua the vesting period based on the fair value of the
opsi saham pada tanggal pemberian option at grant date, which is the date when the
kompensasi (grant date), yaitu tanggal di mana number of shares become the rights of the
jumlah saham yang akan menjadi hak karyawan employees and the exercise price is
dan harga eksekusinya dapat ditentukan. determinable.
Pasa saat konversi opsi saham dilakukan, When the share option is exercised, related
kompensasi yang terkait dikurangkan dari hasil compensation is deducted to the proceeds from
penerbitan saham. the issuance of the shares.
w. Ventura Bersama w. Joint Ventures

Perusahaan dan Entitas Anaknya mengakui The Company and its Subsidiaries recognizes
bagian partisipasinya atas suatu ventura its interest in a jointly controlled operation in its
bersama operasi di dalam laporan financial statements:
keuangannya:
• bagiannya atas pengendalian bersama aset, • its share of the jointly controlled assets,
yang diklasifikasikan sesuai dengan sifat aset; classified according to the nature of the
asset;
• setiap liabilitas yang telah terjadi; • any liabilities that it has incurred;
• bagiannya atas liabilitas yang terjadi bersama • its share of any liabilities incurred jointly with
dengan venturer lain yang berkaitan dengan the other venturers in relation to the Joint
Ventura Bersama; Venture;
• setiap penghasilan dari penjualan atau • any income from the sale or use of its share
penggunaan bagiannya atas output Ventura of the output of the Joint Venture, together
Bersama, bersama dengan bagiannya atas with its share of any expenses incurred by
beban yang terjadi pada Ventura Bersama; the Joint Venture; and
dan
• setiap beban yang telah terjadi sehubungan • any expenses that it has incurred in respect
dengan bagian partisipasinya dalam Ventura of its interest in the Joint Venture.
Bersama.
x. Standar Akuntansi yang telah Diterbitkan x. Accounting Standards that have been
namun belum Berlaku Efektif Published but not yet Effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi The following are several published accounting
yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar standards by the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang Accounting Standards Board (DSAK) that are
relevan terhadap pelaporan keuangan considered relevant to the financial reporting of
Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif the Group but not yet effective for 2014 financial
untuk laporan keuangan tahun 2014: statements are as follows:
• PSAK 1 (2013): Penyajian Laporan • PSAK 1 (2013): Presentation of Financial

Keuangan, yang diadopsi dari IAS 1, berlaku Statements, adopted from IAS 1, effective
efektif 1 Januari 2015. January 1, 2015.
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos- This PSAK changes the grouping of items
pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. presented in Other Comprehensive Income.
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Items that could be reclassified to profit or
disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan loss would be presented separately from
direklasifikasi ke laba rugi. items that will never be reclassified.
41


namun belum Berlaku Efektif (lanjutan) Published but not yet Effective (continued)
• PSAK 4 (2013): Laporan Keuangan • PSAK 4 (2013): Separate Financial
Tersendiri, yang diadopsi dari IAS 4, berlaku Statements, adopted from IAS 4, effective
efektif 1 Januari 2015. January 1, 2015.
PSAK ini hanya mengatur persyaratan This PSAK prescribes only the accounting
akuntansi ketika entitas induk menyajikan requirements when a parent entity prepares
laporan keuangan tersendiri sebagai separate financial statements as additional
informasi tambahan. Pengaturan akuntansi information. Accounting for consolidated
untuk laporan keuangan konsolidasian diatur financial statements is determined in PSAK
dalam PSAK 65. 65.
• PSAK 15 (2013): Investasi pada Entitas • PSAK 15 (2013): Investments in Associates
Asosiasi dan Ventura Bersama, yang diadopsi and Joint Ventures, adopted from IAS 28,
dari IAS 28, berlaku efektif 1 Januari 2015. effective January 1, 2015.
PSAK ini mengatur penerapan metode This PSAK describes the application of the
ekuitas pada investasi ventura bersama dan equity method to investments in joint ventures
juga entitas asosiasi. in addition to associates.
• PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja, yang • PSAK 24 (2013): Employee Benefits, adopted
diadopsi dari IAS 19, berlaku efektif 1 Januari from IAS 19, effective January 1, 2015.
2015.
This PSAK, among other, removes the
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme corridor mechanism and contingent liability
koridor dan pengungkapan atas informasi disclosures to simple clarifications and
liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan disclosures.
klarifikasi dan pengungkapan.
• PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasi, • PSAK 65: Consolidated Financial Statements,
yang diadopsi dari IFRS 10, berlaku efektif adopted from IFRS 10, effective January 1,
1 Januari 2015. 2015.
PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4 (2009) This PSAK replaces the portion of PSAK 4
yang mengenai pengaturan akuntansi untuk (2009) that addresses the accounting for
laporan keuangan konsolidasian, consolidated financial statements, establishes
menetapkan prinsip penyusunan dan principles for the presentation and
penyajian laporan keuangan konsolidasian preparation of consolidated financial
ketika entitas mengendalikan satu atau lebih statements when an entity controls one or
entitas lain. more other entities.
• PSAK 66: Pengaturan bersama, yang • PSAK 66: Joint Arrangements, adopted from
diadopsi dari IFRS 11, berlaku efektif IFRS 11, effective January 1, 2015.
1 Januari 2015.
PSAK ini menggantikan PSAK 12 (2009) dan This PSAK replaces PSAK 12 (2009) and
ISAK 12. PSAK ini menghapus opsi metode ISAK 12. This PSAK removes the option to
konsolidasi proporsional untuk mencatat account for jointly controlled entities using
bagian ventura bersama. proportionate consolidation.
• PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam • PSAK 67: Disclosure of Interest in Other
Entitas Lain, yang diadopsi dari IFRS 12, Entities, adopted from IFRS 12, effective
berlaku efektif 1 Januari 2015. January 1, 2015.
PSAK ini mencakup semua pengungkapan This PSAK includes all of the disclosures that
yang diatur sebelumnya dalam PSAK 4 were previously in PSAK 4 (2009), PSAK 12
(2009), PSAK 12 (2009) dan PSAK 15 (2009) and PSAK 15 (2009). This disclosures
(2009). Pengungkapan ini terkait dengan relate to an entity’s interests in other entities.
kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.
42


namun belum Berlaku Efektif (lanjutan) Published but not yet Effective (continued)
• PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang • PSAK 68: Fair Value Measurement, adopted
diadopsi dari IFRS 13, berlaku efektif from IFRS 13, effective January 1, 2015.
1 Januari 2015.
PSAK ini memberikan panduan tentang This PSAK provides guidance on how to
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai measure fair value when fair value is required
wajar disyaratkan atau diizinkan. or permitted.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi The Group is presently evaluating and has not
dampak dari standar akuntansi yang baru yet determined the effects of these new
tersebut dan belum menentukan dampaknya acounting standards on its interim consolidated
terhadap laporan keuangan konsolidasian financial statements.
interim.
43

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s interim consolidated
interim Kelompok Usaha mengharuskan financial statements requires management to make
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi judgments, estimates and assumptions that affect
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang the reported amounts of revenues, expenses,
dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan assets and liabilities, and the disclosure of
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas contingent liabilities, at the end of the reporting
kontinjensi, pada akhir periode/tahun pelaporan. period/year. Uncertainty about these assumptions
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi and estimates could result in outcomes that require
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian a material adjustment to the carrying amount of the
material terhadap nilai tercatat pada aset dan asset and liability affected in future periods.
liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Group’s accounting
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling policies that have the most significant effects on the
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan amounts recognized in the interim consolidated
keuangan konsolidasian interim: financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional adalah mata uang dari The functional currency is the currency of the
lingkungan ekonomi primer dimana Kelompok primary economic environment in which the Group
Usaha beroperasi. Manajemen operates. The management considered the
mempertimbangkan mata uang yang paling currency that mainly influences the revenue and
mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa cost of rendering services and other indicators in
yang diberikan serta mempertimbangkan indikator determining the currency that most faithfully
lainnya dalam menentukan mata uang yang paling represents the economic effects of the underlying
tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transactions, events, and conditions.
transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group determines the classifications of certain
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan financial liabilities by judging if they meet the
bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).
2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan Accordingly, the financial assets and financial
dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan liabilities are accounted for in accordance with the
kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti Group’s accounting policies disclosed in Note 2.f.
diungkapkan pada Catatan 2.f.
44


Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses on Trade
Usaha Receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika The Group evaluates specific accounts where it has
terdapat informasi bahwa pelanggan yang information that certain customers are unable to
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban meet their financial obligations. In these cases, the
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Group uses judgment, based on the best available
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan facts and circumstances, including but not limited
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak to, the length of its relationship with the customer
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan and the customer’s current credit status, to record
pelanggan dan status kredit dari pelanggan, untuk specific provisions for customers against amounts
mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang due to reduce its receivable amounts that the
pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang Group expects to collect.
diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific provisions are re-evaluated and
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima adjusted as additional information received affects
mempengaruhi jumlah cadangan kerugian the amounts of allowance for impairment losses on
penurunan nilai atas piutang usaha. Nilai tercatat trade receivables. The carrying amount of the
dari piutang usaha Kelompok Usaha sebelum Group’s trade receivables before allowance for
penyisihan kerugian untuk penurunan nilai pada impairment losses as of March 31, 2014 was
tanggal 31 Maret 2014 adalah sebesar US$294.165 US$294,165 (December 31, 2013: US$279.603).
(31 Desember 2013: US$279.603).Penjelasan lebih Further details are disclosed in Note 7.
lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya assets and liabilities within the next financial
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha period/year are disclosed below. The Group based
mendasarkan asumsi dan estimasi pada its assumptions and estimates on parameters
parameter yang tersedia pada saat laporan available when the interim consolidated financial
keuangan konsolidasian interim disusun. Asumsi statements were prepared. Existing circumstances
dan situasi mengenai perkembangan masa depan and assumptions about future developments may
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau change due to market changes or circumstances
situasi di luar kendali Kelompok Usaha. arising beyond the control of the Group. Such
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi changes are reflected in the assumptions when
terkait pada saat terjadinya. they occur.
45


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses on Trade
Usaha-Evaluasi Kolektif Receivables-Collective Assessment
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak If the Group determines that no objective evidence
terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada of impairment exists for an individually assessed
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang trade receivables, whether significant or not, it
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha includes the asset in a group of financial assets with
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha similar credit risk characteristics and collectively
dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya assesses them for impairment. The characteristics
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan chosen are relevant to the estimation of future cash
nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi flows for groups of such trade receivables by being
estimasi arus kas masa depan atas kelompok indicative of the customers’ ability to pay all
piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi amounts due.
bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah
terhutang.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang Future cash flows in a group of trade receivables
usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk that are collectively evaluated for impairment are
penurunan nilai diestimasi berdasarkan estimated on the basis of historical loss experience
pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha for the trade receivables with credit risk
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa characteristics similar to those in the group.
dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.
Cadangan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Allowance for Decline in Market Values and
Persediaan Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai realisasi neto dan Allowance for decline in net realizable value and
keusangan persediaan diestimasi berdasarkan obsolescence of inventories is estimated based on
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun the best available facts and circumstances,
tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang including but not limited to, the inventories’ own
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya physical conditions, their market selling prices,
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk estimated costs of completion and estimated costs
penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan to be incurred for their sales. The allowance is re-
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang evaluated and adjusted as additional information
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai received affects the amount estimated. The
tercatat persediaan Kelompok Usaha sebelum carrying amount of the Group’s inventories before
penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai allowance for obsolescence and decline in value of
persediaan pada tanggal 31 Maret 2014 adalah inventory as of March 31, 2014 is US$433,346
sebesar US$433.346 (31 Desember 2013: (December 31, 2013: US$533,152). Further details
US$533.152). Penjelasan lebih rinci diungkapkan are disclosed in Note 10.
dalam Catatan 10.
46


Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimating Useful Lives of Fixed Assets
Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat The Group estimates the useful lives of its fixed
ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset assets based on expected asset utilization as
yang diharapkan dan didukung dengan rencana anchored on business plans and strategies that
dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari also consider expected market behavior. The
masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan estimation of the useful lives of fixed assets is
penelaahan Kelompok Usaha terhadap praktek based on the Group’s assessment of industry
industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman practice, internal technical evaluation and
untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat experience with similar assets. The estimated
ditelaah minimum setiap akhir tahun pelaporan dan useful lives are reviewed at least each financial
diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi year-end and are updated if expectations differ from
sebelumnya dikarenakan pemakaian dan previous estimates due to physical wear and tear,
kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau technical or commercial obsolescence and legal or
komersial dan hukum atau pembatasan lain atas other limitations on the use of the assets. It is
penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, possible, however, that future results of operations
hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi could be materially affected by changes in the
secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimates brought about by changes in the factors
estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor- mentioned above.
faktor yang disebutkan di atas.
Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat The Group estimates the useful lives of these fixed
ekonomis aset tetap antara 2 sampai dengan 50 assets to be within 2 to 50 years. These are
tahun. Ini adalah umur yang secara umum common life expectancies applied in the industries
diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha where the Group conducts its businesses. Changes
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat in the expected level of usage and technological
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat development could impact the economic useful
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai lives and the residual values of these assets, and
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa therefore future depreciation charges could be
depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset revised. The net carrying amount of the Group’s
tetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Maret 2014 fixed assets as of March 31, 2014 was US$873,489
adalah sebesar US$873.489 (31 Desember 2013: (December 31, 2013: US$857,738). Further details
US$857.738). Penjelasan lebih rinci diungkapkan are disclosed in Note 13.
dalam Catatan 13.
Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employees’ Benefits
Biaya program pensiun manfaat pasti dan imbalan The cost of defined benefit pension plans and other
jangka panjang lainnya serta nilai kini kewajiban long-term employee benefits and the present value
imbalan kerja ditentukan dengan menggunakan of the defined benefit obligation are determined
penilaian aktuarial. Penilaian aktuarial melibatkan using actuarial valuations. An actuarial valuation
penentuan berbagai asumsi, termasuk penentuan involves making various assumptions, which
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji masa depan, includes the determination of the discount rate,
tingkat mortalitas, tingkat pengunduran diri future salary increases, mortality rates, employee
karyawan, tingkat kecacatan dan tingkat hasil yang turn-over rate, disability rate, and the expected rate
diharapkan dari aset program. Karena kerumitan of return on plan assets. Due to the complexity of
penilaian, asumsi yang mendasari dan sifat jangka the valuation, the underlying assumptions and its
panjangnya, kewajiban manfaat pasti sangat long term nature, a defined benefit obligation is
sensitif terhadap perubahan asumsi-asumsi highly sensitive to changes in these assumptions.
tersebut. Seluruh asumsi ditelaah setiap akhir All assumptions are reviewed at financial year-end.
tahun pelaporan.
47


Pensiun dan Imbalan Kerja (lanjutan) Pension and Employees’ Benefits (continued)
Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, In determining the appropriate discount rate,
manajemen memperhitungkan tingkat bunga (pada management considers the market yields (at year
akhir tahun pelaporan) dari obligasi pemerintah end) on Indonesian Rupiah government bonds. The
dalam Rupiah. Kelompok Usaha menggunakan Group uses a single discount rate for each entity
tingkat diskonto tunggal untuk masing-masing within the Group that reflects the estimated average
entitas dalam Kelompok Usaha yang timing of benefit payments and the currency in
mencerminkan rata-rata perkiraan jadwal which the benefits are to be paid. The mortality rate
pembayaran imbalan dan mata uang yang is based on publicly available mortality tables.
digunakan dalam membayar imbalan. Tingkat Future salary increases is based on the Group
mortalitas adalah berdasarkan tabel mortalita yang long-term business plan which is also influenced by
tersedia pada publikasi. Tingkat kenaikan gaji masa expected future inflation rates for the country.
depan didasarkan pada rencana kerja jangka
panjang Kelompok Usaha yang juga dipengaruhi
oleh tingkat inflasi masa depan yang diharapkan di
dalam suatu negara.
Walaupun Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that its assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau in the Group’s actual experiences or significant
perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan changes in the Group’s assumptions may materially
Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara affect its estimated liabilities for pension and
material liabilitas diestimasi atas pensiun dan employees’ benefits and net employee benefits
imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai expense. The carrying amount of the Group’s long-
tercatat atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang term liabilities for employee benefits as of March
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Maret 2014 31, 2014 was US$35,503 (December 31, 2013:
adalah sebesar US$35.503 (31 Desember 2013: US$31,241).
US$31.241).
Penjelasan lebih rinci mengenai asumsi-asumsi Further details about the assumptions used are
yang digunakan diungkapkan pada Catatan 23. given in Note 23.
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas When the fair value of financial assets and financial
keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan liabilities recorded in the consolidated statements of
konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang financial position cannot be derived from active
aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan markets, their fair value is determined using
menggunakan teknik penilaian termasuk model valuation techniques including the discounted cash
discounted cash flow. Masukan untuk model flow model. The inputs to these models are taken
tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat from observable markets where possible, but where
diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak this is not feasible, a degree of judgment is required
dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan in establishing fair values. The judgments include
disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar. considerations of inputs such as liquidity risk, credit
Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan risk and volatility. Changes in assumptions about
masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan these factors could affect the reported fair value of
volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai financial instruments.
faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai
wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan.
48


Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)
Nilai tercatat dari aset keuangan yang diukur pada The carrying amount of financial assets carried at
nilai wajar dalam laporan posisi keuangan fair values in the consolidated statements of
konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2014 adalah financial position as of March 31, 2014 was
sebesar US$1.779 (31 Desember 2013: nihil), US$1,779 (December 31, 2013: nil), while the
sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam carrying amount of financial liabilities carried in the
laporan posisi keuangan konsolidasian pada consolidated statements of financial position as of
tanggal 31 Maret 2014 adalah sebesar nihil (31 March 31, 2014 was nil (December 31, 2013: nil;)
Desember 2013: nihil) (Catatan 17 dan 32). (Notes 17 and 32).
Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan Uncertain tax exposure
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining the

menentukan provisi atas pajak penghasilan badan provision for corporate income tax and other taxes
maupun pajak lainnya atas transaksi tertentu. on certain transactions. Uncertainties exist with
Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi respect to the interpretation of complex tax
dari peraturan perpajakan yang kompleks dan regulations and the amount and timing of future
jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di taxable income. In determining the amount to be
masa depan. Dalam menentukan jumlah yang recognized in respect of an uncertain tax liability,
harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang the Group applies similar considerations as it would
tidak pasti, Kelompok Usaha menerapkan use in determining the amount of a provision to be
pertimbangan yang sama yang akan mereka recognized in accordance with PSAK No. 57,
gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Asset”. The Group makes an analysis of all tax
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. positions related to income taxes to determine if a
Kelompok Usaha membuat analisa untuk semua tax liability for unrecognized tax benefit should be
posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk recognized.
menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak
yang belum diakui harus diakui.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak The Group recognizes liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah corporate income tax issues based on estimates of
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. whether additional corporate income tax will be
Nilai tercatat bersih liabilitas pajak penghasilan due. The net carrying amount of corporate income
badan pada tanggal 31 Maret 2014 adalah sebesar tax payable as of March 31, 2014 was US$8,962
US$8.962 (31 Desember 2013: US$2.602). (December 31, 2013 was US$2,602). Further
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan details are disclosed in Note 18.
18.
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realizability of Deferred Income Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal Deferred tax assets are recognized for all unused
yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is probable that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak taxable profit will be available against which the
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat losses can be utilized. Significant management
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen estimates are required to determine the amount of
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak deferred tax assets that can be recognized, based
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat upon the likely timing and the level of future taxable
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak profits together with future tax planning strategies.
dan strategi perencanaan pajak masa depan.
49



Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan (lanjutan) Realizability of Deferred Income Tax Assets
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, Kelompok Usaha As of December 31, 2013, the Group has tax loss
memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi setara carry forwards equivalent to US$239,792. These
dengan US$239.792. Rugi fiskal tersebut terkait tax losses relate to the Company and Subsidiaries
kepada Perusahaan dan Entitas Anak yang masih which still incurred loss, have not yet expired and
mengalami kerugian, belum daluwarsa dan tidak may not be used to offset taxable profits elsewhere
dapat digunakan untuk disalinghapuskan dengan in the Group.
penghasilan kena pajak entitas lain dalam
Kelompok Usaha.
50

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31/03/2014 31/12/2013
Kas 263 243 Cash on h
Bank Ban
Rekening DolarAS US Dollar account
Pihak Ketiga Third Parties
Bank of Tokyo - Mitsubishi Bank of Tok yo - Mitsubishi
UFJ. Ltd. Jakarta 26 54 UFJ. Ltd. Jak arta
The Hongkong and Shanghai The Hongk ong and Shanghai Bank ing
Banking Corporation Ltd. 88 344 Corporation Ltd.
Standard Chartered Bank 37 137 Standard Chartered Bank
PT Bank Central Asia Tbk 87 5 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 155 178 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT. Bank CIMB Niaga Tbk 209 663 PT. Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk 120 5.220 PT Bank Permata Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 4.324 - PT Bank ANZ Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah
US$100) 397 472 Others (each below US$100)
Entitas berelasi dengan Pemerintah Government - Related Entities

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.507 19.343 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 9.272 11.673 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 841 2.560 PT Bank Rak yat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 145 340 PT Bank Syariah Mandiri
Rekening Rupiah Rupiah accounts

PT Bank Central Asia Tbk 2.511 647 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk 1.000 2.260 PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 158 311 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 26 94 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 338 223 PT Bank Buk opin Tbk
PT Bank DBS Indonesia 4.397 - Bank DBS Indonesia
The Hongkong and Shanghai The Hongk ong and Shanghai Bank ing
Banking Corporation Ltd. 168 - Corporation Ltd.
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa barat dan banten Tbk 9 37 Jawa barat dan banten Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 7.056 9.646 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.256 3.240 PT Bank Rak yat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 152 1.165 PT Bank Syariah Mandiri
Rekening EURO EURO accounts

Lain-lain 108 108 Others

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 46 69 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 67 16 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Sub-total 48.829 70.310 Sub-total
51

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31/03/2014 31/12/2013
Deposito berjangka Time deposits
Dalam Dolar AS US Dollar
Entitas Berelasi Dengan Pemerintah Government - Related Entities
Dalam Rupiah Rupiah Accounts (Rp)

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa barat dan banten Tbk 877 3.920 Jawa barat dan banten Tbk
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd. 3.779 329 Corporation Ltd.
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.754 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT. Bank Permata Tbk 1.754 - PT. Bank Permata Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 702 - PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 8.681 1.969 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 2.577 615 PT Bank Syariah Mandiri
Total 194.108 190.232 Total
Tingkat bunga per tahun deposito berjangka Interest rates per annum for time deposit
Deposito dalam Rupiah 4,9% - 8,5% 2,6% - 8,5% Deposit in Rupiah
Deposito dalam Dolar Amerika Serikat 1,0% - 2,5% 1,0% - 5,0% Deposit in US Dollar
Tingkat bunga per tahun on call cash polling (Catatan 15) Interest rates per annum for on call cash polling (note 15)
Deposito dalam Rupiah 6,7% 6,7% Deposit in Rupiah
52

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS

Akun ini merupakan deposito berjangka dengan This account represents time deposits with maturity
jangka waktu lebih dari tiga bulan pada saat periods of more than three months at the time of
ditempatkan dan tidak dijaminkan. Saldo placement and not pledged as collateral. The
penempatan deposito berjangka adalah sebagai balances of time deposits are as follows:
berikut:
31/03/2014 31/12/2013
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 132 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 27 - PT Bank Rak yat Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 8.160 7.810 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total 8.318 7.810 Total
Tingkat bunga per tahun untuk Interest rates per annum for
deposito berjangka: time deposits:
Deposito dalam Rupiah 6,3% 6,3% Deposits in Rupiah
Deposito dalam Dolar AS 3,0% 3,0% Deposits in US Dollar
6. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI 6. RESTRICTED TIME DEPOSITS

PENGGUNAANNYA
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31/03/2014 31/12/2013
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 26 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Total - 26 Total
Tingkat bunga per tahun untuk Interest rates per annum for
deposito berjangka: time deposit:
Deposito dalam Rupiah - 4,30% Deposit in Rupiah
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 31 As of March 31, 2014 and December 31, 2013,
Desember 2013, deposito berjangka yang time deposits placed in PT Bank Mandiri (Persero)
ditempatkan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Tbk and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, masing- each amounted to nil and nil, are pledged as
masing sebesar nihil dan nihil, dijaminkan untuk collateral for opening import Letter of Credit (L/C)
pembukaan Letter of Credit (L/C) impor untuk for Blast Furnace Project which were due on
proyek Blast Furnace yang jatuh tempo pada August 15, 2013.
tanggal 15 Agustus 2013.
53

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

31/03/2014 31/12/2013
Pihak Ketiga Third parties
PT. Steel Pipe Industry Indonesia 10.039 10.304 PT. Steel Pipe Industry Indonesia
PT. Sarana Central Bajatama 9.301 7.644 PT. Sarana Central Bajatama
PT. Intisumber Bajasakti 8.351 5.251 PT. Intisumber Bajasakti
PT. Hamasa Steel Centre 7.800 5.017 PT. Hamasa Steel Centre
PT. Bluescope Steel Indoenesia 7.512 12.779 PT. Bluescope Steel Indoenesia
PT. Tumbakmas Inti Mulya 6.467 6.755 PT. Tumbakmas Inti Mulya
PT. Bumi Kaya Steel 6.307 3.045 PT. Bumi Kaya Steel
PT. Semarang Makmur 4.851 2.116 PT. Semarang Makmur
PT. Peni Jaya Haribaja 4.462 1.862 PT. Peni Jaya Haribaja
PT. Bilah Baja Makmur Abadi 4.375 - PT. Bilah Baja Makmur Abadi
PT. Nusa Tambang Pratama 4.331 4.047 PT. Nusa Tambang Pratama
PT. Karya Benteng Baru Semesta 4.220 - PT Karya Benteng Baru Semesta
PT. Sunrise Steel 3.722 4.637 PT. Sunrise Steel
PT. Pandawa Jaya Steel 2.936 3.705 PT. Pandawa Jaya Steel
PT. Karya Mandiri Semesta 2.877 - PT. Karya Mandiri Semesta
PT. Papajaya Agung 2.475 841 PT. Papajaya Agung
PT. Indonesia Steel Tube Works 2.474 - PT. Indonesia Steel Tube Works
PT. Cigading International Bulk Terminal 2.328 2.273 PT. Cigading International Bulk Terminal
PT. Toyota Motor Manufacturing 1.653 738 PT. Toyota Motor Manufacturing
PT. Bangun Era Sejahtera 1.577 - PT. Bangun Era Sejahtera
Perjuangan Steel 1.528 - Perjuangan Steel
PT. Bukaka Teknik Utama 1.356 1.001 PT. Bukaka Teknik Utama
PT Nusantara Steelmils Indonesia 1.234 1.711 PT Nusantara Steelmils Indonesia
PT. Karya Bakti Metalasri 1.175 - PT Karya Bakti Metalasri
PT. Indal Steel Pipe 1.107 9.608 PT. Indal Steel Pipe
Harapan Sukses Jaya 1.048 - Harapan Sukses Jaya
Pulau Bintan Baja Perkasa Konstruksi 1.029 - Pulau Bintan Baja Perkasa Konstruksi
PT Iefa Indonesia 1.000 1.141 PT Iefa Indonesia
PT. Seragam Serasi Perkasa 914 1.036 PT. Seragam Serasi Perkasa
PT. Chevron Pacific Indonesia - 824 PT. Chevron Pacific Indonesia
PT. Essar Indornesia - 5.027 PT. Essar Indornesia
PT. Baja Marga Kharisma Mautama - 2.268 PT. Baja Marga Kharisma Mautama
PT Gunung Raja Paksi - 1.730 PT Gunung Raja Paksi
PT Sarana Steel - 1.645 PT Sarana Steel
PT. Sermani Steel Corp. - 1.577 PT. Sermani Steel Corp.
PT Duta Kita Jaya - 1.574 PT Duta Kita Jaya
PT. Spirit Niaga Jayamahe - 1.566 PT. Spirit Niaga Jayamahe
PT. Citramas Jaya Teknik Mandiri - 1.518 PT. Citramas Jaya Teknik Mandiri
PT Energi Dian Kemala - 1.243 PT Energi Dian Kemala
PT Sinar Surya Baja Profiland - 1.165 PT Sinar Surya Baja Profiland
PT Redwood Indonesia - 1.001 PT Redwood Indonesia
PT. Kalimantan Steel - 850 PT. Kalimantan Steel
PT. Dunia Metal Works - 821 PT. Dunia Metal Works
PT. Lion Mesh Prima Tbk - 431 PT. Lion Mesh Prima Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah US$1.000) 44.430 53.784 Others (each below US$1,000)

Cadangan kerugian penurunan nilai (3.350) (3.434) Allowance for imapirment losses
Pihak ketiga, neto 149.529 159.101 Third parties, net
54

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)
31/03/2014 31/12/2013
Pihak berelasi (Catatan 9) 94.946 76.598 Related parties (Note 9)
Entitas berelasi dengan Pemerintah
(Catatan 9) 46.340 40.470 Government - related entities (Notes 9)
Neto 290.815 276.169 Net
Piutang usaha Perusahaan dan Entitas Anak Trade receivables of the Company and certain
tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas Subsidiaries are pledged as collateral to the loan
pinjaman yang diperoleh dari kreditur (Catatan 15 facilities obtained from creditors (Notes 15 and 21).
dan 21).
Rincian piutang usaha berdasarkan segmen usaha The details of trade receivables based on business
adalah sebagai berikut: segments are as follows:
31/03/2014 31/12/2013
Rekayasa dan konstruksi 58.442 48.884 Engineering and construction
Produk baja 163.292 160.272 Steel products
Real estat dan perhotelan 49.287 48.210 Real estate and hotels
Jasa Pengelolaan Pelabuhan 9.427 10.543 Port Services Provider
Jasa lainnya 10.367 8.260 Other service
290.815 276.169
Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal The details of aging of trade receivables based on
faktur adalah sebagai berikut: invoice dates are as follows:
31/03/2014 31/12/2013
Lancar - belum jatuh tempo 212.161 191.727 Current- not due

Jatuh tempo: Past due
1 - 30 hari 38.195 61.274 1 - 30 days
31 - 60 hari 10.556 5.561 31 - 60 days
61 - 90 hari 6.303 8.848 61 - 90 days
91 - 720 hari 23.897 8.809 91 - 720 days
Lebih dari 720 hari 3.053 3.384 More than 720 days
Total 294.165 279.603 Total
Cadangan kerugiaan penurunan nilai (3.350) (3.434) Allowances for impairment losses
Neto 290.815 276.169 Net
55

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
31/03/2014 31/12/2013
Saldo awal 3.434 3.759 Beginning balance
Penambahan cadangan - 589 Additional provision
Pemulihan cadangan - (102) Recovery of allowances
Perubahan kurs (84) (812) Foreign exchange rate changes
Saldo akhir 3.350 3.434 Ending balancce
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa The management of the Group believes that the
cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup allowance for impairment losses on is adequate to
untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak cover any loss from uncollectible accounts.
tertagihnya piutang usaha.
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang The details of trade receivables based on
adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
31/03/2014 31/12/2013
Dolar AS 53.984 75.713 US Dollar

Rupiah Rupiah
(Rp2.700.829 pada tahun 2014 dan (Rp2,700,829 in 2014 and
Rp2.443.359 pada tahun 2013) 236.832 200.456 Rp2,443,359 in 2013)
Mata uang asing lainnya Other foreign currencies
(Nihil pada tahun 2014 dan (Nil in 2014 and
nihil pada tahun 2013) nil in 2013)
- -
Total 290.815 276.169 Total
56

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES
31/03/2014 31/12/2013
Pihak Ketiga 19.274 18.716 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (263) (558) Allowances for impairment losses
19.011 18.158
Neto 46.095 56.990 Net
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
31/03/2014 31/12/2013
Saldo awal 558 696 Beginning balance
Penambahan cadangan - - Additional provision
Pemulihan cadangan - - Recovery of allowances
Perubahan kurs (295) (138) Foreign exchange rate changes
Saldo akhir 263 558 Ending balancce
Rincian piutang lain-lain berdasarkan mata uang The details of other receivables based on
adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
31/03/2014 31/12/2013
Dolar AS 14.549 14.881 US Dollar

Rupiah Rupiah
(Rp359.746 pada tahun 2014 dan (Rp359,746 in 2014 and
Rp513.267 pada tahun 2013) 31.546 42.109 Rp513,267 in 2013)
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa The management of the Group believes that the
cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup allowance for impairment losses is adequate to
untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak cover any loss from uncollectible accounts.
tertagihnya piutang lain-lain.
57

9. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN 9. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS

PIHAK-PIHAK BERELASI WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha In the normal course of business, the Group
melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan entered into trade and financial transactions with
pihak-pihak berelasi. Entitas yang bersangkutan related parties. The concerned entities are
diakui sebagai pihak berelasi dari Kelompok Usaha considered related parties of the Group in view of
berkaitan dengan persamaan kepemilikan dan their common ownership and management. Sales
manajemen. Harga jual atau beli antara pihak-pihak or purchase price among related parties is made
berelasi ditentukan berdasarkan persyaratan yang based on terms agreed by the parties, which may
disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin not be the same as those of the transactions
tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan between unrelated parties.
dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang The details of nature of relationship and types of
signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah significant transactions with related parties are as
sebagai berikut: follows:
Pihak-pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Jenis transaksi/

Related parties Nature of relationship Nature of transactions
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan giro, penempatan deposito,
Pusat Republik Indonesia/ fasilitas kredit impor, fasilitas kredit modal
Controlled by the Central kerja, bank garansi, fasilitas foreign
Government of the Republic exchange, fasilitas kredit investasi/
of Indonesia Placement of current accounts, placement
of deposits, import credit facility, working
capital loans facility, bank guarantee,
foreign exchange facility, investment
credit facility
PT Bank Negara Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan giro, penempatan deposito,

Indonesia (Persero) Tbk Pusat Republik Indonesia/ fasilitas kredit line, fasilitas
Controlled by the Central kredit modal kerja, fasilitas
Government of the Republic foreign exchange, bank garansi/
of Indonesia Placement of current accounts,
placement of deposits, credit line facility,
working capital loans facility, foreign
exchange facility, bank guarantee
PT Bank Rakyat Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan giro, penempatan deposito,

Indonesia (Persero) Tbk Pusat Republik Indonesia/ fasilitas kredit modal kerja, fasilitas
Controlled by the Central kredit investasi/
Government of the Placement of current accounts, placement
Republic of Indonesia of deposits, working capital loan facility,
investment credit facility
PT Bank Tabungan Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan giro, penempatan deposito/

Negara (Persero) Tbk Pusat Republik Indonesia/ Placement of current accounts, placement
Controlled by the Central of deposits
Government of the Republic
of Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri Dikendalikan oleh PT Bank Mandiri Penempatan giro, penempatan deposito/
(Persero) Tbk/ Placement of current accounts, placement
Controlled by PT Bank Mandiri of deposits
(Persero) Tbk
58


PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
PT Danareksa (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Fasilitas foreign exchange/

Pusat Republik Indonesia/ Foreign exchange facility
Controlled by the Central
Government of the Republic of
Indonesia
PT Pembangunan Perumahan Dikendalikan oleh Pemerintah Penjualan baja, jasa konstruksi/

(Persero) Tbk Pusat Republik Indonesia/ Sales of steel, construction services
Indonesia
PT Adhi Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Penjualan baja, jasa konstruksi/
Pusat Republik Indonesia/ Sales of steel, construction services
Indonesia
PT Pertamina (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Penjualan baja, jasa konstruksi/

Indonesia
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Jasa konstruksi/

Pusat Republik Indonesia/ Construction services
Indonesia
PT Perusahaan Listrik Negara Dikendalikan oleh Pemerintah Jasa konstruksi, jasa kesehatan,
(Persero) Pusat Republik Indonesia/ jasa pergudangan, jasa listrik/
Controlled by the Central Construction services, medical services,
Government of the Republic of warehouse services, electricity services
Indonesia
PT Petrokimia Gresik Dikendalikan oleh Pemerintah Jasa konstruksi, jasa pelabuhan/

Pusat Republik Indonesia/ Construction services, port services
Indonesia
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Penjualan baja, jasa konstruksi/
Indonesia
PT Dok dan Perkapalan Kodja Dikendalikan oleh Pemerintah Penjualan baja/
Bahari (Persero) Pusat Republik Indonesia/ Sales of steel
Indonesia
59


PT Hutama Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Penjualan baja/

Pusat Republik Indonesia/ Sales of steel
Indonesia
PT Barata Indonesia (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Penjualan baja/
Indonesia
PT Rekayasa Industri Dikendalikan oleh Pemerintah Penjualan baja/
Indonesia
PT Perusahaan Gas Negara Dikendalikan oleh Pemerintah Penjualan baja, pembelian gas/
(Persero) Tbk Pusat Republik Indonesia/ Sales of steel, gas purchases
Indonesia
PT Bukit Asam (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Penjualan baja, jasa konstruksi/
Indonesia
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Penjualan tanah/
Pusat Republik Indonesia/ Sales of land
Indonesia
PT Kerismas Witikco Makmur Entitas asosiasi/ Penjualan baja/
Associated company Sales of steel
PT Pelat Timah Nusantara Tbk Entitas asosiasi/ Penjualan baja/
Associated company Sales of steel
PT Krakatau Posco Entitas asosiasi/ Penjualan baja, jasa konstruksi/
Associated company Sales of steel, construction services
PT Krakatau Prima Dharma Sentana Entitas asosiasi/ Jasa tolling aluminium/
Associated company Aluminium tolling services
PT Krakatau Nippon Steel Sumikin Entitas asosiasi/ Penjualan tanah/
Associated company Sales of land
PT Krakatau Osaka Steel Entitas asosiasi/ Penjualan tanah/
PT Cipta Damas Karya Dikendalikan oleh DPKS/ Distributor produk Perusahaan/
Controlled by DPKS Distributor of the Company’s products
PT Purna Sentana Baja Dikendalikan oleh DPKS/ Jasa sewa kendaraan/
Controlled by DPKS Vehicle rental services
PT Purna Baja Heckett Dikendalikan oleh DPKS/ Penyedia dan pengelolaan scrap/
Controlled by DPKS Provider and management of scrap
PT Multi Sentana Baja Dikendalikan oleh DPKS/ Jasa bongkar muat barang kapal/
Controlled by DPKS Vessel stevedoring services
PT Wahana Sentana Baja Dikendalikan oleh DPKS/ Jasa penanganan dan angkutan produk/
Controlled by DPKS Product handling and transportation
Services
60



PT Sigma Mitra Sejati Dikendalikan oleh DPKS/ Penyedia refractories/

Controlled by DPKS Provider of refractories
PT Sankyu Indonesia Internasional Dikendalikan oleh DPKS/ Jasa alat-alat berat/
Controlled by DPKS Heavy equipment services
Yayasan Dana Pensiun Krakatau Dikendalikan oleh Perusahaan/ Pengelola dana pensiun/
Steel (“DPKS”) Controlled by the Company Management of pension fund
Yayasan Badan Pengelola Yayasan perawatan kesehatan/ Pengelola dana perawatan kesehatan/
Kesejahteraan Krakatau Steel Healthcare benefits foundation Management of healthcare benefits fund
Primer Koperasi Karyawan Krakatau Koperasi karyawan Perusahaan/ Kebutuhan pokok karyawan Perusahaan/
Steel The Company’s employee The Company’s employee prime
cooperation necessity
Koperasi Wredatama Krakatau Steel Koperasi pensiunan Perusahaan/ Kebutuhan pokok karyawan pensiun
The Company’s retired Perusahaan/The Company’s retired
employee cooperation employee prime necessity
PT Krakatau Samator Entitas asosiasi/ Penjualan tanah/
PT Krakatau Semen Indonesia Entitas asosiasi/ Penjualan tanah, Sewa ruangan/
Associated company Sales of land, room rental
PT Wijaya Karya Krakatau Beton Entitas asosiasi/ Penjualan tanah/

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak Significant transactions with related parties are as
berelasi adalah sebagai berikut: follows:
31/03/2014 31/03/2013
Pendapatan neto Net revenues
Pihak berelasi Related parties
PT Kerismas Witikco Makmur 8.514 10.612 PT Kerismas Witikco Makmur
PT Cipta Damas Karya 26.839 22.695 PT Cipta Damas Karya
PT Pelat Timah Nusantara Tbk - 48 PT Pelat Timah Nusantara Tbk
PT Purna Baja Heckett - 69 PT Purna Baja Heckett
PT Purna Sentana Baja - 16 PT Purna Sentana Baja
PT Krakatau Posco 22 68 PT Krakatau Posco
Lain-lain (masing-masing di bawah US$100) - 51 Others (each below US$100)
Entitas berelasi dengan pemerintah 959 14.691 Government-related entities
Persentase dari Total pendapatan Percentage to total consolidated

neto konsolidasi 7,91% 7,83% net revenues
61


31/03/2014 31/03/2013
Pembelian Purchases
PT Krakatau Prima Dharma Sentana 53 157 PT Krakatau Prima Dharma Sentana
PT Purna Sentana Baja 2.132 1.417 PT Purna Sentana Baja
PT Indonesia Asri Refractories - 423 PT Indonesia Asri Refractories
PT Multi Sentana Baja 84 193 PT Multi Sentana Baja
Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel 1.178 3.961 Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel
PT Purna Baja Heckett 615 1.438 PT Purna Baja Heckett
PT Sankyu Indonesia International 216 786 PT Sankyu Indonesia International
PT Sigma Mitra Sejati 1.013 574 PT Sigma Mitra Sejati
PT Wahana Sentana Baja 618 1.265 PT Wahana Sentana Baja
Lain-lain (masing-masing di bawah US$100) 103 53 Others (each below US$100)
Entitas berelasi dengan pemerintah 22.404 36.829 Government-related entities
Persentase dari Total beban pokok Percentage to total consolidated

pendapatan konsolidasi 6,33% 8,35% Cost of revenues
Saldo-saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi Significant balances with related parties are as
adalah sebagai berikut: follows:
Kas dan setara kas (Catatan 4) Cash and cash equivalents (Note 4)
Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember As of March 31, 2014 and December 31, 2013, the
2013, saldo kas dan setara kas yang ditempatkan balances of cash and cash equivalents placed in
pada entitas yang berelasi dengan Pemerintah government-related entities amounted to 7.21%
masing-masing sebesar 7,21% dan 7,34% dari and 7.34%, respectively, from the total
total aset konsolidasian. consolidated assets.
Deposito yang dibatasi penggunaannya Restricted time deposits (Note 6)

(Catatan 6)
2013, saldo deposito yang dibatasi pengunaannya balances of restricted time deposits placed in
yang ditempatkan pada entitas yang berelasi government-related entities amounted to 0.00%
dengan Pemerintah masing-masing sebesar 0,00% and 0.00%, respectively, from the total
dan 0,00% dari total aset konsolidasian. consolidated assets.
62

9. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN 9. SIGNIFICANT BALANCES AND

PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Piutang usaha (Catatan 7) Trade receivables (Note 7)
31/03/2014 31/12/2013

PT Krakatau Posco 22.889 16.792 PT Krakatau Posco
PT Krakatau Osaka Steel Center 20.255 19.164 PT Krakatau Osaka Steel Center
PT Krakatau Nippon Steel Sumikin 19.145 20.228 PT Krakatau Nippon Steel Sumikin
PT Cipta Damas Karya 10.327 4.348 PT Cipta Damas Karya
PT Kerismas Witikco Makmur 9.657 9.367 PT Kerismas Witikco Makmur
PT Wijaya Karya Krakatau Beton 2.946 2.757 PT Wijaya Karya Krakatau Beton
PT Krakatau Samator - 2.648 PT Krakatau Samator
PT Pelat Timah Nusantara Tbk 563 391 PT Pelat Timah Nusantara Tbk
PT Purna Sentana Baja 127 111 PT Purna Sentana Baja
Lain-lain (masing-masing di bawah US$100) 9.037 792 Others (each below US$100)
Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entities

PT Bukit Asam (Persero) Tbk 9.686 10.752 PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero) 14.859 9.834 PT Pertamina (Persero)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 7.441 8.435 PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Hutama Karya 2.529 2.707 PT Hutama Karya
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 934 647 PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Perkebunan Nusantara III 992 647 PT Perkebunan Nusantara III
PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) - 908 PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 2.556 3.281 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 604 - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 449 - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Petrokimia Gresik (Persero) 744 - PT Petrokimia Gresik (Persero)
PT Pupuk Kujang 315 - PT Pupuk Kujang
Lain-lain (masing-masing di bawah US$100) 5.231 3.259 Others (each below US$100)
Total 141.286 117.068 Total
Persentase terhadap total aset Percentage to total consolidated

konsolidasian 6,06% 4,92% assets
63


Piutang lain-lain (Catatan 8) Other receivables (Note 8)
31/03/2014 31/12/2013

PT Krakatau Posco 12.995 18.680 PT Krak atau Posco
PT Krakatau Semen Indonesia - 3.140 PT Krak atau Semen Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk - 8.511 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Bukit Asam (Persero) Tbk - 3.736 PT Buk it Asam (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero) - 2.399 PT Pertamina (Persero)
Sub-total - 14.646 Sub-total
Persentase terhadap total aset Percentage to total consolidated

konsolidasian 1,16% 1,02% assets
Pinjaman bank jangka pendek (Catatan 15) Short-term bank loans (Note 15)
2013, saldo pinjaman bank jangka pendek yang balances of short-term bank loans obtained from
diperoleh dari entitas yang berelasi dengan government-related entities amounted to 44.75%
Pemerintah masing-masing sebesar 44,75% dan and 49.99%, respectively, from the total
49,99% dari total liabilitas konsolidasian. consolidated liabilities.
Utang usaha (Catatan 16) Trade payables (Note 16)
31/03/2014 31/12/2013
PT Krakatau Posco 19.050 - PT Krakatau Posco
PT Wahana Sentana Baja - 511 PT Wahana Sentana Baja
PT Purna Baja Heckett 422 238 PT Purna Baja Heckett
PT Sigma Mitra Sejati - 291 PT Sigma Mitra Sejati
PT Sankyu Indonesia Internasional - 513 PT Sankyu Indonesia Internasional
PT Purna Sentana Baja 638 549 PT Purna Sentana Baja
Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel - 136 Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel
PT Multi Sentana Baja 437 144 PT Multi Sentana Baja
Yayasan Dana Pensiun Krakatau Steel - 312 Yayasan Dana Pensiun Krakatau Steel
PT Wijaya Karya Krakatau Beton - 253 PT Wijaya Karya Krakatau Beton
64


Utang usaha (Catatan 16) Trade payables (Note 16)
Entitas berelasi dengan pemerintah 31/03/2014 31/12/2013 Government-related entities

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 6.339 5.800 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 5.440 7.521 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Pertamina (Persero) 7.397 9.034 PT Pertamina (Persero)
Persentase terhadap total liabilitas Percentage to total consolidated

konsolidasian 3,77% 2,09% liabilities
Utang lain-lain Other payables
31/03/2014 31/12/2013

Lain-lain (masing-masing di bawah US$100) 4.133 15 Others (each below US$100)
Sub-total 4.133 15 Sub-total

PT Aneka Tambang Tbk - 2.706 PT Aneka Tambang Tbk
Sub-total - 2.706 Sub-total
Persentase terhadap total liabilitas Percentage to total consolidated

konsolidasian 0,31% 0,20% liabilities
65


Pinjaman bank jangka panjang (Catatan 21) Long-term bank loans (Note 21)
2013, saldo pinjaman bank jangka panjang yang balances of long-term bank loans obtained from
diperoleh dari entitas yang berelasi dengan government-related entities amounted to 11.92%
Pemerintah masing-masing sebesar 11,92% dan and 11.35%, respectively, from the total
11,35% dari total liabilitas konsolidasian. consolidated liabilities.
Kompensasi dan imbalan lain The compensation and other benefits

Kompensasi dan imbalan lain yang diberikan The compensation and other benefits provided to
kepada Dewan Komisaris dan Direksi Kelompok the Boards of Commissioners and Directors of the
Usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal- Group for the periods ended March 31, 2014 and
tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 adalah sebagai 2013 are as follows:
berikut:
2014 2013
Imbalan jangka pendek 1,109 5,084 Short-term employee benefits

Imbalan berbasis saham - - Shared-based compensation
Total 1,109 5,084 Total
10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES
31/03/2014 31/12/2013
Produk baja Steel products

Barang jadi 239.970 277.895 Finished goods
Bahan baku 51.016 76.627 Raw material
Bahan pembantu dan suku cadang 65.113 38.897 Supplies and spare parts
Barang dalam perjalanan 26.584 105.371 goods in transit
Lain-lain 48.353 25.519 Others
Produk- non baja Non - steel products

Cadangan penurunan nilai persediaan (3.738) (9.598) Allowances for decline in value of inventory
Cadangan persediaan usang (4.837) (4.468) Allowances of inventory obsolescence
Sub-total (8.576) (14.066) Sub-total
Neto 424.770 519.086 Net
66

10. PERSEDIAAN (lanjutan) 10. INVENTORIES (continued)
Perubahan penyisihan penurunan nilai persediaan The changes in the allowance for decline in value
dan persediaan usang adalah sebagai berikut: of inventory and inventory obsolescence are as
follows:
31/03/2014 31/12/2013

Penambahan penyisihan 2.045 8.795 Additional provision
Pemulihan penyisihan (7.535) (5.239) Recovery of allowances
Lain-lain - - Others
Saldo akhir 8.576 14.066 Ending balance
2013, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan Company and Subsidiaries made additional
tambahan penyisihan penurunan nilai persediaan provision for decline in value of inventory for
barang jadi masing-masing sebesar US$2.045 dan finished goods amounting to US$2,045 and
US$8.692 karena nilai tercatat persediaan tersebut US$8,692, respectively, since the carrying value of
lebih tinggi dibandingkan nilai realisasi neto. Pada such inventories were higher than the net
tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember realizable value. As of March 31, 2014 and
2013, saldo penyisihan penurunan nilai persediaan December 31, 2013, the balance of allowance for
masing-masing sebesar US$3.738 dan US$9.598. decline in value of inventory amounted to
Pemulihan nilai persediaan merupakan realisasi US$3,738 dan US$9,598, respectively. The
atas penjualan dan atau pemakaian persediaan recovery of the value of the inventories represents
yang bersangkutan. sale and/or usage of such inventories.
Persediaan Perusahaan dan Entitas Anak tertentu The inventories of the Company and certain
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman Subsidiaries are pledged as collateral to the loan
yang diperoleh dari kreditur (Catatan 15 dan 21). facilities obtained from creditors (Notes 15 and 21).
Berdasarkan hasil penelaahan atas nilai realisasi Based on the review of the net realizable value of
neto persediaan dan keadaan fisik persediaan inventories and physical condition of inventories as
pada 31 Maret 2014, manajemen Perusahaan dan of March 31, 2014, the management of the
Entitas Anak berpendapat bahwa penyisihan atas Company and Subsidiaries is of the opinion that
penurunan nilai persediaan dan persediaan usang the allowances for decline in value of inventory and
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan inventory obsolescence are adequate to cover
kerugian yang timbul dari kondisi-kondisi tersebut. possible losses arising from such conditions.
Pada tanggal 31 Maret 2014, persediaan As of March 31, 2014, the Company’s and
Perusahaan dan Entitas Anak, kecuali steel scrap, Subsidiaries’ inventories, except for steel scrap,
steel billets dan steel slabs, diasuransikan terhadap steel billets and steel slabs, are covered by
risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan insurance against fire and other risks under certain
suatu paket polis tertentu bersama-sama dengan blanket policies together with the Company’s and
aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak (Catatan Subsidiaries’ fixed assets (Note 13). The
13). Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak management of the Company and Subsidiaries is
berpendapat bahwa nilai pertanggungan cukup of the opinion that the sums insured are adequate
untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul to cover possible losses that may arise from such
dari risiko-risiko tersebut. risks.
67

11. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 11. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
31/03/2014 31/12/2013
Biaya dibayar dimuka - pekerjaan

dalam penyelesaian 2.806 19.525 Prepaid expenses - Work in progress
Uang muka 20.495 11.648 Advances to payments
Asuransi 899 2.453 Insurance
Lain-lain 8.636 1.889 Other
Biaya dibayar di muka - pekerjaan dalam Prepaid expenses - work in progress represent
penyelesaian merupakan biaya yang dikeluarkan costs incurred by PT KE, a Subsidiary engaged in
oleh PT KE, Entitas Anak yang bergerak di bidang the construction and engineering, which will be
rekayasa dan konstruksi, yang akan dibebankan ke charged to cost of revenues based on percentage
beban pokok pendapatan sesuai dengan of completion of the construction contract.
persentase penyelesaian kontrak konstruksi.
Uang muka terutama terdiri dari uang muka proyek Advance payments mainly represent project
yang dibayar oleh PT KE kepada subkontraktor dan advances paid by PT KE to sub-contractors and
pimpinan proyek sehubungan dengan pelaksanaan project leaders in relation to the performance of
pekerjaan proyek. project work.
12. PENYERTAAN SAHAM 12. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

31 Maret 2014/ March 31, 2014
Persentase Nilai tercatat Bagian laba (rugi)/ Share Nilai tercatat 31
kepemilikan/ 1 Januari 2014 / Penambahan / in profit (loss) dan Dividen kas/ Cash Maret 2014/
Percentage of Carrying value Additions Penyesuaian translasi/ dividends Carrying value
ownership January 1, 2014 Translation adjustment March 31, 2014
Metode ekuitas/ Equity method
PT Krakatau Posco 30,00 276.500 19.800 (20.690) - 275.609
Eliminasi/Elimination (54.165) - - - (54.165)
222.335 19.800 (20.690) - 221.444
PT Pelat Timah Nusantara Tbk 20,10 9.652 - (53) - 9.599

PT Kerismas Witikco Makmur 29,31 6.240 - (217) - 6.023
PT Krakatau Prima Dharma Sentana 25,00 12 - - - 12
PT Krakatau Posco Chemtech -
Calcination 20,00 2.911 - - - 2.911
PT Indo japan Steel Center 20,00 1.423 - - - 1.423
PT Krakatau Osaka Steel 49,00 3.675 - - - 3.675
- - - - -
PT Krakatau Nippon Steel Sumikin 49,00 3.528 - - - 3.528
- - - - -
PT Krakatau Posco Chemtech
Dongsuh Chemical 30,00 1.879 - - - 1.879
PT Krakatau Blue Water 33,00 79 - - - 79
PT Krakatau Samator 24,00 234 - - - 234
PT Krakatau Daedong Machinery 30,00 826 - - - 826
PT Krakatau Agro Logistics 48,00 1.065 - - - 1.065
PT Krakatau Semen Indonesia 50,00 1.531 1.519 - - 3.050
Eliminasi/Elimination (1.531) 198 - - (1.333)
- 1.717 - - 1.717
PT Wijaya Karya Beton 30,00 332 - - - 332
Eliminasi/Elimination - - - - -
332 - - - 332
Total metode ekuitas/ 246.988 23.234 (20.961) - 247.544

Total equity methode
Metode biaya perolehan/ Cost method

PT Maleo Emtiga 51,64 5.211 - - - 5.211
PT Seamless Pipe Indonesia Jaya 2,19 1.091 - - - 1.091
South Australian Steel and Energy 6,67 610 - - - 610
PT Marga Mandala Sakti 0,47 71 - - - 71
PT Metbelosa 15,00 48 - - - 48
PT Indonesia Asri Refractories 10,00 22 - - - 22
PT Krakatau Posco Power 10,00 8.310 8.310
Total metode biaya perolehan/ 15.363 - - - 15.363
Total cost methode
Penyisihan penurunan nilai investasi/
Allowances for decline in value of investment (6.934) (6.934)
Neto/ Net 255.417 23.234 (20.961) - 255.973
68

12. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

(continued)
31 Desember 2013/ December 31, 2013

Persentase Nilai tercatat Bagian laba (rugi)/ Share Nilai tercatat 31
kepemilikan/ 1 Januari 2013 / Penambahan / in profit (loss) dan Dividen kas/ Cash Desember 2013/
Percentage of Carrying value Additions Penyesuaian translasi/ dividends Carrying value
ownership January 1, 2013 Translation adjustment December 31, 2013
Metode ekuitas/ Equity method
PT Krakatau Posco 30,00 264.042 23.945 (11.487) - 276.500
Eliminasi/Elimination (52.075) (2.090) - - (54.165)
211.967 21.855 (11.487) - 222.335
PT Pelat Timah Nusantara Tbk 20,10 9.549 - 103 - 9.652

PT Kerismas Witikco Makmur 29,31 8.177 - (1.709) (228) 6.240
PT Krakatau Prima Dharma Sentana 25,00 46 - (34) - 12
PT Krakatau Posco Chemtech -
Calcination 20,00 4.100 - (1.189) - 2.911
PT Indo japan Steel Center 20,00 2.131 - (708) - 1.423
PT Krakatau Osaka Steel 49,00 3.675 - - - 3.675

- - - - -
PT Krakatau Nippon Steel Sumikin 49,00 3.528 - - - 3.528
- - - - -
PT Krakatau Posco Chemtech
Dongsuh Chemical 30,00 - 2.601 (722) - 1.879
PT Krakatau Blue Water 33,00 - 112 (33) - 79
PT Krakatau Samator 24,00 - 287 (53) - 234
PT Krakatau Daedong Machinery 30,00 - 882 (56) - 826
PT Krakatau Agro Logistics 48,00 - 1.136 (71) - 1.065
PT Krakatau Semen Indonesia 50,00 - 1.531 - - 1.531
Eliminasi/Elimination - (1.531) - - (1.531)
PT Wijaya Karya Beton 30,00 - 332 - - 332
Eliminasi/Elimination - - - - -
Total metode ekuitas/ Total
equity method 235.970 27.205 (15.959) (228) 246.988
Metode biaya perolehan/ Cost method

PT Maleo Emtiga 51,64 5.211 - - - 5.211
PT Seamless Pipe Indonesia Jaya 2,19 1.091 - - - 1.091
South Australian Steel and Energy 6,67 610 - - - 610
PT Marga Mandala Sakti 0,47 71 - - - 71
PT Metbelosa 15,00 48 - - - 48
PT Indonesia Asri Refractories 10,00 22 - - - 22
PT Krakatau Posco Power 10,00 8.310 8.310
Total metode biaya perolehan/
Total cost method 15.363 - - - 15.363
Penyisihan penurunan nilai investasi/

Allowances for decline in value of investment (6.934) (6.934)
Neto/ Net 244.399 27.205 (15.959) (228) 255.417
69


(continued)
PT Krakatau Posco (“PT KP”) PT Krakatau Posco (“PT KP”)
Pada tanggal 26 Agustus 2010, Perusahaan dan On August 26, 2010, the Company and Pohang
Pohang Iron and Steel Corporation,Korea (“Posco”) Iron and Steel Corporation Korea (“Posco”)
mendirikan PT KP dengan persentase kepemilikan established PT KP with the percentage of
adalah 30% untuk Perusahaan dan 70% untuk ownership of 30% for the Company and 70% for
Posco.Perusahaan memiliki hak untuk Posco. The Company has the right to increase its
meningkatkan kepemilikannya dalam PT KP ownership interest in PT KP up to 45%. PT KP will
tersebut sampai dengan 45%. PT KP akan construct and operate an integrated steel mill (“the
membangun dan mengoperasikan pabrik baja Project”) in Cilegon, Banten. The Project will be
terpadu (“Proyek”) di Cilegon,Banten. constructed in two phases with production capacity
Pembangunan Proyek akan dilaksanakan dalam of 6 million metric tons (unaudited) steel slab per
dua tahap dengan kapasitas produksi 6 juta ton year and total investment of US$6,000 The first
(tidak diaudit) baja per tahun dan jumlah investasi phase with production capacity of 3 million metric
sebesar US$6.000 Pembangunan tahap pertama tons (unaudited) of steel per year is expected to be
dengan kapasitas 3 juta ton (tidak diaudit) baja per completed in 2013 and production to commence in
tahun diharapkan akan selesai pada tahun 2013 2014.
dan mulai berproduksi pada tahun 2014.
Berdasarkan perjanjian perusahaan patungan Under the joint venture agreement with Posco,
dengan Posco, struktur kontribusi modal the capital contribution scheme of the Company
Perusahaan ke PT KP berupa kas, penyertaan to
modal dalam bentuk tanah dan penyertaan modal PT KP is cash, contribution in the form of land
dalam bentuk pekerjaan pematangan lahan. Nilai and contribution in the form of site preparation
penyertaan dalam bentuk kontribusi tanah ke work. The Company’s contribution in the form of
PT KP disepakati sebesar US$44 per meter land to PT KP was agreed to be valued at US$44
persegi (“m2”). Nilai penyerahan atas pekerjaan per square meter (“m2”). The value of site
pematangan lahan disepakati sebesar US$30 preparation work performed by the Company is
per m2 (termasuk Pajak Pertambahan Nilai dan agreed at US$30 per m2 (including Value-Added
pajak terkait lainnya). Tax and other related taxes).
Perusahaan telah melakukan setoran modal dalam The Company has made capital contribution in the
bentuk kas dan tanah sejak tahun 2010 sampai form of cash and land since 2010 to 2012. Cash
tahun 2012. Penyetoran kas adalah sebesar capital contribution paid amounted to Rp5,372
Rp5.372 (setara dengan US$600) pada tahun 2010 (equivalent to US$600) and US$23,945 in 2013.
dan US$23.945 pada tahun 2013. Penyetoran Capital contribution in the form of land amounted to
dalam bentuk tanah seluas 40 hektar (“Ha”) 40 hectares (“Ha”) located in Semangraya,
berlokasi di Semangraya, Cilegon, 302,7 Ha dan Cilegon, 302.7 Ha and 26.26 Ha located in
26,26 Ha berlokasi di Kubangsari, Cilegon dengan Kubangsari, Cilegon with the contribution value
nilai penyertaan sebesar US$17.600, US$133.220 amounted to US$17,600, US$133,220 and
dan US$11.555 masing-masing disetorkan pada US$11,555 contributed during 2010, 2011 and
tahun 2010, 2011 dan 2012. Atas penyertaan 2012, respectively. Upon such capital contribution
modal dalam bentuk tanah tersebut, Perusahaan in the form of land, the Company recognized a gain
mengakui laba (setelah eliminasi dan dikurangi (net of elimination and the related final tax) which is
pajak final terkait) yang disajikan sebagai “Laba presented as “Gain on Transfer of Fixed Assets”.
Pengalihan Aset Tetap”.
70


(continued)
PT Krakatau Posco (“PT KP”) (lanjutan) PT Krakatau Posco (“PT KP”) (continued)
Pada tahun 2011, Perusahaan mulai In 2011, the Company has begun the site
melaksanakan pekerjaan pematangan tanah preparation work and has completed an area of
tersebut dan telah menyelesaikan pematangan 1,328,373 m2 in 2012 with the receivable value
tanah seluas 1.328.373 m2 pada tahun 2012 amounting to US$39,851 and 2,350,963 m2 in
dengan nilai penyerahan sebesar US$39.851 dan 2011 with the receivable value amounting to
2.350.963 m2 pada tahun 2011 dengan nilai US$70,529. Upon transfer of the completed area,
penyerahan sebesar US$70.529. Atas penyerahan the Company recognized a gain (net of elimination
tanah yang telah diselesaikan tersebut, and the related final tax) which is presented as
Perusahaan mengakui laba (setelah eliminasi dan “Gain on site preparation work” in the respective
dikurangi pajak final terkait) yang disajikan pada year profit and loss. Receivables arising from the
“Laba pematangan tanah” pada laba rugi tahun completed site preparation work were converted as
yang bersangkutan. Piutang yang timbul dari the Company’s capital contribution to PT KP, which
penyerahan tanah tersebut telah dikonversi amounted to US$51,658 in 2012 and US$58,722 in
menjadi setoran modal Perusahaan ke PT KP, 2011, respectively.
masing-masing sebesar US$51.658 pada tahun
2012 dan US$58.722 pada tahun 2011.
Pada tanggal 14 Februari 2014 dan 14 Maret 2014, On February 14, 2014 and on March 14, 2014, the
Perusahaan melakukan tambahan modal kas Company paid capital additional contribution in
masing-masing sebesar US$9.900 dan US$9.900. cash amounted to US$9,900 and US$9,900,
respectively.
PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“PT Latinusa”) PT Pelat Timah Nusantara Tbk (“PT Latinusa”)
Pada tanggal 4 Desember 2009, PT Latinusa On December 4, 2009, PT Latinusa obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK effective statement from Bapepam-LK to conduct
untuk melakukan penawaran umum saham kepada public offering of its 504,670,000 new shares with
masyarakat sebanyak 504.670.000 saham baru nominal value of Rp100 (full amount) per share at a
dengan nilai nominal Rp100 (angka penuh) per price of Rp325 (full amount) per share.
saham dengan harga Rp325 (angka penuh) per PT Latinusa’s shares were listed on the Indonesia
saham. Saham PT Latinusa telah dicatatkan di Stock Exchange on December 14, 2009.
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 14 Desember
2009.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli tanggal Based on Sale and Purchase Agreement dated
11 November 2009, Perusahaan menjual November 11, 2009, the Company sold its
1.387.842.500 saham PT Latinusa (55% dari total 1,387,842,500 shares in PT Latinusa (55% of
saham PT Latinusa) kepada Nippon Steel PT Latinusa’s total shares) to Nippon Steel
Corporation, Nippon Steel Trading Co., Ltd., Mitsui Corporation, Nippon Steel Trading Co., Ltd., Mitsui
& Co., Ltd. dan Metal One Corporation yang & Co., Ltd. and Metal One Corporation which was
berlaku efektif setelah Penawaran Perdana saham effective after PT Latinusa’s Initial Public Offering.
PT Latinusa. Pelaksanaan penjualan (divestasi) The sale (divestment) of PT Latinusa’s shares
saham PT Latinusa yang dimiliki oleh Perusahaan owned by the Company has been approved by the
telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Badan Ministry of State-Owned Enterprises on
Usaha Milik Negara pada tanggal 19 Oktober 2009. October 19, 2009.
Dengan efektifnya penjualan tersebut maka Upon the completion of the transaction, the
kepemilikan Perusahaan di PT Latinusa turun Company’s ownership interest in PT Latinusa
menjadi 20,10%. Oleh karena itu, PT Latinusa tidak decreased to 20.10%. As a result, PT Latinusa was
lagi dikonsolidasi dan selanjutnya disajikan sebagai deconsolidated and going forward is presented as
investasi dengan metode ekuitas. an investment under the equity method.
71


(continued)
PT Kerismas Witikco Makmur (“PT Kerismas”) PT Kerismas Witikco Makmur (“PT Kerismas”)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the general meeting of shareholders of
PT Kerismas, para pemegang saham sepakat PT Kerismas, the shareholders agreed to pay cash
untuk membagikan dividen kas sebesar Rp35.000 dividends amounting to Rp38,000 in 2012.
pada tahun 2012. Perusahaan memperoleh bagian The Company received its share of the dividends
atas dividen sebesar US$1.082 yang dicatat amounting to US$1,027 which were recorded as
sebagai pengurang nilai tercatat penyertaan. deduction to the carrying amount of investment.
PT Krakatau Posco Chemtech Calcination PT Krakatau Posco Chemtech Calcination
(“PT KPCC”) (“PT KPCC”)
Pada tanggal 10 November 2011, PT KIEC dan On November 10, 2011, PT KIEC and Posco
Posco Chemtech (“PC”) mendirikan PT Krakatau Chemtech (“PC”) established PT Krakatau Posco
Posco Chemtech Calcination (“PT KPCC”) Chemtech Calcination (“PT KPCC”) with the
dengan persentase kepemilikan adalah 20% percentage of ownership of 20% for PT KIEC and
untuk PT KIEC dan 80% untuk PC. PT KIEC 80% for PC. PT KIEC has the right to increase its
memiliki hak untuk meningkatkan kepemilikannya ownership interest in PT KPCC up to 45%.
dalam PT KPCC sampai dengan 45%.
PT KPCC akan membangun dan mengoperasikan PT KPCC will construct and operate a lime
pabrik kapur (“Proyek”) yang berlokasi di Kawasan calcining plant (“the Project”) located in Krakatau
Industri Krakatau Steel, Cilegon. Pembangunan Steel Industrial Estate, Cilegon. The Project will be
Proyek akan dilaksanakan dalam dua tahap constructed in two phases with production capacity
dengan kapasitas produksi 620.500 ton (tidak of 620,500 metric tons (unaudited) per year. In the
diaudit) per tahun. Pada pembangunan tahap first phase, production capacity of the Project is
pertama, kapasitas produksi proyek sebesar 328,500 metric tons (unaudited). In 2012, PT KIEC
328.500 ton (tidak diaudit). Pada tahun 2012, PT paid additional capital contribution in cash to PT
KIEC telah melakukan setoran modal kas KPCC amounting to US$2,451.
tambahan pada PT KPCC sebesar US$2.451.
PT Indo Japan Steel Center (“PT IJSC”) PT Indo Japan Steel Center (“PT IJSC”)
Pada tanggal 2 November 2011, Perusahaan On November 2, 2011, the Company and Nippon
bersama Nippon Steel Trading Co. (“NSTC”) Steel Trading Co. (“NSTC”) signed a Joint-Venture
menandatangani perjanjian pendirian perusahaan (“JV”) agreement to build PT IJSC sited in
patungan (“JV”) PT IJSC yang bertempat di Karawang, Indonesia with the percentage of
Karawang, Indonesia dengan persentase ownership is 20% for the Company and 80% for
kepemilikan adalah 20% untuk Perusahaan dan NTSC. PT IJSC is planned to produce plate and
80% untuk NSTC. PT IJSC direncanakan akan rolled steel products with production capacity of
memproduksi baja plat dan lembaran dengan 120,000 tons/year (unaudited). In 2012, the
kapasitas produksi sebesar 120.000 ton/tahun Company paid capital contribution in cash
(tidak diaudit). Pada tahun 2012, Perusahaan telah amounting to US$2,131. As of March 31, 2014, PT
melakukan setoran modal kas sebesar US$2.131. IJSC has not yet started its commercial operation.
Pada tanggal 31 Maret 2014, PT IJSC belum
beroperasi komersial.
72


(continued)
PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (“PT KNSS”) PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (“PT KNSS”)
Pada tanggal 27 Desember 2012, Perusahaan dan On December 27, 2012, the Company and Nippon
Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation Steel Sumitomo & Metal Corporation (“NSSMC”)
(“NSSMC”) mendirikan PT KNSS di Cilegon, established PT KNSS in Cilegon, Indonesia with the
Indonesia dengan persentase kepemilikan adalah percentage of ownership of 49% for the Company
49% untuk Perusahaan dan 51% untuk NSSMC. and 51% for NSSMC. PT KNSS is planned to
PT KNSS direncanakan akan memproduksi baja produce galvanized and annealed steel product with
galvanising dan annealing dengan kapasitas production capacity of 500,000 tons/year
produksi sebesar 500.000 ton/tahun (tidak diaudit). (unaudited). On December 27, 2012, the Company
Pada tanggal 27 Desember 2012, Perusahaan telah paid capital contribution in cash amounting to
melakukan setoran modal kas sebesar US$3.528. US$3,528. As of March 31, 2014, PT KNSS has not
Pada tanggal 31 Maret 2014, PT KNSS belum yet started its commercial operation.
beroperasi komersial.
PT Krakatau Osaka Steel (“PT KOS”) PT Krakatau Osaka Steel (“PT KOS”)
Pada tanggal 27 Desember 2012, Perusahaan dan On December 27, 2012, the Company and Osaka
Osaka Steel Corporation (“OSC”) mendirikan PT Steel Corporation (“OSC”) established PT KOS in
KOS di Cilegon, Indonesia dengan persentase Cilegon, Indonesia with the percentage of
kepemilikan adalah 49% untuk Perusahaan dan ownership of 49% for the Company and 51% for
51% untuk OSC. PT KOS direncanakan akan OSC. PT KOS is planned to produce small section
memproduksi baja profil kecil dan baja tulangan and reinforcing bar steel products with production
dengan kapasitas produksi sebesar capacity of 500,000 tons/year (unaudited). On
500.000 ton/tahun (tidak diaudit). Pada tanggal 27 December 27, 2012, the Company paid capital
Desember 2012, Perusahaan telah melakukan contribution in cash amounting to US$3.675. As of
setoran modal kas sebesar US$3.675. Pada March 31, 2014, PT KOS has not yet started its
tanggal 31 Maret 2014, PT KOS belum beroperasi commercial operation.
komersial.
PT Krakatau Posco Energy (“PT KPE”) PT Krakatau Posco Energy (“PT KPE”)
PT KDL bekerjasama dengan Posco Energy PT KDL together with Posco Energy Corporation
Corporation (“PEC”) mendirikan PT KPE pada (“PEC”) established PT KPE on July 13, 2011 with
tanggal 13 Juli 2011 dengan persentase the percentage of ownership of 10% for PT KDL
kepemilikan adalah 10% untuk PT KDL dan 90% and 90% for PEC. PT KDL has the right to increase
untuk PPC. PT KDL memiliki hak untuk its ownership interest in PT KPE up to 45%.
meningkatkan kepemilikannya dalam PT KPE
sampai dengan 45%.
PT KPE akan membangun dan mengoperasikan PT KPE will build and operate a power plant with
pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas 400 capacity of 400 megawatt (unaudited) located in
megawatt (tidak diaudit) yang berlokasi di Kawasan Krakatau Steel Industrial Estate, Cilegon. The first
Industri Krakatau Steel, Cilegon. Pembangunan phase with capacity of 200 megawatt (unaudited) is
tahap pertama dengan kapasitas 200 megawatt expected to be completed in 2014. In 2012 PT KDL
(tidak diaudit) diharapkan akan selesai pada tahun paid additional capital contribution in cash to
2014. Pada tahun 2012, PT KDL telah melakukan PT KPE amounting to US$8,110.
setoran modal kas tambahan pada PT KPE
sebesar US$8.110.
73


(continued)
PT Krakatau Pos-Chem Dong-Suh Chemical (“PT PT Krakatau Posco-Chemtech Dong-Suh Chemical

KPDC”) (“PT KPDC”)
Pada tanggal 22 Februari 2013, PT KIEC, Posco On February 22, 2013, PT KIEC, Posco Chemtech
Chemtech (PC) dan Dong-Suh Chemical Ind. Co. (PC) dan Dong-Suh Chemical Ind. Co. Ltd. (DSC)
Ltd. (DSC) mendirikan PT KPDC dengan established PT KPDC with the percentage of
persentase kepemilikan adalah 45% untuk PC, ownership of 45% for PC, 30% for PT KIEC and
30% untuk PT KIEC dan 25% untuk DSC. PT KIEC 25% for DSC. PT KIEC has the rightto increase its
memiliki hak untuk meningkatkan kepemilikannya ownership interest in PT KPDC up to 45%.
dalam PT KPDC sampai 45%.
PT KPDC akan membangun dan mengoperasikan PT KPDC will construct and operate the Distilled
pabrik penyulingan limbah batu bara (Distilled Coal Coal Tar plant with a production capacity of 55,000
Tar) dengan kapasitas produksi sebesar 55.000 ton tons (unaudited) per year which is expected to be
(tidak diaudit) per tahun dan diharapkan akan completed in March 2014. In 2013, PT KIEC paid
selesai pada bulan Maret 2014. Pada tahun 2013, capital contribution in cash to PT KPDC amounting
PT KIEC telah melakukan setoran modal kas pada to US$2,601.
PT KPDC sebesar US$2.601.
PT Krakatau Samator PT Krakatau Samator
Pada tanggal 14 Juni 2013, PT KE, Bapelkes KS On June 14, 2013, PT KE, Bapelkes KS and PT
dan PT Aneka Gas Industri mendirikan PT Aneka Gas Industri established PT Krakatau
Krakatau Samator dengan persentase kepemilikan Samator in which PT KE has an ownership interest
PT KE adalah 24%. PT Krakatau Samator bergerak of 24%. PT Krakatau Samator engaged in trade,
dalam bidang industri perdagangan, pembangunan development and services industry. In 2013, PT KE
dan jasa. Pada tahun 2013, PT KE telah paid capital contribution in cash amounting to
melakukan setoran modal kas sebesar US$287. US$287.
PT Krakatau Blue Water (“KBW) PT Krakatau Blue Water (“KBW”)
Pada tanggal 17 Oktober 2012, PT KTI dan Blue On October 17, 2012, PT KTI and Blue O&M
O&M (“BLUE”) mendirikan PT Krakatau Blue Water (“BLUE”) established PT Krakatau Blue Water (“PT
(“PT KBW”) dengan persentase kepemilikan adalah KBW”) with the percentage of ownership of 33% for
33% untuk PT KTI dan 67% untuk BLUE. PT KTI PT KTI and 67% for BLUE. PT KTI has the right to
memiliki hak untuk meningkatkan kepemilikannya increase its ownership interest in PT KBW up to
dalam PT KBW sampai dengan 45%. 45%.
PT KBW akan mengoperasikan dan merawat

fasilitas pengolahan limbah cair menjadi air baku PT KBW will operate and maintenance the
(“Proyek”) yang berlokasi di kawasan PT Krakatau wastewater treatment facility (the “Project”) located
Posco, Cilegon. Proyek tersebut, yang akan in PT Krakatau Posco, Cilegon. The Project, which
dibangun dan dimiliki oleh PT Krakatau Posco, will be constructed and owned by PT Krakatau
diharapkan akan selesai pada tahun 2014. PT KTI Posco, is expected to be completed in 2014.
telah melakukan setoran modal kas pada PT KBW PT KTI paid capital contribution in cash to
sebesar US$112. PT KBW amounting to US$112.
74


(continued)
PT Krakatau Daedong Machinery (“KDM”) PT Krakatau Daedong Machinery (“KDM”)
Berdasarkan Akta Notaris Hesti Sulistiati Bimasto Based on Notarial Deed of Hesti Sulistiati Bimasto
S.H, No. 3195 tanggal 28 Juni 2013, PT KE dan S.H, No. 3195 dated June 28, 2013, PT KE and
Daedong Heavy Industry Co, Ltd mendirikan PT Daedong Heavy Industry Co, Ltd established PT
Krakatau Daedong Machinery (“PT KDM”). PT Krakatau Daedong Machinery (“PT KDM”). PT
KDM merupakan Penanaman Modal Asing (“PMA”) KDM is Foreign Direct Investment (“FDI”) and will
dan akan beroperasi selama izin PMA tersebut operate as long as the FDI permission is valid. PT
berlaku. PT KE memiliki 30% kepemilikian saham KE has 30% share in PT KDM. The Company
atas PT KDM. Perusahaan ini bergerak dalam jasa engaged in special purposed machine repairment.
reparasi mesin untuk keperluan khusus.
PT Krakatau Agro Logistik (“KAL”) PT Krakatau Agro Logistik (“KAL”)
Berdasarkan Perjanjian antara PT KBS dan Agro Based on the agreement between PT KBS and
Marine Total Company Limited (“AMTC”) dan PT Agro Marine Total Company Limited (“AMTC”) and
International Total Services & Logistics (“PT ITL”) PT International Total Services & Logistics (“PT
dan PT Multi Sentana Baja (“PT MSB”) tentang ITL”) and PT Multi Sentana Baja (“PT MSB”) on the
pembentukan Perusahaan patungan yang bernama formation of a joint venture company named PT
PT Krakatau Agro Logistics, dengan persentase Krakatau Agro Logistics, with the percentage of
kepemilikan PT KBS sebesar 48%, AMTC sebesar ownership of 48% for PT KBS, 31% for PT AM,
31%, PT ITL sebesar 18% dan PT MSB sebesar 18% for PT ITL and 3% for PT MSB. PT KAL
3%. PT KAL bergerak dalam bidang jasa fasilitas engaged in port facility service to support
pelabuhan untuk mendukung integrated steel integrated steel making for PT Krakatau Posco. In
making PT Krakatau Posco. Pada bulan Oktober October 2013, PT KBS paid capital contribution
2013, PT KBS telah melakukan setoran modal amounting to US$1,136. As of December 31, 2013,
sebesar US$1.136. Sampai dengan 31 Desember PT KAL has not yet started its commercial
2013, PT KAL belum beroperasi secara komersial. operation.
PT Krakatau Semen Indonesia (“KSI”) PT Krakatau Semen Indonesia (“KSI”)
Pada tanggal 20 Desember 2013, Perusahaan dan On December 20, 2013, the Company and PT
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“PT SI”) Semen Indonesia (Persero) Tbk (“PT SI”)
mendirikan PT KSI dengan persentase kepemilikan established PT KSI with percentage of ownership
masing-masing adalah 50%. of 50% each.
PT KSI bergerak di bidang produksi slag powder PT KSI engaged in production of slag powder that
yang selanjutnya akan digunakan oleh PT SI untuk will be used by PT SI to produce composit portland
memproduksi semen portland komposit. Pada 23 cement. On December 23, 2013, the Company
Desember 2013, Perusahaan telah melakukan paid capital contribution in cash amounting
setoran modal kas sebesar US$1.531. Sampai US$1,531. March 31, 2014, PT KSI has not yet
dengan 31 Maret 2014, PT KSI belum beroperasi started its commercial operation.
komersial.
Pada tanggal 4 Februari 2014, Perusahaan On February 4, 2014, the Company paid additional
melakukan tambahan setoran modal kas sebesar capital contribution in cash amounted US$1,519 to
US$1.519 kepada PT KSI. PT KSI.
75


(continued)
PT Wijaya Karya Krakatau Beton (“WKKB”) PT Wijaya Karya Krakatau Beton (“WKKB”)
Berdasarkan Akta Notaris No. 16 dari Indrajati Based on Notarial Deed No. 16 of Indrajati
Tandjung, S.H. tanggal 16 Desember 2013, PT Tandjung, S.H. dated December 16, 2013, PT KE,
KE, PT Wijaya Karya Beton dan PT Wijaya Karya PT Wijaya Karya Beton and PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk mendirikan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk established PT Wijaya Karya
Krakatau Beton ("WKKB") dengan persentase Krakatau Beton ("WKKB") with percentage of
kepemilikan masing-masing sebesar 30%, 55% ownership of 30%, 55% and 15%, respectively.
dan 15%. Akta pendirian PT WKKB masih dalam The deed of establishment of PT WKKB is in
proses pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak approval process by the Ministry of Laws and
Asasi Manusia Republik Indonesia. Human Rights of the Republic of Indonesia.
PT WKKB bergerak dalam industry dan PT WKKB engaged in the industry and trading of
perdagangan beton cetak. Pada tahun 2013, PT precast concrete. In 2013, PT KE paid capital
KE telah melakukan setoran modal kas pada PT contribution in cash to PT WKKB amounting to
WKKB sebesar US$332. US$332.
Cadangan penurunan nilai penyertaan dibentuk Allowance for decline in value of investment is
atas penyertaan pada PT Maleo Emtiga provided for investments in PT Maleo Emtiga
(US$5.211), PT Seamless Pipe Indonesia Jaya (US$5,211), PT Seamless Pipe Indonesia Jaya
(US$1.091), South Australian Steel and Energy (US$1,091), South Australian Steel and Energy
(US$610) dan PT Indonesia Asri Refractories (US$610) and PT Indonesia Asri Refractories
(US$22). Manajemen Perusahaan berpendapat (US$22). The Company’s management is of the
bahwa penyisihan penurunan nilai penyertaan opinion that the allowance for decline in value of
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang investment is adequate to cover possible losses.
timbul.
Sebagai tindak lanjut atas penyertaan Perusahaan As a follow-up for the Company’s investment in
pada PT Maleo Emtiga, Perusahaan bermaksud PT Maleo Emtiga, the Company intended to
melakukan pembubaran dan likuidasi atas dissolve and liquidate PT Maleo Emtiga. The plan
PT Maleo Emtiga. Rencana tersebut telah disetujui has been approved by the Ministry of State-Owned
oleh Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Enterprises on August 2, 2010. As of March 31,
pada tanggal 2 Agustus 2010. Sampai dengan 2014, the execution of the dissolution and
tanggal 31 Maret 2014, pelaksanaan pembubaran liquidation is still in process. The Company
dan likuidasi tersebut masih dalam proses. believes that the ultimate resolution of the
Perusahaan berkeyakinan bahwa hasil akhir dari liquidation process is unlikely to have a material
proses likuidasi tersebut tidak akan berdampak effect on the Company’s results of operations,
material atas hasil operasi, posisi atau likuiditas financial position or liquidity and, therefore, the
keuangan Perusahaan dan oleh karena itu Company did not set up a provision in relation to
Perusahaan tidak melakukan penyisihan liquidation process in the interim consolidated
sehubungan dengan proses likuidasi tersebut financial statements.
dalam laporan keuangan konsolidasian interim.
76

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

31 Maret 2014/ March 31, 2014
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Penyesuaian Translasi/ Saldo Akhir/
Kepemilikan Langsung Beginning balance Additions Deductions Reclassifications Translation Adjustment Ending balances Direct Ownership
Harga perolehan Acquisition cost

Tanah 26.126 7.037 3.949 - - 29.214 Land
Bangunan 165.426 9.212 - 11 - 174.648 Buildings
Mesin dan peralatan 905.155 5.271 - 860 4 911.290 Machineries and equipment
Peralatan pabrik dan proyek 8.005 1.288 17 - 3 9.279 Plant and project equipment
Alat pengangkutan 5.995 1.141 958 - - 6.179 Transportation equipment
Peralatan rumah dan kantor 79.914 658 4.730 - 3 75.845 Office and housing equipment
Aset dalam pembangunan 285.090 20.215 - (870) 29 304.464 Construction in progress
Aset sewa pembiayaan Asset under finance lease
Bangunan 4.623 - - - - 4.623 Buildings
Total harga perolehan 1.480.334 44.823 9.653 - 38 1.515.542 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 93.664 2.721 - - 3 96.389 Buildings
Mesin dan peralatan 462.037 14.289 922 - 1 475.405 Machineries and equipment
Peralatan pabrik dan proyek 4.435 2.073 356 - 3 6.155 Plant and project equipment
Alat pengangkutan 3.104 349 - - - 3.453 Transportation equipment
Peralatan rumah dan kantor 59.264 5.151 3.900 - 1 60.515 Office and housing equipment
Bangunan 92 46 - - - 138 Buildings
Total akumulasi penyusutan 622.596 24.582 5.178 - 8 642.054 Total Accumulated depreciation
Total Tercatat 857.738 20.240 4.474 - 30 873.489 Carrying Amount

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Penyesuaian Translasi/ Saldo Akhir/
Kepemilikan Langsung Beginning balance Additions Deductions Reclassifications Translation Adjustment Ending balances Direct Ownership
Harga perolehan Acquisition cost

Tanah 17.405 12.558 3.085 - (752) 26.126 Land
Bangunan 156.455 3.869 5 17.122 (12.015) 165.426 Buildings
Mesin dan peralatan 727.601 11.922 7.188 178.811 (5.991) 905.155 Machineries and equipment
Peralatan pabrik dan proyek 4.920 3.291 - - (206) 8.005 Plant and project equipment
Alat pengangkutan 6.535 516 - 23 (1.079) 5.995 Transportation equipment
Peralatan rumah dan kantor 77.391 5.366 1.350 1.559 (3.052) 79.914 Office and housing equipment
Aset dalam pembangunan 318.606 172.384 - (197.515) (8.385) 285.090 Construction in progress
Bangunan - 4.623 - - - 4.623 Buildings
Total harga perolehan 1.308.913 214.529 11.628 - (31.480) 1.480.334 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 87.696 9.113 6 - (3.139) 93.664 Buildings
Mesin dan peralatan 408.354 57.671 12 - (3.976) 462.037 Machineries and equipment
Peralatan pabrik dan proyek 4.365 218 - - (148) 4.435 Plant and project equipment
Alat pengangkutan 1.983 1.452 - - (331) 3.104 Transportation equipment
Peralatan rumah dan kantor 57.579 5.287 1.344 - (2.258) 59.264 Office and housing equipment
Bangunan - 92 - - - 92 Buildings
Total akumulasi penyusutan 559.977 73.833 1.362 - (9.852) 622.596 Total Accumulated depreciation
Total Tercatat 748.936 140.696 10.266 - (21.628) 857.738 Carrying Amount
77

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: The allocation of depreciation expense is as

follows:
31/03/2014 31/03/2013
Beban pokok pendapatan 23.461 12.330 Cost of revenues
Beban usaha 1.121 1.224 Operating expenses
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi pada aset dalam Borrowing costs capitalized to construction in
penyelesaian masing-masing sebesar US$1.959 progress amounted to US$1,959 and US$4,533 for
dan US$4.533 untuk periode yang berakhir pada the periods ended March 31, 2014 and December
tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 31, 2013, respectively.
2013.
Hak atas tanah seluas 23,9 Ha masih dalam proses The titles of landrights covering total area of
pengalihan hak menjadi nama Perusahaan. Masa 23.9 Ha are in the process of transfer to the
hak atas tanah akan berakhir pada berbagai tahun Company’s name. The landrights will expire in
yang berbeda mulai tahun 2014 sampai 2040. various years, ranging from 2014 to 2040. The
Manajemen berpendapat hak atas tanah tersebut management is of the opinion that the landrights
dapat diperpanjang. are extendable.
Laba pengalihan aset tetap pada tahun 2013 Gain on transfer of fixed assets in 2013 of
sebesar US$12.222 merupakan laba penjualan US$12,222 represents gain on sale of land to
tanah kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and
dan Universitas Sultan Agung Tirtayasa. Laba Universitas Sultan Agung Tirtayasa. Gain on
pengalihan aset tetap pada tahun 2012 sebesar transfer of fixed assets in 2012 of US$6,983
US$6.983 merupakan laba yang terkait dengan represent gain arising from capital contribution in
setoran modal dalam bentuk tanah kepada the form of land to PT Krakatau Posco (Note 12).
PT Krakatau Posco (Catatan 12).
Pengurangan aset tetap pada tahun 2013 termasuk Deductions of fixed assets in 2013 included assets
aset Continuous Casting Machine (“CCM”) pada of SSP1 plant Continuous Casting Machine
pabrik SSP1 yang terbakar. Nilai perolehan aset (“CCM”) that were damaged due to a fire incident.
yang terbakar tersebut adalah sebesar US$2.795 The acquisition cost of the burned assets
dengan akumulasi penyusutan sebesar US$556. amounted to US$2,795 with accumulated
Perusahaan telah mengajukan klaim asuransi atas depreciation of US$556. The insurance on the
aset yang terbakar tersebut kepada PT Asuransi burned assets has been claimed to PT Asuransi
Jasa Indonesia dengan nilai sebesar US$3.500. Jasa Indonesia amounting to US$3,500.
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal Details of construction in progress as of March 31,
31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 adalah 2014 and December 31, 2013 are as follows:
sebagai berikut:
78

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSET (continued)
31/03/2014 31/12/2013
Pabrik Blast Furnace 85.570 85.158 Blash furnace plant

Revitalisasi pabrik DR 58.912 48.898 DR plant revitalization
Pembangkit Listrik tenaga gas dan uap 90.329 87.421 combine cycle power plant
Pembangunan Dermaga 3, 5 dan 6 51.399 29.988 Contruction of Jetty 3, 5 dan 6
Pembangunan pabrik ERW 2 16.785 5.900 Construction of ERW 2 plant
lain-lain 1.470 27.725 Others
Total 304.464 285.090 Total
Pembangkit listrik tenaga gas dan uap Combine Cycle Power Plant
Pada tanggal 11 April 2011, PT KDL, Entitas Anak, On April 11, 2011, PT KDL, a Subsidiary, signed a
menandatangani kontrak pembangunan contract to build a new power plant with the
pembangkit listrik baru dengan konsorsium consortium of PT Pembangunan Perumahan
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan (Persero) Tbk and PT Imeco Inter Sarana. The
PT Imeco Inter Sarana. Nilai kontrak tersebut contract value is US$90,850 and Rp60,099. The
sebesar US$90.850 dan Rp60.099. Fasilitas facility is planned to have a capacity of
tersebut direncanakan memiliki kapasitas sebesar 120 megawatt (unaudited). As of December 31,
120 megawatt (tidak diaudit). Pada tanggal 2013, the management of PT KDL estimates that
31 Desember 2013, manajemen PT KDL the percentage of completion of this project in
memperkirakan persentase penyelesaian proyek ini financial terms is 98.65% (unaudited), which is
ditinjau dari aspek keuangan adalah sebesar expected to operate in August 2014.
98,65% (tidak diaudit) dan diperkirakan akan
beroperasi pada bulan Agustus 2014.
Pabrik Blast Furnace Blast Furnace plant

Pada tanggal 15 November 2011, Perusahaan On November 15, 2011, the Company signed a
menandatangani kontrak pembangunan pabrik construction contract for Blast Furnace plant with
Blast Furnace dengan konsorsium Capital the consortium of Capital Engineering and
Engineering and Research Incorporation Limited Research Incorporation Limited (“MCC-CERI”) with
(“MCC-CERI”) dengan nilai kontrak sebesar a contract value of US$321,900 and Rp1,800,900
US$321.900 dan Rp1.800.900 (untuk PT KE). (for PT KE). The purpose of this project is to
Proyek ini bertujuan untuk membangun komplek construct a new Blast Furnace complex which
pabrik Blast Furnace baru yang terdiri dari Blast consists of Blast Furnace, Sintering Plant, Coke
Furnace, Sintering Plant, Coke Oven Plant, Pig Iron Oven Plant, Pig Iron Caster, Stockyard and
Caster, Stockyard dan Material/Hot Metal Handling Material/Hot Metal Handling to produce 1,200,000
yang memproduksi 1.200.000 metrik ton (tidak metric tons (unaudited) per year of hot metal and
diaudit) hot metal dan pig iron per tahun. Pada pig iron. As of March 31, 2014, the Company's
tanggal 31 Maret 2014, manajemen Perusahaan management estimates that the percentage of
memperkirakan persentase penyelesaian pabrik completion of Blast Furnace plant in financial terms
Blast Furnace ditinjau dari aspek keuangan adalah is 19% (unaudited). This project is expected to be
sebesar 19% (tidak diaudit). Proyek ini completed in March, 2016.
direncanakan selesai pada bulan Maret 2016.
79

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSET (continued)

Revitalisasi pabrik DR DR plant revitalization
Pabrik pembuatan besi spons (“Direct Reduction, The Company’s sponge iron manufacturing ("Direct
DR”) Perusahaan terdiri dari fasilitas reduksi Reduction, DR") facility consists of natural gas-
langsung berbasis gas alam. Proyek revitalisasi based direct reduction plant. DR plant revitalization
pabrik DR meliputi modifikasi teknologi HYL III project includes the modification of HYL III
menjadi Zero Reformer dan peningkatan kapasitas technology to Zero Reformer and the expansion of
produksi dari 1,5 juta ton (tidak diaudit) besi spons production capacity from 1.5 million metric tons
(direct reduced iron) menjadi 1,74 juta ton (tidak (unaudited) of sponge iron (direct reduced iron) to
diaudit) besi spons per tahun. Berkaitan dengan 1.74 million metric tons (unaudited) of sponge iron
proyek revitalisasi ini, Perusahaan menandatangani per year. In relation to this revitalization project, the
perjanjian lisensi dan bantuan teknis dengan Company has signed a license agreement and
HYLSA, S.A de C.V dan kontrak pekerjaan technical assistance with HYLSA, S.A de C.V and
Migration Automation System of HYL III dengan PT a work contract of Migration Automation System of
Honeywell Indonesia (Catatan 34.u). Pada tanggal HYL III with PT Honeywell Indonesia (Note 34.u).
31 Maret 2014, Perusahaan memperkirakan As of March 31, 2014, the Company's management
persentase penyelesaian revitalisasi pabrik DR estimates that the percentage of completion of DR
ditinjau dari aspek keuangan adalah sebesar 83% plant revitalization in financial terms is 83%
(tidak diaudit) dan diperkirakan akan selesai pada (unaudited) and expected to be complete in July
bulan Juli 2014. 2014.
Dermaga 3, 5 dan 6 Jetty 3, 5 and 6
PT KBS, Entitas Anak, telah membangun Dermaga PT KBS, Subsidiary company, has built Jetty 3,
3, Jalan Akses dan Jembatan, Dermaga 5 dan Access Road and Bridge, Jetty 5 and Jetty 6 which
Dermaga 6 yang dilengkapi peralatan handling. is equipped with handling equipment. This
Investasi ini merupakan proyek dalam rangka investment is a project to support the discharging of
mendukung pembongkaran kargo milik PT Krakatau Posco cargo. Access Roads and
PT Krakatau Posco. Proyek Jalan Akses dan Bridges project has achieved 95% progress, Jetty 6
Jembatan telah mencapai progress 95%, Proyek project has achieved 96% progress, Jetty 3 project
Dermaga 6 telah mencapai progress 96%, Proyek was completed in April 2013, and the Jetty 5 project
Dermaga 3 telah selesai pada bulan April 2013, has been completed in November 2013 and
dan Proyek Dermaga 5 telah selesai bulan transferred to fixed assets.
November 2013 dan dipindahkan ke aset tetap.
Pembangunan pabrik ERW 2 Construction of ERW 2
PT KHIP tengah membangun pabrik pipa ERW di PT KHIP is building ERW pipe mill in Cilegon,
Cilegon, Banten. Fasilitas tersebut dibangun untuk Banten. The facility is built to meet the market
memenuhi permintaan pasar atas pipa ERW yang demand for ERW pipe with large diameter. As of
memiliki diameter besar. Pada tanggal March 31, 2014, the management of PT KHIP
31 Maret 2014, manajemen PT KHIP estimates the percentage of completion of this
memperkirakan persentase penyelesaian proyek ini project in terms of the financial aspect is 87%
ditinjau dari aspek keuangan adalah sebesar 87% (unaudited) and is expected to be operate by the
(tidak diaudit) dan diperkirakan akan beroperasi end of 2014.
pada akhir tahun 2014.
80

Revitalisasi pabrik SSP 1 SSP 1 plant revitalization

Proyek revitalisasi pabrik pembuatan slab baja Slab Steel Plant (“SSP”) 1 revitalization project was
(“Slab Steel Plant, SSP”) 1 bertujuan untuk aimed to replace old equipment with new
mengganti peralatan pabrik yang sudah berumur equipment that has modern technology to increase
tua dengan peralatan baru yang memiliki teknologi production capacity from 1.0 million metric tons
modern untuk meningkatkan kapasitas produksi (unaudited) of slab to 1.3 million metric tons
slab dari 1,0 juta ton (tidak diaudit) menjadi 1,3 juta (unaudited) of slab per year. This project involves
ton (tidak diaudit) per tahun. Proyek ini meliputi the replacement of Electronic Arc Furnaces,
penggantian Electronic Arc Furnaces, Continuous Continuous Casting Machine, Dedusting and Water
Casting Machine, Dedusting dan Water Treatment Treatment and Utility. The Company has appointed
and Utility. Perusahaan telah menunjuk Siemens Siemens VAI Metal Technologies GmbH, Siemens
VAI Metal Technologies GmbH, Siemens AG dan AG and PT Siemens Indonesia to carry out the
PT Siemens Indonesia untuk melaksanakan proyek project (Note 34.v). In March 2013, this project was
tersebut (Catatan 34.v). Pada bulan Maret 2013, completed and transferred to fixed asset account.
proyek ini telah selesai dan dipindahkan ke akun
aset tetap.
Pembangunan pabrik besi Construction of ironmaking plant
PT MJIS, Entitas Anak, tengah membangun pabrik PT MJIS, a Subsidiary, is constructing an iron
pembuatan besi spons di Batulicin, Kalimantan making facility in Batulicin, South Kalimantan. The
Selatan. Fasilitas tersebut akan menggunakan bijih facility will utilize local iron ore with coal-based
besi lokal dengan teknologi berbasis batubara technology to support the Company’s effort to
untuk mendukung upaya Perusahaan dalam reduce its dependency on imported iron ore. The
mengurangi ketergantungan terhadap impor bijih facility is planned to have a production capacity of
besi. Fasilitas tersebut direncanakan memiliki 315,000 metric tons (unaudited) of sponge iron per
kapasitas produksi sebesar 315.000 ton (tidak year. On December 2013, this project was
diaudit) besi spons per tahun. Pada bulan completed and transferred to fixed asset account.
Desember 2013, proyek ini telah selesai dan
dipindahkan ke akun asset tetap.
Pabrik Kapur II Lime Calcining Plant II
Pada tanggal 13 Juni 2011, Perusahaan On June 13, 2011, the Company signed a work
menandatangani kontrak pekerjaan proyek Lime contract for Lime Calcining Plant II project with the
Calcining Plant II dengan konsorsium PT Truba consortium of PT Truba Jaya Engineering and
Jaya Engineering dan Maerz Ofenbau AG dengan Maerz Ofenbau AG with a contract value of
nilai kontrak sebesar US$3.281 dan Rp21.521. US$3,281 and Rp21,521. The aim of the project is
Proyek ini bertujuan untuk membangun pabrik to built a new lime calcining plant with capacity of
kapur baru yang berkapasitas 150 ton (tidak 150 ton (unaudited) per day to support the need of
diaudit) per hari untuk kebutuhan pabrik lime for steel making product of the Company. In
pembuatan baja milik Perusahaan. Pada bulan May 2013, this project was completed and
Mei 2013, proyek ini telah selesai dan dipindahkan transferred to fixed asset account.
ke akun aset tetap.
Aset tidak digunakan dalam operasi, yang disajikan Assets not used in operations, which is presented
pada laporan posisi keuangan konsolidasian as “Other Assets” in the consolidated statements of
sebagai “Aset Lain-lain”, terdiri dari: financial position consist of:
31/03/2014 31/12/2013
Tanah 2.506 2.136 Land

Suku cadang utama 658 1.314 Main Spare parts
Bangunan 311 209 Building
Mesin 74 - Machinies
81


Tanah, bangunan, mesin dan peralatan pabrik Land, buildings, machineries and certain
tertentu milik Perusahaan dan Entitas Anak tertentu manufacturing equipment of the Company and
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman certain Subsidiaries are pledged as collateral for
yang diperoleh dari kreditur (Catatan 15 dan 21). loans obtained from creditors (Notes 15 and 21).
Aset tetap dan persediaan Perusahaan dan Entitas Fixed assets and inventories of the Company and
Anak tertentu, kecuali persediaan slab, scrap, billet, certain Subsidiaries, except steel slab, steel scrap,
tanah, kendaraan, peralatan kantor dan steel billet, land, vehicles, office and laboratory
laboratorium, telah diasuransikan terhadap risiko equipment, have been insured against risk of fire
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu and other risks under blanket policies of Krakatau
paket polis tertentu yang tergabung dalam polis Steel Group with a maximum sum insured of
Kelompok Usaha Krakatau Steel dengan nilai US$500,000 per incident. For machinery
pertanggungan maksimal sebesar US$500.000 per breakdown and damage plant risk the maximum
kejadian. Untuk risiko kerusakan mesin dan sum insured amounted to US$20,000 per incident
bangunan pabrik nilai pertanggungan maksimal and for the surrounding asset loss risk the
adalah sebesar US$20.000 per kejadian dan untuk maximum sum insured amounted to US$2,500 per
risiko kerugian aset di sekitarnya nilai incident.
pertanggungan maksimal adalah sebesar
US$2.500 per kejadian.
Aset tetap PT KHIP telah diasuransikan terhadap PT KHIP’s fixed assets have been insured against
risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai risk of fire and other risks with a maximum sum
pertanggungan maksimum sebesar Rp34.600 per insured of Rp34,600 per incident, against the risk
kejadian, terhadap risiko kerusakan mesin dan of damage to machinery and equipment with a
perlengkapannya dengan nilai pertanggungan maximum sum insured of Rp5,000 per incident and
maksimum sebesar Rp5.000 per kejadian dan against the surrounding asset loss risk with a
terhadap risiko kerugian aset disekitarnya dengan maximum sum insured of US$8,800 per incident.
nilai pertanggungan maksimum sebesar US$8.800
per kejadian.
Aset tetap PT MJIS telah diasuransikan terhadap PT MJIS’ fixed assets have been insured against
Property All Risk Insurance dan risiko lainnya Property All Risk Insurance and other risks under
berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai blanket policies with a sum insured of Rp666,894
pertanggungan sebesar Rp666.894 untuk Rotary for Rotary Kiln and Rp289,552 for Power Plant.
Kiln dan Rp289.552 untuk Power Plant.
Manajemen berpendapat bahwa nilai The management believes that the insurance
pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk coverage is adequate to cover possible losses that
menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari may arise from such risks.
risiko-risiko tersebut.
2013, total harga perolehan aset tetap Kelompok acquisition cost of the Groups's fixed assets which
Usaha yang telah disusutkan penuh dan masih have been fully depreciated but still used in the
digunakan dalam kegiatan operasional adalah operational activities amounted to US$270,712 and
masing-masing sebesar US$270.712 dan US$216,198 which mainly consist of buildings,
US$216.198 yang terutama terdiri atas bangunan, machineries, plant and transport equipment.
mesin, peralatan pabrik dan alat pengangkutan.
Pada tanggal 31 Maret 2014, nilai wajar aset tetap As of March 31, 2014, the fair values of the
Kelompok Usaha adalah sekitar US$1.949.278. Group’s fixed assets approximately amounted to
US$1,949,278.
Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember As of March 31, 2014 and Desember 31, 2013, the
2013, Manajemen Perusahaan dan Entitas management of the Company and subsidiaries is of
Anaknya berkeyakinan bahwa nilai aset tetap yang the opinion that the carrying values of fixed assets
dapat diperoleh kembali masih melebihi nilai do not exceed their recoverable amounts.
tercatat aset tetap.
82

14. PIUTANG JANGKA PANJANG 14. LONG-TERM RECEIVABLES
31/03/2014 31/12/2013
PT Boma Bisma Indra - - PT Boma Bisma Indra

Lain-lain (masing-masing di bawah US$100) 34 37 Lain-lain (masing-masing di bawah US$100)
Total 34 37 Total
Cadangan Kerugian Penurunan nilai - - Allowance for Impairment losses
Neto 34 37 Net
Berdasarkan surat dari Menteri Badan Usaha Milik Based on a letter from the Ministry of State-Owned
Negara No. S-58/M-BUMN/2003 tanggal 7 Mei Enterprises No. S-58/M-BUMN/2003 dated May 7,
2003, Perusahaan memberikan pinjaman untuk 2003, the Company granted loans amounting to
program penyehatan PT Boma Bisma Indra (“BBI”) Rp80,000 for restructuring program of PT Boma
sejumlah Rp80.000. Sesuai dengan perjanjian Bisma Indra (“BBI”). Based on the Lending and
pinjam meminjam uang dan addendum perjanjian, Borrowing Agreement and its Amendment, this
pinjaman ini dikenakan tingkat bunga 8,0% per loan bears interest rate at 8.0% per annum and will
tahun dan akan diangsur setiap bulan Maret mulai be repaid at each March, starting 2006 to 2015.
tahun 2006 hingga 2015. Perusahaan tidak The Company did not recognize interest receivable
mencatat piutang bunga atas pinjaman tersebut on this loan since the Company’s management
karena manajemen Perusahaan berpendapat believes that the interest receivable is not
bahwa piutang bunga tersebut tidak dapat tertagih. collectible.
Berdasarkan Perjanjian Penyelesaian Pinjam Based on the Lending and Borrowing Agreeement
Meminjam uang tanggal 27 Juni 2013, perusahaan Settlement dated June 27, 2013, the Company and
dan BBI sepakat menyelesaikan pinjaman tersebut BBI agreed to settle the receivable by full
dengan cara kompensasi sekaligus pembayaran compensation of lease payment made by the
sewa oleh Perusahaan atas tanah dan bangunan Company on land buildings owned by BBI for the
milik BBI untuk periode sewa selama 24 tahun dan lease period of 24 years and 2 months. This
2 bulan. Perjanjian ini telah disetujui oleh Dewan agreement was approved by the Company’s Board
Komisaris Perusahaan pada tanggal 4 Juni 2013 of Commissioners on June 4, 2013 and BBI’s
dan pemegang saham BBI tanggal 27 Juni 2013. shareholderson June 27, 2013.
Atas tansaksi tersebut di atas, Perusahaan telah For the transaction, the Company has made the
melakukan Keterbukaan Informasi melalui Surat Disclosure of Information in its Letter No. 152/DU-
No. 152/DU-KS/2013 tanggal 27 Juni 2013 ke KS/2013 dated June 27, 2013 to BAPEPAM-LK
BAPEPAM-LK dan Bursa Efek Indonesia. and the Indonesia Stock Exchange.
Sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2011), porsi In accordance with PSAK No. 30 (Revised 2011),
pembayaran sewa atas tanah sebesar US$2.598 the portion of lease payment on land of US$2,598
dicatat sebagai sewa jangka panjang yang disajikan was recorded as long-term leases and presented
dalam akun “Aset Lain-lain” dan porsi pembayaran recorded in the “Other Assets” account and the
sewa atas bangunan sebesar US$4.623 dicatat portion of lease payment on buildings of US$4,623
dalam akun “Aset tetap – Aset sewa pembiayaan” was recorded in the “Fixed Assets – Assets under
(Catatan 13). finance lease” account (Note 13)..
83

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM BANK LOANS
Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh fasilitas The Company and Subsidiaries have obtained loan
kredit dari beberapa bank, sebagai berikut: facilities from several banks, as follows:
31/03/2014 31/12/2013
Perusahaan The Company

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Kredit Modal Kerja 72.538 8.204 Work ing Capital Loan
Letter of Credit Import 57.380 21.479 Letter of Credit Import
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongk ong and Shanghai Bank ing
Corporation Ltd. Corporation Ltd.
Letter of Credit Import - - Letter of Credit Import
Letter of Credit Import Murabaha - - Letter of Credit Import Murabaha
The Bank DBS Indonesia The Bank DBS Indonesia
Letter of Credit Import - 53.732 Letter of Credit Import
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Bank of Tokyo - Mitsubishi Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ. Ltd. Jakarta - 23.559 UFJ. Ltd. Jakarta
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
Letter of Credit Import 10.577 10.577 Letter of Credit Import

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Letter of Credit Impor 166.327 103.347 Letter of Credit Import
Kredit Modal Kerja dalam Rupiah Work ing Capital Loan in Rupiah
(Rp729.990 pada tahun 2014 dan 64.012 68.094 (Rp729,990 in 2014 and
(Rp830.000 pada tahun 2013) Rp830,000 in 2013)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Kredit Modal Kerja untuk Impor 114.234 174.732 Work ing Capital Loan for Import
Rp1.100.000 pada tahun 2013) 35.075 90.245 Rp1,100,000 in 2013)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rak yat Indonesia (Persero) Tbk
Letter of credit impor Letter of credit import
Kredit Modal Kerja untuk Impor 48.666 119.221 Work ing Capital Loan for Import
(Rp871.166 pada tahun 2014 dan (Rp871,166 in 2014, and
nihil pada tahun 2013) 76.391 - nil in 2013)
84

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
31/03/2014 31/12/2013
Entitas Anak Subsidiaries
PT Krakatau Wajatama PT Krakatau Wajatama
Kredit Modal Kerja untuk Impor Work ing Capital Loan dor Import
PT Bank Permata PT Bank Permata
Letter of Credit Impor Letter of Credit Import
PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia
Rp52.010 pada tahun 2013) Rp52,010 in 2013)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Krakatau Engineering PT Krakatau Engineering

Rp30.000 pada tahun 2013) - 2.461 Rp30,000 in 2013)
(Rp200.000, US$1.616 pada tahun tahun 2014 (Rp200,000, US$1,616 in 2014
dan EUR216.660 pada tahun 2013) 19.153 157 and EUR216,660 in 2013)
Letter of Credit Impor 2.485 150 Letter of Credit Import
PT KHI Pipe Industries PT KHI Pipe Industries

PT Krakatau Tirta Industri PT Krakatau Tirta Industri

Letter of Credit Import Letter of Credit Import
nihil pada tahun 2012) 2.359 - nil in 2012)
PT Meratus Jaya Iron & Steel PT Meratus Jaya Iron & Steel
Letter of Credit Import Letter of Credit Import
(Rp11.302 pada tahun 2014 dan 991 - (Rp11,302 in 2014 and

(Nihil pada tahun 2014 dan - 1.391 (Nil in 2014 and
Total 793.128 800.476 Total
85

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
Perusahaan mendapatkan fasilitas Letter of Credit The Company obtained a Letter of Credit Import
Import sebesar US$150.000 dimana bersifat facility amounting to US$150,000 that switchable to
switchable menjadi fasilitas kredit modal kerja. become working capital loan facility. The Company,
Perusahaan dengan persetujuan bank dapat with the approval from the bank, is allowed to
menarik pinjaman tersebut dalam mata uang withdraw the loan in Rupiah. This loan facility will
Rupiah. Fasilitas kredit ini akan berakhir tanggal 19 expire on February 19, 2015.
Februari 2015.
Fasilitas kredit modal kerja dikenakan bunga The working capital loan facility bears annual
tahunan masing-masing sebesar 8,5% dan 8,25% interest at 8.5% and 8.25% for Rupiah and 6.0%
untuk Rupiah dan 6,0% untuk Dolar AS pada tahun for US Dollar in 2014 and 2013, respectively. The
2014 dan 2013. Saldo terutang atas fasilitas kredit outstanding payables related to working capital
modal kerja sebesar Rp827.220 dan Rp100.000 facility amounted to Rp827,220 and Rp100,000 as
pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember of March 31, 2014 and December 31, 2013. While
2013. Sedangkan saldo terhutang atas fasilitas L/C the outstanding payables related to L/C Import
Impor sebesar US$57.380 pada tanggal 31 Maret facility amounted to US$57,380 as of March 31,
2014. 2014.
Fasilitas ini dijamin dengan bangunan dan hak This facility is secured by the Company’s buildings
tanggungan atas tanah dengan sertifikat Hak Guna and land under the Rights to Build certificate
Bangunan (“HGB”) No. 876 milik Perusahaan (“HGB”) No. 876 located in Kecamatan Pulo Merak,
seluas 315.380 m2 yang terletak di Kecamatan Cilegon covering an area of 315,380 m2 with a
Pulo Merak, Cilegon dengan nilai penjaminan guarantee value of US$24,000 (Note 13).
sebesar US$24.000 (Catatan 13).
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan, antara The loan agreement includes restrictions, among
lain, tanpa persetujuan tertulis dari bank, others, without prior written notice from the bank,
Perusahaan tidak diperkenankan mengubah the Company is not permitted to change its scope
kegiatan usahanya. of activities.
PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS) PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS)
Perusahaan memperoleh fasilitas perbankan dari The Company obtained a banking facility from Bank
Bank DBS dengan jumlah maksimum sebesar DBS with a maximum amount of US$100,000 which
US$100.000 yang dapat digunakan sebagai can be used as import credit facility. This facility will
fasilitas kredit impor. Fasilitas kredit ini akan expire on November 4, 2014. The outstanding
berakhir pada tanggal 4 November 2014. Saldo payables related to this facility amounted to nil and
terutang atas fasilitas ini sebesar nihil dan US$53,732 as of March 31, 2014 and December
US$53.732 pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 31, 2013.
Desember 2013.
Fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar This facility bears annual interest at SIBOR+1.0%
SIBOR+1,0% untuk fasilitas Letter of Credit Impor for Letter of Credit Import facility and Cost of Fund
dan Cost of Fund (CoF) +1,0% untuk fasilitas Trust (CoF) +1.0% for Trust Receipt facility.
Receipt.
Perusahaan tidak diperbolehkan menjamin pihak the Company is not permitted to provide guarantee
ketiga, melakukan merger atau akuisisi dan to third party, to conduct merger or acquisition and
memelihara rasio lancar minimum 1,0 kali, rasio maintain current ratio at a minimum of 1.0 time,
utang terhadap ekuitas maksimum 2,5 kali serta debt to equity ratio at a maximum of 2.5 times, and
rasio kecukupan arus kas untuk pembayaran debt service coverage ratio at a minimum of 100%.
pinjaman dan bunganya (Debt Service Coverage
Ratio) minimum 100%.
86

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)
Perusahaan memperoleh fasilitas perbankan dari The Company obtained a banking facility from Bank
Bank Permata dengan jumlah maksimum sebesar Permata with a maximum amount of US$15,000
US$15.000 yang dapat digunakan sebagai fasilitas which can be used as L/C, UPAS, bill purchase line
L/C, UPAS, bill purchase line dan bank garansi. and bank guarantee facility. This credit facility will
Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 16 expire on September 16, 2014. The outstanding
September 2014. Saldo terutang atas fasilitas ini payables related to this facility amounted to nil and
sebesar nihil dan nihil pada tanggal 31 Maret 2014 nil as of March 31, 2014 and December 31, 2013.
dan 31 Desember 2013.
Fasilitas kredit impor dikenakan bunga tahunan The import credit facility bears annual interest at
sebesar 11,0% pada tahun 2014 dan 2013. 11.0% in 2014 and 2013.
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan, antara The loan agreement requires, among others, that
lain, memberitahukan terlebih dahulu kepada Bank prior notice be given to the Bank Permata before
Permata sebelum melakukan pembayaran dividen, distributing dividends, pledging of assets, obtaining
menjaminkan aset, memperoleh pinjaman dari borrowings from other parties except in the
pihak lain kecuali dalam rangka kegiatan usaha, ordinary course of business, providing borrowings
memberikan pinjaman kepada pihak lain dan to other parties and maintain current ratio of more
memelihara rasio lancar lebih dari 120% dan rasio than 120% and debt to equity ratio of less than
pinjaman terhadap ekuitas kurang dari 250%. 250%.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank
Danamon)
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal The Company obtained working capital loan
kerja (Omnibus Trade Finance Facility) dari Bank facilities (Omnibus Trade Finance Facility) from
Danamon dengan jumlah maksimum masing- Bank Danamon with a maximum amount of
masing sebesar US$30.000 pada tahun 2014 dan US$30,000 in 2014 and 2013, respectively, which
2013, yang terdiri dari: consist of:
a. Fasilitas L/C Impor untuk pembiayaan Sight a. Import L/C facility for Sight and/or Usance
dan/atau Usance dan/atau Usance Payable at and/or Usance Payable at Sight (UPAS)
Sight (UPAS). Fasilitas ini dikenakan bunga financing. This facility bears annual interest at
tahunan sebesar BDI CoF+2,0% untuk BDI CoF+2.0% for loan in Rupiah and BDI
pinjaman dalam Rupiah dan BDI CoF+1,75% CoF+1.75% for loan in US Dollar.
untuk pinjaman dalam Dolar AS.
b. Fasilitas Trust Receipt dan Negosiasi L/C untuk b. Trust Receipt and L/C Negotiation facilities for
pembiayaan Sight dan/atau Usance. Fasilitas Sight and/or Usance financing. This facility
ini dikenakan bunga tahunan sebesar BDI bears annual interest at BDI CoF+2.0% for loan
CoF+2,0% untuk pinjaman dalam Rupiah dan in Rupiah and BDI CoF+1.75% for loan in US
BDI CoF+1,75% untuk pinjaman dalam Dolar Dollar.
AS.
c. Fasilitas Open Account Financing (OAF) 1 yang c. Open Account Financing (OAF) 1 facility, which
digunakan untuk membiayai tagihan atau was used to finance the Company’s
liabilitas Perusahaan. Fasilitas ini dikenakan receivables or liabilities. This facility bears
bunga tahunan sebesar BDI CoF+2,0% untuk annual interest at BDI CoF+2.0% for loan in
pinjaman dalam Rupiah dan BDI CoF+1,75% Rupiah and BDI CoF+1.75% for loan in US
untuk pinjaman dalam Dolar AS. Saldo terutang Dollar. The outstanding balance of this facility
untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Maret 2014 as of March 31, 2014, is amounting to nil.
adalah nihil.
87

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)
Fasilitas-fasilitas tersebut akan berakhir pada These facilities will expire on April 7, 2014 and are
tanggal 7 April 2014 dan dijamin dengan piutang secured by the Company‘s trade receivables with a
usaha dengan nilai penjaminan sebesar guarantee value of US$62,500 (Note 7).
US$62.500 (Catatan 7).
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan- The loan agreement includes restrictions, among
pembatasan, antara lain, tanpa persetujuan tertulis others, that the Company is not permitted to
dari bank, Perusahaan tidak diperbolehkan provide guarantee to third party and conduct
menjamin pihak ketiga dan melakukan merger atau merger or acquisition without prior written notice
akuisisi. from the bank.
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU)
Perusahaan memperoleh fasilitas perbankan dari The Company obtained a banking facility from The
BTMU dengan jumlah maksimum sebesar BTMU with a maximum amount of US$40,000
US$40.000 yang dapat digunakan untuk fasilitas which can be used for sigt and usance LC and
sight LC, usance LC dan trust receipt dan fasilitas trust receipt and a foreign exchange facility with a
foreign exchange dengan risiko kredit maksimum maximum credit risk of US$3,500. This credit
sebesar US$3.500. Fasilitas kredit ini telah facility has been extended temporary until June 14,
diperpanjang sementara sampai dengan 14 Juni 2014. The outstanding payables related to this
2014. Saldo terutang atas fasilitas ini masing- facility amounted to nil and US$23,559 as of March
masing sebesar nihil dan US$23.559 pada tanggal- 31, 2014 and December 31, 2013, respectively.
tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013.
Perusahaan tidak diperbolehkan melepaskan aset the company is not permitted to dispose assets
melebihi 50% ekuitas dan memelihara rasio lancar exceeds 50% of equity and maintain current ratio at
minimum 1,0 kali, rasio utang terhadap ekuitas a minimum of 1.0 times, debt to equity ratio at a
maksimum 2,5 kali, rasio EBITDA terhadap beban maximum of 2.5 times, EBITDA to interest
bunga minimum 1,7x serta rasio kecukupan arus Expenses at a minimum 1.7x and debt service
kas untuk pembayaran pinjaman dan bunganya coverage ratio at a minimum of 100%.
(Debt Service Coverage Ratio) minimum 100%.
Standard Chartered Bank (SCB) Standard Chartered Bank (SCB)
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal The Company obtained a working capital credit
kerja dari SCB dengan jumlah maksimum sebesar facility from SCB with a maximum amount of
US$40.000. Fasilitas ini dapat digunakan sebagai US$40,000. This facility can be used as LC,
fasilitas L/C, UPAS dan export bill purchase. UPAS, and export bill purchase. This facility will
Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 31 Juli expire on July 31, 2014 and can be automatically
2014 dan dapat diperpanjang secara otomatis extended for another 12 months unless otherwise
selama 12 bulan ke depan keculai jika ditentukan determined by the bank. The outstanding balance
lain oleh bank. Saldo terutang untuk fasilitas ini of this facility as of March 31, 2014, is amounting to
pada tanggal 31 Maret 2014 adalah sebesar US$10,577.
US$10.577.
88

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal The Company obtained working capital loan
kerja dari Bank Mandiri dengan rincian sebagai facilities from Bank Mandiri as described below:
berikut:
a. Fasilitas kredit impor dalam Dolar AS dengan a. Import credit facility in US Dollar for a
jumlah maksimum masing-masing sebesar maximum amount of US$425,000 in 2014 and
US$425.000 pada tahun 2014, dan 2013, 2013 respectively, with sub-limit for Trust
dengan sub-limit untuk fasilitas Trust Receipt Receipt facility of US$200,000 and US$50.000
masing-masing sebesar US$200.000 dan and also Guarantee Bank, respectively. The
US$50.000 serta Bank Garansi. Saldo terutang outstanding payables related to this facility
atas fasilitas ini masing-masing sebesar amounted to US$166,327 and US$103,347 as
US$166.327 dan US$103.347 pada tanggal- of March 31, 2014 and December 31, 2013,
tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013. respectively.
b. Fasilitas kredit modal kerja dalam Rupiah I b. Working capital credit facility in Rupiah I with a
dengan jumlah maksimum sebesar Rp270.000 maximum amount of Rp270,000 and working
dan fasilitas kredit modal kerja II dengan jumlah capital credit facility II with a maximum amount
maksimum sebesar Rp560.000. Pinjaman ini of Rp560,000. This loan bears annual interest
dikenakan bunga tahunan masing-masing at 9.5% in 2014 and 9.25% in 2013,
sebesar 9,5% pada tahun 2014 and 9,25% respectively. The outstanding payables related
pada tahun 2013. Saldo terutang atas fasilitas to this facility amounted to US$64,012 and
ini masing-masing sebesar US$64.012 dan US$68,094 as of March 31, 2014 and
US$68.094 pada tanggal-tanggal 31 Maret December 31, 2013, respectively.
2014 dan 31 Desember 2013.
c. Fasilitas kredit modal kerja dalam Dolar AS c. Working capital credit facility in US Dollar with
dengan jumlah maksimum sebesar US$10.000 a maximum amount of US$10,000 and annual
dengan bunga tahunan masing-masing sebesar interest at 5.75% in 2014 and 2013,
5,75% pada tahun 2014 dan 2013. respectively.
Fasilitas-fasilitas tersebut di atas akan berakhir These facilities will expire on September 27, 2014.
pada tanggal 27 September 2014. Fasilitas-fasilitas These facilities are secured by land covering area
tersebut dijaminkan dengan tanah seluas 1.210.477 of 1,210,477 m2 with guarantee value of
m2 dengan nilai penjaminan sebesar Rp1.107.988, Rp1,107,988, machineries and equipment with
mesin dan peralatan dengan nilai penjaminan guarantee value of Rp3,598,634, inventories and
sebesar Rp3.598.634, persediaan dan piutang trade receivables with guarantee value of
usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp3,502,000 (Notes 7, 10 and 13).
Rp3.502.000 (Catatan 7, 10 dan 13).
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan- The loan agreements include certain restrictions,
pembatasan tertentu, antara lain, menjadi penjamin among others, providing guarantee or pledging of
pinjaman atau menjaminkan aset kepada pihak assets to another party. The Company is also
lain. Perusahaan juga diminta untuk memelihara required to maintain current ratio of more than
rasio lancar lebih dari 100%, rasio pinjaman 100%, debt to equity ratio of less than 250%,
terhadap ekuitas kurang dari 250%, rasio EBITDA to interest expense (EBITDA/Interest) ratio
kecukupan pembayaran bunga (EBITDA/Interest) of more than 1.7 times, and debt service coverage
lebih dari 1,7 kali serta rasio kecukupan arus kas ratio of more than 1.1 times.
untuk pembayaran pinjaman dan bunganya (Debt
Service Coverage Ratio) lebih dari 1,1 kali.
89

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Line dan The Company obtained Credit Line facilities and
fasilitas Kredit Modal Kerja yang secara Working Capital Credit facility which in total cannot
keseluruhan tidak boleh melebihi jumlah exceed a maximum amount of Rp2,772,500, which
maksimum Rp2.772.500 yang dapat digunakan can be used for Non Cash Loan facility with a
untuk fasilitas Non Cash Loan dengan jumlah maximum amount of Rp1,650,000 and Cash Loan
maksimum Rp1.650.000 dan fasilitas Cash Loan facility with a maximum amount of Rp1,122,500
dengan jumlah maksimum Rp1.122.500 yang switchable to become Non Cash Loan facility. This
bersifat switchable menjadi fasilitas Non Cash loan facility bears annual interest at 9.25% in 2014
Loan. Fasilitas kredit ini dikenakan bunga tahunan and 2013, respectively. This loan facility will expire
masing-masing sebesar 9,25% pada tahun 2014 on May 2, 2014. The outstanding payables related
dan 2013. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada to this facilities amounted to US$35,075 and
tanggal 2 Mei 2014. Saldo terutang atas fasilitas ini US$90,245 as of March 31, 2014 and December
masing-masing sebesar US$35.075 dan 31, 2013, respectively.
US$90.245 pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31
Desember 2013.
Perusahaan juga memperoleh fasilitas Kredit Line The Company also obtained Credit Line facilities
dengan jumlah maksimum sebesar US$75.000 with a maximum amount of US$75,000, which can
yang dapat digunakan untuk fasilitas Non Cash be used for Non Cash Loan facility. This loan
Loan. Fasilitas kredit ini dikenakan bunga tahunan facility bears annual interest at 2.1% in 2014 and
sebesar 2,1% pada tahun 2014 dan 2013 dan akan 2013 and will expire on May 2, 2014. The
berakhir tanggal 2 Mei 2014. Saldo terutang atas outstanding payables related to this facilities
fasilitas ini masing-masing sebesar US$114.234 amounted to US$114,234 and US$174,732 as of
dan US$174.732 pada tanggal-tanggal 31 Maret March 31, 2014 and December 31, 2013,
2014 dan 31 Desember 2013. respectively.
Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan The loan facilities are secured by inventories with a
persediaan Perusahaan dengan nilai penjaminan guarantee value of Rp1,875,000 and land covering
sebesar Rp1.875.000 dan tanah seluas 2.791.826 area of 2,791,826 m2 and building covering area of
m2 dan bangunan seluas 81.617 m2 dengan nilai 81,617 m2 with a guarantee value of Rp610,515 to
penjaminan sebesar Rp610.515 untuk menjamin guarantee the Company’s debt, Rp551,230 to
pinjaman Perusahaan, Rp551.230 untuk menjamin guarantee PT KWT’s debt and Rp300,000 to
pinjaman PT KWT dan Rp300.000 untuk menjamin guarantee PT KE’s debt (Notes 10, 13 and 21).
pinjaman PT KE (Catatan 10, 13 dan 21).
Perusahaan juga diminta untuk memelihara rasio The Company is also required to maintain current
lancar minimum 1 kali, rasio utang terhadap ekuitas ratio at a minimum of 1 time, debt to equity ratio at
maksimum 2,5 kali serta rasio kecukupan arus kas a maximum of 2.5 times, and debt service
untuk pembayaran pinjaman dan bunganya (Debt coverage ratio at a minimum of 100%.
Service Coverage Ratio) minimum 100%.
90

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Perusahaan memperoleh fasilitas perbankan dari The Company obtained banking facility from BRI
BRI sebesar Rp2.000.000 yang dapat digunakan amounting to Rp2,000,000, which can be used for
untuk fasilitas kredit modal kerja impor, import working capital, deferred import guarantee
penangguhan jaminan impor dan Trust Receipt and trust receipt (T/R) facilities. This facility is
(T/R). Fasilitas ini collateral-free dan akan berakhir collateral-free and will expire on June 12, 2014.
pada tanggal 12 Juni 2014.
Fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar This facility bears annual interest at 8.25% and
8,25% dan dapat diperbaharui. Saldo terhutang renewable. The outstanding payables related to this
atas fasilitas ini sebesar US$48.666 dan facilities amounted to US$48,666 and US$119,221
US$119.221 pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 as of March 31, 2014 and December 31, 2013.
Desember 2013.
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan, antara The loan agreement requires, among others, that
lain, memberitahukan terlebih dahulu kepada BRI prior notice be given to the BRI before distributing
sebelum melakukan pembayaran dividen, dividends, pledging of assets, obtaining borrowings
menjaminkan aset, memperoleh pinjaman dari from other parties except in the ordinary course of
pihak lain kecuali dalam rangka kegiatan usaha, business, providing borrowings to other parties and
memberikan pinjaman kepada pihak lain dan maintain debt to equity ratio of less than 250%.
memelihara rasio pinjaman terhadap ekuitas
kurang dari 250%.
91

Entitas Anak - PT KWT The Subsidiary - PT KWT
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)
PT KWT memperoleh fasilitas kredit modal kerja PT KWT obtained working capital facilities
(Omnibus Trade Finance Facility) yang dapat (Omnibus Trade Finance Facility) which can be
dipergunakan dalam bentuk fasilitas L/C, T/R, used in the form of L/C, T/R, Negotiation L/C, Open
negosiasi L/C, Open Account Financing (OAF), Account Financing (OAF), Bank Guarantee and
bank garansi dan Standby L/C dengan jumlah Standby L/C facilities, with the aggregate maximum
maksimum secara keseluruhan sebesar amount of US$25,000. These facilities will expire
US$25.000. Fasilitas-fasilitas ini akan berakhir on March 7, 2014. The outstanding payables
pada tanggal 7 Maret 2014. Saldo terutang atas related to such facilities amounted to US$16,138
fasilitas ini masing-masing sebesar US$16.138 dan and US$7,235, respectively, as of March 31, 2014
US$7.235 pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 and December 31, 2013.
Desember 2013.
Fasilitas OAF tersebut digunakan untuk membiayai The OAF facility is used to finance PT KWT’s
tagihan atau liabilitas PT KWT dengan pembiayaan receivables or liabilities with the maximum
maksimum sebesar 100% dari nilai faktur yang financing of 100% from the value of invoices taken
disertakan dalam transaksi OAF dengan jangka part in the OAF transactions and valid 180 days
waktu 180 hari dari tanggal penarikan. Fasilitas since the date of drawdown. The OAF facility bears
OAF dikenakan bunga tahunan sebesar BDI annual interest at BDI’s CoF+2.0% and secured by
CoF+2,0% dan dijamin dengan piutang usaha trade receivables with the coverage ratio of 125%
dengan coverage ratio sebesar 125% dari jumlah from the OAF facility utilized.
fasilitas OAF yang digunakan.
lain, tanpa persetujuan tertulis dari bank, PT KWT others, without prior written notice from the bank,
tidak diperbolehkan menjamin pihak ketiga dan PT KWT is not permitted to provide guarantee to
melakukan merger atau akuisisi. third party and conduct merger or acquisition.
PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)
PT KWT memperoleh fasilitas L/C, Post Import PT KWT obtained L/C, Post Import Loan, Bill of
Loan, Bill of Purchase Line, Bank Garansi dan Purchase Line, Bank Guarantee and Invoice
Invoice Financing (atau secara keseluruhan Financing facilities (or in overall is referred to trade
disebut fasilitas trade) dari Bank Permata dengan facilities) from Bank Permata with a maximum
jumlah maksimum sebesar US$35.000. Fasilitas amount of US$35,000. The credit facility will expire
kredit tersebut akan berakhir pada tanggal on September 16, 2014. The outstanding payable
16 September 2014. Saldo terutang atas fasilitas ini related to this facility amounted to US$10,613 and
sebesar US$10.613 dan US$6.413 pada tanggal US$6,413 as of March 31, 2014 and December 31,
31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013. 2013.
Fasilitas Invoice Financing tersebut digunakan The Invoice Financing facility is used to finance
untuk membiayai tagihan atau liabilitas PT KWT PT KWT’s receivables or liabilities with the
dengan maksimum pembiayaan sebesar 100% dari maximum financing of 100% from the value of
nilai faktur yang disertakan dalam transaksi Invoice invoices taken part in the Invoice Financing
Financing dengan jangka waktu 30 hari dari tanggal transactions and valid 30 days since the date of
penarikan. Fasilitas Invoice Financing dikenakan drawdown. The Invoice Financing facility bears
bunga tahunan sebesar 11,5% pada tahun 2014 annual interest at 11.5% in 2014 and 2013,
dan 2013. respectively.
92

Entitas Anak - PT KWT (lanjutan) The Subsidiary - PT KWT (continued)
PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) (continued)
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan- The loan agreements include restrictions, among
pembatasan antara lain, tanpa pemberitahuan others, that without prior written notification to the
tertulis kepada bank, PT KWT tidak diperkenankan bank, PT KWT is not permitted to enter into
untuk melakukan merger, mengubah anggaran merger, change the articles of association,
dasar, susunan dewan komisaris dan direksi, members of the boards of commissioners and
membayar utang kepada pemegang saham, directors, make repayment to shareholder,
membayar dividen, menerima pinjaman dari pihak distribute dividends, obtain loans from other parties
lain atau mengikat diri sebagai penjamin ke pihak or acting as guarantor to other parties.
lain.
PT KWT juga harus mempertahankan rasio lancar PT KWT also shall maintain current ratio at a
minimum 1 kali, rasio pinjaman terhadap ekuitas minimum of 1 time, debt to equity ratio at a
maksimum sebesar 3 kali, rasio kecukupan maximum of 3 times, EBITDA to interest expense
pembayaran bunga minimum 2,3 kali dan rasio ratio at a minimum of 2.3 times and debt service
kecukupan arus kas untuk pembayaran pinjaman coverage ratio at a minimum 1.25 times.
dan bunganya minimum 1,25 kali.
PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia
PT KWT memperoleh fasilitas perdagangan yang PT KWT obtained trade facilities which can be used
dapat dipergunakan dalam bentuk fasilitas Kredit in the form of Documentary Credit, SKBDN,
Dokumenter, SKBDN, T/R, TFL I, TFL II dengan T/R,TFL I, TFL II, with the aggregate maximum
jumlah maksimum secara keseluruhan sebesar amount of US$20,000 and Bank Guarantee with
US$20.000 dan bank garansi dengan jumlah the aggregate maximum amount of US$3,000.
maksimum sebesar US$3.000. Fasilitas-fasilitas ini These facilities will expire on November 30, 2014.
akan berakhir pada tanggal 30 November 2014. As of March 31, 2014 and December 31, 2013, the
Pada 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, saldo outstanding payable related to such facilities
terutang atas fasilitas tersebut masing-masing amounted to US$4,268 and US$4,267,
sebesar US$4.268 dan US$4.267. respectively.
PT KWT harus mempertahankan rasio lancar PT KWT shall maintain current ratio at a minimum
minimum 1 kali dan rasio pinjaman terhadap of 1 time and debt to equity ratio at a maximum of 3
ekuitas maksimum sebesar 3 kali. PT KWT belum times. PT KWT was unable to meet the
dapat memenuhi persyaratan pemeliharaan rasio requirements to maintain debt to equity ratio.
pinjaman terhadap ekuitas.
93

Fasilitas pembukaan L/C dengan jumlah maksimum Opening L/C facility with a maximum amount of
sebesar US$40.000, yang digunakan untuk US$40,000, which was used for the importation of
pembelian impor bahan baku, bahan pembantu dan raw materials, supporting materials and spare
suku cadang. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada parts. The credit facility will expire on May 2, 2014.
tanggal 2 Mei 2014. Fasilitas ini dijamin dengan This facility is secured by the same collateral
jaminan yang sama atas pinjaman jangka panjang pledged for the long-term loans obtained by
yang diperoleh PT KWT dari BNI (Catatan 21). PT KWT from BNI (Note 21). The outstanding
Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing payables related to this facility amounted to
sebesar US$27.920 dan US$34.911 pada tanggal US$27,920 and US$34,911 as of March 31, 2014
31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013. and December 31, 2013, respectively.
PT KWT juga harus mempertahankan rasio lancar PT KWT also shall maintain current ratio at a
minimum 1 kali, rasio pinjaman terhadap ekuitas minimum of 1 time, debt to equity ratio at a
maksimum sebesar 2,5 kali, dan rasio kecukupan maximum of 2.5 times, and debt service coverage
arus kas untuk pembayaran pinjaman dan ratio at a minimum 1 times. PT KWT was unable to
bunganya minimum 1 kali. PT KWT belum dapat meet the requirements to maintain the financial
memenuhi persyaratan pemeliharaan rasio-rasio ratios stated above.
keuangan tersebut di atas.
PT KWT memperoleh fasilitas kredit modal kerja PT KWT obtained working capital credit facility with
dengan jumlah maksimum sebesar Rp30.000 dan a maximum amount of Rp30,000 and PJI/KMKI
fasilitas PJI/KMKI dan BG/SBLC dengan jumlah and BG/SBLC facility with a maximum amount of
maksimum sebesar Rp400.000 yang digunakan Rp400,000, which was used for the importation of
untuk pembelian impor bahan baku, bahan raw materials, supporting materials and spare
pembantu dan suku cadang. Fasilitas kredit ini parts. The credit facility will expire on September 6,
akan berakhir pada tanggal 6 September 2014 dan 2014 and bears annual interest at 9.5% in 2014
dikenakan bunga tahunan sebesar 9,5% pada and 2013. These facilities are secured by
tahun 2014 dan 2013. Fasilitas ini dijamin dengan PT KWT’s inventories with a guarantee value of
persediaan barang dagangan PT KWT dengan nilai Rp350,000 and PT KWT’s trade receivables with a
penjaminan sebesar Rp350.000 dan piutang usaha guarantee value of Rp200,000. The outstanding
PT KWT dengan nilai penjaminan sebesar payables related to this facility amounted to
Rp200.000. Saldo terutang atas fasilitas ini sebesar US$26,111 and US$23,852 as of March 31, 2014
US$26.111 dan US$23.852 pada tanggal and December 31, 2013.
31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013.
PT KWT harus mempertahankan rasio pinjaman PT KWT shall maintain debt to equity ratio at a
terhadap ekuitas maksimum sebesar 3,71 kali. maximum of 3.71 times.
94

Entitas Anak - PT KE The Subsidiary - PT KE
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (BNI)
PT KE memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT KE obtained working capital credit facility from
BNI dengan jumlah maksimum sebesar Rp200.000 BNI with a maximum amount of Rp200,000 in 2014
pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitas pinjaman ini and 2013. This loan facility is used to finance
digunakan untuk pembiayaan modal kerja proyek working capital for the projects owned by the
yang berasal dari pemerintah maupun swasta. government and private entities. The credit facility
Fasilitas kredit tersebut akan berakhir pada tanggal will expire on May 2, 2014 with annual interest of
2 Mei 2014 dengan bunga tahunan masing-masing 9.0% in 2014 and 2013, respectively. This loan is
sebesar 9,0% pada tahun 2014 dan 2013. secured by fixed assets of the Company and land
Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan owned by the Company which has been authorized
dan tanah milik Perusahaan yang dikuasakan to PT KE to be pledged as collateral (Note 13). The
kepada PT KE (Catatan 13). Saldo terutang atas outstanding payable of this facility amounted to nil
fasilitas ini masing-masing sebesar nihil dan and US$12,306 as of March 31, 2014 and
US$12.306 pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 December 31, 2013, respectively.
Desember 2013.
PT KE juga memperoleh fasilitas bank garansi, L/C PT KE also obtained bank guarantee, L/C and TR
dan TR dengan jumlah maksimum sebesar facilities with a maximum amount of Rp750,000 in
Rp750.000 pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitas 2014 and 2013. The credit facility will expire on
kredit tersebut akan berakhir pada tanggal 2 Mei May 2, 2014. The outstanding payable of this
2014. Saldo terutang atas fasilitas ini masing- facility amounted to US$19,153 and US$157 as of
masing sebesar US$19.153 dan US$157 pada March 31, 2014 and December 31, 2013,
tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember respectively.
2013.
PT KE diminta untuk memelihara rasio lancar PT KE shall maintain current ratio at a minimum of
minimal 1 kali, rasio kecukupan arus kas untuk 1 time, debt service coverage ratio at a minimum of
pembayaran pinjaman dan bunganya (Debt Service 100% and EBITDA to interest expense
Coverage Ratio) minimum 100% serta rasio (EBITDA/Interest) ratio not less than 100%.
kecukupan pembayaran bunga (EBITDA/Interest)
tidak kurang dari 100%.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk (BRI)
BRI dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000 BNI with a maximum amount of Rp100,000 in 2014
pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitas pinjaman ini and 2013. This loan facility is used to finance
digunakan untuk pembiayaan modal kerja proyek working capital for the projects owned by the
yang berasal dari pemerintah maupun swasta. government and private entities. The credit facility
Fasilitas kredit tersebut akan berakhir pada tanggal will expire on September 10, 2014 with annual
10 September 2014 dengan bunga tahunan interest of 9.5% and 9.5% in 2014 and 2013,
masing-masing sebesar 9,5% dan 9,5% pada respectively. The outstanding payable of this facility
tahun 2014 dan 2013. Saldo terutang atas fasilitas amounted to nil and US$2,871 as of March 31,
ini sebesar nihil dan US$2.871 pada tanggal 31 2014 and December 31, 2013, respectively.
Maret 2014 dan 31 Desember 2013.
95

Entitas Anak - PT KE (lanjutan) The Subsidiary - PT KE (continued)
PT KE juga memperoleh fasilitas bank garansi, L/C PT KE also obtained bank guarantee, L/C and TR
dan TR dengan jumlah maksimum sebesar facilities with a maximum amount of Rp400,000 in
Rp400.000 pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitas 2014 and 2013. The credit facility will expire on
kredit tersebut akan berakhir pada tanggal September 10, 2014. Those facilities are secured
10 September 2014. Fasilitas-fasilitas tersebut by receivable of projects financed by BRI
dijaminkan secara cessie atas tagihan proyek yang amounting to Rp882,785 on cessie basis. The
dibiayai pinjaman BRI dengan nilai Rp882.785. outstanding payable of this facility amounted to
Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing US$2,485 and US$150 as of March 31, 2014 and
sebesar US$2.485 dan US$150 pada tanggal 31 December 31, 2013, respectively.
Maret 2014 dan 31 Desember 2013.
PT KE diminta untuk memelihara rasio utang PT KE shall maintain Debt to Equity ratio at
terhadap modal tidak melebihi 567%. maximum of 567%.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero)Tbk (Bank Mandiri)
Bank Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar Bank Mandiri with a maximum amount of Rp50,000
Rp50.000 pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitas in 2014 and 2013. This loan facility is used to
pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan modal finance working capital for the projects owned by
kerja proyek yang berasal dari pemerintah maupun the government and private entities. The credit
swasta. Fasilitas kredit tersebut akan berakhir pada facility will expire on March 31, 2015 with annual
tanggal 31 Maret 2015 dengan bunga tahunan interest of 10% and 9.5% in 2014 and 2013,
masing-masing sebesar 10% dan 9,5% pada tahun respectively. The outstanding payable of this facility
2014 dan 2013. Saldo terutang atas fasilitas ini amounted to nil and US$2,461 as of March 31,
sebesar nihil dan US$2.461 pada tanggal 31 Maret 2014 and December 31, 2013, respectively.
PT KE juga memperoleh fasilitas non-cash loan PT KE also obtained non-cash loan facilities from
dari Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar Mandiri with a maximum amount of Rp820,000.
Rp820.000. Fasilitas kredit tersebut akan berakhir The credit facility will expire on March 31, 2015.
pada tanggal 31 Maret 2015. Saldo terutang atas The outstanding payable of this facility amounted to
fasilitas ini sebesar US$10.780 dan US$8.352 pada US$10,780 and US$8,352 as of March 31, 2014
tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember and December 31, 2013, respectively.
2013.
Fasilitas kredit tersebut dijaminkan dengan tagihan The credit facility is secured by project receivables,
proyek secara fidusia dengan nilai minimal 150% on a fiduciary basis amounting to minimum of
dari total fasilitas dan kontrak proyek secara cessie. 150% total facility and project contracts on a cessie
basis.
96

Entitas Anak - PT KE (lanjutan) The Subsidiary - PT KE (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero)Tbk (Bank Mandiri)
PT KE diminta untuk memelihara rasio lancar PT KE shall maintain Current Ratio at minimum of
minimal 120%, rasio utang terhadap modal 120%, Debt to Equity ratio at maximum of 700%,
maksimal 700%, rasio kecukupan arus kas untuk Debt Service Coverage ratio at minimum of 1.1 and
pembayaran pinjaman dan bunganya (Debt Service Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and
Coverage Ratio) minimum 1,1 dan rasio Laba Amortization at maximum of 1.7.
sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortiasi
(EBITDA) maksimal 1,7.
Entitas Anak - PT KHIP The Subsidiary - PT KHIP
PT KHIP memperoleh fasilitas kredit modal kerja PT KHIP obtained a working capital loan facility
dari BRI dengan jumlah maksimum sebesar from PT BRI (Persero) Tbk, with a maximum
Rp275.000 pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitas amount of Rp275,000 in 2014 and 2013.
kredit ini digunakan untuk tambahan modal kerja This credit facility was used for additional working
PT KHIP. Fasilitas kredit ini dikenakan bunga capital of PT KHIP. This facility bears annual
tahunan sebesar 9,5% pada tahun 2014 dan 9,5% interest at 9.5% in 2014 and 9.5% in 2013. The
pada tahun 2013. Saldo terutang atas fasilitas ini outstanding payables related to this facility
sebesar US$22.755 dan US$18.829 pada tanggal amounted to US$22,755 and US$18,829 as of
31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013. March 31, 2014 and December 31, 2013,
respectively.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang usaha, The credit facilities are secured by trade
persediaan barang jadi dan bahan baku, tanah, receivables, finished goods and raw material
bangunan, mesin dan peralatan, perabotan dan inventories, land, buildings, machineries and
perlengkapan dengan nilai pengikatan sebesar equipment, tools and equipment with guarantee
Rp623.573, di mana jaminan yang diberikan saling value of Rp623,573, in which the collateral pledged
terkait dengan fasilitas kredit lainnya yang relates to other credit facilities obtained from BRI.
diperoleh dari BRI.
pembatasan antara lain, tanpa pemberitahuan others, that without prior written notification to the
tertulis kepada bank, PT KHIP tidak diperkenankan bank, PT KHIP is not permitted to enter into
untuk melakukan merger, mengubah anggaran merger, change the articles of association,
dasar, susunan dewan komisaris dan direksi, members of the boards of commissioners and
membayar utang kepada pemegang saham, directors, make repayment to shareholder,
membayar dividen, menerima pinjaman dari pihak distribute dividends, obtain loans from other parties
lain kecuali berkaitan dengan usaha dan except in the ordinary course of business, and
menjaminkan kekayaan kepada pihak lain. pledge assets as guarantee to other parties.
PT KHIP juga harus mempertahankan rasio PT KHIP also shall maintain days to payable ratio
perputaran hutang kepada Perusahaan maksimum to the Company at maximum of 120 days.
120 hari.
97

Entitas Anak - PT MJIS The Subsidiary - PT MJIS
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank Niaga) PT Bank CIMB NiagaTbk (Bank Niaga)
Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 24 Desember Based on credit agreement dated December 24,
2013, PT MJIS memperoleh fasilitas pinjaman 2013, PT MJIS obtained special export credit
transaksi khusus ekspor dalam Dollar AS dari Bank facility in US Dollar from Bank Niaga amounting to
Niaga dengan jumlah sebesar US$1.391. Pinjaman US$1,391. This loan was used for financing
ini digunakan untuk pembiayaan modal kerja working capital with annual interest rate at 7% and
dengan tingkat bunga tahunan sebesar 7% dan will mature on March 23, 2014.
akan jatuh tempo pada tanggal 23 Maret 2014.
Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 21 Januari Based on credit agreement dated January 21,
2013, PT MJIS memperoleh fasilitas kredit modal 2013, PT MJIS obtained working capital credit
kerja dalam Rupiah dari BRI dengan jumlah facility in Rupiah from BRI with a maximum amount
maksimum sebesar Rp50.000. Pinjaman ini of Rp50,000. This loan was used as additional
digunakan untuk tambahan modal kerja pabrik besi working capital for operational activities Ironmaking
spons di Batulicin, Kalimantan Selatan. Pinjaman plant in Batulicin, South Kalimantan. This loan
ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar bears annual interest rate at 9.75% and will expire
9,75% dan akan jatuh tempo pada tanggal on January 21, 2015.
21 Januari 2015.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan bangunan The credit facilities are secured by power plant
pembangkit listrik, mesin-mesin pabrik, bangunan buildings, machineries, plant buildings, trade
pabrik, piutang usaha dan persediaan dengan nilai receivables and inventories with guarantee value of
pengikatan sebesar Rp1.116.936. of Rp1,116,936.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Kelompok Usaha As of December 31, 2013, the Group has not
belum dapat memenuhi semua rasio keuangan complied with all the financial ratios required to be
yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman, maintained under the loan agreement except on
terkecuali pada PT KE. PT KE.
Atas ketidaksanggupan pemenuhan tersebut, For such an inability to comply, the Group have
Kelompok Usaha telah memperoleh pelepasan obtained release of such requirement to comply
atas persyaratan untuk pemenuhan rasio-rasio with the above financial ratios for the year ended
keuangan di atas untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2013, except on BTMU and BNI in
tanggal 31 Desember 2013, terkecuali untuk BTMU the Company.
dan BNI pada Perusahaan.
98

Entitas Anak - PT KTI The Subsidiary - PT KTI
Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal Based on the loan agreement dated November 11,
11 November 2011, PT KTI memperoleh fasilitas 2011, PT KTI obtained an investment credit facility
kredit investasi dalam Rupiah dari BRI dengan in Rupiah from BRI with a maximum amount of
jumlah maksimum sebesar Rp107.629. Fasilitas Rp107,629. This credit facility was used to finance
kredit ini digunakan untuk membiayai proyek the capacity expansion project of Krenceng Dam
peningkatan kapasitas waduk Krenceng dan and pipeline project. The loan bears annual interest
proyek jaringan pipa. Pinjaman ini dikenakan rate at 9.8% and 9.5% in 2014 and 2013. This loan
tingkat bunga tahunan sebesar 9,8% dan 9,5% is payable in 16 quarterly installments starting from
pada tahun 2104 dan 2013. Pinjaman ini dibayar the first quarter of 2013 and will mature on
dalam 16 kali angsuran triwulan dimulai sejak November 11, 2016. The outstanding payables
triwulan pertama tahun 2013 dan akan jatuh tempo related to this facility amounted to US$2,359 and
pada tanggal 11 November 2016. Saldo terutang nil as of March 31, 2014 and December 31, 2013,
atas fasilitas ini masing-masing sebesar US$2.359 respectively.
dan nihil pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31
Desember 2013.
Pinjaman ini dijamin dengan tanah. bangunan dan The loan is secured by land. building and
sarana pelengkap. mesin-mesin dan peralatan. dan supporting facilities. machineries and equipment
fasilitas jaringan pipa distribusi dengan nilai and distribution pipeline facility with guaranteed
penjaminan sebesar Rp136.730 (Catatan 13). value amounted to Rp136.730 (Note 13).
Perjanjian pinjaman tersebut mencakup The credit agreements include certain restrictions
pembatasan-pembatasan tertentu dimana PT KTI, and covenants whereby PT KTI, without prior
tanpa persetujuan tertulis dari BRI, tidak written consent from Bank BRI, is not permitted to,
diperbolehkan, antara lain, mengajukan pailit, among others, declare bankruptcy, transfer the
mengalihkan fasilitas kredit kepada pihak lain, credit facility to another party, acting as liability
mengikatkan diri sebagai penanggung atau guarantor or pledge the assets that have been
penjamin utang atau menjaminkan kekayaan yang pledge to other parties, pay long-term payables to
sudah dijaminkan kepada pihak lain, membayar shareholders before the bank loan has been fully
utang jangka panjang kepada pemegang saham paid, except business transactions, obtain new
sebelum pinjaman bank dilunasi terlebih dahulu, loans from other banks or financial institutions if
kecuali untuk transaksi usaha, memperoleh kredit Debt to Equity Ratio is more than 230%, and lease
baru dari bank/lembaga keuangan lainnya apabila the collateral assets except for operational
Debt to Equity Ratio melebihi 230%, dan activities.
menyewakan aset yang diagunkan kecuali
berkaitan dengan operasional usaha.
Pada tanggal 31 Maret 2014, PT KTI telah As of March 31, 2014, PT KTI has complied with all
memenuhi semua yang dipersyaratkan dalam requirement under the loan agreement.
perjanjian pinjaman.
99

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES
31/03/2014 31/12/2013
Pihak ketiga Third parties
Novexco (cyprus) Ltd. - 45.296 Novexco (cyprus) Ltd.
PT. Bumi Kaya Steel Indonesia - 2.708 PT. Bumi Kaya Steel Indonesia
PT. Delco Prima Pacific 3.405 3.062 PT. Delco Prima Pacific
PT. Air Liquide Indoensia - 1.125 PT. Air Liquide Indoensia
East Metal A.G. - 14.075 East Metal A.G.
PT. Interworld Steelmils Indonesia - 3.677 PT. Grand Kartech
Dawoo Industries Co. Ltd - 2.481 Gulf Industrial Investment Co.
SGL Carbon GMBH - 1.523 Compania Minera Del Pasifico S.A
PT Nusantara Steelmils Indonesia - 1.325 Marubeni Cement and Construction Co.
PT. Sebuku Iron Laterit Ore - 1.135 PT. Hibaindo Armada Motor
lain-lain (masing-masing
dibawah US$1,000) 92.050 75.813 Others (each below US$1,000)

Entitas berelasi dengan Pemerintah
(Catatan 9) 20.379 23.584 Government-related entities (Notes 9)
50.957 27.679
Sub-total Sub-total
Total 146.412 179.899 Total
Rincian umur utang usaha dihitung sejak tanggal Details of aging of trade payables based on invoice
faktur adalah sebagai berikut: dates are as follows:
31/03/2014 31/12/2013
Lancar - belum jatuh tempo 118.307 143.181 Current- not due

Jatuh tempo: Past due
1 - 30 hari 12.309 25.427 1 - 30 days
31 - 60 hari 6.557 5.150 31 - 60 days
61 - 90 hari 188 2.243 61 - 90 days
91 - 720 hari 8.766 2.836 91 - 720 days
Lebih dari 720 hari 285 1.062 More than 720 days
Total 146.412 179.899 Total
100

16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLES (continued)
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang: Details of trade payables based on currency:
31/03/2014 31/12/2013
Dolar Amerika Serikat 98.098 91.650 US Dollar

Rupiah 48.314 84.913 Rupiah
Euro - 2.998 Euro
Yen Jepang - 252 Japanese Yen
Dolar Singapura - 86 Singapore Dollar
Dolar Australia - - Australian Dollar
British Pound Sterling - - British Pound Sterling
Total 146.412 179.899 Total
Utang usaha Kelompok Usaha terutama The Group’s trade payables mainly represent
merupakan utang usaha yang timbul dari payables arising from purchases of raw materials.
pembelian bahan baku.
17. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 17. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
31/03/2014 31/12/2013
Utang Forward Forward payable

Standar Chartered Bank 439 - Standar Chartered Bank
PT Bank Permata Tbk 212 - PT Bank Permata Tbk
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ. Ltd. Jakarta 693 - Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ. Ltd. Jakarta
Entitas berelasi dengan pemerintah Government - Related Entities

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 214 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Danareksa (Persero) 221 - PT Danareksa (Persero)
Total 1.779 - Total
31/03/2014 31/12/2013
Piutang Forward Forward Receivable
Standar Chartered Bank - - Standar Chartered Bank
PT Bank Permata Tbk - - PT Bank Permata Tbk
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ. Ltd. Jakarta - - Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ. Ltd. Jakarta
Entitas berelasi dengan pemerintah Government - Related Entities

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Danareksa (Persero) - - PT Danareksa (Persero)
Total - - Total
101

17. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (lanjutan) 17. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

(continued)
Perusahaan dan PT KWT menandatangani The Company and PT KWT entered into foreign
beberapa kontrak forward valuta asing. Di bawah exchange forward contracts. Below is information
ini adalah informasi sehubungan dengan kontrak relating to the contracts and their fair values:
dan nilai wajarnya:

a. Perusahaan memperoleh fasilitas transaksi a. The Company obtained a foreign exchange
foreign exchange dari Standard Chartered transaction facility from Standard Chartered
Bank, Jakarta, dimana Standard Chartered Bank, Jakarta, whereby Standard Chartered
Bank setuju untuk memberikan fasilitas Bank agreed to provide spot transactions
transaksi spot dan/atau forward, currency swap, and/or forward, currency swap, interest rate
interest rate options dan transaksi derivatif options and other derivative transactions. This
lainnya. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal facility will expire on July 31, 2014 and it can be
31 Juli 2014 dan dapat diperpanjang secara automatically extended for another 12 months
otomatis selama 12 bulan ke depan kecuali jika unless otherwise determined by the bank.
ditentukan lain oleh bank.
Sehubungan dengan fasilitas di atas, In connection with the above facility, the
Perusahaan melakukan transaksi-transaksi Company made the following transactions:
berikut:
Periode awal kontrak/ Tanggal-tanggal penyelesaian/ Perusahaan menerima/ Perusahaan membayar/

Contract beginning period Settlement dates The Company receives The Company pays
12 Feb. 2014 – 14 Feb. 2014/ 11 April 2014 – 15 April 2014/

US$7,000 Rp84.835
Feb. 12, 2014 – Feb. 14, 2014 April 11, 2014 – April 15, 2014
16 Jan. 2014 – 14 Feb. 2014/ 11 Mar. 2014 – 15 April. 2014/

US$13,000 Rp157.964
Jan. 16, 2014 – Feb. 14, 2014 Mar 11, 2014 – April 15, 2014
16 Jan. 2014 – 16 Jan. 2014/ 11 Mar. 2014 – 11 Mar. 2014/

US$5,000 Rp61.190
Jan. 16, 2014 – Jan. 16, 2014 Mar 11, 2014 – Mar 11, 2014
102


(continued)
b. Perusahaan memperoleh fasilitas transaksi spot b. The Company obtained a spot and forward
dan forward dari PT Bank Permata Tbk dengan transaction facility from PT Bank Permata Tbk
jumlah risiko kredit maksimum masing-masing with a maximum credit risk amount amounting
sebesar US$5.000 pada tahun-tahun 2014 dan to US$5,000 in 2014 and 2013, respectively.
2013. Fasilitas iniakan berakhir pada tanggal 16 This facility will expire on September 16, 2014.
September 2014.
berikut:

12 Feb. 2014 3 April 2014
US$3.000 Rp36.633
Feb. 12,2014 April 3, 2014
14 Agt. 2013 - 20 Agt. 2013/ 4 Sept. 2013 – 6 Sept. 2013/

US$2.000 Rp21.268
Aug. 14, 2013 - Aug.20, 2013 Sept.4, 2013 - Sept.6, 2013
c. Perusahaan memperoleh fasilitas transaksi c. The Company obtained a forward transaction

forward dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with a
jumlah maksimum masing-masing sebesar maximum amount of US$76,573 and
US$76.573 dan US$53.308 pada tahun 2014 US$53,308 in 2014 and 2013, respectively. The
dan 2013. Fasilitas ini akan berakhir pada facility will expire on February 19, 2015.
tanggal 19 Februari 2015.
berikut:

15 Jan. 2014 – 14 Feb. 2014/ 3 Mar. 2014 – 27 Mar. 2014/

US$18,000 Rp219.488
Jan. 15, 2014 – Feb. 14, 2014 Mar 3, 2014 – Mar 27, 2014
15 Jan. 2014 – 16 Jan. 2014/ 3 Mar. 2014 – 12 Mar. 2014/

US$17,000 Rp207.570
Jan. 15, 2014 – Jan. 16, 2014 Mar 3, 2014 – Mar 12, 2014
d. Perusahaan memperoleh fasilitas transaksi d. The Company obtained a foreign exchange

foreign exchange dari PT Bank Danamon transaction facility from PT Bank Danamon
Indonesia Tbk dengan jumlah maksimum Indonesia Tbk with a maximum amount of
masing-masing sebesar US$5.000 pada tahun US$5,000 in 2014 and 2013, respectively. This
2014 dan 2013. Fasilitas ini akan berakhir pada facility will expire on April 7, 2014.
tanggal 7 April 2014.
berikut:

20 Agt. 2013 - 21 Agt. 2013/ 5 Sept. 2013 – 10 Sept. 2013/

US$8.000 Rp88.618
Aug. 20, 2013 - Aug. 21, 2013 Sept.5, 2013 - Sept.10, 2013
103


(continued)
e. Perusahaan memperoleh fasilitas foreign e. The Company obtained a foreign exchange
exchange dari Citibank N.A. Indonesia facility from Citibank N.A. Indonesia (Citibank)
(Citibank) dimana Citibank setuju memberikan whereby Citibank agreed to provide transaction
fasilitas transaksi spot, forward dan option facilities of spot, forward and option with a
dengan jumlah maksimum sebesar maximum amount of US$350,000. This facility
US$350.000. Fasilitas ini akan berakhir will expire based on Citibank’s credit risk
berdasarkan analisa Citibank terhadap risiko analysis of the prevailing market.
kredit yang berlaku di pasar.
berikut:

9 Feb. 2012 - 9 Feb. 2012/ 3 Mei 2012 - 3 Mei 2012/

US2,000 Rp18.116
Feb.9, 2012 –Feb. 09, 2012 May 3, 2012 – May 3, 2012
20 Jan. 2012 - 09 Feb. 2012/ 19 April 2012 - 03 Mei 2012/

US6,000 Rp54.390
Jan.20, 2012 – Feb. 09, 2012 April 19, 2012 – May 03, 2012
f. Perusahaan memperoleh fasilitas foreign f. The Company obtained a foreign exchange line
exchange line dari PT Bank Mandiri (Persero) facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Tbk, dimana PT Bank Mandiri (Persero) Tbk whereby PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed
setuju memberikan fasilitas transaksi forward to provide forward and other currency
dan mata uang lainnya dengan jumlah transaction facilities with a maximum amount of
maksimum sebesar US$50.000 pada tahun US$50,000 in 2014 and 2013, respectively.
2014 dan 2013. Fasilitas ini akan berakhir pada This facility will expire on September 27, 2014.
tanggal 27 September 2014.
berikut:

12 Feb. 2014/ 8 April 2014/

US$3.000 Rp36.651
Feb. 12, 2014 April 8, 2014
15 Jan. 2014 - 12 Feb. 2014/ 5 Mar. 2014 - 8 April 2014/

US$6.000 Rp73.293
Jan. 15, 2014 - Feb. 12, 2014 Mar.5, 2014 – April 8, 2014
15 Jan. 2014 – 15 Jan. 2014/ 5 Mar. 2014 – 5 Mar. 2014/

US$3,000 Rp36.642
Jan. 15, 2014 – Jan. 15, 2014 Mar 5, 2014 – Mar 5, 2014
14 Agt. 2013 - 21 Agt. 2013/ 4 Sept. 2013 - 6 Sept. 2013/

US$9.000 Rp95.967
Aug. 14, 2013 - Aug. 21, 2013 Sept.4, 2013 – Sept 6, 2013
104


(continued)
g. Perusahaan memperoleh fasilitas foreign g. The Company obtained a foreign exchange

exchange dari PT Danareksa (Persero) facility from PT Danareksa (Persero)
(Danareksa) dimana Danareksa setuju untuk (Danareksa) whereby Danareksa agreed to
memberikan fasilitas transaksi spot, forward, provide transaction facilities of spot, forward
swap dan option dengan jumlah maksimum and option with a maximum amount of
masing-masing sebesar US$40.000. Fasilitas US$40,000. This facility will expire on August
ini akan berakhir pada tanggal 18 Agustus 18, 2014.
2014.
berikut:
12 Feb. 2014/ 10 April. 2014/

US$3.000 Rp36.735
Feb. 12, 2014 April 10, 2014
15 Jan. 2014 – 12 Feb. 2014/ 5 Mar. 2014 – 10 April. 2014/

US$6,000 Rp73.115
Jan. 15, 2014 – Feb. 12, 2014 Mar 5, 2014 – April 10, 2014
15 Jan. 2014 – 15 Jan. 2014/ 5 Mar. 2014 – 5 Mar. 2014/

US$1,000 Rp12.210
Jan. 15, 2014 – Jan. 15, 2014 Mar 5, 2014 – Mar 5, 2014
19 Agt. 2013 - 20 Agt. 2013/ 4 Sept. 2013 - 5 Sept. 2013/

US$3.000 Rp32.428
Aug. 19, 2013 - Aug. 20, 2013 Sept.4, 2013 – Sept 5, 2013
h. Perusahaan memperoleh fasilitas foreign h. The Company obtained a foreign exchange

exchange dari PT Bank Negara Indonesia facility from PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk dengan jumlah maksimum (Persero) Tbk for a maximum facility of
masing-masing sebesar US$50.000 pada tahun US$50,000 in 2014 and 2013, respectively.
2014 dan 2013. Fasilitas ini akan berakhir pada This facility will expire on May 2, 2014.
tanggal 2 Mei 2014.
berikut:

15 Agt. 2013 - 19 Agt. 2013/ 3 Sept. 2013 - 5 Sept. 2013/

US$3.000 Rp31.220
Aug. 15, 2013 - Aug. 19, 2013 Sept.3, 2013 – Sept 5, 2013
i. Perusahaan memperoleh fasilitas foreign exchange i. The Company obtained a foreign exchange
dari PT Bank Central Asia Tbk, dimana PT Bank facility from PT Bank Central Asia Tbk whereby
Central Asia Tbk setuju untuk memberikan fasilitas PT Bank Central Asia Tbk agreed to provide
transaksi tom, tod, spot, dan forward dengan jumlah transaction facilities of tom, tod, spot, and
maksimum sebesar US$30.000. Fasilitas ini akan forward with a maximum amount of US$30,000.
berakhir pada tanggal 29 Mei 2014. This facility will expire on May 29, 2014
Sehubungan dengan fasilitas di atas, Perusahaan In connection with the above facility, the
melakukan transaksi-transaksi berikut: Company made the following transactions:
105


(continued)

16 Jan. 2014 14 Mar. 2014

US$5,000 Rp61.225
Jan. 16, 2014 Mar.14, 2014
13 Jan. 2014 – 16 Jan. 2014/ 20 Febr. 2014 – 14 Mar. 2014/

US$8,000 Rp97.591
Jan. 13, 2014 – Jan. 16, 2014 Febr.20, 2014 – Mar 14, 2014
j. Perusahaan memperoleh fasilitas foreign j. The Company obtained a foreign exchange

exchange dari PT Bank Rakyat Indonesia facility from PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk, dimana PT Bank Rakyat (Persero) Tbk whereby PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk setuju untuk Indonesia (Persero) Tbk agreed to provide
memberikan fasilitas transaksi tom, tod, spot transaction facilities of tom, tod, spot and
dan forward dengan jumlah maksimum forward with a maximum amount of US$50,000.
sebesar US$50.000. Fasilitas ini akan berakhir This facility will expire on June 12, 2014.
pada tanggal 12 Juni 2014.
Perusahaan melakukan transaksi-transaksi Company made the following transactions
berikut:

19 Agt. 2013 - 19 Agt. 2013/ 4 Sept. 2013 - 4 Sept. 2013/

US$1.000 Rp10.522
Aug. 19, 2013 - Aug. 19, 2013 Sept.4, 2013 – Sept 4, 2013
k. Perusahaan memperoleh fasilitas foreign k. The Company obtained a foreign exchange

exchange dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi facility from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
UFJ dengan risiko kredit maksimum sebesar with a maximum credit risk of US$3,500,
US$3.500. Fasilitas ini telah diperpanjang respectively. This facility has been extended
sementara sampai 14 Juni 2014. temporary until June 14, 2014.
berikut:

12 Feb. 2014 – 14 Feb. 2014/ 7 April 2014 – 14 April. 2014/

US$10.000 Rp121.943
Feb. 12, 2014 – Feb. 14, 2014 April 7, 2014 – April 14, 2014
13 Jan. 2014 – 12 Feb. 2014/ 3 Mar. 2014 – 14 April. 2014/

US$33,000 Rp402.435
Jan. 13, 2014 – Feb. 12, 2014 Mar 3, 2014 – April 14, 2014
13 Jan. 2014 – 16 Jan. 2014/ 3 Mar. 2014 – 13 Mar. 2014/

US$21,000 Rp256.302
Jan. 13, 2014 – Jan. 16, 2014 Mar 3, 2014 –Mar 13, 2014
16 Agt. 2013 - 16 Agt. 2013/ 5 Sept. 2013 - 5 Sept. 2013/

US$3.000 Rp31.245
Aug. 16, 2013 - Aug. 16, 2013 Sept.5, 2013 – Sept 5, 2013
106


(continued)
l. PT KWT memperoleh fasilitas transaksi forward l. The KWT obtained a forward transaction facility
dari PT Bank Permata Tbk dengan jumlah from PT Bank Permata Tbk with a maximum
maksimum sebesar US$20.000 pada tanggal amount of US$20,000 on November 25, 2011.
25 November 2011. Fasilitas ini akan berakhir The facility will expire on September 16, 2014.
pada tanggal 16 September 2014.
Sehubungan dengan fasilitas di atas, PT KWT In connection with the above facility, PT KWT
melakukan transaksi-transaksi berikut: made the following transactions:

27 September 2012/ 19 Desember 2012/

US$750 Rp7.276
September 27, 2012 December 19, 2012
30 Agt. 2012 - 31 Agt. 2012/ 9 November 2012/

US$3.105 Rp30.077
Aug. 30, 2012 - Aug 31, 2012 November 9, 2012
3 Juli 2012 - 24 Juli 2012/ 25 Sept. 2012 - 12 Okt. 2012/

US$3.000 Rp28.754
July 3, 2012 - July 24, 2012 Sept. 25, 2012 - Oct. 12, 2012
20 Juni 2012 - 26 Juni 2012/ 18 Sept. 2012 - 25 Sept. 2012/

US$6.526 Rp62.684
June 20, 2012 - June 26, 2012 Sept. 18, 2012 - Sept. 25, 2012
22 Mei 2012 - 30 Mei 2012/ 16 Agustus 2012/

US$8.126 Rp77.309
May 22, 2012 - May 30, 2012 August 16, 2012
10 April 2012 - 24 April 2012/ 1 Juni 2012 - 11 Juli 2012/

US$8.811 Rp81.618
April 10, 2012 - April 24, 2012 June 1, 2012 - July 11, 2012
6 Mar. 2012 - 19 Mar. 2012/ 2 April 2012 - 27 April 2012/

US$3.390 Rp31.159
Mar. 6, 2012 - Mar. 19, 2012 April 2, 2012 - April 27, 2012
9 Okt. 2013 – 17 Okt. 2013/ 15 Nov. 2013 – 27 Des. 2013/

US$8.653 Rp100.132
Oct. 9, 2013 - Oct. 17, 2013 Nov. 15, 2013 - Dec. 27, 2013
m. PT KWT memperoleh fasilitas transaksi forward m. The KWT obtained a forward transaction facility
dari PT Bank ANZ Indonesia dengan jumlah from PT Bank ANZ Indonesia with a maximum
maksimum sebesar US$20.000 dan US$2.500 amount of US$20,000 and US$2,500 in 2014
pada tahun 2014 dan 2013. Fasilitas ini akan and 2013. The facility will expire on October 30,
berakhir pada tanggal 30 Oktober 2014. 2014.
107


(continued)

30 Agustus 2012/ 9 November 2012/

US$2,000 Rp19.370
August 30, 2012 November 9, 2012

US$2,500 Rp23.919
July 3, 2012 - July 24, 2012 Sept. 25, 2012 - Oct. 12, 2012
22 Mei 2012/ 16 Agustus 2012/

US$1,250 Rp11.828
May 22, 2012 August 16, 2012
11 April 2012 - 12 April 2012/ 10 Juli 2012 - 11 Juli 2012/

US$6,000 Rp55.613
April 11, 2012 - April 12, 2012 July 10, 2012 - July 11, 2012
7 Maret 2012/ 3 April 2012/

US$500 Rp4.598
March 7, 2012 April 3, 2012
19 Januari 2012/ 24 Februari 2012/

US$500 Rp4.547
January 19, 2012 February 24, 2012
n. PT KWT memperoleh fasilitas transaksi forward n. The KWT obtained a forward transaction facility
dari PT Danareksa (Persero) dengan jumlah from PT Danareksa (Persero) with a maximum
maksimum sebesar US$15.000 pada tahun amount of US$15,000 in 2014 and 2013. The
2014 dan 2013. Fasilitas ini akan berakhir pada facility will expire on December 21, 2014.
tanggal 21 Desember 2014.
Periode awal kontrak/ Tanggal-tanggal penyelesaian/ PT KWT menerima/ PT KWT membayar/

Contract beginning period Settlement dates PT KWT receives PT KWT pays
July 3, 2012 - July 17, 2012 Sept. 25, 2012 - Oct. 9, 2012 US$4,000 Rp38.236
26 Juni 2012/ 25 September 2012/

June 26, 2012 September 25, 2012 US$1,000 Rp9.617
22 Mei 2012 - 29 Mei 2012/ 16 Agt. 2012/

May 22, 2012 - May 29, 2012 Aug. 16, 2012 US$4,450 Rp42.317
12 April 2012/ 10 Juli 2012/

July 10, 2012 US$500 Rp4.634
April 12, 2012
7 Mar. 2012 - 9 Mar. 2012/ 14 Mar. 2012 - 23 April 2012/

Mar. 14, 2012 - April 23, 2012 US$1,200 Rp11.024
Mar. 7, 2012 - Mar. 9, 2012
8 Feb. 2012 - 28 Feb. 2012/ 1 Mar. 2012 - 9 Mar. 2012/

Mar. 1, 2012 - Mar. 9, 2012 US$600 Rp5.425
Feb. 8, 2012 - Feb. 28, 2012
19 Januari 2012/ 2 Maret 2012/

March 2, 2012 US$500 Rp4.555
January 19, 2012
108

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes
31/03/2014 31/12/2013
Pajak Pertambahan Nilai 43.318 9.391 Value -Added Tax
b. Estimasi tagihan pajak b. Estimated claims for tax refund
31/03/2014 31/12/2013
Tahun berjalan Current year
Perusahaan 1.936 16.061 The Company
Entitas Anak 8.093 5.260 Subsidiaries
Tahun sebelumnya Previous years
Perusahaan 36.347 20.286 The Company
Entitas Anak 6.216 956 Subsidiaries
Sub-Total 52.592 42.563 Sub-total
Pajak Pertambahan Nilai 11.214 11.885 Value-Added Tax
c. Utang pajak c. Taxes payable
31/03/2014 31/12/2013
Pajak Penghasilan: Income taxes
Pasal 21 832 2.163 Article 21
Pasal 22 182 187 Article 22
Pasal 23/26 4.290 628 Article 23/26
Pasal 25 685 495 Article 25
Pasal 29 8.962 2.602 Article 29
Pasal 4(2) 2 4.409 Article 4(2)
Pajak Pertambahan Nilai 26.094 1.370 Value -Added Tax
Pajak Daerah dan retribusi 1.384 1.032 Regional tax and retribution
109

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
d. Beban (manfaat) pajak d. Tax expense (benefit)
2014 2013
Beban pajak kini Current tax expenses
Perusahaan - 1.214 The Company
Beban (manfaat) pajak tangguhan Deferred tax expenses (benefit)

Perusahaan (6.191) - The Company
Entitas Anak (2.584) (660) Subsidiaries
Sub-total (8.775) (660) Sub-total
Beban pajak, neto (4.742) 5.860 Tax expenses, net
e. Pajak kini e. Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban The reconciliation between profit before tax
(manfaat) pajak dan estimasi rugi fiskal expense (benefit) and the Company’s
Perusahaan adalah sebagai berikut: estimated tax loss is as follows:
Dalam jutaan Rupiah/

In millions of Rupiah
2014 2013
Laba (rugi) sebelum beban (manfaat) Profit (loss) before tax expense (benefit)
pajak perusahaan (663.573) 137.611 of the Company
Beda temporer Temporary differences

Penyisihan (pemulihan) penurunan nilai Provision for (recovery of) decline in value
persediaan dan persediaan usang - - of inventory and inventory obsolescence, net
Penyusutan dan laba/rugi penjualan Depreciation and gain/loss from sale of
Aktiva tetap 26.479 - fixed assets
Penurunan (pemulihan) nilai piutang, neto - - Impairment (recovery) of receivables, net
Amortisasi biaya emisi efek ekuitas 3.567 (5.550) Amortization of stock issuance costs
Imbalan kerja 20.607 12.343 employees' benefits
Bagian atas laba neto bersih Entitas Anak Share in net profit of the Subsidiaries
dan Asosiasi 311.085 97.083 and Associaties
110

e. Pajak kini (lanjutan) e. Current tax (continued)
2014 2013
Beda tetap Permanent differences
Beban yang tidak dapat dikurangkan 1.588 4.869 Non-deductable expenses
Beban bunga 519 - Interest expense
Beban program tanggung jawab Corporate oscial responsibility
sosial dan lingkungan 0 (719) expenses
Penghasilan bunga yang telah dikenakan Interest income already subject to
pajak final (5.757) (7.503) final income tax
Pendapatan yang telah dibebankan pajak Interest income already subject to
penghasilan final 6.337 3.917 final income tax
Imbalan perawatan kesehatan pasca kerja - - Post-retirement healthcare benefit
Sub-total 2.686 564 Sub-total
Estimasi laba kena pajak (rugi fiskal) (299.149) 242.052 Estimated taxable income (tax loss)
Kompensasi rugi fiskal (80.794) - Tax loss carry forward
Estimasi laba fiskal setelah Estimated tax profit after compensation
kompensasi laba fiskal (379.943) 242.052 of tax profit carry forward
Estimasi beban pajak kini dan tagihan pajak The estimated current tax expense and claims
penghasilan adalah sebagai berikut: for tax refund are as follows:
2014 2013
Estimasi laba kena pajak - Perusahaan - - Estimated taxable income - the Company
Beban pajak kini - Perusahaan - - Current tax expense - the Company
Beban pajak kini - Perusahaan (dalam Dolar AS) - - Current tax expense - the Company (in US Dollar)
Pembayaran pajak penghasilan di muka Prepayments of income taxes

Pajak penghasilan pasal 22 204.688 13.465 Income tax article 22
Pajak penghasilan pasal 23 550 15 Income tax article 23
Pajak penghasilan pasal 25 - 1.931 Income tax article 25
Estimasi tagihan pajak penghasilan 205.238 15.411 Estimated claims ofr tax refund
Estimasi tagihan pajak penghasilan Estimated claims ofr tax refund

(dalam Dolar AS) 17.997 1.586 (in US Dollar)
111

e. Pajak kini (lanjutan) e. Current tax (continued)
Perhitungan pajak penghasilan badan tahun The above calculations of corporate income tax
2013 dan 2012 di atas sesuai dengan yang in 2013 and 2012 conform with the amounts
akan dan telah dilaporkan Perusahaan dalam that will be and had been reported by the
Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) kepada Company to the Tax Office in its Annual Tax
Kantor Pelayanan Pajak. Sehubungan dengan Return (“SPT”). In relation to the change in the
perubahan mata uang penyajian laporan reporting currency effective January 1, 2012,
keuangan efektif 1 Januari 2012, Perusahaan the Company and certain Subsidiaries having
dan Entitas Anak tertentu yang mata uang US Dollar functional currency have applied for
fungsionalnya adalah Dolar AS telah permit to use US Dollar book-keeping for tax
mengajukan ijin pembukuan dalam Dolar AS reporting and computation of tax liabilities.
untuk keperluan pelaporan dan perhitungan The Company and those Subsidiaries have
kewajiban perpajakannya. Perusahaan dan obtained approval from the Ministry of Finance
Entitas Anak tersebut telah mendapatkan of the Republic of Indonesia - Directorate
persetujuan dari Kementerian Keuangan General of Taxation which will be effective in
Republik Indonesia - Direktorat Jenderal Pajak 2014 fiscal year onward. Tax liabilities for 2013
yang berlaku efektif mulai tahun fiskal 2014. are computed based on Rupiah book-keeping
Kewajiban perpajakan untuk tahun 2013 which were prepared using the same method
dihitung berdasarkan pembukuan Rupiah yang as the year before 2012.
disusun dengan metode yang sama dengan
sebelum tahun 2012.
f. Pajak tangguhan f. Deferred tax
Rincian beban (manfaat) pajak tangguhan The details of deferred tax expense (benefit)
adalah sebagai berikut: are as follows:
31/03/2014 31/03/2013
Pengaruh pajak atas beda temporer The effect of temporary differences
pada tarif pajak yang berlaku: at the prevailling tax rates:

Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment (recovery of)
(pemulihan) nilai piutang, neto - - losses on receivables, net
Penyisihan (pemulihan) penurunan Provision for (recovery of) decline
nilai persediaan dan persediaan in value of inventory and inventory
usang, neto - - obsolescence, net
Biaya emisi efek ekuitas 73 143 Stock issuance cost
Imbalan kerja (420) (286) Employee benefit
Penyusutan (543) - Depreciation
Rugi fiskal (5.301) - Fiscal loss
Entitas Anak The Subsidiaries

Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment (recovery of)
(pemulihan) nilai piutang, neto (17) 2 losses on receivables, net
Penyisihan (pemulihan) penurunan Provision for (recovery of) decline
nilai persediaan dan persediaan in value of inventory and inventory
usang, neto (0) - obsolescence, net
Imbalan kerja (66) (61) Employee benefit
Penyusutan (2.265) (182) Depreciation
Rugi fiskal - - Fiscal loss
Lain-lain (235) (276) Others
(Manfaat) pajak tangguhan, neto (8.775) (660) Deferred tax (benefit), net
112

f. Pajak tangguhan (lanjutan) f. Deferred tax (continued)
Pengaruh pajak atas beda temporer antara The tax effects of temporary differences
pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai between accounting and tax reporting are as
berikut: follows:
31/03/2014 31/12/2013
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for doubtful accounts
piutang, neto 53 53
Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of inventory
persediaan 1.496 1.496
Penyisihan persediaan usang 850 850 Allowance for inventory obsolencence
Biaya emisi efek ekuitas 446 519 Stock issuance cost
Liabilitas kesejahteraan karyawan 5.604 5.184 Estimated liabilities for employee benefits
Rugi fiskal 61.417 56.116 Fiscal loss
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability
Aset tetap (27.087) (27.876) Fixed assets
Asset (liabilitas) pajak tangguhan, neto 42.779 36.342 Deferred tax assets (liability), net
31/03/2014 31/12/2013
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
PT KHI Pipe Industries 1.840 - PT KHI Pipe Industries
PT Krakatau Daya Listrik 1.388 - PT Krakatau Daya Listrik
PT Merarus Jaya Iron & Steel 1.945 866 PT Merarus Jaya Iron & Steel
PT Krakatau Medika 566 471 PT Krakatau Medika
PT Krakatau Industrial Estate Cilegon 134 130 PT Krakatau Industrial Estate Cilegon
PT Krakatau Daya Tirta - 9 PT Krakatau Daya Tirta
PT Krakatau Bandar Samudera 235 194 PT Krakatau Bandar Samudera
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
PT Krakatau Wajatama (1.474) (1.899) PT Krakatau Wajatama
PT KHI Pipe Industries - (1.497) PT KHI Pipe Industries
PT Krakatau Daya Listrik - (657) PT Krakatau Daya Listrik
PT Krakatau Information Technology (204) (161) PT Krakatau Information Technology
PT Krakatau Tirta Industi (148) (131) PT Krakatau Tirta Industi
Total (1.827) (4.345) Total
Aset pajak tangguhan konsolidasi, neto 48.888 38.012 Consolidated deferred tax assets, net
Liabilitas pajak tangguhan konsolidasi, neto (1.827) (4.345) Consolidated deferred tax liabilities, net
113

Aset pajak tangguhan (selain akumulasi rugi Deferred tax assets (other than accumulated
fiskal) dan liabilitas pajak tangguhan yang fiscal losses) and deferred tax liabilities arose
berasal dari perbedaan metode atau dasar from the differences in the methods or basis
yang digunakan untuk tujuan pencatatan used for accounting and tax reporting
menurut pelaporan akuntansi dan pajak, purposes, which mainly consist of depreciation
terutama terdiri dari penyusutan aset tetap, on fixed assets, allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai piutang, losses on receivables, allowance for decline in
penyisihan penurunan nilai persediaan, value of inventory, allowance for inventory
penyisihan persediaan usang dan provisi untuk obsolescence and provision for employee
imbalan kerja. Perbedaan pada dasar benefits. The difference in the basis of
pencatatan aset tetap adalah karena adanya recording of fixed assets is due to the
perbedaan taksiran masa manfaat aset dan differences in the estimated useful lives of the
metode penyusutan untuk tujuan pelaporan assets and depreciation method used for
akuntansi dan pajak. Perbedaan pada dasar accounting and tax reporting purposes. The
cadangan kerugian penurunan nilai piutang, difference in the basis of allowance for
penyisihan penurunan nilai persediaan, impairment losses on receivables, allowance
penyisihan persediaan usang, biaya emisi efek for decline in value of inventory, allowance for
ekuitas dan provisi untuk imbalan kerja karena inventory obsolescence, stock issuance cost
adanya perbedaan waktu pengakuan beban and provision for employee benefits is due to
untuk tujuan pelaporan akuntansi dan pajak. the difference in the timing of recognition of
expenses for accounting and tax reporting
purposes.
Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak The management of the Company and
berpendapat bahwa aset pajak tangguhan Subsidiaries is of the opinion that deferred tax
dapat direalisasi. assets are recoverable.
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak yang The reconciliation between tax expense
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang (benefit) computed using the prevailing tax
berlaku dari laba akuntansi sebelum beban rates on the accounting income before tax
(manfaat) pajak dan beban pajak neto seperti expense (benefit) and the net tax expense as
yang dilaporkan dalam laporan laba rugi reported in the interim consolidated statements
komprehensif konsolidasian interim adalah of comprehensive income is as follows:
sebagai berikut:
31/03/2014 31/03/2013
Laba sebelum beban (manfaat) pajak Perusahaan (54.440) 14.159 Income before tax expense (benefit) of the company
Beban (manfaat) pajak dengan tarif pajak yang berlaku (13.610) 3.540 Tax expense (benefit) computed using the prevailing tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap 55 14 Tax effect of permanent differences
Bagian atas laba neto Entitas Anak dan Asosiasi 6.380 2.497 Share in net income of Subsidiaries and Associaties
Perubahan kurs 55.126 (18.995) Foreign exchange rate changes
Manfaat pajak Perusahaan (6.489) 1.215 Tax benefit of the Company
Beban pajak Entitas Anak Tax expense of the Subsidiaries
Pajak Kini 4.033 5.306 Current tax
Pajak tangguhan (2.584) (661) Deferred tax
Total Beban pajak Entitas Anak 1.449 4.645 Total Tax expense of the Subsidiaries
Beban pajak, neto (5.040) 5.860 Tax expense, net
114

Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan There are no income tax consequences
atas pembayaran dividen oleh Entitas Anak dan attached to the payment of dividends by the
Entitas Asosiasi dengan kepemilikan sebesar Subsidiaries and the Associaties where the
25% atau lebih serta Perusahaan tidak ownership interest is 25% or more and the
bermaksud menjual investasinya pada Entitas Company does not intend to sell its investment
Anak. in subsidiary.
g. Surat Ketetapan Pajak g. Tax Assessment Letters
Pada tanggal 14 Mei 2013, Perusahaan On May 14, 2011, the Company received Tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Assessment Letters of Overpayment (“SKPLB”)
(“SKPLB”) atas Pajak Penghasilan Badan for its 2011. Corporate Income tax amounting
tahun 2011 sebesar Rp389.213 telah diterima to Rp389,213 was received by the Company in
Perusahaan pada bulan Juni 2013. June 2013.
Pada tanggal 19 Juli 2013, PT KWT menerima On July 19, 2013, PT KWT received SKPLB
SKPLB atas Pajak Penghasilan Badan tahun for its 2011 Corporate Income Tax amounting
2011 sebesar Rp6.928 dan Surat Ketetapan to Rp6,928 and Tax Assessment Letters for
Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) atas PPN tahun Underpayment (“SKPKB”) for its 2011 VAT
2011 yang berjumlah Rp31. Selisih antara amounting to Rp31. The difference between
jumlah yang ditagih oleh PT KWT dengan the amount claimed by PT KWT and the
jumlah yang dikembalikan oleh Kantor Pajak amount refunded by the Tax Office of Rp31
sebesar Rp31 dibebankan pada usaha tahun was charged to current year operations.
berjalan.
Pada tanggal 28 November 2012, PT KWT On November 28, 2012, PT KWT received
menerima SKPLB atas Pajak Penghasilan SKPLB for its 2010 Corporate Income Tax
Badan tahun 2010 sebesar Rp2.778 dan amounting to Rp2,778 and SKPKB for its 2010
SKPKB atas PPN tahun 2010 sebesar Rp33. VAT amounting to Rp33. The difference
Selisih antara jumlah yang ditagih oleh PT KWT between the amount claimed by PT KWT and
dengan jumlah yang dikembalikan oleh Kantor the amount refunded by the Tax Office of Rp33
Pajak sebesar Rp33 dibebankan pada usaha was charged to current year operations.
tahun berjalan.
Pada tanggal 19 Juli 2013, PT KHIP menerima On July 19, 2013, PT KHIP received SKPLB for
SKPLB atas Pajak Penghasilan Badan tahun its 2011 Corporate Income Tax amounting to
2011 sebesar Rp3.083 dan SKPLB atas PPN Rp3,083 and SKPLB for its 2011 VAT
tahun 2011 sebesar Rp25.185. Selisih antara amounting to Rp25,185. The difference
jumlah yang ditagih oleh PT KHIP dengan between the amount claimed by PT KHIP and
jumlah yang dikembalikan oleh Kantor Pajak the amount refunded by the Tax Office of
sebesar Rp373 dibebankan pada usaha tahun Rp373 was charged to current year operations.
berjalan.
Pada tahun 2012, PT KHIP menerima SKPLB In 2012, PT KHIP received SKPLB for its 2010
atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2010 Corporate Income Tax amounting to Rp14,225
sebesar Rp14.225 dan SKPLB atas PPN tahun and SKPLB for its 2010 VAT amounting to
2010 sebesar Rp21.009. Selisih antara jumlah Rp21,009. The difference between the amount
yang ditagih oleh PT KHIP dengan jumlah yang claimed by PT KHIP and the amount refunded
dikembalikan oleh Kantor Pajak sebesar by the Tax Office of Rp1,069 was charged to
Rp1.069 dibebankan pada usaha tahun current year operations.
berjalan.
115

g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letters (continued)
Pada tanggal 10 April 2013, PT MJIS On April 10, 2013, PT MJIS received SKPLB for
menerima SKPLB atas PPN tahun 2011 its 2011 VAT amounting to Rp22,060. The
sebesar Rp22.060. Selisih antara jumlah yang difference between the amount claimed by
ditagih oleh PT MJIS dengan jumlah yang PT MJIS and the amount refunded by the Tax
dikembalikan oleh Kantor Pajak sebesar Office of Rp4,355 was charged to current year
Rp4.355 dibebankan pada usaha tahun operations
berjalan.
Pada tanggal 25 Januari 2012, PT MJIS On January 25, 2012, PT MJIS received
menerima SKPLB atas PPN tahun 2010 SKPLB for its 2010 VAT amounting to
sebesar Rp17.942. Selisih antara jumlah yang Rp17,942. The difference between the amount
ditagih oleh PT MJIS dengan jumlah yang claimed by PT MJIS and the amount refunded
dikembalikan oleh Kantor Pajak sebesar Rp1 by the Tax Office of Rp1 was charged to current
dibebankan pada usaha tahun berjalan. year operations.
Untuk tahun 2013 dan 2012, Kelompok Usaha In 2013 and 2012, the Group still presented
masih menyajikan kekurangan/kelebihan underpayment/overpayment of income tax as
pembayaran pajak penghasilan sebagai bagian part of “Other Expenses” in profit or loss since
dari “Beban Lain-lain” dalam laba rugi the amount is immaterial.
mengingat jumlahnya tidak material.
19. BEBAN AKRUAL 19. ACCRUED EXPENSES

31/03/2014 31/12/2013
Biaya angkut 3.752 5.415 Delivery expense
Jasa pelabuhan 2.935 2.562 Port service
Biaya proyek - 303 Project expense
Bunga 6.094 2.116 Interest
Jasa Profesional 387 404 Profesional fees
Royalti dam retribusi ke Pemerintah daerah 290 122 Royalty and retribution to District Government
Sewa 485 311 Rent
Upah dan kompensasi karyawan - - Wages and employee compensation
20. UANG MUKA PENJUALAN DAN LAINNYA 20. SALES AND OTHER ADVANCES
31/03/2014 31/12/2013
Uang Muka Konstruksi, Bagian Jangka Pendek 3.433 13.816 Advances for construction, Short-term portion
Uang muka pelanggan 27.039 6.771 Advances from customer
Lain-lain 465 10.588 Others
Uang muka konstruksi merupakan uang muka Advances for construction represent advances
yang diterima dari pemberi kerja yang akan received from the project owners which will be
diperhitungkan sesuai dengan tagihan termin. accounted for according to the progress billings.
116

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM LOANS
31/03/2014 31/12/2013
Pijaman bank Bank loans

Pihak ketiga Related Parties
Krediatanstalt Fur Wiederaufbau Krediatanstalt Fur Wiederaufbau
dan Uni Credit Bank AG and Uni Credit Bank AG
(EUR21.464.506 pada tahun 2014 dan (EUR21,464,506 in 2014 and
EUR24.058.503 pada tahun 2013) 29.502 33.201 EUR24,058,503 in 2013)
Entitas berelasi dengan pemerintah Government Related Entities

Sindikasi bank - Mandiri, BNI dan BRI Syndication of bank s - Mandiri, BNI and BRI
Rp155.877 pada tahun 2013) 984 12.788 Rp155,877 in 2013)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Lembaga Pembiayaan Ek spor Indonesia

PT Meratus Jaya Iron & Steel PT Meratus Jaya Iron & Steel
PT Krakatau Daya Listrik PT Meratus Jaya Iron & Steel

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rak yat Indonesia (Persero) Tbk
PT Krakatau Tirta Industri PT Krakatau Tirta Industri

PT Krakatau Bandar Samudera PT Krakatau Bandar Samudera

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rak yat Indonesia (Persero) Tbk
PT Krakatau Industrial Estate Cilegon PT Krakatau Industrial Estate Cilegon

Pihak ketiga Related Parties
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
(Rp27.250 pada tahun 2014, (Rp27,250 in 2014 and
PT KHI Pipe Industries PT KHI Pipe Industries

(Rp124.146 pada tahun 2014 dan 10.886 - (Rp124,146 in 2014 and
117

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)
Utang konstruksi 31/03/2014 31/12/2013 Construction loans

Pihak ketiga Government Related Entities
Bank Austria Aktiengesellschaft qq. Bank Austria Aktiengesellschaft qq.
(EUR33.475.760 pada tahun 2014 dan (EUR33,475,760 in 2014 and
EUR15.905.943 pada tahun 2013) 46.011 21.951 EUR15,905,943 in 2013)
243.002 205.852
Dikurangi pinjaman jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 19.096 59.826 Less current portion of long-term loans
Bagian pinjaman jangka panjang neto 223.906 146.026 Long term net
Kreditanstalt Fur Wiederaufbau (“KfW”) dan Kreditanstalt Fur Wiederaufbau (“KfW”) and
UniCredit Bank AG (“UCB”) UniCredit Bank AG (“UCB”)
Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal Based on the loan agreement dated

26 Agustus 2009 dan amandemen perjanjian August 26, 2009 and the amendment agreements
tanggal 10 Agustus 2010, 5 Mei 2011 dan dated August 10, 2010, May 5, 2011 and
4 Juni 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas June 4 2012, the Company obtained an investment
kredit investasi dari KfW dan UCB (“Pemberi credit facility from KfW and UCB (the “Lenders”)
Pinjaman”) dengan jumlah maksimum sebesar with a maximum amount of EUR38,741,100 (KfW’s
EUR38.741.100 (porsi pinjaman KfW sebesar portion is EUR18,500,000 and UCB’s portion is
EUR18.500.000 dan UCB sebesar EUR20,241,100). This loan was granted to finance
EUR20.241.100). Pinjaman ini digunakan untuk the revitalization project of HSM plant and is
membiayai proyek revitalisasi pabrik HSM dan repayable in 16 equal semi-annual installments
dilunasi dalam 16 kali angsuran setengah tahunan starting from August 2011. The KfW’s loan portion
yang sama dimulai pada bulan Agustus 2011. Porsi is subject to interest at the CIRR applicable for
pinjaman KfW dikenakan bunga sebesar CIRR atas loans denominated in Euro plus 0.75% per annum
pinjaman dalam Euro ditambah 0,75% per tahun and the UCB’s loan portion is subject to interest at
sedangkan porsi pinjaman UCB dikenakan bunga semi-annual EURIBOR+1.50% per annum. The
setengah tahunan sebesar EURIBOR+1,50% per outstanding payables related to this facility
tahun. Saldo terutang atas fasilitas ini masing- amounted to US$29,502 and US$33,201 as of
masing sebesar US$29.502 dan US$33.201 pada March 31, 2014 and December 31, 2013,
Pinjaman ini dijamin secara pari passu dengan The loan is secured on proportionate basis with the
jaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari collateral pledged for the credit facilities obtained
Bank Mandiri (Catatan 15), KfW, Bank of Austria from Bank Mandiri (Note 15), KfW, Bank of Austria
dan HSBC (Catatan 34.e) dan KfW IPEX-Bank and HSBC (Note 34.e) and KfW IPEX-Bank GmbH
GmbH (Catatan 34.f), kecuali untuk aset-aset yang (Note 34.f), except for assets financed by credit
dibiayai oleh fasilitas kredit yang diberikan oleh facilities obtained from Bank Mandiri, BNI and BRI
Bank Mandiri, BNI dan BRI (Catatan 21) dan CDB, (Note 21) and CDB, ICBC and HSBC (Note 34.g)
ICBC dan HSBC (Catatan 34.g) dan rekening and Debt Service Reserve Account in Bank Mandiri
cadangan pembayaran pinjaman (Debt Service with the balance is not less than two times of
Reserve Account) di Bank Mandiri dengan saldo principal installments with interest payable thereon.
minimum sebesar dua kali cicilan pokok pinjaman
beserta bunganya.
Total angsuran yang dibayar pada tahun 2013 Total repayments made in 2013 amounting to
adalah sebesar EUR4.373.915. EUR4,373,915.
118

Kreditanstalt Fur Wiederaufbau (“KfW”) dan Kreditanstalt Fur Wiederaufbau (“KfW”) and
UniCredit Bank AG (“UCB”) (lanjutan) UniCredit Bank AG (“UCB”) (continued)
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan- The loan agreements include restrictions among
pembatasan antara lain, tanpa persetujuan tertulis others, that without prior written consent from the
dari Pemberi Pinjaman, Perusahaan tidak Lenders, the Company is not permitted to pledge
diperbolehkan menjaminkan kekayaan dan its assets and give any guarantee or indemnity to
bertindak sebagai penjamin kepada pihak lain, other parties, dispose of all or any part ot its
melepaskan sebagian atau seluruh asetnya, assets, incur any financial indebtedness except in
menerima pinjaman kecuali dalam kegiatan usaha the ordinary course of business provide loan to
normal, memberikan pinjaman kepada pihak lain other parties except trade credit in the ordinary
kecuali terkait langsung dengan usaha, mengubah course of business, change the business, enter into
bentuk usaha, melakukan merger dan akuisisi dan merger, make any acquisition and reduce or issue
menurunkan atau menerbitkan modal saham. share capital.
Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara The Company is also required to maintain the
rasio keuangan sebagai berikut: following financial ratios:
i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh i. The ratio of Total Debt to Tangible Net Worth
lebih dari 2,33 : 1; shall not exceed 2.33 : 1;
ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga (EBITDA/ ii. The ratio of EBITDA to Interest Expenses shall
Interest) tidak boleh kurang dari 2,0 : 1; not be less than 2.0 : 1;
iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran utang iii. The ratio of Net Revenue Income to Total Debt
(Net Revenue Income to Total Debt Service Service Payments shall not be less than
Payments) tidak boleh kurang dari 1,30 : 1; 1.30 : 1;
iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 : 1 iv. The Current Ratio shall not be less than
dan 1.20 : 1 and
v. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadap v. The ratio of Net Borrowings/EBITDA shall not
EBITDA (Net Borrowings/EBITDA) tidak boleh exceed 6.0 : 1
lebih dari 6,0 : 1
Pada tanggal 31 Maret 2014, Perusahaan belum As of March 31, 2014, the Company was unable
dapat memenuhi persyaratan pemeliharaan rasio- to meet the requirements to maintain the financial
rasio keuangan tersebut di atas sehingga pinjaman ratios stated above and, accordingly, long-term
jangka panjang ke KfW dan UCB diklasifikasikan loans to KfW and UCB have been classified as
sebagai liabilitas jangka pendek pada laporan current liabilities in the interim consolidated
posisi keuangan konsolidasian interim tanggal 31 statement of financial position as of March 31,
Maret 2014. Sampai dengan tanggal 10 April 2014, 2014. until April 10, 2014, the Company is in the
Perusahaan masih dalam proses untuk memperoleh process to obtain a release of such requirement to
pelepasan atas persyaratan untuk pemenuhan comply with the above financial ratios..
rasio-rasio keuangan tersebut di atas.
119


Sindikasi bank (Mandiri, BNI dan BRI) Syndication of banks (Mandiri, BNI and BRI)
Pada tanggal 15 Mei 2012, Perusahaan On May 15, 2012, the Company obtained an
memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bank investment credit facility from
Mandiri, BNI dan BRI (“Commercial Facility”) Bank Mandiri, BNI and BRI (“Commercial Facility”)
dengan jumlah maksimum sebesar Rp2.275.000 with a maximum amount of Rp2,275,000 or
atau setara dengan US$250.000 untuk pembiayaan equivalent to US$250,000 to finance Blast Furnace
proyek Kompleks Blast Furnace. Porsi pinjaman Complex project. The loan portions of Mandiri, BNI
dari Mandiri, BNI dan BRI masing-masing adalah and BRI are 40%, 40% and 20%, respectively. This
40%, 40% dan 20%. Pinjaman ini akan dilunasi loan is repayable in 12 equal semi-annual
dalam 12 kali angsuran setengah tahunan yang installments starting from, at the latest, May 2015
sama, selambat-lambatnya dimulai sejak Mei 2015 and bears annual interest at 9% reviewable, which
dan dibebani bunga tahunan sebesar 9% yang will be paid semi-annually. The outstanding
dapat disesuaikan serta dibayarkan secara enam payables related to this facility amounted to
bulanan. Saldo terutang atas fasilitas ini masing- US$984 and US$12,788 as of March 31, 2014 and
masing sebesar US$984 dan US$12.788 pada December 31, 2014, respectively.
tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013.
Pinjaman ini dijamin secara pari passu dengan The loan is secured on proportionate basis with the
jaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari collateral pledged for the credit facilities obtained
CDB, ICBC dan HSBC (Catatan 34.g) atas tanah from CDB, ICBC and HSBC (Note 34.g) for land
bersertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) No.11 under the Rights to Build certificate (“HGB”) No.11
milik Perusahaan seluas 61,45 Ha yang terletak di located in Samangraya covering an area of 61.45
Samangraya dan jaminan fidusia atas mesin, Ha, on fiduciary basis, machineries, equipment,
peralatan, suku cadang dan aksesoris dengan nilai sparepart and accessories with guarantee value of
penjaminan Rp4.834.384 (Catatan 10 dan 13) serta Rp4,834,384 (Notes 10 and 13) and Debt Service
rekening cadangan pembayaran pinjaman (Debt Reserve Account in Bank Mandiri with the balance
Service Reserve Account) di Bank Mandiri dengan is not less than one time of principal installment
saldo minimum sebesar satu kali cicilan pokok with interest payable thereon.
pinjaman beserta bunganya.
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan- The loan agreements include restrictions and
pembatasan dan persyaratan pemeliharaan rasio requirements to maintain the financial ratios which
keuangan yang sama dengan perjanjian pinjaman are similar with loan agreement with KfW and UCB
dengan KfW dan UCB yang diungkapkan di atas. as disclosed above.
Berdasarkan surat dari agen para Pemberi Based on letter from the agent of the Lenders dated
Pinjaman tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan December 31, 2013, the Company obtained
memperoleh pelepasan atas persyaratan untuk release of such requirement to comply with the
pemenuhan rasio-rasio keuangan di atas untuk above financial ratios for the year 2013.
tahun 2013.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (“LPEI”) Indonesia Eximbank (“LPEI”)
Berdasarkan perjanjian kredit investasi tanggal 27 Based on the credit agreement dated October 27,
Oktober 2011 dan amandemen perjanjian tanggal 2011 and the amendment agreement dated April
25 April 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas 25, 2013, the Company obtained an investment
kredit investasi dalam Rupiah dengan jumlah credit facility in Rupiah with a maximum amount of
maksimum sebesar Rp40.000 untuk pembiayaan Rp40,000 which was used to finance the
pembangunan Pabrik Kapur II. Jangka waktu construction of Lime Calcining Plant II. The term of
pinjaman adalah 60 bulan yang akan dibayar dalam the credit facility is 60 months and repayable in 16
16 kali angsuran triwulanan yang dimulai pada quarterly installments starting from the second
kuartal kedua tahun 2013 dan dibebani bunga quarter of 2013 and bears annual interest at
tahunan sebesar 9,25%. Saldo terutang atas 9.25%. The outstanding payables related to this
fasilitas ini masing-masing sebesar US$1.477 dan facility amounted to US$1,477 and US$2,533 as of
US$2.533 pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 March 31, 2014 and December 31, 2013,
Desember 2013. respectively.
120


Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (“LPEI”) Indonesia Eximbank (“LPEI”) (continued)
(lanjutan)
adalah sebesar Rp6.990. Rp6,990.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin secara fidusia The loan facility is secured by factory buildings,
dengan bangunan pabrik, mesin mekanis dan mechanical machineries and equipment of Lime
peralatan Pabrik Kapur II dengan nilai penjaminan Calcining Plant II, on a fiduciary basis, with a
sebesar Rp44.000 (Catatan 13). committed value of Rp44,000 (Note 13).
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan- The credit agreements include certain restrictions,
pembatasan tertentu antara lain, tanpa persetujuan among others, that without prior written consent
tertulis dari LPEI, Perusahaan tidak diperbolehkan from LPEI, the Company is not permitted to pledge
menjaminkan kekayaan yang telah dijaminkan ke its secured assets to other parties, dispose part of
LPEI kepada pihak lain, melepaskan sebagian atau or all part of its assets, change the articles of
seluruh asetnya, mengubah anggaran dasar, association, change the business and reduce or
mengubah bentuk usaha dan menurunkan atau issue share capital.
menerbitkan modal saham.
Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara The Company is also required to maintain the
rasio keuangan sebagai berikut: following financial ratios:
i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh i. The ratio of Total Debt to Equity shall not
lebih dari 250% exceed 250%.
ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga ii. The ratio of EBITDA to Interest Expenses of
(EBITDA/Interest) lebih besar dari 1,7 kali more than 1.7 times
iii. Rasio kecukupan arus kas untuk pembayaran iii. Debt Service Coverage Ratio of more than 1.1
pinjaman dan bunganya (Debt Service times
Coverage Ratio) lebih besar dari 1,1 kali
iv. Rasio Lancar lebih dari 100% iv. The Current Ratio of more than 100%
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company was
belum dapat memenuhi persyaratan pemeliharaan unable to meet the requirements to maintain the
rasio-rasio keuangan tersebut di atas, sehingga financial ratios stated above and accordingly, long-
pinjaman jangka panjang ke LPEI diklasifikasikan term loans to LPEI have been classified as current
sebagai liabilitas jangka pendek pada laporan liabilities in the consolidated statement of financial
posisi keuangan konsolidasian tanggal position as of December 31, 2013. The Company
31 Desember 2013. Perusahaan memperoleh obtained release of such requirement on
pelepasan atas persyaratan di atas pada tanggal 20 February 20, 2014.
Februari 2014.
Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 6 Juli 2009 Based on credit agreements dated July 6, 2009
dan amandemen tanggal 11 Maret 2013, PT MJIS and the amendment agreement dated March 11,
memperoleh fasilitas Kredit Investasi 1 dalam 2013, PT MJIS obtained investment credit facility 1
Rupiah dengan jumlah maksimum sebesar in Rupiah with a maximum amount of Rp501,347.
Rp501.347. Pinjaman ini digunakan untuk This loan was granted to finance the construction
membiayai pembangunan pabrik besi spons di of Ironmaking plant in Batulicin, South Kalimantan.
Batulicin, Kalimantan Selatan. Pinjaman ini This loan bears annual interest rate at 9.75% and
dikenakan tingkat bunga tahunan masing-masing 9.75% in 2014 and 2013, respectively. This loan
sebesar 9,75% dan 9,75% pada tahun 2014 dan will mature on July 6, 2016 and is payable in 16
2013. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal quarterly installments starting from the first quarter
6 Juli 2016 dan dibayar dalam 16 kali angsuran of 2012.
kuartalan dimulai pada triwulan pertama tahun
2012.
121

Entitas Anak - PT MJIS (lanjutan) The Subsidiary - PT MJIS (continued)
Pinjaman ini dijamin dengan persediaan. tanah. The loan is secured by inventories. lands. buildings
mesin dan bangunan serta piutang usaha dengan and machineries and trade receivables with a
nilai pengikatan sebesar Rp718.482 (Catatan 7, 10 committed value of Rp718.482 (Notes 7. 10
dan 13). and 13).
Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 30 Mei 2011, Based on credit agreements dated May 30, 2011,
PT MJIS memperoleh fasilitas Kredit Investasi 2 PT MJIS obtained investment credit facility 2 in
dalam Rupiah dengan jumlah maksimum sebesar Rupiah with a maximum amount of Rp275,236.
membiayai pembangunan pembangkit listrik di of power plant in Batulicin, South Kalimantan. The
Batulicin, Kalimantan Selatan. Pinjaman ini loan bears annual interest rate at 9.75% in 2014
dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 9,75% and 9.75% in 2013. This loan is payable in
pada tahun 2014 dan 9,75% pada tahun 2013. 16 quarterly installments starting from the first
Pinjaman ini dibayar dalam 16 kali angsuran quarter of 2013 and will mature on May 30, 2017.
kuartalan dimulai pada triwulan pertama tahun
2013 dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Mei
2017.
Pinjaman ini dijamin dengan bangunan pembangkit The loan is secured by power plant building.
listrik. mesin-mesin pabrik. bangunan pabrik dan machineries. plant building and inventories with a
persediaan dengan nilai pengikatan sebesar committed value of Rp1.116.936 (Notes 10
Rp1.116.936 (Catatan 10 dan 13). and 13).
Saldo terutang atas pinjaman dari BRI masing- The outstanding payables related to loans from BRI
masing sebesar US$59.799 dan US$56.519 pada amounted to US$59,799 and US$56,519 as of
tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013. March 31, 2014 and December 31, 2013,
Total angsuran yang dibayar pada tahun 2013 respectively. Total repayment made in 2013
sebesar Rp56.327. amounting to Rp56,327.
Perjanjian pinjaman tersebut mencakup The credit agreements include restrictions and
pembatasan-pembatasan dimana PT MJIS tanpa covenants whereby PT MJIS. without prior written
persetujuan tertulis dari BRI tidak diperbolehkan consent from BRI is not permitted to among others.
antara lain, mengikatkan diri sebagai penjamin dan acting as guarantor and/or pledge its assets as
atau menjaminkan kekayaan kepada pihak lain, guarantee to other parties, lease the collateral
menyewakan aset yang diagunkan, menerima assets, obtain loans from other banks or financial
pinjaman dari bank atau lembaga keuangan institutions. conduct merger, acquisition and
lainnya, melakukan merger akuisisi dan penyertaan investment in shares, sell the collateral assets,
saham, menjual aset yang dijaminkan mengubah change the articles of association, the authorized
anggaran dasar, modal saham dan susunan capital and the boards of directors, distribute
pengurus, pembagian dividen dan membayar utang dividends and make repayment to shareholders.
kepada pemegang saham.
Pada tanggal 31 Maret 2014, PT MJIS telah As of March 31, 2014, PT MJIS has complied with
memenuhi semua rasio keuangan yang all the financial ratios required to be maintained
dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman. under the loan agreement.
122

Entitas Anak - PT KDL The Subsidiary - PT KDL

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 28 Juli 2011, Based on credit agreement dated July 28, 2011,
PT KDL memperoleh fasilitas kredit investasi dalam PT KDL obtained an investment credit facility in
Rupiah dengan jumlah maksimum sebesar Rupiah with a maximum amount of Rp821,721.
membiayai pembangunan pembangkit listrik tenaga of 120MW steam and gas power plant. This loan
gas dan uap 120MW. Pinjaman ini dikenakan bears annual interest rate at 9.25% in 2014 and
tingkat bunga tahunan sebesar 9,25% pada tahun 2013. This loan is payable in 24 quarterly
2014 dan 2013. Pinjaman ini dibayar dalam 24 kali installments starting from the second quarter of
angsuran triwulan dimulai sejak triwulan kedua 2014 and will mature on April 27, 2020. The
tahun 2014 dan akan jatuh tempo pada 27 April outstanding payables related to this facility
2020. Saldo terutang atas fasilitas ini masing- amounted to US$49,745 and US$46,279 as of
masing sebesar US$49.745 dan US$46.279 pada March 31, 2014 and December 31, 2013,
Pada tahun 2013 PT KDL telah melakukan In 2013 PT KDL made a drawdown amounting yto
penarikan sebesar Rp254.225. Rp254,225.
Pinjaman ini dijamin dengan aset yang sedang The loan is secured by the related construction in
dibangun dengan nilai penjaminan fidusia sebesar progress. on a fiduciary basis. with a guarantee
Rp885.294 dan tanah serta bangunan seluas value of Rp885.294 and land of 3.1 Ha and
3.1 Ha dengan nilai hak tanggungan sebesar buildings with a guarantee value of Rp19.034
Rp19.034 (Catatan 13). (Note 13).
Perjanjian pinjaman tersebut mencakup The credit agreement includes restrictions and
pembatasan-pembatasan dimana PT KDL, tanpa covenants whereby PT KDL, without prior written
persetujuan tertulis dari Bank Mandiri, tidak consent from Bank Mandiri, is not permitted to,
diperbolehkan antara lain; memindahtangankan among others; transfer the collateral, acting as
jaminan, mengikatkan diri sebagai penjamin utang liability guarantor or pledge its secured assets as
atau menjaminkan aset-aset yang telah dijaminkan guarantee payment facilities to other parties, make
sebagai agunan pelunasan fasilitas yang diterima a new investment to other companies and finance
pihak lain, mengadakan penyertaan baru dalam other institution outside the Group, make
perusahaan-perusahaan lain dan atau turut repayments to shareholders except in the ordinary
membiayai perusahaan lain yang berada di luar course of business, change PT KDL’s articles of
Kelompok Usaha, membayar utang kepada association related to reduction in capital, merger
pemegang saham kecuali dalam kegiatan usaha and acquisition and sales of asset which affect
normal, mengubah anggaran dasar terkait dengan PT KDL’s going concern, and expand the business
penurunan modal, merger dan akuisisi dan and/or new investment outside the Group’s
penjualan aset yang mempengaruhi kelangsungan business.
usaha PT KDL, mengadakan ekspansi usaha dan
atau investasi baru di luar kegiatan usaha
Kelompok Usaha.
PT KDL juga diminta untuk memelihara rasio PT KDL is also required to maintain debt to equity
pinjaman terhadap ekuitas lebih kecil dari 250%; ratio shall not exceed 250%; current ratio shall be
rasio lancar lebih besar dari 120%; rasio kecukupan more than 120%; Net Revenue Income to Total
laba untuk pembayaran pinjaman (Debt Service Debt Service Payments shall not less than
Coverage Ratio) tidak boleh kurang dari 1,1 kali 1.1 times and EBITDA to Interest expense shall not
dan rasio kecukupan pembayaran bunga less than 1.7 times.
(EBITDA/Interest) tidak boleh kurang dari 1,7 kali.
Pada tanggal 31 Maret 2014, PT KDL telah As of March 31, 2014, PT KDL has complied with
memenuhi semua rasio keuangan yang all the financial ratios required to be maintained
dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman. under the loan agreement.
123


Entitas Anak - PT KBS The Subsidiary - PT KBS
PT KBS memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT KBS obtained an investment credit facility from
Bank Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar Bank Mandiri with a maximum amount of
Rp52.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk Rp52,000. This loan facility was used to finance the
pembiayaan pembelian 2 unit portal harbour crane purchase of 2 unit portal harbour crane and hopper
dan hopper dan upgrading dermaga 2 dengan and upgrading pier 2 with credit terms of 5 years
jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun 6 bulan and 6 months including 12 months grace period.
termasuk 12 bulan tenggang waktu. Fasilitas kredit This loan bears annual interest at 9.75% and is
ini dikenakan bunga tahunan sebesar 9,75% dan secured by 2 unit portal harbour crane and hopper,
dijamin secara fidusia dengan aset 2 unit portal on a fiduciary basis, with a guarantee value of
harbour crane dan hopper dengan nilai penjaminan Rp53,667.
sebesar Rp53.667.
Pada tahun 2013 PT KBS memperoleh fasilitas In 2013 PT KBS obtained investment credit facility
kredit investasi dari Bank Mandiri dengan jumlah from Bank Mandiri with a maximum amount of
maksimum sebesar Rp537.793. Fasilitas kredit ini Rp537,793. The credit facility was used to finance
digunakan untuk pembiayaan proyek investasi investment projects of Jetty 3 and the access road,
Dermaga 3 dan jalan akses, Dermaga 5 dan Jetty 5 and Cigading terminal 2. During 2013,
terminal Cigading 2. Selama tahun 2013 telah PT KBS has withdrawn loans with a total value of
dilakukan penarikan pinjaman dengan total nilai Rp291,422.
sebesar Rp291.422.
Saldo terutang atas fasilitas pinjaman dari Bank The outstanding payables related to loan facilities
Mandiri masing-masing sebesar US$39.369 dan from Bank Mandiri amounted to US$39,369 and
US$24.796 pada tanggal 31 Maret 2014 dan US$24,796 as of March 31, 2014 and December
31 Desember 2013. 31, 2013, respectively.
Perjanjian pinjaman tersebut mencakup The credit agreement includes restrictions and
pembatasan-pembatasan dimana PT KBS, tanpa covenants whereby PT KBS, without prior written
persetujuan tertulis dari Bank Mandiri, tidak consent from Bank Mandiri, is not permitted to,
diperbolehkan, antara lain, memindahtangankan among others, transfer the collateral, acting as
jaminan, mengikatkan diri sebagai penjamin utang liability guarantor or pledge its secured assets as
atau menjaminkan aset-aset yang telah dijaminkan guarantee payment facilities to other parties, make
sebagai agunan pelunasan fasilitas yang diterima a new investment to other companies and finance
pihak lain, mengadakan penyertaan baru dalam other institution outside the Group, make
perusahaan-perusahaan lain dan atau turut repayments to shareholders except in the ordinary
membiayai perusahaan lain yang berada di luar course of business, change PT KBS’s articles of
Kelompok Usaha, membayar utang kepada association related to reduction in capital, merger
pemegang saham kecuali dalam kegiatan usaha and acquisition and sales of asset which affect
normal, mengubah anggaran dasar terkait dengan PT KBS’s going concern, and expand the business
penurunan modal, merger dan akuisisi dan and/or new investment outside the Group’s
penjualan aset yang mempengaruhi kelangsungan business.
usaha PT KBS, mengadakan ekspansi usaha dan
atau investasi baru di luar kegiatan usaha
Kelompok Usaha.
PT KBS juga diminta untuk memelihara rasio PT KBS is also required to maintain debt to equity
pinjaman terhadap ekuitas lebih kecil dari 250%, ratio shall not exceed 250%, current ratio shall be
rasio lancar lebih besar dari 120%, rasio more than 120%, debt service coverage ratio shall
kecukupan arus kas untuk pembayaran pinjaman be more than 1.1 times and EBITDA to interest
dan bunganya (Debt Service Coverage Ratio) lebih expenses ratio shall not less than 1.7 times.
besar dari 1,1 kali dan rasio kecukupan
pembayaran bunga (EBITDA/Interest) tidak boleh
kurang dari 1,7 kali.
124

Entitas Anak - PT KBS (lanjutan) The Subsidiary - PT KBS (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2014, PT KBS telah As of March 31, 2014, PT KBS has complied all the
memenuhi semua rasio keuangan yang financial ratios required to be maintained under the
dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman. loan agreements.

Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal Based on the loan agreement dated November 11,
11 November 2011, PT KTI memperoleh fasilitas 2011, PT KTI obtained an investment credit facility
kredit investasi dalam Rupiah dari BRI dengan in Rupiah from BRI with a maximum amount of
jumlah maksimum sebesar Rp107.629. Fasilitas Rp107,629. This credit facility was used to finance
kredit ini digunakan untuk membiayai proyek the capacity expansion project of Krenceng Dam
peningkatan kapasitas waduk Krenceng dan and pipeline project. The loan bears annual interest
proyek jaringan pipa. Pinjaman ini dikenakan rate at 9.0% in 2014 and 2013. This loan is
tingkat bunga tahunan sebesar 9,0% pada tahun payable in 16 quarterly installments starting from
2104 dan 2013. Pinjaman ini dibayar dalam 16 kali the first quarter of 2013 and will mature on
angsuran triwulan dimulai sejak triwulan pertama November 11, 2016. The outstanding payables
tahun 2013 dan akan jatuh tempo pada tanggal related to this facility amounted to US$2,840 and
11 November 2016. Saldo terutang atas fasilitas ini US$5,417 as of March 31, 2014 and December 31,
masing-masing sebesar US$2.840 dan US$5.417 2013, respectively. Total repayment made in 2013
pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember amounting to Rp26,907.
2013. Total angsuran yang dibayar pada tahun
2013 sebesar Rp26.907.
Pinjaman ini dijamin dengan tanah. bangunan dan The loan is secured by land. building and
sarana pelengkap. mesin-mesin dan peralatan. dan supporting facilities. machineries and equipment
fasilitas jaringan pipa distribusi dengan nilai and distribution pipeline facility with guaranteed
penjaminan sebesar Rp136.730 (Catatan 13). value amounted to Rp136.730 (Note 13).
pembatasan-pembatasan tertentu dimana PT KTI, and covenants whereby PT KTI, without prior
tanpa persetujuan tertulis dari BRI, tidak written consent from Bank BRI, is not permitted to,
diperbolehkan, antara lain, mengajukan pailit, among others, declare bankruptcy, transfer the
mengalihkan fasilitas kredit kepada pihak lain, credit facility to another party, acting as liability
mengikatkan diri sebagai penanggung atau guarantor or pledge the assets that have been
penjamin utang atau menjaminkan kekayaan yang pledge to other parties, pay long-term payables to
sudah dijaminkan kepada pihak lain, membayar shareholders before the bank loan has been fully
utang jangka panjang kepada pemegang saham paid, except business transactions, obtain new
sebelum pinjaman bank dilunasi terlebih dahulu, loans from other banks or financial institutions if
kecuali untuk transaksi usaha, memperoleh kredit Debt to Equity Ratio is more than 230%, and lease
baru dari bank/lembaga keuangan lainnya apabila the collateral assets except for operational
Debt to Equity Ratio melebihi 230%, dan activities.
menyewakan aset yang diagunkan kecuali
berkaitan dengan operasional usaha.
Pada tanggal 31 Maret 2014, PT KTI telah As of March 31, 2014, PT KTI has complied with all
memenuhi semua yang dipersyaratkan dalam requirement under the loan agreement.
perjanjian pinjaman.
125

Entitas Anak - PT KIEC The Subsidiary - PT KIEC

PT KIEC memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT KIEC obtained an investment credit facility from
BNI dengan jumlah maksimum sebesar Rp32.745. BNI with a maximum amount of Rp32,745. This
Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembiayaan loan facility is used to finance the construction of
pembangunan Hotel Tower 5 lantai di Cilegon 5 stories Hotel Tower in Cilegon with credit terms of
dengan jangka waktu pinjaman adalah 72 bulan. 72 months. This loan is repayable in 48 monthly
Pinjaman ini dibayar dalam 48 kali angsuran installments starting from June 2013 and ended on
bulanan dimulai pada bulan Juni 2013 dan berakhir May 2017.
pada bulan Mei 2017.
Fasilitas kredit ini dikenakan bunga tahunan This loan bears annual interest at 10% in 2014 and
sebesar 10% pada tahun 2014 dan 10% pada 10% in 2013 and secured by the assets of 5 stories
tahun 2013 dan dijamin dengan Hotel Tower 5 Hotel Tower and land covering an area of 6.4 Ha
lantai dan tanah seluas 6,4 Ha dengan nilai with a committed value of Rp40,931 (Note 13). The
pengikatan sebesar Rp40.931 (Catatan 13). Saldo outstanding payables related to this facility
terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar amounted to US$2,389 and US$2,368 as of March
US$2.389 dan US$2.368 padatanggal 31 Maret 31, 2014 and December 31, 2013, respectively.
adalah sebesar Rp3.756. Rp3,756.
pembatasan-pembatasan tertentu dimana PT KIEC and covenants whereby PT KIEC, without prior
tanpa persetujuan tertulis dari BNI, tidak written consent from BNI, is not permitted to enter
diperbolehkan melakukan merger, pembubaran into dissolution merger, and declare bankruptcy,
dan pernyataan pailit dan PT KIEC wajib and PT KIEC is required to notify BNI after doing,
melakukan pemberitahuan kepada BNI setelah among others, transfer and or lease the collateral
melakukan antara lain; memindahtangankan dan assets, change the legal form or status, change the
atau menyewakan aset yang diagunkan, mengubah articles of association, make repayment to
bentuk dan status hukum, mengubah anggaran shareholders, obtain loans from other parties
dasar, membayar utang kepada pemegang saham, except transactions in the ordinary course of
menerima pinjaman dari pihak lain kecuali transaksi business and change the boards of directors and
dagang yang berkaitan langsung dengan kegiatan commissioners.
usaha dan mengubah pengurus dewan direksi dan
komisaris.
PT KIEC juga diminta untuk memelihara rasio PT KIEC is also required to maintain the current
lancar lebih dari 1 kali, rasio pinjaman terhadap ratio of more than 1 time, debt to equity ratio of less
ekuitas kurang dari 2,5 kali dan rasio kecukupan than 2.5 time and debt service coverage ratio of
arus kas untuk pembayaran pinjaman dan more than 100%.
bunganya (Debt Service Coverage Ratio) lebih dari
100%.
Pada tanggal 31 Maret 2014, PT KIEC telah As of March 31, 2014, PT KIEC has complied all
memenuhi semua rasio keuangan yang the financial ratios required to be maintained under
dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman. the loan agreement.
126

Entitas Anak - PT KHI The Subsidiary - PT KHI
Pada tanggal 26 Februari 2014, Perusahaan On February 26, 2014, the Company received an
menerima pencairan kredit investasi dari BRI investment of BRI credit disbursement in the
dengan jumlah sebesar Rp124.196.000 yang amount of Rp124,196,000. This facility will be used
digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik to finance the development of Second Line of ERW
Pabrik Pipa Baja Line ERW kedua. Fasilitas kredit Steel Pipes plant. The credit facility has a term of 7
ini berjangka waktu 7 tahun dan dikenakan bunga years and bears an annual rate of 9%. The credit
tahunan sebesar 9%. Fasilitas kredit ini dijamin facility is secured by land with area of 73,958 m2,
dengan tanah seluas 73.958 m2 dan mesin, machine, equipment and other supporting facilities
peralatan dan fasilitas pendukung lainnya yang related to the Second Line of ERW Steel Pipes
terkait dengan Pabrik Pipa Baja Line ERW kedua plant. From this transaction, the company charged
tersebut. a fee of Rp1.257.960, and bank charges Rp25,000.
The Company is also obligated to reserve the fund
as restricted cash amounted to Rp5.242.000.
Pinjaman Konstruksi Construction Loans
Bank Austria Aktiengesellschaft qq. PT Bank Bank Austria Aktiengesellschaft qq. PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk Negara Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dalam The Company obtained a loan facility denominated
mata uang Schilling Austria dari Bank Austria in Austrian Schilling from Bank Austria
Aktiengesellschaft dengan jumlah maksimum Aktiengesellschaft with a maximum amount of
sebesar ATS562.810.000 atau setara dengan ATS562.810.000 or equivalent to EUR40.900.998.
EUR40.900.998. Pinjaman ini diberikan untuk This loan was granted to finance the environmental
membiayai proyek pengendalian lingkungan protection project (dedusting system) at the slab
(dedusting system) pada pabrik baja slab dan billet. and billet steel plant.
Pinjaman ini dilunasi dalam 36 kali angsuran This loan is payable in 36 semi-annual installments
setengah tahunan yang dimulai pada tanggal starting from April 30, 2003 to October 30, 2020.
30 April 2003 hingga 30 Oktober 2020. Fasilitas This loan facility bears annual interest at 4.0% in
pinjaman ini dikenakan bunga tahunan masing- 2014 and 2013, respectively. The outstanding
masing sebesar 4,0% pada tahun 2014 dan 2013. payables related to this facility amounted to
Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing US$46,011 and US$21,951 as of March 31, 2014
sebesar US$46.011 dan US$21.951 pada tanggal and December 31, 2013, respectively.
31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013.
Pada tahun 2013, Perusahaan telah melakukan In 2013, the Company made repayments on loan
pembayaran atas fasilitas pinjaman ini sebesar amounting to EUR2,272,278.
EUR2.272.278.
127

22. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PANJANG 22. LONG-TERM FINANCIAL LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang 31/03/2014 31/12/2013 Long term liabilities

Pihak ketiga Third parties
Liabilitas diestimasi atas pembangunan Estimated liabilities for development
Prasarana dan fasilitas umum 4.571 4.279 of infrastructure and public facilities
Uang Jaminan listrik dan air 1.252 1.629 Deposits for electricity and water
Utang atas pengadaan perangkat komputer 217 237 Payables from procurement of computer hardware
total 8.579 8.439 Total

Dikurangi liabilitas jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun 215 747 Less current maturities of long-term liablilities
Bagian jangka panjang, neto 8.364 7.692 Long term portion, net
Liabilitas jangka panjang mencakup utang jangka Long-term liabilities include PT KITech’s long-term
panjang PT KITech, liabilitas diestimasi atas payables, PT KIEC’s estimated liabilities for
pembangunan prasarana dan fasilitas umum development of infrastructure and public facilities,
PT KIEC, uang jaminan langganan listrik PT KDL deposits received by PT KDL from customers for
dan uang jaminan langganan air PT KTI. Utang electricity and deposits received by PT KTI from
PT KITech timbul dari kontrak pengadaan customers for water. PT KITech’s payables arose
perangkat komputer yang dilunasi secara from procurement contracts of computer hardware
angsuran. Saldo utang pada tanggal 31 Maret 2014 which payment is through installment. The
dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar outstanding payables as of March 31, 2014 and
US$217 dan US$237. December 31, 2013 amounted to US$217 and
US$237, respectively.
Liabilitas diestimasi atas pembangunan prasarana Estimated liabilities for development of
dan fasilitas umum PT KIEC merupakan estimasi infrastructure and public facilities of PT KIEC
biaya pembangunan prasarana dan fasilitas umum, represent estimated cost of infrastuctures and
masing-masing sebesar US$4.571 dan US$4.279 public facilities to be developed, which amounted to
pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember US$4,571 and US$4,279 as of March 31, 2014 and
2013. December 31, 2013, respectively.
23. IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS
Kelompok Usaha menyediakan imbalan kerja The Group provides short-term employee benefits,
jangka pendek, pensiun dan kesejahteraan retirement and other employees’ benefits to its
karyawan Iainnya untuk seluruh karyawan tetap active and retired employees, as follows:
yang masih aktif dan yang sudah pensiun sebagai
berikut:
a. Liabilitas imbalan kerja jangka pendek a. Short-term employees’ benefits liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefit liabilities are
sebagian besar terdiri dari saldo akrual bonus mainly consist of balance accrual bonus for
karyawan, akrual gaji dan akrual tunjangan employees, accrual salary and accrual leave
cuti. Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 allowance. As of March 31, 2014 and
Desember 2013 jumlah akrual bonus masing - December 31, 2013, bonus accruals
masing sebesar Rp63.335 (setara dengan amounting to Rp63,335 (equivalent to
US$5.547) dan Rp81.676 (setara dengan US$5,547) and Rp81,676 (equivalent to
US$6.701). US$6,701), respectively.
b. Liabilitas imbalan Kerja jangka panjang b. Long-term employees’ benefits liabilities
31/03/2014 31/12/2013
Imbalan jangka panjang menurut perjanjian Long-term benefit in accordance with the
Kerja Bersama 21.574 19.042 Collective Labor Agreement
Uang penghargaan masa kerja - - Termination benefits
Tunjangan cuti besar 1.916 1.692 Long leave benefits
Tunjangan kesetiaan 2.573 2.272 Service awards

128

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Imbalan Pensiun Manfaat Pasti Defined Benefit Pension Plan
Program pensiun manfaat pasti Perusahaan The Company’s defined benefit pension plan is
dikelola oleh Dana Pensiun Krakatau Steel, pihak managed by Dana Pensiun Krakatau Steel, a
berelasi, yang didirikan berdasarkan Surat related party, which was established based on the
Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-121/KM. Ministry of Finance Decision Letter
17/1998 tanggal 16 Maret 1998. Sumber dana No. KEP-121/KM.17/1998 dated March 16, 1998. The
program pensiun berasal dari kontribusi karyawan fund is contributed by both employees and the
dan Perusahaan. Kontribusi karyawan adalah Company. Employee’s contribution to the plan is
sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun dan 5% of basic pension income salary and the
sisanya ditanggung oleh Perusahaan dan Entitas remaining contribution is paid by the Company and
Anak untuk karyawan Perusahaan yang Subsidiaries for the Company’s employees who are
diperbantukan pada Entitas Anak. Perhitungan seconded to the Subsidiaries. The calculations of
pensiun untuk tanggal 31 Desember 2013 dan pension as of December 31, 2013 and 2012 were
2012 dilakukan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah performed by PT Binaputera Jaga Hikmah
(“Binaputera”), aktuaris independen, dalam (“Binaputera”), an independent actuary, based on
laporannya masing-masing tanggal 10 Januari its reports dated January 10, 2014 and March 10,
2014 dan 10 Maret 2013, menggunakan metode 2013, respectively, using the “Projected Unit
“Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi Credit” method which utilized the following
sebagai berikut: assumptions:
2014 2013
Tingkat bunga aktuaria per tahun 8,6% 8,6% Actuarial discount rate per annum
Tingkat hasil investasi per tahun 11% 11% Investment rate of return per annum
Tingkat kenaikan gaji per tahun 8% 8% Salary increase rate per annum
Tingkat kematian TMI III-2011*) TMI II-2011*) Mortality rate
Umur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement age
Tingkat perputaran 1% untuk setiap usia/ 1% untuk setiap usia/ Turnover rate
1% for every age 1% for every age
Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate
Mortalitas/10% from mortalitas/10% from
mortality rate mortality rate
*) Tabel Mortalitas Indonesia/Indonesia Mortality Table
Selisih antara nilai kini liabilitas imbalan pasti The difference between the present value of
dengan nilai wajar aset dana pensiun pada tanggal- defined benefits obligation and the fair value of
tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 pension plan assets as of March 31, 2014 and
adalah sebagai berikut: December 31, 2013, respectively are as follows:
31/03/2014 31/12/2013
Nilai kini liabilitas imbalan pasti (161.971) (161.971) Present value of defined benefit obligation
Nilai wajar aset program 191.850 191.850 Fair value of plan assets
Kerugian (keuntungan)aktuaris yang belum diakui (29.522) (29.522) Unrecognized actuarial losses(gain)
Selisih 357 357 Difference
Penilaian atas nilai kini dari pengembalian dana Valuation of the present value of available refund
atau pengurangan iuran masa datang dilakukan or a reduction to the future contribution is based on
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan the Decree of the Ministry of Finance
No. 510/KMK/2002 tentang Pendanaan dan No. 510/KMK/2002 regarding Funding and
Solvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja. Menurut Solvability of Pension Plan from the Employer.
keputusan tersebut, surplus yang timbul dari Based on the decree, any surplus resulting from
perubahan metode aktuaria tidak dapat the change in the actuarial method should not be
diperhitungkan sebagai iuran normal pemberi kerja. accounted for as an employer’s normal
contribution.
129

Imbalan Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) Defined Benefit Pension Plan (continued)
Karena surplus pendanaan tersebut tidak Since the surplus will not result in economic
menimbulkan manfaat ekonomis yang tersedia benefits available in the form of refunds from the
dalam bentuk pengembalian dana dari program plan or reduction in future contributions to the plan,
atau pengurangan iuran masa dating, maka therefore recognition of such surplus will result in a
pengakuan surplus tersebut mengakibatkan gain being recognized solely as a result of an
diakuinya keuntungan pada tahun berjalan yang unrecognized actuarial loss in the current year.
semata-mata berasal dari kerugian aktuarial. Therefore, the surplus is not recognized as an
Karenanya, surplus tersebut tidak diakui sebagai asset of the Company.
aset Perusahaan.
Imbalan Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun The Company established a defined contribution

iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang pension plan for all of its eligible permanent
memenuhi syarat yang dananya dikelola oleh employees which is managed by Dana Pensiun
Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia
Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan (Persero) Tbk, the establishment of which was
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan approved by the Ministry of Finance in its
No. KEP.1100/KM.17/1998 tanggal 23 November Decision Letter No. KEP.1100/KM.17/1998 dated
1998. Sumber dana program pensiun berasal dari November 23, 1998. The fund is contributed by
kontribusi karyawan dan Perusahaan masing- both employees and the Company with contribution
masing sebesar 5,0% dan 15,0% dari penghasilan of 5.0% and 15.0%, respectively, of the basic
dasar pensiun. Beban pensiun yang dibebankan pension income. Pension expense charged to
pada usaha sebesar US$1.154 untuk tahun yang operations amounted to US$1,154 for the years
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. ended December 31, 2013.
Entitas Anak menyelenggarakan program pensiun The Subsidiaries established defined contribution
iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang pension plans covering all their eligible permanent
memenuhi syarat. Sumber dana program pensiun employees. The fund is contributed by employees
berasal dari kontribusi karyawan sebesar 5,0% dan of 5.0% and by Subsidiaries with contribution
kontribusi Entitas Anak yang berkisar antara 10,0% ranging from 10.0% to 18.12% of the basic pension
sampai 18.12% dari penghasilan dasar pensiun. income. Pension expense charged to operations
Beban pensiun yang dibebankan pada usaha amounted to US$917 for the years ended
sebesar US$917 untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2013.
tanggal 31 Desember 2013.
Aset program pensiun Entitas Anak dikelola oleh The Subsidiaries’ pension plan assets are
Dana Pensiun Mitra Krakatau yang didirikan managed by Dana Pensiun Mitra Krakatau. the
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan establishment of which was approved by the
No. Kep.054/KM.17/1995 dan diumumkan dalam Ministry of Finance in its Decision Letter
Berita Negara Republik Indonesia No. 29 tanggal No. Kep.054/KM.17/1995 and published in the
11 April 1995. State Gazette of the Republic of Indonesia No. 29
dated April 11. 1995.
130

Berdasarkan perjanjian kerjasama antara PT KWT Based on the agreement between PT KWT and
dengan PT Bank Syariah Mandiri No. 052A/DU- PT Bank Syariah Mandiri No. 052A/DU-
KW/IV/2012 tanggal 25 April 2012, PT KWT KW/IV/2012 dated April 25, 2012, PT KWT have
melakukan program pencadangan Uang reserved their termination benefits which will be
Pengahargaan Masa Kerja (UPMK) yang disimpan deposit and managed by PT Bank Syariah Mandiri
dan dikelola oleh PT Bank Syariah Mandiri dengan with an initial deposit amounted to US$998 from
setoran awal sebesar US$998 yang berasal dari accumulation of termination benefits’ program that
akumulasi program UPMK yang sudah has been reserved. In each year, the deposits of
dicadangkan. Setoran tersebut akan dihitung this program will be recalculated in accordance
kembali tiap tahunnya berdasarkan kenaikan upah with salary increased and period of employment.
dan masa kerja karyawan. Perjanjian ini akan This agreement will expire on April 24, 2016.
berakhir pada tanggal 24 April 2016.
Imbalan Jangka Panjang Menurut Perjanjian Kerja Long-term Benefits In Accordance with the
Bersama Collective Labor Agreement
Manajemen Perusahaan dan Entitas Anaknya The management of the Company and its
memperoleh perhitungan aktuaris pada tanggal Subsidiaries obtained actuarial calculations as of
31 Desember 2013 dan 2012 untuk menghitung December 31, 2013 and 2012 of the accrual of
pencadangan atas beban kesejahteraan karyawan employees’ long-term benefits expenses based on
jangka panjang lainnya sesuai dengan Perjanjian the Collective Labor Agreement. The actuarial
Kerja Bersama. Perhitungan aktuaria dilakukan calculations were prepared by Binaputera, based
oleh Binaputera, dalam laporannya masing-masing on its reports dated 10 January 2014 and March
tanggal 10 Januari 2014 dan 10 Maret 2013, 10, 2013, using the “Projected Unit Credit” method
menggunakan metode “Projected Unit Credit” which utilized the following assumptions:
dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
2014 2013
Tingkat bunga aktuaria per tahun 8,6% - 9,2% 8,6% - 9,2% Actuarial discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji per tahun 8% 8% Salary increase rate per annum
Tingkat kematian TMI II-2011*) TMI II-2011*) Mortality rate
Umur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement age
Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate
mortalitas/10% from mortalitas/10% from
mortality rate mortality rate
*) Tabel Mortalitas Indonesia/Indonesia Mortality Table
a. Liabilitas kesejahteraan karyawan a. Estimated liabilities for employee benefits
31/03/2014 31/12/2013
Nilai kini liabilitas aktuaris 46.979 41.339 Present value of actuarial libiality
Kerugian aktuaris yang belum diakui (5.030) (4.426) Unrecognized actuarial loss
Biaya jasa lalu yang belum diakui-Unvested (5.641) (4.964) Unrecognized past service cost-unvested
Nilai pasar dari kekayaan (805) (708) Fair value of assets
Kekayaan yang tidak diakui - - Unrecognized assets
Liabilitas 35.503 31.241 Recognized liabiality
131

Imbalan Jangka Panjang Menurut Perjanjian Kerja Long-term Benefits In Accordance with the
Bersama (lanjutan) Collective Labor Agreement (continued)
b. Beban kesejahteraan karyawan b. Employee benefits expense
31/03/2014 31/12/2013
Biaya Jasa Kini 2.411 4.500 Current service cost
Biaya Bunga 2.102 4.637 Interest cost
Amortisasi kerugian aktuaria (1.033) (912) Amortization of actuarial correction
Amortisasi dari biaya jasa lalu 207 893 Amortization of past service cost
Pengakuan segera biaya jasa lalu - vested - Recognized past service cost - vested
Dampak pembatasan aktiva (28) (127) Impact of restriction on assets
c. Mutasi liabilitas kesejahteraan karyawan adalah c. Movements in the estimated liabilities for
sebagai berikut: employee benefits are as follows:
31/03/2014 31/12/2013
Biaya kesejahteraan karyawan 3.659 8.991 Employee benefit expense
Pembayaran tahun berjalan (2.796) (8.001) Payments during the year
Laba (rugi) selisih kurs (561) (7.457) Foreign exchange gain (loss)
Efek pelepasan anak perushaan - - Effect on disposal of subsidiary
Nilai pasar dari kekayaan 3.960 - Fair value of assets
Saldo akhir 35.503 31.241 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa program pensiun The management is of the opinion that the existing
yang ada dan imbalan pasca-kerja yang diberikan retirement plan and the post-employment benefits
Perusahaan dan Entitas Anak adalah cukup untuk provided by the Company and Subsidiaries are
menutupi imbalan yang diwajibkan oleh Undang- adequate to cover the benefits required under
undang No. 13 tahun 2003 mengenai Labor Law No. 13 year 2003 (“LL No. 13”).
Ketenagakerjaan (“UU No. 13”).
Imbalan Perawatan Kesehatan Pasca-Kerja Post-retirement Healthcare Benefits
Mulai tahun 2009, Perusahaan memberikan Starting 2009, the Company provide defined
Program Iuran Pasti Imbalan Perawatan Kesehatan contribution Post-retirement Healthcare Benefits
Pensiun kepada karyawannya yang dikelola oleh plan to its employee which fund is managed by
Yayasan Badan Pengelola Kesehatan Krakatau Yayasan Badan Pengelola Kesejahteraan Krakatau
Steel (“Bapelkes KS”), berdasarkan perjanjian Steel (“Bapelkes KS”), based on an agreement
tanggal 29 Maret 2010 antara Perusahaan dengan dated March 29, 2010 between the Company and
Bapelkes KS. Bapelkes KS didirikan berdasarkan Bapelkes KS. Bapelkes KS was established based
Akta Notaris No. 17 tanggal 15 Maret 2010 dari on Notarial Deed No. 17 dated March 15, 2010 of
Notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM. Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM. The source of
Sumber dana program imbalan perawatan funding health care benefits program comes from
kesehatan berasal dari iuran Perusahaan sebesar contributions of the Company amounted to
Rp341.000 (angka penuh) per karyawan per bulan. Rp341,000 (full amount) for each employee for
Beban perawatan kesehatan yang dibebankan each month. Contribution expenses which are
pada usaha untuk tahun yang berakhir pada charged to operations for December 31, 2013
tanggal 31 Desember 2013 sebesar US$4.615. amounted to US$4,615.
132

Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja Termination Benefits
Sehubungan dengan kewajiban imbalan In relation to the termination benefits liability under
pemutusan hubungan kerja berdasarkan UU No. 13 LL No. 13 and application of PSAK No. 24
dan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2004). (Revised 2004). the Company and Subsidiaries
Perusahaan dan Entitas Anak tidak bermaksud have no intention to terminate an employee or
untuk memberhentikan seorang atau sekelompok group of employees prior to their normal pension
pekerja sebelum tanggal pensiun normal. Dengan dates. As a result. no termination benefits liability
demikian. tidak ada pengakuan liabilitas dan beban and expense have been recognized in the interim
pesangon PHK dalam laporan keuangan consolidated statement of financial position.
konsolidasian interim.
Analisa sensitivitas untuk rasio tingkat diskonto Sensitivity analysis for discount rate risk
Pada tanggal 31 Maret 2014, jika tingkat diskonto As of March 31, 2014, if the discount rate is higher
meningkat sebesar 1 poin dengan semua variable 1 point with all other variables held constant, the
konstan, maka liabilitas kesejahteraan karyawan employee benefits liability would have been
lebih rendah sebesar US$2.869, sedangkan jika US$2,869, while if the discount rate is lower 1
tingkat diskonto menurun 1 poin, maka liabilitas point, the liability would have been US$3,201.
lebih tinggi sebesar US$3.201.
Jumlah untuk periode/tahun berjalan dan satu Amounts for the current and previous one
periode sebelumnya adalah sebagai berikut: period/years are as follows:
Imbalan pasca kerja/ Post retairement benefit

31/03/2014 31/12/2013
Liabilitas imbalan pasti (57.402) (41.241) Defined benefit obligation
Aset program 235.519 191.851 Plan assets
Surplus/ (Defisit) 178.117 150.610 Surplus/ (Deficit)
Experience adjustment on defined
Penyesuaian liabilitas program 33.114 39.241 obligation
Experience adjustment on
Penyesuaian aset program 7.060 38.611 plan assets
Penyesuaian liabilitas program Actuarial (gain)/lossess on assets

(keuntungan)/kerugian Experience adjustment on
aktuarial pada kekayaan (7.060) (38.611) plan assets
Penyesuaian aset program

(keuntungan)/kerugian
aktuarial pada liabilitas (12.609) 4.350 Actuarial (gain)/lossess on liabilities
Kerugian aktuarial yang belum diakui (13.445) (4.979) Unrecognized actuarial loss
Subtotal (33.114) (39.241) Subtotal
Penyesuaian liabiitas dan aset program merupakan Experience adjustment on retirement benefits
keuntungan dan kerugian aktuaria yang dihasilkan obligation represent the actuarial gains and losses
dari perbedaan antara nilai kewajiban imbalan pasti resulting from the differences between realized and
yang dihitung dengan realisasinya. calculated values for the defined benefitts
obligations.
133

24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTERESTS
31 Maret 2014/ March 31, 2014

Bagian atas Perubahan
saldo / Balance 1 laba (rugi) neto/ ekuitas lainnya/ saldo / Balance 31
Januari 2014/ Shares in net Other equity Maret 2014/ March
January 1, 2014 profit (loss) movement 31, 2014
PT Meratus Jaya Iron & Steel 19.739 (3.249) - 16.490 PT Meratus Jaya Iron & Steel
PT Krakatau Medika 234 5 (4) 235 PT Krak atau Medik a
PT KHI Pipe Industries - - - - PT KHI Pipe Industries
Total 19.973 (3.243) (4) 16.725 Total

Bagian atas Perubahan
saldo / Balance 1 laba (rugi) neto/ ekuitas lainnya/ saldo / Balance 31
Januari 2013/ Shares in net Other equity Desember 2013/
January 1, 2013 profit (loss) movement December 31, 2013
PT Meratus Jaya Iron & Steel 19.399 340 - 19.739 PT Meratus Jaya Iron & Steel
PT Krakatau Medika 245 46 (57) 234 PT Krak atau Medik a
PT KHI Pipe Industries 276 - (276) 0 PT KHI Pipe Industries
Total 19.920 386 (333) 19.973 Total
Perubahan ekuitas lainnya pada tanggal Other equity movements as of December 31, 2013
31 Desember 2013 sebesar US$276 merupakan amounting to US$276 represent the sale of
penjualan saham PT KHI yang dimiliki oleh PT KHI’s shares owned by PT Kertas Basuki
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk ke Rachmat Indonesia Tbk to PT KE (Note 1.c).
PT KE (Catatan 1.c) .
134

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL

Susunan pemilikan saham Perusahaan pada The details of the shareholders based on the report
tanggal 31 Maret 2014 berdasarkan catatan yang prepared by PT BSR Indonesia. the Securities
dibuat oleh PT BSR Indonesia. Biro Administrasi Administration Agency. as of March 31, 2014 are
Efek. adalah sebagai berikut: as follows:
31 Maret 2014/ March 31, 2014
(Disajikan dalam Angka Penuh/Expressed in Full Amount)
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued and fully Percentage Total/Total
Pemegang saham paid capital of ownership (US$) Shareholders
Saham Seri A Dwiwarna Series A Dwiwarna Share

The Government of the Republic
Pemerintah Republik Indonesia 1 0.00% - of Indonesia
Saham Seri B Series B Shares

Pemerintah Republik Indonesia 12.619.999.999 80.00% 684.774.591 of Indonesia
Masyarakat umum dan karyawan Public and employees
(masing-masing di bawah 5%) 3.152.699.500 20.00% 171.068.820 (each below 5%)
Manajemen Management
Zacky Anwar (Komisaris Zacky Anwar (President
Utama) 254.000 0.00% 13.782 Commissioner)
Binsar H Simanjuntak Binsar H. Simanjuntak
(Komisaris) 10.000 0.00% 543 (commissioner)
Irvan Kamal Hakim (Direktur Irvan Kamal Hakim (President
Utama) 436.500 0.00% 23.685 Director)
Hilman Hasyim (Direktur) 436.500 0.00% 8.410 Hilman Hasyim (Director)
Sukandar (Direktur) 436.500 0,00% 23.685 Sukandar (Director)
Yerry (Direktur) 436.500 0,00% 23.685 Yerry (Director)
Dadang Danusiri (Direktur) 436.500 0,00% 23.685 Dadang Danusiri (Director)
Hilman Hasyim (Direktur) 155.000 0,00% 8.410 Hilman Hasyim (Director)
Imam Purwanto (Direktur) 105.000 0,00% 5.697 Imam Purwanto (Director)
Widodo Setiadharmaji (Direktur) 30.500 0,00% 1.655 Widodo Setiadharmaji (Director)
Total 15.775.000.000 100,00% 855.968.238 Total
135

25. MODAL SAHAM (lanjutan) 25. SHARE CAPITAL (continued)
Susunan pemilikan saham Perusahaan pada The details of the shareholders based on the report
tanggal 31 Desember 2013 berdasarkan catatan prepared by PT BSR Indonesia as of
yang dibuat oleh PT BSR Indonesia adalah sebagai December 31, 2013 are as follows:
berikut:
31 Desember 2013 / December 31, 2013
(Disajikan dalam Angka Penuh/Expressed in Full Amount)
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued and fully Percentage Total/Total
Pemegang saham paid capital of ownership (US$) Shareholders
Saham Seri A Dwiwarna Series A Dwiwarna Share

Pemerintah Republik Indonesia 1 0.00% - of Indonesia
Saham Seri B Series B Shares

Pemerintah Republik Indonesia 12.619.999.999 80.00% 684.774.591 of Indonesia
Masyarakat umum dan karyawan Public and employees
(masing-masing di bawah 5%) 3.152.709.500 19.99% 171.069.363 (each below 5%)
Manajemen Management
Zacky Anwar (Komisaris Zacky Anwar (President
Utama) 254.000 0.00% 13.782 Commissioner)
Binsar H Simanjuntak Binsar H. Simanjuntak
(Komisaris) 10.000 0.00% 543 (commissioner)
Irvan Kamal Hakim (Direktur Irvan Kamal Hakim (President
Utama) 436.500 0.00% 23.685 Director)
Hilman Hasyim (Direktur) 436.500 0.00% 8.410 Hilman Hasyim (Director)
Sukandar (Direktur) 436.500 0,00% 23.685 Sukandar (Director)
Yerry (Direktur) 436.500 0,00% 23.685 Yerry (Director)
Dadang Danusiri (Direktur) 436.500 0,00% 23.685 Dadang Danusiri (Director)
Hilman Hasyim (Direktur) 155.000 0,00% 8.410 Hilman Hasyim (Director)
Imam Purwanto (Direktur) 105.000 0,00% 5.697 Imam Purwanto (Director)
Widodo Setiadharmaji (Direktur) 30.500 0,00% 1.655 Widodo Setiadharmaji (Director)
Total 15.775.000.000 100,00% 855.968.238 Total
Saham Seri A Dwiwarna merupakan saham yang Series A Dwiwarna share represents share which
memberikan kepada pemegangnya hak-hak untuk provides the holder rights to nominate members of
mencalonkan anggota Direksi dan Komisaris. Directors and Commissioners. attend and approve
menghadiri dan menyetujui pengangkatan dan the appointment and dismissal of members of
pemberhentian anggota Direksi dan Komisaris. Directors and Commissioners. change in Articles of
perubahan Anggaran Dasar. penggabungan. Association. merger and acquisition. closure and
peleburan dan pengambilalihan. pembubaran dan liquidation of the Company.
likuidasi Perusahaan.
Perusahaan telah mencatatkan sahamnya pada The Company has listed its shares on the
Bursa Efek Indonesia sebanyak 15.775.000.000 Indonesia Stock Exchange amounting to
saham pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 15,775,000,000 shares as of March 31, 2014 and
Desember 2013. December 31, 2013.
136

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Selisih transaksi
Perubahan Ekuitas
Entitas Anak/
Agio Saham/ Differences Arising
Share Premium From Changes in
Equity of
Saldo 1 Januari 2013 116.956 1.965 Balance January 1, 2013
yang telah vested 261 - Vesting of management stock option
Saldo 31 Desember 2013 117.217 1.965 Balance December 31, 2013
Saldo 31 Maret 2014 117.217 1.965 Balance March 31, 2014
Selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas

Differences arising from changes in equity of
Asosiasi pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31
Associates as of March 31, 2014 and December
Desember 2013 merupakan perbedaan antara
31, 2013 represents the difference between the
bagian Perusahaan sebelum dan sesudah
Company’s share before and after the issuance of
penerbitan saham baru PT Latinusa (Catatan 12).
new shares of PT Latinusa (Note 12).
PT Latinusa melakukan penerbitan saham baru
PT Latinusa issued new shares through IPO in
melalui IPO pada tahun 2009. Perusahaan tidak
2009. The Company did not take part of such
mengambil bagian dalam penerbitan saham baru
issuance of new shares and therefore its
tersebut sehingga persentase kepemilikan
percentage of ownership on PT Latinusa was
Perusahaan pada PT Latinusa terdilusi menjadi
diluted to 75.10%.
sebesar 75,10%.
27. PENCADANGAN SALDO LABA DAN 27. APPROPRIATIONS OF RETAINED EARNINGS

PEMBAGIAN LABA AND DISTRIBUTIONS OF INCOME
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of the Annual General
Saham Tahunan Perusahaan tanggal 27 April Meeting of the Company’s Shareholders held on
2014, pemegang saham tidak menetapkan adanya April 27, 2014, the shareholders have not ratified
pembagian dividen tunai, pengalokasian lagi laba for the year 2013 any distribution of cash
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada dividends, allocation of profit for the year
pemilik Entitas Induk untuk sumber dana Program attributable to owner of the Parent Entity to fund
Kemitraaan dan Bina Lingkungan dan Perusahaan the Partnership and Community Development
akan membiayakan kegiatan tanggung jawab sosial Program and the Company will record activities
dan lingkungan di tahun buku 2014 sesuai dengan related to social and community responsibility as
kebutuhan dan kemampuan Perusahaan dan an expense in line with as needs and ability and
pencadangan saldo laba untuk cadangan wajib appropriation of retained earnings for statutory
atas tahun buku 2013. reserve.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of the Annual General
Saham Tahunan Perusahaan tanggal 23 Mei 2013, Meeting of the Company’s Shareholders held on
pemegang saham tidak menetapkan adanya May 23, 2013, the shareholders have not ratified
pembagian dividen tunai, pengalokasian lagi laba for the year 2012 any distribution of cash
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada dividends, allocation of profit for the year
pemilik Entitas Induk untuk sumber dana Program attributable to owner of the Parent Entity to fund
Kemitraaan dan Bina Lingkungan dan Perusahaan the Partnership and Community Development
akan membiayakan kegiatan tanggung jawab sosial Program and the Company will record activities
dan lingkungan di tahun buku 2013 sesuai dengan related to social and community responsibility as
kebutuhan dan kemampuan Perusahaan dan an expense in line with as needs and ability and
pencadangan saldo laba untuk cadangan wajib appropriation of retained earnings for statutory
atas tahun buku 2012. reserve.
137

28. PENDAPATAN NETO 28. NET REVENUES
Akun ini terdiri dari pendapatan dari: This account consists of revenues from:
31/03/2014 31/03/2013
Penjualan produk baja Sale of steel products
Lokal 393.539 506.856 Local
Luar negeri 12.458 6.839 Export
Real estat dan perhotelan 2.791 10.189 Real estate and hotel
Rekayasa dan konstruksi 27.612 74.596 Engineering and construction
Jasa pengelolaan pelabuhan 5.738 2.720 Port services provider
Jasa lainnya 17.353 14.769 Other services
Total 459.491 615.969 Total
Tidak ada transaksi penjualan kepada satu There were no sales made to any single customer
pelanggan yang total penjualan kumulatif melebihi with a cumulative amount exceeding 10% of the
10% dari total pendapatan neto konsolidasian consolidated net revenues for the periods ended
untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal March 31, 2014 and 2013.
31 Maret 2014 dan 2013.
Kelompok Usaha melakukan transaksi penjualan The Group entered into sales transactions with
dengan entitas yang berelasi dengan Pemerintah Government-related entities totaling 0.21% and
dengan total masing-masing sebesar 0,21% dan 2.39% of the consolidated net sales above for the
2,39% dari total pendapatan neto konsolidasian di periods ended March 31, 2014 and 2013,
atas untuk periode yang berakhir pada tanggal- respectively.
tanggal 31 Maret 2014 dan 2013.
138

29. BEBAN POKOK PENDAPATAN 29. COST OF REVENUES

31/03/2014 31/03/2013
Produk baja Steel product
Pemakaian bahan baku 264.934 274.580 Raw materials used
Biaya pabrikasi 60.504 68.191 Manufacture cost
Upah langsung 17.883 403 Direct labor
Total biaya produksi 343.320 343.174 Total production cost
Persediaan barang jadi, awal tahun 277.895 377.703 Finished goods, beginning of year
Pembelian 16.190 27.595 Purchases
Penyisihan penurunan Provision for (realization of)
nilai persediaan 2.235 945 decline in value of inventory
Realisasi penyisihan penurunan Provision for (realization of)
nilai persediaan (4.452) - decline in value of inventory
Persediaan barang jadi, akhir periode (229.490) (290.363) Finished goods, end of period
Beban non-manufaktur Non-manufacturing expenses

Jasa rekayasa dan konstruksi 25.015 69.617 Engineering and construction
Tanah dan jasa kawasan industri 1.782 3.329 Land and industrial estate services
Jasa pengelolaan pelabuhan 2.918 (341) Port services provider
Jasa lainnya 13.524 32.367 Other service
Total 448.938 564.026 Total
Pembelian bahan baku dari pihak ketiga yang Purchases of raw materials from third parties which
secara individual melebihi 10% dari total individually exceeds 10% of the Company’s
pendapatan neto konsolidasian Perusahaan adalah consolidated net revenues are as follows:
sebagai berikut:
Persentase
Terhadap Total Pendapatan/
Total/ as a Percentage of
Amount Total Revenues
31 Mar. 2014/ 31 Mar. 2013/ 31 Mar. 2014/ 31 Mar. 2013/

Mar. 31. 2014 Mar. 31. 2013 Mar. 31. 2014 Mar. 31. 2013
Samarco Mineracao S.A - 21,763 - 3.53% Samarco Mineracao S.A

Novexco (Cyprus) Ltd 90,265 217,301 19.64% 35.27% Novexco (Cyprus) Ltd
Total 90,265 239,064 19.64% 38.80% Total
Kelompok Usaha melakukan transaksi pembelian The Group entered into purchase transactions with
dengan entitas yang berelasi dengan Pemerintah Government-related entities totaling 4.99% and
dengan total masing-masing sebesar 4,99% dan 6.53% of the consolidated cost of revenues above
6,53% dari total beban pokok pendapatan for the periods ended March 31, 2014 and 2013,
konsolidasian di atas untuk periode yang berakhir respectively.
pada tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013.
139

30. BEBAN USAHA 30. OPERATING EXPENSES

31/03/2014 31/03/2013
Penjualan Selling
Ongkos angkut 6.391 10.939 Delivery expense
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 1.945 1.867 Salaries, wages and employees benefit
Klaim pelanggan 26 91 Customer claims
Transportasi dan komunikasi 100 99 Transportation and communication
Beban kantor 224 305 Office expense
Lain-lain (masing-masing dibawah US$200) 420 862 Other ( each below US$200)
Sub-total 9.106 14.164 Total
Umum dan Administrasi General and Administrative

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 14.780 18.058 Salaries, wages and employees benefit
Asuransi dan sewa 1.397 1.945 Insurance and rental
Perawatan dan pemeliharaan 503 1.269 Repairs and maintenance
Beban kantor 1.038 1.030 Office expense
Penyusutan dan amortisasi 1.070 1.174 Depreciation and amortization
Tanggung jawab sosial dan Corporate Social Responsibility and
Program Kemitraan 111 101 Community Development (CSR)
Jasa profesional 404 474 Profesional fees
Transportasi dan komunikasi 367 386 Transportation and communication
Pendidikan dan pelatihan 166 219 Education and training
Pencadangan penurunan nilai piutang - 34 Provision for impairment receivables
Lain-lain (masing-masing dibawah US$200) 937 1.149 Other ( each below US$200)
Sub-total 20.773 25.838 Total
Beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Salaries, wages and employees benefits expense
untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal for the periods ended March 31, 2014 and 2013
31 Maret 2014 dan 2013 termasuk pemberian includes providing rewards to the Company’s and
penghargaan kepada karyawan dan manajemen Subsidiaries’ employees and management in the
Perusahaan dan Entitas Anak berupa pembiayaan form of financing the ownership of the Company’s
kepemilikan saham baru melalui program MESOP new shares through MESOP program amounting to
sebesar US$3 dan US$261 (Catatan 38). US$3 and US$261 (Note 38).
140

31. LABA (RUGI) PER SAHAM 31. EARNINGS (LOSS) PER SHARE
Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor penentu The following presents the reconciliation of the
perhitungan laba per saham dasar dan dilusian: numerators and denominators used in the
computation of basic and diluted earnings per
share:
2014
Rata-rata tertimbang
Saham biasa yang
Beredar/ Weighted Laba Per
Average Number of Saham/
Rugi neto/ Net Ordinary Shares Earnings Per
Loss Outstanding Share Amount
Dasar/ Basic (46.431.139) 15.775.000.000 (0,0029)
Ditambah: asumsi penerbitan saham dari

Program Opsi Kepemilikan Saham
Manajemen/
Add: Assumed excercise of Management
Stock Ownership issued
- Tahap pertama/ First phase
- Tahap k edua/ Second phase
Dilusian/ Diluted (46.431.139) 15.775.000.000 (0,0029)
2013
Rata-rata tertimbang
Saham biasa yang
Beredar/ Weighted Laba Per
Average Number of Saham/
Rugi neto/ Net Ordinary Shares Earnings Per
Loss Outstanding Share Amount
Dasar/ Basic 9.099.000 15.775.000.000 0,0006
Ditambah: asumsi penerbitan saham dari

Program Opsi Kepemilikan Saham
Manajemen/
Add: Assumed excercise of Management
Stock Ownership issued
- Tahap pertama/ First phase
- Tahap k edua/ Second phase
Dilusian/ Diluted 9.099.000 15.775.000.000 0,0006
141

32. INSTRUMEN KEUANGAN 32. FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan dalam laporan Financial instruments presented in the
posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai consolidated statements of financial position are
wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik carried at fair value, otherwise, they are presented
karena jumlah tersebut adalah kurang lebih at carrying amounts as either these are reasonable
sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya approximation of fair values or their fair values
tidak dapat diukur secara handal. cannot be reliably measured.
Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi kas dan The Group’s financial assets include cash and cash
setara kas, kas dan deposito berjangka yang equivalents, restricted cash and time deposits,
dibatasi penggunaannya, investasi jangka pendek, short-term investments, trade receivables-net and
piutang usaha-neto dan piutang lain-lain-neto yang other receivables-net which arise from their
timbul dari kegiatan usahanya. Liabilitas keuangan business operations. Their financial liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak meliputi utang include trade payables, accrued liabilities, other
usaha, liabilitas yang masih harus dibayar, utang payables, derivative payable, current maturities of
lain-lain, utang derivatif, pinjaman jangka panjang long-term loans and long-term loans-net of current
jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan pinjaman maturities which main purpose is to finance the
jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh business operations.
tempo dalam waktu satu tahun yang tujuan
utamanya untuk pembiayaan kegiatan usaha.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan The fair values of the financial assets and liabilities
dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat are presented at the amounts which instrument
dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak- could be exchanged in a current transaction
pihak yang berkeinginan (willing parties). bukan between willing parties. not in a forced sale or
dalam penjualan akibat kesulitan keuangan atau liquidation.
likuidasi yang dipaksakan.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok to estimate the fair value of each class of financial
instrumen keuangan yang praktis untuk instrument for which it is practicable to estimate
memperkirakan nilai tersebut: such value:
1. Kas dan setara kas, kas dan deposito 1. Cash and cash equivalents, restricted cash
berjangka yang dibatasi penggunaannya, and time deposits, short-term investment, trade
investasi jangka pendek, piutang usaha-neto receivables-net and other receivables-net.
dan piutang lain-lain-neto.
Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset All of the above financial assets are due within
keuangan jangka pendek yang akan jatuh 12 months, thus the carrying values of the
tempo dalam waktu 12 bulan, sehingga nilai financial assets approximate their fair values.
tercatat aset keuangan tersebut kurang lebih
telah mencerminkan nilai wajarnya.
2. Utang usaha, utang lain-lain, liabilitas yang 2. Trade payables, other payables, accrued
masih harus dibayar dan pinjaman bank jangka expenses and short-term bank loans.
pendek.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan All of the above financial liabilities are due
liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo within 12 months, thus the carrying values of
dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat the financial liabilities approximate their fair
liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah values.
mencerminkan nilai wajarnya.
142

32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
3. Pinjaman bank jangka panjang. termasuk 3. Long-term bank loans. including their current
bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun. maturities.
Liabilitas keuangan di atas merupakan The above financial liabilities are liabilities with
pinjaman yang memiliki suku bunga variabel floating and fixed interest rates which are
dan tetap yang disesuaikan dengan adjusted with the movements of market interest
pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai rates, thus the carrying values of the financial
tercatat liabilitas keuangan tersebut telah liabilities approximate their fair values.
mendekati nilai wajar.
4. Piutang retensi, pinjaman karyawan dan 4. Retention receivables, employee receivables

liabilitas jangka panjang, termasuk bagian jatuh and long-term liabilities, including their current
tempo dalam waktu satu tahun. maturities.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang Long-term financial assets and liabilities which
yang tidak dikenakan bunga disajikan pada bear no interest are presented at the net
nilai kini dari estimasi penerimaan atau present value of the estimated future cash
pembayaran kas di masa mendatang dengan receipts or payments using market interest rate
menggunakan bunga pasar yang tersedia available for debt with approximately similar
untuk instrumen yang kurang lebih sejenis. characteristic.
5. Utang derivative 5. Derivative payable
Nilai wajar dari kewajiban keuangan ini Fair value of this financial liability is estimated
diestimasi dengan menggunakan teknik using appropriate valuation techniques with
penilaian yang wajar dengan nilai input pasar market observable inputs.
yang dapat diobservasi.
6. Penyertaan saham 6. Investment in shares of stock
Penyertaan saham biasa yang tidak memiliki Investments in unquoted ordinary shares
kuotasi pasar dengan kepemilikan saham di representing equity ownership interest of below
bawah 20% dicatat pada biaya perolehan 20% are carried at cost as their fair values
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara cannot be reliably measured.
handal .
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat The following table sets forth the carrying values
dan estimasi nilai wajar instrumen keuangan and their estimated fair values of the Group’s
Kelompok Usaha yang dinyatakan dalam financial instruments that are carried in the
laporan posisi keuangan konsolidasian pada consolidated statements of financial position as of
tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 : March 31, 2014 and December 31, 2013:
143

31 Maret 2014/ March 31, 2014

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Fair
Carrying Amount Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan setara kas 194.108 194.108 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 8.318 8.318 Short-term investments
Piutang usaha, neto 290.815 290.815 Trade receivables, net
Piutang lain-lain, neto 46.095 46.095 Other receivables, net
Penyertaan saham 255.973 255.973 Investments in shares of stock
Piutang jangka panjang, neto 34 34 Long-term receivables, net
kas dan deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya 19.637 19.637 Restricted cash and time deposits
Aset lain-lain - pinjaman karyawan 3.205 3.205 Other assets - employee receivables
Total 818.185 818.185 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman Bank jangka pendek 793.128 793.128 Short-term bank loans
Utang usaha 146.412 146.412 Trade payables
Utang lain-lain 18.417 18.417 Other payables
Utang forward - - Forward payables
Biaya yang masih harus dibayar 25.999 25.999 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek - - Short-term employee benefits
Bagian pinjaman jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun 19.096 19.096 Current maturities of long-term loans
Bagian liabilitas jangka panjang yang Current maturities of long-term
jatuh tempo dalam satu tahun 215 215 liabilities
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term loans, net of current
dalam satu tahun 223.906 223.906 maturities
Liabilitas jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities, net of current
Total 1.235.537 1.235.537 Total
144


Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Fair
Carrying Amount Value
Aset Keuangan Financial Assets
Investasi jangka pendek 7.810 7.810 Short-term investments
Piutang usaha, neto 276.169 276.169 Trade receivables, net
Piutang lain-lain, neto 56.990 56.990 Other receivables, net
Penyertaan saham 8.761 8.761 Investments in shares of stock
Piutang jangka panjang, neto 37 37 Long-term receivables, net
kas dan deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya 19.824 19.824 Restricted cash and time deposits
Aset lain-lain - pinjaman karyawan 1.610 1.610 Other assets - employee receivables
Total 561.433 561.433 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman Bank jangka pendek 800.476 800.476 Short-term bank loans

Utang forward 0 0 Forward payables
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 9.157 9.157 Short-term employee benefits
Bagian pinjaman jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun 59.826 59.826 Current maturities of long-term loans
Bagian liabilitas jangka panjang yang Current maturities of long-term
jatuh tempo dalam satu tahun 747 747 liabilities
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term loans, net of current
Liabilitas jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities, net of current
Total 1.247.804 1.247.804 Total
2013, Kelompok Usaha tidak memiliki instrumen Group does not have financial instrument which is
yang disajikan pada nilai wajar sehingga dengan stated at fair value therefore did not present fair
demikian tidak mengungkapkan hierarki nilai value hierarchy disclosure.
wajar.
145

33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha The principal financial liabilities of the Group
meliputi pinjaman jangka pendek dan jangka consist of trade and other payables. accrued
panjang. utang usaha dan lain-lain. dan biaya yang liabilities and long-term loans. The main purpose of
masih harus dibayar. Tujuan utama dari liabilitas these financial liabilities is to raise funds for the
keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana operations of the Group. The Group also has
untuk operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha various financial assets such as cash and cash
juga mempunyai berbagai aset keuangan seperti equivalents and trade receivables. which arised
piutang usaha dan kas dan setara kas. yang directly from their operations.
dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.
Kelompok Usaha mempunyai kontrak swap valuta The Group has foreign exchange swap contracts
asing dengan beberapa bank. yang terutama with several banks. the purpose of which are
bertujuan untuk lindung nilai atas risiko kerugian primarily to hedge risks of losses arising from
yang timbul dari fluktuasi nilai mata uang yang fluctuations in foreign exchange rates emanating
timbul dari liabilitas dalam mata uang asing. from payables in foreign currencies. The Group’s
Kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk tidak policy is not to hedge their financial instruments.
melakukan lindung nilai atas instrumen
keuangannya.
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan The main risks arising from the Group’s financial
Kelompok Usaha adalah risiko suku bunga. risiko instruments are interest rate risk. foreign exchange
mata uang. risiko kredit. risiko likuiditas dan risiko rate risk. credit risk. liquidity risk and price risk. The
harga. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah importance of managing these risks has
meningkat secara signifikan dengan significantly increased in light of the considerable
mempertimbangkan perubahan dan volatilitas change and volatility in both Indonesian and
pasar keuangan baik di Indonesia maupun international financial markets. The Company’s
internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan Directors review and approve the policies for
menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko managing these risks which are summarized
yang dirangkum di bawah ini. below.
146

RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus a. Fair value and cash flow interest rate risk
kas
Risiko suku bunga atas nilai wajar atau arus Fair value and cash flow interest rate risk is the
kas adalah risiko dimana nilai wajar atau arus risk that the fair value or future cash flows of a
kas masa datang dari suatu instrumen financial instrument will fluctuate because of
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan changes in market interest rates. The Group is
suku bunga pasar. Eksposur Kelompok Usaha exposed to the risk of changes in market
terhadap risiko perubahan suku bunga pasar interest rates relates primarily to their short-
terutama terkait dengan pinjaman bank jangka term bank loans and long-term loans. Interest
pendek dan pinjaman jangka panjangnya. rate fluctuations influence the cost of new
Fluktuasi suku bunga mempengaruhi biaya loans and the interest on the outstanding
atas pinjaman baru dan bunga atas saldo variable rate loans of the Group.
pinjaman Kelompok Usaha yang dikenakan
suku bunga mengambang.
Pada tanggal 31 Maret 2014, 3,3% dari utang As of March 31, 2014, 3.3% of the Group’s
Kelompok Usaha dikenakan suku bunga tetap. debts have fixed interest rate.
Kebijakan Kelompok Usaha terkait dengan The Group policies relating to interest rate risk
risiko suku bunga adalah dengan mengelola are to manage interest cost through a mix of
biaya bunga melalui kombinasi pinjaman fixed and variable rate debts. The Group
dengan suku bunga tetap dan variabel. evaluates the fixed to floating ratio of its short-
Kelompok Usaha mengevaluasi perbandingan term bank loans and long-term loans in line
suku bunga tetap terhadap suku bunga with movements of relevant interest rates in
mengambang dari pinjaman bank jangka the financial markets. Based on management’s
pendek dan pinjaman jangka panjang sejalan assessment. new financing will be priced either
dengan perubahan suku bunga yang relevan di on a fixed or floating rate basis.
pasar uang. Berdasarkan penilaian
manajemen. pembiayaan baru akan ditentukan
harganya pada suku bunga tetap atau
mengambang.
Analisis sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk
Pada tanggal 31 Maret 2014. jika tingkat suku As of March 31, 2014, had the interest rate of
bunga pinjaman meningkat/menurun sebesar the loans been 50 basis points higher/lower
50 basis poin dengan semua variabel konstan. with all other variables held constant. income
laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir before tax for the year then ended would have
pada tanggal tersebut lebih rendah/tinggi been US$496 lower/higher. mainly as a result
sebesar US$496. terutama sebagai akibat of higher/lower interest expense on loans with
kenaikan/penurunan biaya bunga atas floating interest rates.
pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.
147

b. Risiko mata uang b. Foreign exchange rate risk
Risiko mata uang adalah risiko dimana nilai Foreign exchange rate risk is the risk that the
wajar atau arus kas masa datang dari suatu fair value or future cash flows of a financial
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat instrument will fluctuate because of changes in
perubahan nilai tukar mata uang asing. foreign exchange rates. The Group’s exposure
Eksposur Kelompok Usaha terhadap fluktuasi to exchange rate fluctuations results primarily
nilai tukar terutama berasal dari pinjaman bank from short-term loans. long-term loans. trade
jangka pendek. pinjaman jangka panjang. receivables from sales in foreign currencies
piutang usaha dari penjualan dalam mata uang and trade payables from purchases in foreign
asing dan utang usaha dari pembelian dalam currencies.
mata uang asing.
Untuk mengelola risiko mata uang. Perusahaan To manage foreign exchange rate risks. the
dan Entitas Anak tertentu menandatangani Company and certain Subsidiary entered into
beberapa kontrak swap valuta asing. Kontrak several foreign exchange swap contracts.
ini dicatat sebagai transaksi yang tidak These contracts are accounted for as
ditetapkan sebagai lindung nilai dimana transactions not designated as hedges.
perubahan nilai wajar dibebankan atau wherein the changes in the fair value are
dikreditkan langsung pada laporan laba rugi charged or credited directly to the interim
komprehensif konsolidasian interim periode consolidated statement of comprehensive
berjalan. income for the period.
Apabila penurunan nilai tukar mata uang To the extent the Indonesian Rupiah
Rupiah berlanjut melemah dari nilai tukar yang depreciated further from exchange rates in
berlaku pada tanggal 31 Maret 2014. liabilitas effect at March 31, 2014. monetary liabilities
moneter dalam mata uang asing akan denominated in foreign currencies would
meningkat dalam mata uang Rupiah. Namun. increase in Indonesian Rupiah terms.
peningkatan liabilitas ini akan dihapus oleh However. the increases in these obligations
peningkatan nilai aset moneter dalam mata would be offset by increases in the values of
uang asing. Pada tanggal 31 Maret 2014. foreign currency-denominated monetary
sebanyak 0,00% dari utang Kelompok Usaha assets. As of March 31, 2014. 0.00% of the
dalam mata uang Dolar A.S. dilindungi dari Group’s U.S. dollar-denominated debts were
risiko nilai tukar mata uang asing dengan hedged from exchange rate risk by entering
menandatangani beberapa kontrak swap into several foreign exchange swap contracts.
valuta asing.
Aset dan liabilitas moneter Kelompok Usaha Monetary assets and liabilities of the Group
dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret denominated in foreign currencies as of March
2014 disajikan pada Catatan 36. 31, 2014 are presented in Note 36.
Analisis sensitivitas untuk risiko mata uang Sensitivity analysis for foreign currency risk
asing
Pada tanggal 31 Maret 2014, jika nilai tukar As of March 31, 2014, had the exchange rates
Rupiah terhadap mata uang asing of the Rupiah against foreign currencies
menurun/meningkat sebanyak 10% dengan depreciated/appreciated by 10% with all other
semua variabel konstan. laba sebelum pajak variables held constant. income before tax for
untuk tahun yang berakhir pada tanggal the year then ended would have been
tersebut lebih rendah/tinggi sebesar US$34,947 lower/higher. mainly as a result of
US$34.947 terutama sebagai akibat foreign exchange losses/gains on the
kerugian/keuntungan translasi kas dan setara translation of cash and cash equivalents. trade
kas. piutang usaha. utang usaha dan pinjaman receivables. trade payables and loans
dalam mata uang asing. denominated in foreign currencies.
148

c. Risiko kredit c. Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu Credit risk is the risk that one party of financial
pihak atas instrumen keuangan akan gagal instruments will fail to discharge its obligation
memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan and will incur a financial loss to other party.
pihak lain mengalami kerugian keuangan. The Group is exposed to credit risk arising
Risiko kredit yang dihadapi Kelompok Usaha from the credit granted to their customers. The
berasal dari kredit yang diberikan kepada Group trades only with recognized and
pelanggan. Kelompok Usaha melakukan creditworthy third parties. It is the Group’s
hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga policy that all customers who wish to trade on
yang diakui dan kredibel. Kelompok Usaha credit terms are subject to credit verification
memiliki kebijakan untuk semua pelanggan procedures.
yang akan melakukan perdagangan secara
kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit.
Sebagai tambahan. jumlah piutang dipantau In addition. receivable balances are monitored
secara terus menerus untuk mengurangi risiko on an ongoing basis to reduce the exposure to
piutang yang tidak tertagih. Nilai maksimal bad debts. The maximum exposure to the
eksposur adalah sebesar nilai tercatat credit risk is represented by the carrying
sebagaimana diungkapkan pada Catatan 7 amount as shown in Notes 7 and 14. There is
dan 14. Tidak ada risiko kredit yang terpusat no concentration of credit risk.
secara signifikan.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul With respect to credit risk arising from the
dari aset keuangan lainnya yang mencakup other financial assets, which comprise cash
kas dan setara kas, investasi jangka pendek and cash equivalents, short-term investment in
dalam bentuk deposito dan instrumen derivatif terms of time deposits and certain derivative
tertentu, eksposur Kelompok Usaha terhadap instruments, the Group’s exposure to credit
risiko kredit yang dihadapi timbul karena risk arises from default of the counterparty.
wanprestasi dari counterparty. Kelompok The Group has concentration of credit risk from
usaha memiliki resiko kredit terpusat dari the placement of cash and cash equivalent
penempatan kas dan setara kas yang 57% which 57% is place at one bank. The Group
ditempatkan pada satu bank. Kelompok Usaha has a policy not to place investments in
memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan instruments that have a high credit risk and
investasi pada instrumen yang memiliki risiko only put the investments in banks with a high
kredit tinggi dan hanya menempatkan credit ratings.The maximum exposure equal to
investasinya pada bank-bank dengan peringkat the carrying amount as disclosed in Notes 4, 6
kredit yang tinggi. Nilai maksimum eksposur and 17.
adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana
diungkapkan pada Catatan 4, 6 dan 17.
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko The liquidity risk is defined as a risk when the
saat posisi arus kas Kelompok Usaha cash flow position of the Group indicates that
menunjukkan bahwa pendapatan jangka the short-term revenue is not enough to cover
pendek tidak cukup menutupi pengeluaran the short-term expenditure.
jangka pendek.
Kebutuhan likuiditas Kelompok Usaha secara The Group’s liquidity requirements have
historis timbul dari kebutuhan untuk membiayai historically arisen from the need to finance
investasi dan pengeluaran barang modal investments and capital expenditures related to
terkait dengan program perluasan bisnis besi the expansion of steel business.
baja.
149

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

Bisnis besi baja Kelompok Usaha The Group’s steel business requires
membutuhkan modal kerja yang substansial substantial capital to construct and expand
untuk membangun dan memperluas fasilitas production facilities and to fund operations.
produksi dan untuk mendanai operasional. Although the Group has substantial existing
Meskipun Kelompok Usaha memiliki fasilitas production facilities, the Group expects to incur
produksi yang substansial, Kelompok Usaha additional capital expenditures primarily
berharap untuk menambah pengeluaran focusing on revitalization and production
barang modal terutama berfokus pada facilities expansion to increase production
revitalisasi dan ekspansi fasilitas produksi capacity, reduce production costs, increase
untuk meningkatkan kapasitas produksi, profit margin and create a balance between
menurunkan biaya produksi, meningkatkan upstream and downstream production facilities.
marjin laba dan menciptakan keseimbangan
antara kapasitas produksi fasilitas hulu dan
hilir.
Dalam mengelola risiko likuiditas, Kelompok In the management of liquidity risk, the Group
Usaha memantau dan menjaga tingkat kas dan monitors and maintains a level of cash and
setara kas yang dianggap memadai untuk cash equivalents deemed adequate to finance
membiayai operasi Kelompok Usaha dan untuk the Group’s operations and to mitigate the
mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. effects of fluctuation in cash flows. The Group
Kelompok Usaha juga secara rutin also regularly evaluates the projected and
mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas actual cash flows, including their long-term
aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang loan maturity profiles, and continuously
jangka panjang mereka, dan terus menelaah assesses conditions in the financial markets to
kondisi pasar keuangan untuk memelihara maintain flexibility in funding by keeping
fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga committed credit facilities available. These
ketersediaan komitmen fasilitas kredit. Kegiatan activities may include bank loans and equity
ini meliputi pinjaman bank dan penerbitan market issues.
ekuitas pasar modal.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh The table below summarizes the maturity
tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha. profile of the Group’s financial liabilities.
Nilai wajar
31 Maret 2014/
dibawah 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ 3- Lebih dari 5 tahun/ Fair value
Below 1 year 1-2 years 5 years Over 5 years Total/ total March 31, 2014
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Pinjaman bank jangka pendek 793.128 793.128 793.128 Short-term bank loans
Utang usaha 146.412 146.412 146.412 Trade payables
Utang lain-lain 18.417 18.417 18.417 Other payables
Biaya yang masih harus dibayar 25.999 25.999 25.999 Accrued expenses
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities

Pinjaman jangka panjang 29.149 55.224 142.044 16.585 243.002 243.002 Long-term loans
Liabilitas jangka panjang 14.329 29.486 - 199.187 243.002 8.579 Long-term liabilities
1.027.434 84.710 142.044 215.772 1.469.960 1.235.537
150

e. Risiko harga e. Price risk
Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga The Group is exposed to price risk due to
yang diakibatkan oleh pembelian bahan baku purchase of main imported raw materials of
utama baja impor. Harga bahan baku tersebut steel. The prices of raw materials are affected
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain by several factors such as level of demand,
permintaan, kapasitas produksi di seluruh global production capacity and foreign
dunia dan nilai tukar. Dampak harga tersebut exchange rates. Such exposure mainly arises
terutama timbul dari pembelian bijih besi dan from purchases of iron ore and import slab
slab impor di mana marjin laba atas penjualan where the profit margin on sale of finished
baja dapat terpengaruh jika harga bijih besi steel products may be affected if the prices of
dan slab impor (yang merupakan bahan baku iron ore and import slab (which are the main
utama yang digunakan untuk memproduksi raw materials used to produce steel products)
produk baja) meningkat dan Perusahaan tidak increase and the Company is unable to pass
dapat mengalihkan kenaikan harga tersebut such cost increases to its customers. In
kepada pelanggannya. Selain itu, Perusahaan addition, the Company is also exposed to
juga terkena dampak dari fluktuasi harga jual fluctuations in the selling prices of its finished
produk baja. steel products.
Kebijakan Perusahaan untuk meminimalkan The Company’s policy is to minimize the risks
risiko yang berasal dari fluktuasi harga baja arising from the fluctuations in the steel prices
adalah antara lain dengan mengadakan by, among others, entering into sale contracts
kontrak penjualan yang berjangka waktu with 12 months term or less, negotiating prices
12 bulan atau kurang, menegosiasikan harga that give better margin with its customers,
yang dapat memberikan marjin yang memadai passing on the price increases to its
dengan pelanggan, mengalihkan kenaikan customers.
harga kepada pelanggannya.
MANAJEMEN MODAL CAPITAL MANAGEMENT
Kelompok usaha bertujuan mencapai struktur The Group aim to achieve an optimal capital
modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, structure in pursuit of their business objectives,
di antaranya dengan mempertahankan rasio modal which include maintaining healthy capital ratios and
yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang maximizing stockholder value.
saham.
Beberapa instrumen utang Kelompok usaha Some of the Group’s debt instruments contain
memiliki rasio keuangan yang mensyaratkan rasio covenants that impose maximum leverage ratios.
leverage maksimum. Kelompok Usaha telah The Group have complied with all externally
memenuhi semua persyaratan modal yang imposed capital requirements.
ditetapkan oleh pihak luar.
Manajemen memantau modal dengan Management monitors capital using several
menggunakan beberapa ukuran leverage financial leverage measurements such as debt-to-
keuangan seperti rasio ekuitas terhadap utang. equity ratio. The Group’s objective is to maintain
Tujuan Kelompok Usaha adalah mempertahankan their debt-to-equity ratio at a maximum of 2.33 as
rasio utang terhadap ekuitas sebesar maksimum of March 31, 2014.
2,33 pada tanggal 31 Maret 2014.
Pada tanggal 31 Maret 2014, akun-akun Kelompok As of March 31, 2014, the Group’s debt-to-equity
Usaha yang membentuk rasio utang terhadap ratio accounts are as follows:
ekuitas adalah sebagai berikut:
151

2013
Total liabilitas jangka pendek 1,082,181 Total current liabilities

Total liabilitas jangka panjang 269,599 Total non-current liabilities
Total liabilitas 1,351,780 Total liabilities
Total ekuitas 979,257 Total equity
Rasio utang terhadap ekuitas 138% Debt-to-equity ratio
34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

COMMITMENTS
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 31 As of March 31, 2014 and December 31, 2013, the
Desember 2013, Kelompok Usaha memiliki Group has the following significant agreements and
komitmen dan perjanjian penting sebagai berikut: commitments:
KOMITMEN SIGNIFIKAN SIGNIFICANT COMMITMENTS
a. Fasilitas Letter of Credit (L/C) yang telah dibuka a. Opened but not yet used Letters of Credit (L/C)
dan belum digunakan: facilities:
31/03/2014 31/12/2013

US$ 160.577 125.681 US$
EUR - 1.330.133 EUR
Rupiah - - Rupiah
JPY - - JPY
GBP - - GBP
SG$ - - SG$
PT Bank DBS Indonesia - US$ 100.000 - DBS - US$
US$ 67.443 27.910 US$
EUR - 4.389.980 EUR
Rupiah - - Rupiah
US$ 30.000 - US$
Rupiah - - Rupiah
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia - US$ 78.228 - Exim Bank / LPEI - US$
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
US$ 15.000 - US$
EUR - - EUR
Deutsche Bank AG Deutsche Bank AG
US$ - - US$
EUR - - EUR
US$ 91.864 58.135 US$
Rupiah - - Rupiah
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongk ong and Shanghai Bank ing
Corporation Ltd - US$ - - Corporation Ltd - US$
Standard Chartered Bank - US$ 29.423 - Standard Chartered Bank - US$
Bank of Tokyo Mitsubishi 40.000 - Bank of Tok yo Mitsubishi - US$
BRI 45.625 11.302 BRI - US$
152

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

(lanjutan) COMMITMENTS (continued)
KOMITMEN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

b. Pada tanggal 25 Oktober 2013, Perusahaan b. On October 25,2013 the company and
dan Indonesia Eximbank menandatangani Indonesia Eximbank signed a Working Capital
Perjanjian Kredit Modal Kerja (Fasilitas Trade Loan Agreement (Trade Financing Facility) with
Finance) dengan jumlah maksimum fasilitas a maximum amount of US$ 75,000 which
adalah sebesar USD 75,000 yang terdiri dari consists of Opening LC and or SKBDN with a
Fasilitas Pembukaan Letter of Credit (L/C) maximum amount of US$25,000 and LC and or
dan/atau Surat Kredit Berdokumen Dalam SKBDN Financing, Trasferring Export
Negeri (SKBDN) sebesar USD 25,000 dan Financing or Financing related to Export
Fasilitas Pembiayaan Letter of Kredit (L/C) Activitiy, and Working Capital Export Loan with
dan/atau Pembiayaan Surat Kredit a maximum amount of US$ 50,000.
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN),
Pengambilalihan Tagihan Ekspor atau Tagihan
Dalam Rangka Ekspor (Negosiasi Wesel
Ekspor), dan Kredit Modal Kerja Ekspor
(KMKE) sebesar USD 50,000.
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor (USD), Working Capital Export Loan, LC and or
Pembiayaan LC dan atau SKBDN (USD), dan SKBDN Financing,, and Trasferring Export
Pengambilalihan Tagihan Ekspor atau Tagihan Financing or Financing related to Export
Dalam Rangka Ekspor dikenakan bunga Activitiy bears annual interest at LIBOR (3
sebesar LIBOR (3 bulan) + 4,5% p.a, months) + 4,5% p.a.
Perusahaan juga diminta untuk memelihara The Company is also required to maintain
rasio lancar minimal 1 kali, rasio utang current ratio at a minimum of 1 time, debt to
terhadap ekuitas kurang dari 2,5 kali. equity ratio of less than 2,5 time.
c. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal c. Based on the loan agreement dated April 27,
27 April 2012 dan amandemen perjanjian 2012 and the amendment agreement dated
tanggal 26 Juli 2012, Perusahaan memperoleh July 26, 2012, the Company obtained an
fasilitas kredit investasi dari KfW, Bank of investment credit facility from KfW, Bank of
Austria dan HSBC (“Pemberi Pinjaman”) Austria and HSBC (the “Lenders”) with a
dengan jumlah maksimum sebesar maximum amount of EUR49,479,000 (loan
EUR49.479.000 (porsi pinjaman KfW, Bank of portion for each KfW, Bank of Austria and
Austria dan HSBC masing-masing sebesar HSBC is EUR16,493,000). This loan is granted
EUR16.493.000). Pinjaman ini digunakan to finance the revitalization project of Slab Steel
untuk membiayai proyek revitalisasi Slab Steel Plant (“SSP”) and is repayable in 15 equal
Plant (“SSP”) dan dilunasi dalam 15 kali semi-annual installments starting from June
angsuran setengah tahunan yang sama 2013. 20% of total outstanding loan will be
dimulai bulan Juni 2013. Sebesar 20% dari charged with OeKB variable rate plus 0.5%
total pinjaman terhutang dikenakan bunga margin per annum and 80% remaining
sebesar tingkat bunga variabel OeKB outstanding loan will be charged with OeKB
ditambah marjin 0,5% per tahun, sedangkan fixed rate plus 0.5% margin per annum, which
80% sisa pinjaman terhutang dikenakan bunga will be paid quarterly.
sebesar tingkat bunga tetap OeKB ditambah
marjin 0,5% per tahun, yang akan dibayarkan
secara tiga bulanan.
153

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 34. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND

(lanjutan) AGREEMENTS (continued)
Pinjaman ini dijamin secara pari passu dengan The loan is secured on proportionate basis with
jaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh the collateral pledged for the credit facilities
dari Bank Mandiri (Catatan 15), KfW dan UCB obtained from Bank Mandiri (Note 15), KfW and
(”Pemberi Pinjaman Proyek Revitalisasi HSM”) UCB (the “Lenders of Revitalization Project of
(Catatan 21) dan KfW IPEX-Bank GmbH HSM”) (Note 21) and KfW IPEX-Bank GmbH
(“Pemberi Pinjaman Proyek Revitalisasi HSM (the “Lender of Revitalization Project of HSM
RF-RS & DRP-ZR”) (Catatan 34.f), kecuali RF-RS & DRP-ZR”) (Note 34.f), except for
untuk aset-aset yang dibiayai oleh fasilitas assets financed by credit facilities obtained
kredit yang diperoleh dari Bank Mandiri, BNI from Bank Mandiri, BNI and BRI (Note 21) and
dan BRI (Catatan 21) dan CDB, ICBC dan CDB, ICBC and HSBC (Note 34.g) and Debt
HSBC (Catatan 34.g) serta deposito berjangka Service Reserve Time Deposit in HSBC with
cadangan pembayaran pinjaman (Debt Service the balance is not less than two times of
Reserve Time Deposit) di HSBC dengan saldo principal installments with interest payable
minimum sebesar dua kali cicilan pokok thereon.
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan- The loan agreements include restrictions,

pembatasan antara lain, tanpa persetujuan among others, that without prior written consent
tertulis dari Pemberi Pinjaman, Perusahaan from the Lenders, the Company is not
tidak diperbolehkan menjaminkan kekayaan permitted to pledge its assets and give any
dan bertindak sebagai penjamin kepada pihak guarantee or indemnity to other parties,
lain, melepaskan sebagian atau seluruh dispose of all or any part ot its assets, incur any
asetnya, menerima pinjaman kecuali dalam financial indebtedness except in the ordinary
kegiatan usaha normal, memberikan pinjaman course of business, provide loan to other
kepada pihak lain kecuali terkait langsung parties except trade credit in the ordinary
dengan usaha, mengubah bentuk usaha, course of business, change the business, enter
melakukan merger dan akuisisi dan into merger, make any acquisition and reduce
menurunkan atau menerbitkan modal saham. or issue share capital.
Atas pinjaman di atas, Perusahaan juga Related to the loan as stated above, the
diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan Company is also required to maintain the
sebagai berikut: following financial ratios:
i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak i. The ratio of Total Debt to Tangible Net
boleh lebih dari 2,33 : 1; Worth shall not exceed 2.33 : 1;
ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga ii. The ratio of EBITDA to Interest Expenses
(EBITDA/Interest) tidak boleh kurang dari shall not be less than 2.0 : 1;
2,0 : 1;
iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran iii. The ratio of Net Revenue Income to Total
utang (Net Revenue Income to Total Debt Debt Service Payments shall not be less
Service Payments) tidak boleh kurang dari than 1.30 : 1;
1,30 : 1;
iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari iv. The Current Ratio shall not be less than
1,20 : 1 dan 1.20 : 1 and
v. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadap v. The ratio of Net Borrowings/EBITDA shall
EBITDA (Net Borrowings/EBITDA) tidak not exceed 6.0 : 1.
boleh melebihi 6,0 : 1.
Pada tanggal 31 Maret 2014, fasilitas kredit ini As of March 31, 2014, the credit facility has not
belum digunakan. yet been used.
154


d. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal d. Based on the loan agreement dated

19 September 2012, Perusahaan memperoleh September 19, 2012, the Company obtained an
fasilitas kredit investasi dari KfW IPEX-Bank investment credit facility from KfW IPEX-Bank
GmbH dengan jumlah maksimum sebesar GmbH with a maximum amount of
EUR8.534.850 (“Porsi EURO”) dan US$14.636 EUR8,534,850 (“EURO Portion”) and
(“Porsi USD”). Pinjaman Porsi EURO US$14,636 (USD Portion). The EURO Portion
digunakan untuk membiayai proyek revitalisasi loan is granted to finance revitalization project
HSM Reheating Furnace dan HSM Roll Shop of HSM Reheating Furnace and HSM Roll
dan pinjaman Porsi USD digunakan untuk Shop and the USD Portion loan is granted to
membiayai proyek revitalisasi Direct Reduction finance revitalization project of Direct
Plant Zero Reformer. Pinjaman ini akan Reduction Plant Zero Reformer. This loan is
dilunasi dalam 12 kali angsuran setengah repayable in 15 equal semi-annual installments
tahunan yang sama, selambat-lambatnya starting from, at the latest, June 2013 (for
dimulai sejak Juni 2013 (untuk Porsi EURO) EURO Portion) and December 2013 (for USD
dan Desember 2013 (untuk Porsi USD). Portion). Each EURO Portion and USD Portion
Pinjaman Porsi EURO dan Porsi USD loan will be charged interest at 6-month
dikenakan bunga masing-masing sebesar EURIBOR plus margin 3.3% per annum and 6-
EURIBOR 6-bulanan plus marjin 3,3% per month LIBOR plus margin 3.85% per annum,
tahun dan LIBOR 6-bulanan plus marjin 3,85% which will be paid semi-annually.
per tahun, yang akan dibayarkan secara enam
bulanan.
dari Bank Mandiri (Catatan 15), KfW dan UCB obtained from Bank Mandiri (Note 15), KfW and
(”Pemberi Pinjaman Proyek Revitalisasi HSM”) UCB (the “Lenders of Revitalization Project of
dan KfW, Bank of Austria dan HSBC (“Pemberi HSM”) and KfW, Bank of Austria and HSBC
Pinjaman proyek revitalisasi SSP”), kecuali (“the Lenders of revitalization project of SSP”),
untuk aset-aset yang dibiayai oleh fasilitas except for assets financed by credit facilities
kredit yang diperoleh dari Bank Mandiri, BNI obtained from Bank Mandiri, BNI and BRI (Note
dan BRI (Catatan 34.i) dan CDB, ICBC dan 34.i) and CDB, ICBC and HSBC
HSBC (Catatan 34.j) serta deposito berjangka (Note 34.j) and Debt Service Reserve Time
cadangan pembayaran pinjaman (Debt Service Deposit in HSBC with the balance is not less
Reserve Time Deposit) di HSBC dengan saldo than two times of principal installments with
minimum sebesar dua kali cicilan pokok interest payable thereon.
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan- The loan agreements include restrictions,

pembatasan antara lain, tanpa persetujuan among others, that without prior written consent
tertulis dari Para Pemberi Pinjaman, from the Lenders, the Company is not
Perusahaan tidak diperbolehkan menjaminkan permitted to pledge its assets and give any
kekayaan dan bertindak sebagai penjamin guarantee or indemnity to other parties,
kepada pihak lain, melepaskan sebagian atau dispose of all or any part ot its assets, incur any
seluruh asetnya, menerima pinjaman kecuali financial indebtedness except in the ordinary
dalam kegiatan usaha normal, memberikan course of business, provide loan to other
pinjaman kepada pihak lain kecuali terkait parties except trade credit in the ordinary
langsung dengan usaha, mengubah bentuk course of business, change the business, enter
usaha, melakukan merger dan akuisisi dan into merger, make any acquisition and reduce
menurunkan atau menerbitkan modal saham. or issue share capital.
155


Atas Pinjaman di atas, Perusahaan diwajibkan Related to the above Loans as stated above,
untuk memelihara rasio keuangan sebagai The Company is also required to maintain the
berikut: following financial ratios:
i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak i. The ratio of Total Debt to Tangible Net
boleh lebih dari 2,33 : 1; Worth shall not exceed 2.33 : 1;
ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga ii. The ratio of EBITDA to Interest Expenses
(EBITDA/Interest) tidak boleh kurang dari shall not be less than 2.0 : 1;
2,0 : 1;
iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran iii. The ratio of Net Revenue Income to Total
utang (Net Revenue Income to Total Debt Debt Service Payments shall not be less
Service Payments) tidak boleh kurang dari than 1.30 : 1;
1,30 : 1;
iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari iv. The Current Ratio shall not be less than
1,20 : 1 dan 1.20 : 1 and
v. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadap v. The ratio of Net Borrowings/EBITDA shall
EBITDA (Net Borrowings/EBITDA) tidak not exceed 6.0 : 1.
boleh melebihi 6,0 : 1.
Terkait dengan fasilitas kredit investasi In relation with the above investment credit
tersebut, Perusahaan telah membayar biaya facility, the Company has paid transaction costs
transaksi sebesar US$290, yang disajikan of US$290, which were presented as “Other
dalam akun “Beban lain-lain”. Pada tanggal 31 expenses”. As of March 31, 2014, the credit
Maret 2014, fasilitas kredit ini belum digunakan. facility has not yet been used.
e. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal e. Based on the loan agreement dated August 15,
15 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh 2012, the Company obtained an investment
fasilitas kredit investasi dari China Development credit facility from China Development Bank
Bank Corporation (“CDB”), PT Bank ICBC Corporation (“CDB”), PT Bank ICBC Indonesia
Indonesia (“ICBC”) dan HSBC dengan jumlah (“ICBC”) and HSBC in with a maximum amount
maksimum sebesar US$200.000 untuk of US$200,000 to finance Blast Furnace
pembiayaan proyek Kompleks Blast Furnace Complex project (“Sinosure Facility”). This loan
(“Sinosure Facility”). Pinjaman ini dilunasi dalam is repayable in 16 equal semi-annual
16 kali angsuran setengah tahunan yang sama, installments starting from, at the latest,
selambat-lambatnya dimulai sejak Februari 2016 February 2016 and bears annual interest at 6-
dan dibebani bunga tahunan sebesar LIBOR 6- month LIBOR plus margin 3.8%, which will be
bulanan plus marjin 3,8%, yang akan dibayarkan paid semi-annualy.
secara enam bulanan.
dari Bank Mandiri, BNI dan BRI (Catatan 34.i) obtained from Bank Mandiri, BNI and BRI
dan deposito berjangka cadangan pembayaran (Note 34.i) and Debt Service Reserve Time
pinjaman (Debt Service Reserve Time Deposit) Deposit in HSBC with the balance is not less
di HSBC dengan saldo minimum sebesar satu than one time of principal installment with
kali cicilan pokok pinjaman beserta bunganya. interest payable thereon.
156


pembatasan antara lain, tanpa persetujuan others, that without prior written consent from the
tertulis dari Pemberi Pinjaman, Perusahaan Lenders, the Company is not permitted to pledge
tidak diperbolehkan menjaminkan kekayaan its assets and give any guarantee or indemnity to
dan bertindak sebagai penjamin kepada pihak other parties, dispose of all or any part ot its
lain, melepaskan sebagian atau seluruh assets, incur any financial indebtedness except
asetnya, menerima pinjaman kecuali dalam in the ordinary course of business, provide loan
kegiatan usaha normal, memberikan pinjaman to other parties except trade credit in the
kepada pihak lain kecuali terkait langsung ordinary course of business, change the
dengan usaha, mengubah bentuk usaha, business, enter into merger, make any
melakukan merger dan akuisisi dan acquisition and reduce or issue share capital.
menurunkan atau menerbitkan modal saham.
Related to the above Loans as stated above,
Atas Pinjaman di atas, Perusahaan diwajibkan The Company is also required to maintain the
untuk memelihara rasio keuangan sebagai following financial ratios:
berikut: i. The ratio of Total Debt to Tangible Net Worth
i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak shall not exceed 2.33 : 1
boleh lebih dari 2,33 : 1 ii. The ratio of EBITDA to Interest Expenses
ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga shall not be less than 2.0 : 1
(EBITDA/ Interest) tidak boleh kurang dari
2,0 : 1 iii. The ratio of Net Revenue Income to Total
iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran Debt Service Payments shall not be less than
utang (Net Revenue Income to Total Debt 1.30 : 1
Service Payments) tidak boleh kurang dari
1,30 : 1 iv. The Current Ratio shall not be less than
iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 1.20 : 1
:1 v. The ratio of Net Borrowings/EBITDA shall not
v. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadap exceed 6.0 : 1
EBITDA (Net Borrowings/EBITDA) tidak
boleh melebihi melebihi 6,0 : 1.
In relation with the above investment credit
Terkait dengan fasilitas kredit investasi facility, the Company has paid transaction costs
tersebut, Perusahaan telah membayar biaya of US$19,234, which were recorded in the
transaksi sebesar US$19.234, yang dicatat “Other Assets” account. As of March 31, 2014,
dalam akun “Aset Lain-lain”. Pada tanggal 31 the credit facility has not yet been used.
Maret 2014, fasilitas kredit ini belum digunakan.
157


f. Berdasarkan Perjanjian Persetujuan Membuka f Based on the loan agreement dated

Kredit Investasi tanggal 21 Nopember 2013, November 21, 2013, the Company obtained an
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investment credit facility from PT Bank Rakyat
investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia Indonesia (Persero) Tbk. (“BRI”) in with a
(Persero) Tbk. (“BRI”) dengan jumlah maximum amount of Rp145,388 to finance
maksimum sebesar Rp145.388 untuk Harbor Stockyard project. This loan is
pembiayaan proyek Stockyard Pelabuhan. repayable in 24 equal quarterly installments
Pinjaman ini dilunasi dalam 24 kali angsuran starting from, at the latest, November 2015 and
triwulanan yang sama, selambat-lambatnya bears annual interest at 9%, which will be paid
dimulai sejak November 2015 dan dibebani monthly.
bunga tahunan sebesar 9%, yang akan
dibayarkan secara bulanan.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin secara The loan facility is secured by buildings,
fidusia dengan bangunan, mesin mekanis dan mechanical machineries and equipment of
peralatan Stockyard Pelabuhan dengan nilai Harbor Stockyard, on a fiduciary basis, with a
penjaminan sebesar Rp183.816. committed value of Rp183,816
pembatasan antara lain, tanpa persetujuan others, that without prior written consent from the
tertulis dari Pemberi Pinjaman, Perusahaan Lenders, the Company is not permitted to pledge
tidak diperbolehkan menjaminkan kekayaan its assets and give any guarantee or indemnity to
dan bertindak sebagai penjamin kepada pihak other parties, dispose of all or any part ot its
lain, melepaskan sebagian atau seluruh assets, incur any financial indebtedness except
asetnya, menerima pinjaman kecuali dalam in the ordinary course of business, provide loan
kegiatan usaha normal, memberikan pinjaman to other parties except trade credit in the
kepada pihak lain kecuali terkait langsung ordinary course of business, change the
dengan usaha, mengubah bentuk usaha, business, enter into merger, make any
melakukan merger dan akuisisi dan acquisition and reduce or issue share capital.
menurunkan atau menerbitkan modal saham.
Related to the above Loans as stated above, the
Atas Pinjaman di atas, Perusahaan diwajibkan Company is also required to maintain the ratio of
untuk memelihara rasio Pinjaman terhadap Total Debt to Tangible Net Worth shall not
Ekuitas tidak boleh lebih dari 250% exceed 250%.
As of March 31, 2014, the credit facility has not
Pada tanggal 31 Maret 2014, fasilitas kredit ini yet been used.
belum digunakan.
158


g. Berdasarkan Senior Facilities Agreement g. Based on Senior Facilities Agreement between

antara PT Krakatau Posco dengan The Export- PT Krakatau Posco and The Export-Import
Import Bank of Korea, Australia and New Bank of Korea, Australia and New Zealand
Zealand Banking Group Limited, PT Bank ANZ Banking Group Limited, PT Bank ANZ
Indonesia, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Indonesia, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
Ltd., Seoul Branch, The Bank of Tokyo- Ltd., Seoul Branch, The Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta Branch, Credit Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta Branch, Credit
Suisse AG, HSBC BANK PLC, Mizuho Suisse AG, HSBC BANK PLC, Mizuho
Corporate Bank Ltd., Seoul Branch, PT Bank Corporate Bank Ltd., Seoul Branch, PT Bank
Mizuho Indonesia, Standard Chartered Bank, Mizuho Indonesia, Standard Chartered Bank,
Standard Chartered Bank Korea Limited, Standard Chartered Bank Korea Limited,
Sumitomo Mitsui Banking Corporation dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation and
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (bersama- Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (collectively
sama disebut sebagai "Pemberi Pinjaman") referred to as "Lenders") which was signed on
yang telah ditandatangani pada tanggal February 14, 2012, it was agreed that in order
14 Februari 2012, disetujui bahwa dalam to meet the withdrawal requirements of loans
rangka memenuhi persyaratan penarikan granted to finance the construction of
pinjaman yang diperlukan dalam pembiayaan integrated steel plant in Cilegon by
pembangunan pabrik baja terpadu di Cilegon PT Krakatau Posco and to ensure certainty of
oleh PT Krakatau Posco dan menjamin PT Krakatau Posco’s repayment obligation to
kepastian pembayaran kembali kewajiban the Lenders, the Company is required to
PT Krakatau Posco kepada Pemberi Pinjaman; participate in providing collateral in the form of
Perusahaan diwajibkan untuk turut a company guarantee (Sponsor Guarantee) at
memberikan jaminan berupa jaminan amount of 30% (based on the Company’s
perusahaan (Sponsor Guarantee) sebesar ownership interest in PT Krakatau Posco) of
30% (sesuai persentase kepemilikan PT Krakatau Posco’s total obligation to the
Perusahaan pada PT Krakatu Posco) dari total Lenders.
kewajiban PT Krakatau Posco kepada Pemberi
Pinjaman.
Terkait dengan hal tersebut, pada tanggal In this regard, on March 20, 2012 the Company
20 Maret 2012 Perusahaan telah has signed an agreement to provide
menandatangani perjanjian untuk memberikan guarantees to the Lenders at amount of
jaminan kepada Pemberi Pinjaman sebesar US$518,700. This amount represents 45.4% of
US$518.700. Jumlah ini adalah 45,4% dari the Company’s total equity at December 31,
total ekuitas Perusahaan pada tanggal 2013.
31 Desember 2013.
h. PT KHIP memperoleh fasilitas non-cash loan h. PT KHIP obtained a non-cash loan facility from
dari BRI dengan jumlah maksimum sebesar BRI with maximum amounts of Rp10,000 and
Rp10.000 dan US$20.000 yang digunakan US$20,000 which were used for offering and
untuk jaminan tender dan uang muka dan advance guarantees and performance bonds.
performance bond. Fasiltas ini akan berakhir This facility will expire on June 30, 2014. As of
pada tanggal 30 Juni 2014. Pada tanggal December 31, 2013, total bank guarantees
31 Desember 2013 total bank garansi yang issued amounted to Rp4,089 and US$1,002.
telah diterbitkan sebesar Rp4.089 dan
US$1.002.
159


PT KHIP (lanjutan) PT KHIP (continued)

i. Pada tanggal 16 Januari 2013, PT KHIP i. On January 16, 2013, PT KHIP obtained an
memperoleh fasilitas kredit investasi dari BRI investment credit facility from BRI with a
dengan jumlah maksimum sebesar Rp251.592 maximum amount of Rp251,592. This facility is
yang digunakan untuk membiayai granted to finance the development of 2nd Line
pembangunan pabrik Pipa Baja 2nd Line ERW. ERW Steel Pipes plant. The credit facility has a
Fasilitas kredit ini berjangka waktu 7 tahun dan term of 7 years and bears an annual interest
dikenakan bunga tahunan sebesar 9%. rate of 9%. The credit facility is secured by land
Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah seluas with area of 73,958 m2, machine, equipment
73.958 m2, mesin, peralatan dan fasilitas and other ancillary facilities relating to the 2nd
pendukung lainnya yang terkait dengan Pabrik Line ERW Steel Pipes plant. As of
Pipa Baja 2nd Line ERW tersebut. Pada December 31, 2013, the credit facility has not
tanggal 31 Desember 2013 fasilitas kredit ini been used.
belum digunakan.
j. PT KE memperoleh fasilitas bank garansi dan j. PT KE obtained bank guarantee and L/C
L/C dari BNI dengan jumlah maksimum facilities from BNI with a maximum amount of
sebesar Rp750.000. Fasilitas kredit tersebut Rp750,000. The credit facility will expire on
akan berakhir pada tanggal 2 Mei 2014. Pada May 2, 2014. As of December 31, 2013, total
tanggal 31 Desember 2013, total bank garansi bank guarantees issued amounted to
yang telah diterbitkan sebesar Rp151.115 dan Rp151,115 and US$26,783.
US$26.783.
k. PT KE memperoleh fasilitas Treasury Line dari k. PT KE obtained Treasury Line facility from
Bank Mandiri dengan jumlah maksimum Bank Mandiri with a maximum amount of
sebesar US$3.000 yang akan berakhir pada US$3,000 which will expire on March 31, 2015.
tanggal 31 Maret 2015. Fasilitas tersebut This facility is secured by receivables, on
dijaminkan dengan piutang proyek secara fiduciary basis, amounting to minimum of 150%
fidusia dengan nilai minimal 150% dari total of total facility and project contracts on cessie
fasilitas dan kontrak proyek secara cessie. basis. As of December 31, 2013, the credit
Pada tanggal 31 Desember 2013, fasilitas facility has not yet been used.
kredit ini belum digunakan.
l. PT KE memperoleh fasilitas bank garansi, L/C l. PT KE obtained bank guarantee, L/C and TR
dan TR dari BRI dengan jumlah maksimum facilities from BRI with a maximum amount of
sebesar Rp400.000 yang akan berakhir pada Rp400,000 which will expire on September 10,
tanggal 10 September 2014. Pada tanggal 2014. As of December 31, 2013, total bank
31 Desember 2013, total bank garansi yang guarantees issued amounted to Rp21,932.
telah diterbitkan sebesar Rp21.932.
m. PT KE memperoleh fasilitas Non-Cash Loan m. PT KE obtained Non-Cash Loan facilities from
dari Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar Mandiri with a maximum amount of Rp820,000.
Rp820.000. Fasilitas kredit tersebut akan The credit facility will expire on March 31,
berakhir pada tanggal 31 Maret 2015. Pada 2015. As of December 31, 2013, total bank
tanggal 31 Desember 2013, jumlah bank guarantees issued amounted to Rp403,180
garansi yang diterbitkan adalah sebesar and US$3,255.
Rp403.180 dan US$3.255.
n. PT KE memperoleh fasilitas Non-Cash Loan n. PT KE obtained Non-Cash Loan facilities with
dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000 a maximum amount of Rp100,000 from LPEI in
dari LPEI pada tahun 2013. Fasilitas kredit 2014. The credit facility will expire on January
tersebut akan berakhir pada tanggal 17 Januari 17, 2014. On December 31, 2013, total bank
2014. Pada tanggal 31 Desember 2013, total guarantees issued amounted to Rp5,620.
bank garansi yang telah diterbitkan sebesar
Rp5.620.
160


PERJANJIAN SIGNIFIKAN SIGNIFICANT AGREEMENTS
o. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan o. The Company entered into an agreement with
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
(“PLN”). Berdasarkan perjanjian tanggal (“PLN”). Based on the agreement dated
22 April 1994, PLN setuju untuk menyalurkan April 22, 1994, PLN agreed to supply the
daya Iistrik maksimum sebesar 160.000 Kilo electricity power at the maximum of 160,000
Volt Ampere kepada Perusahaan. Perjanjian ini Kilo Volt Ampere to the Company. This
berlaku sejak tanggal 1 Agustus 1991 dan tidak agreement is effective from August 1, 1991
mempunyai batas waktu, kecuali salah satu without expiration date, unless one party
pihak bermaksud untuk mengakhiri perjanjian intends to terminate the agreement.
tersebut.
p. Pada tanggal 12 November 2004, Perusahaan p. On November 12, 2004, the Company entered
mengadakan perjanjian pembelian gas dengan into Gas Purchase Agreement with
PT Pertamina (Persero). Berdasarkan PT Pertamina (Persero). Based on the
addendum perjanjian tanggal 14 Juni 2007, amended agreement dated June 14, 2007,
perjanjian berlaku hingga tanggal 31 Desember which will expire on December 31, 2013 and
2013 dan sedang dalam proses perpanjangan. still in process of amendment. The Company
Perusahaan mempunyai komitmen sebagai has the following commitments:
berikut:
1. Membeli gas minimum sebesar 217,18 1. To purchase gas at a minimum of 217.18

BSCF (Billion Standard Cubic Feet) per BSCF (Billion Standard Cubic Feet) per
tahun dimana Perusahaan diwajibkan untuk annum where the Company is obliged to
membayar, baik gas tersebut diambil atau pay, whether the gas is transmitted or not,
tidak, setelah dikurangi, bila ada, dengan after deducting, if any, with total gas which
jumlah gas yang tidak diambil oleh is not transmitted by the Company due to
Perusahaan yang disebabkan karena hal- conditions stated in the contract.
hal yang telah ditetapkan dalam perjanjian.
2. Membayar harga dengan kondisi jika 2. To pay a surcharge with conditions if the
jumlah penyerahan dalam bulan total transmitted amount in related month
bersangkutan dibagi jumlah aktual hari divided by total actual days in the same
dalam bulan yang sama lebih dari jumlah month is more than the total daily minimum
penyerahan minimum harian, maka harga transmitted amount, then the gas price for
gas untuk kelebihan penyerahan adalah the excess amount is US$5.00/MMBTU.
US$5,00/MMBTU.
161


PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
q. Pada tanggal 9 Juni 2004, Perusahaan q. On June 9, 2004, the Company signed license
menandatangani perjanjian lisensi dan bantuan and technical assistance agreements with
teknis dengan HYLSA, S.A de C.V untuk HYLSA, S.A de C.V to use Zero Reformer
menggunakan teknologi Zero Reformer di technology in the Company’s DR HYL III plant.
pabrik DR HYL III Perusahaan. Berdasarkan Based on the agreement, HYLSA agreed to
perjanjian tersebut, HYLSA setuju untuk grant a non-exclusive, non-transferable and
memberikan lisensi bebas royalti kepada irrevocable royalty-free license to the Company
Perusahaan yang bersifat non-eksklusif, non- during the period of 12 years from the signing
transferable dan irrevocable selama 12 tahun date of the agreement. The first phase of the
sejak penandatanganan perjanjian. Tahap project include the modification of HYL III
pertama pekerjaan meliputi modifikasi teknologi technology to Zero Reformer and the second
HYL III menjadi Zero Reformer dan tahap phase is aimed to increase the production
kedua pekerjaan ditujukan untuk meningkatkan capacity from 1.5 million tons (unaudited) of
kapasitas produksi dari 1,5 juta ton (tidak sponge steel per year to 1.74 million tons
diaudit) besi spons per tahun menjadi 1,74 juta (unaudited) per year.
ton (tidak diaudit) per tahun.
Pada tanggal 26 November 2013, HYL On November 26, 2013, HYL Technologies S.A
Technologies S.A de C.V dan Perusahaan de C.V and the Company have signed an
telah menandatangani amandemen kontrak amendment of contract to reschedule the
untuk menjadwal kembali penyelesaian proyek completion of the revitalization project until July
revitalisasi hingga bulan Juli 2014. 2014.
r. Pada tanggal 25 Juli 2011, Perusahaan r. On July 25, 2011, the Company entered into an
mengadakan perjanjian pembelian gas oksigen oxygen gas supply agreement with PT Air
dengan PT Air Liquide Indonesia. Berdasarkan Liquide Indonesia. Based on the agreement,
perjanjian tersebut, PT Air Liquide Indonesia PT Air Liquide Indonesia agreed to
setuju untuk menyalurkan gas oksigen secara continuously supply oxygen gas to the
terus-menerus kepada Perusahaan dengan Company at the average volume of
volume rata-rata 10.000 Nm3/jam. Perjanjian ini 10,000 Nm3/hour. This agreement is effective
berlaku efektif sejak tanggal 25 Juli 2011 dan from July 25, 2011 and will expire on
akan berakhir tanggal 31 Desember 2027. December 31, 2027.
162


s. Pada tanggal 2 Mei 2012, Perusahaan s. On May 2, 2012, the Company signed a
menandatangani perjanjian kontrak dengan contract agreement with PT Redwood
PT Redwood Indonesia untuk pemanfaatan Indonesia for utilization of land covering area of
lahan seluas 44.945 m2 berkaitan dengan 44,945 m2 for cargo handling. The contract
pelayanan jasa pelabuhan. Jangka waktu period is 30 years with a rental price of US$4.5
kontrak adalah 30 tahun dengan nilai sewa (full amount) per m2/year for the first 5 years.
sebesar US$4,5 (angka penuh) per m2/tahun
untuk 5 tahun pertama.
t. Pada tanggal 7 Mei 2012, Perusahaan t. On May 7, 2012, the Company signed a
menandatangani perjanjian kontrak dengan contract agreement with PT Bungasari Flour
PT Bungasari Flour Mills untuk pemanfaatan Mills for utilization of land covering area of
lahan seluas 107.492 m2 berkaitan dengan 107,492 m2 for cargo handling. The contract
pelayanan jasa pelabuhan. Jangka waktu period is 30 years with a rental price of US$4.5
kontrak adalah 30 tahun dengan nilai sewa (full amount) per m2/year for the first 5 years.
sebesar US$4,5 (angka penuh) m2 per tahun
untuk 5 tahun pertama.
u. Perusahaan menandatangani perjanjian u. The Company signed a contract agreement
kontrak dengan Capital Engineering and with Capital Engineering and Research
Research Incorporation Limited (MCC-CERI) Incorporation Limited (MCC-CERI) dan
dan PT Krakatau Engineering (PT KE) yang PT Krakatau Engineering (PT KE) which was
diperbaharui pada tanggal 17 Juli 2013 untuk amended on July 17, 2013, to build the
pembangunan komplek Blast Furnace senilai Complex of Blast Furnace amounting to
US$334.900 untuk porsi luar dan Rp1.809.612 US$334,900 for foreign portion and
untuk porsi lokal. Proyek ini direncanakan Rp1,809,612 for local portion. This project is
selesai pada bulan Maret 2016. expected to be completed in March, 2016.
v. PT KWT mengadakan perpanjangan v. PT KWT signed an amendment of cooperation
kesepakatan kerjasama jual beli bahan baku agreement for sale and purchase of raw
dan produk jadi baja tulangan dan baja profil materials and finished goods of deformed steel
dengan PT Nusantara Steelmills Indonesia and steel section with PT Nusantara Steelmills
yang akan berakhir pada tanggal Indonesia which will expire on August 12, 2014
12 Agustus 2014 dan PT Delcoprima Pasific and with PT Delcoprima Pasific which will
yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember expire on December 31, 2014. The terms and
2014. Syarat-syarat dan ketentuan yang conditions concerning the types and
berkaitan dengan jenis dan spesifikasi barang specifications of the products as well as the
serta harga jual dan beli diatur dalam selling and purchase prices are stated in the
kesepakatan kerjasama tersebut. cooperation agreement.
w. PT KWT mengadakan perjanjian kerjasama jual w. PT KWT signed a cooperation agreement for
beli bahan baku billet dan pembelian produk sale and purchase of billet raw materials and
jadi baja tulangan dengan PT Inter World Steel finished goods of deformed steel with PT Inter
Mills Indonesia yang ditandatangani pada World Steel Mills Indonesia which was signed
tanggal 1 Oktober 2013 dan akan berakhir on October 1, 2013 and will expire on
pada tanggal 31 September 2014. Syarat- September 31, 2014. The terms and conditions
syarat dan ketentuan yang berkaitan dengan concerning the types and specifications of the
jenis dan spesifikasi barang serta harga diatur products as well as the prices are stated in the
dalam kesepakatan kerjasama tersebut. cooperation agreement.
163


x. Berdasarkan Nota Kesepahaman tanggal x. Based on Memorandum of Understanding

29 Mei 2013, PT KWT, Natsteel Asia(s) Pte. dated May 29, 2013, PT KWT, Natsteel Asia(s)
Ltd. (NSAS) dan PT Marubeni Itochu Steel Pte. Ltd. (NSAS) and PT Marubeni Itochu Steel
Indonesia (PT MISI) mendirikan PT Krakatau Indonesia (PT MISI) established PT Krakatau
Natsteel Construction Solution (PT KNCS) yang Natsteel Construction Solution (“PT KNCS”)
akan mengoperasikan pabrik steel which will operate the steel prefabrication plant
prefabrication dengan kapasitas produksi with a production capacity of approximately
sebesar 70.000 ton (tidak diaudit) per tahun. 70,000 tons (unaudited) per year. The
Persentase kepemilikan PT KWT, NSAS dan percentage of ownership of PT KWT, NSAS
PT MISI masing-masing sebesar 45%, 45% and PT MISI are 45%, 45% and 10%,
dan 10%. Sampai dengan tanggal 21 Febuary respectively. Up to February 21, 2014, the
2014, akta pendirian PT KNCS masih dalam establishment deed of PT KNCS is in process.
proses.
Entitas Anak - PT KDL The Subsidiary - PT KDL
y. Pada tanggal 15 Juni 2006, PT KDL y. On June, 15, 2006, PT KDL entered into an
mengadakan perjanjian jual beli gas dengan agreement for purchase and sales of gas with
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
(“PGN”). Pada tanggal 16 Januari 2008, kedua (“PGN”). On January 16, 2008, both parties
belah pihak sepakat melakukan amandemen agreed to amend the agreement in relation to
atas perjanjian tersebut perihal alokasi gas the allocation of PT KDL’s gas for Krakatau
PT KDL untuk Kelompok Usaha Krakatau Steel Group.
Steel.
Amandemen itu menyebutkan apabila PT KDL The amendment stated that if PT KDL is unable
belum dapat menggunakan gas dari PGN to fully utilize the gas supply from PGN, then
secara maksimal, maka PT KDL hanya dapat PT KDL can only transfer the gas to the
menyalurkan gas yang belum digunakan Company, PT KWT, PT Latinusa and PT KHIP
tersebut kepada Perusahaan, PT KWT, without receiving any compensation of the gas
PT Latinusa dan PT KHIP tanpa memperoleh sales and purchase and PT KDL is responsible
kompensasi dalam bentuk jual beli gas dan for all of the risk occurred from that gas
PT KDL bertanggung jawab atas segala risiko distribution. This agreement will expire in 10
yang timbul dari penyaluran gas tersebut. years since January 1, 2007.
Perjanjian ini akan berakhir dalam waktu 10
tahun sejak tanggal 1 Januari 2007.
164


z. Pada tahun 2013, PT KHIP mengadakan z. In 2013, PT KHIP entered into pipes sale and
perjanjian jual beli pipa dengan PT Indal Steel purchase agreements with PT Indal Steel Pipe
Pipe dengan nilai kontrak sebesar US$18.382 with a contract value of US$18,382 and PT
dan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk with a
dengan nilai kontrak sebesar US$15.681. contract value of US$15,681.
aa. Pada tanggal 20 Mei 2011, PT KHIP aa. On May 20, 2011, PT KHIP entered into a
mengadakan perjanjian jual beli konsinyasi pipa consignment sale and purchase agreement
ERW dengan PT Chevron Pacific Indonesia with PT Chevron Pacific Indonesia for a
untuk jangka waktu 3 tahun dengan nilai contract period of 3 years and maximum
kontrak maksimum sebesar US$94.304. Total contract value of US$94,304. Total sales for
penjualan untuk tahun 2013 dan 2012 masing- 2013 and 2012 amounted to US$35,185 and
masing adalah sebesar US$35.185 dan US$38,020, respectively.
US$38.020.
bb. Pada tanggal 12 Mei 2011, PT KHIP dan bb. On May 12, 2011, PT KHIP and PT Pipe
PT Pipe Coating Indonesia (“PCI”) Coating Indonesia (“PCI”) entered into Joint
mengadakan perjanjian Joint Operation (“JO”) Operation (“JO”) agreement to build and
untuk membangun dan mengoperasikan pabrik operate Concrete Weight Coating plant and
Concrete Weight Coating dan Asphalt Enamel Asphalt Enamel Coating plant with production
Coating dengan kapasitas produksi sebesar capacity of 1,000,000 m2 per year (“JO KHIP-
1.000.000 m2 per tahun (“JO KHIP-PCI”). PCI”). PT KHIP is obliged to provide the land
PT KHIP berkewajiban menyediakan dan and prepare the land for the construction of the
mempersiapkan lahan untuk pembangunan plant while PCI is obliged to construct the plant.
pabrik dan PCI berkewajiban melakukan The construction and commissioning test of the
pembangunan pabrik. Pembangunan dan uji two facilities were completed in November
kelayakan kedua fasilitas tersebut telah selesai 2012.
pada bulan November 2012.
Pada tanggal 1 November 2012, PT KHIP dan On November 1, 2012, PT KHIP and PCI
PCI melakukan melakukan amandemen atas amended the JO agreement establishing the
perjanjian JO tersebut yang menetapkan porsi investment portion of 45% for PT KHIP and
investasi sebesar 45% untuk PT KHIP dan 55% 55% for PCI, which is used as the basis for
untuk PCI, yang akan dijadikan dasar calculation of profit sharing.
perhitungan profit sharing.
165


ee. Pada tanggal 13 Juni 2011, PT KE ee. On June 13, 2011, PT KE entered into JO
mengadakan perjanjian JO dengan PT Jaya agreement with PT Jaya Alam Sarana and PT
Alam Sarana dan PT Banten Global Banten Global Development with the interest
Development dimana porsi kepemilikan PT KE portion of PT KE is 50%. This agreement is
adalah 50%. Perjanjian ini bertujuan untuk intended to build and operate Batching Plant
membangun dan mengoperasikan Batching with capacity of 2x120 m3/hour (“JO KE-JAS-
Plant dengan kapasitas 2x120 m3/jam BGD). The JO started its activities since
(“JO KE-JAS-BGD”). JO ini mulai melakukan January 2012 when the capital deposits were
aktivitas sejak Januari 2012 dengan executed on January 11, 2012. This JO will be
dilakukannya penyetoran modal pada tanggal implemented for 3 years and can be extended
11 Januari 2012. JO ini akan dilaksanakan or terminated as mutually agreed by parties.
selama 3 tahun dan dapat diperpanjang atau
diakhiri sesuai dengan kesepakatan para
pihak.
ff. Pada tanggal 24 Agustus 2011, PT KE ff. On August 24, 2011, PT KE entered into JO
mengadakan perjanjian JO dengan China agreement with China Huadian Engineering
Huadian Engineering Co. Ltd. (“CHEC”). Porsi Co. Ltd. (“CHEC”). The portion of PT KE in the
kepemilikan PT KE dalam JO tersebut adalah JO is 99%. This agreement is intended to
99%. Perjanjian ini bertujuan untuk execute EPC Project of Tarahan Port
melaksanakan proyek EPC Pengembangan Extension owned by PT Bukit Asam (Persero)
Pelabuhan Tarahan milik PT Bukit Asam Tbk (“JO KE-CHEC”). The contract between
(Persero) Tbk (“JO KE-CHEC”). Kontrak antara PT Bukit Asam (Persero) Tbk with JO KE-
PT Bukit Asam (Persero) Tbk dengan JO KE- CHEC was made on October 25, 2011 with the
CHEC dibuat pada tanggal 25 Oktober 2011 contract value of Rp752,551 and US$19,796.
dengan nilai kontrak adalah Rp752.551 dan The project term is 1,400 calendar days since
US$19.796. Jangka waktu proyek adalah the date of Letter of Instruction for the
1.400 hari kalender sejak tanggal Surat Commencement of Work.
Perintah Mulai Kerja.
166


gg. Oleh karena kegiatan utama PT KTI adalah gg. Because the main activity of PT KTI is
mendistribusikan air dimana airnya berasal distributing water from Cidanau River, PT KTI
dari Sungai Cidanau, PT KTI memiliki has specific agreements with the following
perjanjian-perjanjian khusus dengan pihak- parties:
pihak berikut ini:
1. Perusahaan Daerah Air Minum Cilegon 1. Perusahaan Daerah Air Minum Cilegon for
sehubungan dengan royalti yang harus the monthly royalty charged to PT KTI,
dibayar PT KTI setiap bulannya, yang which is calculated based on sales times
dihitung berdasarkan penjualan dikalikan 3.50%, respectively. This agreement is
3,50%. Perjanjian kerjasama ini berlaku effective from the signing date of the
sejak perjanjian ditanda tangani dan tidak agreement and has no expiry date, unless
mempunyai batas waktu, kecuali saat terminated by both parties.
kedua pihak sepakat mengakhiri perjanjian.
2. Pemerintah Daerah Cilegon sehubungan 2. The District Government of Cilegon for the
dengan royalti yang harus dibayar monthly royalty charged to the Company,
Perusahaan setiap bulannya, yang dihitung which is calculated based on sales times
berdasarkan penjualan masing-masing 1.50%, respectively. This agreement is
dikalikan 1,50%. Perjanjian kerjasama ini effective upon signing date and has no
berlaku sejak ditandatangani dan berakhir expiry date unless terminated by both
pada saat kedua pihak sepakat mengakhiri parties. On October 9, 2013 the both
perjanjian. Pada tanggal 9 Oktober 2013 parties agreed to ended the agreement.
kedua pihak sepakat mengakhiri perjanjian
kerjasama tersebut.
3. Pemerintah Kabupaten Serang 3. Regency of Serang for the monthly royalty

sehubungan dengan royalti yang harus charged to PT KTI, which is calculated
dibayar PT KTI setiap bulannya, yang based on volume of water consumption.
dihitung berdasarkan volume pemakaian This agreement will expire in 25 years after
air. Perjanjian ini akan berakhir dalam the signing date of the agreement on
waktu 25 tahun setelah penandatanganan December 29, 2006.
perjanjian pada tanggal 29 Desember
2006.
4. Forum Komunikasi DAS Cidanau 4. DAS Cidanau Communication Forum in

sehubungan dengan jasa lingkungan yang relation to environment services that must
harus dibayar PT KTI setiap tahun. be paid by PT KTI annually. This agreement
Perjanjian ini berlaku sampai dengan will expire on June 1, 2014 and can be
1 Juni 2014 dan dapat diperpanjang atas extended as mutually agreed by both
persetujuan kedua belah pihak. parties.
167


hh. PT MJIS mengadakan amandemen perjanjian hh. PT MJIS signed the amended agreements for
pembelian dan penjualan batu bara dengan purchase and sale of coal with PT Arutmin
PT Arutmin Indonesia yang akan berakhir pada Indonesia which will terminate on December
tanggal 31 Desember 2014 dan PT Kideco 31, 2014 and PT Kideco Jaya Agung which will
Jaya Agung yang akan berakhir pada bulan terminate in January 2022. The terms and
Januari 2022. Syarat-syarat dan ketentuan conditions concerning the rights and
mengenai hak dan kewajiban para pihak diatur obligations for all parties are stated in the
dalam kontrak perjanjian tersebut. contract agreements.
ii. Pada tanggal 15 Oktober 2012, PT MJIS ii. On October 15, 2012, PT MJIS signed the
mengadakan amandemen perjanjian amended iron ore supply agreement with
pengadaan biji besi dengan PT Sebuku Iron PT Sebuku Iron Lateritic Ores. The agreement
Lateritic Ores. Jangka waktu perjanjian adalah period is for 15 years and is extendable upon
15 tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan the mutual agreement between the parties.
kesepakatan tertulis dari para pihak. Syarat- The terms and conditions concerning the rights
syarat dan ketentuan yang mengatur hak dan and obligations for both parties are stated in
kewajiban kedua belah pihak diatur dalam the contract agreement.
kontrak perjanjian tersebut.
jj. Berdasarkan Perjanjian Penyertaan tanggal jj. Based on an Investment Agreement dated
18 Maret 2009 yang diperbarui pada tanggal March 18, 2009 which was amended on March
18 Maret 2013, PT MJIS mengadakan 18, 2013, PT MJIS entered into an agreement
perjanjian dengan Pemerintah Provinsi with the Government of the Province of South
Kalimantan Selatan (“Pemprov Kalsel”) tentang Kalimantan (“Pemprov Kalsel”) concerning
penyertaan modal dalam bentuk tanah. capital contribution in the form of land. Based
Berdasarkan perjanjian tersebut diputuskan on the agreement, it has been decided that
bahwa Pemprov Kalsel akan menyertakan Pemprov Kalsel will make its capital
modal pada PT MJIS dalam bentuk tanah contribution in PT MJIS in the form of land of
seluas 2.000.000 m2 yang berlokasi di Jalan 2,000,000 m2 located in Jalan Transmigrasi,
Transmigrasi, Desa Sarigadung, Kecamatan Sarigadung Village, Kecamatan Simpang
Simpang Empat, Provinsi Kalimantan Selatan, Empat, South Kalimantan, which will be used
yang akan digunakan sebagai lahan as the location for construction of ironmaking
pembangunan pabrik besi spons. Sampai plant. Up to December 31, 2013, the execution
dengan tanggal 31 Desember 2013, of such investment is still in process.
pelaksanaan penyertaan tersebut masih dalam
proses.
168

35. KONTINJENSI 35. CONTINGENCIES

a. Perusahaan merupakan Tergugat II dalam a. The Company is the second Defendant to a
gugatan yang diajukan oleh PT Tobu Indonesia lawsuit filed by PT Tobu Indonesia Steel
Steel (“Penggugat”) melalui Pengadilan Negeri (“Claimant”) before the District Court of
Tangerang yang terdaftar dalam perkara No. Tangerang which was registered under the case
464/PDT.G/2010/PN.TNG tanggal 19 Oktober No. 464/PDT.G/2010/PN.TNG dated October 19,
2010. Penggugat meminta agar Surat 2010. The Claimant demanded to suspend the
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual application of the Letter of the Directorate
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia General of Intellectual Property Rights of the
Republik Indonesia tanggal 11 Oktober 2010 Ministry of Laws and Human Rights of the
perihal Pembatalan Pendaftaran Merek “KS-TI” Republic of Indonesia dated October 11, 2010
ditunda pemberlakuannya dan menuntut regarding the Cancellation of Trademark
pembayaran ganti rugi sebesar Rp100.000. Registration of "KS-TI" and claimed for payment
settlement of Rp100,000.
Atas gugatan tersebut, Perusahaan selain telah Against such claim, the Company, aside from
melakukan pembelaan juga mengajukan submitting legal defense, also submitted counter
gugatan balik dan menuntut Penggugat untuk claim and demand the Claimant to indemnify the
membayar ganti rugi sebesar Rp300.000. Pada Company for the amount of Rp300,000. On
tanggal 31 Maret 2011, Pengadilan Negeri March 31, 2011, the District Court of Tangerang
Tangerang memutuskan untuk mengabulkan granted the demurrer of the Company and stated
eksepsi Perusahaan dan menyatakan that the District of Tangerang has no authority
Pengadilan Negeri Tangerang tidak berwenang over the case. Against such verdict, the Claimant
mengadili perkara ini. Terhadap putusan ini appealed to the High Court of Banten. On July
Penggugat mengajukan banding ke Pengadilan 25, 2011, the High Court of Banten issued the
Tinggi Banten. Pada tanggal 25 Juli 2011, verdict that cancelled the District Court of
Pengadilan Tinggi Banten menjatuhkan Tangerang’s verdict and imposed the Company
putusan yang membatalkan putusan and the Directorate General of Intellectual
Pengadilan Negeri Tangerang serta Property Rights to pay in cash jointly and
menghukum Perusahaan dan Direktorat severally, for the sum of Rp1,000.
Jenderal Hak Kekayaan Intelektual membayar
ganti rugi sebesar Rp1.000 secara tanggung
renteng.
Pada tanggal 8 Agustus 2011, Perusahaan On August 8, 2011, the Company filed cassation
mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. to the Supreme Court. Further to such appeal,
Terhadap permohonan kasasi tersebut, the Supreme Court issued a decision the rejects
Mahkamah Agung kemudian menetapkan the Company cassation. With the rejection of the
putusan kasasi yang isinya menolak Company appeal to the Supreme Court,
permohonan kasasi dari Perusahaan. Dengan therefore the District Court of Tangerang was
ditolaknya permohonan kasasi dari declared to have an authorization to resolve the
Perusahaan, maka Pengadilan Negeri case.
Tangerang dinyatakan berwenang untuk
mengadili perkara ini.
Pada tanggal 3 September 2013, telah On September 3, 2013, the Company and the
dilakukan perjanjian perdamaian antara Claimant have signed the settlement
Perusahaan dengan Penggugat yang isinya agreement which stated that it is agreed to
menyatakan sepakat untuk mengakhiri perkara amicably settle this case. As part of the
ini secara damai. Sebagai bagian dari settlement agreement, the Claimant has revoke
kesepakatan perdamaian tersebut, Penggugat the case as stated on the letter No.1178/SC/IX/
telah mencabut perkara tersebut berdasarkan 2013/JKT.GM dated September 3, 2013.
surat No. 1178/SC/IX/2013/JKT.GM tanggal On December 10, 2013, with reference on
3 September 2013. Pada tanggal 10 Desember the letter No. W29.04/4793/HT.0409/XII/2013,
2013, sesuai dengan surat No. W29.04/4793/ the District Court of Tangerang stated that the
HT.0409/XII/2013, Pengadilan Negeri Supreme Court decision is final, then the case
Tangerang menyatakan bahwa putusan kasasi officially declared has been settled.
telah mempunyai kekuatan hukum tetap,
sehingga perkara dinyatakan telah selesai.
169

35. KONTINJENSI (lanjutan) 35. CONTINGENCIES (continued)

b. Tanah Perusahaan seluas 66,5 Ha di b. The Company’s land in Kubangsari with area of
Kubangsari berdasarkan sertifikat HGB No. 2/ 66.5 Ha under the HGB certificate No. 2/
Kubangsari digugat oleh ahli waris Lim Tiang Kubangsari was claimed by the Heirs of Lim
Bie (Januardi Djajadi) melalui Pengadilan Tiang Bie (Januardi Djajadi) before the District
Negeri Jakarta Selatan yang terdaftar dalam Court of South Jakarta, which was registered
perkara No. 686/Pdt.G/2010/PN.JKT.Sel. under the Case No. 686/Pdt.G/2010/PN.JKT.Sel.
tanggal 20 Desember 2010. Penggugat dated December 20, 2010. The Plaintiff stated
menyatakan bahwa Lim Tiang Bie dan ahli that Lim Tiang Bie and his heirs never sold or
warisnya tidak pernah memperjualbelikan atau transferred the land rights and claimed for
mengalihkan hak atas tanah tersebut dan payment settlement from the Company, PT Duta
menuntut ganti rugi sebesar Rp1.039.417 Sari Prambanan (“PT DSP”) and the Head of
kepada Perusahaan, PT Duta Sari Prambanan National Land Board (“BPN”) amounting to
(“PT DSP”) dan Kepala Badan Pertanahan Rp1,039,417. On April 26, 2012, the Judges
Nasional (“BPN”). Pada tanggal 26 April 2012, issued a verdict that the Plaintiff’s claim is
Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan yang inadmissible. Upon the District Court’s verdict,
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat the Plaintiff appealed on June 28, 2012. To
diterima. Atas putusan Pengadilan Negeri counter the appeal from the Plaintiff, the
tersebut, Penggugat mengajukan banding pada Company filed its contra memori on August 14,
tanggal 28 Juni 2012. Perusahaan telah 2012, then according to the notification letter
menyampaikan kontra memori banding pada from High Court of DKI Jakarta dated September
tanggal 14 Agustus 2012, kemudian 18, 2013, it is known that the Judges of High
berdasarkan relaas pemberitahuan dari Court DKI Jakarta have issued a decision which
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tertanggal 18 confirming the verdict of District Court of South
September 2013, disampaikan bahwa Majelis Jakarta No. 686/Pdt.G/2010/PN.JKT.Sel. Up to
Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah Februari 21, 2014, there is no further information
menjatuhkan putusan yang isinya menguatkan regarding this case.
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.
686/Pdt.G/2010/PN.JKT.Sel. Sampai dengan
tanggal ¬21 Februari 2014, tidak ada
perkembangan lebih lanjut atas perkara ini.
c. Perusahaan merupakan Tergugat I dalam c. The Company is the first Defendant to a lawsuit
gugatan yang diajukan oleh ahli waris Lim filed by the Heirs of Lim Tiang Bie (Hendra
Tiang Bie (Hendra Widjaya) melalui Pengadilan Widjaya) before the District Court of Serang,
Negeri Serang yang terdaftar dalam perkara which was registered under the case No.
No. 40/Pdt.G/2011/PN.Serang tanggal 7 Juni 40/Pdt.G/2011/PN.Serang dated June 7, 2011 on
2011 atas tanah Perusahaan seluas 151,6 Ha the Company’s land in Kubangsari with area of
di Kubangsari. Penggugat menyatakan bahwa 151.6 Ha. The Plaintiff stated that Lim Tiang Bie
Lim Tiang Bie dan ahli warisnya tidak pernah and his heirs never sold or transferred the land
memperjualbelikan atau mengalihkan hak atas rights and claimed for payment settlement from
tanah tersebut dan menuntut ganti rugi sebesar the Company, PT DSP, PT Krakatau Posco,
Rp620.148 kepada Perusahaan, PT DSP, PT Yakub Sugiarto Sutrisno, Hindra Sunarli and the
Krakatau Posco, Yakub Sugiarto Sutrisno, Local Government of Cilegon, amounting to
Hindra Sunarli dan Pemerintah Kota Cilegon. Rp620,148.
Hakim Pengadilan Negeri Serang telah The District Court of Serang issued a verdict
menjatuhkan putusan yang menolak gugatan that rejected all Plaintiff’s lawsuit. Further to
Penggugat seluruhnya. Putusan Pengadilan such verdict, the High Court of Banten on
Negeri Serang ini kemudian dikuatkan oleh September 18, 2012 issued a decision
Pengadilan Tinggi Banten melalui putusannya confirming the District Court of Serang’s
tanggal 18 September 2012. Penggugat verdict. The Plaintiff then filed its appeal to the
kemudian mengajukan kasasi ke Mahkamah Supreme Court and the Company has filed its
Agung dan Perusahaan telah menyampaikan contra memori on November 19, 2012. Up to
kontra memori kasasi pada tanggal February 21, 2014, the case is still on the
19 November 2012. Sampai dengan tanggal examination process at the Supreme Court.
21 Februari 2014, perkara tersebut masih
dalam proses pemeriksaan di Mahkamah
Agung.
170

d. Perusahaan merupakan Tergugat I dalam d. The Company is the first Defendant to a lawsuit
gugatan yang diajukan oleh ahli waris Lim filed by the Heirs of Lim Tiang Bie (Hindra
Tiang Bie (Hindra Sunarli) melalui Pengadilan Sunarli) before the District Court of Serang,
Negeri Serang yang terdaftar dalam perkara which was registered under the case No.
No. 47/Pdt.G/2011/PN.Serang tanggal 18 47/Pdt.G/2011/PN.Serang dated August 18,
Agustus 2011 atas tanah Perusahaan seluas 2011 on the Company’s land in Kubangsari
50,8 Ha di Kubangsari. Penggugat menyatakan with area of 50.8 Ha. The Plaintiff stated that
bahwa Lim Tiang Bie dan ahli warisnya tidak Lim Tiang Bie and his heirs never sold or
pernah memperjualbelikan atau mengalihkan transferred the land rights and claimed for
hak atas tanah tersebut dan menuntut ganti payment settlement from the Company,
rugi sebesar Rp289.596 kepada Perusahaan. amounting to Rp289,596.
Pada tanggal 28 Maret 2012, Majelis Hakim On March 28, 2012, the Judges has issued a
telah menjatuhkan putusan yang menolak verdict that rejected all Plaintiff’s lawsuit. Upon
gugatan Penggugat seluruhnya. Atas putusan such verdict, the Plaintiff appealed to the High
tersebut, Penggugat mengajukan banding Court of Banten on May 29, 2012. On February
tanggal 29 Mei 2012. Pada tanggal 5 Februari 5, 2013, the Judges of High Court of Banten
2013, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Banten issued a decision which confirming the District
menjatuhkan putusan yang isinya menguatkan Court of Serang’s verdict No.47/PDT.G/-
putusan Pengadilan Serang No.47/Pdt.G/- 2011/PN.Serang dated March 28, 2012. Since
2011/PN.Serang tanggal 28 Maret 2012. within 14 days after such High Court decision,
Sehubungan Penggugat tidak mengajukan there was no appeal by the Plaintiff, therefore
permohonan kasasi dalam waktu 14 hari sejak the decision become final and binding
putasan banding diterbitkan, maka perkara (inkracht).
dengan sendirinya dinyatakan telah
berkekuatan hukum tetap.
e. Perusahaan merupakan Tergugat I dalam e. The Company is the first Defendant to a lawsuit
gugatan yang diajukan oleh Reinhard Marulitua filed by Reinhard Marulitua Nainggolan before
Nainggolan melalui Pengadilan Negeri Jakarta the District Court of South Jakarta, which was
Selatan yang terdaftar dalam perkara No. registered under the case No. 465/-
465/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel. tanggal 24 Agustus Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel. dated August 24, 2011.
2011. Penggugat mengklaim bahwa The Plaintiff claimed that the Company
Perusahaan dan para tergugat lain telah together with other defendants allegedly
mencemarkan nama baik Penggugat dan conducted defamation against the Plaintiff and
menuntut pembayaran ganti rugi dari claimed for indemnification from the Company
Perusahaan dan para Tergugat lain sebesar and other Defendants amounting to Rp15,331.
Rp15.331.
Pada tanggal 11 September 2012 Majelis On September 11, 2012, the Judges issued a
Hakim telah menjatuhkan putusan yang verdict stating that the Plaintiff’s lawsuit is
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat inadmissible. On January 3, 2013, the
diterima. Pada tanggal 3 Januari 2013, Company received the notification from District
Perusahaan menerima pemberitahuan yang Court of South Jakarta stating that the Plaintiff
menyatakan Penggugat mengajukan banding has filed its appeal against the verdict on
pada tanggal 25 September 2012. Perusahaan September 25, 2012. To counter the appeal
telah menyampaikan kontra memori banding from the Plaintiff, the Company filed its contra
pada tanggal 31 Juli 2013 dan sampai dengan memori on July 31, 2013 and up to
tanggal 21 Februari 2014, perkara tersebut February 21, 2014, this case is still on the
masih dalam proses pemeriksaan di examination process at the High Court of
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Jakarta.
171

f. Perusahaan merupakan Tergugat I dalam f. The Company is the first Defendant to a

gugatan perbuatan melawan hukum yang unlawful lawsuit filed by Sulaiman Bin H. Umar
diajukan oleh Sulaiman Bin H. Umar melalui before the District Court of Serang,
Pengadilan Negeri Serang yang terdaftar dalam which was registered under the
perkara No. 31/Pdt.G/2012/PN.Serang tanggal case No. 31/Pdt.G/2012/PN.Serang dated
16 Februari 2012 atas kepemilikan tanah yang Februari 16, 2012 on land ownership included
masuk dalam HPL No. 1 seluas 9,5 Ha yang in HPL No. 1 of 9.5 Ha located in the Village of
terletak di Desa Warnasari, Serang dan Warnasari, Serang and claimed for
menuntut ganti rugi sebesar Rp2.000. indemnification from the Company amounting
to Rp2,000.
Pada tanggal 7 Februari 2013, Majelis Hakim On February 7, 2013, the Judges of District
Pengadilan Negeri Serang menjatuhkan Court of Serang issued a verdict that rejected
putusan yang menolak gugatan Penggugat all Plaintiff’s lawsuit. Upon the District Court’s
untuk seluruhnya. Atas putusan Pengadilan verdict, the Plaintiff appealed on March 5,
Negeri tersebut, Penggugat mengajukan 2013. Then on July 4, 2013, the Judges of High
banding pada tanggal 5 Maret 2013. Kemudian Court of Banten issued a decision which
pada tanggal 4 Juli 2013, Pengadilan Tinggi confirming the District Court of Serang’s verdict
Banten menjatuhkan putusan yang isinya No. 31/PDT.G/2012/PN.Srg dated February 7,
menguatkan putusan Pengadilan Serang 2013. On September 9, 2013, the Plaintiff
No. 31/Pdt.G/2012/PN.Srg tanggal 7 Februari submitted the cassation to the Supreme Court
2013. Pada tanggal 9 September 2013, and up to February 21, 2014, this case is still
Penggugat menyampaikan memori kasasi on the examination process at the Supreme
kepada Mahkamah Agung dan sampai dengan Court.
tanggal 21 Februari 2014, perkara tersebut
masih dalam proses pemeriksaan di Mahkamah
Agung.
g. Perusahaan merupakan Tergugat I dalam g. The Company is the first Defendant to a
gugatan perbuatan melawan hukum yang unlawful lawsuit filed by Muhri before the
diajukan oleh Muhri melalui Pengadilan Negeri District Court of Serang, which was registered
Serang yang terdaftar dalam perkara under the case No. 24/Pdt.G/2012/PN.Serang
No. 24/Pdt.G/2012/PN.Serang tanggal 26 April dated April 26, 2012. The Plaintiffs claimed for
2012. Para Penggugat mengajukan tuntutan indemnification from the Company amounting
ganti rugi materiil kepada Perusahaan sebesar to Rp55,174 against land occupation of
Rp55.174 atas penguasaan tanah seluas 78.5 Ha located in the Village of Kubangsari,
78,5 Ha yang terletak di Desa/Kelurahan Cilegon.
Kubangsari, Cilegon.
Pada tanggal 24 April 2013, Majelis Hakim On April 24, 2013, the Judges of Serang
Pengadilan Negeri Serang menjatuhkan District Court issued a decision which granted
putusan yang mengabulkan sebagian gugatan several of the Plantiff’s lawsuit. Upon the
Penggugat. Atas putusan Pengadilan Negeri District Court’s verdict, the Company has filed
tersebut, Perusahaan mengajukan banding its appealed on May 6, 2013.
pada tanggal 6 Mei 2013. Pada tanggal On September 12, 2013, the High Court of
12 September 2013, Pengadilan Tinggi Banten Banten has issued a decision on the case, that
telah menjatuhkan putusan atas perkara ini nullifying the verdict of Serang District Court
yang isinya membatalkan putusan Pengadilan and rejecting all of Plaintiff’s lawsuit. Upon such
Negeri Serang dan menolak gugatan High Court’s decision, the Plaintiff filed its
Penggugat untuk seluruhnya. Atas putusan cassation to the Supreme Court and the
pengadilan Tinggi tersebut, Penggugat Company have submitted its counter cassation
mengajukan kasasi dan Perseroan telah that has been received by the Supreme Court
menyampaikan kontra memori kasasi yang on December 2, 2013. Up to February 21, 2014
telah diterima oleh Mahkamah Agung tanggal this case is still on the examination process at
2 Desember 2013. Sampai dengan tanggal the Supreme Court.
dalam proses pemeriksaan di Mahkamah
Agung.
172


h. Perusahaan merupakan Tergugat I dalam h. The Company is the first Defendant to a
gugatan perbuatan melawan hukum yang unlawful lawsuit filed by Fathurohman before
diajukan oleh Fathurohman melalui Pengadilan the District Court of Serang, which was
Negeri Serang yang terdaftar dalam perkara registered under the case No. 25/Pdt.G/2012/
No. 25/PDT.G/2012/PN.Srg tanggal 26 April PN.Serang dated April 26, 2012. The Plaintiffs
2012. Para Penggugat mengajukan tuntutan claimed for indemnification from the Company
ganti rugi materil kepada Perusahaan sebesar amounting to Rp200,744 against land
Rp200.744 atas penguasaan tanah seluas occupation of 286 Ha located in the Village of
286 Ha yang terletak di Desa/Kelurahan Kubangsari and Tegal Ratu, Cilegon. On
Kubangsari dan Desa/Kelurahan Tegal Ratu, May 29, 2013, the Judges has issued a verdict
Cilegon. Pada tanggal 29 Mei 2013, Majelis that rejected all Plaintiff’s lawsuit. Since within
Hakim telah menjatuhkan putusan yang 14 days after such decision, there was no
menolak gugatan Penggugat seluruhnya. appeal by the Plaintiff, so that the decision
Sehubungan Penggugat tidak mengajukan become final and binding (inkracht).
permohonan banding dalam waktu 14 hari
sejak putasan diterbitkan, maka perkara
dengan sendirinya dinyatakan telah
berkekuatan hukum tetap.
i. Perusahaan merupakan Tergugat IV dalam i. The Company is the Defendant IV to a unlawful

gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang lawsuit filed by PT Acretia Shosha Inti Persada
diajukan oleh PT Acretia Shosha Inti Persada before the District Court of Sidoarjo,
melalui Pengadilan Negeri Sidoarjo, East Java, which was registered under the
Jawa Timur, yang terdaftar dalam case No. 204/Pdt.G/2012/PN.SDA dated
perkara No. 204/Pdt.G/2012/PN.SDA tanggal December 4, 2012. The main reason of the
4 Desember 2012. Inti dari gugatan tersebut lawsuit is the Plaintiff’s objection on the
adalah keberatan dari Penggugat atas termination of contract between the Plaintiff
pengakhiran sepihak perjanjian antara and PT KBS (First Defendant), so that the
Penggugat dengan PT KBS (Tergugat 1), Plaintiff claimed for the compensation from the
sehingga Penggugat menuntut Para Tergugat Defendants joint and several liability amounting
secara tanggung renteng membayar kerugian to Rp12,000.
sejumlah Rp12.000.
Pada tanggal 26 September 2013, Majelis On September 26, 2013, the Judges issued a
Hakim telah menjatuhkan putusan yang verdict stating that the Plaintiff’s lawsuit is
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat inadmissible and on November, 14, 2013 the
diterima dan pada tanggal 14 November 2013 Plaintiff filed an appeal to High Districh Court of
Penggugat melakukan upaya hukum banding Surabaya. Further to this case, the Company is
ke Pengadilan Tinggi Surabaya. Selanjutnya schedule to file it’s counter appeal on
Perusahaan dijadwalkan untuk menyampaikan January 30, 2014. Up to February 21, 2014,
kontra memori banding pada tanggal this case is still on the examination process at
30 Januari 2014. Sampai dengan tanggal the High Court of Surabaya.
dalam proses pemeriksaan di Pengadilan
Tinggi Surabaya.
173

j. Pada tanggal 20 Maret 2013, Perusahaan j. On March 20, 2013, the Company submitted an
mengajukan permohonan intervensi untuk intervention pleading to become a party to a
menjadi pihak dalam perkara gugatan yang lawsuit filed by Ir. Heru Susilo CS in the
diajukan oleh Ir. Heru Susilo dan kawan-kawan Administrative lawsuit No. 10/G/2013/PTUN-
melalui Tata Usaha Negara JKT dated March 13, 2013. The main reason of
No. 10/G/2013/PTUN-JKT tanggal 13 Maret the lawsuit is that the Plaintiff demanded that
2013. Inti dari gugatan tersebut adalah agar the court to revoke the decision of the State
pengadilan mencabut keputusan Menteri Minister of Agrarian/Head of BPN
Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan No. 497/HGB/BPN/94/A/16 dated 17 April 1997
Nasional No. 497/HGB/BPN/94/A/16 tanggal Jo 497/HGB/BPN/94 dated June 6, 1994, and
17 April 1997 Jo 497/HGB/BPN/94 tanggal to revoke the Right To Build Certificate
6 Juni 1994 dan mencabut sertifikat HGB No. 9 No. 9/1998 Desa Ramanuju, Serang registered
Tahun 1998 desa Ramanuju, Serang atas under the Company’s name with area of
nama Perusahaan dengan luas 152,8 Ha. 152.8 Ha.
Pada tanggal 2 Juli 2013, Majelis Hakim On July 2, 2013, the Judges issued a verdict
Pengadilan Tata Usaha Negara telah stating that the Plaintiff’s claim is inadmissible
menjatuhkan putusan yang isinya menyatakan and further to that verdict the Plaintiffs filed its
gugatan para Penggugat tidak dapat diterima. appeal on July 15, 2013. To counter the appeal
Atas putusan tersebut, para Penggugat from the Plaintiff, the Company has filed it’s
mengajukan banding pada tanggal 15 Juli 2013 counter appeal which has been received by the
dan Perusahaan telah menyampaikan kontra High Court of State Administratiion Court on
memori banding yang sudah diterima pada September 27, 2013. Up to February 21, 2014,
tanggal 27 September 2013. Sampai dengan this case is still on the examination process at
tanggal 21 Februari 2014, perkara tersebut the High Court of State Administration Court.
masih dalam pemeriksaan di Pengadilan Tinggi
Tata Usaha Negara.
174

k. Pada tanggal 31 Januari 2013, Perusahaan k. On January 31, 2013, the Company submitted
mengajukan gugatan permohonan pembatalan a lawsuit before the Central Jakarta
merek pada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat Commercial Court on the cancelation of
terhadap PT Perwira Adhitama Sejati, Ir. Goh registered trademark against PT Perwira
Ka Thioe dan PT Serijaya Majugemilang Adhitama Sejati, Ir. Goh Ka Thioe and
(“PT SM”) (para Tergugat) yang masing-masing PT Serijaya Majugemilang (“PT SM”) (the
terdaftar dalam perkara No: Defendants), each of which are registered
under the case No:
i) 03/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst i) 03/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
ii) 04/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst ii) 04/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
iii) 05/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst iii) 05/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
iv) 06/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst iv) 06/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
Keempat gugatan tersebut diajukan pada The lawsuits are filed mainly to obtain the court
intinya adalah agar Pengadilan membatalkan verdict regarding the cancelation of registered
pendaftaran merek dari para Tergugat yang trademark of the Defendants that uses
menggunakan unsur “KS” atau memiliki elements of “KS” or have similarity on its basis
persamaan pada pokoknya maupun or entirely on Company trademark.
keseluruhannya dengan merek Perusahaan.
Terhadap gugatan pembatalan merek While as to the cancelation on the registered

No. 05/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst, trademark under the Case No.
Tergugat telah menunjukan itikad baik dengan 05/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst, the
mengajukan perdamaian dan bersedia Defendant has shoe its good faith to propose a
mencabut merek-merek tersebut dari Dirjen mutual reconcilement and agree to revoke such
HKI serta tidak akan mendaftar merek serupa trademark from Directorate of Intellectual
dengan “KS” dikemudian hari dan Majelis Property and commits not to registered the
Hakim telah mengeluarkan Penetapan same trademark of “KS” in the future with the
No. 05/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst stipulation from Judges under the registered
pada tanggal 13 Maret 2013, sehingga No. 05/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
sengketa merek antara Perusahaan dan PT SM dated March 13, 2013, so that the case
dinyatakan selesai. between the Company and PT SM is
dismissed.
Atas perkara No: Under the case No:

i) 03/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst i) 03/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
ii) 04/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst ii) 04/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
iii) 06/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst iii) 06/Pdt.Sus/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst
Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan yang the Judges issued a verdict that the Plaintiff’s
menyatakan gugatan Penggugat ditolak pada claim is rejected on May 7, 2013. Upon the
tanggal 7 Mei 2013. Atas putusan tersebut, Judges’s verdict, the Company has filed its
Perusahaan mengajukan kasasi pada tanggal appealed on May 23, 2013. On August 20,
23 Mei 2013. Pada tanggal 20 Agustus 2013, 2013, through Supreme Court cases
melalui info perkara dari halaman web information website, was known that the
Mahkamah Agung, diketahui telah diterbitkan Supreme Court has issued its decision
putusan atas perkara ini, namun sampai regarding the case, but up to February 21,
dengan tanggal 21 Februari 2014, Perusahaan 2014, the Company is still waiting for the copy
masih menunggu salinan atas putusan of the Supreme Court’s verdict.
Mahkamah Agung.
175

Manajemen dan konsultan hukum Perusahaan The Company’s management and its legal counsel
berkeyakinan bahwa kasus-kasus tersebut di atas believe that the above mentioned cases individually
secara sendiri-sendiri atau bersama-sama tidak or in the aggregate will not have any material
akan mempunyai pengaruh yang material terhadap adverse effects on the Company’s financial
kondisi keuangan Perusahaan dan hasil condition or results of operations. The
operasinya. Manajemen berkeyakinan bahwa management believes that the Company will do its
Perusahaan akan melakukan upaya terbaik best effort to resolve the cases in order to achieve
sehingga dapat menyelesaikan dengan baik the best settlement.
perkara-perkara tersebut.
36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 36. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Pada tanggal 31 Maret 2014, aset dan liabilitas As of March 31, 2014, monetary assets and
moneter dalam mata uang asing adalah sebagai liabilities denominated in foreign currencies are as
berikut: follows:
Setara dengan US
Mata uang/ Dolar/ Equivalent
Foreign currency in US Dollar
ASET ASSETS
Dalam Rupiah In US Dollar
Piutang usaha, neto 2.239.438 196.373 Trade receivabes, net
Investasi jangka pendek 1.374 120 Short term investments
Piutang lain-lain, neto 470.430 41.251 Other receivables,net
Uang muka dan biaya dibayar di muka 328.571 28.812 Advances and prepaid expenses
Pajak Dibayar Dimuka 104.914 9.200 prepaid taxes
Aset lain-lain 17.986 1.577 Other assets-Employee Receivables
Taksiran tagihan pajak 608.278 53.339 Estimated claims for tax
Deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya 20.489 1.797 Restricted cash & time deposit
Piutang jangka panjang 413 36 Long-term Receivables
Sub-total 4.349.273 381.381 Sub-total
Dalam EURO In EURO

Kas dan setara kas 138.272 190 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, neto 0 0 Short term investments
dibatasi penggunaannya 12.822.962 17.625 Restricted cash & time deposit
Uang muka dan biaya dibayar di muka 165.356 227 Advances and prepaid expenses
Dalam Yen Jepang In Japanese Yen

Kas dan setara kas 8.010.853 78 Cash and cash equivalents
Dalam Dolar Singapore In Singapore Dollar
Total Aset 399.502 Total Assets
LIABILITAS LIABILITIES
Dalam Rupiah In Rupiah
Pinjaman bank jangka pendek 2.845.850 249.548 Short-term bank loans
Utang pajak 149.645 13.122 taxes payables
Uang muka penjualan dan lainnya 300.289 26.332 Sales and other advances
Pinjaman jangka panjang 1.750.104 153.464 Long-term loans
Uang muka konstruksi 0 0 advances for construction
Liabilitas kesejahteraan karyawan 362.802 31.814 Employee benefits liability
Liabilitas jangka panjang 83.323 7.307 Other Long-term payables
Dalam EURO In EURO

Pinjaman bank jangka pendek 298.149 410 Short-term bank loans
Utang usaha 2.221.408 3.053 Trade payables
Utang pajak 0 0 taxes payables
Utang lain-lain 1.265.810 1.740 Other payables
Biaya yang masih harus dibayar 602.691 828 Accrued expenses
Uang muka penjualan dan lainnya 0 - Sales and other advances
Pinjaman bank jangka panjang 40.860.015 56.160 Long-term loans
Uang muka konstruksi 0 0 advances for construction

Utang usaha 26.212.360 257 Trade payables
Dalam Dolar Singapura In Singapore Dollar
Total Liabilitas 672.276 Total Liabilities
Liabilitas, neto 272.773 Liabilities, net
176

ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, aset dan liabilitas As of December 31, 2013, monetary assets and
moneter dalam mata uang asing adalah sebagai liabilities denominated in foreign currencies are as
berikut: follows:
Setara dengan US
Mata uang/ Dolar/ Equivalent
Foreign currency in US Dollar
ASET ASSETS
Dalam Rupiah In US Dollar
Piutang usaha, neto 2.443.359 200.456 Trade receivabes, net
Investasi jangka pendek 1.500 123 Short term investments
Piutang lain-lain, neto 513.267 42.109 Other receivables,net
Uang muka dan biaya dibayar di muka 358.489 29.411 Advances and prepaid expenses
Pajak Dibayar Dimuka 114.466 9.391 prepaid taxes
Aset lain-lain 19.624 1.610 Other assets-Employee Receivables
Taksiran tagihan pajak 663.670 54.448 Estimated claims for tax
dibatasi penggunaannya 22.354 1.834 Restricted cash & time deposit
Piutang jangka panjang 450 37 Long-term Receivables
Dalam EURO In EURO

Piutang usaha, neto 0 0 Short term investments
dibatasi penggunaannya 13.036.426 17.991 Restricted cash & time deposit
Uang muka dan biaya dibayar di muka 168.175 232 Advances and prepaid expenses

Kas dan setara kas 28.061 - Cash and cash equivalents
Dalam Dolar Singapore In Singapore Dollar
Total Aset 407.729 Total Assets
LIABILITAS LIABILITIES
Dalam Rupiah In Rupiah
Pinjaman bank jangka pendek 2.986.994 245.057 Short-term bank loans
Utang pajak 157.062 12.886 taxes payables
Uang muka penjualan dan lainnya 315.185 25.858 Sales and other advances
Pinjaman jangka panjang 1.836.904 150.702 Long-term loans
Uang muka konstruksi - - advances for construction
Liabilitas kesejahteraan karyawan 380.795 31.241 Employee benefits liability
Liabilitas jangka panjang 87.461 7.175 Other Long-term payables
Dalam EURO In EURO

Pinjaman bank jangka pendek 291.600 402 Short-term bank loans
Utang pajak - - taxes payables
Utang lain-lain 1.238.004 1.709 Other payables
Biaya yang masih harus dibayar 589.452 813 Accrued expenses
Uang muka penjualan dan lainnya - - Sales and other advances
Pinjaman bank jangka panjang 39.962.447 55.150 Long-term loans
Uang muka konstruksi - - advances for construction

Dalam Dolar Singapura In Singapore Dollar
Utang usaha 108.915 86 Trade payables
Total Liabilitas 660.176 Total Liabilities
Liabilitas, neto 252.447 Liabilities, net
177

ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
Pada tanggal 24 April 2014, kurs (dalam angka As of April 24, 2014, the rates of exchange (in full
penuh) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia amount) published by Bank Indonesia were
adalah Rp11.608 untuk US$1, Rp16.049 untuk Rp11,608 to US$1, Rp16,049 to EUR1, Rp9,245 to
EUR1, Rp9.245 untuk SG$1 dan Rp113 untuk SG$1 and Rp113 to JP¥1. If such exchange rates
JP¥1. Apabila kurs tersebut digunakan pada had been used as of March 31, 2014, the net
tanggal 31 Maret 2014, maka liabilitas neto consolidated liabilities will decrease by US$5,518.
konsolidasian akan berkurang sebesar US$5.518.
37. VENTURA BERSAMA 37. JOINT VENTURES
Pada tanggal 12 Mei 2011, PT KHIP dan PT Pipe On May 12, 2011, PT KHIP and PT Pipe Coating
Coating Indonesia mengadakan perjanjian Joint Indonesia entered into Joint Operation agreement,
Operation, dimana partisipasi PT KHIP dalam in which PT KHIP’s participation in the JO KHIP-
JO KHIP-PCI tersebut sebesar 45% (Catatan PCI is 45% (Note 34.dd).
34.dd).
Pada tanggal 13 Juni 2011, PT KE melakukan On June 13, 2011, PT KE entered into Joint
perjanjian Joint Operation dengan PT Jaya Alam Operation agreement with PT Jaya Alam Sarana
Sarana dan PT Banten Global Development, and PT Banten Global Development, in which
dimana partisipasi PT KE dalam JO KE-JAS-BGD PT KE’s participation in the JO KE-JAS-BGD is
tersebut sebesar 50% (Catatan 34.ee). 50% (Note 34.ee).
Pada tanggal 24 Agustus 2011, PT KE juga On August 24, 2011, PT KE also entered into Joint
menandatangani perjanjian Joint Operation dengan Operation agreement with China Huadian
China Huadian Engineering Co. Ltd., dimana Engineering Co. Ltd., in which PT KE’s
partisipasi PT KE dalam JO KE-CHEC tersebut participation in the JO KE-CHEC is 99%
sebesar 99% (Catatan 34.ff). (Note 34.ff).
Bagian partisipasi PT KE dan PT KHIP dalam JO PT KE’s dan PT KHIP’s share in the JOs which are
tersebut yang dilaporkan dalam laporan keuangan included in the consolidation financial statements
konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 as of December 31, 2013 and 2012 and for the
dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal years then ended are as follows:
tersebut adalah sebagai berikut:
2013
Aset Liabilitas Liabilitas Pendapatan
Aset lancar/ tidak lancar/ jangka pendek/ jangka panjang/ neto/ Laba
Current Non-current Current Non-current Ekuitas/ Net (rugi)/
assets assets liabilities liabilities Equity revenues Profit (loss)
JO KHIP-PCI 4.092 11.528 3.432 - 12.188 4.553 640

JO KE-JAS-BGD 2.032 1.675 1.441 - 2.266 5.563 827
JO KE-CHEC 23.715 - 21.419 - 2.296 41.172 1.314
Total/Total 29.839 13.203 26.292 - 16.750 51.288 2.781
2012
Aset Liabilitas Liabilitas Pendapatan
Aset lancar/ tidak lancar/ jangka pendek/ jangka panjang/ neto/ Laba
Current Non-current Current Non-current Ekuitas/ Net (rugi)/
assets assets liabilities liabilities Equity revenues Profit (loss)
JO KHIP-PCI 784 8.631 647 - 8.768 719 141

JO KE-JAS-BGD 3.536 2.383 3.337 - 2.582 9.499 1.595
JO KE-CHEC 36.401 - 34.927 - 1.474 49.381 1.475
Total/Total 40.721 11.014 38.911 - 12.824 59.599 3.211
178

37. INFORMASI SEGMEN 37. SEGMENT INFORMATION

Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usaha For management purposes, the Group is organized
digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan into business units based on their products and
produk dan jasa dan memiliki lima segmen operasi services and has five reportable operating
yang dilaporkan sebagai berikut: segments as follows:
1. Segmen Produk Baja 1. Steel Products Segment
Segmen Produk Baja melakukan kegiatan Steel Products segment is mainly involved in
usaha utama dalam produksi dan penjualan the steel production and selling such as sponge
baja seperti besi spons, slab baja, billet baja, iron, slabs, billets, hot rolled coils, cold rolled
baja lembaran panas, baja lembaran dingin coils and wire rods, various steel pipes,
dan batang kawat, aneka pipa baja, baja profil reinforcing bars and steel wires, and services
dan tulangan, serta jasa yang terkait dengan related to steel such as coating and tolling
besi baja seperti jasa coating dan jasa tolling. services.
2. Segmen Real Estat dan Perhotelan 2. Real Estate and Hotels Segment
Segmen Real Estat dan Perhotelan Real Estate and Hotels segment provides the
menyediakan jasa penjualan dan sale and development of industrial estate along
pengembangan lahan industri beserta with the infrastucture, hotels and sport facilitiies.
infrastrukturnya di kawasan industri, serta
perhotelan dan sarana olahraga.
3. Segmen Rekayasa dan Konstruksi 3. Engineering and Construction Segment
Segmen Rekayasa dan Konstruksi Engineering and Construction segment
menyediakan jasa konstruksi dan provides construction and industrial
perekayasaan industri, perencanaan dan engineering, planning and
pemborongan/kontraktor untuk segala jenis construction/contractor of various types of
bangunan serta ekspor dan impor barang dan buildings, export and import of goods, services
jasa dan perangkat lunak yang berkaitan and software related to the aforementioned
dengan kegiatan usaha. activities.
4. Segmen Jasa Pengelolaan Pelabuhan 4. Port Services Provider Segment
Segmen Jasa Pengelolaan Pelabuhan Port Services Provider segment provides pier
menyediakan pelayanan jasa dermaga untuk services for berthing, loading and unloading
bertambat dan bongkar muat barang dan peti goods and container, sea port support services,
kemas, jasa penunjang pelabuhan laut, warehousing and transport services.
pergudangan serta jasa angkutan.
5. Segmen Jasa Lainnya 5. Other Services Segment
Segmen Jasa Lainnya menyediakan jasa Other Services segment provides services of
layanan teknologi informasi, jasa medis, jasa information technology, medical, electricity and
kelistrikan dan air untuk kebutuhan industri dan water distribution for industrial and residence
perumahan. Segmen ini merupakan agregasi needs. This segment represents aggregation of
dari beberapa segmen operasi yang memiliki several operating segments which has common
karakteristik yang sama yaitu merupakan unit characteristic as business unit supporting the
usaha jasa yang menunjang segmen lainnya. other segments.
179

37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)

Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitors the operating results of its
usahanya secara terpisah guna keperluan business units separately for the purpose of
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber making decisions about resource allocation and
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen performance assessment. Segment performance is
dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan evaluated based on operating profit or loss and is
diukur secara konsisten dengan laba atau rugi measured consistently with operating profit or loss
operasi pada laporan keuangan konsolidasian. in the consolidated financial statements.
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan The following table presents revenue and profit,
dan laba dan aset dan liabilitas tertentu and certain asset and liability information regarding
sehubungan dengan segmen operasi Kelompok the Group’s operating segments:
Usaha:
31 Maret 2014/ March 31, 2014
Rekayasa dan Jasa

Real Estat dan Konstruksi / Pengelolaan
Produk baja/ Perhotelan/ Real Engineering and Pelabuhan/ Port Jasa lainnya/ Eliminasi/ Total/
Steel product Estate and Hotels Construction Services Provider Other Service Elimination Total
Pendapatan Revenue
Pelanggan External 405.997 2.791 27.612 5.738 17.353 459.491 External Customer
Antar Segmen 17.662 363 9.985 6.036 24.577 (58.623) - Inter-segment
Total Pendapatan 423.659 3.154 37.597 11.774 41.930 (58.623) 459.491 Total revenues
Beban pokok pendapatan 424.699 1.974 33.095 7.774 36.680 (55.285) 448.938 Cost of revenues
Laba bruto (1.040) 1.180 4.501 4.000 5.250 (3.338) 10.553 Gross profit
Beban usaha (24.928) (1.550) (1.193) (877) (3.598) 2.266 (29.879) Operating expenses
Penjualan limbah produksi 4.913 Sales of waste products
Gain on transfer of
Laba pengalihan aset tetap - fixed assets
Gain on site
Laba pematangan tanah - preparation work
Pendapatan lain-lain 5.135 Other income
Beban lain-lain (217) Other expense
Laba operasi (25.968) (370) 3.309 3.123 1.652 (1.072) (9.497) Operating profit
Pendapatan keuangan 1.598 Finance income

Bagian rugi dari entitas asosiasi (20.961) Share in loss of assosiates
Gain on foreign
Laba selisih kurs, neto (14.355) exchange, net
Beban keuangan (11.201) Finance expense
Loss before tax
Rugi sebelum beban (manfaat) pajak (54.417) expense (benefit)
Beban (manfaat) pajak Tax expense (benefit)

Pajak kini 4.033 Current tax
Pajak tangguhan, neto (8.775) Deferred tax, net
Beban pajak, neto (4.742) Tax expense, net
Laba periode berjalan (49.674) Profit for the period
Pendapatan Komperhensif lain Other comprehensive income

periode berjalan (23.122) for the period
Total Pendapatan komperhensif Total comprehensive income

periode berjalan (72.796) for the period
Total Laba yang diatribusikan kepada: Total profit attributable to:

Pemilik entitas induk (46.431) Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali (3.243) Non-controlling interest
Total (49.674) Total
Aset segmen 2.167.634 99.920 172.344 105.037 358.822 (572.720) 2.331.037 Segment assets
Liabilitas segmen 1.112.481 37.473 145.908 69.327 186.308 (199.717) 1.351.781 Segment liabilities
Informasi segmen lainnya Other segment information

Pengeluaran modal 22.606 2.015 7.521 7.521 5.158 44.823 Capital expenditures
Penyusutan 16.861 726 148 148 6.699 24.582 Depreciation
180

37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)
31 Maret 2013/ March 31, 2013
Rekayasa dan Jasa

Real Estat dan Konstruksi / Pengelolaan
Produk baja/ Perhotelan/ Real Engineering and Pelabuhan/ Port Jasa lainnya/ Eliminasi/ Total/
Steel product Estate and Hotels Construction Services Provider Other Service Elimination Total
Pendapatan Revenue
Pelanggan External 513.695 10.189 74.596 2.720 14.769 - 615.969 External Customer
Antar Segmen 36.964 760 2.757 7.505 29.508 (77.495) - Inter-segment
Total Pendapatan 550.659 10.949 77.353 10.225 44.277 (77.495) 615.969 Total revenues
Beban pokok pendapatan 516.884 3.532 71.651 7.665 42.444 (78.150) 564.026 Cost of revenues
Laba bruto 33.775 7.417 5.702 2.560 1.833 655 51.943 Gross profit
Beban usaha (34.361) (2.040) (1.839) (831) (4.093) 3.161 (40.003) Operating expenses
Penjualan limbah produksi 2.995 Sales of waste products
Gain on transfer of
Laba pengalihan aset tetap fixed assets
Gain on site
Laba pematangan tanah preparation work
Pendapatan lain-lain 1.293 Other income
Beban lain-lain (638) Other expense
Laba operasi (586) 5.377 3.863 1.729 (2.260) 3.816 # 15.590 Operating profit
Pendapatan keuangan 1.319 Finance income

Bagian rugi dari entitas asosiasi (1.589) Share in loss of assosiates
Gain on foreign
Laba selisih kurs, neto 8.511 exchange, net
Beban keuangan (9.673) Finance expense
Loss before tax
Rugi sebelum beban (manfaat) pajak 14.159 expense (benefit)
Beban (manfaat) pajak Tax expense (benefit)
Pajak kini 6.520 Current tax

Pajak tangguhan, neto (661) Deferred tax, net
Beban pajak, neto 5.859 Tax expense, net
Laba periode berjalan 8.300 Profit for the period
Pendapatan Komperhensif lain Other comprehensive income

periode berjalan - for the period
Total Pendapatan komperhensif Total comprehensive income

periode berjalan 8.300 for the period
Total Laba yang diatribusikan kepada: Total profit attributable to:

Pemilik entitas induk 9.099 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali (799) Non-controlling interest
Total 8.300 Total
Aset segmen 2.322.095 107.019 236.468 56.540 340.361 (571.873) 2.490.610 Segment assets
Liabilitas segmen 1.158.304 8.988 218.384 25.329 165.306 (212.541) 1.363.770 Segment liabilities
Informasi segmen lainnya Other segment information

Pengeluaran modal 12.114 275 628 628 50.918 64.563 Capital expenditures
Penyusutan 8.671 217 150 150 14.023 23.211 Depreciation
Seluruh kegiatan operasional segmen operasi All of the operational activities of the Group’s
Kelompok Usaha dijalankan di Cilegon. operating segments are carried out in Cilegon.
181

38. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM 38. STOCK-BASED COMPENSATION
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of the Extraordinary General
Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 16 Meeting of Shareholder which was held on
Agustus 2010, sebagaimana diaktakan dalam Akta August 16, 2010, as notarized in the Notarial Deed
Notaris No. 135 tanggal 21 Agustus 2010 dari Aulia No. 135 dated August 21, 2010 of Aulia Taufani,
Taufani, S.H., sebagai pengganti dari Notaris S.H., the substitute notary of Sutjipto, S.H., M.Kn.,
Sutjipto, S.H., M.Kn., pemegang saham the shareholder ratified, among others, the
menyetujui, antara lain, penerbitan saham baru issuance of new shares at maximum of 30% from
sebanyak-banyaknya 30% dari jumlah modal the total issued and fully paid-in share capital of the
ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan setelah Company after the Initial Public Offering (“IPO”)
Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public with a nominal value of Rp500 (full amount) per
Offering/IPO) dengan nilai nominal Rp500 (angka share to be offered to public through an IPO, which
penuh) per saham untuk ditawarkan kepada already included Management and Employee
masyarakat melalui IPO, yang di dalamnya sudah Stock Allocation/MESA and Management and
termasuk Alokasi Kepemilikan Saham Manajemen Employee Stock Option/MESOP.
dan Karyawan (Management and Employee Stock
Allocation/MESA) dan Opsi Kepemilikan Saham
Manajemen dan Karyawan (Management and
Employee Stock Option/MESOP).
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Based on the Shareholder Resolution

No. 226/MBU/2010 tanggal 7 Oktober 2010 yang No. 226/MBU/2010 dated October 7, 2010. which
diaktakan dalam Akta Notaris No. 75 tanggal was notarized in the Notarial Deed No. 75 dated
7 Oktober 2010 dari Aulia Taufani, S.H., sebagai October 7, 2010 of Aulia Taufani, S.H., the
pengganti dari Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn., substitute notary of Sutjipto, S.H., M.Kn., the
pemegang saham menyetujui, antara lain, shareholder ratified, among others, The
Penetapan jumlah saham baru yang akan dijual determination of total new shares to be sold in the
dalam IPO sebanyak-banyaknya 3.155.000.000 IPO at maximum of 3,155,000,000 shares with a
saham dengan nilai nominal Rp500 (angka penuh) nominal value of Rp500 (full amount) per share.
per saham, yang di dalamnya sudah termasuk which already included MESA program at
program MESA sebanyak-banyaknya 157.750.000 maximum of 157,750,000 shares and MESOP
saham dan program MESOP sebanyak-banyaknya program at maximum of 315,500,000 shares.
315.500.000 saham.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on the Director’s Decision Letter

No. 72/C/DU-KS/Kpts/2011 tanggal 19 Agustus No. 72/C/DU-KS/Kpts/2011 dated August 19, 2011,
2011, manajemen mengajukan ketentuan- the management proposed the terms and
ketentuan dan syarat-syarat program MESOP conditions of MESOP program phase 1, as follows:
tahap 1 sebagai berikut:
1. Total saham baru yang akan diterbitkan 1. Total number of new shares to be issued
sebesar 157.750.000 saham dengan totaling to 157,750,000 shares and the
persentasi alokasi sebesar 5% untuk allocation percentage of 5% for the
manajemen dan 95% untuk karyawan. management and 95% for employees.
2. Masa pelaksanaan MESOP tahap 1 adalah 3 2. Exercise period of MESOP phase 1 is 3 years
tahun setelah melewati masa vesting period after vesting period of 1 year.
selama 1 tahun.
Periode pelaksanaan MESOP tahap 1 adalah dua MESOP phase 1 can be exercised twice every year
kali setahun pada tahun 2012, 2013 dan 2014 in 2012, 2013 and 2014 for a period of 30 days
selama 30 hari terhitung mulai tanggal 1 Juni dan starting from June 1 and December 1 in each year.
1 Desember pada tiap tahunnya.
182

38. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM (lanjutan) 38. STOCK-BASED COMPENSATION (continued)
Pada tanggal 17 Januari 2012, Direksi menetapkan On January 17, 2012, the Board of Directors further
harga eksekusi saham MESOP tahap 1 sebesar decided that the MESOP exercise price phase 1 to
Rp756 (nilai penuh) per saham. Dewan Komisaris be Rp756 (full amount) per share. The Company’s
Perusahaan pada tanggal yang sama, memberikan Board of Commissioners approved the Directors'
persetujuan atas usulan Direksi dan seluruh proposal including the terms and conditions on the
ketentuan dan pelaksanaan program MESOP tahap same day. The exercise price was further amended
1 tersebut. Harga eksekusi saham MESOP tahap 1 to become Rp764.28 based on guidance from the
kemudian diubah dengan berdasarkan keputusan stock exchange.
Direksi sesuai dengan arahan dari Bursa menjadi
sebesar Rp764,28.
Periode pelaksanaan MESOP tahap 2 adalah dua MESOP phase 2 can be excercised twice every
kali setahun pada tahun 2013 dan 2014 selama 30 year in 2013 and 2014 for a period of 30 days
hari terhitung mulai tanggal 1 Juni dan 1 Desember starting from June 1 and December 1 in each year.
pada tiap tahunnya.
Pada tanggal 27 Mei 2013, Direksi menetapkan On May 27, 2013, the Board of Directors further
harga eksekusi saham MESOP tahap 2 sebesar decided that the MESOP excercise price phase 2
Rp850 (nilai penuh) per saham sesuai dengan to be Rp850 (full amount) per share based on
arahan dari Bursa. guidance from the stock exchange.
Perhitungan nilai wajar dari setiap hak opsi pertama The calculation of fair value of the first phase
diestimasi pada setiap tanggal pemberian hak opsi option right is estimated on the vesting date were
dilakukan oleh Biro Pusat Aktuaria, aktuaris performed by Biro Pusat Aktuaria, an independent
independen, dalam laporannya pada tanggal actuary, based on its report dated December 19,
19 Desember 2013, menggunakan model “Black- 2013, using the Black-Scholes Option Pricing
Scholes Option Pricing” dengan asumsi-asumsi model which utilized the following assumptions:
sebagai berikut:
Tahap pertama/ Tahap kedua/
First phase Second phase
Dividen yang diharapkan 3% 3% Expected dividend rate
Periode opsi yang diharapkan 3 tahun/3 years 3 tahun/3 years Expected option period
Harga saham Rp890,00 Rp530,00 Share’s price
Harga eksekusi Rp764,28 Rp850,00 Exercise price
Ketidakstabilan harga saham Expected volatility
yang diharapkan 32,98% 28,13% of stock price
Suku bunga bebas risiko 5,02% 4,43% Risk-free interest rate
Tingkat opsi yang gagal diperoleh 0,42% 0,42% Forfeiture rate
Ikhtisar posisi program pemilikan saham karyawan The position summary of the employees’ and
dan manajemen pada tanggal 31 Desember 2013 management stock option plan as of December 31,
berikut perubahan untuk tahun yang berakhir pada 2013 and the changes for the year then ended are
tanggal tersebut adalah sebagai berikut: as follows:
183

39. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM (lanjutan) 39. STOCK-BASED COMPENSATION (continued)
2013 2012
Saham dalam hak opsi awal periode 157.750.000 - Beginning balance of stock option
Pemberian hak opsi selama Option rights vested during
tahun berjalan 78.875.000 157.750.000 the current year
Pelaksanaan hak opsi selama Option exercised during
tahun berjalan - - the current year
Total 236.625.000 157.750.000 Total
Nilai wajar hak opsi pada tanggal - - Fair value of option rights
pemberian hak opsi (dalam Rupiah penuh) 13,40 263,06 at grant date (in full Rupiah amount)
Jumlah beban kompensasi sehubungan dengan Total compensation expense in relation to the
MESOP untuk periode yang berakhir pada MESOP for period ended December 31, 2013
31 Desember 2013 yang dibebankan pada usaha amounted to US$261, which presented as
adalah sebesar US$261, yang disajikan dalam akun “Operating Expenses - Salaries and Employees
“Beban Usaha - Gaji dan Kesejahteraan Karyawan” Benefits” account in the 2013 interim statements of
pada laporan laba rugi komprehensif interim tahun comprehensive income.
2013.
184

Dokumen - Tips - Laporan Keuangan 5671d4081a509 PDF

Hochgeladen von

Dokumentinformationen

Originaltitel

Copyright

Verfügbare Formate

Dieses Dokument teilen

Dokument teilen oder einbetten

Freigabeoptionen

Stufen Sie dieses Dokument als nützlich ein?

Sind diese Inhalte unangemessen?

Copyright:

Verfügbare Formate

Dokumen - Tips - Laporan Keuangan 5671d4081a509 PDF

Hochgeladen von

Copyright:

Verfügbare Formate

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

dan entitas anak/ and subsidiaries

Laporan Keuangan Konsolidasian

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statements of Financial

Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of Comprehensive

Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statements of Changes

Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated Financial

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk

Catatan/ 31/03/2014 31/12/2013

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Deposito berjangka yang dibatasi 2c,2e,2f

Total Aset Lancar 1.040.259 1.095.219 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Total Aset Tidak Lancar 1.290.778 1.284.285 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 2.331.037 2.379.504 TOTAL ASSETS

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk

Catatan/ 31/03/2014 31/12/2013

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Total Liabilitas Jangka Panjang 269.599 189.304 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 1.351.780 1.327.451 TOTAL LIABILITIES

Kepentingan Nonpengendali 2b,24 16.725 19.973 Non-controlling Interests

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk

31/03/2014 Catatan/ 31/03/2013

LABA BRUTO 10.553 51.943 GROSS PROFIT

LABA OPERASI (9.497) 15.590 OPERATING PROFIT

LABA SEBELUM BEBAN PROFIT (LOSS) BEFORE TAX

BEBAN (MANFAAT) PAJAK 2r,18 TAX EXPENSE (BENEFIT)

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Other comprehensive income

TOTAL PENDAPATAN (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE

TOTAL LABA (RUGI) YANG DAPAT TOTAL PROFIT (LOSS)

TOTAL PENDAPATAN (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Saldo Laba (Akumulasi Kerugian)/ Selisih Kurs karena

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk

31/03/2014 Catatan/ 31/03/2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by operating

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in investing

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in financing

PENURUNAN NETO KAS 3.486 (47.902) DECREASE IN

KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Kedudukan Dan Tahun Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/

2 PT Krakatau Daya Listrik ("PT KDL")

3 PT KHI Pipe Industries ("PT KHIP")

4 PT Krakatau Industrial Estate Cilegon

5 PT Krakatau Engineering ("PT KE")

6 PT Krakatau Bandar Samudera ("PT KBS")

7 PT Krakatau T irta Industri ("PT KT I")

8 PT Krakatau Medika (PT KM) 1)

Jasa pelayanan kesehatan

9 PT Krakatau Information T echnology

10 PT Meratus Jaya Iron & Steel ("PT MJIS")

11 PT Krakatau National Resources ("PT KNR")