Sie sind auf Seite 1von 33

CHAPTER 1 – Asking For and Giving Services

LESSON 1
OFFERING HELP
Offering Service/Help used to offer service/help to others. (Offering
Service/Help digunakan untuk menawarkan jasa atau bantuan
kepada orang lain.)

Offering Service/Help
What can I do for you?
Can I help you?
Can I do something for you?
Do you want something to eat?
Shall I get you something to read?

Accepting Service/Help (Menerima jasa/Bantuan)


Thank you.
That’s very kind of you.
Thanks (very much).
Lovely.

Refusing Service/Help (Menolak Jasa/Bantuan)


No, thank you.
That’s very kind of you, but …
Thank you for offering, but …
No, it’s all right, really.
No, really, I can manage (thanks).

Example:
Mr. George is cleaning his garden. He uses many gardening tools
such as sickle, hoe, spade, and big scissors. Billy is offering a help.
Billy : “what are you doing, Dad”
Mr. George : “I am going to plant some vegetables”
Billy : “can I help you?” (offering)
Mr. George : “yes, please clean the soil from the grass after I hoe”
(accepting)
Billy : “Certainly, Dad”

Expression of Offering to bring something – At the Party

Sarah : Hey, everyone! Thank you for coming to my party


Yani : It’s a very kind of you for having us here, Sarah. Happy
birthday, by the way
Fanti : We are really glad to come here. Happy birthday, Sarah
Rendra : Yeah, your party is really nice. Happy birthday, Sarah
Sarah : Thank you, everyone. I’m very happy to have you here too. By
the way, have you enjoyed the food? Would you like some tart cake?
I have tart cake from my parents.
Rendra : Oh, really? Is that okay? I would love to have some
Yani : Oh, thank you, Sarah. Please, don’t bother
Fanti : Thank you, Sarah. It’s okay. Thank you for the offer
Rendra : Well… if nobody likes it, maybe you can get some for me,
Sarah
Yani : Oh, don’t be so ravenous, Rendra! You have just eaten many
sweets.
Rendra : Oh… but….
Sarah : Hahaha. Its okay… it’s okay, guys. I really don’t mind. Okay,
wait a minute, I’ll get the cake.
Fanti : Oh forgive Rendra, Sarah. We’re sorry for troubling you.
Rendra : Yes, thank you, Sarah. Just a tiny slice will be okay.
Sarah : Hahaha. It’s alright, guys. Okay, enjoy the party while I’m
going for the cake. (Sarah going to bring the cake)
Rendra : Hey, I drank a very fresh smoothie right there. Do you want
some smoothies?
Yani : Really? Yes, I want some!
Fanti : Oh no thank you. I get cough. I think I’m not going to drink
cold drinks for a while.
Rendra : Well, there is a hot chocolate drink. Shall I help yourself to
some hot chocolate?
Fanti : Oh really? Thank you, Rendra. That’s a very kind of you.
Rendra : No problem. Okay, I will get the drinks. You two wait here
for Sarah.
Fanti : Alright. Thank you, Rendra.

Vocabularies Expression of Offering Help – Menawarkan Bantuan


1. = noun / kata benda
2. = verb / kata kerja
adj. = adjective / kata sifat
It’s a very kind of you = Anda baik sekali (Pujian)
Thank you for having us here = terima kasih untuk
menerima/mengundang kami datang ke sini
Tart cake = kue tart n.
Offer = tawaran n.
Ravenous = rakus adj.
Sweets = kue/makanan manis n.
I don’t mind = Saya tidak keberatan
Wait a minute = tunggu sebentar
Trouble = menyulitkan, merepotkan v.
Slice = potongan n.
Smoothie = minuman dingin n.
I get cough = saya sedang batuk
For a while = untuk sementara waktu

Basic Sentences Expression of Offering Help – Menawarkan


Bantuan

Menawarkan sesuatu dengan sopan (formal)


-Would you like some cake? Would you like a glass of milk?

Menawarkan sesuatu biasanya dengan orang sudah dikenal, tidak


terlalu sopan
-Do you want a cup of tea?

Menawarkan sesuatu (informal)


– Have some coffee? Have some cake? Some sandwinch?
Menawarkan sesuatu (formal), biasa dilakukan orang Inggris
– Fancy a drink? Sama dengan Do you want a drink?
Menawarkan sesuatu kepada seseorang yang belum tahu apa
maunya
– Can I get you something? Can I get you anything?
Jika Anda ingin orang lain mendapatkan apa yang dia butuhkan,
dapat menggunakan
– That’s milk. Help yourself
– Help yourself to some milk
– Shall I help yourself to some milk? (Sambil menawarkan)
Anda sudah yakin apa yang orang lain mau (informal)
– Let me get you some milk

Jika belum terlalu yakin (informal)


– Do you want me to bring you a glass of milk?
– Should I get you some snack?
– I will get you a cup of coffee if you want
– Can I get you some drink?

Menjawab/merespon tawaran dari orang lain


– Yes, please
– Thank you
– Thanks
– Thank you, that would be great
– Thank you, that’s a very kind of you (sopan)

Menolak tawaran orang lain


– No, thank you
– No, it’s okay, thank you
– No, I’m fine, thank you
– Please, don’t bother (dengan sopan)

Contoh Kalimat Asking for Help


Asking for Help adalah meminta bantuan kepada seseorang. Berikut
ini adalah contoh kalimatnya dalam bahasa inggris dan
terjemahannya.
 Can you help me? (Bisakah kamu menolongku)
 Could you please give me a hand? (Bisakah kamu menolong saya?)
 Would you like to help me? (Maukah kamu menolongku?)
 Would you mind to come to my house? (Bisakah kamu datang ke
rumahku?)
 Could you pass the salt over there, please? (Bisakah kamu
mengoper garamnya tolong?)
 Could you take the garbage outside? (Bisakah kamu membawa
sampahnya keluar?)
 Could you bring me the newspaper? (Bisakah kamu membawakanku
koran?)
 Could you please open the door? (Bisakah kamu membukakan
pintunya?)
 Could you lend me some money? (Bisakah kamu meminjamkan aku
uang?)
 Can you please come here for a second? (Bisakah kamu datang
kesini sebentar saja?)

Responses for Accepting for Help (Tanggapan menerima untuk


membantu)
 Okay (Baiklah)
 Yes, I can. (Ya, aku bisa)
 Okay, No problem. (Tentu, tidak masalah)
 Sure (Tentu saja)
 Certainly (Tentu saja)
 No Problem (Tidak masalah)

Responses for Declining for Help (Tanggapan menolak untuk


membantu)
 I’m sorry, I can’t. (Maafkan aku, aku tidak bisa)
 Sorry, I can’t do it. (Maaf, aku tidak bisa melakukannya)
 Sorry, I’m busy. (Maaf, aku sibuk)
 You better manage it on your own. (Kau urus saja sendiri)
 I’m afraid I can’t do it (Aku takut aku tidak bisa melakukannya)

Contoh Kalimat Offering for Help


 May I help you? (bolehkah aku membantumu?)
 Would you like to help me? (bisakah kau membantuku?)
 Could you pass the salt over there, please? (bisakah anda mengoper
garam di sebelah sana tolong?)
 Would you like to come to my house? (bisakah kamu datang ke
rumahku?)
 Would you mind if I sit here? (apa tidak apa apa jika aku duduk
disini?)
 Open the window, please. (buka jendelanya, tolong)
 Could you please move to another chair? (bisakah kamu pindah ke
kursi lain tolong?)
 Would you like a cup of coffee?(maukah kamu secangkir kopi?)
 Could you please tell me where is the library? (bisakah kamu
menunjukkan dimana perpustakaan?)
 Would you like to take the garbage outside please? (maukah kamu
membawa sampah keluar tolong?)
 May I give you a hand? (Bisakah aku membantumu?)
 Shall I bring you a pillow? (haruskah aku membawakanmu bantal?)
 Can I do the dishes for you? (bisakah aku mencuci piring untukmu?)
 Shall I help you with your project? (haruskah aku menolongmu
dengan tugasmu?)
 Would you care for another cup of tea? (maukah kamu secangkir
teh lagi?)

Accepting Offers (Menerima Bantuan)


 Thank you. (terimakasih)
 Yes, please. (ya tolong)
 I’d like it very much. (aku akan sangat menyukainya)
 I’m pleased to do that. (aku senang melakukannya)
 With Pleasure thank you. (dengan senang hati, terimakasih)
 Yes please. I really appreciate it. (ya tolong, aku sangat
menghargainya)
 Thank you, it’s very kind of you (terimakasih, kamu baik sekali)
 Yes, please, that would be lovely(ya tolong, itu akan sangat
menyenangkan)

Declining Offers (Menolak Bantuan)


 No thanks. (tidak terimakasih)
 I can’t, thanks anyway (aku tidak bisa, terimakasih)
 No, I really won’t, thank you (tidak, aku tidak mau, terimakasih)
 It’s okay, I can do it myself. (terimakasih, aku bisa melakukannya
sendiri)
 No thank you. (tidak terimakasih)
 No thanks, I don’t need any help (tidak terimakasih, aku tidak
membutuhkan bantuan)
 Don’t worry, I will do it myself. (jangan khawatir, aku akan
melakukannya sendiri)
 That’s alright, I will manage it on my own. (tidak apa apa, aku akan
melakukannya sendiri)
Contoh Dialog Asking For Help

Dialogue I
Anita : Hello Ms. Ratu you looks so busy, may I help you?
Ms. Ratu : Yes I am. Could you please bring students’ homework
books in my table?
Anita : Sure, and where should I bring it to?
Ms Ratu : Please bring the books to your class, and say sorry to your
friends that I may coming late to the class.
Anita : Okay Miss Ratu. Is there anything else?
Ms Ratu : No it’s enough. Thank you very much for your help Anita.
Anita : Your welcome.

Dialogue II
Rianda : Excuse me. Miss. May I ask you something.
Ms. Sisca : Yes, Rianda. What’s the matter ?
Rianda : May I borrow your dictionary ? I need to look up a new
word.
Ms. Sisca : Sure. Here you are.
Rianda : Thank you, Miss. I’ll return it as soon as possible.
Ms. Sisca : No problem.

Contoh Dialog Offering for Help

Dialog I
Mr. Jack : Hello waiter, can you come here for a second?
Waiter : Sure. What can I help you sir?
Mr Jack : Could you bring me some salt?
Waiter : Yes sir. and would you like to try some coffee? We have the
best quality in this town.
Mr. Jack : Wow it would be really lovely to try it.
Waiter : Ok sir, is there anything can i help you with?
Mr. Jack : No thanks, I think it’s enough.
Waiter : Okay I will bring it to you now.

Dialog II
Kissha : Hey you looks pale, what’s wrong with you?
Helen : My stomach hurts, maybe this is because I didn’t take
breakfast this morning.
Kissha : May I bring you to the UKS?
Helen : Sure, It would be really helpful.
Kissha : Would you like me to bring you some foods?
Helen : Yes please.
Kissha : Okay, but I will take you to UKS first then I will bring you
foods and medicine.
Helen : Thanks Kissha, It’s very nice of you.
Kissha : It was friends are for.

Soal Exercise Bahasa Inggris Asking and Offering for Help


1. Read carefully and answer the questions
Ara : Good afternoon Mrs.Tina.
Mrs. Tina : Good afternoon Ara. What are you doing?
Ara : I’m looking for a book. Could you do a favor for me
Mrs. Tina : What is it?
Ara : I need a book about science. Would you mind
showing me it?
Mrs. Tina : No, of course not. Can you look for it on the shelf
over there?
Ara : Umm… I have searched it but I haven’t found it.
Would you please look for it together?
Mrs. Tina : I have two books of science. Both of them are “My
body science” and “A Philosopher looks al science”. Do you like both
of them?
Ara : Really? Can you lend me the second one, please?
Mrs. Tina : I’ll lend you if you give it back soon.
Ara : Certainly. I’ll return it immediately. Thank you.
Mrs. Tina : You’re welcome.

Questions:

1. Where does the conversation take place?


2. What is Ara looking for?
3. How many books does Mrs. Tina have?
4. Which book does Ara borrow?
5. “I have searched it…..” What does the underlined word mean?
6. “Would you mind showing me it?” What does the underlined word
refer to?

1. Read carefully and answer the questions

Rahma : Excuse me, Ma’am.


Teacher : Yes, Rahma. What’s up ?
Rahma : Ma’am. I’m a little bit confused with question
number three. Would you be kind enough to explain me more about it
?
Teacher : Let’s ask the others first
Rahma : O.K.
Teacher : Listen, class. Rahma has a problem with question
number three. Can any of you help Rahma ? What about you Gilang ?
Gilang : I’m really sorry Ma’am. I can’t. Finally, I don’t
understand it either.
Teacher : Do you ? Well,…it seems to be everybody’s problem.
All right then, I’ll explain it once again. But first, Yandar, will you
clean the blackboard ?
Yandar : Yes, Ma’am.
Teacher : Thank you.

Question :
1. Where do you think the dialog take place ?
2. What is Rahma’s problem ?
3. Can Gilang help Rahma solve her problem ? How do you know ?
4. What is Yandar asked for ?
5. Rahma said “Would you be kind enough to explain me more about it
?”
What does the word “you” refer to ?

 You want someone to do something for you. Say it politely.


Number 1 is an example.

1. Turn up the fan.


Answer : Could you turn up the fan, please?
2. Turn on the computer
Answer : …………………………………………………….
3. Turn off the television
Answer : …………………………………………………….
4. Switch off the cell phone
Answer : …………………………………………………….
5. Switch on the computer
Answer : …………………………………………………….
6. Speak loudly
Answer : …………………………………………………….

1. you: your bag look so heavy. ….


your friend : thanks. i need it you so much.
1. may i help you?
2. i think you can bring it.
3. where do you put it?
4. can you help me?

2. you: hi, can you pick my sister up? i’m so busy.


your friend : …. i am busy too.
1. what time does your sister go home?
2. yes, i can.
3. i am sorry.
4. i don’t have any vehicles to pick your sister.

Guest: Excuse me, but ….. (3) ?


Staff: Of course ma’am, ….. (4)?
Guest: Someone just stole my purse off my shoulder outside the
hotel.
Staff: Are you OK?
Guest: Yes, just shaken up a bit.
Staff: Why don’t you sit down here and I’ll call the police for you.
Guest: …… (5).

3. a. can you help me?


4. can i help you?
5. Would you like some help?
6. Can I give you a hand?

4. a. Could you give me a hand?


5. Would you mind helping me out?
6. Could you help me please?
7. what can I do for you?

5. a. Thanks for the advice.


6. No thanks, I’ve got it.
7. Thank you. I appreciate your help.
8. Thanks, I’ll try that.

Exercise: Answer the following questions!


Bryan: Nugy, where are you?
Nugy: I’m in the house. What’s matter?
Bryan: oh _____________ .
Nugy: I’d like to help you. For what?
1. Complete the dialogue above with suitable expression ….
A.Would you like some help?
B. Sorry, I can’t help you
C. Could I possibly ask you to help me?
D. Let me help you
E. No, you don’t need to help
Romy: May I help you ?
Deny: Hmmm. Don’t bother yourself, thanks.
2. The underlined sentence express ….
A. Asking help
B. Giving help
C. Offering help
D. Refusing an offer
E. Accepting an offer
Elsa: Will you help me to build a snowman?
Olaf: Yes, of course. _____ .
3. Complete the dialogue above ….
A. I won’t
B. I will
C. I will not
D. Will I?
E. Shall I?
Complete the dialogue below (for questions number 4 and 5)
Mr Iqbal: Jon, come here please!
Andy: Yes, sir. I’m coming.
Mr Iqbal: (4) __________ the goods to the shop, please?
Andy: With pleasure, sir.
Mr Iqbal: Don’t forget to put into the correct case!
Andy: (5) ______, sir.
Mr Iqbal: Thanks.
4. The suitable expression is ….
A. Can you bring
B. Can I bring
C. May I bring
D. Don’t bring
E. I would like to bring
5. The suitable expression is ….
A. Sorry, I can’t
B. I wish I could help you
C. I’m bussy
D. I need some help
E. Don’t worry
Arrange the sentences below into a good dialogue.
A : Do you want more sugar in your orange juice?
A : Would you like me to help you, Sir?
A : Okay. Meatball, a plate of rice and sandwich. Anything else?
A : Wait a minute, please. And what would you like to eat?
B : Yes, thank you. I would like a glass of orange juice.
B : No, thank you.
B : Yes, of course. I like sweet orange juice.
B : I’d like, meatball, a plate of rice and sandwich.
BAB 1 – Surat Lamaran Pekerjaan
1. Pengertian surat lamaran pekerjaan
 Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang
memerlukan pekerjaan kepada orang atau pejabat yang dapat
memberikan pekerjaan atau jabatan.
 Surat lamaran kerjaadalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk
melamar pekerjaan di suatu perusahaan, kantor atau instansi tertentu.
 Surat lamaran kerja merupakan surat yang digunakan
untuk melamar pekerjaan atau surat penjualan yang berhubungan dengan
bagaimana anda menjual segala potensi diri kepada lembaga yang
menyediakan lowongan pekerjaan. Menurut Kuntarto (2009), prinsip 3A
(Attraction, Attention, dan Action) dapat dijadikan landasan ketika akan
membuat lamaran.

2. Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan


Surat lamaran yang baik dan benar mempunyai ciri-ciri :

1. Mempunyai bentuk yang menarik


2. Mempunyi bahasa yang menarik
3. Menggambarkan kemampuan pelamar
4. Tepat pada sasaran
5. Penulisan sesuai dengan EYD

Unsur dan cara pembuatan surat lamaran pekerjaan


1. Gunakan bahasa yang baik dan benar.
pergunakan bahasa yang formal karena surat lamaran kerja termasuk
surat resmi jangan menggunakan bahasa yang tidak patut dalam
pembuatan surat resmi.

2. Tulislah kalimat yang singkat padat dan jelas.


jangan bertele-tele dalam menulis surat lamaran karena surat lamaran
bisa menampilkan jati diri seseorang serta sebuah instansi atau
perusahaan tidak menyukai surat lamaran yang bertele-tele.

3. Tulislah secara manual menggunakan tangan.


penulisan surat lamaran kerja secara manual lebih disukai perusahaan
karena melalui tulisan tangan bisa dinilai bagaimana pribadi seseorang.

4. Perhatikan kebersihan surat lamaran kerja.


jangan sampai ada coretan atau bekas penghapus dalam surat lamaran
kerja, jika salah menulis lebih baik tulis ulang di kertas baru, jangan
menggunakan stipo untuk menghapus.

5. Isi secara jelas data diri dan informasi yang informasi tentang diri
anda, serta lampirkan dokumen-dokumen pendukung seperti daftar
riwayat hidup, fotocopy identitas diri serta dokumen-dokumen lain yang
menjadi persyaratan.

6. Jika anda mempunyai sertifikat pendukung yang bisa menambah


nilai plus untuk diri anda jangan ragu untuk melampirkannya.

3. Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan


4. Tempat dan tanggal lahir
5. Lampiran dan perihal
6. Alamat surat
7. Salam pembuka
8. Alinea pembuka
9. Isi
10. Penutup
11. Tanda tangan dan nama terang
Secara umum surat lamaran pekerjaan memiliki sistematika seperti
berikut ini :

1. Kepala surat
2. Tempat dan tanggal pembuatan surat
3. Nomor surat
4. Lampiran
5. Hal atau perihal
6. Alamat tujuan
7. Salam pembuka
8. Isi surat yang terbagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :
 Paragraf pembuka
 Isi surat ( Data pribadi pelamar, pendidikan, pengalaman bekerja,
lampiran )
 Paragraf penutup
9. Salam penutup
10. Tanda tangan dan nama terang

4. Contoh Surat Lamaran Pekerjaan yang baik dan benar


Bojonegoro, 28 Juli 2016

Kepada Yth
HRD Manager PT maspion
Jl. Hasanudin No. 13 Subang

Perihal : Lamaran Kerja

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi dari media cetak, koran Indo menngai lowongan di


perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Melalui surat ini saya ingin
mengajukan diri untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu
pimpin guna mengisi posisi yang di butuhkan saat ini. Saya yang bertanda
tangan dibawah ini :

Nama : Lucky Hasanudin


Tempat/Tanggal Lahir : Sumedang, 13 Juni 1989
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMK Rekayasa Perangkat Lunak
Alamat : Jl. Cilencang No. 06 RT/RW 06/13
Telepon : 08976543212

Untuk melengkapi beberapa data yang diperlukan sebagai bahan


pertimbangan Bapak/Ibu pimpinan waktu yang akan datang, saya
lampirkan juga kelengkapan data diri sebagai berikut :
1. Pas photo
2. Foto copy KTP
3. Daftar riwayat hidup
4. Foto copy Ijazah terakhir
5. Foto copy SKHUN
6. Foto copy sertifikat Competensi
7. Foto copy sertifikat PKL
8. Foto copy surat keterangan Referensi

Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenarnya dan atas
perhatiannya serta kebijaksanaan Bapak/Ibu pimpinan saya mengucapkan
terima kasih.

Hormat saya,

Lucky Hasanudin
Bojonegoro, 28 Juli 2016

Yth
HRD Manager PT MITRA USAHA
Jl. Hasanudin No. 13 Subang

Hal : Lamaran Kerja

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi dari media cetak, koran Indo mengenai lowongan


di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Melalui surat ini saya ingin
mengajukan diri untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu
pimpin guna mengisi posisi yang di butuhkan saat ini. Saya yang bertanda
tangan dibawah ini :

Nama : Umi Ulfatul Maghfiroh


Tempat/Tanggal Lahir : Bojonegoro, 17 Februari 2000
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Kec.Baureno Kab.Bojonegoro
Telepon : 085765467588
Pendidikan :

Tahun 2011 lulus MI Islamiyah Bumiayu

Tahun 2014 lulus MTs Islamiyah Tulungagung

Tahun 2017 lulus SMKN 1 Baureno Teknik Komputer Jaringan


Untuk melengkapi beberapa data yang diperlukan sebagai bahan
pertimbangan Bapak/Ibu pimpinan waktu yang akan datang, saya
lampirkan juga kelengkapan data diri sebagai berikut :
1. Pas photo terbaru
2. Foto copy KTP
3. Daftar riwayat hidup
4. Foto copy Ijazah terakhir
5. Foto copy SKHUN
6. Foto copy sertifikat Competensi
7. Foto copy sertifikat PKL
8. Foto copy surat keterangan Referensi

Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenarnya dan atas
perhatiannya serta kebijaksanaan Bapak/Ibu pimpinan saya mengucapkan
terima kasih.

Hormat saya,

Umi Ulfatul Maghfiroh


BAB 1 – Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa

A. Berbagai Pergolakan di Dalam Negeri (1948-1965)


Pergolakan yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh tiga hal yaitu
Ideologi, Kepentingan, dan Sistem Pemerintahan.

1. Ideologi

a. PKI di Madiun tanggal 1948


➤ Latar Belakang
Pada tanggal 7 November 1945 PKI didirikan. Kemudian PKI yang dipimpin
oleh Muso mulai mengecam kebijakan politik dan pertahanan nasional. PKI
memiliki cita-cita ingin menjadikan Indonesia sebagai negara komunis.
➤ Jalannya Pemberontkan
Pada September 48 terjadi pertempuran bersenjata antara pro PKI dan pro
pemerintah. Pasukan PKI terpukul mundur sampai di Madiun dan
membentuk basis disana.
➤ Penumpasan
Pasukan pemerintah mengirim operasi militer melalui Divisi Siliwangi I dan
II dibawah pimpinan Kolonel Sungkono dan Kolonel Gatot Subroto.
Beberapa tokoh PKI seperti D.N. Aidit dan M.H. Lukman meloloskan diri ke
Tiongkok dan Vietnam. Adapun Muso berhasil terbunuh dan Amir
Sjarifudin tertangkap dan di hukum mati.

b. DI/TII
Pemberontakan terjadi di Jabar, Jateng, Aceh, Sulsel, Kalsel

Di daerah Jawa Barat dipimpin oleh S.M. Kartosuwiryo.


Latar belakangnya adalah perjanjian renville yang menjadikan
terbentuknya negara bagian Pasundan dan mengharuskan pasukan RI
termasuk pasukan siliwangi pindah dari Jawa Barat. Namun
laskar Hizbullah dan Sabilillah di bawah pengaruh Kartosuwiryo menolak
pindah dan membentuk Tentara Islam Indonesia (TII).
Untuk memberantas pemberontakan ini tentara ini menggunakan operasi
Pagar Betis.
Di daerah Jawa Tengah dipimpin oleh Amir Fatah. Pada pemberontakan ini
diakibatkan oleh perjanjian Renville yang mengharuskan TNI pindah dari
wilayah Tegal, Brebes dan Pekalongan. Namun

Amir Fatah yang menjadi koordinator pasukan di wilayah tersebut tidak


mau mengikuti TNI. Antara Amir Fatah dan TNI sering timbul
permasalahan, sehingga Amir Fatah memberontak akibat

Kartosuwiryo mengangkatnya menjadikannya sebagai Panglima TII di Jawa


Tengah. Namun pemberontakan ini tidak berlangsung lama karena tidak
mendapatkan dukungan dari penduduk. Selain
Amir Fatah, di Jawa Tengah juga terjadi pemberontakan oleh K.H.
machfudz yang mendukung AUI ( Angkatan Umat Islam). Pemberontakan
Darul Islam di Jawa Tengah lainnya juga dilakukan oleh Batalyon 426 dari
Divisi Diponegoro Jawa Tengah. Ini adalah tentara Indonesia yang
anggota-anggotanya berasal dari laskar Hizbullah.

Di daerah Sulawesi Selatan Pemberontakan dipimpin oleh Kahar Muzakar


terjadi pada tanggal 7 Agustus 1953.
Latar belakangnya adalah Kahar Muzakar meminta agar KGSS ( Komando
Gerilya Sulawesi Selatan) menjadi tentara dengan nama Brigade
Hasanudin namun Pemerintah menolak dan mengharuskan untuk menjadi
anggota tentara harus memenuhi syarat dan lewat seleksi.
Di daerah Kalimantan Selatan pemberontakan DI/TII dipimpin oleh Ibnu
Hajar. Pemberontakan bermula dari ALRI yang menjadi pasukan utama
menghadapi Belanda di wilayah Kalimantan Selatan mengalami penataan
ketentaraan, namun beberapa anggotanya mengalami kekecewaan dan
memberontak salah satunya adalah Ibnu Hajar. Di akhir tahun 1954 Ibnu
Hajar bergabung dengan

DI/TII Kartosuwiryo yang menawarkan jabatan tinggi. Pada tahun 1963


Ibnu Hajar menyerah dan dijatuhi hukuman mati.

Di daerah Aceh pemberontakan di pimpin oleh Daud Beureuh. Peristiwa ini


dilatar belakangi oleh ketetetapan pemerintah yang menjadikan Aceh
sebagai bagian dari Provinsi Sumatera Utara dan

kehilangan status Daerah Istimewa sehingga para ulama yang tergabung


dalam Persatuan Ulama Aceh menolak kebijakan tersebut.

c. Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI)


➤ Latar Belakang
1) Perkembangan politik pada saat itu didasarkan pada Nasakom
( Nasionalisme Agama dan Komunis)
2) Kondisi Ekonomi menurun
3) Keputusan pemerintah membubarkan Masyumi dan PSI
4) PKI dengan menyusupkan Ir. Surachman, seorang tokoh PNI, kedalam
PNI.
5) PKI menyebarkan fitnah bahwa pimpinan AD membentuk Dewan
Jendral yang akan melakukan kudeta.
➤ Jalannya Pemberontakan
PKI membentuk komando-komando yaitu :
 Komando Pasopati
 Komando Bima Sakti
 Komando Gatot Kaca
Dipimpin Letnan Kolonel Untung, perwira yang dekat dengan PKI, pasukan
pemberontak melaksanakan “Gerakan 30 September” dengan menculik
dan membunuh para jenderal dan perwira di pagi buta tanggal 1 Oktober
1965. Jenazah para korban lalu dimasukkan ke dalam sumur tua di daerah
Lubang Buaya Jakarta. Mereka adalah : Letnan Jenderal Ahmad Yani
(Menteri/Panglima AD), Mayor Jenderal S. Parman, Mayor Jenderal
Soeprapto, Mayor Jenderal MT. Haryono, Brigadir Jenderal DI Panjaitan,
Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo dan Letnan Satu Pierre Andreas
Tendean. Sedangkan Jenderal Abdul Haris Nasution berhasil lolos dari
upaya penculikan, namun putrinya Ade Irma Suryani menjadi korban. Di
Yogyakarta Gerakan 30 September juga melakukan penculikan dan
pembunuhan terhadap perwira AD yang anti PKI, yaitu : Kolonel Katamso
dan Letnan Kolonel Sugiono.
Pada berita RRI pagi harinya, Letkol Untung lalu menyatakan
pembentukan
“Dewan Revolusi”, sebuah pengumuman yang membingungkan
masyarakat.
➤ Penumpasan
Dalam situasi tak menentu itulah Panglima Komando Strategis Angkatan
Darat (Pangkostrad) Mayor Jenderal Soeharto segera berkeputusan
mengambil alih pimpinan Angkatan Darat, karena Jenderal Ahmad Yani
selaku Men/Pangad saat itu belum diketahui ada dimana. Setelah berhasil
menghimpun pasukan yang masih setia kepada Pancasila, operasi
penumpasan Gerakan 30 September pun segera dilakukan. Bukan saja di
Jakarta, melainkan hingga basis mereka di daerah-daerah lainnya. Dalam
perkembangan berikutnya, ketika diketahui bahwa Gerakan September ini
berhubungan dengan PKI, maka pengejaran terhadap pimpinan dan
pendukung PKI juga terjadi. Bukan saja oleh pasukan yang setia pada
Pancasila tetapi juga dibantu oleh masyarakat yang tidak senang dengan
sepak terjang PKI. G30S/PKI pun berhasil ditumpas, menandai pula
berakhirnya gerakan dari Partai Komunis Indonesia.

2. Konflik dan Pergolakan Antar Kepentingan

a. Pemberontakan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil)


➤ Latar Belakang
Terbentuknya APRA dilatarbelakangi ketidak puasan beberapa pejuang
terhadap kebijakan pemerintah RIS. APRA dibentuk oleh Kapten Raymond
Westerling pada tahun 1949 dengan dalih sebagai Ratu Adil. APRA
beranggotakan tentara KNIL yang tidak setuju dibentuknya APRIS di
wilayah Pasundan. Basis pasukan APRIS di Jawa Barat adalah Divisi
Siliwangi. APRA ingin agar keberadaan negara Pasundan dipertahankan
sekaligus menjadikan mereka sebagai tentara negara federal di Jawa
Barat.
➤ Jalannya Pemberontakan
Pada bulan Januari 1950 Westerling mengultimatum pemerintah RIS.
Pasukan APRA mendapatkan dukungan dari tokoh KNIL Belanda. APRA
menyerang Kota Bandung dan dapat menguasai beberapa tempat
penting. Setelah itu, Westerling berusaha menggulingkan kabinet RIS.
➤ Penumpasan
Untuk mengatasi kekacauan pemerintah RIS mengirim pasukannya ke
Bandung. Perdana Menteri Moh. Hatta mengadakan perundingan dengan
Komesaris Tinggi Belanda di Jakarta. Hasil perundingan mendesak agar
Westerling meninggalkan Bandung. Akhirnya Westerling dan pasukannya
meninggalkan Badung dan sisa pasukannya berhasil dihancurkan.

b. Peristiwa Andi Aziz


➤ Latar Belakang
Peristiwa ini dilatar belakangi oleh Kapten Andi Aziz dan pasukannya yang
berasal dari KNIL (pasukan Belanda di Indonesia) terhadap pemerintah
Indonesia agar hanya mereka yang dijadikan pasukan APRIS di Negara
Indonesia Timur (NIT).
➤ Jalannya Pemberontakan
Pemberontakan Andi Aziz di Makassar diawali adanya kekacauan di
Sulawesi Selatan. Untuk mengatasi kekacauan tersebut pemerintah
mengirim pasukan TNI di bawah pimpinan Mayor H.V. Worang untuk
meredakan ketegangan. Andi Aziz dan pasukannya menolak keputusan
tersebut dan tidak mau bekerja sama. Andi Aziz selanjutnya menyerang
markas TNI di Makassar dan dapat menguasainya.
➤ Penumpasan
Untuk menumpas pemberontakan ini dikirimkanlah Kolonel Alex
Kawilarang. Pertempuran antara pasukan APRIS dan KNIL tidak dapat
dihindarkan dan APRIS dapat memukul mundur musuh.
Selanjutnya pihak KNIL meminta untuk berunding. Hasilnya adalah kedua
pihak setuju untuk menghentikan tembak menembak dan dalam waktu
dua hari pasukan KNIL harus meningggalkan Makassar.

c. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)


Pemberontakan RMS dilakukan dengan tujuan memisahkan diri dari
Republik Indonesia dan menggantinya dengan negara sendiri.
Diproklamasikan oleh mantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur, Dr.
Ch.R.S. Soumokil pada April 1950, RMS didukung oleh mantan pasukan
KNIL.

3. Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan.

a. Pemberontakan PRRI dan Permesta


Munculnya pemberontakan PRRI dan Permesta bermula dari adanya
persoalan di dalam tubuh Angkatan Darat, berupa kekecewaan atas
minimnya kesejahteraan tentara di Sumatera dan Sulawesi. Hal ini
mendorong beberapa tokoh militer untuk menentang Kepala Staf
Angkatan Darat (KSAD).

Kekecewaan tersebut kemudian berlanjut dengan dibentuknya dewan-


dewan daerah.
Terdapat empat dewan daerah yang dibentu, yaitu :
1) Dewan Banteng di Sumatra Barat dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein.
2) Dewan Gajah di Sumatra Utara dipimpin oleh Kolonel Maludin
Simbolan.
3) Dewan Garuda di Sumatra Selatan dipimpin oleh Letkol Barlian.
4) Dewan Manguni di Sulawesi Utara dipimpin oleh Kolonel Ventje Sumual
Pada tanggal 15 Februari 1958 Achmad Hoesain memproklamasikan
berdirinya PRRI (Pemerintahan Revolusioner
Republik Indonesia) di Padang Sumatra Barat.

b. Persoalan Negara Federal dan BFO


Konsep Negara Federal dan “Persekutuan” Negara Bagian (BFO/
Bijeenkomst Federal Overleg) mau tidak mau menimbulkan potensi
perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri setelah kemerdekaan.
Persaingan yang timbul terutama adalah antara golongan federalis yang
ingin bentuk negara federal dipertahankan dengan golongan unitaris yang
ingin Indonesia menjadi negara kesatuan. Dalam konferensi Malino di
Sulawesi Selatan pada 24 Juli 1946 misalnya, pertemuan untuk
membicarakan tatanan federal yang diikuti oleh wakil dari berbagai
daerah non RI itu, ternyata mendapat reaksi keras dari para politisi pro RI
yang ikut serta. Mr. Tadjudin Noor dari Makasar bahkan begitu kuatnya
mengkritik hasil konferensi. Perbedaan keinginan agar bendera Merah-
Putih dan lagu Indonesia Raya digunakan atau tidak oleh Negara
Indonesia Timur (NIT) juga menjadi persoalan yang tidak bisa diputuskan
dalam konferensi. Kabinet NIT juga secara tidak langsung ada yang jatuh
karena persoalan negara federal ini (1947).

Dalam tubuh BFO juga bukan tidak terjadi pertentangan. Sejak


pembentukannya di Bandung pada bulan Juli 1948, BFO telah terpecah ke
dalam dua kubu. Kelompok pertama menolak kerjasama dengan Belanda
dan lebih memilih RI untuk diajak bekerjasama membentuk Negara
Indonesia Serikat. Kubu ini dipelopori oleh Ide Anak Agung Gde Agung
(NIT) serta R.T. Adil Puradiredja dan R.T. Djumhana (Negara Pasundan).
Kubu kedua dipimpin oleh Sultan Hamid II (Pontianak) dan dr. T. Mansur
(Sumatera Timur). Kelompok ini ingin agar garis kebijakan bekerjasama
dengan Belanda tetap dipertahankan BFO. Ketika Belanda
melancarkan Agresi Militer II-nya, pertentangan antara dua kubu ini kian
sengit. Dalam sidang-sidang BFO selanjutnya kerap terjadi konfrontasi
antara Anak Agung dengan Sultan Hamid II. Dikemudian hari, Sultan
Hamid II ternyata bekerjasama dengan APRA Westerling mempersiapkan
pemberontakan terhadap pemerintah RIS. Setelah Konferensi Meja Bundar
atau KMB (1949), persaingan antara golongan federalis dan unitaris makin
lama makin mengarah pada konflik terbuka di bidang militer,
pembentukan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) telah
menimbulkan masalah psikologis. Salah satu ketetapan dalam KMB
menyebutkan bahwa inti anggota APRIS diambil dari TNI, sedangkan
lainnya diambil dari personel mantan anggota KNIL. TNI sebagai inti APRIS
berkeberatan bekerjasama dengan bekas musuhnya, yaitu KNIL.
Sebaliknya anggota KNIL menuntut agar mereka ditetapkan sebagai
aparat negara bagian dan mereka menentang masuknya anggota TNI ke
negara bagian (Taufik Abdullah dan AB Lapian,2012.). Kasus APRA
Westerling dan mantan pasukan KNIL Andi Aziz sebagaimana telah
dibahas sebelumnya adalah cermin dari pertentangan ini.
Namun selain pergolakan yang mengarah pada perpecahan, pergolakan
bernuansa positif bagi persatuan bangsa juga terjadi. Hal ini terlihat ketika
negara-negara bagian yang keberadaannya ingin dipertahankan setelah
KMB, harus berhadapan dengan tuntutan rakyat yang ingin agar
negaranegara bagian tersebut bergabung ke RI.

BAB 1 – Semangat Beribadah Dengan Meyakini Hari Akhir


Memahami Makna Beriman Kepada Hari Akhir

Hari akhir menurut bahasa artinya “Hari Penghabisan” (Q.S.al-


baqarah/2:177), juga disebut “Hari Pembalasan” (Q.S.al-fatihah/1:4).
Sedangkan menurut istilah, Hari Akhir adalah Hari mulai hancurnya alam
semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan semua makhluk Allah
SWT. Hari akhir juga disebut hari Kiamat, yaitu hari penegakan hukum
Allah SWT yang seadil-adilnya (Q.S. al-mumtahanah/60:3).

Ayat Al Qur’an yang Berhubungan Dengan Hari Akhir

1. dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan
padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam
kubur.
(QS : Al Hajj ayat 7).
2. Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala
yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki
Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan
diri. Surah An Naml (QS 27 , ayat 87)

3. siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah.
Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri
menunggu (putusannya masing-masing). Surah Az Zumar (QS 39 , ayat
68)

Macam-Macam Hari Akhir/Kiamat


Hari akhir/kiamat terbagi atas 2 jenis atau macam yaitu :

1. Kiamat Sugra (Kiamat Kecil)

Pengertian kiamat sugra adalah Peristiwa datangnya kematian bagi


semua makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu,
Misalnya tanda-tanda kiamat sugra adalah kematian, bencana alam
seperti, tsunami, gempa bumi, banjir, gunung meletus, , dan sebagainya.
Setelah seseorang mati, rohnya akan berada di alam Barzah atau alam
kubur, alam barzah adalah alam antara dunia dan akhirat. Kiamat sugra
sering terjadi dilingkungan kita yang merupakan suatu teguran Allah swt.

Ada dua kelompok manusia di Alam barzah, yaitu :


a. Kelompok yang memperoleh kenikmatan dan rida Allah SWT. Adalah
kelompok orang mukmin yang saleh. Ia akan bisa menjawab semua
pertanyaan yang i ajukan dengan baik tanpa ada rasa takut dan gentar.
Kemudian Allah SWT, memperlihatkan kepadanya salah satu pintu surga
tempat tinggalnya nanti yang penuh dengan kebahagiaan dan
kenikmatan.

b. Kelompok yang memperoleh murka dari Allaw SWT. Adalah kelompok


orang –orang yang kafir . Ia mendengar segala pertanyaan malaikat
Mungkar dan malaikat Nangkir itu, tetapi ia tidak bisa menjawabnya.
Kemudian AllahSWT, memperlihatkan kepadanya salah satu pintu neraka
dengan berbagai macam siksaan.

Tanda-Tanda Kecil/ Kiamat Kecil :

1. Diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir

2. Banyaknya terjadi bencana alam, misalnya gempa bumi, tanah


longsor, dan lain-lain

3. Banyaknya jumlah kaum perempuan dibanding laki-laki


4. Adanya golongan besar yang saling membunuh, namun sama-sama
mengakui dirinnya untuk memperjuangkan agama islam.

5. Fitnah yang merajalela dengan menimpa kehidupan manusia

6. Banyaknya jumlah pembunuhan disebabkan hal yang sepele atau


kecil.

7. Segala hal atau urusan dipegang oleh bukan ahlinya.

8. Manusia tidak memperdulikan lagi ilmu agama

9. Adanya Laki-laki telah menyerupai wanita atau sebaliknya

10. Timbulnya pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan

11. Merajalelanya kemaksiatan

12. Minuman keras yang merajalela.

2. Kiamat Kubra (Kiamat Besar)

Pengertian kiamat kubra adalah kejadian hancurnya alam semesta


beserta isinya atau hancurnya alam semesta seluruhnya termasuk semua
penghuni-penghuninya, seperti manusia, hewan, tumbuhan dan tanda
dimulainya kehidupan di akhirat serta Manusia akan mempertanggung
jawabkan segala amal perbuatannya yang pernah dibuat sewaktu hidup.
Tanda-tanda kiamat kubra adalah munculnya dajjal, matahari terbit dari
barat, turunnya ya'juj dan ma'juj.

Tanda-Tanda Besar/Kiamat Besar :

1. Munculnya binatang-binatang yang dapat bicara

2. Al-Qur'an tidak dianggap lagi sebagai pedoman hidup, melainkan


hanya sekadar bahan bacaan biasa

3. Munculnya Ya'juj dan Ma'juj, yaitu bangsa yang gemar dengan


membuat kerusakan dibumi.

4. Banyak manusia yang menjadi kufur dan murtad.

5. Munculnya dajjal. Makhluk penyebar fitnah yang membuat manusia


meninggalkan agama islam.

6. Matahari terbit dari barat dan terbenam dari arah timur.

Peristiwa-Peristiwa Setelah Hari Akhir/Kiamat


Peristiwa-peristiwa yang akan dialami oleh manusia di hari akhir adalah
sebagai berikut :

1. Yaumul Barzah
Barzakh secara bahasa berarti pembatas atau dinding. Pengertian yaumul
barzah aadlah hari penantian manusia di alam kubur setelah meninggal.
Barzah batas atau perantara antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam
inilah manusia akan menunggu hari kebangkitan. Kejadian-kejadian yang
akan dihadapi manusia di alam barzah adalah pertanyaan dari malaikat
Munkar dan Nakir, Manusia akan diperiksa amal perbuatannya
dan keimanannya ibadahnya oleh malaikat Munkar dan Nakir, Nikmat dan
siksa kubur.

2. Yaumul Ba'ats
Pengertian Yaumul Ba'as adalah hari bangkitnya seluruh makhluk dari
kuburnya, sejak manusia pertama hingga berakhir. Penegasan Allah SWT
terhadapnya hari kebangkitan terdapat dalam Q.S. An Nahl ayat 38,
artinya : "Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya
yang sungguh-sungguh : "Allah tidak akan membangkitkan orang yang
mati". (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya),
sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan
manusia tiada mengetahui. (Q.S. An Nahl :38). dan Surat Yaasin ayat 51,
artinya : " Dan ditiuplah sasangkala, maka tiba-tiba mereka ke luar
dengan segera di kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. (Q.S. Yaasin :
51).

3. Yaumul Hasyr (Hari berkumpulnya manusia)


Pengertian Yaumul Hasyr adalah fase manusia digiring ke suatu tempat
yang bernama Padang Mahsyar setelah kebangkitan dari kubur. Allah
SWT berfirman : "Dan kami kumpulkan mereka, maka kami tidak
meninggalkan mereka seorang pun". (Q.S. Al Kahli : 47).

4. Buku Catatan
Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan (kitab
perjalanan hidup) yang sudah dicatat malaikat raqib dan atid. Kitab
catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu hidup
di dunia.
(Q.S. al-kahfi/18:49)
Dan “Kitab-kitab Amal” juga tetap akan dibentangkan, maka engkau akan
melihat orang-orang yang berdosa itu, merasa takut akan apa yang
tersurat di dalamnya; dan mereka akan berkata:” Aduhai celakanya kami,
mengapa kitab ini demikian keadaannya? Ia tidak meninggalkan yang
kecil atau yang besar, melainkan semua dihitungnya!” Dan mereka dapati
segala yang mereka kerjakan itu sedia (tertulis di dalamnya); dan
(ingatlah) Tuhanmu tidak berlaku zalim kepada seseorangpun.

5. Yaumul Hisab Dan Mizan


Pengertian Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah SWT memperlihatkan
semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil
dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung,
anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi.
Firman Allah Swt :
Pada hari lidah mereka dan tangan mereka serta kaki mereka menjadi
saksi terhadap diri mereka sendiri, tentang segala yang mereka lakukan.
(Q.S. an-nur/24:24)

Pengertian Yaumul Mizan adalah hari dihitung dan ditimbang amal


perbuatannya selama dunia akhirat.
Allah SWT berfirman : "Kami akan memasang timbangan yang tepat pada
hari kiamat, maka tiadalah yang dirugikan seseorang barang sedikit pun.
Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti kami
mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat
perhitungan. "(Q.S. Al-Anbiya : 47).

6. As – Sirat
As – Sirat adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga.
Mudah atau sulitnya melewati As-Sirat itu tergantung kepada amal setiap
manusia
Rasulullah saw. Bersabda :
“Terbentang lah jembatan (As-Sirat) itu diantara dua tepi neraka
Jahannam”

7. Yaumul Jaza' (Hari Pembalasan)


Pengertian yaumul jaza' adalah hari ketika Allah SWT memberi keputusan
kepada manusia. Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan
amalnya selama ia hidup didunia.
Firman Allah :
Pada hari tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya.
Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat
perhitungan. (Q.S.al-mukmin/40:17)
8. Surga dan Neraka

Surga adalah tempat yang penuh dengan berbagai kenikmatan, yang


disediakan Allah bagi orang-orang yang bertakwa, Sedangkan Neraka
adalah tempat yang penuh dengan berbagai siksaan, yang disediakan
Allah bagi orang-orang yang durhaka.

Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir/Kiamat

1. Hikmah beriman pada hari akhir (hari kiamat), antara lain sebagai
berikut...

2. Memperkuat keyakinan bahwa Allah SWT Mahakuasa dan Mahaadil.

3. Memberikan dorongan untuk membiasakan diri dengan sikap dan


perilaku terpuji (akhlaqul-karimah) dan menjauhkan diri dari sikap
serta perilaku tercela (akhlaqul-mazmumah)

4. Memberi dorongan untuk bersikap optimis dan tawakal, serta sabar


meskipun tertimpa berbagai kemalangan.

Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat

1. Menyadari bahwa alam seisinya akan hancur lebur maka setiap


orang muslim harus banyak melakukan amal kebaikan serta
menjauhi segala amal perbuatan yang tidak baik atau menjauhi
larangan Allah swt.

2. Mengingat bahwa hidup di dunia ini merupakan sawah ladang


kehidupan alam akhirat atau merupakan jembatan untuk menuju ke
alam akhirat maka kita harus membelanjakan atau menginfakkan
sebagian harga untuk menghindari diri dari sifat rakus, tamak, dan
kikir.

3. Berani dan tidak takut mati karena membela agama, serta


menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam.

4. Tidak iri terhadap kenikmatan yang diperoleh orang lain.

5. Dapat menenteramkan jiwa orang yang mendapat perlakukan


kurang adil.
BAB 1 – Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
A. Hakikat Hak dan Kewajiban Warga Negara
1. Makna Hak Warga Negara
Hak merupakan semua hal yang harus kalian peroleh atau dapatkan.
Hak bisa berbentuk kewenangan atau kekuasaan untuk melakukan
sesuatu. Hak yang diperoleh merupakan akibat dari dilaksanakannya
kewajiban. Dengan kata lain hak baru bisa diperoleh apabila kewajiban
sudah dilakukan, misalnya seorang pegawai berhak mendapatkan upah,
apabila sudah melaksanakan tugas atau pekerjaan yang dibebankan
kepadanya.
Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap pribadi
manusia.Karena itu, hak asasi manusia itu berbeda dari pengertian hak
warga negara. Hak warga negara merupakan seperangkat hak yang
melekat dalam diri manusia dalam kedudukannya sebagai anggota dari
sebuah negara. Hak asasi sifatnya universal, tidak terpengaruh status
kewarganegaraan seseorang. Akan tetapi hak warga negara dibatasi oleh
status kewarganegaraannya. Dengan kata lain, tidak semua hak warga
negara adalah hak asasi manusia, akan tetapi dapat dikatakan bahwa
semua hak asasi manusia juga merupakan hak warga negara, misalnya
hak setiap warga negara untuk menduduki jabatan dalam pemerintahan
Republik Indonesia adalah hak asasi warga negara Indonesia, sehingga
tidak berlaku bagi setiap orang yang bukan warga negara Indonesia.
Menurut Jimly Asshiddiqie dalam artikelnya yang berjudul Membangun
Budaya Sadar Berkonstitusi untuk Mewujudkan Negara Hukum yang
Demokratis. Hak warga negara Indonesia meliputi hak
konstitusional dan hak hukum. Hak konstitutional adalah hak-hak
yang dijamin di dalam dan oleh Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945), sedangkan hak-hak hukum timbul berdasarkan
jaminan undang-undang dan peraturan perundang-undangan di
bawahnya. Setelah ketentuan tentang hak asasi manusia diadopsikan
secara lengkap dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
pengertian tentang hak asasi manusia dan hak asasi warga negara dapat
dikaitkan dengan pengertian hak konstitusional yang dijamin dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Selain itu, setiap warga negara
Indonesia memiliki juga hak-hak hukum yang lebih rinci dan operasional
yang diatur dengan undang-undang ataupun peraturan perundang-
undangan lain yang lebih rendah. Hak-hak yang lahir dari peraturan di
luar undang-undang dasar disebut hak-hak hukum, bukan hak
konstitusional. Dengan demikian dari uraian di atas, dapat dikatakan
bahwa konsep hak warga negara memiliki cakupan sangat luas.
Hak tersebut meliputi hak asasi manusia, hak konstitusional, dan
hak legal/hukum.
Setiap warga negara Indonesia mempunyai ketiga jenis hak warga negara
tersebut. Hal tersebut sebagai konsekuensi dari kedudukan setiap warga
negara Indonesia yang dianggap penting oleh UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
mengakui dan menghormati hak asasi setiap individu manusia yang
berada dalam wilayah negara Republik Indonesia. Penduduk Indonesia,
apakah berstatus sebagai warga negara Indonesia atau bukan
diperlakukan sebagai manusia yang memiliki hak dasar yang diakui
universal.

Prinsip-prinsip hak asasi manusia itu berlaku pula bagi setiap individu
warga negara Indonesia. Bahkan, di samping jaminan hak asasi manusia
itu, setiap warga negara Indonesia juga diberikan jaminan hak
konstitusional dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Di samping itu, terdapat pula ketentuan mengenai jaminan hak asasi
manusia tertentu yang hanya berlaku bagi warga negara atau setidaknya
bagi warga negara diberikan kekhususan atau keutamaan-keutamaan
tertentu, misalnya,

 hak atas pekerjaan,


 hak atas pendidikan dan lain-lain yang secara bertimbal balik
menimbulkan kewajiban bagi negara untuk memenuhi hak-hak itu
khususnya bagi warga negara Indonesia. Artinya, Negara Republik
Indonesia tidak wajib memenuhi tuntutan warga negara asing untuk
bekerja di Indonesia ataupun untuk mendapatkan pendidikan gratis di
Indonesia

Hak-hak warga negara Indonesia meliputi :


1. Hak asasi manusia tertentu yang hanya berlaku sebagai hak
konstitusional bagi warga negara Indonesia saja. Misalnya:
 hak yang tercantum dalam Pasal 28D ayat (3) UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan setiap Warga negara berhak atas
kesempatan yang sama dalam pemerintahan
 Pasal 27 ayat (2) menyatakan tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
 Pasal 27 ayat (3) berbunyi setiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam pembelaan negara
 Pasal 30 ayat (1) berbunyi tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
 Pasal 31 ayat (1) menentukan setiap warga negara berhak
mendapat pendidikan
1. Hak asasi manusia tertentu yang meskipun berlaku bagi setiap
orang, akan tetapi dalam kasus-kasus tertentu, khusus bagi Warga negara
Indonesia berlaku keutamaan-keutamaan tertentu. Misalnya, Pasal 28D
ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menentukan, “Setiap
orang berhak untuk bekerja…..”. Namun, negara dapat membatasi hak
orang asing untuk bekerja di Indonesia. Misalnya, turis asing dilarang
memanfaatkan visa kunjungan untuk mendapatkan penghidupan atau
imbalan dengan cara bekerja di Indonesia selama masa kunjungannya itu.
2. Hak warga negara untuk menduduki jabatan-jabatan yang diisi
melalui prosedur pemilihan, seperti
 Presiden dan Wakil Presiden,
 Gubernur dan Wakil Gubernur,
 Bupati dan Wakil Bupati,
 Wali Kota dan Wakil Walikota, Kepala Desa,
 Hakim Konstitusi,
 Hakim Agung,
 Anggota Badan Pemeriksa Keuangan,
 Anggota lembaga permusyawaratan dan perwakilan yaitu MPR, DPR,
DPD dan DPRD,
 Panglima TNI,
 Kepala Kepolisian RI,
 Dewan Gubernur Bank Indonesia,
 Anggota komisi-komisi negara, dan jabatan-jabatan lain yang diisi
melalui prosedur pemilihan, baik secara langsung atau secara tidak
langsung oleh rakyat.
2. Makna Kewajiban warga Negara
Kewajiban secara sederhana dapat diartikan sebagai segala sesuatu
yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Kewajiban warga negara dapat diartikan sebagai tindakan atau
perbuatan yang harus dilakukan oleh seorang warga negara sebagaimana
di atur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku
Kewajiban asasi merupakan kewajiban dasar setiap orang. Kewajiban
hak asasi terlepas dari status kewarganegaraan yang dimiliki oleh orang
tersebut. Sementara itu, kewajiban warga negara dibatasi oleh status
kewarganegaran seseorang, akan tetapi meskipun demikian konsep
kewajiban warga negara memiliki cakupan yang lebih luas, karena
meliputi pula kewajiban asasi.
Perbedaan antara kewajiban warga negara dan kewajiban asasi :
 Kewajiban warga negara adalah tindakan atau perbuatan yang
harus dilaksanakan oleh seorang warga negara, dibatasi oleh status
kewarganegaraan
 Kewajiban asasi merupakan kewajiban dasar, pokok, pundamental
yang harus dilaksanakan setiap setiap orang tanpa dibatasi status
kewarganegaraan seseorang
Misalnya, di Indonesia menghormati hak hidup merupakan kewajiban
setiap orang terlepas apakah ia warga negara Indonesia atau bukan,
sedangkan kewajiban bela negara hanya merupakan kewajiban warga
negara Indonesia saja, sementara warga negara asing tidak dikenakan
kewajiban tersebut
Contoh kewajiban warga negara :
 Kewajiban menjujung tinggi hukum dan pemerintahan (pasal 27
ayat 1)
 Kewajiban membela negara (pasal 27 ayat 3)
 Kewajiban dalam pertahanan dan keamanan negara (pasal 30 ayat
1)
 Kewajiban membayar pajak (pasal 23 ayat 2)
 Kewajiban menghormati bendera (pasal 35)
 Kewajiban menggunakan bahasa Indonesia (pasal 36)
 Kewajiban menjaga lambang negara (pasal 36A) dan lagu
kebangsaan (pasal 36B)
Hak dan kewajiban warga negara Indonesia adalah sikap, tekad, tindakan
warga negara yang teratur, terpadu, menyeluruh dan berkelanjutan, yang
dilandasi oleh kecintaan seseorang pada tanah air dan memiliki kesadaran
hidup berbangsa dan bernegara.
Hak dan kewajiban memiliki hubungan kausalitas atau hubungan sebab
akibat. Seseorang mendapatkan haknya, dikarenakan dipenuhinya
kewajiban yang dimilikinya. Hak dan kewajiban warga negara juga tidak
dapat dipisahkan, karena bagaimanapun dari kewajiban itulah muncul
hak-hak dan sebaliknya.
B. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga
Negara
Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak dapat
menikmati atau memperoleh haknya sebagaimana mestinya yang
ditetapkan oleh undang-undang. Pelanggaran hak warga negara
merupakan akibat dari adanya pelalaian atau pengingkaran terhadap
kewajiban baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh warga
negara sendiri

Pelanggaran hak adalah setiap perbuatan baik disengaja atau kelalaian


yang melawan hukum, mengurangi, menghalangi, dan / atau mencabut
hak seseorang sebagai warga negara yang dijamin oleh UU dan tidak
mendapatkan penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan
mekanisme hukum yang berlaku.
Pengingkaran kewajiban adalah pola tindakan warga negara yang tidak
melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara
Contoh bentuk pelanggaran hak warga negara :
 Proses penegakkan hukum yang belum optimal (pasal 27 ayat 1)
 Tingkat kemiskinan dan angka pengangguran masih cukup tinggi
(pasal 27 ayat 2)
 Kasus pelanggaran hak asasi manusia, seperti pembunuhan, KDRT,
pemerkosaan masih terjadi (pasal 28A -28J)
 Tindak kekerasan mengatasnamakan agama (pasal 29 ayat 2)
 Angka putus sekolah yang cukup tinggi (pasal 31 ayat 1)
 Pelanggaran hak cipta, peredaran VCD/DVD bajakan, software
sistem operasi copian
Kasus Pengingkaran Kewajiban warga Negara
Contoh bentuk pengingkaran kewajiban warga negara :
 Membuang sambah sembarangan
 Melanggar aturan berlalulintas
 Merusak fasilitas umum / negara
 Tidak membayar pajak pada negara
 Tidak berpartisifasi dalam usaha pertahanan dan keamanan
Faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara :
 adanya kelalaian dari pemerintah/negara atau oleh warga negara
dalam pemenuhan hak warga negaranya, misalnya masih ada yang hidup
terlantar, putus sekolah
 tingginya sikap egoisme yang dimiliki oleh setiap warga negara
 rendahnya kesadaran hukum warga negara
 sikap nasionalisme, patriotisme yang masih rendah

Upaya pencegahan pelanggaran Hak dan pengingkaran Kewajiban


Warga Negara

Upaya pencegahan pelanggaran hak warga negara


 Menegakkan supremasi hukum dan demokrasi
 Pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan Undang-Undang
 Meningkatkan pelayanan publik
 Badan-badan penegak hukum tidak boleh diskriminatif
 Adanya kontrol dari masyarakat
Upaya pencegahan pengingkaran kewajiban warga negara
 Meningkatkan kesadaran pentingnya melakukan kewajiban sebagai
warga negara
 Memberikan sanksi yang tegas bagi warga negara yang
mengingkari kewajiban
 Menanamkan kesadaran dalam melaksanakan kewajiban
dilingkungan sekolah
 Menanamkan kesadaran dalam melaksanakan kewajiban melalui
kegiatan di masyarakat
 Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, yang
berpihak pada pemberdayaan ekonomi rakyat
 Negara menjamin terpenuhinya segala kebutuhan warganya dalam
bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam

BAB 1 – Limit Fungsi Aljabar dan Fungsi Trigonometri


BAB 1 – Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa

Das könnte Ihnen auch gefallen