Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Ahmady
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mamuju
Telp. 082349881404
Email: mady.amsa@gmail.com
buku saku berbasis mnemonik efektif terhadap serumah pada bulan Juni sampai November
retensi siswa yang diajar menggunakan metode 2017 di wilayah kerja puskesmas Binanga dan
SQ3R. Puskesmas Tampa Padang yang terpilih secara
Hasil peneilitian yang dilakukan random.
Limbu, R. Marni (2007) mengungkapkan bahwa
Peran keluarga dalam bentuk partisipasi Pengumpulan dan Analisis Data
terhadap proses pengobatan penderita TB Paru Dalam pengumpulan data, peneliti
yaitu merujuk penderita ke puskesmas, menggunakan data primer dan data sekunder.
membawa penderita di tenaga kesehatan, Data Primer diperoleh dengan melakukan
membantu penderita pada pemeriksaan di wawancara dengan responden, data sekunder
laboratorium, pemenuhan kebutuhan penderita, diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten
mengingatkan penderita untuk minum obat dan Mamuju dan Puskesmas. Data diolah dengan
memberi obat untuk diminum setiap malam dan menggunakan Program SPSS.
melakukan pengambilan obat untuk pesediaan,
serta mengantarkan penderita malakukan HASIL PENELITIAN
pengontrolan di puskesmas bila selesai minum Distribusi responden pada tabel 1
obat fase intensif (2 bulan); Aditianti, dkk berdasarkan jenis kelamin didapatkan dimana
(2015) mengungkapkam Bahwa dukungan laki-laki sebanyak 41 orang (82%), Distribusi
pendamping memang berperan bagi responden menurut umur digambarkan bahwa kelompok
dalam meningkatkan kepatuhan mengonsumsi umur yang terbanyak pada kelompok umur 30-
TTD. keluarga sebagai PMO tablet Fe ternyata 39 tahun sebanyak 27 orang (54%) dan yang
dapat meningkatkan kepatuhan ibu dalam paling sedikit pada kelompok umur < 20 tahun
mengkonsumsi Fe, sehingga dapat sebanyak 2 orang (4 %). Pada tabel 1 terlihat
meningkatkan kenaikan Hb ibu hamil dan bahwa responden terbanyak menurut tingkat
angka kenjadian anemia dapat diturunkan. pendidikan adalah SD sebanyak 21 orang (42
(Novita, L. dkk, 2012). Tujuan Penelitian %), dan yang terakhir berpendidikan D.III/S1
adalah untuk mengetahui keefektifan buku saku sebanyak 5 orang (10%).
terhadap pengetahuan pendamping ibu nifas Pekerjaan responden yang terbanyak
tentang masa nifas dan kunjungan neonatus. adalah petani sebanyak 18 orang (36%),
menyusul wiraswasta sebanyak 14 orang (28%)
METODE PENELITIAN dan yang terkecil adalah PNS/TNI/Polri
Jenis Penelitian sebanyak 1 orang (2%). Distribusi responden
Penelitian ini menggunakan desain Pre menurut hubungannya dengan ibu nifas
eksperimental. Pada rancangan ini subjek dalam tergambar bahwa yang terbanyak adalah suami
penelitian terdiri dari dua kelompok, yaitu sebanyak 40 orang (80%) dan yang paling
kelompok intervensi dan kelompok non sedikit adalah bapak sebanyak 1 orang (2%).
intervensi. Distribusi responden pada tabel 2
berdasarkan jenis kelamin terlihat bahwa
Waktu dan Lokasi Penelitian jumlah laki-laki dan perempuan adalah sama
Dilaksanakan pada bulan Juni sampai masing-masing sebanyak 25 orang. Distribusi
November 2017 di wilayah kerja Puskesmas menurut umur digambarkan bahwa kelompok
Binanga dan Puskesmas Tampa Padang umur yang terbanyak pada kelompok umur 30 –
Kabupaten Mamuju. 39 tahun sebanyak 22 orang (44%) dan yang
paling sedikit pada kelompok umur >= 50 tahun
Populasi dan Sampel sebanyak 3 orang (6%). Pada tabel 2 terlihat
Populasi pada penelitian ini adalah juga bahwa responden terbanyak menurut
keluarga terdekat dan tinggal serumah dengan tingkat pendidikan adalah SMA sebanyak 17
ibu yang melakukan persalinan di fasilitas orang (34%), dan yang paling sedikit yang
pelayanan kesehatan pada bulan Juni sampai berpendidikan SMP sebanyak 7 orang (14%).
November 2017 di wilayah kerja puskesmas Pekerjaan responden yang terbanyak adalah Ibu
Binanga dan Puskesmas Tampa Padang. Rumah Tangga sebanyak 19 orang (38%),
Sampel adalah keluarga terdekat dan menyusul wiraswasta sebanyak 14 orang (28%)
tinggal serumah dengan ibu yang melakukan dan yang terkecil adalah buruh dan lainnya
persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan sebanyak 1 orang (2%).
Distribusi responden menurut 23 orang (46%) dan yang paling sedikit adalah
hubungannya dengan ibu nifas tergambar ibu sebanyak 7 orang (14%).
bahwa yang terbanyak adalah suami sebanyak
demikian kita menolak hipotesis nol berarti Ada Kunjungan Neonatus antara kelompok
perbedaan rata-rata skor pengetahuan intervensi dengan kelompok kontrol.
menggunakan kuesioner. Pada kelompok pengukuran (post test) tanpa ada pemberian
kontrol rseponden langsung dilakukan buku saku.
Mean Sum of
Variabel Kelompok N
Rank Ranks
Kelompok Kontrol 50 29.09 1454.50
Skor Pengetahuan Masa
Kelompok Intervensi 50 71.91 3595.50
Nifas
Total 100
Kelompok Kontrol 50 28.34 1417.00
Skor Pengetahuan
Kelompok Intervensi 50 72.66 3633.00
Kunjungan Neonatus
Total 100
Skor Pengetahuan Masa Kelompok Kontrol 50 25.50 1275.00
Nifas & Kunjungan Kelompok Intervensi 50 75.50 3775.00
neonatus Total 100
Hasil penelitian ini sejalan dengan yang buku saku berbasis mnemonik efektif terhadap
diungkapkan Notoadmojo, 2010 bahwa retensi siswa yang diajar menggunakan metode
pengetahuan adalah hasil penginderaan SQ3R. Ada pengaruh pemberian buku saku
manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap stimulasi perkembangan anak terhadap
objek melalui indera yang dimilikinya (mata, perubahan pengetahuan ibu, namun tidak
hidung, telinga, dan sebagainya). Pengetahuan berpengaruh pada perubahan sikap ibu.
adalah merupakan hasil mengingat suatu hal, (Suryani, E & Syamsiatun, NH, 2015).
termasuk mengingat kembali kejadian yang Penelitian yang dilakukan (Bertalina, 2015)
pernah dialami baik secara sengaja maupun mengungkapkan bahwa ada perbedaan yang
tidak sengaja dan ini terjadi setelah orang signifikan antara nilai pengetahuan pada
malakukan kontak atau pengamatan terhadap intervensi dengan menggunakan leaflet dengan
suatu obyek tertentu (Mubarok, dkk, 2007). p value 0,068.
Pengetahuan atau kognitif merupakan
domain yang sangat penting untuk terbentuknya KESIMPULAN DAN SARAN
tindakan seseorang (overt behavior), karena Rata-rata skor pengetahuan Masa Nifas
dari pengalaman dan penelitian ternyata prilaku dan Kunjungan Neonatus Kelompok intervensi
yang didasari oleh pengetahuan akan lebih lebih besar dari kelompok Kontrol (75.50
langgeng daripada prilaku yang tidak didasari >25.50). Ada perbedaan skor rata-rata
pengetahuan. Pengetahuan Masa Nifas dan Kunjungan
Menurut World Health Organisation Neonatus antara kelompok intervensi dengan
(WHO), ada tiga teori perubahan Perilaku salah kelompok kontrol (p= 0.000 < 0.05).
satunya, adalah pemberian informasi. Menurut Bagi Puskesmas untuk meningkatkan
teori ini dengan memberikan informasi- cakupan kunjungan neonatus dan kunjungan
informasi tentang cara-cara mencapai hidup nifas, lebih proaktif melakukan kegiatan
sehat, cara pemeliharaan kesehatan, cara penyuluhan melalui media dengan pendekatan
menghindari penyakit, dan sebagainya akan berbasis keluarga. Perlu peningkatan
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengetahuan bagi pendamping ibu Nifas
hal tersebut (Notoadmodjo, 2010) melalui berbagai media salah satunya buku
Penelitian lain juga mengungkapkan saku untuk meningkatkan keteraturan
bahwa efektiffas buku saku terhadap perubahan kunjungan neonatus dan nifas. Disarankan pada
pengetahuan adalah signifikan secara stastistik penelitian selanjutnya untuk melakukan uji
(Siregar, 2016). Demikian halnya yang validasi buku saku oleh para ahli sebelum
disimpulkan Sepy (2016) bahwa penggunaan digunakan.